P
U
T
U
S
A
N
Nomor : 3/Pdt/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara : VERAWATY, Tempat/tanggal lahir Manado / 26 April 1984, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Alamat Perumahan Griya Mutiara Asri Blok DA1 No.20 Rt.001, Rw.014, Kelurahan Sindang Mulya, Kecamatan Cibarusan, Kabupaten Bekasi; Pembanding semula Tergugat ; m e l a w a n PT.MUTIARA CITRA ABADI, Berkedudukan di Kota Bekasi, Ruko Bekasi Mas Blok B. 15. Jalan A.Yani, yang dalam hal ini diwakili ole LUTHVITA SARI, Direktur Perseroan, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya : POLTAK PP SIMANJUNTAK,SH,KN dan YANTA K.SURBAKTI,SH. Para Advokat pada Kantor Hukum “Poltak PP Simanjutak,SH,KN & Rekan “ beralamat di Jalan Taman Tulip III No.35 Taman Galaxi, Kota Bekasi 17147, Telp/Fax : 021 8270286, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 6 Juni 2016 ; Terbanding semula Penggugat; Dan BURHANUDDIN, Tempat/Tgl lahir Tambolongan / 15 Agustus 1983, Pekerjaan W iraswasta, alamat Perumahan Griya Mutiara Asri DA1 No.20 Rt.001 Rw.014, Kelurahan Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi ; Turut Terbanding semula Turut Tergugat ;
Pengadilan Tinggi tersebut;-------------------------------------------------------------------Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini;------------------------------------------------------------------------------------------------------
2
TENTANG DUDUK PERKARA Memperhatikan,
mengutip
dan
menerima
keadaan
tentang
Gugatan
Penggugat, sebagaimana Gugatannya tertanggal 13 Juni 2016 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi Nomor : 319/Pdt.G/2016/PN.Bekasi. : 1.
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat ada Perjanjian Mitra Kerja – Sole Agent tertanggal 29 Januari 2014, dimana Penggugat sebagai Pengembang/developer membangun perumahan Griya Mutiara Asri yang terletak di Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, dan Tergugat sebagai Marketing Agent yang melakukan penjualan dan pemasaran perumahan tersebut ;
2.
Bahwa dalam pasal 5 bagian UMUM dalam Perjanjian Mitra Kerja – Sole Agent tertanggal 29 Januari 2014 disebutkan :
3.
- Ayat (2)
: Pihak Kedua tidak dipekenankan menagih atau menerima pembayaran – pembayaran dari konsumen terkait biaya proses KPR, Biaya Notaris, Biaya Pajak,Kelebihan Tanah, Uang muka, penurunan KPR ataupun biaya-biaya lain yang timbul dikemudian hari. Apabila hal tersebut terjadi maka Pihak Kedua mempertanggung jawabkan secara Hukum kepada Pihak Pertama.
- Ayat (3)
: Semua pembayaran dari user/konsumen dibayarkan melalui rekening PT. Mutiara Citra Abadi BCA Cabang Bekasi No. 739.033810.9
Bahwa ternyata Tergugat sebagai Marketing Agent telah melanggar isi Perjanjian Mitra Kerja – Sole Agent tertanggal 29 Januari 2014, karena telah menerima pembayaran dari Konsumen, dan atas pelanggaran tersebut Penggugat telah mengirim Surat tertanggal 24 Maret 2015 No. 018/EKS/MCA/III/2015, Perihal : Penyelesaian Perjanjian Mitra Kerja Sama Pemasaran, yang isinya antara lain menyatakan Perjanjian Kerjasama Pemasaran antara PT. Mutiara Citra Abadi dengan PT. Mandiri Sukses Abadi (Marketing Agency) telah berakhir per tanggal 15 Maret 2015 ;
4. Bahwa setelah Perjanjian Mitra Kerja – Sole Agent tertanggal 29 Januari 2014 antara Penggugat dan Tergugat berakhir, dibuatlah perhitungan uang yang menjadi Tanggung jawab Tergugat kepada Penggugat yang dituangkan dalam “User Verawaty yang menjadi tanggung jawab Penyelesaian Bersama PT. MCA” tertanggal 06 Mei 2015 yang isinya : NO A
NAMA
HARGA JUAL
SETOR PUSAT
KEWAJIBAN VERA
KONSUMEN
Halaman 2 dari 18 hal.Putusan No. 3/PDT/2017/PT.BDG
3
1
M. SYAHRIL
140.000.000
140.000.000
2
DEDY KUSANJAYA
140.000.000
140.000.000
3
WATARINARTO
127.000.000
127.000.000
4
ENTIN
116.000.000
116.000.000
5
YOGI KRISDYANTO
156.600.000
20.000.000
136.600.000
6
HESTI PAMBUDI
241.000.000
75.100.000
165.900.000
7
ERWIN
64.000.000
8
HERNAWANTO
65.000.000
TOTAL
920.600.000
618.100.000
431.000.000
5.
Bahwa kemudian Tergugat telah menandatangani Akta Pengakuan Hutang No. 09 tanggal 6 Mei 2015 dihadapan Hajjah Wiwik Rowiyah Suparno, SH,MKn, Notaris di Kota Bekasi dengan persetujuan Turut Tergugat sebagai suami ;
6.
Bahwa dalam Akta Pengakuan Hutang No. 09 tanggal 6 Mei 2015 yang dibuat dihadapan Hajjah Wiwik Rowiyah Suparno, SH,MKn, Notaris di Kota Bekasi, Tergugat telah menyatakan dan menerangkan serta mengaku dengan sebenarnya dan dengan sungguh-sungguh telah menerima dan menggunakan uang konsumen perumahan Griya Mutiara Asri yang seharusnya disetorkan kepada Penggugat ;
7.
Bahwa Tergugat telah mengakui hutangnya kepada Penggugat sebagaimana tersebut dalam Pasal 1 ayat 1 Akta Pengakuan Hutang No. 09 tanggal 6 Mei 2015 yang dibuat dihadapan Hajjah Wiwik Rowiyah Suparno, SH,MKn, Notaris di Kota Bekasi yang berbunyi : Hutang sejumlah Rp. 431.500.000,-(Empat Ratus Tiga Puluh Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) telah diakui oleh Penghadap (Debitur), sebagaimana perincian dalam lampiran akta ini , yang harus dibayarkan kepada PT. Mutiara Citra Abadi (Kreditur)
8.
Bahwa dalam Pasal 1 ayat 2 Akta Pengakuan Hutang No. 09 tanggal 6 Mei 2015 yang dibuat dihadapan Hajjah Wiwik Rowiyah Suparno, SH,MKn, Notaris di Kota Bekasi disebutkan : Atas hutang tersebut diatas, maka Penghadap akan membayar: -
Pembayaran Pertama paling lambat tanggal 30 Mei 2015 sejumlah Rp. 50.000.000,- (Lima puluh Juta Rupiah) yang akan ditransfer ke Rekening PT. Mutiara Citra Abadi.
Halaman 3 dari 18 hal.Putusan No. 3/PDT/2017/PT.BDG
4
9.
-
Pembayaran Kedua paling lambat tanggal 30 Juni 2015 sejumlah Rp. 50.000.000,- (Lima puluh Juta Rupiah) yang akan ditransfer ke Rekening PT. Mutiara Citra Abadi.
-
Sisa hutang tersebut akan dibayar lunas oleh Debitur kepada Kreditur seluruhnya selambat-lambatnya pada tanggal 31 Juli 2015.
Bahwa dalam Pasal 2 Akta Pengakuan Hutang No. 09 tanggal 6 Mei 2015 yang dibuat dihadapan Hajjah Wiwik Rowiyah Suparno, SH,MKn, Notaris di Kota Bekasi disebutkan : Keterlambatan pembayaran, Debitur akan membayar denda sebesar 1%o (satu permil) dari kewajibannya untuk setiap harinya, denda tersebut harus dibayar sekaligus dan seketika ditagihnya ;
10. Bahwa dalam Pasal 3 Akta Pengakuan Hutang No. 09 tanggal 6 Mei 2015 yang dibuat dihadapan Hajjah Wiwik Rowiyah Suparno, SH,MKn, Notaris di Kota Bekasi disebutkan : Debitur memberikan persetujuan dan kuasa penuh kepada Kreditur, sehingga Kreditur berhak untuk menagih hutang seluruhnya dengan seketika dan sekaligus berikut dengan bunga dan denda-denda serta segala sesuatu yang harus dibayar oleh Debitur ataupun ahli waris Debitur, apabila : -
Debitur tidak membayar hutang tersebut diatas berikut bunga dan denda-dendadendanya pada waktu, ditempat dan menurut peraturan tersebut dalam akta ini. Dalam hal ini denganlewatnya waktu saja sudah cukup dinyatakan bahwa Debitur telah lalai memenuhi kewajibannya tanpa diharuskan adanya pemberitahuan oleh juru sita atau pemberitahuan secara lain.
11. Bahwa dalam Pasal 4 Akta Pengakuan Hutang No. 09 tanggal 6 Mei 2015 yang dibuat dihadapan Hajjah Wiwik Rowiyah Suparno, SH,MKn, Notaris di Kota Bekasi disebutkan : Bilamana nantinya timbul biaya penagihan, baik dimuka maupun diluar pengadilan dan lain-lain biaya akibat akta ini, semuanya menjadi tanggungan dari dan akibat dibayar oleh Debitur, sedangkan bilamana penagihan itu dilakukan dengan perantaraan pengadilan, maka Debitur akan membayar denda sebesar 10% (sepuluh presen) dari jumlah hutang pokok yang harus dibayar kepada Kreditur tersebut ; 12. Bahwa dalam Pasal 5 ayat 1 Akta Pengakuan Hutang No. 09 tanggal 6 Mei 2015 yang dibuat dihadapan Hajjah Wiwik Rowiyah Suparno, SH,MKn, Notaris di Kota Bekasi disebutkan : Untuk membayar kembali hutangnya Debitur, baik hutang pokok dan bunga serta denda-dendanya, maka Debitur menyerahkan sebagai pembayaran terhadap hutang-hutang Debitur, yaitu : -
Sebidang tanah dan bangunan Sertipikat Hak Milik Nomor ; 3612, seluas 60 m2 (enam puluh meter persegi) sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal 04-05-2010, Nomor 106/Sindangmulya/2010 yang terletak di Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Bekasi, Kecamatan Cibarusah, Kelurahan Sindangmulya, setempat dikenal dengan Jalan Raya Cikarang Cibarusah KM. 15
Halaman 4 dari 18 hal.Putusan No. 3/PDT/2017/PT.BDG
5
13. Bahwa dalam Pasal 5 ayat 2 Akta Pengakuan Hutang No. 09 tanggal 6 Mei 2015 yang dibuat dihadapan Hajjah Wiwik Rowiyah Suparno, SH,MKn, Notaris di Kota Bekasi disebutkan : Debitur menerangkan akan menyelesaikan seluruh kewajibannya kepada Kreditur selambat-lambatnya pada tanggal 31-07-2015 (tigapuluhsatu Juli Duaribu lima belas), sehingga bilamana lewat dari waktu tersebut maka Debitur : -
menyerahkan tanah tersebut sebagai pembayaran dengan nilai sampai jumlah setinggi-tingginya sebesar Rp. 431.500.000,- (empat ratus tiga puluh satu juta lima ratus ribu rupiah), untuk melunasi jumlah pinjaman Debitur kepada Kreditur ;
-
memberi kuasa kepada Kreditur untuk menjual tanah tersebut kepada pihak ketiga lain yang akan ditentukan oleh Kreditur dengan nilai sampai jumlah setinggi-tingginya sebesar Rp. 431.500.000,- (empat ratus tiga puluh satu juta lima ratus ribu rupiah) atau mengikuti harga pasar.
14. Bahwa dalam Pasal 5 ayat 3 Akta Pengakuan Hutang No. 09 tanggal 6 Mei 2015 yang dibuat dihadapan Hajjah Wiwik Rowiyah Suparno, SH,MKn, Notaris di Kota Bekasi disebutkan : Dalam hal penjualan tersebut setelah diperhitungkan dengan hutang pokok, bunga dan denda-denda serta biaya-biaya yang harus dibayar oleh Debitur masih terdapat sisa uang, maka sisa uang itu wajib diserahkan oleh Kreditur kepada Debitur tetapi sebaliknya apabila tidak mencukupi atau kurang, maka Kreditur berhak menuntut sisanya untuk dibayar oleh Debitur ; 15. Bahwa dalam Pasal 6 ayat 1 Akta Pengakuan Hutang No. 09 tanggal 6 Mei 2015 yang dibuat dihadapan Hajjah Wiwik Rowiyah Suparno, SH,MKn, Notaris di Kota Bekasi disebutkan : Apabila paling lambat 14 (empat belas) hari terhitung sejak tanggal 31-07-2015 (tiga puluh satu Juli dua ribu lima belas), Debitur tidak membayar hutang pokok berikut dengan bunga dan denda-dendanya, maka Debitur dengan ini member kuasa untuk menjual dan selanjutnya Kreditur berkuasa penuh dan mutlak yang tidak batal atau dicabut kembali oleh Debitur, untuk menjual tanah dan bangunan tersebut ; 16. Bahwa Akta Pengakuan Hutang No. 09 tanggal 6 Mei 2015 yang dibuat dihadapan Hajjah Wiwik Rowiyah Suparno, SH,MKn, Notaris di Kota Bekasi adalah Akta Otentik sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1868 KUHPerdata, sehingga merupakan bukti yang sempurna sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1870 KUHPerdata ; 17. Bahwa atas hutang Tergugat sebesar Rp. 431.500.000,- (empat ratus tiga puluh satu juta lima ratus ribu rupiah), Tergugat telah melakukan pembayaran yang berasal dari fee - fee Tergugat sebesar Rp. 33.005.000,- (Tiga puluh tiga juta lima ribu rupiah), sehingga hutang Tergugat menjadi Rp. 431.500.000,- dikurangi Rp. 33.005.000,- = Rp. 398.495.000,- (Tiga Ratus Sembilan puluh delapan juta empat ratus Sembilan puluh lima ribu rupiah) ;
Halaman 5 dari 18 hal.Putusan No. 3/PDT/2017/PT.BDG
6
18. Bahwa atas sisa hutang Tergugat sebesar Rp. 398.495.000,- (Tiga Ratus Sembilan puluh delapan juta empat ratus Sembilan puluh lima ribu rupiah) tersebut, Tergugat bertemu dengan Penggugat dan memohon pengurangan sisa hutang menjadi sebesar Rp. 297.135.000,- (Dua ratus Sembilan puluh tujuh juta seratus tiga puluh lima ribu rupiah) dan akan membayar selambat-lambatnya tanggal 5 Januari 2016 sebagaimana Surat Pernyataan tertanggal 22 Desember 2015 ; 19. Bahwa dalam pertemuan tersebut, Penggugat menyetujui permohonan Tergugat tersebut, dengan catatan bahwa hutang tersebut harus dibayar lunas sekaligus dan seketika selambat-lambatnya pada tanggal 5 Januari 2016 dan apabila sampai dengan tanggal 5 Januari 2016 Tergugat tidak dan belum membayar lunas hutangnya, maka permohonan Tergugat untuk pengurangan hutang dinyatakan tidak pernah ada ; 20. Bahwa pada tanggal 4 Januari 2016, Tergugat melalui Kuasa Hukumnya mengirim Surat kepada Penggugat yang pada pokoknya memberitahukan bahwa Tergugat sedang melaksanakan umroh dan mohon pengunduran jadwal pembayaran pada tanggal 15 Januari 2016 dan Penggugat dengan Suratnya tertanggal 5 Januari 2016 No. 02/Eks/MCA/1/2016 memberikan kebijaksanaan penundaan pembayaran sampai dengan tanggal 18 Januari 2016 ; 21. Bahwa akan tetapi sampai dengan tanggal 18 Januari 2016, Tergugat tidak juga membayar dan melunasi sekaligus dan seketika hutangnya tersebut, sehingga dengan demikian permohonan pengurangan hutang Tergugat sebagaimana Surat Pernyataannya tidak berlaku dan sisa hutang Tergugat adalah sebesar Rp. 398.495.000,- ; 22. Bahwa atas sisa hutang Tergugat sebesar Rp. 398.495.000,- , Tergugat melalui perantaraan Kuasa Hukum nya telah melakukan angsuran (cicilan) sebanyak 2 (dua) kali, yaitu : sebesar sebesar
Pada tanggal 21 Januari 2016 Rp. 40.000.000,Pada tanggal 26 Januari 2016 Rp. 30.000.000,-
23. Bahwa dengan demikian sisa hutang Tergugat kepada Penggugat menjadi sebesar Rp. 328.495.000,- (Rp. 398.495.000,- dikurangi Rp. 70.000.000,-) 24. Bahwa atas sisa hutang Tergugat sebesar Rp. 328.495.000,- (Tiga Ratus Dua puluh Delapan Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Rupiah) tersebut Penggugat telah berulang kali melakukan penagihan, akan tetapi sampai dengan gugatan ini di daftarkan, Tergugat belum juga melunasi sisa hutangnya tersebut ; 25. Bahwa dengan demikian Tergugat haruslah Wanprestasi yang merugikan Penggugat ;
dinyatakan
telah
melakukan
Halaman 6 dari 18 hal.Putusan No. 3/PDT/2017/PT.BDG
7
26. Bahwa oleh karena Tergugat telah melakukan Wanprestasi yang merugikan Penggugat, maka sudah sepatutnya Tergugat untuk : Dihukum membayar sekaligus dan seketika sisa hutang Tergugat kepada Penggugat sebesar Rp. 328.495.000,- (Tiga Ratus Dua puluh Delapan Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Rupiah); Dihukum membayar denda keterlambatan sebesar 1%o (satu permil) dari Rp. 328.495.000,- (Tiga Ratus Dua puluh Delapan Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Rupiah) setiap hari keterlambatan sampai dengan Tergugat membayar lunas hutangnya sebagaimana ketentuan Pasal 2 Akta Pengakuan Hutang No. 09 tanggal 6 Mei 2015 yang dibuat dihadapan Hajjah Wiwik Rowiyah Suparno, SH,MKn, Notaris di Kota Bekasi ; Dihukum untuk membayar denda sebesar 10% (sepuluh presen) x Rp. 328.495.000,- (Tiga Ratus Dua puluh Delapan Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Rupiah) = Rp. 32.849.500,- (Tiga puluh dua juta delapan ratus empat puluh Sembilan ribu lima ratus rupiah) karena penagihan dilakukan dengan perantaraan pengadilan sebagaimana ketentuan Pasal 4 Akta Pengakuan Hutang No. 09 tanggal 6 Mei 2015 yang dibuat dihadapan Hajjah Wiwik Rowiyah Suparno, SH,MKn, Notaris di Kota Bekasi ; Dihukum untuk membayar bunga sebesar 12% per tahun x Rp. 328.495.000,(Tiga Ratus Dua puluh Delapan Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Rupiah) sampai dengan Tergugat membayar lunas hutangnya ; 27.
Bahwa selain itu dengan putusan dalam perkara ini, Tergugat dihukum untuk memberikan ijin kepada Penggugat untuk menjual tanah dan bangunan yang menjadi jaminan hutang berupa Sebidang tanah dan bangunan Sertipikat Hak Milik Nomor ; 3612, seluas 60 m2 (enam puluh meter persegi) sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal 04-05-2010, Nomor 106/Sindangmulya/2010 yang terletak di Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Bekasi, Kecamatan Cibarusah, Kelurahan Sindangmulya, setempat dikenal dengan Jalan Raya Cikarang Cibarusah KM. 15 sebagaimana ketentuan Pasal 5 dan Pasal 6 Akta Pengakuan Hutang No. 09 tanggal 6 Mei 2015 yang dibuat dihadapan Hajjah Wiwik Rowiyah Suparno, SH,MKn, Notaris di Kota Bekasi ;
28. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat didasari oleh bukti-bukti yang kuat dan otentik sebagaimana yang diatur dalam pasal 180 HIR dan telah sesuai dengan SEMA No. 3 Tahun 2000 dan SEMA No. 4 Tahun 2001, maka mohon terhadap putusan dalam perkara ini dapat dijalankan lebih dahulu walaupun ada upaya banding, kasasi ataupun perlawanan (Uitvoerbaar bij Voorraad) ; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Bekasi c.q. Majelis Hakim Pemeriksa Perkara untuk memeriksa dan mengadili gugatan Penggugat dan selanjutnya mohon putusan sebagai berikut :
Halaman 7 dari 18 hal.Putusan No. 3/PDT/2017/PT.BDG
8
1.
Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2.
Menyatakan Tergugat telah melakukan Wanprestasi yang merugikan Penggugat ;
3.
Menyatakan menurut hukum bahwa Akta Pengakuan Hutang tanggal 06 Mei 2015 No. 09 tanggal 06 Mei 2015 yang dibuat dihadapan Hajjah Wiwik Rowuyah Suparno, SH,MKn Notaris di Kota Bekasi adalah sah dan mengikat bagi Penggugat dan Tergugat ;
4.
Menghukum Tergugat untuk membayar sekaligus dan seketika sisa hutangnya sebesar Rp. 328.495.000,- (Tiga Ratus Dua puluh Delapan Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Rupiah) kepada Penggugat ;
5.
Menghukum Tergugat untuk membayar denda keterlambatan sebesar 1%0 (satu permil) dari Rp. 328.495.000,- setiap hari keterlambatan sampai dengan Tergugat membayar lunas hutangnya sebagaimana ketentuan Pasal 2 Akta Pengakuan Hutang No. 09 tanggal 6 Mei 2015 yang dibuat dihadapan Hajjah Wiwik Rowiyah Suparno, SH,MKn, Notaris di Kota Bekasi ;
6.
Menghukum Tergugat untuk denda sebesar 10% (sepuluh presen) x Rp. 328.495.000,- = Rp. 32.849.500,- (Tiga puluh dua juta delapan ratus empat puluh Sembilan ribu lima ratus rupiah) karena penagihan dilakukan dengan perantaraan pengadilan sebagaimana ketentuan Pasal 4 Akta Pengakuan Hutang No. 09 tanggal 6 Mei 2015 yang dibuat dihadapan Hajjah Wiwik Rowiyah Suparno, SH,MKn, Notaris di Kota Bekasi ;
7.
Menghukum Tergugat untuk membayar bunga sebesar 12% per tahun x Rp. 328.495.000,- sampai dengan Tergugat membayar lunas hutangnya ;
8.
Menghukum Tergugat untuk memberikan ijin kepada Penggugat untuk menjual tanah dan bangunan yang menjadi jaminan hutang berupa Sebidang tanah dan bangunan Sertipikat Hak Milik Nomor : 3612, seluas 60 m2 (enam puluh meter persegi) sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal 04-05-2010, Nomor 106/Sindangmulya/2010 yang terletak di Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Bekasi, Kecamatan Cibarusah, Kelurahan Sindangmulya, setempat dikenal dengan Jalan Raya Cikarang Cibarusah KM. 15 sebagaimana ketentuan Pasal 5 dan Pasal 6 Akta Pengakuan Hutang No. 09 tanggal 6 Mei 2015 yang dibuat dihadapan Hajjah Wiwik Rowiyah Suparno, SH,MKn, Notaris di Kota Bekasi ;
9.
Menyatakan bahwa putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada upaya hukum banding, kasasi atau perlawanan (Uitvoerbaar bij Voorraad) ;
10. Menghukum Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap putusan dalam perkara ini; 11. Menghukum Tergugat dan Turut Tergugat untuk membayar ongkos perkara secara tanggung renteng ; Halaman 8 dari 18 hal.Putusan No. 3/PDT/2017/PT.BDG
9
Atau : Apabila yang terhormat Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon putusan seadil adilnya menurut hukum (ex aequo et bono) ; Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat dan turut Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut akan tetapi tidak menggunakan kesempatan untuk menanggapi dalil-dalil yang dikemukakan Penggugat dalam surat gugatan tersebut ; Menerima dan Mengutip keadaan-keadaan mengenai duduk perkara seperti tercantum dalam salinan putusan Pengadilan Negeri Bekasi tertanggal 20 September 2016 No.319/Pdt.G/2016/PN.Bks, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1.
Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk sebagian ;
2.
Menyatakan Tergugat telah melakukan Wanprestasi yang merugikan Penggugat ;
3.
Menyatakan menurut hukum bahwa Akta Pengakuan Hutang tanggal 06 Mei 2015 No. 09 tanggal 06 Mei 2015 yang dibuat dihadapan Hajjah Wiwik Rowuyah Suparno, SH,MKn Notaris di Kota Bekasi adalah sah dan mengikat bagi Penggugat dan Tergugat ;
4.
Menghukum Tergugat untuk membayar sekaligus dan seketika sisa hutangnya sebesar Rp. 328.495.000,- (Tiga Ratus Dua puluh Delapan Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Rupiah) kepada Penggugat ;
5.
Menghukum Tergugat untuk membayar denda sebesar 10% (sepuluh presen) x Rp. 328.495.000,- = Rp. 32.849.500,- (Tiga puluh dua juta delapan ratus empat puluh Sembilan ribu lima ratus rupiah) karena penagihan dilakukan dengan perantaraan pengadilan sebagaimana ketentuan Pasal 4 Akta Pengakuan Hutang No. 09 tanggal 6 Mei 2015 yang dibuat dihadapan Hajjah Wiwik Rowiyah Suparno, SH,MKn, Notaris di Kota Bekasi ;
6.
Menghukum Tergugat untuk membayar bunga sebesar 12% per tahun x Rp. 328.495.000,- sampai dengan Tergugat membayar lunas hutangnya ;
7.
Menghukum Tergugat untuk memberikan ijin kepada Penggugat untuk menjual tanah dan bangunan yang menjadi jaminan hutang berupa Sebidang tanah dan bangunan Sertipikat Hak Milik Nomor : 3612, seluas 60 m2 (enam puluh meter persegi) sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal 04-05-2010, Nomor 106/Sindangmulya/2010 yang terletak di Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Bekasi, Kecamatan Cibarusah, Kelurahan Sindangmulya, setempat dikenal dengan Jalan Raya Cikarang Cibarusah KM. 15 sebagaimana ketentuan Pasal 5 dan Pasal 6 Akta Pengakuan Hutang No. 09 tanggal 6 Mei 2015 yang dibuat dihadapan Hajjah Wiwik Rowiyah Suparno, SH,MKn, Notaris di Kota Bekasi ;
8.
Menghukum Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap putusan perkara ini ; Halaman 9 dari 18 hal.Putusan No. 3/PDT/2017/PT.BDG
10
9.
Menghukum Tergugat dan Turut Tergugat untuk membayar ongkos perkara secara tanggung renteng Rp. 881.000,- (delapan ratus delapan puluh satu ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa Akta Permohonan banding tanggal 18 Oktober 2016
No.319/Pdt.G/2016/PN.Bks jo No.91/Bdg/2016/PN.Bks, dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Bekasi, menerangkan bahwa Tergugat diwakili oleh kuasanya : ERWIN BUDIMAN,SH. Advokat / Konsultan Hukum pada Law Office Erwin Budiman,SH & Ass, yang beralamat di Jalan Cipinang Cempedak IV No.3E, Jakarta 13340. telah mengajukan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 20 September 2016 No.319/Pdt.G/2016/PN.Bks, adanya permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawan masing-masing tertanggal 28 Oktober 2016 dan tanggal 1 Nopember 2016 dengan seksama ; Menimbang, bahwa Pembandinmg/Tergugat telah mengajukan memori bandingnya tertanggal 31 Oktober 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 1 Nopember 2016 dan telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama masing-masing pada tanggal 3 Nopember 2016 dan tanggal 7 Nopember 2016 ; Menimbang, bahwa menanggapi permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat, Terbanding semula Penggugat telah mengajukan kontra memori bandingnya tertanggal 10 Nopember 2016 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 15 Nopember 2016, dan telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama pada tanggal 13 Desember 2016; Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi kepada kedua belah pihak telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi, ternyata berdasarkan Surat Keterangan yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Bekasi Nomor : 319/Pdt.G/2016/PN.Bks Jo No.91/Bdg/2016/PN.Bks. tertanggal 19 Desember yang menerangkan bahwa, masing-masing pihak tidak menggunakan haknya melakukan Pemeriksaan Berkas Perkara (Inzage) sampai lewat waktu yang telah ditentukan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa permohonan banding dari
Pembanding semula
Penggugat, diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat- syarat yang ditentukan dalam Undang-Undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut dapat diterima ;
Halaman 10 dari 18 hal.Putusan No. 3/PDT/2017/PT.BDG
11
Menimbang, bahwa Pembanding telah menyampaikan keberatannya dalam memori bandingnya yang antara lain : - Bahwa Pembanding semula Tergugat menolak dengan tegas pertimbangan Hakim di halaman 11 alinea 2, yang menyatakan bahwa perincian dimuat atas sisa hutang Tergugat sebesar Rp.328.495.000,- (tigaratus duapuluh delapan juta empat ratus Sembilan puluh lima ribu rupiah) tersebut, sebab Pembanding semula Tergugat telah bertemu dengan Terbanding dahulu Penggugat dan memohon pengurangan sisa hutang dari sebesar Rp.398.495.000 (tigaratus duapuluh delapan juta emapt ratus Sembilan puluh lima ribu rupiah) menjadi sebesar Rp.297.135.000,- ( duaratus Sembilan puluh tujuh seratus tigapuluh lima ribu rupiah) dan pihak Terbanding semula Penggugat mengabulkannya dengan janji pihak Pembanding semula Tergugat membayar selambat-lambatnya
tanggal 5 Januari 2015 sebagaimana Surat
Pernyataan tertanggal 22 Desember 2015, akan tetapi Pembanding semula Tergugat membayar cicilan hutang tersebut sebanyak 2 (dua) kali yaitu pada tanggal 21 Januari 2016 sebesar Rp.40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dan pada tanggal 29 Januari 2016
sebesar Rp.30.000.000,- (tigapuluh juta rupiah) kepada Terbanding semula
Penggugat, namun dengan diterimanya
cicilan tersebut maka Surat Pernyataan
tertanggal 22 Deseber 2016 masih tetap berlaku, sehingga dengan demikian sisa hutang Pembanding semula Tergugat menjadi sebesar Rp.227.135.000,- dikurangi Rp.70.000.000,-. - Bahwa Pembanding semula Tergugat menolak dengan tegas pertimbangan Hakim Pengadilan Tingkat Pertama halaman 11 alinea 2 yang menyatakan Tergugat Terbukti telah melakukan wanprestasi; Bahwa Pembanding semula Tergugat sendiri yang menyatakan sisa hutang Pembanding semula Tergugat sebesar Rp.398.495,- pada hal sisa hutang Pembanding semula Tergugat Rp.227.135.000,- ( Rp.297.135.000,- dikurangi Rp.40.000.000,dikurangi Rp.30.000.000,- ) sesuai pernyataan tanggal 22 Desember 2015 yang masih berlaku, kalau memang surat pernyataan tanggal 22 Desember 2015 yang masih berlaku, kalalu memang tidak belaku lagi kenapa cicilan Pembanding semula Tergugat pada tanggal 21 Januari 2016 sebesar Rp.40.000.000 dan pada tanggal 26 Januari 2016 sebesar Rp.30.000.000,- diterima Terbanding semula Penggugat, ini menandakan bahwa surat pernyataan masih tetap berlaku, jadi jelas yang melakukan wanprestasi adalah Terbanding semula Penggugat sendiri yang melakukan wanprestasi karena tidak konsekwen terhadap surat pernyataan yang dibuat pada tanggal 22 Desember 2016 ; Maka dari seluruh urain dalam memori banding ini mohon Pengadilan Tinggi memutus : Halaman 11 dari 18 hal.Putusan No. 3/PDT/2017/PT.BDG
12
1.Menerima Permohonan banding dari Pembanding ; 2.Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 20 September 2016 No.319/Pdt.G/2016/PN.Bks. 3.Menolak Gugatan Penggugat / Terbanding ; Menimbang, bahwa Terbanding semula Penggugat telah menyampaikan kontra memori banding antara lain : 1.
Bahwa Terbanding menolak seluruh alasan-alasan Pembanding dalam Memori Bandingnya , karena alasan-alasan tersebut TIDAK DIDUKUNG oleh alat bukti yang sah dan fakta dipersidangan ;
2.
Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Bekasi No. 319/Pdt./2016/PN.Bks tanggal 20 September 2016 telah tepat dan benar dan didasari oleh BUKTI – BUKTI yang sah dan pertimbangan hukum yang tepat, sehingga oleh karenanya dapat diambil alih sebagai pertimbangan dalam pemeriksaan tingkat banding ini ;
3.
Bahwa alasan Pembanding pada angka 2 halaman 2 Memori Banding nya, BUKAN lah alasan yang dapat membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Bekasi No. 319/Pdt./2016/PN.Bks tanggal 20 September 2016, karena : Tergugat tidak menggunakan haknya untuk menanggapi gugatan Penggugat walaupun sudah dipanggil secara sah dan patut, bahkan sudah pernah hadir dalam persidangan pertama tanggal 27 Juni 2016 ;
4.
Bahwa alasan ketidakmampuan Pembanding semula Tergugat untuk beracara di Pengadilan Negeri Bekasi karena Pembanding buta sekali mengenai hukum adalah alasan yang mengada-ada, karena : Apabila Pembanding tidak mampu untuk membayar jasa Pengacara quad non -, Pembanding dapat menggunakan jasa konsultasi bantuan hukum POSBAKUM di Pengadilan Negeri Bekasi ; Sebelum Terbanding mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Bekasi, Pembanding telah menggunakan jasa Pengacara untuk menyelesaikan permasalahan nya dengan Terbanding (vide Bukti P – 8 dan P – 9) ;
Halaman 12 dari 18 hal.Putusan No. 3/PDT/2017/PT.BDG
13
5.
Bahwa Terbanding menolak alasan Pembanding pada angka 3 halaman 3 gugatan. Bahwa Pertimbangan Majelis Hakim pada halaman 11 alinea 2 SUDAH TEPAT dan BENAR dan didasari oleh Bukti P – 3, P – 4, P – 10, P – 11, P – 12, P – 13, P – 14 dan P – 15 ;
6.
Bahwa alasan Pembanding yang menyatakan sisa hutangnya hanya sebesar Rp. 227.135.000,- adalah mengada – ada dan TANPA BUKTI. Hutang Pembanding kepada Terbanding adalah sebesar Rp. 328.495.000,- (Tiga Ratus Dua puluh Delapan Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Rupiah). Dan hal ini telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim pada halaman 10 alinea terakhir dengan menyatakan : Menimbang, bahwa atas hutang Tergugat sebesar Rp. 431.500.000,(empat ratus tiga puluh satu juta lima ratus ribu rupiah), Tergugat telah melakukan pembayaran yang berasal dari fee – fee Tergugat sebesar Rp. 33.050.000,- (Tiga puluh tiga juta lima ribu rupiah), kemudian Tergugat melalui perantaraan kuasa hukumnya telah melakukan angsuran (cicilan) sebanyak 2 (dua) kali, yaitu pada tanggal 21 Januari 2016 sebesar Rp. 40.000.000,- dan pada tanggal 26 Januari 2016 sebesar Rp. 30.000.000,sehingga sisa hutang Tergugat menjadi Rp. 431.500.000,- dikurangi Rp. 33.005.000, dikurangi Rp. 70.000.000 = Rp. Rp. 328.495.000,- (Tiga Ratus Dua puluh Delapan Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Rupiah)
7.
Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim tersebut didasari oleh Bukti P – 3, P – 4, P – 10, P – 11, P – 12, P – 13, P – 14 dan P – 15 ;
8.
Bahwa pertimbangan hakim yang menyatakan Tergugat telah melakukan Wanprestasi yang merugikan Penggugat adalah pertimbangan hukum yang tepat dan benar karena Pembanding/Tergugat tidak mau memenuhi apa yang telah diperjanjikan sebagaimana Akta Pengakuan Hutang No. 09 tanggal 6 Mei 2015 yang dibuat dihadapan Hajjah Wiwik Rowiyah Suparno, SH,MKn, Notaris di Kota Bekasi dengan persetujuan Turut Trerbanding/Turut Tergugat sebagai suami (Bukti P – 4). sehingga oleh karenanya haruslah dipertahankan dalam tingkat banding ini ;
9.
Bahwa Terbanding/Penggugat TIDAK PERNAH membuat Surat Pernyataan tertanggal 22 Desember 2016 sebagaimana pernyataan Pembanding pada angka
Halaman 13 dari 18 hal.Putusan No. 3/PDT/2017/PT.BDG
14
4 halaman 3 Memori Bandingnya, karena BULAN DESEMBER 2016 masih 1 (satu) bulan lagi ke depan. 10. Bahwa jika yang dimaksud Surat Pernyataan tertanggal 22 Desember 2015, Surat
Pernyataan
tersebut
BUKAN
lah
Terbanding/Penggugat
yang
membuat. Yang membuat Surat tersebut adalah Pembanding sendiri dan yang mengikari Pembanding sendiri. 11. Bahwa Terbanding menyetujui Surat Pernyataan tersebut dengan catatan bahwa hutang tersebut harus dibayar lunas sekaligus dan seketika selambatlambatnya pada tanggal 5 Januari 2016 dan apabila sampai dengan tanggal 5 Januari 2016 Pembanding/Tergugat tidak dan belum membayar lunas hutangnya, maka permohonan Pembanding/Tergugat untuk pengurangan hutang dinyatakan tidak pernah ada, bahkan sampai dengan gugatan ini di daftarkan dan sekarang, Pembanding/Tergugat belum juga melunasi sisa hutangnya tersebut ; 12. Bahwa adalah hal yang tidak masuk akal sehat jika Terbanding yang melakukan wanprestasi. Yang mempunyai kewajiban untuk membayar hutang adalah Pembanding karena Pembanding/Tergugat telah menyatakan dan menerangkan serta mengaku dengan sebenarnya dan dengan sungguh-sungguh telah menerima dan menggunakan uang konsumen perumahan Griya Mutiara Asri yang seharusnya
disetorkan
kepada
Terbanding/Penggugat
sebagaimana
Akta
Pengakuan Hutang No. 09 tanggal 6 Mei 2015 yang dibuat dihadapan Hajjah Wiwik Rowiyah Suparno, SH,MKn, Notaris di Kota Bekasi ; 13. Bahwa dalam Pasal 1 ayat 2 Akta Pengakuan Hutang No. 09 tanggal 6 Mei 2015 yang dibuat dihadapan Hajjah Wiwik Rowiyah Suparno, SH,MKn, Notaris di Kota Bekasi disebutkan : Atas hutang tersebut diatas, maka Penghadap akan membayar: -
Pembayaran Pertama paling lambat tanggal 30 Mei 2015 sejumlah Rp. 50.000.000,- (Lima puluh Juta Rupiah) yang akan ditransfer ke Rekening PT. Mutiara Citra Abadi.
-
Pembayaran Kedua paling lambat tanggal 30 Juni 2015 sejumlah Rp. 50.000.000,- (Lima puluh Juta Rupiah) yang akan ditransfer ke Rekening PT. Mutiara Citra Abadi. Halaman 14 dari 18 hal.Putusan No. 3/PDT/2017/PT.BDG
15
-
Sisa hutang tersebut akan dibayar lunas oleh Debitur kepada Kreditur seluruhnya selambat-lambatnya pada tanggal 31 Juli 2015.
14. Bahwa jelas dan tegas Sisa hutang tersebut akan dibayar lunas oleh Pembanding/Tergugat kepada Terbanding/Penggugat seluruhnya selambatlambatnya pada tanggal 31 Juli 2015 dan Pembanding/Tergugat kembali berjanji akan melunasi hutangnya lunas sekaligus dan seketika selambatlambatnya pada tanggal 5 Januari 2016. Pada kenyataannya sampai dengan sekarang Pembanding/Tergugat belum melunasi hutangnya ; 15. Bahwa oleh karena tidak ada hal – hal atau bukti yang dapat membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Bekasi No. 319/Pdt./2016/PN.Bks tanggal 20 September 2016, maka sudah sepatutnya Putusan Pengadilan Negeri Bekasi No. 319/Pdt./2016/PN.Bks tanggal 20 September 2016 dipertahankan dan dikuatkan ; 16. Bahwa Terbanding/Penggugat mohon agar petitum no. 5 gugatan yang berbunyi : Menghukum Tergugat untuk membayar denda keterlambatan sebesar 1%o (satu permil) dari Rp. 328.495.000,- setiap hari keterlambatan sampai dengan Tergugat membayar lunas hutangnya sebagaimana ketentuan Pasal 2 Akta Pengakuan Hutang No. 09 tanggal 6 Mei 2015 yang dibuat dihadapan Hajjah Wiwik Rowiyah Suparno, SH,MKn, Notaris di Kota Bekasi dapat dikabulkan dalam tingkat banding ini ; 17. Bahwa petitum no. 5 gugatan dalam tingkat pertama ini tidak dikabulkan padahal petitum no. 5 ini telah diperjanjikan sebagaimana ketentuan Pasal 2 Akta Pengakuan Hutang No. 09 tanggal 6 Mei 2015 yang dibuat dihadapan Hajjah Wiwik Rowiyah Suparno, SH,MKn, Notaris di Kota Bekasi dan seharusnya mengikat dan berlaku sebagai Undang-Undang bagi Terbanding dan Pembanding; Berdasarkan hal – hal tersebut diatas, Terbanding mohon kepada Ketua Pengadilan Tinggi Bandung c.q. Majelis Hakim Pemeriksa Perkara Banding untuk memberikan putusan sebagai berikut : 1. Menolak Permohonan Banding dan alasan – alasan Banding dari Pembanding ;
Halaman 15 dari 18 hal.Putusan No. 3/PDT/2017/PT.BDG
16
2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Bekasi No. 319/Pdt./2016/PN.Bks tanggal 20 September 2016 yang dimohonkan Banding tersebut dengan dengan menambahkan
amar
:
Menghukum
Tergugat
untuk
membayar
denda
keterlambatan sebesar 1%o (satu permil) dari Rp. 328.495.000,- setiap hari keterlambatan
sampai
dengan
Tergugat
membayar
lunas
hutangnya
sebagaimana ketentuan Pasal 2 Akta Pengakuan Hutang No. 09 tanggal 6 Mei 2015 yang dibuat dihadapan Hajjah Wiwik Rowiyah Suparno, SH,MKn, Notaris di Kota Bekasi, sehingga amar lengkap putusannya berbunyi :
Menimbang, bahwa alasan-alasan keberatan Pembanding semula Tergugat sebagaimana tertuang dalam memori bandingnya tersebut menurut Pengadilan Tinggi hanyalah mengulangi
apa yang telah disampaikan dalam surat jawaban dalam
persidangan Pengadilan Tingkat Pertama, sehingga tidak ada hal-hal baru yang dapat membatalkan putusan Hakim Pengadilan Tingkat Pertama, oleh karenanya memori banding dari Pembanding semula Tergugat tersebut, tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut ; Menimbang, bahwa demikian pula terhadap kontra memori banding yang diajukan oleh Terbanding akan diperlakukan dengan pertimbangan yang sama dengan memori banding dari Pembanding, maka dengan demikian kontra memori banding tersebut tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut ; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah membaca dan mempelajari dengan seksama berkas perkara,
baik dari dalil-dalil gugatan Penggugat jawaban
Tergugat, alat-alat bukti yang diajukan pihak-pihak berperkara kemuka persidangan, berita acara persidangan, pendapat kesimpulan dan pertimbangan hukum yang menjadi dasar dan alasan putusan Pengadilan Negeri, memori banding dari Pembanding dan kontra
memori banding dari Terbanding, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa
pertimbangan hukum dari Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya tersebut telah memuat dan menguraikan dengan tepat dan benar menurut hukum semua
Halaman 16 dari 18 hal.Putusan No. 3/PDT/2017/PT.BDG
17
keadaan serta alasan-alasan menjadi dasar dalam putusan dan dianggap telah tercantum pula dalam putusan ditingkat banding , sehingga oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi diambil alih dan dijadikan
dasar pertimbangannya sendiri dalam
memutus perkara ini ditingkat banding; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 20 September 2016 No.319/Pdt.G/2016/PN.Bks., yang dimohonkan banding tersebut harus dikuatkan Menimbang, bahwa karena pihak Pembanding semula Tergugat berada dipihak yang kalah , maka sepatutnya kepadanya dibebankan membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding akan ditetapkan dibawah ini; Mengingat
Pasal 1243 sampai Pasal 1252 KUH Perdata, HIR dan
ketentuan hukum yang lainnya yang bersangkutan ;
MENGADILI I.
Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat tersebut
II. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 20 September 2016 No.319/Pdt.G/2016/PN.Bks, yang dimohonkan banding tersebut ; III. Membebankan biaya perkara dalam tingkat banding sebesar Rp.150.000,(seratus limapuluh ribu rupiah), kepada Pembanding semula Tergugat ; Demikian diputus dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari Selasa tanggal 7 Maret 2017 oleh kami : KAREL TUPPU,.SH.MH.,
sebagai Ketua Majelis, AMRIL,.S.H.M.Hum., dan A.FADLOL
TAMAM.,S.H.,M.Hum., masing-masing sebagai
Hakim Anggota, berdasarkan
Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, tanggal 10 Januari 2017 Nomor 3/PEN/PDT/2017/PT.BDG., yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding, dan putusan tersebut pada hari Kamis tanggal 9 Maret 2017 diucapkan dalam sidang yang terbuka
untuk
umum
oleh Hakim Ketua Majelis
Halaman 17 dari 18 hal.Putusan No. 3/PDT/2017/PT.BDG
18
dengan
didampingi
oleh
Hakim-Hakim
Anggota
dibantu
Drs.WAHYU
EDI
SANTOSO,S.H. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri oleh pihak-pihak yang berperkara;---------------
Hakim Hakim Anggota Ttd AMRIL,.SH,.MHum,..
Hakim Ketua Majelis Ttd KAREL TUPPU,.SH.MH.,
Ttd A.FADLOL TAMAM. SH. MHum., Panitera Pengganti Ttd Drs.WAHYU EDI SANTOSO, S.H
Perincian Biaya : Meterai ……………………………. Rp. 6.000,Redaksi …………………………. Rp. 5.000,Pemberkasan ……………………..Rp.139.000,Jumlah ……………………………. Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)
Halaman 18 dari 18 hal.Putusan No. 3/PDT/2017/PT.BDG