Rencana Strategis Jurusan Teknik Pengairan 2010 - 2015
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010
Rencana Strategis Jurusan Teknik Pengairan 2010 - 2015
Kode Dokumen Revisi Tanggal Diajukan oleh
: : : :
00603 02000 0 04 Januari 2010
Ttd ttd Ir. Dwi Priyantoro, MS. Ketua Jurusan Teknik Pengairan Disetujui oleh
: Ttd ttd Prof. Ir. Harnen Sulistio, M.Sc., Ph.D. Ketua Senat Fakultas Teknik UB
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG Jurusan Teknik Pengairan merupakan salah satu dari enam Jurusan dan dua Program Studi yang ada di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Jurusan Pengairan mulai berdiri dan menerima Mahasiswa Baru tahun 1976. Kelima jurusan lainnya adalah Jurusan Teknik Pengairan, Jurusan Teknik Mesin, Jurusan Teknik Elektro, Jurusan Arsitektur dan Jurusan Perencanaan Wilayah Kota, sedang dua Program Studi yang ada yaitu Teknik Industri dan Teknik Perangkat Lunak. Pada tahun 2009 dibuka jenjang pendidikan S2 Teknik Pengairan yang pengelolaannya di bawah Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Teknik Pengairan berdiri karena kebutuhan tenaga ahli bidang pengairan terasa kian mendesak semenjak program pengadaan pangan nasional, khususnya beras, menjadi sasaran utama pembangunan semenjak Pelita Pertama (tahun 1968 - 1973). Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi hal tersebut yaitu dari segi ketersediaan jumlah dan mutu tenaga ahli pengairan, meskipum penambahannya telah dilakukan secara sungguh-sungguh, dirasakan tetap kurang mencukupi, terutama dengan semakin cepatnya pembangunan di bidang pengairan sejak tahun 1970. Jurusan Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dituntut untuk selalu meningkatkan kualitas proses pendidikannya disertai dengan upaya peningkatan relevansinya dalam rangka persaingan global. Diharapkan pada masa mendatang, Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya akan menjadi pusat studi keteknikan yang sanggup mensejajarkan dirinya dengan Jurusan lain di Fakultas Teknik dari universitas terkemuka di Asia, baik dari segi mutu lulusan maupun mutu proses penyelenggaraan pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sehingga dapat mengangkat martabat dan harkat bangsa Indonesia.
Untu mengantisipasi persaingan dengan universitas-universitas terkemuka seperti di Eropa, Asia, dan Australia yang telah beradaptasi dengan petunjuk kurikulum standar ABET 2000, Jurusan Teknik Pengairan telah melakukan evaluasi kurikulum program studi secara terus menerus sekali dalam 4 tahun untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja yang terus berubah. Pada tahun 2011 akan disusun kembali kurikulum berbasis kompetensi yang dapat mempercepat lulusan mahasiswa dengan tetap menjaga kualitas yang sesuai dengan pasar kerja. Sesuai dengan Renstra Universitas Brawijaya tahun 2010-2014 dan Renstra fakultas Teknik tahun 2011-2020 diawali dengan evaluasi diri untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang kemudian digunakan dalam menyusun isu strategis. Unsur-unsur yang dilibatkan dalam evaluasi diri didasarkan atas pedoman penilaian akreditasi program studi yang dibuat oleh BAN-PT.
TUJUAN DAN MANFAAT Renstra Jurusan Teknik Pengairan FT UB 2011-2015 merupakan dokumen perencanaan yang bertujuan untuk memberikan arch pengembangan Jurusan Teknik Pengairan FT UB untuk kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Terwujudnya Renstra ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk bahan acuan dalam: 1. Penyusunan Program Keda Ketua Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya 2. Pelaksanaan tugas, pelaporan dan pengendalian Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya 3. Pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya untuk keperluan bahan akreditasi BAN-PT.
LANDASAN HUKUM Renstra Jurusan Teknik Pengairan Universitas Brawijaya 2011-2015 memperhatikan:
Fakultas disusun
Teknik dengan
a. Undang-Undang Dasar 1945, hasil amandemen ke-4, pasal 31 tentang Sistem Pendidikan Nasional b. Undang-Undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas c. PP Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan d. PP Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan e. PP Nomor 66 Tahun 2010 Tentang Perubahan atas PP no 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan f. Rencana Strategis Pendidikan Nasional (Renstra Diknas) Tahun 2005-2009 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang KementerianPendidikan Nasional 2005-2025 g. Rencana Strategis Universitas Brawijaya Tahun 20102014 h. Rencana Strategis Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Tahun 20102014
BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN JURUSAN TEKNIK PENGAIRAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
A. LANDASAN FILOSOFIS Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya sebagai salah satu jurusan dalam lembaga pendidikan tinggi menyelenggarakan kegiatan pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang sumberdaya air untuk mengisi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan cita-cita nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangsa yang cerdas akan meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia yang berlandaskan iman dan taqwa. Semua kegiatan yang dilakukan oleh Jurusan Teknik Pengairan FT UB berdasarkan pada Pancasila sebagai falsafah bangsa dan ideologi negara. Sejak berdirinya pada tahun 1976, Jurusan Teknik Pengairan berorientasi pada aplikasi teknik sumberdaya air yang terdiri dari beberapa bidang keahlian, diantaranya sistem informasi SDA, konservasi SDA, pemanfaatan dan pendayagunaan SDA, perencanaan teknik bangunan air, dan pengetahuan dasar teknik SDA. Tujuan dari orientasi ini adalah para lulusan dapat beradaptasi di dalam dunia kerja khususnya dalam bidang sumberdaya air dan mampu mempraktekkan secara aktual di lapangan, familiar dengan teknologi informasi, mampu berlogika dan bernalar dengan baik, mampu mengembangkan diri secara terus menerus, dan memiliki kepribadian profesional. B. VISI Jurusan Teknik Pengairan diharapkan menjadi pusat pendidikan, penelitian dan informasi ilmu pada teknik sumber daya air dan distribusi ilmu yang terkait secara signifikan bagi pemanfaatan sumber daya air yang berkelanjutan dan dalam mengantisipasi kebutuhan keilmuan dan teknologi yang dilakukan sebaik mungkin, terutama dalam hal:
1. Perencanaan dan desain wilayah sungai dan pantai untuk tujuan domestik, pertanian, industri, transportasi, dan pengendalian banjir. 2. Meningkatkan efisiensi sumber daya air, pengelolaan wilayah sungai dan pantai, pencemaran air dan lingkungan, dan pengembangan kerjasama internasional untuk penyelesaian tema masalah sumber daya air. C. MISI Untuk mencapai visi ini, Jurusan Teknik Pengairan mengemban misi sebagai berikut : Jurusan Teknik Pengairan sebagai tempat pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Tri Dharma Perguruan Tinggi) dalam upaya untuk mempersiapkan mahasiswa dan lulusan sebagai makhluk sosial yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa, bermoral tinggi, berkepribadian Indonesia dan berilmu pengetahuan, memiliki kemampuan akademis dalam ilmu teknik sumber daya air dan mampu menjalankan tugas secara profesional. D. TUJUAN Program Pendidikan Sarjana Teknik Pengairan mempunyai tujuan khusus dalam menghasilkan lulusan yang berkompentensi, sehingga para lulusan: 1. Memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar dalam bidang ilmu dan teknologi yang berkaitan dengan perencanaan, perancangan, pelaksanaan, pengoperasian dan pemeliharaan serta pengembangan dalam kegiatan: a. Perencanaan Prasarana dan Sarana Sumber Daya Air.
Perencanaan pembangkit tenaga listrik, perencanaan sistem jaringan dan bangunan irigasi-drainasi lahan pertanian sawah, lahan kering dan persawahan pasang surut (rawa). Perencanaan waduk guna keperluan pembangkit tenaga listrik, pengembangan irigasi, penyediaan air dan pengendalian banjir,.
Perencanaan sistem jaringan dan bangunan drainasi untuk kawasan perkotaan, lapangan terbang dan lapangan golf .
b. Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Air.
Pengembangan sistem operasi dan pemeliharaan irigasi, sistem jaringan dan bangunan drainasi untuk kawasan perkotaaan. Pengelolaan waduk serta upaya peningkatan efektifitas dan efisiensi pengoperasiannya untuk tujuan pembangkitan tenaga listrik, pemasokan air serta pengendalian banjir. Pelestarian sumber daya air yang berupa penanggulangan banjir, perbaikan sungai, penanggulangan aliran lahar, erosi lahan, degradasi dan agradasi dasar sungai, transportasi sedimen dan sedimentasi waduk, pengendalian abrasi dan akresi daerah pantai serta pengolahan kualitas air dan lingkungan. Konservasi lahan dalam suatu Daerah Aliran Sungai. Pengelolaan sumber daya air dengan menggunakan sistem informasi geografis dimana diperlukan dalam upaya evaluasi dan monitoring.
2. Mempunyai kemauan dan kemampuan membelajarkan dan mengembangkan diri, peka dan bersikap terbuka terhadap perubahan-perubahan dengan tetap memiliki pandangan hidup yang mantap sehingga tidak kehilangan jati dirinya. E. NILAI-NILAI UTAMA Dalam melaksanakan kegiatannya Civitas Akademika wajib menjunjung tinggi dan mengamankan nilai-nilai sebagai berikut : 1. Ketuhanan 2. Etika moral, keadilan, kejujuran, kearifan, dan pengabdian terbaik 3. Keunggulan, kreativitas, inovatif, dinamis, serta efisien 4. Kepeloporan, kemandirian, dan bertanggung jawab
5. Keterbukaan, manusiawi, berwawasan nasional dan global F. PRINSIP DASAR Sebagai bagian dari Universitas Brawijaya yang merupakan perguruan tinggi negeri yang bersifat nirlaba, maka Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip dasar sebagai berikut : 1. Aktualisasi nilai-nilai filosofis Pancasila, UUD 1945 serta hakikat penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilandasi “ilmu amaliah, amal ilmiah” 2. Mengacu pada prinsip-prinsip organisasi yang sehat dan otonom melalui program-progran yang berkelanjutan, transparan, akuntabel, dan mampu meningkatkan kesejahteraan serta daya saing bangsa.
BAB III EVALUASI DIRI
Dalam rangka pengembangan Jurusan Teknik Pengairan Universitas Brawijaya dimasa mendatang guna menghasilkan lulusan atau sarjana yang tidak hanya mampu bersaing di tingkat nasional namun juga internasional, berjiwa wirausaha, dan dapat bekerja serta mampu menciptakan pasar kerja di era global. Berkaitan dengan diperlukan analisis evaluasi diri terhadap institusi Jurusan Teknik Pengairan, berikut ini pemaparan mengenai analisis evaluasi diri berdasarkan Analisis SWOT Kekuatan jurusan Teknik Pengairan FT UB 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Berta Strategi Pencapaian : Jurusan Teknik Pengairan UB telah memiliki visi dan misi yang sangat jelas dan sangat realistik 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan
Penjaminan Mutu : -
Sistem tata pamong di Jurusan Teknik Pengairan mengacu pada pedoman pendidikan fakultas, norma dosen, norma mahasiswa serta aturan-aturan yang ada yang digunakan Jurusan Teknik Pengairan sebagai dasar dalam melaksanakan proses administrasi akademik sehingga lima pilar tata pamong dapat terwujud, yaitu kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab, dan adil.
-
Sistem pengelolaan di Jurusan Teknik Pengairan telah mencakup planning, organizing, staffing, leading, representatif, dan penganggaran yang efektif.
-
Sistem penjaminan mutu berjalan sesuai dengan standar penjaminan mutu, ada umpan balik dan tindak lanjutnya, diantaranya adalah Jurusan Teknik Pengairan setiap tahun selalu masuk dalam 10 Jurusan dengan sistem pengelolaan terbaik di tingkat Universitas dan Akreditasi Jurusan yang selalu mendapat nilai A.
3. Mahasiswa dan Lulusan : - Mahasiswa seringkali aktif terlibat dalam penelitian dosen
-
Rata-rata masa tunggu lulusan untuk bekerja <3 bulan
-
Sebagian besar lulusan Teknik Pengairan terserap di berbagai lapangan pekerjaan, diantaranya Departemen PU, Pemerintahan Propinsi/Kabupaten, Konsultan, Kontraktor.
-
Adanya ikatan alumni yang jugs terlibat dalam pengembangan kurikulum, hard skill, clan soft skill mahasiswa.
-
Adanya tracer study terhadap para alumni
4. Sumber Daya Manusia - Jumlah dosen yang bergelar Profesor 2 orang, bergelar Doktor 9 orang, bergelar Master 23 orang -
Komposisi dosen dalam kelompok usia cukup baik
bidang
keahlian
dan
-
Pelatihan dosen dan rencana studi lanjut dirancang sesual kebutuhan.
5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik: - Berdiri tahun 1976, Kurikulum Nasional (KURNAS) telah ditetapkan berdasarkan KEPMEN DEPDIKBUD RI No. 0319/U/1996, UNIVERSITAS BRAWIJAYA merupakan satusatunya Universitas Negeri yang memiliki Jurusan Teknik Pengairan. -
-
-
Kurikulum di Jurusan Pengairan saat ini didisain berbasis kompetensi dan evaluasi secara berkala melibatkan stake holder, alumni Semua matakuliah yang diajarkan di Jurusan Teknik Pengairan telah memiliki Satuan Acara Perkuliahan (SAP) dan Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS). Terjadinya komunikasi secara intensif antara staf pengajar Jurusan Teknik Pengairan, mahasiswa dan alumni dengan melakukan pertemuan secara berkala (satu tahun sekali).
-
-
-
Dimilikinya komitmen yang tinggi dari para alumni dan pengguna sehingga masa tunggu lulusan dalam mendapatkan pekerjaan relatif pendek 90% < 6 bulan. Telah terjalin komunikasi secara intensif antara Jurusan Teknik Pengairan dengan Departemen KIMPRASWIL/PU melalui alumninya, Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI), Kemitraan Air Indonesia (KAI), dan Asosiasi Profesi lainnya. Kemudian melakukan kegiatan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat atas dasar kerjasama dengan pihak swasta, PEMDA, KIMPRASWIL/PU dalam pekerjaan Uji Model Fisik Bangunan Keairan dan Pengelolaan Sumber Daya Air. Akademik-atmosfir menunjang mahasiswa mengasah ketrampilan intra kurikuler dan ekstra kurikuler
6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem informasi: -
-
-
-
-
Sarana dan prasarana pendidikan sudah ditunjang dengan teknologi informasi (hot spot wifi Internet) dan sarana prasarana perkuliahan yang memadai (semua ruang kuliah ada AC dan LCD), serta sarana laboratorium yang mendukung kompetensi kurikulum (terdapat 6 laboratorium). Laboratorium dapat memenuhi standar kurikulum, standar minimal DIKTI, clan telah tersedia modul semua praktikum Memperoleh dana hibah kompetisi PHKI untuk institusi maupun perorangan Telah tersedia lahan guna pengembangan ruangan Laboratorium Secara Terpadu dan telah tersusun rancangan pengembangan fasilitas fisik guna menunjang perkuliahan, penelitian, studio pembelajaran dan latihan terapan berbasis computer-internet serta komputerisasi administrasi akademik Jurusan Teknik (SIAKAD) Telah terbangunnya Web Site Jurusan teknik pengairan (http:// pengairan.ub.ac.id) sebagai pusat informasi jurusan. Koleksi buku perpustakaan cukup lengkap
7.
Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama :
Kepada
Produktifitas dosen dalam menyusun buku ajar cukup tinggi dalam beberapa tahun terakhir. Produktifitas penelitian yang berkaitan dengan skripsi mahasiswa tinggi Tersedia dana untuk pengabdian masyarakat yang telah dialokasikan untuk dosen Jurusan Teknik Pengairan Produktifitas dosen dalam publikasi jurnal internasional cukup tinggi
-
Kelemahan Jurusan Teknik Pengairan FT UB
1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian : Masih dimungkinan adanya perbedaan pemahaman akan makna visi, misi, dan tujuan oleh civitas akademika
2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu : Tata tertib administrasi dan prinsipprinsip manajemen masih kurang diberlakukan di Jurusan Teknik Pengairan.
3. Mahasiswa dan Lulusan : -
Kurangnya peminat untuk Jurusan Teknik Pengairan (3:1) Penerimaan mahasiswa masih ditangani oleh pihak universitas dan fakultas bukan di jurusan Penentuan daya tampung mahasiswa dari seleksi nasional masih ditentukan oleh pihak universitas dan fakultas Kurangnya kemampuan Bahasa Inggris (nilai TOEFL >500 hanya 7 %) Penyelesaian skripsi sangat lama (65%< 6 bulan) Pelaksanaan dan kualitas tugas terstrukstur yang masih memerlukan peningkatan. Rata2 lama studi mahasiswa masih >4 tahun
4. Sumber Daya Manusia : -
Jumlah Guru Besar baru dua orang
-
Keterbatasan jumlah staf bergelar Doktor-S3 (< 50%) serta banyaknya dosen yang sedang studi lanjut S3, sehingga kekurangan tenaga pengajar.
-
Masih banyak Dosen yang bergelar S2 (>50%)
5. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik: -
-
Masih intervensi pemerintah dalam menetapkan kurikulum, seperti memasukan mata kuliah Bahasa Indonesia dan mata kuliah Humaniora yang seharusnya merupakan ekstra kurikuler, karena secara utuh telah diperoleh mahasiswa dari pendidikan dasar sampai menengah atas Kurang disediakan waktu untuk studi ekskursi dan kerja praktek
6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem informasi: -
7.
Dana pengembangan jurusan masih diperoleh hanya dari dana proporsional Laboratorium belum mendapatkan sertifikat akreditasi nasional apalagi internasional Hanya terdapat 4 ruang kelas yang kapasitasnya masih relatif besar untuk lebih dari 30 mahasiswa. Bandwith jaringan internet masih < 1MB/mahasiswa Ruang untuk mahasiswa belajar kelompok dan mandirl di kampus kurang Kurangnya keragaman koleksi buku di ruang baca Jurusan Teknik Pengairan terutama jumlah dan judul diktat, laporan penelitian, jurnal nasional, jurnal internasional dan e-library (CD) edisi yang mutakhir serta ruang baca yang kurang memadai.
Penelitian dan Pelayanan/Pengabdjran Masyarakat dan Kerjasama : -
-
Kepada
Produktifitas dosen dalam ajang internasional untuk memenuhi visi dan misi dalam persaingan di tingkat global masih sangat sedikit Publikasi ilmiah dalam bentuk buku, jurnal penelitian pada yang terakrediatasi nasional dan internasional masih kurang
Peluanq Jurusan Teknik Pengairan FT UB
1. Visi Misi, Tujuan Pencapaian : -
dan
Sasaran,
Berta
Masih tersedia waktu untuk penyamaan persepsi
Strategi
-
Tersedia laman Jurusan untuk sosialisasi dan forum pembahasan untuk visi, misi, tujuan, dan sasaran
2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Peqgelolaan dan Penjaminan Mutu : -
-
Pengambilan keputusan yang sangat mendasar dan strategic masih diambil secara kolektif dalam rapat pleno Tersedia dokumen penjaminan mutu yang lengkap sebagal tujuan tertib administrasi dan pelaksanaan manajemen jurusan yang baik dan benar
3. Mahasiswa dan Lulusan : -
-
Ketua jurusan masih diminta pertimbangan akan daya tampung mahasiswa dari seleksi nasional Pembangunan nasional membutuhkan sarjana teknik pengairan Kepedulian alumni dalam penawaran kerja terhadap Lulusan Jurusan Tekik Pengairan cukup besar, sehingga masih dapat dikembangkan jaringan untuk alumni lainnya. Dukungan dari banyak pihak untuk peningkatan proses belajar mengajar. Banyaknya kesediaan pakar untuk menjadi dosen tamu, dan kesediaan proyek-proyek untuk menjadi mitra dalam proses pendidikan.
4. Sumber Daya Manusia -
-
Sertifikasi dosen yang dikaitkan dengan tunjangan profesi dosen menjadi motivasi closen meningkatkan kemampuan diri. Banyak tersedia beasiswa bagi dosen untuk ke jenjang pendidikan S3 baik di dalam maupun di luar negerl.
5. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Alkademik: -
Teknologi di bidang teknik pengairan terus berkembang Akses informasi sangat mudah dengan tersedia jaringan internet wifi di seluruh area teknik pengairan Dukungan terhadap upaya penyempurnaan kurikulum dari berbagai pihak (pengguna, pakar dan alumni). Peluang peningkatan layanan kerjasama antar perpustakaan/koleksi buku dilingkungan Unibraw berbasis e-library dan pemakaian kartu elektronik secara seragam.
6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem informasi: -
7.
Bertambahnya anggaran pendidikan dari pemerintah Perkembangan teknologi informasi untuk memudahkan memperoleh bahan ajar dan perkembangan terbaru bidang teknik pengairan
Penelitian dan PelayananlPengabdian Masyarakat dan Kerjasama: -
-
-
-
Kepada
Memungkinkan terjalin hubungan yang kondusif antara instansi pemerintah (PEMDA, BUMN, Perum Jasa Tirta, dll), sehingga dapat memberikan peluang terbentuknya kerjasama dalam arti yang kongkrit terutama dalam penyelenggaraan PKN dan skripsi, demikian juga untuk pengembangan penelitian di bidang Sumber Daya Air. Terbukanya peluang untuk melakukan kerjasama penelitian terapan dengan pemerintah daerah sehubungan dengan adanya otonomi daerah. Banyak dana hibah penelitian yang dikompetisikan di tingkat nasional dan internasional Otonomi daerah memberi peluang institusi terlibat dalam proyek konstruksi sebagai bagian dari kerja sama dan pengabdian pads masyarakat Banyak dana penelitian di tiap -tiap pemerintah daerah yang dapat melibatkan perguruan tinggi Perubahan status UB menjadi Badan Layanan Umum
Ancaman Jurusan Teknik Pengairan FT UB 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta
Strategi
Pencapaian : Perkembangan global yang sangat pesat dapat membuat visi dan misi yang akan diraih menjadi tertinggal 2. Tata, Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan
Penjaminan Mutu: -
Harapan pelayanan prima dari mahasiswa dan masyarakat Tuntutan akreditasl yang tinggi dari pemberi kerja (user)
-
Sistem akreditasi di tingkat nasional maupun internasional membutuhkan sistem pengelolaan yang bermutu secara berkelanjutan. Keterbukaan informasi publik yang telah menjadi UU RI.
3. Mahasiswa dan luiusan: - Tingginya biaya pendidikan di UB, sehingga calon mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi namun mampu secara akademis tidak berani mendaftar sebagai mahasiswa -
-
-
Meningkatnya ragam permasalahan eksternal kemahasiswaan, yang menjadikan kebutuhan terhadap terbentuknya forum komunikasi nasional antar mahasiswa pengairan. Meningkatnya tuntutan softskils (Bahasa Inggris dan komputer rancang bangun) terhadap mutu lulusan yang profesional untuk dapat menyelesaikan masalah bidang sumberdaya air dan lingkungan serta mampu bersaing di pasar global Meningkatnya persaingan pasar kerja dengan mulai diterapkannya seleksi berdasarkan tuntutan IP yang tinggi (cumlaude) untuk seleksi dan kebutuhan akan kualitas dan jumlah lulusan untuk mampu bekerja menembus batas Nasional.
4. Sumber Daya Manusia - Meningkatnya tuntutan terhadap kualifikasi, kemampuan, dan komitmen staf pengajar dalam bekerja bersama untuk mencapai misi dan tujuan Jurusan Teknik Pengairan. - Kegia ta n ke rja ssa ma da n penga bdia n kepa da masyarakat ya ng ber lebihan dapat berpotensi mengurangi kinerja dosen dalam hal pendidikan dan penelitian. - Tidak adanya sanksi tegas, seperti pemecatan, terhadap dosen dengan kineda tidak balk atau tidak sesuai dengan peraturan yang 8da. 5. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik - Banyak perguruan tinggi lain dengan jurusan teknik Pengairan yang memiliki pola kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik yang berbeda yang mungkin
-
-
lebih menarik bagi calon mahasiswa. Tidak semua dosen memiliki pola pembelajaran yang sama yang dapat membuat mahasiswa paham akan materi serta menarik bagi mahasiwa Meningkatnya tingkat persaingan antar Jurusan/ Fakultas/ Universitas. Berkembangnya berkembangnya Politeknik dan sekolah kejuruan di tingkat Sekolah Menengah Atas. Tuntutan global akan penggunaan sumberdaya alam dan lingkungan yang berkelanjutan.
6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem
informasi : -
-
Dana pemerintah untuk pengembangan jurusan selain dari dana proporsional, harus diperoleh dengan kompetisi Tuntutan penambahan dan peningkatan kualitas sarana fisik, laboratorium, ruang baca/perpustakaan dan studio sehubungan dengan meningkatnya jumlah mahasiswa dan produktivitas perkuliahan.
7. Penelitian
dan Pelayanan/Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama : -
-
-
Kepada
Keppres RI no 80 tahun 2003 yang membatasi kiprah dosen dalam kerjasama dan pengabdian kepada masyarakat Meningkatnya kegiatan penelitian terapan dan kerjasama dalam pemecahan masalah pembangunan serta sosialisasi hasil penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Dosen lebih tertarik melakukan pengabdian kepada masyarakat dibandingkan dengan penelitian
Atas dasar hasil analisis SWOT di atas maka tujuan dari program pengembangan adalah penyelenggaran pendidikan yang efektif dan efisien di Jurusan Teknik Pengairan agar dapat menghasilkan Sarjana Teknik Pengairan profesional yang mampu bersaing di pasar kerja serta mampu bekerja di pasar global. Untuk maksudmaksud tersebut strategi yang direncanakan dalam tahun mendatang adalah :
1.
2.
3. 4.
Pengembangan kerjasama penelitian terapan dengan instansi pemerintah/industri pengguna dan masyarakat dengan mengikutsertakan mahasiswa. Pengembangan sistem penjaminan mutu akademik untuk mendukung sertifikasi keahlian rancang bangun sumberdaya air. Peningkatan daya tarik Jurusan Teknik Pengairan dengan inovasi perkuliahan sistem outdoor melibatkan masyarakat. Peningkatan publikasi hasil penelitian untuk mendukung visi jurusan.
BAB IV KOMPONEN, SASARAN DAN RENCANA STRATEGIS 2011-2015
Adapun komponen-komponen yang merupakan dasar perumusan saasaran dan rencana strategis mengacu pada berbagai standar yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional maupun standar yang dipakai dalam kriteria penilaian hasil kinerja oleh BAN PT. Sasaran dan rencana strategis pencapaian sasaran yang ingin dicapai oleh Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya pada tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut : Komponen
Sasaran 2015
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
- Civitas akademika memiliki Visi dan Misi yang sama serta paham akan tujuan dan sarasan yag hendak dicapai
Rencana Strategis 2011-2015 - Pengembangan website untuk menjelaskan visi, misis, tujuan serta sasaran yang ingin dicapai - Pembuatan profil jurusan Teknik Pengairan untuk sosialisasi visi dan misi ke pihak-pihak luar terkait - Melakukan sosialisasi pada rapat jurusan sehingga semua pihak mengerti visi, misis, tujuan serta sasaran yang ingin dicapai - Penyampaian visi
dan misi kepada mahasiswa baru pada saat pegenalan kampus - Mereview dan mengevaluasi dan penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran yang tetlah ditetapkan untuk diperbaharui bila diperlukan - Umpan balik dari masing-masing bagian untuk bisa memberi masukan bagi pengembangan visi, misi, tujuan serta sasaran yang ingin dicapai Tata pamong kepemiminan, sistem pengelolaan dan Penjaminan Mutu
- Pimpinan dan staf jurusan yang bertanggung jawab, inovatif, kredible, transparan, dan adil - Memberikan pelayanan prima kepada mahasiswa dan pihak-pihak terkait yang membutuhkan jasa - Akreditasi Jurusan
- Mengadakan workshop kepemimpinan di tingkat jurusan - Melakukan semua kegitan jurusan dengan berdasarkan pada Manual Prosedur (MP) dan Instruksi Kerja (IK) yang telah dibuat - Menyusun data base jurusan dari tingkat dosen, karyawan,
A (BAN PT) - Mendapat Sertifikat ISO 9001:2008
akademik, serta kegiatan yang telah dilaksanakan secara sistematis dan mudah diakses - Melakukan perbaikan prosedur yang dianggap perlu pada MK dan IK untuk perbaikan pelayanan dan mutu - Umpan balik dari berbagai pihak untuk ketua jurusan dan staf dalam melaksanakan kegiatan jurusan di setiap akhir tahun ajaran
Kemahasiswaan dan Lulusan
- Menghasilkan mahasiswa dengan kemampuan akademis yang baik - Mahasiswa memiliki hard skill dan soft skill - Lulusan yang dapat cepat diserap oleh dunia usaha
- Mendukung pengembangan potensi mahasiswa pada kegiatan di dalam maupun di luar kampusMengadaka n workshop peningkatan ketrampilan manajemen mahasiswa - Melakukan promosi ke SMA
- Memiliki ikatan alumni Teknik Pengairan yang kokoh dan dapat diandalkan
atau sederajat yang terkemuka pada awal semester genap - Menyediakan papan jurusan dan website di internet tentang lowongan pekerjaan - Mengadakan acara temu alumni secara berkala minimal setahun sekali untuk mendapat umpan balik dalam hal peningkatan kualitas lulusan - Melibatkan alumni sebagai pembicara dalam seminar, lokakarya, dan kuliah tamu minimal 2 kali dalam 1 semester - Menyediakan forum alumni di website jurusan sebagai umpan balik
Sumber Daya Manusia
- Memiliki dosen dan tenaga kependidikan yang berkualitas, bersertifikat dan berkinerja baik, berdedikasi tinggi
- Mengumpulkan dokumen aktivitas dosen dan tenaga kependidikan untuk keperluan sertifikasi
dan loyal kepada institusinya - Jumlah dosen dengan jenjang pendidikan S3 > 50 %
- Melakukan rekruitmen dosen dari lulusan terbaik di jurusan Teknik Pengairan - Mendorong dan memfasilitasi dosen untuk menempuh pendidikan S3 di dalam dan luar negeri - Umpan balik untuk dosen dari mahasiswa, rekan KDK dan pimpinan jurusan - Membuat data base dan publikasi karya ilmiah dosen - Membuat data base dan publikasi pengabdian masyarakat dari dosen dan tenaga kependidikan
Kurikulum, Pembelajaran dan suasana akademik
- Memiliki kurikulum berbasis kompetensi dan mangacu pada kebutuhan dunia kerja
- Melakukan evaluasi dan monitoring secara berkala terhadap pelaksanaan kurikulum yang ada
- Student Centered Learning (SCL) dengan suasana
- Mengadakan lokakarya kurikulum dengan
akademik yang kondusif
mengundang pihak stakeholder dan alumni yang diagendakan secara berkala - Umpan balik dari alumni dan stakeholder dengan penyebaran kuisioner untuk mengetahui tuntutan dan permintaan dunia kerja - Mengadakan lokakarya tentang pembelajaran SCL untuk dosen baru, termasuk sosialisasi dengan semua pihak terkait - Menyediakan ruang koleksi buku dengan pembaharuan buku teks dan buku ajar pada setiap semester - Umpan balik dari mahasiswa dan dosen mengenai pembelajaran dan suasana akademik sekali dalam 1 semester
- Melakukan evaluasi dan tindak lanjut apabila diperlukan terhadap masukan yang ada Pembiayaan, Sarana Prasarana dan Sistem Informasi
- Ruang kelas yang dilengkapi fasiitas multimedia - Laboratorium bersertifikat nasional dan internasional - Area belajar di luar kelas yang nyaman dan dilengkapi fasilitas wifi
- Menyediakan ruang kelas yang dilengkapi fasilitas multimedia -
Melakukan kalibrasi alat pada lembaga nasional dan internasional
- Menyediakan area belajar di luar kelas yang nyaman - Menambah lokasi titik hot spot, sehingga area yang terjangkau dengan wifi yang leih luas - Mengajukan peningkatan bandwith kepada pihak pengurus IT di Fakultas dan Universitas - Umpan balik dari mahasiswa dan dosen - Melakukan evaluasi terhadap umpan balik dan melakukan
perbaikan terhadap sarana prasarana dan sistem informasi yang ada bila diperlukan Penelitian dan pelayanan/ pengabdian kepada Masyarakat dan kerjasama
- Penelitian dosen dan mahasiswa diakui pada tingkat nasional dan internasional - Pengabdian kepada masyarakat yang manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat - Kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta di tingkat nasional dan internasional
- Mempublikasikan penelitian yang dilakukan dosen dan/atau mahasiswa ke jurnal nasional atau internasional - Melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat secara berkala yang diperuntukkan bagi setiap dosen di jurusan Teknik Pengairan - Membuka peluang kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta baik dalam penelitian dan PMK serta melakukan promosi untuk tujuan tersebut
BAB V MONITORING DAN EVALUASI Kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) dilakukan terhadap isi dan implementasi dari Rencana Strategis yang telah ditetapkan. Tujuan dari kegiatan Monev ini adalah untuk menilai kesesuaian implementasi dari renstra ini untuk rencana strategis terhadap tujuan atau target yang ditetapkan. Kegiatan Monev akan dilakukan oleh tim Unit Jaminan Mutu (UJM) dimana hasil kajian dari Tim UJM ini akan dijadikan sebagai agenda dalam rapat evaluasi kerja antara Jurusan dengan Ketua Kelompok Dosen Keahlian (KDK). Kegiatan Monev ini dilakukan dengan mengacu pada: 1. Hasil SWOT analisis yang disesuaikan dengan perkembangan Jurusan Teknik Pengairan baik dari sisi Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana, dan Akademik. Serta juga melihat perkembangan pangsa kebutuhan terkait kompetensi lulusan 2. Kesesuaian target capaian dari program kerja serta analisa variabel-variabel yang mempengaruhi kinerja di Jurusan Teknik Pengairan
BAB VI PENUTUP
Dokumen Rencana Strategis Jurusan Teknik Pengairan FTUB 2011-2015 ini memiliki posisi yang strategis di dalam menentukan arah pergerakan institusi pada masa-masa mendatang. Dokumen Renstra ini akan menjadi petunjuk (guidance) bagi civitas akademika di Jurusan Teknik Pengairan dalam menyusun program pengembangan di masing-masing unit kerja yang ada. Dalam implementasinya, dokumen Rencana Strategis ini akan menjadi dasar dalam kegiatan operasional di Jurusan Teknik Pengairan baik administrasi maupun akademik dengan target sesuai dengan kriteria-kriteria yang ditetapkan dalam kerangka Akreditasi BAN DIKTI. Efektifitas dan efisiensi dalam menerjemahkan Rencana Strategis Jurusan Teknik Pengairan ini sangat tergantung dari sejauhmana pemahaman civitas akademika di Jurusan Teknik Pengairan terhadap esensi dari dokumen Rencana Strategis ini. Oleh karena itu, diperlukan usaha dan kesadaran yang kuat untuk melakukan Semoga dengan Renstra Jurusan Teknik Pengairan FT UB akan membawa kemajuan bagi Jurusan Teknik Pengairan FT UB, baik dari segi akademis maupun non akademis.