Outline Kotbah 24-‐Desember-‐2016
SEASON OF LOVE #1 – MUSIM KASIH #1 HIGHLY FAVORED -‐ PENUH ANUGERAH
PEMBUKAAN: Hari ini saya ingin mengajak Saudara untuk melangkah lebih dekat lagi dengan peristiwa kelahiran Tuhan Yesus Kristus – Natal. Saya coba untuk merenung-‐ renungkan apa intisari Natal itu? Apakah Natal sama dengan perayaan, apakah Natal adalah kartu Natal, pohon Natal, parcel Natal, dst. Ya, mungkin itu bagian dari Natal, tapi saya percaya pasti ada sesuatu yang lebih dari itu semua. Akhirnya saya temukan bahwa Natal adalah berita kasih karunia, Natal adalah berita anugerah. I. LUAR BIASANYA MENJADI ORANG YANG PENUH ANUGERAH a ORANG YANG PENUH ANUGERAH ADALAH ORANG YANG ‘DIBERKATI DI ANTARA KAUMNYA’. n Berbahagialah orang yang hidup dalam anugerah Tuhan! Berbahagialah orang yang mendapatkan kasih karunia Allah! Apa yang seharusnya tidak mungkin kita terima, itu yang Tuhan berikan dalam hidup kita. Kita tidak layak menerima keselamatan, tapi dengan pengorbanannya lebih dari 2000 tahun yang lalu di kayu salib, Allah menyediakan anugerah Keluarga Allah
Page 1
Outline Kotbah 24-‐Desember-‐2016
keselamatan itu bagi kita. Oleh karena itu, Saudara dan saya disebut sebagai orang-‐orang yang berbahagia. Jadi bagikan anugerah Allah tersebut kepada orang lain, supaya anugerah yang sama yang kita terima, juga turun atas jiwa-‐jiwa yang masih terhilang dan mereka bisa menerima keselamatan. n Maria adalah orang yang penuh anugerah dan diberkati di antara kaum wanita. -‐ Baca Lukas 1:26-‐28 26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, 27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. 28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.” n Waktu saya bandingkan Alkitab Bahasa Indonesia kita dengan salah satu terjemahan Alkitab Bahasa Inggris, saya menemukan ada satu kalimat yang hilang. -‐ Perhatikan terjemahannya Dalam Alkitab Bahasa Inggris (Lukas 1:28): 28 And the angel came in unto her, and said, Hail, thou that art highly favoured, the Lord is with thee: blessed art thou among women. Keluarga Allah
Page 2
Outline Kotbah 24-‐Desember-‐2016
n Pesan apa yang dibawa oleh malaikat Gabriel ini kepada Maria? -‐ Ayat 28 saya terjemahkan langsung: Dan malaikat itu datang pada Maria, dan berkata, bersukacitalah, engkau yang sangat dikaruniai. HIGHLY FAVOURED: sangat dikenan, mendapat anugerah/kasih karunia besar, kasih karunia besar. Tuhan menyertaimu: DIBERKATILAH ENGKAU DI ANTARA KAUM WANITA. (inilah kalimat yang hilang dalam Alkitab kita). -‐ Kata ‘DIBERKATI’ berasal dari kata ‘EULOGEO’ yang punya arti DIBUAT MAKMUR, DIBUAT BERBAHAGIA DAN DILIMPAHI DENGAN BERKAT. b BIARLAH KITA MENJADI ORANG YANG PENUH ANUGERAH DAN DIBERKATI DI ANTARA KAUM KITA. n Inilah yang dialami Maria: HIGHLY FAVORED and BLESSED AMONG WOMEN (Penuh anugerah dan diberkati di antara kaum wanita). n Saya berdoa supaya inilah yang akan Tuhan kerjakan dalam hidup Anda: HIGHLY FAVORED and BLESSED AMONG OTHERS (Penuh anugerah dan diberkati di antara kaum kita) n Kesaksian: Keluarga Allah
Page 3
Outline Kotbah 24-‐Desember-‐2016
n Saat ini terimalah kasih Natal! Anda jadi pribadi yang HIGHLY FAVORED dan DIBERKATI DI ANTARA ORANG SEKELILING ANDA!!! II.
MASALAHNYA SERINGKALI KITA TIDAK SADAR KALAU ALLAH SEDANG MEMBERIKAN KASIH KARUNIANYA KEPADA KITA. a. Lukas 1:29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. n Pertama kali Maria mendengar pesan anugerah yang disampaikan itu, MARIA TERKEJUT, KARENA ANUGERAH TUHAN DATANG DENGAN CARA YANG TIDAK MASUK AKAL. n Jangan-‐jangan anugerah Tuhan datang dengan cara yang sangat berbeda dari pemikiran Anda dan Anda belum menyadari bahwa itu adalah anugerah Tuhan?! b. Lukas 1:30-‐33 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. 31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-‐laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. 32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-‐Nya takhta Daud, bapa leluhur-‐Nya, 33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai
Keluarga Allah
Page 4
Outline Kotbah 24-‐Desember-‐2016
selama-‐lamanya dan Kerajaan-‐Nya tidak akan berkesudahan.” n Ini yang dikatakan Malaikat itu kepada Maria: Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. n Ini pesan Tuhan bagi kita semua, TUHAN BERKATA: “JANGAN TAKUT, SEBAB ENGKAU BEROLEH KASIH KARUNIA DI HADAPAN ALLAH.” n Jangan-‐jangan Anda tidak menyadari bahwa situasi yang tidak menyengkan yang sedang Anda rasakan pada saat ini adalah JALAN ANUGERAH TUHAN. Jangan-‐jangan Anda mengeluh, bersungut dan menyalahkan Tuhan. Jangan-‐jangan Anda mulai berpikir untuk pergi dan meninggalkan Tuhan. Jangan-‐jangan Anda sudah mulai undur dalam pelayanan. Jangan-‐ jangan Anda capai untuk berdoa, mendengar Firman, apalagi memberitakan Injil. Hari ini sadarilah bahwa Anda sedang menerima anugerah Tuhan yang luarbiasa. Bersyukurlah! Bersukacitalah sebab engkau highly favored dan diberkati berlimpah-‐limpah. n Kesaksian: c. Sadarilah bahwa situasi yang tidak menyengkan yang sedang anda rasakan pada saat ini adalah JALAN ANUGERAH TUHAN. Keluarga Allah
Page 5
Outline Kotbah 24-‐Desember-‐2016
III. ANUGERAH ADALAH PEMBERIAN CUMA-‐CUMA.
a. Baca Lukas 1:34-‐38 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" 35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. 36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-‐laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. 37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." 38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia. n Sewaktu Maria mendengar tentang berita anugerah tersebut respon berikutnya yang muncul adalah PERTANYAAN – Bagaimana mungkin itu terjadi, bukankah aku belum bersuami? Mana mungkin aku hamil, aku masih perawan?! Kok bisa, tidak masuk akal! n Pada saat Maria bertanya seperti itu, malaikat tersebut menjawab: Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah yang Mahatinggi akan menaungi engkau. n Inilah anugerah itu: Pemberian yang cuma-‐ cuma!!! Keluarga Allah
Page 6
Outline Kotbah 24-‐Desember-‐2016
b. BAGAIMANA ANUGERAH TUHAN BISA TURUN DALAM HIDUP KITA? n Lukas 1:37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.” n Inilah kunci mengalami anugerah Tuhan: BERSAMA ALLAH!!! n Kesaksian: PENUTUP: Mulai sekarang, belajarlah untuk melibatkan Allah dalam semua aktivitas kegiatan kita. Studi minta hikmat dari Tuhan; bekerja minta Tuhan buka jalan; negosiasi minta Roh Kudus ajari caranya; melayani minta Tuhan urapi; memberitakan Injil minta kuasa Allah dinyatakan – maka kita akan hidup dalam anugerah pada anugerah Allah yang luarbiasa.
Keluarga Allah
Page 7
Outline Power Point 25-‐Desember-‐2016
SEASON OF LOVE #2 – MUSIM KASIH #2 CHRISTMAS LOVE – KASIH NATAL
PEMBUKAAN: Dalam perayaan Natal kali ini, saya ingin menyampaikan sebuah Firman Tuhan yang berjudul KASIH NATAL. Saya ingin membagikan kepada Anda keindahan dan kekayaan kasih yang diberikan Allah kepada kita melalui Natal ini. Ilustrasi: SEKARANG SAYA MENGERTI. Suatu ketika, ada seorang pria yang menganggap Natal sebagai sebuah takhayul belaka. Dia bukanlah orang yang kikir. Dia adalah pria yang baik hati dan tulus, setia kepada keluarganya dan bersih kelakuannya terhadap orang lain. Tetapi ia tidak percaya pada kelahiran Kristus yang diceritakan setiap gereja di hari Natal. Dia sungguh-‐sungguh tidak percaya. "Saya benar-‐benar minta maaf jika saya membuat kamu sedih," kata pria itu kepada istrinya yang rajin pergi ke gereja. "Tapi saya tidak dapat mengerti mengapa Tuhan mau menjadi manusia. Itu adalah hal yang tidak masuk akal bagi saya" Pada malam Natal, istri dan anak-‐anaknya pergi menghadiri kebaktian tengah malam di gereja. Pria itu menolak untuk menemani mereka. "Saya tidak mau menjadi munafik," jawabnya. "Saya lebih baik tinggal di rumah. Saya akan Keluarga Allah
Page 1
Outline Power Point 25-‐Desember-‐2016
menunggumu sampai pulang." Tak lama setelah keluarganya berangkat, salju mulai turun. Ia melihat keluar jendela dan melihat butiran-‐butiran salju itu berjatuhan. Lalu ia kembali ke kursinya di samping perapian dan mulai membaca surat kabar. Beberapa menit kemudian, ia dikejutkan oleh suara ketukan. Bunyi itu terulang tiga kali. Ia berpikir seseorang pasti sedang melemparkan bola salju ke arah jendela rumahnya. Ketika ia pergi ke pintu masuk untuk mengeceknya, ia menemukan sekumpulan burung terbaring tak berdaya di salju yang dingin. Mereka telah terjebak dalam badai salju dan mereka menabrak kaca jendela ketika hendak mencari tempat berteduh. Saya tidak dapat membiarkan makhluk kecil itu kedinginan di sini, pikir pria itu. Tapi bagaimana saya bisa menolong mereka? Kemudian ia teringat akan kandang tempat kuda poni anak-‐anaknya. Kandang itu pasti dapat memberikan tempat berlindung yang hangat. Dengan segera pria itu mengambil jaketnya dan pergi ke kandang kuda tersebut. Ia membuka pintunya lebar-‐lebar dan menyalakan lampunya. Tapi burung-‐burung itu tidak masuk ke dalam. Makanan pasti dapat menuntun mereka masuk, pikirnya. Jadi ia berlari kembali ke rumahnya untuk mengambil remah-‐remah roti dan menebarkannya ke salju untuk membuat jejak ke arah kandang. Tapi ia sungguh terkejut. Burung-‐ Keluarga Allah
Page 2
Outline Power Point 25-‐Desember-‐2016
burung itu tidak menghiraukan remah roti tadi dan terus melompat-‐lompat kedinginan di atas salju. Pria itu mencoba menggiring mereka seperti anjing menggiring domba, tapi justru burung-‐burung itu berpencaran kesana-‐kemari, malah menjauhi kandang yang hangat itu. "Mereka menganggap saya sebagai makhluk yang aneh dan menakutkan," kata pria itu pada dirinya sendiri, "dan saya tidak dapat memikirkan cara lain untuk memberitahu bahwa mereka dapat mempercayai saya. KALAU SAJA SAYA DAPAT MENJADI SEEKOR BURUNG SELAMA BEBERAPA MENIT, MUNGKIN SAYA DAPAT MEMBAWA MEREKA PADA TEMPAT YANG AMAN. Pada saat itu juga, lonceng gereja berbunyi. Pria itu berdiri tertegun selama beberapa waktu, mendengarkan bunyi lonceng itu menyambut Natal yang indah. Kemudian dia terjatuh pada lututnya dan berkata, "Sekarang saya mengerti," bisiknya dengan terisak. "Sekarang saya mengerti mengapa KAU mau menjadi manusia." Itulah KASIH ALLAH! Efesus 3:18-‐21 18 Aku berdoa, supaya kamu bersama-‐ sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, 19 dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. 20 Bagi Dialah, yang dapat Keluarga Allah
Page 3
Outline Power Point 25-‐Desember-‐2016
melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, 21 bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-‐ temurun sampai selama-‐lamanya. Amin. Saya sangat diberkati ketika membaca ayat ini karena di sini, Rasul Paulus menantang kita untuk merenungkan, memahami, dan bahkan mengenal yang namanya Kasih Allah itu. Rasul Paulus menantang kita untuk memahami dan mengalami BETAPA LEBARNYA, BETAPA PANJANGNYA DAN TINGGINYA DAN DALAMNYA kasih Kristus itu. Itu sebabnya hari ini saya ingin membagikan 4 Dimensi Kasih Allah ini. 4 DIMENSI KASIH ALLAH: I. BETAPA LEBARNYA -‐ KASIH ALLAH YANG MEMBERI KELEGAAN. a. Dimensi yang pertama tentang keindahan kasih Allah ini adalah BETAPA LEBARNYA KASIH ALLAH itu -‐ KASIH ALLAH YANG LEBAR YANG MEMBERI KELEGAAN. Jadi bagi Anda yang sedang dalam situasi terdesak karena berbagai masalah yang menghimpit Anda, maka melalui Natal ini, alamilah BETAPA LEBARNYA kasih Allah yang akan melegakan hati Anda, melepaskan Anda dari segala kesulitan dan memberikan Keluarga Allah
Page 4
Outline Power Point 25-‐Desember-‐2016
kemenangan yang gilang gemilang. Seperti; Zakharia dan Elisabet memiliki pergumulan yang tidak bisa mereka selesaikan dengan kekuatan mereka sendiri. n Lukas 1:5-‐7 5 Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet. 6 Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat. 7 Tetapi mereka tidak mempunyai anak, sebab Elisabet mandul dan keduanya telah lanjut umurnya. b. Akan tetapi menjelang Natal, kasih Allah yang sangat lebar itu dicurahkan dan memberi KELEGAAN kepada mereka. n Lukas 1:13-‐14 13 Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-‐laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes. 14 Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan bersukacita atas kelahirannya itu. c. Bisa jadi saat ini Anda juga berada dalam KESEMPITAN, Saya berdoa berkat Natal datang dalam hidup Anda. Keluarga Allah
Page 5
Outline Power Point 25-‐Desember-‐2016
n Bisa jadi saat ini Anda juga berada dalam KESEMPITAN. Mungkin Anda merasa terdesak oleh WAKTU yang SEMPIT n Mungkin ada juga yang terpojok dengan KEUANGAN yang SEMPIT n Terimalah Kasih Allah yang memberi KELEGAAN n Kesaksian: II.
BETAPA PANJANG -‐ KASIH ALLAH YANG MEMBERI HIKMAT DAN MENERANGI JALAN KITA. a. Saat dalam kegelapan, KITA BUTUH HIKMAT ALLAH. n Dimensi yang kedua tentang keindahan kasih Allah ini adalah BETAPA PANJANGNYA KASIH ALLAH itu -‐ inilah kasih Allah yang panjang yang memberi hikmat dan menerangi jalan kita. n Mazmur 119:105 Firman-‐Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. b. Dalam Alkitab, ada satu kisah Natal yang luarbiasa, yaitu tentang ORANG-‐ORANG MAJUS DARI TIMUR DIBERI HIKMAT SEHINGGA MEREKA BISA MENEMUKAN BAYI YESUS. n Mereka ini tinggal di tempat yang jauh yang seharusnya tidak mungkin mengetahui dan tidak ada sangkut paut apapun dengan kelahiran Tuhan Yesus tersebut.
Keluarga Allah
Page 6
Outline Power Point 25-‐Desember-‐2016
c. Bagi Anda yang mengalami jalan buntu, tidak tau apa yang harus Anda perbuat dengan hidup Anda sekarang ini, maka melalui Natal ini, alamilah BETAPA PANJANGNYA kasih Kristus yang akan memberi hikmat dan memimpin Anda pada jalan kemenangan. n Kalau Anda sedang bingung untuk bekerja di bidang apa, di perusahaan apa dan di kota mana, datanglah kepada Yesus dan mintalah petunjuk dari Tuhan, maka Tuhan akan memberikan pekerjaan yang terbaik bagi Anda. n Kesaksian:
III. BETAPA
TINGGI -‐ KASIH ALLAH YANG MEMPERMULIAKAN. a. 1 Korintus 1:26-‐28 26 Ingat saja, saudara-‐saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang. 27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-‐orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, 28 dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti.
Keluarga Allah
Page 7
Outline Power Point 25-‐Desember-‐2016
n Dimensi yang ketiga tentang keindahan kasih Allah ini adalah BETAPA TINGGINYA KASIH ALLAH itu. Inilah kasih Allah yang mempermuliakan. b. Maria dan Yusuf adalah orang yang sederhana tetapi dipilih Tuhan menjadi orang tua Yesus. c. Kalau Anda merasa bahwa Anda adalah orang yang sederhana, (biasa, tidak terlalu hebat, tidak terlalu pintar, dari keluarga yang miskin, tidak punya kenalan hebat, tidak punya uang, dst), tapi kalau Anda sungguh-‐sungguh datang kepada Tuhan dengan segenap hati Anda mencari wajah Tuhan, maka percayalah bahwa kasih Allah yang begitu tinggi itu sanggup memakai kesederhanaan Anda untuk melakukan perkara-‐ perkara yang dahsyat dan mengurapi keterbatasan Anda untuk melakukan perkara-‐ perkara yang tidak terbatas. Apa yang tidak dilihat oleh mata, tidak didengar oleh telinga dan tidak timbul dalam hati manusia, itu yang akan Allah berikan kepada orang-‐orang yang mengasihi Tuhan – BETAPA TINGGINYA kasih Allah itu! n Kesaksian Bp/Ibu Obaja Tanto Setiawan merasakan dimensi yang ketiga dari kasih Allah ini, yaitu BETAPA TINGGINYA kasih Alah yang mempermuliakan tersebut. n Kesaksian: Keluarga Allah
Page 8
Outline Power Point 25-‐Desember-‐2016
IV. BETAPA
DALAM -‐ KASIH ALLAH YANG MEMBUAT HIDUP KITA BERMAKNA. a. Para Gembala Domba di padang mengalami betapa dalamnya kasih Tuhan sehingga hidupnya diubahkan. Inilah kasih yang membuat hidup kita bermakna. n Berapa banyak orang yang merasa hidupnya tidak bermakna: tidak punya arah dan tujuan hidup, kosong dan hampa. n Inilah kasih yang dialami oleh para Gembala Domba di padang pada waktu peristiwa kelahiran Tuhan Yesus. b. Oleh karena itu, Kalau Anda merasa bahwa hidup Anda sia-‐sia, kosong dan tidak berarti, bukalah hatimu lebar-‐lebar, ijinkan kasih Allah itu memenuhi hatimu dan Tuhan akan buat hidupmu bermakna kembali. n Mungkin benar bahwa tidak seorangpun peduli pada Anda, mungkin benar bahwa Anda sudah mengalami kebangkrutan dan kejatuhan yang sangat menyakitkan, mungkin benar secara medis sakit penyakit itu tidak bisa disembuhkan, mungkin benar saat ini Anda menderita cacat di tubuh Anda, mungkin benar bahwa keluarga Andapun menolak Anda, mungkin benar saat ini Anda sudah jauh dari Tuhan serta hidup dalam dosa yang sangat mengerikan. Akan tetapi ingatlah bahwa
Keluarga Allah
Page 9
Outline Power Point 25-‐Desember-‐2016
kasihNya lebih besar daripada dosa dan pelanggaran kita! c. Kesaksian: 2 BAYI DALAM PALUNGAN. n Pada tahun 1994, dua orang misionaris Amerika mendapat undangan dari Departemen Pendidikan Rusia untuk mengajar Moral dan Etika berdasarkan prinsip-‐prinsip Alkitab. Mereka mengajar di penjara-‐penjara, kantor-‐ kantor, departemen kepolisian, pemadam kebakaran dan di panti asuhan. Panti Asuhan yang mereka kunjungi cukup besar dengan sekitar seratus anak laki-‐laki dan perempuan yatim piatu penghuninya. Mereka adalah anak-‐anak yang dibuang, ditinggalkan dan sekarang dirawat dalam program pemerintah. n Inilah kisah para misionaris tersebut: "Waktu itu menjelang Natal 1994, saatnya anak-‐ anak yatim piatu kita -‐ untuk pertama kalinya -‐ mendengarkan kisah Natal. Kami bercerita tentang Maria dan Yusuf, bagaimana setibanya di Bethlehem, mereka tidak mendapatkan penginapan hingga mereka akhirnya menginap di sebuah kandang hewan. Di kandang hewan itulah akhirnya Bayi Yesus lahir dan dibaringkan bunda-‐Nya dalam sebuah palungan. Keluarga Allah
Page 10
Outline Power Point 25-‐Desember-‐2016
Sepanjang kisah itu, anak-‐anak maupun pengurus panti asuhan begitu tegang; mereka terpukau dan takjub mendengarkan Kisah Natal. Beberapa anak bahkan duduk di tepi depan kursi seakan agar bisa lebih menangkap setiap kata. Selesai bercerita, setiap anak kami beri tiga potong kertas karton untuk membuat palungan. Mereka juga mendapat sehelai kertas persegi, sobekan dari kertas napkin kuning yang kami bawa. Anak-‐anak amat senang menerimanya karena di kota itu belum ada kertas berwarna. Sesuai petunjuk, anak-‐anak mulai menggunting kertasnya dengan hati-‐hati lalu kemudian menyusun guntingan-‐guntingan kertas kuning sebagai jerami dipalungan. Potongan-‐potongan kecil kain flannel, yang digunting dari gaun malam seorang ibu Amerika yang telah meninggalkan Rusia, dipakai sebagai selimut bayi. Bayi kecil mirip boneka pun digunting dari lembaran felt yang kami bawa dari Amerika. Semua anak sibuk menyusun palungannya masing-‐masing. Saya berjalan di antara mereka untuk melihat kalau-‐kalau ada yang membutuhkan bantuan. Semuanya tampak lancar dan baik-‐baik saja, hingga saya tiba di meja si kecil Misha. Misha adalah seorang anak Keluarga Allah
Page 11
Outline Power Point 25-‐Desember-‐2016
laki-‐laki berusia sekitar enam tahun. Ia telah selesai mengerjakan proyeknya. Ketika saya mengamati palungan bocah kecil ini, saya merasa terkejut bercampur heran. Ada dua bayi dalam palungan Misha. Cepat-‐cepat saya memanggil seorang penerjemah untuk menanyakan hal ini kepada Misha. Dengan melipat kedua tangannya di meja dan sambil memandangi karyanya itu, Misha mulai mengulang Kisah Natal dengan amat serius. Bagi anak sekecil dia, yang baru sekali saja mendengarkan Kisah Natal, ia menceritakan semua rangkaian kejadian dengan amat cermat dan teliti, hingga ia tiba pada bagian di mana Maria membaringkan Bayinya dalam palungan. Mulailah Misha bergaya. Ia membuat sendiri penutup akhir Kisah Natalnya. Katanya: 'Dan ketika Maria membaringkan Bayinya di palungan, Bayi Yesus melihat aku. Ia bertanya apakah aku punya tempat tinggal. Aku katakan kepada-‐Nya bahwa aku tidak punya mama dan juga tidak punya papa, jadi aku tidak punya tempat tinggal. Kemudian Bayi Yesus mengatakan bahwa aku boleh tinggal bersama Dia. Tetapi aku katakan bahwa aku tidak bisa. Bukankah aku tidak punya apa-‐apa yang bisa Keluarga Allah
Page 12
Outline Power Point 25-‐Desember-‐2016
kuberikan sebagai hadiah kepada-‐Nya seperti yang dihadiahkan orang-‐orang dalam kisah itu? Tetapi aku begitu ingin tinggal bersama-‐Nya, jadi aku berpikir-‐pikir, "Apa ya, yang aku punya yang bisa dijadikan hadiah untuk-‐Nya." Aku pikir, barangkali kalau aku membantu membuat-‐Nya merasa hangat, itu bisa jadi hadiah yang bagus. Jadi aku bertanya kepada Yesus, "Kalau aku menghangatkan-‐Mu, apakah itu bisa dianggap sebagai hadiah?" Dan Yesus menjawab, "Kalau kamu menjaga dan menghangatkan Aku, itu akan menjadi hadiah terindah yang pernah diberikan siapapun pada-‐Ku." Demikianlah, aku menyusup masuk dalam palungan itu. Yesus memandangku dan berkata bahwa aku boleh kok tinggal bersama-‐Nya untuk selamanya.' Saat si kecil Misha selesai bercerita, kedua matanya telah penuh air mata yang kemudian meleleh membasahi pipinya yang mungil. Wajahnya ia tutupi dengan kedua tangannya, kepalanya ia jatuhkan ke atas meja. Seluruh tubuh dan pundaknya berguncang hebat saat ia menangis dan menangis. Keluarga Allah
Page 13
Outline Power Point 25-‐Desember-‐2016
Yatim piatu yang kecil ini telah menemukan seseorang yang tak akan pernah melupakan serta meninggalkannya, yaitu seseorang yang akan tinggal bersamanya dan menemaninya -‐ untuk selamanya."
Keluarga Allah
Page 14