RENCANA STRATEGIS PERIODE 2009 -2024 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI MALANG 2008
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan hidayahNya,
Program Studi Teknik Industri
Universitas Brawijaya dapat menyusun Rencana Strategis 2009-2024 dan Rencana Operasional. Rencana Strategis ini merupakan dokumen tentang gambaran rencana penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi oleh PSTI UB. Penyusunan Rencana Strategis berlandaskan pada evaluasi diri dan berproyeksi pada visi Universitas Brawijaya sebagai institusi induk Program Studi Teknik Industri. Rencana Strategis yang disusun akan menjadi panduan dalam melaksanakan operasional penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi di PSTI UB dengan tetap selalu disertai evaluasi kinerja tiap tahun ajaran.
Penyusun
Rencana Strategis 2009-2024, 2008
1
DAFTAR ISI Pengantar ....................................................................................................................1 Daftar Isi.......................................................................................................................2 Bab I. Arah Kebijakan .................................................................................................3 1.1 Strategi Jangka Panjang Pendidikan Tinggi ...................................................3 1.2 Visi dan Misi Universitas Brawijaya.................................................................5 1.3 Visi dan Misi Fakultas Teknik ..........................................................................6 Bab II. Visi dan Misi.....................................................................................................7 2.1 Visi dan Misi Program Studi Teknik Industri...................................................7 2.2 Tujuan Program Studi Teknik Industri ............................................................7 2.3 Rumusan Sasaran Program Studi Teknik Industri .........................................7 Bab III. Evaluasi Diri ..................................................................................................17 3.1 Evaluasi Situasi Internal.................................................................................17 3.2 Evaluasi Situasi Eksternal..............................................................................21 Bab IV. Isu Strategis..................................................................................................25 4.1 Bidang Organisasi dan Manajemen............................................................... 25 4.2 Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan......................................................25 4.3 Bidang Penelitian............................................................................................ 25 4.4 Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat ......................................................25 4.5 Bidang Kerjasama Institusional.....................................................................26 4.6 Bidang Penunjang Penyelenggaraan Program Studi Teknik Industri .........26 Bab V Kebijakan Dasar dan Rencana Program 2009-2024 .....................................27 5.1 Bidang Organisasi dan Manajemen............................................................... 27 5.2 Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan......................................................28 5.3 Bidang Penelitian............................................................................................ 30 5.4 Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat ......................................................30 5.5 Bidang Kerjasama Institusional.....................................................................31 5.6 Bidang Penunjang Penyelenggaraan Program Studi Teknik Industri .........32
Rencana Strategis 2009-2024, 2008
2
BAB I ARAH KEBIJAKAN 1.1 STRATEGI JANGKA PANJANG PENDIDIKAN TINGGI Tiga Pilar Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional, yaitu : (1) pemerataan dan perluasan akses pendidikan, (2) peningkatan mutu, relevansi, daya saing, dan (3) penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik. Rencana strategis tersebut seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1. Perguruan tinggi dituntut untuk menghasilkan lulusan yang bermutu tinggi, memiliki keunggulan, dan mampu bersaing di pasar global.
Gambar 1. Rencana Strategis Pendidikan Nasional Tiga Isu Strategis yang tertuang dalam Strategi Jangka Panjang Pendidikan Tinggi (HELTS) seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2, yaitu : (1) daya saing bangsa, (2) otonomi dan desentralisasi, dan (3) kesehatan organisasi. Pendidikan tinggi mempunyai peran strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk memacu daya saing bangsa. Dunia pendidikan tinggi diharapkan dapat menjadi pilar utama bagi keberhasilan bangsa dalam bersaing dengan bangsa-bangsa lain.
Rencana Strategis 2009-2024, 2008
3
Gambar 2. Isu Strategis Pendidikan Tinggi Untuk mencapai tata kelola pendidikan tinggi yang baik (good university governance) yang mampu menumbuhkembangkan kreativitas dan inovasi melalui tridharma perguruan tinggi, menggunakan tolok ukur LRAISE (Leadership,
Relevance,
Academic
atmosphere,
Internal
management,
Sustainability, Efficiency and productivity) seperti pada Gambar 3. Tata kelola yang baik dikendalikan oleh kepemimpinan yang kredibel, transparan, akuntabel dam adil. Tata kelola yang baik oleh organisasi yang sehat dan bertanggung jawab. Organisasi pendidikan tinggi yang sehat ditunjukkan dengan adanya kemampuan institusi untuk dapat melayani keinginan semua unit terkait dalam kerangka menuju visi dan misi institusi tersebut. Dalam upaya membangun organisasi yang sehat, rencana strategis dirumuskan dengan tetap memperhatikan 7 standar dari akreditasi program studi : (1) visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian, (2) tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu, (3) mahasiswa dan lulusan, (4) sumber daya
manusia,
(5) kurikulum,
pembelajaran,
dan
suasana
akademik,
(6) pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi, (7) penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama.
Rencana Strategis 2009-2024, 2008
4
Gambar 3. Tolak Ukur Kinerja Pendidikan Tinggi 1.2 VISI & MISI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya sebagai perguruan tinggi negeri sejak tahun 1963 berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 196 Tahun 1963 dan berlaku sejak 5 Januari 1963. Pada sejarah awalnya, pada tahun 1957 sebagai bagian atau cabang Universitas Sawerigading Makassar di Malang dengan dua fakultas, Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi. Pada 1 Januari 1960 berganti nama menjadi Universitas Kotapraja Malang dengan tambahan dua fakultas, Fakultas Administrasi Niaga dan Fakultas Pertanian. Pada tahun 1961, nama Universitas Brawijaya diberikan oleh Presiden Republik Indonesia melalui kawat nomor 258/J/61 tanggal 11 Juli 1961. Universitas Brawijaya terus berkembang menjadi salah satu universitas negeri terkemuka di Indonesia. Universitas Brawijaya telah berperan aktif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, serta mempunyai andil besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, mengatasi berbagai persoalan bangsa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memelihara kelestarian lingkungan dan budaya. Telah banyak jalinan kerjasama yang telah dibangun Universitas Brawijaya dengan berbagai institusi di dalam maupun luar negeri. Rencana Strategis 2009-2024, 2008
5
Prestasi tingkat nasional dan internasional telah banyak diraih Universitas Brawijaya selama ini. Visi Universitas Brawijaya yaitu: “Menjadi universitas unggul yang berstandar internasional dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat”. Misi Universitas Brawijaya meliputi : 1. Membangkitkan kekuatan moral dan kesadaran tentang keberadaan penciptaan alam oleh Tuhan YME dan sadar bahwa setiap kehidupan mempunyai hak untuk dihargai. 2. Menyelenggarakan proses pendidikan agar peserta didik menjadi manusia yang berkemampuan akademik dan/atau profesonal yang bermutu serta berkepribadian/berjiwa entrepreneur. 3. Melakukan
pengembangan
dan
penyebarluasan
ilmu
pengetahuan,
teknologi, humaniora, dan seni, serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional 1.3 VISI & MISI FAKULTAS TEKNIK Visi Fakultas Teknik Universitas Brawijaya yaitu: “Menjadikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya sebagai institusi pendidikan yang terkemuka dalam penyelenggaraan Tri Dharma perguruan tinggi bidang ilmu keteknikan dalam lingkup nasional dan internasional.” Misi Fakultas Teknik meliputi : 1. Menyelenggarakan pendidikan ilmu keteknikan yang berstandar nasional dan internasional dengan melakukan perbaikan tata kelola, peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, yang berkelanjutan. 2. Mengembangkan ilmu keteknikan yang berguna bagi masyarakat melalui kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
Rencana Strategis 2009-2024, 2008
6
BAB II VISI DAN MISI 2.1 VISI & MISI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI Visi Program Studi Teknik Industri Universitas Brawijaya yaitu: “Menjadi pusat pendidikan tinggi dan pengembangan keilmuan Teknik Industri yang unggul di tingkat nasional dan internasional melalui penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan masyarakat global” Program Studi Teknik Industri mempunyai misi yaitu: 1. Menyelenggarakan program pendidikan tinggi Teknik Industri yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat untuk menghasilkan sarjana yang bermoral, berkemampuan akademik, dan berjiwa entrepreneur; 2. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka mengembangkan keilmuan Teknik Industri dan membantu menyelesaikan permasalahan industri; 3. Memberikan pelayanan kepada stakeholder melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; 4. Membangun jaringan kerjasama guna perbaikan pendidikan, peningkatan mutu operasional Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan kerjasama penelitian. 2.2 TUJUAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI Tujuan penyelenggaraan kegiatan Tri Dharma Pendidikan meliputi: 1. Menghasilkan lulusan bermoral, beretika, dan kompeten di bidang Teknik Industri yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional; 2. Menghasilkan penelitian yang berguna untuk pengembangan ilmu dan keahlian di bidang Teknik Industri; 3. Turut serta memberikan kontribusi dalam memecahkan permasalahan aktual yang ada dalam masyarakat global; 4. Menjalin jaringan kerjasama dengan stakeholder. 2.3 RUMUSAN SASARAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI Rumusan sasaran Program Studi Teknik Industri dengan strategi pencapaian beserta evaluasi berdasarkan indikator pencapaian.
Rencana Strategis 2009-2024, 2008
7
Rencana Strategis 2009-2024, 2008
1. Sasaran sebagai indikator tingkat keberhasilan tujuan pertama Program Studi Teknik Industri “Menghasilkan lulusan bermoral, beretika, dan kompeten di bidang Teknik Industri yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional” NO 1
2
SASARAN Lulusan yang bermoral dan beretika
Lulusan yang kompeten di bidang Teknik Industri
URAIAN SASARAN
STRATEGI PENCAPAIAN
- 90% mahasiswa lulus mata kuliah Agama dan Kewarganegaraan dengan nilai minimal B - Tidak ada keluhan mengenai moral dan etika lulusan dalam umpan balik pengguna lulusan
1
- Kurikulum berbasis kompetensi yang membekali hard-skill (iptek) dan soft-skill sesuai dengan kurikulum inti BKSTI dan menjawab kebutuhan pengguna lulusan - Untuk membekali hard-skill mahasiswa, kurikulum yang disusun terdiri dari 80% perkuliahan dan 20% praktikum/tugas - Untuk membekali softskill mahasiswa, dengan menerapkan SCL dan PBL pada perkuliahan dalam wujud tugas mandiri atau kelompok - Tersedia silabus, RPKPS dan modul ajar untuk semua mata kuliah pada tahun 2012 - Laboratorium mendukung pembelajaran ranah psikomotorik melalui praktikum,
1
2 3
2 3 4 5 6 7
Konsultasi dan bimbingan akademik juga membina permasalahan psikologis dan moral Pembinaan secara koordinatif antara dosen pembimbing akademik dengan Ketua Program Studi Pembinaan etika dan pembelajaran afektif yang masuk dalam setiap mata kuliah Mengevaluasi dan merestrukturisasi Kurikulum Berbasis Kompetensi Menghimpun Kurikulum Inti Keilmuan Teknik Industri rumusan BKSTI Mengumpulkan umpan balik dari lulusan dan pengguna lulusan mengenai kurikulum Benchmarking dengan jurusan lain di UB maupun jurusan Teknik Industri di perguruan tinggi lain Merumuskan silabus dan RPKPS tiap mata kuliah dan mengevaluasinya Menyusun modul berbasis multimedia Mengembangkan kompetensi staf akademik melalui studi bergelar (S3)
KURUN WAKTU Minimal satu kali setiap semester Minimal satu kali setiap semester Setiap tatap muka perkuliahan Setiap empat tahun sekali Setiap empat tahun sekali Setiap empat tahun sekali Minimal setahun sekali Setiap semester 100% pada tahun 2015 45% pada tahun 2013
8
Rencana Strategis 2009-2024, 2008
NO
SASARAN
URAIAN SASARAN penelitian, pelatihan dan pembinaan kewirausahaan - Sistem penjaminan mutu akademik didukung dokumen manual prosedur, serta audit dan evaluasi yang berkelanjutan
3
Lulusan yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional
9
- 75% lulusan memiliki IPK di atas 3,00 - 75% masa studi mahasiswa ≤ 4 tahun - Rata-rata waktu penyelesaian skripsi ≤ 1 semester - Tiap tahun terdapat 10 mahasiswa berprestasi dalam kegiatan ilmiah dan penelitian tingkat nasional - Tiap semester ada 10 mahasiswa tingkat akhir magang di perusahaan/instansi - Rata-rata masa tunggu kerja tidak lebih dari 3 bulan - Rata-rata gaji pertama lulusan lebih dari Rp 2.000.000,00 - 10% lulusan bekerja di perusahaan multinasional - 10% lulusan berwirausaha
STRATEGI PENCAPAIAN 8
Mengembangkan kompetensi staf akademik melalui studi tak bergelar (short course dan magang) 9 Mengembangkan laboratorium dan saranaprasarana pembelajaran lainnya 10 Membangun good governance yang memberikan pelayanan tri dharma perguruan tinggi didukung implementasi manual prosedur dengan konsisten 11 Mengefektifkan sistem kerja UJM untuk mengevaluasi sasaran dan kinerja proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi 1 Pencitraan Program Studi melalui berbagai media untuk membangun dan meningkatkan reputasi PSTI UB: - Brosur - Surat kabar - Website profil - Website dwibahasa - Website kegiatan - E-learning 2 Implementasi dan evaluasi sistem penjaminan mutu akademik 3 Membangun atmosfir akademik yang kondusif untuk meningkatkan intensitas interaksi dosenmahasiswa 4
Menyelenggarakan semester pendek
KURUN WAKTU 2 dosen setiap tahun mulai tahun 2011 200 juta per tahun Sudah terlaksana Terealisasi tahun 2011 Terealisasi tahun 2013
Audit setahun dua kali Minimal 15 mahasiswa ikut kegiatan Ilmiah per tahun Setiap semester genap
Rencana Strategis 2009-2024, 2008
NO
SASARAN
URAIAN SASARAN
STRATEGI PENCAPAIAN 5
6 7 8 9
Meningkatkan sarana dan prasarana pembelajaran (ruang kuliah, laboratorium, sarana IT dan multimedia) agar memenuhi standar kebutuhan Teknik Industri (mengacu BKSTI) Membangun jaringan ikatan alumni Teknik Industri Mengembangkan jaringan kerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta Menstimulasi mahasiswa untuk mengikuti kegiatan pengembangan kewirausahaan yang diselenggarakan UB Menyediakan informasi lowongan pekerjaan dan/atau magang
KURUN WAKTU Terealisasi tahun 2015
Tahun 2011 Minimal 5 MoU pada tahun 2013 10 mahasiswa setiap tahun Setiap ada informasi baru
2. Sasaran sebagai indikator tingkat keberhasilan tujuan kedua Program Studi Teknik Industri “Menghasilkan penelitian yang berguna untuk pengembangan ilmu dan keahlian di bidang Teknik Industri” NO SASARAN 1 Partisipasi dosen dan mahasiswa dalam kegiatan ilmiah
URAIAN SASARAN - Setiap dosen terlibat dalam kegiatan ilmiah tiap tahun minimal 2 kali - 15 mahasiswa terlibat dalam kegiatan ilmiah tiap tahunnya
1 2
10
3
STRATEGI PENCAPAIAN Sosialisasi kegiatan seminar dan lokakarya Mengikutsertakan dosen dalam seminar atau lokakarya, setiap dosen minimal dua kali dalam setahun Mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan dan/atau kompetisi ilmiah
KURUN WAKTU Setiap ada informasi kegiatan Tercapai tahun 2011 Tercapai tahun 2011
Rencana Strategis 2009-2024, 2008
NO 2
SASARAN Kuantitas dan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
URAIAN SASARAN - Setiap dosen mengikuti minimal 2 judul penelitian dan 1 judul pengabdian kepada masyarakat tiap tahunnya - Penelitian/pengabdian kepada masyarakat berbasis laboratorium minimal 1 judul penelitian/pengabdian kepada masyarakat tiap laboratorium tiap tahun - Ada keterlibatan minimal 15 mahasiswa setiap tahun dalam penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat
4 1
2
Stimulasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui pendanaan DIPA Sosialisasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui DP2M Dikti atau sumber pendanaan lain Melibatkan mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Memberdayakan laboratorium sebagai basis penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Membangun kerjasama lintas program studi atau antar perguruan tinggi dalam penelitian Mengembangkan jaringan kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta dalam konsultasi, pelatihan, dan riset Stimulasi publikasi ilmiah melalui insentif publikasi Sosialisasi kegiatan seminar dan lokakarya
3
Sosialisasi jurnal-jurnal ilmu teknik
4
Penerbitan jurnal internal
2 3 4 5 6
3
Kuantitas dan - Setiap dosen melakukan publikasi ilmiah kualitas publikasi minimal 2 kali dalam setahun ilmiah dalam jurnal dan prosiding
STRATEGI PENCAPAIAN Menyelenggarakan seminar atau lokakarya
1
KURUN WAKTU Minimal setahun sekali Setiap tahun Setiap tahun Tercapai tahun 2012 Minimal 1 judul per tahun per lab Minimal sekali dalam setahun Setiap kegiatan penelitian/pengabdian kepada masyarakat Dua kali insentif per dosen per tahun Setiap ada informasi kegiatan Minimal sekali setiap semester Setahun 2 kali mulai tahun 2011
11
Rencana Strategis 2009-2024, 2008
3. Sasaran sebagai indikator tingkat keberhasilan tujuan ketiga Program Studi Teknik Industri “Turut serta memberikan kontribusi dalam memecahkan permasalahan aktual yang ada dalam masyarakat global” NO SASARAN 1 Penelitian berbasis problem solving
-
2
Pelatihan untuk masyarakat maupun instansi
URAIAN SASARAN Minimal 10 judul penelitian dosen berbasis 1 problem solving Minimal 25 judul PKM dan/atau PMW diajukan mahasiswa ke tingkat fakultas 2 tiap tahun 75% judul skripsi mahasiswa berbasis pada problem solving 3 Minimal 1 judul pengabdian kepada masyarakat tiap dosen per tahun 4
- Setiap laboratorium mengadakan pelatihan minimal sekali dalam setahun - Minimal 1 judul pengabdian Iptek Bagi Masyarakat (IBM) - Mengadakan pelatihan berbasis pembinaan kewirausahaan minimal setahun sekali - Laboratorium sebagai inkubator bisnis
1 2 3 4 5 6
STRATEGI PENCAPAIAN Melakukan pemagangan dosen Melakukan pemagangan mahasiswa Menerapkan kunjungan lapangan (site visit) pada perkuliahan atau praktikum Membangun jaringan kerja sama dengan pemerintah dan instansi Membangun jaringan kerja sama dengan pemerintah dan instansi Mengadakan pelatihan berbasis laboratorium Menstimulasi dosen untuk melakukan pengabdian Iptek Bagi Masyarakat (IBM) Mengadakan pelatihan berbasis pembinaan kewirausahaan Menstimulasi laboratorium untuk melakukan kegiatan kewirausahaan Mengembangkan program inkubator bisnis
KURUN WAKTU Minimal 2 dosen per tahun mulai tahun 2013 10% mahasiswa tingkat akhir per tahun 10% mata kuliah tiap tahun mulai tahun 2011 Minimal 5 MoU pada tahun 2013 Minimal 5 MoU pada tahun 2013 Mulai tahun 2011 Setiap tahun Mulai 2012 Mulai 2011 Mulai tahun 2020
12
Rencana Strategis 2009-2024, 2008
NO SASARAN 3 Pusat studi dan konsultasi industri
URAIAN SASARAN - Minimal 5 MoU kerjasama dengan industri - Mengadakan pelatihan di industri sekali setiap tahun - Kuantitas penelitian dengan dana dari industri minimal 1 judul per tahun
1
2 3
STRATEGI PENCAPAIAN Pencitraan Program Studi melalui berbagai media untuk membangun dan meningkatkan reputasi PSTI UB: - Brosur - Surat kabar - Website profil - Website dwibahasa - Website kegiatan - E-learning Melakukan pemagangan dosen Membangun jaringan kerja sama dengan pemerintah dan instansi
KURUN WAKTU Terealisasi tahun 2013
Minimal 2 dosen per tahun mulai tahun 2013 Minimal 5 MoU pada tahun 2013
4. Sasaran sebagai indikator tingkat keberhasilan tujuan keempat Program Studi Teknik Industri “Menjalin jaringan kerjasama dengan stakeholder” NO SASARAN 1 Pencitraan program studi Teknik Industri UB
URAIAN SASARAN - PSTI dikenal dan diakui di lingkup nasional dan internasional
1 2
13
3
STRATEGI PENCAPAIAN Melakukan promosi teknik industri ke sekolah menengah atas/sederajat untuk menjaring animo calon mahasiswa Mengikuti ‘campus expo’ di tingkat lokal, regional, dan nasional Kerjasama dengan media massa agar meliput dan menyiarkan kegiatan PSTI
KURUN WAKTU Setiap tahun Tiap kegiatan yang diikuti UB Setiap kegiatan yang berskala regional/nasional
Rencana Strategis 2009-2024, 2008
NO
SASARAN
URAIAN SASARAN
4
5 6 7 8
9 2
Jaringan ikatan alumni
- Sudah jelas
1
14
2 3
STRATEGI PENCAPAIAN Mengembangkan berbagai media Pencitraan Program Studi untuk membangun dan meningkatkan reputasi PSTI UB: - Brosur - Website profil - Website dwibahasa - Website kegiatan - E-learning Menyediakan fasilitas display untuk produkproduk hasil karya laboratorium Mengadakan kegiatan ilmiah (seminar, lokakarya) nasional Mengadakan kegiatan ilmiah (seminar, conference) internasional PSTI melakukan pengkajian ulang visi, misi, dan tujuan secara berkala derivasi dari visi dan misi universitas dan fakultas dengan wawasan keilmuan Teknik Industri rumusan BKSTI dan mengikuti dinamika IPTEK nasional dan internasional PSTI meningkatkan kualitas SDM, pustaka ilmu, sarana dan prasarana menuju entrepreneural university Menyelenggarakan temu alumni setiap lima tahun sekali Mengembangkan basis data alumni Menerapkan social networking berbasis IT untuk memperkuat jaringan ikatan alumni
KURUN WAKTU Terealisasi tahun 2013
Mulai tahun 2011 Mulai tahun 2011 Mulai tahun 2015 Setiap empat tahun sekali
Sudah dilaksanakan secara berkesinambungan Mulai tahun 2013 Sejak tahun 2010 Sejak tahun 2009
Rencana Strategis 2009-2024, 2008
NO
SASARAN
URAIAN SASARAN
4
5 6 3
Jaringan kerjasama perguruan tinggi nasional dan internasional
- Melaksanakan penelitian antar perguruan tinggi - Menyelenggarakan program double-degree tahun 2025
1 2 3 4
4
15
Jaringan kerjasama instansi pemerintah dan swasta, khususnya mitra KKN-P/Magang dan pengguna lulusan
- Melakukan studi ekskursie minimal satu tahun sekali - Kerjasama dalam bentuk problem solving, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
1 2 3
STRATEGI PENCAPAIAN Menjaring umpan balik dari alumni untuk perbaikan kurikulum, pelaksanaan proses pembelajaran, dan peningkatan kegiatan program studi Menjaring umpan balik dari alumni untuk mendapatkan informasi magang, lowongan pekerjaan, penelitian, dan kerja sama industri Menjaring umpan balik dari alumni untuk penggalangan dana Aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh BKSTI Kerjasama dengan perguruan tinggi nasional dalam bentuk kuliah tamu, PEKERTI, studi banding, pertukaran dosen Kerjasama dengan perguruan tinggi internasional dalam bentuk kuliah tamu, pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen Mempersiapkan sumber daya manusia dan kurikulum untuk program double-degree Melakukan studi ekskursi ke perusahaan dan instansi terkait Mengundang professional dari industri maupun pemerintah untuk mengisi kuliah tamu dan/atau seminar Kerjasama dengan instansi dalam wujud konsultasi, pelatihan, magang, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
KURUN WAKTU Setiap empat tahun
Setiap ada informasi baru Setiap temu alumni Mulai tahun 2011 Minimal sekali dalam setahun Minimal dua tahun sekali mulai tahun 2012 Mulai tahun 2015 Minimal setahun sekali Minimal setahun sekali Minimal 5 MoU pada tahun 2013
Rencana Strategis 2009-2024, 2008
NO SASARAN 5 Kerjasama peningkatan sarana dan prasarana operasional tridharma perguruan tinggi
URAIAN SASARAN - 20% dari anggaran didapatkan dari kerjasama
1 2 3 4 5
STRATEGI PENCAPAIAN Menggalang dana dari alumni Mengajukan proposal untuk mendapatkan dana hibah kompetisi dalam rangka pengadaan dan perbaikan kualitas sarana dan prasarana Melakukan kerjasama dengan perusahaan dalam pengembangan laboratorium Melakukan kerjasama dengan pemerintah dan swasta dalam pembiayaan penelitian Melakukan kerjasama dengan pemerintah dalam pembinaan UKM sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat
KURUN WAKTU Pada saat temu alumni Paling lambat satu tahun setelah terakreditasi Mulai tahun 2013 Minimal satu judul per tahun Minimal satu judul per tahun
16
BAB III EVALUASI DIRI 3.1 EVALUASI SITUASI INTERNAL Program Studi Teknik Industri (selanjutnya dinyatakan dengan PSTI) berdiri pada tanggal 24 Juni 2005 dengan dasar Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 2004/D/T/2005. PSTI berada di bawah organisasi Fakultas Teknik (selanjutnya dinyatakan dengan FT) yang telah berdiri sejak 23 Oktober 1963 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 167 Tahun 1963. Universitas Brawijaya (selanjutnya dinyatakan dengan UB) sebagai institusi tertinggi yang membawahi PSTI telah dirintis sejak tahun 1957. PSTI menjadi organisasi yang baru beranjak tumbuh berkembang di bawah induk organisasi yang telah siap bersaing di kancah internasional, sehingga PSTI perlu memacu diri untuk dapat melakukan percepatan bergerak selaras dengan organisasi induknya. PSTI mempunyai visi dan misi yang mencakup tridharma perguruan tinggi, namun membutuhkan jangka waktu bertahap untuk mewujudkan visinya yang selaras dengan visi UB. Program Studi Teknik Industri dibuka di Indonesia pertama kali pada 1 Februari 1965 di Universitas Sumatera Utara Medan. Di Indonesia, Program Studi Teknik Industri dirintis dari embrio dalam konsentrasi jurusan Teknik atau ilmu eksakta lainnya. Sebagian besar Program Studi Teknik Industri di Indonesia terbentuk dari konsentrasi Jurusan Teknik Mesin. PSTI UB termasuk yang dirintis dari konsentrasi di Jurusan Teknik Mesin dan dibuka 40 (empat puluh) tahun setelah Program Studi Teknik Industri pertama di Indonesia. Dalam perkembangan keilmuan Teknik Industri, pada 9 Juli 1996 diselenggarakan Sarasehan Nasional Teknik Industri Indonesia di ITB untuk membentuk wadah komunikasi akademik antar Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri seluruh Indonesia. Kemudian disepakati pendirian Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri Indonesia (BKSTI) atau The Indonesian Association of Industrial Engineering Higher Education Institution (IAIE). Pada tahun 2007 BKSTI telah merumuskan kurikulum inti
Rencana Strategis 2009-2024, 2008
17
Teknik Industri yang dapat dipergunakan secara nasional oleh setiap Program Studi Teknik Industri. Penyelenggaraan PSTI menaati Statuta UB serta Organisasi dan Tata Kerja (OTK) UB. Penjaminan mutu pengelolaan PSTI termasuk proses belajar mengajar didukung Sistem Penjaminan Mutu Akademik yang dimotori Pusat Jaminan Mutu (PJM) di tingkat universitas, Gugus Jaminan Mutu (GJM) di tingkat fakultas dan Unit Jaminan Mutu (UJM) di tingkat jurusan. Pusat Jaminan Mutu UB dibentuk pada tanggal 12 Februari 2005 sesuai Surat Keputusan Rektor No. 017/A/SK/2005. Organisasi PSTI dipimpin oleh seorang Ketua Program Studi (selanjutnya disebut dengan KPS) yang dalam menjalankan manajemen internal dibantu oleh seorang Sekretaris Program Studi (selanjutnya disebut dengan Sekprodi). KPS bertanggungjawab terhadap pengelolaan program studi dan memiliki tugas merencanakan,
mengorganisasi,
dan
mengawasi
jalannya
pengelolaan
program studi. Pelaksanaan administrasi pengelolaan PSTI ditunjang oleh tenaga kependidikan yang tergabung dalam urusan akademik atau recording yang dipimpin oleh seorang kepala urusan akademik program studi. Selama proses belajar mengajar, KPS dibantu oleh Ketua Kelompok Dosen Keahlian (selanjutnya disebut dengan KKDK) untuk mengkoordinasi pembelajaran dan penelitian dalam konsentrasi yang serumpun, serta dibantu oleh Kepala Laboratorium (selanjutnya disebut dengan Kalab) untuk mengelola laboratorium dan praktikum. KPS, Sekprodi, KKDK, dan Kalab dipilih secara demokratis dalam rapat pleno program studi berdasarkan kemampuan kepemimpinan dan keahlian. Pejabat struktural yang terpilih selanjutnya ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor. 3.1.1 Kekuatan (Strength) a. Kepemimpinan (Leadership) Visi yang dimiliki PSTI selaras dengan visi UB yang berproyeksi ke masa depan, realistis, menantang dan mampu menggerakkan seluruh stake holder. Komitmen Manajemen UB mulai dari tingkat Rektorat, Dekanat hingga tingkat unit kerja yang kecil terhadap visi mewujudkan Universitas Brawijaya menjadi universitas unggul yang berstandar internasional, dengan merumuskan
berbagai
kebijakan
Rencana Strategis 2009-2024, 2008
dan
melaksanakan
berbagai 18
pengembangan. Terdapat tata nilai yang kuat untuk penyelenggaraan tata pamong dalam misi UB menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi yang diatur dalam Statuta, Organisasi dan Tata Kelola (OTK) dan sistem penjaminan mutu akademik (SPMA). Sistem Penjaminan Mutu Akademik yang membantu pimpinan UB dalam mengendalikan mutu penyelenggaraan tridharma (terutama pendidikan), serta menjalankan audit berkala untuk mengevaluasi mutu secara berkelanjutan. b. Relevansi Pendidikan (Relevance) PSTI termasuk program studi favorit di UB dengan rasio seleksi yang cukup ketat, menunjukkan relevansi keminatan input proses pembelajaran (calon mahasiswa) pada PSTI sebagai pilihan pertama. Lulusan PSTI akan dapat terserap dengan baik di dunia kerja dengan relevansi yang baik, berdasarkan data lulusan Jurusan Teknik Mesin konsentrasi Teknik Industri yang dapat segera diterima kerja dengan masa tunggu yang pendek, gaji pertama cukup tinggi dan posisi kerja yang sesuai dengan keilmuan. c. Atmosfir Akademik (Academic Atmosphere) Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan mulai dari organisasi kemahasiswaan maupun unit kegiatan minat dan bakat yang dalam pembinaan dosen. Program Kreativitas Mahasiswa atau kegiatan ilmiah lainnya yang memerlukan bimbingan dosen. Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dosen yang melibatkan mahasiswa. Beberapa kegiatan tersebut meningkatkan interaksi dosen-mahasiswa selain kegiatan belajar-mengajar dan kegiatan akademik lainnya. d. Manajemen Internal (Internal Management) Aturan pemerintah bahwa semua dana yang berasal dari masyarakat melalui satu pintu, yaitu rekening rektor. Terdapat mekanisme pengajuan anggaran untuk operasional dan pengembangan program studi dan laboratorium. Menjelang pergantian tahun, PSTI dapat mengajukan program kerja ke Fakultas Teknik di tahun berikutnya. Pada setiap awal bulan PSTI dapat mengajukan dana operasional. Untuk pelaksanaan praktikum dan pengembangan, pengajuan dana dilakukan pada saat keperluan. e. Keberlanjutan (Sustainability) UB memiliki unit-unit dan aset yang potensial untuk dikembangkan sebagai unit penghasil tambahan dana di luar dana yang diperoleh dari mahasiswa. Rencana Strategis 2009-2024, 2008
19
UB
memiliki
Sistem
Penjaminan
Mutu
Akademik
untuk
menjaga
keberlanjutan penerimaan mahasiswa melalui berbagai jalur seleksi. UB memiliki Job Placement Center untuk membina jaringan kerjasama dengan para pengguna lulusan untuk menjaga keberlanjutan perekrutan lulusan UB. f. Efisiensi dan produktivitas (Efficiency and Productivity) Terdapat Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LP3) yang membantu
meningkatkan
pembelajaran
melalui
mutu
beberapa
dosen
dan
program
pengembangan
misalnya
model
Pengembangan
Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti), Applied Approach (AA), Pengembangan
Bahan
Ajar
Berbasis
Multimedia.
Terdapat
Sistem
Penjaminan Mutu Akademik yang dimotori Pusat Jaminan Mutu untuk mengendalikan
mutu
proses
pembelajaran
termasuk
mengevaluasi
akreditasi program studi, kurikulum dan proses pembelajaran. Terdapat resource sharing baik prasarana/sarana (ruang kuliah dan laboratorium) dengan Jurusan Teknik Mesin maupun dosen dengan Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Hukum, Fakultas MIPA dan Dosen MKDU. Kurikulum PSTI yang berbasis kompetensi seperti yang diamanahkan dalam Kepmendiknas no. 232/U/2000 danKepmendiknas no. 045/U/2002, mengacu pada Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri untuk tingkat pendidikan Strata 1 atau Sarjana yang disusun oleh BKSTI pada tahun 2007. Evaluasi RPKPS mata kuliah tiap tahun untuk memperbaiki materi ajar dan metode pembelajaran yang sesuai dengan peserta didik dan tujuan kompetensi mata kuliah. Tingkat kelulusan perkuliahan relatif tinggi disertai kemampuan kognitif dan afektif yang baik. IPK mahasiswa rata-rata di atas 3,00 yang sangat memenuhi kebutuhan prasyarat dunia kerja. 3.1.2 Kelemahan (Weakness) a. Kepemimpinan (Leadership) Organisasi yang cukup besar dengan 12 fakultas dan unit kerja lainnya, yang masing-masing mempunyai variasi kebutuhan dan kepentingan. Keragaman yang berdampak pada konflik kepentingan dalam mewujudkan koordinasi dan kerjasama yang sinergi. Regulasi dalam bentuk UndangUndang maupun Peraturan Pemerintah membatasi ruang gerak dan keleluasaan UB dalam mengatur organisasinya secara otonomi. Rencana Strategis 2009-2024, 2008
20
b. Relevansi Pendidikan (Relevance) PSTI baru mulai menerima mahasiswa dan operasional mulai tahun akademik 2005/2006, sehingga masih belum terdapat lulusan yang dapat dideteksi relevansi pendidikan dari kurikulum maupun proses pembelajaran terhadap penerimaan dunia kerja. c. Atmosfir Akademik (Academic Atmosphere) Mahasiswa PSTI masih tergabung dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Mesin dan masih belum memiliki organisasi sendiri yang terpisah. d. Manajemen Internal (Internal Management) Belum adanya mekanisme monitoring dan evaluasi internal yang ketat dalam pengadaan, penggunaan dan pelaksanaan anggaran, kecuali dalam hal kecocokan antara uang dikeluarkan dari suatu mata anggaran dengan pertanggungjawaban keuangan. e. Keberlanjutan (Sustainability) UB mempunyai keterbatasan untuk meningkatkan pendapatan dan melakukan investasi. Pendapatan yang diperoleh tidak dapat diakui sebagai pendapatan UB, melainkan pendapatan negara bukan pajak. Sistem Penjaminan Mutu Akademik tergolong masih dalam tahap evaluasi kelengkapan dokumen penjaminan mutu dan belum evaluasi catatan atau rekaman mutu implementasi dokumen. Unit kerja terkecil yang terlibat dalam Sistem Penjaminan Mutu Akademik adalah jurusan bukan program studi, sehingga PSTI belum termasuk. PSTI belum mempunyai lulusan yang dapat mempergunakan sarana Job Placement Center. f. Efisiensi dan produktivitas (Efficiency and Productivity) PSTI baru mengelola secara otonom 2 laboratorium. Peralatan laboratorium dan media ajar yang mendukung keilmuan Teknik Industri masih belum memadai. Dosen berpendidikan S3 baru 1 orang. Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tiap dosen masih rendah. 3.2 EVALUASI SITUASI EKSTERNAL PSTI UB merupakan Program Studi Teknik Industri di bawah perguruan tinggi negeri pertama di Malang yang mulai operasional tahun 2005. Program Studi Teknik Industri di Malang sebelumnya sudah terdapat di beberapa perguruan tinggi swasta, antara lain: Universitas Widyagama (1981), Institut Rencana Strategis 2009-2024, 2008
21
Teknologi Nasional (1983), Sekolah Tinggi Teknik Budi Utomo (1993), Universitas Muhammadiyah Malang (1995), Universitas Merdeka Malang (1996), Universitas Wisnuwardhana (1997), Sekolah Tinggi Teknik Malang (1997), Institut Sains dan Teknologi Palapa (2000). Demikian besarnya keminatan lulusan SMA terhadap Teknik Industri, pada tahun 2007 Universitas Ma Chung pun membuka Program Studi Teknik Industri. Keberadaan Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri Indonesia (BKSTI) membentuk wadah komunikasi akademik antar Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri seluruh Indonesia. Setiap 3 tahun sejak tahun 1996, BKSTI menyelenggarakan kongres. Untuk lebih mengefektifkan komunikasi antar anggota, BKSTI terbagi dalam beberapa korwil. Para alumni program sarjana strata 1 Teknik Industri tersebar di berbagai instansi (pemerintahan maupun swasta) dalam berbagai bidang usaha dan mengisi di berbagai posisi kerja dalam berbagai bagian organisasi. Daya serap lulusan Teknik Industri menjadi peluang yang cukup besar bagi PSTI dalam mengembangkan kompetensi lulusannya. Kepedulian Pemerintahan pusat maupun daerah terhadap pendidikan dalam bentuk memberikan porsi tersendiri dalam penyusunan anggaran untuk pendidikan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi terus menginformasikan program hibah kompetisi untuk penyelenggaraan pendidikan, program hibah penelitian dan program beasiswa. Selain dari pemerintahan, dana bantuan untuk penyelenggaraan dan peningkatan tridharma perguruan tinggi juga didonasi dari beberapa instansi, lembaga atau organisasi. 3.2.1 Peluang (Opportunity) a. Standar 1. Visi dan Misi Keselarasan visi yang dimiliki PSTI dengan visi UB. Universitas Brawijaya yang menjadi Institusi di mana PSTI menyelenggarakan kegiatan tri dharma perguruan tinggi, termasuk salah satu Perguruan Tinggi Negeri berakreditasi A yang dikenal unggul di tingkat nasional dan juga dikenal di tingkat internasional. b. Standar 2. Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
Rencana Strategis 2009-2024, 2008
22
Studi banding dan benchmarking sistem pengelolaan dan penjaminan mutu dengan jurusan lain di UB yang telah dinilai baik (best practices). c. Standar 3. Mahasiswa dan Lulusan UB termasuk perguruan tinggi yang dikenal unggul dengan berbagai layanan yang dapat dimanfaatkan mahasiswa. Besarnya minat siswa SMA untuk menempuh studi lanjut di bidang Teknik Industri. Luasnya bidang pekerjaan bagi lulusan Teknik Industri. d. Standar 4. Sumber Daya Manusia UB memiliki LP3 yang membantu pengembangan SDM. Beasiswa dari Dikti atau instansi lain untuk studi lanjut bagi SDM. Terdapat hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari UB, DP2M Dikti dan instansi lain. Berbagai kegiatan ilmiah, short course dan pemagangan yang dapat diikuti SDM. e. Standar 5. Kurikulum dan Pembelajaran BKSTI telah merumuskan Kurikulum Inti Teknik Industri yang dapat dipergunakan secara nasional. Perpustakaan UB dan repository pustaka lain serta didukung teknologi informasi yang memungkinkan dosen untuk mengupdate dan berkreasi dalam pembelajaran. f. Standar 6. Sarana dan Prasarana Pemerintah pusat dan daerah meningkatkan anggaran pendidikan yang lebih rasional. Departemen Pendidikan Nasional menawarkan Program Hibah Kompetisi yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan sarana dan prasarana, serta menginformasikan program hibah lainnya. Besarnya kepedulian masyarakat terutama perusahaan-perusahaan yang mempunyai program kerjasama
Corporate Social Responsibility di
bidang
penelitian
untuk
(CSR) untuk menciptakan pengembangan
pendidikan.
Ketersediaan prasarana dan sarana di UB yang dapat dipergunakan civitas akademika PSTI untuk kegiatan tridharma perguruan tinggi atau kegiatan lainnya. g. Standar 7. Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat DP2M Dikti menawarkan program hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Instansi pemerintahan maupun swasta memberikan penawaran kerjasama dalam pendanaan penelitian. Berbagai jurnal, prosiding dan majalah ilmiah yang dapat dimanfaatkan untuk publikasi ilmiah. UB memiliki Rencana Strategis 2009-2024, 2008
23
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), FT memiliki Badan Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat (BPP) yang menginformasikan dana-dana dari UB maupun kerjasama eksternal yang dapat dipergunakan untuk penelitian. 3.2.2 Ancaman (Threat) a. Standar 1. Visi dan Misi Untuk mencapai visi menjadi pusat pendidikan tinggi dan pengembangan keilmuan teknik industri yang unggul di tingkat nasional dan internasional, PSTI-UB harus mampu membangun daya saing terhadap PSTI di perguruan tinggi lain yang telah banyak berdiri. b. Standar 2. Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu Perubahan kebijakan dari Pemerintah Pusat, Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Pendidikan Tinggi, dan/atau Instansi lain yang terkait. c. Standar 3. Mahasiswa dan Lulusan Tingginya tuntutan dunia kerja pada lulusan perguruan tinggi yang berkualitas dan siap kerja, sebagian besar lowongan kerja menuntut pencari kerja yang berpengalaman dibandingkan fresh graduate. d. Standar 4. Sumber Daya Manusia Persaingan dalam mendapatkan calon dosen yang kompeten dan berkualitas
yang
ketat
karena
banyaknya
perguruan
tinggi
yang
menyelenggarakan PSTI. e. Standar 5. Kurikulum dan Pembelajaran Kebutuhan dan tuntutan pengguna lulusan terus berkembang sehingga kesesuaian kurikulum harus terus dimonitor dan dievaluasi. f. Standar 6. Sarana dan Prasarana Persaingan yang cukup ketat untuk memperoleh dana hibah. Kemajuan peralatan laboratorium di program studi teknik industri perguruan tinggi lainnya. PSTI harus berbagi anggaran dengan unit-unit kerja lainnya di bawah UB yang memiliki organisasi cukup besar. g. Standar 7. Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Hibah penelitian lebih memprioritaskan peneliti yang telah melakukan penelitian pendahuluan dengan gambaran roadmap penelitian.
Rencana Strategis 2009-2024, 2008
24
BAB IV ISU STRATEGIS Tiga Isu Strategis Pendidikan Tinggi Nasional yang tertuang dalam Strategi Jangka Panjang Pendidikan Tinggi (HELTS) meliputi (1) daya saing bangsa,
(2) otonomi
dan
desentralisasi,
dan
(3) kesehatan
organisasi;
dijabarkan UB dalam mempersiapkan diri menuju entrepreneurial university menjadi enam bidang, yaitu : (1) organisasi dan manajemen, (2) pendidikan dan kemahasiswaan, (5) kerjasama
(3) penelitian, institusional,
(4) pengabdian dan
kepada
masyarakat,
(6) pengembangan
penunjang
penyelenggaraan Universitas Brawijaya. 4.1 BIDANG ORGANISASI DAN MANAJEMEN Pengembangan kapasitas institusional baik berupa perbaikan kapasitas manajemen,
penyelenggaraan
layanan,
keberlanjutan
penyelenggaraan
program studi. Tata pamong dan tata kerja dalam organisasi yang sehat, transparan dan akuntabel di bawah kepemimpinan yang kredibel, adil dan bertanggung jawab. Implementasi sistem penjaminan mutu dengan terus dilakukan pengendalian berkelanjutan melalui monitoring dan evaluasi berkala. 4.2 BIDANG PENDIDIKAN DAN KEMAHASISWAAN Pendidikan yang berkualitas dengan standar nasional dan internasional yang relevan dengan kepentingan masyarakat. Pengembangan penguasaan iptek dan soft-skill mahasiswa untuk meningkatkan daya saing lulusan di masyarakat. 4.3 BIDANG PENELITIAN Pengembangan relevansi penelitian untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan. 4.4 BIDANG PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas yang didukung dengan kegiatan penelitian yang dapat menjadi sarana belajar mahasiswa yang efektif. Rencana Strategis 2009-2024, 2008
25
4.5 BIDANG KERJASAMA INSTITUSIONAL Efektivitas kerjasama dengan pihak pemerintah dan swasta, termasuk institusi di luar negeri, untuk mendukung perkembangan organisasi. 4.6 BIDANG PENUNJANG PENYELENGGARAAN PSTI UB Peningkatan kualitas dosen dan tenaga kependidikan untuk memperbaiki kinerja organisasi. Pengembangan manajemen aset yang efektif.
Rencana Strategis 2009-2024, 2008
26
BAB V KEBIJAKAN DASAR DAN RENCANA PROGRAM 2009 - 2024 5.1 BIDANG ORGANISASI DAN MANAJEMEN Kebijakan Dasar : 1. Meningkatkan mutu dan akreditasi Program Studi Teknik Industri 2. Mewujudkan perubahan status Program Studi Teknik Industri menjadi Jurusan Teknik Industri. 3. Mengembangkan sistem penjaminan mutu yang mendukung pengendalian, monitoring dan evaluasi penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi dalam organisasi yang sehat, transparan dan akuntabel di bawah kepemimpinan yang kredibel, adil dan bertanggung jawab. Rencana Program 2009-2024 : 1. Mewujudkan jurusan yang terakreditasi A a. Meningkatkan status dari PSTI UB menjadi Jurusan Teknik Industri b. Menjalankan sistem penjaminan mutu secara berkelanjutan - Melengkapi dokumen manual prosedur - Meningkatkan efektivitas Unit Jaminan Mutu untuk mengevaluasi sasaran dan kinerja proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi - Melakukan audit, evaluasi dan perbaikan berkelanjutan c. Meningkatkan performansi dan fitur sistem informasi akademik berbasis web d. Mengembangkan sistem informasi untuk mengelola data borang e. Membangun good governance yang memberikan pelayanan Tri Dharma Perguruan
Tinggi
secara
transparan
dan
akuntabel
didukung
implementasi manual prosedur dengan konsisten 2. Membangun citra dan meningkatkan reputasi PSTI menjadi dikenal di tingkat nasional dan internasional a. Mengembangkan website dwibahasa yang memuat : - Profil lembaga, kurikulum, laboratorium, sumber daya manusia - Warta kegiatan yang diselenggarakan di PSTI UB Rencana Strategis 2009-2024, 2008
27
- Modul perkuliahan reguler maupun e-learning - Umpan balik dari stake holder melalui FAQ (frequently asked questions), Forum (discussion group), kuesioner. b. Mengikutsertakan
dosen
dan
mahasiswa
dalam
kegiatan
ilmiah
internasional (seminar, short course, conference) c. Meningkatkan promosi ke calon mahasiswa dengan: - Brosur yang menjelaskan PSTI UB - Pameran pendidikan - Kegiatan dosen atau kemahasiswaan di SMU - Open house kunjungan siswa SMU di jurusan d. Mewartakan kegiatan jurusan melalui media massa e. Menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan siswa SMU sebagai peserta f. Membangun jaringan kerjasama dengan pemerintah, instansi dan perguruan tinggiMelibatkan dosen menjadi anggota organisasi-organisasi keprofesian di tingkat nasional dan internasional g. Membuka kelas internasional h. Membangun jejaring kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri. 5.2 BIDANG PENDIDIKAN DAN KEMAHASISWAAN Kebijakan Dasar : 1. Memperluas akses memperoleh pendidikan melalui keragaman seleksi untuk menjaring calon mahasiswa bermutu baik di bidang akademik dan non akademik. 2. Mengembangkan kurikulum dan proses belajar mengajar yang berorientasi pada peningkatan kualitas dan kompetensi lulusan 3. Memberikan ruang yang cukup bagi pengembangan minat dan bakat mahasiswa di bidang akademik dan non akademik 4. Menerapkan sistem penjaminan mutu akademik Rencana Program 2009-2024 : 1. Mengembangkan laboratorium mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi menuju entrepreneural university
Rencana Strategis 2009-2024, 2008
28
a. Meningkatkan kuantitas dan kualitas praktikum dan pelatihan di masingmasing laboratorium b. Meningkatkan penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan konsultasi berbasis laboratorium c. Mengembangkan laboratorium sebagai inkubator bisnis membina kewirausahaan mahasiswa dan masyarakat umum 2. Meningkatkan sistem administrasi terkomputerisasi On-Line a. Menggunakan sistem administrasi terkomputerisasi (SIAKAD) b. Meningkatkan kapabilitas sistem informasi secara online 3. Meningkatkan kompetensi mahasiswa a. Pelatihan berbasis laboratorium b. Pelatihan soft skill dan kewirausahaan c. Membangun atmosfir akademik yang kondusif untuk meningkatkan interaksi dosen-mahasiswa dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi 4. Mendukung kegiatan kemahasiswaan a. Membentuk Himpunan Mahasiswa mandiri b. Menciptakan atmosfir akademik melalui kelompok diskusi dan kegiatan ilmiah (kuliah tamu, penelitian, sarasehan) yang melibatkan mahasiswa dan dosen c. Menstimulasi mahasiswa untuk mengikuti kegiatan eksternal (kompetisi, seminar, PIMNAS) 5. Meningkatkan atmosfer akademik (kuliah tamu, klub diskusi, seminar) a. Mengadakan kuliah tamu b. Kerjasama dengan industri/praktisi di bidang teknik industri sebagai pengisi dalam kuliah tamu/diskusi c. Membentuk klub diskusi d. Menyelenggarakan seminar e. Melibatkan mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian f. Menerapkan metode pembelajaran student centered learning 6. Meningkatkan kompetensi mahasiswa a. Mengadakan pelatihan-pelatihan buat mahasiswa berbasis laboratorium b. Menyelenggarakan sertifikasi kompetensi bahasa asing dan komputer c. Mengadakan panel diskusi untuk sharing pendapat
Rencana Strategis 2009-2024, 2008
29
d. Melibatkan
mahasiswa
dalam
ajang
pertemuan
mahasiswa
keteknikindustrian 5.3 BIDANG PENELITIAN Kebijakan Dasar : 1. Mengembangkan roadmap penelitian berbasis laboratorium. 2. Mengembangkan relevansi penelitian untuk meningkatkan mutu pendidikan, kebutuhan dunia usaha dan industri serta masyarakat pada umumnya. 3. Meningkatkan kiprah PSTI UB dalam penelitian dan publikasi di tingkat nasional dan internasional Rencana Program 2009-2024 : 1. Meningkatkan jumlah penelitian dan publikasi ilmiah a.
Meningkatkan jumlah penelitian
b.
Memberdayakan laboratorium sebagai basis penelitian
c.
Pelatihan/lokakarya penyusunan proposal penelitian DP2M
d.
Pelatihan/lokakarya penulisan publikasi karya ilmiah
e.
Meningkatkan publikasi jurnal terakreditasi
2. Meningkatkan kemampuan publikasi penelitian internasional a.
Mengikuti seminar internasional
b.
Publikasi dalam proceeding seminar internasional
c.
Publikasi dalam jurnal internasional
3. Menerbitkan jurnal yang terakreditasi a.
Penerbitan jurnal
b.
Pengendalian keberlanjutan dan keajegan penerbitan jurnal
c.
Pengurusan akreditasi
5.4 BIDANG PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Kebijakan Dasar : 1. Meningkatkan relevansi pengabdian kepada masyarakat dengan penerapan ilmu pengetahuan bagi masyarakat dalam mengatasi permasalahan secara tepat guna. 2. Meningkatkan mutu pengabdian kepada masyarakat untuk menstimulasi kewirausahaan. Rencana Strategis 2009-2024, 2008
30
Rencana Program 2009-2024 : 1. Meningkatkan jumlah pengabdian masyarakat a.
Kerjasama dengan Disperindag, industri, dan UKM
b.
Meningkatkan jumlah pengabdian
2. Mengembangkan inkubator bisnis membina kewirausahaan mahasiswa dan masyarakat umum 5.5 BIDANG KERJASAMA INSTITUSIONAL Kebijakan Dasar : 1. Mengembangkan kerjasama perguruan tinggi di tingkat nasional dan internasional di bidang pendidikan, penelitian, pemagangan, kuliah tamu, pertukaran dosen dan pertukaran mahasiswa 2. Mengembangkan kerjasama instansi di tingkat nasional dan internasional di bidang pelatihan, pemagangan, dan penelitian. Rencana Program 2009-2024 : 1. Membangun kerjasama dengan pemerintahan dan industri a.
Study Excursie
b.
Factory visit bagian program perkuliahan
c.
Kuliah Kerja Nyata-Praktek (KKN-P)
d.
Magang mahasiswa dan dosen
e.
Umpan balik lulusan dan pengguna lulusan
f.
MoU kerjasama
2. Mengembangkan kerjasama dengan pemerintahan dan industri a.
Kegiatan penelitian dan pengabdian
b.
Kegiatan pelatihan
c.
Kegiatan konsultasi
3. Membangun jejaring kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri a.
Short course di perguruan tinggi luar negeri
b.
Kuliah tamu dengan narasumber dari perguruan tinggi luar negeri
c.
Seminar nasional dan internasional
d.
Penelitian antar perguruan tinggi dengan perguruan tinggi luar negeri
e.
Program double-degree
Rencana Strategis 2009-2024, 2008
31
5.6 BIDANG PENUNJANG PENYELENGGARAAN PSTI Kebijakan Dasar : 1. Meningkatkan kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan untuk memperbaiki kinerja organisasi. 2. Mengembangkan sarana dan prasarana akademik berorientasi pada pengembangan
laboratorium
untuk
praktikum
dan
penelitian
serta
pengembangan proses pembelajaran. Rencana Program 2009-2024 : 1. Memiliki gedung kuliah dan laboratorium serta administrasi a.
Memiliki ruang kuliah dengan sarana pembelajaran yang memadai
b.
Memenuhi standar laboratorium BKSTI
c.
Memiliki ruang untuk masing-masing dosen
2. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia a.
Perekrutan staf akademik dan staf administrasi yang berkualitas
b.
Tugas belajar staf akademik
c.
Tugas belajar staf administrasi
d.
Magang
e.
Short course
Rencana Strategis 2009-2024, 2008
32