STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS AYAM RAS PEDAGING PERUSAHAAN KAWALI POULTRY SHOP KABUPATEN CIAMIS Ajat1) Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi
[email protected] Dedi Sufyadi2) Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi
[email protected] Riantin Hikmah Widi3) Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi
[email protected] ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Ciamis, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi strategi pengembangan bisnis ayam ras pedaging Perusahaan Kawali Poultry Shop di Kabupaten Ciamis dan strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan Perusahaan Kawali Poultry Shop di Kabupaten Ciamis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor internal yang dapat mempengaruhi pengembangan bisnis ayam ras pedaging perusahaan Kawali Poultry Shop yang menjadi kekuatan perusahaan Kawali Poultry Shop adalah modal yang cukup besar, volume produksi yang cukup besar, kualitas produk yang baik, kualitas sumberdaya manusia yang memiliki skill, strategi pemasaran dan lokasi bisnis yang strategis. Sedangkan kelemahan perusahaan adalah biaya produksi yang selalu meningkat dan keterbatasan pengadaan faktor produksi. Faktor eksternal yang menjadi peluang perusahaan adalah kebijakan pemerintah yang mendukung, tingginya permintaan pasar, tingginya peluang pasar dan tingginya minat kreditor. Sedangkan ancaman bagi perusahaan adalah persaingan, fluktuasi harga produk, instabilitas harga pakan dan serangan penyakit terhadap manusia. Strategi pengembangan yang dapat diterapkan berdasarkan matriks kuadran analisis SWOT yaitu strategi (SO) dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang dimiliki oleh perusahaan Kawali Poultry Shop untuk ke masa yang akan datang. Kata kunci : Analisis SWOT, Poultry Shop, Strategi, Bisnis
1
ABSTRACT This study was conducted at Ciamis Regency, the objectives of this research were to know the internal and external factors which could influence the broiler business development strategy at the company of Kawali Poultry Shop in Ciamis and the strategy which could be applied in developing the company of Kawali Poultry Shop in Ciamis. The research result showed that the internal factors which could influence the broiler business development at the company of Kawali Poultry Shop which became the strength of that company were a rather huge capital, the quite large volume of production, the good quality of products, the quality of skilled human resources, marketing strategy, and a strategic business location. Moreover, the weaknesses of the company were the increasing production cost and the limited supply of products. The external factors becoming the opportunities for the company were supporting government policy, high market demand, high market opportunity, and investors’ high interest. Furthermore, the threats to the company were competition, price stability, instability of woof price, and disease attack to human.The development strategy which could be applied based on the quadrant matrix of SWOT analysis was strategy (SO) by utilizing the strength and opportunity owned by the company of Kawali Poultry Shop for the future. Key Word: SWOT Analysis, Poultry Shop, strategy, Business
PENDAHULUAN Sektor peternakan merupakan bagian dari pembangunan pertanian yang bertujuan untuk menyediakan pangan hewani berupa daging, susu, dan telur, juga meningkatkan pendapatan peternak dan memperluas kesempatan kerja. Bagi masa yang akan datang diharapkan dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam pembangunan perekonomian bangsa. Dalam peningkatan penyediaan protein hewani asal ternak terutama daging ayam, maka peranan ayam broiler sebagai salah satu komoditi ternak penghasil daging sudah tidak disanksikan lagi kehadirannya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan protein hewani. (Cahyono, 2001). Keunggulan protein hewani membuat industri atau usaha peternakan memiliki potensi yang besar untuk berkembang, dikarenakan konsumsi daging masyarakat Indonesia yang masih rendah, sehingga memiliki potensi untuk ditingkatkan. Bisnis peternakan di Indonesia sangat beragam jenisnya, diantaranya sapi, kambing, kuda, kerbau, babi, ayam dan unggas lainnya. Akan tetapi hanya daging sapi, kambing dan ayam yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Diantara ketiga daging tersebut 2
daging ayamlah yang paling banyak di konsumsi oleh masyarakat Indonesia karena harganya yang dapat dijangkau oleh semua kalangan masyarakat. Bisnis ayam ras pedaging ini merupakan salah satu industri yang memiliki komponen lengkap dari sektor hulu sampai ke sektor hilir, maka ada beberapa hal yang
terkait
dengan
bisnis
melalui
pendekatan
sistem
agribisnis
yang
mengintegrasikan subsistem agribisnis hulu yaitu dalam upaya penyediaan sarana produksi dengan subsistem agribisnis hilir yaitu kegiatan ekonomi yang mengelola komoditas ayam ras pedaging menjadi produk yang siap guna, siap saji dan siap konsumsi beserta perdagangannya. Kabupaten Ciamis merupakan salah satu daerah penghasil terbesar hewan ternak ayam dibandingkan hewan ternak lainnya, karena sebagaimana diketahui bahwa ayam merupakan ternak penghasil daging yang relatif lebih cepat dibandingkan dengan ternak potong lainnya. Hal inilah yang medorong sehingga banyak peternak yang mengusahakan peternakan ayam ras pedaging. Untuk lebih jelasnya hal tersebut tersaji pada Tabel 1. Tabel 1. Jumlah Produksi Hewan Ternak Kabupaten Ciamis Tahun 2012 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Komoditas
Populasi (ekor)
Sapi potong Ayam ras pedaging Ayam petelur Ayam buras / kampung Babi Domba Kambing Kuda Kerbau Sapi perah Itik
37.129 13.855.287 559.681 2.814.759 0 211.798 153.641 180 6.551 721 189.127
Jumlah Produksi daging (kg) 2.215,56 6.675.500,00 5.144,37 2.606,00 0,00 663,00 246,00 0,00 164,00 118,00
Sumber : Pusat Data Statistik Tahun 2012 Kawali Poultry Shop merupakan salah satu perusahaan di daerah Ciamis yang bergerak di bidang peternakan ayam ras pedaging. Perusahaan ini bekerjasama dengan peternak yang berada di sekitarnya dengan sistem makloon, yaitu perusahaan menanggung seluruh biaya operasional yang digunakan selama proses produksi, peternak mendapatkan keuntungan berdasarkan persentase yang telah disepakati
3
antara perusahaan dengan peternak. Sampai saat ini Kawali Poultry Shop memiliki 500 orang peternak dengan jumlah kapasitas kurang lebih 3.000 ekor per satu orang peternak. Meskipun perusahaan Kawali Poultry Shop termasuk ke dalam Perusahaan besar, tetapi banyak perusahaan sejenis yang menjadi pesaing diantaranya persaingan jumlah produksi. Kawali Poultry Shop berada di Posisi ke delapan setelah perusahaan besar lainnya jika dilihat dari jumlah produksi. Maka, perlu adanya pengembangan perusahaan Kawali Poultry Shop agar persaingan dapat diatasi dan dapat menduduki posisi pertama. Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas, maka masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Faktor internal dan eksternal apa saja yang dapat mempengaruhi strategi pengembangan bisnis ayam ras pedaging Perusahaan Kawali Poultry Shop di Kabupaten Ciamis ? (2) Bagaimana strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan bisnis ayam ras pedaging Perusahaan Kawali Poultry Shop di Kabupaten Ciamis ? Adapun tujuan penelitian ini adalah : (1) Mengetahui faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi strategi pengembangan bisnis ayam ras pedaging Perusahaan Kawali Poultry Shop di Kabupaten Ciamis. (2) Mengetahui strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan bisnis ayam ras pedaging Perusahaan Kawali Poultry Shop di Kabupaten Ciamis. METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Moehar Daniel (2003), studi kasus adalah penelitian yang sifatnya lebih terarah atau terfokus pada sifat tertentu yang tidak berlaku umum, biasanya dibatasi oleh kasus, lokasi, tempat tertentu dan waktu tertentu Penelitian ini dilaksanakan di Perusahaan Kawali Poultry Shop Kabupaten Ciamis. Lokasi penelitian ini dipilih secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan daerah tersebut merupakan daerah berpotensi dalam beternak ayam ras pedaging.
4
Teknik penentuan responden di daerah penelitian dilakukan secara purposive (sengaja) dengan pertimbangan orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi objek atau situasi sosial yang diteliti. Strategi untuk pengembangan bisnis ayam ras pedaging ini dianalisis secara deskriptif yaitu dengan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal dengan menggunakan analisis SWOT (Strengths Weakness Opportunities Threats).
1) Analisis Faktor Internal Faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan perusahaan dapat dirumuskan strategi internal dengan menggunakan matriks IFAS (Internal Factors Analisys Summary).
Hasil
mengidentifikasikan
analisis
matriks
seberapa
besar
IFAS
yang diperoleh
kekuatan
dan
bertujuan
kelemahan
yang
untuk dapat
mempengaruhi kelangsungan usaha dari perusahaan dan respon perusahaan terhadap faktor-faktor internal tersebut.
2) Analisis Faktor Eksternal Faktor peluang dan ancaman perusahaan dapat dirumuskan strategi internal dengan menggunakan matriks EFAS (Eksternal Factors Analisys Summary). Hasil analisis matriks EFAS yang diperoleh bertujuan untuk mengidentifikasikan seberapa besar peluang dan ancaman yang dapat mempengaruhi kelangsungan dan respon perusahaan terhadapan faktor eksternal tersebut.
3) Matriks SWOT Matriks yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategi perusahaan adalah matriks SWOT. Matriks ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan internal yang dimilikinya. Dalam matriks ini dapat menghasilkan empat set kemungkinan alternatif strategis perusahaan. (Freddy Rangkuti, 2009).
5
Tabel 2. Matriks Analisis SWOT INTERNAL KEKUATAN (S)
KELEMAHAN (W)
EKSTERNAL STRATEGI SO Ciptakan Strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang STRATEGI ST Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman
PELUANG (O)
ANCAMAN (T)
STRATEGI WO Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang STRATEGI WT Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman
Sumber : Freddy Rangkuti (2009)
4) Matriks Kuadran Analisis SWOT Berdasarkan analisis IFAS maka faktor strategi pengembangan bisnis dinilai dari total skor kekuatan dikurangi total skor kelemahan yang dijadikan titik koordinat pada sumbu X. Sedangkan analisis EFAS diperoleh dari total skor peluang dikurangi total skor ancaman yang dijadikan sebagai titik koordinat pada sumbu Y. (Suwarsono Muhammad, 2013)
PELUANG EKSTERNAL 3. Mendukung strategi turnaround
1. Mendukung strategi agresif
KEKUATAN INTERNAL
KELEMAHAN INTERNAL
2. Mendukung strategi diversifikasi
4. Mendukung strategi defensif
ANCAMAN EKSTERNAL
Gambar 1. Matriks Kuadran Analisis SWOT
6
HASIL DAN PEMBAHASAN
1) Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal Berdasarkan hasil wawancara terhadap responden perusahaan Kawali poultry shop, maka ada beberapa indikator baik dari internal maupun eksternal yang dapat mempengaruhi pengembangan bisnis ayam ras pedaging perusahaan Kawali Poultry Shop. Tabel 3 mengidentifikasikan faktor internal dan eksternal yaitu kekuatan dan kelemahan, peluang dan ancaman yang dapat mempengaruhi strategi pengembangan bisnis ayam ras pedaging pada perusahaan Kawali Poultry Shop. Tabel 3. Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Kawali Poultry Shop Faktor Internal
Faktor Eksternal
Kekuatan (Strength) a. Modal Cukup Besar b. Volume Produksi Cukup Besar c. Kualitas produk yang Baik d. Sumber Daya Manusia yang Memiliki Skill e. Lokasi Bisnis yang Strategis f. Strategi pemasaran dengan Penerapan Bauran Pemasaran Kelemahan (Weakness) a. Biaya Produksi yang Selalu Meningkat b. Keterbatasan Pengadaan Faktor Produksi
Peluang (Opportunities) a. Kebijakan Pemerintah yang Mendukung b. Tingginya Permintaan Pasar c. Tingginya Peluang Pasar d. Tingginya Minat Kreditor
Ancaman (Threaths) a. Persaingan dengan Perusahaan yang Sejenis b. Fluktuasi Harga Produk c. Instabilitas Harga Pakan d. Serangan penyakit Terhadap Manusia
Sumber : Data Primer Diolah, 2014.
2) Matrik SWOT Berdasarkan identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan maka disusunlah beberapa alternatif strategi pengembangan bisnis ayam ras pedaging tersebut dengan cara mengkombinasikan faktor internal dan eksternal. Matriks ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Berdasarkan matriks tersebut, maka dapat dihasilkan empat alternatif strategi pengembangan bisnis yang dapat dilakukan oleh perusahaan Kawali Poultry Shop. Dapat dilihat pada Tabel 4. 7
Tabel 4. Alternatif Strategi Pengembangan Bisnis Ayam Ras Pedaging Perusahaan Kawali poultry Shop Kabupaten Ciamis INTERNAL 1. 2. 3. 4. 5. EKSTERNAL 1. 2. 3. 4.
1. 2. 3. 4.
PELUANG (O) Kebijakan Pemerintah yang Mendukung Tingginya Permintaan Pasar Tingginya Peluang Pasar Tingginya Minat Kereditor ANCAMAN (T) Persaingan dengan Perusahaan yang Sejenis Fluktuasi Harga Produk Instabilitas Harga Pakan Serangan penyakit Terhadap Manusia
6. 1.
2.
1.
2.
KEKUATAN (S) Modal Cukup Besar Volume Produksi Cukup Besar Kualitas produk yang Baik Sumber Daya Manusia ya1ng memiliki Skill Strategi pemasaran dengan Penerapan Bauran Pemasaran Lokasi Bisnis yang Strategis STRATEGI SO Meningkatkan volume penjualan dengan memanfaatkan kebutuhan konsumen yang terus meningkat. Mempertahankan dan Meningkatkan jaringan pemasaran. STRATEGI ST Meningkatan kualitas produk dalam menghadapi persaingan. Meningkatkan kualitas kerja.
KELEMAHAN (W) Biaya Produksi yang Selalu Meningkat 2. Keterbatasan Pengadaan Faktor Produksi 1.
1.
1.
STRATEGI WO Menarik minat investor untuk mengembangkan bisnis dalam penyediaan faktor produksi.
STRATEGI WT Mengadopsi inovasi teknologi dalam penyediaan faktor produksi.
3) Matriks Kuadran Analisis SWOT Tabel 5. Analisis SWOT matriks (IFAS) Perusahaan Kawali Poultry Shop Faktor Internal
Bobot
Kekuatan (Strengths) a. Modal Cukup Besar b. Volume Produksi ya1ng Cukup Besar c. Kualitas produk yang Baik d. Sumber Daya Manusia yang Memiliki Skill e. Strategi pemasaran dengan Penerapan Bauran Pemasaran f. Lokasi Bisnis yang Strategis Sub Total
0,11 0,03 0,22 0,19 0,08 0,06
Rating
Bobot x Rating
4 4 4 3 4 3
0,44 0,12 0,88 0,57 0,32 0,18 2,51
Kelemahan (Weakness) a. Biaya Produksi yang Selalu Meningkat b. Keterbatasan Pengadaan Faktor Produksi Sub Total Total (1+2)
0,14 0,17 1,00
Sumber : Data Primer Diolah 2014
8
1 2
0,14 0,34 0,48 2,99
Berdasarkan hasil analisis Internal Faktor Analysis Summary (IFAS) pada Tabel 5 menunjukkan faktor kekuatan (Strenght) memiliki nilai lebih besar yaitu 2,51 dibanding dengan nilai faktor kelemahan (Weakness) yang bernilai 0,48. Hal ini dapat diartikan bahwa kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan Kawali Poultry Shop dapat memaksimalkan faktor kekuatan untuk meminimalkan faktor-faktor kelemahannnya. Strategi pengembangan perusahaan Kawali Poultry Shop berdasarkan perhitungan dari nilai rating faktor internal ialah pengurangan antara faktor kekuatan (Strenght) dan kelemahan (Weakness) yaitu 2,51-0,48= 2,03 yang dijadikan titik koordinat pada sumbu X. Tabel 6. Analisis SWOT Matriks (EFAS) Perusahaan Kawali Poultry Shop Faktor Eksternal
Bobot
Peluang (Opportunities) a. Kebijakan Pemerintah yang Mendukung b. Tingginya Permintaan Pasar c. Tingginya Peluang Pasar d. Tingginya Minat Kreditor
0,17 0,22 0,11 0,08
Rating
Bobot x Rating
3 4 4 3
0,51 0,88 0,44 0,24
Sub Total
2,07
Ancaman (Threaths) a. Persaingan dengan Perusahaan yang Sejenis b. Fluktuasi Harga Produk c. Instabilitas Harga Pakan d. Serangan Penyakit Terhadap Manusia
0,19 0,14 0,06 0,03
Sub Total Total Skor
1,00
1 1 2 2
0,19 0,14 0,12 0,06 0,51 2,58
Sumber : Data Primer Diolah 2014 Berdasarkan hasil analisis Eksternal Faktor Analysis Summary (EFAS) pada Tabel 6 menunjukkan faktor peluang (Opportunities) memiliki nilai lebih besar yaitu 2,07 dibanding dengan nilai faktor ancaman (Threaths) yang bernilai 0,51. Hal ini dapat diartikan bahwa peluang yang dimiliki oleh perusahaan Kawali Poultry Shop dapat memanfaatkan faktor peluang yang ada untuk mengatasi faktor ancaman. Faktor strategi
pengembangan berdasarkan perhitungan dari nilai rating faktor
eksternal ialah pengurangan antara faktor peluang (Opportunities) dan ancaman (Threaths) yaitu 2,07-0,51= 1,56 yang dijadikan sebagai sumbu Y. Hasil kualitatif
9
antara faktor internal dan faktor eksternal akan diformulasikan pada diagram SWOT agar dapat diketahui letak kuadran industrinya. Berdasarkan hasil pembobotan dapat disimpulkan bahwa total skor faktor internal yang diperoleh dari pengurangan total faktor kekuatan dan faktor kelemahan sebagai sumbuh X yaitu 2,03. Total skor faktor eksternal yang merupakan hasil pengurangan antara total faktor peluang dan total faktor ancaman yaitu 1,56 yang dijadikan sebagai sumbu Y. PELUANG
1,56 KELEMAHAN
2,03
KEKUATAN
ANCAMAN
Berdasarkan hasil penelitian pada perusahaan Kawali Poultry Shop yang telah diolah melalui hasil perhitungan faktor internal dan faktor eksternal, maka digunakan pendekatan matriks SWOT. Dari hasil kwadran SWOT di atas, maka penerapan strategi yang dapat digunakan pada perusahaan Kawali Poultry Shop yaitu strategi SO. Strategi Strenght Opportunitties (SO), merupakan strategi yang dapat digunakan perusahaan atau industri karena memiliki peluang dan kekuatan yang bisa dimanfaatkan dalam mengembangkan usahanya kemasa yang akan datang. Sehingga strategi ini dapat dikategorikan sebagai strategi yang menggunakan kekuatan internal industri untuk memanfaatkan peluang eksternal.
10
Simpulan Berdasarkan hasil penelitian pada perusahaan Kawali Poultry Shop Kabupaten Ciamis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Faktor internal yang dapat mempengaruhi pengembangan bisnis ayam ras pedaging perusahaan Kawali Poultry Shop yang menjadi kekuatan perusahaan Kawali Poultry Shop adalah modal yang cukup besar, volume produksi yang cukup besar, kualitas produk yang baik, kualitas sumber daya Manusia yang memiliki skill, strategi pemasaran dengan penerapan bauran pemasaran dan lokasi bisnis yang strategis. Sedangkan kelemahan perusahaan adalah biaya produksi yang selalu meningkat dan keterbatasan pengadaan faktor produksi. Faktor eksternal yang menjadi peluang perusahaan adalah kebijakan pemerintah yang mendukung, tingginya permintaan pasar, tingginya peluang pasar dan tingginya minat kreditor. Sedangkan ancaman bagi perusahaan adalah persaingan dengan perusahaan yang sejenis, fluktuasi harga produk, instabilitas harga pakan dan serangan penyakit terhadap manusia. 2) Strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan bisnis ayam ras pedaging perusahaan Kawali Poultry Shop Kabupaten Ciamis adalah meningkatkan volume penjualan dengan memanfaatkan kebutuhan konsumen yang terus meningkat serta mempertahankan dan meningkatkan jaringan pemasaran. Saran Berdasarkan hasil penelitian terhadap perusahaan Kawali Poultry Shop, maka saran yang dapat diberikan untuk mendukung pengembangan bisnis ayam ras pedaging pada perusahaan Kawali Poultry Shop adalah sebagai berikut:
11
1) Perusahaan Kawali Poultry Shop diharapkan dapat menambah kapasitas produksinya agar perusahaan mampu bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis dalam bidang jumlah produksi dengan cara menambah jumlah peternak dan menambah kapasitas setiap peternak dalam proses produksi. 2) Perusahaan Kawali Poultry Shop diharapkan dapat menjalin kemitraan dengan perusahaan lain yang sejenis dan perusahaan penyedia faktor produksi pakan, DOC, dan obat-obatan agar kebutuhan faktor produksi tersebut dapat terpenuhi. DAFTAR PUSTAKA Cahyono, B, 2001. Cara Meningkatkan Budidaya Ayam Ras Pedaging. Direktorat Pengembangan Ekonomi Daerah. 2012. Pemetaan Potensi Ekonomi Daaerah Koridor Wilayah Jawa. Pusat Data Statistik. Jakarta. Freddy Rangkuti. 2009. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta Moehar Daniel. 2003. Metode Penelitian Sosial Ekonomi. PT Bumi Aksara. Jakarta. Suwarsono Muhammad. 2013. Manajemen Strategik. Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Yogyakarta.
12