1
RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN ( IMB ) I.
DASAR HUKUM : Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 11 Tahun 2013 tentang Retribusi Perizinan Tertentu (IMB), (Lembaran Daerah Kab. Banggai Tahun 2013 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 107).
II. TARIF RETRIBUSI Besarnya harga satuan untuk Bangunan Gedung dan Bangunan Bukan Gedung/prasarana Bangunan Gedung ditetapkan sebagai berikut : a. bangunan gedung sebesar Rp. 16.000,- (Enam belas ribu rupiah). b. bangunan bukan gedung/prasarana gedung sebesar Rp. 8.000 (Delapan ribu rupiah). Besarnya tarif retribusi bangunan bukan gedung non komersial yang dilaksanakan sendiri tanpa kontrak) dan tidak dapat dihitung dengan satuan ditetapkan dengan prosentase terhadap Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebesar 1.75%. (satu koma tujuh lima persen). Besarnya tarif retribusi untuk bangunan gedung dan bangunan bukan gedung/prasarana gedung komersial yang dilaksanakan melalui kontrak dan menggunakan Rencana Anggaran Biaya (RAB) ditetapkan sebesar 3 % (tiga persen) dari harga/biaya nyata (real cost) untuk seluruh jenis bangunan. Balik nama/pemecahan IMB, perubahan fungsi bangunan atas IMB yang telah diterbitkan dikenakan retribusi 50 % (lima puluh persen) dari retribusi IMB yang harus dibayar.
III. RUMUS RETRIBUSI IMB 1. Retribusi Pembangunan Gedung Bangunan Baru L x It x 1.00 x HSbg 2. Retribusi rehabilitasi/renovasi/pemugaran Pembangunan Gedung L x It x Tk x HSbg 3. Retribusi bangunan bukan gedung/ prasarana bangunan Baru V x I x 1.00 x HSpbg 4. Retribusi rehabilitasi/renovasi/pemugaran bangunan bukan gedung/ Prasarana bangunan V x I x Tk x HSpbg
2
Tabel 1 : RUMUS RETRIBUSI IMB KOMPONEN RETRIBUSI
PENJABARAN RUMUS RETRIBUSI
a. Bangunan Gedung 1). Pembangunan Bangunan Gedung Baru
Luas BG x Indeks Terintegrasi *) x 1.00 x HSBg Retribusi
2). Rehabilitasi/renovasi bangunan gedung meliputi : perbaikan/perawatan/perubahan/ perluasan/ pengurangan: a). Rusak Sedang b). Rusak Berat
Luas BG x Indeks Terintegrasi *) x 0.45 x HSbg Retribusi Luas BG x Indeks Terintegrasi *) x 0.65 x HSbg Retribusi
3). Pelestarian/Pemugaran a). Pratama b). Madya c). Utama
Luas BG x Indeks Terintegrasi *) x 0.65 x HSbg Retribusi Luas BG x Indeks Terintegrasi *) x 0.45 x HSbg Retribusi Luas BG x Indeks Terintegrasi *) x 0.30 x HSbg Retribusi
b. Bagunan Bukan Gedung/Prasarana Bangunan Gedung (pbg) 1). Pembangunan Baru 2). Rehabilitasi a). Rusak Sedang b). Rusak Berat
Volume x Indeks *) x 1.00 x HSpbg Retribusi Volume x Indeks *) x 0.45 x HSpbg Retribusi Volume x Indeks *) x 0.65 x HSpbg Retribusi
Catatan : *) Indeks Terintegrasi : Hasil perkalian dari indeks-indeks parameter. HS : Harga Satuan retribusi atau tarif retribusi dalam rupiah per – m2. Tabel 2:
INDEKS TERINTEGRASI (It)
A. Fungsi Bangunan No.
Parameter
1.
Hunian a. Rumah Tinggal Tunggal Sederhana, Rumah Inti Tumbuh, Rumah Sederhana Sehat, Rumah Deret Sederhana b. Rumah Tinggal tidak sederhana, Rumah Tinggal Sementara Keagamaan Usaha Sosial Budaya a. Milik Negara/Pemerintah/Pemda (Kantor Eksekutif, legislative, yudikatif, banguanan sarana dan prasarana lainnya)
2. 3. 4.
5. 6.
b. Milik Negara/Pemerintah/Pemda bidang jasa umum , jasa usaha atau ada unsure komersial c. Milik Swasta Khusus Campuran
B. Klasifikasi Bangunan No. 1.
Indeks
Parameter Karakter Kompleksitas dan Tingkat Teknologi a. Sederhana b. Tidak Sederhana
Indeks (I) 0.40 0.70
Hasil
0.05 0.50 0.00 1.50 0.00
1.00 1.45 1.75
Bobot (B) 0.25
Hasil (B) x (I)
3
2.
3.
4. 5.
6.
7.
c. Khusus Permanensi a. Darurat b. Semi Permanen c. Permanen Risiko Kebakaran a. Rendah b. Sedang c. Tinggi Zonasi Gempa : Zona IV Lokasi Kepadatan Bangunan Gedung a. Renggang b. Sedang c. Padat Ketinggian Bangunan a. Rendah (1-4 lantai) b. Sedang (5-8 lantai) c. Tinggi (diatas 8 lantai ) Kepemilikan a. Negara/Pemerintah b. Perorangan c. Badan Usaha
1.00 0.40 0.70 1.00 0.40 0.70 1.00 0,50 0.40 0.70 1.00 0.40 0.70 1.00
0.20
0.15 0.15 0.10
0.10
0.40 0.05 0.70 1.00 Jumlah Hasil (B) x (I)
C. Waktu Penggunaan Bangunan No. Parameter 1. Maksimal 6 bulan (sementara jangka pendek) 2. Maksimal 3 tahun (sementara jangka menengah) 3. Diatas 3 tahun ( tetap)
Indeks 0.40 0.70 1.00
Hasil
Indeks Terintegrasi = Fungsi Bangunan x Klasifikasi x Waktu Penggunaan Catatan :
Bangunan gedung, atau bagian bangunan gedung di bawah permukaan tanah (basement), di atas/bawah permukaan air, prasarana dan sarana umum diberi indeks pengali tambahan 1,30
Tabel 3: BANGUNAN BARU DAN TINGKAT KERUSAKAN (Tk) Bangunan / Prasarana Bangunan
No. 1. 2. 3.
Baru Rehabilitasi/Renovasi a. Rusak Sedang b. Rusak Berat Pelestarian/Pemugaran a. Utama b. Madya c. Pratama
Indeks Bangunan Baru dan Tingkat Kerusakan (Tk) 1.00 0.45 0.65 0.30 0.45 0.65
Tabel 4 : HARGA SATUAN MENURUT FUNGSI BANGUNAN GEDUNG No. 1.
2.
Fungsi Bangunan Hunian • Rumah Tinggal Sederhana dll sejenisnya • Rumah Tinggal Tidak Sederhana dll sejenisnya Keagamaan • Masjid/mushollah • Gereja • Pura • Vihara • Kelenteng • Sarana Pelengkap Keagamaan
Harga Satuan (Rp.)
Rp. 16.000
Rp. 16.000
4 3.
4.
5.
6.
Usaha • Perkantoran komersial • Toko • Supermarket • Restoran/Rumah Makan • Gudang • Penginapan, Rukos sejenisnya • Sarana Hiburan: • Billyard, Bioskop, Diskotek, Pub, Karaoke sejenisnya • Lain – lain sejenisnya Sosial dan Budaya • Sarana Pemakaman • Sarana Kesenian/Kebudayaan • Pasar Tradisional • Terminal • Sarana Pendidikan • Sarana Kesehatan • Kantor Pemerintahan Komersial • Sarana Sosial: Panti Jompo, Panti Asuhan • Sarana Olah Raga • MCK Umum • Lain – lain sejenisnya Campuran • Rumah Toko (Ruko) • Rumah Kantor (Rukan) • Mall • Hotel • Apartemen • Lain-Lain Sejenisnya Khusus • Bangunan Militer •
Bangunan dengan fungsi khusus selain bangunanmiliter. (Contoh: SPBU, Dermaga, Rumah Walet, dll sejenisnya.)
Rp. 16.000
Rp. 16.000
Rp. 16.000
Rp. 16.000
Bangunan Gedung dan bangunan bukan gedung/prasarana bangunan komersial yang dilaksanakan melalui kontrak ditetapkan dengan prosentase terhadap Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebesar 3 %.
Tabel 5 : HARGA SATUAN BANGUNAN BUKAN GEDUNG/PRASARANA GEDUNG NO. 1.
BANGUNAN
Harga Satuan
Bangunan Bukan Gedung / prasarana gedung Baru Rehabilitasi/renovasi Bangunan bukan Gedung/ prasarana gedung : a.
Konstruksi Pembatas/Penahan/Pengaman • Tanggul/Retaining Wall • Turap Batas Kavling/Persil • Pagar tembok/besi • Lain lain sejenis
b.
Konstruksi Penanda Masuk Lokasi • Gapura • Gerbang • Lain lain sejenis
c.
Konstruksi Perkerasan • Jalan • Lapangan Upacara • Lapangan Olah Raga Terbuka • Pelataran parkir • Lain lain sejenis
Rp. 8.000
Rp. 8.000
Rp. 8.000
5
d.
Konstruksi Penghubung • Jembatan • Box Culvert • Lain lain sejenis
Rp. 8.000
e.
Konstruksi Kolam/Reservoir Bawah Tanah • Kolam Renang • Kolam Pengolahan Air • Reservoir Bawah Tanah • Lain lain sejenis
Rp. 8.000
f.
Konstruksi Menara • Menara Antena • Menara Reservoir • Cerobong • Tower • Lain lain sejenis
g.
Konstruksi Monumen • Tugu • Patung • Lain lain sejenis
Rp. 8.000
h.
Konstruksi Instalasi/Gardu • Instalasi Listrik • Instalasi Telepon/Komunikasi • Instalasi Pengolahan • Gardu listrik • Gardu telepon • Pos keamanan • Lain lain sejenis
Rp. 8.000
i.
Konstruksi Reklame/Papan Nama • Billboard/Bando/Baliho • Papan Iklan • Papan Nama (berdiri sendiri atau berupa tembok pagar) • Lain lain sejenis
Rp. 8.000
j.
Konstruksi Tanki • Pondasi, pondasi tanki, • Penanaman tanki, landasan tanki • Sumur resapan • Lain lain sejenis
Rp. 8.000
Rp. 8.000
Bangunan bukan Gedung/prasarana bangunan yang dilaksanakan sendiri dan tidak dapat dihitung dengan satuan ditetapkan dengan prosentase terhadap Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebesar 1,75 %.
CONTOH PERHITUNGAN RETRIBUSI IMB
I. Contoh Bangunan Gedung 1. Contoh : Perhitungan Retribusi IMB untuk fungsi hunian Rumah tinggal Luas bangunan baru = 95 m2 Indeks Parameter fungsi hunian = 0,50 Indeks Parameter waktu penggunaan (tetap) = 1,00 Indeks Bangunan Baru = 1.00 Harga Satuan / tarif = Rp. 16.000,Indeks Parameter fungsi - Kompleksitas, bobot = 0,25 Parameter sederhana, indeks = 0,40 - Permanensi, bobot = 0,20 Parameter Permanen, indeks = 1,00 - Resiko kebakaran, bobot = 0,15 Parameter sedang, indeks = 0,70
6 - Zonasi gempa, bobot = 0,15 Parameter Zona IV/ Sedang = 0,50 - Kepadatan bangunan gedung, bobot = 0,10 Parameter sedang, indeks = 0,70 - Ketinggian bangunan gedung, bobot = 0,10 Parameter Rendah, indeks = 0,40 - Kepemilikan, bobot = 0,05 Parameter Perorangan, indeks = 0,70
Perkalian Bobot dan Indeks : 0,25 0,20 0,15 0,15 0,10 0,10 0,05
X X X X X X X
0,40 1,00 0,70 0,50 0,70 0,40 0,70
= = = = = = =
0,10 0,20 0,11 0,08 0,07 0,04 0,04 0,64 Indeks Terintegrasi = 0,50 x 0,64 x 1,00 = 0,32
Jumlah Luas Bangunan x Indeks terintegrasi x Indeks Bg. Baru x HS/tarif Retribusi IMB = 95 m2 x 0,32 x 1,00 x Rp. 16.000,- = Rp. 486.400,-
2. Contoh : Perhitungan Retribusi IMB untuk fungsi Usaha ( Restoran, penginapan, Toko, Rumah Kost) Luas bangunan baru terdiri dari : Lantai I = 95 m2 Lantai II = 95 m2 Jumlah Lantai I + II = 190 m2 Indeks Parameter fungsi usaha = 1,50 Indeks Parameter waktu penggunaan (tetap) = 1,00 Indeks Bangunan Baru = 1.00 Harga Satuan / tarif = Rp. 16.000,Indeks Parameter fungsi - Kompleksitas, bobot = 0,25 Parameter tidak sederhana,indeks = 0,70 - Permanensi, bobot = 0,20 Parameter Permanen, indeks = 1,00 - Resiko kebakaran, bobot = 0,15 Parameter sedang, indeks = 0,70 - Zonasi gempa, bobot = 0,15 Parameter Zona Sedang = 0.50 - Kepadatan bangunan gedung, bobot = 0,10 Parameter sedang, indeks = 0,70 - Ketinggian bangunan gedung, bobot = 0,10 Parameter Rendah, indeks = 0,40 - Kepemilikan, bobot = 0,05 Parameter Perorangan, indeks = 0,70 Perkalian Bobot dan Indeks : 0,25 X 0,70 = 0,18 0,20 X 1,00 = 0,20 0,15 X 0,70 = 0,11 0,15 X 0.50 = 0,08 0,10 X 0,70 = 0,07 0,10 X 0,40 = 0,04 0,05 X 0,70 = 0,04 0,72 Indeks Terintegrasi = 1.50 x 0,72 x 1,00 = 1,08 Jumlah Luas Bangunan x Indeks terintegrasi x Indeks Bg. Baru x HS/tarif
Retribusi IMB = 190 m2 x 0,96 x 1,00 x Rp. 16.000,- = Rp. 3.283.200,-
7 3. Contoh : Perhitungan Retribusi IMB untuk fungsi Campuran Toko + Rumah Tinggal ) Luas bangunan baru terdiri dari : Lantai I Toko = 175 m2 Lantai II Rumah Tinggal = 175 m2 Jumlah Lantai I + II = 350 m2 Indeks Parameter fungsi campuran = 1.75 Indeks Parameter waktu penggunaan (tetap) = 1,00 Indeks Bangunan Baru = 1.00 Harga Satuan / tarif = Rp. 16.000,Indeks Parameter fungsi - Kompleksitas, bobot = 0,25 Parameter tidak sederhana,indeks = 0,70 - Permanensi, bobot = 0,20 Parameter Permanen, indeks = 1,00 - Resiko kebakaran, bobot = 0,15 Parameter sedang, indeks = 0,70 - Zonasi gempa, bobot = 0,15 Parameter Zona Sedang = 0.50 - Kepadatan bangunan gedung, bobot = 0,10 Parameter sedang, indeks = 0,70 - Ketinggian bangunan gedung, bobot = 0,10 Parameter Rendah, indeks = 0,40 - Kepemilikan, bobot = 0,05 Parameter Perorangan, indeks = 0,70
Perkalian Bobot dan Indeks : 0,25 0,20 0,15 0,15 0,10 0,10 0,05
X X X X X X X
0,70 1,00 0,70 0.50 0,70 0,40 0,70
= = = = = = =
0,18 0,20 0,11 0,08 0,07 0,04 0,04 0,72 Indeks Terintegrasi = 1.75 x 0,72 x 1,00 = 1,12
Jumlah Luas Bangunan x Indeks terintegrasi x Indeks Bg. Baru x HS/tarif Retribusi IMB = 350 m2 x 1,12 x 1,00 x Rp. 16.000,- = Rp. 6.272.000,4. Contoh : Perhitungan Retribusi IMB untuk fungsi Ganda/Campuran ( Hotel, Restoran, Karaoke, Kantor) Luas bangunan baru terdiri dari : Lantai I = 2000 m2 Lantai II = 2000 m2 Lantai III = 2000 m2 Lantai IV = 1500 m2 Lantai V = 1500 m2 Jumlah Lantai I + II + III + IV + V = 9000 m2 Indeks Parameter fungsi campuran = 1,75 Indeks Parameter waktu penggunaan (tetap)= 1,00 Indeks Bangunan Baru = 1.00 Harga Satuan / tarif = Rp. 16.000,Indeks Parameter fungsi - Kompleksitas, bobot Parameter Tidak Sederhana, indeks - Permanensi, bobot Parameter Permanen, indeks - Resiko kebakaran, bobot Parameter sedang, indeks - Zonasi gempa, bobot Parameter Zona Sedang - Kepadatan bangunan gedung, bobot Parameter sedang, indeks
= = = = = = = = = =
0,25 0,70 0,20 1,00 0,15 0,70 0,15 0.50 0,10 0,70
8 - Ketinggian bangunan gedung, bobot Parameter Sedang, indeks - Kepemilikan, bobot Parameter Badan Usaha, indeks
= = = =
0,10 0,70 0,05 1,00
Perkalian Bobot dan Indeks : 0,25 0,20 0,15 0,15 0,10 0,10 0,05
X X X X X X X
0,70 1,00 0,70 0.50 0,70 0,70 1,00
= = = = = = =
0,18 0,20 0,11 0,08 0,07 0,07 0,05 0,76 Indeks Terintegrasi = 1,75 x 0,76 x 1,00 = 1.33
Jumlah Luas Bangunan x Indeks terintegrasi x Indeks Bg. Baru x HS/tarif Retribusi IMB = 9000 m2 x 1.33 x 1,00 x Rp. 16.000,- = Rp. 191.520.000II. Contoh Bangunan Bukan Gedung : 1. Contoh : Perhitungan Retribusi IMB untuk Pagar Beton/Besi
Luas bangunan Indeks Bangunan Baru Harga Satuan / tarif
= 30 m2 = 1.00 = Rp. 8.000,-
Jumlah Luas Bangunan x Indeks Bg. Baru x HS/tarif Retribusi IMB = 30 m2 x x 1,00 x Rp. 8.000,- = Rp. 240.0002. Contoh : Perhitungan Retribusi IMB untuk Kolam Renang
Luas bangunan Indeks Bangunan Baru Harga Satuan / tarif
= 10 x 25 = 250 m2 = 1.00 = Rp. 8.000,-
Jumlah Luas Bangunan x Indeks Bg. Baru x HS/tarif Retribusi IMB = 250 m2 x 1,00 x Rp. 8.000,- = Rp. 2.000.000III. Contoh Bangunan Gedung dan Bukan Gedung menggunakan RAB: Bangunan komersial dilaksanakan melalui kontrak: Total RAB = Rp 20.000.000.000,- (Dua puluh milyar) Retribusi IMB”: RAB x 3% Rp. 20.000.000.000,- x
3%
=
Rp. 600.000.000,-
Bangunan Bukan Gedung/prasarana gedung dilaksanakan sendiri tanpa kontrak dan tidak dapat dihitung dengan satuan: Total RAB
= Rp 250.000.000.,- (Dua Ratus lima puluh juta)
Retribusi IMB :
RAB x 1.75 % Rp. 250.000.000,- x
1.75 %
=
Rp. 4.375.000,-
IV. WAKTU PENYELESAIAN : Waktu Penyelesaian Izin idealnya minimal 8 hari dan maksimal 21 hari, karena proses penanda tanganan izin dilaksanakan oleh Bupati, belum dilimpahkan kepada Kepala BPPT maka waktu penyelesaiannya relatif. Bidang Pelayanan BPPT Kab. Banggai
9