Sambutan Rektor ITB pada Wisuda Lulusan ITB IPTEKS YANG PRO-MASYARAKAT Sasana Budaya Ganesha, Kampus ITB, 13-14 Juli 2012 Yang terhormat, Pimpinan dan Anggota Majelis Wali Amanat, Pimpinan dan Anggota Senat Akademik, Pimpinan dan Anggota Majelis Guru Besar, Pimpinan dan Anggota Dewan Audit, Para sesepuh dan tamu kehormatan ITB, Para Pimpinan Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota, Militer dan Kepolisian, serta Pimpinan Lembaga dan Institusi Mitra ITB, Para pengelola ITB di ketiga Satuan : Satuan Akademik, Satuan Usaha Komersial, serta Satuan Kekayaan dan Dana , Rekan dosen dan pegawai administrasi, Para Orang Tua dan Orang Tua Asuh, Donatur, dan Pemberi Beasiswa yang saya banggakan; Pengurus Ikatan Alumni ITB dan para alumni serta mahasiswa yang saya cintai Para Wisudawan - Sarjana, Magister, dan Doktor - yang berbahagia, serta hadirin sekalian,
Assalamu ‘alaikum wr. wb., Selamat Pagi, Salam Sejahtera untuk kita semua, Sebagai pendahuluan dari sambutan saya ini, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena pada hari yang sangat berbahagia ini kita memperoleh nikmat Nya untuk dapat berkumpul di Sasana Budaya Ganesha, Institut Teknologi Bandung, dalam rangka melaksanakan satu kegiatan yang sangat penting bagi keluarga besar ITB, yaitu Wisuda Lulusan ITB ke 3 tahun akademik 2011/2012. Sehubungan dengan acara ini, perkenankan saya atas nama pribadi maupun institusi dan seluruh civitas akademika ITB, dengan penuh kebanggaan pada hari ini mempersembahkan sejumlah 1571 orang lulusan ITB yang terdiri dari 1099 orang lulusan program sarjana, 466 orang lulusan program magister, dan 6 orang orang lulusan program doktor. 1
Lulusan ini merupakan salah satu perwujudan bentuk tanggung jawab ITB kepada bangsa dan negara Indonesia, dan sekaligus merupakan wujud karya utama ITB. Pada kesempatan yang berbahagia ini saya, atas nama seluruh sivitas akademika ITB, saya mengucapkan selamat kepada para wisudawan program pendidikan Doktor, Magister, dan Sarjana atas keberhasilannya menyelesaikan studi di ITB. Kepada orang tua, orang tua asuh, donatur, penyedia beasiswa, dan keluarga wisudawan, saya turut bersyukur, berbahagia dan sekali lagi mengucapkan selamat atas keberhasilan mereka. Dan tak lupa, yang tak kalah pentingnya adalah ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh staf pengajar dan staf nonakademik ITB atas kerja keras dan kerjasamanya dalam melaksanakan tugas mendidik mahasiswa kita hingga mereka berhasil menyelesaikan studinya, diwisuda pada pagi bahagia ini. Hadirin, para wisudawan, dan warga ITB yang saya hormati, Dalam suasana yang dipenuhi oleh rasa bahagia dan syukur ini, perkenankan saya menyampaikan sebuah isu etika yang penting bagi pembangunan bangsa Indonesia, yakni ipteks (ilmu pengetahuan, teknologi dan seni) yang pro-masyarakat. Para wisudawan yang saya banggakan, Seorang sarjana adalah insan pengetahuan. Di tengah-tengah masyarakat, seorang sarjana memiliki kemampuan yang khusus dikarenakan kompetensi akademik yang ia miliki. Para sarjana, apakah Strata 1, 2 ataupun 3, telah mendapatkan kesempatan yang istimewa untuk mengikuti proses pendidikan dan pembelajaran secara terstruktur dan sistematik di kampus. Lingkungan akademik di kampus dibangun dan dipelihara untuk menopang perkembangan pengetahuan ilmiah, dan menopang proses pendidikan serta pembelajaran bagi para mahasiswa. Di dalam kampus, seorang mahasiswa dilatih untuk mengantisipasi, merespons dan menjawab masalah. Mahasiswa dilatih untuk melakukan ini semua dengan berbasiskan pengetahuan ilmiah, dan dengan cara yang ilmiah. Tetapi masalah-masalah di luar kampus berbeda karakter dari masalah-masalah di dalam kampus. Di luar kampus, di ‘laboratorium 2
sosial’, masalah-masalah dicirikan oleh dua hal: keberagaman dan kompleksitas. Untuk merespons dan menjawab masalah di ‘laboratorium sosial’, seorang sarjana perlu terlibat dalam interaksi dan dialog dengan beragam pihak di masyarakat, dan melakukan pembelajaran melalui interaksi dan dialog tersebut. Seorang sarjana perlu menjadi pelaku yang aktif dalam pembelajaran di berbagai organisasi di masyarakat. Melalui pembelajaran tersebut, keberagaman perspektif dapat dipelajari serta keterkaitan antara masalah yang satu dengan masalah-masalah yang lain dapat ditelusuri. Pembelajaran ini dapat bersifat intra-organisasi ataupun antar-organisasi. Keberagaman dan kompleksitas masalah di ‘laboratorium sosial’ membawa implikasi bahwa solusi atas masalah tersebut membutuhkan pendekatan multi dan antar-disiplin pengetahuan. Para Wisudawan, Orangtua, Wali serta Hadirin yang berbahagia, Dalam masyarakat kita masih terdapat kesenjangan-kesenjangan, khususnya kesenjangan daya beli (purchasing power) dan kesenjangan kapasitas ipteks. Di sekeliling perusahaan-perusahaan besar terdapat banyak perusahaan-perusahaan kecil hingga mikro. Di antara kota-kota besar terdapat kawasan-kawasan perdesaan yang sebagian berada dalam keadaan jauh dari kemajuan. Para pelaku usaha di kelas kecil dan mikro, di desa maupun di kota, masih sangat terbatas dalam kapasitas ipteks mereka. Keterbatasan ini mempersulit mereka untuk meningkatkan efisiensi dan perluasan pasar. Sebagian masyarakat, karena keterbatasan daya beli dan kapasitas ipteks, menghadapi kesulitan untuk mendapatkan air bersih dan sumber energi, mengalami kesulitan dalam pengelolaan sampah, dan rentan terhadap dampak perubahan iklim global serta bencana alam. Kesenjangan-kesenjangan dalam kehidupan bermasyarakat, jika terus melebar, akan menjadi sumber permasalahan sosial yang serius. Meski pertumbuhan makro-ekonomi Indonesia telah baik dan stabil, pemerataan pertumbuhan ekonomi masih menjadi tantangan. Pemerintah Indonesia telah menekankan pentingnya perluasan pembangunan ekonomi melalui peluncuran program MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) setahun yang lalu.
3
Para wisudawan yang saya banggakan serta hadirin yang saya muliakan, Keadilan tidak identik dengan kesamaan atau pemerataan. Secara sederhana, keadilan sosial dapat diartikan sebagai pengakuan atas hak bagi setiap individu manusia untuk meraih kemajuan, sesuai dengan ikhtiar dan kapasitasnya. Sebuah tatanan sosial yang berkeadilan dibangun untuk memastikan pengakuan akan hak tersebut. Dalam sebuah tatanan ekonomi yang berkeadilan, keberadaan sebuah perusahaan dengan modal besar dan ipteks yang maju tidak menjadi penghalang bagi pertumbuhan dan kemajuan perusahaan-perusahaan mikro dan kecil, dan kemajuan suatu wilayah tidak menjadi penghalang bagi kemajuan wilayah yang lain. Terwujudnya keadilan sosial merupakan tujuan yang penting untuk dicapai dalam pembangunan bangsa. Ketika keadilan sosial terwujud, setiap warga bangsa mendapat kesempatan untuk melakukan aktualisasi dan pengembangan diri, sesuai dengan ikhtiar dan kapasitasnya. Keadilan sosial merupakan prinsip bernegara yang digariskan dalam Pancasila, sebagai landasan filosofi dan sumber hukum tertinggi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Terwujudnya keadilan di berbagai aspek kehidupan sosial juga menjadi perhatian internasional, sebagaimana tertuang dalam Millenium Development Goals (MDGs). Ipteks dapat menjadi sumber yang penting untuk mewujudkan keadilan. Hal ini dapat terjadi ketika ipteks tersebut terdifusi atau tersebar meluas, menjangkau kelompok-kelompok sosial yang relatif lemah. Sebaliknya, jika ipteks terkonsentrasi pada kelompok-kelompok kuat, ipteks justru membuat kesenjangan menjadi makin lebar. Para sarjana, khususnya sarjana ipteks, penting mengambil bagian dalam upaya penyebarluasan ipteks tersebut dan menjadikan ipteks sebagai sebuah sumber keadilan sosial. Perusahaan-perusahaan swasta memiliki mekanisme CSR (corporate social responsibility) untuk turut berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat. Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, memiliki banyak program yang ditujukan pada pemberdayaan masyarakat. Tetapi konsep dan model pemberdayaan masyarakat, khususnya pemberdayaan masyarakat melalui difusi dan adopsi ipteks, masih perlu disempurnakan untuk mendapatkan hasil-hasil yang lebih baik lagi. Merupakan tantangan 4
bagi para sarjana ipteks yang bekerja di perusahaan swasta atau di pemerintahan untuk mengembangkan konsep dan model pemberdayaan masyarakat tersebut. Bagi para sarjana ipteks yang merintis karir sebagai entrepreneur, penting dicamkan bahwa business entrepreneurship perlu diikuti dengan techno-preneurship dan social entrepreneurship. Para Wisudawan, Orangtua, Wali serta Hadirin yang berbahagia, Ipteks merupakan sumber kemajuan dan para sarjana ipteks merupakan agen perubahan. Tetapi kemajuan yang sejati dan berkelanjutan mempersyaratkan keadilan sosial. Melalui penyebarluasan ipteks dan peningkatan kapasitas ipteks masyarakat, kesenjangan-kesenjangan dapat dikurangi. Hal ini merupakan tugas bagi setiap insan ipteks, yaitu para sarjana ipteks dan para akademisi ipteks, dan sekaligus tanggung jawab moral bersama segenap elemen bangsa Indonesia. Semoga Allah SWT yang Maha Memiliki Ilmu, Maha Pencipta dan Maha Pemelihara segenap umat manusia, mencurahkan petunjuk Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat menjadikan Ipteks sebagai sumber kemajuan bangsa yang berkeadilan sosial. Amin Para Wisudawan, Orangtua, Wali serta Hadirin yang berbahagia, Perkenankanlah pada kesempatan yang berbahagia ini, sebagaimana halnya pada acara Wisuda yang lalu-lalu, saya atas nama ITB menyampaikan apresiasi kepada para warga dan institusi ITB yang telah meraih penghargaan pada periode April 2012 sampai Juli 2012, yaitu seperti yang tercantum berikut ini. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------MAHASISWA STRATA PENDIDIKAN SARJANA: 1. Society of Petroleum Engineer (SPE) ITB Student Chapter mengirimkan delegasinya yaitu Muhammad Ramadhan, Mochamad Luthfan, Singgih Suganda, dan Tita Ristanto (Teknik Perminyakan-FTTM) pada "2012 National Doctoral Forum" dalam Future Petroleum Engineers Forum (FPEF). Masing-masing menyampaikan paper yang inovatif. Acara diselenggarakan oleh SPE China University of Petroleum-Beijing Student Chapter, China, 18 – 21 Maret 2012. 2. Tiga Tim ITB menjadi juara pada lomba pemrograman ladder nasional Programmable Logic Controller (PLC), diselenggarakan oleh Program Studi Teknik Fisika ITB, Aula Timur, 10 – 12 April 2012, yaitu:
5
-
Tim beranggotakan M. Riandhy Anindika dan Syarif Hidayatullah (Teknik FisikaFTI) menjadi Juara Pertama. Tim beranggotakan Vernida Mufidah dan Triannisa Julia (Teknik Fisika-FTI) menjadi Juara Harapan III. Tim beranggotakan Anantha Adhi Wardana dan Ridwan Nugraha (Teknik FisikaFTI) mendapat predikat Pemrogaman Kreatif I.
3. 3 Tim ITB menjadi juara pada Lomba Rancang Pabrik Tingkat Nasional (LRPTN) 2012 ke-13, diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEK) dan Prodi Teknik Kimia ITB, 25 – 26 April 2012, yaitu: - Tim beranggotakan Aditya Kris Harjanto, Rio Irawan, dan Stefanus Ryan Yunarto (Teknik Kimia-FTI) dengan karya "Pabrik Xylitol dari Tandan Kosong Kelapa Sawit", menjadi Juara Ketiga Kategori A. - Tim beranggotakan Selly, Flabianus Hardi, dan Ferric Christian (Teknik KimiaFTI) dengan karya "Pabrik Pelumas Nabati Berstandar Pangan dari Minyak Jarak Kaliki", menjadi Juara Pertama Kategori B. - Tim beranggotakan Ricky Januar Utama dan Anton Prayogo (Teknik Kimia-FTI) dengan karya "Penggunaan Katalis Nikel Berlapiskan Ceria dengan Ratio SteamMethane Rendah untuk Menurunkan Deposit Karbon pada Tube Gas Heater", menjadi Juara Pertama Kategori C. 4. Tim Ganesha beranggotakan Vincentius Dito Krista Holanda (TK-FTI), Fathir Ramadhan (TI-FTI), Vicario Reinaldo (TI-FTI), Meutia Arinta (TL-FTSL), Yosaka Eka Putranta (Teknik Perminyakan-FTTM), dan Mohamad Rimba Putra (SBM) menjadi Runner Up pada Accenture Gives, Skills to Succeed, April 2012. Pada kompetisi ini, peserta diharuskan menyusun rencana proyek yang memberikan pengembangan sosial berkelanjutan. Proyek yang dirancang berlokasi di desa Pakutandang, Ciparay, Bandung. 5. Adinda Bunga Juwita (Teknik Fisika-FTI) menjadi Peserta Asian Students Collaboration Encouragement Program in Technology 2012, yang diselenggarakan oleh Tokyo Institute of Technology dengan tema "Life and Technology – Urban System for Our Future", 2012. 6. Yosaka Eka Putranta (Teknik Perminyakan-FTTM) meraih predikat bergengsi Outstanding Delegate pada Nusantara Model United Nations (NuMUN), diselenggarakan oleh Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia, di Gedung Asia Afrika, Bandung, 17 – 20 April 2012. 7. Tim ITB meraih juara pada Industrial Challenge (INCHALL) 2012, diadakan oleh Teknik Industri ITS, 22 April 2012, yaitu: - Tim Jimbaran beranggotakan M. Ikhsan Basjir, Devy Nurmala Sari (Teknik Industri-FTI), dan Handy Aulia Fathony (Manajemen Rekayasa Industri-FTI) menjadi Juara I. - Tim Pandawa beranggotakan Faisal Rizki, M. Eridany (Teknik Industri-FTI), dan Yorga Permana (Manajemen Rekayasa Industri-FTI) menjadi Juara III. 8. Mahasiswa ITB berhasil meraih juara pada Lomba Penelitian Mahasiswa Pertambangan Indonesia (LPMPI) I, diselenggarakan oleh Persatuan Mahasiswa Teknik Pertambangan Universitas Sriwijaya (Permata Unsri), Palembang, 4 – 6 Juni 2012, yaitu:
6
-
Harisma Andikagumi dan Nindia Wiraning Puspita (Teknik PertambanganFTTM) meraih Juara Pertama dengan karya "Studi Laboratorium Penggunaan Poliuretan Sebagai Material Grouting pada Tambang Bawah Tanah". Firly Rahmaditya Baskoro, Muhammad Nuhnaradita Saleh, dan Febrinanda Dwi Putra (Teknik Pertambangan-FTTM) meraih Juara Ketiga. Mohammad Andhika Budiawan dan Gembong Suryo Wibowo (Teknik Pertambangan-FTTM) meraih Juara Harapan 2. Fitrian Muhammad Oddang, Fathiyatu Syarifah, dan Cholidah Akbar (Teknik Metalurgi-FTTM) meraih Juara Harapan 3.
9. Mahasiswa ITB meraih juara pada Kompetisi Muatan Roket Indonesia (Komurindo) 2012 yang diselenggarakan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) kerjasama dengan Dirjen Dikti, UNY Yogyakarta, 7 – 10 Juni 2012, yaitu: - Tim Rise of Ganesha beranggotakan Sambya Aryasa S., Hafy Zaindini J. (Teknik Elektro-STEI) dan Amrinal (Teknik Penerbangan-FTMD) meraih Juara 2. - Tim Graksa Ganesha beranggotakan Angga Irawan, Elian Daiva, dan Hanif Rizal (Teknik Elektro-STEI) meraih Juara Harapan 2. 10. Dua anggota Student English Forum (SEF) ITB yaitu Kirana Kania (OseanografiFITB) dan Jane Revevalin (DKV-FSRD) menjadi Juara Ketiga pada National University English Debating Championship (NUEDC) 2012, di Bali, 22 – 27 Juni 2012. ITB mendapat sponsorship dari Dirjen Dikti untuk mewakili Indonesia bersama tim lain pada Worlds Universities Debating Championship (WUDC) di Berlin, Jerman, Desember 2012. 11. Tim Smart Ex-haust Indonesia beranggotakan Wilma Zulianti (Fisika-FMIPA) dan Dian Prayoga Susanto (Teknik Mesin-FTMD) menerima special award Best Innovation kategori Clean Technology dalam lomba Ecopreuneur 2012 di Ulaan Bator, Mongolia, 17 - 22 Juni 2012. Lomba dilaksanakan oleh Mongolia Association Enterpreneur, supported by Global TIC Taiwan. 12. Tim ITB meraih juara pada Kontes Robot Nasional 2012 Regional 2, diselenggarakan di ITB Jatinangor, 26 Mei 2012, merupakan babak penyisihan untuk Kontes Robot Nasional (KRN) 2012 tingkat nasional, yaitu: - Tim Majreha beranggotakan Imanuddin Yahya, Muhammad Arijal, Yudi Isvara, dan Muhammad Ifan (EL-STEI) meraih Juara I kategori KRCI Berkaki. - Tim Ankusa beranggotakan Ausi Hernanto (EL-STEI), Gian Nurman Lestari (ELSTEI), Imam Choironi (MS-FTMD), Sumarad Adi (MS-FTMD), dan Zainul Walidatish (MS-FTMD) meraih Juara II kategori KRI. - Tim Dago Hoogeschool beranggotakan Kalam Ilham (EL-STEI), Ahmad Ishtar Terra (EL-STEI), Gharda Derian Tradewa (EL-STEI), Galih Nugraha (EL-STEI), dan Bagus Zukhri (TM-FTTM) meraih Juara III kategori KRCI RSHL. 13. Tim Dongskar Pedongi beranggotakan Irvan, Ronny, dan Chris (IF-STEI) memperoleh penghargaan The First Solved Problem pada ACM International Collegiate Programming Contest World Finals di University of Warsaw, Polandia, 14 – 18 Mei 2012. 14. Tati Nurhayati, Kirstie R. N. Toreh, Joko Suwardy, Ahmad Sidik, Adisetyo Panduwirawan, Andri Rahmadhani, Asep Ridwan Nugraha (Fisika-FMIPA) menjadi peserta Pertukaran Pelajar ke KAIST, 4 Juni - 4 Agustus 2012.
7
15. Verry Anggara Musriana(Fisika-FMIPA) menjadi peserta Program JENESYS yang dilaksanakan di Jepang, 6 – 16 Mei 2012. 16. Mahasiswa Prodi Fisika FMIPA ITB meraih medali pada ON MIPA PT 2012, yaitu: - Medali Perak : Ahmad Sisiq, Adisetyo Panduwirawan, dan Ryan Serntosa. - Medali Perungu : Mahdi Mahendra dan Hairil Anwar. 17. R. A. Dyanisa Wahyu Ningrum (FSRD) menjadi Juara 1 Competition Fashion Designer pada CDCicon 2012 Competition. 18. Reswita Dery Gisriani (SF) meraih Winner (Juara Pertama) dan penghargaan Best Business Plan (sebagai team leader) pada Ristek Novartis Bioteknologi Leadership Camp 2012, 4 - 6 Juli 2012, dan menjadi delegasi Indonesia ke tingkat internasional di Basel, Swiss pada Agustus 2012. 19. Tim Org.Com beranggotakan Muhammad Hilman Beyri, Prisyafandiafif Charifa, Alfian Ramadhan, dan Mahardiansyah Kartika (IF-STEI) menjadi Finalis pada Game Design – Phone Imagine Cup 2012, Sydney, 25 Mei 2012. 20. Tim D'livery beranggotakan Ecky Putradi, Raka, Hartono dan Jordan (IF-STEI) menjadi Juara 1 pada Hackathon Startup Asia yaitu Kompetisi Pemrograman 24 jam atau Hackathon dalam aplikasi untuk platform Android, Jakarta, 9 Juni 2012. 21. Tim Majreha beranggotakan Imanuddin Yahya, Muhammad Arijal, Yudi Isvara, dan Muhammad Ifan (EL-STEI) meraih Desain Terbaik pada Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) yaitu Perlombaan Kontest Robot Nasional, Sabuga ITB Bandung, 30 Juni - 1 Juli 2012. 22. Tim Cikal Cakrawala (Teknik Tenaga Listrik-STEI, Teknik Elektro-STEI, Teknik Mesin-FTMD, Teknik Material-FTMD, Aeronotika dan Astronotika-FTMD, Teknik Industri-FTI dan Desain Produk-FSRD) meraih The 2ND Winner Urban Battery Electric Car pada Shell Eco-Marathon, Sepang International Circuit, Kuala Lumpur, Malaysia, 4 - 7 Juli 2012. 23. Tim Cikal Cakrasvarna (Teknik Tenaga Listrik-STEI, Teknik Elektro-STEI, Teknik Mesin-FTMD, Teknik Material-FTMD, Aeronotika dan Astronotika-FTMD, Teknik Industri-FTI dan Desain Produk-FSRD) meraih The 1st winner Urban Gasoline pada Shell Eco-Marathon, Sepang International Circuit, Kuala Lumpur, Malaysia, 4 - 7 Juli 2012. 24. Tim Cikal Diesel (Teknik Tenaga Listrik-STEI, Teknik Elektro-STEI, Teknik MesinFTMD, Teknik Material-FTMD, Aeronotika dan Astronotika-FTMD, Teknik IndustriFTI dan Desain Produk-FSRD) meraih The 2nd winner Urban FAME (Fatty Acid Methyl Esther) pada Shell Eco-Marathon, Sepang International Circuit, Kuala Lumpur, Malaysia, 4 - 7 Juli 2012. 25. Tim Rakata (Teknik Tenaga Listrik-STEI, Teknik Elektro-STEI, Teknik Mesin-FTMD, Teknik Material-FTMD, Aeronotika dan Astronotika-FTMD, Teknik Industri-FTI dan Desain Produk-FSRD) meraih The 3rd winner Ethanol Prototype pada Shell EcoMarathon, Sepang International Circuit, Kuala Lumpur, Malaysia, 4 - 7 Juli 2012. 26. Tim ITB beranggotakan beberapa mahasiswa (SF) meraih The Best Group pada International Biocamp 2012, Jakarta, 4 – 6 Juli 2012.
8
27. Johannes Erland, Debora Isabella dan Kristy Rosyemary (TL-FTSL) menjadi peserta International Youth Leadership Conference 2012, Praha, Republik Ceko, 8 – 13 Januari 2012. 28. Noura Maulidia Dinni (TL-FTSL) menjadi peserta ASEANpreneurs Youth Leaders Exchange (AYLE) 2012, Singapura, 14 – 20 Februari 2012. 29. Muhammad Ikhsan Dwianto, Mochammad Imron dan Bisma Alfian N. (KL-FTSL) menjadi Juara Prototype Terfavorit pada Lomba Karya Kemaritiman Nasional (LOKARINA) 2012 SAMPAN 6, diselenggarakan Jurusan Teknik Perkapalan ITS Surabaya, Tema Prototype Remotedly Operated Vehicle (ROV), 31 Maret 2012. 30. Tim Mahasiswa KL ITB (FTSL) menjadi Juara I pada Lomba Marine Innovation and Technology Competition (MITC), ITS Surabaya, 18 – 20 Mei 2012. 31. Erlangga Putra Utomo, Mustarakh Gelfi dan Muhammad Iqbal (KL-FTSL) meraih Juara I Odong-odong Laut, 2012. 32. Mochammad Imron, Venny Sartika dan Pricillia Lumban Toruan (KL-FTSL) meraih Juara IV Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Sistem OWC (Oscillating Water Column), 2012. MAHASISWA STRATA PENDIDIKAN PASCA SARJANA: 1. Andhika Bintang Mahardhika (SF) mendapat Award for Presentation dalam 7th AAPS PharmSci@Asia Sympoium yang diselenggarakan di NUS, 6 - 7 Juni 2012, makalah berjudul “In silico study of the interaction of diazoliumyl- and pyridiniumyl-porphyrins with G-quadruplex DNA”. 2. Noviantari Sudarmaji (Arsitektur-SAPPK) meraih Juara Pertama dalam NUS (National Univ. of Singapore) Global Asia Institute Signature Conference Graduate Student Poster Competition berjudul "Enhancing the Birdcage Cultural Industry of Solo City as a Strategy Towards a Livable City", Juli 2012, hasil penelitian KKPA "Identifikasi Potensi Industri Kreatif Berbasis Bambu di Solo". DOSEN: 1. Prof. Dr. Bermawi P. Iskandar (FTI) meraih The University of Queensland Indonesian Alumni Award for Excellence in Research and Innovation, 12 Mei 2012. 2. Hendy Hertiasa, M.Ikom (DKV-FSRD) meraih Juara Lomba Logo DEN (Dewan Energi Nasional) tahun 2011. 3. Dr.Rer.nat. Catur Riani (SF) meraih the Best Presenter pada The ITSP Seminar on Science and Technologi, Jakarta, 2012. --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hadirin, para wisudawan, dan warga ITB yang saya hormati, Sehubungan dengan prestasi yang membanggakan di atas, saya atas nama ITB ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama anggota sivitas akademika ITB yang telah menghasilkan berbagai karya dan kiprah yang bermakna dan membanggakan kita semua tersebut.
9
Selanjutnya kepada saudara-saudara para lulusan ITB, saya ingin mengingatkan bahwa bangsa Indonesia telah menunggu karya-karya inovatif saudara untuk bangkit menjadi bangsa yang besar. Dalam aktivitas saudara di masyarakat jangan lupa untuk selalu mengedepankan karakter yang berkemampuan dan berkebiasaan memberikan yang terbaik (giving the best) yang dijiwai oleh akhlak dan budi pekerti yang mulia. Implementasikan selalu prinsip Kerja 5As (Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Mawas, Kerja Tuntas dan Kerja Ikhlas) dalam diri pribadi, serta lingkungan aktivitas dan pekerjaan saudara. Disamping itu tunjukkan pada dunia bahwa alumni ITB disamping cerdas dan berilmu, juga memiliki tujuh budi utama yang berkualitas baik, yaitu jujur, bertanggung jawab, adil, peduli, disiplin, visioner, serta senang menolong dan bekerjasama. Sebagai calon-calon pemimpin nasional, regional maupun global, saudara juga harus selalu berusaha menegakkan nilai-nilai kebaikan, kebenaran dan keluhuran dalam kondisi apapun; serta mempunyai keramahan sosial yang membawa kemaslahatan maksimal bagi masyarakat, bangsa dan negara Sebagai penutup, perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih kepada berbagai institusi pemerintah, alumni ITB, perusahaan, lembaga dan warga masyarakat maupun perorangan yang senantiasa mendukung ITB dalam berbagai bentuk bantuan mulai dari dana beasiswa untuk mahasiswa kami sampai kepada berbagai program kerjasama dalam bidang penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat, ataupun dalam berbagai bentuk bantuan lainnya. Akhirnya, marilah kita bulatkan tekad dan teguhkan niat untuk secara bersama selalu bahu-membahu dalam memperkokoh Institut ini sehingga mampu berkontribusi maksimal dalam proses pendidikan dan pencerdasan seluruh anak bangsa, serta dalam proses pembangunan bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai ini. Semoga Allah swt melimpahkan pada kita semua hikmah dan kebijaksaan, serta kekuatan dan kesabaran, dalam upaya mencapai apa yang telah kita citakan itu. Amin. Wabillahi taufik wal hidayah; Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb. Prof. Akhmaloka, PhD Rektor ITB 10