STRATEGI PENGELOLAAN ......
STRATEGIPENGELOLAANMUTU PRODUK DALAM ERA GLOBALISASI Lena Ellitan'
Abstract The growing of global economicsystemhas broardenedthe role of qualiry managementstrategy in corporatesactivities. The intensffiedglobal competitiveenvironmentsuch as large numher or new entrant, technoIogi cal information, technological i nnovati on, removal of national barrier, and emergencetrading block are creating new challangesand opportunitiesfor global corporations. Quality managementstrategy changesby globalization are concernwith customerfocus strategy, qualitv cttlture establishmentstrategy,and qualiv control strategy. The ker-succesfactors to monageand building qualitv managementhave included managerial competency,Ieader connitment, employee participation, human resourcecompetency,R&D faciliQ, and information systemnetwork.
Pendahuluan Mutu merupakansatu kata yang sudalitidali asing lagi bagi telingakita dan merupakansatukataktmci bagikalanganduniausaha.Di akhirabadduapuluh ini, di mana pasarpenjualansudahmulai bergerakke pasarpemtreli.peran mutu tampak semakin penting da:r sangat menenttftar unflrk bisa memenangkan persaingan. padaabaddua puluh satu.yzurgbisadikatakansebagaiera Sedangkan globalisasi yang sesungguhnyaperan mutu tentunya akan lebih penting dan menentukanlagi. meskipun formatnya agak sedikit berbeda karena adanya pergeseran dari pasarlokal dan regionalke pasarglobal.Sepertitelah diketahui bahwapasarglobal tidak hanyamenghasilkanpersainganyang lebih ketat tetali teknologi .jugalebih tidak berpoladan kompleksdengandir.r'amaiperkembangan informasiyang demikianpesat,sebagais.nfu pasarpersaingansempumatperfecl c'onryte Iil ion market). Mengingat besamyaperan mutu dalam era global, penulis terlarik rmtuk membahasbagaimanastrategipengelolaanmutu dalam era tersebut.Sebagai *
[\xcn l]aktrltas[kont'mi Widya ]'{andalaSuraba\a
tktl.8, lVo.2l,.lanuuri- Anril 2000 IVleclitek.
S T R A T E G I P E N G E I , O I , A A N. . . . . .
seotiurgIndonc.si4penulistidak lupa untuk membahn^s betrrapaaspekyangperlu nrenclapalkan perhatianduria usahakita dalam rangkapenerapanshategiyang dirlaksud di Indonesia.Namun sebelunnyaakan dibahasgarnbaran**" * globalisasidan konsepmutu, karenapremahaman mengenaistrategipengelolaan nruhrdi eraini akanbertitiktolakdarigambaranumumlersebut.
G a m b a r a nU m u m G l o b a l i s a s i Sepertiyangtelahdikemukakansebelunnyabahwapadaabadke duapuluhsatu menclatangkita akzmmemasukiera globalisasiyang sesurggrrhnya. Globalisasi ntenri li ki karakteristik tertentuyang nrembeclakannya denganera,emsebelumnya. Paclaera global batas-batas negarasemakinkabin bahkancendenurgmengarah pada tcrbenhrknyadturia tanpa batas.Mobilitas infonna-si.investasi,teknologi. sumberdayadan operasiindu"strisemakinmeningkat.InvestasiakanmengalirIe daerah-daerah yangmemiliki preluang menariktanpanremandang cli ,l,unop"lu*g itu berada (wortzel, ]tr,g7). semu,a ini didukrurg oleh pesahryakernajuan perkembanganteknologi komrurikasidan infonnasi. Dalam era global dengan tekrrologikomrmikasiyangdemikiancarggih.makanrasyzuakat di selumhduria akan terhr.rbturgkan satu sama lain tanpa adanya hanbatan ymg berarti. Di penghuiturg abaddua puluh ini kita telahmelihatindikasihal tersebur. Dengan fzr-silitirs ini kita bisa berkomunikasidenganorang-orimgdi selunrhdunia secara lebihefektifdanefisien.I{anyasajasampaisaatini belun semuaorang,terutama di llcgara-llegara dunia ketigabi.samencrapkanteknologiini. Diramalkanpadamasa yangakandatangtidak tertutupkemungkinanakanteriadisuatusistemkomunikasi biurryzurg.jauh lebihcanggihdari intemet(Flaherly,l996). Mentrut Kanter (1995) di era global akan terciptamasyarakatkosmopolitan, yaitu suatumasyarakatmengglobalyang disebutsebagaithe u,orlj clas,s.rociety. Kelonrpok ini memiliki pengetahuan dan ide-ideya'g inovatif dan up to daie, nieniiliki kemampuanunhrk menjalankankegiatanr,sahadengzurmenggunakan stanclaryang sangattinggi serlarnemiliki aksesdengaur sunbei aoyuyong ada di durria.Mcrekajuga tidak terikatdenganbuclayadan kebangsaan cli nranamereka hcrirsalkarenatelalrmenjadimanusiauniversaldan menjurirurgtinggi nilai-nilai uurir,'ersal. l)i sampingitu, padaera glohal pasarbarangdan.ja^sa rkm semakinterbuka. lcbih ntudah dirnasuki dan lcbih inovatif. Persaingzurdiur kolaborasi pcnsahaan-pemsahaan n-rultinasional semakinmeningkal,di.sertaicloronganbagi tcrciptanyaprdagangan bebas dunia yang sudah nrulai diwuiurlkan-dengJn
Meditek.\Iil. 8, No.2l,,lonuuri- Anrit 2000
STRATEGI PENCELOLAAN ......
berdirinyaorganisasiperdagangan bebas(WTO) pada tanggal I januari 1995. Persainganyang terjadi padu abad mendatangbukan lagi antar aliansi-aliansi strategis(Ohmae.1995).Bukanlahsuatuhal yangmustahiljikaaiangpersaingan di yang sam4 narnul masayang akan datangmenghadirkanpensahaan-pemsahaan yangberbeda. rnenggurakan aliansistrategis
KonsepMutu Dalam era globalisasi,tidak dapatdipurgkiri bahwamutr.rproduk adalahkurci keberhasilanberbagaisistem produksi. Mutu merupakar kriteria kinerja yang penting.Kemampuanorganisasiperusahaan dalzunmenghasilkan produk barang jzurgka panjang.Mutu dan .iasamerupakankunci persaingandan keberhasilan merupakan syarat mutlak bagi organisasi agar bisa mempertahankandan pasaryangsemakinketat. nreningkatkan keunggulandi tengahpersaingan Mutu tidak saja merupakanmasalahyang dihadapi prensahaankecil dan perusahaall-penr^sahaanbesar seperti di menengah, tetapi juga pensahaan-perusahaanJepang dan Amc'rika sekalipm, masalah mutu tetap menjadi isu utama dalam persainganbisnis Walaupturdemikian hasil survei Denick, Desai dan O' Brien (1989) mengindikasikanbahwa masih perlu penyamzlzulpersepsi dan pemahamanarti nrutu dalam organisasi.I'lal ini digambarkan pada kondisi perusahaan-pensahaan Jepang dan Amerika yang yang sudahsangatmaiu. N4eskiptmproduk-produkJepang tergolongperusahaan dan Amerika kini diakui memiliki mutu yang tinggi. tetapi konsepmutu tidak selaludinrengertidenganbaik.Oleh karenaitu dimensi-dimensi utamamutu kasu diidentifikasi dan dikomunikasikanpada semua organisasiterutama dalam menghadapi eraglobal. Mutu merupakanistilah yang memprmyaimakna berbedabagi setiap orang. Memahami dimensi mutu produk perusahaanmerupakanlangkah awal dalam mengembangkan dan memeliharakeurggulanprodukdalampersaingan.Mau tidak mau,konsumenmerupakanpihakyangpalingberkepentingan dalammenilaimutu produk yang dikonsumsinya.Menurut Heizer dm Render(dikutip dari Taufik, 1995),konsumenpadadasamyamemandangmutu atas6 dimensioperasi,antara lain: l. Keandalandan dayatahanprodukyaitu kemungkinansnatuprodukgagal ataumenurunkinerjanya. 2. Confbrmanceataukesesuaianyaitu berkaitandengantingkatanproduk dalammemenuhispesifikasiyangditentukan.
Meditek.Vol.8, No.2l,Januari- April 2000
STRATEGI PENGELOLAAN ......
3. Serviceability yaitu berkaitan dengan kecepatan.ketepatandan hasil pelayananperbaikan(repair). 4. Kesan mutu (aesthetic), merupakanhal subyektif yang menunjukkan penilaianproduk atasmerek,citra, ataupromosi. Sementaraitu Garvin (dalam Noori, 1990) memandangmutu dari perspektif yang lebih luasdanmengategorikanlima pengertianmutu.yaitu : mutu tidak bisa didefinisikan l. Menurut definisi berdasarkanatransenderz secaratepat, tetapi mutu merupakansuatu konsepyang dikenali secara universaltentangkeunggulan. 2. Jika didefinisikanberdasarkanproduk,mutu merupakantingkat kuantitas atributyangdimiliki produk. 3. .Tikadidefinisikan berdasarkanpemakai mutu, mutu merupakanderajat pemenuhankeinginanpelangganoleh suatuproduk. 4. Definisi berdasarkannilai, mutu merupakanpenyediaansuatu produk denganmutu yang bisa diterima denganwajar. Pada hakikatnyq tansformasi setiap sistem produksi adalah proses urtuk mendapatkannilai tambah. Transformasimeliputi perubahanbentuk fisik (pada indushi manufakftr), perubahanlokasi/tempatkerja (asa transportasi),perubahan melalui waktu (penyimpananpergudangan). Konsep penciptaannilai mengacupada definisi mutu mentuut konsumendan berdasarkan nilai suatuproduk memiliki tiga elemenutamayaitr.r: l. Gatewayvalue : mencerminkanfimgsi utamaproduk. 2. Competitivevalue : menunjukkandayasaingprodukterhadappesaing. 3. Utimate value : memberikannilai khusw bagipemahai. Menurut Japan In&tstrial Stqndard,mutu adalahkeseluruhansifat dan kinerja yang benar-benarmenjadi sasaranoptimalisasiurtuk menenhrkanapakahsuatu produk memenuhi maksud penggunaannyaatau tidak. Sementaraitu Mizuno (1994) menekankanbahwa penilaian mutu harus berdasarkansifat dan fi.urgsi produkbaik dari sisi produsenmaupunkonsumen.Dengandemikianselainaspek manfaatproduk, faktor h*ga sifat ekonomis,dayatahan,keamanan.kemudahan penggunaanmerupakanelemenmutu yang penting.Apapun definisi yang paling tepat, uraian mengenai konsep mutu mengisyaratkanbahwa mutu produk memerlukanukurankeberhasilan.
- April 2000 Meditek.VoL8, No.2l,,Ianucu.i
STRATEGI PENGELOLAAN ......
StrategiPengelolaanMutu dalam Era Globalisasi Sebelumstategi pengelolaanmutu di era global dirumuskan,makayang harus menjadi pertimbanganpokok adalah karakteristik era global tersebut.Melihat gambaran urnurn era globalisasi, maka bisa dikatakan bahwa era tersebut merupakan era konsumen. Jadi konsumen adalah penentLrpasar dan produk. Dengan demikian pihak produsen perlu mencari upaya-upayawrtuk bisa memenangkanpersaingandanmemenuhikeinginanatautuntutankonsumen. Canggihnya sistem komwrikasi dan teknologi informasi mengakibatkan konsumenakan memiliki informasiyatrglengkapmengenaialtematifpilihan yang sebelum tersediadi pasar.Olehkarenaitu konsumenbisamembanding-bandingkan menjahrhkanpilihan sehinggapilihan itu merupakanperfect choice bagi mereka. PenjuaVprodusensulit untuk melakukan manipulasi infomrasi produk yang ditawarkan, karena konsumen bisa memperoleh counter information dari bebasakanmembawa sumber-sumberlain. Keterbukaanpasarakibatperdagangan dampakmembanjimyajutnlah ragamproduk di pasar.Denganjumlah dan ragam produk yang demikian banyak.maka konsumensecarapraktis akar memiliki rnmintumchoice danmenjadi penentukeseimbangan. Berkembangnyamasyarakatyang mengglobalmerupakankekuatanekonomi baru,karenamemiliki dayabeli yangcukuptinggi. Denganjumlah populasiyang kian meningkat,kelompok ini akanmenjadikonsumenyangpotensial.Oleh karena itu keberadaan merekajangansampaidilewatkanbegitusaja. Dalamerakonsumensepertiyangtelahdikemtrliakansebelumny4makawaktu (tirne) menjadi faktor yang krusial dalam meraih keurggulan kompetitif yang bisa mengelolawaktr: dalar-nproduksi, pengembanganproduk Peru-sahaan bary pengenalanproduk banl penjualan,disftibusi,mampubergeraklebih cepat dibanding pesaing, dan menghasilkanproduk bermutu unggul akan berhasil memenangkan persaingan. Penrsahaanyang dapat memperkenalkanproduk yangsukses(Stalk, bermutulebih baik dibandingpesaingakanmenjadiperusahaan 1988).Oleh karenaitu pengelolaanmutu dan keunggulanteknologimerupakan konrponenpentingdalamsbategibersaing. Pengelolaanmutu produk hanrsbisa menciptakankeunggulankompetitif yang berkelanjutandalam perubahanlingkunganyang cepatdan menuju pasarglobal. antaraprosesdan pengelolaan mutuprodukmenibuluhkankesesu,aian Keberhasilan pengelolaan mutu yang lingkurganyangmendukung.Di sampingitu keberhasilan secara insidental. dilalsanakanhanslahbersifatterusmenerusdanbukanterlaksana
Meditek.Vol.8, No.2l,.lanuari- April 2000
STRATEGI PENGELOLAAN ......
I'errgelolaanmutu produk Qtoducl qrulity managenrcnl)merupakancara terpenting bagi perusahaanurtuk menciptakan nilai baru (nev' value) bagt grelanggandan mencapai keurggulan kompetitif (Gaynor, 1996). Proses pengelolaanmutu produk tersebut akan berdampak secaralangsung terhadap yang diturjukkzurdenganpeningkatanrevenuemaupun keberhasilanprerusahaan prcfitnya. Pengelolaanmutu juga berkaitandenganwaktu (timing) dan kecepatan kunci (key.ssucces,s (,speed)mempakan faktor kesuksesan faclor). Strategiberbasis waktu (time-baretlstroteg) padaera 1990-anmerupakanalat yang sangatpenting dalam bersaing. seperti halnya faktor kecepatan(speetf sebagaisatu kekuatan dalzrm memasuki pasal global. Strategi pengelolaanmutu berbasis waktu (tintc-hasedquulity m(rnogementstroteg)) sebagaisalu conqtelitiveadvanlage digurakan unttk mengubahteknologi baru ke dalam produk baru secaratepat (Musselwhite, 1990). Dalam melaksanakanpengelolaandi era global perusahaanperlu memusatkan prerhatianpada konsumen, berusahamenciptakannilai lebih dari harapan konsumen.Jadipenruhaandihurtutmemiliki kemampuandalammengembangkan ataumenciptakanproduk yang membrikan nilai positif dari harapankonsumen, dzurmerancangsuatu prosesproduksi yallg mampu menghasilkanproduk yang lebihhandaldibandingpesaing. budayamutu ke sudahsemestinyaberusahamengintemalisasikan Perusahaan nilai-nilai dan mempakan seluruh bagian pemsahaan.Budaya muhr di sini nonna-noffnaanggotaorganisasiyangmenjunjungtinggi kreativitasdan pendapat mutu produk untuk menciptakankeunggulan. anggotadalarl usahaprengelolaan tidak akan Tanpaadanyabudayamutu, makaperilakuindividu dalamperusahaan mendorongdiciptakannyaproduk inovatif yang lebilr mggul dibandingpesaing' Pekeria akan bekeria secara asal-asalansehingga otttpul-nya plJn menjadi yang lebih harusmemtrerikankesempatan sekcdamyasaia.Llntuk itu perusahaan produksi proses dalanr aktif secara berperim besarpadaanggotaorganisasiurtuk juga perlu menciptakansuatu yang menghasilkanproduk inovatif. Perusahaan budayamutu' Hal ini intemalisasi kepemimpinanyang kuat untuk mendukung perrting artinya agar seluruh karyawan terdorong untuk turut serla secaraaktif upayaintemalisasibudayamuttl. ntenlukseskan Pengelolaanmuht hann diserlai adanya conlintntt:; imprrn'emenlyaitu prosesproduksidan inovasi secaraterus menerus,terlepasdari penycmpumarm produkyangsesuaitargetatau apakahprosestersebuttelah nlampumenghasilkan dan tanpabatas(never bertahap tidak. I)engertiantens lnenens di sini adalah cntling). Denganditerapkannyautnlinuou.simprtnamarl diharapkanperusalman
(r
Meditek,Ibl. B, No.Zl,,lunumi- April 2000
STRATEGI PENGELOLAAN ......
bisa melakukan perbaikan mutu secara tens menerus, memenuhi tmtutan konsumensertabergeraklebih cepatdibandingpesaing. Dalam rangkamelakukanpengeloaanmutu"pemsahaanperlu mengembangkan strategisecaraformal dan menyelunrh.Stategi ini menjelaskantujuan perusahaan dalammelalarkanpengelolaanmutu denganmenjelaskanhasilakhir (atauapayang dikembangkan)dan caranya(bagaimanamencapainya).Stoategipengelolaanmutu suatupenrsahaandapatmenjadi petunjuk dan peg*gan bagi eksekutifpelaksana dalammelalcrkanpengelolaanmutu produkyaitu : l. Menentukan apakahpengelolaanmutu produk merupakanstrategiyang digunakan sebagai prioritas kompetisi. dengan demikian akan dapat menghubungkan aktivitas manufaktur dengan strategi kompetitif perusahaan. Hubungan antara strategi perusahaan dengan strategi pengelolaanmutu akan membantu menurunkantingkat ketidakpastian masa depan yang berkaitandenganprosesinovasi.Melalui keterkaitan antara strategi perusahaan dengan strategi fungsional akan dapat mengurangi ketidakpastian keberhasilan pengelolaan mutu yang dilakukan. 2. Strategipengelolaanmutu membantueksekutifdalam mengalokasikan sumber daya yang terbatasdenganmemilih proyek-proyek,yang dapat meningkatkan kemampuan dan kompetensi perusahaan.Dengan demikian pengelolaan mutu membantu untuk membedakanproduk perusahaandi pasaran,memberikanpengaruhterhadapnegosiasidengan supplier, dan menjauhkanpesaingdari perusahaan. 3. Strategi ini memaksa eksekutif untuk menjelaskanfokus pengelolaan mutu pada masa yang akan datang,denganmempertimbangkanstrategi perusahaan,kondisi industri, kemampuan internal, sumber daya, kekuatandan kelemahan.Hal ini akan membantuuntuk memastikan bahwa usaha pengelolaanmutu sesuai dengan keinginan mencapai sukses. 4. Strategi pengelolaanmutu produk iuga dapat membantu perusahaan memperjelaskeunggulankompetitifnyarnelalui produk yang berbeda dan menciptakannilai kepadakonsumen(creutingvalue to customer). Bila produk baru atau prosesnyaberbedadenganproduk lain yang telah ada, menjadikanproduk tersebutbersitatunik, maka akan sangatsulit untuk ditiru pesaing.Perusahaan dapat menggunakanproduk bermutu untuk melindungipasaryangtelahadaatau memasarkan kepadasegmen pasarbaru. Meditek.Vol.8, No.2l,,Ianuari - April 2000
STRATEGIPENGELOLAAN......
BeberapaAspek Pentingdalam StrategiPengelolaanMutu Produk Terdapatbeberapaaspekpenting dalarn stategi pengelolaanmutu yang perlu antaralain : dikaji dengancermatoleh organisasiperusahaan, 1. KompetensiManajerial Pengelolaan mutu produk akan berhasil jika direncanakan dan diimplementasikan dengan baik. Perencanaantersebut meliputi penelitian, pengenrbangan, rekayasa,manufacturing,danpengenalanpasar.Kerja samaantara dengankelompokfilrgsional lain, khustnnya bagranpenelitiandan pengembangan pemasarandan manufaktursangatdiperlukanuntuk memastikanbahwaperusahaan memahami kebutuhan konsumen, dan mampu memberikan jawaban bagt konsumen.Kerja sama dengan bagiatt manufocturingsangatdiperlukan karena yang efektif efisienakanmenjadisasaranyang semakinpentingnyaoperasi-operasi sulit dicapai, kecuali jika desain manufacturing menjadi bagian dari tujuan pengelolaanmutu produk. Oleh karenaitu kompetensimanajerialsangatpenting dalam mengelola operasi perusahaan secara keseluruhan, terutama dalam menerapkanstrategipengelolaanmutu. 2. Komitmen PimpinanPerusahaan dan PartisipasiAktif Bawahan Kesuksesanpengelolaan mutu menuntutkomitrnen pimpinan pennahaandan partisipasi aklif selunrh karyawan. Pimpinan pensahaan hendaknya menginhospeksidiri terlebih dulu sebelum strategi diterapkan.Apabila masih dirasakanadanya sesuatuyang kurang memadai pada diri pimpinan, sebaiknya segera dilakukan perbaikan-perbaikanseiring dengan diterapkannya stategi tersebut.Di sisi lain agarkaryawanbisa berpartisipasiaktif dalamprosesproduksi yang menghasilkanproduk inovatif, pimpinan perusahaanperlu mendishibusikan informasi yang berkaitandenganprosesproduksi pada karyawan-karyawan yang terlibat. Pemimpin seharusnyabenikap terbukasehinggabawahanbisa lebih aktif lagi dalam proses produksi, yang pada gilirannya rranti akan mendorong keberhasilanintemalisasibudayadalamperusahaan. 3. KompetensiSumberDaya Manusia(SDM) Organisasi Kompetensi SDM prerlumendapatkanperhatianyang seriuskarenaSDM-lah yang akan mengoperasikanpengelolaanmutu. Tanpa SDM yang tangguh,handal
Meditek,L'ol.8, No.2l,,lanuari- April 2000
STRATEGI PENGELOLAAN ...... dan kompeterLkemungkinanbesarpengelolaanmutu akan mengalamikegagalan. MempersiapkanSDM yang sesuaidengansyaratyzurgdibututrkanbukanpekerjaan yang mudah. Hal ini memerlukanbiaya yang tidak sedikit, tenrtamabagi SDM pensahaan Indonesia yang realatif tertinggal kemampuaruryadibanding SDM negara lain. Oleh karena itu SDM Indonesiaperlu secaraintensif dilatih dan dikembangkan. Pelatihan, seminar, lokakarya yang sifatrya jangkap pendek, menenga[ dan panjangyang diadakanoleh negara-negara maju (telah memiliki manajemen inovasi dan R&D canggih) perlu diikuti, sehingga kita bisa mempelajarinya danpadaakhimyabisadiadaptasikan dandiadopsidi Indonesia. 4. Penguasaan R&D dan Teknologi PenguasaanR&D dan teknologi inovasi produk dan pengembanganproses menjadi suatu hrntutan.Di Indonesiapentingnyapengtrasaan R&D masih belum merupakanprioritasmanajemen.BerdasarkanlaporanS'fAID dan BPPT 1995, pengeluaranR&D tahun 1995 sekitar 0,2o dai seluruhPDB. Dibandingkan dengannegara-negaramaju dan negaraindmtri baru yang rata-ratapengeluraan R&D nya mencapai2,5yo dari,total PDB, tingkat penguasaanR&D Indonesia masih sangatrendah.Bahkan menjelangabad XXI ini diperkirakanpenguasaan R&D Indonesiamasihsangatrendah,karenaper-rgembangan teknologidi Indonesia sangatterganhurgpadatersedianya kelompokteknisi dan ahli yang terampildan berpengalamandalam jwnlah besar (Chandra 1996). Untuk melaksanakan progan R&D, Austin (1990)menyarankan padamanaier-manajer negara-negara berkembang termasuk Indonesia urtuk mentransfer maupun membangtur fasilitas-fasilitas R&D melaiuilisensi. 5. FasilitasR&D Unttrk melakukanpengelolaanmuf;, utntinuotLsimprovementperlu didukung oleh kepemilikanfasilitasR&D yang memadai.DenganeksistensifasiltasR&D memungkinkanpenrsahaan untuk bisamelakukanpengkajiarsecaratenn-menerus dan mendalam, sepefti apakah proses produksi yang menghasilkanproduk kompetitif dan inovatif dalam mengikuti dinamika tultutan konsumen(Gobeli & Brown, 1993).Di Indonesiamasihsedikitperusahaan yangmemiliki fasilitasR&D yang memadai.Mugkin dalamj-gka pendekketidakberadaan fasilitasR&D tidak begitumempengaruhi tingftatpenjualan.pangu pasar,maupun profitabilitas perusahaan, karenamasihbanyakpensahaanyang mampubersaingdi pasarlokal. Namur dalam jangka panjang ketiadaanta^silitasR&D tidak hanya akan
Meditek,tr/ol.8, No.2l,Janurri - Artril 2000
STRATEGI PENGELOLAAN ......
rlalampasar, mempengaruhitingkat profitabilitas.tetapijuga eksistensiperusahaan karenadalam pasarglobal inovasi yang tens-menerussudahmerupakanfultutan persaingan.Meskipur membangur fasilitas R&D itu tidak mudah,namun R&D yangingin eksisdi adalahsyaratmutlak yang hann dimiliki perusahaan-perusahaan eraglobal. 6. JaringanSistemInformasi Mengingat di era global perusahaanharus berorientasipada pelanggan,maka langkah awal yang perlu diambil perusahaandalam melakukan inovasi adalah mengetahuidenganbaik siapakonsumenperusahaanyang sebenamya,Untuk itu diperlukan sistem informasi yang mampu mengidentifikasi secaratepat profil konsumenperusahaan.Di era global cakupanpasarbukan hanyapasarlokal atau regionalmelainkanbersifatglobal.Oleh karenaitu jaringaninformasikonsumen yang benifat intemasional mutlak diperlukan. Jaringan inlormasi tidak hanya berggrauntt*. memperolehinformasiprofil konsumen,tetapijuga mengidentifikasi segmen-segmen pasarpotensiallainnyayangmrmgkinrmtuk dimasukidan mampu mengakomodasiperubahndanperkembangan hrntutanpasar.
Kesimpulan Dalam era globalisasipersaingandalamdunia bisnis meniadisangatketat,baik di pasardomestik maupun di pasarintemasionalatau di pasarglobal. Penrsahaan yang muunpumelala:kanpengelolaanmutu terpaduakan memiliki peluangunnrk memenangkan persaingan, sebab penrsahaan ini akall mampu memproduksiproduk denganmutu yang lebih baik, hargayang lebih murah dan penyerahanproduk yang lebih cepat dari pesaingny4sehinggabisa memberikan kepuasankepadaparapelangganmelebihipesaingnya. Pengelolaanmutu merupakansuatu prosesyang saling terkait dan berusaha memperbaiki mutu produk secara tens-menerus.Keterlibatan, kerja samanya. pemikim yang terbuk4 dukunganpimpinan dan parakaryawansangatdiperlukan untk keberhasilanpengelolaanmutu. Di sarnpingitu haru-sdidukurg pula oleh berbagaifasilitassepertiteknologi,sisteminformasi.sertabudayaperusahaan. Jadi pengelolaanmutu merupakansuatu hal yang sangat penting dalam 'l'anpa mencapaiketurggulankompetitif. pengelolaanmutu pemsahaanakan mati. Perusahaanyang melakukan perbaikan mufu secaratems menerusakan dapat mendominasipasar,dengankeasi, modeldanpenampilanprodukyangbaru.Pada akhimyadenganstategi pengelolaanmutu akan memturctilkankeunikanproduk
l0
Meditek,Vol.8, No.2l,,lunuari- Anril 2000
STRATEGIPENGELOLAAN..,...
yang sulit ditiru pesaing, dan menjadikan mutu sebagai salah satu sumber kemggulan kompetitif berkelanjutanbagi penuahaan. Kepustakaan l. Austin, 1., Managing in Developing (lountries, New York, The Free Press,1990, 2. Chandro, A., Daur Hidup Produk Global dan Dampaknya terhadap ManajemenPerusahaan. Usahawanno. 08 th. XXV, Agustus : p.8-ll, 1996. 3. Denick, F.W., Desai, HB., O'Brien. Survey Show.r Employeesal Dffirent Organizations Level Define Quality, Industrial Engineering, The Instituteof IndustrialEngineersAtlanta,1989. 4. Flaherty, M. Therese, Globel Operations Monagement,McGraw-Hill Companies, Inc., 1996. 5.
Gaynor, Gerard H., Handbook ,rl McGraw-HillCompanies, Inc., I 996.
Technologt Management.
6. Gobeli, David H. and Brown, Daniel .1.,Improving the Process o/ ProductInnovation,Research-Technology Management, 38-44,1993 7. Kanter,RM., World Class,New York, NY : Simon& Scuster,1995. 8. Mizuno, S., Terjemahan : PengendalianMutu PerusahaanSecara Menyerluruh (Company Wide Total Quulity Contro[), Pl-. Pustaka BinamanPressindo. 1994. 9. Musselwhite,W. C., Time-BasedInnovation : The New Competitive Advantage,Trainingand DevelopmentJournal.53-56,1990. 10. Noori, H., Managing the Dynamics of New Technology: Issuesin ManufocturingManagement, PrenticeHall, New Jersey,1990. I I . Ohmae,K., The End o/'Nation State: The Riseof RegionolEconomies. New York: The FreePress,1995. 12. Stalk, Jr. George.Time-theNext Sourceo/'ContpetitiveAdvantage,ln Montgomery and Porter (Ed.), Strategy : Seeking and Securing CmpetitiveAdvantage,I 988. 13.STAID & BPPT,Science& TechnologyIndicator,s. 1995.
Meditek.I/ol. 8, No.2I,Jarutari- Anril 2000
ll
STRATEGIPENGELOLAAN......
sebagaiKunci Keunggulan 14. Taufik, T.A., Total Quality Management no. l0 th. XXIV, Oktober,p. Indonesia Bersaing,ManajemenUsahawan 34-38.1995. 15. Wortzel, H.V. & Wortzel, L.H, StrategicManagementin Glohal York : JohnWiley& Son,Inc.,1997. Economy,New
t2
Meditek,Vol.8, No.2l,,lanuari- April 2000