Strategi Humas Polresta Denpasar dalam Pelayanan Informasi Publik Elisa Aprillia Mayos1), I Dewa Ayu Sugiarica Joni2), Ade Devia Pradipta3) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana
[email protected],
[email protected],
[email protected]
ABSTRACT In realizing the transparency of Public Information according to Undang-Undang Number 14 in year 2008 about Public Disclosure, Police of the Republic Indonesia ratified the legislation Peraturan Kapolri Number 16 in year 2010. That regulation must be executed by all the member of Polri from the central level to the regional unity, such as Polresta Denpasar, At the level of Polresta, Documentation and Information Management Carried by public relations. In carrying out the duties to provide a public informations services, the public relations of Polresta Denpasar implement a variety of public relations strategy. In analyzing it, this research is using the method or approaching strategy of Rusady Ruslan’s public relations. This is a descriptive qualitative research by using a triangulation techniques. This study has shown implementation of Polresta Denpasar run their duties and responsibility as a public relations as well as Document and Information Management officer. In practice, public relations of Polresta Denpasar has used several of public relations strategies based on the types information which can be delivered to the public accordance with Perkap Number 16 in year 2010. In delivering the informations indirectly, Public Realtions of Polresta Denpasar used the social media, website and email. Other than that, Public Relations of Polresta Denpasar also serves the request for indirect information by utilizing the public services of Public Information Centre (PIC).
Keywords
: Public Realtions, Public Information Services, Polresta Denpasar Strategy of Public Relations
PENDAHULUAN Sebagai
salah
satu
negara
demokrasi,
dalam
bidang
informasi
publik.Maka
Indonesia menjunjung tinggi kebebasan bagi
disahkanlah
setiap warga negaranya. Hal ini juga terjadi
Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
dalam hak kebebasan sebagai warga negara
Publik (UU KIP) sebagai landasan dalam
untuk mendapatkan
transparansi informasi di lingkungan badan
informasi publik. .
Kebebasan dalam mendapatkan informasi
Undang-Undang
Nomor
14
publik.
publik dimaknai sebagai keterbukaan dan
Polri sebagai salah satu lembaga
wujud transparansi penyelenggaran negara
yang
terhadap masyarakat khususnya transparansi
menetapkan regulasi yang secara internal
wajib
melaksanakan
UU
KIP
berlaku di lingkungannya yaitu Peraturan
strateginya
Kepala
kehumasan untuk memberikan pelayanan
Kepolisian
(Perkap)
Nomor
Republik
16
Tahun
Indonesia 2010
yang
dalam
menjalankan
tugas
informasi publik.Humas Polresta Denpasar
disempurnakan lagi menjadi Perkap Nomor
memberikan
24 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelayanan
pelayanan informasi publik melalui berbagai
Informasi Publik di Lingkungan Kepolisian
strategi
Republik
terbaik
kehumasan
yang
dalam
disusun
Peraturan
tersebut
berdasarkan kriteria informasi yang dapat
mewujudkan
peranan
diakses oleh publik salah satunya dengan
pengemban fungsi Humas Polri, baik dari
berbasis teknologi yang berpedoman pada
tingkat Pusat sampai dengan tingkat satuan
Perkap.
bertujuan
Indonesia.
pelayanan
untuk
kewilayahan dalam
melayani kebutuhan
informasi publik secara nyata dan optimal. Pada Perkap Nomor 24 Tahun 2011,
Sehingga hal inilah yang menarik untuk
dijadikan
topik
pada
penelitian
ini.Dimana peneliti ingin melihat berbagai
ditunjuklah Kepala Biro Pengelola Informasi
strategi
dan Dokumentasi Divisi Humas Polri sebagai
dimplementasikan
PPID dalam tingkat Mabes Polri, Kepala
Denpasar dalam pelayanan informasi publik
Bidang Humas Kepolisian Daerah sebagai
berdasarkan kriteria informasi yang dapat
PPID dalam tingkat Polda, Kepala Subbagian
diakses oleh publik (sesuai dengan Perkap
(Kasubag) Humas sebagai PPID dalam
Nomor 16 Tahun 2010).
humas
yang
disusun
oleh
Humas
serta Polresta
tingkat Polres, serta Kepala Seksi (Kasie) Penelitian
Humas sebagai PPID dalam tingkat Polsek. Menurut Cutlip, Centre dan Broom (2006:468), tugas utama praktisi humas pemerintahan adalah memberikan informasi kepada khalayak. Hal ini sejalan dengan tugas
PPID
di
lingkungan
Polri.Dalam
melaksanakan fungsi optimal sebagai humas di lingkungan kepolisian, maka dibutuhkan berbagai
strategi
kehumasan
khususnya
dalam pelayanan informasi publik.Berbagai satuan kewilayahan telah menyusun dan mengimplementasikan
berbagai
strategi
kehumasan dalam memberikan pelayanan informasi publik.Salah satunya adalah Humas Polresta Denpasar yang membentuk Public Information Center (PIC) sebagai salah satu
mengetahui
ini
strategi
Denpasar
dalam
informasi
publik
bertujuan
untuk
humas
Polresta
memberikan
pelayanan
berdasarkan
kriteria
informasi yang dapat diakses oleh publik (sesuai dengan Perkap Nomor 16 Tahun 2010).Batasan masalah dari penelitian ini meliputi berbagai strategi humas Polresta Denpasar
yang
telah
diimplementasikan pelayanan
informasi
disusun
dalam publik
dan
memberikan berdasarkan
kriteria informasi yang dapat diakses oleh publik (sesuai dengan Perkap Nomor 16 Tahun
2010)
khususnya
pada
publik
eksternal seperti awak media, pemerintah setempat serta masyarakat.
kuisioner.Perbedaan
TINJAUAN PUSTAKA Liesmaya (2013) dalam penelitian
penelitian
tersebut
dengan penelitian ini terletak pada fokus
Pengelola
penelitian.Penelitian tersebut berfokus pada
Informasi dan Dokumentasi (PPID) Polda
penilaian kualitas pelayanan pada bidang
Banten
Informasi
administrasi publik, sedangkan penelitian ini
Publik.Penelitian ini berfokus pada strategi
berfokus pada strategi humas yang dilakukan
yang dilakukan PPID Polda Banten dalam
oleh
pelayanan informasi publik dilihat dari fungsi
Pelayanan
manajemen POAC (planning, organizing,
tidak sampai pada tahap penilaian dari
actuating,
strategi
mengenai
strategi
dalam
Pejabat
Pelayanan
controlling).Penelitian
ini
juga
menggunakan teori sistem sebagai panduan penelitian.Adapun
perbedaan
penelitian
serta
dipergunakan.Pada
teori
penelitian
yang tersebut
menganalisis strategi yang digunakan oleh PPID Polda Banten dimana kedudukan PPID dalam tingkat Polda berada di bawah Kepala bagian Humas serta teori yang digunakan dalam penelitian tersebut merajuk pada teori sistem serta manajemen POAC. Sementara pada
penelitian
ini
berfokus
mengenai
strategi Humas Polresta Denpasar.Dimana pada tingkat Polresta, PPID adalah jabatan yang
juga
diemban
oleh
Subbag
Humas.Selain itu penelitian ini menggunakan pendekatan strategi humas Rusady Ruslan. Susanti
(2014)
dalam
penelitian
mengenai kualitas pelayanan publik bidang administrasi kependudukan di Kecamatan Gamping. kualitas
Penelitian pelayanan
ini publik
mengemukakan pada
bidang
administrasi kependuudkan di Kecamatan Gamping.Kualitas pelayanan tersebut dinilai dengan kuantitatif
menggunakan metode penelitian melalui
pengisian
Polresta
Informasi
humas
Denpasar
dalam
Publik.Penelitian
yang
telah
ini
dijalankan
tersebut.
penelitian
tersebut dengan penelitian ini terletak pada fokus
Humas
Hardiyanti (2010) dalam penelitian mengenai
strategi
Binamitra
Polwiltabes
Bandung dalam mensosialisasikan layanan informasi short mesaages services (SMS) 9123
pada
masyarakat.
Penelitian
ini
berfokus pada strategi yang dialkukan oleh Binamitra
Polwiltabes
Bandung
dalam
mensosialisasikan layanan SMS 9123 pada masyarakat
di
Kota
Bandung.Dimana
program SMS 9123 tersebut merupakan salah satu stategi humas Polwiltabes dalam memenuhi
kebutuhan
informasi
publik.Adapun perbedaan penelitian tersebut dengan
penelitian
ini
yakni,
penelitian
tersebut berfokus pada salah satu strategi yang dilakukan Humas Polwiltabes Bandung dalam pelayanan informasi publik yakni layanan SMS 9123. Sedangkan, penelitian ini berfokus pada strategi secara keseluruhan yang
dilakukan
oleh
Humas
Polresta
Denpasar dalam pelayanan informasi publik. Arifin
(2012)
mengenai efektifitas Kecamatan
dalam
penelitian
pelayanan publik di
Meritengngae
Kabupaten
Sidenreng
Rappang
Provinsi
Sulawesi
d) Clarity
Selatan. Penelitian tersebut bertujuan untuk
e) Continuity and Consistency
mengetahui
f) Channel
seberapa
jauh
efektifitas
pelayanan publik di Kecamatan Meritengngae Kabupaten
Sidenreng
Rappang
Sulawesi
Selatan.Penilaian
g) Capability of the audience
Provinsi efektifitas
Menurut Cutlip, Centre dan Broom
menggunakan metode penelitian kuantitatif
(2006:468), tugas utama praktisi humas
melalui
pemerintahan adalah memberikan informasi
kuisioner.Adapun
perbedaan
penelitian tersebut dengan penelitian ini yakni
kepada
penelitian
efektifitas
pemerintahan, humas memiliki tugas untuk
pelayanan publik dalam bidnag administrasi
menjalankan kegiatan kebijakan publik dan
seperti pembuatan KK, AK, dan KTP yang
pelayanan publik. Menurut Dimock
dilakukan
Koenig (Ruslan, 2006:342), mengemukakan
tersebut
oleh
menilai
Kecamatan
Meritengngae
khalayak.
Dalam
bidang
dan
Provinsi
bahwa tugas-tugas humas instansi maupun
Sulawesi Selatan.Sedangkan, penelitian ini
lembaga pemerintahan adalah memberikan
bertujuan ingin mengetahui berbagai strategi
penerangan
informasi
kepada
kehumasan yang dilakukan oleh Humas
masyarakat tentang pelayanan
kepada
Polresta
masyarakat, kebijaksanaan serta tujuan yang
Kabupaten
Sidenreng
Denpasar
Rappang
khususnya
dalam
hendak
pelayanan informasi publik.
atau
dicapai
oleh
pemerintah
dalam
melaksanakan program kerja.
Humas
Humas
Pengertian Humas menurut British Institute
of
Public
Relation,
adalah
keseluruhan upaya yang dilakukan secara terencana
dan
berkesinambungan
yang
bertujuan adanya upaya saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap publiknya.Selain itu, Cutlip, Centre & Broom (2011:408-409)
juga
mengemukakan,
terdapat pula tujuh C dalam komunikasi humas yang berguna agar pelaksanaan tugas serta kegiatan komunikasi humas dapat berjalan secara baik dan efektif yaitu: a) Credibility b) Context c) Content
lembaga
khususnya
pemerintahan
memberikan
humas bukan
pada hanya
informasi kepada publiknya,
namun humas juga menerima informasi dari publiknya. Ciri khas dari humas adalah menyelenggarakan komunikasi timbal balik (two ways communication) antara lembaga dengan
publik
yang
bertujuan
untuk
menciptakan rasa saling pengertian
serta
dukungan bagi terciptanya suatu tujuan tertentu. Humas
Polresta
Denpasar
merupakan subjek pada penelitian ini.Kepala Subbagian
Humas
Polresta
Denpasar
merupakan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) pada kesatuan Polresta
Denpasar sesuai dengan petunjuk teknis
Humas memiliki fungsi untuk menyebarkan
yang terkandung dalam Perkap Nomor 24
informasi
Tahun 2011.
publiknya.Informasi tersebut harus bersifat
dari
organisasi
kepada
mendidik. 3. Pendekatan tanggung jawab sosial humas
Strategi Humas Pemerintahan upaya
Bahwa segala sesuatu yang dilakukan humas
corong
bukan hanya ditujukan untuk mengambil
komunikasi suatu lembaga maupun instansi
keuntungan sepihak dari publik sasarannya
dapat terlaksana dan direalisasikan dengan
(masyarakat),
adanya strategi yang telah terencana dan
keuntungan bersama.
terorganisir
4. Pendekatan kerjasama
Peran
humas
melaksanakan
dalam
tugasnya
dengan
sebagai
baik.Ahmada
S.
namun
untuk
memperoleh
Adnanputra, seorang praktisi humas dalam
Berusaha menjalin hubungan yang harmonis
sebuah
PR
antara organisasi dengan berbagai kalangan,
mengemukakan
baik hubungan ke dalam (internal relations)
suatu
untuk meningkatkan
naskah
Strategy bahwa
workshop
(1990:133-140), strategi
adalah
berjudul
bagian
kerjasama. Humas
terstruktur dari suatu rencana. Selain itu,
memiliki kewajiban untuk menyampaikan misi
Rosady
juga
instansi yang diwakilinya agar diterima oleh
mengemukakan bahwa fungsi humas adalah
masyarakat serta mendapatkan dukungan
menciptakan iklim
dari publik sasarannya.
Ruslan
mengembangkan partisipasi
(2006:142)
yang kondusif dalam tanggung
antara
pihak
jawab
humas
serta dengan
5. Pendekatan koordinatif dan integratif Fungsi humas dalam arti sempit hanya
publiknya untuk mewujudkan tujuan bersama.
mewakili
Fungsi humas
humas dituntut untuk berperan lebih luas
tersebut dapat diwujudkan
lembaga/institusinya.Sedangkan
melalui beberapa strategi humas diantaranya:
denganberpartisipasi
1. Strategi operasional
program pembangunan
Pendekatan kehumasan melalui mekanisme
nasional .
sosial kultural dan nilai-nilai yang berlaku di
Pelayanan Informasi Publik Menurut
masyarakat. Berdasarkan opini publik atau
dan ketahanan
Ketentuan
pada
2010,
yang
berita yang dimuat di berbagai media massa.
dimaksud dengan informasi publik adalah
Sehingga
pihak
mendengar
informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola,
keluhan,
aspirasi
masyarakat.Pihak
dikirim, dan/atau diterima oleh suatu badan
humas juga menindaklanjuti berbagai aspirasi
publik yang berkaitan dengan penyelenggara
dan keluhan tersebut.
dan
2. Pendekatan persuasif dan edukatif
penyelenggara dan penyelenggaraan badan
penyelenggaraan
tahun
Umum
Perkap
dari
16
menunjang
kehendak masyarakat terekam pada setiap
humaswajib
Nomor
dalam
negara
dan/atau
publik lainnya yang sesuai dengan undang-
undang serta informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik. Informasi publik di lingkungan Polri adalah informasi yang berkaitan dengan kegiatan Polri.Hal ini terkandung dalam Pasal 4 (empat) pada Perkap Nomor 16 Tahun 2010. Maka dari itu, adapun kriteria informasi publik yang telah diatur dalam peraturan tersebut diantaranya sebagai berikut: 1. Informasi
yang
dikecualikan
untuk
dipublikasikan. 2. Informasi yang bukan dikecualikan. 3. Informasi yang diumumkan secara serta merta. 4. Informasi yang tersedia setiap saat. 5. Informasi yang disampaikan secara berkala.
Kerangka
pemikiran
tersebut
menggambarkan bahwa Perkap Nomor 16 Tahun 2010 merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap transparansi informasi publik yang diatur ketentuannya dalam UndangUndang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP). Pada
Perkap
tersebut,
Kapolri
menunjuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) pada tingkat Mabes hingga satuan kewilayahan salah satunya
Kerangka Pemikiran
pada
tingkat
Polres
Kasubag
Humas
Polresta
Denpasar
yang
salah yang
dijabat
satunya
oleh
Humas
dipimpin
oleh
kasubbag Humas. Maka untuk menjalankan tugasnya dengan baik dalam pelayanan informasi publik, Humas Polresta Denpasar merumuskan berbagai strategi kehumasan berdasarkan jenis informasi yang dapat diakses oleh publik.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan jenis
Kota Denpasar yang pernah mengakses dan
penelitian penelitian deskriptif kualitatif.Pada
memanfaatkan layanan informasi publik yang
penelitian kualitatif, peneliti bertindak sebagai
disediakan oleh Humas Polresta Denpasar
instrumen kunci.
yang disesuaikan dengan kebutuhan dan
Lokasi penelitian ini bertempat di
kepentingan dari publik yang bersangkutan.
Kantor Kepolisian Resor Kota Denpasar
Informan yang berasal dari publik eksternal
(Polresta Denpasar) yang beralamat di Jalan
tersebut diantaranya 3 (tiga) orang jurnalis
Gunung Sanghyang Nomor 110, Denpasar
yang bergiat dalam dunia pers khususnya
Barat. Penelitian ini menggunakan jenis data
media lokal, 1 (satu) orang pegawai Kantor
kualitatif dengan sumber data primer dan
Walikota Denpasar, 2 (dua) orang anggota
sekunder.Sumber
dalam
masyarakat Kota Denpasar yang pernah
penelitian ini yakni berupa wawancara dan
mengakses layanan informasi publik secara
observasi langsung dengan Humas Polresta
langsung
Denpasar serta publik eksternal yang terdiri
Denpasar, serta 2 (dua) orang anggota
dari awak media, staf pemerintah Kota
masyarakat yang aktif dalam mengakses
Denpasar,
anggota
media sosial yang dimiliki Humas Polresta
masyarakat Kota Denpasar yang pernah
Denpasar (website, facebook, twitter, dan
memanfaatkan layanan informasi publik yang
instagram) untuk mendapatkan
dilakukan oleh humas Polresta Denpasar.
terkait informasi mengenai ketertiban dan
Sedangkan, sumber data sekunder diambil
keamanan di Kota Denpasar. Pada penelitian
dari beberapa karya ilmiah dan berbagai
ini
referensi
menunjangproses
mengumpulkan data. Sehingga data disajikan
penelitian ini. Unit analisis pada penelitian ini
merujuk pada fokus penelitian yakni strategi
yakni Polresta Denpasar sebagai aktornya,
Humas Polresta Denpasar dalam pelayanan
Humas Polresta Denpasar serta aktivitas
informasi publik.
data
serta
yang
primer
beberapa
dapat
kehumasan yang dilakukan strategi informasi
kehumasan publik.
berdasarkanteknik
dalam Penentuan
purposive
pelayanan
sampling.
adalah Humas Polresta Denpasar yang menjabat sebagai Kepala Bagian Humas Polresta Denpasar dan 2 (dua) orang staf Denpasar.
Humas
Polresta
informasi
menggunakan teknik triangulasi untuk
PEMBAHASAN Subyek dalam penelitian ini adalah
informan
orang dimana 3 (tiga) orang diantaranya
Polresta
kantor
dalam bentuk
Informan yang dipilih berjumlah sebelas
Humas
di
Selain
itu
informan yang lain berasal dari masyarakat
Humas Polresta Denpasar.Subbagian Humas Polresta Denpasar merupakan bagian dari Operasional
Polresta
Denpasar.Terbentuknya
Subbag
Humas
pada tiap-tiap satuan kewilayahan salah satunya
Polresta
sebuah
peraturan
Denpasar yang
merupakan
tertuang
dalam
Perkap Nomor 16 Tahun 2010.Setiap Humas
pada tingkat Polresta memiliki tugas dan
pelayanan
tanggungjawab untuk memberikan pelayanan
memaksimalkan penggunaan teknologi dan
informasi
diatur
informasi karena terbatasnya sarana dan
ketentuannya pada Perkap tersebut.Selain itu
prasarana.Waktu itu pelayanan informasi
Humas pada tiap-tiap Polresta juga bertindak
publik hanya diberikan secara langsung
sebagai Pejabat Pengelola Informasi dan
sesuai dengan aturan birokrasi yang sifatnya
Dokumentasi (PPID).
masih berbelit-belit. Penyampaian informasi
publik
Secara
yang
struktural,
telah
publik
belum
bisa
Polresta
hanya diberikan ketika ada permohonan yang
Denpasar dijabat langsung oleh Kasubbag
diajukan oleh pihak tertentu misalnya dari
Humas
permohonan
informasi
dari
pers.
AKP.Sugriwo. Hal tersebut merupakan suatu
Penyampaian
informasi
publik
juga
ketentuan yang telah diatur
menggunakan
poster,
Polresta
PPID
informasi
Denpasar
yakni
dalam Perkap
baliho,
maupun
Nomor 24 Tahun 2011 pada pasal 18 ayat
spanduk serta pemberitahuan kepada media
(1). AKP.Sugriwo telah menjabat sebagai
lokal maupun media nasional.Selain itu,
Kasubbag
dalam melaksanakan pelayanan informasi
Humas
selama
2
(dua)
tahun.Dalam menjalankan tugasnya di bidang
publik,
kehumasan,
oleh
menggunakan berbagai strategi tertentu yang
Administrasi
telah disesuaikan dengan situasi dan kondisi
seorang
AKP.Sugriwo
Kepala
Subbagian
Urusan
Humas
(Paur
dibantu
Min
Subbag
Humas
Polresta
Denpasar
masyarakat di wilayahnya sebagai
juga
upaya
Humas) yakni Aiptu.I Gusti Ngurah Putu
efisiensi
Parwanita dan 2 (dua) staf subbag Humas
informasi publik. Adapun startegi humas
Polresta Denpasar yakni Aiptu. I Wayan
tersebut
Karta dan Bripka. Ida Ayu Darmayanti.
informasi yang dapat diakses oleh publik
Dalam melaksanakan tugas pokok kehumasan yakni
memberikan informasi
kepada masyarakat dan menjalin hubungan
dan
memaksimalkan
disesuaikan
dengan
pelayanan
jenis-jenis
menurut standar Perkap Nomor 16 Tahun 2010, diantaranya: a.
Informasi
yang
bukan
dikecualikan,
yang baik dengan publiknya (dalam hal ini
diantaranya; Daftar pencarian orang
publik eksternal)
maka Humas Polresta
(DPO), rencana anggaran yang akan
Denpasar menjabarkan tugasnya sebagai
dikeluarkan dalam proses penyidikan
berikut;
tindak Sejak berjalan awal tahun 2012 lalu,
pelaksanaan pelayanan informasi pada
publik
pidana,
surat
pemberitahuan
perkembangan
hasil
penyidikan
(SP2HP),
pertanggungjawaban
Humas Polresta Denpasar masih
keuangan yang digunakan dalam proses
belum berjalan sesuai dengan ketentuan
penyidikan tindak pidana, hasil proses,
yang berlaku pada Perkap Nomor 24 Tahun
informasi lainnya yang ditetapkan oleh
2012.
pimpinan
Sebagai
contoh,
pelaksanaan
Polri.
Jenis
informasi
ini
menggunakan
pendekatan
dalma penyampaian informasi jenis ini,
kerjasama, karena dalam penyampaian
Humas
informasi
menggunakan
yang
bukan
dikecualikan
Polresta
Denpasar
strategi
juga
pendekatan
seringkali mengajak berbagai media
persuasif
untuk
dikarenakan Humas Polresta Denpasar
bekerjasama
dalam
proses
dan
edukatif.
Hal
itu
penyampaian informasinya. Sehingga
sadar
dibutuhkan hubungan kerjasama yang
menciptakan komunikasi dua arah dari
baik oleh Humas Polresta Denpasar
organisasi yang menaunginya kepada
dengan
publiknya.
berbagai
media
maupun
akan
fungsinya
Sehingga
untuk
tidak
menutup
pemerintah kota setempat. Selain itu,
kemungkinan akan adanya informasi
strategi
tanggungjawab
tambahan, masukan, maupun komentar
sosial humas juga digunakan dalam
serta kritik dari informasi yang telah
penyampaian
informasi
disampaikan
menumbuhkan
dan
sikap
b.
strategi
pendekatan
ini
untuk
mengembangkan
tanggungjawab
sosial
bahwa c.
oleh
Humas
Polresta
Denpasar. c. Informasi yang wajib tersedia setiap
tujuan dan sasaran yang hendak dicapai
saat, diantaranya; Peraturan kepolisian,
oleh humas
Kesepakatan
bukanlah ditujukan untuk
bersama,
prosedur
mengambil keuntungan sepihak dari
pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM),
publik sasarannya, melainkan untuk
Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK),
memperoleh keuntungan bersama.
TNKB, dan Buku Pemilik Kendaraan
Informasi yang wajib diumumkan secara
Bermotor (BPKB). Prosedur pelayanan
serta merta diantaranya; Unjuk rasa
Surat Keterangan Catatan Kepolisian
yang
(SKCK),
berpotensi
anarkis,
kerusuhan
prosedur
pemberitahuan
massa, bencana alam yang berdampak
penyampaian pendapat di muka umum,
luas,
prosedur pelayanan perizinan senjata
peristiwa
masyarakat,
yang
meresahkan moda
api dan bahan peledak. Informasi yang
transportasi yang menarik perhatian
wajib tersedia setiap saat sebagaimana
masyarakat
dimaksud
adalah
disiapkan
dan
bom.
kecelakaan
dan
Melalui
ancaman/peledakan strategi
pendekatan
informasi
dilayani
yang
oleh
staf
operasional, Humas Polresta Denpasar
pengelola data dan informasi (PID).
memberikan pelayanan informasi publik
Informasi yang wajib tersedia setiap
yang wajib diumumkan secara serta
saat
merta
nilai-nilai
pemohon informasi meminta secara
sosiokultural di masyarakat khususnya
langsung kepada pihak Humas Polresta
masyarakat yang masuk dalam wilayah
Denpasar.
hukum Polresta Denpasar. Selain itu
dilayani
sesuai
dengan
baru
akan
diberikan
Informasi melalui
ini
ketika
tidak
jaringan
bisa
internet
(menggunakan website maupun akun
d.
Humas
Polresta
Denpasar
media sosial milik Humas Polresta
memberikan layanan informasi yang mudah,
Denpasar) dan via telepon.
cepat, akurat, cermat dan menjunjung tinggi
Informasi
yang
wajib
disampaikan
asas akuntabilitas serta prosedur pelayanan
secara berkala, yang meliputi; Laporan
yang
rencana kerja kesatuan Polri tahunan,
merupakan bentuk transparansi informasi
LAKIP, dan data statistik gangguan
publik di lingkungan kepolisian yang wajib
kamtibmas setiap 3 (tiga) bulanan, 6
dijalankan oleh PPID.Melayani kebutuhan
(enam)
masyarakat yang mengajukan permohonan
bulanan,
data
tahunan.Selanjutnya
tidak
berbelit-belit.Hal
tersebut
informasi
informasi
secara
mengenai seleksi penerimaan calon
langsung,
serta
anggota Polri dan Pegawai Negeri Sipil
pertanggungjawaban kepada Divisi Humas
(PNS) pada Polri. Dalam penyampaian
Polri juga merupakan salah satu tugas pokok
informasi
sebagai PPID.
ini
pendekatan
menggunakan persuasif
digunakan
untuk
Strategi
dan
mengajak
bangsa dan negara dalam menjaga ketertiban di masyarakat lewat informasi mengenai seleksi perekrutan anggota Polri dan PNS di lingkungan Polri.
koordinatif
dan
pendekatan
integratif
digunakan
untuk memperluas peran humas di masyarakat
dalam
menyampaikan
informasi
mengenai
lembaga/institusinya. Serta peranannya yang
lebih luas adalah berpartisipasi
dalam
menunjang
program
pembangunan dan ketahanan nasional di
bidang
budaya,
politik, dan
transparansi
ekonomi,
hankamnas
informasi
publik
sosial lewat yang
disampaikan terkait dengan informasi mengenai institusinya.
memberikan
tak
laporan
Sesuai dengan yang diamanatkan
serta
akan pentingnya berkontribusi kepada
strategi
maupun
edukatif
memberi kesadaran kepada masyarakat
Sedangkan,
langsung
pada Perkap Nomor 24 Tahun, adapun tugas PPID yang telah dilaksanakan oleh Kasubbag Humas
Polresta
Denpasar,
antara
lain
sebagai berikut: a.
Humas
Polresta
Denpasar
berupaya
untuk
berbagai
informasi
telah
mengumpulkan yang
didapat
langsung dari lapangan, dari perintah atasan
(dalam
hal
ini
Kapolresta
Denpasar) maupun dari masing-masing satuan kerja yang nantinya informasi tersebut akan diolah untuk selanjutnya disampaikan
kepada
masyarakat
melalui media elektronik seperti melalui akun media sosial milik Humas Polresta Denpasar, maupun melalui media cetak dalam ruang lingkup lokal maupun nasional.
b.
c.
Humas Polresta Denpasar menyimpan
disampaikan kepada Polda Bali. Namun
seluruh informasi dan data yang telah
terlebih dahulu disampaikan kepada
disampaikan
Kapolresta
Denpasar.
bentuk foto, rekaman, berita, serta audio
penyampaian
laporan
visual akan dijadikan arsip milik Humas
tersebut, Kasubbag Humas Polresta
Polresta Denpasar. Apabila situasi dan
Denpasar yang juga menjabat sebagai
kondisi
PPID Polresta Denpasar juga akan
ke
tidak
masyarakat
dalam
memungkinkan,
maka
menyampaikan
mencatat waktu penayangan dan waktu
mengenai hal-hal yang terkait dengan
pemberitaannya saja.
pelayanan
informasi
Dalam menyediakan informasi yang
dilakukan
oleh
akurat, Humas Polresta Denpasar akan
Denpasar.
kepada
informasi satker
misalnya
terlebih
yang
untuk
dahulu
f.
bersangkutan,
informasi
saran,
kendala
publik
Humas
yang Polresta
Kasubbag Humas Polresta Denpasar juga melaksanakan Uji Konsekuensi
angka
terhadap informasi yang dikecualikan
kecelakaan lalu lintas di Kota Denpasar
untuk dipublikasikan. Uji Konsekuensi
selama bulan Juni tahun 2016 maka
tersebut dilaksanakan pada tanggal 3
Humas
akan
Oktober 2012. Pada Uji Konsekuensi
meminta datanya terlebih dahulu secara
tersebut, Humas Polresta Denpasar
lengkap kepada unit satuan Polantas.
bersama dengan kepala-kepala satker
Apabila data telah didapatkan maka
membahas
selanjutnya akan dicek kembali untuk
informasi yang tidak dapat diakses dan
selanjutnya
dapat diakses oleh publik.
Polresta
Denpasar
dapat
diberikan
informasinya kepada masyarakat.
g.
mengenai
perubahannya.
pelayanan
Polresta
informasi
dan
laporan
beragam
Mengklasifikasikan informasi dan/atau
Humas Polresta Denpasar memberikan
Kasubbag
Denpasar
akan
Humas melakukan
kepada atasan. Pada tingkat Polresta,
klasifikasi informasi serta perubahan-
PPID dijabat oleh Kasubbag Humas.
perubahan yang terjadi di dalamnya.
Sehingga Kasubbag hanya membuat
Apabila
laporan
perubahan,
maka
bagian
informasi
Denpasar
dimana
secepatnya. Dalam informasi yang telah
selanjutnya laporan tersebut nantinya
diralat, apabila terdapat kesalahan maka
akan menjadi laporan bulanan yang
Humas
akan disampaikan kepada Polda Bali.
langsung menyampaikan permohonan
Humas Polresta Denpasar membuat
maaf.
laporan
rekapitulasi
terdapat
untuk
Humas
e.
rekapitulasi
pihak Humas Polresta Denpasar akan
meminta
d.
Dalam
Polresta
rekapitulasi
bulanan
untuk
tersebut
Polresta
akan
Denpasar
diralat
akan
h.
i.
Kasubbag Humas Polresta Denpasar
Polresta Denpasar cukup terbuka dalam
berupaya menjadi jembatan komunikasi
memberikan
antara
Polresta
pemberitaan oleh para awak media.Selain itu
Denpasar. Namun sejauh ini, belum
para awak media juga merasa nyaman
pernah terjadi sengketa informasi antara
bekerjasama dengan Humas Polresta.
pemohon informasi dengan Polresta
b) Context
Denpasar.
Humas Polresta Denpasar memiliki ruangan
Kasubbag Humas Polresta Denpasar
pusat informasi
membuat laporan rekapitulasi tahunan
Information Center (PIC). Ruangan tersebut
mengenai
didesain
publik
dengan
layanan
masuk/diterima
informasi
untuk
yang
selanjutnya
informasi
yang
yang dinamakan Public
berdasarkan
masyarakat
menunjang
terkait
akan
kebutuhan
dengan
kebutuhan
dilaporkan kepada Polda Bali sehingga
informasi. Dengan adanya ruangan tersebut,
laporan tersebut nantinya juga akan
publik Humas Polresta Denpasar dapat
dilaporkan kepada Mabes Polri.
langsung datang dan memohon informasi secara
langsung
kepada
pihak
Humas
Implementasi Tugas Humas dan PPID
Polresta Denpasar. Hal ini dilakukan agar
dalam
publik tidak merasa harus melewati proses
melaksanakan
pelayanan
birokrasi yang berbelit-belit dalam melakukan
informasi publik Humas Polresta Denpasar berupaya melakukan tindakan penyampaian informasi yang baik dengan berpedoman pada pola tujuh C dalam komunikasi humas yang diungkapkan oleh Cutlip, Centre & Broom (2011:408-409), diantaranya sebagai berikut:
Komunikasi humas yang dilakukan oleh Humas Polresta Denpasar dapat dikatakan telah cukup dipercaya oleh para pemangku publiknya.Hal
tersebut
terbukti saat Humas Polresta Denpasar melakukan berbagai kerjasama dengan para pemangku
informasi.
Sebisa
mungkin
Humas Polresta Denpasar ingin memberikan kenyamanan
kepada
publiknya
dalam
memberikan pelayanan informasi publik c) Content Dalam
memberikan
pelayanan
informasi
publik, Humas Polresta Denpasar berupaya
a) Credibility
kepentingan serta
permohonan
kepentingan
salah
satunya
dengan pihak media lokal maupun nasional dalam mengoptimalkan pelayanan informasi publik.Humas Polresta Denpasar percaya kepada para awak media sehingga Humas
memberikan kebutuhan tersebut
informasi
sesuai
dengan
masyarakat.Selain disampaikan
secara
informasi langsung,
melalui internet, serta melalui pemasangan poster maupun baliho, informasi dapat juga disampaikan melalui media cetak maupun elektronik misalnya, mengadakan talkshow di radio dan televisi lokal.Pemilihan media berdasarkan
jenis
informasi
yang
disampaikan serta sesuai dengan sasaran publiknya.Biasanya, televisi dan radio lokal
dipilih karena sasaran publiknya adalah
informasi publik agar dapat disampaikan
masyarakat luas.
dengan cara yang tepat dan kepada sasaran
d) Clarity
yang tepat. Dewasa ini, sebagian besar
Pada saat ini dalam memberikan pelayanan
masyarakat Kota Denpasar dan sekitarnya
informasi publik, Humas Polresta Denpasar
dapat dikatakan sebagai masyarakat modern
mengemas informasi yang diberikan kepada
yang senantiasa memanfaatkan kemajuan
masyarakat melalui bahasa yang lugas,
teknologi dan informasi dalam kehidupan
singkat, padat, dan jelas terutama pada
sehari-hari.
informasi yang disampaikan melalui website
g) Capability of the audience
serta berbagai sosial media milik Humas
Komunikasi harus berjalan efektif dan mudah
Polresta Denpasar seperti akun facebook,
dipahami.Humas
akun twitter, dan akun instagram. Bahasa
berupaya untuk menyajikan informasi dengan
yang disampaikan menggunakan Bahasa
bahasa yang sesederhana mungkin namun
Indonesia sesuai dengan ketentuan EYD
jelas sehingga dapat dengan dengan mudah
serta mengandung unsur 5W (what, who,
diterima oleh masyarakat.Melalui pelatihan
where, why, when) + 1h (how), seperti
jurnalistik yang didapat serta berpedoman
standar penulisan berita pada umumnya.
pada SOP yang dimiliki, Humas Polresta
e) Continuity and Consistency
Denpasar senantiasa memberikan pelayanan
Humas Polresta Denpasar berupaya untuk
terbaik berupa penyampaian informasi yang
selalu
jelas,
konsisten
berbagai
dalam
informasi
menyampaikan
khususnya
informasi
mudah,
Polresta
dan
Denpasar
cepat.Hal
ini
memungkinkan masyarakat dapat dengan
terkait berita kriminal maupun berbagai isu
mudah
yang
disampaikan oleh Humas Polresta Denpasar.
cukup
meresahkan
masyarakat
menangkap
informasi
yang
khususnya masyarakat di Kota Denpasar dan sekitarnya.Hal itu semata-mata dilakukan
PENUTUP
agar publik dapat menerima informasi yang
Simpulan
jelas
sehingga
nantinya
dapat
lebih
Dalam ketentuan Pasal 18 pada Perkap
meningkatkan kewaspadaanya terhadap hal-
nomor 24 tahun 2011 menyatakan bahwa
hal yang dapat mengancam stabilitas dalam
kedudukan Pejabat Pengelola Data dan
kehidupan bermasyarakat.
Informasi
f)
diemban oleh Subbag Humas. Sehingga
Channel
(PPID)
dalam
tingkat
Polres
Menyadari akan publiknya yang terdiri dari
dalam
masyarakat yang heterogen dengan latar
tanggungjawabnya,
belakang yang berbeda-beda, maka Humas
Denpasar juga melaksanakan tugas sebagai
Polresta
PPID pada tingkat Polresta.
Denpasar
berupaya
melakukan
berbagai macam strategi dalam penyampaian
pelaksanaan
tugas Humas
dan Polresta
Strategi Humas Polresta Denpasar
dan cepat serta sesuai dengan prosedur.
dalam
memberikan
Kedua strategi inilah yang mendominasi
publik
dikelompokkan
pelayanan
informasi
berdasarkan
jenis
karena digunakan pada sebagaian besar
informasi yang dapat diakses oleh publik,
pendekatan yakni pendekatan kerjasama,
diantaranya: untuk kategori informasi yang
pendekatan tanggungjawab sosial humas,
bukan dikecualikan menggunakan strategi
pendekatan
pendekatan
operasional.Di samping itu strategi tersebut
kerjasama
dan
strategi
pendekatan tanggungjawab sosial humas.
menjadi
Kedua, informasi
Denpasar
secara
serta
yang wajib diumumkan
merta,
Humas
Polresta
Denpasar menggunakan strategi pendekatan operasional. Ketiga, untuk informasi
secara langsung. Informasi tersebut tidak
maupun
melalui jaringan internet
permohonan
informasi
melalui
telepon. Keempat, kategori informasi
Humas
Polresta
menjalankan
tugasnya
informasi publik.
yang
Saran Humas Polresta Denpasar agar lebih menambah jumlah personilnya, mengingat semakin
berkala
PPID.Hal
Denpasar
meningkatnya
tanggungjawab lembaga
Polresta
dalam
sebagai
tersebut ini
merupakan
konkret
dan
terbengkalai nantinya.
serta
strategi
pendekatan
koordinatif dan integratif.
agar
tugas
dan
humas
pada
sekaligus
menggunakan strategi pendekatan persuasif edukatif
strategi
khususnya dalam memberikan pelayanan
wajib disediakan dan disampaikan secara Humas
keunggulan
serta
yang
wajib tersedia setiap saat hanya bisa diakses
bisa diakses
persuasif
tidak
ada
menjadi
suatu
langkah
tugas
yang
Saran selanjutnya yakni agar Humas
Dalam memberikan pelayanan informasi
Polresta Denpasar agar lebih meningkatkan
publik yang prima, untuk pelayanan informasi
ketrampilannya dalam menjalankan strategi
publik yang disampaikan secara tak langsung
kehumasan yang sudah ada. Humas Polresta
maka
Denpasar
Humas
menggunakan
Polresta
lebih
berinovasi
dalam
menciptakan berbagai strategi humas dalam
memanfaatkan media sosial.Adapun media
meningkatkan kualitas pelayanan informasi
sosial tersebut diantaranya adalah facebook,
publik
dan
elektronik
agar
dengan
instagram
media
Denpasar
twitter.Sedangkan
untuk
Selain itu Humas Polresta Denpasar juga
melayani kebutuhan informasi publik secara
diharapkan dapat meningkatkan hubungan
langsung maka Humas Polresta Denpasar
kerjasama
menyediakan sebuah ruangan yakni Public
kepentingan terutama pada Pemerintah Kota
Information Centre (PIC) sebagai tempat bagi
Denpasar,
para pemohon informasi untuk memperoleh
masyarakat.
informasi secara langsung dengan mudah
dengan
para
berbagai
awak
pemangku
media,
serta
Sedangkan
saran
untuk
penelitian
selanjutnya agar dapat meneliti lembaga ini yakni
lembaga
pandang
yang
berfokus
pada
kepolisian berbeda evaluasi
melalui
sudut
salah
satunya
dari
strategi
kehumasan yang dilakukan oleh Humas
Polresta
Denpasar
informasi publik.
dalam
pelayanan