PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BANJARNEGARA *R.AJ.E.P. Apriliani O, D Fakultas Ekonomi, UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo
ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi kerja dan komitmen organisasi secara parsial dan simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Pegawai pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjarnegara. sampel penelitian ini adalah Pegawai pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjarnegara sebanyak 85. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Dari hasil analisis yang dilakukan diketahui bahwa t hitung ( X1 = 4,782) > t tabel (1,989) dan nilai signifikansi (X1 = 0,014) < taraf signifikan (α = 5%) sehingga variabel Gaya kepemimpinan (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja pegawai (Y) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Y) sebagai variabel terikat. Hipotesis 1 yang diajukan diterima. Berdasarkan uji hipotesis 2 diketahui bahwa t hitung ( X2 = 5,758) < t tabel (1,989) dan nilai signifikansi (X2 = 0,000) < taraf signifikan (α = 5%), sehingga Motivasi kerja (X2) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja pegawai (Y) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Hipotesis 2 yang diajukan diterima. Berdasarkan uji hipotesis 3 diketahui bahwa t hitung (X3 = 7,320) > t tabel (1,989) dan nilai signifikansi (X3 = 0,000) < taraf signifikan (α = 5%), sehingga Komitmen organisasi (X3) sebagai variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap Kinerja pegawai (Y) pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagai variabel terikat. Hipotesis 3 yang diajukan diterima. Dari hasil yang diperoleh bahwa hasil F hitung (85,124) dari F tabel (2,72) maka Ho ditolak. Artinya ada pengaruh yang signifikan secara simultan antara Gaya kepemimpinan (X1) Motivasi kerja (X2) dan Komitmen organisasi (X3) terhadap Kinerja pegawai. Sehingga H4 diterima. Kata kunci : gaya kepemimpinan, motivasi kerja komitmen organisasi, kinerja
Kesimpulan Dari analisis yang telah dilakukan dan dijabarkan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Gaya kepemimpinan (X1) sebagai variabel bebas berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja pegawai (Y) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Y) sebagai variabel terikat. Hipotesis 1 yang diajukan diterima. 2. Motivasi kerja (X2) sebagai variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja pegawai (Y) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagai variabel terikat. Hipotesis 2 yang diajukan diterima. 3. Komitmen organisasi (X3) sebagai variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap Kinerja pegawai (Y) pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagai variabel terikat. Hipotesis 3 yang diajukan diterima 4. Ada pengaruh yang signifikan secara simultan antara Gaya kepemimpinan (X1) Motivasi kerja (X2) dan Komitmen organisasi (X3) terhadap Kinerja pegawai. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H4 diterima. Saran Berdasarkan hasil penelitian bisa diajukan beberapa saran sebagai berikut : 1. Dari hasil penelitian diketahui bahwa gaya kepemimpinan mempengaruhi kinerja pegawa, maka Pemimpin Dinas Kebudayaan dan Pariwisata harus menerapkan gaya kepemimpinan yang mendukung peningkatan kinerja. Untuk mewujudkan gaya kepemimpinan yang bisa memberikan dukungan peningkatan kinerja, dapat diusahakan melalui pengaruh ideal, seorang atasan kadang perlu mengambil tindakan tanpa memperdulikan kepentingan bawahannya, pengembangan intelektual, sebagai tindakan atasan yang tidak pernah percaya pada bawahan karena sikap pedulinya pada pekerjaan, atasan memberikan kesempatan kepada bawahan untuk turut ambil bagian dalam pengambilan keputusan dengan harapan ada masukan – masukan yang lebih komprehensif sehingga keputusan lebih efektif. Dengan perhatian pribadi ini hendaknya sebagai atasan secara pribadi memperhatikan bawahan yang bekerja keras, selalu membimbing bawahan yang sudah siap dipromosikan dan suka mengarahkan bawahan sesuai dengan tingkat kematangannya. 2. Motivasi kerja terbukti mempunyai pengaruh terhadap Kinerja pegawai, hal ini terdiri atas kesadaran diri emosional, yang berorientasi jasa. Oleh karena itu hendaknya pihak manajemen Dinas Kebudayaan dan Pariwisata membuat langkah-langkah untuk meningkatkan motivasi kerja sehingga Kinerja pegawai dapat tercipta. 3. Organisasi perlu mempertahankan sikap profesional dan tingkat disiplin yang tinggi dari pegawai sebagai cerminan budaya organisasi yang baik, dimana pegawai selalu mencurahkan seluruh kemampuannya dalam bekerja, berangkat kerja tepat pada waktunya, mempersiapkan peralatan kerja dan tampil rapi sebelum kerja, merapikan peralatan kerja sebelum pulang, tingkat absensi yang rendah dan menghadiri rapat tepat pada waktunya. 4. Agenda penelitian mendatang dimaksudkan untuk menindaklanjuti keterbatasan-keterbatasan yang ada dalam penelitian ini. Untuk menguji konsistensi hasil penelitian maka penelitian yang akan datang sebaiknya menggunakan teknik analisis yang berbeda, misalnya SEM. Dengan menggunakan teknik analisis SEM dapat diketahui kuat lemahnya hubungan
dimensi dengan variabel penelitian sehingga dapat diurutkan mulai dari pengaruh paling tinggi sampai pengaruh yang paling kecil.
DAFTAR PUSTAKA Amalia K, , 2005. Motivasi Sebagai Landasan Kompetensi Sumber daya Manusia MenujuKinerja Lebih Baik, Universitas Sumatera Utara Aridani, , 2003. Pengaruh Pemberian Imbalan Finansial dan Motivasi Kerja Karyawan. Tesis Program Pengembangan Sumber Daya Manusia, Universitas Airlangga Surabaya Arikunto S, , 2002. Prosedur penelitian, Edisi Revisi V, Jakarta, Penerbit Rineka Cipta Asrarudin, , 2000. Upaya – Upaya Meningkatkan Kinerja Aparatur Melalui Motivasi Kerja PPS Universitas Brawijaya Malang, 2003. Baker A, How to Be Better At Managing People. Mengelola Sumber Daya Manusia, Jakarta Elex Media Komputindo Budiarto, , 2002. Biostatistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan Masyarakat, Jakarta, Penerbit EGC. Budiar, , 2004. Pengaruh Variabel Demografi Kompensasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasi, Disertasi PPS Universitas Brawijaya, Malang Fathoni A, , 2006.Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, Penerbit Rineka Cipta Gibson dkk, ,1994. Organisasi Perilaku, Struktur dan Proses, Penerbit Erlangga,1996. Handoko T, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Penerbit BPFE.Yogyakarta Husein U, , 2005. Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi, Jakarta, Penerbit PT Gramedia Pustaka Kerlinger FN, , 2004. Asas – Asas Penelitian Behavioral, Edisi Ketiga. Penerbit : Gajah Mada University Press L.N.Jewell dan March Siegall, ,1998. Psikologi Industri Dan Organisasi Modern. Psikologi Terapan Untuk Memecahkan Berbagai Masalah Di Tempat Kerja, Perusahaan, Industri, dan Organisasi Edisi Ke Dua, Jakarta, Penerbit Arcan Manullang, , 2001 Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta, Penerbit BPFE. Maramis, , 2006. Ilmu Perilaku Dalam Pelayanan Kesehatan, Surabaya, Penerbit Airlangga
University Press Mc Graw-Hill House, , 2002. Research Methods In Health: Investigating Health And Services, Ann Bowling ., Organization Behaviour,Key Concept, Skill&Best Practises, Kinicki A, Kreitner, 2002. Murti B, , 1996. Penerapan Metode Statistik Non Parametrik Dalam Ilmu – Ilmu Kesehatan, Jakarta, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama Notoatmodjo S, 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta, Penerbit Rineka Cipta Pratiknya AW, , 2003. Dasar – Dasar metodologi penelitian Kedokteran dan Kesehatan, Jakarta, Penerbit PT Raja Grafindo Persada Rangkuti S, , 2007. Implementasi Program Keluarga Berencana Nasional Era Desentralisasi Di Provinsi Sumatera Utara. Tesis Program Magister Universitas Medan Area Rivai, , 2005. Performance Appraisal, Sistem Yang Tepat Untuk menilai Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan, Jakarta, Penerbit PT Raja Grafindo , 2004, Manajemen Sumber daya Manusia untuk Perusahaan : dari teori dan Praktek. Rajagrafindo Persada, Jakarta Robbins SP, , 2002. Prinsif – Prinsif Perilaku Organisasi, Edisi ke V, Jakarta, PT Gelora Aksara Pratama Ruky A, , 2004. Sistem Manajemen Kinerja, Panduan Praktis Untuk Merancang dan Meraih kinerja Prima, Jakarta, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama Salusu J, , 2005. Pengambilan Keputusan Stratejik Untuk Organisasi Publik dan Organisasi Nonprofit, Jakarta, Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia Sciortino R, , 1999 Menuju Kesehatan Madani, Yogyakarta, Pustaka Pelajar Sjabadhyani, B, dkk, , 2001. Pengembangan Kualitas SDM dari perspektif PIO, Psikologi Industri dan Organisasi, Fakultas Psikologi UI Sanusi R dan Sulung N., 2007. Hubungan antara Motivasi dan Kinerja Dosen Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Padang. Working paper No.9 April 2007 Sastroasmoro,S, dan Ismail,S, ,1995. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis, Jakarta, FK UI Soerdarmayanti, , 2000. Good Governance dalam Rangka Otda Upaya Membangun Organisasi Efektif dan Efesien melalui Restrukturisasi dan Pemberdayaan.ED 1 Bandung Siagian SP, , 2004. Teori Motivasi dan Aplikasinya, Jakarta, Penerbit Rineka Cipta
Sihotang A, , 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, Penerbit Pradnya Paramita, Jakarta Singarimbun M, dan Effendi S, ,1995. Metode Penelitian Survei. Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi sosial, LP3ES Sudigdo, , 1995. Dasar – Dasar Metodologi Penelitian Klinis, Jakarta, Penerbit Binapura Aksara Thoha M, , 2008. Perilaku Organisasi, Konsep Dasar dan Aplikasinya, Jakarta, PT Raja Grafindo Persada Uno H, , 2006. Teori Motivasi dan Pengukurannya, Jakarta, Penerbit Bumi Aksara Wibisono, , 2006. Manajemen Kinerja, Jakarta, Penerbit Erlangga Wibowo, , 2007. Manajemen Kinerja, Jakarta, Penerbit PT Raja Grafindo Persada Yuli C, , 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Malang UMM Press Yuwono I, , 2006. Psikologi Industri dan Organisasi, Surabaya, Penerbit Dakultas Psikologi Unair Zam –Zam, Kinerja PLKB Terhadap Keberhasilan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UPPKS) Di Kota Tebing Tingg,Tesis Program Magister AKK Universitas SumateraUtara, 2002.