RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN IPA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA PERIODE 2015-2019
PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN IPA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA Jalan Udayana No. 11 Singaraja Bali Telp.(0362) 22570, Fax. (0362) 25735 Website: http//www.undiksha. ac.id
KATA PENGANTAR Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesaianya penyusunan Rencana Strategis Program Studi (Prodi) S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha tahun 2015-2019. Melalui Rencana Strategis (Renstra) ini dapat teridentifikasi kondisi prodi saat ini mulai dari akademik termasuk dosen, staf pendukung, mahasiswa sampai dengan kondisi nonakademik seperti sarana prasarana perkuliahan sehingga dapat diidentifikasi analisis internal dan eksternal serta diperoleh arahan pengembangan berupa rencana strategis untuk Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha untuk jangka waktu lima tahun ke depan. Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha bertekad untuk menjadi prodi unggul di bidang pendidikan IPA. Untuk mewujudkan hal maka Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha harus melakukan peningkatan kualitas di bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta tatakelola. Rencana strategis ini diharapkan mampu memberikan panduan atas segala perencanaan, program, dan pelaksanaan visi, misi, dan tujuan Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha untuk jangka waktu 5 tahun ke depan. Semoga semua pihak dapat mendukung pelaksanaan rencana strategis ini dan berkontribusi positif dalam pencapaian berbagai sasaran yang telah ditetapkan. Akhir kata, penyusun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Rencana Strategis Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha 2015-2019 ini sehingga menjadikan dokumen ini dapat berguna sebagai mana mestinya.
Singaraja, Januari 2015 Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... ii DAFTAR ISI ........................................................................................................................ iii BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1 BAB 2 GAMBARAN UMUM PRODI S2 PENDIDIKAN IPA PPS UNDIKSHA ............. 2 2.1 Visi Program Studi ....................................................................................................... 2 2.2 Misi Program Studi ...................................................................................................... 2 2.3 Tujuan Program Studi .................................................................................................. 3 BAB 3 ANALISIS INTERNAL DAN EKSTERNAL .......................................................... 4 3.1 Faktor Internal.............................................................................................................. 4 3.2 Analisis Faktor Internal................................................................................................ 9 3.3 Analisis Faktor Eksternal ........................................................................................... 10 BAB 4 RENCANA DAN STRATEGI PENGEMBANGAN ............................................. 17 4.1 Rencana Strategis Jangka Panjang ............................................................................. 17 4.2 Sasaran Pengembangan .............................................................................................. 17 4.3 Strategi pencapaian dan indikatornya ........................................................................ 18 BAB 5 PENUTUP ............................................................................................................... 21 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 22
iii
BAB 1 PENDAHULUAN Belakangan ini ASEAN Economic Community (AEC) mulai efektif diberlakukan. Semua perguruan tinggi mau tidak mau, suka tidak suka, siap tidak siap harus ikut “bertarung” menghadapi liberalisasi dan integrasi ekonomi ASEAN. Jika tidak dipersiapkan dengan baik maka bangsa Indonesia hanya akan menjadi penonton dalam percaturan ekonomi global dan ujung-ujungnya adalah menghambat pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah ketersediaan sumber daya manusia yang unggul dan produktif (skilled-labor). Ketersediaan tenaga kerja yang berkualitas akan mendukung pembangunan perekonomian Indonesia dan meningkatkan kemampuan bangsa dalam bersaing di bidang ekonomi berbasis pengetahuan (knowledge-based economy). Peningkatan kualitas pendidikan nasional merupakan salah satu usaha untuk mendukung rencana jangka panjang pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia dan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan. Prodi S2 Pendidikan IPA Program Pascasarjana (PPS) Undiksha memiliki visi yang sama dengan pemerintah yaitu ingin meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan tinggi yang berkualitas dan berdaya saing global. Untuk menjawab tantangan tersebut diperlukan langkah-langkah strategis yang terencana dalam rangka pencapaian tujuan sebuah institusi. Rencana Strategis ini disusun berdasarkan kepentingan untuk lebih memokuskan program pada pencapaian target lima tahunan yang dirinci dalam target tahunan. Program tahunan Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha dituangkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) yang ditetapkan setiap akhir tahun akademik untuk menyukseskan target pencapaian tahun berikutnya. Dengan terdapatnya rencana strategis ini diharapkan program-program yang dicanangkan setiap tahun lebih terarah dan dapat menghantarkan Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha mencapai visi yang telah ditetapkan. Rencana Strategis Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha Tahun 2015-2019 merupakan landasan dan penentu langkah pengembangan prodi di masa yang akan datang. Rencana Strategis Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha ini koheren dengan Rencana Induk Pengembangan dan Rencana Strategis PPS Undiksha dan telah mengacu pada visi Undiksha yang merupakan cita-cita dan komitmen seluruh sivitas akademika Undiksha.
1
BAB 2 GAMBARAN UMUM PRODI S2 PENDIDIKAN IPA PPS UNDIKSHA Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha memperoleh ijin operasional berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 890/D/T/2009 tanggal 11 Juni 2009. Peringkat Akreditasi terakhir yang diperoleh adalah B dengan SK No. 012/SK/BAN-PT/Ak-X/M/2013. Peringkat Akreditasi B memotivasi Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha melakukan perbaikan secara terus menerus agar mutu dapat meningkat. Perbaikan ini mengacu pada tujuh standar yang ada pada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Penyelenggaraan proses pendidikan Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha dilakukan di dua kampus Undiksha. Pertama, proses pendidikan dilaksanakan di Kampus Undiksha Singaraja dengan alamat Jalan Udayana 11 Singaraja dan yang kedua proses pendidikan dilaksanakan di kampus Undiksha Denpasar dengan alamat Jalan Raya Sesetan 196 Pegok-Denpasar.
2.1 Visi Program Studi Visi Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha adalah “Menjadi pusat pengembangan pendidikan IPA dan penghasil sumber daya manusia dalam bidang pendidikan IPA yang berkualitas, kompetitif, dan humanis berlandaskan Tri Hita Karana.” Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha bertekad sebagai penghasil sumber daya manusia yang berkualitas, mampu bersaing, dan memiliki nilai-nilai karakter kemanusiaan sehingga mampu memenangkan persaingan di tingkat lokal, regional, dan bahkan nasional. Visi Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha kemudian disederhanakan dengan tujuan supaya lebih mudah diingat dan lebih berkarakter. Visi Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha yang baru adalah “Menjadi pusat pengembangan ahli pendidikan IPA unggul berlandaskan falsafah Tri Hita Karana.”
2.2 Misi Program Studi Rumusan misi Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha adalah: 1) menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran IPA bermartabat untuk menghasilkan sumber daya manusia yang kompetitif;
2
2) menyelenggarakan penelitian di bidang pendidikan IPA yang inovatif, kompetitif, dan kolaboratif untuk mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi; dan 3) menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat di bidang pendidikan IPA yang inovatif, kompetitif, kolaboratif, dan akomodatif untuk meningkatkan kesejahterakan masyarakat.
2.3 Tujuan Program Studi Tujuan prodi S2 Pendidikan IPA Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha adalah: 1) menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dengan lulusan Prodi S2 Pendidikan IPA lainnya dalam mengisi pasar kerja; 2) menghasilkan lulusan yang mampu bekerja secara bersama-sama atau dalam bentuk tim di tempat kerja; 3) menghasilkan lulusan yang menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan, kemanusian, dan kelestarian alam dalam menjalankan tugas; 4) menghasilkan karya-karya penelitian yang mampu bersaing dengan karya-karya penelitian yang dihasilkan oleh sivitas akademika Prodi S2 Pendidikan IPA lainnya; 5) menghasilkan karya-karya penelitian yang dilakukan secara bersama-sama dengan sivitas akademika lainnya dan atau masyarakat, baik yang berasal dari dalam maupun luar Prodi S2 Pendidikan IPA; 6) menghasilkan karya-karya penelitian yang memiliki kebaruan; 7) menghasilkan karya-karya pengabdian kepada masyarakat yang mampu bersaing dengan karya-karya pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Prodi S2 Pendidikan IPA lainnya; 8) menghasilkan karya-karya pengabdian masyarakat yang dilakukan secara bersamasama antarsivitas akademika dan atau pegawai, baik yang berasal dari dalam maupun luar Prodi S2 Pendidikan IPA; 9) menghasilkan karya-karya pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan atas permintaan masyarakat; dan 10) menghasilkan karya-karya pengabdian masyarakat yang memiliki kebaruan.
3
BAB 3 ANALISIS INTERNAL DAN EKSTERNAL Penyusunan Rencana Strategis Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi internal dan eksternal lembaga, terutama yang berkaitan dengan kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang. Evaluasi diri yang telah dilakukan secara periodik dan komprehensif menjadi acuan prodi untuk mengembangkan dan merumuskan berbagai langkah strategis dengan memanfaatkan kekuatan dalam menangkap peluang yang ada dan mengantisipasi kelemahan dan ancaman.
3.1 Faktor Internal a. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu Tata pamong yang dilaksanakan di Prodi S2 Pendidikan IPA FMIP Undiksha dilakukan secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil. Pimpinan prodi berusaha melaksanakan dan membagi tugas-tugas secara transparan dan adil melalui rapat prodi. Semua kegiatan dan keuangan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Pimpinan prodi sudah mampu menerjemahkan visi dan misi prodi ke dalam programprogram kerja prodi. Dengan kata lain, berbagai kegiatan yang dilakukan di prodi merupakan pengejawantahan dari visi dan misi prodi. Selain itu, pimpinan prodi sudah melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja di lingkungan Undiksha sehingga tata kelola berjalan dengan baik. Pimpinan prodi selalu membuat perencanaan kegiatan dan dibicarakan dalam rapat prodi termasuk pembagian tugas-tugas dosen-dosen pengelola prodi serta memberikan pengarahan terhadap tugas-tugas yang dikerjakan oleh dosendosen dan pegawai di prodi. Sistem penjaminan mutu pada tingkat prodi dilakukan oleh gugus kendali mutu yang ada di tingkat jurusan. Gugus kendali mutu ini merupakan kepanjangan tangan dari gugus kendali mutu yang ada di tingkat PPS. Sementara itu, pada tingkat universitas terdapat unit penjaminan mutu yang berada di bawah Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu Undiksha. Tugas gugus kendali mutu pada tingkat jurusan adalah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap proses pembelajaran yang berlangsung pada masing-masing prodi di bawah jurusan. Hasil monitoring dan evaluasi dilaporkan kepada koordinator prodi dan ketua jurusan. Koordinator prodi dan ketua jurusan menindaklanjuti temuan-temuan pada monitoring dan evaluasi oleh gugus kendali mutu.
4
b. Mahasiswa dan Lulusan 1) Mahasiswa Calon mahasiswa yang diterima di Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha berasal dari lulusan S1 Pendidikan IPA, Pendidikan Kimia, Pendidikan Fisika, dan Pendidikan Biologi. Calon mahasiswa harus memiliki persyaratan IPK minimal 2,75 dan diseleksi melalui tes potensi akademik. Kualitas calon mahasiswa tergolong tergolong baik. Selain berasal dari lulusan yang belum bekerja, calon mahasiswa juga berasal dari para guruguru, kepala sekolah, dan pengawas yang sudah bekerja. Gambar 3.1 adalah jumlah
Jumlah orang
peserta yang mendaftar, lulus seleksi, dan yang mendaftar ulang tiga tahun terakhir. 70
Pendaftar
60
Lulus Seleksi Daftar Ulang
50
40 30 20 10 0 2012
2013 Tahun
2014
Gambar 3.1 Jumlah Pendaftar, Lulus Seleksi, dan Daftar Ulang
2) Lulusan Kualitas lulusan Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha dapat dilihat dari indeks prestasi kumulatif (IPK) yang dicapai oleh lulusan. Gambar 3.2 menyajikan data rata-rata IPK lulusan tiga tahun terakhir. Gambar tersebut menunjukkan bahwa kualitas lulusan Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha tergolong baik. Hal ini dapat dilihat dari IPK lulusan tiga tahun terakhir semuanya lebih dari 3,50.
5
3.7
IPK
3.65 3.6 3.55 3.5 2012
2013 Tahun
2014
Tabel 3.2 IPK Lulusan
c. Sumber Daya Manusia Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha memiliki tujuh dosen homebase dan 18 dosen pengasuh mata kuliah. Semua dosen homebase telah memiliki gelar doktor. Dari tujuh dosen homebase, empat memiliki jabatan akademik guru besar (57,14%) dan sisanya lektor kepala. Sementara itu, dari 18 dosen pengasuh mata kuliah, sembilan (50,00%) telah memiliki jabatan akademik guru besar dan sisanya lektor kepala. Semua dosen pengasuh mata kuliah telah bergelar Doktor. Ini menunjukkan kualitas dosen-dosen yang mengelola dan mengasuh mata kuliah di Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha sangat baik.
d. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik Saat ini, Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha menggunakan dua kurikulum, yaitu kurikulum 2012 dan kurikulum KKNI. Pada kurikulum KKNI secara eksplisit dicantumkan capaian pembelajaran (CP) yang meliputi CP pengetahuan, CP sikap, CP keterampilan umum, dan CP keterampilan khusus. Pada kurikulum sebelumnya, ranah yang dimaksudkan hanya tiga, yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Perubahan kurikulum ini karena perubahan pada peraturan pemerintah yang mengakomodasi tuntutan kompetensi di dunia kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun ada yang sama dari kedua kurikulum ini, yaitu adanya empat konsentrasi, yaitu konsentrasi IPA, kimia, fisika, dan biologi. Ini menunjukkan kurikulum Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha cukup fleksibel mengingat mahasiswa ada yang berlatar belakang S1 Pendidikan Kimia, Fisika, dan Biologi. Selain itu, mahasiswa sudah ada yang sudah menjadi guru yang mengajar mata pelajaran kimia, fisika, atau biologi, selain IPA.
6
e. Pembiayaan, Sarana san Prasarana, serta Sistem Informasi Pembiayaan Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha bersumber dari biaya pendidikan dan bantuan operasional PTN yang bersumber dari APBN. Dana yang diperoleh oleh Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha yang bersumber dari kedua sumber ini cukup untuk membiayai proses pendidikan di Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha. Sampai saat ini semua kegiatan yang direncanakan oleh Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha dapat berjalan dengan baik. Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha memiliki dua gedung perkantoran dan perkuliahan. Yang pertama berlokasi di PPS dan Program Pascasarjana Undiksha jalan Udayana No. 11 Singaraja dan yang kedua berlokasi di Kampus Undiksha Jalan Raya Sesetan 196 Pegok-Denpasar. Gedung perkantoran dan perkuliahan yang tersedia sudah memadai untuk menyelenggarakan proses pendidikan di Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha. Sementara itu, sarana yang dimiliki adalah laptop, LCD, dan AC. Sarana lain adalah meja kursi lemari. Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha memiliki tiga laboratorium yang dimanfaatkan secara bersama-sama oleh prodi Pendidikan Kimia, Fisika dan Biologi. Ketiga laboratorium ini memiliki fasilitas yang sangat memadai untuk mendukung perkuliahan di Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha. Beberapa fasilitas laboratorium yang dimiliki adalah spektrofotometer FT-IR, UV-vis, AAS, GS-MS. Sistem informasi yang diterapkan di Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha adalah sistem informasi terpusat di Puskom Undiksha dan di Program Pascasarjana Undiksha. Software yang digunakan dalam menunjang proses pengelolaan pendidikan dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu software yang berupa sistem operasi dan berupa aplikasi. Software yang termasuk dalam kategori sistem operasi dipilah menjadi sistem operasi open source dan sistem operasi berlisensi. Sementara itu untuk kategori aplikasi, merupakan software yang dikembangkan oleh lembaga untuk kebutuhan khusus seperti sistem informasi akademik dan software free open source untuk kebutuhan pembelajaran seperti Moodle untuk e-learning. Pengembangan e-learning (pembelajaran elektronik) sudah diterapkan di Undiksha sebagai sarana penunjang dalam proses pembelajaran. E-learning yang ada dikelola oleh Puskom
Undiksha.
E-learning
Undiksha
dapat
diakses
melalui
alamat
http://elearning.undiksha.ac.id. E-learning yang ada sejauh ini masih banyak berfungsi sebagai suplemen, artinya peserta didik mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi pembelajaran elektronik atau tidak. Dalam hal ini, tidak ada 7
kewajiban/keharusan bagi peserta didik untuk mengakses materi pembelajaran elektronik. Sekalipun sifatnya optional, peserta didik yang memanfaatkannya tentu akan memiliki tambahan pengetahuan atau wawasan. E-library Universitas Pendidikan Ganesha merupakan sarana penelusuran informasi buku dan karya ilmiah dosen dan mahasiswa yang terkoneksi melalui jaringan internet dan dapat diakses secara online melalui program OPAC (Online Public Access Catalog). Layanan yang diberikan dari aplikasi e-library Undiksha adalah surat bebas perpustakaan untuk mahasiswa yang akan wisuda, statistik sirkulasi dan keanggotaan perpustakaan dan pencarian koleksi jurnal elektronik, buku, dan karya tugas akhir mahasiswa. Sistem Informasi Akademik (SIAK) Undiksha dikembangkan dalam rangka komputerisasi Sistem Kredit Semester (SKS). Sebagai salah satu pendukung sistem teknologi informasi Undiksha. Sistem informasi akademik Undiksha dirancang sebagai sebuah sistem yang terpadu dalam jaringan sistem informasi manajemen Undiksha. Dalam aplikasi sistem informasi akademik terdapat fitur-fitur yang diperuntukkan mahasiswa, dosen, dan petugas TI PPS. SIAK Undiksha sudah bersifat online dan dapat diakses melalui alamat http://si.undiksha.ac.id. Adapun sistem akademik yang dapat ditangani dalam SIAK Undiksha dari sisi mahasiswa adalah (1) melengkapi dan meng-update biodata pribadi mahasiswa, (2) dapat melakukan Kartu Rencana Studi (KRS) setiap awal semester, (3) dapat melihat dosen Pembimbing Akademiknya (PA), (4) dapat mencetak Kartu Hasil Studi (KHS) dan Kutipan Daftar Nilai (KDN), dan (5) dapat melihat statistik IP dan IPK. Sementara itu, sistem akademik yang dapat ditangani SIAK Undiksha dari sisi dosen adalah (1) dapat melihat daftar mata kuliah yang diampu setiap semester, (2) dapat mencetak daftar peserta kuliah (DPK) dari mata kuliah yang diampu, (3) memasukkan jurnal mengajar atau materi kuliah yang diajarkan dalam setiap pertemuan, (4) memasukkan nilai mata kuliah yang diampu di akhir pengajaran setiap semesternya, (5) mencetak daftar peserta dan nilai akhir (DPNA) mata kuliah yang diampu, (6) dapat melihat komentar mahasiswa terkait dengan proses pengajaran yang dilakukan oleh dosen yang bersangkutan, dan (7) dapat melihat mahasiswa bimbingan akademiknya. Sistem akademik yang dapat ditangani dalam SIAK Undiksha dari sisi petugas TI PPS adalah (1) deskripsi mahasiswa yang belum membayar SPP, (2) daftar mahasiswa yang sudah membayar SPP, (3) daftar mahasiswa yang aktif kuliah, (4) daftar mahasiswa yang cuti kuliah, (5) daftar mahasiswa yang pindah, (6) daftar mahasiswa yang berhenti
8
kuliah, (7) daftar mahasiswa yang sudah diyudisium, (8) daftar mahasiswa yang gagal atau DO, dan (9) daftar mahasiswa yang terdaftar. Website atau situs Universitas Pendidikan Ganesha menggunakan domain name/URL www.undiksha.ac.id yang menampilkan kumpulan halaman yang berisi informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan/atau gabungan terkait dengan Universitas Pendidikan Ganesha. Website ini dapat diakses secara online oleh semua sivitas akademika maupun masyarakat secara umum sehingga memudahkan akses terhadap sumber informasi akademik maupun nonakademik.
f. Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Hibah penelitian yang dimenangkan oleh dosen-dosen Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha cukup banyak, yaitu rata-rata 1,29 per dosen per tahun. Di pihak lain, setiap dosen terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat setiap tahun rata-rata 1,5 judul. Sementara itu, publikasi dosen-dosen Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha masih tergolong rendah.
3.2 Analisis Faktor Internal a. Kekuatan 1)
Struktur organisasi yang menempatkan koorprodi lebih fokus pada kegiatan akademik.
2)
Tersedianya Kebijakan Akademik, Standar Akademik, dan SOP penyelenggaraan tridharma PT.
3)
Tersedianya sistem penjaminan mutu yang baku di Undiksha
4)
Tersedianya dokumen tugas pokok dan fungsi yang rinci.
5)
Tersedianya infrastruktur dan perangkat sistem informasi yang terintegrasi di Undiksha.
6)
Rasio mahasiswa baru yang melakukan registrasi terhadap calon mahasiswa baru yang lulus seleksi telah melampaui standar SPMI.
7)
Mahasiswa memiliki prestasi sampai pada tingkat internasional.
8)
Rata-rata IPK lulusan telah melampaui standar SPMI.
9)
Kinerja lulusan termasuk kategori sangat baik dan baik.
10) Sebagian besar dosen sudah menduduki jabatan akademik guru besar. 11) Dosen-dosen telah memenangkan hibah penelitian dan PkM kompetitif nasional. 12) Kurikulum berbasis kompetensi. 13) Adanya mata kuliah pilihan (konsentrasi). 14) Standar penilaian tinggi. 15) Bidang-bidang keahlian bervariasi dalam lingkup IPA.
9
16) Adanya sistem pengalokasian dana/anggaran yang melibatkan semua pemangku kepentingan internal Undiksha. 17) Adanya sistem pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan terdesentralisasi di PPS. 18) Pengelolaan dana dengan sistem BLU. 19) Pengelola sistem informasi Undiksha sangat kompeten. 20) Staf dosen Prodi S2 Pendidikan IPA memiliki daya saing yang tinggi dalam bidang penelitian dan PkM. 21) Adanya renstra penelitian dan PkM.
b. Kelemahan 1)
Kurang berkoordinasi dalam memanfaatkan sumber daya.
2)
Kurangnya kemampuan menggali sumber dana di luar dana yang berasal dari pemerintah dan mahasiswa.
3)
Status akreditasi yang masih B dapat mengurangi minat mahasiswa untuk memilih Prodi S2 Pendidikan IPA.
4)
Tingkat kompetisi calon mahasiswa baru masih rendah.
5)
Penguasaan bahasa Inggris lulusan belum maksimal.
6)
Publikasi dosen dalam jurnal nasional maupun dalam jurnal internasional masih rendah.
7)
Belum ada dosen yang terlibat dalam program datasering dan visiting professor.
8)
Kompetensi lulusan belum mengacu pada KKNI.
9)
Sebagian besar anggaran bersumber dari mahasiswa.
10) Belum ada standar keuangan pengelolaan prodi. 11) Rendahnya publikasi hasil penelitian dan PkM dosen dalam jurnal nasional terakreditasi dan internasional.
3.3 Analisis Faktor Eksternal a. Peluang 1)
Dunia kerja memerlukan ahli pendidikan IPA yang bermartabat.
2)
Kesempatan untuk memperoleh hibah-hibah kompetisi semakin banyak.
3)
Terbukanya peluang untuk membuka unit bisnis.
4)
Terbuka peluang mendapatkan mahasiswa dari wilayah sasaran yang lebih luas.
5)
Pemerintah mempersyaratkan kualifikasi pendidikan dosen minimal S2.
6)
Banyaknya tawaran hibah penelitian dan PkM dari pemerintah.
7)
Banyaknya tawaran datasering oleh pemerintah.
8)
Lulusan memiliki peluang untuk diangkat menjadi dosen.
9)
Lulusan berpeluang memperoleh promosi karir.
10) Tersedia sistem pengadaan barang dan jasa secara online.
10
11) Tersedia peluang berbagai hibah kompetisi untuk mendapatkan tambahan dana pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. 12) Hibah-hibah kompetisi di bidang penelitian dan PkM yang disediakan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat semakin banyak dan variatif. 13) Adanya tawaran penelitian dari pemerintah daerah. 14) Semakin banyak tawaran publikasi ilmiah dari jurnal nasional terakretitasi dan jurnal internasional.
b. Ancaman 1)
Persaingan antarperguruan tinggi untuk mendapatkan hibah-hibah kompetisi semakin ketat.
2)
Semakin rumit dan ketatnya peraturan penggunaan anggaran menyebabkan program studi kurang berani melakukan inovasi dan kreativitas.
3)
Persaingan penerimaan mahasiswa semakin ketat.
4)
Persaingan memasuki dunia kerja semakin ketat.
5)
Tuntutan kompetensi pasar kerja yang semakin meningkat.
6)
Semakin rumit dan ketatnya peraturan penggunaan anggaran.
7)
Ketidakseimbangan skim penelitian antara sains teknologi dan sosial humaniora. Hasil analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi Prodi S2
Pendidikan IPA PPS Undiksha (SWOT) dapat diringkaskan dalam Tabel 3.1.
11
Tabel 3.1 Ringkasan Analisis SWOT dan Strategi Pengembangan Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha
Analisis SWOT tiap Komponen
Faktor Internal Kekuatan (S): Kelemahan (W): 1) Struktur organisasi yang menempatkan 1) Kurang koordinasi dalam memanfaatkan koorprodi lebih fokus pada kegiatan sumber daya akademik. 2) Kurangnya kemampuan menggali sumber 2) Tersedianya Kebijakan Akademik, dana di luar dana yang berasal dari Standar Akademik, dan SOP pemerintah dan mahasiswa. penyelenggaraan tridharma PT. 3) Status Akreditasi yang masih B dapat 3) Tersedianya sistem penjaminan mutu mengurangi minat mahasiswa untuk yang baku di Undiksha memilih Prodi S2 Pendidikan IPA. 4) Tersedianya dokumen tugas pokok dan 4) Tingkat kompetisi calon mahasiswa baru fungsi yang rinci. masih rendah. 5) Tersedianya infrastruktur dan 5) Penguasaan bahasa Inggris lulusan belum perangkat sistem informasi yang maksimal. terintegrasi di Undiksha. 6) Publikasi dosen dalam jurnal nasional 6) Rasio mahasiswa baru yang melakukan maupun dalam jurnal internasional masih registrasi terhadap calon mahasiswa rendah. baru yang lulus seleksi telah 7) Belum ada dosen yang terlibat dalam melampaui standar SPMI. program datasering dan visiting professor. 7) Mahasiswa memiliki prestasi sampai 8) Kompetensi lulusan belum mengacu pada pada tingkat internasional. KKNI. 8) Rata-rata IPK lulusan telah melampaui 9) Sebagian besar anggaran bersumber dari standar SPMI. mahasiswa. 9) Kinerja lulusan termasuk kategori 10) Belum ada standar keuangan pengelolaan sangat baik dan baik. prodi. 10) Sebagian besar dosen sudah 11) Rendahnya publikasi hasil penelitian dan menduduki jabatan akademik guru PkM dosen dalam jurnal nasional besar. terakreditasi dan internasional. 11) Dosen-dosen telah memenangkan
12
Faktor Eksternal
Peluang (O): 1) Dunia kerja memerlukan ahli pendidikan IPA yang bermartabat. 2) Kesempatan untuk memperoleh hibah-hibah kompetisi semakin banyak. 3) Terbukanya peluang untuk membuka unit bisnis. 4) Terbuka peluang mendapatkan
hibah penelitian dan PkM kompetitif nasional. 12) Kurikulum berbasis kompetensi. 13) Adanya mata kuliah pilihan (konsentrasi). 14) Standar penilaian tinggi. 15) Bidang-bidang keahlian bervariasi dalam lingkup IPA. 16) Adanya sistem pengalokasian dana/anggaran yang melibatkan semua pemangku kepentingan internal Undiksha. 17) Adanya sistem pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan terdesentralisasi di PPS. 18) Pengelolaan dana dengan sistem BLU. 19) Pengelola sistem informasi Undiksha sangat kompeten. 20) Staf dosen Prodi S2 Pendidikan IPA memiliki daya saing yang tinggi dalam bidang penelitian dan PkM. 21) Adanya renstra penelitian dan PkM. Strategi SO 1) Menyosialisasikan visi dan misi Prodi S2 Pendidikan IPA ke lulusan S1 IPA murni dan S1 Pendidikan IPA (Kimia, Fisika, Biologi) dari institusi unggul. 2) Menyiapkan usulan hibah kompetisi. 3) Membuka unit-unit bisnis. 4) Memromosikan prodi dengan sasaran yang lebih luas untuk mendapatkan
1) 2) 3) 4) 5)
Strategi WO Menyosialisasikan visi dan misi kepada civitas akademika dan stakeholders. Meningkatkan koordinasi dalam pemanfaatan sumber daya. Membangun kerjasama dengan dunia usaha dan industri. Meningkatkan status akreditasi prodi. Memperluas wilayah sasaran penerimaan
13
mahasiswa dari wilayah sasaran yang lebih luas. 5) Pemerintah mempersyaratkan kualifikasi pendidikan dosen minimal S2. 6) Banyaknya tawaran hibah penelitian dan PkM dari pemerintah. 7) Banyaknya tawaran datasering oleh pemerintah. 8) Lulusan memiliki peluang untuk diangkat menjadi dosen. 9) Lulusan berpeluang memperoleh promosi karir. 10) Tersedia sistem pengadaan barang dan jasa secara online. 11) Tersedia peluang berbagai hibah kompetisi untuk mendapatkan tambahan dana pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. 12) Hibah-hibah kompetisi di bidang penelitian dan PkM yang disediakan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat semakin banyak dan variatif. 13) Adanya tawaran penelitian dari pemerintah daerah. 14) Semakin banyak tawaran publikasi ilmiah dari jurnal nasional terakretitasi dan jurnal internasional. 15) Peluang input dan pasar pengguna lulusan di Indonesia bagian timur
5) 6)
7) 8) 9) 10)
calon mahasiswa yang lebih berkualitas. Memperkuat kompetensi lulusan. Mempertahankan kemampuan dosen dalam memenangkan hibah penelitian dan PkM kompetitif nasional. Memperkuat konten dan implementasi kurikulum . Membuat sistem informasi dalam pemberian layanan digital. Mempertahankan kompetensi dosen dalam bidang penelitian dan PkM. Membangun kerja sama dengan pemerintah daerah.
6) 7) 8) 9) 10) 11)
mahasiswa baru. Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mahasiswa. Mendorong dosen mengikuti program datasering dan visiting professor. Merumuskan kurikulum berbasis KKNI. Merumuskan standar keuangan pengelolaan prodi. Memanfaatkan sumber daya untuk memperoleh tambahan dana. Meningkatkan kompetensi dosen dalam publikasi ilmiah.
14
dan daerah-daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) masih tinggi. 16) Sekolah bertaraf internasional atau nasional yang memerlukan guru IPA berkualitas terus meningkat. 17) Adanya kemudahan memperoleh informasi dari berbagai sumber untuk menunjang pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. 18) Tersedianya berbagai hibah kompetisi untuk mendapatkan tambahan dana pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. 19) Hibah-hibah kompetisi di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang disediakan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat semakin banyak dan variatif. 20) Terbitnya Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 20 Tahun 2017 dan adanya kebijakan Rektor menetapkan Tahun 2017 sebagai tahun publikasi memberi peluang kepada dosen untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi karya ilmiah. 21) Posisi Undiksha di pusat kota Singaraja Undiksha dapat menjadi menjadikan service provider institusi pendidikan di Singaraja.
15
22) Kerjasama yang telah terjalin dalam bentuk MoU dan MoA antara instansi di dalam dan di luar negeri memberi peluang bagi Prodi S2 Pendidikan IPA untuk meningkatkan kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Ancaman (T): 1) Persaingan antarperguruan tinggi untuk mendapatkan hibah-hibah kompetisi semakin ketat. 2) Semakin rumit dan ketatnya peraturan penggunaan anggaran menyebabkan program studi kurang berani melakukan inovasi dan kreativitas. 3) Persaingan penerimaan mahasiswa semakin ketat. 4) Persaingan memasuki dunia kerja semakin ketat. 5) Tuntutan kompetensi pasar kerja yang semakin meningkat. 6) Semakin rumit dan ketatnya peraturan penggunaan anggaran. 7) Ketidakseimbangan skim penelitian antara sains teknologi dan sosial humaniora.
Strategi ST 1) Meningkatkan komitmen civitas akademika dan pegawai terhadap implementasi visi dan misi. 2) Mengoptimalkan tata kelola untuk memenangkan hibah-hibah kompetisi. 3) Meningkatkan kapasitas pengelola prodi tentang tata kelola keuangan. 4) Memperkuat sistem penerimaan calon mahasiswa baru. 5) Meningkatkan mutu lulusan. 6) Mempertahankan kualitas dosen. 7) Meninjau kurikulum secara berkala dan berkelanjutan. 8) Meningkatkan kualitas perencanaan dan implementasi perolehan dana. 9) Mengembangkan penelitian multidisiplin.
Strategi WT 1) Menyosialisasikan visi dan misi program studi ke calon mahasiswa ke luar Undiksha. 2) Meningkatkan koordinasi untuk memenangkan hibah-hibah kompetisi. 3) Meningkatkan sumber daya untuk memenangkan hibah-hibah kompetisi. 4) Meningkatkan status akreditasi prodi. 5) Memperbaiki sistem penerimaan calon mahasiswa. 6) Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mahasiswa. 7) Meningkatkan publikasi ilmiah dosen. 8) Merumuskan kurikulum berbasis KKNI. 9) Meningkatkan kapasitas pengelola dalam pengelolaan anggaran. 10) Meningkatkan kapasitas kerja tim dalam penelitian dan publikasi.
16
BAB 4 RENCANA DAN STRATEGI PENGEMBANGAN 4.1 Rencana Strategis Jangka Panjang Rencana strategis jangka panjang dalam rangka mencapai visi dan misi Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha adalah sebagai berikut. a. Periode 2010-2014. Periode ini memokuskan pada peningkatan kualitas dan relevansi prodi, terutama dalam perbaikan kurikulum dan proses pembelajaran, penyediaan sarana prasarana pendukung pembelajaran, dan kualitas sumberdaya manusia. b. Periode 2015-2019. Periode ini memokuskan pada peningkatan daya saing lulusan melalui
pengembangan
jejaring
dan
peningkatan
daya
saing
lulusan
serta
pengembangan karya dosen di tingkat nasional dan regional. c. Periode 2020-2024. Periode ini merupakan kelanjutan dari periode sebelumnya dengan fokus utama pada peningkatan daya saing lulusan dan pengembangan karya inovatif dosen di tingkat internasional.
4.2 Sasaran Pengembangan Berdasarkan analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT Analysis), sasaran utama pengembangan Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha adalah sebagai berikut.
a. Peningkatan kualitas input Salah satu aspek penting mutu perguruan tinggi dapat dilihat pada kualitas input, yaitu mahasiswa baru. Meskipun terdapat kecenderungan peningkatan kualitas input, namun dirasa masih perlu perbaikan yang signifikan. Dengan input yang semakin baik, maka diharapkan proses pembelajaran dapat terlaksana dengan baik dan tercipta efisiensi internal maupun eksternal.
b. Peningkatan kualitas proses belajar mengajar Input yang baik tidak akan memberikan hasil lulusan yang baik tanpa adanya proses belajar mengajar yang baik. Beberapa aspek penting yang menjadi penentu dalam proses pembelajaran yang berkualitas adalah tersedia sumberdaya manusia, khususnya dosen, yang kompeten, kurikulum yang dirancang dengan baik sesuai kebutuhan, metode dan evaluasi pembelajaran, serta sarana dan prasarana pendukung pembelajaran. 17
c. Peningkatan daya saing lulusan Persaingan pasar tenaga kerja yang semakin ketat, baik karena jumlah lulusan yang semakin banyak, tuntutan kualitas dari dunia kerja, serta persaingan global dengan adanya MEA, menuntut perguruan tinggi untuk mampu menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi. Selain aspek hard-skills, lulusan perlu juga dibekali dengan soft-skills yang baik. Lulusan juga dituntut memiliki kompetensi profesi sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Tidak kalah pentingnya juga adalah berbagai program pemasaran lulusan perlu lebih ditingkatkan.
d. Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat merupakan dua dharma dari tiga tridharma perguruan tinggi yang harus dilaksanakan oleh dosen. Para dosen didorong untuk memenangkan hibah penelitian pascasarjana. Penelitian ini akan dapat memayungi tesis mahasiswa. Di samping penelitian, para dosen juga didorong untuk memenangkan hibah
pengabdian
kepada
masyarakat
yang
dananya
bersumber
dari
pusat
(Kemenristekdikti). Selain itu, publikasi hasil penelitian dosen bersama mahasiswa dalam kaitannya dengan tesis mahasiswa juga didorong dan didanai untuk dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi dan bahkan dalam jurnal internasional.
4.3 Strategi pencapaian dan indikatornya Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang dirumuskan, maka disusun rencana strategis jangka pendek, jangka menengah dan panjang yang sesuai dengan arah pengembangan Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha. Keterpaduan antara program pengembangan Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha dengan rencana stategis dapat digambarkan pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Sasaran, Strategi Pencapaian, dan Indikator Target No.
Sasaran
1
Peningkatan kualitas input Peningkatan kualitas proses belajar
2
Strategi Pencapaian Sosialisasi dan promosi prodi a. Peningkatan kompetensi dosen dalam pembelajaran
Indikator Tingkat keketatan seleksi Skor evaluasi pembelajaran (skala 5) Persentase
Baseline (2015) 1,01
2016
2017
2018
2019
1,04
1,06
1,08
1,0
4,53
4,80
4,84
4,88
4,92
60,67
60,90
65,00
70,00
75,00
18
mengajar
3
4
Peningkatan daya saing lulusan
Peningkatan kualitas penelitian dan PkM
(pelatihan dan workshop) b. Pengembangan pembelajaran berbasis IT c. Monev pembelajaran d. Peningkatan sarana dan prasarana pendukung PBM a. Penyelenggaraa n kuliah tamu b. Pengembangan softskill mahasiswa c. Pengembangan kurikulum berbasis KKNI d. Penyelenggaraa n studentcentered learning a. Pembentukan agenda penelitian (kurikulum, pembelajaran, dan evaluasi) b. Menyediakan dana hibah penelitian pascasarjana c. Peningkatan sarana dan prasarana pendukung penelitian, seperti software dan jurnal penelitian d. Publikasi penelitian pada jurnal nasional dan/atau internasional
mahasiswa lulus tepat waktu (%) Persentase kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan (%) Lama studi (tahun) Rata-rata IPK lulusan Kepuasan pengguna (%)
Rata-rata penelitian dosen per tahun Rata-rata publikasi penelitian dosen per tahun Rata-rata PkM dosen per tahun Rata-rata publikasi PkM dosen per tahun
85,60
87,50
90,00
93,00
96,00
2,12
2,09
2,07
2,05
2,03
3,61
3,62
3,63
3,64
3,65
86,64
87,70
88,00
90,00
91,00
1,27
1,29
1,31
1,33
1,34
1,26
1,29
1,31
1,33
1,34
1,40
1,50
1,60
1,70
1,75
0,98
1,00
1,20
1,22
1,25
Dari tabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha memiliki tujuan dan sasaran dengan rumusan yang jelas, spesifik, dapat diukur ketercapaiannya dalam kurun waktu yang ditentukan, relevan dengan visi dan misinya. 19
Selanjutnya, tujuan dan sasaran tersebut disusun dalam indikator-indikator capaian yang mencakup kualitas lulusan, kualitas dosen, kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat dengan tahapan-tahapan yang jelas dan realistis.
20
BAB 5 PENUTUP Rencana Strategis Prodi S2 Pendidikan IPA PPS Undiksha Tahun 2015-2019 merupakan landasan bagi penyusunan Rencana Program Kerja dan Rencana Anggaran Tahunan di tingkat prodi. Namun demikian, apabila di masa mendatang terdapat perubahan kondisi lingkungan internal maupun eksternal, maka dapat dilakukan perubahan rencana strategis. Perubahan tersebut dilakukan oleh prodi setelah berkoordinasi dengan para dosen dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
21
DAFTAR PUSTAKA Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. 2015. Rencana Strategis Kemenristekdikti 2015-2019. Jakarta: Kemenristekdikti. Undiksha. 2015. Rencana Strategis Undiksha 2015-2019. Singaraja: Undiksha. PPS Undiksha. 2015. Rencana Strategis FMIPA Undiksha 2015-2019. Singaraja: PPS Undiksha.
22