RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI 2011 - 2016
ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA 2011 1
DASAR PERENCANAAN STRATEGIS
1. Visi Program Studi “Menjadi lembaga pendidikan yang mampu menghasilkan sarjana komunikasi yang terampil, unggul, mandiri, dan berbudaya, di tingkat nasional pada 2016 dan internasional pada 2021”
2. Misi Program Studi 1. Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dan menghasilkan sarjana komunikasi yang terampil, unggul, mandiri, dan berbudaya sesuai dengan tuntutan masyarakat; 2. Mengembangkan penelitian dan pengabdian dalam bidang ilmu komunikasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, bangsa, dan negara; 3. Menjadikan Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Udayana sebagai pusat studi komunikasi yang berlandaskan pengembangan iptek dan budaya; 4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan. 5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
3. Tujuan Program Studi a. Menghasilkan lulusan sarjana ilmu komunikasi yang memiliki sifat dan karakter: (1) Berjiwa dan berkepribadian Pancasila; (2) Bersifat terbuka; (3) Mengamalkan etika sarjana; (4) Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan; (5) Menguasai teori komunikasi dan mampu mengaplikasikannya; (6) Peka terhadap permasalahan dalam masyarakat dan mampu memberi solusi terhadap permasalahan tersebut; (7) Mandiri dalam menganalisis dan memecahkan permasalahan sosial dan politik, khususnya dalam bidang komunikasi; (8) Menguasai metodologi untuk melakukan penelitian; (9) Mampu mengelola sumber daya untuk merumuskan perencanaan, melakukan evaluasi, dan mengambil keputusan; (10) Memiliki penguasaan iptek; (11)
Mampu
mengembangkan,
menyebarluaskan,
dan
menerapkan
ilmu 2
pengetahuan untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional; (12) Mampu meningkatkan sinergi antara wacana akademik dan pengalaman praktis. b. Meningkatkan jumlah dan mutu penelitian serta pengabdian dalam bidang ilmu komunikasi, sesuai dengan perkembangan iptek dan kebutuhan masyarakat. a. Mewujudkan sistem manajemen pendidikan yang bermutu, transparan, dan akuntabel, serta mewujudkan
kehidupan masyarakat akademis yang kondusif,
berkualitas, dan mandiri.
4. Identitas Program Studi Program Studi
: Ilmu Komunikasi
Fakultas
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Perguruan Tinggi
: Universitas Udayana
Bulan & Tahun Penyelenggaraan PS Pertama Kali
: Agustus 2011
Nomor SK Pendirian PS
: 183/E/O/2011
Tanggal SK
: 11 Agustus 2011
Pejabat Penandatangan SK
: Fasli Jalal
3
ANALISIS SITUASI
A. DOSEN DAN TENAGA PENDUKUNG Ketersediaan dosen di Program Studi Ilmu Komunikasi dapat dikatakan memadai. Dosen tetap sebanyak 7 orang. Rasio antara dosen dan mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi saat ini adalah 1 : 17. Dari aspek jenjang kepangkatan belum cukup memadai karena Program Studi baru memiliki 2 orang Lektor, 4 orang Asisten Ahli, dan 1 orang tenaga pengajar. Jumlah dosen berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat tabel berikut: Table 2. Kualifikasi Pendidikan Tenaga Pengajar Kualifikasi J umlah Persentase Dosen S-3 2 28,6 Dosen Tetap S-2 5 71,4 S-1 0 0 S-3 0 0 Asisten Dosen Kontrak S-2 0 0 Tetap S-1 0 0 TOTAL 7 100 Keterangan
Meski kondisi kepangkatan belum cukup memadai, namun dengan tingkat pendidikan minimum S2 tersebut dapat mendukung pelaksanaan kegiatan-kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Pada akhirnya kondisi demikian memberikan dampak positif bagi perbaikan kinerja lembaga. Upaya untuk meningkatkan kinerja lembaga dilakukan dengan membuka peluang melanjutkan pendidikan dengan memberikan bantuan keuangan dan fasilitas lain, serta membuka kerja sama dengan pihak lain. Untuk memperlancar proses belajar dan mengajar sangat diperlukan tenaga pendukung seperti tenaga administrasi dan pustakawan. Seluruh tenaga pendukung bidang pustakawan merupakan karyawan kantor pusat dan karenanya proses seleksinya melalui fakultas dan kantor pusat. Total tenaga penunjang adalah 4 orang. Jenis bidang kerja tenaga penunjang terbagi atas pustakawan, laboran/teknisi, dan administrasi.
4
Comment [dc1]: Data borang Ida
Tabel 3. Komposisi Tenaga Penunjang Jumlah Orang Menurut Kualifikasi No
Jenis Tenaga Penunjang
(1) 1 2 3 4 5 6 7 8
(2) Pustakawan Laboran/Teknisi Pengolah Data Keuangan Pengolah Data Akademik Bagian Umum dan perlegkapan Kepegawaian Kemahasiswaan Administrasi umum
S2 ke atas (3)
S1
Diploma
(4) 1 2
(5)
1
Total
SMU/ SMKK (6)
Tingkat Unit Kerja
(7) Prodi Prodi
Prodi
4
Untuk meningkatkan produktifitas pegawai dan meningkatkan kemampuan mereka agar mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, dilakukan serangkaian kegiatan pembinaan dan pengembangan, seperti mengikutsertakan mereka dalam berbagai kegiatan kursus, penataran, seminar, dan pelatihan lainnya. B. MAHASISWA Jalur penerimaan mahasiswa baru program S1 Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana terbagi menjadi 3 (tiga) jalur, SNMPTN, SBMPTN dan jalur mandiri. Dari tiga jalur rekruitmen tersebut dimaksudkan untuk mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas. Pada tahun akademik 2011-2012, Program Studi Ilmu Komunikasi menerima mahasiswa seluruhnya melalui jalur mandiri, karena SK pendirian prodi baru terbit pada Agustus 2011 setelah penerimaan mahasiswa melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN telah berakhir. Asal
daerah
mahasiswa
Program
Studi
Ilmu
Komunikasi
sangat
5
heterogen yang berasal dari seluruh penjuru tanah air baik Bali, Jawa, Sumatera, Kalimantan, namun sebagian besar mahasiswa berasal dari Bali. Ke depan, Program Studi Ilmu Komunikasi akan menyasar calon mahasiswa dari seluruh wilayah Indonesia dan Timor Leste.
C. SARANA PENDUKUNG Dalam rangka pengelolaan Program Studi secara profesional dan berkualitas, Program Studi Ilmu Komunikasi sebagai bagian dari FISIP Universitas Udayana belum memiliki gedung sendiri, namun menggunakan gedung yang diperbantukan oleh pihak universitas yang terletak di Jalan PB. Sudirman, Denpasar. Dengan lokasi yang strategis tersebut, Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Udayana mudah dijangkau semua stakeholders. Gedung yang digunakan Program Studi Ilmu Komunikasi ini merupakan gedung yang digunakan bersama dengan program studi lain yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana. Keseluruhan ada 3 gedung yang digunakan. Selain itu, gedung lain yang digunakan ialah gedung Laboratorium Agro
6
Kompleks, lantai 4. Gedung tersebut memiliki 7 ruang yang digunakan bersama. Masingmasing ruang perkuliahan juga telah ditunjang dengan berbagai fasilitas yang memadai, seperti: Papan Tulis Putih (White Board) dan LCD Projector. Di setiap ruang kerja, baik untuk tenaga administrasi maupun pengelola Jurusan dilengkapi dengan prasarana, seperti ruang ber-AC, white board, meja, dan kursi. Selain fasilitas tersebut di atas, Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNUD juga memiliki taman kampus yang memadai yang dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan bagi mahasiwa selama berada di kampus. Sebagai penunjang kegiatan belajar, Program Studi Ilmu Komunikasi juga memiliki laboratorium bahasa, komputer, radio, dan sedang merintis pembuatan laboratorium multimedia. Sarana penunjang lainnya adalah perpustakaan. Pada saat ini, buku-buku teks dan CD-ROM yang ada di perpustakaan pusat maupun ruang baca fakultas yang relevan dengan Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Udayana berjumlah 250 judul. Untuk jurnal internasional dapat diakses di perpustakaan fakultas.
7
Pemeliharaan serta penempatan sarana dan prasarana diatur secara terus menerus sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan kegiatan akademis. Hal ini dapat dilihat dari adanya perhatian secara serius untuk selalu mengontrol kondisi gedunggedung atau peralatan-peralatan yang ada selama proses belajar mengajar. Hasil penilaian menunjukkan bahwa sejauh ini kondisi dan jumlah peralatan yang ada di ruang kuliah maupun ruang kerja pengelola masih dalam kondisi relatif baik.
8
ANALISIS KEKUATAN DAN KELEMAHAN A. DOSEN DAN TENAGA PENDUKUNG STRENGTHS
WEAKNESSES
Ketersediaan dosen memadai, • Penelitian dan karya ilmiah dengan rasio dosen dan mahasiswa dosen masih sedikit jumlahnya. adalah 1 : 17 • Dosen tetap Program Studi Ilmu Komunikasi memiliki kapasitas dan kualitas yang cukup memadai dengan tingkat pendidikan Master sebanyak 5 orang dan doktor sebanyak 2 orang. •
•
Tingkat pendidikan administrasi memadai.
tenaga
•
Program Studi Ilmu Komunikasi melakukan Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa setiap semester.
•
Dosen memiliki komitmen yang tinggi dalam proses belajar mengajar.
•
OPPROTUNITIES
THREATS
• Banyaknya tawaran beasiswa
dari • Perkembangan ICT yang tidak pihak ketiga bagi dosen untuk dapat diantisipasi dengan baik. melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, baik dari dalam maupun luar negeri.
• Kesempatan untuk kerjasama
dengan pihak eksternal semakin terbuka.
• Banyaknya
dosen yang memiliki jaringan, baik dengan instansi pemerintah maupun swasta, mempermudah pertukaran informasi terutama tentang perkembangan kebutuhan yang dapat dijadikan landasan untuk mengembangkan jurusan.
• Tuntutan
akan SDM yang semakin professional.
9
B. MAHASISWA STRENGHTS WEAKNESSES • Sistem penerimaan mahasiswa baru • Kemampuan Bahasa Inggris Mahasiswa yang masih dilakukan melalui berbagai jalur seperti perlu ditingkatkan. SNMPTN, SBMPTN, dan SPMB Mandiri sehingga dapat menghasilkan mahasiswa yang berkualitas. • Profil mahasiswa; latar belakang yang bervariasi, baik yang berasal dari SMU negeri maupun swasta dan dari berbagai daerah asal, dalam berbagai hal mampu memperkaya diskusi dan proses belajar mengajar. • Telah memiliki peraturan tentang tugas pokok dosen pembimbing akademik. • Ada berbagai kegiatan ekstra kurikuler dan organisasi kemahasiswaan. • Prestasi dan kreativitas mahasiswa sangat baik.
10
OPPORTUNITIES
• Hubungan dengan berbagai institusi baik pemerintah maupun swasta yang terbina dengan baik, memberikan peluang untuk terselenggaranya program kerjasama, baik di bidang pendidikan, pelatihan, penelitian maupun pengabdian masyarakat.
THREATS
• Banyaknya PTS yang menawarkan program yang sama dengan sistem rekruitmen dan seleksi yang mudah dan murah, dapat mengurangi minat mahasiswa.
• Posisi strategis Mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia menjadi kekuatan promosi yang efektif. • Adanya kegiatan mahasiswa dapat meningkatkan keterampilan bagi mahasiswa yang berguna sebagai pendukung pendidikan formal dan kesempatan bekerja. • Adanya pengawasan terhadap keberlanjutan mahasiswanya secara terus menerus untuk mengurangi tingkat DO mahasiswa dan meningkatkan prestasi mahasiswa.
11
C. SARANA PENDUKUNG SRENGTHS •
Ketersediaan gedung, ruang kuliah, sarana dan prasarana.
•
Bahan pustaka yang ada di perpustakaan pusat dan ruang baca fakultas memadai untuk menunjang proses belajar mengajar.
OPPORTUNITIES •
•
Perkembangan teknologi informasi modern dapat dipakai untuk menggali informasi yang relevan dengan Program Studi Ilmu Komunikasi. Ketersediaan berbagai macam sarana prasarana seperti laptop dan LCD, laboratorium, dll memberi peluang untuk PBM yang lebih baik sesuai sasaran yang diharapkan.
WEAKNESSES • Lahan parkir yang terbatas. • Belum adanya ruang fisik untuk laboratorium multimedia.
THREATS • Tuntutan pelayanan yang semakin tinggi. • Tuntutan semakin tingginya kualitas prasarana. • Perkembangan ICT yang pesat membuat alat-alat laboratorium cepat usang.
12
ISU-ISU STRATEGIS
A. Isu Strategis Dosen dan Tenaga Pendukung •
Mengembangkan dan mengintensifkan pusat kajian dan laboratorium yang ada.
•
Mengembangkan program pemanfaatan dan kerjasama dengan lembaga lain.
•
Merekrut tenaga dosen yang sesuai kualifikasi Program Studi Ilmu Komunikasi dan menghadirkan dosen praktisi untuk memperkaya proses belajar mengajar.
•
Menyusun program pengiriman dosen dalam kursus/seminar yang relevan dengan program studi.
•
Mendorong dosen untuk studi lanjut.
B. Isu Strategi Kemahasiswaan •
Mengembangkan dan mengintensifkan peran dosen pembimbing akademik dalam pembimbingan mahasiswa.
•
Meningkatkan kuantitas dan kualitas keikutsertaan LKTI.
•
Meningkatkan daya kompetisi dalam pemilihan mahasiswa berprestasi.
•
Merekrut dosen pembina/pendamping sesuai dengan minat dan keahlian.
•
Mengembangkan berbagai program kegiatan ekstra kurikuler.
•
Menciptakan sistem keterlibatan mahasiswa dalam setiap kegiatan penelitian dan pengabdian.
•
Mengembangkan sistem informasi yang lebih baik.
•
Menyusun program pencarian dana untuk mendukung kegiatan mahasiswa.
•
Memberikan dan mengikutsertakan dalam pelatihan dosen pendamping/pembina UKM.
C. Isu Strategis Sarana Pendukung •
Kemudahan bagi dosen untuk mengakses referensi berupa jurnal dan artikel ilmiah online.
•
Menyusun jadwal penggunaan ruang kuliah secara maksimal.
•
Menyediakan lahan parkir yang memadai.
•
Penambahan sarana dan prasarana di laboratorium terus diupayakan sesuai dengan kebutuhan dan keterbaharuan.
•
Menciptakan mekanisme pemanfaatan prasarana/sarana untuk pengembangan akademik.
•
Melakukan pengembangan ruang tenaga pengajar.
•
Mengembangkan perpustakaan program studi dengan pengadaan buku-buku baru.
•
Menyediakan/pengadaan sarana dan fasilitas laboratorium yang sesuai dengan bidang 13
keilmuan. STRATEGI PENGEMBANGAN
A. Strategi Dasar Pengembangan: •
Meningkatkan eksistensi Program Studi Ilmu Komunikasi dalam perubahan baik nasional maupun global.
•
Meningkatkan kemitraan dan kerjasama dengan stakeholders seperti alumni, perusahaan, kantor pemerintah dan sebagainya untuk mengembangkan Program Studi.
•
Mengembangkan pusat kajian dan laboratorium ilmu komunikasi.
•
Mengembangkan Sistem Informasi Akademik (SIMAK) yang baik yang dapat memberikan kemudahan bagi seluruh stakeholders.
•
Mendorong mahasiswa untuk aktif dalam berbagai lomba karya ilmiah baik tingkat regional maupun nasional.
•
Mengoptimalkan peran pembimbing akademik untuk meningkatkan prestasi akademik.
•
Bekerja sama dengan SMA-SMA di daerah terutama dalam penyebaran informasi keunggulan Program Studi Ilmu Komunikasi dalam program seleksi mahasiswa baru.
•
Meningkatkan jumlah beasiswa bagi mahasiswa berprestasi atau kurang mampu serta penyediaan informasi beasiswa dari sponsor-sponsor lain.
•
Pengoptimalan peran Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi (KOMIK) untuk meningkatkan optimalisasi peran mahasiswa.
•
Meningkatkan kualitas dan kuantitas Jumlah dosen tetap sehingga semakin mempermudah pengelolaan.
•
Memperbaiki kode etik dosen dan mahasiswa.
•
Memperbaiki pedoman akademik.
•
Meningkatkan kesempatan untuk kerjasama dengan pihak eksternal dengan memberikan motivasi materi dan non-materi kepada dosen yang mengikuti dan membuat kerjasama.
•
Profesionalisme pengelolaan sumber daya dengan meningkatkan program transparansi, akuntabilitas, dan keadilan dalam setiap kegiatan.
•
Memperbaharui kurikulum untuk menyesuaikan dengan visi, misi, dan tujuan Program Studi Ilmu Komunikasi dengan memperhatikan komposisi kurnas (kurikulum nasional) dan kurlok (kurikulum lokal) dengan melibatkan stakeholders.
•
Meningkatkan kualitas tim pengampu mata kuliah antara dosen tetap dengan praktisi dan meningkatkan kerjasama dengan praktisi sehingga terbentuk network bagi alumni dan lulusan Program Studi Ilmu Komunikasi. 14
•
Meningkatkan kualitas mata kuliah pilihan, berupa seminar.
•
Saat ini sistem pengambilan mata kuliah masih menggunakan sistem paket karena keterbatasan sarana dan prasarana, namun ke depan akan dipersiapkan untuk penerapan SKS murni. Mahasiswa dibebaskan untuk memilih topik penelitian skripsinya sesuai dengan ruang lingkup ilmu komunikasi.
•
Memperbaiki kompetensi lulusan agar mampu melihat ilmu sebagai sarana meningkatkan kualitas diri lebih baik daripada sekedar mencapai nilai yang tinggi tanpa mendapatkan ilmu.
•
Meningkatkan kerjasama antar dosen, mahasiswa, dan tenaga pendukung melalui berbagai kegiatan dalam suasana yang demokratis yang memungkinkan terjadinya sharing knowledge.
•
Terus memotivasi mahasiswa untuk mengambil bagian dalam berbagai kegiatan yang positif di kampus.
•
Peningkatan sarana/fasilitas pendukung yang menunjang kegiatan akademik selain ruang kuliah.
•
Melakukan penggalian dana melalui kerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta.
B. Tahap Pengembangan 1. JANGKA PENDEK •
Pemetaan Keahlian Staf Pengajar.
•
Pengampuan Mata Kuliah yang selaras antara bidang keahlian dengan pengajaran, pembimbingan skripsi dan magang dengan tetap memperhatikan aspek pemerataan.
2. JANGKA PANJANG • Peningkatan Transparansi, akuntabilitas, dan keadilan dalam setiap kegiatan guna terciptanya profesionalisme pengelolaan Sumber Daya. •
Meningkatkan jumlah penelitian, buku, dan karya ilmiah serta pendidikan formal dosen sehingga meningkatkan jabatan fungsional dosen serta eksistensi Program Studi.
•
Mengembangkan pusat kajian komunikasi.
15