STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA BERBASIS TAMAN BUNGA PADA TAMAN BUNGA NUSANTARA BOGOR THE ECOTOURISM DEVELOPMENT STRATEGY BASED ON THE FLOWER PARK AT NUSANTARA FLOWER PARK BOGOR Rahmat Hidayat1) 1)
Program Pascasarjana, Universitas Brawijaya. Email :
[email protected]
ABSTRAK Dalam pengembangan pariwisata, banyak sekali obyek wisata yang menyuguhkan taman beserta dengan tanaman bunganya tetapi tidak mempunyai konsep yang untuk edukasi maupun pelestarian dari tanaman bunga tersebut sekaligus mempunyai daya tarik ekowisata untuk pengembangan taman tersebut terutama di wilayah perkotaaan yang mempunyai konsep sebagai Kota Taman. Taman Bunga Nusantara Bogor mempunyai konsep pengembangan taman yang mempunyai nilai edukasi maupun pelestarian dari tanaman bunga sekaligus sebagai daya tarik ekowisata yang banyak diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Kata kunci : Ekowisata Taman Bunga, Taman Bunga Nusantara.
ABSTRACT In the development of tourism, there are lot of attractions that serve the park along with flower plants but do not have a concept for the education and preservation of them as well as have the attraction of ecotourism for the development of the park, especially in urban areas that have the concept as a Park City. Nusantara Flower Park in Bogor has the concept of garden development that has the value of education and conservation of the flower plants as well as the attraction of ecotourism that great in demand by local and foreign tourists. Keywords: Flower Park Ecotourism, Nusantara Flower Park.
benar, maka pariwisata berpotensi
PENDAHULUAN Pariwisata dianggap sebagai
menimbulkan masalah atau dampak
salah satu sektor ekonomi penting
negatif terhadap kehidupan sosial,
tetapi apabila tidak dilakukan dengan
ekonomi, 79
dan
lingkungan
(Suwantoro 1997 dalam Dhalyana
bentuk
dan Adiwibowo 2013). Retnowati
Bunga Nusantara terdapat taman-
(2004) dikutip oleh Dhalyana dan
taman yang tumbuh mulai dari
Adiwibowo (2013) mengatakan bah-
kondisi bertunas, berakar, tumbuh,
wa
berbunga dan kemudian diganti.
adanya
aktivitas
ekowisata
konservasi.
Sirkulasi
kepada masyarakat setempat dengan
bangan tanaman bunga semusim di
pembukaan
dalam taman berkisar antara dua
kerja,
ke-
perkem-
sempatan berusaha, dan pendanaan
hingga
yang diserap kembali dalam bentuk
ngunjung akan menyaksikan pe-
proyek-proyek pembangunan daerah.
mandangan yang selalu tampak
Mengacu pada UU Republik
berbeda karena sistem penggantian
Indonesia Nomor 10 Tahun 2009
lima
dari
Taman
(pariwisata) dapat memberi manfaat
lapangan
normal
Di
bulan. Setiap pe-
pembungaan secara periodik.
tentang kepariwisataan, wisata dide-
Tujuan dari penelitian ini
finisikan sebagai kegiatan perjalanan
untuk menganalisa konsep Taman
yang dilakukan oleh seseorang atau
yang ada di Obyek Wisata Taman
sekelompok orang dengan mengun-
Bunga Nusantara sebagai bagian
jungi tempat tertentu untuk tujuan
dari ekowista yang mengedepankan
rekreasi, pengembangan pribadi, atau
konsep taman itu sendiri sekaligus
mempelajari keunikan daya tarik
sebagai edukasi dan pelestarian dari
wisata yang dikunjungi dalam waktu
keberadaan dari tanaman bunga
sementara. Selanjutnya, pariwisata
tersebut sesuai kondisi iklim yang
adalah berbagai macam kegiatan
terbentuk serta partisipasi masya-
wisata
rakat dalam kegiatan ekowisata
dan
didukung
berbagai
fasilitas serta layanan yang di-
taman bunga.
sediakan oleh masyarakat, pengKAJIAN TEORITIS
usaha, pemerintah, dan pemerintah
Berbeda dengan wisata pada
daerah. Kawasan
wisata
umumnya,
Taman
ekowisata
Bunga Nusantara sebagai sarana
kegiatan
untuk pelestarian jenis tanaman
perhatian besar terhadap kelestarian
bunga
sumber daya alam dan lingkungan
yang langka
merupakan
80
wisata
yang
merupakan menarik
sebagai salah satu isu utama dalam
mutu, baik jangka pendek dan
kehidupan
jangka panjang
manusia,
baik
secara
ekonomi, sosial maupun politik. Hal
5. Manajemen ekowisata harus dapat
ini akan terus berlangsung, terutama
dikelola dengan cara yang bersifat
didorong oleh dua aspek, yaitu: (1)
menjamin
ketergantungan
terhadap
panjang bagi lingkungan alam dan
sumber daya alam dan lingkung-
budaya yang terkait di daerah
annya makin tinggi, (2) keberpihakan
tempat kegiatan ekowisata, sambil
masyarakat
menerapkan cara mengelola yang
manusia
kepada
lingkungan
makin meningkat. Prinsip
hidup
jangka
terbaik untuk menjamin kelang-
utama
ekowisata
sungan hidup ekonominya.
menurut Choy (1998:179), adalah
Berdasarkan lima prinsip terse-
meliputi : 1. Lingkungan
daya
but di atas, terdapat ekowisata
beberapa ciri
harus
yang melatarbelakangi ekowisata, se-
bertumpu pada lingkungan alam
perti dikemukakan Silver (1998:03),
dan budaya yang relatif belum
yaitu 1. Menginginkan pengalaman
tercemar atau terganggu
asli yang mendalam 2. Menganggap
2. Masyarakat ekowisata harus dapat memberikan
manfaat
pengalaman itu layak dijalani, baik
ekologi,
secara pribadi maupun secara sosial
sosial, dan ekonomi langsung
3. Kurang menyukai rombongan
kepada masyarakat setempat
yang besar dengan rencana perja-
3. Pendidikan dan pengalaman eko-
lanan yang ketat 4. Mencari tantang-
wisata harus dapat meningkatkan
an fisik dan mental 5. Mengharapkan
pemahaman
lingkungan
interaksi pengalaman dengan budaya
alam dan budaya yang terkait,
dan penduduk setempat 6. Mudah
sambil berolah pengalaman yang
menyesuaikan diri, sering lebih me-
mengesankan
nyukai tempat menginap yang asli
4. Keberlanjutan
akan
ekowisata
harus
seperti pedesaan 7. Toleran terhadap
dapat memberikan sumbangan po-
ketidaknyamanan, 8. Ingin ikut ter-
sitif bagi keberlanjutan ekologi
libat, tidak bersifat pasif, 9. Lebih
dan lingkungan tempat kegiatan,
suka membayar untuk petualangan
tidak merusak, tidak menurunkan
dari pada untuk kenyamanan.
81
Dari ciri-ciri tersebut di atas,
Metode tersebut akan dianalisa
dapat dikemukakan beberapa karak-
melalui lima pendekatan sebagai
teristik ekowisata yang membeda-
berikut :
kannya
1.
dengan
wisata
massal
/konvensional. Pertama, kegiatan wi-
Pendekatan Aspek Lingkungan
sata berkaitan dengan konservasi
Wisatawan dituntut untuk
lingkungan. Kedua, usaha pariwisata
tidak hanya mempunyai kesadar-
tidak hanya menyiapkan sekedar
an lingkungan dan kepekaan
atraksi wisata, akan tetapi menawar-
sosial budaya yang tinggi, tetapi
kan pula peluang untuk menghargai
mereka harus mampu melaku-
lingkungan
berkesinam-
kannya dalam kegiatan wisata
bungan. Ketiga, usaha pariwisata
melalui sifat-sifat empati wisa-
memiliki tanggung jawab ekonomi
tawan, digugah untuk mengelua-
dalam pelestarian lingkungan hijau.
kan pengeluaran ekstra untuk
Keempat, usaha pariwisata yang
pelestarian alam. Analisis yang
lebih banyak menggunakan sarana
mendalam terhadap pihak-pihak
transportasi lokal, sarana akomodasi
yang berkepentingan terhadap
lokal,
pelestarian dan konservasi ling-
secara
yang
dikelola
masyarakat
setempat.
kungan perlu dilakukan untuk menemu-kenali pihak yang berkepentingan dan memanfaatkan
METODE PENELITIAN Metode Penelitian menggunakan metode secara pada proposional tanaman, tanaman
lingkungan sebagai bagian dari
kualitatif
kehidupannya.
luasan dan jenis
2.
manfaat dari tiap jenis yang
ada
dan
analisa
Pendekatan Aspek Partisipasi dan Pemberdayaan Pendekatan
ini
harus
menghasilkan
model
kualitas mauupun kuantitatis dari
mampu
keberadaan taman, pandangan wisa-
partisipasi masyarakat. Partisi-
tawan terhadap taman-taman yang
pasi masyarakat setempat di-
ada serta keterlibatan masyarakat
libatkan dalam penyusunan pe-
dalam pengembangan wisata taman
rencanaan sejak awal, dimana
bunga nusantara.
masyarakat dapat menyampai-
82
kan gagasan yang dapat mem-
seimbangan lingkungan, maka
berikan
perlu
nuansa
Participatory
pembinaan
Planning dan mendorong mere-
usaha pariwisata oleh pihak-
ka
gagasan
pihak yang akan melakukan
murni tanpa pengendalian dan
monitoring lingkungan pariwi
pengarahan
sata yang didukung oleh para
mengembangkan
terkendali
dari
pihak-pihak berkepentingan.
3.
dirumuskan
ahli dibidangnya.
Pendekatan Pengembangan Infrastruktur Penyediaan
5.
Pendekatan Zonasi Kawasan Ekowisata
infrastruktur
Zoning peletakan fasilitas
dasar seperti jalan, jembatan, air
dibedakan dalam tiga zonasi
bersih, jaringan telekomunikasi,
yaitu zona inti, zona penyangga,
listrik, sistem pengendalian dan
zona
pemeliharaan lingkungan, meru-
pengembangan.
pakan unsur-unsur fisik yang
di mana atraksi/daya tarik wisata
dibangun dengan cara meng-
utama ekowisata. b. Zona Antara
hindari perusakan lingkungan
(Buffer
atau menghilangkan ranah ke-
kekuatan daya tarik ekowisata
indahan pada lokasi ekowisata.
dipertahankan sebagai ciri-ciri
pelayanan
Zone)
dan
zona
a. Zona Inti :
:
di
mana
dan karakteristik ekowisata. c. 4.
Zona Pelayanan : wilayah yang
Pendekatan Pengendalian Dampak Ekologi Pariwisata Pengembangan
dapat dikembangkan berbagai
ekologi
fasilitas yang dibutuhkan wisa-
pariwisata berdampak kepada
tawan. d. Zona Pengembangan :
peman faatan sumber daya yang
areal di mana berfungsi sebagai
tersedia seperti terhadap areal
lokasi budidaya dan penelitian
yang
pengembangan ekowisata.
digunakan,
banyaknya
ener-gi yang terpakai, banyaknya sanitasi, polusi suara dan udara, tekanan terhadap flora dan
fauna
serta
ketidak-
83
Eropa dan Amerika 1%
GAMBARAN UMUM TAMAN BUNGA NUSANTARA Taman
Bunga
dan dari
kawasan Asia sebesar 1%.
Nusanta-
ra berlokasi di Jl. Mariwati Km. 7
Aksebilitas ke Taman Bunga Nusantara
Ds. Kawungluwuk, Kec. Sukaresmi, Cipanas-Cianjur, Jawa Barat. Taman
Rute Perjalanan ke Taman
ini terletak di ketinggian 750 meter
Bunga Nusantara meliputi :
di atas permukaan laut, dengan suhu
Dari Bandung
rata-rata
200 C-260 C
dan
Gerbang Tol Pasteur - masuk Tol
Ke-
Purbaleunyi (Cipularang) - Keluar
seluruhan luas taman adalah 35
di Padalarang - Rajamandala -
hektar, 23 hektar diisi bunga dan ber-
Ciranjang - Cianjur - Cugenang -
bagai pohon berbunga, 7 hektar un-
Cipanas
tuk taman bermain anak, 2 hektar
Nusantara.
untuk lahan pembibitan, 3 hektar un-
Dari Cawang
curah
harian
hujan
2.475,7
mm.
-
Taman
Bunga
tuk vila Saung Nini dan Saung Aki,
Cawang
sebuah restoran serta ruang per-
Sutoyo - masuk Tol Jagorawi -
temuan. Taman Bunga Nusantara
keluar
Puncak
-
merupakan taman display bunga
Cisarua - Puncak Cipanas
-
pertama di Indonesia. Taman ini di-
sampai Taman Bunga Nusantara.
-
melalui
Tol
Gadok
Mayjend
Dari Grogol
lengkapi dengan berbagai koleksi tanaman berbunga yang terkenal dan
Grogol - S. Parman - masuk Tol
unik dari seluruh dunia. Taman ini
Dalam
memiliki lahan display bedding plant
Cawang - Tol Jagorawi - keluar di
2
seluas 50.000 m . Sejak
diresmikan
Kota
-
interchange
Gadok Puncak - Cisarua - Puncak Presiden
Cipanas
Soeharto pada tanggal 10 September
-
Taman
Bunga
Nusantara. Dari Monas
1995 sampai dengan akhir tahun 2010 telah dikunjungi oleh 5.976.403
Medan Merdeka Barat - MH.
pengunjung.
dalah
Thamrin - Bundaran HI – Jend.
sebagai berikut, wisatawan domestik
Sudirman - Semanggi - Gatot
sebesar 96%, Timur Tengah 2%,
Subroto - Tol Dalam Kota -
Rinciannya
84
interchange Cawang - masuk Tol
Puncak Cipanas - Taman Bunga
Jagorawi-
Nusantara.
keluar
Tol
Gadok
Puncak – Jl. Raya Cisarua -
b. Taman Khusus Fasilitas di Kawasan Bunga Nusantara
Taman
Taman
Bunga
Nusantara
memiliki berbagai jenis taman yang disesuaikan dengan tema tersendiri, antara lain: Taman Air, Taman Mawar, Taman Perancis, Taman Amerika,
Taman
Bali,
Taman
Mediterania, Taman Jepang, Taman Mawar, Taman Mediterania, Taman Ra hasia/Maze Garden. a.
Rumah Kaca Gaya Belanda Bunga-bunga
yang
c.
mengisi
Danau Angsa Danau seluas 8.000 m2 yang
Rumah Kaca yang memiliki luas 2.000 m2 adalah bunga-bunga yang
terletak
tidak bisa bertoleransi dengan iklim
mengelilingi sebuah amphiteater dan
yang ekstrem seperti derasnya air
panggung
hujan dan teriknya sinar matahari.
bunga-bunga dalam pot gantung di
di
tengah-tengah
yang
dihiasi
taman
dengan
atas air. Angsa putih (Cygnus olor), 85
angsa hitam (Cygnus atratus), Angsa Leher
Hitam
(Cygnus
Plaza bertingkat dua memiliki luas bangunan seluas 700 m2 yang
melano-
coriphus) serta burung air lainnya
dilengkapi dengan 8 loket penjualan
menambah keindahan danau ini.
karcis,
Disamping itu terdapat ribuan ikan
petugas keamanan, dua pintu masuk
dari berbagai jenis.
dan
ruang
keluar,
informasi,
kantor
kafetaria,
toko
cinderamata, klinik P3K, toilet, serta ruang kantor pengelola.
d. Menara Pandang
f.
Jam Taman Raksasa
Menara Pandang yang memiliki ketinggian 28 meter memung-
Jam taman berukuran besar de-
kinkan pengunjung menyaksikan ke-
ngan diameter 10 meter memiliki ke-
indahan taman dari ketinggian, yang
unikan, yaitu berdentang setiap se-
terbagi
dan
tengah jam sekali dengan lagu-lagu
bagi
yang
terdapat
atas lift
empat dan
tingkat tangga
sudah
mulai pukul
pengunjung.
dikenal
masyarakat,
09.30 pagi sampai
dengan 17.00 WIB. Jam Taman ini e.
Bangunan Pintu Utama / Plaza Utama
didesain
Masuk
oleh
Hamana
Yosuke,
seorang perancang dari Jepang.
g.
Candi Bentar, Bale Kul Kul dan Patung Dewa Umat Hindu Candi Bentar atau gapura pintu
masuk merupakan ornament khas Taman Bali. Di samping itu juga dapat ditemukan Bale Kul-Kul, Bale Bengong yang merupakan tempat86
tempat
yang
masyarakat
digunakan
Bali
untuk
oleh
j.
Aneka Topiari
kegiatan
kemasyarakatan. Patung Dewa Shiwa dan
Wishnu
terletak
di
lokasi
belakang Taman Bali, patung Dewi Sri di depan pintu masuk sebagai penyambut
datangnya
para
pengunjung.
Topiari Burung Merak yang terdapat di lokasi depan merupakan
h. Nursery/Lokasi Pembibitan
topiari terbesar yang ada di Taman
Nursery memiliki lahan seluas
Bunga
Nusantara
2 ha dipergunakan sebagai tempat
areal + 300 m2
untuk
tanaman.
merawat
dan
pembesaran
dengan
luas
ditanami + 20.000
Disamping itu terdapat
tanaman hingga siap ditanam di
aneka topiari lainnya seperti topiari
lokasi display.
Di samping itu
kelinci, topiari panda, dan topiari
nursery ini juga dipergunakan untuk
bebek yang terlatak dekat air mancur
lahan
musikal.
percobaan
bagi
tanaman-
tanaman baru. k. Display Karpet Bunga i.
Air Mancur Musikal
Display ini merupakan display
Air mancur ini merupakan
bunga terbesar di Taman Bunga
fasilitas terbaru di Taman Bunga
Nusantara.
Nusantara dimana ritme air yang keluar akan disesuaikan dengan ritme musik pengiringnya.
87
Fasilitas-Fasilitas Taman Nusantara
akan memberikan informasi yang
Penunjang
ringkas mengenai fasilitas yang ada di Taman Bunga Nusantara.
a. Rafflesia Mini Theater Mini theatre ini merupakan fasilitas audiovisual yang meng-
e. Menara Pandang
gambarkan ringkasan Taman Bunga
Merupakan bangunan berupa
Nusantara. Dalam waktu 15 menit
menara dengan tinggi 29 meter yang
pengunjung dapat melihat lokasi
memiliki 3 lantai. Dari ketinggian ini
taman dan tanaman serta fasilitas
pengunjung dapat melihat keindahan
yang telah disiapkan untuk ke-
Taman
nyamanan pengunjung.
menyeluruh.
b. Kereta Dotto
f. Poliklinik
Bunga
Nusantara
secara
Merupakan fasilitas ekslusif
Poliklinik merupakan ruang-
berupa paket di mana dengan memb
an P3K yang berada di gedung
eli tiket Dotto pengunjung sudah bisa
Taman Bunga Nusantara yang ber-
memasuki
fungsi memberikan pertolongan per-
areal
Taman
Bunga
Nusantara, keliling lokasi taman
tama
dengan
mengalami kecelakaan ataupun sakit.
mempergunakan
Dotto
pada
pengunjung
yang
Trains. g. Nany's Galleria Nany's
c. Garden Tram
Galleria
merupakan
Fasilitas paket berupa Tiket
ruang cenderamata yang menam-
Masuk beserta keliling taman dengan
pilkan ragam souvenir khas Taman
Garden Tram
Bunga Nusantara. Galeria ini terletak di gedung penerima Taman Bunga Nusantara.
d. Mobil Wira-Wiri Kendaraan
terbuka
dengan
kapasitas 14 orang pengunjung untuk
h. Cafe Marigold
mengelilingi lokasi taman. Dalam kendaraan
ini
terdapat
Cafe Marigold merupakan wa-
fasilitas
hana restorasi food & beverages di
panduan dalam bentuk kaset yang
mana pengunjung dapat menikmati
88
hidangan self service dengan menu
Berdasarkan sumber data dari pihak
khas sambil melihat keindahan areal
pengelola terdapat berbagai jenis ta-
display bunga di sekitarnya.
naman display outdoor meliputi : Begonia, Celosia, Marigold, Salvia, Petunia, Torenia, Hypoestes dan
i. Bursa Bunga dan Tanaman Areal ini merupakan wahana
Impatiens
bagi pengunjung untuk mengkoleksi
Jenis
bunga
yang
menjadi
aneka tanaman baik tanaman bunga
tanaman pertama kali yang ditanam
maupun tanaman
adalah jenis tanaman hias seperti
berdaun indah
lainnya.
mawar, melati, krisan, tulip, anggrek dan beberapa jenis tanaman lainnya.
j. Villa dan Gedung Serbaguna Saung Aki
Terdapat pula pohon-pohon perdu
Villa dan saung ini merupakan
suasana sejuk dan teduh di areal
wahana untuk kegiatan pertemuan
Taman Bunga Nusantara. seperti
ataupun resepsi pernikahan lengkap
pohon Pinus, Bambu, Pakis dan
dengan fasilitas acara
Beringin.
yang cukup banyak untuk menambah
Adapun jenis tanaman yang HASIL PEMBAHASAN
dikembangkan sekaligus berfungsi
TAMAN BUNGA NUSANTARA
sebagai
Aspek Lingkungan
bunga/hias lebih ditunjukan pada
pelestarian
tanaman
taman – taman khusus yaitu :
Aspek lingkungan lebih ditekankan pada pelestarian jenis ta-
a.
Taman Air
naman bunga/hias dan edukasi yang ada
Taman
Bunga
Nusantara.
Walaupun banyak jenis yang merupakan jenis tanaman-tanaman yang berasal dari luar Indonesia, pihak Taman Bunga Nusantara sendiri melakukan perawatan yang sesuai agar tanaman tersebut tetap dapat Tanaman-tanaman di sini beradaptasi
tumbuh dan hidup dengan baik.
terhadap lingkungannya yang berair 89
dengan dua cara.
Cara pertama
Perdu Taiwan
Beauty yang di-
secara vertikal seperti bunga Kana
pangkas rapi membingkai bunga
Air (Thalia dealbata) dan cara kedua
warna-warni
secara
Lotus
(broderie de par terre atau sulaman
atau Nelumbo nucifera di tengah ko-
di atas tanah). Taman ini diciptakan
lam. Selain itu terdapat tanaman
untuk
Cyperus papyrus terletak di bagian
manusia terhadap alam. Keindahan
depan dan belakang kolam. Di sini
Taman Perancis dapat dinikmati dari
juga
dekat maupun dari kejauhan.
horizontal
terdapat
seperti
Teratai
Raksasa
ini
disebut parterre
melambangkan
penguasaan
(Victoria amazonica).
b. Taman Mawar Bunga mawar biasa disebut dengan Flos Florum yang berarti bunga
dari
segala
bunga,
di-
tempatkan pada jalan-jalan menuju area Taman Bunga Nusantara dengan model vertikal garden. Tanaman ini diperlakuan khusus di mana tatacara penyiraman, pemberian pupuk, dan penyiangan seksama
dilakukan
dan
dengan
perhitungan
yang
matang. Hal ini dilakukan untuk tetap
menjaga
keindahan
kekuatan
dari
mawar
serta d. Taman Rahasia (Labirynth)
tersebut.
Konsep Taman ini adalah Hoiuse of
Mawar tidak memiliki masa dorman
Daedalus, Troy of Town atau The
atau masa istirahat.
Wall of Troy. Konsep ini merupakan c.
suatu
Taman Perancis
gagasan
arsitektural
yang
memperlihatkan bentuk jalan berliku Desain taman Perancis merupakan
desain
masa
tak berujung yang menuju ke istana
Renaissance
atau tempat tempat istimewa. Setelah
dengan bentuk-bentuk geometrisnya.
selesai mengitari luasnya jalan tak 90
berujung terdapat tampilan tatanan
Taman ini didesain menyerupai
taman dan tanaman yang indah di
lokasi yang berada di daerah gurun
tengahnya
bentuk
seperti yang ada di kawasan Medi-
apresiasi atas keberhasilan wisa-
terania. Adapun rumah khas Medi-
tawan yang mengujunginya.
terania merupakan bentuk bangunan
sebagai
suatu
khas yang dipergunakan untuk melindungi ragam kaktus yang ada di
e. Taman Bali
dalamnya. Dengan atap kaca, memungkinkan sekali ragam kaktus seperti Notocactus magnificus, Cephalocereus senilis, Opuntia rufida serta Cereus
hexagonus tumbuh
kembang seperti di daerah asalnya. Konsep lainnya adalah hamparan ba-
batu dan pasir putih yang lebih
ngunan serta bentuk kreasi dari
mengarah kepada keberadaan pantai
budaya Bali. Di Taman Bali ini
Mediterania.
Taman Bali merupakan
terdapat keunikan bangunan, patung, g. Taman Palem
dan tanaman khas Bali seperti Candi Bentar, Gapura Pintu Masuk, Bale Bengong, Bale Kul Kul. Tanaman yang mendominasi adalah bunga kamboja,
bunga
sepatu,
aneka
helikonia,
serta
tanaman
tropis
berdaun indah lainnya.
f.
Taman Mediterania
Koleksi palem di sini mencapai lebih
dari
seratus
varietas
dari
berbagai tempat di dunia. Beberapa palem memiliki keunikan khusus diantaranya T
91
Washingtonia
robus-
ta atau Palem Kipas, Screw Pine
atau Pandanus utilis, Palem Alexan-
pihak pemerintah Kolonial Belanda
dra atau Archontophoenix
alexan-
mengembangkan potensi tanaman
drae. Palem raksasa Cuban Royal
hias untuk ditanam di Indonesia.
Palm atau Roystonea regia, Palem
Pada masa pasca kemerdekaan yaitu
Botol atau Hyphorbe leganicaulis,
pada
Palem Jelly atau
Butia capitata,
mengikuti sebuah festival karnaval
atau Phoenix
tanaman hias di Pasadena, California.
Palem
Phoenix
roebelinii.
tahun
Dalam
Indonesia
perlombaan
Indonesia sebagai
h. Taman Gaya Jepang
1970-an
tersebut
memperoleh juara
harapan
predikat pertama.
Pada Taman Jepang wisatawan
Melihat potensi ini ibu Dani Bustanil
dibawa ke suasana seperti di negara
Arifin, pemrakarsa sekaligus Ketua
Jepang karena hampir semua jenis
Umum Yayasan Bunga Nusantara
dan
merintis pembangunan taman ini
fasilitas
pendukungnya
menyerupai seperti di negaranya.
pada tahun 1992, dan secara intensif pelaksanaan
pembangunan
tahap
awal taman dimulai sejak tahun 1993. Untuk sebagian
pasca besar
pembangunan pegawai
yang
melakukan perawatan tanaman dan untuk
petugas
kebersihan
memperkerjakan masyarakat sekitar. Aspek Partisipasi Pemberdayaan
Selain itu banyak masyarakat sekitar
dan
yang
berjualan
aneka
souvenir,
makanan minuman maupun makanan
Aspek partisipasi dan pember-
khas
dayaan masyarakat setempat sekitar
tradisional
untuk
para
wisatawan baik secara permanen
kawasan taman wisata lebih di-
dengan memiliki kios maupun secara
titikberatkan pada keterlibatan ma-
PKL di area parkir merupakan nilai
syarakat sekitar pada masa Pra dan
tambah ekonomi masyarakat sekitar.
Pasca Pembangunan taman. Masa
Sehingga keberadaan dari Taman
pra pembangunan diawali ketika
92
Bunga
Nusantara
keterlibatan
ini
terdapat
masyarakat
lainnya yang cukup memadai dan
dalam
terawat.
peningkatan ekonomi. Pendekatan pengendalian dampak ekologi pariwisata
Aspek Pengembangan Infrastruktur
Pengendalian dampak ekologi
Aspek penyediaan infrastruk-
pariwisata sudah direncanakan sesuai
tur yang ada di kawasan wisata
Amdal, sehingga suasana di dalam
Taman
cukup
kawasan Taman Bunga Nusantara ini
misalnya
jauh dari polusi udara, air maupun
Bunga
Nusantara
lengkap dan memadai
fasilitas parkir yang luas. Selain itu
tanah,
tersedia infrastruktur jalan aspal pada
ketenangan pada kesehatan wisa-
jalan utama dan jalan paving untuk
tawan secara lahir dan batin pada
setapak
kawasan
serta
jembatan
yang
karena
ini
kenyamanan
sangat
dan
ditonjolkan.
kondisinya cukup baik. Infrastruktur
Kondisi udara sejuk yang jauh dari
jaringan
sarana
kebisingan dengan keberadaan ta-
penyiraman di semua lokasi sudah
naman keras dan tanaman bunga/hias
tersedia
merupakan daya tarik tersendiri bagi
air
sebagai
sehingga
memudahkan
untuk perawatan tanaman. Sudah
wisatawan.
tersedia tong sampah. Ke depan perlu
Angsa hitam (Cignus atratus)
dikembangkan pengolahan sampah
merupakan maskot dan simbol dari
organik untuk kompos. Keberadaan
Taman Bunga Nusantara sebagai
listrik penerangan pada kawasan
wisata agro yang berbasis kepada
kurang,
dikem-
potensi flora dan fauna yang hidup
bangkan tenaga listrik tenaga surya
saling berinteraksi secara harmonis
untuk menghemat tenaga listrik.
dan
sehingga
perlu
berkembang
untuk
selalu
Berbagai infrastruktur penun-
beradaptasi dengan lingkungan. Di
jang di antaranya fasilitas rumah
sini pengunjung juga dapat melihat
kaca, rafflesia mini theater, gazebo,
ribuan
amphitheater, kereta datto, mobil
berinteraksi dan hidup harmonis
wira-wiri,
dengan aneka unggas.
menara
pandang,
poliklinik, galleria dan penunjang
93
ikan
jinak
yang
saling
Pendekatan ekowisata
zonasi
kawasan
KESIMPULAN Taman
Zoning peletakan fasilitas pada kawasan
wisata
taman
sangat
bunga
Bunga
Nusantara
menginspirasi
pengembangan
bagi
ekowisata
yang
nusantara dibedakan dalam empat
berbasis taman bunga. Hal ini bisa
zonasi
dikembangkan pada obyek wisata
yaitu
zona
inti,
zona
penyangga, zona pelayanan dan zona
perkotaan
pengembangan. a. Zona Inti : daya
yang ada di wilayah perkotaan
tarik wisata utama pada taman
dengan
khusus yaitu Taman Air, Taman
sesuai dengan kondisi iklim daerah
Mawar, Taman Perancis, Taman
tersebut.
Amerika,
Taman
untuk pelestarian taman-taman bunga
Mediterania, Taman Jepang, Taman
yang saat ini sulit sekali ditemui
Mawar, Taman Mediterania, Taman
sesuai
Rahasia. b. Zona Penyangga ; pada
perkotaan, sehingga semakin banyak
kawasan taman bunga nusantara
taman–taman
dikelilingi oleh taman padang rumput
perkotaan
dan tanaman keras sebagai kawasan
pembangunan pariwisata bagi kota
penyangga. c. Zona Pelayanan :
yang menganut sistem kota Taman.
terdapat fasilitas-fasilitas
rafflesia
Hal–hal yang perlu diperhatikan
mini theater, gazebo, amphi theater,
dalam pengembangan taman bunga
kereta datto, mobil wira wiri, menara
ini adalah :
pandang,
1.
Taman
Bali,
poliklinik,
galleria,
maupun
jenis
dan
dengan
perkembangan
bunga
akan
Menyediakan
pendidikan, dan
lokasi
budidaya
wilayah
fasilitas
serta
sebagai
di
semakin
sarana
Pengembangan : areal yang berfungsi
perawatannya
Hal ini akan mendorong
musholla, toilet, restauran dan villa penunjang lainnya, d. Zona
taman–taman
untuk
jelas
dan
penelitian, meningkatkan
kreatifitas masyarakat.
dan
2.
Membantu meningkatkan per-
penelitian pengembangan ekowisata
tumbuhan
yang terletak di area pinggiran
mi, pendapatan
kawasan wisata ini.
masyarakat bunga.
94
sektor daerah
khususnya
ekonodan petani
3.
Melestarikan
tanaman
langka Hadinoto, 1997. Perencanaan Pengembangan Destinasi Pariwisata, J akarta:PT. Gramedia
dan wawasan lingkungan hidup. 4.
Menyediakan
lapangan
kerja
bagi masyarakat sekitar. 5.
Hagues Paul dan Haris, 1985. Sampling dan Statistik (Penterjemah Yulianto), Jakarta: LPPM dan PT Pustaka Binaman Pressindo.
Meningkatkan cinta masyarakat akan
bunga
sebagai
sum-
ber pendapatan dan kesejahteraan. 6.
Hari Karyono, 1997. Kepariwisa taan, Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Widisauna Indonesia
Menyediakan tempat rekreasi yang
sehat
bagi
wisata-
wan domestik dan mancanegara. DAFTAR PUSTAKA Anonim.1990. Undang-Undang No. 9 tahun 1990 tentang kepariwisataan. Chafid Fandeli, 1997. Dasar-dasar Manajemen Kepariwisataan Alam, Yogyakarta: Liberti. Connel, J., et al., 1979. Migration From Rural Areas, The Evidance from Villages Studies,Delhi: Oxford University Press. Damanik, Janianton dan Helmut F. Weber. 2006. Perencanaan Ekowisata: Dari Teori ke Aplikasi. PUSPAR UGM dan Penerbit Andi. Yogyakarta. Daulay Harmony. 2002. Pergeseran Pola Relasi Gender di Keluarga Migran, Penyunting Abdul Masrur, Yogyakarta: Penerbit Galang Press.
95