Laporan Keuangan Konsolidasi Dengan Laporan Auditor Independen Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2003 dan 2002
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
Brought to you by Global Reports
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DENGAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2003 DAN 2002
Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen Neraca Konsolidasi ........................................................................................................................
1-3
Laporan Laba Rugi Konsolidasi .....................................................................................................
4
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi .......................................................................................
5
Laporan Arus Kas Konsolidasi .......................................................................................................
6-7
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi ...............................................................................
8 - 51
***************************
Brought to you by Global Reports
Laporan Auditor Independen Laporan No. RPC-1677 Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Unggul Indah Cahaya Tbk. Kami telah mengaudit neraca konsolidasi PT Unggul Indah Cahaya Tbk. dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2003 dan 2002, serta laporan laba rugi konsolidasi, laporan perubahan ekuitas konsolidasi dan laporan arus kas konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Kami tidak mengaudit laporan keuangan Universal Interchemicals Corp. Pte., Ltd., anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, yang laporan keuangannya mencerminkan jumlah aktiva dan jumlah penjualan bersih masing-masing sekitar 25% dan 34% untuk tahun 2003, serta sekitar 8% dan 12% untuk tahun 2002, dari jumlah konsolidasi terkait. Laporan keuangan tersebut diaudit oleh auditor independen lain dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang laporannya telah diserahkan kepada kami, dan pendapat kami, sejauh yang berkaitan dengan jumlah-jumlah untuk anak perusahaan tersebut, semata-mata hanya didasarkan atas laporan auditor independen lain tersebut. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami dan laporan auditor independen lain memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan auditor independen lain tersebut, laporan keuangan konsolidasi yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Unggul Indah Cahaya Tbk. dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2003 dan 2002, dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Prasetio, Sarwoko & Sandjaja
Indrajuwana Komala Widjaja NIAP 98.1.0511 18 Februari 2004
Brought to you by Global Reports
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali untuk Nilai Nominal Per Saham)
Catatan
2003 *
2002
27.653.715
12.358.964
25.307.130
-
19.985.817
17.001.409
15.425.929
1.782.318
2f 2a,2r,27c 2a,2g,2o,6,9 2o
28.985 637.669 45.996.581 279.423
1.632 1.339.646 51.346.128 397.114
2h,2o
1.527.103
996.218
136.842.352
85.223.429
15.266.604
14.455.459
-
14.518.733
109.860.289 1.912.383 1.658.870 422.980 224.101
84.306.765 655.592 214.731 271.446
158.340 124.054 48.324 627.276
174.173 117.491 51.342 7.055.000 277.625
130.303.221
122.098.357
267.145.573
207.321.786
AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar US$198.531 pada tahun 2003 Piutang lain-lain Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Persediaan, bersih Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka dan uang muka kepada pemasok
2c,2f,2o, 3,23d,25 2a,2d,2o, 4,9,25 2e,2o,5,25 2f,23a
2e,2o,25
JUMLAH AKTIVA LANCAR AKTIVA TIDAK LANCAR Investasi dalam obligasi konversi Penyertaan saham
2f,2i,2o, 23c,25 2a,2b,2j,2o, 2p,7,24
Aktiva tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar US$133.658.570 2k,2o,2p, pada tahun 2003 (2002: US$86.669.488) 8,24,26 Goodwill, bersih 2b,2j,7 Taksiran tagihan pajak penghasilan 2o,2s,11,25 Instrumen derivatif 2a,2r,27a,27b Biaya jasa lalu ditangguhkan, bersih 2n,2o,22 Biaya jangka panjang dibayar di muka, bersih 2h,2o Jaminan 2o,25 Beban tangguhan, bersih 2l,2o Rekening pendanaan proyek 12 Aktiva tidak lancar lainnya, bersih 2o,11,25,29a JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR JUMLAH AKTIVA
2p,24
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
1
Brought to you by Global Reports
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali untuk Nilai Nominal Per Saham)
Catatan
2003 *
2002
4,6,9 2o,25 10
25.563.221
-
16.734.489
9.703.331
2f,23b 2o,25 2a,2r,26,27c
1.912.428
805.989
1.268.016
799.807
2f 2o,2s,11,25 2f,2j,2o, 23a,25
168.359 1.558.630
130.971 4.121.553
8.024.046
1.439.401
12,13,27
-
15.400.000
55.229.189
32.401.052
22.092.521
69.655.756
69.914.515 15.227.240 1.080.081
13.256.834 408.859
108.314.357
83.321.449
2p,24
163.543.546
115.722.501
2b
3.884.573
3.717.304
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank jangka pendek dan cerukan Hutang usaha Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang lain-lain Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang pajak Biaya masih harus dibayar dan pendapatan ditangguhkan Hutang bank jangka panjang jatuh tempo dalam waktu satu tahun JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang bank jangka panjang, setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang obligasi, bersih Kewajiban pajak tangguhan, bersih Kewajiban imbalan pasca kerja, bersih
2o,12,13, 25,27 2m,2o,12,13 25,27,31a 2o,2s,11 2n,2o,22,25
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR JUMLAH KEWAJIBAN HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
2
Brought to you by Global Reports
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali untuk Nilai Nominal Per Saham)
Catatan EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp500 per saham Modal dasar - 1.160.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 383.331.363 saham Agio saham Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
2003 *
2002
1,13,14 15
90.198.298 14.945.090
90.198.298 14.945.090
2b,2j,16
(35.183.458)
(40.946.539)
2f,23c 17
(2.496.380)
(2.496.380)
4.784.972 27.468.932
4.684.972 21.496.540
99.717.454
87.881.981
267.145.573
207.321.786
2o
JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
* Neraca konsolidasi termasuk akun-akun Albright & Wilson (Australia) Ltd. (AWAL) dan Albright & Wilson New Zealand Ltd. (AWNZ), yang mulai dikonsolidasikan sejak tanggal 18 Februari 2003 (Catatan 2b dan 7).
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
3
Brought to you by Global Reports
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat)
PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN
Catatan
2003 *
2002
2b,2f,2o,2p, 2q,18,23a,24
250.889.896
172.165.300
2b,2f,2k,2n,2o, 2q,6,8,19,22,23b
212.136.348
138.240.203
38.753.548
33.925.097
8.049.415 12.460.798
3.110.446 6.193.095
20.510.213
9.303.541
2p,24
18.243.335
24.621.556
2o 2c,2d,2f,3,4,23d
1.041.936
296.937
LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
2o,2q,20 2k,2n,8,22
Jumlah beban usaha LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga Penghasilan sewa dan jasa pengelolaan gedung, bersih Beban keuangan, bersih Rugi kurs, bersih Lain-lain, bersih
2f 2r,9,12,13,21,27
173.862 (6.053.984) (1.140.828)
165.776 (4.998.135) (715.469)
(63.917)
(1.237.569)
(6.042.931)
(6.488.460)
2j,2p,7,24
(365.163)
77.870
2p,11,24
11.835.241
18.210.966
5.988.391 (1.744.920)
4.171.663 5.467.376
Beban pajak penghasilan, bersih
4.243.471
9.639.039
LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS RUGI (LABA) BERSIH ANAK PERUSAHAAN
7.591.770
8.571.927
2b,2j,2k, 2m,7,8,13
Beban lain-lain, bersih BAGIAN ATAS LABA (RUGI) BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI, BERSIH LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN Tahun berjalan Tangguhan, bersih
2o,2s,11
HAK MINORITAS ATAS RUGI (LABA) BERSIH ANAK PERUSAHAAN LABA BERSIH
2b
(167.269)
442.134
2p, 24
7.424.501
9.014.061
2t
0,019
0,024
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR *
Laporan laba rugi konsolidasi termasuk akun-akun AWAL dan AWNZ, yang mulai dikonsolidasikan sejak tanggal 18 Februari 2003 (Catatan 2b dan 7). Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
4
Brought to you by Global Reports
Brought to you by Global Reports 17
Dividen kas
Saldo 31 Desember 2003
Laba bersih
17
Cadangan umum
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
Saldo 31 Desember 2002 2b,2j,16
17
Dividen kas
Laba bersih
17
2b,2j,16
Cadangan umum
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
Saldo 1 Januari 2002
Catatan
14.945.090
-
-
-
-
14.945.090
-
-
-
-
14.945.090
Agio Saham
(35.183.458)
-
-
-
5.763.081
(40.946.539)
-
-
-
2.795.179
(43.741.718)
Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan
(2.496.380)
-
-
-
-
(2.496.380)
-
-
-
-
(2.496.380)
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
4.784.972
-
-
100.000
-
4.684.972
-
-
100.000
-
4.584.972
5
27.468.932
7.424.501
(1.352.109)
(100.000)
-
21.496.540
9.014.061
(1.267.272)
(100.000)
-
13.849.751
Telah Belum Ditentukan Ditentukan Penggunaannya Penggunaannya
Saldo Laba
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
90.198.298
-
-
-
-
90.198.298
-
-
-
-
90.198.298
Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat)
99.717.454
7.424.501
(1.352.109)
-
5.763.081
87.881.981
9.014.061
(1.267.272)
-
2.795.179
77.340.013
Jumlah Ekuitas
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat)
Catatan
2003 *
2002
263.383.958
187.539.017
(188.679.762) (13.999.568)
(134.059.085) (6.684.433)
60.704.628 747.285 711.180 (12.476.012) (10.394.235)
46.795.499 606.818 302.353 (11.803.201) (1.747.259)
21,27
(5.088.870) (2.849.049)
(8.005.564) (1.809.867)
2p, 24
31.354.927
24.338.779
12
7.055.000
(4.547.791)
4
5.905.928 36.999 (30.678.805)
7 8 26b
(4.695.980) (3.413.339) (44.163)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Pembayaran untuk Pembelian dari pemasok Gaji dan kesejahteraan karyawan lainnya Kas yang diperoleh dari operasi Penerimaan tagihan pajak penghasilan Penerimaan penghasilan bunga Pembayaran pajak pertambahan nilai Pembayaran pajak penghasilan Pembayaran beban bunga dan beban keuangan lainnya Pembayaran beban operasi lainnya, bersih Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi
11 11
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penarikan dari (penempatan pada) rekening pendanaan proyek Penerimaan dari pencairan investasi jangka pendek Penerimaan dari penjualan aktiva tetap Penempatan pada investasi jangka pendek Penambahan penyertaan saham dalam perusahaan asosiasi sehingga menjadi anak perusahaan, setelah dikurangi kas dan bank sebesar US$27.158 pada saat pengendalian diperoleh Perolehan aktiva tetap Pembayaran hutang royalti Dividen kas yang diterima dari perusahaan asosiasi Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
7 2p, 24
(25.834.360)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
6
Brought to you by Global Reports
44.017 -
(1.082.531) (1.037.278) 465.478 (6.158.105)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (lanjutan) Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat)
Catatan
2003 *
2002
13 9
70.324.361
-
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan bersih dari penerbitan obligasi Penerimaan dari hutang bank jangka pendek dan cerukan Penerimaan dari hutang bank jangka panjang Pelunasan hutang bank jangka panjang Pelunasan hutang bank jangka pendek Pembayaran dividen kas Pemindahan dari deposito yang dijaminkan, bersih Pembayaran biaya restrukturisasi hutang bank jangka panjang Pembayaran aktivitas pendanaan lainnya
12 12 9 17 21
Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan
2p,24
Pengaruh perubahan kurs terhadap kas dan setara kas serta selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan, bersih
2o
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
26.417.961 3.711.898 (87.837.851) (1.400.000) (1.321.994) -
(13.250.000) (1.463.491) 1.648.000
(63.039)
(163.399) (8.630)
9.831.336
(57.152)
(13.237.520)
13.595
15.294.751
4.956.749
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
3
12.358.964
7.402.215
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
3
27.653.715
12.358.964
* Laporan arus kas konsolidasi termasuk arus kas dari AWAL dan AWNZ, yang mulai dikonsolidasikan sejak tanggal 18 Februari 2003 (Catatan 2b dan 7).
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
7
Brought to you by Global Reports
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain) 1. UMUM a. Pendirian Perusahaan PT Unggul Indah Cahaya Tbk. (Perusahaan) didirikan di Republik Indonesia dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Asing No. 1, Tahun 1967, yang diubah dengan Undangundang No. 11 Tahun 1970, berdasarkan Akta Notaris Budiarti Karnadi, S.H., No. 12 tanggal 7 Februari 1983, yang diperbaiki dengan akta notaris yang sama No. 33 tangal 13 Mei 1983. Akta pendirian beserta perbaikannya tersebut disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-4129-HT.01.01.Th’83 tanggal 30 Mei 1983 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 43, Tambahan No. 801 tanggal 28 Mei 1985. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris Benny Kristianto, S.H., No. 8 tanggal 3 November 2000 mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan, yang telah memperoleh bukti pelaporan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam Surat No. C-16147 HT.01.04.Th.2001 tanggal 30 Oktober 2001 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 83, Tambahan No. 751 tanggal 17 Oktober 2003. Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan antara lain mencakup bidang usaha industri kimia alkylbenzene dan kegiatan usaha lain yang berkaitan, jasa angkutan darat dan penampungan barang impor, konstruksi properti serta penyewaan ruang perkantoran. Saat ini, Perusahaan terutama bergerak dalam industri kimia alkylbenzene, yang merupakan bahan baku utama pembuatan deterjen. Perusahaan berkedudukan di Jakarta, sedangkan pabriknya berlokasi di Merak, Banten. Kantor Pusat Perusahaan beralamat di Wisma UIC, Jl. Jend. Gatot Subroto, Kav. 6-7, Jakarta. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan November 1985. b. Penawaran umum dan tindakan Perusahaan yang mempengaruhi efek yang diterbitkan Tindakan Perusahaan yang mempengaruhi efek yang diterbitkan (corporate action) sejak tanggal penawaran umum perdana sampai dengan tanggal 31 Desember 2003, adalah sebagai berikut:
Tanggal 28 September 1989
Tindakan Perusahaan Penawaran umum 9.000.000 saham.
perdana
Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Nilai Nominal per Saham
sejumlah 60.000.000
Rp
1.000
Dividen saham dengan ketentuan satu (1) saham baru untuk setiap sepuluh (10) saham yang dimiliki.
66.000.000
Rp
1.000
Dividen saham dengan ketentuan satu (1) saham baru untuk setiap delapan (8) saham yang dimiliki; dan konversi agio saham sebesar Rp57,75 miliar menjadi 57.750.000 saham dengan ketentuan tujuh (7) saham baru untuk setiap delapan (8) saham yang dimiliki.
132.000.000
Rp
1.000
Dividen saham dengan ketentuan satu (1) saham baru untuk setiap sepuluh (10) saham yang dimiliki.
145.200.028
Rp
1.000
25 Juni 1997
Penurunan nilai nominal saham dari Rp1.000 per saham menjadi Rp500 per saham (pemecahan saham).
290.400.056
Rp
500
18 Mei 1999
Dividen saham dengan ketentuan satu (1) saham baru untuk setiap lima (5) saham yang dimiliki.
348.481.474
Rp
500
28 Mei 1990
8 Juni 1994
12 April 1995
8
Brought to you by Global Reports
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
1. UMUM (lanjutan) b. Penawaran umum dan tindakan Perusahaan yang mempengaruhi efek yang diterbitkan (lanjutan)
Tindakan Perusahaan
Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Nilai Nominal per Saham
Dividen saham dengan ketentuan satu (1) saham baru untuk setiap sepuluh (10) saham yang dimiliki.
383.331.363
Rp
Tanggal 20 Juni 2000
500
Seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. c. Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan Pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002, Anak Perusahaan yang dimiliki secara langsung dan tidak langsung adalah sebagai berikut:
Anak Perusahaan
Domisili
Tahun Beroperasi Secara Komersial
Kegiatan Usaha Pokok
Jumlah Aktiva 31 Des 2003
Persentase Kepemilikan Efektif 2003 2002 %
%
Langsung Universal Interchemicals Corp. Pte., Ltd. (UICPL)
Singapura
1992
Perdagangan dan investasi
34.645.741
100,00
100,00
UIC Vietnam Co., Ltd. (UICV)
Vietnam
1994
Produksi dan distribusi deterjen aktif linear alkylbenzene sulfonic acid dan sodium lauryl ether sulfate
7.123.815
100,00
100,00
PT Unggul Indah Investama (UII)
Indonesia
1996
Investasi
16.088.813
99,99
99,99
PT Petrocentral (Petrocentral)
Indonesia
1992
Produksi dan distribusi sodium tripolyphosphate
11.716.453
53,89
53,89
Albright & Wilson (Australia) Ltd. (AWAL) (1)
Australia
1939
Produksi dan distribusi fosfat dan surfactant
60.524.191
100,00 (3)
50,00
Albright & Wilson New Zealand Ltd. (AWNZ) (2)
Selandia Baru
1986
Distribusi fosfat dan surfactant
2.199.728
100,00 (3)
50,00
Tidak Langsung
(1) 100% dimiliki oleh UICPL. (2) 100% dimiliki oleh AWAL. (3) Pada tahun 2002, penyertaan saham pada AWAL dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Perusahaan mulai mengkonsolidasi laporan keuangan AWAL dan AWNZ pada tanggal 18 Februari 2003 saat UICPL memperoleh pengendalian atas AWAL.
9
Brought to you by Global Reports
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain) 1. UMUM (lanjutan) d. Karyawan, Direksi dan Komisaris Pada tanggal 31 Desember 2003, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Andi Hartandi Hanny Sutanto Indrawan Masrin Koesbandi Feng Chuan Chia
-
Direksi Hartono Gunawan Yani Alifen Jimmy Masrin Andi Solaiman Teddy Jeffrey Katuari
Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
-
Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur
Pada tanggal 31 Desember 2003, Perusahaan dan Anak Perusahaan mempekerjakan 846 orang karyawan tetap (2002: 691 orang) (tidak diaudit). 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM). Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep biaya perolehan, kecuali untuk persediaan yang dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dengan nilai realisasi bersih, investasi jangka pendek tertentu yang dinyatakan sebesar nilai wajar, instrumen derivatif yang dicatat sebesar nilai wajar dan penyertaan saham yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung, yang mengklasifikasikan penerimaan dan pembayaran kas dan setara kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Dolar Amerika Serikat (Dolar AS). b. Prinsip-prinsip konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan di mana Perusahaan memiliki kepemilikan saham lebih dari 50%. Semua saldo akun dan transaksi yang signifikan antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi. Laba dari penjualan produk antar perusahaan tidak diakui sampai produk tersebut dijual kepada pihak ketiga. Hak minoritas atas rugi (laba) bersih dan aktiva bersih anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi saham dari pemegang saham minoritas atas rugi (laba) dan aktiva bersih anak perusahaan. Selisih antara biaya perolehan investasi dengan bagian Perusahaan atau Anak Perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi dari anak perusahaan yang diakuisisi pada tanggal perolehan, disajikan sebagai “Goodwill, Bersih” dalam neraca konsolidasi dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sampai dengan tahun 2010 karena prospek usaha yang baik di masa yang akan datang dari Anak Perusahaan yang bersangkutan. 10
Brought to you by Global Reports
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) Mata uang fungsional Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu (Petrocentral, UICPL dan UICV) adalah Dolar AS. Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu tersebut memenuhi kriteria dalam PSAK No. 52, “Mata Uang Pelaporan”, sebagaimana diindikasikan dengan penjualan yang terutama ditagih dan diterima dalam Dolar AS dan pembelian serta biaya-biaya yang terutama dibayarkan dalam Dolar AS. Akun-akun Petrocentral diukur kembali dari mata uang Rupiah, mata uang pelaporannya, ke dalam mata uang Dolar AS dengan cara sebagai berikut: i.
Aktiva dan kewajiban moneter diukur kembali dengan menggunakan kurs tanggal neraca.
ii.
Aktiva dan kewajiban non-moneter yang diperoleh atau terjadi, beserta tambahan modal disetor, jika ada, setelah tanggal 31 Desember 2000 (tanggal pada saat mata uang fungsional Petrocentral berubah dari Rupiah menjadi Dolar AS) diukur kembali dengan menggunakan kurs tanggal transaksi (kurs historis).
iii. Laporan laba rugi diukur kembali dengan menggunakan kurs rata-rata untuk transaksi pada bulan yang bersangkutan, kecuali penyusutan dan amortisasi yang diukur kembali dengan menggunakan kurs historis aktiva yang bersangkutan. iv. Laporan arus kas diukur kembali ke dalam mata uang Dolar AS dengan menggunakan kurs rata-rata untuk transaksi pada bulan yang bersangkutan. Untuk tujuan konsolidasi, akun-akun Anak Perusahaan tertentu (UII, AWAL dan AWNZ) yang menggunakan mata uang fungsional selain Dolar AS, dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS dengan menggunakan kurs tukar pada tanggal neraca untuk akun-akun aktiva dan kewajiban, kurs tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan untuk akun-akun ekuitas dan kurs rata-rata selama tahun berjalan untuk akun-akun laporan laba rugi. Selisih kurs yang timbul atas penjabaran akun-akun laporan keuangan Anak Perusahaan tersebut, dilaporkan pada akun “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan” yang merupakan komponen Ekuitas pada neraca konsolidasi. Laporan arus kas anak perusahaan tersebut dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS dengan menggunakan kurs rata-rata selama tahun berjalan. c. Setara kas Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas kewajiban dan pinjaman lainnya diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. d. Investasi jangka pendek Deposito berjangka dengan jangka waktu lebih dari tiga bulan tetapi tidak lebih dari satu tahun dan/atau digunakan sebagai jaminan atas hutang jangka pendek dan pinjaman jangka pendek lainnya diklasifikasikan sebagai bagian dari akun “Investasi Jangka Pendek”. Investasi pada reksadana dan dana yang dikelola (managed fund) dinyatakan sebesar nilai wajar pada tanggal neraca. Laba atau rugi yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar pada tanggal neraca, dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. e. Penyisihan piutang ragu-ragu Perusahaan dan Anak Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan hasil penelaahan berkala atas keadaan akun piutang masing-masing pelanggan. 11
Brought to you by Global Reports
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f.
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti dinyatakan dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Seluruh saldo dan transaksi yang signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan maupun yang tidak dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimana yang dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi. Selisih biaya perolehan/hasil penjualan aktiva bersih yang diperoleh/dialihkan berkaitan dengan transaksi antar entitas sepengendali dengan nilai buku bersih dicatat dan disajikan sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” yang merupakan komponen Ekuitas pada neraca konsolidasi.
g. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dengan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan persediaan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang, kecuali untuk AWAL yang menggunakan metode masuk pertama keluar pertama (FIFO). Perusahaan dan Anak Perusahaan menetapkan penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan untuk menurunkan nilai persediaan ke nilai realisasi bersihnya berdasarkan hasil penelaahan berkala atas nilai pasar dan kondisi fisik persediaan. h. Biaya dibayar di muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat. Biaya dibayar di muka dengan masa manfaat lebih dari satu tahun disajikan dalam bagian “Biaya Jangka Panjang Dibayar di Muka, Bersih” pada neraca konsolidasi. g. i.
Investasi dalam obligasi konversi
Obligasi konversi, yang dimiliki hingga jatuh tempo (held to maturity), disajikan sebesar biaya perolehan (dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS berdasarkan kurs tukar seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2o pada tanggal neraca) setelah disesuaikan dengan amortisasi premium atau diskonto, jika ada. j.
Penyertaan saham Penyertaan saham Perusahaan atau Anak Perusahaan dengan persentase kepemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak melebihi 50%, dicatat dengan menggunakan metode ekuitas (equity method). Dengan metode ini, penyertaan saham dinyatakan sebesar biaya perolehan dan ditambah atau dikurangi dengan bagian Perusahaan atau Anak Perusahaan atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan dan dikurangi dengan akumulasi dividen kas yang diterima dari perusahaan asosiasi. Biaya perolehan penyertaan saham juga ditambah atau dikurangi dengan bagian Perusahaan atau Anak Perusahaan atas selisih kurs karena penjabaran akun-akun laporan keuangan perusahaan asosiasi. Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi disesuaikan dengan amortisasi atas selisih antara biaya perolehan penyertaan saham dengan bagian Perusahaan atau Anak Perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih perusahaan asosiasi pada tanggal perolehan (goodwill) secara garis lurus sampai dengan tahun 2010. Goodwill yang timbul dari penyertaan saham pada perusahaan asosiasi tersebut dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS dengan menggunakan kurs pada saat akuisisi. Manajemen
12
Brought to you by Global Reports
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) j.
Penyertaan saham (lanjutan) berpendapat bahwa periode amortisasi goodwill sampai dengan tahun 2010 adalah memadai mengingat prospek usaha yang baik di masa yang akan datang dari perusahaan asosiasi tersebut. Laba yang belum direalisasi dari penjualan kepada perusahaan asosiasi ditangguhkan sebesar persentase kepemilikan efektif Perusahaan pada perusahaan asosiasi tersebut dan disajikan sebagai bagian dari “Biaya Masih Harus Dibayar dan Pendapatan Ditangguhkan” pada neraca konsolidasi. Pendapatan ditangguhkan tersebut akan diakui sebagai penghasilan pada saat aktiva tersebut dijual oleh perusahaan asosiasi kepada pihak ketiga. Laporan keuangan perusahaan asosiasi yang menggunakan mata uang fungsional selain Dolar AS dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS dengan menggunakan kurs tukar pada tanggal neraca untuk akun aktiva dan kewajiban, kurs historis untuk akun-akun ekuitas dan kurs rata-rata selama tahun berjalan untuk akun-akun laporan laba rugi. Selisih kurs yang timbul atas penjabaran akun-akun laporan keuangan perusahaan asosiasi tersebut, dilaporkan pada akun “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan” yang merupakan komponen Ekuitas pada neraca konsolidasi.
k. Aktiva tetap Aktiva tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut: Taksiran Masa Manfaat Ekonomis (Tahun)
Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan dan perabotan kantor Alat-alat pengangkutan
Perusahaan
Anak Perusahaan
20 10 - 20 5 4
16 - 40 5 - 21 3 - 10 5 - 10
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan, yang memenuhi kriteria sebagaimana diatur dalam PSAK No. 16, “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-Lain”, dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. Sesuai dengan PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aktiva”, penilaian aktiva dilakukan atas penurunan dan kemungkinan penurunan nilai wajar aktiva jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi. Aktiva tetap dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan yang meliputi, antara lain, biaya konstruksi, upah dan biaya sehubungan dengan penyelesaian aktiva. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing akun “Aktiva Tetap” yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
13
Brought to you by Global Reports
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) l.
Beban tangguhan Beban-beban yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus. Berdasarkan PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah”, biaya yang terjadi sehubungan dengan perolehan/perpanjangan hak atas tanah, meliputi biaya legal, biaya pemeriksaan dan pengukuran tanah, biaya notaris, pajak dan biaya terkait lainnya, ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama masa berlaku hak atas tanah yang bersangkutan.
m. Biaya emisi obligasi Biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran emisi atas obligasi Perusahaan dengan tingkat bunga tetap dan/atau mengambang kepada masyarakat dikurangkan langsung dengan hasil emisi dalam menentukan nilai bersih obligasi yang diterima. Selisih antara hasil emisi bersih dengan nilai nominal obligasi diakui sebagai diskonto atau premium dan diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut dengan menggunakan metode garis lurus. n. Imbalan pasca kerja Perusahaan, Petrocentral, AWAL dan AWNZ (Pemberi Kerja) mempunyai program dana pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Biaya jasa lalu, yang ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pemberi kerja dengan karyawan yang berlaku sebelum pembentukan program pensiun iuran pasti tersebut, diamortisasi secara sistematis berdasarkan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sampai dengan tahun 2002, Perusahaan dan Petrocentral telah mencatat pencadangan manfaat tambahan selain program dana pensiun yang ada untuk pesangon, penghargaan masa kerja dan ganti kerugian karyawan sehubungan dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. KEP-150/Men/2000 mengenai “Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon, Penghargaan Masa Kerja dan Ganti Kerugian di Perusahaan”. Pada tahun 2003, Perusahaan mulai mencatat cadangan untuk imbalan pasca kerja berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 yang berlaku efektif sejak tanggal 25 Maret 2003. Biaya jasa lalu ditangguhkan dan diamortisasi secara sistematis selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang bersangkutan. Biaya jasa kini dibebankan secara langsung pada operasi tahun berjalan. o. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing Mata uang fungsional Perusahaan, UICPL, UICV dan Petrocentral adalah Dolar AS. Transaksi dalam mata uang asing (mata uang selain mata uang fungsional) dicatat dalam mata uang Dolar AS berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam mata uang Dolar AS berdasarkan rata-rata kurs jual dan kurs beli yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. Kurs tukar yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut: 2003 Rupiah / US$1 Dong Vietnam / US$1 Dolar Singapura / US$1 Dolar Australia / US$1 Dolar Selandia Baru / US$1
Rp VND Sin$ Aus$ NZ$
Transaksi dalam mata uang lainnya tidak signifikan. 14
Brought to you by Global Reports
8.465 15.608 1,702 1,335 1,525
2002 Rp VND Sin$
8.940 15.368 1,735 -
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) p. Informasi segmen Perusahaan dan Anak Perusahaan bergerak dalam industri dan/atau perdagangan bahan kimia, yang terdiri dari alkylbenzene dan surfactant, serta fosfat. Sesuai struktur organisasi dan manajemen serta sistem pelaporan internal, bentuk primer informasi keuangan atas pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen geografis dari kegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan karena risiko dan tingkat imbalan dipengaruhi secara dominan oleh kegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan di berbagai wilayah geografis yang berbeda. Pelaporan segmen sekunder ditentukan berdasarkan segmen usaha, yaitu jenis bahan kimia yang diproduksi dan diperdagangkan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan. Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menyediakan produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen usaha lainnya. q. Pengakuan pendapatan dan beban Pendapatan dari penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan. Pendapatan dari penjualan ekspor (FOB shipping point) diakui pada saat penyerahan barang di atas kapal di pelabuhan pengiriman. Beban diakui pada saat terjadinya. r.
Instrumen derivatif Perusahaan menerapkan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai” yang mengharuskan semua instrumen derivatif dicatat sebagai aktiva atau kewajiban pada neraca dan disajikan sebesar nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar instrumen derivatif dicatat secara berkala pada laporan laba rugi atau ekuitas, tergantung pada tujuan penggunaan instrumen tersebut. Perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang digunakan untuk lindung nilai atas perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi pada periode terjadinya, bersamaan dengan perubahan nilai dari aktiva/kewajiban yang dilindung-nilaikan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari instrumen derivatif yang ditujukan sebagai lindung nilai arus kas dilaporkan sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lainnya pada ekuitas, untuk kemudian dibebankan pada laporan laba rugi pada periode yang dipengaruhi oleh risiko yang timbul dari lindung nilai tersebut. Perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang tidak dimaksudkan untuk dan tidak efektif lagi sebagai instrumen lindung nilai dicatat pada laporan laba rugi pada saat terjadinya.
s. Beban pajak penghasilan Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 46, “Akuntansi Pajak Penghasilan.” Pernyataan ini mengharuskan perhitungan pengaruh pajak atas pemulihan aktiva dan penyelesaian kewajiban sebesar nilai tercatat, dan pengakuan serta pengukuran aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk pengaruh pajak atas beda waktu antara pelaporan untuk tujuan fiskal dan komersial termasuk rugi fiskal dari periode-periode sebelumnya. Beban pajak penghasilan tahun berjalan dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak dalam tahun yang bersangkutan. Penyesuaian atas kewajiban pajak dicatat pada saat hasil pemeriksaan diterima atau pada saat keberatan yang diajukan Perusahaan dan Anak Perusahaan diputuskan.
15
Brought to you by Global Reports
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) t.
Laba bersih per saham dasar Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba Per Saham”, laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar (383.331.363 saham) pada tahun yang bersangkutan.
u. Penggunaan estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen untuk menggunakan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasi. Berkenaan dengan adanya ketidakpastian yang terkandung dalam penentuan suatu estimasi, hasil aktual yang dilaporkan di masa yang akan datang mungkin bisa berbeda dari estimasi tersebut. 3. KAS DAN SETARA KAS Kas dan setara kas terdiri dari: Kas Bank Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Bank Ekonomi Raharja (Catatan 23d) Rekening Dolar AS Rekening Rupiah Pihak ketiga Rekening Dolar AS Australia and New Zealand Banking Group Ltd., Australia Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000) Rekening Dolar Australia Australia and New Zealand Banking Group Ltd., Australia Rekening Dong Vietnam (masing-masing di bawah US$200.000) Rekening Rupiah PT Bank Central Asia Tbk. Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000) Rekening dalam mata uang lainnya (masingmasing di bawah US$200.000) Sub-jumlah Setara kas - deposito berjangka Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Bank Ekonomi Raharja (Catatan 23d) Rekening Dolar AS Rekening Rupiah Pihak ketiga Rekening Dolar AS PT Bank Central Asia Tbk. Fortis Bank S.A./N.V., Singapura 16
Brought to you by Global Reports
2003
2002
21.725
16.417
2.651.974 492.666
2.087.692 127.246
1.332.635
-
234.071
210.959
2.914.998
-
161.849
228.090
95.662
361.989
48.992
20.627
162.911
44.480
8.095.758
3.081.083
2.595.205 59.067
167.785
6.741.753 1.210.000
1.752.471 3.660.000
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 2003
2002
665.147 -
1.201.850 1.512.151 482.192 57.196
2.631.579
-
2.255.823 1.503.759
-
1.063.201 453.645 357.053 -
392.604
-
35.215
Sub-jumlah
19.536.232
9.261.464
Jumlah
27.653.715
12.358.964
PT Bank NISP Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. ABN-AMRO Bank N.V., Jakarta Credit Lyonnais, Singapura Rekening Dolar Australia Standard Chartered Bank, Jakarta The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta PT Bank Central Asia Tbk. Rekening Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rabobank International Indonesia Standard Chartered Bank, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000)
Tingkat bunga deposito berjangka dalam mata uang Dolar AS berkisar antara 0,50% sampai dengan 3,00% per tahun untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2003 (2002: 0,75% - 5,33%), dalam mata uang Dolar Australia berkisar antara 2,75% sampai dengan 4,13% per tahun untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2003 dan dalam mata uang Rupiah berkisar antara 6,00% sampai dengan 13,50% per tahun untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2003 (2002: 8,00% - 17,88%). 4. INVESTASI JANGKA PENDEK Pada tanggal 31 Desember 2003, investasi jangka pendek terdiri dari: Deposito berjangka PT Bank Central Asia Tbk.
150.000
Reksadana Reksadana Trimegah Dana Tetap (Rp50.971.700.154)
6.021.465
Investasi pada dana yang dikelola (managed fund) PT Danatama Makmur (Rp161.983.402.778)
19.135.665
Jumlah
25.307.130
Pada tahun 2003, deposito berjangka dalam mata uang Dolar AS memperoleh bunga dengan tingkat bunga tahunan sebesar 1,10%. Deposito berjangka ini digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman jangka pendek Perusahaan yang diperoleh dari bank yang sama (Catatan 9). Investasi reksadana merupakan investasi pada 37.384.010,50 unit “Reksadana Trimegah Dana Tetap”, yang dikelola oleh PT Trimegah Securities Tbk.
17
Brought to you by Global Reports
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
4. INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan) Pada bulan November 2003, Perusahaan mengadakan perjanjian pengelolaan dana dengan PT Danatama Makmur (DM), yang menyatakan bahwa Perusahaan menunjuk DM untuk mengelola dana milik Perusahaan yang akan diinvestasikan ke dalam instrumen pasar uang, serta hutang dan/atau ekuitas. Laba yang timbul dari perubahan nilai wajar reksadana dan dana yang dikelola selama tahun 2003 sebesar US$635.370, disajikan sebagai bagian dari akun “Penghasilan (Beban) Lain-lain Penghasilan Bunga” dalam laporan laba rugi konsolidasi. 5. PIUTANG USAHA Piutang usaha merupakan tagihan kepada para pelanggan yang timbul dari penjualan produk Perusahaan dan Anak Perusahaan. Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut:
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 23a) Pihak ketiga Dalam Dolar AS Mitsui & Co., Jepang Colgate Palmolive Pty. Ltd., Australia Lever Vietnam Joint Venture Co. Lever Co., Selandia Baru Lix Detergent Company, Vietnam Shrieve Chemicals Products Inc., Amerika Serikat Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000) Dalam Dong Vietnam Net Detergent Company, Vietnam Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000) Dalam Dolar Australia PZ Cussons Australia Pty. Ltd. Colgate Palmolive Pty. Ltd., Australia Reckitt Benckiser (Australia) Pty. Ltd. Kerry Ingredients Australia Pty. Ltd. Natures Organic Pty. Ltd., Australia Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000) Dalam Dolar Selandia Baru (masing-masing di bawah US$200.000) Dalam Rupiah (masing-masing di bawah US$200.000)
2003
2002
19.985.817
17.001.409
2.786.394 867.615 696.853 405.117 234.089 623.165
413.195 167.839 596.191 313.742
214.859 189.319
180.230
776.661 548.262 474.964 373.297 344.082 6.488.425
-
495.945 105.413
111.121
Sub-jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
15.624.460 (198.531)
1.782.318 -
Bersih
15.425.929
1.782.318
Jumlah
35.411.746
18.783.727
18
Brought to you by Global Reports
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
5. PIUTANG USAHA (lanjutan) Rincian piutang usaha berdasarkan jenis mata uang dan umur piutang adalah sebagai berikut: Mata Uang
Dolar AS
Rupiah (ekuivalen dalam Dolar AS)
Dong Vietnam Dolar Australia Dolar Selandia (ekuivalen (ekuivalen Baru (ekuivalen dalam dalam dalam Dolar AS) Dolar AS) Dolar AS)
14.662.758
1.482.495
-
-
-
16.145.253
3.488.792 -
333.449 18.323 -
-
-
-
3.822.241 18.323 -
18.151.550
1.834.267
-
-
-
19.985.817
5.442.964
105.413
105.424
4.671.069
495.945
10.820.815
170.269 -
-
199.628 52.707 46.419
3.128.639 1.039.343 166.640
-
3.498.536 1.092.050 213.059
5.613.233
105.413
404.178
9.005.691
495.945
15.624.460
-
-
-
5.613.233
105.413
404.178
8.807.160
495.945
15.425.929
23.764.783
1.939.680
404.178
8.807.160
495.945
35.411.746
Jumlah
2003 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari Sub-jumlah Pihak ketiga Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari Sub-jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih Jumlah
(198.531)
-
(198.531)
Mata Uang
Dolar AS
Rupiah (ekuivalen dalam Dolar AS)
Dong Vietnam (ekuivalen dalam Dolar AS)
Jumlah
9.642.753
945.912
-
10.588.665
5.477.639 690.243
244.862 -
-
5.722.501 690.243
15.810.635
1.190.774
-
17.001.409
698.810
69.493
145.841
914.144
785.785 3.186 3.186
41.628 -
34.367 11 11
861.780 3.197 3.197
1.490.967
111.121
180.230
1.782.318
17.301.602
1.301.895
180.230
18.783.727
2002 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari Sub-jumlah Pihak ketiga Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari Sub-jumlah Jumlah
19
Brought to you by Global Reports
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
5. PIUTANG USAHA (lanjutan) Analisis atas mutasi penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal 31 Desember 2003 adalah sebagai berikut: Saldo awal tahun Saldo penyisihan piutang ragu-ragu AWAL pada saat Perusahaan memperoleh pengendalian secara tidak langsung atas AWAL (Catatan 7) Penyisihan piutang ragu-ragu selama tahun berjalan Penghapusan piutang selama tahun berjalan Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
196.036 17.012 (61.504) 46.987
Saldo akhir tahun
198.531
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun 2003, manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha. Sedangkan pada akhir tahun 2002 tidak diperlukan penyisihan piutang ragu-ragu. 6. PERSEDIAAN Persediaan terdiri dari: 2003
2002
Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Bahan pembantu dan suku cadang Persediaan dalam perjalanan
18.304.979 1.891.829 12.960.892 6.298.473 7.053.818
25.689.332 1.427.654 14.175.102 7.445.442 2.734.500
Jumlah Dikurangi penyisihan atas penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan
46.509.991
51.472.030
Bersih
45.996.581
(513.410)
(125.902) 51.346.128
Analisis perubahan atas penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan adalah sebagai berikut:
Saldo awal tahun Saldo penyisihan keusangan persediaan AWAL pada saat Perusahaan memperoleh pengendalian secara tidak langsung atas AWAL (Catatan 7) Penyisihan atas keusangan persediaan selama tahun berjalan Penyisihan atas penurunan nilai pasar persediaan selama tahun berjalan Pembalikan atas penyisihan penurunan nilai pasar persediaan selama tahun berjalan Penghapusan persediaan selama tahun berjalan Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Saldo akhir tahun
2002
125.902
-
102.071
-
365.595
-
-
125.902
(125.902) (22.219) 67.963 513.410
20
Brought to you by Global Reports
2003
125.902
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
6. PERSEDIAAN (lanjutan) Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi pasar dan fisik dari persediaan, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan yang disebutkan di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan menjadi nilai realisasi bersihnya pada akhir tahun 2003 dan 2002. Pada tahun 2003, persediaan Perusahaan digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman bank jangka pendek dari PT Bank Rabobank International Indonesia (Catatan 9). Pada tanggal 31 Desember 2003, persediaan diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sejumlah US$39.200.000 dan Aus$110.000.000 (nilai pertanggungan gabungan atas persediaan dan aktiva tetap milik AWAL dan AWNZ). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko yang dipertanggungkan. 7. PENYERTAAN SAHAM Pada tanggal 31 Desember 2002, akun ini merupakan penyertaan dalam UICPL pada 1.600.000 saham AWAL dengan persentase kepemilikan sebesar 50%. Analisis nilai tercatat penyertaan saham di atas pada tanggal 31 Desember 2002 adalah sebagai berikut: Biaya perolehan Akumulasi bagian laba bersih perusahaan asosiasi, bersih Akumulasi penerimaan dividen kas Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan (Catatan 16)
16.738.372 4.729.236 (3.698.624) (3.250.251)
Nilai tercatat
14.518.733
Pada tanggal 15 Januari 2003, UICPL menandatangani perjanjian jual beli dengan Albright & Wilson Chemicals Pty. Limited (AWC), Australia, untuk mengambil alih 50% kepemilikan AWC lainnya (1.600.000 saham) pada AWAL dengan harga Aus$8.000.000 (ekuivalen dengan US$4.723.138). Perjanjian ini mengharuskan dipenuhinya persyaratan tertentu agar transaksi tersebut dapat terlaksana. Pada tanggal 18 Februari 2003, seluruh persyaratan tersebut telah terpenuhi, sehingga sejak saat itu, Perusahaan mempunyai kepemilikan sebesar 100% secara tidak langsung dalam AWAL dan AWNZ (anak perusahaan AWAL yang dimiliki sepenuhnya) dan akun-akunnya mulai dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan konsolidasi Perusahaan. Selisih antara biaya perolehan investasi atas bagian Perusahaan, baik langsung maupun tidak langsung, atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi dari UICPL dan AWAL, disajikan sebagai “Goodwill, Bersih” dalam neraca konsolidasi 2003, setelah dikurangi amortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sampai dengan tahun 2010. Rincian aktiva dan kewajiban AWAL pada saat Perusahaan memperoleh pengendalian secara tidak langsung atas AWAL adalah sebagai berikut: Aktiva lancar Aktiva tetap, bersih Aktiva tidak lancar lainnya
22.272.504 25.784.037 226.114
Jumlah aktiva
48.282.655
Kewajiban jangka pendek Kewajiban jangka panjang
14.591.674 16.590.552
Jumlah kewajiban
31.182.226 21
Brought to you by Global Reports
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
7. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan) Analisis bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi untuk periode sebelum peningkatan persentase kepemilikan pada tahun 2003 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2002 adalah sebagai berikut: Periode Sebelum Peningkatan Kepemilikan pada Tahun 2003 2002 Bagian laba (rugi) bersih selama periode berjalan Amortisasi goodwill
(238.203) (126.960)
839.630 (761.760)
Bersih
(365.163)
77.870
Analisis mutasi saldo goodwill yang belum diamortisasi adalah sebagai berikut:
Saldo 1 Januari 2002
Biaya Perolehan
Akumulasi Amortisasi
Nilai Buku
11.368.006
(4.512.162)
6.855.844
-
(761.760)
11.368.006
(5.273.922)
-
(126.960)
Amortisasi selama tahun 2002 Saldo 31 Desember 2002 Amortisasi sebelum peningkatan kepemilikan Penyesuaian atas peningkatan kepemilikan
(3.827.076)
Amortisasi setelah peningkatan kepemilikan Saldo 31 Desember 2003
-
-
(227.665)
7.540.930
(5.628.547)
(761.760 ) 6.094.084 (126.960 ) (3.827.076 ) (227.665 ) 1.912.383
8. AKTIVA TETAP Rincian aktiva tetap adalah sebagai berikut: Selisih Kurs karena Penjabaran Pengurangan/ Laporan Keuangan Reklasifikasi (Catatan 2b)
Saldo 1 Januari 2003
Penambahan*/ Reklasifikasi
Saldo 31 Desember 2003
Tanah Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan dan perabotan kantor Alat-alat pengangkutan Aktiva tetap dalam penyelesaian
4.519.570 9.077.033 152.701.187 1.664.435 2.188.689 825.339
682.311 6.521.482 46.383.264 1.976.696 709.880 5.148.762
15.477 349.713 20.054 258.610 3.082.428
183.173 1.544.960 12.124.448 473.128 42.154 478.630
5.385.054 17.127.998 210.859.186 4.094.205 2.682.113 3.370.303
Jumlah
170.976.253
61.422.395
3.726.282
14.846.493
243.518.859
Mutasi 2003 Biaya Perolehan
22
Brought to you by Global Reports
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
8. AKTIVA TETAP (lanjutan) Selisih Kurs karena Penjabaran Pengurangan/ Laporan Keuangan Reklasifikasi (Catatan 2b)
Saldo 1 Januari 2003
Penambahan*/ Reklasifikasi
Saldo 31 Desember 2003
Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan dan perabotan kantor Alat-alat pengangkutan
5.361.862 78.793.267 1.287.655 1.226.704
2.614.639 34.569.646 1.749.081 498.434
12.081 149.666 19.609 252.885
542.840 7.026.997 394.231 27.455
8.507.260 120.240.244 3.411.358 1.499.708
Jumlah
86.669.488
39.431.800
434.241
7.991.523
133.658.570
Nilai Buku
84.306.765
Akumulasi Penyusutan
109.860.289
*Termasuk aktiva tetap AWAL dan AWNZ pada saat Perusahaan memperoleh pengendalian secara tidak langsung atas AWAL, dengan biaya perolehan sebesar US$54.442.135 dan akumulasi penyusutan sebesar US$28.658.098 (Catatan 7). Selisih Kurs karena Penjabaran Pengurangan/ Laporan Keuangan Reklasifikasi (Catatan 2b)
Saldo 1 Januari 2002
Penambahan*/ Reklasifikasi
Saldo 31 Desember 2002
Tanah Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan dan perabotan kantor Alat-alat pengangkutan Aktiva tetap dalam penyelesaian
4.519.570 9.072.508 152.678.610 1.598.734 2.173.783 63.526
4.525 22.577 67.450 262.925 763.005
1.749 248.019 1.192
-
4.519.570 9.077.033 152.701.187 1.664.435 2.188.689 825.339
Jumlah
170.106.731
1.120.482
250.960
-
170.976.253
Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan dan perabotan kantor Alat-alat pengangkutan
4.885.942 71.266.385 1.149.097 1.150.254
475.920 7.526.882 140.327 316.602
1.749 240.152
(20) -
5.361.862 78.793.267 1.287.655 1.226.704
Jumlah
78.451.678
8.459.731
241.901
(20)
86.669.488
Nilai Buku
91.655.053
Mutasi 2002 Biaya Perolehan
Akumulasi Penyusutan
84.306.765
Rincian aktiva tetap dalam penyelesaian adalah sebagai berikut: 2003 Proyek Debottlenecking (Catatan 26) Bangunan - pabrik asam kimia Mesin dan peralatan Bangunan - tangki penyimpanan Lain-lain
Persentase Penyelesaian
Akumulasi Biaya
Estimasi Tahun Penyelesaian
7% 90% 85% 90% 40 - 70%
1.098.233 965.552 945.004 100.704 260.810
2005 2004 2004 2004 2004
Jumlah
3.370.303
2002
Bangunan - tangki penyimpanan Proyek Debottlenecking (Catatan 26)
80% 2%
Jumlah
825.339
23
Brought to you by Global Reports
510.738 314.601
selesai tahun 2003 2005
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
8. AKTIVA TETAP (lanjutan) Jumlah penyusutan aktiva tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2003 adalah sebesar US$10.773.702 (2002: US$8.459.731), yang dibebankan pada operasi sebagai berikut:
Beban pokok produksi Beban penjualan (Catatan 20) Beban umum dan administrasi (Catatan 20) Jumlah
2003
2002
9.854.819 442.054 476.829
7.694.352 314.139 451.240
10.773.702
8.459.731
Perusahaan dan Petrocentral memiliki sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) atas tanah yang dimiliki sebagai berikut: Tanggal Berakhir HGB Perusahaan HGB No. 1/Cikoneng, Serang HGB No. 9/Cikoneng, Serang HGB No. 10/Gerem, Serang HGB No. 11/Gerem, Serang HGB No. 12/Gerem, Serang HGB No. 51/Gerem, Serang HGB No. 52/Gerem, Serang HGB No. 91/Cilegon, Banten HGB No. 1682/Srengseng, Jakarta Barat HGB No. 1683/Srengseng, Jakarta Barat HGB No. 192/Perak Utara, Surabaya
19 September 2015 29 Maret 2014 28 Desember 2014 28 Desember 2014 23 Desember 2016 24 September 2026 26 Juni 2027 30 Desember 2019 5 Agustus 2006 5 Agustus 2006 24 Oktober 2013
Petrocentral HGB No. 72/Roomo, Jawa Timur
25 April 2025
Manajemen berkeyakinan bahwa HGB tersebut di atas dapat diperpanjang pada saat masa berlakunya berakhir. AWAL memiliki hak milik atas tanah yang berlokasi di Yarraville, Victoria dan Wetherill Park, New South Wales, Australia. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan potensial atas nilai aktiva tetap, oleh karena itu, tidak diperlukan cadangan penurunan nilai aktiva pada tahun 2003 dan 2002. Pada tanggal 31 Desember 2003, aktiva tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan Rp21.965.550.000, US$154.667.000 dan Aus$110.000.000 (nilai pertanggungan gabungan atas persediaan dan aktiva tetap milik AWAL dan AWNZ). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang dapat timbul dari risiko yang dipertanggungkan.
24
Brought to you by Global Reports
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
9. HUTANG BANK JANGKA PENDEK DAN CERUKAN Pada tanggal 31 Desember 2003 hutang bank jangka pendek dan cerukan terdiri atas: Perusahaan PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Central Asia Tbk.
25.000.000 545.260
AWNZ Australia and New Zealand Banking Group Ltd., Selandia Baru
17.961
Jumlah
25.563.221
Pada tanggal 27 Oktober 2003, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek multi-guna dari PT Bank Rabobank International Indonesia (Rabobank) dengan batas maksimum pinjaman sebesar US$25.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar SIBOR ditambah 2,50% dan dijamin dengan persediaan Perusahaan senilai minimum 1,2 kali dari jumlah pinjaman yang ditarik (Catatan 6). Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian pinjaman, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu serta memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Rabobank sehubungan dengan, antara lain, merger, akuisisi dan penjualan aktiva tetap utama. Pada tanggal 28 Januari 2004, Perusahaan melunasi sebagian pinjaman tersebut sebesar US$5.000.000. Perusahaan memiliki fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) dalam bentuk fasilitas “Usance Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri” (SKBDN) berjangka waktu satu bulan dengan batas maksimum pinjaman sebesar US$700.000 dan dijamin dengan deposito berjangka (Catatan 4). Sebagai kompensasi, Perusahaan membayar komisi kepada BCA sebesar 0,10 % dari jumlah pinjaman yang digunakan. Pinjaman yang diperoleh AWNZ dari Australia and New Zealand Banking Group Ltd. (ANZ), Selandia Baru, merupakan fasilitas pinjaman cerukan yang dikenakan bunga tahunan berkisar antara 1,75% sampai dengan 5,75% untuk tahun 2003. Perusahaan memberikan “Letter of Comfort” sehubungan dengan pinjaman ini. Fasilitas pinjaman ini dijamin oleh jaminan perusahaan dari AWAL. 10. HUTANG USAHA - PIHAK KETIGA Akun ini terdiri dari kewajiban kepada para pemasok berikut ini sehubungan dengan pembelian bahan baku dan pembantu: 2003 2002 Dalam Dolar AS Sasol Italy S.p.A Chevron Oronite Pte., Ltd., Singapura ExxonMobil Chemical Asia Pacific, Singapura Chevron Phillips Chemical Asia Pte., Ltd., Singapura Shell MDS (Malaysia) Sdn. Bhd. Mitsubishi Corporation, Jepang Mitsui & Co., Ltd., Jepang Dynamicom Limited, Hong Kong PT Aneka Kimia Raya Tbk. Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000) Dalam Dolar Australia Huntsman Corporation, Australia Penrice Soda Products Pty. Ltd., Australia Koppers Coal Products Pty. Ltd., Australia Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000) 25
Brought to you by Global Reports
2.259.392 1.947.725 1.601.581 1.170.158 1.113.717 1.078.811 732.093 595.449 301.713 407.342
3.104.349 1.462.202 1.020.812 842.207 2.133.484 216.691 439.576
868.929 463.333 237.012 3.284.204
-
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
10. HUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) 2003
2002
398.342 247.778
229.645 254.365
26.910
-
16.734.489
9.703.331
Dalam Rupiah PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000) Dalam mata uang lainnya (masing-masing di bawah US$200.000) Jumlah
Rincian hutang usaha - pihak ketiga berdasarkan mata uang dan umur hutang usaha pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut: Mata Uang Mata Uang Rupiah Dolar Australia Lainnya (ekuivalen dalam (ekuivalen dalam (ekuivalen dalam Dolar AS Dolar AS) Dolar AS) Dolar AS)
Jumlah
2003
Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1-30 hari 31-60 hari Lebih dari 60 hari Jumlah
11.163.952
601.031
4.853.478
26.910
16.645.371
36.457 6.362 1.210
39.360 2.897 2.832
-
-
75.817 9.259 4.042
11.207.981
646.120
4.853.478
26.910
16.734.489
Mata Uang Dolar AS
Rupiah (ekuivalen dalam Dolar AS)
Jumlah
8.961.432
398.485
9.359.917
255.410 140 2.339
61.566 22.118 1.841
316.976 22.258 4.180
9.219.321
484.010
9.703.331
2002
Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1-30 hari 31-60 hari Lebih dari 60 hari Jumlah
11. PERPAJAKAN Hutang pajak terdiri dari: Taksiran hutang pajak penghasilan tahun berjalan Perusahaan Anak Perusahaan Pajak pertambahan nilai
26
Brought to you by Global Reports
2003
2002
202.976 185.734
3.235.803 74.280 18.884
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
11. PERPAJAKAN (lanjutan) Hutang pajak lainnya Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23/26 Pasal 25 Lain-lain Jumlah UII tidak mempunyai penghasilan kena pajak untuk 31 Desember 2003 dan 2002.
2003
2002
951.152 30.457 81.186 107.125
665.579 101.182 25.825
1.558.630
4.121.553
tahun yang berakhir pada tanggal
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan, sebagaimana tercantum dalam laporan laba rugi konsolidasi, dan taksiran penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:
Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi Ditambah (dikurangi) Amortisasi goodwill, dividen yang diterima dari Anak Perusahaan dan laba antar perusahaan ditangguhkan, bersih Rugi (laba) Anak Perusahaan sebelum beban pajak penghasilan, bersih Laba sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan (berdasarkan pelaporan dalam mata uang Dolar AS) Perbedaan antara pelaporan dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS Laba sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan berdasarkan pelaporan dalam mata uang Rupiah yang dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS Beda temporer Penyusutan Penyisihan atas imbalan pasca kerja Biaya jasa lalu ditangguhkan Laba transaksi antar perusahaan ditangguhkan Amortisasi beban tangguhan Laba penjualan aktiva tetap Penyisihan penurunan nilai uang muka pembelian tanah Beda tetap Beban yang tidak dapat dikurangkan Beban kantor Kesejahteraan karyawan Penyusutan komersial atas aktiva yang tidak dapat disusutkan menurut perpajakan Beban bunga Beban kendaraan Lain-lain
27
Brought to you by Global Reports
2003
2002
11.835.241
18.210.966
57.344
863.968
(844.992)
355.732
11.047.593
19.430.666
3.126.375
12.787.800
14.173.968
32.218.466
3.935.318 501.414 24.260 (124.772) (37.222) (12.415)
3.328.948 309.534 22.971 (288.349) 89.525 (12.598)
-
438.959
291.689 175.716
223.768
139.059 135.197 27.413 25.222
96.988 23.050 17.697
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
11. PERPAJAKAN (lanjutan) 2003 Penghasilan yang bukan objek pajak penghasilan - dividen Penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final Bunga Sewa dan jasa pengelolaan gedung, bersih Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan tahun berjalan Taksiran rugi fiskal tahun-tahun sebelumnya Selisih kurs karena penjabaran rugi fiskal tahun-tahun sebelumnya Koreksi pemeriksaan pajak Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan akhir tahun
(367.737) (226.820)
2002 (323.236) (131.268) (175.274)
18.660.290 -
35.839.181 (19.343.961)
-
(3.159.081) 63.849
18.660.290
13.399.988
2003
2002
Beban pajak penghasilan - tahun berjalan Perusahaan Anak Perusahaan
5.596.020 392.371
4.018.038 153.625
Jumlah - tahun berjalan
5.988.391
4.171.663
37.432 11.166 3.724 (1.180.595) (150.424) (7.278) -
86.505 (26.859) 3.779 (998.684) (92.860) (6.891) 6.750.913
Perhitungan beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
Beban pajak penghasilan - tangguhan Perusahaan (pada tarif pajak maksimum sebesar 30%) Laba transaksi antar perusahaan ditangguhkan Amortisasi beban tangguhan Laba penjualan aktiva tetap Penyusutan Penyisihan atas imbalan pasca kerja Biaya jasa lalu ditangguhkan Kompensasi rugi fiskal Pembalikan atas penyisihan penurunan nilai uang muka pembelian tanah Sub-jumlah
(1.285.975)
Anak Perusahaan Penyisihan atas imbalan pasca kerja Amortisasi beban tangguhan Penyisihan atas penanganan limbah Penyisihan piutang ragu-ragu Pembalikan atas penyisihan penurunan nilai pasar persediaan Penyusutan Biaya dibayar di muka
286.451 176.994 160.155 55.675 39.890 (1.141.495) (34.830)
28
Brought to you by Global Reports
-
66.606 5.782.509
(44.191) (20.929) (211.327) -
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
11. PERPAJAKAN (lanjutan) Biaya jasa lalu ditangguhkan Laba nilai tukar mata uang asing, bersih Penyisihan atas penurunan nilai pasar persediaan Sub-jumlah Tangguhan, bersih Beban pajak penghasilan, bersih menurut laporan laba rugi konsolidasi
2003
2002
(967) (818)
(915) -
-
(37.771)
(458.945)
(315.133)
(1.744.920)
5.467.376
4.243.471
9.639.039
Perhitungan taksiran tagihan pajak penghasilan dan hutang pajak penghasilan badan Perusahaan dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut: 2003
2002
5.596.020
4.018.038
Anak Perusahaan UICV AWAL dan AWNZ Petrocentral UICPL
130.346 125.243 98.142 38.640
34.758 18.998 99.869
Sub-jumlah
392.371
153.625
5.988.391
4.171.663
Beban pajak penghasilan - tahun berjalan Perusahaan
Jumlah Pajak penghasilan dibayar di muka Perusahaan
(6.518.289)
(782.235)
Anak Perusahaan UICV AWAL dan AWNZ Petrocentral UICPL
(43.253) (35.806) (142.364) (12.194)
(3.521) (674.590) (56.826)
Sub-jumlah
(233.617)
(734.937)
(6.751.906)
(1.517.172)
Jumlah Taksiran tagihan pajak penghasilan Perusahaan 2003 (Rp7.807.008.624)
922.269
-
Petrocentral 2003 (Rp374.338.861) 2002 (Rp5.860.992.480)
44.222 692.379
655.592
Sub-jumlah
736.601
655.592
1.658.870
655.592
Jumlah
29
Brought to you by Global Reports
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
11. PERPAJAKAN (lanjutan)
Taksiran hutang pajak penghasilan badan - tahun berjalan Perusahaan Anak Perusahaan UICV AWAL dan AWNZ UICPL Sub-jumlah Jumlah
2003
2002
-
3.235.803
87.093 89.437 26.446
31.237 43.043
202.976
74.280
202.976
3.310.083
Perusahaan Perusahaan akan melaporkan taksiran penghasilan kena pajak dan beban pajak penghasilan tahun berjalan dalam Rupiah untuk tahun 2003, sebagaimana disebutkan di atas, dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Badan ke Kantor Pajak. Taksiran penghasilan kena pajak dan beban pajak penghasilan tahun berjalan Perusahaan dalam Rupiah untuk tahun 2002, sebagaimana dijelaskan sebelumnya, adalah sesuai dengan jumlah yang tercantum dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Badan tahun 2002 yang telah dilaporkan ke Kantor Pajak. Pada bulan April 2002 dan Januari 2003, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak (SKP) dari Kantor Pajak masing-masing untuk tahun pajak 2000 dan 2001, sehubungan dengan pajak penghasilan pasal 4 (2), 21, 23, 26 dan taksiran tagihan pajak penghasilan. Berdasarkan SKP tersebut, Perusahaan menerima pengembalian atas kelebihan pembayaran pajak penghasilan untuk tahun pajak 2000 dan 2001 masing-masing sejumlah Rp5.837.652.427 (ekuivalen dengan US$606.818) dan Rp6.500.663.941 (ekuivalen dengan US$729.996), setelah dikurangi hutang pajak penghasilan Perusahaan untuk tahun pajak terkait. Hasil pemeriksaan pajak tersebut juga meliputi penyesuaian yang menyebabkan berkurangnya rugi fiskal Perusahaan sejumlah Rp63.256.594 (ekuivalen dengan US$7.076) untuk tahun pajak 2000 dan Rp507.554.841 (ekuivalen dengan US$56.773) untuk tahun pajak 2001. Pengembalian atas kelebihan pembayaran pajak penghasilan untuk tahun pajak 2000 dan 2001 telah diterima oleh Perusahaan masing-masing pada bulan April 2002 dan Maret 2003. Selisih antara taksiran tagihan pajak penghasilan yang dicatat oleh Perusahaan dengan jumlah dana yang dikembalikan oleh Kantor Pajak dibebankan pada operasi tahun 2002. Petrocentral Pada tanggal 5 Juni 2003, Petrocentral menerima Surat Ketetapan Pajak (SKP) dari Kantor Pajak untuk tahun pajak 1999, sehubungan dengan pajak penghasilan pasal 4 (2), 21, 23, 25 dan 26. Berdasarkan SKP tersebut, Petrocentral harus membayar kekurangan pembayaran pajak beserta sanksi administrasi yang terkait dengan tahun pajak tersebut sejumlah Rp2.009.435.752 (ekuivalen dengan US$237.382). Namun, Petrocentral mengajukan keberatan kepada Kantor Pajak atas SKP tersebut di atas. Sampai dengan 18 Februari 2004, Kantor Pajak belum mengeluarkan keputusan atas keberatan tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2003, jumlah keberatan ke Kantor Pajak tersebut disajikan sebagai bagian dari akun “Aktiva Tidak Lancar Lainnya, Bersih“ dalam neraca konsolidasi. Pada bulan Desember 2002, Januari dan Juni 2003, Petrocentral juga menerima Surat Tagihan Pajak (STP) dari Kantor Pajak sehubungan dengan pajak penghasilan pasal 25 untuk periode September 2002 sampai dengan Februari 2003, yang mewajibkan Petrocentral untuk membayar kekurangan angsuran pajak penghasilan pasal 25 untuk periode tersebut sebesar Rp3.557.203.120
30
Brought to you by Global Reports
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
11. PERPAJAKAN (lanjutan) Petrocentral (lanjutan) (ekuivalen dengan US$420.225). Namun, sampai dengan tanggal 18 Februari 2004, Petrocentral belum membayar kekurangan angsuran tersebut kepada Kantor Pajak. Sementara itu, Petrocentral masih memiliki taksiran tagihan pajak penghasilan berdasarkan perhitungan pajak penghasilan tahun 2002 sebesar Rp5.860.992.480 (ekuivalen dengan US$692.379). Manajemen berkeyakinan bahwa kekurangan angsuran pajak tersebut dapat diperhitungkan dengan taksiran tagihan pajak penghasilan tersebut. Tarif pajak yang berlaku untuk Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebagai berikut: 2003 Perusahaan, Petrocentral dan UII UICPL UICV AWAL AWNZ
30% 22 15 30 33
2002 30% 22 15 -
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku untuk Perusahaan dan Anak Perusahaan atas laba sebelum beban pajak penghasilan, dan beban pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut: Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi Amortisasi goodwill, bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi dan dividen yang diterima dari perusahaan asosiasi Laba sebelum beban pajak penghasilan dari Perusahaan dan Anak Perusahaan Beban pajak pada tarif pajak yang berlaku untuk Perusahaan dan Anak Perusahaan Pengaruh pajak atas beda tetap Beban yang tidak dapat dikurangkan Beban kantor Kesejahteraan karyawan Penyusutan komersial atas aktiva yang tidak dapat disusutkan menurut pajak Beban bunga Beban kendaraan Lain-lain Penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final Bunga Sewa dan jasa pengelolaan gedung, bersih Rugi penjualan aktiva tetap Pajak tangguhan yang tidak diakui dan tidak terpulihkan atas penyisihan penurunan nilai uang muka pembelian tanah
31
Brought to you by Global Reports
2003
2002
11.835.241
18.210.966
(122.864)
166.508
11.712.377
18.377.474
3.325.953
5.413.184
87.507 56.731
67.130
45.968 40.559 8.224 46.537
39.993 6.915 23.138
(141.240) (68.046) -
(72.018) (52.582) (2.974)
-
198.295
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
11. PERPAJAKAN (lanjutan)
Koreksi atas rugi fiskal tahun 2001 dan 2000 Pengaruh pajak atas perbedaan pelaporan dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS atas laba sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu Beban pajak penghasilan, bersih untuk laporan rugi laba konsolidasi
2003
2002
-
19.155
841.278
3.998.803
4.243.471
9.639.039
Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan fiskal adalah sebagai berikut: 2003 2002 Aktiva pajak tangguhan Perusahaan Imbalan pasca kerja Laba transaksi antar perusahaan ditangguhkan Beban tangguhan
248.495
92.860
68.888 -
100.671 10.573
317.383
204.104
810.702 134.727 67.401 56.653 922
50.802 7.848 -
-
37.771
Sub-jumlah
1.070.405
96.421
Total aktiva pajak tangguhan
1.387.788
300.525
Kewajiban pajak tangguhan Perusahaan Aktiva tetap Biaya jasa lalu ditangguhkan
12.141.857 29.112
12.611.078 34.456
Sub-jumlah
12.170.969
12.645.534
Anak Perusahaan Aktiva tetap Biaya jasa lalu ditangguhkan Biaya dibayar di muka
4.427.064 16.189 806
895.581 16.244 -
Sub-jumlah
4.444.059
911.825
Kewajiban pajak tangguhan, bersih
16.615.028
13.557.359
Kewajiban pajak tangguhan dalam neraca konsolidasi, bersih
15.227.240
13.256.834
Sub-jumlah Anak Perusahaan Imbalan pasca kerja Beban tangguhan Penyisihan atas penanganan limbah Penyisihan piutang ragu-ragu Laba nilai tukar mata uang asing, bersih Penyisihan atas penurunan nilai pasar persediaan
32
Brought to you by Global Reports
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
12. HUTANG BANK JANGKA PANJANG Rincian akun ini adalah sebagai berikut: 2003
2002
-
85.055.756
AWAL Australia and New Zealand Banking Group Ltd., Australia (Aus$29.500.000)
22.092.521
-
Jumlah
22.092.521
85.055.756
Perusahaan Pinjaman sindikasi, dengan JP Morgan Chase Bank bertindak sebagai agen
Dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun
-
Bagian jangka panjang
22.092.521
(15.400.000) 69.655.756
Perusahaan Perusahaan memperoleh pinjaman sindikasi dengan JP Morgan Chase Bank (Chase) bertindak sebagai agen sindikasi. Perjanjian pinjaman tersebut antara lain mengatur persyaratan sehubungan dengan manajemen Perusahaan, susunan pemegang saham, investasi pada aktiva tetap dan saham perusahaan lain, pemberian jaminan atau pinjaman, pembagian dan pembayaran dividen kas, pengalihan pendapatan atau aktiva, perubahan bidang usaha Perusahaan, merger dan akuisisi serta rasio keuangan tertentu. Berdasarkan “Amended and Restated Master Facilities Agreement” (ARMFA) yang berlaku efektif pada tanggal 30 Juli 2001, pinjaman tersebut akan dibayar berdasarkan jadwal pembayaran bulanan minimum sebagai berikut: •
US$1.000.000 untuk bulan pertama hingga keduabelas terhitung setelah tanggal efektif perjanjian pinjaman yang telah diubah dan diperbaharui;
•
US$1.250.000 untuk bulan ketigabelas sampai keduapuluh empat;
•
US$1.330.000 untuk bulan keduapuluh lima sampai ketigapuluh;
•
US$1.500.000 untuk bulan ketigapuluh satu sampai ketigapuluh enam;
•
US$1.830.000 untuk bulan ketigapuluh tujuh sampai keempatpuluh delapan;
•
US$2.000.000 untuk bulan keempatpuluh sembilan sampai kelimapuluh sembilan; dan jumlah pinjaman yang masih tersisa harus dilunasi seluruhnya pada bulan keenampuluh (Juli 2006)
Setiap kuartal, Perusahaan diwajibkan untuk melakukan pembayaran dari kelebihan saldo operasional setelah pembayaran pinjaman dan bunga, penempatan pada Rekening Pendanaan Proyek dan estimasi kebutuhan operasi, sebagaimana diatur dalam perjanjian pinjaman yang diperbaharui tersebut. Atas rencana Perusahaan untuk meningkatkan kapasitas produksi pabrik alkylbenzene dan paraffin convert to olefin melalui Proyek Debottlenecking, Perusahaan diperbolehkan menyisihkan dana untuk membiayai proyek yang direncanakan sebesar US$500.000 setiap bulan pada Rekening Pendanaan Proyek di Chase, hingga diperoleh jumlah maksimum sebesar US$15.000.000. 33
Brought to you by Global Reports
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
12. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) Pinjaman sindikasi ini dijamin dengan Rekening Pendanaan Proyek, piutang dan aktiva tetap Perusahaan, serta dibebani bunga tahunan yang berkisar antara 3,75% sampai dengan 4,56% pada tahun 2003 (2002: 4,06% - 5,06%). Pada tanggal 31 Oktober 2003, Perusahaan telah melunasi seluruh pinjaman sindikasi tersebut dengan dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi (Catatan 13). AWAL AWAL memperoleh beberapa fasilitas pinjaman dari ANZ, Australia dengan batas maksimum pinjaman sebesar Aus$57.415.000 untuk periode sampai dengan tanggal 31 Desember 2007. Saldo pada tanggal 31 Desember 2003 merupakan pinjaman dari fasilitas “commercial bill acceptance and discount” dengan tingkat bunga variabel dan batas maksimum pinjaman sebesar Aus$35.500.000 berdasarkan perjanjian tersebut. Batas maksimum pinjaman atas fasilitas “commercial bill acceptance and discount” dengan tingkat bunga variabel akan berkurang menjadi sebagai berikut: Jumlah Fasilitas 6 Januari 2004 30 Juni 2005 31 Desember 2005 30 Juni 2006 31 Desember 2006 30 Juni 2007
Aus$25.500.000 25.100.000 24.700.000 24.300.000 23.900.000 23.500.000
Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar 5,26% sampai dengan 6,75% pada tahun 2003. Perusahaan memberikan “Letter of Comfort” sehubungan dengan pinjaman ini. Perjanjian pinjaman ini juga mencakup persyaratan yang berhubungan dengan, antara lain, rasio keuangan tertentu, penjualan atau pengalihan aktiva, pinjaman dari pihak lain, merger atau akuisisi, pembayaran atau penjaminan kepada perusahaan induk, perolehan aktiva tetap dan audit lingkungan. Pada tanggal 31 Desember 2003, AWAL telah memenuhi semua persyaratan yang ditentukan dalam perjanjian kredit tersebut. 13. HUTANG OBLIGASI Pada tanggal 31 Desember 2003, analisis atas saldo akun ini adalah sebagai berikut: Nilai nominal obligasi (Rp600.000.000.000)
70.880.095
Dikurangi: Beban emisi obligasi yang ditangguhkan Jumlah beban Akumulasi amortisasi Bersih
998.876 (33.296) 965.580
Hutang obligasi, bersih
69.914.515
Pada tanggal 21 sampai dengan 23 Oktober 2003, Perusahaan menawarkan kepada masyarakat obligasi tanpa jaminan dan tanpa hak konversi Seri A dan Seri B pada nilai nominal sebesar Rp600 miliar. Sehubungan dengan penawaran obligasi tersebut, Perusahaan memperoleh peringkat “Id A”, dengan kondisi stabil, dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Obligasi tersebut akan jatuh tempo dalam waktu lima tahun sampai dengan tanggal 28 Oktober 2008. Obligasi Seri A sejumlah Rp556 miliar (ekuivalen dengan US$65.682.221) dikenakan tingkat bunga tetap sebesar
34
Brought to you by Global Reports
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
13. HUTANG OBLIGASI (lanjutan) 12,875% per tahun, sementara obligasi Seri B sejumlah Rp44 miliar (ekuivalen dengan US$5.197.874) dikenakan tingkat bunga tetap sebesar 12,875% per tahun untuk tahun pertama serta tingkat bunga mengambang untuk tahun kedua hingga tahun kelima. Tingkat bunga mengambang dihitung berdasarkan rata-rata tingkat bunga deposito berjangka waktu tiga bulan dalam mata uang Rupiah yang diterbitkan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Internasional Indonesia Tbk., PT Bank Central Asia Tbk., PT Bank Danamon Indonesia Tbk., dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., ditambah 2,5% per tahun dengan batas tingkat bunga maksimum sebesar 15% per tahun dan batas tingkat bunga minimum sebesar 8% per tahun. Bunga obligasi akan dibayarkan setiap kuartal dengan pembayaran pertama jatuh tempo pada tanggal 28 Januari 2004. Pada tanggal 29 Oktober 2003, Perusahaan mencatatkan obligasinya pada Bursa Efek Surabaya. Hasil dari penerbitan obligasi tersebut digunakan untuk melunasi seluruh pinjaman sindikasi jangka panjang Perusahaan dengan Chase, sebagai agen (Catatan 12) dan modal kerja. Perusahaan juga akan menggunakan dana dari hasil penerbitan obligasi tersebut untuk membiayai proyek debottlenecking. Berdasarkan persyaratan dalam perjanjian obligasi, Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu yang mencakup persyaratan untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu dan memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PT Bank Mega Tbk., sebagai Wali Amanat, sehubungan dengan, antara lain, pemberian jaminan atas pinjaman pihak ketiga kecuali untuk Anak Perusahaan; penggabungan usaha dan/atau pengambilalihan (akuisisi) perusahaan lain; perubahan bidang usaha; pengurangan modal serta penerbitan obligasi dan/atau instrumen hutang lain yang sejenis dengan obligasi, yang mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dari obligasi ini. Pada tanggal 31 Desember 2003, Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan sehubungan dengan obligasi, sebagaimana disebutkan sebelumnya. 14. MODAL SAHAM Rincian pemegang saham dan kepemilikan sahamnya masing-masing berdasarkan pencatatan yang dilakukan oleh Biro Administrasi Efek adalah sebagai berikut: 2003
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh 178.840.142
Persentase Kepemilikan
PT Aspirasi Luhur HSBC Rep BK (Suisse) SG Branch, Swiss PT Alas Pusaka PT Salim Chemicals Corpora Publik dan lain-lain (masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5%)
38.773.414 36.830.435 26.888.311
10,11 9,61 7,01
9.123.427 8.666.243 6.326.849
101.999.061
26,62
24.000.494
Jumlah
383.331.363
100,00%
90.198.298
35
Brought to you by Global Reports
46,65%
Jumlah 42.081.285
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
14. MODAL SAHAM (lanjutan) 2002
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh 180.627.511
Persentase Kepemilikan
Jumlah
PT Aspirasi Luhur HSBC Rep BK (Suisse) SG Branch, Swiss PT Alas Pusaka PT Salim Chemicals Corpora Publik dan lain-lain (masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5%)
47,12%
42.501.855
38.773.414 36.830.435 26.888.311
10,11 9,61 7,01
9.123.427 8.666.243 6.326.849
100.211.692
26,15
23.579.924
Jumlah
383.331.363
100,00%
90.198.298
Pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002, seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002, Hartono Gunawan dan Hanny Sutanto (presiden direktur dan wakil presiden komisaris Perusahaan - Catatan 1) masing-masing memiliki 4.581 (0,001%) dan 148.945 (0,039%) saham Perusahaan. 15. AGIO SAHAM Akun ini merupakan selisih lebih kas yang diterima dari penerbitan saham atas jumlah nilai nominal saham dan selisih lebih harga teoritis atas jumlah nilai nominal saham yang didistribusikan sebagai dividen saham. Pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002, rincian akun ini adalah sebagai berikut: Selisih lebih kas yang diterima dari penerbitan saham atas jumlah nilai nominal saham Selisih lebih harga teoritis atas jumlah nilai nominal saham yang didistribusikan sebagai dividen saham
14.524.451
Jumlah
14.945.090
420.639
16. SELISIH KURS KARENA PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN Akun ini terdiri dari selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dari Anak Perusahaan dan perusahaan asosiasi di bawah ini: 2003 Anak Perusahaan UII Petrocentral AWAL
(30.103.297) (6.740.655) 1.660.494
Perusahaan Asosiasi (Catatan 7) AWAL
-
Jumlah
(35.183.458)
36
Brought to you by Global Reports
2002 (30.955.633) (6.740.655) (3.250.251) (40.946.539)
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
16. SELISIH KURS KARENA PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Rekonsiliasi antara saldo awal dan akhir dari “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan” adalah sebagai berikut: 2003 2002 Saldo awal Selisih kurs dari penjabaran saldo awal ekuitas Pengaruh atas penggunaan kurs rata-rata untuk menjabarkan akun-akun laporan laba rugi
(40.946.539) 5.762.095
Saldo akhir
(35.183.458)
986
(43.741.718) 2.794.249 930 (40.946.539)
17. SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA DAN DIVIDEN KAS Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada tanggal 6 Juni 2003 yang risalahnya tercakup dalam akta Notaris Benny Kristianto, S.H., No. 31, para pemegang saham memutuskan untuk menyisihkan US$100.000 sebagai tambahan cadangan umum sesuai dengan ketentuan Pasal 61 Undang-undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas. Dalam rapat yang sama, para pemegang saham juga memutuskan pembagian dividen kas kepada pemegang saham yang terdaftar pada tanggal 3 Juli 2003, yang memberikan hak kepada setiap pemegang saham untuk menerima dividen kas sebesar US$0,0035 per saham yang akan dibayarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan nilai tukar Rp8.203 untuk US$1, dihitung dengan menggunakan kurs beli dan jual rata-rata untuk wesel bank dan/atau kurs transaksi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tanggal 4 Juli 2003. Jumlah dividen kas yang dibagikan pada tahun 2003 adalah sebesar US$1.352.109. Demikian pula dalam RUPST yang berlangsung pada tanggal 30 Mei 2002, para pemegang saham juga memutuskan untuk menyisihkan US$100.000 sebagai tambahan cadangan umum sesuai ketentuan di atas. Dalam rapat yang sama, para pemegang saham juga memutuskan pembagian dividen kas kepada pemegang saham yang terdaftar pada tanggal 25 Juni 2002, yang memberikan hak kepada setiap pemegang saham untuk menerima dividen kas sebesar US$0,0033 per saham yang dibayarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan nilai tukar Rp8.692 untuk US$1, dihitung dengan menggunakan kurs beli dan jual rata-rata untuk wesel bank dan/atau kurs transaksi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tanggal 26 Juni 2002. Jumlah dividen kas yang dibagikan pada tahun 2002 adalah sebesar US$1.267.272. 18. PENJUALAN BERSIH Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut:
Linear Alkylbenzene Branched Alkylbenzene Sodium Tripolyphosphate Linear Alkylbenzene Sulfonic Acid Fatty Alcohol Ethoxy Sulphates Naphthalene Sulphonate Formaldehyde Heavy Alkylate Phosporic Acid Sodium Lauryl Ether Sulphate Sodium Hexametaphosphate Lain-lain 37
Brought to you by Global Reports
2003
2002
93.473.156 52.122.939 38.999.360 16.476.658 8.437.270 5.611.883 5.108.272 5.033.253 2.891.122 2.175.893 19.693.073
83.670.924 52.956.040 17.564.887 8.527.172 6.251.756 1.976.403 1.212.296
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
18. PENJUALAN BERSIH (lanjutan)
Pengakuan penjualan tahun sebelumnya dan penjualan tahun berjalan kepada perusahaan asosiasi yang belum dijual kepada pihak ketiga, bersih Penjualan bersih
2003
2002
867.017
5.822
250.889.896
172.165.300
Perusahaan, UICPL dan Petrocentral menjual sebagian besar produknya kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 23a). Tidak ada penjualan kepada setiap pelanggan pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah penjualan konsolidasi. 19. BEBAN POKOK PENJUALAN Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: 2003
2002
Bahan baku yang digunakan Upah dan biaya pabrikasi
151.223.354 43.395.985
116.116.735 28.070.191
Jumlah biaya produksi Persediaan barang dalam proses Awal tahun Persediaan AWAL pada saat Perusahaan memperoleh pengendalian secara tidak langsung atas AWAL (Catatan 7) Akhir tahun
194.619.339
144.186.926
1.427.654
1.214.401
612.182 (1.891.829)
(1.427.654)
Biaya pokok produksi Persediaan barang jadi Awal tahun Persediaan AWAL pada saat Perusahaan memperoleh pengendalian secara tidak langsung atas AWAL (Catatan 7) Pembelian Akhir tahun, setelah dikurangi penyisihan untuk penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan sebesar US$247.551 pada tahun 2003 (2002: US$125.902) Pengakuan beban pokok penjualan tahun sebelumnya dan beban pokok penjualan tahun berjalan kepada perusahaan asosiasi yang belum dijual kepada pihak ketiga, bersih
194.767.346
143.973.673
25.563.430
19.782.914
7.130.006 2.064.450
-
668.544
47.046
Beban pokok penjualan
212.136.348
138.240.203
(18.057.428)
(25.563.430)
Pemasok utama Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah Mitsubishi Corporation, Jepang; Chevron Oronite Pte., Ltd., Singapura; ExxonMobil Chemical Asia Pacific, Singapura; Shell MDS (Malaysia) Sdn. Bhd.; PT Petrokimia Gresik (Persero); Sasol Italy S.p.A, Ho Tung Chemical Corporation, Cina Taipei; Huntsman Corporation, Australia; Penrice Soda Products Pty., Ltd., Australia dan Dynamicom Limited, Hong Kong. 38
Brought to you by Global Reports
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
20. BEBAN USAHA Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: 2003
2002
Beban Penjualan Pengangkutan dan pengiriman Penyusutan (Catatan 8) Lain-lain (masing-masing di bawah US$100.000)
7.147.895 442.054 459.466
2.483.120 314.139 313.187
Jumlah beban penjualan
8.049.415
3.110.446
Beban Umum dan Administrasi Gaji, bonus dan kesejahteraan karyawan Penyusutan (Catatan 8) Honorarium tenaga ahli Perjalanan Perbaikan dan pemeliharaan Beban kantor Beban kendaraan Pajak dan perijinan Komunikasi Sewa Biaya pensiun Listrik dan air Lain-lain (masing-masing di bawah US$100.000)
8.537.472 476.829 437.674 347.784 319.959 294.571 180.867 169.754 153.497 129.445 123.786 106.462 1.182.698
4.381.525 451.240 195.603 148.451 23.965 186.812 53.554 28.658 81.440 58.980 108.111 75.758 398.998
Jumlah beban umum dan administrasi
12.460.798
6.193.095
Jumlah Beban Usaha
20.510.213
9.303.541
2003
2002
Beban bunga dan keuangan lainnya Rugi atas perubahan nilai wajar instrumen derivatif, bersih (Catatan 27)
5.933.523
4.865.430
120.461
132.705
Jumlah
6.053.984
4.998.135
21. BEBAN KEUANGAN Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut:
22. IMBALAN PASCA KERJA Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Dana pensiun dikelola oleh Dana Pensiun Unggul Indah Cahaya (Dana Pensiun), yang pendiriannya telah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. KEP-177/KM.17/1996 tanggal 21 Mei 1996 yang kemudian diubah dengan Surat Keputusan No. KEP-245/KM.17/1999 tanggal 5 April 1999 dan KEP-271/KM.6/2002 tanggal 8 November 2002. Pada bulan April 1999, Petrocentral ikut serta ke dalam program tersebut dan membayar seluruh kewajiban biaya jasa lalu kepada Dana Pensiun. Iuran dana pensiun yang ditanggung pemberi kerja dan karyawan masing-masing sebesar 5% dan 3% dari gaji bulanan karyawan.
39
Brought to you by Global Reports
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
22. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) Pensiun yang dibebankan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2003 berjumlah US$163.086 (2002: US$144.892), disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Pokok Penjualan” dan “Beban Umum dan Administrasi” dalam laporan laba rugi konsolidasi. Sebelum tanggal 1 Januari 2003, Perusahaan dan Petrocentral mengakui cadangan untuk imbalan pasca kerja, yang tidak tercakup dalam dana pensiun iuran pasti, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. KEP-150/Men/2000 (KEP-150) tanggal 20 Juni 2000 mengenai “Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Ganti Kerugian di Perusahaan”. Sejak tanggal 1 Januari 2003, Perusahaan dan Petrocentral telah menghitung cadangan tersebut berdasarkan Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang berlaku efektif pada tanggal 25 Maret 2003. Cadangan untuk imbalan pasca kerja (terdiri dari kewajiban jasa lalu dan jasa kini) berdasarkan peraturan tersebut sejumlah US$1.080.081 pada tahun 2003 (2002: US$408.859) disajikan sebagai akun “Kewajiban Imbalan Pasca Kerja, Bersih” pada neraca konsolidasi, setelah dikurangi dengan biaya jasa lalu ditangguhkan yang belum diamortisasi sebesar US$2.081.155 pada tanggal 31 Desember 2003 (2002: US$1.096.972). Imbalan pasca kerja yang dibebankan ke operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2003 sebesar US$648.281 (2002: US$389.918), disajikan sebagai bagian dari “Beban Pokok Penjualan” dan “Beban Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi konsolidasi. Pada tahun 2003 dan 2002, cadangan untuk imbalan pasca kerja Perusahaan dan Petrocentral ditentukan berdasarkan laporan penilaian aktuaria independen, PT Dian Artha Tama, tertanggal 12 Februari 2004 (2002: 13 Januari 2003). Penilaian aktuaria tersebut menggunakan metode “Projected Unit Credit”, yang kemudian disesuaikan dengan jumlah yang telah tercakup dalam dana pensiun Perusahaan dan Petrocentral. Pada tanggal 31 Desember 2003, asumsi-asumsi yang digunakan dalam perhitungan aktuaria adalah usia pensiun normal pada 55 tahun (2002: 55 tahun), tingkat kematian berdasarkan Commissioners Standard Ordinary (CSO) - 1980 (2002: Commissioners Standard Ordinary (CSO) - 1980), kenaikan gaji rata-rata sebesar 8% per tahun (2002: 10% per tahun), tingkat bunga sebesar 11% per tahun (2002: 13% per tahun) dan tingkat pengunduran diri secara sukarela sebesar 1% per tahun (2002: 0% per tahun). AWAL dan AWNZ juga menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawannya. Iuran yang ditanggung AWAL dan AWNZ masing-masing sebesar 12,2% dan 10% dari gaji bulanan karyawan. Sedangkan karyawan tersebut bebas menentukan besarnya iuran bulanan yang diinginkan. Imbalan pasca kerja yang dibebankan oleh AWAL dan AWNZ selama periode 2003 sebesar US$682.604. 23. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Perusahaan dan Anak Perusahaan, dalam kegiatan usahanya, melakukan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Transaksi yang signifikan dan saldo yang timbul dari transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: a. Perusahaan, UICPL dan Petrocentral menjual sebagian besar produknya kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dilakukan pada tingkat harga yang memberikan keuntungan yang wajar. Penentuan harga kepada pihak yang memiliki hubungan istimewa pada dasarnya sama dengan penentuan harga kepada pihak ketiga. Rincian dari penjualan dan piutang usaha yang timbul dari transaksi-transaksi ini adalah sebagai berikut:
40
Brought to you by Global Reports
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
23. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Persentase dari Jumlah Penjualan Bersih atau Jumlah Aktiva
Jumlah 2003 Penjualan Bersih (Catatan 18) PT Aspirasi Luhur PT Wings Surya PT Fosfindo PT Sayap Mas Utama Albright & Wilson (Australia) Ltd. PT Indokemika Jayatama Jaya Global Tradehouse Corp., Filipina
2002
122.917.029 9.798.664 8.876.420 6.796.183 1.178.643 * 1.068.410
121.180.089 6.997.461 10.057.622 509.804 8.786.907 1.684.228
-
790.243
150.635.349
150.006.354
PT Aspirasi Luhur PT Fosfindo PT Sayap Mas Utama PT Wings Surya PT Indokemika Jayatama Albright & Wilson (Australia) Ltd. Jaya Global Tradehouse Corp., Filipina
17.983.007 850.527 607.632 473.003 71.648 -
13.948.589 643.398 728.642 36.715 953.822
-
690.243
Jumlah
19.985.817
17.001.409
Jumlah
2003 48,99% 3,91 3,54 2,71 0,47 * 0,42 -
2002 70,39% 4,06 5,84 0,30 5,10 0,98 0,46
60,04%
87,13%
Piutang Usaha (Catatan 5) 6,73% 6,73% 0,32 0,31 0,23 0,18 0,35 0,03 0,02 0,46 -
0,33
7,49%
8,20%
* Sampai dengan tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian secara tidak langsung atas AWAL (Catatan 7).
Penjualan kepada PT Aspirasi Luhur (AL), pemegang saham Perusahaan, dilakukan berdasarkan perjanjian penjualan dan distribusi branched dan linear alkylbenzene yang dihasilkan Perusahaan. Dalam perjanjian tersebut, Perusahaan menunjuk AL sebagai distributor tunggal untuk penjualan di dalam negeri. Pada tahun 2002, pendapatan yang belum direalisasi dari penjualan ke AWAL, ditangguhkan sebesar 50% berdasarkan kepemilikan efektif Perusahaan secara tidak langsung di AWAL. Pada tanggal 31 Desember 2002, saldo laba antar perusahaan ditangguhkan atas transaksi ini sebesar US$198.474, disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya Masih Harus Dibayar dan Pendapatan Ditangguhkan” pada neraca konsolidasi. Sejak Perusahaan memperoleh pengendalian secara tidak langsung atas AWAL, laba dari penjualan ke AWAL yang belum direalisasi dicatat sebagai penyesuaian atas nilai persediaan. b. Perusahaan dan Anak Perusahaan membeli bahan baku dan bahan tidak langsung dari pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa. Rincian dari pembelian barang dan jasa serta hutang usaha kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Persentase dari Jumlah Pembelian atau Jumlah Kewajiban
Jumlah
Pembelian PT Petrokimia Gresik (Persero) Ecogreen Oleochemicals Pte., Ltd., Singapura PT Indokemika Jayatama PT Lautan Luas Tbk. Lain-lain Jumlah
2003
2002
10.198.315
6.942.564
4.466.785 142.121 59.011 -
443.695 68.918 366.652
14.866.232
7.821.829
41
Brought to you by Global Reports
2003
2002
7,05%
5,98%
3,09 0,10 0,04 -
0,38 0,06 0,31
10,28%
6,73%
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
23. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Persentase dari Jumlah Pembelian atau Jumlah Kewajiban
Jumlah
Hutang Usaha PT Petrokimia Gresik (Persero) Ecogreen Oleochemical Pte., Ltd., Singapura PT Indokemika Jayatama PT Lautan Luas Tbk. Lain-lain Jumlah
c.
2003
2002
984.012
683.819
905.290 18.129 4.997 -
98.165 24.005
1.912.428
805.989
2003 0,60% 0,55 0,01 0,003 1,16%
2002 0,59% 0,08 0,02 0,69%
Sesuai dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 3 Desember 1996, Perusahaan dan UII telah menandatangani perjanjian usaha patungan dengan PT Salim Chemicals Corpora (SCC), PT Ekaprana Graha Adhika (EGA), FCH Indonesia BV (FCH), Belanda dan PT Wiranusa Grahatama (WG) pada tanggal 10 Juni 1997. Dalam perjanjian tersebut UII, SCC, EGA dan FCH setuju untuk melakukan penyertaan dalam WG yang kemudian menjadi perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA). Selanjutnya, pada bulan Oktober 1997, WG mengambil alih tanah milik Perusahaan yang terletak di Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 6-7, Jakarta, yang lokasinya bersebelahan dengan tanah yang dimilikinya. Tanah seluas 16.568,18 meter persegi tersebut dijual dengan harga US$2.600 per meter persegi dengan jumlah pembayaran berjumlah Rp131.941.578.992. Karena transaksi ini melibatkan entitas sepengendali, Perusahaan mencatat selisih antara hasil penjualan dengan nilai buku sejumlah Rp46.250.717.764 (ekuivalen dengan US$2.496.380) sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” sebagai bagian dari Ekuitas pada neraca konsolidasi. Untuk membiayai pembelian tanah di atas, WG menerbitkan obligasi konversi tanpa bunga kepada UII dengan nilai nominal sejumlah Rp129.231.804.000 atau ekuivalen dengan US$15.266.604 pada kurs sebesar Rp8.465 per US$1 pada tanggal 31 Desember 2003 (2002: US$14.455.459 pada kurs sebesar Rp8.940 per US$1). Obligasi ini mencerminkan sekitar 5,71% dari jumlah aktiva konsolidasi pada neraca tanggal 31 Desember 2003 (2002: 6,97% dari jumlah aktiva konsolidasi) disajikan sebagai akun “Investasi dalam Obligasi Konversi”. Atas kesepakatan antara WG dan UII, saat jatuh tempo obligasi konversi yang semula dijadwalkan pada bulan Juni 2001, diperpanjang selama lima (5) tahun sampai dengan bulan Juni 2006. Perjanjian obligasi konversi memberikan opsi bagi UII untuk mengkonversikan obligasinya ke dalam 40,3% saham yang akan dikeluarkan oleh WG dengan nilai nominal Rp1.000 per saham dalam periode yang dimulai sejak hari keempat belas (14) setelah mitra joint venture pihak ketiga memesan 40% dari jumlah saham yang dikeluarkan oleh WG dan berakhir pada saat obligasi tersebut jatuh tempo atau periode lain yang disepakati oleh WG dan UII. Selain itu, jika obligasi konversi di atas harus dilunasi, UII mempunyai opsi untuk memperoleh pembayaran dengan cara: i.
Obligasi konversi akan dilunasi pada nilai nominalnya ditambah keuntungan yang mungkin diperoleh jika WG menjual tanah tersebut kepada pihak ketiga dikurangi biaya-biaya yang terjadi dan berhubungan dengan tanah yang bersangkutan, termasuk biaya registrasi tanah; atau
ii.
Obligasi konversi akan dilunasi pada nilai nominalnya dikurangi biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan tanah yang bersangkutan, termasuk biaya registrasi tanah, jika tanah tersebut dan bangunan di atasnya dijual kembali oleh WG kepada UII dengan harga sebesar nilai nominal obligasi.
42
Brought to you by Global Reports
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
23. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Namun, pada saat pembayaran, jika harga tanah berdasarkan penilaian oleh penilai independen lebih rendah dari nilai nominal obligasi, obligasi konversi tersebut akan dibayar sesuai dengan kondisi yang dijelaskan pada butir (ii) di atas. Untuk setiap keterlambatan atas pembayaran obligasi konversi sejak tanggal jatuh tempo, WG harus membayar bunga berdasarkan Jakarta Inter Bank Offered Rate (JIBOR) ditambah 2% dari nilai nominal obligasi. Pada awal tahun 1998, FCH telah memutuskan untuk membatalkan partisipasinya dalam perusahaan patungan di atas karena terjadinya krisis ekonomi. Karena itu, WG menangguhkan rencana pengembangan gedung perkantoran, tempat hunian, ruang usaha dan bangunan lainnya di atas tanah tersebut. d. Perusahaan dan Petrocentral mempunyai rekening koran dan deposito berjangka pada PT Bank Ekonomi Raharja (BER) (Catatan 3). Rekening koran dan deposito berjangka di BER adalah sebesar US$5.798.912 yang mencerminkan 2,17% dari jumlah aktiva konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2003 (2002: US$2.382.723 atau sebesar 1,15% dari jumlah aktiva konsolidasi). e. Beban remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2003 adalah sebesar US$2.498.115 (2002: US$1.597.729). .
Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Nama Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Sifat Hubungan
Albright & Wilson (Australia) Ltd. Ecogreen Oleochemical Pte., Ltd., Singapura Jaya Global Tradehouse Corp., Filipina PT Aspirasi Luhur
Perusahaan asosiasi sampai dengan tanggal 18 Februari 2003 (Catatan 7) Entitas yang dikendalikan oleh pemegang saham utama Entitas yang dikendalikan oleh pemegang saham utama Pemegang saham Perusahaan
PT Bank Ekonomi Raharja
Entitas yang dikendalikan oleh pemegang saham utama Entitas yang dikendalikan oleh pemegang saham utama Entitas yang dikendalikan oleh pemegang saham utama Entitas yang dikendalikan oleh pemegang saham utama Entitas yang dikendalikan oleh direktur tertentu Perusahaan Pemegang saham Petrocentral
PT Ekaprana Graha Adhika PT Fosfindo PT Indokemika Jayatama PT Lautan Luas Tbk. PT Petrokimia Gresik (Persero) PT Salim Chemicals Corpora PT Sayap Mas Utama PT Wings Surya PT Wiranusa Grahatama
Pemegang saham Perusahaan dan Petrocentral Entitas yang dikendalikan oleh pemegang saham utama Entitas yang dikendalikan oleh pemegang saham utama Entitas yang dikendalikan oleh pemegang saham utama
43
Brought to you by Global Reports
Sifat Transaksi Piutang usaha dan penjualan Hutang usaha dan pembelian Piutang usaha dan penjualan Piutang usaha, hutang usaha, penjualan, biaya transportasi dan jasa pengelolaan tangki Penempatan rekening koran dan deposito berjangka Mitra prospektif perusahaan patungan Piutang usaha dan penjualan Piutang usaha, hutang usaha, penjualan dan pembelian Hutang usaha dan pembelian Hutang usaha, pembelian dan sewa Mitra prospektif perusahaan patungan Piutang usaha dan penjualan Piutang usaha dan penjualan Investasi dalam obligasi konversi
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
24. INFORMASI SEGMEN Ikhtisar hasil operasi Perusahaan dan Anak Perusahaan berdasarkan wilayah geografis adalah sebagai berikut:
Indonesia
Vietnam
Singapura
Australia dan Selandia Baru
Penyesuaian dan Eliminasi
Konsolidasi
Penjualan bersih, di luar penjualan kepada Anak Perusahaan Penjualan antar wilayah geografis
150.653.306
13.962.273
22.649.524
63.624.793
-
250.889.896
34.426.517
-
52.950.587
1.227.371
(88.604.475 )
-
Penjualan bersih
185.079.823
13.962.273
75.600.111
64.852.164
(88.604.475 )
250.889.896
15.608.369
885.202
14.867
1.734.897
11.341.099
862.158
111.331
Laba (rugi) bersih
6.947.553
629.791
72.692
Aktiva dan kewajiban Aktiva segmen
204.991.731
7.123.815
13.223.916
62.656.732
(20.850.621 )
267.145.573
123.546.941
2.860.456
16.698.990
41.234.907
(20.797.748 )
163.543.546
Biaya perolehan aktiva tetap
2.081.715
24.679
2.854
4.871.012
-
6.980.260
Penyusutan dan amortisasi
7.738.434
359.845
41.254
2.653.023
-
10.792.556
-
-
365.163
-
-
365.163
23.807.895
2.081
2.196.395
5.348.556
-
31.354.927
(18.468.869 )
(24.679 )
(4.698.834 )
(2.315.249 )
2003
Hasil segmen Laba usaha Laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan
Kewajiban segmen
-
18.243.335
(479.347 )
-
11.835.241
(225.535 )
-
7.424.501
Informasi segmen lainnya
Bagian atas rugi bersih perusahaan asosiasi, bersih Arus kas dari Aktivitas operasi Aktivitas investasi Aktivitas pendanaan
8.621.620
-
(46.816 )
929.803
(326.729 )
(25.834.360 )
326.729
9.831.336
Indonesia
Vietnam
Singapura
Penyesuaian dan Eliminasi
Konsolidasi
Penjualan bersih, di luar penjualan kepada Anak Perusahaan Penjualan antar wilayah geografis
141.110.703
10.501.376
20.553.221
-
172.165.300
26.030.780
-
37.451.783
(63.482.563 )
-
Penjualan bersih
167.141.483
10.501.376
58.005.004
(63.482.563 )
172.165.300
24.489.036
239.783
(107.263 )
-
24.621.556
17.200.404
231.062
779.500
-
18.210.966
8.138.127
196.303
679.631
-
9.014.061
2002
Hasil segmen Laba (rugi) usaha Laba sebelum beban pajak penghasilan Laba bersih
44
Brought to you by Global Reports
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
24. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) Penyesuaian dan Eliminasi
Indonesia
Vietnam
Singapura
Konsolidasi
190.554.100
7.442.876
22.737.320
(13.412.510)
207.321.786
115.675.214
3.911.330
9.456.257
(13.320.300)
115.722.501
1.089.973
26.632
3.877
-
1.120.482
8.233.481
358.116
40.376
-
8.631.973
Penyertaan saham
-
-
14.518.733
-
14.518.733
Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi, bersih
-
-
77.870
-
77.870
Aktivitas operasi
23.413.728
60.361
864.690
-
24.338.779
Aktivitas investasi
(6.595.921)
(25.441)
463.257
-
(6.158.105)
1.639.370
-
(13.237.520)
2002 Aktiva dan kewajiban Aktiva segmen Kewajiban segmen Informasi segmen lainnya Biaya perolehan aktiva tetap Penyusutan dan amortisasi
Arus kas dari
Aktivitas pendanaan
(14.876.890)
-
Penjualan antar wilayah geografis dilakukan dengan tingkat harga yang memberikan keuntungan yang wajar. Ikhtisar segmen usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebagai berikut: Alkylbenzene dan Surfactant
Fosfat
Konsolidasi
2003 Penjualan bersih, di luar penjualan kepada anak perusahaan yang dikonsolidasi Indonesia Australia Jepang Vietnam Lain-lain
125.251.137 34.112.302 17.082.735 12.749.429 8.984.225
25.524.552 150.775.689 20.839.149 54.951.451 4.916.310 21.999.045 12.749.429 1.430.057 10.414.282
Jumlah
198.179.828
52.710.068
250.889.896
Jumlah aktiva
226.026.687
41.118.886
267.145.573
3.663.564
3.316.696
6.980.260
Penjualan bersih, di luar penjualan kepada anak perusahaan yang dikonsolidasi Indonesia Australia Vietnam Jepang Lain-lain
123.545.816 8.786.907 8.768.295 6.133.903 7.365.492
17.564.887 -
141.110.703 8.786.907 8.768.295 6.133.903 7.365.492
Jumlah
154.600.413
17.564.887
172.165.300
Biaya perolehan aktiva tetap 2002
45
Brought to you by Global Reports
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
24. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) Alkylbenzene dan Surfactant
Fosfat
Konsolidasi
2002 Jumlah aktiva
196.027.317
11.294.469
207.321.786
1.004.370
116.112
1.120.482
Biaya perolehan aktiva tetap
25. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING Aktiva dan kewajiban moneter Perusahaan dan Anak Perusahaan dalam mata uang asing (mata uang selain Dolar AS) yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2003 adalah sebagai berikut: Ekuivalen dalam Dolar AS
Aktiva Lancar Kas dan setara kas Rupiah Dolar Australia Dolar Selandia Baru Dong Vietnam Dolar Singapura Investasi jangka pendek Rupiah Piutang usaha Rupiah Dolar Australia Dolar Selandia Baru Dong Vietnam Piutang lain-lain Rupiah Dolar Australia Aktiva Tidak Lancar Investasi dalam obligasi konversi Rupiah Taksiran tagihan pajak penghasilan Rupiah Jaminan Rupiah Aktiva tidak lancar lainnya, bersih Rupiah Dong Vietnam
Mata Uang Asing
31 Desember 2003 (Tanggal Neraca)
18 Februari 2004 (Tanggal Laporan Auditor Independen)
Rp 21.836.749.630 Aus$ 12.400.246 NZ$ 187.474 VND 2.566.055.775 Sin$ 69.047
2.579.651 9.311.854 122.942 164.406 40.556
2.600.542 9.896.445 132.678 163.558 41.197
Rp 212.955.102.932
25.157.130
25.360.855
Rp 16.419.391.200 Aus$ 11.757.559 NZ$ 756.316 VND 6.308.410.224
1.939.680 8.807.160 495.945 404.178
1.955.388 9.383.527 535.256 402.091
Rp 2.609.788.235 Aus$ 73.994
308.303 55.436
310.800 59.053
Rp 129.231.804.000
15.266.604
15.390.235
Rp 14.042.339.965
1.658.870
1.672.304
930.125.000
109.879
110.769
Rp 3.627.610.359 VND 2.500.740.294
428.542 160.222
432.013 159.395
67.011.358
68.606.106
Rp
Jumlah
46
Brought to you by Global Reports
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
25. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan) Ekuivalen dalam Dolar AS
Kewajiban Lancar Hutang usaha Rupiah Dolar Australia Hutang lain-lain Rupiah Dolar Australia Hutang pajak Rupiah Dolar Australia Dong Vietnam Dolar Singapura Biaya masih harus dibayar dan pendapatan ditangguhkan Rupiah Dolar Australia Kewajiban Tidak Lancar Hutang bank jangka panjang Dolar Australia Hutang obligasi Rupiah (Catatan 27 dan 31a) Kewajiban tidak lancar lainnya, bersih Rupiah
Mata Uang Asing
31 Desember 2003 (Tanggal Neraca)
18 Februari 2004 (Tanggal Laporan Auditor Independen)
Rp 5.469.402.600 Aus$ 6.479.393
646.120 4.853.478
651.352 5.171.104
Rp 4.832.241.908 Aus$ 312.823
570.850 234.272
575.472 249.660
Rp 11.140.445.614 Aus$ 119.424 VND 1.977.330.696 Sin$ 45.024
1,316,060 89.437 126.687 26.446
1.326.718 95.310 126.033 26.864
Rp 27.286.204.373 Aus$ 5.083.608
3.223.415 3.807.416
3.249.518 4.057.149
29.500.000
22.092.521
23.543.496
Rp 600.000.000.000
70.880.095
71.454.091
1.080.081
1.088.828
108.946.878
111.615.595
41.935.520
43.009.489
Aus$
Rp
9.142.893.256
Jumlah Kewajiban moneter bersih
Sebagaimana disajikan pada tabel di bawah ini, nilai tukar Dolar AS telah mengalami fluktuasi berdasarkan rata-rata kurs jual dan beli yang dipergunakan: Mata Uang Asing
31 Desember 2003
Rupiah / US$1 Dong Vietnam / US$1 Dolar Singapura / US$1 Dolar Australia / US$1 Dolar Selandia Baru / US$1
Rp VND Sin$ Aus$ NZ$
8.465 15.608 1,702 1,335 1,525
18 Februari 2004 Rp VND Sin$ Aus$ NZ$
8.397 15.689 1,676 1,253 1,413
26. PERJANJIAN LISENSI DAN BANTUAN TEKNIS a. Perjanjian Lisensi Proses UOP Detergent Alkylate Perusahaan memperoleh lisensi non-eksklusif dan tidak dapat dipindahtangankan untuk menggunakan proses UOP Detergent Alkylate berdasarkan perjanjian lisensi dengan Nikki-Universal Co., Ltd., Jepang (NUC). Royalti terkait dengan perjanjian lisensi ini telah dilunasi pada tahun 1998. Namun, perjanjian ini juga menyebutkan bahwa jika kapasitas produksi terpasang dari proses UOP detergent alkylate ditingkatkan, Perusahaan diharuskan untuk membayar royalti tambahan kepada NUC berdasarkan metode perhitungan tertentu atas peningkatan kapasitas produksi. 47
Brought to you by Global Reports
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
26. PERJANJIAN LISENSI DAN BANTUAN TEKNIS (lanjutan) b. Perjanjian Lisensi Proses “Paraffin Convert to Olefin” (PACOL) Perusahaan memperoleh lisensi non-eksklusif dan tidak dapat dipindahtangankan untuk menggunakan proses PACOL UOP pada kapasitas terpasang sekitar 120.000 metrik ton berdasarkan perjanjian lisensi dengan NUC. Pada tahun 2002, Perusahaan telah melunasi seluruh pembayaran royalti tersebut kepada NUC. Namun, sebagaimana dinyatakan dalam perjanjian tersebut, Perusahaan harus membayar tambahan royalti jika kapasitas terpasang PACOL ditingkatkan. Pada tanggal 15 Oktober 2003, Perusahaan, NUC dan UOP LLC, Amerika Serikat (UOP) sepakat untuk mengakhiri perjanjian lisensi proses PACOL UOP. Pada tanggal yang sama, Perusahaan mengadakan perjanjian lisensi baru dengan UOP, yang memberikan lisensi non-eksklusif dan tidak dapat dipindahtangankan kepada Perusahaan untuk menggunakan proses PACOL UOP pada kapasitas terpasang sekitar 180.000 metrik ton. Sebagai kompensasi, Perusahaan harus membayar royalti tambahan sebesar US$5.395.464 secara angsuran mulai tahun 2003. Royalti terkait akan disesuaikan dengan rata-rata Indeks Harga Produsen Komoditas Industri yang diterbitkan oleh Bureau of Labor Statistics, Amerika Serikat. c.
Perjanjian Teknis Pabrik Detergent Alkylation Sehubungan dengan rencana Perusahaan untuk meningkatkan kapasitas produksi terpasang pabrik Detergent Alkylation, Perusahaan mengadakan perjanjian teknis dengan UOP pada tanggal 15 Oktober 2003. Berdasarkan perjanjian ini, UOP setuju untuk mempersiapkan spesifikasi rancangan mesin untuk meningkatkan kapasitas unit pengolahan detergent alkylation, PACOL dan bagian hot oil. Sebagai kompensasi, Perusahaan harus membayar beban jasa kepada UOP sebesar US$1.378.000. Sehubungan dengan perjanjian dengan NUC dan UOP pada tanggal 15 Oktober 2003 sebagaimana disebutkan dalam Catatan 26b, UOP akan memberikan memo kredit kepada Perusahaan sebesar US$250.000, yang akan dipotong dengan pembayaran royalti PACOL kepada UOP sebagaimana dijelaskan dalam catatan yang sama.
27. INSTRUMEN DERIVATIF a. Pada tanggal 21 November 2003, Perusahaan mengadakan perjanjian “Cross Currency Interest Rate Swap” (CCIRS) dengan BCA. Berdasarkan perjanjian ini, pada tanggal 21 Oktober 2008 (tanggal berakhirnya perjanjian), Perusahaan akan membayar kepada BCA jumlah nosional sebesar US$10.000.000 dan, sebaliknya, BCA akan membayar kepada Perusahaan jumlah nosional sebesar Rp84.850.000.000. Sebagai tambahan, Perusahaan juga akan membayar bunga kepada BCA yang dihitung berdasarkan jumlah nosional Dolar AS tersebut pada tingkat bunga tahunan sebesar London Inter Bank Offered Rate (LIBOR) ditambah 3,125%. Sebaliknya, BCA juga akan membayar bunga kepada Perusahaan yang dihitung berdasarkan jumlah nosional Rupiah pada tingkat bunga tahunan 12,875%. Pembayaran bunga oleh kedua belah pihak dilakukan setiap kuartal mulai tanggal 21 Januari 2004. Pada tanggal 31 Desember 2003, nilai wajar CCIRS sebesar US$320.906 ditentukan berdasarkan nilai tunai atas arus kas yang timbul pada masa yang akan datang sampai dengan saat jatuh tempo dari perjanjian CCIRS tersebut, serta disajikan sebagai bagian dari akun “Instrumen Derivatif” pada neraca konsolidasi. Laba yang timbul dari perubahan nilai wajar instrumen derivatif di atas selama tahun 2003 sebesar US$320.906, disajikan sebagai bagian dari akun “Penghasilan (Beban) Lain-lain - Beban Keuangan, Bersih” pada laporan laba rugi konsolidasi.
48
Brought to you by Global Reports
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
27. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) b. Pada tanggal 7 Oktober 2002, Perusahaan menandatangani perjanjian transaksi “Knock-out Interest Rate Cap” (Cap) dengan J.P. Morgan (S.E.A) Limited, Singapura, yang akan berlaku efektif pada tanggal 31 Maret 2004 sampai dengan tanggal 31 Juli 2006. “Cap strike” ditetapkan sebesar 4% dengan “Knock-out Trigger” pada tingkat 7% dengan menggunakan indeks referensi satu (1) bulan LIBOR - BBA untuk Dolar AS. Jika indeks referensi sebesar atau di atas tingkat “knock-out trigger” untuk satu (1) periode Cap, rasio pembayaran akan menjadi nol untuk periode tersebut. Jumlah nosional Cap sesuai dengan daftar saldo hutang sindikasi bank jangka panjang dengan Chase, bertindak sebagai agen (Catatan 12). Sehubungan dengan transaksi ini, Perusahaan membayar premi Cap sebesar US$348.000. Dalam menentukan nilai wajar instrumen derivatif tersebut, manajemen Perusahaan menggunakan asumsi berdasarkan kondisi pasar pada tanggal neraca. Nilai wajar ini dihitung dengan menggunakan suatu metode penentuan nilai wajar yang lazim. Pada tahun 2003 dan 2002, Perusahaan mengalami rugi atas perubahan nilai wajar Cap masing-masing sebesar US$112.657 dan US$133.269, yang dicatat sebagai bagian dari akun “Penghasilan (Beban) Lainlain - Beban Keuangan, Bersih” pada laporan laba rugi konsolidasi. Pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002, nilai wajar Cap masing-masing sebesar US$102.074 dan US$214.731 disajikan sebagai bagian dari akun “Instrumen Derivatif” pada neraca konsolidasi. c.
Pada tahun 2003, Perusahaan dan AWAL mengadakan beberapa kontrak mata uang asing berjangka pendek dengan BCA, Rabobank, Standard Chartered Bank dan ANZ. Saldo piutang dan hutang bersih yang timbul dari kontrak mata uang asing berjangka tersebut masing-masing sebesar US$72.434 dan US$344.204 pada tanggal 31 Desember 2003 dan disajikan masingmasing sebagai bagian dari akun “Piutang Lain-lain - Pihak Ketiga” dan “Hutang Lain-lain - Pihak Ketiga” pada neraca konsolidasi. Semua kontrak mata uang asing berjangka ini jatuh tempo dan diselesaikan pada bulan Januari dan Februari 2004.
Perusahaan bertujuan menggunakan instrumen derivatif tersebut di atas untuk mengelola risiko atas kewajibannya terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing dan tingkat bunga dari hutang obligasi dan hutang sindikasi jangka panjangnya (Catatan 12 dan 13), sementara AWAL bertujuan menggunakan kontrak mata uang asing berjangka di atas untuk mengelola risiko atas kewajibannya terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Namun, transaksi ini tidak memenuhi kriteria bagi akuntansi lindung nilai sebagaimana dinyatakan dalam PSAK No. 55 dan karenanya tidak dapat digolongkan sebagai lindung nilai untuk pencatatan akuntansi. Dengan demikian, perubahan atas nilai wajar dari instrumen derivatif ini dibebankan langsung pada operasi tahun berjalan. 28. FASILITAS KREDIT YANG TIDAK DIGUNAKAN a. Credit Lyonnais, Singapura, memberikan fasilitas kredit kepada UICPL dengan batas maksimum pinjaman sebesar US$3.000.000 dalam bentuk sight and/or usance letters of credit dan/atau uang muka jangka pendek sampai dengan sembilan puluh (90) hari. Pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002, fasilitas pinjaman ini tidak digunakan oleh UICPL. UICPL juga memperoleh fasilitas pinjaman lainnya dari Fortis Bank S.A./N.V., Singapura dengan batas maksimum pinjaman sebesar US$4.000.000 dalam bentuk fasilitas letters of credit dan uang muka ekspor sampai dengan tiga puluh (30) hari, masing-masing sebesar US$2.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002, fasilitas pinjaman ini tidak digunakan oleh UICPL. Fasilitas letters of credit tersebut di atas dijamin dengan deposito UICPL sebesar saldo yang sama dengan fasilitas pinjaman yang digunakan.
49
Brought to you by Global Reports
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
28. FASILITAS KREDIT YANG TIDAK DIGUNAKAN (lanjutan) b. UICV memperoleh fasilitas pinjaman revolving dari Bangkok Bank PCL (Bangkok Bank), Cabang Ho Chi Minh City dengan batas maksimum pinjaman sebesar US$2.000.000. Fasilitas ini dijamin dengan bangunan pabrik, mesin dan peralatan pabrik. Perusahaan juga memberikan "Letter of Awareness“ kepada Bangkok Bank sehubungan dengan fasilitas pinjaman ini. Pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002, fasilitas pinjaman ini tidak digunakan oleh UICV. c.
Pada tanggal 18 Februari 2003, AWNZ memperoleh pinjaman dalam bentuk commercial bill dari ANZ, Selandia Baru dengan batas maksimum pinjaman sebesar NZ$3.177.000, yang akan berakhir pada tahun 2006. Fasilitas pinjaman ini dijamin oleh AWAL. Sebagai tambahan, Perusahaan memberikan “Letter of Comfort” sehubungan dengan fasilitas pinjaman ini. Perjanjian ini mengharuskan AWNZ untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2003, fasilitas pinjaman ini tidak digunakan oleh AWNZ.
29. KONTINJENSI a. Pada bulan November 1999, Dong Nai Customs Department (DN Customs), Vietnam telah memeriksa dan mewajibkan UICV untuk membayar secara retroaktif kekurangan pajak impor dan pajak pertambahan nilai atas impor bahan baku dari tahun 1996 sampai dengan tahun 1999 sejumlah VND3.069.962.074 (ekuivalen dengan US$218.814) dan VND39.897.403 (ekuivalen dengan US$2.844) sehubungan dengan kesalahan penerapan tarif pajak atas pengiriman tersebut. Manajemen UICV telah mengajukan keberatan atas tambahan kewajiban tersebut dan berkeyakinan bahwa UICV tidak perlu membayar tambahan pajak tersebut. Pada tanggal 31 Mei 2000, DN Customs mencabut ketetapan pembayaran tarif pajak untuk periode dari tanggal 15 Oktober 1998 sampai dengan bulan September 1999 di atas dan mengeluarkan ketetapan baru yang mewajibkan UICV membayar tambahan pajak impor dan pajak pertambahan nilai masingmasing sebesar VND593.735.676 (ekuivalen dengan US$42.178) dan VND39.897.403 (ekuivalen dengan US$2.835). Pada tanggal 5 Juni 2000, UICV telah membayar tambahan pajak tersebut. Dalam surat tanggal 4 Maret 2003, DN Customs telah mengajukan permohonan penyelesaian kepada Menteri Keuangan atas sisa kewajiban UICV sebesar VND2.476.226.398 (ekuivalen dengan US$160.222) yang terkait dengan periode dari tahun 1996 sampai dengan tanggal 15 Oktober 1998. Sambil menunggu hasil permohonan tersebut, UICV telah membayar terlebih dahulu kewajiban tersebut pada tanggal 23 Juni 2003, dan disajikan sebagai bagian dari “Aktiva Tidak Lancar Lainnya, Bersih“ dalam neraca konsolidasi tahun 2003. Pada tanggal 15 Juli 2003, DN Customs mewajibkan UICV untuk membayar denda sebesar VND3.164.617.337 (ekuivalen dengan US$202.781) atas keterlambatan pembayaran kewajiban pajak di atas. UICV telah mengajukan keberatan kepada Menteri Keuangan atas pengenaan denda tersebut. Sampai dengan tanggal 18 Februari 2004, UICV masih menunggu jawaban dari Menteri Keuangan. Laporan keuangan konsolidasi tidak mencakup penyesuaian atas tambahan kewajiban pajak tersebut. b. Pada tahun 2003, hasil penelaahan lingkungan hidup pada pabrik milik AWAL di Yarraville, Victoria, Australia menemukan adanya permasalahan sehubungan dengan kontaminasi tanah dan air tanah. Pada tanggal 31 Desember 2003, AWAL melakukan pencadangan sebesar Aus$300.000 (ekuivalen dengan US$224.670) atas beberapa temuan yang disebutkan dalam laporan tersebut. Meskipun manajemen berkeyakinan bahwa cadangan tersebut cukup memadai, namun tidak tertutup kemungkinan adanya tambahan cadangan di masa yang akan datang sebagai akibat dari adanya temuan baru atau perubahan peraturan lingkungan hidup, penegakan hukum atau adanya kewajiban pencegahan yang baru. Taksiran biaya terkait akan dibebankan dan dicadangkan jika kewajiban tertentu dapat ditetapkan.
50
Brought to you by Global Reports
PT UNGGUL INDAH CAHAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Jika Disebutkan Lain)
30. KONDISI EKONOMI Kegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan di dalam negeri dapat terpengaruh oleh kondisi ekonomi Indonesia pada masa yang akan datang yang, antara lain, dapat menimbulkan ketidakstabilan nilai tukar mata uang dan menekan pertumbuhan ekonomi. Pemulihan kondisi ekonomi ini tergantung pada beberapa faktor, seperti kebijakan fiskal dan moneter yang akan diambil oleh pemerintah yang berada di luar kendali Perusahaan dan Anak Perusahaan di dalam negeri. Dalam menghadapi dampak kondisi ekonomi tersebut, Perusahaan dan Petrocentral melanjutkan strategi penentuan harga dan persyaratan kredit yang telah diterapkan sejak bulan Desember 1997. Harga jual produk ditentukan dalam Dolar AS berdasarkan harga pasar regional. Selain kebijakan di atas, Perusahaan dan Anak Perusahaan di dalam negeri juga telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi dampak kondisi ekonomi tersebut. Pertama, Perusahaan akan terus melanjutkan usahanya untuk meningkatkan penjualan ekspor. Kedua, Perusahaan terus berusaha mengoptimalkan sinergi operasi dari Perusahaan dan Anak Perusahaan. Ketiga, Perusahaan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam mengelola risiko perubahan kurs mata uang dan suku bunga, antara lain, dengan instrumen derivatif. 31. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL NERACA a. Pada tanggal 27 Januari 2004, Perusahaan mengadakan perjanjian “Cross Currency Interest Rate Swap” (CCIRS) dengan Standard Chartered Bank, Jakarta (SCB). Berdasarkan perjanjian ini, pada tanggal 21 Oktober 2008 (tanggal berakhirnya perjanjian), Perusahaan akan membayar kepada SCB jumlah nosional sebesar US$20.000.000 dan, sebaliknya, SCB akan membayar kepada Perusahaan jumlah nosional sebesar Rp168.600.000.000. Sebagai tambahan, Perusahaan juga akan membayar bunga kepada SCB yang dihitung berdasarkan jumlah nosional Dolar AS tersebut pada tingkat bunga tahunan sebesar LIBOR ditambah 3,05%. Sebaliknya, SCB juga akan membayar bunga kepada Perusahaan yang dihitung berdasarkan jumlah nosional Rupiah pada tingkat bunga tahunan 12,875%. Pembayaran bunga oleh kedua belah pihak dilakukan setiap kuartal mulai tanggal 21 April 2004. Perusahaan bertujuan menggunakan CCIRS untuk mengelola risiko atas kewajibannya terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing dan tingkat bunga dari hutang obligasinya (Catatan 13) b. Pada bulan Januari dan Februari 2004, Perusahaan mengadakan beberapa kontrak mata uang asing berjangka pendek dengan PT Bank Central Asia Tbk., PT Bank Rabobank International Indonesia dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta. Pada tanggal jatuh tempo, Perusahaan akan menerima sebesar Rp42.281.000.000, dan sebagai pertukaran akan menyerahkan sebesar US$5.000.000. c.
Pada tanggal 17 Februari 2004, Perusahaan mengadakan perjanjian pengelolaan dana dengan PT Nikko Securities Indonesia (NSI), yang menyatakan bahwa Perusahaan menunjuk NSI untuk mengelola dana milik perusahaan yang akan diinvestasikan ke dalam instrumen hutang termasuk promes, surat hutang, surat hutang jangka menengah dan obligasi. Jumlah dana yang dikelola oleh NSI sebesar Rp20.000.000.000.
32. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi yang diselesaikan pada tanggal 18 Februari 2004.
51
Brought to you by Global Reports