Reka bentuk in Context
COURSE DESCRIPTION Rekabentuk Komunikasi Dalam Konteks meneroka pelbagai cara rekabentuk dan teknologi mengemudi, menjadi pengantara, dan menyumbang kepada perubahan - sosial, budaya, politik dan ekologi - dalam persekitaran manusia. Dalam memahami dan memberi konteks kepada pertembungan ini, kursus ini akan menitik beratkan isu-isu utama dan idea-idea yang ditemui apabila pertembungan antara rekabentuk dan budaya berlaku. Pelajar akan mengkaji titik-titik pertemuan ini untuk mengenal pasti kunci utama yang enghubungkan rekabentuk merentasi zaman COURSE OBJECTIVES Distinguished key styles, concepts, issues and debates in communication design(PLO1, C2, P1) 2. Conduct independent research on specific communication design related topics of interest and relevance(PLO2, PLO4, P2) Competently write and form convincing and concise arguments about communication design in relationship to diversity of contexts(PLO3, A2, C2, A3) References Meggs, Philip B., A History of Graphic Design, Fourth Edition, New York, USA: John Wiley & Sons, 2005 2. Eskilson, Stephen J., Graphic Design: A New History, First Edition, New Haven, CT, USA: Yale University Press, 2007 3. Bierut, Michael, William Drenttel and Steven Heller, Looking Closer Five: Critical Writings on Graphic Design, New York, USA: Allworth Press, 2007 4. Aynsley, Jeremy, A History of Graphic Design in the Twentieth Century, Trenton, NJ, USA: Princeton Architectural Press 5. Drucker, Johanna and McVarish, Emily, Graphic Design History: A Critical Guide, Saddle River, NJ, USA: Pearson/Prentice Hall, 2008
ASSIGNMENTS AND GRADING Group presentation 10% (each student will be marked separately)- each groups have to make 12 slides. The slides come from group papers- due date 15 march Group assignment1000 word papers 30% due date 29 march Individu assignment 1500 word 45% due date 12 may Kuiz 15% 17 may 2015
Group assignment Meggs, Philip B., A History of Graphic Design, Fourth Edition, New York, USA: John Wiley & Sons, 2005 Group assignment 1. Combine two chapter in Meggs, History of Graphic designs between Part 1 until part III and from part IV and part V. for example the combination between the invention of writing chapter 01 with chapter 16 The Bauhaus and the new typography. 2. Make 12 slides from both chapter 3. Explained the combination of chapters. 4. Make 1000 words assignment from the combination of chapters. Explain what do you think about the relation between two chapters.
Individual assignment 1. Choose one topic such as Lautrec’s poster, Japanese poster, Bauhaus design, etc. You have to consult with your lecturer for topic 2. Describe the poster with Feldman method, description, formal analysis, and judgement. Chose five pictures for each assignment.
Description
Size, artist, location
Divan Japonais, 1892– 93 Henri de Toulouse– Lautrec (French, 1864– 1901) Lithograph printed in four colors on wove paper; 31 13/16 x 23 15/16 in. (80.8 x 60.8 cm) Bequest of Clifford A. Furst, 1958 (58.621.17)
Subject matter
Divan Japonais was one of the many caféconcerts in late nineteenth-century Paris frequented by Toulouse-Lautrec. His poster advertising the nightspot features two of his favorite Montmartre stars, Yvette Guilbert and Jane Avril. Here, Avril is a spectator, not a performer, as she sits in the foreground with Édouard Dujardin, a dandyish writer and nightclub habitué. In the upper left corner, on stage, is the headless body of Guilbert, recognizable by her trademark long black gloves and gaunt physique.
Outstanding poster design by the Japanese artist Kazumasa Nagai. The legendary artist captivates with his compositions which are modern, yet also deeply rooted in Japanese tradition. His objects combine a sleek and modest beauty. Kazumasa Nagai was born 1929 in Osaka, Japan. Do check out this extensive archive consisting of Kazumasa Nagai’s posters from the 1980s to 2010 Kazuma Nagai dikenal dengan pembuatan desain dengan komputernya. Pada gambarnya biasa berbagai subject matter sampai dengan yang abstrak seperti garis dan kotak. Pada gambar ini terlihat gambar kaki laki dan perempuan dengan sepatu.
techniqu e
Lithograph printer. Lautrec membuat warna yang cerah kuning dan oranye muda yang kemungkinan besar dipengaruhi oleh poster poster jepun pada saat itu. Model favoritnya jane avril duduk didepan dan menggenakan baju warna hitam sehingga berkesan bold dan dominan. Disamping itu warna oranye muda dari rambutnya yang membuat jadi lebih dominan. Sedangkan orang dibelakanga berambut kuning yang sama dengan arna kursi dan latar sehingga bukan yang utama. Formal Element Gambar ini terlihat garis analysis and melengkung dari tubuh principle Jane Avril. Sedangkan of art warna yang dominan kuning, oranye dan hitam. Tetapi bentuk badan jane avril yang berpakaian hitam membuat menjadi pusat perhatian interpretatio Poster ini berkesan n kehidupan di night club di perancis. Jane Avril sedang menonton pertunjukan tari. Poster ini memperlihakan kehidupan malam. Dibandingkan dengan lukisan Lautrec yang berkesan muram dan sedih dan banyak juga
Teknik menggunakan computer. Tidak seperti gambar Kazumasa lainnya, gambar ini terlihat graphis sekali dan tidak begitu mencerminkan gaya Kazumasa yang terlihat kesan jepunnya. Gambar ini nyaris hitam dan putih tanpa warna kelabu.
Pada poster ini langsung terlihat keseimbangan warna hitam dan putih dan bentuk kaki lelaki dan perempuan
Poster ini berkesan elegan dan ekslusif. Terlihat juga pakaian yang kemas dari lelaki dan perempuan.
judgement
.
melukis pelacur, poster ini lebih menimbulkan semangat untuk menonton pertunjukan di night club. Ini karya salah satu yang terkenal dari Henry Lautrec. Poster ini jelas pesan yang disampaikan dan memperlihatkan budaya perancis pada masa itu. Secara teknis dan merupakan poster yang mudah diingat gayanya.
Poster ini bukan seperti gaya Kazumasa yang biasa terlihat jepun baik warna maupun motif. Desain yang minimalis ini menarik karena terlihat cerdas dalam mengatur komposisinya.