STANDAR 3 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Standar proses pembelajaran mencakup keseluruhan tolok ukur pencapaian minimal pada suatu siklus penjaminan mutu tentang seluruh proses kegiatan pada setiap jurusan/program studi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi serta pengembangannya secara berkelanjutan. Standar proses terdiri dari: 1.
Standar perencanaan proses pembelajaran
2.
Standar pelaksanaan proses pembelajaran
3.
Standar penilaian hasil proses pembelajaran
4.
Standar pengawasan proses pembelajaran.
STANDAR 1-‐3 – PROSES PEMBELAJARAN 1
STANDAR PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN 1. Visi dan Misi POLNAM
Visi Politeknik Negeri Ambon: “Menjadikan Politeknik Negeri Ambon sebagai lembaga Pendidikan Tinggi Vokasi yang Profesional, Unggul dan Berintegritas berorientasi Kepulauan”. Misi Politeknik Negeri Ambon: 1. Menyelenggarakan sistem Pendidikan Tinggi Vokasi yang menghasilkan lulusan berkualitas, inovatif dan berdaya saing. 2. Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS sebagai bentuk pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat kepulauan. 3. Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan yang didasarkan pada prinsip-prinsip tata pamong dan tata kelola.
2. Rasional
Perencanaan proses pembelajaran diperlukan agar proses pembelajaran dapat dilakukan secara sistematis dan berkualitas. untuk itulah perlu tersedia standar perencanaan proses pembelajaran. , yaitu : 1. Standar Penyusunan Jadwal, 2. Standar Pemberian Tugas Mengajar Pada Dosen, 3. Standar Kontrak Mengajar, 4. Standar Penyusunan RPP, 5. Standar Kontrol Aktivitas Proses Belajar Mengajar.
3. Subyek / Pihak yang Bertanggungjawab untuk Mencapai / Memenuhi Isi Standar
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Direktur Politeknik Negeri Ambon Pembantu Direktur 1 Ketua Jurusan/Program Studi Dosen Staf Administrasi Akademik Jurusan Staf Administrasi Akademik Lembaga
4. Definisi Istilah
1.
Proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreatifitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik; pendidik memberikan keteladanan; setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran secara efektif dan efisien. Perencanaan proses pembelajaran itu meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang sekurang-kurangnya memuat tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar. Jadwal Kuliah adalah daftar yang berisi informasi tentang hari, waktu perkuliahan, mata kuliah, kode mata kuliah, ruang kuliah, dan dosen pengampunya.
2.
3.
2
STANDAR 1-‐3 – PROSES PEMBELAJARAN
4.
5.
6.
7.
5. Pernyataan Isi Standar
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
6. Strategi
1. 2. 3.
7. Indicator
1. 2.
Surat Tugas Mengajar Dosen adalah surat tugas yang berisi informasi tugas atau kewajiban dosen untuk mengampu mata kuliah tertentu dengan jumlah SKS atau jam sesuai kurikulum yang berlaku. RPP adalah acuan pelaksanaan pembelajaran satu mata kuliah tertentu, berisi informasi kompetensi mata kuliah yang harus dicapai oleh mahasiswa pada semester berjalan, dijabarkan dalam nama mata kuliah, deskripsi mata kuliah, kompetensi umum, kompetensi khusus, pokok bahasan, sub pokok bahasan, media pembelajaran, waktu yang diperlukan untuk menyampaikan materi kuliah, dan buku pustaka yang digunakan. Selain itu juga berisi daftar informasi materi perkuliahan setiap pertemuan sebagai detail RPP yang menyangkut hal-hal yang akan dilakukan dosen pada setiap tatap muka dari penyajian sampai pada penutup. Kontrak Perkuliahan adalah form yang berisi informasi materi perkuliahan yang akan diberikan sebagai acuan pembelajaran selama 1 semester berjalan yang ditandatangani oleh Ketua Jurusan/Program Studi, dosen dan ketua kelas sebagai bentuk kesepakatan dosenuntuk menjalankan tugasnya. Kontrol Perkuliahanadalah form isian yang berisi hal-hal berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran, yaitu nama mata kuliah, nama dosen,kesesuaian materi yang diajarkan dosen dengan RPP, jumlah kehadiran dosen, dan validasi dari struktural jurusan. Jadwal dibuat oleh jurusan paling lambat 2 minggu sebelum perkuliahan dimulai dan telah dibicarakan dalam rapat jurusan. Surat keputusan mengajar dibuat oleh bagian akademik 2 minggu sebelum perkuliahan dimulai. Beban Kinerja Dosen (BKD) dan Rencana Program Semester (RPS) dimasukan oleh dosen ke jurusan 1 minggu sebelum perkuliahan dimulai. Kontrak perkuliahan dibuat dan ditandatangani oleh dosen dan mahasiswa secara tertulis pada pertemuan pertama dan dimasukan pada jurusan. Sarana dan prasarana (ruang kuliah, meja, kursi, whiteboard, LCD, bengkel, dan laboratorium) pembelajaran telah tersedia paling lambat 2 minggu sebelum perkuliahan dimulai. Bahan ajar dan bahan praktek tersedia dan siap pakai paling lambat 2 minggu sebelum perkuliahan dimulai. Adanya daftar hadir mengajar paling lambat 1minggu sebelum perkuliahan dimulai.
Pembantu Direktur Bidang Akademik berkoordinasi dengan pimpinan Jurusan dan pihak-pihak yang terkait. Ketua Jurusan mendiskusikan berbagai hal berkaitan dengan perencanaan PBM pada setiap semester. Ketua Jurusan menugasi pihak-pihak terkait untuk melaksanakan tugas seperti tertulis dalam pernyataan standar. Jadwal sudah diumumkan paling lambat 2 (dua) minggu sebelum perkuliahan dimulai. Surat keputusan mengajar sudah keluar 1 (satu) minggu sebelum
STANDAR 1-‐3 – PROSES PEMBELAJARAN 3
3. 4. 5. 6. 7. 8. Dokumen Terkait
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
9. Referensi
1. 2. 3. 4. 5.
4
perkuliahan dimulai. RPP sudahtersusun 1 (satu) minggu sebelum perkuliahan dimulai. Kontrak perkuliahan sudah disampaikan kepada mahasiswa pada saat pertemuan perkuliahan pertama. Kontrol Aktivitas Proses Belajar Mengajar telah disiapkan paling lambat 1 (satu) minggu sebelum perkuliahan dimulai. Sarana dan prasarana (ruang kuliah, meja, kursi, whiteboard, LCD, bengkel, dan laboratorium) pembelajaran telah tersedia paling lambat 2 (dua) minggu sebelum perkuliahan dimulai. Bahan ajar dan bahan praktek tersedia dan siap pakai paling lambat 2 (dua) minggu sebelum perkuliahan dimulai. Pengumuman Jadwal SK Pembebanan Mengajar kepada Dosen Formulir RPKPS Formulir Kontrak Perkuliahan Formulir Kontrol Aktivitas PBM Formulir Daftar Hadir Mahasiswa dan Pemantauan Materi Kuliah dengan RPKPS Buku/Kartu Pembimbingan Mahasiswa Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar nasional Pendidikan Tinggi UU RI No 14 tahun 2005 tentang UU Guru dan Dosen PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasioanl Pendidikan PP No. 66 tahun 2010 tentang Perubahan PP No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi PP No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi.
STANDAR 1-‐3 – PROSES PEMBELAJARAN
STANDAR PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN 1. Visi dan Misi POLNAM
Visi Politeknik Negeri Ambon: “Menjadikan Politeknik Negeri Ambon sebagai lembaga Pendidikan Tinggi Vokasi yang Profesional, Unggul dan Berintegritas berorientasi Kepulauan”. Misi Politeknik Negeri Ambon: 4. Menyelenggarakan sistem Pendidikan Tinggi Vokasi yang menghasilkan lulusan berkualitas, inovatif dan berdaya saing. 5. Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS sebagai bentuk pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat kepulauan. 6. Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan yang didasarkan pada prinsip-prinsip tata pamong dan tata kelola.
2. Rasional
Untuk memenuhi jumlah maksimal peserta didik per kelas, beban mengajar maksimal per pendidik, rasio maksimal buku teks pelajaran setiap peserta didik, rasio maksimal jumlah peserta didik setiap pendidik, dan pembimbingan akademik kepada mahasiswa maka diperlukan standar pelaksanaan proses pembelajaran.
3. Subyek / Pihak yang Bertanggungjawab untuk Mencapai / Memenuhi Isi Standar
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Direktur Politeknik Negeri Ambon Pembantu Direktur 1 Ketua Jurusan/Program Studi Dosen Staf Administrasi Akademik Lembaga Staf Administrasi Akademik Jurusan
4. Definisi Istilah
1.
Proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik; pendidik memberikan keteladanan; setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan ptoses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran secara efektif dan efisien. Pelaksanaan pembelajaran itu harus memperhatikan jumlah maksimal peserta didik per kelas dan beban mengajar maksimal per pendidik, rasio maksimal buku teks pelajaran setiap peserta didik dan rasio maksimal jumlah peserta didik setiap pendidik, dan rasio maksimal jumlah peserta didik setiap pendidik. Pembimbingan akademik adalah pembimbingan yang dilakukan oleh dosen pembimbing akademik kepada mahasiswa berkaitan dengan permasalahan akademik dan nonakademik.
2.
3.
5. Pernyataan Isi Standar
1. 2.
Jumlah peserta didik per kelas maksimal 30 orang agar perkuliahan dapat dilaksanakan dengan baik. Beban mengajar minimal per tenaga pendidik 4 SKS per
STANDAR 1-‐3 – PROSES PEMBELAJARAN 5
semester. Rasio maksimal jumlah peserta didik untuk setiap dosen untuk rekayasa 20:1 dan non rekayasa 30:1. 4. Perpustakaan Lembaga/Program studi memiliki minimal 5 referensi untuk 1 mata kuliah, agar perkuliahan dapat dilaksanakan secara berkualitas. 5. Pembimbing akademik melaksanakan proses pembimbingan akademik agar kesulitan akademik dan non akademik mahasiswa dapat diminimalkan, minimal sebulan sekali dalam satu semester. 6. Lingkungan tempat proses pembelajaran berlangsung harus tenang dan nyaman, tidak ada mahasiswa di luar kelas. 7. Pelaksanaan PKL dilakukan selama 3 bulan. 8. Surat Tugas Pembimbingan PKL diberikan kepada dosen paling lambat 1 minggu sebelum kegiatan PKL dilaksanakan. 9. Pembimbing PKL melaksanakan proses pembimbingan minimal 1 minggu sekali terutama untuk membantu mahasiswa dalam menyelesaikan tugas PKL dan merumuskan masalah bagi penulisan Tugas Akhir. 10. Pembimbing Tugas Akhir melaksanakan proses pembimbingan Tugas Akhir maksimal 3 bulan. Jika batas akhir penyelesaian Tugas Akhir terlewati, maka judul Tugas Akhir dan pembimbing harus diganti. 3.
6. Strategi
1. 2.
7. Indikator
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
8. Dokumen Terkait
1. 2. 3. 4.
9. Referensi
1. 2. 3.
6
Ketua Jurusan/Program Studi memberikan pengarahan tentang berbagai hal berkaitan dengan pelaksanaan PBM pada pihakpihak terkait. Ketua Jurusan/Program Studi menugasi pada pihak-pihak terkait untuk melaksanakan tugas seperti tertulis dalam pernyataan standar. Jumlah peserta didik per kelas maksimal 30 orang. Beban mengajar minimal per pendidikan minimal 4 SKS per semester. Rasio maksimal jumlah peserta didik untuk setiap dosen untuk rekayasa 20:1 dan non rekayasa 30:1. Program studi memiliki minimal 5 judul buku untuk 1 mata kuliah. Pembimbing akademik melaksanakan proses pembimbingan akademik minimal tiga kali dalam satu semester. Pembimbing PKL melaksanakan proses pembimbingan minimal 1 minggu sekali. Pembimbing Tugas Akhir melaksanakan proses pembimbingan Tugas Akhir maksimal 3 bulan. RPKPS Prosedur Pembimbingan Akademik Formulir Daftar Hadir Mahasiswa dan Materi Kuliah dengan RPKPS Buku/Kartu Pembimbingan Mahasiswa Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar nasional Pendidikan Tinggi UU No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
STANDAR 1-‐3 – PROSES PEMBELAJARAN
4. 5. 6.
PP No. 66 tahun 2010 tentang Perubahan atas PP No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi PP No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi PP No. 37 tahun 2009 tentang Dosen.
STANDAR 1-‐3 – PROSES PEMBELAJARAN 7
STANDAR PENILAIAN HASIL PROSES PEMBELAJARAN 8. Visi dan Misi POLNAM
Visi Politeknik Negeri Ambon : “Menjadikan Politeknik Negeri Ambon sebagai lembaga Pendidikan Tinggi Vokasi yang Profesional, Unggul dan Berintegritas berorientasi Kepulauan”. Misi Politeknik Negeri Ambon : 7. Menyelenggarakan sistem Pendidikan Tinggi Vokasi yang menghasilkan lulusan berkualitas, inovatif dan berdaya saing. 8. Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS sebagai bentuk pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat kepulauan. 9. Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan yang didasarkan pada prinsip-prinsip tata pamong dan tata kelola.
9. Rasional
Penilaian hasil pembelajaran dilakukan untuk mengukur dan menilai tingkat pencapaian kompetensi. Penilaian juga digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan dalam proses pembelajaran, sehingga dapat dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan, dan perbaikan proses pembelajaran yang telah dilakukan. Oleh sebab itu kurikulum yang baik dan proses pembelajaran yang benar perlu didukung oleh sistem penilaian yang baik, terencana dan berkesinambungan. Dengan adanya pedoman penilaian yang tepat, diharapkan dapat berfungsi sebagai acuan pendidik dalam melaksanakan penilaian pencapaian kompetensi mahasiswa, laporan kemajuan hasil belajar dan perbaikan proses pembelajaran.
10. Subyek / Pihak yang Bertanggungjawab untuk Mencapai / Memenuhi Isi Standar
7. 8. 9. 10. 11.
11. Definisi Istilah
Penilaian hasil pembelajaran adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi hasil pembelajaran yang dicapai peserta didik.
12. Pernyataan Isi Standar
1. Penilaian dosen terhadap prestasi yang dicapai oleh mahasiswa sesuai dengan buku Peraturan Akademik POLNAM. 2. Evaluasi dosen terhadap capaian hasil belajar minimal melalui 3 kali kegiatan evaluasi, yaitu tugas-tugas harian/praktek, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester. 3. Dosen menyerahkan nilai UTS dan UAS ke jurusan paling lambat 1 minggu sebelum rapat evaluasi. 4. Soal UTS dan UAS mengacu ke RPS dan untuk kelas paralel berlaku satu soal yang disusun oleh koordinator matakuliah. 5. Pengumuman hasil belajar dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang
8
Direktur Politeknik Negeri Ambon Pembantu Direktur I Ketua Jurusan /Program Studi Dosen yang bersangkutan Bagian Administrasi Akademik
STANDAR 1-‐3 – PROSES PEMBELAJARAN
tercantum dalam kalender akademik. 6. Mahasiswa dinyatakan lulus apabila sudah menyelesaikan kegiatan prakuliah, menyelesaikan seluruh mata kuliah yang dipersyaratkan dan lulus tugas akhir. 7. Strategi
1. 2. 3.
4. 5. 6. 7.
8. Indicator
1. 2. 3. 4. 5.
Mengharuskan setiap dosen dan mahasiswa memiliki buku peraturan akademik POLNAM pada awal setiap tahun ajaran baru, sehingga dapat mengetahui proses evaluasi dan penilaian. Membuat laporan evaluasi hasil pembelajaran yang akan disampaikan pada saat evaluasi jurusan. Diumumkannya hasil penilaian pembelajaran kepada mahasiswa pada papan informasi jurusan, sehingga dapat menjadi umpan balik bagi mahasiswa dalam meningkatkan ataupun memperbaiki hasil belajar. Data nilai dari Dosen dikumpulkan ke jurusan sebelum rapat evaluasi jurusan ,kemudian dari jurusan akan melaporkan hasil penilaian kebagian akademik sesuai dengan kalender akademik. Dikeluarkannya Daftar Nilai Semester (DNS) setiap akhir semester. Adanya penghargaan dari POLNAM bagi mahasiswa yang dinyatakan berprestasi terbaik (cumlaude) pada setiap akhir studi. Adanya surat keputusan dari bagian akademik bagi mahasiswa yang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan kelulusan dan persyaratan akademik (mahasiswa Drop Out ) pada setiap akhir semester. Mahasiswa dapat menyelesaikan setiap tugas yang diberikan ataupun mengikuti ujian yang diprasyaratkan. Dosen dapat membuat laporan evaluasi hasil pembelajaran mahasiswa. Dosen dapat menyerahkan nilai UTS dan UAS kejurusan satu minggu setelah ujian berakhir. Dosen dapat mengumumkan nilai akhir mahasiswa setelah penilaian selesai dilakukan. Peningkatan tingkat kelulusan mahasiswa dapat tercapai.
9. DokumenTerkait
8.
Panduan penilaian hasil belajar berdasarkan Buku Peraturan Akademik POLNAM 9. Formulir pemantauan kesesuaian TIK tiap mata kuliah dengan soal dan jawabannya. 10. Formulir laporan evaluasi mahasiswa
10. Referensi
1. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar nasional Pendidikan Tinggi 2. Buku Peraturan Akademik POLNAM.
STANDAR 1-‐3 – PROSES PEMBELAJARAN 9
STANDAR PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN 1. Visi dan Misi POLNAM
Visi Politeknik Negeri Ambon: “Menjadikan Politeknik Negeri Ambon sebagai lembaga Pendidikan Tinggi Vokasi yang Profesional, Unggul dan Berintegritas berorientasi Kepulauan”. Misi Politeknik Negeri Ambon: 10. Menyelenggarakan sistem Pendidikan Tinggi Vokasi yang menghasilkan lulusan berkualitas, inovatif dan berdaya saing. 11. Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS sebagai bentuk pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat kepulauan. 12. Menyelenggarakan sistem pengelolaan pendidikan yang didasarkan pada prinsip-prinsip tata pamong dan tata kelola.
2. Rasional
Demi terciptanya proses pembelajaran yang baik, maka diperlukan monitoring kehadiran dosen, pengawasan kehadiran mahasiswa, dan ketercapaian materi kuliah, sehingga dibuat standar pengawasan proses pembelajaran.
3. Subyek / Pihak yang Bertanggungjawab untuk Mencapai / Memenuhi Isi Standar
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Direktur Politeknik Negeri Ambon Pembantu Direktur 1 Ketua Jurusan/Program Studi Dosen Staf Administrasi Akademik Lembaga Staf Administrasi Akademik Jurusan
4. Definisi Istilah
1.
Proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik; pendidik memberikan keteladanan; setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran secara efektif dan efisien. Pengawasan proses pembelajaran itu meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan pengambilan langkah tindak lanjut yang diperlukan. Pengawasan kehadiran dosen adalah kegiatan mengontrol kehadiran dosen dalam satu semester agar dosen dengan tingkat kehadirannya di bawah standar dapat diketahui. Pengawasan kehadiran mahasiswa adalah kegiatan mengontrol kehadiran mahasiswa dalam satu semester agar mahasiswa dengan tingkat kehadirannya di bawah standar dapat diketahui. Pengawasan ketercapaian materi kuliah adalah kegiatan mengontrol ketercapaian materi kuliah agar ketercapaian atau ketidaktercapaian materi kuliah dapat diketahui. Proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif, inspiratif,
2. 3. 4. 5. 5. Pernyataan Isi Standar
1.
10 STANDAR 1-‐3 – PROSES PEMBELAJARAN
2. 3. 4.
5.
6. Strategi
1. 2. 3.
7. Indikator
1. 2. 3. 4. 5. 6.
8. Dokumen Terkait
9. Referensi
1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4.
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik; pendidik memberikan keteladanan; setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran secara efektif dan efisien. Pengawasan proses pembelajaran itu meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan pengambilan langkah tindak lanjut yang diperlukan, dilakukan pada setiap akhir semester. Pengawasan kehadiran dosen oleh Kajur/Kaprodi adalah kegiatan mengontrol kehadiran dosen dalam satu semester agar dosen dengan tingkat kehadirannya di bawah standar dapat diketahui. Pengawasan kehadiran mahasiswa oleh Kajur/Kaprodi adalah kegiatan mengontrol kehadiran mahasiswa dalam satu semester agar mahasiswa dengan tingkat kehadirannya di bawah standar dapat diketahui. Pengawasan ketercapaian materi kuliah adalah kegiatan mengontrol ketercapaian materi kuliah agar ketercapaian atau ketidaktercapaian materi kuliah dapat diketahui melalui absen dan RPS oleh Kajur/Kaprodi. Ketua Jurusan/Program Studi menjelaskan kepada dosen perihal monitoring kehadiran dosen di kelas. Ketua Jurusan/Program Studi mensosialisasikan perihal monitoring kehadiran mahasiswa di kelas. Ketua Jurusan/Program Studimenjelaskan perihal pengawasan ketercapaian materi kuliah untuk setiap mata kuliah. Sekretaris Jurusan memonitor kehadiran dosen di kelas agar dosen minimal 1 minggu sekali. Sekretaris Jurusan memonitor kehadiran mahasiswa setiap minggu untuk mengeluarkan surat peringatan sesuai Peraturan Akademik. Ketua Jurusan/Program Studi mengontrol ketercapaian materi kuliah minimal 2 minggu sekali. Ketua Jurusan/Program Studi melakukan evaluasi PBM minimal 2 (dua) kali dalam satu semester. Ketua Jurusan/Program Studi memfasilitasi setiap mata kuliah. Pembantu Direktur 1 melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PBM yang dilakukan oleh dosen, melalui SPMI, minimal 1 (satu) semester. RPKPS Formulir Monitoring Kehadiran Dosen di kelas Formulir Monitoring Kehadiran Mahasiswa Formulir pemantauan kesesuaian TIK dengan materi pengajaran Buku/Kartu Pembimbingan Mahasiswa Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar nasional Pendidikan Tinggi UU No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan PP No. 66 tahun 2010 tentang Perubahan atas PP No. 17 tahun
STANDAR 1-‐3 – PROSES PEMBELAJARAN 11
5. 6.
2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi PP No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi PP No. 37 tahun 2009 tentang Dosen.
12 STANDAR 1-‐3 – PROSES PEMBELAJARAN