l-
}.q
lr
1),.)
l_ 9 l_ v
L r-I
L
rl-
U
t
Bak
.,
L r-ra L
rL L L rL L rr L --,
r_
r-I r-I r-rl
ruMM ,,
r-r r.'
r-t
r-r
L fur L rI L L -,, L r_ r-L )-ta ra,,L ), L r.I.I
,-tl
mD
M
IN
OVAS' A G RI B'S'V'S PETERN AKAN UNTUK KETAHANAN PAA'GAN "
rrffirr
EroILIBIZSUM UNFIUNA,
f-
NM
EBE@mAmJADUB E&BAfiNN efiBAfinN\mfinmu]Astuge @EIIIJBMmffiADr,n$ [Bem M[BGEilEI M[BEIEINSMSRFMSI M[BEIUEANTMEMSNB,
&hmrmulD0Affisrtrms
1,
rr-t
M
E@ rt ErffinD[AEnmA[lD r,n€ac
m@%.ilq
D J. D D D E\
D
a PROSIDING
D
7 D D
SEMINAR NASIONAL PETERNAKAN BERKELANJUTAN 4
D ,
D
e -
.. INOVASI AGRIBISNIS PETERNAKAN
UNTUK KETAHANAN PANGAN ''
-
7 E
D ,l
tD t_ D t_ D t_
Eulis Tanti Marlina, dkk.
p F g
Ir Ia
Cetakan Pertama 2013
L-
Diterbitkan oleh
:
Fakultas Peternakan Universitas Padj adj aran ISBN : 97 8-602-95808-6-2
L-
r
II L -
rL:
i.
Hak cipta dilindungi Undang-undang, dilarang meneetak dan menerbitan sebagian atau seluruh isi buku ini dengan cara dan dalam bentuk apapun tanpa seizin penerbit
l-^
.D
L 9 L
rr t r h rr rl-
ISBN : 978-602-958084-2 "
Seminar Nasional petemakan Rerkelaniutan 4 lnovasi Agribi.tnis peternakan (/ntuk Ketahanon pongon,.
KATA PENGANTAR
a,,,
1: 9
1-
)-ta
l_
a-,.
r-I
l_ t-r
L
rr rr rt r )-a
l_ a-t_ f.ta
L a.la--
tL r l_
a-a
a--
t_
a-) l_ a--
t_ ll-
Puji syukur kehadirat Illahi Rabbi, atas segala rahmat dan karunia-Nya yang senantiasa dilimpahkan sehingga buku Prosiding Seminai Nasionat pete-atan diselesaikan' Tujuan dari kegiatanteminar Nasional peternakan Berkelanjutan ke 4 tela' Berkelanjutan ini menjalin komunikasi itmiah antar. akademisi, peneriti, prrtirrr-'lri'"p.*"gung kebijakan
daram pengembangan peternakan berkelanjutan (.ntstainable animal husbandr;,) serta memberikan dasar pernikiran dan kebijakan tentang konsep petemakan ,u,rlur, ting[un-ean.
Mutu produk pangan (sus.u, daging. dan telur) ditentukan dari proses produksi sarnpai dengan pasca panen Qft'otn fctrm to tabte), sehingga pola perneliharaan dan rnanagernenr sangat berpengaruh terhadap mutu produk yang.dihasilkan. Pengembangan peternakan ramah lingkungan dan berbasis sumber daya lokal merupakan langkah strltegis a"rtu* ,erur.ludkan peningkatan kuantitas dan kualitas produk peternakan. Pemba-ngunan peiernakan diharajkan tidak hanya berorientasi pada peningkatan produksi akan tetapi jugi-memperhatikan aspek mutu yang dihasilkan dalam - produk I ' hal ini berkairan dengan teamanan pi'n gan tjood .safety).
lnovasi peternakan sangat penting dalam menuniang kerahanan pangan (ftxttl .rcc.urit)r.vang meliputi ketersediaan (at'ailahilitl'). daya beli dan JistJbusi (rcceshirit.t), serla,r.rru rtluctlit.t) dari produk pangan' Pengernbangan inorasi tersebut rnelipuii a-rpek teLnotori tepar guna dalarn paka.n ternak, penanganan lirnbah. pasca panen dan pengernbarrgan usaha dan kelenrbagaan. serra u"r[urtun prtu dcngan proses adopsi
budidaya dan
i"t*-":Li|"'
produksi. nutrisi dan
Panitia mengucapkan terirnkasih atas bantuan berbagai. pihak sehingga kegiatan ini dapat baik dan lancer dan semoga mernbierikan su,nba,iglin ba-ei kema.iuan perernakan
::tll:till,*ngan
Jalirrangor. [)escrnhcr 20
l]
Dr. Eulis Tanti Marlina. S.pt. M.p Ketua Panitia
"
.rrr I ilr rdr l\a5rur tat rctcrnaKan rrerKelanlutan 4 Inovasi Agrihi.sni.s Peternakan {lntuk Ketahanan pongan,,
KATA SAMBUTAN KETUA PANITIA Yang terhomat Rektor Universitas padjadjaran Dekan Fakultas Petemakan Menteri Pertanian Republik Indonesia Wakil Menteri Perdagangan Republik lndonesia Para Pembicara utama dan Peserta Seminar Assala m u' ol o ik u m *,a rru h nrul u I I a h i wuha ra kolu lt Solum sejahtera hugi kita scntuo
Tidak dapat dipungkiri bahrva kosurnsi protein sangat baik untuk perkernbangan tubuh supaya dihasilkan masyarakat yang sehat dan cerdas. Pangan produk peternakan y"ng u1n"n. bermutu, dan bergizi sangat penting peranannva bagi pertumbuhan, pemeliharaan dan peningkatan derajat kesehatan serta peningkatan kecerdasan masyarakat. Pengembangan peternakan ramih lingkungan dan berbasis sumber daya lokal merupakan langkah strategis dalarn mewujudkan penlngkatan kuantitas dan kualitas produk peternakan. Pembangunan peternakan dihaiapkan i;dut iuny, berorientasi pada peningkatan produksi akan tetapi juea nremperhatikan aspek nrutu produk yang dihasilkan dalaru hal ini berkaitan dengarr kearnanan pangan (fitoct sa/bt.v). Seminar Peternakan Berkelaniutan rnerupakan kegiatan tahunan yang telah berlangsung selama 4 tahun sejak tahun 2009 )'ang diselenggarakan dalarn rangka Dies Natalis Universf,as e;aa;aalaran dan Dies Natalis Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Tujuan seminar ini adalah memberikan rekomendasi untuk pemangku kebijakan dalarn hal pengernbangan pembangunan peternakan dan rnenjadikan lbrum ilmiah bagi akadenrisi, peneliti, .srakeiotdir, pengambil kebijakan dan praktisi serta industri peternakan. Senrinar Nasional Peternakan aert<eianjirtan a l-ahun 20 l2 rnen-qusung -lerna "lnovasi Aeribisnis Pelernakan untuk Ketahanan pangan". ainrairi oleh 2-50 pcscrla den-tlart 185 nrakalalr rang hcrasal dari herbaeai pereuruan tirrlgi. lenrbaga perrclilian. darr ;rcr11grj111ah rlacrah clari scluruh rr ilay.alr lrrclorresia. I)ada kesernpalarr irti perli'cnankarr panitia rrrcrrulralurkarr ltrirnakasih pada sernua pihak vang telah tlletnbaltttt. ranq tidak [risa karrri sehrrlkan disini satu pcrsatu. Kanri rnenr.aclari iebagai ,r.,'a,usia biasa tidak ltrptrt dari sesala kekuransan. oleh karena itu pada kesernpatan ini kanri menrolron maal' yang sebesar-besarrtl'a. Akhirulkalanr, karni rnengucapkan selarnat rnelaksanakan seminar. selamat
berkunrpul dan berdiskusi dengan rekan-rekan se profesi. Senroga langkah Bapak/lbu pada hari ini akan mernberikan rnakna yang -sangat berarti untuk perkernbangin peternakan di lndonesia. lVasso
Ian
ru'
a Ia ik u
nt
w o ra h nt
of
Ketua Panitia
Dr. Eulis Tanti Marlina. SPr..MP
u
IIa h
i
x: a
ho ro ka I u h.
ISBN : 978-602-958084-2 " I nova.s
Seminar Nasional peternakan Berkelanjutan 4 i A gri b i.tnis pete rnakan llntuk Ketahanno nirgo,r:,
SUSUNAN PANITIA Pelindung
Rektor
U n i versitas
padjadj aran
Penanggung Jawab
Dekan Fakultas peternakan Unpad
Narasumber
Dr. Agr.lr. SitiDarodjah, MS Dr. lr. Muh. l-lasan l]adiana, MS. f)r. Rahrnar H idayat,s pt.,MS
Steering Cornrnittee
i
Dr. lr. RochadiTawal MS. Dr. lr. Tb. Benito A. Kurnani, Dip.Esr. Dr. Agr. lr. Asep Anang, M.phil. Dr.
lr. I manllernaman,MSi
Dr. lr. Unang yunasaf, MS Prof. Roostita L Balia, phD Ketua
Wakil Ketua I Wakil Ke.lua ll ( bidang Workshop) Sekretaris
Kesekretariatan
Dr. llul is Tanri Marlina.Spt.,MSi Dr. I leni lndrijani, Spt., M.Si
Iindang Su-iana.Spr..Mp Wendrl, Sctil,adiputranto. Andi Musharvir,Spt..Mp
S.
pt. M.Si
Novi Mayasari,Spt..MSc Lizah Khairani,Spt..MT.,M.Agr Dudi. SPt.,MSi Anira Firriani,Spt..MSc AsepKusumah. A.Md
Ilendahara
Dr.l lasni Arief.Spr..Mp I)r. I in Strsi larvati.Spt..Mp
llotirrr.sSos Ridan-rr Prosiding
RorniZ lslarni. Spr. M.Si Cecep Fi rrnansyah,s pt.,M p Dr.
Revierver /Moderator Senti nar
l.
lr.Diding l-atipudin,MSi
Produksi Temak
Dr. lr. Tuti Wid.iasluti,MS Dr. lr. Didin S Tasripin.MS 2. Nutrisi dan Makanan Ternak Dr. lr. llerryawan Kemal. MSc Dr.lr.Hendi Setiyatwan, MSi
i.
Sosial Ekonomi petemakan
Dr.lr. l.ilis Nurlina,MS lr. Sri Rahayu,MS
ilt
"tnovasiAgrih,ri,rilii*i)1r",;:ff ;Trff;XT,:?:; 4. Teknologi Hasil Ternak
Dr. lr. Ellin Harli4MS Dr. Ir. Lilis Suryaningsih,MSi Acara dan persidangan Bidang Workshop
Rangga Setiawan, Spt., MSc.
DaniGamida, Spt.,MSi Andre Rivianda Daud,Spt.,MSi
lr.WiwinTanwiriah, Mp Dr.Denny Rusmana, Spt.,MSi Publ ikasi dan Dokumentasi
Mansyur,SFr..MSi Dr-.M Fatah Wi-vatna,Spr., M Si Bayu Nugraha Saputra
Perlengkapan dan Umum
Johar Arifin, S.pt. M.p
lr.Atun Budiman. MSi Elin llerlin4 S.Sos. Okirn Dana/t.lsaha
Konsurnsi
lr.Herrnarvan, MS Dr.l:ndang Yuni Setyorvati. MSc.Ag
lr. SitiNurahma, MS. Dr.lr.Yuli Astuti Hidayari,Mp
tv
L^ )-)
L 9) L
rt L t"t
lS
BN : 978-602-95808-6-2 "
)rl
KEBIJAKAN KETAHANAN PANGAN NASIONAL Sambutan Kunci Menteri Pertanian pada Acam Seminar Nasional Peternakan Berketanjutan Ke-4, Fa kultas Peternakan, U n iversi tas Padjadjaran. Jatinangor, 7 Novemtrer 2012
9)
h L
tL tr rlrr )-u)
LO,
a-)
L a-), L
tr L
Yth. Sdr. Wakil Menteri Perdagangan RI Sdr. Rektor Universitas Padjadjaran dan jajarannya, Sdr. Dekan Fakultas Petern:rkan, Sdr. Para Pakar', Narasunrlter dan l\{otlcrator Scminar, I)ara hadirin dan undangan ),ang saya hornrati, A ss a I a
e
'
I.I
f.-.
I-
ro h m
atu
II
ah
i
rva tra ro ka t u h,
kesehalan hervan. Pcrkalaan inovasi erat kaitannva dengan teknologi dan hioteknologi yang tcttttr sa.ia salah sattt suntber inovasi tersebut berasal dari PerguruanTinggi. f)alatn rangka inovasi tersebut rnaka teknologi dan bioteknologiyang dihasilkan tidak boleh herdiri sendiri. rnelainkan terkait dengan kepentingan p"t.rnol, masyarakat, lingkungan hidup, etika dan bioetika, yang dalarn hal ini diperlukan penerapan dua prinsip yaitu
pct'tamakehati-hatian
a-ra
l-,
a
l)arr!an. Sala sltrrlirrl haik tcrna ini rlng nrenganclurrg alli bah\\a urrtuk nrerrcilttakarr k,:talri,rL,., lrr,ruun Pclltl lcrtls clilaktrkarr irrovasi di bidarrq asribisnis perlaniarr lennasuk pelerrrakarr <Jan
o
L L a-o L a-e L a-C l_ lj
nw
l. Arti l'}cnting Scnrinar Nasional l)eternak:rn Berketanjutan Ke-{ r 'l cttt:t sctttitl:tr adalah Irtovasi i\Srihisrris l)eterrrakan untuk Kelaharrarr
l_ lrt
L L a-D L a-,
u Ia ik u
lladirin sckalian vang savl hornrati,
l_ r--
L l-t
nu'
Pada hari ini kita berkesernpatan untuk rnenghadiri acara pembukaan dan mengikuti Serlinar Nasional Peternakan Berkelanjutan Ke-4, yang diselenggarakan oleh Fakultas peternakan. tJniversitas Padiad-iaran. Olelr karena itu pertarna-tarna rnarilah kita mernanjatkan rasa s),ukur kcpada Allah SW'[ 1'ang tclah nrernungkinkan bagi kila untuk secara fisik iapat hadir po.lr r.rro pernbukaarr irri darr sclarrjutrrva akan mencikuti acara SerninarNasional.l)oa iarni senroga Allah SWT tetap rt.rclirttltahkart rahrrtal karunia-N1'a kcpada kita untuk terus ikut bcrkontribusi-pada petnbanttlttall pertallian terrttasuk peternakan dan kesehatan hervan khususnya rnenyumbangkap karya dan pengabdian kita dalam upay,a rrre,rvujudkan ketahanan pangan nasional. Kebijakan Nasional ),ang terkait dengan Ketahanan pangan mencakup : l) pencapaian Srvasenrbada berkelanjutarr dan surplus l0juta ton beras tahun 2014; 2) Srvasernbada berkelanjutan untuk ja-rung tahurr 2014; dan 3)Srvasembada daging sapi, gula, dan kedelai tahun 20 14.
l--
lJt
Seminar Nasional Petemakan Berkelanlutan 4 lnova-si Agribisnis Peternakan (/ntuk Ketahanan pangan',
dan kedua partisipasi publik
sebagairnana diarnanatkan ita tel ah rnerati fi kasi. olch karena ittr. lolosnya uji kearrranan pakan dan pangan jagung transgenik bars-baru irri hartts tneniadi pernbelaiaran kita semua dan kita tidak Uoletr rer;etrak- dulun1 perangkap hisnis global di bidang rekayasa genetik. dalarn /\'oroc'
rt
l
( - o t' t o sa t t tr. di rnana nee.ara k
Kita tergolong negara yang kayaakanbiodiver.sita.s tetapi .iuga penduduk yang besar tnernbutuhkan pangan. Jika sikap kehati-hatian diterapkan, bukan berarti rienolak pengembangan teknologi transgenik. -Ieknologi transgenik akan lebih baik lagi kalau bersutnberkan plasma nutfah dan mikroorganisme sebigai media transfe, g.n"Ik yung tersedia nrelirnpah akibat banyaknya biodiversitas dan kita meniadi rrrudah ,neigontrolnya.
I
" I n o v as
i A g r i b i s n i.r t, t r * "
o f, o n t I )l',
;
; ;;:,: ;; ;; ;');;;l r:, ";
o oleh karena itu inovasi agribisnis untuk
ketahanan pangan memerlukan koordinasi sinergi tidak saja dengan -triple-htelix dan tetapi akan re[n luit dengan quadrrle-heritaaitu antara academician, bussinessman, government, dan comun ity(A BCC).
2.
Ketahanan pangan versus Kedaulatan pangan Sebuah hadiah istimewa telah diberikan klpada kita yaitu dengan disetujuinya Rancangan [Jndang-undang.Pangan yang baru.T".rl_"di unauri-unarng. Hadiah istirnewa tersebut terjadi waktunyabersamaan d-engan Hari Pangan s.ai,niu-tonggal lg oktober 2012. pada tJtJ Pangan yang lama belum iecara jelas ricmbaha, tenrong pangan, lebih banyatr terfokus pada aspek tetapi .kedauratan
e
e
ketai,anan prr;;.-pJunot tit, tutu t.tr'mn?l pangan adalah terpenuhinya ketersediaan pangan bagi ruinatr tang-ea ,r,ang mencakup akses. nrutu Dan belum tunyui-,r.n!";;;;;, ;;;,,-* kerrlancririan aun [.aouroton S:lJ:-rjangkauan'
Menurut saya ketahanan pangan lebih banyak bcrfungsi dc/en.sifi<arenra hanya dari a-spck uaurur, konsep yang rebih di"namis i;; di daranr';rp"k-;;ryediaan peranan pernerinrah bersama-sama kerersediaan vang.mungkin dapat berasar dari impor.
il";;k;;'l}],;i",#';"l,fJ,
dengan masvarakat ,ungr, menentukan dalarn penyediaan pangan. Selain itu kedaulatan pangan mengtlaruskan kepada kita untuk rnenrenuhi konsumsi pangan dari domestik' lrnpor hanva iiboler,r.o" upui;ro d"or,estik tidak rerseaia d?n tidak ::Xli:'dava
lladirin sekatian vang
J.
sa),a hormati,
Ketrijakan Rantai pasok (Food Chain) f;ood chain unluk kornoditas p.nuniun dalarn artian rantai pasok sebcnarnva nrerupakan konsep dalanr tnenerapkan sisiern logistik yrng i..in,{rii yung merupakan mata ranrai penyediaan barang dari bahan baku slmpai-baing;"ai-r""g
e
r
muaranya berakhir ditangan konsumen' oleh karena itu diperluian rnanajern-en .a,itai pasok yanc rnerupakan satu kesatuan sisrem pemasaran rerpadu termasuk kererpaauan p.oaur. dan perakunt,a.
Perlu diingat adanya perhedaan antara ranrai pasok produk ,erlaniarr densan pro<1uk tttartttfaktttr karena produk pcrtanian ccpat rusak. ,rcrrrerrukarr proscs dari seiak 'ang l)cllanalnan atau dalarn petcrnakan kebuntirrearr. lahir. turtrbtrh rarrg akhirrrra tiapat
yan-o korrcrisl"il, dcrtgan baik' adakalanl'a akansan-eai n.,e.ugitan- pul p"ru,ri .sebagai produsen ular.a;y,a. Pada kornoditas sapi potorg.,niialnya. telah di'hitun;;;;rr" indeks distribusi saar ini hanya berkisar antara 5o-6vh sehingga untuk mencap-ai srvase,nbada daging sapi indeks distribusinya harus mencap ai 70%o.
?tl,f,,j'T::l fi:IXll;
1.
Sistcrrr Penjanrinan Mutu pangan Asal
r
o
Helan f)ettgan perkernbangarr perrdudyk yang cliiringidergarr scrrrakin tingginya rinekat pendidikan' maka tltasvarakat selnakin menunrut akan ianrinan pangan. l-ebih-lebi' dengan sernakin rneningkatnya kelas 'nulu menengah di rndorresia yang ternyata preferensinya lebih rnenyukai produk ola-lran dan pangari irnpor.Brttu.s )attu,grrr1i 1,.ang kita nikr.ati sarnpai 2030 vang berir.prikasi pada tinlginy" I;";;; ;roiukrif, harus disikapi
penguatan sistem penjarninan rnutu pangan termasuk pungun asar hewan. Sistem jaminan mutu pangan tersebut haru.s terkait dari
iejak praproduksi yaitu
dengan
sejak dari di farm-kemudian transpon#rr. prosesoryaitu di Rpr{ pada proses produksi yang kemudian kearah arrtriurtor, p.n"g"... dan konsumen yang tnerupakan pascaproduksi' tlerbagai fattor dorninun'rln*"n,"nentukan kuaritas produk akhir produsen dan para peternak
tersebut memerlukan p"ngJuhrun tentang sistern jarninan mutu.
L^ ),
L
..,
\,vL
uJarwo-v_z "
Seminar Nasional peternakan Berkelaniutan 4
lnova.si Agrihi.snis peternakan (./ntuk Ketahanan pangan,,
Pada hakekatnya
peningkatan produksi harus berjalan seiring dengan jaminan mutu sehingga akan terjadi keseimbangan antarafood sup;u, food diiriburion, food marketing, food quality danfood .safety sebirum memasuki tonrrr*n, atuu aatam bahasa peternakan dan kesehatan hewan menciptakan produk yang Anran, Sehat, Utuh dan Harar (AStiH) .from the.farm to table.
5.
Situasi Pangan Hewani Asal Ternak di lndoncsia
'
'
' ' c
.
ini gambaran pangan hervanr di lndonesia nrasih didominasi oleh pangan impor. Kontribusi ketersediaan daging sapi diperkirakan rnasih 1896 impor, dan susu serta prodtrknva masih tergantungT\oh dari bahan baku inrpor. tJntuk telur dan daging unggas *otor[r,., r..uro produksi sudah nrarnpu dipenuhi dari daLrn rregeri retapi oo-ldu,-;npit"p.no,,Lii|,ya ,.,.,urit, tergantung dari pasokan inrpor. Untuk produk daging sapi kita menrpunl,6i progranr srvasernbada daging sapi dan kerbau yang diharapkan tercapai pada tahun 2014. Sedangfan untuk p..rrrurn kita merencanakan secara bertahap akan dapat bersrvasembada pada tahun 202b rvalaupun untuk susu ini p..tu perjuangan yang keras untuk mencapainya, karena pola konsumsi susu kita yang cenderung lebih "pro pada susu bubuk dan susu iental manis,,. Komoditas perunggasan yang saya katakan tadi sudah ntanlpu ntenrenuhi produksi clalanr negeri' nanltln tlntttk mengurangi kerergantungan dari impor kita perlumelakukarr upava restrukturisasi ir:dustrinya khususnya rnrui o;,nnirn.. Restrukturisasi adalalr upa-r'a penrbenahan iridustrinva agar berbasis pada surrrber da'a lokal. oleh karena itu.. harus diupavakan bagaimana nre,riant'a'atka" ,.;;,;.;;;y; i;i;i ]urg orpu, dijadikan sebagai konrponen, pakan. arit rnesin dan bahan baku penorong rainnya. Dalam nlemandan,Q industri perunggasan di lndonesia perhatian kita harus menyeluruh yang mencakup ternak avam lokal dan ternak ayam ras, dan ternak itik. p"nl"rintuh'uefenaapat bahrva peternakan ayam ras yang pada tahun 1970-an hampir tidak pemah tercatat dalam buku statistik manapun. kini telah berkenrbang pesat denean populasi sebesar lebih dari satu,rilvar ekor' Ayanr ras dalant penrbentukan erin p.r.-'ikai cukup berperan. nralahan ,* fir, menjacii "engine" pertunrbuhan peternakan. 'l'etapi ka.ena pi.oses produksi sebagian besar lllenggantunskarr pada kotttponen itnpor rnaka kita tahu konroditas ini pula pertulllbuharl P[)[] peterrrakart nreniatii negativc 3.-59a pada rvakru krisis"nng,u.irrl.t,ol,Lun talrrrn l99g-1000 Pada saat
karena irrdustr.irrra rnasih bersilat /r.rot_/,.,.r.,.
'
b-"1u,.,.,
rrrengakar pada surrrber tlava lokal.
Sebalikrrl'a ttntuk aYattl lokal populasirrva pada tiga talrurr terakhir irri cerrclerun-e,rcrlur., terus, padahal produknva tetap dicari oleh rnasvarakat. [,ada rencana strategis Kenrenterian Pertanian telah ditargetkan produksi <Jaging ayam lokal nreningkar porrii"o i^,ri'lq.lv, menjadi harnpir 20Yo pada tahun 20 t+ terhadlpioral produksi dag-ing uyu. nurionui.
r Untuk ini diperlukan
peningkatan kualitas dan kuantitas ayam lokal, pertumbuhan populasinya ditargetkan sebesar 2.llv, clan untuk telur porsinya rnencapai 30vo dari produksi telttr secara keselttruhan. Apalagi kalau diingat bJrdasarkan data dan hasil riset dari 23 negara rnenttrut l.lPl. dl aurr;a Jda riga rernfr yang,rle,l;"ai arval dornestikasi ayatn yaitu ayarn hutan di Cina pada 600 SM. lrrdia :bo srr,l dun uyn,u hulan di lnJonesia
yang lnerupakan nenek ntoyang dari ayarn ras yang ada saal ini.
t
Hadirin sekalian yang saya hormati.
6.
Tantangan ke Depan dan Harapan_harapan
o
Kedaulatan pangan asal ternak rrrasih rnernerlukan per.iuangan yang kcras unluk oleh karena itu saya rnengharapkan duiungan agar pergurrran Tinggi
pencapaiannya'
vlt
\: ..)Drr . :, / o-o(t l-, ) 6vi5-o- I
semrnar Nasronal Petemakan Berkelan.iutan 4
"Inovasi Agribisnis Peternakon IIntuk Ketahanon Pangon"
mampu memberikan inovasi untuk pencapaian swasembada pangan menuju kedaulatan
.
pangan sumber protein hewani asal ternak. Dalam satu dekade kedepan peternakan dan kesehatan hewan akan menghadapi tantangan global yaitu apa yang disebut para ahli sebagai persaingan antara .food, .fuel, .feed, dan
.ferlilizer. Persaingan itu telah kita rasakan saat ini dan dampaknya akan terus terasa. Perebutan jagung untuk bioenergy dan pakan ternak akan semakin meruncing yang memaksa perlunya ada terobosan-terobosan.
e lsu
lainnya yang akan dihadapi adalah isu pemanasan global yang kadang kala menyebabkan perubahan iklim yang sangat ekstrim yang berakibat komoditas ta,raman pangan termasuk jagung dan bahan baku pakan lainnya lebih rentan terserang penyakit infeksi, infestasi hama dan gangguan gulma. Demikian juga tirnbulnya penyakit-penyakit
.
pada hewan baik new emerging disease maupun re-enterging diseuse rnisalnya penyakit Aviun lnfluertza pada unggas. Perdagangan kornoditas pertanian terrnasuk peternakan antar negara tnerupakan isu perrting bebas dan semakin rnenurunnva
yangjuga harus disikapi. Dengan berlakunya perdagangan
tarif bea masuk memungkinkan kornoditas pertanian dapat
bebas keluar-masuk. Oleh karena itu, bagaimana menciptakan free and.fair trade khususnya bagi negara berkembang termasuk lndonesia menjadi penting untuk dijadikan topik bahasan. Dernikianlah sanrbutan saya pada acara Seminar Nasional Peternakan Berkelanjutan Ke-4yang penting ini. Sernoga apa yang telah saya sarnpaikan dapat menjadi bahan diskusi dan berguna di nrasa-rnasa rnendatang.Terirnakasih B i I I u h i tt u
E :r
:i
Jl :i
=
1
uJi k wo I h idaltah,
ll/assal a nru' al ai ku m
w a ro h
Menteri Pertanian
Dr
fi:i
Susrvorro. MMA
mat ul la h i wa ha ro katu lt-
E
ff ff ff f:I ff :t ifrf Ir
-.r
if
:r.r
:l
:i
-.r tt -l
D
D D -
.t,.,r
I
SEMINAR PETERNAKAN BERKELANJUTAN 4 RS ITAS PA DJA DJA RAN
r2
FAKU LTAS PET I'RNA KAN UN IVE
7 NOVEMBER 20I2
t.
b
rr rr L L rf fr ra, ,)
Seminar Nasional Peternakan Berkelan-iutan 4 lnovosi A grihisnis Pete rnakon I tntuk Ketahanan pangan,.
HASIL RESUME
L-
L ).) L ).) L
rJttwoa-L "
L D)
L I
. . r, u_urra-
Mutu produk pangan (susu, daging, dantelur) ditentukandari proses produksi sampai dengan Pasca panen (from .farm to table), sehingga polS pemeliharaan dan management saniat
berpengaruh terhadap mutu produk yang dihasilkan. 2
Pengembangan peternakan ratnah lingkungan dan berbasis surnber daya local merupakan langkah strategis dalarn mewujudkan peningkatan kuantitas dan kualitas produk peternakan. Pembangunan peternakan diharapkan tidak hanya berorientasi pada peningkatan produksi akan tetapi juga memperhatikan aspek rnutu produk yang dihasilkan dalam hal ini berkaitan
dengan keamanan pangan (tbod sat'ety).
lnovasi petemakan sangat pentirrg dalam menunjang ketahanan pangan (food security) yang meliputi ketersediaan (availability). daya beli dan distribusi (accesbility), serra mutu (qr';lity) dari produk pangan. .l
Pengernbangan inovasi terscbut rnelipuli aspek teknoloui tcpat guna dalanr budidal..a dan
prodtrksi. nulrisi dan pakan tcrnak-
pc'rranganan lirlbalr. p"r.a prn"u dan pengirlahan. pengernbangan usaha dan kclembagaan. serta berkaitan pula dengan proses adopsi teknologi.
).
Pengembangan peternakan berkelanjutan (sustainablc aninral husbandry) diantaranya bergantung kepada upaya pengernbangan sumber daya lokal (indigenous resources) sehingga diperlukan kebijakan yang nrendukung untuk berkernbangrrya kearilan local tersebut.
lnovasi pengernbangan peternakan berbasis kornoditas diharapkan dapat lebih hersifat kornprehensif dan trrenyeluruh. sehingga diharapkan rrruncul kornoditas-kornodilas ternak turt:gulan 1an-u didukun-rr olch surrrl.rer dal.a lokal r ang atla.
rD
19t
L t
rr rr r 1-
rllrr i. I.
r
tx
j
e
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PETERNAKAN BERKELANJUTAN 4
i E i F E E E
2 KOMODITAS SAPI POTONG
KERBAU BABI
E E E
e J
E
e e e e E C
e E
t
e CT
C Fakultas Peternakan Universitas padjadjaran Jatinangor, 7 November Z0lz
e
t
C C
E C C
E^
L v) L L 9)
=r)
r L rl-
ISBN : 978-602-95808_6_2 " I no v a s i A g
P)
Seminar Nasional peternakan Berkelanjutan 4
ri b i s n i s p ere rn a ka n (J n t r*
i
"','rlri).,
DAF*TAR ISI
DAN PENAWARAN DAGING SAPI DI INDONESIA
v)
il:}TIITIIN
9-2
L a.,
TERNAK. sApr BALr YANG DTPELTHARA 3filr?gH+$,IrHP,ioDuKsr ^ (A preriminary ,a*;t "' yusur, Abd. Muhammart M uhammad vrrc,,r LarJ ***,. ii#; ^:lllj$glL i1,r_I:;:il,
l-,
TINGKAT CEMARAN BAKTERI E. COLI PADA DAGING SAPI SEPANJANG ii
l-
rL rr r rr r rL fJ,
l_
PADA
il
lffff
r
:
PENGARTIH SINKRONIS,\SI ESTRTIS I.EIUIA DAP PERSENT,\SE BX di PENTi;ST'NAN KELAPA
Sliriir
lJ,
fi?,fiXHil^"#if#I
L UI
PEMANFAATAN LIMBAH ISI RUI\IEN SEBAGAI STARTER KERING Elfi Rahayu, C. I. Surrisnodan B.
l_ a-1,
t-
rtIJI
l-rl
ll-.4 l_ tra Lt.rt
t-
27
:il
ua
t_ u, l_ u, l_ u,
20
PERMASALAHAN PETANI DALAI\I I\{FLAKUKAN INTEGRASI TERNAK SAPI DI SULAwESI JAGUNG DAN S;i;i;N, STUDI KASUS DI KEC. BONTONON-IPO SELATiN COrVA DAN XEC.I,rAr-r-A\\'A Syahdar Baba, Bachrul Ibrahim, I\.:A^O: I\IAROS e,ri, rrlrr.rllrri dan M, y";; ... . :LA\].A KARAKTERISTIK BAKS. DAGING SAPT BALI I\{ELTTLUI PENAI\{BAIIAN pna oa x pii.oo,coo oror f,::j; l"?1 E ffendi Abusl^rarn, M uha nrmad yusu f, H i .*,;i'#TIYX# ru.rau N ur yur i at i EFEK RASIO KELARUTAN DAN DOSIS KRON,IUNI ORGANIK IIIDROLISAT A l\ I A KA N K u I- I r r E It II A D A P s r R po E s r Ir N s R rA s I p A D A t"ilTljtr:t^)"" "\ U.Suryadi . U. Santosa. U. Ilidayatdarr \!.inugrolro .............
l_ t-ra
l5
PERAN PENGOLAHAN LII\{BAII KANDANG DALAM USAHA PEMBIBITAN INTENSIF SAPI POTONG DI SUBANG Broto Wibowo dan Sumanto
E,
L L u,
pa n ga
34
{0
BUKIT SENT.^NG.
UmiAdiati
Suf
t.tif,,to
PENGARUTI PERENDA]T{AN DALAM BERBAGAI KONSENTRASI t i * o d a r irraz,,, r i e R H A D A pEKSTRAK fff p H, RA S A [3 Kusmajadi Suradi, Liris Suryaningsih dan Rizka Zahrarianti .............
i?ffi,f;^'i'f3,
*f
3lIHi.Ir.ffiBl$:lf^.r
47
50
ii,] i,i
56
IAWA DALAM upAyA PELESTARTAN BANGSA
Ondho,Y.S. , Suropo, Enny Tantini dan C.M. Sri Lesrari
PEMANFAATAN LIMBAH PETERNAKAN SAPI PERAH DAN SAPI POTONG SEBAGAT SUMBER- EN_Encr nr,inirv^irrr srocos DI KABUPATEN SUMEDANG Ellin Harlia, Eulis Tanti Marlina,lchrnad Firman dan Anita Fitriani
6l
68
n,,
L^ a-r)
L .)) L .)) L .))
ISBN : 978-602-95808-6-2 "
L
Seminar Nasional peternakan Berkelanjutar; ;tr lnovasi Agribisnis Peternakan IJntuk Ketahanan pangan,,
t-D)
L
"t
rL l_ rL rr x x tL rt tr L t L rL L rL )-r)
a-r)
)-r)
ar)
Vt
a-r,
l_ Vt V,
KESETTMBANGAN BIOMASA UNTUK PAKAN PADA KEBUN DENGAN SISTEI\{ INTEGRASI KAKAO - SAPI Sikstus Gusli, Daniel-Useng, Hikmah
Ali dan Darmawan
75
INOVASI MENDUKUNG PROGRAI\{ NASIONAL SWASEMBADA DAGING SAPI : PEMANFAATAN BUNGKIL KELAPA SEBAGAI PAKAN TAMBAHAN PADA SAPI PEMBESARAN DI SULAWESI UTARA Paulus C. Paat dan Derek Polakitan
83
KUALITAS SEMEN CAIR SAPI I,OKAL PESISIR DALAI\,I BAIIAN PENGENCEIT YANG BEII.I}EDA Zaituni Udin, Jasrvandi, I-Iendri dan Yurnita Ferina
88
KAJIAN PRODUKTIVITAS RUMPUT GAJAII DWARF DENGAN PEMUPUKAN NPK YANG DITANAM DIANTARA TEGAKAN KELAPA DI KABUPATEN I\{INAIIASA SELATAN Derek Polaki(andan P.C Paal
94
KAJIAN KLIALITAS I\IORFOLOCI COSI'T SAPI lA' YITRO TERKAIT KE BE Il I I r\S I L..\ N I NS E i\'I INASI BE RDA SA R [ri\ KTOR pOS IS I OYARIUI\I KIRI DT\N KANAN Agung Budiyanto, Sri Gustari dan Dwi Jatrnoko
l!ii
KERAGAI\IAN GENETIK SAPI JAWA BREBES (Bos indicus) DI KABUPATEN BREBES, JAWA TENGAH Sutopo, K.Nonrura dan T. Amano
106
PERAN
.TERNAK
RTII\IINANSIA DALIT I\I PENCEI\{BANGAN SISTEM USAHA LAIL\N KFIIitNC DAS B,IGI.,\N IITII,Tl Aqus llennarlau dan []udi Utonro
'[ANI
KONST R\/ASI DI
lr2
PENGAITTIII PAKAN KOI\IPI-IT BERBAIIAN .IERAI\II'PADI TERIIADAP PENINGKA'IAN BERAT BADAN SAPI }"{NG IVIEI\TPENGARUHI HARGA JUAL SAPI DI KABUPATEN SINJAI St.Rohani,lkrar Moh.Salehdan Muh.Zain Mide
I 18
KAJIAN PERBAIKAN PAKAN PADA INDUK SAPI POTONG LOKAL DI PETERNAKAN RAKYAT KABUPTTTEN KEBUI\IEN Isnani Ileriarrti dan Subiharta
t2l
IDENTIFIKASI DAN PEMECAIIAN IUASAI.AII PENYEDIAAN PAKAN SAPI DALAM MENDUKUNG USAHA PETERNAKAN RAKYAT DI SUMATERA SELATAN Aulia Evi Susanti , Agung Prabowo dan Joui Kannan
127
PENGARUH TRANSPORTASI TERHADAP PENYUSUTAN BOBOT IIIDUP PADA SAPI MADURA M.A. Putra, R.R. Pratama, M. Umar, S. Dartosukarno dan A. purnomoadi
133
Vt
a-D,
a.rl
L a-), L V,
l_ a-r, La-D, l-
ISBN : 978-602-95808-6-2
Seminar Nasional peternakan Berkelanjutan 4
"lnovasi Agribisnis Peternakon Untuk Ketahanan pangan"
URIN DAPAT MEMPERCEPAT PRODUKSI GAS METHAN DARI FESES YANG DIFERMENTASI DENGAN BAKTERI ASAM LAKTAT A.v. Pratiwi, I. Akbar, D. Meliandasari, I.K. pratiwi, H.L.M. Rini, dan A. purnornoadi
t37
PROFIL GLUKOSA DARAH SEBAGAI SUMBER ENERGI BAGI SAPI LOKAL YANG DIBERI PAKAN BERKUALITAS BAIK Malikah Umar, B. Kurnadi, M. Arifindan A. pumomoadi
142
......
MITIGASI
GAS METANA I\{ELALUI PEMBERIAN EKSTRAK DAUN BUNGA SEPATU (Hibiscus Rosa-sinensrs) PADA PAKAN supLEMEN Tofu Cake Biscuit M.N. Aprilliza-AM, R.R. pratama, H.A. Tiyoso, M.A. purra, I. Miftahurrohrnah dan A. Purnomoadi ....
t47
RESPON KONSUMSI SAPI I\{ADURA YANG DIBERI PAKAN DENGAN TOTAL
DIG ES TI B LE N ATRIENTS BERBEDA R. R. Pratama, M. A. putra, H. A. Tiyoso,I . Akbar, L. D. N. Aini, M. Umar, S. Dartosukamo dan A. purnomoadi
BIOPROSES I\{IKR.O ORGANISI\{E LOKAL (T{OL) PADA KULIT PISANG TERHADAP KANDUNGAN BAHAN KERING, BAI{AN ORGANIK DAN ABU SEBAGAI PAKAN TERNAK Tri Astuti
l5l
r55
PENGARUH PERBANDINGAN LAII{A }VAKTU P RE F RE E Z I NG TERHADAP LITAS,DAYA HID UP DAN A BNORI\{A LITAS S PERI\{AT OZO A PA DA SAPI JAWA IVIOTI
Punvasih, R., Ondho,y.S., Sutopo
PENGARUH PERBANDINGAN VOLUIIIE KUNING TELUR DAI,AI\I PENGENCER SKIITI KUNING TELT.IR TERIIADAP KTIAI,ITAS SEI\IEN BEKTISAPI JAWA BREBES w.D. Perr,atasari, E.l'. Setiatin, [). Sarnsuderva. y.s. ondho. cla, Strropo
159
164
ARAII DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN AGRIBISNIS SAPI POT'ONG YANG BERDAYA SAING DI NUSA TENGARA TIMUR I G.M. Budiarsana, L. Praharani, E. Juarini, dan Sunranro
r69
PERFORII{ANS SAPI PERANAKAN ONGOLE DENGAN RANSUM BERBASIS
LIII{BAH PERKEBUNAN KELAPA SA\YIT YANG AMONIASI UREA
D. Febrina, T. Adelina, D.A. Mucra dan A.A.nairn
178
POTENSI SUMBERDAYA PAKAN LOKAL MENDUKUNG KETAHANAN
PANGAN IIASILTERNAK DI STILAWESI UTARA Paulus C. Paat dan Derek polakitan
185
UJI SIFAT FISIKDAN PALATABILITAS WAFER RANSUM KOMPLIT KULff COKLAT PADA SAPI ACEH Muhammad Daud, M. Aman yamandan ZahrulFuadi
192
ANALISIS PERIVIINTAAN DAGING SAPI DI JAWA TENGAH PENDEKATAN MODEL PARTIAL ADJUSTMENI' W. Roessali, A. Setiadi, B.T. Eddy dan S. Marzuki
r98
BERBASIS
l-^
e)
L .-)) L )r) L L ar) L
ISBN : 978-602-95808-6-2
)-D)
rL
LD)
a-r)
h
rr tr rr rr rr r rt L a-)) a-))
l_
"t
r rr tt v,
Seminar Nasional petemakan Berkelanjutan 4 "Inovasi Agribisnis peternakan Untuk Kerahanan pangan,,
PEMANFAATAN BIOGAS SAPI POTONG SEBAGAT SUMBER ENERGI RUMAII sLaRRy uNruK PRoDUKST KoMpos BrocAS Lutojo, Sunarto dan J. Riyanto
L1^I9ti?1ilryp$
PRODUKSI PUPUK ORGANIK PADAT DAN CAIR SEBAGAI SUMBER PENDAPATAN BARU BAGI PETERNAK SAPI POTONG Riyanto, J, Lutojodan Sunarto
2l
PEI\IANFAA'I'AN JERAI\{I PADI UIT.II{ASI DAN KONSENTRAI' DENGAN LEVEL YANG BERBEDA TERHADAP EDIBLE PORTIONSAPI PERANAKAN oNGOLE (PO) R. Adiwinarti, A. J. Suryani, E. purbou,ati, dan A. pumornoadi
PENGARUII KANDUNGAN TDN P.\KAN PADA EFISIENSI TINGKAI{ LAKU I\{AKAN PADA SAPI I\{ADURA H. A. Tiyoso, T.A. Nugroho, S. Dartosukarno dan A. pumornoadi
234
PENGARUII SUPLEI\TENTASI LEvEL S UPERICl BERBEDA PADA PAKAN DASAR TIIJAUAN TERIIADAP PRODTIKTIVITAS SAPI BALI.'ANTAN I\{UDA PAD.{ PENGGET\ItrKKax DI TINGKAT: pETBRNAK DI puLAr: TII\toR 'l
Paulus
K ahuk
.
..
I lri
STA NDAITISAS
I NI,\NT\.IEI\IEN III., }I.\ I I POTO NG II L,\\;AN NI I T-IK PENIERINTAII DI JAWA BAITAT Rochadi Tau,af 24.5
PENGEI\{ BANGAN AGRJBISN IS PETERNAKA N BERTVAWASAN LINGKUNGAN DALAM MENUNJANG KONSUN{SI PANGAN DI SULAWESI UTARA 2_s't
KARAKTERISTIK F'ISIK DAN KANDTINGAN NUTRIEN SILASE RUMPUT GAJAH (PENNISETUM YANG DIFERMENTASI DENGAN -PURPURET,N4 BAKTERI LA CTO BA CIL'US SP
Rahmi Dianita
258
V,
r
l-
22t
))1
PENGARUII JARAK TANAM DAN JENIS PUPUK TERIIADAP KANDUNGAN ZAT MAKANAN HIJAUAN SORGUM CV. NUMBU Ervi Herawati' Riski Rafika, Den Bagra t. latnita, Tidi Dharika, I. Hernaman. Ana R. Tarmidi dan Mansyur
fr/
-,
PERAN I\{ODAL SOSIAL DALAi\{ LISAIIA PEl\{ELIHARAAN TERNAK KERBATI YANG BERKELANJT,ITAN : KASTIS PENGGEMBALAAAI KLLEKTII.PETERNAI(AN KERBATI RAKYAI-DI KABUP.ATEN KUITNTAN SINGINGI, RI;\Ti Asdi Agustar, Arnrizal Anas dan Rahrni Wati
t_ V, l_
Vt
209
PRODUKTIVITAS SAPI JAWA-BII.EI]ES (JABRES) DENGAN PAKAN JERAI\{I PADI DAN BEITBAGAI LEVET, KONSENTRAT c'M' Sri Lesrari, A.T. yuria'ika, E. purbowati, R. Adirvinarti, M. Arifr, da. A. Purnornoadi
PENGARUH JARAK TRASPORTASI DAN LAMA ISTIRAIIAT SEBELUM PEMOTONGAN TERHADAP PH DAN KEEMPUKAN DAGING SAPI Inciyah Wahyuni, Tiltje Ransaleleh, Muhanrad ,sayuti Mas,ud
l_
204
tv
264
269
ISBN : 978-602-95808-6_2 " I no vas
i
Ag
Seminar Nasional petemakan Berkelanjutan 4 is n is p ete rna ka n lJ n t ttk X ni n n) n e n, go n,.
rib
",
NILAI KECERNAANlN VITRO DAN IN.SICCO DARI SABUT SAWIT YANG DIOLAH DENGAN UREA Wisri Puastuti
274
PENGARUH FAKTOR ZOOTEKNIS, PENGETAHUAN TENAGA KERJA,
#r^TfiifErERNAK
TERHADAP
pRoDuKiinilai i,iouo
sApr soNoK
Riszqina, Isbandi , E. Rianto dan S.l. Sanroso
280
KAJIAN INOVASI TEKNOLOGI USAIIA TANI UNTUK MENINGKATKAN q r r} N.lq,-y A x_re n Na x D r KA B u pAr E N B Lo RA Y,*,T,T^I .TIr
g*
Subiharta, Budi Hartoyo dan Budi Utorno
289
KONTRIBUSI USAHA PENGOLAHAN LIMBAH PADA USAHA PEMBIBITAN INTENSIF SAPI POTONG DI SUBANG
Broto Wibowo dan Sumanto
297
POTENSI LAHAN KOSONG PERKEBUNAN DAN LII\{BAH TANAI\{AN PANGAN SEBAGAI PELUANG TISAI{A SAPI POTONG DI PEDESAAN S. Rusdiana dan Unang yunasaf 30_s
ANALISI POLA SALURAN PE,\IASAITAN SAPI POTONG DARI WILAYAII KABUPATEN PATI JA1VA TENGAH KE NUUAU POTONE'iIE\VAN CIROYONI KOTAMADYA BANDUNG JAWA NAN,IT
Taslirn
312
DETEKSI JUI\,LAH BAKTERI TorAL DAN sraplry rococ'cus aureuspADA ROLADE SAPI DT PASAR INDUK GEDEBAGE BANDUNG Dodi Cria Pra<Jika. Ellirr Hartia darr Wenclrt,setiyadi putranro ..........
.llt{
POLA 1',\NAI\I TUI\IPANGSAIII DAN INOKULASI I\IIKOITIZII PAD,.T T'ANAI\IAN JAGUNG (Zea ntays) DAN KACANG TANAH (Arachis h-vpogacc) PENGTIASIL PAKAN HIJAUAN Nyimas Popi lrrdriani, Lizah Khairanidan Romi Zamhir lslami
327
EFEK SUPLEMENTASI DAUN GAMAL TERHADAP NTLAI NUTRIEN PAKAN BERBASIS JERAMI PADI YANG DIFERMENTASI DENGAN I}IIKROBA SEI-ULOLITIK DAN LIGNOLITIK Harfiah 328
STUDI PERBAIKAN PAKAN PADA INDUK SAPI POTONG LOKAL DI PETERNAKAN RAKYAT DI KABUPATEN KEBUMEN.
Isnani Herianti dan Subiharta
334
IDENTIFIKASI KAPASITAS PETERNAK DALAM ADOPSI TEKNOLOGI UNTUK PENGEMBANCAN SAPI POTONG YANG TERINTEGRASI DENGAN PADI Agustina Abdurah, M.Aminawar, A.Hamid Hoddi, Hikmah M.Ari dan Jasmar A.Syamsu
..
341
tD
b b b b L E
L 9) h
rL e) e)
L P) L e) L P) b L
rr rL rr L rr rt rL Y rr rr
ISBN : 978-602-95808-6-2
Seminar Nasional petenrakan Berkelanjutan 4 "lnovasi Agribisnis Peternakan Unruk Ketahanan pangan"
PENGARUH PEMBERIAN AMPAS TAHU DAN JERAMI PADI TERHADAP STATUS HEMATOLOGIC DAN KUALITAS DAGING SAPI POTONG Ronnie Permana dan R. E. Gurnadi
348
KAJIAN ANALISIS SWOT DALAM RANGKA PENGUATAN KELOMPOK PETERNAK SAPI POTONG DI UPTD PEMBIBITAN SAPI POTONG KABUPATEN CIAMIS .]
Marina Sulistyati, Linda Herlina, Akhmad Fin.nan
355
POTENSI CEMARAN LOGAM BERAT LIN{BAH KOTORAN BABI YANG DIGUNAKAN SEBAGAI PUPUK ORGANIK Mansyur dau Hong L Choi
361
IDENTIFIKASI, KARAKTERISASI, DAN KONSERVASI BABIRUSA suLAwESI BAGIAN urARA
(Babyrousa babyrussa celebensis) DI HUTAN TRopIS B. Tulung, J. F. Umboh, and A. F. pendong
366
STUDI PENGGUNAAN KENTANG KUKUS TERIIADAP DAYA IKAT AIR (IYATER HOLDING CAPACITY) DAN KEEI\{PUKAN SOSIS DAGING KERBATI Pratirvi Sekarrvangi, Wendry Setiyadi putranto, Litis Suryaningsih
373
INDEKS PENULIS
Y)
v)
p)
]rl
l-
vl
=DF
bt bI bt bI LI Ei
5i h.
r t5
ISBN : 978-602-95808-6-2 " I novas
L |r) L )r)' L 9)i
L )r)
b b
tb ;
b D D D D
2 D
A
Seminar Nasional petemakan Berkelanjutan 4 is nis p et ernaka n Untuk Ke* noi o r' f o rgo r,,
gib
PENGEMBANGAI{ AGRIBISNIS PETERNAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN DALAIVI MENUNJANG KONSUMSI PANGAN DI SULAWESI UTARA DEVELOPMBNT OF AGRTBUSINESS LMSTOCK EI\TVTRONMENTAL ORIENTED IN SUPPORTING FOOD CONSUMPTION IN NORTH SULAWESI NORTH J u r us
a
n s os
p)
L e) L v)
i
io
t
i, F, kd t:;F;,!))l or r, rJ n ive rs i t as s am Rat Manado, Sulawesi IJtaro, Inclonesiu Jl. Kampus Bahu Kleak Manado 9.j I t 5
E ko n.o.m
E m ai
I
:
fe m i.
e
u ta
ng i,
I bt@,v a h o o. co nt
ABSTRAK Salah satu alternatif untuk meniaga kontuinitas dan kualitas produk
peternakan adalah delrgan mengembangkan kegiat-un agribisnis , yang air"ruuit un' d"ngun potensi sumberdaya alam. Berdasarkan pemikiian inirah ,""[. air.trtun'p"ngtujiun tentang pengembangan agribisnis peternakan berwawa.san lingkungan daram menunjang konsumsi pangan di Surawesi Urara. Dasar femikiran, pioau[ t"-uk b..upu daging, telur dan susu
sa.gar dibutuhkan daram menoiang kehidupan tubuh manusia mengarah
ke kualitas sumberdaya
manusia
yrng
rekomendasi daram upaya peningkatan . peningkatan
iJurn- baik. Untuk n.,"ngnu.ittun ,uut, "rr-1".i)ru"'-tunur,u
r.rrii,*
konsumsi protein h.wan] maka perlu dirakukan
p".,ia."gr"""
melarui
peternakan. Pembangunan yang berorientasi agriuisnis sebagai pirihan pendekatan dalam . pembangunan sub sektor petemakanl petemakan serain berperan sebagai sumber pendapatan juga
berperan sebagai sumber pangan. Tetapi, pada kenyataannya produk peternakan sebagai sttntber pangan tersebut harganya relatif marral. padatrat peternakan
merupakan komoditas yang memiliki peluang untui dit dapat dilakukan dengan berorientasi 'ugrrbi.-nir.
emb.rgt.r. p;rgembangannya
Dalam mulai berpikir bisnis untuk menca.i t"rniungrn har ini, masyarakat peternak dalam menjalankan usaharrya. Pendekatan agribisnis.merupakan cara panciang baru daram ,iihu, pembanguna. pertanian secara keseruruhan' Kesimprrun, ,"..upainya konsumsi pangan produk peternakan berkaitan erat dengan ketersldiaan produk pelemakan terseblt. peningkatan ketersediaan produk peternakan.dapr, ,"[.r,lni dengan dirakukannya pembangunan
peternakan yang berorientasi agribisnis dan berwawasan lingkungan. Kata kunci : Konsumsi, pangan, agribisnis, peternakan
ABSTRACT
one altemative ro keep contuinity and quarity of farm products is to deverop ,..or.." potential. Based on this idea then carried.out the study of the development oi iir"stock agribusiness environmental agribusiness activities adapted to the natural
oriented in supporting food consumpiion in Nortr, sulawesi. The rationare, rivestock products such as meat, eggs and milk are needed to sustain- L';;;i;;, of human resources better' To produce a recommendation in improving 'proteii ;I; ;;;il;y of human resources through increased consumption of animal i, u- *."rr".y farm development. Deveropment- oriented 'agritusiness as an option in approach of to development
of rivestock sub-sector. r-iJ"rt*['"ir,er than serve as a source of income also serves as a food source. But, in fact rivestock products as a source of food is relatively expensive. Though the farm ir u that has u .t [i" deveroped oriented agribusiness. In this case, t1.," ru.*"rs "on,,noaity u"gan to think of the"nr" business to make a profit in business. Agribusiness approach tr ;;;; perspective in viewing the overalr -..ti",.,,ent agricultural development.. concrusion, tt" of rooa .oniu,nption of Iivestock products is crosery rerated to ir,. .r"ir.iliri,y or tir".io"t;;oj,]; that can be 251
a: Ei .l
ll
:::::
ISBN : 978-602-95808-6-2 " Inovasi
Tet by doing livestock developrnent
Seminar Nasional petemakan Berkelanjutan 4
Agribisnis peternakan Ilnttft Ketahanan pingan,,
orienterl agribusiness
friendly. Keyword: consumption, food, agribusiness, livestock
and environmentally
PENDAHULUAN Rumahtangga sebagai konsumen dalam memenuhi konsumsinya selalu didasarkan untuk mencapai kepuasan tertentu. Secara teori rumahtangga selalu berupaya meningkatkan utilitas mereka' Dalam pencapaian kepuasan, scorang kons.rmin dibatasi oleh pendapatan dan harga suatu komoditas termasuk kornoditas peternakan. Menurut Amir er al (2006), peningkatan jumlah penduduk diiri'gi peningkatan pengetahuan, masyarakat tentang gizi ian p."irg["t"?fJrauputun, mendorong rnasyarakat uutuk mengubah pola konsurnsi d"ngun"p""*bahan kuali"to,
giri
1.ang lebih
Kenyataan rnenunjukkan bahwa masyarakat dengan pendapatan lebih rendah tidak mempunyai kernampuan untuk membeli produk peternakan i.uugul bahan panga, ;.;g;;i. Banyak penelitian yang telah dilakukan terutama di negara maju tentang potu ktnsurnsi ba-han panga. bergizi' Gizi rnenurut Nilsen et at (2010) adalah salah satu faktoi penentu penyakit. pola maka, dan kebiasaan makan adalah kunci pencegahan penybkit. penelitian Hupken et at (2000) nrenunjukkatr tnasyarakat kelas tnenengah rneiniliki pola rnakan sehat dari puau n.,uryo*kat kelas bawah' Pertirnbangan yallg rnendasari pilihan bahan makanan dapat menjelaskan perbedaa, kelas dalarn kebiasaan tnakatt' Penelitian Virecker-r et at (2005) ,r.rggu.iruuwahi penting,ya t-aktor sosial ekonomi dalam,kaitannya dengan kebiasaan makan. F,an eiit(2009) metakukai penelitian denga.r rnelihat perbedaan socio-ecoiomic position (SEp) rendah aan i;nggi aur.,r, -.ngionsumsi pangan' Dannon and Drewnowski (2008) melakukan penelitian yang mirip yaitu kualitas makanan dipengaruhi oleh socioeconomis stattts (sES). a"ngun socioeconomis sr,:rr,s (SES) rendah merniliki ekonomi terbatas. Sedangkan -Masyarakat Mikoiajczyk eodsl menyatakan bahwa frekuensi konsumsi roakanan berbeda menurut n"gu.u dan g*niei. Demikiar: puia Sandvi k et al (2010) rnenguji socio-econontic stahts (SES) dalam pola konsumsi. Pennasalahannya sejauhrnana ketersidiaan produk peten.rakan dalam merne,uhi kebufuha, protein hervarli asal temak. Upaya yang dapat dilakukan dalarn rneni'gkatka, kualitas konsumsi pangan adalah pertingkatan ketersediaan beb-erapa komoditas produk petenrakal. Kebijaka, peugetnbar.rgan prograln diversifikasi pangan di mendatanj perlu dilakukan de,gan lebih lnasa seksatna' Diversifikasi pangan petemakan Japat dilakukan ditunjani dengan kebijakan pe,ingkata, pembangunan peternaran di Sulawesi uiara. Peningkatan p"imuongunun p.,".r*t un harus dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan petani peternak. Untuk meningkatkan p"*u.-niunan peternakan saat ini dan ke depan, pola pendekatan yang dapat dilakukan adalah p".,g..nuoigan agribisnis berbasis peternakan. salah satu aliernatif untuk menjaga kontuinitas dan kialitas iroaul peternakan adalah dengan tnengetnbangkan kegiatan agribisnis disesuaikan dengan potcnsi sumbirdaya alarn. Berdasarkan ^pengembangan
pemikira, inilah
dilakukan
pengkajian tenting agribisnis petemakan . berwawasan lingku,gan daram menunjung ton.rrnsi panlan di Sulawesi Utara. rnaka
DASAR PEMIKIRAN
Produk ternak berupa daging, telur dan susu sangat dibutuhkan dalam menopang
kehidupan tubuh manusia mengarah ke'kualitas sumberdaya?arrusia yang lebih baik. produk peternakan mengandung protein yang dibutuhkan tubuh manusia. protein hewani seperti daging, ikan, susu, keju, dan telur mengandung semua 9 asam amino essensial yang diperlukan tubuh. Kenyataannya konsumsi pangall_ hewani produk peternakan belum dapat aip;uhi *".yu.*u, ai lndonesia terutama bagi masyarakat di pedesaan.
untuk menghasilkan suatu rekomendas_i dalam upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia melalui peningkatan konsumsi proiein hewani *ur." p"au dilakukan pembangunan
2.52
ISBN : 978-602-95808-6-2
"rnuo,itg,isbi}i:;X::;:;::,';';;;I;?r';::::^iltr:; petemakan
di
Sulawesi Utara. Pembangunan yang berorientasi agribisnis sebagai pilihan pendekatan dalam pembangunan sub sektor peternakan. Hal ini diharapkan mampu mempercepat upaya pencapaian sasaran bagi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakai petani_ peternak.
PEMBAHASAN Peternakan
di Sulawesi Utara dapat diandalkari sebagai surnber pendapatan petani
secara
khusus dan pendapatan daerah pada umumnya. Peternakan selain Ue.peran sebagai sumber pendapatan juga berperan sebagai sumber pangan berupa daging, telur ian susu. T-etapi, pada kenyataannya produk peternakan sebagai sumber pangan tersebut harganya relatif rnahal. Hal ini
yang rnenyebabkan konsurnsi produk peternakan dianggap masih rendah. Beberapa hasil penelitian rnenunjukkan bahwa konsumsi pangan yang berkualitas sangat berkaitan dengan harga, tingkat pendidikan dan pendapatan masyarakai. Uasit penelitian Maillot er al (2007) menunjukkan bahwa makanan berkualitas tinggi lebih mahal karena memiliki kepadatan energi rendah dan kaya nutrisi. Drewnonski (2010a) menyatakan bahwa biaya rendah, makanan padat energi dan miskin nqtrisi berhubungan dengan pendidikan dan pendapatan yang rendah.
Rehm
el al (2011) telah
mengeksplorasi distribusi biaya rnakanan dan kualitas untuk strata
penduduk Amerika serikat dan menguji hubungan kedua variabel tersebut. Pilihan makanan tidak dinikmati oieh penduduk berpenghasilan rendah karena kendala ekonomi dan tingginyabiaya rnakanan ya,g kaya nutrisi . cara mengatasi hal ini menurut Darmon dan Maillot (2010) adalah dilakukannya perubahan harga panga,. Silanjutnya Lopez et al (2009)
melakukan studi evaluasi hubungan biaya makanan dan kepatuhan teitrajap pola makan yang berbeda. Demikian pula Townsend, et al (2009) telah melakukan penelitian tentang hubungan kualitas makanan dan biaya rnakanan. Penelitian Drewnowski et al (2009) melihat hubungan makanan dengan variabel gaya hidup dan kesehatan. Irealthy eating indeks (HEI) tinggi menunjukkan gaya hidup sehat dan sratus sosial tinggi- Drewnowski (2010 b), menggunakan indeks NRr llrurrient Rich,Foods) untuk mengidentifikasi kelompok makanan sehat dan terjan-ekau. Sedangkan Streppel et at (2012) tnenggullakan indeks NRF untuk mengukur kualitas gizi rnakanan individu dan dapat digulakal untuk rnenilai kepadatan ntrtrisi makanan secara keseluruhan. Leganger (2003) mempelajari hubungan pendidikan dengan .perilaku keseharan. Lebih lanjut dinyatakan bahwa promosi kesehatan lebih tarnpak untuk perilaku socictleconontic stotlts yang tinggi. Menurut Duperel et al (2Afi) bahwa promosi dan pendidikan kesehatan dilakuka, melalui promosi online. Gerrior (2010) membahas profil nutrisi berkaitan dengan pemahaman konsumen tentang ilmu pengetahuan dan potensi untuk memfasilitasi keputusan mu-kanun s"hat. Darrnon (2009) melakukan penelitian dengan tujuan mengembangkan pendekatan kebijakan pangan untuk mencegah kekurangan gizi dan malnutrisi. TownsJnd et al (2009) mengemukakan bahwa perlu intervensi pemerintah bagi keluarga berpenghasilan rendah untuk meningkatkan kualitas makanan karena keterbatasan anggaran mereka. Biaya makanan bergizi tinggi berkontribusi pada kesenjangan sosial ekonomi maka perlu perumusan kebijakan gizi dan kesehatan masyarakat (Monsivais et al, 2Cl0} Menurut Thomson et al (2Oll) baLwa intervensi pola makan orang detvasa sebagai substitusi makanan sehat meningkatkan kualitas diet dan 6ffi energi dari adanya penurunan kesehatan. Salah satu cara untuk memodifikasi pembelian makanan menurut Epstein et al (2012) adalah mengubah harga melalui kebijakan pajak, subsidi atau keduanya.
Menurut Elly et al (2012), berkaitan dengan pemenuhan gizi masyarakat, masalah urgen yang sering timbul adalah pendapatan yang rendah dan kebiasian yang menganggap bahwa komoditi peternakan merupakan komoditi yang mewah. Padahal peternakan di Sulawesi Utara merupakan komoditas yang memiliki peluang untuk dikembrnglarr. Pengembangannya dapat dilakukan dengan beroriantrasi agribisnis. Dalam hal ini, masyarafat p"t"*rk ;benar-benar,, luga mulai berpikir bisnis untuk rnencari keuntungan dalam menjalankan ,sihunyu. 253
ISBN : 978-602-95808-6-2
Seminar Nasional peternakan Berkelanjutan 4 rnaka n Ll ntuk K eta h anan pi nga n,'
" I novasi A g ribis nis P ete
Pendekatan agribisnis merupakan cara pandang baru dalam melihat pembangunan pertanian secara keseluruhan. Secari konsepsionai sistem" agribisnis peternakan aupui airrtit un sebagai semua aktivitas,-mulai dari pengadaan atau penyaluran surrn, produksi, budidaya, sampai kepada pengolahan hasil serta pe*irr.ur. Suatu industii dapat berjalan dengan uuit upuulu uau dukungan dari berbagai kelembigaan (termasuk Perguruan Tinggi) yang difungsikan sesuai dengan peranannya' Dalam hal ini, sistem agribisnis peternakan suatu sisiern yang terdiri dari -"*l"kun berbagai subsistem, yaitu subsist". irruru produksi (bibit ternak, pakan), produksi dan budidaya ternak, pengolahan danpasca panen produk peternakan, pemasgran, serta kelembagaan pendukung.
Terputusnya salah satu bagian akan menyebabkan tirnpangnyu ,irt"tersebut. Pengembangan agribisnis petemakan, dalam hal ini buk"n hanya pengembangan
subsistem
budidaya (on farm ag.ribusiness) tetapi juga mencakup subsiste,, ugiiuir-ni. huli (rrp stream agribusiness) dan subsistem agribisnis hilir Qlown streqm agribisnis).Sub sistem agritilnis hulu meliputi industri-industri yang menghasilkan sarana produksi petemakan (bibit, paka', obatobatan)' Sedangkan sub sistem agribisnis hilir meliputi industii-industri yang mengoiatr hasit peternakan primer (daging,.telur, susu) menjadi proaut olahan beserta kegiatan-perdaiangan,rya.
Produk olahan peternakan diperlukan dalarn menunjang program diversifikasi pangan iat ini dan ke depan' Pengernbangan agribisnis petemakan di-sulawes-i Utara tlapat dilakukan seperti pada Gambar
l.
Subsistern sarana produksi seperti pada Gambar I difokrrskan kepada i."giu,un pepgadaarr produksi terutama bibit au, paka,. SuUstst"m *il,-o::f,-:::l.ru.un:
U;;;;;;';;il;,:;ffi;
fisik agroklimat produksi, struktur peternak produsen dan skara ;;;, ;i;;;;ffi# ffi;, berproduksi' Aspek penting dalam membangun sistem agribisnis pltemakan, antara lain L^-l^-^^-.-
^ -, -r r
L":3T::f
.
T,,:1.', 11o.":
transforrnasi
!";.r,il1 am", p.oai.ilr'
i,,i
tiei"i"r'triri"y.
. ffik'
memnrrn.'ai h:l^: ): -- - mempunyai nilai l-^*^-^:^t komersial di pasar.
temak
lr"*i,-'Jiit;;;: #ili
;;"ar' "r,,;ri"r.r;
SUBSISTEM KELEMBACAAN PENL]NJAN..:]
PENELIT'IAN & PENGEMBANGAI\
SEKTOR PUBLIK (PEMERINTAH & PERGURUAN
SEKTOR PRIVAT (PERUSAHAAN AGRIBISNIS & ASOSIASI)
TTNCGT)
TRANSFER
SUBSISTEM
TEHNOLOGI
BUDIDAYA TERNAK
SUBSISTEM PEMASARAN
HASIL
PETERNAK
----...-----------' Subsistem pengolahan hasil yang berperan dalam prakarsa bentuk dan jenis produk
olahan, kendala dalam pengolahan hasil, kapasitas pengolahan, volume olahan dan harga produk. Subsistem pemasaran lgncakup rantai pemasaran domestik dan ekspor (produk p?imer atau olahan), komposisi pelaku pemasaran dan kendala pemasaran hasil.- subiistem kilembagaan pendukung meliputi sarana tataniaga (infrasruktur), jasa perbankan atau kredit
dan kelembagaan
pendukung lainnya.
254
ISBN : 978-602-95808-6-2
Seminar Nasional Peternakan Berkelanjutan 4 "Inovasi Agribisnis Peternakan Unhtk Ketahanan Pangan"
Di Sulawesi Utara proses produksi peternakan masih dilakukan secara parsial, belum berorientasi agribisnis. Kondisi ini yang menyebabkan produksi dan populasi temak sapi masih rendah. Sudaryanto dan Jamal (2000) menyatakan dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan masyarakat, terutama yang terkait dengan produk peternakan, tidak cukup hanya dilihat dari kemampuan dalam penyediaan produksi hasil ternak seperti telur, susu dan daging. Tetapi seberapa jauh usaha petemakan yang dikembangkan mampu meningkatkan daya beli masyarakat juga perlu dilihat. Lebih lanjut dinyatakan bahwa peningkatan daya beli melalui peningkatan produktivitas usaha dan pendapatan peternak, dengan sendirinya meningkatkan ketahanan pangan masyarakat dan sekaligus merupakan pasar yang potensial bagi produk peternakan. Pengembangan dengan orientasi agribisnis di Sulawesi Utara diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah usaha peternakan tersebut. Walaupuu, di beberapa daerahpun pengernbangan belum optimal. Hal ini seperti dikemukakan oleh Wibowo et al (201l) bahwa pelaksanaan program pengembangan agribisnis peternakan sapi potong di Kabupaten Sekadau belunr optimal. Kondisi tersebut didukung juga oleh Handriyanto et al (2012), bahwa penerapan agribisnis budidaya sapi potong pada LM3 Dadia Pura Panti Kebon Tubuh di Dusun Penasan tergolong dalam kategori sedang. Berdasarkan kenyataan ini, dalarn pengembangan petemakan berorientasi agribisnis perlu rnendapat perhatian pemerintah dalarn rnernfasilitasi pelaku-pelaku agribisnis. Pemberdayaan darr pendampingan pelaku-pelaku agribisnis perlu dilakukan agar pengernbangan agribisnis petemak dapat berhasil.
Pengernbangan agribisnis petemakan di Sulawesi Utara diarahkan pada pengernbangan yang berwawasan lingkungan. Berkaitan dengan pengernbar.rgali yarlg berwawasan lingkungan, sektor peternakan mempunyai keterkaitan erat dengan sektor pertanian terutama dalam pernanfaatan limbah pertanian untuk pakan. Di samping itu, kotoran ternak dapat dimantaatkan sebagai biogas dan pupuk organik bagi pertumbuhan tanaman pertanian. Hubungan timbal balik ini lebih dikenal dengan integrated farming system dengan prinsrp zero v,oste.
KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil pengkajian dapat disirnpulkan bahwa tercapairlya konsurnsi pangan produk peternakan berkaitan erat dengan ketersediaan produk peternakan tersebut. Per.rir-rgkatan ketersediaan produk peternakan dapat terpenuhi dengan dilakukannya pernbangunan petemakan yang berorientasi agribisnis dan berwawasan lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan bahwa perlu sosialisai oleh pernerintah agar pengembangan agribisnis dapat dilakukan oleh kelompok tani ternak.
DAFTAR PUSTAKA Arnir, A , Sri-Widodo and S. Hardyastuti. 2006. Analisis Konsumsi Daging Sapi Pada Tingkat Rumahtangga di Sulawesi Tenga. Agrosains, l9 (4). Oktober 2006.P435-449. Ball, K., A. MacFarlane, D. Crawford, G. Savige, N. Andrianopoulos and A. Worsley. 2009. Can social cognitive theory constructs explain socio-economic variations in adolescent eatihg behaviours? A mediation analysis. Health Educ. Res. (2009) 24 (3): 496-506. Darmon, N and A. Drewnowski. 2008. Does social class predict diet quality? Am J of Clin Nutr, 2008. Vol. 87, No. 5 (May) p: 1107-l l l7. Darmon, N. 2009. A fortified street food to prevent nutritional deficiencies in homeless men in France. J Am Coll Nutr. 2009. Vol. 28 no. 2 (April). p: 196-202. Darmon, N and M. Maillot. 2010. In foods, energy is cheap where it is abundant and expensive where it is scarce; this is a fact, not an artifact. Am J Clin Nutr. 2010. Vol. 9l no. 4 (April). p: 1068-1069.
255
ISBN : 978-602-95808-6-2
Seminar Nasional Peternakan Berkelanjutan 4 "Inovasi Agribisnis Peternakan u"ntuk Ketahonan Pangan"
Drewnowski, A., E.C. Fiddler, L. Dauchet, P. Galan and S. Hercberg. 2009. Diet quality measures and cardiovascular risk factors in France: applying the healthy eating index to the SU.VI. MAX study. J Am Coll Nutr. 2009. Vot. 28 no. I (Feb). p:22-29. Drewnowski, A. 2010 (a). The cost of US foods as related to their nutritive value. Am J Clin
Nutr.20l0. Vol.92 no. 5 (Nov), p: l l8l-il88. Drewnowski, A. 2010 (b). The nutrient rich foods index helps to identify healthy, affordable foods.
Am J Clin Nutr. 2010. Vol. 9l no.4 (April). p: 1095S-l l0lS. Dup6r6l, S., S. Courchesne-O'Neill, and M. O'Neill. 2010. Building capacity through the internet; lessons learnt from the Reviews of Health Prornotion & Education Online. Health Promot. Int.20l0. 25 (l). p: 107-114. Elly, F.H., A.H.S. Salendu dan D. Polakitan.20l2. Analisis Fungsi Produksi Usaha Ternak Itik di Desa Talikuran dalam Menunjang Konsurnsi Protein Hewani Berbasis Agribisnis. " Makalah Disampaikan Pada Seminar Nasional Fakultas Peternakan Universitas Soedirman, Purwokerto pada 9 Juni 2012. C. Nederkoorn, H. A. Raynor, S. A. French, and E. Finkelstein. 2012. Experimental research on the relation between food price changes and food-purchasing patterns: a targeted review. Arn J Clin Nutr. 2012. Vol.95 no.4 (April). p:789-809. Gerrior, S.A. 2010. Nutrient profiling systelns: are science and the consurner connected. Arn J C.linNutr. 2010. Vol.9l no.4 (April).p: 1il6S-l il7S. Handriyanto, G.A.N., I.W. Sudarta and LD.P.O, Suardi. 2012. Perilaku Petani Terhadap program Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Agribisnis Peternakan. E-Journal Agribisnis dan Agrowisata. Vo. l, No I Juli2012. Hupkens, C.L.H., R.A. Knibbe and M.J. Drop. 2000. Social class differences in food consumption. The explanatory value of permissiveness and health and cost considerations. Eur J public
Epstein,
I .H', N. Jankowiak,
Health (2000) l0 (2): 108-113. Leganger, A. 2003. Control Constructs: Do They Mediate the Relation befween Educational Attainment and Health Behaviour?. J Health Psychol. 2003. Vol. 8 no. 3 (May). p: 361372.
Lopez, C.N., M.A. Martinez-Gonzalez, A. Sanchez-Villegas, A. Alonso, A.M. Pirnenta and M.
Bes-Rastrollo. 2009. Costs of Mediterranean arrd u,estern dietary pattel-ns in a Spanish
cohort and their relationship with prospectir,e rveight change. J Epidemiol Cornprunity Health. 2009 (63). p:920-921.
Maillot, M., N. Darlnon, F. Vieux and A. Drewnorvski . 2OO1 . Low energy density ar-rd high nutritional quality are each associated with higher diet costs in French adults. Am J of
Clin Nutr. 2007. Vol. 86, No. 3 (Sept). p: 690-696. Mikolajczyk, R.T., W. El Ansari and A.E Maxwell. 2009. Food consumption frequency and perceived stress and depressive symptoms alnoug students in three European countries. Nutr J. 2009, 8:31. Monsivais, P., A. Aggarwal and A. Drewnowski.20 10. Are socio-economic disparities in diet quality explained by diet cost? J. Epiderniol. cornnruuiry Health. 2010. Nilsen, S.M., S. Krokstad, T.L. Holmen, and S. Westin.2010. Adolescents'health-related dietary patterns by parental socio-economic position, The Nord-Trondelag Health Study (HLINT). Eur J Public Health. 20t0.20 (3). p: 299-305. Rehm, C.D., P. Monsivais, and A. Drewnowski. ZOll. The quality and monetary value of diets consumed by adults in the United States. Am J Clin Nutr. 201I Vol. 94 no. 5 (Nov). p: 1333-1339.
Sandvik, C., R. Gjestad, O. Samdal, J. Brug, and K.l. Klepp. 2010. Does socio-economic status moderate the associations between psychosocial predictors and fruit intake in
schoolchildren? The Pro Children study. Health Educ. Res. 2OlO.25 (l). p: l2l-134. M.T., L.C.P.G.M de Groot and E.J.M. Feskens. 2012. Nutrient-rich foods in relation to various measures of anthropometry. Family Practice. 2012.29 (suppl l). p: i36-i43. Sudaryanto, T dan E. Jamal. 2000. Pengembangan Agribisnis Peternakan tvteLlui pendekatan Streppel,
Cooperate Farming untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional. Makalah
Disampaikan pada Seminar Nasional Peternakan dan veteriner, 2000.
256
ISBN : 97 8-602-9 5808-6-2
Seminar Nasional peternakan Berkelanjutan 4 "lnovasi Agribisnis Peternakan Untuk Ketahanan pangan"
Thomson, J.L., L.M. Tussing-Humphreys, S.J. onufrak, J.M. Zoellner, c.L. connell, M.L. Bogle and K.Yadrick' 2011. A simulation study of the potential effects of healihy food and beverage substitutions on diet quality and total energy intake in lower Mississippi delta adults. J. Nutr. 201l. Vol. l4l no. 12 (Dec t). p:2191-2197. Townsend, M.S., G.J. Aaron, P. lvlonsivais, N.L. Keim and A.Drewnowski. 2009. Less-energydense diets of low-income wornen in California are associated with higher energyadusted diet costs. Am J clin Nutr. 2009. Vor. g9 no. 4 (April) . p: 1220-1226. Vereecken, C.A., J. Inchley, S.V. Subramanian, A. Hublet and L. Maes. 2005. The relative influence of individual and contextual socio-economic status on consumption of fruit and -15 soft drinks among adolescents in Europe. Eur J Public Health. 2005. (3) (June). p: 224-232.
Wibowo, M.H.S., B. Guntoro and E. Sulastri. 201 l. Penilaian Pelaksanaan Program pengembangan Agribisnis Petemakan Sapi Potong di Kabupaten Sekadau Kalimantan Barit. Buletin Peternakan. Vol 35 (2)
:
143-153 Juni 201
257
et**.
rl .1
|
l.
Lej