Laporan Keuangan Konsolidasi Beserta Laporan Auditor Independen Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2004 DAN 2003
Daftar Isi
Halaman Laporan Auditor Independen Neraca Konsolidasi ....................................................................................................................
1-2
Laporan Laba Rugi Konsolidasi ..................................................................................................
3
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi ....................................................................................
4
Laporan Arus Kas Konsolidasi ...................................................................................................
5-6
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi .............................................................................
7 - 49
***************************
Laporan Auditor Independen
Laporan No. RPC-3540 Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Unggul Indah Cahaya Tbk.
Kami telah mengaudit neraca konsolidasi PT Unggul Indah Cahaya Tbk. dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, serta laporan laba rugi konsolidasi, laporan perubahan ekuitas konsolidasi dan laporan arus kas konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Kami tidak mengaudit laporan keuangan Universal Interchemicals Corp. Pte., Ltd., anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, yang laporan keuangannya mencerminkan jumlah aktiva dan jumlah penjualan bersih masing-masing sekitar 31% dan 32% untuk tahun 2004, serta sekitar 25% dan 34% untuk tahun 2003, dari jumlah konsolidasi terkait. Laporan keuangan tersebut diaudit oleh auditor independen lain dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang laporannya telah diserahkan kepada kami, dan pendapat kami, sejauh yang berkaitan dengan jumlah-jumlah untuk anak perusahaan tersebut, semata-mata hanya didasarkan atas laporan auditor independen lain tersebut. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami dan laporan auditor independen lain memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan auditor independen lain tersebut, laporan keuangan konsolidasi yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Unggul Indah Cahaya Tbk. dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Prasetio, Sarwoko & Sandjaja
Indrajuwana Komala Widjaja Izin Akuntan Publik No. 98.1.0511 7 Februari 2005
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali untuk Nilai Nominal Per Saham)
Catatan
2004
2003
AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar US$238.280 pada tahun 2004 (2003: US$198.531) Piutang lain-lain Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Persediaan, bersih Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka dan uang muka kepada pemasok
2c,2f,2n, 3,22d,24 2d,2f,2n,4,9,22d, 24,25c,25d,25e 2e,2n,5,24
14.086.365
27.653.715
24.551.309
25.307.130
20.589.764
19.985.817
16.531.982
15.425.929
2f 2q,11,26c 2g,6,9 2n,24
22.813 794.762 87.182.412 2.926.377
28.985 637.669 45.996.581 279.423
2h,25b
2.834.405
1.527.103
169.520.189
136.842.352
13.910.851
15.266.604
102.884.934 1.639.186 1.521.531 1.047.832
109.860.289 1.912.383 422.980 1.658.870
692.750
1.182.095
121.697.084
130.303.221
291.217.273
267.145.573
2f,22a
2e,2n,24
JUMLAH AKTIVA LANCAR
AKTIVA TIDAK LANCAR Investasi dalam obligasi konversi Aktiva tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar US$146.762.157 pada tahun 2004 (2003: US$133.658.570) Goodwill, bersih Instrumen derivatif, bersih Tagihan pajak penghasilan Aktiva tidak lancar lainnya, bersih
2f,2i,2n,22c,24
2j,2o,7,23, 25a,25b 2b,8 2n,2q,26a,26b 2n,2r,11,24 2h,2k,2m, 2n,11,21, 24,28a,31
JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR JUMLAH AKTIVA
2o,23
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
1
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali untuk Nilai Nominal Per Saham)
Catatan
2004
2003
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank jangka pendek dan cerukan Hutang usaha Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang lain-lain Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang pajak Biaya masih harus dibayar
2n,4,6,9 2n,24 10
36.037.535
25.563.221
34.835.708
16.734.489
2f,22b 2n,24 2q,25a,25b,26c
2.532.842
1.912.428
827.248
1.268.016
2f 2n,2r,11,24 2n,24
269.540 2.837.874 8.109.264
168.359 1.558.630 8.024.046
85.450.011
55.229.189
8.958.891
22.092.521
63.819.772 12.676.616 1.300.608
69.914.515 15.227.240 1.080.081
86.755.887
108.314.357
172.205.898
163.543.546
2b
4.359.268
3.884.573
1,13,14 15
90.198.298 14.945.090
90.198.298 14.945.090
2b,16
(35.526.856)
(35.183.458)
2f,22c,30 17
(2.496.380)
(2.496.380)
4.884.972 42.646.983
4.784.972 27.468.932
JUMLAH EKUITAS
114.652.107
99.717.454
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
291.217.273
267.145.573
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang bank jangka panjang Hutang obligasi, bersih Kewajiban pajak tangguhan, bersih Kewajiban imbalan pasca kerja, bersih
2n,12,24 2l,2n,13,24, 25b,26 2n,2r,11 2m,2n,21,24
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR JUMLAH KEWAJIBAN
2o,23
HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp500 per saham Modal dasar - 1.160.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 383.331.363 saham Agio saham Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
2
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat)
Catatan PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN
2004
2003
2b,2f,2o,2p, 18,22a,23
296.827.031
250.889.896
2b,2f,2j,2m, 2p,6,7,19, 21,22b
249.420.883
212.136.348
47.406.148
38.753.548
14.134.210 8.590.341
12.460.798 8.049.415
22.724.551
20.510.213
24.681.597
18.243.335
6.201.987
(1.140.828)
2.881.814
1.041.936
(8.636.253)
(6.053.984)
LABA KOTOR BEBAN USAHA Umum dan administrasi Penjualan
2j,2p,7,20 2m,21
Jumlah beban usaha LABA USAHA
2o,23
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba (rugi) kurs, bersih Penghasilan bunga Beban keuangan, bersih Lain-lain, bersih
2p 2n 2c,2d,2f, 3,4,22d 2q,9,12,13, 26a,26b 2b,2f,2j,2l, 7,11,13,31
Penghasilan (beban) lain-lain, bersih
(137.613)
109.945
309.935
(6.042.931) (365.163)
BAGIAN ATAS RUGI BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI, BERSIH
2o,8,23
-
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN
2o,11,23
24.991.532
11.835.241
8.048.202 (1.525.418)
5.988.391 (1.744.920)
6.522.784
4.243.471
18.468.748
7.591.770
BEBAN PAJAK PENGHASILAN Tahun berjalan Tangguhan, bersih
2r,11
Beban pajak penghasilan, bersih LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN LABA BERSIH
2b 2o,23
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
2s
(963.347) 17.505.401
7.424.501
0,046
0,019
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
3
(167.269)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat)
Catatan Saldo 1 Januari 2003
Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh
Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan
Agio Saham
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
90.198.298
14.945.090
2b,16
-
-
5.763.081
Cadangan umum
17
-
-
Dividen kas
17
-
Jumlah Ekuitas
21.496.540
87.881.981
-
-
-
5.763.081
-
-
100.000
(100.000)
-
-
-
-
(1.352.109)
(1.352.109)
-
-
-
-
-
7.424.501
7.424.501
90.198.298
14.945.090
(35.183.458 )
4.784.972
27.468.932
99.717.454
2b,16
-
-
(343.398 )
-
-
-
Cadangan umum
17
-
-
-
-
100.000
(100.000)
Dividen kas
17
-
-
-
-
-
(2.227.350)
(2.227.350)
-
-
-
-
-
17.505.401
17.505.401
90.198.298
14.945.090
4.884.972
42.646.983
114.652.107
Laba bersih tahun 2003 Saldo 31 Desember 2003 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
Laba bersih tahun 2004 Saldo 31 Desember 2004
(35.526.856 )
(2.496.380)
Telah Belum Ditentukan Ditentukan Penggunaannya Penggunaannya 4.684.972
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
(40.946.539 )
Saldo Laba
(2.496.380 )
(2.496.380)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
4
-
(343.398) -
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat)
Catatan
2004
2003
330.834.900
263.383.958
(277.359.695) (18.785.618)
(188.679.762) (13.999.568)
34.689.587 2.750.639 490.115 (20.918.420)
60.704.628 711.180 747.285 (12.476.012)
9,12,13 11
(11.313.052) (6.596.355) (3.332.773)
(5.088.870) (10.394.235) (2.849.049)
2o,23
(4.230.259)
31.354.927
4 7 4 7
28.443.453 49.106 (29.294.298) (4.271.024)
5.905.928 36.999 (30.678.805) (3.413.339)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Pembayaran untuk Pembelian dari pemasok Gaji dan kesejahteraan karyawan lainnya Kas yang diperoleh dari operasi Penerimaan penghasilan bunga Penerimaan tagihan pajak penghasilan Pembayaran pajak pertambahan nilai Pembayaran beban bunga dan beban keuangan lainnya Pembayaran pajak penghasilan Pembayaran beban operasi lainnya, bersih Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dari pencairan investasi jangka pendek Penerimaan dari penjualan aktiva tetap Penempatan pada investasi jangka pendek Perolehan aktiva tetap Uang muka kepada pemasok proyek debottlenecking Penarikan dari rekening pendanaan proyek Penambahan penyertaan saham dalam perusahaan asosiasi sehingga menjadi anak perusahaan, setelah dikurangi kas dan bank sebesar US$27.158 pada saat pengendalian diperoleh Pembayaran hutang royalti Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
3,4 11 11
25b
8 25a 2o,23
(962.925) -
(6.035.688)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
5
7.055.000
(4.695.980) (44.163) (25.834.360)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat)
Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari hutang bank jangka pendek dan cerukan Penerimaan dari cross currency interest rate swap Pelunasan hutang bank jangka pendek dan cerukan Pelunasan hutang bank jangka panjang Pembayaran dividen kas Pembayaran untuk cross currency interest rate swap Penerimaan bersih dari penerbitan obligasi Penerimaan dari hutang bank jangka panjang Pembayaran aktivitas pendanaan lainnya, bersih
2004
2003
9
31.571.815
26.417.961
26a
3.998.485
-
9 12,13 17
(20.578.428) (13.227.580) (2.657.222)
(1.400.000) (87.837.851) (1.321.994)
26a 13 12
(1.511.419) (1.095.540)
70.324.361 3.711.898 (63.039)
Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan
2o,23
(3.499.889)
9.831.336
Pengaruh perubahan kurs terhadap kas dan setara kas serta selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan, bersih
2b,2n
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
198.486
(57.152)
(13.567.350)
15.294.751
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
3
27.653.715
12.358.964
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
3
14.086.365
27.653.715
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
6
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
1. UMUM a.
Pendirian Perusahaan PT Unggul Indah Cahaya Tbk. (Perusahaan) didirikan di Republik Indonesia dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Asing No. 1, Tahun 1967, yang diubah dengan Undangundang No. 11 Tahun 1970, berdasarkan Akta Notaris Budiarti Karnadi, S.H., No. 12 tanggal 7 Februari 1983, yang diubah dengan akta notaris yang sama No. 33 tanggal 13 Mei 1983. Akta pendirian beserta perubahannya tersebut disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. C2-4129-HT.01.01.Th’83 tanggal 30 Mei 1983 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 43, Tambahan No. 801 tanggal 28 Mei 1985. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Benny Kristianto, S.H., No. 8 tanggal 3 November 2000 mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan, yang telah dilaporkan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia sebagaimana tercantum dalam Surat No. C-16147 HT.01.04.Th.2001 tanggal 30 Oktober 2001 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 83, Tambahan No. 751 tanggal 17 Oktober 2003. Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan antara lain mencakup bidang usaha industri bahan kimia alkylbenzene dan kegiatan usaha terkait lainnya, jasa angkutan darat dan penampungan barang impor, konstruksi properti serta penyewaan ruang perkantoran. Saat ini, Perusahaan terutama bergerak dalam industri bahan kimia alkylbenzene, yang merupakan bahan baku utama pembuatan deterjen. Perusahaan berkedudukan di Jakarta, sedangkan pabriknya berlokasi di Merak, Banten. Kantor Pusat Perusahaan beralamat di Wisma UIC, Jl. Jend. Gatot Subroto, Kav. 6-7, Jakarta. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan November 1985.
b.
Penawaran umum dan tindakan Perusahaan yang mempengaruhi modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh Tindakan Perusahaan yang mempengaruhi modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh sejak tanggal penawaran umum perdana sampai dengan tanggal 31 Desember 2004 adalah sebagai berikut:
Tanggal 28 September 1989 28 Mei 1990
8 Juni 1994
12 April 1995
25 Juni 1997
Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Tindakan Perusahaan Penawaran umum 9.000.000 saham.
perdana
Nilai Nominal per Saham
sejumlah 60.000.000
Rp
1.000
Dividen saham dengan ketentuan satu (1) saham baru untuk setiap sepuluh (10) saham yang dimiliki.
66.000.000
Rp
1.000
Dividen saham dengan ketentuan satu (1) saham baru untuk setiap delapan (8) saham yang dimiliki; dan konversi agio saham sebesar Rp57,75 miliar menjadi 57.750.000 saham dengan ketentuan tujuh (7) saham baru untuk setiap delapan (8) saham yang dimiliki.
132.000.000
Rp
1.000
Dividen saham dengan ketentuan satu (1) saham baru untuk setiap sepuluh (10) saham yang dimiliki.
145.200.028
Rp
1.000
Penurunan nilai nominal saham dari Rp1.000 per saham menjadi Rp500 per saham (pemecahan saham).
290.400.056
Rp
500
7
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
1. UMUM (lanjutan) b.
Penawaran umum dan tindakan Perusahaan yang mempengaruhi modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh (lanjutan)
Tanggal 18 Mei 1999
20 Juni 2000
Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Tindakan Perusahaan
Nilai Nominal per Saham
Dividen saham dengan ketentuan satu (1) saham baru untuk setiap lima (5) saham yang dimiliki.
348.481.474
Rp
500
Dividen saham dengan ketentuan satu (1) saham baru untuk setiap sepuluh (10) saham yang dimiliki.
383.331.363
Rp
500
Seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. c. Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan Pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, Anak Perusahaan yang dimiliki secara langsung dan tidak langsung adalah sebagai berikut:
Anak Perusahaan
Domisili
Tahun Beroperasi Secara Komersial
Kegiatan Usaha Pokok
Jumlah Aktiva Pada Tanggal 31 Desember 2004
Persentase Kepemilikan Efektif
Langsung Universal Interchemicals Corp. Pte., Ltd. (UICPL)
Singapura
1992
Perdagangan dan investasi
68.007.242
100,00
Vietnam
1994
Produksi dan distribusi deterjen aktif linear alkylbenzene sulfonic acid dan sodium lauryl ether sulfate
10.209.491
100,00
PT Unggul Indah Investama (UII)
Indonesia
1996
Investasi
14.714.089
99,99
PT Petrocentral (Petrocentral)
Indonesia
1992
Produksi dan distribusi sodium tripolyphosphate
14.633.158
53,89
Albright & Wilson (Australia) Ltd. (1) (AWAL)
Australia
1939
Produksi dan distribusi fosfat dan surfactant
65.057.370
100,00
Albright & Wilson New Zealand Ltd. (2) (AWNZ)
Selandia Baru
1986
Distribusi fosfat dan surfactant
3.177.640
100,00
UIC Vietnam Co., Ltd. (UICV)
Tidak Langsung
(1) 100% dimiliki oleh UICPL (2) 100% dimiliki oleh AWAL
8
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
1. UMUM (lanjutan) d. Karyawan, Direksi dan Komisaris Pada tanggal 31 Desember 2004, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Andi Hartandi Hanny Sutanto Indrawan Masrin Koesbandi Feng Chuan Chia
-
Direksi Hartono Gunawan Yani Alifen Jimmy Masrin Andi Solaiman Teddy Jeffrey Katuari
Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
-
Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur
Pada tanggal 31 Desember 2004, Perusahaan dan Anak Perusahaan (selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai Grup) mempekerjakan 859 orang karyawan tetap (2003: 846 orang karyawan tetap) (tidak diaudit). 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK Kebijakan akuntansi dan pelaporan yang diterapkan oleh Grup sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM). Kecuali sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2m, prinsip akuntansi pokok yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah sebagai berikut: a. Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep biaya perolehan, kecuali untuk persediaan yang dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dengan nilai realisasi bersih, serta investasi jangka pendek tertentu dan instrumen derivatif yang dinyatakan sebesar nilai wajar. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung, yang mengklasifikasikan penerimaan dan pembayaran kas dan setara kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Dolar Amerika Serikat (Dolar AS). b. Prinsip-prinsip konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan dimana Perusahaan memiliki kepemilikan saham lebih dari 50%. Semua saldo akun dan transaksi yang signifikan antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi. Laba dari penjualan produk antar perusahaan tidak diakui sampai produk tersebut dijual kepada pihak ketiga. Hak minoritas atas rugi (laba) bersih dan aktiva bersih anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi saham dari pemegang saham minoritas atas rugi (laba) dan aktiva bersih anak perusahaan. Selisih antara biaya perolehan investasi dengan bagian Perusahaan atau Anak Perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi dari anak perusahaan yang diakuisisi pada tanggal perolehan, disajikan sebagai “Goodwill, Bersih” dalam neraca konsolidasi dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sampai dengan tahun 2010 karena prospek usaha yang baik di masa yang akan datang dari Anak Perusahaan yang bersangkutan. 9
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) Mata uang fungsional Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu (Petrocentral, UICPL dan UICV) adalah Dolar AS. Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu tersebut memenuhi kriteria dalam PSAK No. 52, “Mata Uang Pelaporan”, sebagaimana diindikasikan dengan penjualan yang terutama ditagih dan diterima dalam Dolar AS serta pembelian dan biaya-biaya yang terutama dibayarkan dalam Dolar AS. Akun-akun Petrocentral diukur kembali dari mata uang Rupiah, mata uang pelaporannya, ke dalam mata uang Dolar AS dengan cara sebagai berikut: i.
Aktiva dan kewajiban moneter diukur kembali dengan menggunakan kurs tanggal neraca.
ii.
Aktiva dan kewajiban non-moneter yang diperoleh atau terjadi, beserta tambahan modal disetor, jika ada, setelah tanggal 31 Desember 2000 (tanggal pada saat mata uang fungsional Petrocentral berubah dari Rupiah menjadi Dolar AS) diukur kembali dengan menggunakan kurs tanggal transaksi (kurs historis).
iii. Laporan laba rugi diukur kembali dengan menggunakan kurs rata-rata untuk transaksi pada bulan yang bersangkutan, kecuali penyusutan dan amortisasi yang diukur kembali dengan menggunakan kurs historis aktiva yang bersangkutan. iv. Laporan arus kas diukur kembali ke dalam mata uang Dolar AS dengan menggunakan kurs rata-rata untuk transaksi pada bulan yang bersangkutan. Untuk tujuan konsolidasi, akun-akun Anak Perusahaan tertentu (UII, AWAL dan AWNZ) yang menggunakan mata uang fungsional selain Dolar AS, dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS dengan menggunakan kurs tukar pada tanggal neraca untuk akun aktiva dan kewajiban, kurs tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan untuk akun ekuitas dan kurs rata-rata selama tahun berjalan untuk akun laporan laba rugi. Selisih kurs yang timbul atas penjabaran akun laporan keuangan Anak Perusahaan tersebut, disajikan sebagai “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan” dalam bagian Ekuitas dari neraca konsolidasi. Laporan arus kas Anak Perusahaan tersebut dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS dengan menggunakan kurs rata-rata selama tahun berjalan. c. Setara kas Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas kewajiban dan pinjaman lainnya diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. d. Investasi jangka pendek Deposito berjangka dengan jangka waktu lebih dari tiga bulan tetapi tidak lebih dari satu tahun dan/atau digunakan sebagai jaminan atas hutang jangka pendek dan pinjaman jangka pendek lainnya diklasifikasikan sebagai bagian dari akun “Investasi Jangka Pendek”. Investasi pada reksadana dan dana yang dikelola (managed fund) diklasifikasikan sebagai efek yang diperdagangkan dan dinyatakan sebesar nilai wajar pada tanggal neraca. Laba atau rugi yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar pada tanggal neraca, dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. Biaya perolehan investasi ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata. e. Penyisihan piutang ragu-ragu Grup menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan hasil penelaahan berkala atas keadaan akun piutang masing-masing pelanggan. 10
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) f.
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa Grup mempunyai transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti dinyatakan dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Seluruh saldo dan transaksi yang signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan maupun yang tidak dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimana yang dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi. Selisih biaya perolehan/hasil penjualan aktiva bersih yang diperoleh/dialihkan berkaitan dengan transaksi antar entitas sepengendali dengan nilai buku bersih dicatat dan disajikan sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dalam bagian Ekuitas dari neraca konsolidasi.
g. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dengan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan persediaan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang, kecuali untuk AWAL, yang menggunakan metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO). Grup menetapkan penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan, berdasarkan hasil penelaahan berkala atas nilai pasar dan kondisi fisik persediaan, untuk menurunkan nilai persediaan ke nilai realisasi bersihnya. h. Biaya dibayar di muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat. Biaya dibayar di muka dengan masa manfaat lebih dari satu tahun disajikan dalam bagian “Aktiva Tidak Lancar Lainnya, Bersih” pada neraca konsolidasi. i.
Investasi dalam obligasi konversi Obligasi konversi, yang dimiliki hingga jatuh tempo (held to maturity), disajikan sebesar biaya perolehan (dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS berdasarkan kurs tukar seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2n pada tanggal neraca) setelah disesuaikan dengan amortisasi premium atau diskonto, jika ada.
j.
Aktiva tetap Aktiva tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut: Taksiran Masa Manfaat Ekonomis (Tahun) Perusahaan Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan dan perabotan kantor Alat-alat pengangkutan
20 10 - 20 5 4
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.
11
Anak Perusahaan 16 - 40 5 - 21 3 - 10 5 - 10
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) j.
Aktiva tetap (lanjutan) Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan, yang memenuhi kriteria sebagaimana diatur dalam PSAK No. 16, “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-Lain”, dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. Sesuai dengan PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aktiva”, penilaian aktiva dilakukan atas penurunan dan kemungkinan penurunan nilai wajar aktiva jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi. Aktiva tetap dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan yang meliputi, antara lain, biaya konstruksi, upah dan biaya sehubungan dengan penyelesaian aktiva. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing akun “Aktiva Tetap” yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
k. Beban tangguhan Beban-beban yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus. Berdasarkan PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah”, biaya yang terjadi sehubungan dengan perolehan/perpanjangan hak atas tanah, meliputi biaya legal, biaya pemeriksaan dan pengukuran tanah, biaya notaris, pajak dan biaya terkait lainnya, ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama masa berlaku hak atas tanah yang bersangkutan. l.
Biaya emisi obligasi Biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran emisi atas obligasi Perusahaan dengan tingkat bunga tetap dan/atau mengambang kepada masyarakat dikurangkan langsung dengan hasil emisi dalam menentukan nilai bersih obligasi yang diterima. Selisih antara hasil emisi bersih dengan nilai nominal obligasi diakui sebagai diskonto atau premium dan diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut dengan menggunakan metode garis lurus.
m. Imbalan pasca kerja Perusahaan, Petrocentral, AWAL dan AWNZ (Pemberi Kerja) mempunyai program dana pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Perusahaan dan Petrocentral mencatat pencadangan manfaat tambahan selain program dana pensiun yang ada untuk pesangon, penghargaan masa kerja dan ganti kerugian karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (Undang-undang). Pencadangan tersebut diestimasi dengan menggunakan perhitungan aktuaria berdasarkan laporan yang dipersiapkan oleh aktuaria independen. Pada bulan Juni 2004, Ikatan Akuntan Indonesia menerbitkan revisi atas PSAK No. 24, “Imbalan Kerja”, yang berlaku efektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Juli 2004 dan harus diterapkan secara retroaktif. Namun, penerapan lebih dini dianjurkan. Pernyataan ini mengharuskan perusahaan untuk mencatat seluruh imbalan kerja berdasarkan program atau perjanjian formal dan informal, peraturan perundang-undangan atau melalui peraturan industri, termasuk imbalan pasca kerja, imbalan kerja jangka pendek dan jangka panjang, pesangon pemutusan kontrak kerja dan imbalan berbasis ekuitas. Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), perhitungan estimasi kewajiban imbalan pasca kerja berdasarkan Undangundang, ditentukan dengan menggunakan metode penilaian aktuaria projected unit credit.
12
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) m. Imbalan pasca kerja (lanjutan) Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah 10% dari yang lebih besar antara nilai kini imbalan pasti dan nilai wajar aktiva program pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian ini diakui dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Kemudian, biaya jasa lalu diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sampai imbalan tersebut menjadi hak karyawan (vested). Efektif tanggal 1 Januari 2004, Perusahaan memutuskan untuk menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004). Manajemen, dengan mempertimbangkan bahwa jumlahnya tidak material, juga memutuskan untuk membebankan seluruh perbedaan antara kewajiban yang timbul pada saat penerapan pertama kali PSAK No. 24 (Revisi 2004) dan kewajiban yang telah diakui berdasarkan kebijakan akuntansi sebelumnya ke operasi tahun 2004 daripada menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasi tahun 2003. Sebelum penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2004), biaya jasa lalu, yang dihitung berdasarkan kesepakatan antara pemberi kerja dengan karyawan yang berlaku sebelum pembentukan program pensiun iuran pasti tersebut, diamortisasi secara sistematis berdasarkan rata-rata sisa masa kerja karyawan. n. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing Mata uang fungsional Perusahaan, UICPL, UICV dan Petrocentral adalah Dolar AS. Transaksi dalam mata uang asing (mata uang selain mata uang fungsional) dicatat dalam mata uang Dolar AS berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam mata uang Dolar AS berdasarkan rata-rata kurs jual dan kurs beli yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. Kurs tukar yang digunakan adalah sebagai berikut: 2004 Rupiah / US$1 Dong Vietnam / US$1 Dolar Singapura / US$1 Dolar Australia / US$1 Dolar Selandia Baru / US$1
Rp VND Sin$ Aus$ NZ$
2003 9.290 15.739 1,636 1,284 1,394
Rp VND Sin$ Aus$ NZ$
8.465 15.608 1,702 1,335 1,525
Transaksi dalam mata uang lainnya tidak signifikan. o. Informasi segmen Grup bergerak dalam industri dan/atau perdagangan bahan kimia, yang terdiri dari alkylbenzene dan surfactant, serta fosfat. Sesuai struktur organisasi dan manajemen serta sistem pelaporan internal, bentuk informasi keuangan primer atas pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen geografis dari kegiatan usaha Grup karena risiko dan tingkat imbalan dipengaruhi secara dominan oleh kegiatan usaha Grup di berbagai wilayah geografis yang berbeda. Pelaporan segmen sekunder ditentukan berdasarkan segmen usaha, yaitu jenis bahan kimia yang diproduksi dan diperdagangkan oleh Grup.
13
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) o. Informasi segmen (lanjutan) Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menyediakan produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen usaha lainnya. p. Pengakuan pendapatan dan beban Pendapatan dari penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan. Pendapatan dari penjualan ekspor diakui pada saat penyerahan barang di atas kapal di pelabuhan pengiriman. Beban diakui pada saat terjadinya. q. Instrumen derivatif Perusahaan menerapkan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai” yang mengharuskan semua instrumen derivatif dicatat sebagai aktiva atau kewajiban pada neraca dan disajikan sebesar nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar instrumen derivatif dicatat secara berkala pada laporan laba rugi atau ekuitas, tergantung pada tujuan penggunaan instrumen tersebut. Perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang digunakan untuk lindung nilai atas perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi pada periode terjadinya, bersamaan dengan perubahan nilai dari aktiva/kewajiban yang dilindung-nilaikan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari instrumen derivatif yang ditujukan sebagai lindung nilai arus kas dilaporkan terlebih dahulu sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lainnya pada ekuitas, untuk kemudian dibebankan pada laporan laba rugi pada periode yang dipengaruhi oleh risiko yang timbul dari lindung nilai tersebut. Perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang tidak dimaksudkan untuk dan tidak efektif lagi sebagai instrumen lindung nilai dicatat pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. r.
Beban pajak penghasilan Grup menerapkan PSAK No. 46, “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Pernyataan ini mengharuskan perhitungan pengaruh pajak atas pemulihan aktiva dan penyelesaian kewajiban sebesar nilai tercatat, dan pengakuan serta pengukuran aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk pengaruh pajak atas beda waktu antara pelaporan untuk tujuan fiskal dan komersial termasuk rugi fiskal dari periode-periode sebelumnya. Beban pajak penghasilan tahun berjalan dihitung berdasarkan penghasilan kena pajak dalam tahun yang bersangkutan. Penyesuaian atas kewajiban pajak dicatat pada saat hasil pemeriksaan diterima atau pada saat keberatan yang diajukan Grup diputuskan.
s. Laba bersih per saham dasar Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba Per Saham”, laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar (383.331.363 saham) pada tahun yang bersangkutan.
14
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan) t.
Penggunaan estimasi Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yang mengharuskan manajemen untuk menggunakan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan, termasuk pelaporan beban dan pendapatan pada periode berjalan. Hasil aktual mungkin bisa berbeda dari estimasi dan asumsi yang digunakan.
3. KAS DAN SETARA KAS Kas dan setara kas terdiri dari: 2004 Kas
2003 17.606
21.725
2.979.083 133.098
2.651.974 492.666
625.615 390.798
23.329 87.192
3.891
51.328
283.188
44.145
26.332
1.332.635
338.840
189.926
117.692
95.662
60.435
48.992
2.445
2.914.998
227.192
162.911
Sub-jumlah
5.188.609
8.095.758
Setara Kas - Deposito Berjangka Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Bank Ekonomi Raharja (Catatan 22d) Rekening Rupiah Rekening Dolar AS Pihak ketiga Rekening Dolar AS Fortis Bank S.A./N.V., Singapura PT Bank Mega Tbk.
2.637.244 -
59.067 2.595.205
3.755.000 2.004.667
1.210.000 -
Bank Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Bank Ekonomi Raharja (Catatan 22d) Rekening Dolar AS Rekening Rupiah Pihak ketiga Rekening Dong Vietnam Bangkok Bank Public Company Ltd., Vietnam Bank for Foreign Trade of Vietnam, Vietnam Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000) Rekening Dolar AS Australia and New Zealand Banking Group Ltd., Vietnam Australia and New Zealand Banking Group Ltd., Australia Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000) Rekening Rupiah PT Bank Central Asia Tbk. Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000) Rekening Dolar Australia Australia and New Zealand Banking Group Ltd., Australia Rekening dalam mata uang lainnya (masingmasing di bawah US$200.000)
15
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 2004 Setara Kas - Deposito Berjangka (lanjutan) Raiffeisen Zentralbank Osterreich AG (RZB - Austria), Singapura PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank NISP Tbk. Rekening Dolar Australia Standard Chartered Bank, Jakarta The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta PT Bank Central Asia Tbk. Rekening Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rabobank International Indonesia Standard Chartered Bank, Jakarta Sub-jumlah Jumlah
2003
380.000 103.239 -
6.741.753 665.147
-
2.631.579
-
2.255.823 1.503.759
-
1.063.201 453.645 357.053
8.880.150
19.536.232
14.086.365
27.653.715
Deposito berjangka dalam mata uang Dolar AS memperoleh bunga tahunan yang berkisar antara 0,44% sampai dengan 2,00% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 (2003: 0,50% - 3,00%). Deposito berjangka dalam mata uang Rupiah memperoleh bunga tahunan yang berkisar antara 5,25% sampai dengan 7,00% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 (2003: 6,00% - 13,50%), sedangkan deposito berjangka dalam mata uang Dolar Australia memperoleh bunga tahunan yang berkisar antara 2,75% sampai dengan 4,13% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2003. 4. INVESTASI JANGKA PENDEK Investasi jangka pendek terdiri dari: 2004 Deposito Berjangka Fortis Bank S.A./N.V., Singapura Raiffeisen Zentralbank Osterreich AG (RZB - Austria), Singapura PT Bank Central Asia Tbk.
2003
6.793.500
-
4.837.210 725.309
150.000
12.356.019
150.000
Reksadana Reksadana Trimegah Dana Tetap (Rp14.380.559.724 pada tahun 2004 dan Rp50.971.700.154 pada tahun 2003) Reksadana Ekofix (Rp7.467.099.180) Reksadana Nikko Uang Likuid (Rp6.857.099.118) Reksadana ABN AMRO Indonesia Dana Hasil Berkala (Rp6.439.559.746)
1.547.961 803.778 738.116
6.021.465 -
693.172
-
Sub-jumlah
3.783.027
6.021.465
Sub-jumlah
16
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
4. INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan) 2004
2003
Dana yang Dikelola (Managed Fund) PT Danatama Makmur (Rp56.882.552.083 pada tahun 2004 dan Rp161.983.402.778 pada tahun 2003) PT Nikko Securities Indonesia (Rp21.267.370.492)
6.122.987 2.289.276
19.135.665 -
Sub-jumlah
8.412.263
19.135.665
24.551.309
25.307.130
Jumlah
Deposito berjangka memperoleh bunga dengan tingkat bunga tahunan sebesar 0,625% sampai 2,10% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 (2003: 1,10%). Deposito berjangka ini digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman jangka pendek milik Perusahaan (Catatan 9) dan fasilitas pinjaman lainnya (Catatan 25c, 25d dan 25e) milik Perusahaan dan UICPL yang diperoleh dari bank yang sama. Reksadana merupakan investasi dalam 9.496.800,58 unit “Reksadana Trimegah Dana Tetap” yang dikelola oleh PT Trimegah Securities Tbk. pada tahun 2004 (2003: 37.384.010,50 unit); 6.763.187,93 unit “Reksadana Ekofix” yang dikelola oleh PT Ekokapital Sekuritas (Catatan 22d) pada tahun 2004; 6.857.099,12 unit “Reksadana Nikko Uang Likuid” yang dikelola oleh PT Nikko Securities Indonesia (NSI) pada tahun 2004 dan 4.942.899,27 unit “Reksadana ABN AMRO Indonesia Dana Hasil Berkala” yang dikelola oleh PT ABN AMRO Manajemen Investasi pada tahun 2004. Perusahaan mengadakan perjanjian pengelolaan dana dengan PT Danatama Makmur (DM), yang menyatakan bahwa Perusahaan menunjuk DM untuk mengelola dana milik Perusahaan yang akan diinvestasikan ke dalam instrumen pasar uang, serta utang dan/atau ekuitas. Pada tahun 2004, Perusahaan juga mengadakan perjanjian pengelolaan dana dengan NSI, yang menyatakan bahwa Perusahaan menunjuk NSI untuk mengelola dana milik Perusahaan yang akan diinvestasikan ke dalam instrumen utang. Laba yang timbul dari perubahan nilai wajar reksadana dan dana yang dikelola selama tahun 2004 sebesar US$2.624.235 (2003: US$635.370), disajikan sebagai bagian dari akun “Penghasilan (Beban) Lain-lain - Penghasilan Bunga” dalam laporan laba rugi konsolidasi. 5. PIUTANG USAHA Akun ini merupakan tagihan kepada para pelanggan yang timbul dari penjualan produk Grup. Rincian akun ini adalah sebagai berikut: 2004 Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (Catatan 22a) Pihak Ketiga Dalam Dolar AS Net Detergent Company, Vietnam Lix Detergent Company, Vietnam Lever Vietnam Joint Venture Co. Colgate Palmolive Pty. Ltd., Australia UIC Consumer Products Pte., Ltd., Singapura
17
2003
20.589.764
19.985.817
788.833 666.906 661.173 508.584 456.999
234.089 696.853 867.615 14.116
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 2004 Tomen America Inc., Amerika Serikat Mitsui & Co., Jepang Lever Co., Selandia Baru Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000) Dalam Dolar Australia Lever Co., Selandia Baru PZ Cussons Australia Pty. Ltd. Colgate Palmolive Pty. Ltd., Australia Reckitt Benckiser (Australia) Pty. Ltd. Natures Organic Pty. Ltd., Australia Trend Laboratories Pty. Ltd., Australia Campbell Consumer Products, Australia Kerry Ingredients Australia Pty. Ltd. Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000) Dalam Dolar Selandia Baru (masing-masing di bawah US$200.000) Dalam Rupiah (masing-masing di bawah US$200.000) Dalam Dong Vietnam Net Detergent Company, Vietnam Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000) Sub-jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
2003
364.168 839.703
2.786.394 405.117 609.049
1.391.993 1.368.313 721.398 655.015 382.543 312.125 286.868 270.170 6.021.756
776.661 548.262 474.964 344.082 174.567 165.815 373.297 6.148.043
799.204 274.511
495.945 105.413
-
214.859 189.319
16.770.262
15.624.460
(238.280)
(198.531)
Bersih
16.531.982
15.425.929
Jumlah
37.121.746
35.411.746
Rincian piutang usaha berdasarkan jenis mata uang dan umur piutang adalah sebagai berikut: Mata Uang
Dolar AS
Rupiah (ekuivalen dalam Dolar AS)
Dong Vietnam Dolar Australia Dolar Selandia (ekuivalen (ekuivalen Baru (ekuivalen dalam dalam dalam Dolar AS) Dolar AS) Dolar AS)
Jumlah
2004 Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
17.629.877 500.209 -
1.775.478 683.537 663 -
-
-
-
19.405.355 1.183.746 663 -
Sub-jumlah
18.130.086
2.459.678
-
-
-
20.589.764
3.359.275
274.511
-
7.631.152
643.810
11.908.748
417.738 435.257 74.096
-
-
3.269.920 414.817 94.292
103.899 28.440 23.055
3.791.557 878.514 191.443
Pihak Ketiga Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
18
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
5. PIUTANG USAHA (lanjutan) Mata Uang Rupiah (ekuivalen dalam Dolar AS)
Dolar AS
Dong Vietnam Dolar Australia Dolar Selandia (ekuivalen (ekuivalen Baru (ekuivalen dalam dalam dalam Dolar AS) Dolar AS) Dolar AS)
Sub-jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
4.286.366
274.511
-
-
-
-
Bersih
4.286.366
274.511
-
11.171.901
799.204
16.531.982
22.416.452
2.734.189
-
11.171.901
799.204
37.121.746
14.662.758
1.482.495
-
-
-
16.145.253
3.488.792 -
333.449 18.323 -
-
-
-
3.822.241 18.323 -
18.151.550
1.834.267
-
-
-
19.985.817
5.442.964
105.413
105.424
4.671.069
495.945
10.820.815
170.269 -
-
199.628 52.707 46.419
3.128.639 1.039.343 166.640
-
3.498.536 1.092.050 213.059
5.613.233
105.413
404.178
9.005.691
495.945
15.624.460
-
-
-
5.613.233
105.413
404.178
8.807.160
495.945
15.425.929
23.764.783
1.939.680
404.178
8.807.160
495.945
35.411.746
Jumlah
11.410.181 (238.280)
799.204
Jumlah
-
16.770.262 (238.280)
2003 Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari Sub-jumlah Pihak Ketiga Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari Sub-jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih Jumlah
(198.531)
-
(198.531)
Analisis atas mutasi saldo penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: 2004
2003
Saldo awal tahun Saldo penyisihan piutang ragu-ragu AWAL pada saat Perusahaan memperoleh pengendalian secara tidak langsung atas AWAL (Catatan 8) Penyisihan piutang ragu-ragu selama tahun berjalan Penghapusan piutang usaha selama tahun berjalan Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
198.531
-
29.938 9.811
196.036 17.012 (61.504) 46.987
Saldo akhir tahun
238.280
198.531
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha.
19
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
6. PERSEDIAAN Persediaan terdiri dari: 2004
2003
Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Bahan pembantu dan suku cadang Persediaan dalam perjalanan
33.480.550 3.082.052 33.177.799 6.525.085 11.561.981
18.304.979 1.891.829 12.960.892 6.298.473 7.053.818
Jumlah
87.827.467
46.509.991
Penyisihan atas keusangan persediaan
(645.055)
Bersih
87.182.412
(513.410) 45.996.581
Analisis perubahan atas penyisihan atas keusangan persediaan adalah sebagai berikut: 2004 Saldo awal tahun Saldo penyisihan keusangan persediaan AWAL pada saat Perusahaan memperoleh pengendalian secara tidak langsung atas AWAL (Catatan 8) Penyisihan atas keusangan persediaan selama tahun berjalan Pembalikan atas penyisihan penurunan nilai pasar persediaan selama tahun berjalan Penghapusan persediaan selama tahun berjalan Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Saldo akhir tahun
2003
513.410
125.902
-
102.071
104.617
365.595
27.028
(125.902) (22.219) 67.963
645.055
513.410
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi pasar dan fisik dari persediaan, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan menjadi nilai realisasi bersihnya pada akhir tahun. Persediaan Perusahaan digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman bank jangka pendek (Catatan 9). Pada tanggal 31 Desember 2004, persediaan diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sejumlah US$36.500.000 dan Aus$17.458.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko yang dipertanggungkan.
20
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
7. AKTIVA TETAP Rincian aktiva tetap adalah sebagai berikut: Saldo 1 Januari 2004
Penambahan/ Reklasifikasi
Pengurangan/ Reklasifikasi
Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan (Catatan 2b)
Saldo 31 Desember 2004
Mutasi 2004 Biaya Perolehan Tanah Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan dan perabotan kantor Alat-alat pengangkutan Aktiva tetap dalam penyelesaian
5.385.054 17.127.998 210.859.186 4.094.205 2.682.113 3.370.303
560.446 1.625.382 275.682 594.411 3.212.718
5.942 70.596 96.804 159.121 2.520.871
34.826 329.196 2.432.907 111.426 8.717 (204.145)
5.419.880 18.011.698 214.846.879 4.384.509 3.126.120 3.858.005
Jumlah
243.518.859
6.268.639
2.853.334
2.712.927
249.647.091
Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan dan perabotan kantor Alat-alat pengangkutan
8.507.260 120.240.244 3.411.358 1.499.708
784.382 9.986.954 332.128 505.249
3.663 62.371 89.255 132.655
125.146 1.555.335 95.722 6.615
9.413.125 131.720.162 3.749.953 1.878.917
Jumlah
133.658.570
11.608.713
287.944
1.782.818
146.762.157
Nilai buku
109.860.289
Akumulasi Penyusutan
Saldo 1 Januari 2003
102.884.934
Penambahan*/ Reklasifikasi
Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan (Catatan 2b)
Pengurangan/ Reklasifikasi
Saldo 31 Desember 2003
Mutasi 2003 Biaya Perolehan Tanah Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan dan perabotan kantor Alat-alat pengangkutan Aktiva tetap dalam penyelesaian
4.519.570 9.077.033 152.701.187 1.664.435 2.188.689 825.339
682.311 6.521.482 46.383.264 1.976.696 709.880 5.148.762
15.477 349.713 20.054 258.610 3.082.428
183.173 1.544.960 12.124.448 473.128 42.154 478.630
5.385.054 17.127.998 210.859.186 4.094.205 2.682.113 3.370.303
Jumlah
170.976.253
61.422.395
3.726.282
14.846.493
243.518.859
Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan dan perabotan kantor Alat-alat pengangkutan
5.361.862 78.793.267 1.287.655 1.226.704
2.614.639 34.569.646 1.749.081 498.434
12.081 149.666 19.609 252.885
542.840 7.026.997 394.231 27.455
8.507.260 120.240.244 3.411.358 1.499.708
Jumlah
86.669.488
39.431.800
434.241
7.991.523
Nilai buku
84.306.765
Akumulasi Penyusutan
133.658.570 109.860.289
*Termasuk aktiva tetap AWAL dan AWNZ pada saat Perusahaan memperoleh pengendalian secara tidak langsung atas AWAL, dengan biaya perolehan sebesar US$54.442.135 dan akumulasi penyusutan sebesar US$28.658.098 (Catatan 8).
Rincian aktiva tetap dalam penyelesaian adalah sebagai berikut: Persentase Penyelesaian 2004 Proyek Debottlenecking (Catatan 25b) Mesin dan peralatan Bangunan Lain-lain
14% 25% 78% 35%
Jumlah
Akumulasi Biaya 2.950.950 683.615 113.860 109.580 3.858.005
21
Estimasi Tahun Penyelesaian 2005 2005 2005 2005
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
7. AKTIVA TETAP (lanjutan) Persentase Penyelesaian
Akumulasi Biaya
Estimasi Tahun Penyelesaian
2003 Proyek Debottlenecking (Catatan 25b) Bangunan - pabrik asam kimia Mesin dan peralatan Bangunan - tangki penyimpanan Lain-lain
7% 90% 85% 90% 40 - 70%
Jumlah
1.098.233 965.552 945.004 100.704 260.810
2005 2004 2004 2004 2004
3.370.303
Jumlah penyusutan yang dibebankan pada operasi adalah sebagai berikut: 2004
2003
Beban pokok produksi Beban umum dan administrasi (Catatan 20) Beban penjualan (Catatan 20)
10.556.105 564.638 487.970
9.854.819 476.829 442.054
Jumlah
11.608.713
10.773.702
Perusahaan dan Petrocentral memiliki sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) atas tanah yang dimiliki sebagai berikut: Tanggal Berakhir Perusahaan HGB No. 1/Cikoneng, Serang HGB No. 9/Cikoneng, Serang HGB No. 10/Gerem, Serang HGB No. 11/Gerem, Serang HGB No. 12/Gerem, Serang HGB No. 51/Gerem, Serang HGB No. 52/Gerem, Serang HGB No. 91/Cilegon, Banten HGB No. 1682/Srengseng, Jakarta Barat HGB No. 1683/Srengseng, Jakarta Barat HGB No. 192/Perak Utara, Surabaya
19 September 2015 29 Maret 2014 28 Desember 2014 28 Desember 2014 23 Desember 2016 24 September 2026 26 Juni 2027 30 Desember 2019 5 Agustus 2006 5 Agustus 2006 24 Oktober 2013
Petrocentral HGB No. 72/Roomo, Jawa Timur
25 April 2025
Manajemen berkeyakinan bahwa HGB tersebut di atas dapat diperpanjang pada saat masa berlakunya berakhir. AWAL memiliki hak milik atas tanah yang berlokasi di Yarraville, Victoria dan Wetherill Park, New South Wales, Australia. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan potensial atas nilai aktiva tetap, oleh karena itu, tidak diperlukan cadangan penurunan nilai aktiva pada tahun 2004 dan 2003.
22
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
7. AKTIVA TETAP (lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2004, aktiva tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sejumlah Rp20.408.243.000, US$155.067.000 dan Aus$114.185.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko yang dipertanggungkan. 8. GOODWILL Analisis mutasi saldo goodwill yang belum diamortisasi adalah sebagai berikut: Biaya Perolehan Saldo 1 Januari 2003
Nilai Buku
11.368.006
(5.273.922)
-
(126.960)
Amortisasi sebelum peningkatan kepemilikan Penyesuaian pada saat peningkatan kepemilikan
Akumulasi Amortisasi
(3.827.076)
Amortisasi setelah peningkatan kepemilikan Saldo 31 Desember 2003 Amortisasi selama tahun 2004 Saldo 31 Desember 2004
-
-
(227.665)
7.540.930
(5.628.547)
-
(273.197)
7.540.930
(5.901.744)
6.094.084 (126.960) (3.827.076) (227.665) 1.912.383 (273.197) 1.639.186
Pada tanggal 15 Januari 2003, UICPL menandatangani perjanjian jual beli dengan Albright & Wilson Chemicals Pty. Limited (AWC), Australia, untuk mengambil alih 50% kepemilikan AWC lainnya (1.600.000 saham) pada AWAL dengan harga Aus$8.000.000 (ekuivalen dengan US$4.723.138). Perjanjian ini mengharuskan terpenuhinya persyaratan tertentu agar transaksi tersebut dapat terlaksana. Pada tanggal 18 Februari 2003, seluruh persyaratan tersebut telah terpenuhi, sehingga sejak saat itu, Perusahaan mempunyai kepemilikan sebesar 100% secara tidak langsung dalam AWAL dan AWNZ (anak perusahaan AWAL yang dimiliki sepenuhnya) dan akun-akunnya mulai dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan konsolidasi Perusahaan. Selisih antara biaya perolehan investasi atas bagian Perusahaan, baik langsung maupun tidak langsung, atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi dari UICPL dan AWAL, disajikan sebagai “Goodwill, Bersih” dalam neraca konsolidasi, setelah dikurangi amortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sampai dengan tahun 2010. Rincian aktiva dan kewajiban AWAL dan AWNZ pada saat Perusahaan memperoleh pengendalian secara tidak langsung atas AWAL adalah sebagai berikut: Aktiva lancar Aktiva tetap, bersih Aktiva tidak lancar lainnya
22.272.504 25.784.037 226.114
Jumlah aktiva
48.282.655
Kewajiban jangka pendek Kewajiban jangka panjang
14.591.674 16.590.552
Jumlah kewajiban
31.182.226
23
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
9. HUTANG BANK JANGKA PENDEK DAN CERUKAN Hutang bank jangka pendek dan cerukan terdiri atas: 2004 Perusahaan PT Bank Rabobank International Indonesia Citibank N.A., Jakarta PT Bank Central Asia Tbk. AWNZ Australia and New Zealand Banking Group Ltd., New Zealand Jumlah
2003
23.000.000 12.300.000 -
25.000.000 545.260
737.535
17.961
36.037.535
25.563.221
Perusahaan Pada bulan Oktober 2003, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman multi-guna dari PT Bank Rabobank International Indonesia (Rabobank) dengan batas maksimum pinjaman sebesar US$25.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan persediaan Perusahaan (Catatan 6). Pada bulan Maret 2004, Perusahaan dan Rabobank menyetujui untuk mengubah fasilitas modal kerja yang sudah ada dengan menambahkan fasilitas letter of credit dan/atau bank garansi (LC) dan fasilitas transaksi jual beli dan kontrak berjangka mata uang asing dengan jumlah maksimum US$5.000.000 untuk setiap fasilitas baru. Jumlah keseluruhan fasilitas modal kerja dan LC pada setiap saat tidak boleh melebihi US$25.000.000. Pada bulan Agustus 2004, Perusahaan memperoleh fasilitas modal kerja, letter of credit dan trust receipt dari Citibank N.A., Jakarta dengan batas maksimum pinjaman sebesar US$15.000.000. Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) dalam bentuk fasilitas “Usance Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri” (SKBDN) berjangka waktu satu bulan dengan batas maksimum pinjaman sebesar US$700.000 dan dijamin dengan deposito berjangka yang ditempatkan pada bank yang sama (Catatan 4). Pada tahun 2004, fasilitas pinjaman ini tidak diperpanjang lagi oleh Perusahaan. Pinjaman-pinjaman ini dikenakan bunga tahunan yang berkisar antara 3,625% sampai dengan 4,9375% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 (2003: 3,6875%). Berdasarkan pembatasan-pembatasan dalam perjanjian pinjaman, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu serta memberitahukan kepada bank sehubungan dengan, antara lain, merger, akuisisi dan penjualan aktiva tetap utama. Pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, Perusahaan telah memenuhi semua pembatasan sehubungan dengan pinjaman-pinjaman tersebut. AWNZ Pinjaman yang diperoleh AWNZ dari Australia and New Zealand Banking Group Ltd. (ANZ), Selandia Baru, merupakan fasilitas pinjaman cerukan. Perusahaan memberikan “Letter of Comfort” sehubungan dengan pinjaman ini. Fasilitas pinjaman ini dijamin oleh jaminan perusahaan dari AWAL.
24
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
10. HUTANG USAHA - PIHAK KETIGA Akun ini terdiri dari kewajiban kepada para pemasok berikut ini sehubungan dengan pembelian bahan baku dan pembantu: 2004
2003
Dalam Dolar AS Euro Maroc Phosphore SA, Maroko GNT Oil Co., Ltd., Hong Kong Chevron Oronite Pte., Ltd., Singapura Mitsui & Co., Ltd., Singapura Voest-Alpine Intertrading USA, Inc. PT Pertamina (Persero) Dynamicom Limited, Hong Kong ExxonMobil Chemicals Asia Pacific, Singapura ExxonMobil Chemicals Co., Amerika Serikat Sasol North America, Inc., Amerika Serikat BP Chemicals, Malaysia Mitsubishi Corporation, Jepang Mitsui & Co., Ltd., Jepang PT Aneka Kimia Raya Tbk. Shell MDS (Malaysia) Sdn. Bhd. Sasol Italy S.p.A. Chevron Phillips Chemical Asia Pte., Ltd., Singapura Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000)
3.765.488 3.642.709 3.445.990 3.116.477 3.017.662 2.883.009 2.622.096 2.011.739 1.944.716 1.007.354 857.985 587.125 355.630 216.990 42.252 500.115
1.947.725 595.449 1.601.581 1.078.811 732.093 301.713 1.113.717 2.259.392 1.170.158 407.342
Dalam Dolar Australia Penrice Soda Products Pty. Ltd., Australia Koppers Coal Products Pty. Ltd., Australia Huntsman Corporation, Australia Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000)
503.761 190.438 164.322 3.265.503
463.333 237.012 868.929 3.284.204
Dalam Rupiah PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000)
371.844 219.480
398.342 247.778
Dalam mata uang lainnya (masing-masing di bawah US$200.000)
103.023
26.910
34.835.708
16.734.489
Jumlah
Rincian hutang usaha - pihak ketiga berdasarkan mata uang dan umur hutang usaha pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut: Mata Uang
Dolar AS
Mata Uang Rupiah Dolar Australia Lainnya (ekuivalen dalam (ekuivalen dalam (ekuivalen dalam Dolar AS) Dolar AS) Dolar AS)
Jumlah
2004 Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari Jumlah
29.080.343
564.972
4.124.024
103.023
33.872.362
923.545 1.242 12.207
23.172 9 3.171
-
-
946.717 1.251 15.378
30.017.337
591.324
4.124.024
103.023
34.835.708
25
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
10. HUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) Mata Uang
Dolar AS
Mata Uang Rupiah Dolar Australia Lainnya (ekuivalen dalam (ekuivalen dalam (ekuivalen dalam Dolar AS) Dolar AS) Dolar AS)
Jumlah
2003
Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari Jumlah
11.163.952
601.031
4.853.478
26.910
16.645.371
36.457 6.362 1.210
39.360 2.897 2.832
-
-
75.817 9.259 4.042
11.207.981
646.120
4.853.478
26.910
16.734.489
11. PERPAJAKAN Hutang pajak terdiri dari: 2004 Hutang pajak penghasilan badan tahun berjalan Perusahaan Anak Perusahaan Pajak pertambahan nilai Hutang pajak lainnya Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23/26 Pasal 25 Lain-lain Jumlah
2003
206.693 1.718.859 -
202.976 185.734
703.250 11.881 176.141 21.050
951.152 30.457 81.186 107.125
2.837.874
1.558.630
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan, sebagaimana tercantum dalam laporan laba rugi konsolidasi, dan penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut: 2004 Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi Ditambah (dikurangi) Amortisasi goodwill, dividen yang diterima dari Anak Perusahaan dan laba antar perusahaan ditangguhkan, bersih Laba Anak Perusahaan sebelum beban pajak penghasilan, bersih Laba sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan (berdasarkan pelaporan dalam mata uang Dolar AS) Perbedaan antara pelaporan dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS
26
2003
24.991.532
11.835.241
1.231.483
57.344
(7.672.038)
(844.992)
18.550.977
11.047.593
(2.002.100)
3.126.375
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
11. PERPAJAKAN (lanjutan) 2004 Laba sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan berdasarkan pelaporan dalam mata uang Rupiah yang dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS Beda temporer Penyusutan Beban imbalan pasca kerja Biaya jasa lalu ditangguhkan Laba penjualan aktiva tetap Laba transaksi antar perusahaan ditangguhkan Amortisasi beban tangguhan Beda tetap Beban yang tidak dapat dikurangkan (terutama terdiri dari beban bunga, penyusutan komersial atas aktiva yang tidak dapat disusutkan menurut perpajakan, beban kantor dan kesejahteraan karyawan) Penghasilan yang bukan objek pajak penghasilan Dividen Bunga Penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final Sewa dan jasa pengelolaan gedung, bersih Bunga Penghasilan kena pajak Perusahaan akhir tahun
16.548.877
2003
14.173.968
3.937.879 196.202 88.422 (11.935) (7.547) -
3.935.318 501.414 24.260 (12.415) (124.772) (37.222)
874.929
794.296
(565.561) (430.167)
(114.790)
(181.404) (72.342)
(226.820) (252.947)
20.377.353
18.660.290
Perhitungan beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut: 2004
2003
Beban pajak penghasilan - tahun berjalan Perusahaan Anak Perusahaan
6.111.322 1.936.880
5.596.020 392.371
Jumlah - tahun berjalan
8.048.202
5.988.391
3.580 2.264 (1.181.364) (58.860) (26.526) -
3.724 37.432 (1.180.595) (150.424) (7.278) 11.166
(1.260.906)
(1.285.975)
Beban pajak penghasilan - tangguhan Perusahaan (pada tarif pajak maksimum sebesar 30%) Laba penjualan aktiva tetap Laba transaksi antar perusahaan ditangguhkan Penyusutan Beban imbalan pasca kerja Biaya jasa lalu ditangguhkan Amortisasi beban tangguhan Sub-jumlah
27
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
11. PERPAJAKAN (lanjutan) 2004 Anak Perusahaan Rugi (laba) kurs, bersih Penyisihan atas penanganan limbah Penyusutan Beban imbalan pasca kerja Amortisasi beban tangguhan Biaya jasa lalu ditangguhkan Penyisihan piutang ragu-ragu Penyisihan atas keusangan persediaan Pembalikan atas penyisihan penurunan nilai pasar persediaan Biaya dibayar di muka
2003
289.899 22.030 (333.504) (113.646) (90.160) (14.751) (13.458) (10.922)
(818) 160.155 (1.141.495) 286.451 176.994 (967) 55.675 -
-
Sub-jumlah Tangguhan, bersih Beban pajak penghasilan, bersih menurut laporan laba rugi konsolidasi
39.890 (34.830)
(264.512)
(458.945)
(1.525.418)
(1.744.920)
6.522.784
4.243.471
Perhitungan hutang pajak penghasilan badan dan tagihan pajak penghasilan Grup adalah sebagai berikut: 2004 Beban pajak penghasilan - tahun berjalan Perusahaan
2003
6.111.322
5.596.020
Anak Perusahaan Petrocentral UICPL UICV AWAL dan AWNZ
1.251.766 416.706 221.808 46.600
98.142 38.640 130.346 125.243
Sub-jumlah
1.936.880
392.371
8.048.202
5.988.391
(5.904.629)
(6.518.289)
(72.226) (5.387) (93.808) (65.296)
(142.364) (12.194) (43.253) (35.806)
(236.717)
(233.617)
(6.141.346)
(6.751.906)
Jumlah
Pajak penghasilan dibayar di muka Perusahaan Anak Perusahaan Petrocentral UICPL UICV AWAL dan AWNZ Sub-jumlah Jumlah
28
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
11. PERPAJAKAN (lanjutan) 2004 Hutang pajak penghasilan badan Perusahaan
2003
206.693
-
Anak Perusahaan Petrocentral UICPL UICV AWAL dan AWNZ
1.179.540 411.319 128.000 -
26.446 87.093 89.437
Sub-jumlah
1.718.859
202.976
1.925.552
202.976
840.438
922.269
Petrocentral 2003 (Rp1.753.002.861 pada tahun 2004 dan Rp374.338.861 pada tahun 2003) 2002 (Rp5.860.992.480) AWAL dan AWNZ 2004 (Aus$23.999)
188.698 -
44.222 692.379
18.696
-
Sub-jumlah
207.394
736.601
1.047.832
1.658.870
Jumlah Tagihan pajak penghasilan Perusahaan 2003 (Rp7.807.008.624)
Jumlah Perusahaan
Perusahaan akan melaporkan penghasilan kena pajak dan beban pajak penghasilan tahun berjalan dalam Rupiah untuk tahun 2004, sebagaimana disebutkan di atas, dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Badan ke Kantor Pajak. Penghasilan kena pajak dan beban pajak penghasilan tahun berjalan Perusahaan dalam Rupiah untuk tahun 2003, sebagaimana dijelaskan sebelumnya, juga sesuai dengan jumlah yang tercantum dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Badan tahun 2003 yang telah dilaporkan ke Kantor Pajak. Petrocentral Pada tanggal 5 Juni 2003, Petrocentral menerima Surat Ketetapan Pajak (SKP) dari Kantor Pajak untuk tahun pajak 1999, sehubungan dengan pajak penghasilan pasal 4 (2), 21, 23, 25 dan 26, yang mengharuskan Petrocentral untuk membayar kekurangan pembayaran pajak beserta sanksi administrasi terkait untuk tahun pajak tersebut sejumlah Rp2.009.435.752 (ekuivalen dengan US$237.382). Namun, Petrocentral mengajukan keberatan kepada Kantor Pajak atas hasil pemeriksaan pajak tersebut. Jumlah keberatan ke Kantor Pajak tersebut disajikan sebagai bagian dari akun “Aktiva Tidak Lancar Lainnya, Bersih” dalam neraca konsolidasi tahun 2003. Pada tanggal 27 Januari dan 29 Maret 2004, Petrocentral menerima beberapa surat keputusan pajak sehubungan dengan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak di atas, yang menyatakan bahwa Kantor Pajak menyetujui untuk mengurangi kekurangan pembayaran pajak tersebut sebesar Rp285.769.871 (ekuivalen dengan US$34.053) menjadi Rp1.723.665.881 (ekuivalen dengan US$203.622). Sementara Petrocentral mengajukan keberatan atas keputusan pajak tersebut ke Pengadilan Pajak, Petrocentral membayar kekurangan pembayaran pajak tersebut di atas secara tunai sejumlah Rp810.630.848 (ekuivalen dengan US$94.172) dan melalui kompensasi pengembalian kelebihan
29
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
11. PERPAJAKAN (lanjutan) Petrocentral (lanjutan) pembayaran pajak yang timbul dari SKP No. 00032/406/02/612/04 (lihat paragraf berikutnya) sejumlah Rp913.035.033 (ekuivalen dengan US$106.068). Pada tanggal 9 Desember 2004, Petrocentral menerima beberapa Putusan Pengadilan Pajak, yang menyatakan bahwa Pengadilan Pajak memerintahkan untuk mengembalikan kelebihan pembayaran pajak sejumlah Rp1.251.901.042 (ekuivalen dengan US$135.737), yang disajikan sebagai bagian dari “Piutang Lain-lain - Pihak Ketiga” dalam neraca konsolidasi tahun 2004, sementara sisanya sebesar Rp471.764.839 (ekuivalen dengan US$51.151) dibebankan pada operasi tahun 2004. Pada tanggal 2 April 2004, Petrocentral menerima SKP No. 00032/406/02/612/04, yang menyatakan bahwa tagihan pajak penghasilan tahun 2002 dikurangi dari Rp6.030.831.479 (ekuivalen dengan US$579.888) menjadi Rp5.468.732.679 (ekuivalen dengan US$525.840). Selisihnya sebesar Rp562.098.800 (ekuivalen dengan US$65.300) dibebankan pada operasi tahun 2004. Kemudian, Rp913.035.033 (ekuivalen dengan US$106.068) dari jumlah tagihan pajak penghasilan yang telah disetujui tersebut, dikompensasikan dengan kekurangan pembayaran pajak yang timbul dari beberapa surat keputusan pajak untuk tahun pajak 1999, sebagaimana disebutkan dalam paragraf sebelumnya. Sedangkan Rp4.260.371.760 (ekuivalen dengan US$474.524) dari jumlah pengembalian tersebut dikompensasikan dengan beberapa Surat Tagihan Pajak untuk angsuran pajak penghasilan Pasal 25 untuk periode Agustus sampai dengan November 2002 dan Januari sampai dengan Februari 2003 (lihat paragraf berikutnya). Sisanya sebesar Rp295.325.886 (ekuivalen dengan US$32.942) diterima secara tunai oleh Petrocentral pada bulan Mei 2004. Pada bulan Desember 2002, Januari dan Juni 2003, Petrocentral menerima Surat Tagihan Pajak (STP) dari Kantor Pajak sehubungan dengan pajak penghasilan Pasal 25 untuk periode Agustus sampai dengan November 2002 dan Januari sampai dengan Februari 2003, yang mewajibkan Petrocentral untuk menyelesaikan kekurangan pembayaran angsuran pajak penghasilan Pasal 25 untuk periode tersebut sebesar Rp4.260.371.760 (ekuivalen dengan US$474.524). Kekurangan pembayaran pajak tersebut dikompensasikan dengan hasil SKP No. 00032/406/02/612/04 pada bulan April 2004 (lihat paragraf sebelumnya). Namun, Petrocentral masih mengajukan keberatan atas tagihan pajak tersebut dan telah menerima tanggapan dari Kantor Pajak dalam Surat Keputusan No.KEP-04/WPJ.24/KP.0409/2004 tanggal 21 Juli 2004. Kantor Pajak menyetujui untuk mengembalikan sejumlah Rp2.757.328.000 (ekuivalen dengan US$301.115) dari jumlah kekurangan pembayaran tersebut, yang diterima secara tunai pada bulan Juli 2004. Sebesar Rp1.378.664.000 (ekuivalen dengan US$152.558) dari jumlah pajak yang dibayar berdasarkan STP ini dilaporkan sebagai pajak penghasilan Pasal 25 dibayar di muka dalam pembetulan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan Pajak Penghasilan Badan tahun 2003 dan disajikan sebagai bagian dari “Tagihan Pajak Penghasilan” dalam neraca konsolidasi tahun 2004 dan sisanya sejumlah Rp124.379.760 (ekuivalen dengan US$13.763) dibebankan pada operasi tahun 2004. Sebagai tambahan, pada tanggal 24 September 2004, Petrocentral menerima beberapa STP untuk bunga atas kekurangan pembayaran pajak, sebagaimana disebutkan dalam paragraf sebelumnya, dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp1.416.796.967 (ekuivalen dengan US$154.285). Sampai dengan tanggal 7 Februari 2005, Petrocentral belum membayar denda pajak tersebut ke Kantor Pajak karena Petrocentral masih mengajukan keberatan atas tagihan pajak tersebut. Manajemen Petrocentral berkeyakinan bahwa keberatan tersebut mempunyai dasar yang kuat dan, oleh karena itu akan disetujui oleh Kantor Pajak. Pada tanggal 2 April dan 19 Agustus 2004, Petrocentral juga menerima SKP sehubungan dengan pajak pertambahan nilai dan pajak penghasilan Pasal 21, 22, 23 dan 25 untuk tahun pajak 2001 dan 2002. Ketetapan pajak tersebut mengharuskan Petrocentral untuk menyelesaikan kekurangan pembayaran pajak sejumlah Rp390.140.906 (ekuivalen dengan US$43.491), yang dibayar pada bulan Juli dan September 2004 dan dibebankan pada operasi tahun 2004.
30
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
11. PERPAJAKAN (lanjutan) Tarif pajak yang berlaku untuk Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebagai berikut: 2004 Perusahaan, Petrocentral dan UII UICPL UICV AWAL AWNZ
30% 20 15 30 33
2003 30% 22 15 30 33
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku untuk Perusahaan dan Anak Perusahaan atas laba sebelum beban pajak penghasilan, dan beban pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut: 2004 Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi Beban pajak pada tarif pajak yang berlaku untuk Perusahaan dan Anak Perusahaan Pengaruh pajak atas beda tetap Beban yang tidak dapat dikurangkan Penghasilan yang bukan objek pajak penghasilan Penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final Koreksi pajak yang berasal dari Anak Perusahaan Pengaruh pajak atas perbedaan pelaporan dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS atas laba sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu Beban pajak penghasilan, bersih untuk laporan rugi laba konsolidasi
2003
24.991.532
11.835.241
7.287.670
3.325.953
375.607
285.526
(138.272)
(34.437)
(106.228) (395.376)
(174.849) -
(500.617)
841.278
6.522.784
4.243.471
Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan fiskal adalah sebagai berikut: 2004
2003
Aktiva Pajak Tangguhan Perusahaan Imbalan pasca-kerja Laba transaksi antar perusahaan ditangguhkan
285.288 60.506
248.495 68.888
Sub-jumlah
345.794
317.383
Anak Perusahaan Imbalan pasca kerja Beban tangguhan Penyisihan piutang ragu-ragu Penyisihan atas penanganan limbah Penyisihan atas keusangan persediaan Laba kurs, bersih
943.717 235.799 73.210 46.742 11.587 -
810.702 134.727 56.653 67.401 922
1.311.055
1.070.405
Sub-jumlah
31
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
11. PERPAJAKAN (lanjutan) 2004
2003
Jumlah aktiva pajak tangguhan
1.656.849
1.387.788
Kewajiban Pajak Tangguhan Perusahaan Aktiva tetap Biaya jasa lalu ditangguhkan
9.885.814 -
12.141.857 29.112
Sub-jumlah
9.885.814
12.170.969
Anak Perusahaan Aktiva tetap Rugi kurs, bersih Biaya dibayar di muka Biaya jasa lalu ditangguhkan
4.140.225 306.588 838 -
4.427.064 806 16.189
Sub-jumlah
4.447.651
4.444.059
Jumlah kewajiban pajak tangguhan
14.333.465
16.615.028
Kewajiban pajak tangguhan dalam neraca konsolidasi, bersih
12.676.616
15.227.240
12. HUTANG BANK JANGKA PANJANG AWAL memperoleh berbagai fasilitas pinjaman dari ANZ, Australia dengan batas maksimum pinjaman sejumlah Aus$47.415.000 untuk periode sampai dengan tanggal 31 Desember 2007. Saldo yang timbul merupakan pinjaman dari fasilitas “commercial bill acceptance and discount” dengan tingkat bunga variabel dan batas maksimum pinjaman sebesar Aus$25.500.000. Batas maksimum pinjaman atas fasilitas “commercial bill acceptance and discount” dengan tingkat bunga variabel akan berkurang menjadi sebagai berikut: Jumlah Fasilitas 30 Juni 2005 31 Desember 2005 30 Juni 2006 31 Desember 2006 30 Juni 2007
Aus$25.100.000 24.700.000 24.300.000 23.900.000 23.500.000
Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan yang berkisar antara 5,28% sampai dengan 5,43% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 (2003: 5,26% - 6,75%). Perusahaan memberikan “Letter of Comfort” sehubungan dengan pinjaman ini. Perjanjian pinjaman ini juga mencakup persyaratan yang berhubungan dengan, antara lain, rasio keuangan tertentu, penjualan atau pengalihan aktiva, pinjaman dari pihak lain, merger atau akuisisi, pembayaran atau penjaminan kepada perusahaan induk, perolehan aktiva tetap dan audit lingkungan. Pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, AWAL telah memenuhi semua persyaratan yang ditentukan dalam perjanjian pinjaman tersebut.
32
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
13. HUTANG OBLIGASI Analisis atas akun ini adalah sebagai berikut: 2004 Nilai nominal obligasi (Rp600.000.000.000)
64.585.576
Dikurangi beban emisi obligasi yang ditangguhkan Jumlah beban Akumulasi amortisasi Bersih Hutang obligasi, bersih
2003 70.880.095
998.876 (233.072)
998.876 (33.296)
765.804
965.580
63.819.772
69.914.515
Perusahaan mencatatkan obligasi tanpa jaminan dan tanpa hak konversi Seri A dan Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp600.000.000.000 pada Bursa Efek Surabaya. Perusahaan memperoleh peringkat “Id A”, dengan kondisi stabil, dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi yang akan jatuh tempo pada tanggal 28 Oktober 2008. Obligasi Seri A sejumlah Rp556.000.000.000 dikenakan tingkat bunga tetap sebesar 12,875% per tahun, sementara obligasi Seri B sejumlah Rp44.000.000.000 dikenakan tingkat bunga tetap sebesar 12,875% per tahun untuk tahun pertama serta tingkat bunga mengambang untuk tahun kedua hingga tahun kelima. Tingkat bunga mengambang dihitung berdasarkan rata-rata tingkat bunga deposito berjangka waktu tiga bulan dalam mata uang Rupiah yang diterbitkan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Internasional Indonesia Tbk., PT Bank Central Asia Tbk., PT Bank Danamon Indonesia Tbk. dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., ditambah 2,5% per tahun dengan batas atas sebesar 15% per tahun dan batas bawah sebesar 8% per tahun. Bunga akan dibayarkan secara kuartalan. Hasil dari penerbitan obligasi tersebut digunakan untuk melunasi seluruh pinjaman sindikasi jangka panjang Perusahaan dengan J.P. Morgan Chase Bank pada bulan Oktober 2003 dan untuk modal kerja. Perusahaan juga akan menggunakan dana dari hasil penerbitan obligasi tersebut untuk membiayai proyek debottlenecking (Catatan 25b). Berdasarkan persyaratan dalam perjanjian obligasi, Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu yang mencakup persyaratan untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu dan memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PT Bank Mega Tbk., sebagai Wali Amanat, sehubungan dengan, antara lain, pemberian jaminan atas pinjaman pihak ketiga kecuali untuk Anak Perusahaan; penggabungan usaha, yang mengakibatkan bubarnya Perusahaan, dan/atau pengambilalihan (akuisisi) perusahaan lain; perubahan bidang usaha; pengurangan modal serta penerbitan obligasi dan/atau instrumen hutang lain yang sejenis dengan obligasi, yang mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dari obligasi ini. Pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan sehubungan dengan hutang obligasi tersebut. 14. MODAL SAHAM Rincian pemegang saham dan kepemilikan sahamnya masing-masing berdasarkan pencatatan yang dilakukan oleh biro administrasi efek adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham 2004 PT Aspirasi Luhur HSBC PV BK (Suisse) SA SG-TR
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Persentase Kepemilikan
181.351.604 38.773.414
47,31% 10,11
33
Jumlah
42.672.236 9.123.427
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
14. MODAL SAHAM (lanjutan)
Pemegang Saham PT Alas Pusaka PT Salim Chemicals Corpora Publik dan lain-lain (masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5%) Jumlah
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Persentase Kepemilikan
36.830.435 26.888.311
9,61% 7,01
Jumlah 8.666.243 6.326.849
99.487.599
25,96
23.409.543
383.331.363
100,00%
90.198.298
178.840.142
46,65%
42.081.285
2003 PT Aspirasi Luhur HSBC Rep BK (Suisse) SG Branch, Swiss PT Alas Pusaka PT Salim Chemicals Corpora Publik dan lain-lain (masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5%)
38.773.414 36.830.435 26.888.311
10,11 9,61 7,01
9.123.427 8.666.243 6.326.849
101.999.061
26,62
24.000.494
Jumlah
383.331.363
100,00%
90.198.298
Pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, Hartono Gunawan dan Hanny Sutanto, presiden direktur dan wakil presiden komisaris Perusahaan (Catatan 1), masing-masing memiliki 4.581 (0,001%) dan 148.945 (0,039%) saham Perusahaan. 15. AGIO SAHAM Akun ini merupakan selisih lebih kas yang diterima dari penerbitan saham atas jumlah nilai nominal saham dan selisih lebih harga teoritis atas jumlah nilai nominal saham yang didistribusikan sebagai dividen saham. Rincian akun ini adalah sebagai berikut: Selisih lebih kas yang diterima dari penerbitan saham atas jumlah nilai nominal saham Selisih lebih harga teoritis atas jumlah nilai nominal saham yang didistribusikan sebagai dividen saham
14.524.451
Jumlah
14.945.090
420.639
16. SELISIH KURS KARENA PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN Akun ini terdiri dari selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dari Anak Perusahaan dan perusahaan asosiasi di bawah ini: 2004 2003 AWAL UII Petrocentral
2.747.725 (31.533.926) (6.740.655)
1.660.494 (30.103.297) (6.740.655)
Jumlah
(35.526.856)
(35.183.458)
34
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
16. SELISIH KURS KARENA PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Rekonsiliasi antara saldo awal dan akhir dari “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan” adalah sebagai berikut: 2004 2003 Saldo awal Selisih kurs dari penjabaran saldo awal ekuitas Pengaruh atas penggunaan kurs rata-rata untuk menjabarkan akun-akun laporan laba rugi
(35.183.458) (341.316)
Saldo akhir
(35.526.856)
(40.946.539) 5.762.095
(2.082)
986 (35.183.458)
17. SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA DAN DIVIDEN KAS Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada tanggal 18 Mei 2004, yang risalahnya tercakup dalam akta Notaris Benny Kristianto, S.H., No. 14, para pemegang saham memutuskan untuk menyisihkan US$100.000 sebagai tambahan cadangan umum sesuai dengan ketentuan Pasal 61 Undang-undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas. Dalam rapat yang sama, para pemegang saham juga memutuskan pembagian dividen kas kepada pemegang saham yang terdaftar pada tanggal 16 Juni 2004, yang memberikan hak kepada setiap pemegang saham untuk menerima dividen kas sebesar US$0,0058 per saham yang akan dibayarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan nilai tukar Rp9.405 untuk US$1, dihitung dengan menggunakan rata-rata kurs beli dan kurs jual untuk wesel bank dan/atau kurs transaksi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tanggal 17 Juni 2004. Jumlah dividen kas yang dibagikan pada tahun 2004 adalah sebesar US$2.227.350. Demikian pula dalam RUPST yang berlangsung pada tanggal 6 Juni 2003, para pemegang saham juga memutuskan untuk menyisihkan US$100.000 sebagai tambahan cadangan umum sesuai ketentuan di atas. Dalam rapat yang sama, para pemegang saham juga memutuskan pembagian dividen kas kepada pemegang saham yang terdaftar pada tanggal 3 Juli 2003, yang memberikan hak kepada setiap pemegang saham untuk menerima dividen kas sebesar US$0,0035 per saham yang dibayarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan nilai tukar Rp8.203 untuk US$1, dihitung dengan menggunakan rata-rata kurs beli dan kurs jual untuk wesel bank dan/atau kurs transaksi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tanggal 4 Juli 2003. Jumlah dividen kas yang dibagikan pada tahun 2003 adalah sebesar US$1.352.109. 18. PENJUALAN BERSIH Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut: 2004 Linear Alkylbenzene Branched Alkylbenzene Sodium Tripolyphosphate Linear Alkylbenzene Sulfonic Acid Fatty Alcohol Ethoxy Sulphates Phosporic Acid Heavy Alkylate Naphthalene Sulphonate Formaldehyde Sodium Lauryl Ether Sulphate Sodium Hexametaphosphate Light Alkylate
113.585.280 56.260.248 47.028.668 18.509.813 11.287.736 7.535.537 6.927.872 5.983.035 3.958.540 2.589.309 2.495.234
35
2003 93.473.156 52.122.939 38.999.360 16.476.658 8.437.270 5.033.253 5.108.272 5.611.883 2.891.122 2.175.893 1.643.959
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
18. PENJUALAN BERSIH (lanjutan) 2004 Lain-lain Pengakuan penjualan tahun sebelumnya kepada perusahaan asosiasi yang belum dijual kepada pihak ketiga, bersih Penjualan bersih
2003
20.665.759
18.049.114
-
867.017
296.827.031
250.889.896
Perusahaan, UICPL dan Petrocentral menjual sebagian besar produknya kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 22a). Tidak ada penjualan kepada setiap pelanggan pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah penjualan konsolidasi. 19. BEBAN POKOK PENJUALAN Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: 2004
2003
Bahan baku yang digunakan Upah dan biaya pabrikasi
205.939.586 49.480.582
151.223.354 43.395.985
Jumlah biaya produksi Persediaan barang dalam proses Awal tahun Persediaan AWAL pada saat Perusahaan memperoleh pengendalian secara tidak langsung atas AWAL (Catatan 8) Akhir tahun
255.420.168
194.619.339
1.891.829
1.427.654
(3.082.052)
612.182 (1.891.829)
Beban pokok produksi Persediaan barang jadi Awal tahun Persediaan AWAL pada saat Perusahaan memperoleh pengendalian secara tidak langsung atas AWAL (Catatan 8) Pembelian Akhir tahun, setelah dikurangi penyisihan atas keusangan persediaan sebesar US$320.281 pada tahun 2004 (2003: US$247.551) Pengakuan beban pokok penjualan tahun sebelumnya kepada perusahaan asosiasi yang belum dijual kepada pihak ketiga, bersih
254.229.945
194.767.346
18.057.428
25.563.430
10.293.779
7.130.006 2.064.450
(33.160.269)
(18.057.428)
-
668.544
Beban pokok penjualan
249.420.883
212.136.348
Pemasok utama Grup adalah ExxonMobil Chemical Asia Pacific, Singapura; PT Pertamina (Persero); Mitsubishi Corporation, Jepang; ExxonMobil Chemical Co., AS ; Dynamicom Limited, Hong Kong; Shell MDS (Malaysia) Sdn. Bhd.; PT Petrokimia Gresik (Persero); Chevron Oronite Pte., Ltd., Singapura; Chinese Petroleum Corp., Cina Taipei; ICC Chemical Corp., AS; Sasol Italy S.p.A; GNT Oil Co., Ltd., Hong Kong dan Mitsui & Co., Ltd., Singapura.
36
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
20. BEBAN USAHA Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: 2004 Beban Umum dan Administrasi Gaji, bonus dan kesejahteraan karyawan Perbaikan dan pemeliharaan Penyusutan (Catatan 7) Honorarium tenaga ahli Pajak dan perijinan Perjalanan Beban kantor Beban kendaraan Sewa Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000)
2003
9.263.024 578.498 564.638 435.826 377.435 364.746 329.940 306.136 242.389 1.671.578
8.537.472 319.959 476.829 437.674 169.754 347.784 294.571 180.867 129.445 1.566.443
14.134.210
12.460.798
Beban Penjualan Pengangkutan dan pengiriman Penyusutan (Catatan 7) Iklan Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000)
7.520.460 487.970 262.385 319.526
7.147.895 442.054 120.701 338.765
Jumlah beban penjualan
8.590.341
8.049.415
22.724.551
20.510.213
Jumlah beban umum dan administrasi
Jumlah beban usaha
21. IMBALAN PASCA KERJA Perusahaan dan Petrocentral menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Dana pensiun dikelola oleh Dana Pensiun Unggul Indah Cahaya, yang pendiriannya telah disetujui oleh Menteri Keuangan dalam Surat Keputusan No. KEP-177/KM.17/1996 tanggal 21 Mei 1996 yang kemudian diubah dengan Surat Keputusan No. KEP-245/KM.17/1999 tanggal 5 April 1999 dan KEP-271/KM.6/2002 tanggal 8 November 2002. Nilai wajar aktiva program pensiun adalah sejumlah US$1.176.473 pada tanggal 31 Desember 2004 (2003: US$996.990). Iuran dana pensiun yang ditanggung pemberi kerja dan karyawan masing-masing sebesar 5% dan 3% dari gaji bulanan karyawan. Mulai tahun 2004, iuran dana pensiun yang ditanggung pemberi kerja naik menjadi 10% dari gaji bulanan karyawan. Manfaat pensiun berdasarkan program pensiun iuran pasti yang dibebankan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 berjumlah US$276.633 (2003: US$163.086), disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Pokok Penjualan” dan “Beban Umum dan Administrasi” dalam laporan laba rugi konsolidasi. Perusahaan dan Petrocentral juga mencatat beban imbalan pasca kerja, sebagaimana diharuskan oleh Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (Undang-undang), yang tidak tercakup dalam program dana pensiun iuran pasti. Beban imbalan pasca kerja Perusahaan dan Petrocentral ditentukan berdasarkan laporan penilaian aktuaria independen, PT Dian Artha Tama, tertanggal 31 Januari 2005 (2003: 12 Februari 2004). Penilaian aktuaria tersebut menggunakan metode “Projected Unit Credit”, yang kemudian disesuaikan dengan jumlah yang telah tercakup dalam dana pensiun Perusahaan dan Petrocentral. Pada tanggal 31 Desember 2004, asumsi-asumsi yang
37
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
21. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) digunakan dalam perhitungan aktuaria adalah usia pensiun normal pada 55 tahun (2003: 55 tahun), tingkat kematian berdasarkan Commissioners Standard Ordinary (CSO) - 1980 (2003: CSO - 1980), kenaikan gaji rata-rata sebesar 8% per tahun (2003: 8% per tahun), tingkat bunga diskonto sebesar 10% per tahun (2003: 11% per tahun) dan tingkat pengunduran diri secara sukarela sebesar 1% per tahun untuk usia 18 - 44 dan 0% per tahun untuk usia 45 - 54 (2003: 1% per tahun untuk usia 18 - 44 dan 0% per tahun untuk usia 45 - 54). Tabel berikut merangkum komponen-komponen beban imbalan pasca kerja bersih yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi dan kewajiban imbalan pasca kerja di dalam neraca konsolidasi, sesuai dengan Undang-undang, sebagaimana ditentukan oleh aktuaria independen: a. Beban imbalan pasca kerja, bersih 2004
2003
Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi tahun berjalan untuk biaya jasa lalu yang belum menjadi hak Kerugian akturial
6.168 197.205
164.196 178.437
58.442 43.135
89.132 69.620
Jumlah
304.950
501.385
11.493
146.896
316.443
648.281
Pengaruh penerapan standar akuntansi baru, bersih Beban imbalan pasca kerja, bersih b. Kewajiban imbalan pasca kerja 2004 Nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja, dikurangi nilai wajar aktiva program pensiun iuran pasti Biaya jasa lalu yang tidak diakui belum menjadi hak Kerugian aktuarial yang tidak diakui
2003
2.760.716 (917.950) (542.158)
Jumlah
1.300.608
Pengaruh penerapan standar akuntansi baru, bersih
2.164.248 (1.071.552) 1.092.696
-
Kewajiban imbalan pasca kerja, bersih
1.300.608
(12.615) 1.080.081
Mutasi kewajiban imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut: 2004 Saldo awal tahun Beban imbalan pasca kerja tahun berjalan, bersih Selisih nilai tukar mata uang asing
1.080.081 316.443 (95.916)
Saldo akhir tahun
1.300.608
38
2003 408.859 648.281 22.941 1.080.081
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
21. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) AWAL dan AWNZ juga menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawannya. Iuran yang ditanggung AWAL dan AWNZ masing-masing sebesar 12,2% dan 10% dari gaji bulanan karyawan. Sedangkan karyawan tersebut bebas menentukan besarnya iuran bulanan yang diinginkan. Imbalan pasca kerja yang dibebankan oleh AWAL dan AWNZ adalah sebesar US$681.941 untuk tahun 2004 (2003: US$682.604). 22. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Grup, dalam kegiatan usahanya, melakukan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Transaksi yang signifikan dan saldo yang timbul dari transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: a. Perusahaan, UICPL dan Petrocentral menjual sebagian besar produknya kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dilakukan pada tingkat harga yang memberikan keuntungan yang wajar. Penentuan harga kepada pihak yang memiliki hubungan istimewa pada dasarnya sama dengan penentuan harga kepada pihak ketiga. Rincian dari penjualan dan piutang usaha yang timbul dari transaksi-transaksi ini adalah sebagai berikut: Persentase dari Jumlah Penjualan Bersih atau Jumlah Aktiva
Jumlah 2004
2003
2004
2003
Penjualan Bersih (Catatan 18) PT Aspirasi Luhur PT Sayap Mas Utama PT Wings Surya PT Fosfindo PT Indokemika Jayatama Albright & Wilson (Australia) Ltd.
152.570.553 12.372.125 10.278.274 6.103.492 2.345.097 -
122.917.029 6.796.183 9.798.664 8.876.420 1.068.410 1.178.643 *
51,40% 4,17 3,46 2,06 0,79 -
48,99% 2,71 3,91 3,54 0,42 0,47 *
Jumlah
183.669.541
150.635.349
61,88%
60,04%
Piutang Usaha (Catatan 5) PT Aspirasi Luhur PT Sayap Mas Utama PT Wings Surya PT Fosfindo PT Indokemika Jayatama
19.198.319 526.549 420.558 286.964 157.374
17.983.007 607.632 473.003 850.527 71.648
6,59% 0,18 0,14 0,10 0,05
6,73% 0,23 0,18 0,32 0,03
Jumlah
20.589.764
19.985.817
7,06%
7,49%
* Sampai dengan tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian secara tidak langsung atas AWAL (Catatan 8).
Penjualan kepada PT Aspirasi Luhur (AL), dilakukan berdasarkan perjanjian penjualan dan distribusi Branched Alkylbenzene (BAB), Linear Alkylbenzene (LAB) dan Light Alkylate yang dihasilkan Perusahaan. Dalam perjanjian tersebut, Perusahaan menunjuk AL sebagai distributor untuk penjualan di dalam negeri. b. Perusahaan dan Anak Perusahaan membeli bahan baku dan bahan tidak langsung dari pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa. Rincian dari pembelian barang dan jasa serta hutang usaha kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Persentase dari Jumlah Pembelian atau Jumlah Kewajiban
Jumlah 2004 Pembelian PT Petrokimia Gresik (Persero) Ecogreen Oleochemicals Pte., Ltd., Singapura
2003
13.239.528
10.198.315
9.130.881
4.466.785
39
2004
2003
5,86%
7,05%
4,04
3,09
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
22. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Persentase dari Jumlah Pembelian atau Jumlah Kewajiban
Jumlah 2004
2004
2003
214.975 135.276
142.121 59.011
0,10% 0,06
0,10% 0,04
22.720.660
14.866.232
10,06%
10,28%
Hutang Usaha Ecogreen Oleochemical Pte., Ltd., Singapura PT Petrokimia Gresik (Persero) PT Indokemika Jayatama PT Lautan Luas Tbk.
1.337.238 1.151.164 25.416 19.024
905.290 984.012 18.129 4.997
0,78% 0,67 0,01 0,01
0,55% 0,60 0,01 0,003
Jumlah
2.532.842
1.912.428
1,47%
1,16%
PT Indokemika Jayatama PT Lautan Luas Tbk. Jumlah
c.
2003
Sesuai dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 3 Desember 1996, Perusahaan dan UII telah menandatangani perjanjian usaha patungan dengan PT Salim Chemicals Corpora (SCC), PT Ekaprana Graha Adhika (EGA), FCH Indonesia BV (FCH), Belanda dan PT Wiranusa Grahatama (WG) pada tanggal 10 Juni 1997. Dalam perjanjian tersebut UII, SCC, EGA dan FCH menyetujui untuk melakukan penyertaan dalam WG. Selanjutnya, pada bulan Oktober 1997, WG mengambil alih tanah milik Perusahaan yang terletak di Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 6-7, Jakarta, yang lokasinya bersebelahan dengan tanah yang dimilikinya. Tanah seluas 16.568,18 meter persegi tersebut dijual dengan harga US$2.600 per meter persegi dengan jumlah pembayaran berjumlah Rp131.941.578.992. Karena transaksi ini melibatkan entitas sepengendali, Perusahaan mencatat selisih antara hasil penjualan dengan nilai buku sejumlah Rp46.250.717.764 (ekuivalen dengan US$2.496.380) sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” sebagai bagian dari Ekuitas pada neraca konsolidasi. Untuk membiayai pembelian tanah di atas, WG menerbitkan obligasi konversi tanpa bunga kepada UII dengan nilai nominal sejumlah Rp129.231.804.000 atau ekuivalen dengan US$13.910.851 pada tanggal 31 Desember 2004 (2003: US$15.266.604). Obligasi ini mencerminkan sekitar 4,78% dari jumlah aktiva konsolidasi pada neraca tanggal 31 Desember 2004 (2003: 5,71% dari jumlah aktiva konsolidasi) dan disajikan sebagai akun “Investasi dalam Obligasi Konversi.” Atas kesepakatan antara WG dan UII, pada saat jatuh tempo obligasi konversi yang semula dijadwalkan pada bulan Juni 2001, jangka waktu obligasi konversi ini diperpanjang selama lima (5) tahun sampai dengan bulan Juni 2006. Perjanjian obligasi konversi memberikan opsi bagi UII untuk mengkonversikan obligasinya ke dalam 40,3% saham yang akan dikeluarkan oleh WG dengan nilai nominal Rp1.000 per saham dalam periode yang dimulai sejak hari keempat belas (14) setelah mitra joint venture pihak ketiga (FCH) memesan 40% dari jumlah saham yang dikeluarkan oleh WG dan berakhir pada saat obligasi tersebut jatuh tempo atau periode lain yang disepakati oleh WG dan UII. Selain itu, jika obligasi konversi di atas harus dilunasi, UII mempunyai opsi untuk memperoleh pembayaran dengan cara: i.
Obligasi konversi akan dilunasi pada nilai nominalnya ditambah keuntungan yang mungkin diperoleh jika WG menjual tanah tersebut kepada pihak ketiga dikurangi biaya-biaya yang terjadi dan berhubungan dengan tanah yang bersangkutan, termasuk biaya registrasi tanah; atau
ii.
Obligasi konversi akan dilunasi pada nilai nominalnya dikurangi biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan tanah yang bersangkutan, termasuk biaya registrasi tanah, jika tanah tersebut dan bangunan di atasnya dijual kembali oleh WG kepada UII dengan harga sebesar nilai nominal obligasi.
40
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
22. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Namun, pada saat pembayaran, jika harga tanah berdasarkan penilaian oleh penilai independen lebih rendah dari nilai nominal obligasi konversi, maka obligasi konversi tersebut akan dibayar sesuai dengan kondisi yang dijelaskan pada butir (ii) di atas. Untuk setiap keterlambatan atas pembayaran obligasi konversi sejak tanggal jatuh tempo, WG harus membayar bunga berdasarkan Jakarta Inter Bank Offered Rate (JIBOR) ditambah 2%. Pada awal tahun 1998, FCH telah memutuskan untuk membatalkan partisipasinya dalam perusahaan patungan di atas karena terjadinya krisis ekonomi di Indonesia. Sejak bulan Desember 2004, WG memulai pembangunan tanah miliknya untuk tempat hunian, sedangkan pembangunan gedung perkantoran, ruang usaha dan bangunan lainnya akan dimulai pada tahun 2005. Sehubungan dengan hal itu, Perusahaan dan UII sedang mempertimbangkan untuk berpartisipasi secara langsung dalam proyek tersebut dengan mengkonversi obligasi konversi milik UII menjadi saham WG. d. Perusahaan dan Petrocentral mempunyai rekening koran dan deposito berjangka pada PT Bank Ekonomi Raharja (BER) (Catatan 3). Rekening koran dan deposito berjangka di BER adalah sebesar US$5.749.425 yang mencerminkan 1,97% dari jumlah aktiva konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2004 (2003: US$5.798.912 atau sebesar 2,17% dari jumlah aktiva konsolidasi). Perusahaan dan Petrocentral juga memiliki investasi dalam Reksadana Ekofix (Catatan 4) yang dikelola oleh PT Ekokapital Sekuritas. Jumlah nilai wajar Reksadana Ekofix tersebut adalah sebesar US$803.778 atau sekitar 0,28% dari jumlah aktiva pada neraca konsolidasi tanggal 31 Desember 2004. e. Beban remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 adalah sebesar US$2.980.405 (2003: $2.498.115). Hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Nama Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Sifat Hubungan
Sifat Transaksi
Ecogreen Oleochemical Pte., Ltd., Singapura PT Aspirasi Luhur
Entitas yang dikendalikan oleh pemegang saham utama Pemegang saham Perusahaan
PT Bank Ekonomi Raharja
Entitas yang dikendalikan oleh pemegang saham utama Entitas yang dikendalikan oleh pemegang saham utama Entitas yang dikendalikan oleh pemegang saham utama Entitas yang dikendalikan oleh pemegang saham utama Entitas yang dikendalikan oleh direktur tertentu Perusahaan Entitas yang dikendalikan oleh direktur tertentu Perusahaan Pemegang saham Petrocentral
Pembelian dan sewa
Pemegang saham Perusahaan dan Petrocentral
Mitra prospektif perusahaan patungan
PT Ekaprana Graha Adhika PT Ekokapital Sekuritas PT Fosfindo PT Indokemika Jayatama PT Lautan Luas Tbk. PT Petrokimia Gresik (Persero) PT Salim Chemicals Corpora
41
Pembelian Penjualan, biaya transportasi dan jasa pengelolaan tangki Penempatan rekening koran dan deposito berjangka Mitra prospektif perusahaan patungan Investasi dalam reksadana Penjualan Penjualan dan pembelian Pembelian
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
22. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Nama Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Sifat Hubungan
PT Sayap Mas Utama PT Wings Surya PT Wiranusa Grahatama
Sifat Transaksi
Entitas yang dikendalikan oleh pemegang saham utama Entitas yang dikendalikan oleh pemegang saham utama Entitas yang dikendalikan oleh direktur tertentu Perusahaan
Penjualan Penjualan Investasi dalam obligasi konversi
23. INFORMASI SEGMEN Ikhtisar hasil operasi Grup berdasarkan wilayah geografis adalah sebagai berikut:
Indonesia
Vietnam
Singapura
Australia dan Selandia Baru
Penyesuaian dan Eliminasi
Konsolidasi
2004 Penjualan bersih, di luar penjualan kepada Anak Perusahaan Penjualan antar wilayah geografis
184.404.698
Penjualan bersih
16.668.986
19.574.828
33.108.545
-
118.837.085
-
(151.945.630)
-
217.513.243
16.668.986
138.411.913
76.178.519
(151.945.630)
296.827.031
20.046.464
1.432.078
1.779.581
645.542
777.932
24.681.597
Laba sebelum beban pajak penghasilan
20.522.096
1.432.228
2.121.205
916.003
-
24.991.532
Laba bersih
13.598.219
1.210.420
1.704.499
992.263
-
17.505.401
222.816.094
10.209.491
45.653.605
68.216.700
(55.678.617)
291.217.273
130.823.184
4.735.712
47.477.052
44.715.384
(55.545.434)
172.205.898
2.430.716
11.849
124.625
1.180.578
-
3.747.768
7.838.700
340.130
55.647
3.393.091
-
11.627.568
1.177.634
14.559.957
1.716.440
-
(4.230.259 )
(11.644.553 )
(1.180.578 )
7.180.376
(6.035.688 )
(26.187 )
(4.755.426 )
(7.180.376)
(3.499.889 )
Hasil segmen Laba usaha
Aktiva dan kewajiban Aktiva segmen Kewajiban segmen Informasi segmen lainnya Belanja modal Penyusutan dan amortisasi Arus kas dari Aktivitas operasi
(21.684.290 )
76.178.519
-
296.827.031
Aktivitas investasi
(379.083)
Aktivitas pendanaan
8.462.100
-
Penjualan bersih, di luar penjualan kepada Anak Perusahaan Penjualan antar wilayah geografis
150.653.306
13.962.273
22.649.524
34.426.517
-
52.950.587
1.227.371
(88.604.475)
-
Penjualan bersih
185.079.823
13.962.273
75.600.111
64.852.164
(88.604.475)
250.889.896
(11.850 )
2003
42
63.624.793
-
250.889.896
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
23. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
Indonesia Hasil segmen Laba usaha Laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan
Vietnam
Singapura
15.608.369
885.202
14.867
Australia dan Selandia Baru
Penyesuaian dan Eliminasi
1.734.897
Konsolidasi
-
18.243.335
11.341.099
862.158
111.331
(479.347)
-
11.835.241
Laba (rugi) bersih
6.947.553
629.791
72.692
(225.535)
-
7.424.501
Aktiva dan kewajiban Aktiva segmen
204.991.731
7.123.815
13.223.916
62.656.732
(20.850.621)
267.145.573
123.546.941
2.860.456
16.698.990
41.234.907
(20.797.748)
163.543.546
1.541.689
24.679
2.854
2.328.610
-
3.897.832
7.738.434
359.845
41.254
2.653.023
-
10.792.556
-
-
365.163
-
-
365.163
23.807.895
2.081
2.196.395
5.348.556
-
31.354.927
(18.468.869 )
(24.679 )
(4.698.834 )
(2.315.249)
Kewajiban segmen Informasi segmen lainnya Belanja modal Penyusutan dan amortisasi Bagian atas rugi bersih perusahaan asosiasi, bersih Arus kas dari Aktivitas operasi Aktivitas investasi Aktivitas pendanaan
8.621.620
-
(46.816 )
929.803
(326.729)
(25.834.360 )
326.729
9.831.336
Penjualan antar wilayah geografis dilakukan dengan tingkat harga yang memberikan keuntungan yang wajar. Ikhtisar segmen usaha Grup adalah sebagai berikut: Alkylbenzene dan Surfactant
Fosfat
Konsolidasi
2004 Penjualan bersih, di luar penjualan kepada anak perusahaan yang dikonsolidasi Indonesia Australia Vietnam Jepang Lain-lain
156.573.458 31.514.902 14.608.497 13.440.559 9.977.058
28.944.337 32.887.323 8.880.897
185.517.795 64.402.225 14.608.497 13.440.559 18.857.955
Jumlah
226.114.474
70.712.557
296.827.031
Jumlah aktiva
243.186.147
48.031.126
291.217.273
Belanja modal
3.190.865
556.903
3.747.768
43
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
23. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) Alkylbenzene dan Surfactant
Fosfat
Konsolidasi
2003 Penjualan bersih, di luar penjualan kepada anak perusahaan yang dikonsolidasi Indonesia Australia Jepang Vietnam Lain-lain
125.251.137 34.112.302 17.082.735 12.749.429 8.984.225
25.524.552 20.839.149 4.916.310 1.430.057
150.775.689 54.951.451 21.999.045 12.749.429 10.414.282
Jumlah
198.179.828
52.710.068
250.889.896
Jumlah aktiva
226.026.687
41.118.886
267.145.573
Belanja modal
1.960.892
1.936.940
3.897.832
24. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING Aktiva dan kewajiban moneter Grup dalam mata uang asing (mata uang selain Dolar AS) yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2004 adalah sebagai berikut: Ekuivalen dalam Dolar AS
Mata Uang Asing
7 Februari 2005 (Tanggal Penyelesaian 31 Desember 2004 Laporan Keuangan (Tanggal Neraca) Konsolidasi)
Aktiva Lancar Rupiah Dolar Australia Dolar Selandia Baru Dong Vietnam Dolar Singapura
Rp 194.155.963.537 Aus$ 14.721.884 NZ$ 1.381.983 VND17.742.584.323 Sin$ 181.715
20.899.458 11.465.642 991.379 1.127.301 111.073
21.103.911 11.341.976 980.825 1.126.156 111.277
Aktiva Tidak Lancar Rupiah Dolar Australia Dong Vietnam
Rp 141.260.453.008 Aus$ 23.999 VND 2.476.226.398
15.205.646 18.696 157.331
15.354.397 18.489 157.171
49.976.526
50.194.202
Jumlah Kewajiban Lancar Rupiah Dolar Australia Dolar Selandia Baru Vietnam Dong Dolar Singapura
Rp 60.909.065.697 Aus$ 8.259.867 NZ$ 19.976 VND 2.664.635.142 Sin$ 1.080.440
6.556.411 6.432.918 14.330 169.301 660.416
6.620.551 6.363.534 14.177 169.130 661.629
Kewajiban Tidak Lancar Rupiah Dolar Australia
Rp 612.082.644.530 Aus$ 11.500.000
65.886.184 8.958.891
66.530.722 8.859.784
Jumlah
88.678.451
89.219.527
Kewajiban moneter bersih
38.701.925
39.025.325
44
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
24. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan) Sebagaimana disajikan pada tabel di bawah ini, nilai tukar Dolar AS telah mengalami fluktuasi berdasarkan rata-rata kurs jual dan kurs beli yang digunakan sebagai berikut: Mata Uang Asing
31 Desember 2004
Rupiah / US$1 Dong Vietnam / US$1 Dolar Singapura / US$1 Dolar Australia / US$1 Dolar Selandia Baru / US$1
Rp VND Sin$ Aus$ NZ$
9.290 15.739 1,636 1,284 1,394
7 Februari 2005 Rp VND Sin$ Aus$ NZ$
9.200 15.755 1,633 1,298 1,409
25. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN a. Perjanjian Lisensi Pengolahan Detergent Alkylate UOP (Pengolahan DA) dan Pengolahan “Paraffin Convert to Olefin” UOP (Pengolahan PACOL) Perusahaan memperoleh lisensi non-eksklusif dan tidak dapat dipindahtangankan untuk menggunakan Pengolahan DA dan Pengolahan PACOL berdasarkan perjanjian lisensi dengan Nikki-Universal Co., Ltd., Jepang (NUC). Royalti terkait dengan Pengolahan DA telah dilunasi pada tahun 1998, sedangkan Pengolahan PACOL dilunasi pada tahun 2002. Namun, perjanjian ini juga menyebutkan bahwa jika kapasitas produksi terpasang dari Pengolahan DA dan Pengolahan PACOL ditingkatkan, Perusahaan diharuskan untuk membayar royalti tambahan kepada NUC berdasarkan metode perhitungan tertentu atas peningkatan kapasitas produksi. Pada tanggal 15 Oktober 2003, Perusahaan, NUC dan UOP LLC, Amerika Serikat (UOP) menyetujui untuk mengakhiri perjanjian lisensi Pengolahan DA dan Pengolahan PACOL. Pada tanggal yang sama, Perusahaan mengadakan perjanjian lisensi baru dengan UOP, yang menyatakan bahwa Perusahaan memperoleh lisensi non-eksklusif dan tidak dapat dipindahtangankan untuk menggunakan Pengolahan DA pada kapasitas terpasang sebesar 240.000 metrik ton LAB (ekuivalen dengan 270.000 metrik ton kombinasi LAB dan BAB) dan Pengolahan PACOL pada kapasitas terpasang sekitar 180.000 metrik ton. Sebagai kompensasi, Perusahaan diharuskan untuk membayar royalti tambahan sebesar US$1.741.146 secara angsuran sampai dengan tahun 2010 untuk Pengolahan DA dan sebesar US$5.395.464 secara angsuran sampai dengan tahun 2015 untuk Pengolahan PACOL. Royalti terkait akan disesuaikan dengan rata-rata Indeks Harga Produsen Komoditas Industri yang diterbitkan oleh Bureau of Labor Statistics, Amerika Serikat. b. Proyek Peningkatan Kapasitas Pabrik LAB (Proyek Debottlenecking) Sehubungan dengan rencana Perusahaan untuk meningkatkan kapasitas pabrik LAB, Perusahaan menggunakan jasa UOP untuk mengevaluasi kemampuan peralatan utama milik Perusahaan dalam rangka meningkatkan kapasitas unit Pengolahan DA, Pengolahan PACOL dan bagian hot oil. Sebagai kompensasi, Perusahaan harus membayar beban jasa kepada UOP sebesar US$550.000. Perusahaan juga mengadakan perjanjian teknis dengan UOP pada tanggal 15 Oktober 2003. Berdasarkan perjanjian ini, UOP menyetujui untuk mempersiapkan spesifikasi rancangan mesin untuk meningkatkan kapasitas unit Pengolahan DA, PACOL dan bagian hot oil. Sebagai kompensasi, Perusahaan harus membayar beban jasa kepada UOP sebesar US$1.378.000.
45
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
25. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan) b. Proyek Peningkatan Kapasitas Pabrik LAB (Proyek Debottlenecking) (lanjutan) Sehubungan dengan perjanjian dengan NUC dan UOP sebagaimana disebutkan dalam paragraf sebelumnya, UOP menerbitkan memo kredit kepada Perusahaan sebesar US$200.000 dan US$250.000, yang masing-masing akan digunakan sebagai potongan atas pembayaran royalti Pengolahan DA dan Pengolahan PACOL kepada UOP sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 25a. Pada tahun 2004, Perusahaan dan Packinox S.A., Perancis (Packinox) mengadakan kontrak pengadaan mesin dan peralatan. Berdasarkan kontrak ini, Packinox menyetujui untuk memasok heat exchanger tertentu untuk unit Pengolahan PACOL dari proyek peningkatan kapasitas pabrik. Sebagai kompensasi, Perusahaan akan membayar €1.850.000 untuk kontrak tersebut. Pada tahun 2004, Perusahaan juga mengadakan kontrak pengadaan dan pemasangan mesin dan peralatan dengan Daewoo Engineering Company, Korea (Daewoo). Berdasarkan kontrak ini, Daewoo menyetujui untuk memasok dan memasang mesin dan peralatan tertentu untuk proyek peningkatan kapasitas yang terdiri dari unit Pengolahan PACOL dan unit Pengolahan DA. Sebagai kompensasi, Perusahaan akan membayar US$7.400.000 untuk kontrak pengadaan dan US$2.000.000 untuk kontrak pemasangan. c.
Pada tahun 2004, UICPL memperoleh fasilitas pinjaman tanpa komitmen untuk letters of credit dan pinjaman impor sampai dengan 120 hari dari Fortis Bank S.A./N.V., Singapura. Pada tanggal 31 Desember 2004, jumlah letters of credit yang dipergunakan dari fasilitas ini adalah sebesar US$6.793.500. Letters of credit tersebut di atas dijamin dengan deposito UICPL pada bank yang sama sebesar saldo yang sama dengan fasilitas pinjaman yang digunakan (Catatan 4).
d. Pada tahun 2004, UICPL memperoleh fasilitas pinjaman tanpa komitmen untuk revolving trade finance dari Raiffeisen Zentralbank Osterreich AG (RZB - Austria), Singapura. Pada tanggal 31 Desember 2004, jumlah revolving trade finance yang dipergunakan dari fasilitas ini adalah sebesar US$9.837.210. Revolving trade finance tersebut di atas dijamin dengan deposito UICPL pada bank yang sama sebesar US$4.837.210 (Catatan 4) dan jaminan dari Perusahaan. e. Pada tahun 2004, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman revolving dari PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) dalam bentuk fasilitas “Usance Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri” (SKBDN) dengan batas maksimum pinjaman sebesar US$5.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2004, jumlah SKBDN yang dipergunakan dari fasilitas ini adalah sebesar US$3.517.416. SKBDN tersebut di atas dijamin dengan deposito Perusahaan pada bank yang sama sebesar US$725.309 (Catatan 4). 26. INSTRUMEN DERIVATIF a. Perusahaan mengadakan beberapa perjanjian “Cross Currency Interest Rate Swap” (CCIRS) dengan BCA dan Standard Chartered Bank, Jakarta (SCB). Berdasarkan perjanjian ini, pada tanggal 21 Oktober 2008 (tanggal berakhirnya perjanjian), Perusahaan akan membayar kepada BCA dan SCB jumlah nosional sebesar US$45.000.000 dan, sebaliknya, BCA dan SCB akan membayar kepada Perusahaan jumlah nosional sebesar Rp382.750.000.000. Sebagai tambahan, Perusahaan juga akan membayar bunga kepada BCA dan SCB yang dihitung berdasarkan jumlah nosional Dolar AS tersebut pada tingkat bunga tahunan yang berkisar antara 3,05% sampai dengan 3,125% di atas London Inter Bank Offered Rate (LIBOR). Sebaliknya, BCA dan SCB juga
46
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
26. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) akan membayar bunga kepada Perusahaan yang dihitung berdasarkan jumlah nosional Rupiah pada tingkat bunga tahunan 12,875%. Pembayaran bunga oleh kedua belah pihak dilakukan secara kuartalan. Pada tanggal 31 Desember 2004, nilai wajar CCIRS sebesar US$1.543.068 (2003: US$320.906) ditentukan berdasarkan nilai tunai atas arus kas yang timbul pada masa yang akan datang sampai dengan saat jatuh tempo dari perjanjian CCIRS tersebut, serta disajikan sebagai bagian dari akun “Instrumen Derivatif, Bersih” pada neraca konsolidasi. Laba yang timbul dari perubahan nilai wajar instrumen derivatif di atas selama tahun 2004 sebesar US$1.222.162 (2003: US$320.906), disajikan sebagai bagian dari akun “Penghasilan (Beban) Lain-lain - Beban Keuangan, Bersih” pada laporan laba rugi konsolidasi. b. Pada tanggal 7 Oktober 2002, Perusahaan menandatangani perjanjian transaksi “Knock-out Interest Rate Cap” (Cap) dengan J.P. Morgan (S.E.A) Limited, Singapura, yang akan berlaku efektif pada tanggal 31 Maret 2004 sampai dengan tanggal 31 Juli 2006. “Cap strike” ditetapkan sebesar 4% dengan “Knock-out Trigger” pada tingkat 7% dengan menggunakan indeks referensi satu (1) bulan LIBOR - BBA untuk Dolar AS. Jika indeks referensi sebesar atau di atas tingkat “knock-out trigger” untuk satu (1) periode Cap, rasio pembayaran akan menjadi nol untuk periode tersebut. Jumlah nosional Cap sesuai dengan daftar saldo hutang sindikasi bank jangka panjang dengan J.P. Morgan Chase Bank, bertindak sebagai agen, yang telah dilunasi sepenuhnya pada bulan Oktober 2003. Sehubungan dengan transaksi ini, Perusahaan membayar premi Cap sebesar US$348.000. Dalam menentukan nilai wajar instrumen derivatif tersebut, manajemen Perusahaan menggunakan asumsi berdasarkan kondisi pasar pada tanggal neraca. Nilai wajar ini dihitung dengan menggunakan suatu metode penentuan nilai wajar yang lazim. Pada tahun 2004, Perusahaan mengalami kerugian atas perubahan nilai wajar Cap sebesar US$123.611 (2003: US$112.657), yang dicatat sebagai bagian dari akun “Penghasilan (Beban) Lain-lain - Beban Keuangan, Bersih” pada laporan laba rugi konsolidasi. Pada tanggal 31 Desember 2004, nilai wajar Cap adalah sebesar US$(21.537) (2003: US$102.074) disajikan sebagai bagian dari akun “Instrumen Derivatif, Bersih” pada neraca konsolidasi. c.
Pada tahun 2003, Perusahaan dan AWAL mengadakan beberapa kontrak mata uang asing berjangka pendek dengan BCA, Rabobank, Standard Chartered Bank dan ANZ. Saldo piutang dan hutang bersih yang timbul dari kontrak mata uang asing berjangka tersebut masing-masing sebesar US$72.434 dan US$344.204 pada tanggal 31 Desember 2003 dan disajikan masingmasing sebagai bagian dari akun “Piutang Lain-lain - Pihak Ketiga” dan “Hutang Lain-lain - Pihak Ketiga” pada neraca konsolidasi. Semua kontrak mata uang asing berjangka ini jatuh tempo dan diselesaikan pada bulan Januari dan Februari 2004.
Perusahaan bertujuan menggunakan instrumen derivatif tersebut di atas untuk mengelola risiko atas kewajibannya terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing dan tingkat bunga dari hutang obligasinya (Catatan 13), sementara AWAL bertujuan menggunakan kontrak mata uang asing berjangka pendek di atas untuk mengelola risiko atas kewajibannya terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Namun, transaksi ini tidak memenuhi kriteria bagi akuntansi lindung nilai sebagaimana dinyatakan dalam PSAK No. 55 dan karenanya tidak dapat digolongkan sebagai lindung nilai untuk pencatatan akuntansi. Dengan demikian, perubahan atas nilai wajar dari instrumen derivatif ini dibebankan langsung pada operasi tahun berjalan.
47
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
27. FASILITAS KREDIT YANG TIDAK DIGUNAKAN a. UICV memperoleh fasilitas pinjaman revolving dari Bangkok Bank Public Company Ltd. (Bangkok Bank), Cabang Ho Chi Minh City dengan batas maksimum pinjaman sebesar US$2.000.000. Fasilitas ini dijamin dengan bangunan pabrik, mesin dan peralatan pabrik. Perusahaan juga memberikan "Letter of Awareness” kepada Bangkok Bank sehubungan dengan fasilitas pinjaman ini. Pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, fasilitas pinjaman ini tidak digunakan oleh UICV. b. AWNZ memperoleh pinjaman dalam bentuk commercial bill dari ANZ, Selandia Baru dengan batas maksimum pinjaman sebesar NZ$3.177.000, yang akan berakhir pada tahun 2006. Fasilitas pinjaman ini dijamin oleh AWAL. Sebagai tambahan, Perusahaan memberikan “Letter of Comfort” sehubungan dengan fasilitas pinjaman ini. Perjanjian ini mengharuskan AWNZ untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, fasilitas pinjaman ini tidak digunakan oleh AWNZ. 28. KONTINJENSI a. Pada bulan November 1999, Dong Nai Customs Department (DN Customs), Vietnam telah memeriksa dan mewajibkan UICV untuk membayar secara retroaktif kekurangan pajak impor dan pajak pertambahan nilai atas impor bahan baku dari tahun 1996 sampai dengan tahun 1999 sejumlah VND3.069.962.074 (ekuivalen dengan US$218.814) dan VND39.897.403 (ekuivalen dengan US$2.844) sehubungan dengan kesalahan penerapan tarif pajak atas pengiriman tersebut. Manajemen UICV telah mengajukan keberatan atas tambahan kewajiban tersebut dan berkeyakinan bahwa UICV tidak perlu membayar tambahan pajak tersebut. Pada tanggal 31 Mei 2000, DN Customs mencabut ketetapan pembayaran tarif pajak untuk periode dari tanggal 15 Oktober 1998 sampai dengan bulan September 1999 di atas dan mengeluarkan ketetapan baru yang mewajibkan UICV membayar tambahan pajak impor dan pajak pertambahan nilai masingmasing sebesar VND593.735.676 (ekuivalen dengan US$42.178) dan VND39.897.403 (ekuivalen dengan US$2.835). Pada tanggal 5 Juni 2000, UICV telah membayar tambahan pajak tersebut. Dalam surat tanggal 4 Maret 2003, DN Customs telah mengajukan permohonan penyelesaian kepada Menteri Keuangan atas sisa kewajiban UICV sebesar VND2.476.226.398 (ekuivalen dengan US$160.222) yang terkait dengan periode dari tahun 1996 sampai dengan tanggal 15 Oktober 1998. Sambil menunggu hasil permohonan tersebut, UICV telah membayar terlebih dahulu kewajiban tersebut pada tanggal 23 Juni 2003, dan disajikan sebagai bagian dari “Aktiva Tidak Lancar Lainnya, Bersih” dalam neraca konsolidasi. Pada tanggal 15 Juli 2003, DN Customs mewajibkan UICV untuk membayar denda sebesar VND3.164.617.337 (ekuivalen dengan US$202.781) atas keterlambatan pembayaran kewajiban pajak di atas. UICV telah mengajukan keberatan kepada Menteri Keuangan atas pengenaan denda tersebut. Sampai dengan tanggal 7 Februari 2005, UICV masih menunggu jawaban dari Menteri Keuangan. Laporan keuangan konsolidasi tidak mencakup penyesuaian atas tambahan kewajiban pajak tersebut. b. Pada tahun 2003, hasil penelaahan lingkungan hidup pada pabrik milik AWAL di Yarraville, Victoria, Australia menemukan adanya permasalahan sehubungan dengan kontaminasi tanah dan air tanah. Pada tanggal 31 Desember 2004, AWAL melakukan pencadangan sebesar Aus$200.000 (2003: Au$300.000) atas beberapa temuan yang disebutkan dalam laporan tersebut. Meskipun manajemen berkeyakinan bahwa cadangan tersebut cukup memadai, namun tidak tertutup kemungkinan adanya tambahan cadangan di masa yang akan datang sebagai akibat dari adanya temuan baru atau perubahan peraturan lingkungan hidup, penegakan hukum atau adanya kewajiban pencegahan yang baru. Taksiran biaya terkait akan dibebankan dan dicadangkan jika kewajiban tertentu dapat ditetapkan.
48
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
29. KONDISI EKONOMI Kegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan di dalam negeri dapat terpengaruh oleh kondisi ekonomi Indonesia pada masa yang akan datang yang, antara lain, dapat menimbulkan ketidakstabilan nilai tukar mata uang dan menekan pertumbuhan ekonomi. Pemulihan kondisi ekonomi ini tergantung pada beberapa faktor, seperti kebijakan fiskal dan moneter yang akan diambil oleh pemerintah yang berada di luar kendali Perusahaan dan Anak Perusahaan di dalam negeri. Dalam menghadapi dampak kondisi ekonomi tersebut, Perusahaan dan Petrocentral melanjutkan strategi penentuan harga dan persyaratan kredit yang telah diterapkan sejak tahun-tahun sebelumnya. Harga jual produk ditentukan dalam Dolar AS berdasarkan harga pasar regional. Selain kebijakan di atas, Perusahaan dan Anak Perusahaan di dalam negeri juga telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi dampak kondisi ekonomi tersebut. Pertama, Perusahaan akan terus melanjutkan usahanya untuk meningkatkan penjualan ekspor. Kedua, Perusahaan terus berusaha mengoptimalkan sinergi operasi dari Perusahaan dan Anak Perusahaan. Ketiga, Perusahaan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam mengelola risiko perubahan kurs mata uang dan suku bunga, antara lain, dengan instrumen derivatif. 30. REVISI STANDAR AKUNTANSI Pada bulan Juli 2004, Ikatan Akuntan Indonesia menerbitkan revisi atas PSAK No. 38 “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, yang mengatur realisasi selisih restrukturisasi menjadi laba atau rugi apabila persyaratan yang tercantum dalam standar tersebut terpenuhi. PSAK No. 38 (Revisi 2004) berlaku efektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2005. Manajemen berpendapat bahwa revisi atas standar akuntansi ini mungkin dapat berpengaruh terhadap laporan keuangan konsolidasi Perusahaan di masa yang akan datang. 31. REKLASIFIKASI AKUN Akun-akun tertentu dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 2003 telah diklasifikasikan kembali agar sesuai dengan penyajian akun-akun dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 2004. Akun-akun yang direklasifikasikan adalah sebagai berikut: Dilaporkan Sebelumnya Aktiva Tidak Lancar Biaya Jasa Lalu Ditangguhkan, Bersih Biaya Jangka Panjang Dibayar Di Muka, Bersih Jaminan Beban Tangguhan, Bersih Penghasilan (Beban) Lain-lain Penghasilan Sewa dan Jasa Pengelolaan Gedung, Bersih
Setelah Direklasifikasikan
Jumlah
Aktiva Tidak Lancar Aktiva Tidak Lancar Lainnya, Bersih Aktiva Tidak Lancar Lainnya, Bersih
224.101 158.340
Aktiva Tidak Lancar Lainnya, Bersih Aktiva Tidak Lancar Lainnya, Bersih
124.054 48.324
Penghasilan (Beban) Lain-lain Lain-lain, Bersih
173.862
32. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi yang diselesaikan pada tanggal 7 Februari 2005.
49