SEKO
H
NO MI KO
LA
SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP ) GGI ILMU TIN E
SERANG
Mata Kuliah Kode MK Program Studi Kredit Semester Semester
: : : : :
PERPAJAKAN EK11.D205 MANAJEMEN 3 SKS III (TIGA)
Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa dapat memahami sistem Perpajakan Indonesia, antara lain : 1. Mahasiswa mengenal jenis-jenis pajak yang berlaku di Indonesia 2. Mahasiswa memahami hak wajib pajak & tata cara pemenuhan kewajiban Perpajakan 3. Mahasiswa menghitung, menyetor & melapor pajak terhutang beberapa jenis pajak yang berlaku di Indonesia Buku Referensi : 1. Perpajakan Indonesia; Drs. Waluyo, M.Sc, MM., Ak/Drs. Wirawan B. Ilyas, Msi. (buku 1 & Buku 2), Salemba Empat, 2002. 2. Undang-undang Perpajakan RI Media: 1 OHP 2 Kertas Kerja 3. Papan Tulis
Metode Pengajaran : 1. Presentasi 2. Diskusi 3. Tanya Jawab 4. Penyelesaian kasus
Materi Ujian Tengah Semester : 1. Dasar-dasar Perpajakan 2. KUP
Materi Ujian Akhir Semester : 1. PBB 2. Bea Material 3. BPHTB 4. BPSP
Catatan : SAP ini merupakan standar minimal pengajaran yang harus diberikan pada Mahasiswa. Para staff pengajar diharapkan memberikan inovasi yang relevan dengan setiap bab bahasan meliputi : pengadaan kasus dan penambahan materi yang sesuai dengan perkembangan Akuntansi dan Perpajakan terkini.
NO. 1
2
PERTEMUAN KE 1 s/d 2
3 s/d 4
TUJUAN KHUSUS Mahasiswa dapat mengerti mengerti pajak, perbedaan pajak & jenis pungutan lainnya serta kedudukan hukum pajak, pembagian hukum pajak dan asas pemungutan pajak, timbul dan hapusnya hutang pajak.
Mahasiswa dapat mengerti tahun pajak dan penetapan pajak, pengertian, fungsi dan cara memperoleh NPWP dan NPPKP, penundaan pembayaran pajak, SPT Tahunan dan sanksi berkenaan dengan SPT, SKP, SKPKB, SKPKBT, SKPLB, SKPN dan SPT, pemeriksaan dan penyidikan pajak, cara pengajuan keberatan dan banding, dan kewajiban pembukuan.
POKOK BAHASAN Pengertian pajak, fungsi pajak, asas & sistem pemungutan pajak, jenis pajak , penggolongan pajak
Pendahuluan, pengertian dan ketentuan umum, NPWP, NPPKP, sarana, batas waktu, angsuran dan penundaan pembayaran pajak, SPT, STP, SKP, kemenangan fiskus, kewajiban & kerahasiaan pembukuan, sanksi pidana, pemeriksaan dan penyidikan pajak,
MATERI 1. Pajak sebagai sumber penghasilan negara dan definisi pajak. 2. Fungsi pajak 3. Perbedaan pajak, retribusi dan sumbangan 4. Kedudukan hukum pajak 5. Tax avoidance Vs. Tax Evasioan (perlawanan terhadap pajak baik pasif maupun aktif) 6. Asas pemungutan pajak, berdasarkan falsafah hukum, yuridis dan ekonomis 7. Hukum pajak formil dan materil 8. Cara pemungutan pajak, stelsel pajak, system pemungutan pajak dan asas pemungutan pajak lainnya 9. Tarif pajak, proporsional, progressive, degresif dan tetap 10. Timbul dan hapusnya hutang pajak. 1. Pendahuluan 2. Pengertian dalam ketentuan umum 3. Tahun pajak, pengertian dan penetapan tahun pajak. 4. NPWP, pengertian dan fungsi pajak, cara memperoleh NPWP, nomor identitas tunggal wajib pajak. 5. NPPKP 6. Sarana, batas waktu, angsuran dan penundaan pembayaran pajak. 7. SPT, pengertian, pengisian, penyampaian dan pembetulan SPT, lampiran SPT, jenis SPT, batas waktu penyampaian dan perpanjangan SPT, sanksi administrasi & pidana sehubungan dengan SPT. 8. SKP, SKPKB, SKPKBT, SKPLB, SKPN
TUGAS
KETERANGAN 7 kali pertemuan : - 5 x Teori - 2 x Kasus Referensi : Buku 1, Perpajakan Indonesia (Waluyo & Wirawan)
9 kali pertemuan : - 6 x Teori - 3 x Kasus Referensi : Buku 1, Perpajakan Indonesia (Waluyo & Wirawan)
keberatan dan banding, ketentuan khusus dan penagihan pajak dan KUP
3
5 s/d 7
3 4
9 s/d 11
5
12 s/d 13
9. STP 10. Kewenangan SJP dalam mengurangi/ menghapus sanksi administrasi dan mengurangi/membatalkan ketetapan pajak. 11. Kewajiban dan kerahasiaan pembukuan. 12. Sanksi pidana 13. Pemeriksaan pajak 14. Pemeriksaan dan penyidikan pajak 15. Keberatan dan banding 16. Ketentuan khusus KUP 17. Penagihan pajak Pengisian formulir 1. Rekonsiliasi fiscal penghasilan wajib pajak orang 1770 bagi orang pribadi pribadi 2. Penghasilan istri menggabung ke penghasilan suami 3. Deductable – non deductable expenses dalam fiscal wajib pajak orang pribadi 4. Menghitung pajak terutang dan kredit pajak orang pribadi 5. Case dan penghasilan SPT orang pribadi (formulir 1770) UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) Pajak penghasilan Pemahaman : PPh Pasal 21/26 1. Penghasilan, tunjangan, bonus THR dll expatriate dan SPT 2. Biaya jabatan, iuran pensiun dan THT 1721 3. PTKP UU Menkeu No. 167/M/2004 dan Kepres No. 167/M/2004 4. PPh POT PUT WPOP formulir 1770 5. PKP dan pajak tentang SPT Tahunan 6. Case dan penghasilan SPT Tahunan 1721 (PPh 21 dan PPh 26 expatriate) Pajak PPh 22 1. Perlakuan PPh 22 Import Import 2. Perhitungan calculustion import 3. Pembuatan LC
6
7
14
15
Mahasiswa dapat mengerti PBB dan Bea siapa yang harus membayar Materai PBB dan dikenakan terhadap apa saja, masalah pendaftaran & menghitung besarnya PBB terhutang serta masalah sanksi dan pembagian hasil, selain itu juga dapat mengenal dasar hukum pengenaan Bea Materai, obyek dan tarif Bea Materai, dokumen yang tidak dikenakan Bea Materai, saat terutang dan cara pelunasan Bea Materai, serta sanksi atas pelanggaran.
Mahasiswa dapat
BPHTP dan BPSP
4. PIB 5. Case Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) : 1. Dasar hukum 2. Subyek pajak 3. Obyek pajak 4. Obyek pajak yang tidak dikenakan pajak 5. NJOPTKP 6. Tarif pajak 7. Dasar pengenaan dan cara menghitung pajak terutang 8. Tahun pajak, saat dan tempat yang menentukan pajak terutang 9. Pendaftaran 10. Surat ketetapan pajak 11. Sanksi administrasi 12. Sanksi pidana 13. Keberatan dan banding 14. Batas waktu pendaftaran 15. Pambagian hasil Bea Materai : 16. Dasar hukum 17. Pendahuluan 18. Pengenaan/Obyek Bea Materai 19. Tarif Bea Materai 20. Saat terutang Bea Materai 21. Benda materai dan penggunaannya 22. Pengenaan dan cara pelunasan 23. Sanksi administrasi 24. Daluarsa 25. Sanksi pidana 26. Ketentuan khusus BPHTP
5 kali pertemuan : - 4 x Teori - 1 x Kasus Referensi : Buku 2, Perpajakan Indonesia (Waluyo & Wirawan)
4 kali pertemuan : - 3 x Teori - 1 x Kasus Referensi : Buku 2, Perpajakan Indonesia (Waluyo & Wirawan)
3 kali pertemuan :
mengetahui dasar hukum pengenaan BPHTB, menjelaskan secara rinci pengertian pajak, subyek pajak dan tarif pajak, dasar pengenaan pajak, menghitung pajak terutang, mengetahui saat dan tempat pajak terutang, mengetahui pembayaran dan penagihan pajak, serta mengetahui masalah keberatan, banding dan pengurangan, selain itu juga dapat mengetahui kepada lembaga manakah banding terhadap sengketa pajak diajukan/gugatan terhadap pelaksanaan penagihan pajak, tata cara pengajuan dan pencabutan banding, tata cara gugatan, pemeriksaan dengan acara biasa atau dengan cepat, jenis-jenis alat bukti, dan putusan atau pelaksana putusan BPSP.
1. 2. 3. 4.
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.
Dasar hukum Pendahuluan Pengertian pajak Obyek pajak, pengertian bangunan, obyek pajak tidak dikenakan BPHTB, subyek pajak, tarif pajak dan dasar pengenaan pajak Nilai perolehan obyek pajak tidak kena pajak Nilai perolehan obyek pajak kena pajak Saat terutang pajak Tempat pajak terutang Penetapan, pembayaran dan penagihan Dasar penagihan pajak STB dan penerapan sanksi administrasinya SKPKB dan penerapan sanksi administrasinya SKPKBT dan penerapan sanksi administrasinya Pengenaan BPHTB karena pemberian hak pengelolaan Besarnya BPHTB karena pemberian hak pengelolaan Pemeriksaan Pembagian hasil Aturan untuk pejabat/Kep. Kantor Sanksi untuk pejabat/Kep. Kantor
BPSP 20. Pendahuluan, kedudukan dan tempat sidang BPSP, susunan BPSP dan kekuasaan BPSP 21. Kuasa hukum 22. Banding 23. Pengajuan dan pencabutan banding 24. Gugatan dan pengajuannya 25. Pencabutan gugatan 26. Persiapan persidangan 27. Pelaksanaan persidangan
- 2 x Teori - 1 x Kasus Referensi : Buku 2, Perpajakan Indonesia (Waluyo & Wirawan)
2 kali pertemuan : Referensi : Buku 2, Perpajakan Indonesia (Waluyo & Wirawan)
28. 29. 30. 31. 32. 8
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Pemeriksaan dengan cara biasa dan cepat Sengketa pajak tertentu Pembuktian Putusan Pelaksanaan putusan