SATUAN ACARA PERKULIAHAN (RANCANGAN PROGRAM PERKULIAHAN) Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan ( 2 SKS ) Pertemuan ke 1 1. Waktu Petemuan 2. Tujuan Instruksional Umum Khusus
: 1 X 100 menit : Mahasiswa dapat memiliki pemahaman tentang arti pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sebagai upaya membangun kesadaran berbangsa bernegara : Mahasiswa memiliki : (1)pengertian (secara konsepsional) tentang pendidikan kewarganegaraan; (2) tujuan dan sasaran pendidikan kewarganegaraan; (3) pendidikan kewarganegaraan sebagai model penddikan demokrasi : Pendahuluan : Orientasi pendidikan kewarganegaraan
3. Pokok Bahasan 4. Sub Pokok Bahaan 5. Kegiatan Belajar Mengajar Tahap Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Mahasiswa Penyajian materi Memberikan pemahaman mengenai : Mencatat, memberi ajar 1. Arti pentingnya PKn sebagai mata kuliah MPK respon, mengisi 2. Pengertian PKn dan lingkup materi ajar sebagai model kehadiran kuliah pendidikan demokrasi 3. Sasaran dan tujuan mata kuliah PKn 4. Pendidikan Kewarganegaraann sebagai strategi mengembangkan kesadaran berbangsa dan bernegara 6. Evaluasi : Tanya jawab berkisar materi 7. Pustaka : 1. Sumarsono,dkk, Pendidikan Kearganegaraan, Gramedia, Jakarta, 2001.
Media Multi media
2. Noor Ms Bakri, Pendidikan Kewarganegaraan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2010 3. A. Ubaedillah dkk, Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) Demokrasi Hak Asasi Manudia dan Masyarakat Madani, ICCE UIN Syarif Hidatullah, Jakarta, 2010.
Pertemuan ke 2 dan ke 3 1. Waktu Petemuan 2. Tujuan Instruksional
: 2 x 100 menit
Umum Khusus
: Mahasiswa dapat memiliki pemahaman tentang identitas nasional : Mahasiswa memiliki: (1)pemahaman tentang identitas nasional; (2) proses pemilikan identitas nasional; (3)Unsur pembentuk,; (4)aspek-aspek identitas nasional; (5) pemantapan identitas nasional 3. Pokok Bahasan : Identitas Nasional ( Jati diri bangsa) 4. Sub Pokok Bahaan : 1). Pengertian; 2). Unsur pembentuk identitas; 3).Identitas sebagai hasil proses belajar, 4). Integrasi nasional dan Integrasi kebudayaan nasional dalam memantapan (peneguhan) identitas nasional; 5). Pancasila sebagai identitas nasional bangsa Indonesia; 5. Kegiatan Belajar Mengajar Tahap Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Mahasiswa Media Penyajian materi Memberikan pemahaman mengenai : Mencatat, memberi Multi media ajar 1. Pengertian identitas nasional respon, mengisi 2. Identitas sebagai ungkapan nilai budaya bangsa kehadiran kuliah 3.Unsur pembentuk identitas nasional 4.Integrasi nasional dan integrasi kebudayaan nasional sebagai peneguhan identias bangsa 5.Pancasila sbagai wujud identitas nasional 1. Evaluasi
: Tanya jawab berkisar materi
2. Pustaka : 1.Sumarsono,dkk, Pendidikan Kearganegaraan, Gramedia, Jakarta, 2001. 2.Noor Ms Bakri, Pendidikan Kewarganegaraan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2010 3.A.Ubaedillah dkk, Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) Demokrasi Hak Asasi Manudia dan Maasyaraka Madani, ICCE UIN Syarif Hidatullah, Jakarta, 2010.
Pertemuan ke 4 dan 5 1. Waktu Petemuan 2. Tujuan Instruksional Umum Khusus
3. Pokok Bahasan 4. Sub Pokok Bahaan
: 2 x 100 menit : Mahasiswa dapat memiliki pemahaman tentang nasionalisme ( paham kebangsaan) : Mahasiswa memiliki pengetahuan: (1)pengertian (secara konsepsional) nasionalisme; (2) Paham dan tujuan nasionalisme Indonesia; (3) Aspek Naionalisme; (4) Pertumbuhan dan perkembangan Nasionalisme ;(5) Nasionalisme di era kemerdekaan; : Nasionalisme (paham kebangsaan) : 1). Pengertian; 2). Kondisi pendukung lahirnya semangat naionalisme; 3).Nasionalisme Indonesia, 4). Pertumbuhan dan perkembangan Nasionalisme;
5. Kegiatan Belajar Mengajar Tahap Kegiatan Pembelajaran Penyajian materi Memberikan pemahaman mengenai : ajar 1.Apa Nasionalisme itu 2. Nasionalisme sebagai paham kebangsaan 3. Aspek Nasionalisme 4. Pertumbuhan dan perkembangan Nasioanlisme 5. Nasionalisme di era kemerdekaan
Kegiatan Mahasiswa Mencatat, memberi respon, mengisi kehadiran kuliah
Media Multi media
6. Evaluasi
: Tanya jawab berkisar materi
3. Pustaka : 1.Sumarsono,dkk, Pendidikan Kearganegaraan, Gramedia, Jakarta, 2001. 2.Noor Ms Bakri, Pendidikan Kewarganegaraan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2010 3.A.Ubaedillah dkk, Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) Demokrasi Hak Asasi Manudia dan Maasyaraka Madani, ICCE UIN Syarif Hidatullah, Jakarta, 2010.
Pertemuan ke 6 dan ke 7 1. Waktu pertemuan 2. Tujuan Instruksional Umum Khusus 3. Pokok Bahasan 4. Sub Pokok Bahasan
: 2 X 100 menit : Mahasiswa memiliki pemahaman tentang negara sebagai organisasi kekuasaan dan konstitusi sebagai instrumen (unsur) bagi organisasi negara : Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang: 1). negara sebagai organisasi kekuasaan dan unsur-unsur yang harus dipenuhi; 2).Tujuan bernegara; 3).Pembenaran atas negara Indonesia; : Negara sebagai organisasi kekuaaan : 1).Pengertian negara dan perwujudannya; 2).Unsur dan sifat negara; 3).Tujuan bernegara; (4)Negara Indonesia dilihat dari unsur dan sifat negara; (5) Penetapan batas wilayah naasional
5. Kegiatan belajar mengajar Tahap Penyajian materi ajar
Kegiatan Pembelajaran Memberikan pemahaman mengenai : 1. Negara sebagai organisasi kekuasaan dan perwujudannya 2. Unsur dan sifat negara secara deklaratif dan konstitusional
Kegiatan Mahasiswa Mencatat, memberi respon, mengisi kehadiran kuliah
Media Multi media
3. Tujuan bernegara dan pendekatannya 4. Pembenaran atas negara Indonesia dan 5. penetapan batas kewilayahan nasional. 6. Evaluasi
: Tanya jawab berkisar materi
7. Pustaka : 1.Sumarsono,dkk, Pendidikan Kearganegaraan, Gramedia, Jakarta, 2001. 2.Noor Ms Bakri, Pendidikan Kewarganegaraan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2010 3.A.Ubaedillah dkk, Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) Demokrasi Hak Asasi Manudia dan Maasyaraka Madani, ICCE UIN Syarif Hidatullah, Jakarta, 2010. 4. Ilmu Negara
Pertemuan ke 7 dan ke 8 1. Waktu Pertemuan 2. Tujuan Instruksional Umum Khusus
3. Pokok Bahasan
: 2 X 100 menit
: Mahasiswa memiliki pemahaman tentang konstitusi sebagai ketentuan dasar bagi penyelenggaraan pemerintahan negara : Mahasiswa memiliki pengetahuan: 1) Konstitusi sebagai kaidah fundamentil dalam negara yang mencakup semua bangunan hukum; 2) Tujaun adanya konstitusi; 3) UUD 1945 sebagai konstitusi; 4) Perubahan UUD1945 sebagai hukum dasar. : Konstitusi dalam Negara Indonesia
4. Sub Pokok Bahasan
: 1). Konstitusi sebagai kaidah fundamentil negara; 2).UUD1945 sebagai konstitusi; 3).Amandemen UUD 1945 .
5. Kegiatan belajar mengajar Tahap Kegiatan pembelajaran Penyajian Melanjutkan pembahasan tentang negara materi ajar Memberikan pemahaman mengenai: 1.Konstitusi sebagai kaidah fundamentil negara 2.Isi dan Tujuan konstitusi 3.UUD 1945 sebagai konstitusi negara dan makna UUD 1945 sebagai hukum dan hukum dasar 4.Amandemen UUD 1945
Kegiatan mahasiswa Mencatat, memberikan respon dan mengisi kehadiran kuliah
Media Multi media
6. Evaluasi : Tanya jawab berkisar materi 7. Kepustakaan : 1.Sumarsono,dkk, Pendidikan Kearganegaraan, Gramedia, Jakarta, 2001. 2.Noor Ms Bakri, Pendidikan Kewarganegaraan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2010 3.A.Ubaedillah dkk, Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) Demokrasi Hak Asasi Manudia dan Maasyaraka Madani, ICCE UIN Syarif Hidatullah, Jakarta, 2010. 4. UUD 1945 dan Perubahannya 5. Sekretariat Jendral MPR RI, Panduan Pemasyarakatan UUDN RI 1945, Jakarta, 2007.
Pertemuan ke 9 dan ke 10 1. Waktu Pertemuan 2. Tujuan Instruksional Umum
: 2 X 100 menit : Mahasiswa memiliki pemahaman mengenai demokrasi sebagai tata kehidupan bernegara
Khusus
3. Pokok Bahasan 4. Sub Pokok Bahasan
: Mahasiswa memiliki pengetahuan mengenai : 1) Demokrasi sebagai prinsip dasar tata kehidupan bernegara; 2) Kekuasaan pemerintahan dari, oleh dan untuk rakyat; 3) Unsur (prinsip) pemerintahan yang demokratis; 4) Demokrasi dalam ajaranPancasila; 5) Prinsip dasar demokrasi Pancasila. : Demokrasi (kerakyatan) : 1).Demokrasi prinsip dasar tata kehidupan bernegara; 2).Kekuasaan pemerintahan dalam sistem demokrasi; 3).Unsur dan ciri demokrasi; 4). Demokrasi Pancasila; 5). Kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan corak demokrasi Pancaila
5. Kegiatan belajar mengajar Tahap Kegiatan Pembelajaran Penyajian Memberikan pemahaman mengenai : materi ajar 1. Konsep dasar dan prinsip-prinsip demokrasi 2. Unsur, ciri dan aspek demokrasi 3. Demokrasi dalam ajaran Pancasila dan prinsipprinsipnya 4. Mekanisme demokrasi Pancasila
Kegiatan Mahasiswa Mencatat, memberi respon dan mengisi daftar hadir kuliah
Media Multi media
6. Evaluasi : Tanya jawab sekitar materi 7. Kepustakaan : 1.Sumarsono,dkk, Pendidikan Kearganegaraan, Gramedia, Jakarta, 2001. 2.Noor Ms Bakri, Pendidikan Kewarganegaraan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2010 3.A.Ubaedillah dkk, Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) Demokrasi Hak Asasi Manudia dan Maasyaraka Madani, ICCE UIN Syarif Hidatullah, Jakarta, 2010. 4. UUD 1945 dan Perubahannya 5. Sekretariat Jendral MPR RI, Panduan Pemasyarakatan UUDN RI 1945, Jakarta, 2007.
Pertemuan ke 11 dan ke 12 1. Waktu pertemuan 2. Tujuan Instruksional Umum:
Khusus
3. Pokok Bahasan 4. Sub Pokok Bahasan
: 2 x 100 menit : Mahasiswa dapat memiliki pemahaman tentang tindakan korupsi sebagai bentuk kejahatan luar biasa yang berdampak buruk pada sendi kehidupan berbangsa dan bernegara : Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang : (1).Korupsi sebagai tindakan kejahatan luar biasa; (2).Pemberantasan korupsi selama ini belum berhasil baik; (3). Mahasiswa sebagai agen perubahan perannya dalam pencegahan korupsi; (4).Pendekatan pencegahan korupsi; (5). Gratifikasi; (6).Faktor (kondisi) pendukung perilaku korupsi; (7).Upaya (strategi) pemberantasan korupsi : Pendidikan Anti Korupsi :1). Dasar pemikiran pendidikan anti korupsi; 2).Mahasiswa dan pendidikan anti korupsi; 3). Korupsi dan gratifikasi; 4). Pendekatan pencegahan korupsi; 5). Faktor pendukung tindakan korupsi; 6). Strategi pemberantasan korupsi.
5. Kegiatan belajar mengajar Tahap Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Mahasiswa Media PePenyajian Memberikan pemahaman mengenai : Mencatat, memberi Multi media materi ajar 1. Pentingnya pendidikan anti korupsi pada mahasiswa respon dan mengisi 2. Konsep Korupsi sebagai kejahatan luar biasa dan daftar hadir kuliah dampaknya bagi sendi kehidupan bangsa dan negara 3. Peranserta mahasiswa dalam pencegahan korupsi
4. Pendekatan dan cra pemberantasan korupsi 5. Korupsi dan gratifikasi 6. Faktor pendukung tindakan koruptif 7. Upaya pemberantasan korupsi 6. Evaluasi : Tanya jawab sekitar matari ajar 7. Kepustakaan : 1. Sumarsono,dkk, Pendidikan Kearganegaraan, Gramedia, Jakarta, 2001. 2. Noor Ms Bakri, Pendidikan Kewarganegaraan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2010 3. A.Ubaedillah dkk, Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) Demokrasi Hak Asasi Manudia dan Maasyaraka Madani, ICCE UIN Syarif Hidatullah, Jakarta, 2010. 4. UUD 1945 dan Perubahannya 5. Sekretariat Jendral MPR RI, Panduan Pemasyarakatan UUDN RI 1945, Jakarta, 2007. 6. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Pendidikan Anti Korupsi di Perguruan Tinggi, Kemendikbud Ditjen Dikti, Jakarta, 2011.
Pertemuan ke 13 dan 14 1. Waktu pertemuan 2. Tujuan Instruksional Umum Khusus
: 2 x 100 menit : Mahasiswa memiliki pemahaman mengenai wawasan kebangsaan dan integrasi nasional : Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang : 1) wawasan kebangsaan sebagai cara pandang bangsa dalam memahami jati diri sebagai bangsa yang majemuk dan wilayah yang berpulau-pulau; 2)Konsepsi wawasan kebangsaan; 3) Ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan serta potensi bangsa dalam
3. Pokok Bahasan 4. Sub Pokok Bahasan
rangka memupuk ketahanan nasional; 4) Wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI; 5) Nilai dasar wawasan kebangsaan; 6) Makna wawasan kebangsaan; 7) Integrasi nasional sebagai penyatuan dalam satu kesatuan yang utuh; 8) Nilai kejuangan dan karakter building. : Wawasan kebangsaan dan Integrasi naaional : 1). Konsepsi Wawasan kebangsaan; 2).Potensi bangsa dan ATHG; 3).Wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI ; 4).Makna wawasan kebangsaan dalam konsep nusantara; 5). Nilai dasar wawasan kebangsaan; 6).Integrasi nasional Indonesia; 7).Nilai kejuangan; 8). Karakter building.
5. Kegiatan Pembelajaran Tahap Kegiatan pembelajaran Penyajian Membeikan pemahaman tentang : materi ajar 1.Konsepsi wawasan kebangsaan dalam pandangan bangsa Indonesia 2.Wawasan kebangsaan dalam krangka NKRI 3. ATHG dan potensi nasional 4. Makna dan nilai wawasan kebangsaan 5. Integrasi nasional 6. Nilai kejuangan dan karakter building 6. Eavaluasi 7. Kepustakaan
Kegiatan mahasiswa Media Mencatat, Multi media memberikan respon, mengisi kehadiran kuliah
: Tanya jawab sekitar materi ajar :
1. Sumarsono,dkk, Pendidikan Kearganegaraan, Gramedia, Jakarta, 2001. 2. Noor Ms Bakri, Pendidikan Kewarganegaraan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2010 3. A.Ubaedillah dkk, Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) Demokrasi Hak Asasi Manudia dan Maasyaraka Madani, ICCE UIN Syarif Hidatullah, Jakarta, 2010. 4. UUD 1945 dan Perubahannya 5. Sekretariat Jendral MPR RI, Panduan Pemasyarakatan UUDN RI 1945, Jakarta, 2007.
6. Idup Suhadi ,dkk, Wawasn Kebangsaan Dalam Kerangka Negara Kesatuan RI, Jakarta, LAN RI,2003. 7. Lemhannas, Wawasan Nusantara, Balai Pustaka, Jakarta, 1997. 5. ___________, Ketahanan Naional, Balai Pustaka, Jakarta , 1997
Pertemuan ke 15 dan 16 1. Waktu pertemuan 2. Tujuan instruksional Umum Khusus 3. Pokok Bahasan 4. Sub Pokok Bahasan
: 2 X 100 menit : Mahasiswa memiliki pemahaman tentang konsep geopolitik , ketahanan nasional dan wawasan nusantara sebagai konsep politik serta implementainya dalam kehidupan nasional. : Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang geopolitik, ketahanan nasional dan implementasinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang mencakup aspek astagatra. : Geopolitik dan Ketahanan Nasional : 1).Geopolitik Indonesia; 2). Ketahanan Nasional; 3). Wawasan Nusantara sebagai konsep politik; (4). Metode Astagatra.
5. Kegiatan Pembelajaran Tahap Kegiatan Pembelajaran Penyajian Memberikan pemahaman mengenai : materi ajar 1.Konsep wawasan nasional yang tekait dengan kondisi bangsa dan wilayah nusantara 2.Geopolitik Indonesia 3. Ketahanan nasional dan metode astagatra 4. Implentasi geopolitik dalam kehidupan nasional 5. Kesatuan utuh Nusantara secara politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam. 6. Evaluasi 7. Kepustakaan
: Tanya jawab berkaitan dengan materi
Kegiatan mahaiswa Mencatat, memberikan respon dan mengisi kehadiran kuliah
Media Multi media
1. Sumarsono,dkk, Pendidikan Kearganegaraan, Gramedia, Jakarta, 2001. 2. Noor Ms Bakri, Pendidikan Kewarganegaraan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2010 3. A.Ubaedillah dkk, Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) Demokrasi Hak Asasi Manudia dan Maasyaraka Madani, ICCE UIN Syarif Hidatullah, Jakarta, 2010. 4. Lemhannas, Wawasan Nusantara, bali Pustaka, Jakarta, 1997. 5. Lemhannas, Kewiraan Untuk Mahasiswa, Gramedia, jakarta, 1994 6. ___________, Ketahanan Naional, Balai Pustaka, Jakarta , 1997
Pertemuan ke 17 dan ke 18 1. Waktu pertemuan 2. Tujuan Instruksional Umum Khusus 3. Pokok Bahasan 4. Sub Pokok Bahasan
: 2 X 100 menit : Mahasiswa memiliki pemahaman mengenai masalah HAM baik secara konsepsional maupun dalam penerapannya pada kehidupan berbangsa dan bernegara : Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang HAM dan hubungannya dalam negara hukum di Indonesia serta HAM dalam kontek Pancsila, UUD 1945 serta kebebasan asasi. : Hak Asasi Manusia ( HAM) : 1). Negara Dasar pemikiran, rumusan dan batasan HAM; 2).HAM dalam hukum di Indonesia; 3). HAM dan Kebebsan Asasi; 4). HAM dalam Pancasila dan UUD945.
5. Kegiatan Pembelajaran Tahap Kegiatan pembelajaran Penyampaian Memberikan pemahaman tentang: materi ajar 1.Pengertian HAM dai berbagai sumber dan UU HAM 2.Dasar pemikiran HAM dan rumusan HAM 3.Hak asasi dan kebebasan asasi 4.Ham dalam Pancasila dan UUD1945 6. Evaluasi : Tanya jawab sekitar materi ajar
Kegiatan mahasiswa Mencatat, memberikan respon dan mengisi kehadiran kuliah
Media Multi media
7. Kepustakaan : 1. Sumarsono,dkk, Pendidikan Kearganegaraan, Gramedia, Jakarta, 2001. 2. Noor Ms Bakri, Pendidikan Kewarganegaraan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2010 3. A.Ubaedillah dkk, Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) Demokrasi Hak Asasi Manudia dan Maasyaraka Madani, ICCE UIN Syarif Hidatullah, Jakarta, 2010. 4. UUD 1945 dan Perubahannya 5. A. Mansur Effendi, Perkembangan Dimensi HAM dan Proses Dinamika Penyusunan HAM, Ghalia Indonesia, Bogor, 2005. 6. UU No. 39 tahun 1999 tentng Hak Asasi Manusia