PUT USAN Nomor 374/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN
TINGGI
BANDUNG,
yang
memeriksa
dan
mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap
: BUDI PRATAMA BIN EDI JUNAEDI
Tempat lahir
: Cirebon;
Umur / tanggal lahir
: 18 tahun 2 bulan/ 02 Nopember 1994;
Jenis kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Kp
Babakan
Nagasari
Cianjur
Rt
Kecamatan
03/28
kelurahan
Karawang
Barat
Kabupaten Karawang Agama
: Islam
Pekerjaan
: Tidak bekerja
Terdakwa ditahan oleh : 1. Penyidik, sejak tanggal 30 Mei 2013 sampai dengan tanggal 18 Juni 2013; 2. Perpanjangan Penahanan Penuntut Umum, sejak tanggal 19 Juni 2013 sampai dengan tanggal 28 Juli 2013 ; 3. Penuntut Umum, sejak tanggal 23 Juli 2013 sampai dengan tanggal 11 Agustus 2013; 4. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Karawang, sejak tanggal 29 Juli 2013 sampai dengan tanggal 27 Agustus 2013 ; 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Karawang, sejak tanggal 28 Agustus 2013 sampai dengan tanggal 26 Oktober 2013 ; 6. Hakim Pengadilan Tinggi Bandung, sejak tanggal 4 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 2 Nopember 2013 ;
7. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, sejak tanggal 3 Nopember 2013 sampai dengan tanggal 1 Januari 2014 ; PENGADILAN TINGGI tersebut ; 1. Telah membaca Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung Nomor 374/Pen/Pid.Sus/2013/PT.Bdg. tanggal 30 Oktober 2013 ; 2. Telah membaca berkas perkara beserta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Karawang tanggal 30 September 2013, Nomor 245/Pid.Sus/2013/ PN.Krw., serta surat-surat lain yang bersangkutan ; Telah membaca Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum No. Reg. Perk. PDM-249/KRWNG/07/2013 tertanggal 29 Juli 2013, dimana Terdakwa didakwa dengan dakwaan sebagai berikut : Dakwaan Kesatu : Bahwa terdakwa BUDI PRATAMA BIN EDI JUNAEDI pada hari Sabtu tanggal yang sudah tidak diingat bulan Januari tahun 2013 sekira jam 01.00 wib, atau setidak-tidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam bulan Januari tahun 2013 bertempat di Jl. Martadinata Kp. Adiarsa Kel. Adiarsa Barat Kec. Karawang Barat Kab. Karawang, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Karawang,
dengan
sengaja
melakukan
tipu
muslihat,
serangkaian
kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, yang ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut. Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : Pada awalnya pada hari Sabtu bulan Januari 2013 sekitar jam 21.30 wib terdakwa bertemu dengan saksi KORBAN di daerah Niaga Karawang yang pada saat itu saksi KORBAN sedang menginap di rumah saksi DYAN HAKIM di Anjun Karawang, kemudian saksi KORBAN bertemu terdakwa dan langsung menuju ke tempat kosan saksi FIKI ALAMSYAH ARBIE BIN FAISAL ARBIE di Kp. Adiarsa Kelurahan Adiarsa Barat Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang, kemudian setelah sampai di kosan FIKI ALAMSYAH ARBIE BIN FAISAL ARBIE, terdakwa dan saksi KORBAN masuk ke dalam kamar lalu
Hal 2 dari 14 halaman, Putusan Nomor 374/Pid.Sus//2013/PT.Bdg.
terdakwa berkata “bahwa janji gak bakalan ninggalin saksi KORBAN, sayang banget dan sudah nyaman dengan saksi KORBAN” kemudian terdakwa memeluk badan dan menciumi bibir saksi KORBAN, kemudian leher saksi KORBAN dijilati dan diciumi setelah itu terdakwa membuka celana dalam yang dipakai oleh saksi KORBAN, lalu terdakwa melepaskan celana dalamnya kemudian terdakwa memasukkan batang penisnya dengan posisi saksi KORBAN tidur terlentang kemudian kaki saksi KORBAN direnggangkan, sebelumnya terdakwa menggesek-gesekkan batang penisnya terlebih dahulu ke bibir vagina saksi KORBAN kemudian terdakwa memasukkan batang penisnya kedalam vagina saksi KORBAN sambil memegang payudara saksi KORBAN selama 30 menit kemudian terdakwa mengeluarkan cairan sperma di luar vagina saksi KORBAN, saat itu terdakwa mengetahui bahwa saksi KORBAN yang berumur kurang lebih 15 tahun dan masih bersekolah di bangku SMK kelas I atau setidak-tidaknya terdakwa dapat menduga bahwa saksi KORBAN belum genap 18 (delapan belas) tahun. Bahwa selanjutnya pada hari Minggu tanggal 13 Januari 2013 sekitar jam 01.00 wib bertempat di kosan saksi FIKI ALAMSYAH ARBIE BIN FAISAL ARBIE, di Jl. Martadinata Kp. Adiarsa Kel. Adiarsa Barat Kec. Karawang Barat Kab. Karawang terdakwa bertemu dengan saksi KORBAN setelah itu terdakwa dan saksi KORBAN masuk ke dalam kosan saksi FIKI ALAMSYAH ARBIE BIN FAISAL ARBIE dan terdakwa membujuk saksi KORBAN untuk melakukan persetubuhan, kemudian terdakwa mencium bibir dan menjilati leher saksi KORBAN kemudian terdakwa membuka celana dalam saksi KORBAN lalu terdakwa membuka celana dalamnya kemudian terdakwa memasukkan betang penis terdakwa kedalam vagina saksi KORBAN dengan cara memaju mundurkan batang penis terdakwa, kemudian terdakwa mengeluarkan sperma di luar vagina saksi KORBAN. Bahwa selanjutnya sekira bulan Februari 2013 sekitar jam 00.30 wib bertempat di kosan saksi FIKI ALAMSYAH ARBIE BIN FAISAL ARBIE di Jl. Martadinata Kp. Adiarsa Kel. Adiarsa Barat Kec. Karawang Barat Kab. Karawang terdakwa bertemu dengan saksi KORBAN setelah itu terdakwa dan saksi KORBAN masuk ke dalam kosan saksi FIKI ALAMSYAH ARBIE BIN FAISAL ARBIE dan terdakwa kembali membujuk saksi KORBAN untuk melakukan persetubuhan kemudian terdakwa mencium bibir dan menjilati leher saksi KORBAN kemudian terdakwa membuka celana dalam saksi KORBAN lalu terdakwa membuka celana dalamnya kemudian terdakwa memasukkan betang penis terdakwa ke dalam vagina saksi KORBAN dengan cara memaju
Hal 3 dari 14 halaman, Putusan Nomor 374/Pid.Sus//2013/PT.Bdg.
mundurkan batang penis terdakwa, kemudian terdakwa mengeluarkan sperma diluar vagina saksi KORBAN. Bahwa selanjutnya pada hari Kamis tanggal 22 Februari 2013 sekitar jam 23.00 wib bertempat di kosan saksi FIKI ALAMSYAH ARBIE BIN FAISAL ARBIE di Jl. Martadinata Kp. Adiarsa Kel.Adiarsa Barat Kec. Karawang Barat Kab. Karawang terdakwa bertemu dengan saksi KORBAN setelah itu terdakwa dan saksi KORBAN masuk ke dalam kosan saksi FIKI ALAMSYAH ARBIE BIN FAISAL ARBIE kemudian terdakwa mencium bibir dan menjilati leher saksi KORBAN kemudian terdakwa membuka celana dalam saksi KORBAN lalu terdakwa membuka celana dalamnya kemudian terdakwa memasukkan betang penis terdakwa kedalam vagina saksi KORBAN dengan cara memaju mundurkan batang penis terdakwa, kemudian terdakwa mengeluarkan sperma diluar vagina saksi KORBAN. Bahwa selanjutnya pada hari Kamis tanggal 07 Maret 2013 sampai dengan 12 Maret 2013 bertempat di kosan saksi FIKI ALAMSYAH ARBIE BIN FAISAL ARBIE di Jl. Martadinata Kp. Adiarsa Kel. Adiarsa Barat Kec. Karawang Barat Kab. Karawang terdakwa bertemu dengan saksi KORBAN setelah itu terdakwa dan saksi KORBAN masuk ke dalam kosan saksi FIKI ALAMSYAJ ARBIE BIN FAISAL ARBIE kemudian terdakwa mencium bibir dan menjilati leher saksi KORBAN kemudian terdakwa membuka celana dalam saksi KORBAN lalu terdakwa membuka celana dalamnya kemudian terdakwa memasukkan betang penis terdakwa kedalam vagina saksi KORBAN dengan cara memaju mundurkan batang penis terdakwa, kemudian terdakwa mengeluarkan sperma di luar vagina saksi KORBAN. Bahwa pada hari Senin tanggal 11 Maret 2013 sekitar jam 01.00 wib bertempat di Kp. Babakan Cianjur Rt.03/28 Kel. Nagasari Kec. Karawang Barat Kab. Karawang terdakwa mengajak menginap saksi KORBAN dirumahnya, dimana saat itu saksi KORBAN tidur bersama dengan saksi GITA MAHARANI BINTI EDI JUNAEDI adik dari terdakwa, lalu terdakwa masuk kedalam kamar setelah itu terdakwa menciumi bibir dan leher saksi KORBAN kemudian terdakwa menindih saksi KORBAN dan memasukkan batang penisnya ke dalam vagina saksi KORBAN dengan cara memaju-mundurkan batang penis terdakwa sampai akhirnya mengeluarkan cairan sperma di dalam vagina saksi KORBAN. Berdasarkan Visum Et Repertum Nomor 20/FK-VeR/II/2013 tanggal 14 Maret 2013 yang ditandatangani Dokter pemeriksa pada RSUD KELAS B NON PENDIDIKAN KARAWANG oleh Dr. HAFIFULSYAH dengan kesimpulan telah diperiksa seorang perempuan yang bernama SAKSI KORBAN umur 15
Hal 4 dari 14 halaman, Putusan Nomor 374/Pid.Sus//2013/PT.Bdg.
(lima belas) tahun, alamat Dsn. Krajan Rt.07/02 Desa Pasir Kaliki Kec. Rawamerta Kab. Karawang, pemeriksaan pada vagina dengan kesimpulan pada selaput dara ditemukan robekan lama sampai dasar yang sudah tidak beraturan lagi akibat penetrasi benda tumpul ke dalam liang senggama. Perbuatan
terdakwa
tersebut
telah
melanggar
ketentuan
sebagaimana di atur dan di ancam pidana pasal 81 ayat (2) Undang-Undang RI No.23 tahun 2002 tentang perlindungan Anak Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. ATAU Kedua: Bahwa terdakwa BUDI PRATAMA BIN EDI JUNAEDI pada hari Sabtu tanggal yang sudah tidak diingat bulan Januari tahun 2013 sekira jam 01.00 wib , atau setidak-tidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam bulan Januari tahun 2013 bertempat di Jl. Martadinata Kp. Adiarsa Kel. Adiarsa Barat Kec. Karawang Barat Kab. Karawang, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Karawang,
dengan
sengaja
melakukan
kekerasan
atau
ancaman
kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Pada awalnya pada hari Sabtu bulan Januari 2013 sekitar jam 21.30 wib terdakwa bertemu dengan saksi KORBAN di daerah Niaga Karawang yang pada saat itu saksi KORBAN sedang menginap di rumah saksi DYAN HAKIM di Anjun Karawang, kemudian saksi KORBAN bertemu terdakwa dan langsung menuju ke tempat kosan saksi FIKI ALAMSYAH ARBIE BIN FAISAL ARBIE di Kp.Adiarsa Kelurahan Adiarsa Barat Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang, kemudian setelah sampai di kosan FIKI ALAMSYAH ARBIE BIN FAISAL ARBIE, terdakwa dan saksi KORBAN masuk ke dalam kamar lalu terdakwa
berkata
“bahwa
janji
gak
bakalan
ninggalin
saksi
KORBAN,sayang banget dan sudah nyaman dengan saksi KORBAN” kemudian terdakwa memeluk badan dan menciumi bibir
saksi
KORBAN,
kemudian leher saksi KORBAN dijilati dan diciumi setelah itu terdakwa membuka celana dalam yang dipakai oleh saksi KORBAN, lalu terdakwa melepaskan celana dalamnya kemudian terdakwa memasukkan batang penisnya dengan posisi saksi KORBAN tidur terlentang kemudian kaki saksi KORBAN direnggangkan, sebelumnya terdakwa menggesek-gesekkan batang
Hal 5 dari 14 halaman, Putusan Nomor 374/Pid.Sus//2013/PT.Bdg.
penisnya terlebih dahulu ke bibir vagina saksi KORBAN kemudian terdakwa memasukkan batang penisnya kedalam vagina saksi KORBAN sambil memegang payudara saksi KORBAN selama 30 menit kemudian terdakwa mengeluarkan cairan sperma di luar vagina saksi KORBAN, ,saat itu terdakwa mengetahui bahwa saksi KORBAN yang berumur kurang lebih 15 tahun dan masih bersekolah di bangku SMK kelas I atau setidak-tidaknya terdakwa dapat menduga bahwa saksi KORBAN belum genap 18 (delapan belas) tahun. Bahwa selanjutnya pada hari Minggu tanggal 13 Januari 2013 sekitar jam 01.00 wib bertempat di kosan saksi FIKI ALAMSYAH ARBIE BIN FAISAL ARBIE, di Jl. Martadinata Kp. Adiarsa Kel. Adiarsa Barat Kec. Karawang Barat Kab. Karawang terdakwa bertemu dengan saksi KORBAN setelah itu terdakwa dan saksi KORBAN masuk ke dalam kosan saksi FIKI ALAMSYAH ARBIE BIN FAISAL ARBIE dan terdakwa membujuk saksi KORBAN untuk melakukan persetubuhan, kemudian terdakwa mencium bibir dan menjilati leher saksi KORBAN kemudian terdakwa membuka celana dalam saksi KORBAN lalu terdakwa membuka celana dalamnya kemudian terdakwa memasukkan betang penis terdakwa kedalam vagina saksi KORBAN dengan cara memaju mundurkan batang penis terdakwa, kemudian terdakwa mengeluarkan sperma di luar vagina saksi KORBAN. Bahwa selanjutnya sekira bulan Februari 2013 sekitar jam 00.30 wib bertempat di kosan saksi FIKI ALAMSYAH ARBIE BIN FAISAL ARBIE di Jl. Martadinata Kp. Adiarsa Kel. Adiarsa Barat Kec. Karawang Barat Kab. Karawang terdakwa bertemu dengan saksi KORBAN setelah itu terdakwa dan saksi KORBAN masuk ke dalam kosan saksi FIKI ALAMSYAH ARBIE BIN FAISAL ARBIE dan terdakwa kembali membujuk saksi KORBAN untuk melakukan persetubuhan kemudian terdakwa mencium bibir dan menjilati leher saksi KORBAN kemudian terdakwa membuka celana dalam saksi KORBAN lalu terdakwa membuka celana dalamnya kemudian terdakwa memasukkan betang penis terdakwa ke dalam vagina saksi KORBAN dengan cara memaju mundurkan batang penis terdakwa, kemudian terdakwa mengeluarkan sperma diluar vagina saksi KORBAN. Bahwa selanjutnya pada hari Kamis tanggal 22 Februari 2013 sekitar jam 23.00 wib bertempat di kosan saksi FIKI ALAMSYAH ARBIE BIN FAISAL ARBIE di Jl. Martadinata Kp. Adiarsa Kel. Adiarsa Barat Kec. Karawang Barat Kab. Karawang terdakwa bertemu dengan saksi KORBAN setelah itu terdakwa dan saksi KORBAN masuk ke dalam kosan saksi FIKI ALAMSYAH ARBIE BIN FAISAL ARBIE kemudian terdakwa mencium bibir dan menjilati leher saksi
Hal 6 dari 14 halaman, Putusan Nomor 374/Pid.Sus//2013/PT.Bdg.
KORBAN kemudian terdakwa membuka celana dalam saksi KORBAN lalu terdakwa membuka celana dalamnya kemudian terdakwa memasukkan betang penis terdakwa kedalam vagina saksi KORBAN dengan cara memaju mundurkan batang penis terdakwa, kemudian terdakwa mengeluarkan sperma diluar vagina saksi KORBAN. Bahwa selanjutnya pada hari Kamis tanggal 07 Maret 2013 sampai dengan 12 Maret 2013 bertempat di kosan saksi FIKI ALAMSYAH ARBIE BIN FAISAL ARBIE di Jl. Martadinata Kp. Adiarsa Kel. Adiarsa Barat Kec. Karawang Barat Kab. Karawang terdakwa bertemu dengan saksi KORBAN setelah itu terdakwa dan saksi KORBAN masuk ke dalam kosan saksi FIKI ALAMSYAJ ARBIE BIN FAISAL ARBIE kemudian terdakwa mencium bibir dan menjilati leher saksi KORBAN kemudian terdakwa membuka celana dalam saksi KORBAN lalu terdakwa membuka celana dalamnya kemudian terdakwa memasukkan betang penis terdakwa kedalam vagina saksi KORBAN dengan cara memaju mundurkan batang penis terdakwa, kemudian terdakwa mengeluarkan sperma di luar vagina saksi KORBAN. Bahwa pada hari Senin tanggal 11 Maret 2013 sekitar jam 01.00 wib bertempat di Kp. Babakan Cianjur Rt.03/28 Kel. Nagasari Kec. Karawang Barat Kab. Karawang terdakwa mengajak menginap saksi KORBAN dirumahnya, dimana saat itu saksi KORBAN tidur bersama dengan saksi GITA MAHARANI BINTI EDI JUNAEDI adik dari terdakwa, lalu terdakwa masuk kedalam kamar setelah itu terdakwa menciumi bibir dan leher saksi KORBAN kemudian terdakwa menindih saksi KORBAN dan memasukkan batang penisnya ke dalam vagina saksi KORBAN dengan cara memaju-mundurkan batang penis terdakwa sampai akhirnya mengeluarkan cairan sperma di dalam vagina saksi KORBAN. Berdasarkan Visum Et Repertum Nomor 20/FK-VeR/II/2013 tanggal 14 Maret 2013 yang ditandatangani Dokter pemeriksa pada RSUD KELAS B NON PENDIDIKAN KARAWANG oleh Dr.HAFIFULSYAH dengan kesimpulan telah diperiksa seorang perempuan yang bernama SAKSI KORBAN umur 15 (lima
belas)
tahun,
alamat
Dsn.Krajan
Rt.07/02
Desa
Pasir
Kaliki
Kec.Rawamerta Kab.Karawang, pemeriksaan pada vagina dengan kesimpulan pada selaput dara ditemukan robekan lama sampai dasar yang sudah tidak beraturan lagi akibat penetrasi benda tumpul ke dalam liang senggama. Perbuatan
terdakwa
tersebut
telah
melanggar
ketentuan
sebagaimana di atur dan di ancam pidana pasal 82 Undang-Undang RI No.23 tahun 2002 tentang perlindungan Anak jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. ATAU
Hal 7 dari 14 halaman, Putusan Nomor 374/Pid.Sus//2013/PT.Bdg.
Ketiga: Bahwa terdakwa BUDI PRATAMA BIN EDI JUNAEDI pada hari Minggu tanggal 10 maret 2013 sekira jam 07.00 wib , atau setidak-tidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam tahun 2013 bertempat di Kp.babakan Cianjur Rt.03/028 Kel.Nagasari Kec.Karawang Barat, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Karawang, membawa pergi seorang wanita yang belum dewasa, tanpa dikendaki orang tuanya atau walinya tetapi dengan persetujuannya, dengan maksud untuk memastikan penguasaan terhadap wanita itu, baik di dalam maupun di luar perkawinan, Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : Pada hari Kamis tanggal 7 Maret 2013 saksi KORBAN berangkat ke sekolah di SMKN I Karawang dan sekitar jam 16.00 wib saksi KORBAN pulang sekolah kemudian saksi
KORBAN pergi kerumah saksi DHEANTIKA
FERNANDA untuk menginap sampai dengan tanggal 09 Maret 2013, yang pada saat itu saksi KORBAN tidak ijin terlebih dahulu kepada saksi SOLIHIN ABDUL AZIZ, kemudian saksi
KORBAN menceritakan kepada saksi DHEANTIKA
FERNANDA dikarenakan kedua orang tua saksi KORBAN sering bertengkar dan mau bercerai dimana saksi KORBAN harus memilih harus ikut siapa, tetapi saksi KORBAN tidak mau dan memilih untuk pergi dari rumah, kemudian pada tanggal 10 maret 2013 terdakwa bertemu dengan saksi
KORBAN dan
mengajak saksi KORBAN ke rumah terdakwa di Kp. Babakan Cianjur Rt.03/28 Kel. Nagasari Kec. Karawang Barat Kab. Karawang. Dimana pada saat itu saksi KORBAN tidak ijin menginap dirumah terdakwa kepada saksi SOLIHIN, kemudian pada tanggal 12 Maret 2013 sekitar jam 10.00 wib terdakwa bersama dengan saksi KORBAN bertemu dengan saksi SOLIHIN di bengkel di daerah adiarsa beralamat di dsn. Krajan Rt.07/02 Kec. Rawamerta Kab. Karawang. Perbuatan
terdakwa
tersebut
telah
melanggar
ketentuan
sebagaimana di atur dan di ancam pidana pasal 332 ayat (1) ke-1 KUHP. Telah membaca surat tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum No. Reg. Perk.: PDM-249/KRWNG/07/2013 tertanggal 16 September 2013, yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Karawang yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :
Hal 8 dari 14 halaman, Putusan Nomor 374/Pid.Sus//2013/PT.Bdg.
1. Menyatakan Terdakwa BUDI PRTAMA BIN EDI JUNAEDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan telah bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain secara berlanjut, dalam Pasal 81 ayat (2) UU No 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP sebagaimana Dakwan kesatu; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan denda sebanyak Rp 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan kurungan; 3. Menetapkan barang bukti berupa : -
1 (satu) potong kaos lengan ¾ warna abu-abu bermerk DIZZY/LAB;
-
1 (satu) potong celana jeans pendek warna biru dongker bermerk LYSPUNK;
-
1 (satu) helai celana dalam warna putih polos;
-
1 (satu) helai BH warna hitam motif bunga;
Dikembalikan kepada saksi KORBAN. 4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,( seribu rupiah ); Menimbang, bahwa atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum tersebut Pengadilan Negeri Karawang pada tanggal 30 September 2013 telah menjatuhkan putusan dalam perkara Nomor 245/Pid.Sus/2013/PN.Krw., yang amarnya sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa BUDI PRATAMA BIN EDI JUNAEDI, telah terbukti secara
sah
dan
meyakinkan
bersalah
melakukan
tindak
pidana
“MEMBUJUK ANAK MELAKUKAN PERSETUBUHAN DENGANNYA YANG DILAKUKAN SECARA BERLANJUT”. 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut, oleh karena itu dengan pidana
penjara
selama
3 ( tiga ) tahun,
dan
denda
sebesar
Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;
Hal 9 dari 14 halaman, Putusan Nomor 374/Pid.Sus//2013/PT.Bdg.
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. 4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan. 5. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) potong kaos lengan ¾ warna abu-abu bermerk DIZZY/LAB; - 1 (satu) potong celana jeans pendek warna biru dongker bermerk LYSPUNK; - 1 (satu) helai celana dalam warna putih polos; - 1 (satu) helai BH warna hitam motif bunga; Dikembalikan kepada saksi KORBAN. 6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah); Menimbang,
bahwa
terhadap
putusan
Pengadilan
Negeri
Karawang tersebut Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 3 Oktober 2013 telah mengajukan
permintaan
banding
dihadapan
Panitera/Sekretaris
pada
Pengadilan Negeri Karawang dan permintaan banding tersebut pada tanggal 9 Oktober 2013 telah diberitahukan dengan seksama kepada Terdakwa ; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan/menyerahkan memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Karawang pada tanggal 11 Oktober 2013 dan memori banding tersebut telah diberitahukan dengan seksama dan patut kepada Terdakwa pada tanggal 21 Oktober 2013 ; Menimbang, bahwa pada tanggal 17 Oktober 2013 Panitera Muda Pidana Pengadilan Negeri Karawang telah memberitahukan dan memberi kesempatan kepada Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara yang dimohonkan bandingnya di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Karawang dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung, sebagaimana yang ditentukan oleh Undang-Undang ;
Hal 10 dari 14 halaman, Putusan Nomor 374/Pid.Sus//2013/PT.Bdg.
Menimbang, bahwa permintaan
banding dari Jaksa Penuntut
Umum tersebut telah diajukan masih dalam tenggang waktu dan menurut cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan Undang-undang oleh karenanya permintaan banding tersebut dapat diterima ; Menimbang, bahwa atas putusan Pengadilan Negeri Karawang tersebut Jaksa Penuntut Umum berkeberatan atas putusan tersebut dengan mengajukan permohonan banding yang disertai memori banding yang pada pokoknya berisi sebagai berikut : 1. Bahwa pidana penjara terhadap diri Terdakwa BUDI PRATAMA BIN EDI JUNAEDI
yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Karawang tersebut adalah kurang dari 2/3 tuntutan Jaksa Penuntut Umum, yaitu penjara selama 3 (tiga) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dan denda sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah), Subsidiair 3 (tiga) bulan kurungan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan ; 2. Bahwa hukuman pidana penjara yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Karawang tidak setimpal dengan akibat dari perbuatan terdakwa, sehingga belum memenuhi rasa keadilan masyarakat dalam upaya penegakan hukum dan keadilan ; 3. Bahwa
perbuatan
terdakwa
tersebut
mengakibatkan
terganggunya
psikologis anak perempuan yang masih dibawah umur bernama Korban (usia + 15 tahun) ; Menimbang, bahwa atas putusan Pengadilan tingkat pertama dan memori banding dari Penuntut Umum tersebut, setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dan mempelajari berkas perkara yang terdiri dari Berita Acara Penyidikan, Berita Acara Persidangan peradilan tingkat pertama serta salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Karawang tanggal
30 September 2013,
Nomor 245/Pid.Sus/2013/PN.Krw., serta surat-surat lain yang berhubungan
Hal 11 dari 14 halaman, Putusan Nomor 374/Pid.Sus//2013/PT.Bdg.
dengan perkara tersebut, berpendapat bahwa pertimbangan hukum Pengadilan tingkat pertama tentang telah terbuktinya perbuatan pidana yang didakwakan kepadanya serta pertimbangan tentang kesalahan Terdakwa dinilai telah tepat dan benar, oleh karena pertimbangan tersebut diambil alih oleh Pengadilan Tinggi sebagai pertimbangannya sendiri dalam memutus perkara ini pada tingkat banding ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka putusan Pengadilan Negeri Karawang tanggal 245/Pid.Sus/2013/PN.Krw.,
yang
dimintakan
30 September 2013, Nomor banding
tersebut
dapat
dikuatkan ; Menimbang, bahwa
oleh karena Terdakwa telah dinyatakan
bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepada Terdakwa harus dibebankan untuk membayar biaya perkara pada kedua tingkat peradilan ; Mengingat Pasal
81 ayat (2) UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak Jo Pasal 64 Ayat(1) KUHP, Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP dan Peraturan lainnya yang bersangkutan ;
MENGADILI: - Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Karawang ; - Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Karawang tanggal 30 September 2013, Nomor 245/Pid.Sus/2013/PN.Krw., yang dimintakan banding tersebut ; - Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; - Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada Pengadilan Tinggi Bandung pada hari : SELASA tanggal 26 NOPEMBER
Hal 12 dari 14 halaman, Putusan Nomor 374/Pid.Sus//2013/PT.Bdg.
2013, oleh kami ABID SALEH MENDROFA, SH., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung sebagai Hakim Ketua Majelis, ENOS RADJAWANE, SH. dan MUSTARI, SH. M.Hum., Hakim-hakim Anggota, yang ditunjuk selaku Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam Tingkat Banding. Putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota tersebut dan H. NANANG PRIATNA, SH. Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi Bandung tanpa dihadiri oleh Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum. HAKIM ANGGOTA,
HAKIM KETUA MAJELIS,
ttd
ttd
ENOS RADJAWANE, SH.
ABID SALEH MENDROFA, SH.
ttd MUSTARI, SH. M.Hum.
PANITERA PENGGANTI ttd H. NANANG PRIATNA, SH.
Hal 13 dari 14 halaman, Putusan Nomor 374/Pid.Sus//2013/PT.Bdg.