Hubungan Budaya Organisasi dengan Quality of Work Life pada Karyawan Hotel Aryaduta Jakarta Nama : Wilda Puspita Sari NPM : 17511398 Pembimbing : Astri Nur Kusumastuti Kusumastuti,, M.Psi
Latar Belakang Banyak perusahaan swasta yang tertarik untuk membangun usaha dalam bidang jasa pelayanan misalnya dengan mendirikan fasilitas penginapan seperti hotel. Perusahaan swasta yang mengelolah perhotelan harus mampu bersaing dalam meningkatkan fasilitasfasilitas baik dalam bentuk pelayanan, penyajian makanan, maupun dalam penentuan tarif. Pencapaian tersebut sejalan dengan peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Salah satu permasalahan yang dihadapi salah satunya dalam hal peningkatan kebutuhan karyawan. Istilah itu dalam dunia organisasi atau industri dikenal dengan quality of work life (QWL). Menurut Birjandi dan Birjandi (2013) organisasi dapat meningkatkan produktivitas kerjanya dengan cara meningkatkan QWL karyawan. Berdasarkan uraian singkat ini, Menurut Birjandi dan Birjandi (2013) organisasi dapat meningkatkan produktivitas kerjanya dengan cara meningkatkan QWL karyawan.
Quality of Work Life
• Robbins (2001) mendefinisikan quality of work life sebagai suatu proses dimana organisasi memberikan respon kepada kebutuhan karyawan dengan mengembangkan mekanisme yang mengijinkan karyawan untuk berbagi dalam membuat keputusan yang membentuk kehidupan kerjanya.
Quality of Work Life
KomponenKomponen • • • • • • • • •
Keterlibatan karyawan Pengembangan karir Bangga terhadap institusi Kompensasi yang seimbang Rasa aman terhadap pekerjaan Fasilitas yang didapat Keselamatan lingkungan kerja Penyelesaian masalah komunikasi
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi • Kompensasi finansial • Kesempatan untuk berpatisipasi dalam berorganisasi • Keamanan kerja • Desain pekerjaan • Kualitas interaksi antar anggota organisasi
Budaya Organisasi Schein (dalam Munandar, 2008) mendefiniskan budaya organisasi sebagai suatu pola dari asumsiasumsi dasar yang ditemukan, diciptakan atau dikembangkan oleh suatu kelompok tertentu dengan maksud agar organisasi belajar mengatasi atau menanggulangi masalah-masalah yang timbul akibat adaptasi eksternal dan integrasi internal yang sudah berjalan dengan cukup baik, sehingga perlu diajarkan kepada anggota-anggota baru sebagai cara yang benar untuk memahami, memikirkan dan merasakan berkenaan dengan masalah-masalah tersebut.
Budaya Organisasi Aspek-Aspek • Inovasi dan Keberanian mengambil resiko • Perhatian terhadap detail • Berorientasi kepada hasil • Berorientasi kepada manusia
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
• Komunikasi • Motivasi • Karakteristik organisasi • Proses administrasi • Gaya manajemen • Struktur organisasi
Hubungan Budaya Organisasi dan Quality of Work Life pada Karyawan Hotel Aryaduta Jakarta Birjandi dan Birjandi (2013) yang menyatakan QWL yang tinggi dapat juga berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan yang akan memberikan keuntungan bagi perusahaan karena sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat berharga maka perusahaan bertanggung jawab untuk memelihara kualitas kehidupan kerja dan membina tenaga kerja agar bersedia memberikan sumbangannya secara optimal untuk mencapai tujuan perusahaan yang sejalan dengan budaya organisasi. Hasil penelitian yang dilakukan Valizadeh dan Ghahremani (2012) menyebutkan bahwa budaya organisasi memiliki hubungan yang signifikan dengan quality of work life dengan nilai korelasi r = 0.81 yang menyatakan bahwa budaya organisasi memiliki korelasi yang tinggi dengan quality of work life. Berjalannya sebuah organisasi tidak lepas dengan adanya aturan yang telah ditetapkan perusahaan dengan harapan karyawan akan merasa nyaman. Budaya organisasi yang kondusif menciptakan kinerja yang unggul, karena budaya yang kuat berkaitan tingkat QWL yang tinggi dalam diri karyawan, memberikan struktur dan kontrol yang dibutuhkan, juga mendorong semua anggota organisasi mempunyai komitmen terhadap kemajuan organisasi.
Metode Penelitian • •
Variabel terikat (y) Variabel bebas (x)
: Quality of Work Life : Budaya Organisasi
•
Quality of work life merupakan persepsi karyawan terhadap organisasi yang memberikan kesejahteraan terhadap karyawan baik dalam kenyamanan dan pemenuhan kebutuhan karyawan
•
Budaya organisasi merupakan kumpulan nilai, kepercayaan, sikap, dan perilaku yang dipegang oleh anggota yang berada disuatu perusahaan.
Populasi dan Sampel •
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Hotel Aryaduta Jakarta.
•
Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan hotel aryaduta yang memiliki karakteristik sbb: Sudah bekerja lebih dari 1 tahun Pendidikan terakhir adalah S1
•
Teknik sampling yang purposive sampling
digunakan
yaitu
Teknik Pengumpulan Data
• Quality of work life dan budaya organisasi dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala likert yang dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan komponenkomponen dari quality of work life (Wayne,2003) dan aspek-aspek dari budaya organisasi (Robbins, 2013).
Validitas dan Reliabilitas
• Validitas dalam penelitian ini menggunakan validitas isi. • Reliabilitas pengumpulan data melalui Analisis Alpha Cronbach
diukur
• Teknik Analisa data dalam penelitian ini menggunakan Teknik Product Moment Correlation-Pearson.