SIFAT ALJABAR BANACH KOMUTATIF DAN ELEMEN IDENTITAS PADA KELAS π«(π²) Malahayati Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta e-mail:
[email protected] ABSTRAK Himpunan semua fungsi Baire kelas satu yang terbatas pada K ditulis π΅1 (πΎ), dengan K sembarang ruang metrik separabel. Salah satu kelas bagian terpenting dari π΅1 (πΎ) adalah π·(πΎ), yang menotasikan kelas semua fungsi pada πΎ yang merupakan selisih fungsi-fungsi semikontinu terbatas pada K. Pada paper ini dibuktikan bahwa sifat aljabar Banach komutatif dan elemen identitas berlaku di kelas π·(πΎ). Kata kunci: Ruang metrik separabel, Aljabar Banach, Baire Kelas Satu, fungsi semikontinu, kelas π«(π²). ABSTRACT The first Baire class of bounded functions on separable metric spaces K denoted by π΅1 (πΎ). One of the most important subclass of π΅1 (πΎ) is D(K), by D(K) is denoted the class of all functions on K which are differences of bounded semicontinuous functions. In this paper we proved that D(K) is abelian Banach algebra and identity element. Keywords: Separable metric spaces, Banach Algebra, The first Baire class, Semicontinuous functions, The Class D(K)
PENDAHULUAN Himpunan semua fungsi Baire kelas satu yang terbatas pada K ditulis π΅1 (πΎ), dengan K sembarang ruang metrik separabel. Salah satu kelas bagian terpenting dari π΅1 (πΎ) adalah π·(πΎ), yang menotasikan kelas semua fungsi pada πΎ yang merupakan selisih fungsi-fungsi semikontinu terbatas pada K. Kelas π·(πΎ) pertama kali dikenalkan oleh A.S Kechris dan Louveau pada tahun 1990. Banyak peneliti yang telah membahas tentang kelas fungsi π·(πΎ). Sejalan dengan kemajuan sains dan teknologi, kajian tentang π·(πΎ) juga mengalami perkembangan sehingga muncul beberapa pengertian tentang π·(πΎ) dan norma pada π·(πΎ), seperti yang ditulis oleh Haydon, Odell, Rosenthal (1991) dan Rosenthal (1994) serta Farmaki (1996). Kelas fungsi π·(πΎ) memiliki peranan penting dalam cabang matematika diantaranya analisis fungsional, khususnya dalam pengaplikasian teori ruang Banach. Oleh karena itu penulis tertarik untuk membuktikan sifat aljabar Banach komutatif dengan elemen identitas pada kelas π·(πΎ). TEORI DASAR Pada bagian ini akan diberikan beberapa pengertian dasar dan sifat yang merupakan konsep awal untuk dipahami agar mudah mengikuti pembahasan selanjutnya. Pengertianpengertian dan sifat-sifat yang disajikan diadopsi
dari beberapa literatur daftar pustaka.
yang disebutkan pada
Definisi 2.1 (Aljabar Banach) Aljabar adalah ruang linear π΄ yang di dalamnya didefinisikan operasi multiplikasi sehingga untuk setiap π₯, π¦, π§ β π΄ dan skalar πΌ, berlaku 1) 2) 3) 4) 5)
π₯π¦ β π΄ π₯(π¦π§) = (π₯π¦)π§ π₯(π¦ + π§) = π₯π¦ + π₯π§ (π₯ + π¦)π§ = π₯π§+yz πΌ(π₯π¦) = (πΌπ₯)π¦ = π₯(πΌπ¦).
Selanjutnya π΄ dikatakan komutatif (abelian) jika untuk setiap π₯, π¦ β π΄ berlaku π₯π¦ = π¦π₯. Aljabar π΄ dikatakan mempunyai elemen identitas jika terdapat dengan tunggal elemen π β π sehingga ππ₯ = π₯π = π₯ untuk setiap π₯ β π΄ . Elemen π ini disebut elemen identitas. Aljabar bernorma π΄ ialah suatu aljabar yang dilengkapi dengan norma β. β sehingga βπ₯π¦β β€ βπ₯ββπ¦β untuk setiap π₯, π¦ β π΄. Sedangkan aljabar bernorma yang lengkap disebut aljabar Banach. Selanjutnya diberikan definisi fungsi semikontinu, yang akan digunakan dalam mendefinisikan kelas fungsi π·(πΎ). Fungsi β fungsi yang dibicarakan bernilai real dan didefinisikan pada πΈ, dengan E himpunan bagian dari ruang metrik X. Sebelumnya disepakati terlebih dahulu bahwa setiap pengambilan infimum dan supremum dari suatu himpunan pada bagian ini,
Sifat Aljabar Banach Komutatif dan Elemen Identitas pada Kelas D(K) himpunan yang dimaksud merupakan himpunan Μ
, dengan πΉ Μ
= πΉ βͺ {ββ, β}. Dalam bagian dari πΉ mendefinisikan fungsi semikontinu diperlukan konsep limit atas dan limit bawah, oleh karena itu akan diberikan definisi limit atas dan limit bawah terlebih dahulu. Definisi 2.2 (Limit atas dan Limit Bawah) Diberikan fungsi f yang di definisikan pada πΈ dan π₯0 β πΈ. 1) Limit atas (upper limit) fungsi f ketika x mendekati π₯0 ditulis dengan lim π(π₯) dan π₯βπ₯0
didefinisikan lim π(π₯) = inf {ππ (π, π₯0 ): π > 0}, π₯βπ₯0
dengan ππ (π, π₯0 ) = sup{π(π₯): π₯ β ππ (π₯0 ) β© πΈ}. 2) Limit bawah (lower limit) fungsi f ketika x mendekati π₯0 ditulis dengan lim π(π₯) dan π₯βπ₯0
didefinisikan lim π(π₯) = sup {ππ (π, π₯0 ): π > 0} , π₯βπ₯0
dengan πΈ}.
ππ (π, π₯0 ) = inf {π(π₯): π₯ β ππ (π₯0 ) β©
Pada Definisi 2 diatas, nilai limitnya selalu ada dan dapat bernilai berhingga, +β, atau ββ. Definisi 2.3 (Fungsi Semikontinu) Diberikan fungsi f yang didefinisikan pada πΈ dan π₯0 β πΈ. 1) Fungsi π dikatakan semikontinu atas (upper semicontinuous) di π₯0 apabila π(π₯0 ) = lim π(π₯). Selanjutnya, fungsi π dikatakan π₯βπ₯0
2)
semikontinu atas pada E apabila fungsi f semikontinu atas disetiap π₯0 β πΈ. Fungsi π dikatakan semikontinu bawah (lower semicontinuous) di π₯0 apabila π(π₯0 ) = lim π(π₯). Selanjutnya, fungsi π π₯βπ₯0
dikatakan semikontinu bawah pada E apabila fungsi f semikontinu bawah disetiap π₯0 β πΈ. 3) Fungsi yang semikontinu atas atau semikontinu bawah dinamakan fungsi semikontinu. Pada pembuktian sifat-sifat kelas π·(πΎ), pemakaian definisi kelas π·(πΎ) secara langsung cukup menyulitkan. Oleh karena itu, diperlukan suatu hasil yang lebih memudahkan dalam pembahasan yang dimaksud. Fungsiβfungsi yang dibicarakan bernilai real dan didefinisikan pada πΎ, dengan K sebarang ruang metrik separabel. Selain itu, himpunan semua fungsiβfungsi kontinu pada K dinotasikan dengan πΆ(πΎ). Lemma 2.4 Fungsi π β π·(πΎ) jika dan hanya jika terdapat fungsi-fungsi semikontinu bawah terbatas u dan v pada K, sehingga π = π’ β π£.
Jurnal CAUCHY β ISSN: 2086-0382
Bukti : (Syarat cukup). Diketahui fungsi-fungsi semikontinu bawah terbatas u dan v pada K, sehingga π = π’ β π£. Menurut definisi π·(πΎ), jelas π β π·(πΎ). (Syarat perlu). Diketahui π β π·(πΎ), berarti terdapat fungsiβfungsi semikontinu terbatas u dan v pada K, sehingga π = π’ β π£. Dalam hal ini ada beberapa kemungkinan, yaitu: Kemungkinan pertama: Jika π’ dan π£ fungsi-fungsi semikontinu atas terbatas pada K, maka diperoleh π = π’ β π£ = (βπ£) β (βπ’). Karena π’ dan π£ fungsifungsi semikontinu atas, maka β π’ dan β π£ fungsifungsi semikontinu bawah. Oleh karena itu, apabila π’β² = βπ£ dan π£ β² = βπ’ maka diperoleh π’β², π£β² fungsi-fungsi semikontinu bawah terbatas pada K dan π = π’β² β π£β² . Kemungkinan kedua: Jika π’ fungsi semikontinu bawah terbatas pada K dan π£ fungsi semikontinu atas terbatas pada K, maka π = π’ β π£ = (π’ β π£) β 0. Karena π£ fungsi semikontinu atas, maka β π£ fungsi semikontinu bawah sehingga π’ β π£ fungsi semikontinu bawah. Oleh karena itu, apabila π’β² = π’ β π£ dan π£ β² = 0 maka diperoleh π’β², π£β² fungsifungsi semikontinu bawah terbatas pada K dan π = π’β² β π£ β² . Kemungkinan ketiga : Jika π’ fungsi semikontinu atas terbatas pada K dan π£ fungsi semikontinu bawah terbatas pada K, maka π = π’ β π£ = 0 β (π£ β π’). Karena π’ fungsi semikontinu atas, maka β π’ fungsi semikontinu bawah sehingga π£ β π’ fungsi semikontinu bawah. Oleh karena itu, jika π’β² = 0 , dan π£ β² = π£ β π’ maka diperoleh π’β², π£β² fungsi-fungsi semikontinu bawah terbatas pada K dan π = π’β² β π£β².β Untuk selanjutnya, apabila π sebarang fungsi yang didefinisikan pada K, notasi π β₯ 0 dimaksudkan π(π₯) β₯ 0 untuk semua π₯ β πΎ. Lemma 2.5 Fungsi π β π·(πΎ) jika dan hanya jika terdapat fungsiβfungsi semikontinu bawah terbatas π’, π£ β₯ 0 pada K, sehingga π = π’ β π£. Bukti : (Syarat cukup). Diketahui fungsi-fungsi semikontinu bawah terbatas π’, π£ β₯ 0 pada K sehingga π = π’ β π£. Oleh karena itu, menurut Lemma 4 di atas, jelas π β π·(πΎ). (Syarat perlu). Diketahui π β π·(πΎ), maka menurut Lemma 4 terdapat fungsi-fungsi semikontinu bawah terbatas π dan β pada K sehingga π = π β β. Karena π fungsi semikontinu bawah terbatas pada K, maka terdapat barisan {ππ } di πΆ(πΎ) sehingga π0 β€ π1 β€ π2 β€ π3 β€ β― β€ ππ β€ ππ+1 β€ β― dengan π0 = π dan {ππ } konvergen titik demi titik ke π. Oleh karena itu, diperoleh
27
Malahayati π(π₯) = lim ππ (π₯) = lim
πββ βππ=1(ππ
πββ = ββ π=1(ππ
β ππβ1 ) (π₯)
β ππβ1 )(π₯), untuk setiap π₯ β πΎ. Selanjutnya, karena β juga fungsi semikontinu bawah terbatas pada K, maka terdapat barisan {ππ } β πΆ(πΎ) sehingga π0 β€ π1 β€ π2 β€ π3 β€ β― dengan π0 = π dan {ππ } konvergen titik demi titik ke β. Oleh karena itu, diperoleh β(π₯) = lim ππ (π₯) πββ
= lim βππ=1(ππ β ππβ1 )(π₯) = ββ π=1(ππ β ππβ1 )(π₯), πββ
untuk setiap π₯ β πΎ. Akibatnya, untuk sebarang π₯ β πΎ diperoleh π(π₯) = π(π₯) β β(π₯) = ββ π=1(ππ β ππβ1 )(π₯) β ββ (π β π )(π₯) . π πβ1 π=1 Selanjutnya, namakan π’ = ββ π=1(ππ β ππβ1 ) dan π£ = ββ (π β π ) . Karena ππ β ππβ1 β₯ 0 dan π πβ1 π=1 ππ β ππβ1 β₯ 0 untuk setiap π = 1,2, β― , maka diperoleh π’, π£ β₯ 0. Jadi terdapat fungsi-fungsi semikontinu bawah terbatas π’, π£ β₯ 0 pada K sehingga π = π’ β π£. PEMBAHASAN Pada bagian ini akan dibuktikan sifat aljabar Banach komutatif dengan elemen identitas pada kelas π·(πΎ). Berdasarkan Definisi 1.1 di atas, beberapa langkah harus dibuktikan terlebih dahulu. Berikut ini akan ditunjukkan bahwa π·(πΎ) merupakan ruang linear. Lemma 3.1 Diberikan ruang metrik separabel πΎ, π·(πΎ) merupakan ruang linear. Bukti : Diambil sembarang π, π β π·(πΎ) dan skalar πΌ, maka terdapat fungsi-fungsi semikontinu bawah terbatas π’, π£, π , π‘ β₯ 0 pada K, dengan sifat π = π’ β π£ dan π = π β π‘, sehingga diperoleh 1) π + π = (π’ β π£) + (π β π‘) = (π’ + π ) β (π£ + π‘). Karena π’, π , π‘ dan π£ fungsi βfungsi semikontinu bawah, maka π’ + π dan π£ + π‘ juga fungsi β fungsi semikontinu bawah. Oleh karena itu, apabila π’β² = π’ + π dan π£ β² = π£ + π‘ maka diperoleh fungsi-fungsi semikontinu bawah terbatas π’β² , π£β² β₯ 0 pada K, sehingga π + π = π’β² β π£β² . Akibatnya π + π β π·(πΎ). 2) πΌπ = πΌ(π’ β π£) = πΌπ’ β πΌπ£. Apabila πΌ β₯ 0, maka πΌπ’, πΌπ£ fungsi-fungsi semikontinu bawah. Oleh karena itu, apabila π’β² = πΌπ’ dan π£ β² = πΌπ£, maka diperoleh fungsi-fungsi semikontinu bawah terbatas π’β² , π£β² β₯ 0 pada K, sehingga πΌπ = π’β² β π£β². Dilain pihak, apabila πΌ < 0, maka β πΌπ’ dan βπΌπ£ fungsi β fungsi semikontinu bawah. Karena itu, apabila π’" = βπΌπ£ dan π£ " = βπΌπ’, maka diperoleh fungsi β fungsi 28
semikontinu bawah terbatas π’ " , π£" β₯ 0 pada K, sehingga πΌπ = π’" β π£". Akibatnya, πΌπ β π·(πΎ). Jadi, terbukti π·(πΎ) ruang linear.β Berikut diberikan definisi fungsi yang sangat berperan dalam pembahasan pada bagian ini. Definisi 3.2 Diberikan ruang metrik separabel K, didefinisikan fungsi β. βπ· : π·(πΎ) β πΉ, dengan βπβπ· = πππ{βπ’ + π£ββ βΆ π = π’ β π£, ππππππ π’, π£ β₯ 0 ππ’πππ π β ππ’πππ π π πππππππ‘πππ’ πππ€πβ π‘πππππ‘ππ ππππ πΎ}, untuk setiap π β π·(πΎ). Selanjutnya akan dibuktikan bahwa π·(πΎ) merupakan ruang bernorma terhadap fungsi β. βπ· . Terlebih dahulu dibuktikan beberapa lemma yang akan digunakan dalam pembuktian. Lemma 3.3 Jika π β π·(πΎ) maka βπββ β€ βπβπ· . Bukti : Diambil sembarang π β π·(πΎ) dan fungsifungsi semikontinu bawah terbatas π’, π£ β₯ 0 pada K, dengan sifat π = π’ β π£. Menurut definisi norma supremum, diperoleh βπββ = sup|π(π₯)| = sup|π’(π₯) β π£(π₯)| π₯βπΎ
π₯βπΎ
β€ sup|π’(π₯) + π£(π₯)| = βπ’ + π£ββ . π₯βπΎ
Dengan kata lain, βπββ merupakan batas bawah dari himpunan {βπ’ + π£ββ βΆ π = π’ β π£, dengan π’, π£ β₯ 0 fungsifungsi semikontinu bawah terbatas pada πΎ} Oleh karena itu, diperoleh βπββ β€ inf{βπ’ + π£ββ βΆ π = π’ β π£ dengan π’, π£ β₯0 fungsi β fungsi semikontinu bawah terbataspada πΎ}. Jadi, terbukti bahwa βπββ β€ βπβπ· . Lemma 3.4 Jika π β π·(πΎ) dan πΌ β πΉ maka berlaku {βπΌ(π’ + π£)ββ : πΌπ = πΌπ’ β πΌπ£, dengan π’, π£ β₯ 0 fungsi β fungsi semikontinu bawah terbatas pada πΎ} = {ββ + πββ βΆ πΌπ = β β π, dengan β, π β₯ 0 fungsi β fungsi semikontinu bawah terbatas pada πΎ}. Bukti : Diambil sembarang π β π·(πΎ) dan πΌ β πΉ. Untuk kemudahan dalam pembuktian, namakan π΄ = {βπΌ(π’ + π£)ββ : πΌπ = πΌπ’ β πΌπ£, dengan π’, π£ β₯0 fungsi β fungsi semikontinu bawah terbatas pada πΎ}, dan π΅ = {ββ + πββ βΆ πΌπ = β β π, dengan β, π β₯ 0 fungsi β fungsi semikontinu bawah terbatas pada πΎ}. Volume 3 No. 1 November 2013
Sifat Aljabar Banach Komutatif dan Elemen Identitas pada Kelas D(K) Akan dibuktikan π΄ = π΅. Diambil sembarang π β π΄, maka terdapat fungsi-fungsi semikontinu bawah terbatas π’, π£ β₯ 0 pada K, dan πΌπ = πΌπ’ β πΌπ£, sehingga diperoleh π = βπΌ(π’ + π£)ββ . Dalam hal ini ada dua kemungkinan, yaitu πΌ β₯ 0 atau πΌ < 0. Jika πΌ β₯ 0 maka πΌπ’ , πΌπ£ β₯ 0. Berarti terdapat fungsi β fungsi semikontinu bawah terbatas β = πΌπ’ dan π = πΌπ£ pada K, sehingga πΌπ = β β π dan diperoleh π = ββ + πββ , dengan kata lain π β π΅. Jika πΌ < 0 maka dapat dipilih fungsi-fungsi semikontinu bawah terbatas β = βπΌπ£ dan π = βπΌπ’, sehingga πΌπ = β β π dan diperoleh π = ββ + πββ , dengan kata lain π β π΅. Akibatnya, diperoleh π΄ β π΅. Sebaliknya, diambil sembarang π β π΅, maka terdapat fungsi-fungsi semikontinu bawah terbatas β, π β₯ 0 pada K dengan πΌπ = β β π, sehingga diperoleh π = ββ + πββ . Apabila πΌ = 0 maka jelas terbukti π΅ β π΄. Selanjutnya, apabila β π πΌ β 0 maka dapat dipilih π’ = dan π£ = . Dalam πΌ πΌ hal ini ada dua kemungkinan, yaitu πΌ > 0 atau πΌ < 0. Jika πΌ > 0 maka diperoleh fungsi-fungsi semikontinu bawah terbatas π’, π£ β₯ 0 pada K dan πΌπ = πΌπ’ β πΌπ£, sehingga π = βπΌ(π’ + π£)ββ . Dengan kata lain, π β π΄. Jika πΌ < 0 maka diperoleh πΌπ = β β π = πΌπ’ β πΌπ£ = (βπΌπ£) β (βπΌπ’) = πΌ(βπ£) β πΌ(βπ’). Oleh karena itu, apabila π’β² = (βπ£) dan π£ β² = (βπ’), maka diperoleh fungsi β fungsi semikontinu bawah terbatas π’β², π£β² β₯ 0 pada K dan πΌπ = πΌπ’β² β πΌπ£β², sehingga π = βπΌ(π’β² + π£β²)ββ . Dengan kata lain, π β π΄. Akibatnya diperoleh π΅ β π΄. Jadi, terbukti π΄ = π΅. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dengan menggunakan Lemma 3.3 dan Lemma 3.4, dapat dibuktikan bahwa fungsi β. βπ· adalah norma pada π·(πΎ). Teorema 3.5 Fungsi β. βπ· adalah norma pada kelas π·(πΎ). Bukti : (1). Akan dibuktikan bahwa βπβπ· β₯ 0, untuk setiap π β π·(πΎ), dan βπβπ· = 0 jika dan hanya jika π = π. Diambil sembarang π β π·(πΎ). Karena βπβπ· = inf{βπ’ + π£ββ βΆ π = π’ β π£, dengan π’, π£ β₯0 fungsi β fungsi semikontinu bawah terbatas pada πΎ}, maka diperoleh βπβπ· β₯ 0. Selanjutnya, jika βπβπ· = 0 maka menurut Lemma 3.3 diperoleh βπββ = 0. Oleh karena itu, π(π₯) = 0 untuk setiap π₯ β πΎ, dengan kata lain π = π. Sebaliknya, jika π = π maka terdapat fungsi-fungsi semikontinu Jurnal CAUCHY β ISSN: 2086-0382
bawah terbatas π’ = π dan π£ = π, sehingga π = π’ β π£ = π, akibatnya diperoleh βπβπ· = inf{βπ’ + π£ββ βΆ π = π’ β π£, dengan π’, π£ β₯0 fungsi β fungsi semikontinu bawah terbatas pada πΎ} = 0 (2). Akan dibuktikan βπΌπβπ· = |πΌ|. βπβπ· , untuk setiap π β π·(πΎ) dan skalar πΌ. Diambil sembarang π β π·(πΎ) dan Berdasarkan Lemma 3.4, diperoleh
πΌ β πΉ.
|πΌ|. βπβπ· = |πΌ| inf{βπ’ + π£ββ βΆ π = π’ β π£, dengan π’, π£ β₯ 0 fungsi β fungsi semikontinu bawah terbatas pada πΎ} = inf{|πΌ|βπ’ + π£ββ βΆ π = π’ β π£, dengan π’, π£ β₯ 0 fungsi β fungsi semikontinu bawah terbatas pada πΎ} = inf{βπΌ(π’ + π£)ββ βΆ πΌπ = πΌπ’ β πΌπ£, dengan π’, π£ β₯ 0 fungsi β fungsi semikontinu bawah terbatas pada πΎ } = inf{ββ + πββ βΆ πΌπ = β β π dengan β, π β₯ 0 fungsi β fungsi semikontinu bawah terbatas pada πΎ} = βπΌπβπ· . (3). Akan dibuktikan βπ + πβπ· β€ βπβπ· + βπβπ· , untuk setiap π, π β π·(πΎ). Diambil π, π β π·(πΎ) dan π > 0 sembarang, maka terdapat fungsi β fungsi semikontinu bawah terbatas π’, π£, π , π‘ β₯ 0 dengan π = π’ β π£ dan π = π β π‘, sehingga berlaku π π βπ’ + π£ββ < βπβπ· + dan βπ + π‘ββ < βπβπ· + . 2
2
Oleh karena itu, diperoleh βπβπ· + βπβπ· + π > βπ’ + π£ββ + βπ + π‘ββ β₯ β(π’ + π£) + (π + π‘)ββ = β(π’ + π ) + (π£ + π‘)ββ β₯ βπ + πβπ· . Karena berlaku untuk π > 0 sembarang, maka diperoleh βπ + πβπ· β€ βπβπ· + βπβπ· . Berdasarkan (1), (2), dan (3), maka terbukti bahwa fungsi β. βπ· adalah norma pada π·(πΎ). β Pengertian norma pada π·(πΎ) dapat juga disajikan lain, yang tertuang dalam teorema berikut ini. Teorema 3.6 Fungsi π β π·(πΎ) jika dan hanya jika terdapat barisan {ππ } di πΆ(πΎ) dan π π’π βπ|ππ (π₯)| < π₯βπΎ
β sehingga βπ ππ = π titik demi titik. Lebih lanjut, β βπβπ· = πππ{βββ π=0|ππ | ββ βΆ {ππ }π=0 β πΆ(πΎ) πππ
29
Malahayati π π’π ββ π=0|ππ (π₯)| < β sehingga π₯βπΎ ββ π=0 ππ
= π π‘ππ‘ππ ππππ π‘ππ‘ππ}.
Bukti : (Syarat perlu). Diketahui π β π·(πΎ), maka terdapat fungsi-fungsi semikontinu bawah terbatas π’, π£ β₯ 0 pada πΎ, sehingga π = π’ β π£. Karena π’ fungsi semikontinu bawah terbatas, maka terdapat barisan {ππ } β πΆ(πΎ) sehingga π0 β€ π1 β€ π2 β€ π3 β€ β― dengan π0 = π dan {ππ } konvergen titik demi titik ke π’. Oleh karena itu, diperoleh π’(π₯) = lim ππ (π₯) πββ
= lim βππ=1(ππ β ππβ1 ) (π₯) = ββ π=1(ππ β πββ
ππβ1 )(π₯), untuk setiap π₯ β πΎ. Selanjutnya, karena π£ juga fungsi semikontinu bawah terbatas, maka terdapat barisan {ππ } β πΆ(πΎ) sehingga π0 β€ π1 β€ π2 β€ β― dengan π0 = π dan {ππ } konvergen titik demi titik ke π£. Oleh karena itu, diperoleh π£(π₯) = lim ππ (π₯) πββ
= lim βππ=1(ππ β ππβ1 )(π₯) = ββ π=1(ππ β ππβ1 )(π₯), πββ
untuk setiap π₯ β πΎ. Sehingga untuk sebarang π₯ β πΎ diperoleh π(π₯) = π’(π₯) β π£(π₯) β = ββ π=1(ππ β ππβ1 )(π₯) β βπ=1(ππ β ππβ1 )(π₯) β = βπ=1(ππ β ππβ1 β ππ + ππβ1 )(π₯). Selanjutnya, namakan ππ = ππ β ππβ1 β ππ + ππβ1 , untuk setiap π β π΅ dengan π0 = π, sehingga diperoleh barisan {ππ } β C(πΎ). Oleh karena itu, π(π₯) = ββ π=1 ππ (π₯), untuk setiap π₯ β πΎ. Dilain pihak, karena π’ dan π£ terbatas, maka terdapat π1 , π2 > 0 sehingga |π’(π₯)| β€ π1 dan |π£(π₯)| β€ π2 , untuk setiap π₯ β πΎ. Akibatnya, untuk sembarang π₯ β πΎ berlaku β ββ π=1|ππ (π₯)| = βπ=1|(ππ β ππβ1 β ππ + ππβ1 )(π₯)| β€ π1 +π2 Karena berlaku untuk sebarang π₯ β πΎ, maka diperoleh sup ββ π=1|ππ (π₯)| < β. Dengan kata lain, π₯βπΎ
ada barisan {ππ } β πΆ(πΎ) dan sup βπ|ππ (π₯)| < β π₯βπΎ
sehingga βπ ππ = π titik demi titik. Oleh karena itu, diperoleh β βπβπ· β₯ inf{βββ π=0|ππ | ββ βΆ {ππ }π=0 β πΆ(πΎ) β dan sup βπ=0|ππ (π₯)| < β π₯βπΎ
sehingga ββ π=0 ππ = π titik demi titik}. (Syarat cukup). Diketahui barisan {ππ } β πΆ(πΎ) dan ββ sup ββ sehingga π=0|ππ (π₯)| < β π=0 ππ = π₯βπΎ
π titik demi titik. Untuk sembarang π₯ β πΎ, berlaku π π(π₯) = ββ π=1 ππ (π₯) = lim βπ=1 ππ (π₯) πββ
= lim βππ=1(ππ + β ππ β )(π₯) πββ
= lim βππ=1 (ππ + (π₯) β ππ β (π₯)) πββ
30
= lim βππ=1(ππ + )(π₯) β lim βππ=1(ππ β )(π₯) πββ
πββ
+ β β = ββ π=1 (ππ )(π₯) β βπ=1(ππ )(π₯) . + Selanjutnya, namakan π’ = ββ π=1(ππ ) dan π£ = β + β ββ π=1(ππ ). Karena ππ , ππ β₯ 0 maka diperoleh π’, π£ β₯ 0. Diperhatikan bahwa βππ=1(ππ )+ (π₯) β€ + βπ+1 π=1(ππ ) (π₯) untuk setiap π₯ β πΎ, dan π + lim βπ=1(ππ )+ (π₯) = ββ π=1(ππ ) (π₯). Akibatnya, u πββ
merupakan fungsi semikontinu bawah terbatas pada K. Dengan cara yang sama, diperoleh v merupakan fungsi semikontinu bawah terbatas pada K. Oleh karena itu, terdapat fungsi-fungsi semikontinu bawah terbatas π’, π£ β₯ 0 pada πΎ, sehingga π = π’ β π£. Dengan kata lain, π β π·(πΎ). Akibatnya, diperoleh β βπβπ· β€ inf{βββ π=0|ππ | ββ βΆ {ππ }π=0 β πΆ(πΎ) dan , β sup βπ=0|ππ (π₯)| < β sehingga xβK
ββ π=0 ππ = π titik demi titik}. Menggunakan Teorema 3.6, pengertian norma pada π·(πΎ) dapat disajikan dalam bentuk lain, yang tertuang dalam teorema berikut. Teorema 3.7 Fungsi π β π·(πΎ) jika dan hanya jika terdapat barisan {ππ } di πΆ(πΎ) dan C < β, sehingga {ππ } konvergen titik demi titik ke π dengan π0 = π dan ββ π=0|ππ+1 (π₯) β ππ (π₯)| β€ C untuk setiap π₯ β πΎ. Lebih lanjut, βπβπ· = πππ{C βΆ {ππ } β πΆ(πΎ), π0 = π πππ ββ π=0|ππ+1 (π₯) β ππ (π₯)| β€ πΆ, β π₯ β πΎ, π πβπππππ {ππ } ππππ£πππππ π‘ππ‘ππ ππππ π‘ππ‘ππ ππ π}. Bukti : (Syarat perlu). Diketahui π β π·(πΎ) maka menurut Teorema 3.6, terdapat barisan {ππ } β πΆ(πΎ), sehingga βπ ππ = π titik demi titik dan sup βπ|ππ (π₯)| < β. π₯βπΎ
Namakan C = sup βπ|ππ (π₯)|, dan untuk setiap π β π₯βπΎ
π΅ dibentuk ππ = βππ=1 ππ dengan π0 = π, maka diperoleh barisan {ππ } di πΆ(πΎ) dan {ππ } konvergen titik demi titik ke π. Untuk sembarang π₯ β πΎ diperoleh ββ π=0|ππ+1 (π₯) β ππ (π₯)| π+1 π = ββ π=0|βπ=1 ππ (π₯) β βπ=1 ππ (π₯)| = ββ π=0|ππ+1 (π₯)| β€ C. Dengan kata lain, terdapat barisan {ππ } β πΆ(πΎ) dan C < β, sehingga {ππ } konvergen titik demi titik ke π dengan π0 = π dan ββ π=0|ππ+1 (π₯) β ππ (π₯)| β€ C untuk setiap π₯ β πΎ. Oleh karena itu, diperoleh βπβπ· β₯ inf{C βΆ {ππ } β πΆ(πΎ), π0 = π dan ββ π=0|ππ+1 (π₯) β ππ (π₯)| β€ πΆ, β π₯ β πΎ sehingga {ππ } konvergen titik demi titik ke π}. (Syarat cukup). Untuk setiap π β π΅, dibentuk ππ = ππ+1 β ππ dengan π0 = π . Akibatnya, Volume 3 No. 1 November 2013
Sifat Aljabar Banach Komutatif dan Elemen Identitas pada Kelas D(K) diperoleh barisan {ππ } β πΆ(πΎ), dan ββ π=0 ππ = π titik demi titik. Selanjutnya, untuk sebarang π₯ β πΎ, diperoleh β ββ π=0|ππ (π₯)| = βπ=0|ππ+1 (π₯) β ππ (π₯)| β€ C < β. Karena berlaku untuk sembarang π₯ β πΎ, maka diperoleh sup βπ|ππ (π₯)| < β. Dengan kata lain, π₯βπΎ
terbukti π β π·(πΎ). Oleh karena itu, diperoleh βπβπ· β€ inf{C βΆ {ππ } β πΆ(πΎ), π0 = π dan ββ π=0|ππ+1 (π₯) β ππ (π₯)| β€ πΆ, β π₯ β πΎ sehingga {ππ } konvergen titik demi titik ke π} Menggunakan Teorema 3.7, akan dibuktikan bahwa π·(πΎ) merupakan ruang Banach. Teorema 3.8 Diberikan ruang metrik separabel K, π·(πΎ) merupakan ruang Banach. Bukti : Berdasarkan Teorema 3.5, (π·(πΎ), β. βπ· ) merupakan ruang bernorma, selanjutnya akan dibuktikan π·(πΎ) lengkap. Diambil sebarang barisan Cauchy {ππ } β π·(πΎ). Oleh karena itu, 1 dapat diasumsikan βππ+1 β ππ βπ· < π , untuk 2 setiap π β π΅. Karena ππ+1 β ππ β π·(πΎ), maka π }β untuk setiap π β π΅ terdapat barisan {ππ π=1 di β π πΆ(πΎ), sehingga {ππ }π=1 konvergen titik demi titik ke ππ+1 β ππ dan memenuhi 1 π π ββ π=0|ππ+1 (π₯) β ππ (π₯)| β€ 2π, untuk setiap π₯ β πΎ. Karena {ππ } barisan Cauchy di π·(πΎ), maka diperoleh βππ β ππ ββ β 0, untuk π, π β β. Oleh karena itu, untuk setiap π₯ β πΎ diperoleh {ππ (π₯)} barisan Cauchy di R. Karena R lengkap, maka untuk setiap π₯ β πΎ, terdapat π(π₯) β πΉ sehingga {ππ (π₯)} konvergen ke π(π₯). Akibatnya diperoleh βππ β πββ β 0. Diambil sembarang π0 β π΅. Dibentuk ππ = π ππ+1 β ππ , untuk setiap π β π΅ dan ππ = (ππ 0 + π+1 π β― + πππ ) + (ππ+1 β πππ+1 ) + β― + (ππ+1 β πππ ), untuk setiap π, π β π΅ dengan π0 β€ π < π. Oleh karena itu didapat barisan {ππ } β πΆ(πΎ) dan berlaku π ββ π=π0 ππ = lim βπ=π0 ππ
1
β€ lim ππ (π₯) 2π πββ 1 β€ ππ0 (π₯) + β― + ππ (π₯) + π. 2 Selanjutnya, apabila π β β, maka diperoleh {ππ } konvergen titik demi titik ke π β ππ0 . Disisi lain, diperoleh π0 β ββ π=0|ππ+1 (π₯) β ππ (π₯)| β€ βπ=0|ππ+1 (π₯) β π0 ππ (π₯)| + β― + π π+1 π β ββ π=0|ππ+1 (π₯) β ππ (π₯)| + βπ=0|ππ+1 (π₯) β π+1 (π₯)| ππ + β―+ π π+1 β βπ=0|ππ+1 (π₯) β πππ (π₯)| + ββ π=0|ππ+2 (π₯) β π+1 ππ+1 (π₯)| π+1 π+1 + β― + ββ π=0|ππ+2 (π₯) β ππ+1 (π₯)| 1 π+1 1 β€ βπ=π0 π β€ , 2
2
untuk setiap π₯ β πΎ. Dengan demikian terdapat barisan {ππ } β πΆ(πΎ) yang konvergen titik demi 1 titik ke π β ππ0 , dan ββ π=0|ππ+1 (π₯) β ππ (π₯)| β€ 2. Dengan kata lain benar bahwa π β ππ0 β π·(πΎ). Karena π·(πΎ) ruang linear, maka diperoleh π β π·(πΎ). Selanjutnya, berdasarkan asumsi diawal pembuktian, maka diperoleh βπ β ππ0 β = βββ π=π0 ππ β π·
π·
= βββ π=π0 ππ+1 β ππ βπ· β β€ βπ=π0βππ+1 β ππ βπ· 1
1
β€ ββ π=π0 2π β€ 2π0β1 , untuk setiap π0 β π΅. Karena berlaku untuk sembarang π0 β π΅, maka diperoleh barisan {ππ } konvergen ke π. Jadi, terbukti π·(πΎ) ruang Banach. Berdasarkan Teorema 3.8, akan ditunjukkan bahwa π·(πΎ) merupakan aljabar Banach komutatif dan mempunyai elemen identitas. Teorema 3.9 Diberikan ruang metrik separabel K, π·(πΎ) merupakan aljabar Banach komutatif dan mempunyai elemen identitas.
= lim βππ=π0 (ππ+1 β ππ )
Bukti: Berdasarkan Teorema 3.8, π·(πΎ) merupakan ruang Banach, selanjutnya akan dibuktikan π·(πΎ) aljabar yang komutatif dan mempunyai elemen identitas.
= lim (ππ+1 β ππ0 ) = π β ππ0 .
1)
πββ
πββ πββ
Selanjutnya, akan dibuktikan π β ππ0 β π·(πΎ). Untuk setiap π, π β π΅ dengan π0 β€ π < π, diperoleh π βππ β (ππ 0 + β― + πππ )ββ π+1 π = β(ππ+1 β πππ+1 ) + β― + (ππ+1 β πππ )β β€ βππ=π+1
ππ0 (π₯) + β― + ππ (π₯) β
1 2π
β€
1 2
β
π .
Oleh karena itu, apabila π β β maka untuk setiap π₯ β πΎ dan π β₯ π0 , diperoleh 1 π lim |ππ (π₯) β (ππ 0 + β― + πππ )(π₯)| β€ π. πββ
Akibatnya, diperoleh Jurnal CAUCHY β ISSN: 2086-0382
2
Diambil sembarang π, π, β β π·(πΎ), maka terdapat fungsi β fungsi semikontinu bawah terbatas π’, π£, π€, π₯, π¦, π§ β₯ 0 pada K, sehingg π = π’ β π£, π = π€ β π₯, dan β = π¦ β π§. Oleh karena itu, diperoleh π(π + β) = (π’ β π£) ((π€ β π₯) + (π¦ β π§)) = (π’ β π£) (π€ β π₯) + (π’ β π£)(π¦ β π§) = ππ + πβ.
2)
Dengan kata lain, π(π + β) = ππ + πβ, untuk setiap π, π, β β π·(πΎ). Diambil sembarang π, π, β β π·(πΎ), maka terdapat fungsi β fungsi semikontinu bawah 31
Malahayati terbatas π’, π£, π€, π₯, π¦, π§ β₯ 0 pada K, sehingga π = π’ β π£, π = π€ β π₯, dan β = π¦ β π§. Oleh karena itu, diperoleh (π + β) π = ((π€ β π₯) + (π¦ β π§))(π’ β π£) = (π€ β π₯)(π’ β π£) + (π¦ β π§)(π’ β π£) = ππ + βπ.
3)
4)
(π + β) π = ππ + βπ, Dengan kata lain, untuk setiap π, π, β β π·(πΎ). Diambil sembarang π, π β π·(πΎ) dan skalar πΌ, maka terdapat fungsiβfungsi semikontinu bawah terbatas π’, π£, π€, π₯ β₯ 0 pada K, sehingga π = π’ β π£, dan π = π€ β π₯. Oleh karena itu, diperoleh πΌ(ππ) = πΌ ((π’ β π£) (π€ β π₯)) = (πΌ(π’ β π£))(π€ β π₯) = (πΌπ)π. Dengan kata lain, πΌ(ππ) = (πΌπ)π, untuk setiap π, π β π·(πΎ) dan skalar πΌ. Diambil π, π β π·(πΎ) dan π > 0 sembarang, maka terdapat fungsi-fungsi semikontinu bawah terbatas π’, π£, π€, π₯ β₯ 0 pada K, dengan π = π’ β π£ dan π = π€ β π₯, sehingga berlaku π βπ’ + π£ββ < βπβπ· + dan (βπβ π· +1)
π
βπ€ + π₯ββ < βπβπ· + (βπβ
Akibatnya, diperoleh π β π·(πΎ). Oleh karena itu, diperoleh ππ = π (π’ β π£) = (π’ β π£)π = π’ β π£ = π. Dengan kata lain, e merupakan elemen identitas pada π·(πΎ). Jadi, terbukti bahwa sifat aljabar Banach komutatif dan mempunyai elemen identitas berlaku pada kelas π·(πΎ). PENUTUP Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa kelas π·(πΎ) mempunyai sifat aljabar Banach komutataif dan mempunyai elemen identitas. Sifat aljabar Banach komutatif dapat pula diselidiki pada kelas bagian π΅1 (πΎ) lainnya, diantaranya kelas π΅1β (πΎ). 4
DAFTAR PUSTAKA [1]
Ash, R.B., 2007, Real Variables with Basic Metric Space Topology, Department of Mathematics University of Illionis at Urbana-Champaign.
[2]
Dugundji, J., 1966, Topology, Allyn and Bacon, Inc., Boston.
[3]
Farmaki, V., 1996, On Baire-1β4 Functions, Trans. Amer. Math. Soc, 348, 10.
[4]
Gordon, R.A., 1994, The Integral of Lebesgue, Denjoy, Perron and Henstock, American Mathematical Society, USA.
[5]
Haydon, R., Odell, E. dan Rosenthal, H.P., 1991, On Certain Classes of Baire-1 Functions with Applications to Banach Space Theory, Lecture Notes in Math., 1470, Springer, New York.
[6]
Kreyszig, E., 1978, Introductory Functional Analysis with Applications, John Wiley and Sons, Inc., Canada.
[7]
McShane, E.J., 1944, Integration, Princeton University Press, Princeton.
[8]
Rosenthal, H.P., 1994, A Characterization of Banach Spaces Containing C0, J. Amer. Math. Soc, 7, 3, 707-748.
[9]
Rosenthal, H.P., 1994, Differences of Bounded Semi-Continuous Functions I, http://www.arxiv.org/abs/math/9406217, 20 Juni 1994, diakses pada tanggal 27 Agustus 2009.
.
π· +1)
Oleh karena itu, diperoleh βππβπ· β€ β(π£π₯ + π’π€) + (π’π₯ + π£π€)ββ = β(π’ + π£)(π€ + π₯)ββ β€ βπ’ + π£ββ βπ€ + π₯ββ < βπβπ· βπβπ· + 2π + π 2 . Karena berlaku untuk π > 0 maka diperoleh
sembarang
βππβπ· β€ βπβπ· βπβπ· . Dengan kata lain, βππβπ· β€ βπβπ· βπβπ· , untuk setiap π, π β π·(πΎ). 5)
Diambil sembarang π, π β π·(πΎ), maka terdapat fungsi β fungsi semikontinu bawah terbatas π’, π£, π€, π₯ β₯ 0 pada K, sehingga π = π’ β π£ dan π = π€ β π₯. Oleh karena itu, diperoleh ππ = (π’ β π£)(π€ β π₯) = (π€ β π₯)(π’ β π£) = ππ. Dengan kata lain, ππ = ππ, untuk setiap π, π β π·(πΎ).
Dengan demikian, terbukti bahwa merupakan aljabar Banach komutatif.
π·(πΎ)
Selanjutnya akan dibuktikan mempunyai elemen identitas.
D(K)
Diambil sembarang π β π·(πΎ), maka terdapat fungsiβfungsi semikontinu bawah terbatas π’, π£ β₯ 0 pada K, sehingga π = π’ β π£ . Untuk sebarang π₯ β πΎ didefinisikan π(π₯) = 1. 32
[10] Royden, H.L., 1989, Real Analysis, Macmillan Publishing Company, New York.
Volume 3 No. 1 November 2013