SIFAT IKLIM DAN PENENTUAN WAKTU TANAM TEMBAKAU MADURA Mochammad Sholehdan Machfudz*)
PENDAHULUAN Tembakaumaduramerupakantipe tembakausemiaromatik,berdaunsedang,berumursekitar 90 hari, dan membutuhkaniklim kering. Padafase vegetatifsampaiberbunga(umur 060 hari) taramantembakaumembutuhkanair tambalnnbaik dari hujanatausiraman Padafaseberbunga sampaipemasakan daundikehendakikondisilingkunganyangkering.Penentuarwaltu tanamtembakaulahantadahhujandi bukit/gunung(tanamseri I), lahansemi tekniVtegal(seri It;, r13upun sawahteknis(seriltr) sangatdipengaruhiolehketersediaan air dancurahhujan. Di daerahpertaramantembakau,jumlah dan penyebarancurah hujan sertasifat tanahsangat beragarnHujan yang tidak menentumerupakanmasalahdalampererrcanaan pengelolaan taraman tembakauterutanrapadatarlah-tanahberat.Tembakaumaduramenghendakikeadaankering sekitar 1,5bulanterutamasaatpemasakan dauq panen,danprosesing.Oleh karern itu unnrkmemperoleh tembakaudenganmutubaik dan produktivitastinggi perlu mengetahuisifat tamh daninteraksinya denganiklim. Produktivitasdanmutu tembakauditentukanolehvarietas,sifat tanatgiklirq danpengelolaan tanarnan.Pengelolaantanamantembakausangattergantungpotensitanahdan iklim wilayahbersangkutan.Makalah ini menyajikanpersyarataniklirq sifat iklinl dan waktu tanamtembakau madura-
PERSYARATANTUMBUH Thnaman tembakau merupakan taraman tropis dan dapat tumbuh dalam renlang iklim yang luas (Tso, 1972).Tanaman tembakau dapat hrmbuh darr 601-U (Swedia) - 40oLS (Selandia Baru) (Gardner l95l) karena responnya netral terhadap panjang hari. Selama pertumbuhan tidak dikehendaki adanya suhu rerdah di bawah l5oc. Suhu siang terbaik sekitar 2?oC (tso, 1912) atau 2933'C (Collins dan Hawks, 1993)dan bataskritis atas42"C. Suhu malam hari yang baik sekirar lg2loC. Daenh pengembangantembakau madura di Kabupaten Sumenep dan Pamekasa4 pulau Madura terletak pada lintang t7'I-S dan suhu rata-rata 2743oC. Artirya letak lintang (deklirnsi niatahari baik panjang hari dan radiasinya) dan suhu udara bukan menjadi faktor pembatas dalam pengembangantanarnantembakau maduraKebutuhan air unnrk anarnan minimal dipakai unhrk evapotrarspirasi selama pertumbuhan tararnan (umur sekitar 90 hari). Evapotrarspirasi €T) taraman tembakau sekitar 1.5-2.0 mm/hari (0-2 minggu setelahtaram O4sr)), 3,5-4,0 nuntnri (2-7 Msr), 5,0-6,0 mmAnri (7-10 MST), dan 4,5-5,0 mm/hari (10-13 MST) @oopnbos dan Kassamdimodifikasio/eft sholeh 1994). t)
Masing-masing Peneliti pada Balai Penelitian Tembakau itan Tanaman Sera! Malang
t9
Sejak tembakauditanam hingga fase pemasakandaun diharapkan kondisinya kering. curah hujan mempakanfal'tor yang menentukan hasil dan mutu tembakau.oleh karenaitu pengahrran waktu tarnm yang didasarkanperiodekering sangatmenentukankeberhasilanusarn ani tembakau madura-
TIPE IKLIM DAN WAKTU TANAM Periode kering digunakanunhrk menentukanwaktu tanam tembakaumadura-waktu tarnm -. cepat paling adalah 2 bulan sebelumawal periode kering. unh-rk menghindari curah hujan lebat/genanganair' waktu tanam dapatdimulai awal periode kering dan paling lambat g dasariansebelumakhir musimkemarau. Pembagian Daerah Tipe Iklim MenurutBadanMeteorologidan Geofisika(BMG) (1996), bahwadaerahpertanaman tembakau maduradibagi menjadi4 daerahtipe iklim yang didasarkan padaawal danperiodekering/mustm kemarau(Gambarl). Daerahtipe I adalahwilayahpantai seiatanpulau Madur. meliputi KecarnatanLarangarqTlanakan,Pamekasa4Hodiwangu,Gatis,Bluto, Saronggi,Kalianget,danNembakor'Daerahtipe II adalahperbukiunbagiantengahPulau Madur4 meliputiKecamatanKarangperang' Propo,wam, Dasuk,Rubaru,Lenteng Jepuq Guluk-guluk,BatuputitLManding su,n"nep, Gapur4 Batang-batang' Peganternn,Pakong,dan Gandinf. oaerarrtipe Itr adalah bagiantengahperbukitanyang memanjangdari baratke timur, meliputi"Kecamatan palengaan,peganternrq Pakong,dan Ganding.Daerahtipe rV adalahwilayahpantai bagianutarapulau Madur4 melputi Tamberudan Pasongsongan.
Kab. Sampang Kab. Sumenep
Kab. Pamekasan
Gambar 1.Petapembagiandaerah.tipecurah lujln (t E fff, fq di,daerahpertanaman tembakaumadura@adanMeteorolo[i aan Ceonril";,rn6)-'-
20
T E
E E E
* F
I
i
F ,i.
:, ::
Anjuran Waktu Tanam Menurut Daerah Tipe Iklim 1. DaerahTiPeI Rata-rataperiodekering normalpadadaerahTipe I adalah22 dasarianataudari April II-NovemberII (BMG, 1996)dantermasuktipe iklim D dansebagianE menurutScmidthdanFerguson (dalamAnonim,1989). Curahhujandenganpeluangkejadian75 dan 100%lebih dari 24 mm/dekademasing-masing terjadipadabulanMei III danJuni I. Curahhujankurangdan24 mm danlebih dari l0 mm/dekade terjadipadaJuniII-Juli IL Curahhujankurangdari l0 mm/dekadeterjadipadaJuli lll-Agustus tri. kebutuhanair tanamanpadalase vegetatif (0-60 hari) dan masakering Denganmemperhatikan panerLdanpengeringanselama30 hari, (curahhujankurangdari 10 mm/dekade)padapemasakarL III-April I, tanam seriII adalahApril II-Mei II, dan Maret makaanjuranwaktu tanamseri I adalah (Sholeh et al., 1995). (Thbel l) III tanamseriIII adalahMei III-Juni t.""d. k.a"t
t"t"t t. Tipe wilayah '
Waktu tanam serr
Periode kering Padakejadian CH> 24
10 < CH <24
TI
CH < 10 mm/dekade
III
'75% 100% I II ITI IV
Mei III Md trI Mei III Mei I
JunI JunI Mei III Mei I
Jur II-Jul II JunII-[I JunI-I[ Mei II-Jun III
Jul III-Agst III JulI-SepIII JulI-SepI JuiI-SepIII
Mar III-Apr I MaTIII-AprI Mar III Mar I
Apr II-Mei II AprII-AprIII Apr I-Apr IIi Mar II-Apr iII
Mei III-Jun III Mei I-JunIII Md I-JunI Mei I-JunItr
CH = curahhu1an Keterangan: Sumber:Sholehera/. ( 1995)
2. Dacrah Tipe II Rata-rataperiode kenng normal pada daerahTipe II adalah 19 dasanaq dari dasariankedua bulan Mei sampaidengandasanankeduabulan November (N4eiIl-November II) (BMG, 1996)dan tcnn"xuk tipe iklim C dan D menurutScrnidthdan Ferguson(dalam Anonirn, 1989). Curah hujan dengar pehiangkejadian 75 dan 100% lcbih diLn2.1mnVdekademasing-rnasing teqadi padabulan Mei III dan Jun-iI. Curah hujan kurang dari 2.1mm dan lebih dari 10 mm/dekade terladi pada Juru II-III. Curah hujan kurang dari l0 nurVdckadete4adi pada Juli l-SeptemberIII. nengan memperhatikankebutuhanair tarnman anjuranu aktu tarum scri I adalahMaret III-Apnl seri II adalahApnl il-Ili, dan tanam seri III adalahMe i l-Juni III (Tabel I ) (Sholeher a/., I, raiua-rn l e95) . 3. Dacrah Tipe III Rata-rataperiodekering nonnal padadaerahTipe III adalah l7 dasariarUdari Mei IlOktober (BMG, 1996)dan rermasuktrpe iklim C menurutScmidthdar Fergrson (dalam Anoninl 1989). Il
2l
Curah hujan dengan peluang kejadian 75 dan 100% lebih dmi 24 mm/dekade masing-masing tedadi pada bulan Mei III. Curah hujan lcurang dan 24 mm dan lebih dari l0 mm/dekade terjadi pada Juni I-III. Curah hujan kurang dari l0 mm/dekade terjadi pada Juli I-September I. Dengan memperhatikan kebutuhan air tanaman, anjuran walctu tanam seri I adalah Maret iII, tanam seri tr adalahApril IJII, dan tanam seri III adalahMei I-Juni I (Tabel l) (Sholehet al.,1995). 4. Daerah Tipe tV Rata-rata periode kering normal pada daerahTipe IV adalah 23 dasariaq dari April II-November III (BMG, 1996) dan termasuk tipe iklim D dan sebagian E menurut Scmidth dan Ferguson (dalam AnoninL 1989). Curah hujan dengan peluang kejadian 75 dan 100% lebih dari 24 mm/dekade masing-masing terjadi pada bulan Mei L Curah hujan kurang dari 24 mm dan lebih dari i0 mm/dekadeterjadi pada Mei II-Juni IIL Curah hujan kurang dari l0 mm/dekadeterjadi pada Juli I-SeptemberIII. Dengan memperhatikan kebutulun air tanamanyang safiu maka anjuran wakhr tarnm seri I adalahMaret I, tanam seri II adalahMaret II-April III, dan tanam seri III adalahMei I-Juni III (tabel 1) (Sholeher a/ . . 1995) .
Implikasi PenentuanWaktu Tanam Penentuanwaktu tanam tembakau madura tersebutbenifat patokan yang didasarkan peluang dan rata-rata curah hujan normal. Pengaturanwaktu tanam tembakau madura sangatpenting untuk mencapai hasil yang tinggi dengan mutu yaxg dikehendaki konsumen. Dalam skala operasionaldapat dipadukan dengan hasil penelitian pemberian air pada tanamantembakau madura terutarnauntuk menghindari kekeringan. Informasi ini diharapkan telah diketahui oleh penggurn sebelum kegiatanmenebarbenih dan saatmenjelangpanen. Tembakau gunung ditanam pada musim penghujan dan kebutuhan aimya hanl'a dipenuhi dari curai hujan selama fase vegetatif. Waktu tanamnya dianjurkan tanam mengikuti seri I dimana peluang 75% drtnrapkan akan lebih pasti mendapat hujan dibanding normalnya. Tembakau tegal dan sawah yang mendapattambahanair siraman dianjurkan mengikuti lanam seri II. Tembakau sawah dengan permukaanarr tanah dangkal sekitar 2 meter dianjurkan mengikuti tanam seri III. Anjuran pemberian air tanaman tembakau madura pada tarnh tegal adalah 0,5 Vtarnman/pemberian denganpembenan tiap hari sampai umur 20 hari, dan diikuti penyiraman 2.0 Vlanaman/pemberian yang diberikan padaperiode2140 hari (tiap dua hari), 4l-50 hari (iap hari). 51-5.1hari (tiap 2 hari), dan 50{0 hari (tiap 3 hari) atau total pemberian air sebesar174 mm @achman e/ o/., 1993) . An;urar pemberian air tanaman tembakau madura pada tanah sawah adalah 0,25 Vtanamanlpemberiandengan pernberiantiap hari sampai umur 20 hari, dan diikuti penyiraman0,66 Vtarnman/pemberianyang diberikan padaperiode 2l-40 hari (tiap dua hari). 4l-50 hari (tiap hari), 5 l54 hari (iap 2 hari), dan 50-60 hari (tiap 3 hari) atau total pemberianair sebesar63 mm (ly'as, I 993) .
22
PUSTAKA Anonim. 1989. Perternbakauandi Madura. Kaja samaantaraDinas Perkebrmanhop. Dati I JawaTimur, Balai PenelitianTernbakaudan TanamanSerat danPT PR GudangGaramKediri. Surabaya.207p. BadanMeteorologidanGeofisika.1996.Artisipasi cuacadanmusimtahun1996khusrswilayahtembakaudi Indonesia.ProsidingPertemuan NasionalTembakauVoorOogstdi SurabayaDitjen Perkebruran. p.102I 14. Collins, W.K. and S.N. Hawks. 1993.Principlesof flue cured tobaccoproduction.N.C. StateUniversity. 30I pp. Gardner,W.W. 1951.Theproductionof tobacco.Mc Graw-HillBook Co.Irrc.New York Ilyas,A. 1993.Porgaruhintensitaspemberianair dantingkat pemupukan N talndap pertumbuhan, hasil dan mutu tembakau rajangan madura di lahan sawah. Skripsi pada JurusanGeofisika dan Meteorologi, FMIPA,IPB.24pp. Rachman,A., A.S. Murdiyati,dan Suwarso.1993.Respontembakaumaduraterhadapperlakuanpenyiraman danpemupukannitrogenpadatanahtegal.PenelitianTanamanTembakaudanSerat(l ): &17. Sholeh,M. 1994.Kebutuhanair tanamantembakau.Balai PenelitianTembakaudanTanamanSerat.5pp.(Tidakditerbitkan). A. Rachman,dan Machfudz. 1995.Penetapanwaktu tanamternbakaumaduraberdasarkansebaran curah hujan dan kebutuhanair tanamandalam klim dan produktivitas pertanian.Prosiding Simposium MeteorologiPertanianIV di Yogyakarta, 26-28Januari1995.Butu l. p.8l-89. Tso,T.C. 1972.Physiologyandbiochemistryof tobaccoplant.Dowden,Hutchinson& Ross,Inc. Shoudsburg, Pa.p.27-38.
23