PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills
PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills
PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills
merupakan:
is:
• Salah satu Perusahaan penghasil kertas, speciality
•
paper dan tissue terbesar di dunia yang terintegrasi
One of the world’s largest vertically integrated manufacturers of paper, specialty paper and tissue.
secara vertikal. • Salah satu pelaku usaha penting di pasar utama
•
Indonesia, Timur Tengah, Amerika Serikat, Jepang
A major player in prime markets in Indonesia, Middle East, USA, Japan and other Asian countries.
dan negara Asia lainnya. • Perusahaan berlokasi di tempat strategis di wilayah
•
Strategically located within the Asia-Pacific region.
•
Internationally recognized for the high quality of its products.
Asia-Pasifik. • Perusahaan dikenal dengan mutu produk berkualitas tinggi. • Perusahaan dan Entitas Anak mempekerjakan secara
•
langsung sekitar 11.000 karyawan tetap. • Perusahaan memiliki komitmen untuk menerapkan
The Company and its subsidiaries directly employ approximately 11,000 permanent employees.
•
Committed to sustainability in all its operations.
prinsip usaha berkelanjutan (sustainability) di setiap kegiatan operasionalnya.
Pindo Deli • Annual Report 2011
1
Daftar isi
4
Sekilas Perseroan Profil Perseroan Visi dan Misi Penghargaan dan Sertifikasi Informasi Tambahan Struktur Perseroan Informasi Obligasi Perseroan
16
Laporan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Kata Sambutan dari Komisaris Utama Laporan Direksi Kepada Para Pemegang Saham Laporan Komite Audit
22
Profil Profil Komisaris Profil Komisaris Independen Profil Direksi Profil Komite Audit Struktur Organisasi
35
Ikhtisar Keuangan Ikhtisar Keuangan Konsolidasian Ikhtisar Operasional Konsolidasian
40
Pembahasan dan Analisa Manajemen
46
Tata Kelola Perusahaan Rapat Umum Pemegang Saham Dewan Komisaris dan Direksi Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Komite Audit Komite Lainnya Audit Internal Sekretaris Perusahaan Risiko Usaha Transaksi dengan Pihak Berelasi Perkara Hukum Kebijakan Akuntansi Peristiwa Setelah Tanggal Laporan Posisi Keuangan
55
Pengembangan Sumber Daya Manusia
58
Tanggung Jawab dan Usaha Berkelanjutan di Semua Kegiatan Operasional
69
Produk-Produk Perseroan
72
Pernyataan Pertanggung Jawaban
75
Laporan Keuangan Konsolidasian
2
Pindo Deli • Annual Report 2011
Table of Content
Company’s Overview
4
Company’s Profile Vision and Mission Awards and Certification Additional Information Corporate Structure The Company’s Bond Information
Report from Commissioner, Director and Audit Committee
16
Message from President Commissioner Report from Director to Shareholders Report from Audit Committee
Profile
22
Profile of Commissioners Profile of Independent Commissioners Profile of Directors Profile of Audit Committee Organization Structure
Financial Summary
35
Consolidated Financial Summary Consolidated Operational Summary
Management Discussions and Analysis
40
Good Corporate Governance
46
General Meeting of Shareholders Board of Commissioners and Directors of the Company Remuneration of Board of Commissioners and Directors Audit Committee Other Committees Internal Audit Corporate Secretary Risk Factors Transaction with Related Parties Legal Action Accounting Policies Subsequent Events
Human Resource Development
55
Responsibility and Sustainability in All Operations
58
Company’s Products
69
Statement of Responsibility
72
Consolidated Financial Statement
75
Pindo Deli • Annual Report 2011
3
Profil Perseroan Company’s Profile
PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills (“Perseroan”), suatu
PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills (the “Company”), a limited
perseroan terbatas, didirikan di Republik Indonesia
liability company, was established in the Republic of Indonesia
berdasarkan Undang-undang Penanaman Modal Dalam
within the framework of the Domestic Capital Investment Law
Negeri No. 6 tahun 1968 jo. Undang-undang No. 12 tahun
No. 6 of 1968, as amended by Law No. 12 of 1970. The Company
1970. Perseroan didirikan berdasarkan Akta No. 75 tertanggal
was established based on the Notarial Deed of Didi Sudjadi,
31 Januari 1975 yang dibuat di hadapan Didi Sudjadi, S.H.,
S.H., Notary in Jakarta, No. 75 dated January 31, 1975, which
Notaris di Jakarta, yang diubah dengan akta-akta dari
was amended by deeds of the same Notary No. 5, dated April
Notaris yang sama No. 5 tanggal 3 April 1975, No. 59 tanggal
3, 1975, No. 59 dated April 26, 1975, No. 6 dated July 4, 1975,
26 April 1975, No. 6 tanggal 4 Juli 1975, dan No. 69 tanggal
and No. 69 dated February 25, 1976. The Articles of Association
25 Februari 1976. Akta-akta ini telah disetujui oleh Menteri
were approved by the Ministry of Justice in its Decision Letter
Kehakiman melalui Surat Keputusan No. Y.A.5/365/16
No. Y.A.5/365/16 dated July 27, 1976 including the amendment
tanggal 27 Juli 1976 dan termasuk juga akta perubahan
by Notarial Deed of Eliza Pondaag, S.H., Notary in Jakarta, No.
No. 49 tanggal 27 Juni 1979 yang dibuat di hadapan Eliza
49 dated June 27, 1979 which were published in Supplement No.
Pondaag, S.H., Notaris di Jakarta, yang kesemuanya itu telah
1274 in State Gazette Republic of Indonesia No. 88 on November
diumumkan dalam Tambahan No. 1274 pada Berita Negara
2, 1982.
Republik Indonesia No. 88 tanggal 2 November 1982. Berdasarkan surat dari Badan Koordinasi Penanaman Modal
Based on the letter of the Capital Investment Coordination
(“BKPM”) No. 41/V/1992 tanggal 3 November 1992, status
Board (“BKPM”) No. 41/V/1992 dated November 3, 1992, the
Perseroan telah diubah dari perusahaan Penanaman Modal
Company changed its status from a domestic investment
Dalam Negeri (“PMDN”) menjadi perusahaan Penanaman Modal
company (“PMDN”) to a foreign investment company (“PMA”).
Asing (“PMA”). Selanjutnya, pada tanggal 28 Februari 1997,
Furthermore, on February 28, 1997, the Company changed its
Perseroan merubah statusnya dari PMA kembali menjadi
status from a PMA back to a PMDN company, for which the
PMDN, dimana untuk itu Perseroan telah memperoleh per-
Company received BKPM’s approval through its letter No. 06/V/
setujuan BKPM melalui suratnya No. 06/V/PMDN/1997.
PMDN/1997.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali
The Company’s Articles of Association have been amended
perubahan. Perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan
several times. The amendment of the Company’s Article of
dalam rangka penyesuaian terhadap Undang-undang
Association to comply with Law No. 40 of the Republic of
Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan
Indonesia of year 2007 concerning Limited Liability Companies
Terbatas yakni termuat dalam akta Pernyataan Keputusan
was stated in the Statement Deed of Minutes of Meeting No. 95
Rapat No. 95 tertanggal 21 Juli 2008 yang dibuat di hadapan
dated July 21, 2008, made before Linda Herawati, S.H., Notary in
Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta. Perubahan ini telah
Jakarta. This amendment was approved by the Ministry of Law
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
and Human Right of the Republic of Indonesia in its Decision
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-78587.
Letter No. AHU-78587.AH.01.02. year of 2008 dated October
AH.01.02. tahun 2008 tertanggal 27 Oktober 2008 dan telah
27, 2008 and was published in the State Gazette Republic of
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 18
Indonesia No. 18 dated March 3, 2009, Supplement No. 6460.
tanggal 3 Maret 2009 Tambahan No. 6460. Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perseroan termuat
The latest amendment of the Company’s Article of Association
dalam akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 35 tertanggal
was stated in the Statement Deed of Minutes of Meeting, No.
22 Januari 2010 yang dibuat di hadapan Linda Herawati, S.H.,
35, dated January 22, 2010, made before Linda Herawati,
Notaris di Jakarta. Perubahan tersebut telah diterima dan
S.H., Notary in Jakarta. The amendment has been received
dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum
and recorded in the database of Legal Entity Administration
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
System of the Ministry of Law and Human Rights of Republic of
4
Pindo Deli • Annual Report 2011
Profil Perseroan
Company’s Profile
sebagaimana ternyata dari surat tertanggal 9 Februari 2010
Indonesia as stated in the letter dated February 9, 2010 No. AHU-
No. AHU-AH.01.10-03340.
AH.01.10-03340.
Perseroan saat ini memiliki tiga pabrik yang berlokasi di
Currently, the Company has three plants located in Kelurahan
Kelurahan Adiarsa, Karawang Barat, di Desa Kuta Mekar,
Adiarsa, Kerawang Barat and Desa Kuta Mekar, Karawang
Karawang Timur dan di Perawang, Riau.
Timur as well as Perawang Riau.
Perseroan memiliki 99,79% saham PT. Lontar Papyrus Pulp
The Company owns 99.79% of PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper
& Paper Industry (“Lontar Papyrus”) yang memiliki pabrik
Industry (“Lontar Papyrus”), which has a pulp and tissue factory
bubur kertas (pulp) dan tissue yang berlokasi di Tebing Tinggi,
in Tebing Tinggi, Jambi. Jointly these two companies represent
Jambi. Integrasi kedua perusahaan tersebut membuat Perseroan
one of the largest vertically integrated producers of pulp and
menjadi salah satu produsen pulp dan kertas terintegrasi
paper in the world.
vertikal terbesar di dunia. Perseroan menghasilkan produk tissue dan kertas
The Company produces a wide range of tissue and paper
berkualitas tinggi, di antaranya kertas fotokopi dan kertas-
products that include Photocopy Paper and Specialty papers,
kertas khusus, seperti Carbonless, Cast Coated dan Art Paper.
such as Carbonless, Cast Coated and Art Paper. Well-known
Produk Perseroan menggunakan merek dagang yang cukup
Company brands include Bola Dunia, Golden Coin, Golden Star,
terkenal antara lain Bola Dunia, Golden Coin, Golden Star,
Lucky Boss, Mirage, Impression, Anchor and Paseo.
Lucky Boss, Mirage, Impression, Anchor dan Paseo.
Pindo Deli • Annual Report 2011
5
Visi dan Misi
Vision and Mission
Visi
Vision
Menjadi produsen kertas berkualitas tinggi nomor satu di
To become the 21st century’s number one international-
dunia dengan standar internasional pada abad ke-21 yang
standard pulp and paper manufacturer, dedicated in providing
berkomitmen tinggi untuk memberikan yang terbaik bagi para
superior value to customers, shareholders, employees, and the
pelanggan, pemegang saham, karyawan dan masyarakat.
community.
Misi
Mission
• Meningkatkan pangsa pasar di seluruh dunia.
• Increase global market share. • Use cutting edge technology in the development of new
• Menggunakan teknologi mutakhir dalam mengembangkan produk baru. • Meningkatkan sumber daya manusia melalui pelatihan. • Mewujudkan komitmen usaha berkelanjutan di semua kegiatan operasional.
6
Pindo Deli • Annual Report 2011
products.
• Improve the quality of human resources through training. • Realize sustainability commitment in all operations.
Penghargaan dan Sertifikat Award and Certification
INDONESIA ECOLABEL CERTIFICATE
PEFC CERTIFICATE
EU ECOLABEL CERTIFICATE
LEI CERTIFICATE
SNI CERTIFICATE
ISO CERTIFICATE
8
Pindo Deli • Annual Report 2011
SNI ISO/IEC 17025:2008
ISO 22000:2005 CERTIFICATE
10 YEAR AWARD
Penghargaan dan Sertifikat Award and Certification
PRIMANIYARTA
HALAL CERTIFICATE
OHSAS CERTIFICATE
SMK3 CERTIFICATE
PROPER CERTIFICATE & AWARD
CERTIFICATION & APPRECIATION
Pindo Deli • Annual Report 2011
9
Informasi Tambahan Additional Information
Nama Perseroan : Tanggal Berdiri : Alamat Perseroan :
PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills 31 Januari 1975 Plaza BII, Menara 2, Lantai 9 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta 10350 Indonesia
Company’s Name Date of Establishment Head Office
: PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills : 31 January 1975 : Plaza BII, Tower 2, 9th Floor Jl. M.H.Thamrin No. 51 Jakarta 10350 Indonesia
Alamat Pabrik : 1. Jl. Prof. Dr. Ir. H. Soetami No. 88 Kel. Adiarsa, Kec. Karawang Karawang 41313 Jawa Barat, Indonesia
Mills : 1. Jl. Prof. Dr. Ir. H. Soetami No. 88 Kel. Adiarsa, Kec. Karawang Karawang 41313 Jawa Barat, Indonesia
2. Desa Kuta Mekar BTB 6-9, Kec. Teluk Ciampel, Karawang 41313 Jawa Barat, Indonesia
3. Jl. Raya Minas Perawang Km. 26 Desa Pinang Sebatang, Kec. Tualang, Kab. Siak, Pekanbaru Riau 28772, Indonesia Akuntan Publik Tjiendradjaja & Handoko Tomo Jl. Sisingamangaraja No. 26, Lantai 2 Jakarta Selatan 12120 Tel: (62-21) 7202605 Fax: (62-21) 72788954
3. Jl. Raya Minas Perawang Km. 26 Desa Pinang Sebatang, Kec. Tualang, Kab. Siak, Pekanbaru Riau 28772, Indonesia Public Accountant Tjiendradjaja & Handoko Tomo Jl. Sisingamangaraja No. 26, 2nd Floor Jakarta Selatan 12120 Tel: (62-21) 7202605 Fax: (62-21) 72788954
Wali Amanat PT. Bank CIMB Niaga Tbk Graha Niaga, Lantai 20 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58 Jakarta 12190 Tel: (62-21) 2505151/5252/5353 Fax: (62-21) 2505777
Trustee PT. Bank CIMB Niaga Tbk Graha Niaga, 20th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 58 Jakarta 12190 Tel: (62-21) 2505151/5252/5353 Fax: (62-21) 2505777
Sekretaris Perusahaan Agustian R. Partawidjaja Plaza BII, Menara 2, Lantai 33 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta 10350 Tel: (62-21) 3929266-69 Fax: (62-21) 3927685
Corporate Secretary Agustian R. Partawidjaja Plaza BII, Tower 2, 33th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta 10350 Tel: (62-21) 3929266-69 Fax: (62-21) 3927685
Yang dapat dihubungi Plaza BII, Menara 2, Lantai 9 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta 10350 Tel: (62-21) 3929266-69 Fax: (62-21) 3927685 E-mail:
[email protected]
Contacts Plaza BII, Tower 2, 9th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta 10350 Tel: (62-21) 3929266-69 Fax: (62-21) 3927685 E-mail:
[email protected]
10
Pindo Deli • Annual Report 2011
2. Desa Kuta Mekar BTB 6-9, Kec. Teluk Ciampel, Karawang 41313 Jawa Barat, Indonesia
Struktur Perseroan Corporate Structure
Entitas Anak Subsidiaries
Nama Anak Perusahaan Name of Subsidiary
Ruang Lingkup Usaha Scope of Activity
Kedudukan Position
Kepemilikan (%) Ownership (%)
PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Pulp and Paper Tebing Tinggi, Indonesia
99,79
Pindo Deli Finance B.V.
Keuangan Financing
Belanda/ The Netherlands
100,00
PT. Kerawang Ekawana Nugraha
Investasi (tidak beroperasi) Investment (not operating)
Jakarta, Indonesia
99,99
Excel International Limited
Investasi dan Perdagangan Investment and Trading
Malaysia
100,00
Pindo Deli Finance Mauritius Limited
Keuangan Financing
Mauritius
100,00
Grant Ventures Limited
Investasi Investment
Malaysia
99,79
Lontar Papyrus Finance B.V
Keuangan Financing
Belanda/ The Netherlands
99,79
Jakarta, Indonesia
99,99
PT. Parvatakencana Asri Real Estate & Jakarta, Indonesia Pengembangan/ Pembangunan Kawasan Industri Real Estate & Industrial Area Developer
99,99
PT. Persada Kharisma Perdana Real Estate & Pengembangan/ Pembangunan Kawasan Industri Real Estate & Industrial Area Developer
12
Pindo Deli • Annual Report 2011
Struktur Perseroan
Corporate Structure
PT. Paramacipta Intinusa Real Estate & Jakarta, Indonesia Pengembangan/ Pembangunan Kawasan Industri Real Estate & Industrial Area Developer
99,99
PT. Sentra Karyamas Serasi Real Estate & Pengembangan/ Pembangunan Kawasan Industri Real Estate & Industrial Area Developer
Jakarta, Indonesia
99,99
PT. Pravesa Grahamas Real Estate & Pengembangan/ Pembangunan Kawasan Industri Real Estate & Industrial Area Developer
Jakarta, Indonesia
99,99
PT. Persadanusa Makmurindo Real Estate & Pengembangan/ Pembangunan Kawasan Industri Real Estate & Industrial Area Developer
Jakarta, Indonesia
99,99
PT. Sejatibuana Jayadharma Real Estate & Pengembangan/ Pembangunan Kawasan Industri Real Estate & Industrial Area Developer
Jakarta, Indonesia
99,99
PT. Karyamas Primalestari Real Estate & Pengembangan/ Pembangunan Kawasan Industri Real Estate & Industrial Area Developer
Jakarta, Indonesia
99,99
PT. Primakarya Timurmas Real Estate & Pengembangan/ Pembangunan Kawasan Industri Real Estate & Industrial Area Developer
Jakarta, Indonesia
99,99
Pindo Deli • Annual Report 2011
13
Informasi Obligasi Perseroan The Company’s Bond Information
Perseroan menerbitkan obligasi Pindo Deli I yang tercatat di
The Company issued Pindo Deli I Bonds amounted to Rp 200
Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Surabaya) sebesar
billion, which was listed on the Indonesia Stock Exchange
Rp 200 milyar pada tahun 1997. Pada bulan September 2004,
(previously called Surabaya Stock Exchange) in 1997. In
obligasi tersebut telah direstrukturisasi dan selanjutnya
September 2004, these bonds were restructured and
terbagi ke dalam 2 Tranche, yaitu Tranche A sebesar 50% jatuh
subsequently divided into two (2) Tranches, Tranche A (50%) due
tempo selambat-lambatnya pada tanggal 1 Oktober 2014 dan
on October 1, 2014 and Tranche B (50%) due on October 1, 2017.
Tranche B sebesar 50% jatuh tempo selambat-lambatnya pada
The interest rate for the first three (3) years from the effective
tanggal 1 Oktober 2017. Suku bunga ditetapkan sebesar suku
date is three (3) month - Certificate of Indonesian Central Bank
bunga SBI 3 bulan + 2%, maksimum 14% per tahun untuk 3
Rate plus 2% per annum (capped at 14% per annum). In April
tahun pertama. Dengan telah efektifnya Master Restructuring
2005, with the effective of Master Restructuring Agreement
Agreement (MRA) pada bulan April 2005, obligasi Pindo Deli
(MRA), these bonds are participated in the restructured scheme
I tersebut turut serta dalam skema restrukturisasi sesuai
with the terms and conditions as set out in the MRA. Tranche A
dengan syarat dan ketentuan dalam MRA. Obligasi Tranche A
bond has been redeemed on October 2010. The total outstanding
telah lunas pada bulan Oktober 2010. Saldo obligasi Tranche
balance of Tranche B bond per December 31, 2011 was amounted
B pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 87,8
to Rp 87.8 billion.
milyar.
14
Pindo Deli • Annual Report 2011
Kata Sambutan dari Komisaris Utama Message from President Commissioner
Para Pemegang saham yang terhormat,
Dear Shareholders,
Selama tahun 2011 perekonomian dunia masih mengalami krisis yang ditandai dengan terjadinya krisis hutang di negara-negara Uni Eropa serta lambatnya pemulihan ekonomi Amerika Serikat. Di tengah kondisi krisis tersebut, perekonomian Indonesia menunjukkan ketangguhannya, sebagai salah satu negara yang masih mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi. Perekonomian Indonesia pada tahun 2011 mencapai kinerja yang positif dengan pertumbuhan sebesar 6,5% dibandingkan dengan 6,1% pada tahun 2010. Laju inflasi dapat dikendalikan dan turun menjadi sebesar 3,79% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 6,96%. Tingkat suku bunga Bank Indonesia turun menjadi 6% pada akhir tahun 2011. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia juga masih melanjutkan penguatannya dan ditutup pada level 3.821,99 pada akhir tahun 2011 atau menguat 3,2% dibandingkan posisi pada awal tahun. Dan yang tak kalah penting, pada bulan Desember 2011 Indonesia memperoleh peringkat layak investasi (investment grade) dari Fitch Rating.
During the year 2011, the global economy was still in crisis that was indicated by the Eurozone debt crisis and weak economic recovery in USA. In the midst of the crisis, the Indonesian economy showed its abilities as one of the countries that is still able to record economic growth. Indonesian economy achieved the positive performance during 2011 with 6.5% growth compared to 6.1% in 2010. The inflation was controllable and decreased to 3.79% compared to the previous year at 6.96%. Bank Indonesia interest rate decreased to 6%. The Indonesia Stock Exchange Composite Index is still continuing to strenghten and closing at the level of 3,821.99 by the end of 2011 or strengthen by 3.2% compared to its position at the beginning of the year. And to top it all, on December 2011, Indonesia’s rating was upgraded to investment grade by Fitch Rating.
Di tengah gejolak krisis ekonomi global, Perseroan masih mampu meningkatkan pendapatannya, termasuk pendapatan ekspor. Pendapatan pada tahun 2011 meningkat sebesar 7,5% menjadi US$ 1.718,0 juta dibandingkan tahun 2010 sebesar US$ 1.597,5 juta. Peningkatan ini tidak terlepas dari strategi pemasaran yang dilakukan oleh manajemen Perseroan disamping kepercayaan pelanggan atas mutu produk yang dihasilkan. Dengan strategi yang tepat, kami harapkan Perseroan dapat lebih meningkatkan kinerja di tahun-tahun mendatang.
In the midst of global economic crisis, the Company was still able to increase its revenue, including exports revenue. The sales in 2011 increased by 7,5% to US$ 1,718.0 million compared to 2010 amounted to US$ 1,597.5 million. This achievement was inseparable from the marketing strategy made by the Company’s management as well as the trust of customers over the product quality. With the right strategy, the Company is expected to improve the performance in the coming years.
Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada manajemen Perseroan yang telah melakukan inovasi-inovasi dalam mengembangkan pasar produknya, tidak hanya tergantung pada negara tertentu tetapi terus mencari dan memanfaatkan kesempatan yang ada. Strategi pemasaran yang dilakukan dengan lebih fokus kepada pasar Asia dan domestik yang relatif tidak terpengaruh secara signifikan oleh krisis ekonomi serta penetrasi terhadap pasar-pasar baru yang prospektif, telah mengurangi dampak krisis ekonomi global terhadap Perseroan.
The Board of Commissioners convey its appreciation to the management who had made innovations in developing its product market, not only depending on a certain country, but keep on finding and taking the advantages of any opportunities. Marketing strategy that was done by focusing on Asia and domestic market which are relative unaffected significantly by the economic crisis and by the penetration upon prospective new market, had reduced the impact of the global economic crisis on the Company.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/ GCG) merupakan salah satu fokus utama Perseroan dalam menjalankan usahanya. Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan usahanya yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independen, kewajaran dan kesetaraan. Perseroan secara berkelanjutan melakukan perbaikan dalam pelaksanaan dan Pengembangan GCG. Dengan GCG diharapkan Perseroan
Good Corporate Governance (GCG) is one of the Company’s main focus in running its business. The Company is committed to implement the principles of Good Corporate Governance (GCG) in each of its operational activities such as transparency, accountability, responsibility, independency and fairness. The Company is continuously improving and developing the implementation of GCG. By implementing GCG, the Company is expected to be more professional in order to achieve its objectives
16
Pindo Deli • Annual Report 2011
Kata Sambutan dari Komisaris Utama Message from President Commissioner
dijalankan oleh manajemen secara lebih profesional sehingga dapat mencapai tujuan dan meningkatkan nilai jangka panjang Perseroan.
and improve long-term value of the Company.
Dalam penerapan dan pelaksanaan GCG oleh Perseroan, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit melakukan pengawasan terhadap kebijakan manajemen dan kegiatan operasional yang dijalankan oleh Direksi. Bersama dengan Auditor Internal, Komite Audit berdiskusi membahas temuan-temuan yang ada secara periodik. Dewan Komisaris memberikan saran-saran dan rekomendasi kepada Direksi dalam pengembangan usaha dan peningkatan kinerja sehingga dapat memaksimalkan nilai Perseroan.
In the implementation and application of GCG by the Company, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee to supervise management’s policies and operational activities which are carried out by the Board of Directors. The Audit Committee together with the Internal Auditors discuss its findings periodically. The Board of Commissioners gives advices and recommendations to the Board of Directors in developing its business and improving the performance in order to maximize the Company’s value.
Perseroan secara berkelanjutan melaksanakan berbagai program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) dalam bidang pendidikan, lingkungan, kesehatan serta sosial ekonomi. Program-program CSR tersebut merupakan kelanjutan dari program-program yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya. Perseroan berharap bahwa kegiatan-kegiatan tersebut akan membawa dampak jangka panjang dan memberi kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian bagi masyarakat di sekitar tempat usaha Perseroan.
The Company is continually doing various Corporate Social Responsibility (CSR) programs in areas of education, environmental, healthcare as well as social and economic. The implementation of CSR programs is the continuity from previous years’ program. The Company expects that these programs will bring a long-term impact and enhance the quality of life and independency of the people around the area of the Company.
Atas nama Dewan Komisaris, pada kesempatan ini, kami ucapkan selamat bergabung dan bekerja sama dalam jajaran Komisaris kepada Bapak Suhendra Wiriadinata. Kepada Bapak Suresh Kilam yang telah mengundurkan diri sebagai Komisaris, dengan ini kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada beliau atas dedikasi dan kontribusinya.
In this opportunity, on behalf of the Board of Directors, we are welcoming Mr. Suhendra Wiriadinata to the Board of Commissioners. And to Mr. Suresh Kilam who has resigned as a Commissioner, hereby we express our gratitude and appreciation for his dedications and contributions to the Company.
Sebagai penutup, atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Direksi dan jajarannya serta seluruh karyawan Perseroan yang telah mendedikasikan tenaga dan waktu bagi kemajuan Perseroan. Kami juga berterima kasih kepada pemegang saham, mitra usaha dan semua pihak yang berkepentingan atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama ini. Kami berharap Perseroan dapat memberikan nilai tambah dan hasil yang optimal bagi pemegang saham perusahaan.
Finally, on behalf of the Board of Commissioners, we would like to convey our appreciations and gratitude to the Board of Directors, staff and employees of the Company who have dedicated their time and effort for the Company’s progress. We also thank the shareholders, business partners and the stakeholders for their supports and trusts given all this time. Hopefully, the Company could give added value and optimal results to the shareholders.
Teguh Ganda Wijaya Komisaris Utama / President Commissioner
Pindo Deli • Annual Report 2011
17
Laporan Direksi Kepada Para Pemegang Saham
Pemegang saham yang terhormat,
Dear Shareholders,
Mewakili Direksi PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills (“Pindo Deli” atau “Perseroan”) dengan ini kami melaporkan kepada seluruh pemangku kepentingan perkembangan Perseroan dan pencapaian kinerja Perseroan selama tahun 2011. Di tengah krisis ekonomi global, Perseroan membukukan penjualan bersih konsolidasi sebesar US$ 1.718,0 juta meningkat 7,5% dibandingkan penjualan tahun 2010 sebesar US$ 1.597,5 juta. Laba usaha konsolidasi Perseroan mengalami penurunan sebesar 24,4% dari US$ 182,0 juta pada tahun 2010 menjadi sebesar US$ 137,5 juta pada tahun 2011. Laba bersih konsolidasian Perseroan mengalami penurunan dari US$ 85,6 juta pada tahun 2010 menjadi US$ 62,9 juta pada tahun 2011 atau turun sebesar 26,7%.
On behalf of the Board of Directors of PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills (“Pindo Deli” or “Company”), we report the progress and performance achievement of the Company to the shareholders during 2011. In the midst of global economic crisis, the Company recorded consolidated net sales amounted to US$ 1,718.0 million, increased by 7,5% compared to 2010 amounted to US$ 1,597.5 million. Consolidated operating income of the Company decreased by 24.4% from US$ 182.0 million in 2010 to US$ 137.5 million in 2011. Consolidated net income of the Company decreased from US$ 85.6 million in 2010 to US$ 62.9 million in 2011 or a decreased by 26.7%.
Krisis keuangan global diperkirakan masih membayangi perekonomian Indonesia di tahun 2012. Namun demikian, perekonomian Indonesia diperkirakan masih akan tumbuh rata-rata di atas 6% pada tahun 2012. Perekonomian Indonesia diharapkan masih mampu menghadapi tekanan dari perekonomian dunia karena adanya dukungan permintaan domestik yang kuat diiringi dengan tingkat inflasi yang rendah dan tingkat bunga Bank Indonesia yang menurun. Perseroan mengharapkan dengan fokus ke pasar Asia dan domestik yang tingkat permintaan terhadap produk Perseroan masih tinggi, akan mampu meningkatkan penjualan dan kinerja keuangan Perseroan sehingga target pertumbuhan dapat tercapai.
The global financial crisis is still predicted to overshadow the Indonesian economy in 2012. However, the Indonesian economy is predicted to grow on average at over 6% in 2012 and expected to be able to face the world economy pressure through the support from strong domestic demand along with low inflation rate and lower Bank Indonesia interest rate. By supporting and focusing on the domestic economy and Asia market that has high demand on the Company’s products, the Company expects to be able to increase its sales and financial performance in order to achieve the target growth of the Company.
Krisis ekonomi global, fluktuasi kurs mata uang dan persaingan global merupakan sebagian dari kendala yang mempengaruhi kinerja Perseroan disamping fluktuasi harga bahan baku. Dengan berbagai kendala tersebut, Perseroan akan menyongsong tahun 2012 dengan komitmen untuk terus berusaha meningkatkan kinerjanya. Untuk meminimalisasi dampak dari hal-hal tersebut, Perseroan telah melakukan langkah-langkah antisipatif, antara lain dengan tetap fokus terhadap pasar yang memberikan keuntungan kompetitif secara signifikan melalui kombinasi produk (product mix strategy), strategi kombinasi negara tujuan ekspor (country mix strategy) dan penetrasi terhadap pasar baru yang prospektif, meningkatkan kualitas produk agar dapat memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan, meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional melalui penerapan anggaran secara ketat, menjaga kesinambungan pasokan bahan baku serta melanjutkan upaya penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Some of the constraints that affect the Company’s performance besides fluctuations in raw material prices are global economic crisis, fluctuations in currency exhange rate and global competition With so many obstacles, the Company made a commitment to continue improving its performance in 2012. To minimize the impact of such matters, the Company has made anticipative paces, such as continue to focus on significant competitive profitable market by product mix strategy, country mix strategy for export and penetration upon prospective new markets, improve product quality to meet the customers’ expectations and needs, continuous improvement in productivity and operational efficiency by implementing strong budget control, maintaining the sustainability of raw materials supply as well as continuing its efforts to implement the Good Corporate Governance.
18
Pindo Deli • Annual Report 2011
Report from Director to Shareholders
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) sangatlah penting untuk membantu dalam mencapai visi dan misi Perseroan. Dengan pelaksanaan GCG akan mendorong untuk meningkatkan efisiensi, daya saing serta meningkatkan kepercayaan pihak-pihak yang berhubungan dengan Perseroan dan pada akhirnya akan memberikan nilai tambah dan mendorong pertumbuhan kinerja keuangan Perseroan. Selama tahun 2011 Perseroan senantiasa mengembangkan proses-proses Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG).
The implementation of Good Corporate Governance is very essential to assist the Company to achieve its vision and mission. With the implementation of GCG, the Company will be encouraged to increase the efficiency, competitiveness and build up the trust of business partner to the Company which eventually will increase the Company’s added value as well as encourage the improvement of Company’s financial performance. During 2011, the Company continued to develop the process of Good Corporate Governance (GCG).
Pada kesempatan ini kami menyampaikan selamat kepada Bapak Agustian R. Partawidjaja, Bapak Kosim Sutiono dan Bapak Frenky Loa atas pengangkatan sebagai anggota Direksi. Perseroan juga telah menerima pengunduran diri Bapak Suhendra Wiriadinata sebagai Direktur, untuk itu kami sampaikan penghargaan atas kontribusinya bagi Perseroan.
In this opportunity, we would like to congratulate Mr. Agustian R. Partawidjaja, Mr. Kosim Sutiono and Mr. Frenky Loa for their appointment as the members of Board of Directors. We also accept the resignation of Mr. Suhendra Wiriadinata as a Director and would like to convey our appreciation for his contributions to the Company.
Akhir kata mewakili Direksi, kami mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris atas bimbingan dan dukungannya kepada seluruh jajaran manajemen, juga kepada seluruh karyawan Perseroan atas dukungan, kerja keras dan komitmennya demi kemajuan Perseroan. Demikian pula, tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada pemegang saham, mitra usaha, pemasok, pelanggan dan para kreditur yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada Perseroan. Dengan dukungan ini dan kepercayaan semua pihak serta sumber daya yang ada, semoga Perseroan mampu memperoleh hasil yang lebih baik di masa yang akan datang.
Finally, on behalf of the Board of Directors, we would like to express our gratitude to the Board of Commissioners for their continuous guidance and support to the management team, and also to our employees for their support, hard work and commitment for the improvement of the Company. Last but not least, we also would like to express our gratitude and appreciation to our shareholders, business partners, suppliers, customers and creditors for their support and trust. With the support and trust of all parties as well as existing resources, the Company shall be able to achieve better results in future year.
Tsai Huan Chi
Direktur Utama / President Director
Pindo Deli • Annual Report 2011
19
Laporan Komite Audit
Report from Audit Committee
Komite Audit PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills terdiri
The Audit Committee of PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills
dari:
consists of:
1. Drs. Pande Putu Raka, MA
: Ketua
1. Drs. Pande Putu Raka, MA
: Chairman
2. Drs. Kamardy Arief
: Anggota
2. Drs. Kamardy Arief
: Member
3.Prof. Wahjudi Prakarsa, Ph.D
: Anggota
3. Prof. Wahjudi Prakarsa, Ph.D
: Member
Komite Audit selama tahun buku 2011 telah melakukan
The Audit Committee during fiscal year 2011 had reviewed the
penelaahan terhadap Laporan Keuangan triwulanan
Company’s Quarterly Financial Statement and had discussed
perseroan dan membahasnya dengan manajemen.
it with the Company’s management. The Audit Committee
Demikian pula Komite Audit ikut membahas Anggaran
also participated in reviewing the Company’s Annual Budget.
Tahunan Perseroan. Dalam rangka peningkatan pengawasan internal, Komite
To enhance internal control, the Audit Committee held
Audit mengadakan pertemuan secara rutin dengan
routine meetings with Internal Auditor to discuss its
Auditor Internal Perseroan untuk membahas temuannya.
findings. The Audit Committee also held meeting with the
Demikian pula Komite Audit mengadakan pertemuan
management and External Auditor to review the audited
dengan
Company’s Consolidated Financial Statements for the year
manajemen
dan
Auditor
Eksternal
untuk
membahas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan
ended December 31, 2011.
yang telah diaudit untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan
The Company’s Consolidated Financial Statements for the
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
year ended December 31, 2011 have been presented in
2011 telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
accordance with the prevailing regulations.
Berdasarkan penelaahan dan pembahasan tersebut di
Pursuant to the examinations and reviews as referred to
atas, Komite Audit memberikan rekomendasi kepada
above, the Audit Committee recommends to the Board of
Dewan Komisaris agar Laporan Keuangan Konsolidasian
Commissioners that the audited Company’s Consolidated
Perseroan yang telah di audit untuk tahun buku yang
Financial Statements for the year ending December 31, 2011
berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dapat diterima
is acceptable and can be reported in the Company’s Annual
dan dilaporkan dalam Laporan Tahunan Perseroan.
Report.
Drs. Pande Putu Raka, MA Drs. Kamardy Arief Prof. Wahjudi Prakarsa, Ph.D
20
Pindo Deli • Annual Report 2011
Profile Komisaris
Profile of Commissioners
Teguh Ganda Wijaya Komisaris Utama
Teguh Ganda Wijaya President Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Ujung Pandang pada tanggal 10 Desember 1944. Beliau menjabat berbagai posisi dalam kelompok usaha Sinar Mas termasuk diantaranya sebagai Presiden Direktur PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (1985-2007), Wakil Direktur Utama PT. SMART Tbk (19922002), Wakil Komisaris Utama PT. Duta Pertiwi Tbk (19942001), Komisaris Utama PT. Duta Pertiwi Tbk (2001-2004), Komisaris PT. Sinar Mas Multiartha Tbk (1996-1997), Direktur Utama Perseroan (1996-2006) dan PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (2001-2006), Komisaris Utama PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk sejak tahun 2002, Komisaris Utama PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry dan Perseroan sejak bulan Januari 2006. Sejak bulan Juni 2007, beliau diangkat sebagai Presiden Komisaris PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.
An Indonesian Citizen, born in Ujung Pandang on December 10, 1944. He has held various positions within the Sinar Mas group of companies including President Director of PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (1985-2007), Vice President Director of PT. SMART Tbk (1992-2002), Vice President Commissioner of PT. Duta Pertiwi Tbk (1994-2001), President Commissioner of PT. Duta Pertiwi Tbk (2001-2004), Commissioner of PT. Sinar Mas Multiartha Tbk (1996-1997), President Director of the Company (1996-2006) and PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (2001-2006), President Commissioner of PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk since 2002, President Commissioner of PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry and the Company since January 2006. He has been President Commissioner of PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk since June 2007.
Yudi Setiawan Lin Komisaris
Yudi Setiawan Lin Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Tiongkok pada tanggal 23 Januari 1947. Beliau menyelesaikan pendidikan di Akademi Kebudayaan Cina di Taiwan bagian Teknologi Bubur Kertas dan Kertas. Pernah bekerja di Ta Hung Paper Mills di Taiwan sebelum bergabung dengan PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk pada tahun 1978 dan diangkat sebagai Direktur Utama sejak tahun 1994, Komisaris Perseroan sejak tahun 1994, Wakil Presiden Direktur PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (20032005), Presiden Komisaris PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (2005-2007). Sejak bulan Juni 2007, beliau diangkat sebagai Presiden Direktur PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.
An Indonesian Citizen, born in Tiongkok on January 23, 1947. He completed his education at Chinese Culture Academy in Taiwan majoring in Pulp and Paper Technology. He started to work with Ta Hung Paper Mills in Taiwan before joining PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk in 1978 and has been the President Director of PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk since 1994. He has been a Commissioner of the Company since 1994 and Vice President Director of PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (2003-2005), President Commissioner of PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (2005-2007). He was appointed as President Director of PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk since June 2007.
Ir. Gandi Sulistiyanto Soeherman Komisaris
Ir. Gandi Sulistiyanto Soeherman Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Pekalongan, Jawa Tengah pada tanggal 13 Pebruari 1960. Lulusan Universitas Diponegoro, Semarang, jurusan Teknik Mesin pada tahun 1982. Beliau memulai karirnya di PT. Astra International (1983-1992). Bergabung dengan Ke lompok Usaha Sinar Mas pada tahun 1992, sebagai Presiden Direktur PT. AJ Eka Life sampai dengan tahun 1997. Komisaris PT. Bank Internasional Indonesia Tbk (1998-1999), Managing Director PT. LG Simas General Insurance (1997-2000), Komisaris PT. Sinar Mas Multiartha Tbk sejak tahun 2000, Komisaris PT. Sinar Mas Sekuritas sejak tahun 2000, Komisaris PT. Sinar Mas Multifinance sejak tahun 2001, Wakil Komisaris Utama PT. SMART Tbk sejak tahun 2002, Wakil Ketua Task Force Team Restrukturisasi Hutang Sinar Mas Group sejak tahun 2002, Komisaris PT. Bumi Serpong Damai Tbk sejak tahun 2003 dan Komisaris PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (2000-2005), Wakil Komisaris Utama PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk sejak tahun 2005 dan Wakil Presiden Komisaris PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk sejak tahun 2002. Beliau diangkat sebagai Komisaris Perseroan sejak Agustus 2008 dan Komisaris PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry sejak Oktober 2008.
An Indonesian Citizen, born in Pekalongan on February 13, 1960. He graduated with a degree in Machine Engineering from the University of Diponegoro, Semarang in 1982. He began his career with PT. Astra International (1983-1992). He joined the Sinar Mas group of companies in 1992 as President Director of PT. AJ Eka Life until 1997, Commissioner of PT. Bank Internasional Indonesia Tbk (1998-1999), Managing Director of PT. LG Simas General Insurance (1997-2000), Commissioner of PT. Sinar Mas Multiartha Tbk since 2000, Commissioner of PT. Sinar Mas Sekuritas since 2000, Commissioner of PT. Sinar Mas Multifinance since 2001, Vice President Commissioner of PT. SMART Tbk since 2002, Vice Chairman of the Sinar Mas Group Debt Restructuring Task Force since 2002, Commissioner of PT. Bumi Serpong Damai Tbk since 2003, Commissioner of PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (2000-2005), Vice President Commissioner of PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk and PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk since 2005 and 2002. He was appointed as Commissioner of the Company and PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry since August 2008 and October 2008.
22
Pindo Deli • Annual Report 2011
Profile Komisaris
Profile of Commissioners
Arthur Tahya Komisaris
Arthur Tahya Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Sigli, Nanggroe Aceh Darussalam pada tanggal 30 Maret 1940. Lulusan fakultas Ekonomi jurusan Ekonomi Perusahaan dari Universitas Kristen Indonesia. Beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 1992, Komisaris PT. Duta Pertiwi Tbk sejak tahun 1994, Komisaris PT. SMART Tbk sejak tahun 1998, Direktur PT. Purinusa Ekapersada sejak tahun 2002, Direktur PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry sejak tahun 2001 dan Komisaris PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk sejak tahun 2002. Sejak bulan Juni 2007, beliau diangkat sebagai Komisaris PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.
An Indonesian Citizen, born in Sigli, Nanggroe Aceh Darussalam on March 30, 1940. He graduated with a degree in business from the Faculty of Economics of the Indonesian Christian University. He has been Commissioner of the Company since 1992, Commissioner of PT. Duta Pertiwi Tbk since 1994, Commissioner of PT. SMART Tbk since 1998, Director of PT. Purinusa Ekapersada since 2002, Director of PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry since 2001 and Commissioner of PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk since 2002. He was appointed as Commissioner of PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk since June 2007.
Drs. John Ferdinand Pandelaki Komisaris
Drs. John Ferdinand Pandelaki Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Manado pada tanggal 31 Agustus 1922. Lulusan dari Sekolah Tinggi Ilmu Keuangan Negara di Jakarta tahun 1963 dan Sekolah Staff dan Pimpinan Administrasi Negara, Lembaga Administrasi Negara, Jakarta tahun 1970. Sebelum bergabung dengan kelompok usaha Sinar Mas, beliau pernah memegang berbagai jabatan penting di pemerintahan. Beliau menjabat sebagai Direktur PT. Duta Pertiwi Tbk (1985-2003), Direktur PT. Purinusa Ekapersada sejak tahun 1990, Komisaris PT. SMART Tbk (1992-2001), Komisaris PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk sejak tahun 1990, Komisaris Perseroan sejak tahun 2002 dan Wakil Komisaris Utama PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry sejak tahun 2002.
An Indonesian Citizen, born in Manado on August 31, 1922. He graduated from State Finance Academy, Jakarta, in 1963 and the Administrative Staff and Management School of the State Administration Institute, Jakarta, in 1970. Before he joined the Sinar Mas group of companies, he held several important positions in the government. He has served as Director of PT. Duta Pertiwi Tbk (1985-2003), Director of PT. Purinusa Ekapersada since 1990, Commissioner of PT. SMART Tbk (1992-2001), Commissioner of PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk since 1990, Commissioner of the Company since 2002 and Vice President Commissioner of PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry since 2002.
Suhendra Wiriadinata Komisaris
Suhendra Wiriadinata Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Karawang, pada tanggal 9 Oktober 1968. Lulusan Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi di Universitas Trisakti, Jakarta dan meraih gelar Magister Akuntansi dari Universitas Indonesia pada bulan Januari 2011. Beliau memulai karirnya sebagai Junior Auditor di Kantor Akuntan Prasetio, Utomo & Co dengan jabatan terakhir sebagai Associate Manager (1992-1997). Sejak tahun 1997, beliau bergabung dengan PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. Sejak tahun 1999, menjabat sebagai Direktur Keuangan PT. Riau Abadi Lestari. Beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan (2006- Maret 2011) dan sebagai Direktur PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (Oktober 2008- 2011). Sejak bulan Juni 2011, beliau diangkat sebagai Direktur PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk dan Direktur PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Pada bulan September 2011, beliau diangkat sebagai Komisaris Perseroan.
An Indonesian Citizen, born in Karawang on October 9, 1968. Graduated from the Faculty of Economics majoring in Accounting of Trisakti University, Jakarta and obtained his Master’s degree in Accounting from the University of Indonesia on January 2011. He started his career at Prasetio, Utomo & Co as a Junior Auditor with last position as an Associate Manager (1992-1997). In1997, he joined PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. Since1999, he has been a Finance Director of PT. Riau Abadi Lestari. He was Director of the Company (2006-March 2011) and Director of PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (October 2008-2011). He was appointed as Director of PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk and Director of PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk since June 2011 and was subsequently appointed as Commissioner of the Company on September 2011.
Pindo Deli • Annual Report 2011
23
Profile Komisaris Independen
Profile of Independent Commissioners
Drs. Pande Putu Raka, MA
Drs. Pande Putu Raka, MA
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Gianyar, Bali pada tanggal
An Indonesian citizen, born in Gianyar, Bali on February 11,
11 Pebruari 1944. Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas
1944. Graduated from the Faculty of Economics of Airlangga
Airlangga pada tahun 1972 dan memperoleh gelar Master
University in 1972 and obtained a Master of Arts from Vanderbilt
of Arts (MA) dari Vanderbilt University, USA pada tahun
University, USA, in 1977, K.R.A XXVIII LEMHANAS in 1995. He
1977, K.R.A. XXVIII LEMHANAS tahun 1995. Memulai karir
started his career at the Ministry of Finance of the Republic of
di lingkungan Departemen Keuangan Republik Indonesia
Indonesia as Head of Subdivision of Education and Training Plan
sebagai Kasubbag Perencanaan Diklat, Badan Pendidikan
in Financial Education and Training Agency (1977-1979), Head
dan Latihan Keuangan (1977-1979), Kasubdit Evaluasi
of Sub Directorate of Export Evaluation, Directorate General of
Ekspor, Ditjen Moneter Luar Negeri (1979-1988), Kepala
International Monetary Affairs (1979-1988), Head of Division of
Bidang Analisa Ekspor, Badan Analisa Keuangan Negara,
Export Analysis, Agency for State Finance, Credit and Balance
Perkreditan dan Neraca Pembayaran (1988-1992), Kepala
of Payment Analysis (1988-1992), Head of Division of Regional
Bidang Analisa Pajak Daerah, Badan Analisa Keuangan
Tax Analysis, Agency for State Finance, Credit and Balance of
Negara, Perkreditan dan Neraca Pembayaran (1992),
Payment Analysis (1992), Secretary of Financial and Monetary
Sekretaris Badan Analisa Keuangan dan Moneter (1992-
Analysis Agency (1992-1998), Secretary of Capital Market
1998), Sekretaris Badan Pengawas Pasar Modal (1998-2004).
Supervisory Agency (1998-2004). He was a lecturer at Institute of
Beliau juga menjadi Dosen pada Institut Ilmu Keuangan (1977-
Financial Science (1977-1980). Lecturer at the State Accountancy
1980), Dosen pada Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (1980-
College State Accountancy College (1980-1990). Member of
1990). Sebagai Anggota Dewan Pengawas Perum Garam
Supervisory Board of Perum Garam (1984-1992), Commissioner
(1984-1992), Komisaris PT. Dok dan Perkapalan Surabaya
of PT. Dok dan Perkapalan Surabaya (1993-2007). The President
(1993-2007). Beliau dianugrahi Tanda Jasa Satyalancana
of Indonesia recognized him in 2003 for over 30 years of service
Karya Satya 30 Tahun dari Presiden Republik Indonesia
to the nation. Commissioner of Surabaya Stock Exchange (2004-
pada tahun 2003. Komisaris PT. Bursa Efek Surabaya (2004-
2007), Commissioner of Indonesia Stock Exchange (BEI) (2007-
2007), Komisaris PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) (2007- 2008),
2008), Independent Commissioner of PT. Bumi Serpong Damai
Komisaris Independen PT. Bumi Serpong Damai Tbk (2004-
Tbk (2004-2007), PT. Sinar Mas Multiartha Tbk (2005-2008), PT.
2007), PT. Sinar Mas Multiartha Tbk (2005- 2008), PT. Lontar
Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry and the Company since
Papyrus Pulp & Paper Industry dan Perseroan sejak Januari
January 2006, PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk and PT. Pabrik
2006. PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dan PT. Pabrik Kertas
Kertas Tjiwi Kimia Tbk since September 2007 and also an Audit
Tjiwi Kimia Tbk sejak September 2007 dan juga menjabat
Committees’ Chairman of some of the companies.
sebagai Ketua Komite Audit pada beberapa perusahaan tersebut.
24
Pindo Deli • Annual Report 2011
Profile Komisaris Independen
Profile of Independent Commissioners
Letjen TNI (Purn) Soetedjo
Lieutenant General TNI (Retired) Soetedjo
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Cilacap pada tanggal 23 Juli
An Indonesian Citizen, born in Cilacap on July 23, 1937. He
1937. Lulusan Akademi Militer Nasional. Dalam perjalanan
graduated from the National Military Academy. Throughout his
karirnya selain sebagai Militer, beliau mempunyai pengalaman
career, besides serving in the Indonesian Armed Forces, he held a
menjadi Ketua Fraksi ABRI DPR RI (1987-1992), Wakil Ketua
number of political positions such as Chairman of the Indonesian
DPR/MPR RI (1992-1997) dan anggota Dewan Pertimbangan
Armed Forces faction in the House of Representative (1987-1992),
Agung (1997-2003). Beliau menjadi penasehat (1997-2002),
Deputy Chairman of the Houses of Parliament (1992-1997) and
Komisaris (2002-2003) dan Komisaris Independen di PT.
a member of the Indonesian Supreme Advisory Council (1997-
SMART Tbk (2003-Mei 2008). Beliau menjadi Komisaris PT.
2003). He has been an advisor (1997-2002), Commissioner (2002-
Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (2002-2003), PT. Lontar Papyrus
2003) and Independent Commissioner (2003-May 2008) of PT.
Pulp & Paper Industry (2002-2006), Perseroan (2002-2006)
SMART Tbk. He was appointed as Commissioner of PT. Pabrik
dan Komisaris PT. Purinusa Ekapersada sejak tahun 2002.
Kertas Tjiwi Kimia Tbk (2002-2003), PT. Lontar Papyrus Pulp
Beliau ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT. Indah Kiat
& Paper Industry (2002-2006), the Company (2002-2006) and a
Pulp & Paper Tbk sejak tahun 2002 dan PT. Pabrik Kertas
Commissioner of PT. Purinusa Ekapersada since 2002. He was
Tjiwi Kimia Tbk sejak tahun 2003. Pada bulan Januari 2006,
appointed as Independent Commissioner of PT. Indah Kiat Pulp
beliau ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT. Lontar
& Paper Tbk since 2002 and PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
Papyrus Pulp & Paper Industry dan Perseroan.
since 2003. He was appointed as Independent Commissioner of PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry and the Company on January 2006.
Pindo Deli • Annual Report 2011
25
Profile Direksi
Profile of Directors
Tsai Huan Chi Direktur Utama
Tsai Huan Chi
Warga Negara Republic of China (R.O.C), lahir di Taiwan pada tanggal 25 Oktober 1955. Beliau memulai karirnya di Jek Hsiang Machinery, Taiwan. Beliau menjabat sebagai Direktur PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (2002-2003). Beliau menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan (20032006). Pada bulan Januari 2006, beliau diangkat sebagai Direktur Utama Perseroan.
A citizen of the Republic of China (R.O.C.), born in Taiwan on October 25, 1955. He started his career in Jek Hsiang Machinery, Taiwan. He served as a Director of PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (2002-2003) and has been a Vice President Director of the Company (2003-2006). He was appointed as a President Director of the Company on January 2006.
Linda Suryasari Wijaya Limantara Wakil Direktur Utama
Linda Suryasari Wijaya Limantara Vice President Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Surabaya pada tanggal 13 April 1981. Beliau memperoleh gelar sarjana dalam bidang Industrial Engineering dari University of Michigan, Ann Arbor, USA pada tahun 2002 dan memperoleh gelar Master dalam bidang Financial Engineering dari Columbia University, USA pada tahun 2003. Pengalaman kerja sebagai anggota Steering Committee Sinar Mas Pulp, Paper, Stationery & Chemical Division sejak tahun 2004. Beliau menjabat sebagai Komisaris PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (2005-Juni 2007). Sejak bulan Juni 2007, diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dan Direktur PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. Sejak Agustus 2007 dan Desember 2007, diangkat sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan dan PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry.
An Indonesian citizen, born in Surabaya on April 13, 1981. She
Indah Suryasari Wijaya Limantara Wakil Direktur Utama
Indah Suryasari Wijaya Limantara Vice President Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Surabaya pada tanggal 7 Mei 1982. Beliau memperoleh gelar Master dari University of Illinois di Chicago, USA pada tahun 2004. Pengalaman kerja sebagai anggota Steering Committee Sinar Mas Pulp, Paper, Stationery & Chemical Division sejak tahun 2004. Beliau menjabat sebagai Komisaris PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk sejak tahun 2005, Komisaris PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (Juni 2007-Juni 2008), Wakil Direktur Utama Perseroan dan PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry sejak tahun 2007. Pada bulan Juni 2008, beliau diangkat menjadi Direktur PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.
An Indonesian citizen, born in Surabaya on May 7, 1982. She obtained her Master’s Degree from the University of Illinois, Chicago, USA in 2004. She has been a member of Sinar Mas Pulp, Paper, Stationery & Chemical Division Steering Committee since 2004. She was appointed as a Commissioner of PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk since 2005, Commissioner of PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (June 2007-June 2008), Vice President Director of the Company and PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry since 2007. She was appointed as a Director of PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk since June 2008.
26
Pindo Deli • Annual Report 2011
President Director
obtained Bachelor Science of Industrial Engineering from the University of Michigan, Ann Arbor, USA in 2002 and Master of Financial Engineering from the University of Columbia, USA in 2003. She has been a member of Sinar Mas Pulp, Paper, Stationery & Chemical Division Steering Committee since 2004. She was appointed as a Commissioner of PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (2005-June 2007). As Vice President Director of PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk and Director of PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk since June 2007 and was appointed as Vice President Director of the Company and PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry since August 2007 and December 2007.
Profile Direksi
Profile of Directors
Hendra Jaya Kosasih Wakil Direktur Utama
Hendra Jaya Kosasih Vice President Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Pekantolan, Sumatera Utara pada tanggal 1 September 1960. Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti di Jakarta. Memulai karirnya di Kantor Akuntan Prasetio, Utomo & Co. (Arthur Andersen) sekarang menjadi Prasetio, Sarwoko & Sandjaja (Ernst & Young) pada tahun 1984. Bergabung dengan PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk pada tahun 1987 dan menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dan Wakil Direktur Utama Perseroan sejak tahun 1997, Direktur Utama (19942001) dan Wakil Direktur Utama PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry sejak tahun 2001. Beliau diangkat sebagai Direktur PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk sejak tahun 2002.
An Indonesian Citizen, born in Pekantolan, North Sumatra, on September 1, 1960. He graduated in Economics from Trisakti University in Jakarta. He started his career at Prasetio, Utomo & Co. in 1984. He joined PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk in 1987. He is currently Vice President Director of PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk and the Company since 1997. He was President Director (1994-2001) and currently is Vice President Director of PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry since 2001. He has also been a Director of PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk since 2002.
Huang Hua Ching Direktur
Huang Hua Ching Director
Warga Negara Republic of China (R.O.C), lahir di Kisaran pada tanggal 28 Pebruari 1954. Lulusan Fakultas Teknik Elektro Cheng-Kung University, Taiwan. Beliau memulai karirnya di Chung Hwa Pulp Corporation sebagai Electrical Engineer (1981-1987). Beliau bekerja sebagai Vice Section Chief, Electric di PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (1987-1993). Beliau bekerja di PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (1993-1999). Pada tahun 1999, beliau bergabung dengan Perseroan sebagai Kepala Divisi Engineering. Pada bulan Januari 2006, beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan.
A citizen of the Republic of China (R.O.C.), born in Kisaran on February 28, 1954. Graduated from the Faculty of Electric Engineering of Cheng-Kung University, Taiwan. He started his career at Chung Hwa Pulp Corporation as Electrical Engineer (1981-1987). He worked as Vice Section Chief, Electric of PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (1987-1993). He worked at PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (1993-1999). He joined the Company as the Head of Engineering Division in 1999. He was appointed as a Director of the Company on January 2006.
Frenky Loa Direktur
Frenky Loa Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Surabaya pada tanggal 2 Juli 1970. Lulusan Sarjana Teknik Industri dari University of Iowa, Amerika Serikat pada tahun 1992. Pengalaman kerja antara lain sebagai Project Manager (1993-1998), Deputy General Manager (1998-2004), sebagai Direktur sejak tahun 2004 di PT. Menara Madju, Komisaris PT. Oto Multiartha sejak tahun 2004, Internal Control dan Audit di Sinar Mas Pulp & Paper Products sejak tahun 2005. Sejak bulan Juni 2007, beliau diangkat sebagai Komisaris PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Pada bulan April 2011, beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan dan Direktur PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry.
An Indonesian Citizen, born in Surabaya on July 2, 1970. He graduated with a degree in Industrial Technic from the University of Iowa, USA in 1992. Working experiences such as; Project Manager (1993-1998), Deputy General Manager (1998-2004), Director since 2004 in PT. Menara Madju, Commissioner of PT. Oto Multiartha since 2004, Internal Control and Audit in Sinar Mas Pulp & Paper Products since 2005. He has been a Commissioner of PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk since June 2007. He was appointed as Director of PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry and the Company on April 2011.
Pindo Deli • Annual Report 2011
27
Profile Direksi
Profile of Directors
Agustian R. Partawidjaja Direktur & Sekretaris Perushaan
Agustian R. Partawidjaja Director & Corporate Secretary
Warga Negara Indonesia, lahir di Bogor pada tanggal 29 Agustus 1952. Lulusan Sarjana Ekonomi Universitas Indonesia. Beliau memulai karirnya sebagai Kepala Siaran dan Penyiar di Radio Swasta Suara Kejayaan, Jakarta (19731984), bergabung di PT. Bank Duta sebagai Staf Khusus Direktur Utama bidang Promosi dan Hubungan Masyarakat (1984-1989), sebagai Kepala Departemen Consumer Banking PT. Bank Duta Cabang Utama Kebon Sirih, Jakarta (19891994), sebagai Kepala Bagian (1991-1994) dan Kepala Urusan (1994-1998) Promosi dan Hubungan Masyarakat PT. Bank Duta, sebagai pimpinan cabang PT. Bank Duta Cabang Hotel Indonesia (1998-2000), sebagai Penyiar Berita Nasional TVRI (1981-2004). Bergabung dengan Sinar Mas Group sejak tahun 2000 sebagai Kepala Divisi Corporate Communications & Public Relations Sinar Mas Group. Sejak tahun 2002 dan 2003 diangkat sebagai Corporate Secretary PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dan PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. Sejak tahun 2003 diangkat sebagai Direktur PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk dan PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Pada bulan April 2011 diangkat sebagai Direktur Perseroan dan Direktur PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry.
An Indonesian Citizen, born in Bogor on August 29, 1952. He graduated with a degree in Economics from University of Indonesia. He started his career as Broadcasting Head of Suara Kejayaan Private Radio, Jakarta (1973-1984), joined PT. Bank Duta as special staff to the President Director of Promotions and Public Relations (1984-1989), was Department Head of Consumer Banking for PT. Bank Duta’s Main Branch in Kebon Sirih, Jakarta (1989-1994), Head of Promotions and Public Relations under the supervision of the Head of Secretary and Legal (1991-1994), Head of Promotions and Public Relations at PT. Bank Duta (1994-1998), and Branch Manager at PT. Bank Duta Hotel Indonesia Branch (1998-2000). He was a news presenter for TVRI (1981-2004). He
Kosim Sutiono Direktur
Kosim Sutiono Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tanggal 25 Juli 1969. Lulusan Ekonomi Manajemen di STIE Perbanas, Jakarta. Beliau memulai karirnya sebagai Management Trainee di Bank Bali (sekarang Bank Permata) dengan jabatan terakhir Officer di Divisi Corporate Finance Group (1993-2000). Sejak tahun 2000, beliau bergabung dengan PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. Pada tahun 2006, menjabat sebagai Chief Financial Officer di Perseroan dan pada bulan April 2011, beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan.
An Indonesian Citizen, born in Jakarta on July 25, 1969. He graduated from the Faculty of Economics majoring Management in STIE Perbanas, Jakarta. He began his career as a Management Trainee in Bank Bali (currently became Bank Permata) with last position as an Officer in Corporate Finance Group Division (19932000). He joined PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia in 2000. He was appointed as Chief Financial Officer of the Company in 2006 and was then appointed as Director of the Company since April 2011.
28
Pindo Deli • Annual Report 2011
joined the Sinar Mas group of companies in 2000 as Division Head of Corporate Communications and Public Relations for the Sinar Mas Group. Since 2002 and 2003, he has been a Corporate Secretary of PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk and PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. He has also been a Director of PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk and PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk since 2003. He was appointed as Director of PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry and the Company since April 2011.
Profile Komite Audit
Profile of Audit Committee
Drs. Pande Putu Raka, MA
Drs. Pande Putu Raka, MA
Ketua
Chairman
Warga Negara Indonesia, lahir di Gianyar, Bali pada tanggal
An Indonesian citizen, born in Gianyar, Bali on February 11,
11 Pebruari 1944. Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas
1944. Graduated from the Faculty of Economics of Airlangga
Airlangga pada tahun 1972 dan memperoleh gelar Master
University in 1972 and obtained a Master of Arts from Vanderbilt
of Arts (MA) dari Vanderbilt University, USA pada tahun
University, USA, in 1977, K.R.A XXVIII LEMHANAS in 1995. He
1977, K.R.A. XXVIII LEMHANAS tahun 1995. Memulai karir
started his career at the Ministry of Finance of the Republic of
di lingkungan Departemen Keuangan Republik Indonesia
Indonesia as Head of Subdivision of Education and Training Plan
sebagai Kasubbag Perencanaan Diklat, Badan Pendidikan
in Financial Education and Training Agency (1977-1979), Head
dan Latihan Keuangan (1977-1979), Kasubdit Evaluasi
of Sub Directorate of Export Evaluation, Directorate General of
Ekspor, Ditjen Moneter Luar Negeri (1979-1988), Kepala
International Monetary Affairs (1979-1988), Head of Division of
Bidang Analisa Ekspor, Badan Analisa Keuangan Negara,
Export Analysis, Agency for State Finance, Credit and Balance
Perkreditan dan Neraca Pembayaran (1988-1992), Kepala
of Payment Analysis (1988-1992), Head of Division of Regional
Bidang Analisa Pajak Daerah, Badan Analisa Keuangan
Tax Analysis, Agency for State Finance, Credit and Balance of
Negara, Perkreditan dan Neraca Pembayaran (1992),
Payment Analysis (1992), Secretary of Financial and Monetary
Sekretaris Badan Analisa Keuangan dan Moneter (1992-
Analysis Agency (1992-1998), Secretary of Capital Market
1998), Sekretaris Badan Pengawas Pasar Modal (1998-2004).
Supervisory Agency (1998-2004). He was a lecturer at Institute of
Beliau juga menjadi Dosen pada Institut Ilmu Keuangan
Financial Science (1977-1980). Lecturer at the State Accountancy
(1977-1980), Dosen pada Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
College State Accountancy College (1980-1990). Member of
(1980-1990). Sebagai Anggota Dewan Pengawas Perum
Supervisory Board of Perum Garam (1984-1992), Commissioner
Garam (1984-1992), Komisaris PT. Dok dan Perkapalan
of PT. Dok dan Perkapalan Surabaya (1993-2007). The President
Surabaya (1993-2007). Beliau dianugrahi Tanda Jasa
of Indonesia recognized him in 2003 for over 30 years of service
Satyalancana Karya Satya 30 Tahun dari Presiden Republik
to the nation. Commissioner of Surabaya Stock Exchange (2004-
Indonesia pada tahun 2003. Komisaris PT. Bursa Efek
2007), Commissioner of Indonesia Stock Exchange (BEI) (2007-
Surabaya (2004-2007), Komisaris PT. Bursa Efek Indonesia
2008), Independent Commissioner of PT. Bumi Serpong Damai
(BEI) (2007- 2008), Komisaris Independen PT. Bumi Serpong
Tbk (2004- 2007), PT. Sinar Mas Multiartha Tbk (2005- 2008), PT.
Damai Tbk (2004-2007), PT. Sinar Mas Multiartha Tbk
Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry and the Company since
(2005-2008), PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry dan
January 2006, PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk and PT. Pabrik
Perseroan sejak Januari 2006. PT. Indah Kiat Pulp & Paper
Kertas Tjiwi Kimia Tbk since September 2007 and also an Audit
Tbk dan PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk sejak September
Committees’ Chairman of some of the companies.
2007 dan juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit pada beberapa perusahaan tersebut.
Pindo Deli • Annual Report 2011
29
Profile Komite Audit
Profile of Audit Committee
Drs. Kamardy Arief
Drs. Kamardy Arief
Anggota
Member
Warga Negara Indonesia, lahir di Muaralabuh, Sumatera Barat
An Indonesian Citizen, born in Muaralabuh, West Sumatra on
pada tanggal 14 Agustus 1932. Lulusan Fakultas Ekonomi
August 14, 1932. Graduated from the Faculty of Economics of
Universitas Gajah Mada. Pengalaman kerja sebagai Direktur
Gajah Mada University. He was a Director of Bank Indonesia (1976-
Bank Indonesia (1976-1983), Direktur Utama PT. Bank
1983), President Director of PT. Bank Rakyat Indonesia (1983-
Rakyat Indonesia (1983-1992), anggota Dewan Komisaris
1992), Member of PT. Indover Bank’s Board of Commissioners
PT. Indover Bank (1984-1992), Chairman Dewan Komisaris
(1984-1992), Chairman of PT. Inter Pacific Financial Corporation’s
PT. Inter Pacific Financial Corporation (1986-1992), Presiden
Board of Commissioners (1986-1992), President Commissioner
Komisaris PT. Bank Internasional Indonesia Tbk (1992-
of PT. Bank Internasional Indonesia Tbk (1992-1994), Director
1994), Direktur PT. BDNI Reksadana (1995-2001), Direktur
of PT. BDNI Reksadana (1995-2001), President Director of
Utama PT. GTF Asset Management (Agustus 1996-Januari
PT. GTF Asset Management (August 1996-January 1999),
1999), Komisaris Utama PT. GTF Asset Management (1999-
President Commissioner of PT. GTF Asset Management (1999-
2004), Komisaris Utama PT. Askrindo (1999-2003), Direktur
2004), President Commissioner of PT. Askrindo (1999-2003),
Utama PT. Reksadana Perdana Tbk (2001-2003), Komisaris
President Director of PT. Reksadana Perdana Tbk (2001-2003),
Independen PT. Damai Indah Golf Tbk sejak tahun 2002,
Independent Commissioner of PT. Damai Indah Golf Tbk since
Komisaris PT. Equity Development Investment Tbk sejak
2002, Commissioner of PT. Equity Development Investment Tbk
tahun 2004, anggota Komisaris Independen PT. Indah Kiat
since 2004, Independent Commissioner of PT. Indah Kiat Pulp
Pulp & Paper Tbk dan PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (2003-
& Paper Tbk and PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (2003-June
Juni 2008). Beliau ditunjuk sebagai Anggota Komite Audit di
2008). He was appointed as a member of Audit Committees of PT.
PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry dan Perseroan
Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry and the Company since
sejak tahun 2006. Pada bulan Maret 2011, beliau diangkat
2006. He was appointed as an Independent Commissioner of PT
sebagai Komisaris Independen PT. Metropolitan Land.
Metropolitan Land on March 2011.
Prof. Wahjudi Prakarsa, Ph.D
Prof. Wahjudi Prakarsa, Ph.D
Anggota
Member
Warga Negara Indonesia, lahir di Madiun pada tanggal
An Indonesian citizen, born in Madiun on January 30, 1938.
30 Januari 1938. Lulusan Fakultas Ekonomi, Universitas
Graduated from Faculty of Economics, University of Indonesia
Indonesia (FEUI) (1968); Economics Institute, University
(FEUI) (1968); Economics Institute, University of Colorado (1972);
of Colorado (1972); MBA, University of Wisconsin (1974);
MBA, University of Wisconsin (1974); Doctor of Philosophy
Doctor of Philosophy in Accountancy, University of Missouri
in Accountancy, University of Missouri (1980) and EEC-
(1980) dan EEC-Asean Teacher/Trainers Programs yang
Asean Teacher/Trainers Programs organized by INSEAD on
diselenggarakan oleh INSEAD tentang International Business
International Business and Corporate Strategy, at Fountainbleau,
and Corporate Strategy, di Fountainbleau, France (22 Juli-
France (22 July-August 1986). Working experiences in FEUI:
Agustus 1986). Pengalaman bekerja di FEUI antara lain:
Asistant Lecturer (1965-1968), Lecturer (since 1968), Professor
Asisten dosen (1965-1968), Dosen (sejak 1968), Guru Besar
(since 1996), Founder and Director Center of Accounting
(sejak 1996), Pendiri dan Direktur Pusat Pengembangan
Development (1985-1988), Head of Management program, Post
Akuntansi (1985-1988), Ketua program Studi Manajemen,
Graduate Program in Economics Studies (1983-1996), Founder
Bidang studi Ilmu Ekonomi, Program Pascasarjana (1983-
and Head of Master in Management Program (MM-UI) (1988-
1996), Pendiri dan Ketua Program Studi Magister Manajemen,
1997), Founder and Head of Master in Accounting Program,
Program Pascasarjana (MM-UI) (1988-1997), Pendiri dan
(MAKSI-UI) (1997-2003) and Head of Advisory Council for Master
Ketua Program Studi Magister Akuntansi, (MAKSI-UI)
in Accounting Program FEUI since 2003. Working experiences in
(1997-2003). Pengalaman kerja antara lain: Pendiri Center
other institutions: Founder of Center For Corporate Leadership
30
Pindo Deli • Annual Report 2011
Profile Komite Audit
Profile of Audit Committee
For Corporate Leadership (CCL) (1993); Pendiri Indonesian
(CCL) (1993); Founder of Indonesian Society of Independent
Society of Independent Commissioners (Isicom) (2001); Ketua
Commissioners (Isicom) (2001); Head of Committee for
Komite Prinsip Akuntansi Indonesia (1982-1986); Anggota
Indonesian Accounting Principles (1982-1986); Member of
Komite Standar Akuntansi Keuangan (1986-1998); Anggota
Committee for Financial Accounting Standard (1986-1998);
Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi (1992-2000, 2003-
Working member of Central Office of the Indonesian Economists
2007); Anggota Dewan Penasehat Ikatan Akuntan Indonesia
Association (1992-2000, 2003-present); Member of Advisory
(1998-2002, 2006-sekarang); Anggota Dewan Komisaris
Council for Indonesian Accounting Association (1998-2002,
antara lain: PT. Ever Shine Tex Tbk (sejak 1992), PT. Indofood
2006-present); Member of Board of Commissioner: PT. Ever
Sukses Makmur (sejak 2001); Anggota Komite/Dewan Audit
Shine Tex Tbk (since 1992), PT. Indofood Sukses Makmur (since
antara lain: IPB (2002-2007), PT. Global Mediacom (Bimantara)
2001) and PT. Serasi Auto Raya (2004-2008); Member of Audit
(2002-2008), PT. Mobile 8 Telecom Tbk (sejak 2006) dan PT.
Committee: IPB (2002-2007), PT. Global Mediacom (Bimantara)
Federal International Finance (sejak 2008); Anggota Komite
(since 2002), PT. Mobile 8 Telecom (since 2006) and PT. Federal
Konsultatif Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAK)
International Finance (since 2008); Member of Consultative
(sejak 2004). Pada tanggal 16 Juli 1998, beliau menerima
Committee of the Government Accounting Standard Committee
tanda kehormatan negara Satyalancana Dwidya Sistha
(since 2004). On July 16, 1998, received the Satyalancana
dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Markas
Dwidya Sistha Award from the Indonesian Armed Forces and
Besar TNI – AD dan pada tanggal 2 Mei 2003 menerima
on May 2, 2003, received the Satyalancana Karya Satya Award
tanda kehormatan negara Satyalancana Karya Satya dari
from the Indonesian Government. He has also received various
Pemerintah Republik Indonesia. Beliau juga memperoleh
certification and letter of appreciation as speakers on various
sertifikat dan penghargaan sebagai pembicara dalam
seminars, workshops, symposiums, conventions, congress, etc.
berbagai seminar, lokakarya, simposium, konvensi, kongres,
He was an Independent Commissioner of PT. Lontar Papyrus
dsb. Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen PT.
Pulp & Paper Industry and the Company (2007-2008). He was
Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry dan Perseroan (2007-
appointed as a member of Audit Committees of PT. Lontar
2008). Pada bulan Oktober 2008, diangkat menjadi Anggota
Papyrus Pulp & Paper Industry and the Company since October
Komite Audit PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry dan
2008.
Perseroan.
Pindo Deli • Annual Report 2011
31
Stuktur Organisasi
Organization Structure
Board of Commissioners Audit Committee
Corporate Secretary
Procurement
Sales & Marketing
Production (Mills)
32
Pindo Deli • Annual Report 2011
Ikhtisar Keuangan Financial Summary
•
Penjualan bersih konsolidasian Perseroan meningkat
•
The consolidated net sales of the Company increased from
dari US$ 1.597,5 juta pada tahun 2010 menjadi sebesar
US$ 1,597.5 million in 2010 to US$ 1,718.0 million in 2011,
US$ 1.718,0 juta pada tahun 2011 atau naik sebesar
or an increase of 7,5%.
7,5%. •
Laba usaha konsolidasian Perseroan mengalami
•
The consolidated operating income of the Company
penurunan sebesar 24,4% dari US$ 182,0 juta pada
decreased from US$ 182.0 million in 2010 to US$ 137.5
tahun 2010 menjadi sebesar US$ 137,5 juta pada tahun
million in 2011, or a decrease of 24.4%.
2011.
•
Laba bersih konsolidasian Perseroan mengalami
•
The consolidated net income of the Company decreased
penurunan dari US$ 85,6 juta pada tahun 2010 menjadi
from US$ 85.6 million in 2010 to US$ 62.9 million in 2011, or
US$ 62,9 juta pada tahun 2011 atau turun sebesar 26,7%.
a decrease of 26.7%.
Pindo Deli • Annual Report 2011
33
Ikhtisar Keuangan Financial Summary
Ikhtisar Keuangan Konsolidasian Keuangan - diaudit (Dalam Jutaan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Consilidated Financial Summary 2007
2008
2009
2010
2011
Laporan Laba Rugi
Financial - audited (in Million US Dollar, unless otherwise stated) Statement of Income
Penjualan Bersih 1.151,6 Laba Bruto 218,5 Laba Usaha 103,9 Laba (Rugi) yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik Entitas Induk 45,3 Kepentingan Non Pengendali 1,0 Laba Bersih 46,3
1.316,0 242,5 106,1 67,3 0,1 67,4
1.269,7 241,2 124,2 32,8 (0,2) 32,6
1.597,5 328,3 182,0
1.718,0 316,9 137,5
85,6 0,2 85,8
62,8 0,1 62,9
Laporan Posisi Keuangan
Net Sales Gross Profit Operating Income Net Income (Loss) attributable to Owners of the Parent Non-Controlling Interest Net Income Statement of Financial Position
Aset Lancar Aset Tidak Lancar Total Aset
445,8 2.296,2 2.742,0
518,8 2.437,9 2.956,7
674,6 2.368,9 3.043,5
947,6 2.398,8 3.346,4
1.223,6 2.448,2 3.671,8
Current Assets Non-Current Assets Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Total Liabilitas
705,6 1.504,4 2.210,0
858,1 1.494,7 2.352,8
946,7 1.470,2 2.416,9
1.183,7 1.460,6 2.644,3
1.450,5 1.450,7 2.901,2
Short-term Liabilities Long-term Liabilities Total Liabilities
456,4 75,6 532,0
603,0 1,0 604,0
625,8 0,8 626,6
701,2 0,9 702,1
769,5 1,1 770,6
Non-Controlling Interest Total Equity
(259,8) 0,2
(339,3) 0,2
(272,1) 0
(236,1) 0
(226,9) 0
Net Working Capital Total Investment
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non Pengendali Total Ekuitas Modal Kerja Bersih Jumlah Investasi
Analisa Ratio (%) & Informasi Lain
Laba (Rugi) terhadap Aset Laba (Rugi) terhadap Ekuitas Rasio Lancar Rasio Liabilitas terhadap Aset Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas Saham Beredar (dalam jutaan) Laba Bersih per Saham (US$)
34
Pindo Deli • Annual Report 2011
Equity Attributable to Owners of the Parent
Ratio Analysis (%) & Other Information 1,7 9,9 63,2 80,6 484,2 4.264 0,011
2,3 11,2 60,5 79,6 390,2 4.264 0,016
1,1 5,2 71,3 79,4 386,2 4.564 0,008
2,6 12,2 80,1 79,0 376,6 4.564 0,019
1,7 8,2 84,4 79,0 376,5 4.564 0,014
Return on Assets Return on Equity Current Ratio Liabilities to Assets Ratio Liabilities to Equity Ratio Issued Shares (in million) Net Earnings per Shares (US$)
Ikhtisiar Keuangan
Financial Summary
Penjualan Bersih
(Dalam Jutaan Dolar Amerika Serikat)
Net Sales
(In Million US Dollar)
1.800
1.718,0 1.597,5
1.500 1.316,0
1.269,7
2008
2009
1.200 1.151,6
900
600
300
0 2007
Laba Bersih
(Dalam Jutaan Dolar Amerika Serikat)
90
2010
2011
Net Income
(In Million US Dollar)
85,8
75 67,4
62,9
60 45
46,3
32,6
30 15 0 2007
2008
2009
2010
2011
Pindo Deli • Annual Report 2011
35
Ikhtisiar Keuangan Financial Summary
Total Aset
Jumlah Liabilitas
Total Assets
(Dalam Jutaan Dolar Amerika Serikat)
(Dalam Jutaan Dolar Amerika Serikat)
(In Million US Dollar)
Total Liabilities
(In Million US Dollar)
3.671,8
3.500
3.346,4
3.000 2.956,7
3.000
2.901,2
3.043,5
2.700
2.644,3
2.742,0
2.352,8
2.400 2.500
2.416,9
2.210,0
2.100 1.800
2.000
1.500 1.500
1.200 900
1.000
600 500
300
0 2007
2008
2009
2010
2011
2007
Total Ekuitas
(Dalam Jutaan Dolar Amerika Serikat)
2008
Total Equity
(In Million US Dollar)
1.200 1.000 800
770,6 702,1 604,0
600
626,6
532,0
400 200 0 2007
36
Pindo Deli • Annual Report 2011
2008
2009
2010
2011
2009
2010
2011
Ikhtisar Keuangan
Financial Summary
Ikhtisar Operasinal Konsolidasian
Consilidated Operational Summary
Volume Produksi (Dalam Ribuan Ton)
Bubur Kertas Kertas Tissue Kertas Kemasan
Production Volume (In Thousands of Ton) 2007
2008
2009
2010
2011
656 865 113 40
622 826 162 30
717 868 216 33
755 884 284 36
815 886 324 40
Volume Penjualan (Dalam Ribuan Ton)
Bubur Kertas Kertas Tissue Kertas Kemasan
Pulp Paper Tissue Packaging
Sales Volume (In Thousands of Ton) 2007
2008
2009
2010
2011
358 853 110 23
392 809 151 15
458 853 213 15
466 857 277 21
541 839 321 23
Pulp Paper Tissue Packaging
Pindo Deli • Annual Report 2011
37
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Management Discussions and Analysis
PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills (”Pindo Deli” atau
The core business of PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills (”Pindo
”Perseroan”) dan Entitas Anak, PT. Lontar Papyrus Pulp &
Deli” atau ”Company”) and its subsidiary, PT. Lontar Papyrus
Paper Industry (”Lontar Papyrus”) bergerak dalam bidang
Pulp & Paper Industry (“Lontar Papyrus”) is pulp, paper, tissue
usaha industri pulp, kertas, tissue dan kertas kemasan
and packaging manufacturing. Currently, the Company has
(packaging). Saat ini, Perseroan memiliki fasilitas produksi
production facilities in Karawang–West Java province and in
di Karawang, propinsi Jawa Barat dan di Perawang, propinsi
Perawang–Riau province while Lontar Papyrus has production
Riau, sedangkan Lontar Papyrus memiliki fasilitas produksi
facilities in Tebing Tinggi, Jambi. The total annual production
di Tebing Tinggi, Jambi. Total kapasitas produksi Perseroan
capacity of the Company and its subsidiary was 1,020,800 tons
dan Entitas Anak per tahun adalah pulp sebesar 1.020.800 ton,
of pulp, 913,000 tons of paper, 545,000 tons of tissue, and 96,000
kertas 913.000 ton, tissue 545.000 ton dan kertas kemasan
tons of packaging. There was no increase in production capacity
96.000 ton, tidak ada peningkatan kapasitas produksi pada
along 2011. Below is the Company’s production during the years
tahun 2011. Berikut adalah produksi Perseroan selama tahun
2011 and 2010 :
2011 dan 2010: dalam ribuan ton
in thousands of ton
Produk
2010
2011
Bubur kertas
755
815
Pulp
Kertas
884
886
Paper
Tissue
284
324
Tissue
36
40
Packaging
Kertas kemasan
Product
Prospek Usaha
Business Prospect
Kinerja Perseroan sensitif terhadap fluktuasi harga pulp dan
The Company’s performance is highly affected by the fluctuations
kertas di pasaran dunia yang dipengaruhi oleh permintaan
in the price of pulp and paper in the world market which are
dan penawaran di tingkat regional dan internasional. Saat
influenced by demand and supply in regional and international
ini konsumsi pulp dan kertas di Asia masih jauh lebih rendah
levels. Today, the pulp and paper consumption in Asia region is
dibandingkan dengan Eropa maupun Amerika. Dengan
still much lower than consumption in Europe and America. With
pertumbuhan ekonomi kawasan Asia yang cukup baik
a better economic growth and rapid population growth in the
ditambah laju pertumbuhan populasi yang tinggi, Perseroan
Asia region, the Company predicts that the demand and price of
memperkirakan permintaan dan harga produk Perseroan
Company’s products will continue to increase.
dapat terus meningkat. Dengan adanya globalisasi perekonomian dunia, Perseroan
With the globalization of world economy, the Company is required
dituntut
produk-
to improve the competitiveness of its products through efforts to
produknya melalui usaha-usaha peningkatan efisiensi dan
increase efficiency and professionalism of the company. Inevitable
profesionalisme perusahaan. Tidak dapat dihindarkan bahwa
that the market areas of business pulp, paper, packaging and
pasar bidang usaha industri pulp, kertas, kertas kemasan
other paper products industry which managed by the Company
dan hasil-hasil produksi kertas yang dikelola Perseroan
also faces a harsh competition from local as well as overseas
juga menghadapi persaingan yang semakin tajam, baik
market. Therefore, the Company has to make some efforts in all
dari dalam maupun luar negeri. Hal-hal yang sangat
aspects to enhance the Company’s ability in order to be able to
berpengaruh dalam pasar domestik dan internasional adalah
confront the competition and maintain the Company’s position
untuk
meningkatkan
daya
saing
Pindo Deli • Annual Report 2011
39
Pembahasan dan Analisa Manajemen Management Discussions and Analysis
merek dagang, kualitas produk, distribusi serta harga. Untuk
as one of the largest integrated pulp and paper producers in
itu, Perseroan harus melakukan upaya dalam berbagai
the world. Things that play a great influence in domestic and
bidang untuk meningkatkan kemampuan Perseroan agar
international market are trade mark, product quality, distirbution
dapat menghadapi persaingan dan mempertahankan
and price. One of the efforts is to develop products that has a high
posisi Perseroan sebagai salah satu produsen pulp dan
added value and environmentally friendly.
kertas terpadu terbesar di dunia. Salah satu upaya tersebut antara lain dengan mengembangkan produk-produk yang mempunyai nilai tambah tinggi dan ramah lingkungan.
Strategi Pemasaran dan Pangsa Pasar
Marketing Strategy and Market Share
Dengan permintaan di pasar Asia yang masih besar
With still on a high demand in Asia market, the Company will be
Perseroan akan lebih fokus untuk memasarkan produknya di
more focus in its efforts to market its products in Asia including
kawasan Asia termasuk pasar domestik untuk menangkap
domestic market to capture opportunities and increase sales.
peluang yang ada dan meningkatkan penjualannya. Pendapatan Perseroan terutama diperoleh dari penjualan
The Revenue of the Company is mainly generated from sales
produk pulp, kertas, dan tissue. Pada tahun 2011 penjualan
of pulp, paper and tissue products. In 2011, the local sales
lokal/domestik
penjualan,
/ domestic was 36.5% of sales, while the rest of 63.5% was
sedangkan sisanya sebesar 63,5% ditujukan untuk pasar
being exported. Most of 52.4% export market of the Company
ekspor dimana sebesar 52,4% ditujukan ke negara-negara di
was exported to countries in Asia, while the rest of 47.6% was
Asia sedangkan sisanya sebesar 47,6% antara lain ditujukan
exported to countries among others to Middle East, USA, Europe,
ke negara-negara Timur Tengah, Amerika Serikat, Eropa,
Africa, and other countries.
sebesar
36,5%
dari
total
Afrika dan lainnya.
Tinjauan Keuangan
Financial Review
Berikut adalah tinjauan kinerja operasional konsolidasi dan
The following are the Company’s consolidated operational review
kondisi keuangan Perseroan pada tahun 2011 dibandingkan
and financial condition in 2011 compared to 2010:
dengan tahun 2010:
Laporan Laba Rugi
Income Statement
• Penjualan Bersih Konsolidasian
• Consolidated Net Sales
Penjualan terdiri dari penjualan pulp, kertas, tissue,
Company’s sales are derived from sales of pulp, paper, tissue,
kertas kemasan dan produk lainnya. Penjualan bersih
packaging and other products. The consolidated net sales of
konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir
the Company for the year ended December 31, 2011, was US$
pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar US$
1,718.0 million, an increase of 7.5% compared to consolidated
1.718,0 juta, naik sebesar 7,5% dibandingkan dengan
net sales of US$ 1,597.5 million in 2010. This was mainly due
tahun 2010 sebesar US$ 1.597,5 juta. Peningkatan ini
to the increase of sales volume in pulp, tissue and packaging
disebabkan oleh naiknya volume penjualan pulp, tissue
products, while sales volume of paper product decreased
dan kertas kemasan sedangkan volume penjualan kertas
slightly. The price of paper, packaging and tissue increased,
mengalami sedikit penurunan. Harga jual kertas, kertas
while price of pulp decreased slightly. The consolidated net
kemasan dan tissue mengalami kenaikan sedangkan
sales per segment consists of pulp, paper and tissue products
harga pulp mengalami sedikit penurunan. Penjualan
amounted to US$ 1,667.4 million as well as packaging product
bersih konsolidasian per segmen terdiri dari produk pulp,
and others amounted to US$ 50.6 million in 2011 (respectively
kertas dan tissue sebesar US$ 1.667,4 juta serta produk
amounted to US$ 1,561.0 million and US$ 36.5 million in 2010).
40
Pindo Deli • Annual Report 2011
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Management Discussions and Analysis
kertas kemasan dan lain-lain sebesar US$ 50,6 juta pada tahun 2011 (masing-masing sebesar US$ 1.561,0 juta dan US$ 36,5 juta pada tahun 2010). • Beban Pokok Penjualan
• Cost of Goods Sold
Beban pokok penjualan terdiri dari biaya bahan baku,
Cost of goods sold consists of raw material, indirect
bahan penolong, biaya tenaga kerja dan biaya tidak
material costs, labor expenses and overhead expenses.
langsung lainnya. Biaya bahan baku terutama terdiri dari
Raw material costs consist of wood, pulp and waste paper.
kayu, pulp dan kertas bekas. Biaya tidak langsung lainnya
Overhead expenses mainly consist of packaging, repairs and
terutama terdiri dari biaya kemasan, biaya reparasi dan
maintenance expenses, depreciation of fixed assets, energy
pemeliharaan, penyusutan aset tetap, biaya energi, biaya
expenses, transportation expenses, water and electricity
transportasi, biaya listrik dan air. Beban pokok penjualan
expenses. Cost of goods sold increased by 10.4% compared
naik sebesar 10,4% dibandingkan dengan tahun lalu
with previous year became US$ 1,401.1 million, this was
menjadi US$ 1.401,1 juta, yang terutama disebabkan
mainly due to the increase of price in some raw materials
oleh naiknya harga sebagian bahan baku dan penolong
and indirect materials besides the increase of sales volume
disamping kenaikan volume penjualan produk pulp, tissue
in pulp, paper, tissue and packaging products. Cost of goods
serta kertas kemasan. Beban pokok penjualan per segmen
sold per segment consists of pulp, paper and tissue products
terdiri dari produk pulp, kertas dan tissue sebesar US$
amounted to US$ 1,359.3 million, as well as packaging product
1.359,3 juta serta produk kertas kemasan dan lain-lain
and others amounted to US$ 41.8 million in 2011 (respectively
sebesar US$ 41,8 juta pada tahun 2011 (masing-masing
amounted to US$ 1,239.2 million and US$ 30.0 million in 2010).
sebesar US$ 1.239,2 juta dan US$ 30,0 juta pada tahun 2010). • Laba Bruto Konsolidasian
• Consolidated Gross Profit
Laba bruto konsolidasian Perseroan mengalami penurunan
The consolidated gross profit of the Company decreased
dari US$ 328,3 juta pada tahun 2010 menjadi US$ 316,9
from US$ 328.3 million in 2010 to US$ 316.9 million in 2011,
juta pada tahun 2011 atau turun sebesar 3,5%. Penurunan
a decrease of 3.5%. This was mainly due to the increase of
ini terutama disebabkan karena kenaikan beban pokok
cost of goods sold is higher than the increase of net sales in
penjualan yang lebih besar dibandingkan dengan kenaikan
the Company. The price of paper, packaging and tissue just
penjualan bersih Perseroan. Harga kertas, kertas kemasan
increased slightly, yet the price of pulp decreased. On the
dan tissue hanya sedikit mengalami kenaikan sedangkan
other side, there was an increase in cost of goods sold of the
harga pulp mengalami penurunan. Di sisi lain, beban pokok
Company. As a result, the consolidated gross profit margin in
penjualan produk Perseroan mengalami peningkatan.
2011 decreased from 20.5% to 18.4%. Gross profit pulp, paper
Akibatnya margin laba bruto konsolidasian menurun dari
and tissue products segment amounted to US$ 308.1 million,
20,5% menjadi 18,4% pada tahun 2011. Laba bruto segmen
as well as packaging product and others amounted to US$ 8.8
produk pulp, kertas dan tissue sebesar US$ 308,1 juta serta
million in 2011 (respectively amounted to US$ 321.8 million
produk kertas kemasan dan lain-lain sebesar US$ 8,8 juta
and US$ 6.5 million in 2010).
pada tahun 2011 (masing-masing sebesar US$ 321,8 juta dan US$ 6,5 juta pada tahun 2010). • Beban Usaha
• Operating Expenses
Beban usaha terdiri dari beban penjualan dan beban
Operating expenses consist of selling expenses and general
administrasi dan umum. Beban penjualan terutama terdiri
and administrative expenses. Selling expenses mainly consist
dari beban pengangkutan dan beban ekspor, komisi serta
of transportation and export expenses, commission, and
beban gaji dan upah. Beban administrasi dan umum
salaries and wages. General and administrative expenses
Pindo Deli • Annual Report 2011
41
Pembahasan dan Analisa Manajemen Management Discussions and Analysis
terutama terdiri dari beban gaji dan upah, jasa manajemen
mainly consist of salaries and wages, management and
dan profesional serta beban penyusutan aset tetap.
professional fees and depreciation of fixed assets. Operating
Beban usaha mengalami peningkatan sebesar 22,6%
expenses increased by 22.6% compared to 2010.
dibandingkan tahun 2010. • Consolidated Operating Income
• Laba Usaha Konsolidasian mengalami
The consolidated operating income of the Company decreased
penurunan dari US$ 182,0 juta pada tahun 2010 menjadi
from US$ 182.0 million in 2010 to US$ 137.5 million in
sebesar US$ 137,5 juta pada tahun 2011 atau turun sebesar
2011 or a decrease of 24.4%. This was due to the decrease
24,4%. Hal ini disebabkan karena menurunnya laba bruto
of consolidated gross profit and the increase of operating
konsolidasian dan naiknya beban usaha Perseroan. Laba
expenses in the Company. The consolidated operating income
usaha konsolidasian per segmen terdiri dari laba usaha
per segment consists of pulp, paper and tissue products
pulp, kertas dan tissue sebesar US$ 134,0 juta serta produk
amounted to US$ 134.0 million, as well as packaging product
kertas kemasan dan lain-lain sebesar US$ 3,5 juta pada
and others amounted to US$ 3.5 million in 2011 (respectively
tahun 2011 (masing-masing sebesar US$ 178,9 juta dan
amounted to US$ 178.9 million and US$ 3.1 million in 2010).
Laba
usaha
konsolidasian
Perseroan
US$ 3,1 juta pada tahun 2010). • Other Income (Expenses)
• Pendapatan (Beban) Lain-lain Pada tahun 2011, beban lain-lain mengalami penurunan
Other expenses decreased by 3.3% in 2011 compared to 2010.
sebesar 3,3% dibandingkan dengan tahun 2010. Hal ini
This was mainly because of loss on foreign exchange in 2011
karena pada tahun 2011 kerugian selisih kurs berkurang
decreased from US$ 21.7 million to US$ 4.1 million balancing
dari US$ 21,7 juta menjadi US$ 4,1 juta diimbangi
with the increase of interest expense from US$ 56.1 million to
bertambahnya beban bunga dari US$ 56,1 juta menjadi
US$ 74.8 million.
US$ 74,8 juta. • Consolidated Net Income
• Laba Bersih Konsolidasian Laba
bersih
konsolidasian
Perseroan
mengalami
The consolidated net income of the Company decreased
penurunan sebesar 26,7% dari US$ 85,8 juta pada tahun
from US$ 85.8 million in 2010 to US$ 62.9 million in 2011, or
2010 menjadi US$ 62,9 juta pada tahun 2011. Penurunan
a decreased of 26,7%. This was mainly due to a decrease in
ini terutama disebabkan oleh turunnya margin laba bruto
gross profit margin because of the increase of cost of goods
karena peningkatan beban pokok penjualan yang tidak
sold was not balanced with the increase of the products price
diimbangi oleh kenaikan harga produk Perseroan.
in the Company.
Laporan Posisi Keuangan
Statement of Financial Position
• Aset
• Assets
Pada tanggal 31 Desember 2011, jumlah aset konsolidasian
As of December 31, 2011, the consolidated total assets of the
Perseroan tercatat sebesar US$ 3.671,8 juta, naik
Company stood at US$ 3,671.8 million; an increase of 9.7%
sebesar 9,7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya
compared to previous year amounted to US$ 3,346.4 million.
sebesar US$ 3.346,4 juta. Peningkatan tersebut terutama
This was mainly due to the increase of current assets in the
disebabkan oleh kenaikan pada aset lancar Perseroan.
Company. On December 31, 2011, current assets amounted to
Aset lancar sebesar US$ 1.223,6 juta pada 31 Desember
US$ 1,223.6 million, increase of 29.1% compared to December
2011 meningkat sebesar 29,1% dibandingkan 31 Desember
31, 2010 amounted to US$ 947.7 million and this was mainly
2010 sebesar US$ 947,7 juta, hal ini terutama disebabkan
due to an increase in other current assets, inventories,
oleh meningkatnya aset lancar lainnya, persediaan, uang
advances as well as cash and cash equivalents. On December
42
Pindo Deli • Annual Report 2011
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Management Discussions and Analysis
muka serta kas dan setara kas. Aset tidak lancar sebesar
31, 2011, non-current assets amounted to US$ 2,448.2
US$ 2.448,2 juta pada 31 Desember 2011 meningkat
million, an increase of 2.1% compared to December 31, 2010
sebesar 2,1% dibandingkan 31 Desember 2010 sebesar
amounted to US$ 2,398.8 million.
US$ 2.398,8 juta. • Liabilitas
• Liabilities
Pada tanggal 31 Desember 2011, jumlah liabilitas
As of December 31, 2011, the consolidated total liabilities
konsolidasian Perseroan tercatat sebesar US$ 2.901,2
of the Company stood at US$ 2,901.2 million, an increase of
juta, naik sebesar 9,7% dibandingkan dengan tahun 2010
9.7% compared to 2010 amounted to US$ 2,644.3 million.
sebesar US$ 2.644,3 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh
This was mainly due to an increase in short-term liabilities
adanya peningkatan liabilitas jangka pendek Perseroan.
of the Company. On December 31, 2011, short-term liabilities
Liabilitas jangka pendek pada 31 Desember 2011 sebesar
amounted to US$ 1,450.5 million, an increase of 22.5%
US$ 1.450,5 juta, naik sebesar 22,5% dibandingkan
compared to December 31, 2010 amounted to US$ 1,183.7
31 Desember 2010 sebesar US$ 1.183,7 juta, hal ini
million, this was mainly due to an increase in short-term bank
terutama disebabkan oleh meningkatnya pinjaman bank
loans, advances from customers as well as trade payables.
jangka pendek, uang muka pelanggan dan hutang usaha.
On December 31, 2011, long-term liabilities amounted to US$
Liabilitas jangka panjang pada 31 Desember 2011 sebesar
1,450.7 million, a decrease of 0.7% compared to December 31,
US$ 1.450,7 juta, turun sebesar 0,7% dibandingkan 31
2010 amounted to US$ 1,460.6 million.
Desember 2010 sebesar US$ 1.460,6 juta. • Ekuitas
• Equity
Jumlah Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2011 adalah
As of December 31, 2011, total equity amounted to US$
sebesar US$ 770,6 juta, naik sebesar 9,7% dibandingkan
770.6 million; an increase of 9.7% compared to previous year
tahun sebelumnya sebesar US$ 702,1 juta. Hal ini terutama
amounted to US$ 702.1 million. This was mainly caused by
disebabkan oleh berkurangnya defisit sebesar US$ 68,4
a decrease in deficit of US$ 68.4 million that in line with net
juta yang sejalan dengan perolehan laba bersih tahun 2011.
income achievement in 2011.
Rentabilitas
Rentability
• Imbal Hasil Investasi
• Return on Investment
Imbal Hasil Investasi adalah kemampuan aset produktif
Return on Investment is the company’s ability to use assets
perusahaan untuk menghasilkan laba bersih, yang dihitung
to generate net income, which is measured by dividing the
dari laba bersih dibagi dengan jumlah aset perusahaan.
net income to total assets of the Company. The Company’s
Imbal Hasil Investasi Perseroan pada tahun 2011 adalah
Return on Investment was 1.7% in 2011 and 2.6% in 2010.
sebesar 1,7%, sedangkan pada tahun 2010 adalah sebesar
The decrease of Return on Investment in 2011 was in line
2,6%. Penurunan Imbal Hasil Investasi pada tahun 2011
with the decrease of net income in 2011 compared to 2010,
sebanding dengan penurunan perolehan laba bersih pada
whereas there was no significant increase in total assets of
tahun 2011 dibandingkan dengan tahun 2010, sedangkan
the Company.
jumlah aset tidak mengalami perubahan yang signifikan. • Imbal Hasil Ekuitas
• Return on Equity
Imbal Hasil Ekuitas adalah kemampuan perusahaan dalam
Return on Equity is the company’s ability to generate a net
menghasilkan laba bersih, yang dihitung dari laba bersih
income, which is calculated from net income to total equity.
dibagi dengan ekuitas. Imbal Hasil Ekuitas Perseroan
The Company’s Return on Equity was 8.2% in 2011 and 12.2%
pada tahun 2011 adalah sebesar 8,2%, sedangkan pada
in 2010. The decrease of Return on Equity was mainly due
tahun 2010 adalah sebesar 12,2%. Penurunan Imbal Hasil
to the decrease of net income in 2011 compared to 2010,
Pindo Deli • Annual Report 2011
43
Pembahasan dan Analisa Manajemen Management Discussions and Analysis
Ekuitas pada tahun 2011 terutama karena menurunnya
whereas there was no significant increase in total equity of the
perolehan laba bersih pada tahun 2011 dibandingkan
Company.
dengan tahun 2010, sedangkan jumlah ekuitas tidak mengalami perubahan yang signifikan.
Analisis tentang Kemampuan Membayar Hutang
Analysis of the Ability to Pay Debt
• Likuiditas
• Liquidity
Likuiditas
adalah
kemampuan
perusahaan
untuk
Liquidity is the company’s ability to fulfill its short-term
memenuhi liabilitas jangka pendeknya, yang tercermin
liabilities, as reflected in the ratio of current assets to short-
dalam rasio aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek
term liabilities. The Company’s level of liquidity as of December
perusahaan. Tingkat likuiditas Perseroan pada tanggal 31
31, 2011 and 2010 was 84.4% and 80.1%, respectively. The
Desember 2011 dan 2010 masing-masing adalah sebesar
increase of liquidity was mainly due to the increase of current
84,4% dan 80,1%. Peningkatan likuiditas pada tahun 2011
assets especially in other current assets, inventories,,
terutama disebabkan karena meningkatnya aset lancar,
advances as well as cash and cash equivalents.
khususnya aset lancar lainnya, persediaan, uang muka serta kas dan setara kas. • Solvabilitas Solvabilitas
• Solvability adalah
kemampuan
perusahaan
untuk
Solvability is the company’s ability to accomplish all of its
memenuhi seluruh liabilitasnya, yang dihitung dari rasio
liabilities, which is measured by the debt to assets ratio and
jumlah seluruh liabilitas perusahaan, masing-masing
debt to equity ratio. The debt to assets ratio of the Company as
terhadap jumlah aset dan terhadap ekuitas. Rasio seluruh
of December 31, 2011 and 2010 was 79.0% and debt to equity
liabilitas terhadap jumlah aset Perseroan pada tanggal
ratio in 2011 and 2010 was 376.5% and 376.6%, respectively.
31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebesar 79,0%,
There were no significant changes on solvability level in 2011
sedangkan rasio seluruh liabilitas terhadap ekuitas
compared to 2010.
Perseroan pada tanggal-tanggal tersebut masing-masing adalah sebesar 376,5% dan 376,6%. Tidak terdapat perubahan yang signifikan pada tingkat solvabilitas tahun 2011 dibandingkan tahun 2010.
Kolektibilitas Piutang Usaha
Collectibility of Trade Receivables
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Perseroan
As of December 31, 2011 and 2010, total current trade
memiliki piutang usaha lancar masing-masing sebesar
receivables amounted to US$ 116,8 million and US$ 198.1
US$116,8 juta dan US$ 198,1 juta. Rata-rata umur piutang
million respectively. The average age of receivables was 33.4
tersebut adalah 33,4 hari pada tahun 2011 dan 38,3 hari pada
days in 2011 and 38.3 days in 2010.
tahun 2010.
44
Pindo Deli • Annual Report 2011
Tata Kelola Usaha
Good Corporate Governance
Perseroan menyadari pentingnya Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) dalam rangka meningkatkan kinerja dan nilai tambah perusahaan. Prinsip-prinsip Good Corporate Governance tersebut antara lain meliputi transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independen, kewajaran dan kesetaraan (fairness).
The Company realized the importance of Good Corporate Governance in increasing its performance and company’s value added. Those principles of Good Corporate Governance comprised of, among others transparency, accountability, responsibility, independency and fairness.
Salah satu cara untuk meningkatkan penerapan prinsipprinsip Good Corporate Governance adalah dengan memenuhi ketentuan perundangan-undangan yang berlaku. Berkaitan dengan hal tersebut, Perseroan telah memiliki Komisaris Independen, Sekretaris Perusahaan, Komite Audit dan Audit Committee Charter yang menjadi landasan Komite Audit dalam menjalankan tugasnya.
One way to increase the implementation of Good Corporate Governance principles is to comply with the prevailing law/ regulations. In relation to this matter, the Company has appointed Independent Commissioners, a Corporate Secretary, Audit Committee and Audit Committee Charter, which became a reference for the Audit Committee in executing its duties.
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
Pada tanggal 5 April 2011, Perseroan menyelenggarakan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) dan menyetujui perubahan susunan pengurus Perseroan.
On April 5, 2011, the Company held Extraordinary General Meeting of Shareholders and approved changes in the members of Commissioners and Directors.
Pada tanggal 12 September 2011, Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan menyetujui antara lain pemberian dispensasi atas keterlambatan penyelenggaraan rapat umum pemegang saham tahunan tahun 2010; Laporan Tahunan Direksi dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010; Tidak ada pembagian dividen final untuk tahun buku 2010; Pemberian wewenang kepada Komisaris Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik Independen untuk tahun buku 2011; dan Perubahan susunan pengurus Perseroan.
On September 12, 2011, the Company held Annual General Meeting of Shareholders and approved, among others, Dispensation for the delayed of Annual General Meeting of Shareholders for financial year 2010; The Annual Directors’ Report and Company’s Consolidated Financial Statements for the year ended December 31, 2010; No dividend distributed for the year 2010; To give authority to the Board of Commissioners to appoint an Independent Public Accountant for the year 2011; and Changes in the members of Board of Commissioners and Directors.
Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners and Directors
Dewan Komisaris dipilih melalui Rapat Umum Pemegang Saham. Dewan Komisaris Perseroan pada tanggal 31 Desember 2011 berjumlah 8 (delapan) Komisaris, termasuk 2 (dua) orang Komisaris Independen. Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap manajemen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya serta memberikan rekomendasi kepada Direksi mengenai halhal yang dianggap penting dalam pengelolaan Perseroan. Dewan Komisaris bertanggungjawab kepada Rapat Umum Pemegang Saham.
The Board of Commissioners was elected through the held of General Meeting of Shareholders. The board was comprised of 8 (eight) Commissioners including 2 (two) Independent Commissioners as of December 31, 2011. The Board of Commissioners is responsible for overseeing the management and supervising the Directors concerning matter deemed vital to the Company. The Board of Commissioners is responsible to General Meeting of Shareholders.
46
Pindo Deli • Annual Report 2011
Tata Kelola Usaha
Good Corporate Governance
Direksi diangkat atau diberhentikan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. Direksi Perseroan saat ini terdiri dari Direktur Utama, 3 (tiga) orang Wakil Direktur Utama dan 4 (empat) orang Direktur. Direksi Perseroan bertanggungjawab atas pelaksanaan strategi Perseroan untuk mencapai tujuan Perseroan. Direksi Perseroan juga bertanggungjawab untuk memelihara aset dan sumber daya yang dimiliki oleh Perseroan untuk mencapai tujuan tersebut.
The Board of Directors is appointed and discharged through the held of General Meeting of Shareholders. Currently, the Board of Directors is comprised of a President Director, 3 (three) Vice President Directors and 4 (four) Directors. The Board of Directors is responsible for executing the Company’s strategy to achieve its target. The Board of Directors is also responsible to protect the assets and any resources of the Company to achieve the objectives.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
The members of Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2011 were as follows:
Dewan Komisaris Komisaris Utama
Board of Commissioners Teguh Ganda Wijaya
President Commissioner
Komisaris
Yudi Setiawan Lin
Commissioner
Komisaris
Ir. Gandi Sulistiyanto Soeherman
Commissioner
Komisaris
Arthur Tahya
Commissioner
Komisaris
Drs. John Ferdinand Pandelaki
Commissioner
Komisaris
Suhendra Wiriadinata
Commissioner
Komisaris Independen
Drs. Pande Putu Raka, MA
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Letjen TNI (Purn) Soetedjo
Independent Commissioner
Direksi Direktur Utama
Board of Directors Tsai Huan Chi
President Director
Wakil Direktur Utama
Linda Suryasari Wijaya Limantara
Vice President Director
Wakil Direktur Utama
Indah Suryasari Wijaya Limantara
Vice President Director
Wakil Direktur Utama
Hendra Jaya Kosasih
Vice President Director
Huang Hua Ching
Director
Direktur
Frenky Loa
Director
Direktur
Kosim Sutiono
Director
Direktur
Direktur/Sekretaris Perusahaan
Agustian R. Partawidjaja
Sepanjang tahun 2011, Dewan Komisaris dan Direksi bersama dengan Komite Audit telah melakukan pertemuan untuk membahas laporan keuangan triwulanan, penyusunan anggaran tahunan Perseroan dan laporan keuangan konsolidasian tahunan yang diaudit oleh akuntan publik serta hal-hal lainnya yang membutuhkan perhatian.
Director/Corporate Secretary
Throughout 2011, the Boards of Commissioners and Directors together with the Audit Committee held routine meetings to review of Company’s quarterly consolidated financial statements, drawing up of the annual budget and audited consolidated financial statements, and other matters that required the Commissioners’ attention.
Pindo Deli • Annual Report 2011
47
Tata Kelola Usaha
Good Corporate Governance
Berikut jumlah kehadiran anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada rapat-rapat yang diselenggarakan selama tahun 2011, termasuk kehadiran yang diwakili dengan surat kuasa adalah sebagai berikut:
The number of members attendance of Board of Commissioners and Directors at the meetings held during the year 2011, including attendance which was represented by the power of attorney were as follows :
Nama Komisaris Name of Commissioner
Teguh Ganda Wijaya
Jumlah Kehadiran Rapat Number of Meeting Attended
4
Yudi Setiawan Lin
4
Ir. Gandi Sulistiyanto Soeherman
4
Arthur Tahya
4
Drs. John Ferdinand Pandelaki
4
Suhendra Wiriadinata
2
Drs. Pande Putu Raka, MA
4
Letjen TNI (Purn) Soetedjo
3
Jumlah Rapat/Number of Meetings Held
4
Nama Direksi Name of Directors
Jumlah Kehadiran Rapat Number of Meeting Attended
Tsai Huan Chi
11
Linda Suryasari Wijaya Limantara
11
Indah Suryasari Wijaya Limantara
11
Hendra Jaya Kosasih
11
Huang Hua Ching
10
Frenky Loa
7
Kosim Sutiono
7
Agustian Rachmansjah Partawidjaja
6
Jumlah Rapat/Number of Meetings Held
12
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Remuneration of Board of Commissioners and Directors
Jumlah remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dan Entitas Anak pada tahun 2011 adalah sebesar US$ 12,7 juta.
Remuneration of Board of Commissioners and Directors of the Company and its subsidiaries in 2011 is amounted to US$ 12.7 million.
Untuk meningkatkan kompetensi Direksi secara konsisten, Perseroan menyelenggarakan program pelatihan dan pengembangan yang ditujukan bagi karyawan tingkat menengah dan atas (termasuk Direksi), dimana mereka dapat belajar dan berbagi pengetahuan dan pengalaman di berbagai bidang seperti keuangan, pemasaran, manajemen strategi, dan lain-lain. Direksi juga dianjurkan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan dan seminar-seminar yang berhubungan dengan tanggung jawab dan keahliannya masing-masing.
To consistently improve the competency of the Board of Directors, the Company regularly holds training program for middle-up level employees (including Directors), where they can learn and share their knowledge and experiences in various areas of finance, marketing, strategic management, etc. The Directors are also encouraged to join trainings and seminars related to their respective responsibilities and area of expertise.
48
Pindo Deli • Annual Report 2011
Tata Kelola Usaha
Good Corporate Governance
Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit bertugas memberikan rekomendasi dan membantu pelaksanaan tugas dan fungsi Komisaris dalam melakukan pengawasan. Komite Audit Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang, dimana ketuanya adalah seorang Komisaris Independen.
The duties of Audit Committee are to recommend and assist the Commissioners in performing their supervising duties and functions. Currently, Audit Committee consists of 3 (three) independent professionals, in which the Chairman is the Independent Commissioner.
Anggota Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
The members of the Audit Committee as of December 31, 2011 were as follows:
Ketua Anggota Anggota
• Chairman • Member • Member
: Drs. Pande Putu Raka, MA : Drs. Kamardy Arief : Prof. Wahjudi Prakarsa, Ph.D
: Drs. Pande Putu Raka, MA : Drs. Kamardy Arief : Prof. Wahjudi Prakarsa, Ph.D
Sepanjang tahun 2011, Komite Audit telah mengadakan pertemuan rutin dengan Auditor Internal dan Direksi untuk menelaah temuannya dalam rangka peningkatan pengawasan internal. Komite Audit juga mengadakan pertemuan dengan Auditor Eksternal Perseroan untuk membahas laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan kemudian mendiskusikannya dengan manajemen.
Throughout 2011, the Audit Committee has held routine meetings with the Internal Auditor and Directors to discuss its findings to enhance the internal control. The Audit Committee also held meetings with the External Auditors to discuss the audited Company’s consolidated financial statements and discussed with the Company’s Management.
Berikut jumlah kehadiran anggota Komite Audit pada rapatrapat yang diselenggarakan selama tahun 2011 adalah sebagai berikut :
The attendances of Audit Committee at the meetings during 2011 were as follows:
Nama Komite Audit Name of Audit Committee
Number of Meetings Attended
Drs. Pande Putu Raka, MA
12
Drs. Kamardy Arief
12
Prof. Wahjudi Prakarsa, Ph.D
10
Jumlah Rapat/
Jumlah Kehadiran Rapat
12
Number of Meetings Held Komite Lainnya
Other Committees
Saat ini Perseroan belum memiliki Komite Nominasi maupun Komite Remunerasi. Perseroan menyadari pentingnya pemilihan orang-orang terbaik dan mempertahankan motivasi mereka untuk mencapai kinerja yang terbaik melalui remunerasi yang pantas. Sehubungan dengan hal ini, Perseroan akan mempertimbangkan untuk membentuk komite-komite tersebut di masa yang akan datang.
Currently, the Company has no Nominating Committee or Remuneration Committee. The Company acknowledges the importance of choosing the best people and sustaining their motivation towards excellence through appropriate remuneration. In line with this, the Company will consider forming both committees in the future.
Pindo Deli • Annual Report 2011
49
Tata Kelola Usaha
Good Corporate Governance
Audit Internal
Internal Audit
Perseroan memiliki tim Audit Internal yang bertugas untuk memastikan sistem pengendalian internal efektif dan memadai untuk menjaga aktiva Perseroan. Tugas Audit Internal antara lain memverifikasi informasi Perseroan baik informasi operasional maupun keuangan. Masalah yang ditemukan akan ditela ah dan diinformasikan kepada manajemen dan Komite Audit. Audit Internal juga memberikan masukan mengenai penerapan strategi Perseroan.
The Company has an Internal Audit team which is responsible to ensure that the internal control system is effective to protect the Company’s assets. In executing its duties, the Internal Audit verifies Company’s information, operational information as well as financial information. Any problems found will be reviewed and informed to the management and Committee Audit. The Internal Auditors also give recommendations in implementing the Company’s strategy.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan bertanggungjawab untuk membantu Perseroan dalam menjalankan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan memastikan kepatuhan Perseroan terhadap aspek pengungkapan dan penyampaian informasi maupun terhadap peraturan bursa, pasar modal dan perundangundangan lainnya yang berlaku. Sekretaris Perseroan juga mempunyai fungsi mensosialisasikan mengenai kondisi Perseroan kepada publik, bertindak sebagai penghubung antara Perseroan dengan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Bursa Efek Indonesia, dan publik. Selain itu, Sekretaris Perusahaan juga bertugas mengkoordinasikan kegiatan Komisaris dan Direksi baik secara internal maupun eksternal. Saat ini, Direktur yang bertidak sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan adalah Bapak Agustian R. Partawidjaja.
The Corporate Secretary is responsible to assist the Company in the implementation of Good Corporate Governance Principles and ensuring that the Company is in compliance with respect to the aspect of transparency and reports any information as well as comply with the rules of the capital markets and prevailing laws and regulation. The Corporate Secretary has a function to publish any information related to the Company’s conditions, acts as a linkage between the Company and Indonesian Capital Market Supervisory Board – Financial Institution (BapepamLK), Indonesia Stock Exchange and the public. In addition, the Corporate Secretary also manages public relations and coordinates both Commissioners and Directors activities internally as well as externally. Currently, Director who acts as well as the Company’s Corporate Secretary is Mr. Agustian R. Partawidjaja.
Profil ringkas Bapak Agustian R Partawidjaja dapat dilihat pada bagian profile Direksi.
Brief profile of Mr. Agustian R. Partawidjaja can be seen in the profile of Directors.
Risiko Usaha
Risk Factors
1. Fluktuasi Harga Pulp dan Kertas
1. Fluctuations in Pulp and Paper Prices
Harga jual pulp dan kertas sangat tergantung dari harga yang berlaku di pasaran internasional yang memiliki kecenderungan fluktuatif tergantung tingkat permintaan dan penawaran. Di samping itu, harga jual produk-produk Perseroan juga tergantung pada beberapa faktor lain yang berada di luar kendali Perseroan, seperti peraturan terkait lingkungan hidup, bencana alam, perubahan kurs mata uang, dan masalah perburuhan.
50
Pindo Deli • Annual Report 2011
The prices of pulp and paper are highly depending on the global market prices which has a tendency to fluctuate, depending on the level of demand and supply. Moreover, the selling prices of Company’s products are also affected by some other uncontrolled factors, such as environmental, natural disasters, currency fluctuation, and labors matters.
Tata Kelola Usaha
Good Corporate Governance
2. Persaingan Di pasar internasional, tingkat persaingan penjualan produk pulp dan kertas cukup tinggi dan melibatkan banyak produsen di seluruh dunia. Beberapa pesaing memiliki lokasi yang dekat dengan pasar utama dunia, sehingga hal tersebut merupakan kelebihan dari pesaing. Adanya tuduhan dumping dari negara tertentu terhadap produk Perseroan akan berdampak terhadap kinerja Perseroan. 3. Krisis Ekonomi Krisis ekonomi yang terjadi baik secara nasional maupun global dapat mempengaruhi permintaan dan harga produk Perseroan yang pada akhirnya berdampak pada kinerja Perseroan. 4. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Perseroan terekspos risiko perubahan nilai tukar mata uang asing terutama dalam Rupiah Indonesia, Euro Eropa dan Yen Jepang atas biaya, aset dan liabilitas tertentu yang timbul karena aktivitas pendanaan dan kegiatan operasional sehari-hari. Perseroan memonitor dan mengelola risiko ini dengan menyepadankan liabilitas keuangan dalam mata uang asing dengan aset keuangan dalam mata uang asing terkait dan melakukan pembelian atau penjualan mata uang asing saat diperlukan. 5. Risiko Tingkat Suku Bunga Perseroan didanai dengan berbagai pinjaman bank, surat utang dan obligasi yang dikenakan bunga. Oleh karena itu, eksposur Perseroan terhadap risiko pasar sehubungan dengan perubahan tingkat suku bunga terutama atas pinjaman jangka panjang serta aset dan liabilitas yang dikenakan bunga. Kebijakan Perseroan adalah untuk memperoleh tingkat suku bunga yang paling menguntungkan tanpa meningkatkan eksposur terhadap mata uang asing dengan mengelola biaya pinjamannya menggunakan kombinasi antara utang dan pinjaman jangka panjang dengan tingkat suku bunga tetap dan mengambang.
2. Competition The international markets for pulp and paper products are highly competitive, involving large number of producers located around the world. Some competitors have more benefit because they are strategically located near the main global market. With dumping allegation towards Company’s products from certain countries will definitely affect the Company’s performance.
3. Economic Crisis Economic crisis that occurred either nationally or globally can influence the Company’s demand and product prices which then affects the Company’s performance.
4. Foreign Exchange Risk The Company is exposed to foreign currency exchange rate movements primarily in Indonesian Rupiah, European Euro and Japanese Yen on certain expenses, assets and liabilities that arise from financing activities and daily operations..
The Company monitors and manages the risk by matching the foreign currency financial liabilities with relevant foreign currency financial assets and buying or selling foreign currencies at spot rate when necessary.
5. Interest Rate Risk The Company is financed through interest-bearing bank loans, notes and bonds. Therefore, the Company’s exposure to market risk for changes in interest rates relates primarily to their long-term borrowing obligations and interest-bearing assets and liabilities. The Company’s policies are to obtain the most favourable interest rates available without increasing their foreign currency exposure by managing their interest cost using a mixture of fixed and floating rate debts and longterm borrowings.
Pindo Deli • Annual Report 2011
51
Tata Kelola Usaha
Good Corporate Governance
6. Risiko Kredit Aset keuangan yang secara potensial memberikan eksposur kepada Perseroan terhadap konsentrasi risiko kredit yang siginifikan terutama terdiri dari piutang usaha dan lain-lain, piutang pihak berelasi dan aset lancar lainnya. Perseroan memiliki dan menerapkan kebijakan dan prosedur pemberian kredit untuk memastikan adanya evaluasi kredit yang hati-hati dan pengawasan akun piutang yang aktif. 7. Risiko Likuiditas Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berimplikasi menyiapkan kas dan setara kas yang cukup untuk mendukung aktivitas usaha secara tepat waktu. Perseroan menjaga keseimbangan antara kontinuitas penerimaaan piutang dan fleksibilitas dengan menggunakan utang bank dan pinjaman lainnya. 8. Faktor Lingkungan Perseroan memberi perhatian yang serius terhadap penanganan limbah yang terjadi akibat kegiatan produksi Perseroan. Pembuangan limbah dari hasil produksi Perseroan dapat mempengaruhi lingkungan hidup sekitar. Kegiatan-kegiatan Perseroan dalam kaitannya dengan lingkungan diawasi oleh Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL), suatu badan pemerintah yang bertanggungjawab atas implementasi dan pengawasan peraturan dan kebijaksanaan terhadap lingkungan hidup. Pemerintah akan mengambil tindakan terhadap perusahaan-perusahaan yang tidak mematuhi undangundang lingkungan hidup yang ditetapkan oleh pemerintah seperti pengenaan denda maupun pencabutan ijin. 9. Kelangkaan Bahan Baku Bahan baku utama pulp dan industri kertas adalah kayu dan bahan-bahan kimia penunjang. Agar proses produksi Perseroan tidak terhambat, maka kelangsungan pasokan bahan baku kayu merupakan hal yang amat penting. Selama ini kebutuhan PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (Lontar Papyrus - Entitas Anak) akan kayu untuk memproduksi pulp terutama diperoleh dari PT. Wirakarya Sakti, perusahaan afiliasi, dan mitra usaha lainnya. Apabila terjadi kegagalan pasokan bahan baku kayu, maka akan mempengaruhi kegiatan Lontar dan Perseroan.
52
Pindo Deli • Annual Report 2011
6. Credit Risk The financial assets that potentially give exposure to the Company to significant concentrations of credit risk consist principally of trade and other receivables, due from related parties and other current assets. The Company has in place credit policies and procedures to ensure prudent credit evaluation and active account monitoring.
7. Liquidity Risk Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash and cash equivalents to support business activities on timely basis. The Company maintains a balance between continuity of accounts receivable collectibility and flexibility through the use of bank loans and other borrowings.
8. Environment Factors The Company shows a serious attention in dealing with the waste produced by the production activities. This waste will affect the surroundings environment. Activities related to environmental pollution are supervised by Environmental Impact Assessment Supervisory Board (BAPEDAL), the Indonesian government agency responsible for implementing and monitoring the Indonesian government’s pollution control regulations and policies and certain local government authorities. The Indonesian government has the power to take action against companies for failure to comply with applicable environmental regulations, including the imposition of fines and revocation of licenses.
9. Shortage of Raw Material The raw material of pulp and paper is mainly wood and chemical materials. Sustainability supply of wood is very important for the interest of Company’s production process. Wood to produce pulp for PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (Lontar Papyrus-subsidiary) is mainly supplied by PT. Wirakarya Sakti, an affiliated company and other business’ partners. If, the wood supply is unsustainable, Lontar and the Company’s business activities will be affected.
Tata Kelola Usaha
Good Corporate Governance
10. Risiko Bencana Alam Sebagaimana halnya dengan bidang usaha lain, bidang usaha Perseroan tidak terhindar dari bahaya bencana alam. Apabila terjadi kerusakan yang diakibatkan oleh kebakaran ataupun bencana alam lainnya, baik kerusakan atas fasilitas pabrik maupun produksi Perseroan, maka hal itu dapat mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan.
10. Natural Disaster Risk Similar matter to other business sector, the Company business sector is unavoidable from natural disasters. If, any damaged caused by fire or any other natural disaster, damaged on any factory facilities or Company’s production, it will affect the Company’s business activities.
Transaksi dengan Pihak Berelasi
Transactions with Related Parties
Perseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, yaitu sebagaimana yang di definisikan oleh Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7 (revisi 2010). Jenis transaksi dengan pihak berelasi meliputi penunjukan distributor, penjualan, pembelian bahan baku, sewa-menyewa, jasa pemasaran dan transaksi lainnya. Seluruh transaksi signifikan telah diungkapkan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan.
In the course of its operation, The Company has transactions with certain related parties, As defined by Standard for Financial Statement (PSAK) No. 7 (revised 2010). Transactions with related parties include appointment of distributors, sales, raw material purchase, rent, marketing services and other transactions. All significant transactions are presented in Company’s Consolidated Financial Statements.
Perkara Hukum
Legal Action
Dalam menjalankan operasinya, Perseroan menghadapi beberapa gugatan dan tuntutan hukum dari berbagai pihak, terutama sehubungan dengan proses restrukturisasi hutang Perseroan. Gugatan dan tuntutan hukum yang material terhadap Perseroan telah diungkapkan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan.
In running the operations, the Company faced some litigation and claims from certain parties, especially relating to the Company’s debt restructuring process. Significant litigation and claims towards the Company are presented in Company’s Consolidated Financial Statements.
Kebijakan Akuntansi
Accounting Policies
Perseroan telah menerapkan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”) dalam menyusun laporan keuangan konsolidasian tahunannya. Perseroan telah menjelaskan kebijakan akuntansi yang diterapkan pada catatan laporan keuangan konsolidasiian tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 yang terdapat pada laporan tahunan.
The Company has adopted Financial Accounting Standards (“SAKs”) in preparing the consolidated annual financial statements. The Company has disclosed the accounting policies that adopted on the notes to consolidated financial statements as of December 31, 2011 and 2010 in Annual Report.
Pindo Deli • Annual Report 2011
53
Tata Kelola Usaha
Good Corporate Governance
Peristiwa Setelah Tanggal Laporan Posisi Keuangan
Subsequent Events
Berikut ini adalah peristiwa setelah periode pelaporan yang melibatkan Perseroan:
The following were the events after the reporting period involving the Company:
a. Pada tanggal 6 Januari 2012 sampai tanggal 22 Maret 2012, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”) telah menyetujui untuk memberikan beberapa fasilitas Kredit Modal Kerja kepada Perseroan dengan jumlah keseluruhan sebesar US$ 35,0 juta, yang dijamin dengan deposito berjangka milik Perseroan dengan jumlah keseluruhan sebesar CNY 221,1 juta.
a. On January 6, 2012 up to March 22, 2012, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”) agreed to provide several Working Capital Credit facilities to the Company at the total amount of USD35.0 million, which were secured with the time deposit of the Company at the total amount of CNY221.1 million.
b. Pada tanggal 16 Januari 2012, Perseroan melakukan penarikan kedua sebesar CNY 89,7 juta atas fasilitas kredit investasi yang diberikan oleh China Development Bank.
b. On January 16, 2012, the Company made the second drawdown of the investment credit facility from China Development Bank at the amount of CNY89.7 million.
c. Pada tanggal 21 Februari 2012, PT Bank BRI Syariah menyetujui untuk memberikan fasilitas Al Musyarakah kepada Perseroan sebesar Rp 70,0 miliar untuk jangka waktu lima (5) tahun. Fasilitas ini dijamin dengan mesin dan bangunan tertentu milik Perseroan.
c. On February 21, 2012, PT Bank BRI Syariah agreed to provide Al Musyarakah facility to the Company at the amount of Rp70.0 billion for the period of five (5) years. This facility was secured by the Company certain machine and building.
Berikut ini adalah peristiwa setelah tanggal neraca yang melibatkan Lontar Papyrus:
The following were the subsequent events involving Lontar Papyrus:
a. Pada tanggal 13 Januari 2012, Lontar Papyrus dan PT Bank ICBC Indonesia (“ICBC”) setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas PTD III untuk periode satu (1) tahun sehingga fasilitas ini berlaku hingga tanggal 13 Januari 2013.
a. On January 13, 2012, Lontar Papyrus and PT Bank ICBC Indonesia (“ICBC”) agreed to extend the period of PTD III facility for one (1) year, thus, the facility is valid up to January 13, 2013.
b. Sejak tanggal 20 Januari 2012 sampai dengan 1 Maret 2012, PT Bank Sinarmas Tbk menyetujui untuk memberikan beberapa Fasilitas Demand Loan dengan jumlah keseluruhan sebesar US$ 27,0 juta.
b. From January 20, 2012 up to March 1, 2012, PT Bank Sinarmas Tbk agreed to provide various Demand Loan Facility with total amount of USD27.0 million.
c. Pada tanggal 11 Februari 2012, Lontar Papyrus dan ICBC
c. On February 11, 2012, Lontar Papyrus and ICBC agreed to extend the period of PTD VII facility for one (1) year from the date of the facility agreement.
setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas PTD VII untuk periode satu (1) tahun terhitung sejak tanggal perjanjian fasilitas kredit. d. Sejak tanggal 21 Februari 2012 sampai dengan 19 Maret
d. From February 21, 2012 up to March 19, 2012, ICBC agreed
2012, ICBC menyetujui untuk memberikan beberapa
to provide various Fixed Loan on Demand with total amount
Pinjaman Tetap on Demand dengan jumlah keseluruhan
of USD35.0 million
sebesar US$ 35,0 juta.
54
Pindo Deli • Annual Report 2011
Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resource Development
Sumber daya manusia adalah aset terpenting bagi PT. Pindo
Human Resource is a vital asset for PT. Pindo Deli Pulp And
Deli Pulp And Paper Mills (“Pindo Deli” atau “Perseroan”).
Paper Mills (“Pindo Deli” or “Company”). The Company believes
Perseroan menyadari bahwa pengembangan sumber daya
that the development of human resource has a direct correlation
manusia memiliki korelasi langsung terhadap pengembangan
to the development of the Company. This is conducted through
Perseroan. Perseroan menerapkan sistem sumber daya
the application of an integrated human resources system, that
manusia yang terintegrasi, dimulai dari perekrutan hingga
includes the recruitment of personnel, providing internal and
pemberian program pendidikan dan pelatihan baik internal
external training. Currently, the Company has approximately
maupun eksternal. Saat ini, Perseroan mempekerjakan
11.000 permanent employees with career programmed planning.
sekitar 11.000 karyawan tetap dengan perencanaan karir yang terprogram. Program-program pengembangan yang dilakukan antara
Below are the examples of employees training and development
lain, melalui:
program held by the Company:
1. Executive Management Development Program
1. Executive Management Development Program
2. Strategic Management Development Program
2. Senior Management Development Program
3. Management Development Program
3. Management Development Program
4. Advance Supervisory Program
4. Advance Supervisory Program
5. Basic Supervisory
5. Basic Supervisory
Selain program pengembangan karyawan untuk regenerasi
Besides employee’s development program, for human resource
sumber daya manusia dan kesinambungan kepemimpinan
regeneration and continuity of leadership qualities in the middle
di tingkat manajemen menengah, Perseroan menjalankan
management level, the Company is also implementing the
Program Management Trainee, dan Program Beasiswa.
Management Trainee Program and Scholarship Program.
Program Beasiswa ini meliputi:
This Scholarship Program includes:
1. Program Beasiswa yang diberikan kepada karyawan dan
1. A Scholarship Program given to the employee and society
masyarakat luas yang potensial untuk melanjutkan studi
hat have the potential to continue the study in Pulp and Paper
di bidang teknologi pulp & kertas.
technology.
2. Program Beasiswa dengan penempatan kerja yang diberikan kepada mahasiswa yang berprestasi secara
2. A Scholarship Program with work replacements given to the students who excel academically but financially disadvantaged.
akademik tetapi kurang mampu secara finansial. Untuk
memastikan
ketersediaan
tenaga
kerja
yang
berkualitas, Perseroan bekerjasama dengan Perguruan
To ensure the qualified and precise labor availability, the Company cooperates with State and Private Universities in:
Tinggi Negeri maupun Swasta di dalam: 1. Career Day / Job Fair
1. Career Day / Job Fair
2. Beasiswa Keahlian Khusus / Technical Skill
2. Scholarships of Technical Skill
3. Beasiswa Tjipta Sarjana Bangun Desa
3. Tjipta Sarjana Bangun Desa Scholarships
4. Beasiswa Tjipta Sarjana Bakti Karyawan
4. Tjipta Sarjana Bakti Karyawan Scholarships
5. Internship / Praktek Kerja Lapangan
5. Internship
6. Kuliah Umum
6. General Lecture
56
Pindo Deli • Annual Report 2011
Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resource Development
Untuk memotivasi karyawan dan membangun semangat
To motivate the employee and build the enthusiasm and fair
dan budaya kompetisi yang sehat di lingkungan perusahaan,
competition culture in the Company’s environment, the Company
Perseroan juga mengadakan kegiatan-kegiatan dalam
is also arranging activities that include:
lingkungan Perseroan yang meliputi: 1. Family Gathering
1. Family Gathering
2. Pemilihan Best Employee
2. Best Employee
3. Kompetisi Bipartit
3. Bipartit Competition
4. Sosialisasi Good Corporate Governance
4. Good Corporate Governance Socialization
5. Pelayanan Kesehatan
5. Healthcare Services
6. Kompetisi Olahraga Sepakbola : Teguh Cup V
6. Football Competition: Teguh Cup V
7. Forum Serikat Pekerja
7. Union Labor Forum Perseroan
Through these activities, the Company expects that the employees
mengharapkan karyawan dapat menumbuhkan semangat
could grow togetherness spirit and create a conducive working
kebersamaan dan menciptakan suasana kerja dan iklim
atmosphere and productivity climates.
Melalui
kegiatan-kegiatan
tersebut,
produktivitas yang lebih kondusif.
Pindo Deli • Annual Report 2011
57
Tanggung Jawab dan Usaha Berkelanjutan di Semua Kegiatan Operasional
Sinar Mas Pulp & Paper Products (“APP”) bersama dengan
Sinar Mas Pulp & Paper Products (“APP”) together with PT.
PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills (“Pindo Deli” atau
Pindo Deli Pulp And Paper Mills (“Pindo Deli” or “Company”) are
“Perseroan”) berkomitmen untuk menjalankan usahanya
committed to sustainability in all their operations.
secara berkelanjutan. APP dan Perseroan memiliki visi menjadi produsen bubur
APP and the Company share a vision of becoming the 21st
kertas (pulp) dan kertas berkelas dunia dengan standar
century’s premiere, world-class pulp and paper manufacturer –
internasional
a company dedicated to providing superior value to customers,
abad
ke-21
yang
berkomitmen
untuk
memberikan yang terbaik bagi para pelanggan, pemegang
shareholders, employees, and the community.
saham, karyawan, dan masyarakat. Guna mewujudkan visi tersebut, APP dan Perseroan
To fulfill this vision, APP and the Company have committed
berkomitmen untuk selalu menjalankan usahanya secara
themselves to being economically, socially and environmentally
berkelanjutan, baik di bidang ekonomi, sosial maupun
sustainable. APP and the Company keep this commitment by
lingkungan. APP dan Perseroan berusaha mewujudkan
adopting best practices in mill operations; by using the most
komitmen tersebut dengan menerapkan praktek kerja
efficient and ecologically sound production technology; by
terbaik dengan menggunakan teknologi produksi yang efisien
helping to empower people in the communities in which they
dan ramah lingkungan, memberdayakan masyarakat sekitar,
operate; by initiating programs to protect the environment;
menjalankan berbagai program pelestarian lingkungan, dan
and by following a path of continuous improvement in all their
senantiasa melakukan perbaikan secara berkelanjutan.
sustainability programs and efforts.
Selama tahun 2011, Perseroan bersama dengan APP dan
In 2011, the Company together with APP and their pulpwood
pemasok bahan baku kayunya (“Pemasok”) yang beroperasi
suppliers managed under Sinar Mas Forestry made significant
di bawah naungan Sinar Mas Forestry telah melakukan
progress in improving their environmental protection, supply
peningkatan
chain management, conservation, and social and community
yang
signifikan
dalam
hal
pelestarian
lingkungan, sistem pasokan bahan baku, program konservasi,
empowerment programs.
dan program sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Kepedulian terhadap Pelestarian Lingkungan Perseroan
menjalankan
operasinya
sesuai
Environmental Protection dengan
The Company operates in compliance with the national laws on
persyaratan dan peraturan terkait dengan kelestarian,
sustainability, fiber procurement, environmental protection, and
pengadaan bahan baku, pelestarian lingkungan, serta
health and safety. The regulations are built into the Company’s
kesehatan dan keselamatan kerja. Persyaratan dan peraturan
policies and operating procedures which are continually
tersebut telah diterapkan sebagai kebijakan dan prosedur
monitored.
operasional yang senantiasa dipantau oleh Perseroan. Kedua fasilitas produksi Perseroan telah memperoleh
The Company’s both production facilities have been awarded
sertifikasi ISO 14001:2004 untuk Sistem Manajemen
an ISO 14001:2004 Environmental Management System (EMS)
Lingkungan (SML). Dan keduanya berhasil melalui audit
certification. And the two facilities have successfully passed
sertifikasi ulang yang dilakukan pada tahun 2011 ini dan
their surveillance evaluation in 2011 and will be valid until 2014.
sertifikat ini akan berlaku hingga 2014. Kedepan, Perseroan
In the future, the Company is committed to maintain the ISO
berkomitmen untuk tetap mempertahankan sertifikasi ISO
14001:2004 certificates in all of its production facilities.
14001: 2004 ini untuk seluruh fasilitas produksi yang ada. Seluruh fasilitas produksi Perseroan telah pula memperoleh
All of the Company production facilities have also received ISO
sertifikasi ISO 9001:2008 untuk Sistem Manajemen Mutu
9001:2008 certificates for Quality Management System (QMS)
58
Pindo Deli • Annual Report 2011
Responsibility and Sustainability in All Operations
(SMM) yang menunjukkan bahwa produk-produk yang
and passed their latest surveillance audit by independent party
dihasilkan oleh Perseroan telah memenuhi standar kualitas
in 2011. The certificate will be valid until end of 2014. This
sesuai permintaan pasar internasional. Pada tahun 2011,
international standard acts as an assurance for customers
keduanya telah berhasil melewati audit sertifikasi ulang dan
worldwide that the Company follows a consistent process in line
berlaku hingga akhir tahun 2014.
with the most demanding standards in the industry. Peringkat
The Ministry of the Environment of Republic of Indonesia has
Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
an established multi-level certification system based on the
(PROPER) 2011 yang disusun oleh Kementerian Negara
requirements of its Program for Pollution Control, Evaluation
Lingkungan Hidup Republik Indonesia (Kemeneg LH),
and Rating (PROPER). Based on evaluation In 2011, the Company
fasilitas produksi Perseroan yakni Pindo 2 memperoleh
production facility Pindo 2 achieved GREEN level while Pindo 1
peringkat HIJAU sementara Pindo 1 memperoleh peringkat
achieved BLUE level. In accordance with the commitment of
BIRU. Sejalan dengan komitmen Pemerintah Indonesia untuk
Government of Indonesia to strengthen the performance of
meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan hidup yang
sustainable management of the environment, the Company is
berkelanjutan, Perseroan akan terus berupaya meningkatkan
committed to improve the quality of the Company’s environmental
meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan perusahaan
management in the future.
Berdasarkan
evaluasi
Program
Penilaian
di masa datang. Perseroan juga telah menjalankan program “tiga R” yang
The Company practices the “three Rs” of good resource
merupakan program penghematan sumber daya dengan
stewardship – reduce, reuse and recycle – and have incorporated
reduce, reuse, recycle – dan mengintegrasikannya dalam
these measures into their quarterly Environmental Management
operasional Sistem Manajemen Lingkungan.
System management review of operations.
Perseroan menjalankan kebijakan manajemen limbah untuk
The Company enforces waste management policies to reduce
mengurangi polutan, termasuk Kebijakan Pengendalian
pollutants. These include a Source Control Policy and a “three Rs”
Sumber Daya dan Kebijakan “tiga R”. Dalam sistem
Policy. Waste water plants employ activated sludge treatments
pengolahan air limbah, Perseroan menggunakan sistem
as well as physical and chemical treatments to prepare waste
pengolahan biologis dengan lumpur aktif (activated sludge)
water for safe discharge into the local waterways.
dengan perlakuan fisikal dan kimiawi untuk membuat kualitas air limbah terolah dapat dialirkan secara aman ke saluran air. Perseroan terus berkomitmen untuk menjaga implementasi pada standar tertinggi dalam pengelolaan kesehatan dan keselamatan kerja dari para pekerja dan lingkungan sekitar sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sebagaimana diwajibkan oleh ketentuan Menteri Tenaga Kerja dan transmigrasi, Perseroan telah mengimplementasikan SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di kedua fasilitas produksi yakni Pindo 1 dan Pindo 2. Kedua Mills telah memperoleh sertifikasi SMK3 dan hingga kini berhasil mempertahankan kelayakan sistem yang ada melalui audit tahunan sesuai ketentuan yang ada dengan verifikasi tahunan oleh pihak ketiga. sertifikasi SMK3 bagi kedua Mills tersebut berlaku hingga tahun 2012.
The Company is committed to sustain its implementation at the highest standards in safety and health management of its workers and the environment as required by the national laws. As mandated by Ministry of Manpower and Transmigration’s Decree, the Company has implemented SMK3 (Safety and Health Management System) in the two production facilities, Pindo 1 and 2. Both mills have received SMK3 certifications and have maintained the appropriateness of the existing system through recertification according to current regulation following annual third party verification. The certificates are valid until 2012.
Pindo Deli • Annual Report 2011
59
Tanggung Jawab dan Usaha Berkelanjutan di Semua Kegiatan Operasional
Pada tahun 2011, evaluasi tahunan terhadap sistem
In 2011, annual evaluation on health and safety management
manajemen kesehatan dan keselamatan kerja di pabrik
system of the facilities has been conducted by an independent
telah dilakukan oleh badan audit independen bagi sertifikasi
entity for OHSAS certification, received firstly by the Company
OHSAS yang pertama kali diterima oleh Perseroan tahun
in 2005. OHSAS is a global standard for health and safety work
2005. OHSAS adalah sebuah standar global untuk sistem
system, and the Company’s certificate is valid until 2014.
kesehatan dan keselamatan kerja dan sertifikasi OHSAS ini akan berlaku hingga tahun 2014.
Produk Berkualitas Tinggi dengan Standar Terbaik Dunia
High Quality Products with the Best Standard of the World
Perseroan berkomitmen penuh untuk memproduksi berbagai
The Company is fully committed to produce high quality various
jenis kertas, packaging dan tissue yang berkualitas tinggi bagi
paper, industrial paper and tissue products for international and
pasar internasional dan nasional dengan memperhatikan
domestic markets that complied with product safety regulations
standar keamanan dan kesehatan dari produk-produk yang
including standards set by US and Japan markets as well as
ada termasuk standar yang ditetapkan oleh pasar di Amerika
European and Asia regions.
Serikat, Jepang, serta kawasan Eropa dan Asia. Produk kertas, packaging dan tissue yang dihasilkan
Paper, packaging and tissue products produced by the
Perseroan telah menerima sertifikasi keamanan produk dari
Company have received safety certificates from Food and Drug
Food and Drug Administration dari Amerika Serikat untuk cast
Administration (FDA), United States of America for cast coated
coated paper and board, art board gloss and matt, premium
paper and board, art board gloss and matt, premium packaging
packaging board, tissue serbet atau napkin tissue dan produk-
board, napkin tissue and other products. In 2001, these products
produk lainnya. Pada tahun 2011 ini, produk-produk tersebut
have passed verification process to receive new certification.
telah memperoleh sertifikasi ulang. Komisi Standar Uni Eropa juga telah memberikan sertifikasi
European Union Standard Commission has also given
Ekolabel atas kualitas produk kertas fotokopi dari Perseroan
certificates of product quality to the Company’s PPC products in
pada tahun 2006. Di tahun 2011 ini, produk tersebut lolos
2006. In 2011, the products have passed verification and received
dalam pengujian dan memperoleh perpanjangan sertifikasi
certification extension until 2012.
hingga tahun 2012. Produk kertas cetak tanpa pelapis (uncoated printing paper)
The Company’s uncoated printing paper has received ecolabel
dari Perseroan telah memperoleh sertifikasi ekolabel
certificate in 2006. in 2011 this product have passed annual
Standard Indonesia pada tahun 2006 lalu. Pada tahun 2011
verification and will be valid until 2012.
produk unggulan Perseroan ini telah menjalani evaluasi tahunan dan berlaku hingga tahun 2012. Adapun produk cast coated paper and board, art paper and
Cast coated paper and board, art paper and board, carbonless
board, carbonless paper, kertas fotokopi, tissue serbet atau
paper, photocopy paper, napkin tissues and other Company’s
napkin tissue dan beberapa produk lainnya telah memperoleh
products have received product safety certificates from RoHS,
sertifikasi keamanan produk dari RoHS standar European
European Union (EU) in 2010.
Union (EU) pada tahun 2010 lalu.
60
Pindo Deli • Annual Report 2011
Responsibility and Sustainability in All Operations
Sistem Pasokan Bahan Baku yang Bertanggungjawab
Responsible Supply Chain
Seluruh bahan baku yang digunakan Perseroan memiliki
All paper pulp purchased by the Company’s mills has a
dokumentasi yang menjamin bahwa bahan baku tersebut
documented supply chain ensuring traceability back to the
berasal dari sumber yang dapat dilacak. Perseoran
original sources. This well-documented Chain of Custody (CoC)
menggunakan sistem Lacak Balak (Chain of Custody/CoC)
system aims to ensure that no illegally sourced fiber enters the
guna memastikan tidak ada bahan baku ilegal yang masuk
supply chain.
ke dalam rantai pasokan. Perseroan telah memperoleh sertifikasi lacak balak dari
The Company has received Chain-of-Custody (CoC) certificate
PEFC di tahun 2008 untuk produk yang dihasilkan dan
from PEFC (Programme for the Endorsement of Forest
sertifikasi ini telah diperpanjang berdasarkan verifikasi
Certification) in 2008 and the certifícate has been extended in 2011
tahunan yang dilakukan pada tahun 2011 dan akan berlaku
and it will be valid until 2013. PEFC is a leading, internationally
hingga tahun 2013. Programme for the Endorsement of Forest
recognized forest certification endorsement program which are
Certification (PEFC) adalah program pengesahan standar
promoting responsibly managed forests. With about 35 endorsed
sertifikasi hutan internasional terkemuka yang mendukung
national certification systems and more than 245 million hectares
terlaksananya pengelolaan hutan yang bertanggungjawab.
of certified forests, PEFC is the world’s largest forest certification
PEFC telah mensertifikasi sekitar 35 standar sertifikasi hutan
system. This certification signifies that these mills can make
nasional di seluruh dunia dan lebih dari 245 juta hektar hutan
credible claims regarding the content of PEFC certified fibers in
di dunia telah memiliki sertifikat PEFC. Dengan memiliki
their products coming from sustainability-managed forest.
sertifikasi PEFC, dapat dijamin bahwa suatu produk terdiri dari bahan baku yang berasal dari hutan yang dikelola secara lestari. Disamping itu, untuk lebih memperkuat lagi integritas
Moreover, to further maintain its integrity and commitment as
dan komitmen Perseroan sebagai produsen kertas yang
a responsible paper producer, the Company has successfully
bertanggungjawab, pada tahun 2009, Perseroan berhasil
achieved the LEI Chain of Custody (CoC) standard during 2009.
memperoleh sertifikasi Lacak Balak (Chain of Custody/
LEI or the Indonesian Ecolabelling Standard is a constituent
CoC) dengan standar Lembaga Ekolabel Indonesia (LEI). LEI
based organization that promotes sustainable forest resource
merupakan organisasi berbasis konstituen yang mendukung
management in Indonesia through the development of forest
pengelolaan sumber daya hutan berkelanjutan dengan
management systems into forest certification systems. In
cara mengembangkan sistem pengelolaan hutan menjadi
order to maintain its commitment in the implementation of LEI
sistem sertifikasi hutan. Dalam rangka mempertahankan
CoC, during 2011, the Company has passed the surveillance
kinerjanya dalam menerapkan LEI CoC, Pada tahun 2011
evaluations against the LEI CoC requirements covering timber
ini, LEI telah melakukan verifikasi ulang atas sertifikasi
sources for paper production. Valid until 2014,, the certifícate
CoC ini yang mencakup sumber bahan baku kayu untuk
proves that the Company is very serious in doing its business by
produksi kertas dari Perseroan. Berlaku hingga tahun
using only well-documented and responsible fiber sources.
2014, sertifikasi ini merupakan bukti bahwa Perseroan sungguh-sungguh menjalankan bisnis yang menggunakan bahan baku dari sumber yang terlacak jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Sebagai perusahaan yang patuh pada kebijakan dan peraturan
As a company that comply to national policies and laws set by the
perundang-undangan
Pemerintah
Government of Indonesia, the Company and APP are committed
Indonesia, Perseroan dan APP berkomitmen untuk mengikuti
to participate in the Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) or
yang
dikeluarkan
Pindo Deli • Annual Report 2011
61
Tanggung Jawab dan Usaha Berkelanjutan di Semua Kegiatan Operasional
Sistem Verifikasi Legalitas Kayu yang ditetapkan Kementerian
Timber Legality Verification System (TLAS), a regulation set
Kehutanan melalui Peraturan Menteri Kehutanan no P.38/
by Ministry of Forestry regulation no P.38/Menhut-II/2009 and
Menhut-II/2009 dan Peraturan Direktur Jenderal Bina
Directorate General of Forestry Production regulation no P.6/
Produksi Kehutanan no P.6/VI-Set/2009 tanggal 9 Juni
VI-Set/2009 dated 9 June 2009 on Standard and Guidance of
2009 mengenai Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja
Performance Evaluation of Sustainable Forest Management
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas
and Timber Legality Verification, which both were revised later
Kayu, yang direvisi menjadi Peraturan Menteri Kehutanan
by Ministerial regulation no 68/Menhut-II/2011 and Directorate
no 68/Menhut-II/2011 dan Peraturan Direktorat Jenderal
General of Forestry Production regulation no P.8/BPPHH/2011
Bina Usaha Kehutanan no P.8/BPPHH/2011 tentang Standar
on Standard and Guidance of Performance Evaluation of
dan Pedoman Pelaksanaan Penilaiaan Kinerja Pengelolaan
Sustainable Forest Management and Timber Legality Verification
Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu
which renewe the implementation of SVLK or TLAS.
(VLK) yang memperbaharui implementasi SVLK. Sistem Verifikasi Legalitas Kayu atau SVLK merupakan
Timber Legality Verification System or TLAS is a system proposed
sistem yang diajukan para pemangku kepentingan industri
by stakeholders of the industry in Indonesia to ensure that all
di Indonesia untuk memastikan semua produk kayu yang
timber products traded and distributed have clear legal status
diperdagangkan dan beredar telah memiliki status legalitas
and traceable. SVLK or TLAS will be a major step toward gradual
dan bisa dipertanggungjawabkan. SVLK diakui akan menjadi
progress to full certification for Sustainable Forest Management.
langkah penting dalam upaya bertahap pencapaian penuh
With SVLK, importing countries of Indonesian timber products
sertifikasi Pengelolaan Hutan Lestari. Dengan SVLK,
can have assurance that products certified with SVLK have
diharapkan negara-negara importir produk berbasis kayu
complied with certain high standards for timber legality and have
Indonesia memiliki tingkat kepercayaan tinggi atas produk-
fulfilled sustainable forest management principals which can be
produk yang memperoleh sertifikasi SVLK yang mengikuti
seen as compatible and equal with chain of custody (CoC) set by
standar tinggi bagilegalitas kayu dan pemenuhan prinsip-
other countries.
prinsip Pengelolaan Hutan Lestari atau SFM yang dapat dipandang kompatibel dan setara dengan sistem lacak balak dari negara-negara lain di dunia. Di tahun 2011, Perseroan dan APP serta para pemasok
In 2011, the Company, APP and its suppliers have carefully done
secara seksama telah melakukan berbagai upaya sebagai
various efforts as preparation for the implementation of SVLK.
persiapan bagi implementasi SVLK. Kegiatan yang dilakukan
Activities include such as review and training about SVLK that
termasuk diantaranya kajian dan pelatihan mengenai SVLK
include analysis of internal gap for the implementation of SVLK.
yang mencakup pula análisis kesenjangan internal bagi implementasi SVLK. Untuk pembelian pulp dari pasar internasional, Perseroan
For its world market purchases of paper pulp, the Company
hanya membeli pulp yang telah mendapat sertifikasi
ensures the integrity of its fiber supply by buying only
lingkungan yang memenuhi standar dan kriteria FSC, PEFC
environmentally certified market pulp that meets FSC, PEFC or
atau yang setara.
equivalent certification standards and criteria.
Program Konservasi
Conservation Program
Pada tahun 2011 Perseroan dan APP menjalin kerjasama
In 2011, the Company and APP are in partnership with Ujung
dengan Taman Nasional Ujung Kulon untuk mendukung
Kulon National Park to support conservation and rehabilitation
konservasi dan rehabilitasi populasi Badak Jawa. Kerjasama
of Java Rhino. This 5-year partnership will include support for
berjangka waktu 5 tahun ini mencakup dukungan bagi
various efforts to rehabilitate and conserve aimed at improving
62
Pindo Deli • Annual Report 2011
Responsibility and Sustainability in All Operations
upaya-upaya rehabilitasi dan konservasi guna memperbaiki
the overall environment that protect the population of existing
keseluruhan lingkungan untuk melindungi populasi Badak
Java Rhino, empowerment program for local community and
Jawa yang ada, program pemberdayaan masyarakat lokal
public education program.
serta program edukasi dan publik. Perseroan dan APP terpanggil untuk mendukung Rencana
The Company and APP are called to support the Indonesian
Aksi
dinyatakan
Rhino Conservation Action Plan launched by the Government
Pemerintah Indonesia pada tahun 2007. Melalui kerjasama
of Indonesia in 2007. Through this partnership supported by
yang didukung Kementerian Kehutanan ini, diharapkan bisa
Ministry of Forestry, we hope that there will be an increase of
terjadi peningkatan populasi Badak Jawa, setidaknya 50
Java Rhino population, at least 50 percent by 2015 from current
persen pada tahun 2015 dari populasi saat ini.
number of population.
Konservasi
Badak
Indonesia
Tanggung Jawab Sosial Pemberdayaan Masyarakat
yang
dan
Corporate Social Responsibility and Community Empowerment
komitmen
In planning and implementing the commitment to its social
terhadap aspek sosial, Perseroan mendukung pemerintah
initiatives, the Company is supporting the government in
dalam upaya-upaya global untuk pencapaian Tujuan
meeting the National Goals of the United Nations Millennium
Pembangunan Milenium Global PBB (United Nations
Development Goals (MDGs). Through series of its social
Millennium Development Goals/MDGs). Melalui program-
programs, the Company in alignment with the MDGs addresses
program sosialnya, Perseroan menyikapi isu-isu penting
the most important issues in the area in which it operates.
yang ada di sekitar area operasinya, sejalan dengan MDG.
These issues mainly focused on poverty alleviation, education
Isu-isu tersebut utamanya terfokus pada penurunan tingkat
for all, women empowerment, community healthcare, and
kemiskinan, pendidikan untuk semua, pemberdayaan wanita,
environmental sustainability. In order to reach their goals, the
kesehatan masyarakat dan pelestarian lingkungan. Dalam
Company actively helps to enable communities to become
memenuhi tujuan-tujuan tersebut, Perseroan berperan
self-reliant and economically independent by providing and
secara aktif untuk menghasilkan masyarakat yang mandiri
implementing a range of outreach programs and support
secara ekenomi dan mampu mencukupi kebutuhan sendiri
services. The Company also refers to the recommendations of it’s
melalui penyediaan dan penerapan berbagai program-
Social Footprint Assessment in implementing its social activities.
Dalam
merencanakan
dan
Perusahaan
menerapkan
program dan layanan masyarakat. Perseroan juga merujuk pada rekomendasi laporan Pendataan Kontribusi dan Dampak Sosial yang dilakukan terhadap Perseroan dalam penerapan aktifitas-aktifitas sosialnya.
Pelatihan dan Program Pemberdayaan
Skills Training and Empowerment Program
Perseroan mengupayakan program pemberdayaan ekonomi
The Company has initiated local economic empowerment
lokal sebagai bagian dari tanggung jawab sosial kepada
programs as part of its social responsibility to the communities
masyarakat melalui program Bina Tani dan Bina Usaha
through Agricultural Support Program and Entrepreneurship
kepada masyarakat di sekitar lokasi fasilitas produksi.
Support Program. Agricultural Support Program is conducted
Program Bina Tani dilaksanakan melalui pemberian modal
through support for revolving funds to farmer groups who
kerja bergulir kepada kelompok tani yang memproduksi
produce organic paddy. Through Entrepreneurship Support
padi organik. Melalui program Bina Usaha, Perseroan ingin
Program, the Company promotes increases of community
mendorong peningkatan pendapatan masyarakat sekaligus
income as well as generates non-agricultural local businesses
menciptakan usaha kecil non-pertanian yang dikelola oleh
owned by local communities. By providing support for working
kelompok masyarakat sendiri secara mandiri. Melalui
capital, the Company hopes self-reliance small scale businesses
Pindo Deli • Annual Report 2011
63
Tanggung Jawab dan Usaha Berkelanjutan di Semua Kegiatan Operasional
bantuan modal kerja yang diberikan, diharapkan akan
will grow sustainable.
muncul wirausaha mandiri yang berkelanjutan. Perseroan menyadari bahwa masih banyak potensi ekonomi
The Company acknowledges that there are many local economic
lokal yang bisa ditumbuhkembangkan, terutama yang bisa
opportunities that can be developed, especially those which can
terkait dengan bidang usaha Perseroan yakni industri kertas.
be linked with the Company’s main business (paper industry).
Bersama masyarakat, Perseroan akan terus mendorong
Together with the communities, the Company will continue to
inovasi pengembangan ekonomi lokal khususnya yang
cultivate innovation to develop local economies especially those
berbasis atau terkait dengan produk atau hasil operasional
which can have strong linkages with the Company’s products or
dari Perseroan termasuk limbah.
operations including waste.
Program Pendidikan
Education Program and Infrastructure
Perseroan turut serta mendukung peningkatan akses dan
The Company is committed to improve access and quality to
kualitas pendidikan dasar hingga pendidikan menengah dan
primary and secondary education, up to higher education aimed
tinggi di lingkungan pabriknya. Beberapa program tersebut
at school-age children who reside close to the production
seperti Bina Sekolah memberikan bantuan peralatan
facilities of the Company. Several programs have been initiated
pendidikan serta bantuan rehabilitasi sarana dan parasarana
including School Support Program which provides educational
pendidikan kepada sekolah-sekolah di sekitar Perseroan.
equipments and rehabilitation of physical and non-physical
Selain itu, beberapa program pendidikan lainnya juga
infrastructure to schools near the Company. In addition to that,
dilaksanakan oleh Perseroan yakni program kejar Paket C
several education programs have been implemented by the
yang ditujukan bagi anak-anak putus sekolah.
Company including ‘Paket C’ (night school) for drop-outs.
Pada tahun 2011, Perseroan bersama APP melakukan
In 2011, the Company and APP donated 1 millions books directly
pembagian buku tulis gratis secara langsung kepada anak-
to school-age children in primary schools or its equivalents.
anak usia sekolah dasar atau sejenis dengan total mencapai
About 120,000 books have been distributed by the Company this
1 juta buku tulis. Secara bertahap telah dibagikan 120.000
year. The Company and APP have also given scholarships to
buku tulis melalui Perseroan pada tahun ini. Perseroan dan
students in primary and secondary education and its equivalents,
APP juga memberikan beasiswa yang diberikan kepada
and also to university students enabling them to receive higher
siswa Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Umum
education in various universities.
dan sejenisnya, serta kepada sejumlah mahasiswa untuk memperoleh pendidikan tinggi.
Program Kesehatan dan Lingkungan
Healthcare and Environment Program
Sebagai wujud komitmen Perseroan pada peningkatan
As a form of the Company’s commitment to improve the
kualitas hidup masyarakat, Perseroan melakukan berbagai
quality of people’s livelihood, the Company has initiated
kerjasama dengan sejumlah pihak khususnya Dinas
several partnerships with different institutions especially local
Kesehatan setempat bagi pelaksanaan program-program
government’s health offices to implement health programs
kesehatan yang ditujukan bagi masyarakat di sekitar lokasi
aimed at communities living around the production facility.
fasilitas produksi Perseroan Salah satu program kesehatan Perseroan yakni program
One of health programs initiated by the Company is free medical
pengobatan gratis yang ditujukan kepada masyarakat
treatment aimed at poor community living close to the Company.
kurang mampu di sekitar Perseroan. Selain itu, Perseroan
In addition to that, the Company has also initiated revitalization of
juga
several Integrated Local Health Services or Posyandu to improve
64
melakukan
upaya
revitalisasi
Pindo Deli • Annual Report 2011
pusat
pelayanan
Responsibility and Sustainability in All Operations
kesehatan terpadu atau Posyandu di sekitar Perseroan guna
access and quality of Posyandu services to the communities.
meningkatkan akses dan kualitas layanan Posyandu kepada masyarakat. Perseroan juga melakukan upaya-upaya konkret bagi
The Company has conducted concrete actions to conserve the
pelestarian lingkungan hidup untuk masyarakat di sekitar
environment for people living close to the production facilities.
lokasi fasilitas produksi. Perseroan melakukan penghijauan
The Company has planted trees approximately to 1 million trees
di area Perseroan melalui penanaman pohon yang kini
in its area to increase water catch area, reduce critical land,
telah lebih dari 1 juta pohon yang ditanam dengan tujuan
reduce carbon emissions and encourage tourism forest. In 2011,
meningkatkan penyerapan air hujan, mengurangi lahan
Agro Education Park has been developed as an agricultural
kritis, meningkatan pengurangan gas emisi serta mendorong
learning ground for students. The Company is committed to
pengembangan hutan wisata. Di tahun 2011, Agro Edu Park
develop the Agro Education Park as a plant research center in
atau Taman Pendidikan kini dalam proses pembangunan
partnership with local university. For the community nearby,
sebagai tempat belajar bercocok tanam bagi para pelajar.
the Company has also supported basic sanitation facilities and
Perseroan berkomitmen untuk terus mengembangkan Agro
water pumps that can help to improve the communities’ access
Edu Park sebagai tempat riset tanaman dengan menjalin
to clean water and basic sanitation.
kerjasama dengan universitas setempat. Perseroan juga memberikan bantuan pembangunan fasilitas mandi cuci kakus atau MCK serta bantuan pompa air guna meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi dasar.
Implementasi Panduan ISO 26000
Implementation of ISO 26000 Guidance
Perseroan dan APP berkomitmen pada implementasi
The Company is committed to the implementation of ISO 26000
Panduan ISO 26000 mengenai tanggung jawab sosial
Guidance on social responsibility of an institution. In 2011, the
institusi. Dimana pada tahun 2011 ini tengah melakukan
Company and APP have conducted comprehensive review
kajian menyeluruh mencakup identifikasi kesenjangan
covering internal gap identification and steps for improvement to
internal serta langkah-langkah perbaikan bagi pemenuhan
fulfill the 7 components of ISO 26000 in the Company’s production
7 komponen ISO 26000 di fasilitas produksi Perseroan
facility with a support of an independent consultant. Next year,
dengan dukungan konsultan independen. Pada tahun depan,
the overall review and recommendations for improvement will
seluruh kajian dan rekomendasi langkah-langkah perbaikan
be finished and will be verified by external party so that the
diharapkan dapat diselesaikan dan selanjutnya dilakukan
Company’s operation can fully follow the Guidance of ISO 26000.
verifikasi oleh pihak eksternal. Ke depan, APP dan Perseroan berkomitmen untuk mengikuti Panduan ISO 26000 dalam seluruh lini operasi Perseroan.
Sustainability Report
Sustainability Report
Perseroan bersama APP saat ini sedang menyelesaikan
In 2011, the Company together with APP is developing its fourth
penyusunan
keempat.
Sustainability Report. This report will cover activities from 2010-
Laporan ini akan merangkum kegiatan Perseroan dalam
2011. The Sustainability Report will be developed based on the
hal sustainabilitas sepanjang tahun 2010-2011. Sustainability
main considerations and selected performance indicators of
Report ini akan disusun berdasarkan standar dan indikator
the Global Reporting Initiatives (GRI) framework. The contents
yang terdapat di Global Reporting Initiative (GRI). Isi dari laporan
of the report will be verified by the independent, international,
tersebut akan melalui proses verifikasi dari pihak ketiga
third-party auditor, which adhered to the principles and practices
independen, yang melakukan verifikasi berdasarkan standar
of the Institute for Social and Ethical Accountability’s AA1000
Sustainability
Report–nya
yang
Pindo Deli • Annual Report 2011
65
Tanggung Jawab dan Usaha Berkelanjutan di Semua Kegiatan Operasional
prinsip dari Institut Akuntabilitas Sosial dan Etika (Institute for
Assurance Standard. The 2008-2009 Sustainability Report was
Social and Ethical Accountability) AA1000. Sustainability Report
released in 2011.
tahun 2008-2009 telah dipublikasikan pada tahun 2011.
Penghargaan Primaniyarta
Primaniyarta Award
Perseroan mengekspor sebagian besar produknya ke
The Company exported most of its products to various countries
berbagai negara di dunia. Atas kinerja Perseroan dalam
in the world. For this consistent performance in exporting its high
mengekspor produk-produk berkualitasnya, Pemerintah
quality products, the Government of Indonesia gave Primaniyarta
Indonesia kembali memberikan penghargaan Primaniyarta
Export Award 2011 on the category of Best Performance
Export Award 2011 untuk kategori Eksportir Berkinerja.
Exporter. The award, given by Vice President of the Republic of
Penghargaan
Presiden
Indonesia, H.E. Boediono, shows the strong commitment of the
Republik Indonesia, Bapak Boediono, ini menjadi bukti atas
Company to produce export quality paper and paper products.
kesungguhan Perseroan dalam memproduksi kertas dan
Previosly, the Company received Primaniyarta Award in 2009
produk kertas berkualitas ekspor. Sebelumnya Perseroan
and 2008 on the category of Global Brand Development..
yang
diserahkan
oleh
Wakil
telah menerima Penghargaan Primaniyarta untuk kategori Pengembang Merek Global pada tahun 2009 dan 2008.
APP’s Carbon Footprint
APP’s Carbon Footprint
Sebagai langkah awal untuk mengurangi jumlah emisi
The Company and APP initiated a Carbon Footprint Assessment
karbon dan gas rumah kaca dalam kegiatan operasinya,
to provide a benchmark against which to measure and reduce
APP dan Perseroan menginisiasi penyusunan Laporan Emisi
their Green House Gas (GHG) emissions and assist the Company
Karbon (Carbon Footprint Assessment) untuk mengukur
to reduce its carbon footprint in the future and chart its progress
tingkat produksi emisi yang dihasilkan saat ini. Laporan ini
toward the long term goal of producing carbon-neutral paper.
akan dijadikan dasar penyusunan rencana pengurangan emisi dan produksi gas rumah kaca di masa yang akan datang, untuk mewujudkan visi jangka panjang Perseroan dalam menghasilkan kertas bebas emisi karbon. Pada bulan Agustus 2008, APP mempublikasikan hasil dari
In August 2008, APP released the results of its first ever Carbon
pendataan emisi karbon tersebut, dimana dijelaskan bahwa
Footprint Assessment. The assessment showed that all pulp and
hasil dari pendataan tingkat emisi dan produksi gas rumah
paper mills that supply product for APP, including the Company
kaca yang dihasilkan Perseroan dalam operasinya berada
are operating well within industry norms with regards to GHG
di bawah batas regulasi industri. Jika penyerapan karbon
emissions. In fact, when plantation sequestration is considered,
hutan tanaman dimasukan dalam perhitungan, rata-rata
the weighted average carbon footprint was considerably close
emisi karbon Perseroan akan menjadi lebih rendah, bahkan
to neutral.
mendekati netral. Sejak tahun 2009, Perseroan dan APP melakukan Pendataan
Starting 2009, the Company together with APP began the second
Emisi Karbon Perseroan tahap kedua dengan bekerja sama
step of its Carbon Footprint Assessment with Environmental
dengan Environmental Resources Management (ERM), sebuah
Resources Management (ERM), a UK-based global leader in
lembaga independen berbasis di Inggris yang merupakan
environmental and social consulting. In addition to Carbon
konsultan global terkemuka dalam bidang lingkungan dan
Footprint Assessment for 2007-2008, this second stage
sosial. Selain Laporan Emisi Karbon untuk tahun 2007-2008,
assessment will include identifying and closing the gap between
66
Pindo Deli • Annual Report 2011
Responsibility and Sustainability in All Operations
kajian tahap kedua ini juga meliputi kalkulasi besaran selisih
the previous report with respect to the GHG Protocol and ISO
antara laporan sebelumnya dan cara untuk menutup selisih
14064. The project will also include Life Cycle Assessment, which
tersebut sesuai dengan Protokol Gas Rumah Kaca (GHG
calculates carbon emission from the gate to end use for certain
Protocol) dan standar ISO 14064. Dalam proyek tersebut juga
products. These advance carbon footprint calculations are a
akan dilakukan pendataan hasil emisi sejumlah produk dari
part of the Company’s commitment and contribution in the fight
hulu ke hilir (Life Cycle Assesment). Pendataan emisi karbon
against global warming.
secara lebih mendetil ini merupakan bagian dari komitmen dan kontribusi Perseroan dalam penanggulangan dampak pemanasan global.
APP’s Social Footprint
APP’s Social Footprint
Sejak diselesaikannya Social Footprint Assessment atau
Since its Social Footprint Assessment finalized in 2009, the
Pendataan atas Kontribusi dan Dampak Sosial di 2009,
Company and APP has started to improve its planning and
Perseroan dan APP mulai melakukan perencanaan dan
monitoring and evaluation of its Corporate Social Responsibility
pemantauan lebih baik dalam kegiatan tanggung jawab sosial
activities. It is hoped that this can improve the effectiveness of
Perseroan. Ini diharapkan dapat meningkatan efektifitas
the programs as well as increase the sustainability of impacts
program serta meningkatkan keberlanjutan manfaat yang
received by local communities.
diterima oleh masyarakat lokal. Dengan fokus pada pemberdayaan melalui pendekatan
With focus on empowerment through collaborative approach
kolaboratif dengan pemerintah dan masyarakat lokal,
with local government and communities, the Company is striving
Perseroan berupaya terus bagi peningkatan kesejahteraan
to improve the quality of people’s livelihood through economic
bersama
program-program
empowerment, improvement of access and quality of education,
pemberdayaan ekonomi, peningkatan akses dan kualitas
public health and quality of environment including access to
pendidikan, peningkatan akses dan kualitas kesehatan
clean water and sanitation
yang
dicapai
melalui
masyarakat serta peningkatan kualtas lingkungan hidup termasuk akses air dan sanitasi dasar.
Pindo Deli • Annual Report 2011
67
Produk-Produk Perseroan Company’s Products
Produk-produk Pindo Deli Pindo Deli Mill List of Products
70
Pindo Deli • Annual Report 2011
Produk-Produk Perseroan
Company’s Products
REGULER & XTRA E
Produk-produk Pindo Deli Pindo Deli Mill List of Products
Produk-produk Pindo Deli Pindo Deli Mill List of Products
-CLASS OF CAST COATED PAPER AND BOARD
New look of Impressionism Impressions Pindo 2000 is a premium quality carbonless paper that delivers excellent printing and the best intensity performance. Its outstanding appearance and performance are guaranteed to satisfy even the most demanding end users.
Pindo Deli • Annual Report 2011
71
Pernyataan Pertanggungjawaban Statement of Responsibility
Komisaris yang bertandatangan di bawah ini bertanggungjawab atas Laporan Tahunan PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills tahun 2011 dan menjamin kebenaran atas seluruh informasi yang tercantum di dalamnya.
The Commissioners undersigned below are responsible for this 2011 Annual Report of PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills and the truth of all information contained on it.
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
Teguh Ganda Wijaya
Komisaris Utama President Commissioner
Yudi Setiawan Lin
Ir. Gandi Sulistiyanto Soeherman
Drs. John Ferdinand Pandelaki
Arthur Tahya
Suhendra Wiriadinata
Drs. Pande Putu Raka, MA
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Letjen TNI (Purn) Soetedjo Komisaris Independen Independent Commissioner
72
Pindo Deli • Annual Report 2011
Pernyataan Pertanggungjawaban Statement of Responsibility
Direktur yang bertandatangan di bawah ini bertanggungjawab atas Laporan Tahunan PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills tahun 2011 dan menjamin kebenaran atas seluruh informasi yang tercantum di dalamnya.
The Directors undersigned below are responsible for this 2011 Annual Report of PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills and the truth of all information contained on it.
Dewan Direksi / Board of Directors
Tsai Huan Chi
Direktur Utama President Director
Linda Suryasari Wijaya Limantara
Indah Suryasari Wijaya Limantara
Hendra Jaya Kosasih
Huang Hua Ching
Frenky Loa
Kosim Sutiono
Wakil Direktur Utama Vice President Director
Wakil Direktur Utama Vice President Director
Wakil Direktur Utama Vice President Director
Direktur Director
Direktur Director
Direktur Director
Agustian Rachmansjah Partawidjaja Direktur Director
Pindo Deli • Annual Report 2011
73
Daftar Isi
Table of Contents
Halaman/ Page Surat pernyataan direksi
Statement of directors
Laporan auditor independen
Independent auditors’ report
Laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasian
1
Consolidated statements of financial position (balance sheets)
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
3
Consolidated statements of comprehensive income
Laporan perubahan ekuitas konsolidasian
4
Consolidated statements of changes in equity
Laporan arus kas konsolidasian
5
Consolidated statements of cash flows
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian
6
Notes to the consolidated financial statements
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS) DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
31 Desember / December 31, 2011 2010 *)
1 Januari/ January 1, 2010/ 31 Desember/ December 31, 2009 *)
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Pihak ketiga Pihak berelasi Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak ketiga Pihak berelasi Piutang lain-lain Persediaan - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai persediaan Uang muka Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka Aset lancar lainnya Pihak ketiga Pihak berelasi
ASSETS
2c,4 2c,2f,4
85.840 3.631
64.006 27.163
30.171 13.960
2d,5 2d,2f,5,31c
86.755 29.999 2.200
125.448 72.603 2.440
47.857 89.643 2.718
2g,6 7 2q,26a 2h
331.757 40.328 10.347 41.602
291.775 20.666 27.894 36.864
232.789 10.222 21.256 18.604
2e,8 2e,2f,8
271.692 319.408
100.205 178.600
39.979 167.402
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Third parties Related parties Trade receivables - net of allowance for doubtful accounts Third parties Related parties Other receivables Inventories - net of allowance for diminution in value of inventories Advances Prepaid taxes Prepaid expenses Other current assets Third parties Related parties
1.223.559
947.664
674.601
Total Current Assets
2f,31d 2f,11,31g 2i,9
104.375 76.576 17
103.323 76.576 17
104.285 76.576 17
2j,2k,2l,10 12
2.024.073 243.172
2.048.552 170.292
2.065.533 122.530
NON-CURRENT ASSETS Due from related parties Guarantee for long-term purchases Investment in associated companies Fixed assets - net of accumulated depreciation Other non-current assets
Total Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Piutang pihak berelasi Jaminan pembelian jangka panjang Investasi pada entitas asosiasi Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan Aset tidak lancar lainnya Total Aset Tidak Lancar
2.448.213
2.398.760
2.368.941
Total Non-Current Assets
TOTAL ASET
3.671.772
3.346.424
3.043.542
TOTAL ASSETS
*) Telah disajikan kembali/ direklasifikasi (Catatan 40).
*) Restated/ reclassified (Note 40).
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
1
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010/31 DESEMBER 2009 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS) DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND JANUARY 1, 2010/DECEMBER 31, 2009 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
31 Desember / December 31, 2011 2010 *)
1 Januari/ January 1, 2010/ 31 Desember/ December 31, 2009 *)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman bank jangka pendek Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Utang pajak Beban masih harus dibayar Uang muka pelanggan Utang lain-lain Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Liabilitas sewa pembiayaan Pinjaman bank jangka panjang Pinjaman dan utang obligasi
LIABILITIES AND EQUITY 13
523.604
251.345
190.439
14 2f,14,31e 2q,26b 15,39 2f,31h
70.196 162.557 10.155 61.981 82.026 16.294
90.633 134.781 6.662 81.345 27.273 14.162
62.021 170.169 1.684 105.466 2.192 14.855
172 28.314 495.148
145 24.607 552.780
89 10.768 389.048
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade payables Third parties Related parties Taxes payable Accrued expenses Advances from customers Other payables Current maturities of long-term debts Lease liabilities Long-term bank loans Loans and bonds payable
1.450.447
1.183.733
946.731
Total Current Liabilities
2f,31f 2q,26d,39 2i 2p,28
27.847 121.322 35.634
19.288 118.827 5.564 31.695
20.903 84.610 6.589 26.430
2k 16 2d,17,39 2d,18,39
515 117.224 636.593 1.035.237
564 109.932 717.422 1.034.809
133 57.459 684.451 989.577
16 17,18
Total Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang pihak berelasi Liabilitas pajak tangguhan - bersih Goodwill negatif - bersih Liabilitas imbalan kerja Liabilitas jangka panjang: Liabilitas sewa pembiayaan Pinjaman bank jangka panjang Pinjaman jangka panjang Utang obligasi Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Liabilitas sewa pembiayaan Pinjaman bank jangka panjang Pinjaman dan utang obligasi
16 17,18
(172) (28.314) (495.148)
(145) (24.607) (552.780)
NON-CURRENT LIABILITIES Due to related parties Deferred tax liabilities - net Negative goodwill - net Employee benefits liability Long-term debts: Lease liabilities Long-term bank loans Long-term loans Bonds payable Current maturities of long-term debts Lease liabilities Long-term bank loans Loans and bonds payable
(89) (10.768) (389.048)
Total Liabilitas Jangka Panjang
1.450.738
1.460.569
1.470.247
Total Non-Current Liabilities
Total Liabilitas
2.901.185
2.644.302
2.416.978
Total Liabilities
EKUITAS Modal saham Modal dasar - 16.000.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp500 per saham Modal ditempatkan dan disetor 4.563.570.000 saham biasa Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Defisit
EQUITY Share capital Authorized - 16,000,000,000 common shares at par value of Rp500 each Issued and paid-up capital 4,563,570,000 common shares Difference in value from restructuring transactions of entities under common control Deficit
19
807.275
807.275
807.275
2n, 20
52.436 (90.179)
52.436 (158.534)
52.436 (233.913)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
769.532
701.177
625.798
Equity attributable to owners of the parent
Kepentingan non-pengendali Ekuitas - Bersih
1.055 770.587
945 702.122
766 626.564
Non-controlling interest Equity - Net
3.671.772
3.346.424
3.043.542
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
*) Telah disajikan kembali/ direklasifikasi (Catatan 40).
*) Restated/ reclassified (Note 40).
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
2
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes PENJUALAN BERSIH
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2011
2010
2f,2m,21,30
1.718.018
1.597.458
NET SALES
2m,22
1.401.115
1.269.189
COST OF GOODS SOLD
316.903
328.269
GROSS PROFIT
93.993 85.383
84.714 61.556
OPERATING EXPENSES Selling General and administrative
179.376
146.270
Total Operating Expenses
137.527
181.999
OPERATING INCOME
BEBAN POKOK PENJUALAN LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
2m,23
Total Beban Usaha 30
LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Beban bunga Rugi selisih kurs - bersih Penghasilan bunga Lain-lain - bersih
(74.767) (4.137) 15.777 6.558
(56.126) (21.743) 13.274 6.109
OTHER INCOME (CHARGES) Interest expense Loss on foreign exchange - net Interest income Others - net
(56.569)
(58.486)
Other Charges - Net
80.958
123.513
(15.562) (2.495)
(74) (37.633)
INCOME TAX EXPENSE Current Deferred
(18.057)
(37.707)
Total Income Tax Expense
62.901
85.806
NET INCOME FOR THE YEAR
-
-
Other comprehensive income
TOTAL LABA KOMPREHENSIF
62.901
85.806
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
LABA BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali TOTAL
62.791 110 62.901
85.627 179 85.806
NET INCOME ATTRIBUTABLE TO: Owners of the parent Non-controlling Interest TOTAL
85.627 179 85.806
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO: Owners of the parent Non-controlling Interest TOTAL
0,019
BASIC EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE PARENT (in full amount)
2m 24,39 2o,25,39
Beban Lain-lain - Bersih LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan
2q,26c 2q,26c,26d,39
Total Beban Pajak Penghasilan LABA BERSIH TAHUN BERJALAN Pendapatan komprehensif lainnya
TOTAL LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali TOTAL LABA PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK (dalam satuan penuh)
62.791 110 62.901
2r,27
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
0,014
INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
3
2i
2d,39
807.275
-
-
807.275
-
807.275
-
807.275
52.436
-
-
52.436
-
52.436
-
52.436
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Saldo 31 Desember 2011
Total laba komprehensif tahun 2011
Penyesuaian goodwill negatif atas penerapan PSAK 15 (Revisi 2009)
Saldo 31 Desember 2010
Total laba komprehensif tahun 2010
Setelah penyesuaian
Penyesuaian bersih atas penerapan PSAK 55 (Revisi 2006)
Saldo 1 Januari 2010
Catatan/ Notes
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor/ Issued and Paid-up Capital
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
769.532
62.791
5.564
701.177
85.627
615.550
(10.248)
625.798
1.055
110
-
945
179
766
-
766
Kepentingan Non-pengendali/ Non-controlling Interest
770.587
62.901
5.564
702.122
85.806
616.316
(10.248)
626.564
Ekuitas - Bersih/ Equity - Net
Balance as of December 31, 2011
Total comprehensive income in 2011
Adjustment of negative goodwill on the adoption of PSAK 15 (Revised 2009)
Balance as of December 31, 2010
Total comprehensive income in 2010
As adjusted
Net adjustment on the adoption of PSAK 55 (Revised 2006)
Balance as of January 1, 2010
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
(90.179)
62.791
5.564
(158.534)
85.627
(244.161)
(10.248)
(233.913)
Defisit/ Deficit
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
4
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2011 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok dan karyawan
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2010
1.854.069
1.561.987
(1.499.511)
(1.384.255)
Kas yang Dihasilkan dari Aktivitas Operasi
354.558
177.732
Pembayaran bunga Penerimaan pendapatan bunga Penerimaan (pembayaran) pajak - bersih
(75.341) 15.263 5.478
(25.729) 13.136 (1.733)
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
299.958
163.406
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Receipts from customers Payments to suppliers and employees Cash Generated from Operating Activities Payments of interests Interest income received Receipts (payments) of taxes - net Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Kenaikan aset lancar dan tidak lancar lainnya Hasil penjualan aset tetap Perolehan aset tetap, aset dalam pengerjaan dan uang muka pembelian aset tetap
(312.280) -
(71.232) 99
(169.140)
(148.240)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Increase in other current and non-current assets Proceeds from disposal of fixed assets Payment for fixed assets, construction-in-progress and purchase advance of fixed assets
Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(481.420)
(219.373)
Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Kenaikan pinjaman bank jangka pendek Penerimaan pinjaman bank jangka panjang Pembayaran kewajiban pinjaman jangka panjang Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS DAMPAK BERSIH PERUBAHAN NILAI TUKAR ATAS KAS DAN SETARA KAS
272.259
60.906
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Increase in short-term bank loans
33.075
66.117
Proceeds from long-term bank loans
(125.494)
(24.073)
179.840
102.950
Net Cash Provided by Financing Activities
46.983
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
55
NET EFFECT OF CHANGES IN EXCHANGE RATES ON CASH AND CASH EQUIVALENTS
(1.622)
(76)
Payment of long-term debts
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
91.169
44.131
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
89.471
91.169
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
5
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM a. Pendirian Perusahaan
GENERAL a. The Company’s Establishment
PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills (“Perusahaan”), suatu perseroan terbatas, didirikan di Republik Indonesia berdasarkan Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 jo. Undang-undang No. 12 tahun 1970. Perusahaan didirikan berdasarkan Akta No. 75 tertanggal 31 Januari 1975 yang dibuat di hadapan Didi Sudjadi, S.H., Notaris di Jakarta, yang diubah dengan akta-akta dari Notaris yang sama No. 5 tanggal 3 April 1975, No. 59 tanggal 26 April 1975, No. 6 tanggal 4 Juli 1975, dan No. 69 tanggal 25 Februari 1976. Akta-akta ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman melalui Surat Keputusan No. Y.A.5/365/16 tanggal 27 Juli 1976 dan termasuk juga akta perubahan No. 49 tanggal 27 Juni 1979 yang dibuat di hadapan Eliza Pondaag, S.H., Notaris di Jakarta, yang kesemuanya itu telah diumumkan dalam Tambahan No. 1274 pada Berita Negara Republik Indonesia No. 88 tanggal 2 November 1982.
PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills (the “Company”), a limited liability company, was established in the Republic of Indonesia within the framework of the Domestic Capital Investment Law No. 6 of 1968, as amended by Law No. 12 of 1970. The Company was established based on the Notarial Deed of Didi Sudjadi, S.H., Notary in Jakarta, No. 75 dated January 31, 1975, which was amended by deeds of the same Notary No. 5, dated April 3, 1975, No. 59 dated April 26, 1975, No. 6 dated July 4, 1975, and No. 69 dated February 25, 1976. The Articles of Association were approved by the Ministry of Justice in its Decision Letter No. Y.A.5/365/16 dated July 27, 1976 including the amendment by Notarial Deed of Eliza Pondaag, S.H., Notary in Jakarta, No. 49 dated June 27, 1979 which were published in Supplement No. 1274 in State Gazette Republic of Indonesia No. 88 on November 2, 1982.
Berdasarkan surat dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (“BKPM”) No. 41/V/1992 tanggal 3 November 1992, status Perusahaan telah diubah dari perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (“PMDN”) menjadi perusahaan Penanaman Modal Asing (“PMA”). Selanjutnya, pada tanggal 28 Februari 1997, Perusahaan merubah statusnya dari PMA kembali menjadi PMDN, dimana untuk itu Perusahaan telah memperoleh persetujuan BKPM melalui suratnya No. 06/V/PMDN/1997.
Based on the letter of the Capital Investment Coordination Board (“BKPM”) No. 41/V/1992 dated November 3, 1992, the Company changed its status from a domestic investment company (“PMDN”) to a foreign investment company (“PMA”). Furthermore, on February 28, 1997, the Company changed its status from a PMA back to a PMDN company, for which the Company received BKPM’s approval through its letter No. 06/V/PMDN/1997.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan dalam rangka penyesuaian terhadap Undang-undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yakni termuat dalam akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 95 tertanggal 21 Juli 2008 yang dibuat di hadapan Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-78587.AH.01.02. tahun 2008 tertanggal 27 Oktober 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 18 tanggal 3 Maret 2009 Tambahan No. 6460.
The Company’s Articles of Association have been amended several times. The amendment of the Company’s Article of Association to comply with Law No. 40 of the Republic of Indonesia of year 2007 concerning Limited Liability Companies was stated in the Statement Deed of Minutes of Meeting No. 95 dated July 21, 2008, made before Linda Herawati, S.H., Notary in Jakarta. This amendment was approved by the Ministry of Law and Human Right of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-78587.AH.01.02. year of 2008 dated October 27, 2008 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 18 dated March 3, 2009, Supplement No. 6460.
6
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
GENERAL (Continued)
Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perusahaan termuat dalam akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 35 tertanggal 22 Januari 2010 yang dibuat di hadapan Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari surat tertanggal 9 Februari 2010 No. AHU-AH.01.10-03340.
The latest amendment to the Company’s Article of Association was stated in the Statement Deed of Minutes of Meeting, No. 35, dated January 22, 2010, made before Linda Herawati, S.H., Notary in Jakarta. The amendment has been received and recorded in the database of Legal Entity Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia as stated in letter dated February 9, 2010 No. AHU-AH.01.10-03340.
Kegiatan usaha Perusahaan adalah memproduksi dan menjual kertas, barang pengemas dan barang sejenis lainnya untuk pasar lokal dan ekspor. Perusahaan berkedudukan di Jakarta Pusat dengan alamat di Plaza BII Menara 2, Lantai 9, Jl. M.H. Thamrin No. 51 dan pabrik berlokasi di Karawang, Jawa Barat dan Perawang, Riau. Perusahaan memulai operasinya secara komersial pada tahun 1978.
The Company is engaged in the manufacture and sale of paper, carton boxes and related products for local and export markets. The Company is domiciled in Central Jakarta with its head office located at Plaza BII Menara 2, 9th Floor, Jl. M.H. Thamrin No. 51 and its plants are located in Karawang, West Java and Perawang, Riau. The Company started its commercial operations in 1978.
PT Purinusa Ekapersada, didirikan di Republik Indonesia, adalah entitas induk utama (ultimate parent company) dari Perusahaan dan Entitas Anak.
PT Purinusa Ekapersada, incorporated in the Republic of Indonesia, is the ultimate parent company of the Company and its Subsidiaries.
b. Penawaran Umum Obligasi Perusahaan dan Entitas Anak Perusahaan dan PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (“Lontar”), Entitas Anak, menerbitkan “Obligasi Pindo Deli I Tahun 1997” dengan nilai nominal sebesar Rp200,0 miliar pada tanggal 23 Januari 1997 dan “Obligasi Lontar Papyrus I Tahun 2000” dengan nilai nominal Rp1,0 triliun pada tanggal 8 Mei 2000. Kedua Obligasi tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Surabaya) dan ikut berpartisipasi dalam Master Restructuring Agreement (“MRA”) (Catatan 18). c. Dewan Komisaris dan Direksi serta Karyawan Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat tanggal 12 September 2011, No. 07, dibuat di hadapan Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
b. Public Offering of the Company’s and Subsidiary’s Bonds The Company and PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (“Lontar”), a Subsidiary, issued “Pindo Deli I Year 1997 Bonds” of Rp200.0 billion on January 23, 1997 and “Lontar Papyrus I Year 2000 Bonds” of Rp1.0 trillion on May 8, 2000. Both bonds were listed on the Indonesia Stock Exchange (formerly Surabaya Stock Exchange) and the Bondholders are participants in the Master Restructuring Agreement (“MRA”) (Note 18).
c. Boards of Commissioners and Directors and Employees Based on the Statement Deed of the Minutes of Meeting dated September 12, 2011, No.07 of Linda Herawati, S.H., Notary in Jakarta, the members of Board of Commissioners and Board of Directors as of December 31, 2011 were as follows:
7
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
GENERAL (Continued)
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Teguh Ganda Wijaya Yudi Setiawan Lin Arthur Tahya Drs. John F. Pandelaki Suhendra Wiriadinata Ir. Gandi Sulistiyanto Soeherman Drs. Pande Putu Raka, MA Let. Jend. TNI (Pur) Soetedjo
Direksi Direktur Utama Wakil Direktur Utama Wakil Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur
Tsai Huan Chi Hendra Jaya Kosasih Linda S.W. Limantara Indah S.W. Limantara Huang Hua Ching Agustian R. Partawidjaja Kosim Sutiono Frenky Loa
Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat tanggal 29 Agustus 2008, No. 350, dibuat di hadapan Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta, susunan Dewan Komisaris, dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Vice-President Director Vice-President Director Vice-President Director Director Director Director Director
Based on the Notarial Deed of the Shareholders Meeting dated August 29, 2008, No. 350 of Linda Herawati, S.H., Notary in Jakarta, the members of Board of Commissioners and Board of Directors as of December 31, 2010 were as follows:
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Teguh Ganda Wijaya Yudi Setiawan Lin Arthur Tahya Drs. John F. Pandelaki Suresh Kilam Ir. Gandi Sulistiyanto Soeherman Drs. Pande Putu Raka, MA Let. Jend. TNI (Pur) Soetedjo
Direksi Direktur Utama Wakil Direktur Utama Wakil Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Direktur
Tsai Huan Chi Hendra Jaya Kosasih Linda S.W. Limantara Indah S.W. Limantara Suhendra Wiriadinata Huang Hua Ching
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Vice-President Director Vice-President Director Vice-President Director Director Director
Gaji dan tunjangan lainnya untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan dan Entitas Anak kurang lebih sebesar USD12,7 juta (Rp114,9 miliar) dan USD1,3 juta (Rp11,7 miliar) masing-masing pada tahun 2011 dan 2010.
Salaries and other compensation benefits for the Company and its Subsidiaries’ Boards of Commissioners and Directors amounted to approximately USD12.7 million (Rp114.9 billion) and USD1.3 million (Rp11.7 billion) in 2011 and 2010, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Perusahaan dan Entitas Anak mempekerjakan masing-masing kurang lebih 11.034 dan 10.678 karyawan tetap (tidak diaudit).
As of December 31, 2011 and 2010, the Company and its Subsidiaries employed approximately 11,034 and 10,678 permanent personnel, respectively (unaudited).
8
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan) d. Struktur Entitas Anak
GENERAL (Continued) d. Structure of the Subsidiaries
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, struktur Entitas Anak adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2011 and 2010, the structure of the Subsidiaries was as follows: 2011
Entitas anak / Subsidiaries
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%)
2010
Total Aset (Sebelum Eliminasi)/ Total Assets (Before Elimination) USD
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%)
Total Aset (Sebelum Eliminasi)/ Total Assets (Before Elimination) USD
Kepemilikan secara langsung/ Direct ownership: PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Pindo Deli Finance B.V. 2
99,79
1.195.657
99,79
1.151.731
100,00
862.124
100,00
851.420
PT Karawang Ekawana Nugraha (“KEN”) 1
94,81
148.080
94,81
168.721
100,00
65.184
100,00
38.717
100,00
30.365
100,00
30.365
Grand Ventures Limited 2
99,79
26.165
99,79
26.165
Lontar Papyrus Finance B.V. 2
99,79
815
99,79
815
5,18
148.080
5,18
168.721
PT Persada Kharisma Perdana 1
99,99
26.977
99,99
26.977
PT Parvatakencana Asri 1
99,99
22.752
99,99
22.749
PT Paramacipta Intinusa 1
99,99
19.264
99,99
19.232
PT Sentra Karyamas Serasi 1
99,99
13.370
99,99
13.375
PT Pravesa Grahamas 1
99,99
12.778
99,99
12.732
PT Persadanusa Makmurindo 1
99,99
13.533
99,99
13.546
PT Sejatibuana Jayadharma 1
99,99
12.354
99,99
12.355
PT Karyamas Primalestari 1
99,99
12.100
99,99
12.106
PT Primakarya Timurmas 1
99,99
13.051
99,99
13.051
Excel International Limited 2 Pindo Deli Finance Mauritius Limited 2 Kepemilikan secara tidak langsung melalui Lontar / Indirect ownership through Lontar:
PT Karawang Ekawana Nugraha (“KEN”) 1 Kepemilikan secara tidak langsung melalui KEN / Indirect ownership through KEN:
1
Diaudit oleh auditor independen lain / Audited by other independent auditors
2
Tidak diaudit / Un-audited
PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (“Lontar”) didirikan di Indonesia tahun 1974 dan pabriknya berlokasi di Tebing Tinggi, Jambi. Lontar beroperasi secara komersial sejak tahun 1976. Kegiatan usaha Lontar adalah di bidang produksi dan penjualan bubur kertas Bleached Hardwood Kraft (“BHK”) dan kertas untuk pasaran lokal dan ekspor.
PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (“Lontar”) was established in Indonesia in 1974 and its plants are located in Tebing Tinggi, Jambi. Lontar started its commercial operations in 1976. Lontar is engaged in the production and sale of Bleached Hardwood Kraft (“BHK”) pulp and paper for local and export markets.
9
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
1.
1.
2.
UMUM (Lanjutan)
GENERAL (Continued)
Pindo Deli Finance Mauritius Limited (“PDFML”) adalah Entitas Anak yang sepenuhnya dimiliki Perusahaan dan berlokasi di Mauritius dengan kegiatan usaha menerbitkan efek dan mendapatkan pinjaman untuk membiayai operasi Perusahaan. PDFML didirikan pada bulan Agustus 1997.
Pindo Deli Finance Mauritius Limited (“PDFML”) is a wholly-owned Subsidiary located in Mauritius and has been engaged in issuing securities and obtaining financing for the operations of the Company. PDFML was established in August 1997.
PT Karawang Ekawana Nugraha (“KEN”) didirikan pada bulan Juli 1996, berkedudukan di Kotamadya Jakarta Pusat. KEN dan Entitas Anak secara bersama-sama memiliki tanah seluas kurang lebih 1.760 hektar yang berlokasi di sekitar pabrik Perusahaan di Karawang, Jawa Barat.
PT Karawang Ekawana Nugraha (“KEN”) was established in July 1996, and is domiciled in Central Jakarta. KEN and its Subsidiaries collectively own approximately 1,760 hectares of land adjacent to the Company’s plant in Karawang, West Java.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam penyajian laporan keuangan, yaitu sebagai berikut:
The accounting principles applied consistently in the preparation of the financial statements were as follows:
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian dan Pernyataan Kepatuhan
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements and Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia termasuk beberapa standar baru atau yang direvisi, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2011, serta Peraturan dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants including applicable new or revised standards effective January 1, 2011, and Regulations Guidelines for Financial Report Presentation set out by the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (“Bapepam-LK”).
PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan” mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan pelaporan, komponen laporan keuangan, penyajian secara wajar, materialitas dan agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset lancar dan tidak lancar serta liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, informasi komparatif, konsistensi penyajian dan memperkenalkan pengungkapan baru, antara lain, sumber estimasi ketidakpastian dan pertimbangan, pengelolaan permodalan, pendapatan komprehensif lainnya, penyimpangan dari standar akuntansi keuangan dan pernyataan kepatuhan.
PSAK No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements” regulates presentation of financial statements as to, among others, the objective, component of financial statements, fair presentation, materiality and aggregate, offsetting, distinction between current and non-current assets and short-term and long-term liabilities, comparative information and consistency and introduces new disclosures, such as, among others, key estimations and judgements, capital management, other comprehensive income, departures from accounting standards and statement of compliance.
10
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2009) tersebut memberikan pengaruh yang signifikan bagi pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian sebagai berikut:
The adoption of PSAK No. 1 (Revised 2009) had significant impact on the related disclosures in the consolidated financial statements as follows:
(a) perubahan dalam penyajian laporan laba rugi komprehensif; (b) kepentingan non-pengendali disajikan didalam ekuitas (kepentingan non-pengendali sebelumnya disajikan diantara liabilitas dan ekuitas); dan (c) pengungkapan tambahan diperlukan, antara lain: sumber estimasi ketidakpastian dan pengelolaan modal. (d) Ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya maka laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif disajikan.
(a) change in the presentation of statement of comprehensive income; (b) non-controlling interest is now presented within equity (previously, non-controling interest is presented between liabilities and equity); and (c) additional disclosures required, among others: source of estimation uncertainty and capital management. (d) when the entity adopts accounting policy retrospectively or restates items in its financial statements or the entity reclassifies the items in its financial statements, the statements of financial position at the beginning of comparative period are presented.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, disusun dengan dasar akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan dasar lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun terkait.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting, with the measurement basis being historical cost, except for certain accounts that are measured on the basis described in related accounting policies.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung.
The consolidated statements of cash flows present receipts and payments of cash classified into operating, investing and financing activities. Cash flows from operating activities are presented using the direct method.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Dolar Amerika Serikat (USD).
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is United States Dollar (USD).
11
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) b. Prinsip-prinsip Konsolidasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Principles of Consolidation
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”. Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan seluruh Entitas Anak yang dikendalikan oleh Perusahaan. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Pengendalian juga ada ketika Perusahaan memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat:
Effective January 1, 2011, the Company and its Subsidiaries adopted PSAK No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”. The consolidated financial statements include all Subsidiaries that are controlled by the Company. Control is presumed to exist when the Company, directly or indirectly through Subsidiaries, owns more than half of the voting power of an entity unless, in exceptional circumstances, it can be clearly demonstrated that such ownership does not constitute control. Control also exists when the Company owns half or less of the voting power of an entity but there is:
(a) kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain; (b) kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; (c) kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar dewan direksi dan dewan komisaris atau setara dengan mengatur dan mengendalikan entitas melalui dewan direksi dan dewan komisaris atau lembaga tersebut; atau (d) kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas dalam rapat dewan direksi dan dewan komisaris atau setara dengan mengatur dan mengendalikan entitas melalui dewan direksi dan dewan komisaris atau lembaga tersebut.
(a) power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors; (b) power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;
Kepentingan non-pengendali mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset bersih dari entitas-entitas anak yang dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Non-controlling interest represents a portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi.
All significant inter-company transactions and balances have been eliminated.
(c) power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors and board of commissioners or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or (d) power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors and board of commissioners or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.
12
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) Penerapan PSAK revisi ini tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap pengukuran pelaporan keuangan. c. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank, serta deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya. d. Instrumen Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) The adoption of this revised PSAK had no significant impact on the financial reporting measurement. c. Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks, and time deposits with original maturities within three months or less and not pledged as collateral or restricted in use. d. Financial Instruments
Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.
Effective January 1, 2010, the Company and its Subsidiaries applied PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, and PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”.
1. Aset keuangan
1. Financial assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi yang pada awalnya diukur dengan nilai wajar. Klasifikasi aset keuangan antara lain sebagai aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL), investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM), pinjaman yang diberikan dan piutang atau aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS). Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi aset keuangannya pada saat pengakuan awal dan, sepanjang diperbolehkan dan diperlukan, ditelaah kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap periode pelaporan.
Financial assets are recognized initially at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss which are initially measured at fair value. Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL), held-to-maturity investments (HTM), loans and receivables or available-for-sale financial assets (AFS). The Company and its Subsidiaries determine the classification of their financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluate the designation of such assets at each end of the reporting period.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, aset keuangan Perusahaan dan Entitas Anak terdiri dari pinjaman yang diberikan dan piutang (Catatan 32).
As of December 31, 2011 and 2010, the Company and its Subsidiaries’ financial assets consisted of loans and receivables (Note 32).
13
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penurunan nilai. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Loans and receivables Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest method, less any impairment. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi apakah aset keuangannya mengalami penurunan nilai.
The Company and its Subsidiaries evaluate at each reporting date whether any of their financial asset is impaired.
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka jumlah kerugian tersebut, yang diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa datang yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif yang dihitung saat pengakuan awal aset tersebut, diakui pada laba rugi.
If there is objective evidence of impairment, the amount of loss, which is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not been incurred) discounted at the effective interest rate computed at initial recognition of the asset, shall be recognised in profit or loss.
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika: hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Perusahaan dan Entitas Anak mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dan dari aset keuangan; atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan yang memenuhi persyaratan tertentu. Ketika Perusahaan dan Entitas Anak mentransfer aset keuangan, maka Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi sejauh mana Perusahaan dan Entitas Anak tetap memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.
The Company and its Subsidiaries shall derecognize financial assets when, and only when: the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire; or the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset are transferred to another entity or the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset are retained but they assume a contractual obligation to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement that meets certain conditions. When the Company and its Subsidiaries transfer a financial asset, they shall evaluate the extent to which they retain the risks and rewards of ownership of the financial asset.
14
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2.
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) 2. Financial liabilities and equity instruments
Pengakuan awal
Initial recognition
Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi liabilitas keuangannya pada saat pengakuan awal. Instrumen utang dan ekuitas dikelompokkan sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual.
The Company and its Subsidiaries determines the classification of their financial liabilities at initial recognition. Debt and equity instruments are classified as either financial liabilities or as equity in accordance with the substance of the contractual arrangement.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman dan utang, atau sebagai derivatif yang ditentukan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dan Entitas Anak dicatat sebesar hasil yang diperoleh, dikurangi biaya penerbitan instrumen ekuitas.
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Company and its Subsidiaries are recorded at the proceeds received, net of direct issuance costs.
Instrumen keuangan majemuk, seperti obligasi atau instrumen sejenis yang dapat dikonversi oleh pemegangnya menjadi saham biasa dengan jumlah yang telah ditetapkan, dipisahkan antara liabilitas keuangan dan ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual. Pada tanggal penerbitan instrumen keuangan majemuk, nilai wajar dari komponen liabilitas diestimasi dengan menggunakan suku bunga yang berlaku di pasar untuk instrumen non-convertible yang serupa. Jumlah ini dicatat sebagai liabilitas dengan dasar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif sampai dengan liabilitas tersebut berakhir melalui konversi atau pada tanggal instrumen jatuh tempo.
Compound financial instruments, a bond or similar instruments convertible by the holder into a fixed number of ordinary shares, are classified separately as financial liabilities and equity in accordance with the substance of the contractual arrangement. At the date of issuance of compound financial instruments, the fair value of the liability component is estimated using the prevailing market interest rate for a similar non-convertible instrument. This amount is recorded as a liability on an amortized cost basis using the effective interest method until extinguished upon conversion or at the instrument’s maturity date.
15
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Komponen ekuitas ditentukan dengan cara mengurangkan jumlah komponen liabilitas dari keseluruhan nilai wajar instrumen keuangan majemuk. Jumlah tersebut diakui dan dicatat dalam ekuitas, dikurangi dengan pajak penghasilan, dan tidak ada pengukuran setelah pengakuan awal.
The equity component is determined by deducting the amount of the liability component from the fair value of the compound financial instruments as a whole. This amount is recognized and included in equity, net of income tax effects, and is not subsequently remeasured.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak terdiri dari pinjaman dan utang (Catatan 32).
As of December 31, 2011 and 2010, the Company and its Subsidiaries’ financial liabilities consisted of loans and borrowings (Note 32).
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pinjaman dan utang
Setelah pengakuan awal, pinjaman dan utang yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.
Loans and borrowings After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
Derecognition of financial liabilities
Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan pengakuan liabilitas keuangan jika, dan hanya jika, liabilitas Perusahaan dan Entitas Anak dihentikan, dibatalkan atau kadaluwarsa.
The Company and its Subsidiaries derecognizes financial liabilities when, and only when, the Company and its Subsidiaries’ obligations are discharged, cancelled or expired.
3. Saling hapus instrumen keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam neraca konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat niat untuk menyelesaikannya secara bersih, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
3. Offsetting of financial instruments Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated balance sheets if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
16
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 4. Instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) 4. Financial instruments measured at amortized cost
Biaya perolehan diamortisasi dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi arus kas masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat, untuk nilai tercatat bersih instrumen keuangan. Jumlah bunga berdasarkan penerapan metode suku bunga efektif diakui sebagai pendapatan atau beban bunga.
The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash flows through the expected life of the financial instrument or when appropriate, a shorter period, to the net carrying amount of the financial instrument. The interest amount based on the application of effective interest method is recognized as interest income or expense.
e. Aset Lancar Lainnya Kas dan deposito berjangka sehubungan dengan restrukturisasi utang, jaminan atas fasilitas impor Letter of Credit dan deposito berjangka yang jatuh tempo lebih dari tiga (3) bulan tetapi kurang dari satu (1) tahun disajikan sebagai “Aset Lancar Lainnya.” f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian.
e. Other Current Assets Current accounts and time deposits in connection with the debt restructuring, as margin deposits for Letter of Credit Import facility and time deposits with maturities more than three (3) months but less than one (1) year are presented as “Other Current Assets.” f. Transactions with Related Parties Effective January 1, 2011, the Company and its Subsidiaries applied PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related party Disclosure.” The revised PSAK requires disclosure of related party relationship, transactions and outstanding balances, including commitments, in the consolidated financial statements.
17
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor.
A related party is a person or entity that is related to the reporting entity.
a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
a. A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: i. has control or joint control over the reporting entity;
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
b. An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari perusahaan dan entitas anak yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain); ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu perusahaan dan entitas anak, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya); iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga; v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor; vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); atau vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
i. The entity and the reporting entity are members of the same company and its subsidiaries (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others); ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a company and its subsidiaries of which the other entity is a member);
ii. has significant influence over the reporting entity; or iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
iii. Both entities are joint ventures of the same third party; iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity; v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity; vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a); or vii. A person identified in (a)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
18
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions with related parties are disclosed in the notes to consolidated financial statements.
Penerapan PSAK ini tidak berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak.
The adoption of this PSAK did not have significant impact on the Company and its Subsidiaries’ consolidated financial statements.
g. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method). Biaya barang jadi yang diproduksi dan barang dalam proses termasuk alokasi sistematis overhead produksi. Penyisihan persediaan usang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan atas keadaan persediaan pada akhir tahun. h. Biaya Dibayar Di muka Biaya dibayar di muka diamortisasi sesuai masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. i. Investasi pada Entitas Asosiasi
g. Inventories Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the weighted-average method. Cost of finished goods produced and work in process includes a systematic allocation of production overheads. Allowance for diminution in value of inventories is provided based on a review of the condition of inventories at the end of the year.
h. Prepaid Expense Prepaid expenses are amortized over the period benefited using the straight-line method. i. Investment in Associates
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 15 (Revisi 2009), “Investasi pada Entitas Asosiasi”. PSAK revisi ini mengatur akuntansi investasi dalam entitas asosiasi dalam hal penentuan pengaruh signifikan, metode akuntansi yang harus diterapkan, penurunan nilai investasi dan pengungkapan. Tidak terdapat dampak signifikan dari penerapan PSAK revisi ini terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Effective January 1, 2011, the Company and its Subsidiaries applied PSAK No. 15 (Revised 2009), “Investments in Associates.” The revised PSAK prescribes the accounting for investments in associates as to determination of significant influence, accounting method to be applied, impairment in value of investments and disclosures. There was no significant impact of the adoption of the revised PSAK on the consolidated financial statements.
Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai pengaruh signifikan. Investasi pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas, dimana jumlah tercatat investasi tersebut ditambah atau dikurang untuk mengakui bagian Perusahaan dan Entitas Anak atas laba atau rugi dan penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak tanggal perolehan.
An associate is an entity in which the Company and its Subsidiaries have significant influence. Investment in an associate is accounted for using the equity method, whereby the cost of investment is increased or decreased by the Company and its Subsidiaries’ share in net earnings or losses of and dividends received from the associate since the date of acquisition.
19
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Goodwill yang terkait dengan akuisisi entitas asosiasi termasuk dalam jumlah tercatat investasi. Jika harga perolehan lebih rendah daripada nilai wajar aset bersih yang diperoleh (goodwill negatif), maka selisihnya diakui di dalam laba rugi konsolidasian. Goodwill tidak diamortisasi dan dilakukan uji penurunan nilai setiap tahun.
Goodwill on acquisition of associate is included in the carrying amount of the investment. If the cost of acquisition is less than the fair value of the net assets acquired (negative goodwill), the difference is recognised in the consolidated statements of income. Goodwill is no longer amortized but annually assesed for impairment.
Apabila nilai tercatat investasi telah mencapai nilai nol, kerugian selanjutnya akan diakui bila Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai komitmen untuk menyediakan bantuan pendanaan atau menjamin liabilitas entitas asosiasi yang bersangkutan.
Once an investment’s carrying value has been reduced to zero, further losses are taken up if the Company and its Subsidiaries have committed to provide financial support to or have guaranteed the obligations of the associates.
Perubahan nilai investasi yang disebabkan oleh terjadinya perubahan nilai ekuitas di entitas asosiasi yang timbul dari transaksi modal di entitas asosiasi dengan pihak ketiga diakui sebagai pendapatan komprehensif lain dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan.
Changes in value of the investments due to changes of equity in associates arising from capital transactions of such associates with other parties are recognized as other comprehensive income and recognized as income or expenses in the period the investments are disposed of.
j. Aset Tetap
j. Fixed Assets
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap” (“PSAK 16 Revisi”). Berdasarkan PSAK 16 Revisi, suatu entitas harus memilih antara model biaya dan model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Perusahaan dan Entitas Anak telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.
The Company and its Subsidiaries applied PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets” (“Revised PSAK 16”). Based on Revised PSAK 16, an entity shall choose between the cost model and revaluation model as the accounting policy for its fixed assets measurement. The Company and its Subsidiaries have chosen the cost model as the accounting policy for their fixed assets measurement.
Aset tetap, selain hak atas tanah, dinyatakan sebesar harga perolehan/nilai revaluasi dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Fixed assets, other than land rights, are stated at cost or revalued figure less accumulated depreciation. Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of fixed assets as follows:
Tahun / Year Mesin dan peralatan pabrik Bangunan dan prasarana Perabot dan peralatan kantor Peralatan transportasi
25 20 4-8 2-5
Machinery and factory equipment Buildings and improvements Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment
20
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Pada setiap akhir tahun, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-review, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
At each end of year, the assets’ residual value, useful lives and method of depreciation are reviewed, and if appropriate, adjusted prospectively.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari “Aset Tetap“ dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masingmasing akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Construction-in-progress is stated at cost and presented as part of “Fixed Assets” in the consolidated statements of financial position. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed assets account when construction is completed and the assets are ready for their intended use.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya; biaya penggantian atau inspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saat terjadinya dan jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Perusahaan dan Entitas Anak, dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
The cost of repairs and maintenance is charged to consolidated statements of income as incurred; replacement or major inspection costs are capitalized when incurred and if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Company and its Subsidiaries, and the cost of the item can be measured reliably. An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset is included in consolidated statement of comprehensive income in the year the asset is derecognized.
k. Sewa Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), “Sewa” (“PSAK 30 Revisi”). Menurut PSAK 30 Revisi, sewa yang mengalihkan secara substansial semua risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset kepada lessee diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Pada awal masa sewa, sewa pembiayaan dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga menghasilkan suatu tingkat bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
k. Leases The Company and its Subsidiaries applied PSAK No. 30 (Revised 2007), “Leases” (“Revised PSAK 30”). Under Revised PSAK 30, leases that transfer substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item to the lessee are classified as finance leases. Finance leases are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased assets or at the present value of the minimum lease payments if the present value is lower than the fair value. Lease payments are apportioned between finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Finance charges are recorded in the consolidated statement of comprehensive income.
21
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Aset sewaan yang dimiliki oleh lessee dengan dasar sewa pembiayaan dicatat pada akun aset tetap dan disusutkan sepanjang masa manfaat dari aset sewaan tersebut atau periode masa sewa, mana yang lebih pendek, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
Leased assets held by the lessee under finance leases are included in fixed assets and depreciated over the estimated useful life of the assets or the lease term, whichever is shorter, if there is no reasonable certainty that lessee will obtain ownership by the end of the lease term.
Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases that do not transfer substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.
l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
l. Impairment of Non-Financial Assets
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2009), Penurunan Nilai Aset”. Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka Perusahaan dan Entitas Anak mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan suatu aset atau unit penghasil kas adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Jika jumlah terpulihkan suatu aset lebih kecil dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset harus diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui segera dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Tidak terdapat dampak signifikan dari penerapan PSAK revisi ini terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Effective January 1, 2011, the Company and its Subsidiaries adopted PSAK No. 48 (Revised 2009) “Impairment of Assets.” The Company and its Subsidiaries evaluate at each reporting date whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Company and its Subsidiaries estimate the recoverable amount of the asset. The recoverable amount of an asset or a cash-generating unit is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. Whenever the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. The impairment loss is recognized immediately in the consolidated statement of comprehensive income. There was no significant impact of the adoption of the revised PSAK on the consolidated financial statements.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode-periode sebelumnya untuk aset (selain goodwill) dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya, tetapi tidak melebihi jumlah tercatat (neto setelah amortisasi atau penyusutan) seandainya aset tidak mengalami rugi penurunan nilai pada tahun-tahun sebelumnya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai yang diakui segera dalam laba rugi.
An impairment loss recognized in prior periods for an asset (other than goodwill) will be reversed if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If this is the case, the carrying amount of the asset will be increased to its recoverable amount, but will not exceed the carrying amount that would have been determined (net of amortization or depreciation) had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. That increase is a reversal of an impairment loss recognized immediately in profit or loss.
22
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) m. Pengakuan Pendapatan dan Beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) m. Revenue and Expense Recognition
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 23 (Revisi 2010), “Pendapatan”. PSAK revisi ini mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan. Tidak terdapat dampak signifikan dari penerapan PSAK revisi ini terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Effective January 1, 2011, the Company and its Subsidiaries adopted PSAK No. 23 (Revised 2010), “Revenue”. The revised PSAK identifies the circumstances in which the criteria on revenue recognition will be met and, therefore, revenue may be recognized, and prescribes the accounting treatment of revenue arising from certain types of transactions and events, and also provides practical guidance on the application of the criteria on revenue recognition. There was no significant impact of the adoption of the revised PSAK on the consolidated financial statements.
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan Entitas Anak dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan pajak penjualan (PPN).
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Company and its Subsidiaries and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and sales taxes (VAT).
Penjualan lokal diakui pada saat hak kepemilikan beralih kepada pelanggan, yaitu pada saat barang dikirim. Penjualan ekspor diakui pada saat penyerahan barang di atas kapal di pelabuhan pengirim (f.o.b. shipping point). Penjualan disajikan bersih dari pajak pertambahan nilai, retur penjualan, klaim dan potongan harga.
Local sales are recognized when the title passes to the customer and/or when the goods are delivered. Export sales are recognized upon loading of the goods for shipment to customers (f.o.b. shipping point). Sales are presented net of value-added tax, sales returns and price discounts.
Beban diakui pada saat terjadinya (metode akrual) atau sesuai dengan masa manfaat.
Expenses are recognized when incurred or according to their beneficial periods (accrual basis).
n. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Akuisisi Entitas Anak yang memenuhi kriteria sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Berdasarkan standar ini, akuisisi Entitas Anak dicatat berdasarkan metode penyatuan kepentingan (pooling of interest) dimana aset dan liabilitas Entitas Anak dicatat dengan nilai buku.
n. Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control Acquisitions of Subsidiaries that represent a restructuring transaction of entities under common control are accounted for in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring Transaction of Entities Under Common Control.” Based on this standard, acquisition of a Subsidiary is accounted based on the pooling of interest, wherein assets and liabilities of a subsidiary are recorded at their book values.
23
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) Selisih antara harga penyerahan dan bagian Perusahaan atas nilai buku Entitas Anak, jika ada, dicatat sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai komponen terpisah pada ekuitas Perusahaan. Saldo “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” direalisasi sebagai laba atau rugi sejak hilangnya sifat sepengendali antara entitas yang bertransaksi.
o. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) The difference between the transfer price and the Company’s interest in the Subsidiary’s book values, if any, is recorded as “Difference in Value from Restructuring Transaction of Entities Under Common Control” and presented as a separate component in the Company’s equity. The balance of “Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” can be realized to gain or loss from the time the common control no longer exists between the entities that entered into the transaction. o. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang selain Dolar Amerika Serikat dijabarkan ke Dolar Amerika Serikat berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada akhir periode laporan, seluruh aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Dolar Amerika Serikat dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Laba atau rugi selisih kurs yang timbul diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
Transactions in currencies other than United States Dollar are translated into United States Dollar at the prevailing rates of exchange in effect on the date of the transactions. As of end of reporting period, all foreign currency monetary assets and liabilities are translated into United States Dollar at the middle exchange rates quoted by Bank Indonesia on that date. The resulting net foreign exchange gains or losses are recognized in current year’s consolidated statements of comprehesive income.
Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
The exchange rates used as of December 31, 2011 and 2010 were as follows:
2011 (Satuan Penuh/ Full Amount ) Rupiah Indonesia Yen Jepang Yuan Cina Dolar Singapura Euro Eropa
9.068,00 77,63 6,30 1,30 0,77
2010 (Satuan Penuh/ Full Amount) 8.991,00 81,52 6,59 1,29 0,75
Indonesian Rupiah Japanese Yen Chinese Yuan Singaporean Dollar European Euro
24
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) p. Imbalan Kerja Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja” untuk menentukan liabilitas imbalan kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (“Undangundang”) tanggal 25 Maret 2003. Sesuai PSAK 24 Revisi, beban imbalan kerja berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit”. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini imbalan pasti dan 10% dari nilai wajar aset program pada akhir periode pelaporan. Keuntungan atau kerugian diakui atas dasar metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diharapkan. Beban jasa lalu yang terjadi ketika memperkenalkan program imbalan pasti atau mengubah imbalan terhutang pada program imbalan pasti yang ada, diamortisasi selama periode sampai imbalan tersebut menjadi hak. q. Pajak Penghasilan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) p. Employee Benefits The Company and its Subsidiaries adopted PSAK No. 24 (Revised 2004) on “Employee Benefits” to determine its employee benefits obligation under the Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”). Under Revised PSAK 24, the cost of employee benefits based on the Law is determined using the “Projected Unit Credit” actuarial valuation method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting year exceeded the higher of the 10% of the defined benefit obligation and 10% of the fair value of plan assets at that date. These gains or losses are recognized on a straight-line basis method over the expected average remaining working lives of the employees. Past-service cost arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits obligation of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested. q. Income Taxes
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang. Liabilitas pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer kena pajak. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
25
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal akhir periode pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the end of reporting period.
Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diterima dan/atau, jika Perusahaan dan Entitas Anak mengajukan keberatan dan/atau banding, pada saat keputusan atas keberatan dan/atau banding tersebut telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received and/or, if objected to and/or appealed against by the Company and its Subsidiaries, when the result of the objection and/or appeal is determined.
r. Laba per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang ditempatkan dan beredar selama periode yang bersangkutan. s. Informasi Segmen
r. Earnings Per Share Basic earnings per share are computed by dividing net income by the weighted average number of issued and outstanding shares of stock during the period. s. Segment Information
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Penerapan PSAK No. 5 (Revisi 2009) tidak berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Effective January 1, 2011, the Company and its Subsidiaries applied PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments”. The revised PSAK requires disclosures that will enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates. The adoption of PSAK No. 5 (Revised 2009) did not have significant impact on the consolidated financial statements.
Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan dan Entitas Anak yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Company and its Subsidiaries that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.
26
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) t. Provisi dan Kontinjensi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) t. Provisions and Contingencies
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. PSAK revisi ini diterapkan secara prospektif dan menetapkan pengakuan dan pengukuran provisi, liabilitas kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut. Penerapan PSAK ini tidak memberikan perubahan signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak.
Effective January 1, 2011, the Company and its Subsidiaries adopted PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities, and Contingent Assets.” The revised PSAK is applied prospectively and provides that appropriate recognition criteria and measurement bases are applied to provisions, contingent liabilities and contingent assets and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes to enable users to understand the nature, timing and amount related to the information. The adoption of this PSAK did not have significant change on the Company and its Subsidiaries’ consolidated financial statements.
Provisi diakui jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki liabilitas kini yang bersifat hukum maupun konstruktif yang dapat diestimasi secara andal, dan kemungkinan besar arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas tersebut. Provisi ditentukan dengan mendiskontokan perkiraan arus kas masa depan, dengan suatu tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar atas nilai waktu dari uang dan risiko yang terkait dengan liabilitas yang bersangkutan.
A provision is recognized if, as a result of a past event, the Company and its Subsidiaries have a present legal or constructive obligation that can be estimated reliably, and it is probable that an outflow of economic benefits will be required to settle the obligation. Provisions are determined by discounting the expected future cash flows, at a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific of the liability.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each end of reporting period and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
Liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian tetapi diungkapkan, kecuali arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi kemungkinannya kecil. Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian tetapi diungkapkan jika terdapat kemungkinan besar arus masuk manfaat ekonomis akan diperoleh.
Contingent liabilities are not recognized in the consolidated financial statements, but are disclosed, unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote. Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements, but are disclosed where an inflow of economic benefits is probable.
27
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) u. Penerapan Standar Akuntansi Revisi Lain
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) u. Adoption of Other Revised Accounting Standards
Selain standar akuntansi revisi yang telah disebutkan sebelumnya, Perusahaan dan Entitas Anak juga telah menerapkan standar akuntansi berikut menjadi efektif pada tanggal 1 Januari 2011 yang dianggap relevan tetapi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian:
Other than the revised accounting standards previously mentioned, the following revised accounting standards also became effective on January 1, 2011, which was relevant but did not have a significant impact on the Company and its Subsidiaries’ consolidated financial statements:
i. PSAK No. 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas”. ii. PSAK No. 8 (Revisi 2010), “Peristiwa Setelah Periode Pelaporan”. iii. PSAK No. 19 (Revisi 2009), “Aset tak Berwujud”. iv. PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”.
i. PSAK No. 2 (Revised 2009), "Statements of Cash Flows”. ii. PSAK No. 8 (Revised 2010), "Events after the Reporting Period”. iii. PSAK No. 19 (Revised 2009), "Intangible Assets". iv. PSAK No. 25 (Revised 2009), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
3.
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.
The preparation of the consolidated financial statements, in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make judgements, estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to the inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may differ from those estimates.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan Entitas Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan dan Entitas Anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of uncertainty in estimation at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The Company and its Subsidiaries based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company and its Subsidiaries. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.
28
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
3.
3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued)
Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgements, estimates and assumptions were made by management in the process of applying the Company and its Subsidiaries’ accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Menentukan klasifikasi aset dan liabilitas keuangan
Determining classification of financial assets and financial liabilities
Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak seperti diungkapkan pada Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian.
The Company and its Subsidiaries determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2006). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company and its Subsidiaries’ accounting policies disclosed in Note 2 to the consolidated financial statements.
Menentukan nilai wajar dan perhitungan amortisasi biaya perolehan dari instrumen keuangan
Determining fair value and calculation of cost amortization of financial instruments
Perusahaan dan Entitas Anak mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan dan Entitas Anak. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 32.
The Company and its Subsidiaries record certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidence, the amount of changes in fair values would differ if the Company and its Subsidiaries utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would directly affect the Company and its Subsidiaries’ profit or loss. Further details are contained in Note 32.
29
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
3.
3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued)
Menilai jumlah terpulihkan dari aset keuangan
Assessing recoverable amounts of financial assets
Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan Entitas Anak. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih jauh diungkapkan dalam Catatan 5.
The Company and its Subsidiaries evaluate specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company and its Subsidiaries use judgement, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of their relationship with the customer and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company and its Subsidiaries expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the allowance for impairment. Further details are shown in Note 5.
Menentukan penyusutan aset tetap
Determining depreciation method of fixed assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 2 sampai dengan 25 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan dan Entitas Anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.
The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be within two (2) to twenty-five (25) years. These are common life expectancies applied in the industries in which the Company and its Subsidiaries conduct their business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.
Menilai penurunan nilai aset non-keuangan tertentu
Assessing impairment of certain non-financial assets
PSAK No. 48 (Revisi 2009) mensyaratkan bahwa penilaian penurunan nilai dilakukan pada aset non-keuangan tertentu apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat tidak dapat diperoleh kembali. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh Perusahaan dan Entitas Anak yang dapat memicu penilaian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
PSAK No. 48 (Revised 2009) requires that an impairment review be performed on certain nonfinancial assets whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying value may not be recoverable. The factors that the Company and its Subsidiaries consider important and that could trigger an impairment review include the following:
(a) kinerja yang kurang signifikan relatif terhadap expected historical atau hasil dari operasional yang diharapkan dari proyek masa depan; (b) perubahan signifikan dalam cara penggunaan aset yang diperoleh atau strategi bisnis secara keseluruhan; dan (c) tren industri atau ekonomi yang negatif secara signifikan.
(a) significant underperformance relative to the expected historical or project future operating results; (b) significant changes in the manner of use of the acquired assets or the strategy for overall business; and (c) significant negative industry or economic trends. 30
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
3.
3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued)
Kerugian akibat penurunan nilai diakui apabila nilai tercatat aset non-keuangan melebihi jumlah yang dapat dipulihkan. Menentukan jumlah yang dapat dipulihkan atas aset-aset tersebut membutuhkan estimasi atas arus kas yang diharapkan dapat dihasilkan dari penggunaan lanjutan dan disposisi akhir dari aset tersebut.
An impairment loss is recognized whenever the carrying amount of a non-financial asset exceeds its recoverable amount. Determining the recoverable amount of such assets requires the estimation of cash flows expected to be generate from the continued use and ultimate disposition of such assets.
Pada tanggal 31 Desember 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menilai bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai investasi pada entitas asosiasi, aset tetap, dan akun aset tidak lancar lainnya.
As of December 31, 2011, the Company and its Subsidiaries assessed that there was no indication of impairment on their investments in associate, fixed assets, and other non-current assets accounts.
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan
Allowance for decline in market value and obsolescence of inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 6.
Allowance for decline in market value and obsolescence of inventories is estimated based on available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories own physical condition, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. Further details are contained in Note 6.
Menentukan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja
Determining employee benefits cost and obligation
Penentuan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlahjumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat cacat, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas Anak dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 28.
The determination of the Company and its Subsidiaries’ obligations and costs for employee benefits is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company and its Subsidiaries’ assumptions whose effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and amortized on a straight-line basis over the expected average remaining service years of the qualified employees. While the Company and its Subsidiaries believe that their assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company and its Subsidiaries’ actual results or significant changes in the Company and its Subsidiaries’ assumptions may materially affect their estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense. Further details are discussed in Note 28.
31
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
3.
3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued)
Menentukan provisi atas pajak penghasilan
Determining provision for income tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgement is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company and its Subsidiaries recognize liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
Dalam situasi tertentu, Perusahaan dan Entitas Anak tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan, atau negosiasi dengan otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks serta jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Perusahaan dan Entitas Anak membuat analisa untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.
In certain circumstances, the Company and its Subsidiaries may not be able to determine the exact amount of their current or future tax liabilities due to ongoing investigations by, or negotiations with, the taxation authority. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of future taxable income. In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Company and its Subsidiaries apply similar considerations as they would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK 57, “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Asset.” The Company and its Subsidiaries make an analysis of all tax positions related to income taxes to determine if a tax liability for unrecognized tax benefit should be recognized.
Perusahaan dan Entitas Anak menelaah aset pajak tangguhan pada setiap tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat sepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kena pajak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Perusahaan dan Entitas Anak juga menelaah waktu yang diharapkan dan tarif pajak atas pemulihan perbedaan temporer dan menyesuaikan pengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 26.
The Company and its Subsidiaries review their deferred tax assets at each reporting date and reduce the carrying amount to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the deferred tax asset to be utilized. The Company and its Subsidiaries also review the expected timing and tax rates upon reversal of temporary differences and adjust the impact of deferred tax accordingly. Further details are contained in Note 26.
Mengevaluasi provisi dan kontinjensi
Evaluating provisions and contingencies
Perusahaan dan Entitas Anak terlibat dalam berbagai proses hukum dan pajak. Manajemen melakukan penilaian untuk membedakan antara provisi dan kontinjensi terutama melalui konsultasi dengan penasehat hukum Perusahaan dan Entitas Anak yang menangani proses hukum dan pajak tersebut. Perusahaan dan Entitas Anak mempersiapkan provisi yang sesuai untuk proses hukum saat ini atau liabilitas konstruktif, jika ada, sesuai dengan kebijakan provisinya. Dalam pengakuan dan pengukuran provisi, manajemen mengambil risiko dan ketidakpastian.
The Company and its Subsidiaries are involved in various legal and tax proceedings. The management exercises its judgement to distinguish between provisions and contingencies mainly through consultation with the Company and its Subsidiaries’ legal counsel handling those proceedings. The Company and its Subsidiaries set up appropriate provisions for its present legal or constructive obligations, if any, in accordance with its policies on provisions. In recognizing and measuring provisions, the management takes risk and uncertainty into account. 32
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
4.
4.
KAS DAN SETARA KAS Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2011
Pihak ketiga Kas Bank Raiffeisen Bank International AG PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank ICBC Indonesia Bank of China Standard Chartered Bank PT CIMB Niaga Tbk PT Bank Mitsui Sumitomo Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah USD50 ribu) Sub-total Setara kas Deposito berjangka Rupiah Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank BRI Syariah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank Mega Tbk Dolar Amerika Serikat PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri Sub-total Total kas dan setara kas pihak ketiga
CASH AND CASH EQUIVALENTS
2010 220
157
17.725 8.368
9.003
7.732 1.729 1.014
5.785 1.408 1.215
500
1.332
463 384 151 101 -
744 286 226 111 107
-
62
127
151
38.294
20.430
Third parties Cash on hand Cash in banks Raiffeisen Bank International AG PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank ICBC Indonesia Bank of China Standard Chartered Bank PT CIMB Niaga Tbk PT Bank Mitsui Sumitomo Indonesia Others (each below USD50 thousand) Sub-total Cash equivalents Time deposits Indonesian Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank BRI Syariah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank Mega Tbk
4.025 574
1.279 412
441 221
5.561 -
121 -
456 5.561
30.000
30.000
7.200 4.744
150 -
United States Dollar PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri
47.326
43.419
Sub-total
85.840
64.006
Total cash and cash equivalents third parties
33
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
4.
4.
KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 2011 Pihak berelasi (Catatan 31m) Bank PT Bank Sinarmas Tbk Bank International Ningbo Sub-total
CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued) 2010
2.432 19
8.236 804
2.451
9.040
Related parties (Note 31m) Cash in bank PT Bank Sinarmas Tbk Bank International Ningbo Sub-total
Setara kas Deposito berjangka Rupiah Indonesia PT Bank Sinarmas Tbk
1.180
5.123
Dolar Amerika Serikat PT Bank Sinarmas Tbk
-
13.000
United States Dollar PT Bank Sinarmas Tbk
1.180
18.123
Sub-total
3.631
27.163
Total cash and cash equivalents related parties
89.471
91.169
Total
Sub-total Total kas dan setara kas pihak berelasi Total
Rincian kas dan setara kas berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: 2011
Cash equivalents Time deposits Indonesian Rupiah PT Bank Sinarmas Tbk
Details of cash and cash equivalents based on currencies were as follows: 2010
Dolar Amerika Serikat Rupiah Indonesia Yuan Cina Euro Eropa Yen Jepang Lain-lain (masing-masing di bawah USD1,0 juta)
72.935 8.805 3.756 1.534 1.098
65.389 21.099 4 1.948 1.417
1.343
1.312
United States Dollar Indonesian Rupiah Chinese Yuan European Euro Japanese Yen Others (each below USD1.0 million)
Total
89.471
91.169
Total
Kisaran tingkat suku bunga per tahun atas deposito berjangka adalah sebagai berikut:
Rupiah Indonesia Dolar Amerika Serikat
Annual interest rates of time deposits ranged as follows:
2011
2010
2,75% - 8,50% 0,15% - 2,50%
5,00% - 9,52% 0,15% - 3,25%
Indonesian Rupiah United States Dollar
34
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
5.
5.
PIUTANG USAHA Akun ini terdiri dari:
TRADE RECEIVABLES This account consists of:
2011
2010
Pihak ketiga Lokal Ekspor
1.296 143.379
409 182.959
Total pihak ketiga Penyisihan piutang ragu-ragu
144.675 (57.920)
183.368 (57.920)
Piutang usaha - pihak ketiga - bersih
86.755
125.448
Trade receivables third parties - net
Pihak berelasi (Catatan 31c) Lokal Ekspor
28.980 5.314
71.458 5.440
Related parties (Note 31c) Local Export
Total pihak berelasi Penyisihan piutang ragu-ragu
34.294 (4.295)
76.898 (4.295)
Piutang usaha - pihak berelasi - bersih
29.999
72.603
Trade receivables related parties - net
116.754
198.051
Total
Total
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: 2011 Lancar Jatuh tempo < 1 bulan Jatuh tempo > 1 bulan - 2 bulan Jatuh tempo > 2 bulan - 3 bulan Jatuh tempo > 3 bulan Total
Total related parties Allowance for doubtful accounts
The aging schedule of trade receivables were as follows: 2010 130.745 20.160 20.554 4.391 22.201
Current Overdue < 1 month Overdue > 1 month - 2 months Overdue > 2 months - 3 months Overdue > 3 months
116.754
198.051
Total
2011
Total
Total third parties Allowance for doubtful accounts
83.435 6.576 2.741 6.045 17.957
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Dolar Amerika Serikat Yuan Cina Yen Jepang Dolar Singapura Rupiah Indonesia Dolar Hongkong Dirham Uni Emirat Arab Lain-lain (masing-masing di bawah USD1,0 juta)
Third parties Local Export
Details of trade receivables based on currencies were as follows: 2010
81.402 13.627 11.484 4.278 2.686 1.128 1.039
164.359 1.947 8.455 2.492 10.735 2.986 -
1.110
7.077
United States Dollar Chinese Yuan Japanese Yen Singaporean Dollar Indonesian Rupiah Hongkong Dollar Arab Emirates Dirham Others (each below USD1.0 million)
116.754
198.051
Total
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang usaha masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha.
Based on a review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year, the management believes that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses on uncollectible trade receivables.
35
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
5.
5.
PIUTANG USAHA (Lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, piutang usaha tertentu digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek tertentu (Catatan 13).
6.
PERSEDIAAN
As of December 31, 2011 and 2010, certain trade receivables were used as collateral for certain short-term bank loans (Note 13).
6.
Akun ini terdiri dari:
INVENTORIES This account consists of:
2011
7.
TRADE RECEIVABLES (Continued)
2010
Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Bahan pembantu, suku cadang dan lainnya
102.706 37.278 120.957
85.605 39.582 96.618
72.987
71.966
Total Dikurangi penyisihan penurunan nilai persediaan
333.928
293.771
Bersih
331.757
(2.171)
(1.996)
Finished goods Work-in-process Raw materials Indirect materials, spare-parts and others Total Less allowance for diminution in value of inventories
291.775
Net
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan adalah cukup.
Based on a review of the condition of inventories at the end of the year, the management of the Company and its Subsidiaries believe that the allowance for diminution in value of inventories was adequate.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Perusahaan dan Lontar telah mengasuransikan persediaan dan aset tetap secara all risk (Catatan 10).
As of December 31, 2011 and 2010, the Company and Lontar had insured their inventories and fixed assets for all risk (Note 10).
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, persediaan tertentu digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek tertentu (Catatan 13).
As of December 31, 2011 and 2010, certain inventories were used as collateral for certain short-term bank loans (Note 13).
UANG MUKA
7.
Akun ini terdiri dari:
ADVANCES This account consists of:
2011
2010
Pemasok Karyawan Lain-lain
37.777 1.655 896
18.526 421 1.719
Suppliers Staff Others
Total
40.328
20.666
Total
Uang muka pemasok merupakan uang muka kepada pemasok lokal dan luar negeri.
Advances represent advance payments to local and foreign suppliers.
36
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
8.
8.
ASET LANCAR LAINNYA 2011 Pihak ketiga Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT CIMB Niaga Tbk Sub-total Deposito berjangka PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank ICBC Indonesia Asia Merchant Bank Limited Raiffeisen Bank International AG PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT CIMB Niaga Tbk
OTHER CURRENT ASSETS 2010
643
643
11
5
-
195 5
654
848
Third parties Cash in banks PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT CIMB Niaga Tbk Sub-total Time deposits PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank ICBC Indonesia Asia Merchant Bank Limited Raiffeisen Bank International AG PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT CIMB Niaga Tbk
150.053 95.104 20.000 2.250 2.200 1.230 201
2.550 73.367 20.000 2.200 1.240 -
271.038
99.357
271.692
100.205
Total other current assets third parties
47
107
Related parties (Note 31m) Cash in banks PT Bank Sinarmas Tbk
182.528 105.577
72.622 75.000
Time deposits PT Bank Sinarmas Tbk Bank International Ningbo
288.105
147.622
Investasi jangka pendek PT Sinarmas Sekuritas
31.256
30.871
Short-term investment PT Sinarmas Sekuritas
Total aset lancar lainnya pihak berelasi
319.408
178.600
Total other current assets related parties
Total
591.100
278.805
Total
Sub-total Total aset lancar lainnya pihak ketiga Pihak berelasi (Catatan 31m) Bank PT Bank Sinarmas Tbk Deposito berjangka PT Bank Sinarmas Tbk Bank International Ningbo Sub-total
Rincian aset lancar lainnya berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Sub-total
Sub-total
Details of other current assets based on currencies were as follows:
2011
2010
Dolar Amerika Serikat Yuan Cina Rupiah Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah USD100 ribu)
364.761 149.525 76.800
202.186 76.604
United States Dollar Chinese Yuan Indonesian Rupiah
14
15
Others (each below USD100 thousand)
Total
591.100
278.805
Total
37
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
8.
8.
ASET LANCAR LAINNYA (Lanjutan) Kisaran suku bunga tahunan deposito berjangka adalah sebagai berikut:
Dolar Amerika Serikat Rupiah Indonesia Yuan Cina
9.
OTHER CURRENT ASSETS (Continued) The annual interest rates of time deposits were as follows:
2011
2010
0,40% - 4,50% 4,72% - 11,02% 0,10% - 1,88%
0,40% - 4,50% 5,00% - 10,00% -
United States Dollar Indonesian Rupiah Chinese Yuan
Deposito berjangka pada PT Bank Syariah Mandiri merupakan deposito yang diwajibkan oleh pemasok, PT Manggala Gita Karya, sebagai jaminan pembayaran atas pembelian gas.
Time deposit in PT Bank Syariah Mandiri represents deposit as required by a supplier, PT Manggala Gita Karya, to guarantee payment of gas purchases.
Deposito berjangka pada PT Bank Sinarmas Tbk dan PT Bank ICBC Indonesia digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman bank jangka pendek yang diberikan PT Bank Sinarmas Tbk dan PT Bank ICBC Indonesia kepada Lontar (Catatan 13).
Time deposits placed in PT Bank Sinarmas Tbk and PT Bank ICBC Indonesia is pledged as guarantee for the short-term bank loan facility provided by PT Bank Sinarmas Tbk and PT Bank ICBC Indonesia to Lontar (Note 13).
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI Rincian investasi pada entitas asosiasi pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
9.
INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES Detail of investment in associated companies as of December 31, 2011 and 2010 were as follows:
31 Desember / December 31, 2011 dan / and 2010 Persentase Biaya Jumlah Saham/ Kepemilikan/ Perolehan/ Number of Percentage of Acquisition Shares Ownership Cost PT Onward Paper Utama PT Onward Paper Converting
5.394 466
Total
11,01% 11,65%
10 7
PT Onward Paper Utama PT Onward Paper Converting
17
Total
Perusahaan membeli saham-saham PT Onward Paper Utama berdasarkan Akta Notaris Linda Herawati, S.H., No. 31 tanggal 8 Oktober 2004.
The Company purchased shares in PT Onward Paper Utama based on Notarial Deed No. 31 of Linda Herawati, S.H., dated October 8, 2004.
Perusahaan membeli saham-saham PT Onward Paper Converting berdasarkan Akta Notaris Linda Herawati, S.H. No. 33 tanggal 8 Oktober 2004.
The Company purchased shares in PT Onward Paper Converting based on Notarial Deed No. 33 of Linda Herawati, S.H., dated October 8, 2004.
38
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP
10. FIXED ASSETS
Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut: Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1, 2011 Nilai Tercatat Pemilikan langsung Hak atas tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Perabot dan peralatan kantor Peralatan transportasi Aset dalam penyelesaian Sub-total Pemilikan tidak langsung Aset sewa pembiayaan Total Nilai Tercatat Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik
Penambahan/ Additions
284.856 365.252 2.541.180
7 1.877
56.797 8.444 94.064
414 130 93.817
(4) (151) -
3.350.593
96.245
(155)
838
-
3.351.431
96.245
17.786 101.014
52.610 7.723
1.473 287
1.302.661
120.560
218
164
Total Akumulasi Penyusutan
1.302.879
120.724
Nilai Buku Bersih
2.048.552
Sub-total Pemilikan tidak langsung Aset sewa pembiayaan
Saldo 1 Januari / Balance as of January 1, 2010 Nilai Tercatat Pemilikan langsung Hak atas tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Perabot dan peralatan kantor Peralatan transportasi Aset dalam penyelesaian Sub-total Pemilikan tidak langsung Aset sewa pembiayaan Total Nilai Tercatat
Penambahan / Additions
Saldo 31 Desember/ Balance as of December 31, 2011
Reklasifikasi/ Reclassifications
Pengurangan/ Deductions
204.416 1.037.912
Perabot dan peralatan kantor Peralatan transportasi
Details and changes of fixed assets were as follows:
-
-
797 7.518 112 309 (8.548) 188 (188)
(155)
-
650 3.447.521
Total Carrying Value
(4) (151)
229
54.079 8.088
(155)
229
1.423.295
Sub-total
153
Indirect ownership Leased asset
1.423.448
Total Accumulated Depreciation
2.024.073
Net Book Value
-
(229)
(155)
Pengurangan / Deductions
-
Saldo 31 Desember / Balance as of December 31, 2010
Reklasifikasi / Reclassifications
30.779 141.511
55.704 8.363 170.905
758 135 95.858
(74) (54) -
409 (172.699)
3.251.159
100.286
(852)
529
Sub-total Indirect ownership Leased assets
222.202 1.138.926
(724)
100.815
3.446.871
-
-
2.004 1.531
309
57.319 8.732 179.333
Accumulated Depreciation Direct ownership Buildings and improvements Machinery and factory equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment
282.852 334.473 2.398.862
3.251.468
284.863 366.049 2.550.575
Carrying Value Direct ownership Land rights Buildings and improvements Machinery and factory equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment Construction-in-progress
(852)
-
284.856 365.252 2.541.180 56.797 8.444 94.064
Carrying Value Direct ownership Land rights Buildings and improvements Machinery and factory equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment Construction-in-progress
3.350.593
Sub-total
-
838
Indirect ownership Leased assets
-
3.351.431
Total Carrying Value
187.476 939.947
16.940 98.371
(406)
-
204.416 1.037.912
51.013 7.378
1.648 399
(51) (54)
-
52.610 7.723
Accumulated Depreciation Direct ownership Buildings and improvements Machinery and factory equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment
1.185.814
117.358
(511)
-
1.302.661
Sub-total
121
97
-
218
Indirect ownership Leased asset
Total Akumulasi Penyusutan
1.185.935
117.455
1.302.879
Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku Bersih
2.065.533
2.048.552
Net Book Value
Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Perabot dan peralatan kantor Peralatan transportasi Sub-total Pemilikan tidak langsung Aset sewa pembiayaan
(511)
-
39
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (Lanjutan)
10. FIXED ASSETS (Continued)
Pembebanan penyusutan adalah sebagai berikut:
Depreciation was charged as follows:
2011
2010
Beban produksi Beban penjualan (Catatan 23) Beban umum dan administrasi (Catatan 23)
115.399 650
112.155 657
4.675
4.643
Manufacturing overhead Selling expenses (Note 23) General and administrative expenses (Note 23)
Total
120.724
117.455
Total
Rincian aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
Persentase Penyelesaian 0% - 50% 51% - 75% 76% - 100% Total
Persentase Penyelesaian
Details of construction-in-progress as of December 31, 2011 and 2010 were as follows:
31 Desember / December 31, 2011 Bangunan dan prasarana/ Mesin/ Total/ Buildings and improvements Machinery Total
Percentage of Completion
5.829 156 4.397
53.921 50.605 64.425
59.750 50.761 68.822
0% - 50% 51% - 75% 76% - 100%
10.382
168.951
179.333
Total
31 Desember / December 31, 2010 Bangunan dan prasarana/ Mesin/ Total/ Buildings and improvements Machinery Total
Percentage of Completion
0% - 50% 51% - 75% 76% - 100%
1.230 871 1.436
24.392 17.339 48.796
25.622 18.210 50.232
0% - 50% 51% - 75% 76% - 100%
Total
3.537
90.527
94.064
Total
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat kejadian-kejadian yang dapat menghambat penyelesaian aset dalam pengerjaan.
Management believes that there were no events that could impede the completion of the construction-in-progress.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, aset tetap tertentu digunakan sebagai agunan untuk beberapa pinjaman tertentu (Catatan 16, 17 dan 18).
As of December 31, 2011 and 2010, certain fixed assets were used as collateral for certain debts (Notes 16, 17 and 18).
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Perusahaan dan Lontar telah mengasuransikan aset tetap (tidak termasuk hak atas tanah) dan persediaan secara all risks dengan nilai pertanggungan sebesar USD3,4 miliar. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul atas aset yang dipertanggungkan.
As of December 31, 2011 and 2010, the Company and Lontar had insured their fixed assets (excluding land rights) and inventories against all risks with total sum insured of USD3.4 billion. The management believes that the insurance coverage is adequate to cover any possible losses arising from such risks.
40
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (Lanjutan)
10. FIXED ASSETS (Continued)
Berdasarkan evaluasi manajemen tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak. 11. JAMINAN PEMBELIAN JANGKA PANJANG
Based on an evaluation by the management, there were no events or changes in circumstances that indicated any impairment in the value of the Company and its Subsidiaries’ fixed assets. 11. GUARANTEE FOR LONG-TERM PURCHASES
Jaminan pembelian jangka panjang merupakan uang muka pada pihak berelasi yang terdiri dari uang muka yang diberikan oleh Lontar kepada PT Wirakarya Sakti (“WKS”), pemasok kayu untuk produksi bubur kertas bagi Lontar sesuai dengan perjanjian pembelian kayu antara Lontar dan WKS tanggal 27 Januari 1995. Perjanjian tersebut mengalami perubahan pada tanggal 18 Januari 2001 dan berlaku untuk tiga puluh (30) tahun sejak tanggal perubahan perjanjian. Berdasarkan perjanjian tersebut, Lontar diwajibkan untuk menyediakan dana yang mencukupi bagi WKS untuk program reboisasi dan pengembangan hutan serta untuk menjamin kesinambungan pasokan kayu kepada Lontar untuk kebutuhan produksi bubur kertas (Catatan 31g).
Guarantee for long-term purchases represent advances to related party, consisting of advances from Lontar to PT Wirakarya Sakti (“WKS”), wood suppliers for pulp production for Lontar, in accordance with the pulpwood purchase agreement between WKS and Lontar dated January 27, 1995. This agreement was amended and restated on January 18, 2001 and is valid for thirty (30) years from the amendment date. Under this agreement, Lontar is required to provide financing to WKS to allow WKS to undertake the reforestation and plantation development program in order to ensure the continuity of Lontar’s future wood requirements for pulp production (Note 31g).
Pada tanggal 3 Desember 2001, Lontar menandatangani perjanjian dengan WKS yang antara lain menyatakan bahwa uang muka yang diberikan kepada WKS tidak akan dikompensasikan dengan pembelian kayu dari WKS di masa yang akan datang. Sesuai dengan Master Restructuring Agreement (“MRA”) dan perjanjian antara Lontar dan WKS tanggal 16 Januari 2006 dimana dalam perjanjian tersebut para pihak menyetujui bahwa (i) uang muka dimaksud dipergunakan sebagai jaminan kelangsungan penyediaan bahan baku jangka panjang kepada Lontar dan, (ii) uang muka akan tetap terutang selama jangka waktu restrukturisasi pinjaman antara Lontar dengan para kreditur (Catatan 33).
On December 3, 2001, Lontar entered into an agreement with WKS, which stipulates that the advance paid to WKS shall not be off-set against Lontar’s payment obligation from the purchase of pulpwood from WKS in the future. In accordance with the Master Restructuring Agreement (“MRA”) and the agreement between Lontar and WKS dated January 16, 2006, whereby both parties agreed that (i) the purpose of the advance is to guarantee the long-term supply of raw materials to Lontar; and (ii) the advance shall remain outstanding for the entire restructuring term between Lontar and its creditors (Note 33).
12. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
12. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2011
2010
Uang muka pembelian aset tetap Uang jaminan Lain-lain
241.796 1.222 154
168.901 1.236 155
Purchase advances of fixed assets Guarantee deposits Others
Total
243.172
170.292
Total
Uang muka pembelian aset tetap merupakan pembayaran uang muka pembelian mesin untuk perluasan di pabrik.
Purchase advances of fixed assets represent advance payments for purchases of machinery for expansion in mills. 41
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK
13. SHORT-TERM BANK LOANS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2011
Pihak ketiga PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk
146.533 94.955 45.641 26.044 23.220 4.683
2010
10.628 73.367 46.774 31.506 11.999 4.449
Third parties PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk
Pihak berelasi PT Bank Sinarmas Tbk (Catatan 31j)
182.528
72.622
Related party PT Bank Sinarmas Tbk (Note 31j)
Total
523.604
251.345
Total
a. Berikut ini adalah pinjaman jangka pendek Perusahaan dan Lontar: (i) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
a. The following were the short-term loans of the Company and Lontar: (i) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Pada tanggal 13 Oktober 2006, Perusahaan dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”) menandatangani Perjanjian Kredit dimana BRI setuju untuk memberikan fasilitas Kredit Modal Kerja Impor/Penangguhan Jaminan Impor (“KMKI/PJI”) berupa Sight and Usance Letter of Credit (L/C) sampai dengan nilai USD5,0 juta. Fasilitas ini dikenakan bunga delapan persen 8% per tahun dan berlaku sampai dengan 13 Oktober 2007 serta dijamin dengan persediaan barang milik Perusahaan.
On October 13, 2006, the Company and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”) signed a credit agreement wherein BRI agreed to provide credit facilities intended for Working Capital/Deferred Import Guarantee in the form of Sight and Usance Letter of Credit (L/C) with a credit line amounting to USD5.0 million. The facility bears interest at 8% per annum and were valid until October 13, 2007 and were secured by the inventory owned by the Company.
Fasilitas ini mengalami beberapa kali perubahan, hingga setelah perubahan terakhir, nilai total fasilitas adalah USD30,0 juta (dapat digunakan sebagai fasilitas bank garansi dengan nilai maksimum sebesar USD5,0 juta) dengan nilai jaminan sebesar USD36,0 juta dan diperpanjang hingga 12 April 2011. Pada perubahan terakhir, plafond fasilitas KMKI diturunkan menjadi USD15,0 juta sedangkan plafond fasilitas PJI tetap USD30,0 juta (interchangeable dengan fasilitas KMKI), untuk plafond fasilitas bank garansi tetap yaitu sebesar USD5,0 juta (interchangeable dengan fasilitas KMKI/PJI) serta memperpanjang jangka waktu fasilitas KMKI/PJI tersebut untuk 2 tahun sehingga berlaku sampai dengan 12 April 2013.
This facility has been amended several times, while after the latest amendment, the total facility is USD30.0 million (interchangeable with bank guarantee facility with the maximum amount of USD5.0 million) with securities of USD36.0 million and was extended up to April 12, 2011. At the latest amendment, plafond for KMKI facility was decreased into USD15.0 million while the plafond for PJI facility is still at the amount of USD30.0 million (interchangeable with KMKI facility), as well as for the plafond of bank guarantee facility, still at the same amount at USD5.0 million (interchangeable with KMKI/PJI facility) and extended the period of KMKI/PJI facility for 2 years. Thus, this facility is available up to April 12, 2013.
42
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
13. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
Sejak tanggal 23 Februari 2011 sampai tanggal 19 Desember 2011, BRI telah menyetujui untuk memberikan beberapa fasilitas Kredit Modal Kerja kepada Perusahaan dengan total keseluruhan sebesar USD135,0 juta, yang dijamin dengan deposito berjangka milik Perusahaan dengan total keseluruhan sebesar CNY895,0 juta (Catatan 8).
Starting February 23, 2011 up to December 19, 2011, BRI has agreed to provide several Working Capital Credit facilities to the Company at the total amount of USD135.0 million, which were secured by the time deposit of the Company at the total amount of CNY895.0 million (Note 8).
Pada tanggal 5 April 2011, BRI menyetujui untuk memberikan fasilitas Kredit Modal Kerja kepada Lontar sebesar USD5,0 juta untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. Fasilitas ini dijamin dengan deposito milik Lontar dengan nilai CNY34,4 juta (Catatan 8).
On April 5, 2011, BRI agreed to provide a Working Capital Credit facility to Lontar at the amount of USD5.0 million for the period of one (1) year. This facility was secured by the deposit owned by Lontar at the amount of CNY34.4 million (Note 8).
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, saldo pinjaman ini masing-masing adalah sebesar USD146,5 juta dan USD10,6 juta.
As of December 31, 2011 and 2010, the outstanding balances of this loan amounted to USD146.5 million and USD10.6 million, respectively.
(ii) PT Bank Mizuho Indonesia
(ii) PT Bank Mizuho Indonesia
Pada tanggal 9 Agustus 2001, PT Bank Mizuho Indonesia (“Mizuho”) menyetujui untuk menyediakan fasilitas pendanaan perdagangan (trade finance facility) dalam bentuk Fasilitas Wesel Diskonto (Bills Discounted Facility) dan Fasilitas Impor/Lokal Sight L/C dan Usance L/C (Acceptance Guarantee Facility) untuk mendukung operasional Perusahaan dan digunakan bersama Lontar, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dengan jumlah maksimum USD121,0 juta. Fasilitas pinjaman telah beberapa kali mengalami perubahan, perubahan terakhir pada tanggal 31 Desember 2011 untuk periode sampai dengan 31 Maret 2012.
On August 9, 2001, PT Bank Mizuho Indonesia (“Mizuho”) agreed to provide a trade finance facility in the form of Bills Discounted Facility and Import/Local Sight L/C and Usance L/C Facility (Acceptance Guarantee Facility) to support the Company’s operations and can be used together with Lontar, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, and PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk with maximum amount of USD121.0 million. These facilities have been amended several times, the latest being on December 31, 2011 for the period up to March 31, 2012.
Fasilitas-fasilitas yang diberikan adalah sebagai berikut:
The facilities are as follows:
Fasilitas Fasilitas Akseptasi Fasilitas Wesel Diskonto (tanpa Letters of Credit base ) Fasilitas Wesel Diskonto (dengan Letters of Credit base )
Fasilitas Maksimum/ Maximum Facilities Perusahaan Lontar (Dolar Amerika (Dolar Amerika Serikat / Serikat / United States United States Dollar ) Dollar ) 45.000
30.000
45.000
30.000
30.000
30.000
Facilities Acceptance Facility Bill Discounted Facility (without Letters of Credit base) Bill Discounted Facility (with Letters of Credit base)
43
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
13. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, saldo pinjaman dari Mizuho masing-masing adalah sebesar USD26,0 juta dan USD31,5 juta.
As of December 31, 2011 and 2010, the outstanding balances of loan from Mizuho amounted to USD26.0 million and USD31.5 million, respectively.
b. Berikut ini adalah pinjaman jangka pendek Perusahaan:
b. The following were the short-term loans of the Company:
(i) PT Bank Central Asia Tbk
(i) PT Bank Central Asia Tbk
Pada tanggal 2 Maret 2007, PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) menyetujui untuk memberikan fasilitas Omnibus Letter of Credit berupa Sight L/C, Usance L/C dan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (“SKBDN”) dengan jumlah tidak melebihi USD10,0 juta (“Fasilitas L/C”) serta fasilitas kredit berupa Letter of Guarantee dengan jumlah tidak melebihi USD1,0 juta (“Fasilitas L/G”). Namun pada tanggal 29 November 2007 Fasilitas L/G ditingkatkan menjadi USD5,0 juta. Fasilitas ini telah diperpanjang dan berakhir pada tanggal 29 November 2009. Fasilitas ini dijamin dengan persediaan barang tertentu milik Perusahaan dan setoran jaminan pada BCA sebesar 20% dari nilai setiap L/C yang diterbitkan.
On March 2, 2007, PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) agreed to provide an Omnibus Letter of Credit facility that includes Sight L/C, Usance L/C and SKBDN up to the amount of USD10.0 million (“L/C Facility”) and Letter of Guarantee Facility up to USD1.0 million (“L/G Facility”). On November 29, 2007, the Credit Facility Agreement was amended whereby the total credit facility for L/G Facility was increased to USD5.0 million. This facility was extended and expired on November 29, 2009. This facility was secured by certain inventory owned by the Company and security deposit placed with BCA at the amount equal to 20% of each L/C issued.
Selain itu, pada tanggal 29 November 2007, Perusahaan dan BCA juga menandatangani Perjanjian Kredit lainnya dimana BCA memberikan fasilitas Omnibus Time Loan dan L/C dengan nilai tidak melebihi USD12,2 juta (setara dengan Rp120,0 miliar) (“Omnibus TL dan L/C 1”) dan fasilitas Omnibus Time Loan dan L/C dengan nilai tidak melebihi USD28,5 juta (setara dengan Rp280,0 miliar) (“Omnibus TL dan L/C 2”). Fasilitas ini telah diperpanjang dan berakhir pada tanggal 29 November 2009. Fasilitas ini dijamin dengan tanah, mesin dan peralatan tertentu milik PT Ekamas Fortuna, pihak berelasi.
In addition, on November 29, 2007, the Company and BCA signed another credit agreement under which BCA agreed to provide Omnibus Time Loan and L/C at the amount up to USD12.2 million (equivalent to Rp120.0 billion) (“Omnibus TL and L/C 1”) and Omnibus Time Loan and L/C at the amount up to USD28.5 million (equivalent to Rp280.0 billion) (“Omnibus TL and L/C 2”). These facilities was extended and it expired on November 29, 2009. These facilities were secured by certain land, machinery and equipment owned by PT Ekamas Fortuna, a related party.
Pada tanggal 24 Februari 2010, Perusahaan dan BCA setuju untuk memperpanjang jangka waktu untuk Fasiltias L/C, Fasilitas L/G, Omnibus TL dan L/C 1, dan Omnibus TL dan L/C 2, untuk jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal 29 November 2009 sampai dengan 29 November 2010. Pada tanggal 23 Maret 2011, Perusahaan dan BCA setuju untuk memperpanjang seluruh fasilitas tersebut untuk jangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 29 November 2010 sampai dengan 29 November 2011.
On February 24, 2010, the Company and BCA agreed to extend the period for L/C Facility, L/G Facility, Omnibus TL and L/C 1 Facility, and Omnibus TL and L/C 2 Facility, for the period of one year from November 29, 2009 until November 29, 2010. On March 23, 2011, the Company and BCA agreed to extend the period for the above mentioned facilities for the period of 1 (one) year as of November 29, 2010 up to November 29, 2011.
44
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
13. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
Pada perubahan terakhir pada tanggal 8 Agustus 2011, Perusahaan dan BCA setuju untuk memperpanjang seluruh fasilitas sebagaimana disebutkan diatas untuk jangka waktu satu (1) tahun sehingga berlaku sampai dengan 29 November 2012. Selain itu, BCA juga meningkatkan Fasilitas L/G menjadi USD7,5 juta.
At the latest amendment on August 8, 2011, the Company and BCA agreed to extend the above mentioned facilities for the period of one (1) year. Thus, the facilities are available up to November 29, 2012. Furthermore, BCA also increased the L/G Facility to USD7.5 million.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar USD45,6 juta dan USD46,8 juta.
As of December 31, 2011 and 2010, the outstanding balances of this loan amounted to USD45.6 million and USD46.8 million, respectively.
(ii) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(ii) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Pada tanggal 11 April 2007, Perusahaan dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Bank Mandiri”) menandatangani Perjanjian Pemberian Fasilitas Non-Cash Loan dimana Bank Mandiri setuju untuk memberikan fasilitas kredit berupa fasilitas sight dan usance L/C impor dengan jumlah tidak melebihi USD40,0 juta. Fasilitas ini telah diperpanjang sehingga berakhir pada tanggal 10 April 2009. Fasilitas ini dijamin dengan persediaan barang dan piutang tertentu milik Perusahaan.
On April 11, 2007, the Company and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Bank Mandiri”) entered into a Non-Cash Loan Facility Agreement under which Bank Mandiri agreed to provide sight and usance L/C import facilities up to the amount of USD40.0 million. This facility was extended and expired on April 10, 2009. This facility is secured by certain inventory and account receivables owned by the Company.
Pada tanggal 8 April 2009, Perusahaan dan Bank Mandiri menandatangani addendum atas Perjanjian Pemberian Fasilitas Non-Cash Loan, dimana Perusahaan dan Bank Mandiri setuju untuk memperpanjang jangka waktu yang telah jatuh tempo pada tanggal 10 April 2009 menjadi 10 April 2010 dan peningkatan jumlah nilai jaminan persediaan barang dan piutang menjadi sebesar 150% dari pagu fasilitas kredit.
On April 8, 2009, the Company and Bank Mandiri executed an addendum to the Non-Cash Loan Facility Agreement whereby the Company and Bank Mandiri agreed to extend the period which will be matured on April 10, 2009 to April 10, 2010 and the total security amount for inventory and account receivables was increased to 150% of the credit facility limit.
Pada tanggal 11 April 2010, Bank Mandiri menyetujui perpanjangan jatuh tempo Fasilitas Non-Cash Loan senilai USD40,0 juta sampai 10 September 2011. Pada perubahan terakhir, fasilitas ini diperpanjang sampai dengan 10 September 2012.
On April 11, 2010, Bank Mandiri agreed to extend the maturity date of Non Cash-Loan Facility at the amount of USD40.0 million until September 10, 2011. At the latest amendment, this facility has been extended until September 10, 2012.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar USD23,2 juta dan USD12,0 juta.
As of December 31, 2011 and 2010, the outstanding balances of this loan amounted to USD23.2 million and USD12.0 million, respectively.
45
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
13. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
(iii) PT Bank Mega Tbk
(iii) PT Bank Mega Tbk
Pada tanggal 18 November 2009, PT Bank Mega Tbk (“Bank Mega”) menyetujui untuk memberikan fasilitas kredit dalam bentuk Demand Loan (DL) sublimit L/C /SKBDN dan Negosiasi Wesel Ekspor (“NWE”) dengan nilai Rp40,0 miliar dan berlaku untuk jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal 18 November 2009 sampai dengan 18 November 2010.
On November 18, 2009, PT Bank Mega Tbk (“Bank Mega”) agreed to provide a credit facility in the form of Demand Loan (DL) sublimit L/C /SKBDN and Negotiation Bill of Export (“NWE”) at the amount of Rp40.0 billion, for the period of one year, from November 18, 2009 until November 18, 2010.
Fasilitas ini dijamin dengan persediaan barang tertentu milik Perusahaan beserta jaminan-jaminan lain yang telah diagunkan ke Bank Mega, kecuali mesin dan bangunan yang dijaminkan secara pari passu antara Bank Mega dengan Bank Syariah Mega. Pada perubahan terakhir, kedua belah pihak setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas ini sampai dengan 18 November 2011.
This facility was secured by certain inventory owned by the Company including the existing security which has been collateralized to Bank Mega, except machinery and building which was secured on pari passu basis between Bank Mega and Bank Syariah Mega. At the latest amendment, both parties agreed to extend the period of this facility up to November 18, 2011.
Selain itu, Bank Mega juga memberikan fasilitas Negosiasi Wesel Ekspor (“Fasilitas NWE”) dengan total plafond sebesar USD2,2 juta dengan jangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 8 Juli 2010. Fasilitas NWE ini dijamin dengan L/C Ekspor.
Furthermore, Bank Mega also provided Negotiation Bill of Export (“NWE Facility”) with total limit at the amount of USD2.2 million for a period of 1 (one) year as of July 8, 2010. This facility was secured with L/C Export.
Pada tanggal 18 Mei 2011, Perusahaan telah melunasi fasilitas kredit Demand Loan sublimit L/C/SKBDN dan NWE sebesar Rp40,0 miliar. Namun demikian, fasilitas ini masih berlaku sampai dengan tanggal 18 November 2011 dan pada tanggal 12 Juli 2011, Bank Mega menyetujui mengkonversi fasilitas ini menjadi USD, sehingga menjadi USD4,7 juta. Perusahaan melakukan penarikan atas fasilitas ini pada tanggal 29 September 2011. Pada perubahan terakhir, fasilitas ini diperpanjang untuk jangka waktu satu (1) tahun terhitung sejak tanggal 18 November 2011.
On May 18, 2011, the Company paid off the Demand Loan sublimit L/C/SKBDN and NWE facility at the amount of Rp40.0 billion. However, the facility was still existing until November 18, 2011 and on July 12, 2011 Bank Mega agreed to convert this facility into USD currency at the amount of USD4.7 million. The drawdown of this facility was done on September 29, 2011. At the latest amendment, this facility has been extended for one (1) year as of November 18, 2011.
Pada tanggal 12 Juli 2011, Bank Mega dan Perusahaan menyetujui untuk merubah jenis Fasilitas NWE sebesar USD2,2 juta menjadi Fasilitas Demand Loan II dengan plafond yang sama. Karena perubahan Fasilitas NWE ini, Perusahaan setuju untuk memberikan tambahan jaminan piutang dagang milik Perusahaan.
On July 12, 2011, Bank Mega and the Company agreed to convert NWE facility at the amount of USD2.2 million into Demand Loan Facility II with the same plafond. Due to the conversion of this NWE Facility, the Company agreed to provide additional securities in the form of trade receivables owned by the Company.
46
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
13. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, saldo pinjaman dari Bank Mega adalah masing-masing sebesar USD4,7 juta dan USD4,4 juta.
As of December 31, 2011 and 2010, the outstanding balances of loan from Bank Mega amounted to USD4.7 million and USD4.4 million, respectively.
c. Berikut ini adalah pinjaman jangka pendek Lontar:
c. The following were the short-term loans of Lontar:
(i) PT Bank Sinarmas Tbk
(i) PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk (“Bank Sinarmas”) menyetujui untuk memberikan fasilitas Demand Loan kepada Lontar yang terdiri dari beberapa penarikan sebagai berikut:
PT Bank Sinarmas Tbk (“Bank Sinarmas”) agreed to provide a Demand Loan Facility to Lontar, which consist of several withdrawals as follows:
Fasilitas Demand Loan I, sebesar USD10,0 juta, dengan jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal 11 Juni 2009 sampai 11 Juni 2010. Pada perubahan terakhir, jangka waktu fasilitas ini diperpanjang hingga 11 Juni 2012.
Demand Loan I, at the amount of USD10.0 million, for one year period from June 11, 2009 until June 11, 2010. At the latest amendment, the period of this facility has been extended until June 11, 2012.
Fasilitas Demand Loan II, sebesar USD12,0 juta, dengan jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal 23 Juni 2009 sampai 23 Juni 2010. Pada perubahan terakhir, jangka waktu fasilitas ini diperpanjang hingga 23 Juni 2012.
Demand Loan II, at the amount of USD12.0 million, for one year period from June 23, 2009 until June 23, 2010. At the latest amendment, the period of this facility has been extended until June 23, 2012.
Fasilitas Demand Loan III, sebesar USD16,0 juta, dengan jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal 26 Juni 2009 sampai 26 Juni 2010. Pada perubahan terakhir, jangka waktu fasilitas ini diperpanjang hingga 26 Juni 2012.
Demand Loan III, at the amount of USD16.0 million, for one year period from June 26, 2009 until June 26, 2010. At the latest amendment, the period of this facility has been extended until June 26, 2012.
Fasilitas Demand Loan IV, sebesar Rp50,0 miliar, dengan jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal 21 Juli 2009 sampai 21 Juli 2010. Pada perubahan terakhir, jangka waktu fasilitas ini diperpanjang hingga 21 Juli 2012.
Demand Loan IV, at the amount of Rp50.0 billion, for one year period from July 21, 2009 until July 21, 2010. At the latest amendment, the period of this facility has been extended until July 21, 2012.
Fasilitas Demand Loan V, sebesar Rp50,0 miliar, dengan jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal 31 Juli 2009 sampai 31 Juli 2010. Pada perubahan terakhir, jangka waktu fasilitas ini diperpanjang hingga 31 Juli 2012.
Demand Loan V, at the amount of Rp50.0 billion, for one year period from July 31, 2009 until July 31, 2010. At the latest amendment, the period of this facility has been extended until July 31, 2012.
Fasilitas Demand Loan VI, sebesar USD5,0 juta, dengan jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal 12 Agustus 2009 sampai 12 Agustus 2010. Pada perubahan terakhir, jangka waktu fasilitas ini diperpanjang hingga 12 Agustus 2012.
Demand Loan VI, at the amount of USD5.0 million, for one year period from August 12, 2009 until August 12, 2010. At the latest amendment, the period of this facility has been extended until August 12, 2012.
47
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
13. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
Fasilitas Demand Loan VII, sebesar USD8,5 juta, dengan jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal 20 Agustus 2009 sampai 20 Agustus 2010. Pada perubahan terakhir, jangka waktu fasilitas ini diperpanjang hingga 20 Agustus 2012.
Demand Loan VII, at the amount of USD8.5 million, for one year period from August 20, 2009 until August 20, 2010. At the latest amendment, the period of this facility has been extended until August 20, 2012.
Fasilitas Demand Loan VIII, sebesar USD5,0 juta, dengan jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal 1 September 2009 sampai 1 September 2010. Pada perubahan terakhir, jangka waktu fasilitas ini diperpanjang hingga 1 September 2012.
Demand Loan VIII, at the amount of USD5.0 million, for one year period from September 1, 2009 until September 1, 2010. At the latest amendment, the period of this facility has been extended until September 1, 2012.
Fasilitas Demand Loan IX, sebesar USD5,0 juta, dengan jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal 26 Oktober 2009 sampai 26 Oktober 2010. Pada perubahan terakhir, jangka waktu fasilitas ini diperpanjang hingga 26 Oktober 2012.
Demand Loan IX, at the amount of USD5.0 million, for one year period from October 26, 2009 until October 26, 2010. At the latest amendment, the period of this facility has been extended until October 26, 2012.
Fasilitas Demand Loan X, sebesar USD20,0 juta, dengan jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal 10 Juni 2011 sampai 10 Juni 2012.
Demand Loan X, at the amount of USD20.0 million, for one year period from June 10, 2011 until June 10, 2012.
Fasilitas Demand Loan XI, sebesar USD15,0 juta, dengan jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal 19 Agustus 2011 sampai 19 Agustus 2012.
Demand Loan XI, at the amount of USD15.0 million, for one year period from August 19, 2011 until August 19, 2012.
Fasilitas Demand Loan XII, sebesar USD15,0 juta, dengan jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal 25 Agustus 2011 sampai 25 Agustus 2012.
Demand Loan XII, at the amount of USD15.0 million, for one year period from August 25, 2011 until August 25, 2012.
Fasilitas Demand Loan XIII, sebesar USD20,0 juta, dengan jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal 26 Agustus 2011 sampai 26 Agustus 2012.
Demand Loan XIII, at the amount of USD20.0 million, for one year period from August 26, 2011 until August 26, 2012.
Fasilitas Demand Loan XIV, sebesar USD5,0 juta, dengan jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal 29 September 2011 sampai 29 September 2012.
Demand Loan XIV, at the amount of USD5.0 million, for one year period from September 29, 2011 until September 29, 2012.
Fasilitas Demand Loan XV, sebesar USD10,0 juta, dengan jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2011 sampai 13 Oktober 2012.
Demand Loan XV, at the amount of USD10.0 million, for one year period from October 13, 2011 until October 13, 2012.
Fasilitas Demand Loan XVI, sebesar USD10,0 juta, dengan jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal 14 November 2011 sampai 14 November 2012.
Demand Loan XVI, at the amount of USD10.0 million, for one year period as of November 14, 2011 until November 14, 2012.
48
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
13. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
Fasilitas Demand Loan XVII, sebesar USD5,0 juta, dengan jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal 1 Desember 2011 sampai 1 Desember 2012.
Demand Loan XVII, at the amount of USD5.0 million, for one year period as of December 1, 2011 until December 1, 2012.
Fasilitas Demand Loan XVIII, sebesar USD5,0 juta, dengan jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal 6 Desember 2011 sampai 6 Desember 2012.
Demand Loan XVIII, at the amount of USD5.0 million, for one year period as of December 6, 2011 until December 6, 2012.
Fasilitas Demand Loan XIX, sebesar USD5,0 juta, dengan jangka waktu satu tahun terhitung sejak tanggal 27 Desember 2011 sampai 27 Desember 2012.
Demand Loan XIX, at the amount of USD5.0 million, for one year period as of December 27, 2011 until December 27, 2012.
Masing-masing fasilitas tersebut di atas dijamin dengan deposito yang dimiliki Perusahaan sebesar 100% dari nilai setiap fasilitas Demand Loan (Catatan 8).
Each of the above mentioned facilities was secured by fixed time deposit owned by the Company in the amount of 100% from the value of each Demand Loan facility (Note 8).
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, saldo pinjaman dari Bank Sinarmas masing-masing adalah sebesar USD182,5 juta dan USD72,6 juta.
As of December 31, 2011 and 2010, the outstanding balances of loan from Bank Sinarmas amounted to USD182.5 million and USD72.6 million, respectively.
(ii) PT Bank ICBC Indonesia
(ii) PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank ICBC Indonesia (“ICBC”) menyetujui untuk memberikan fasilitas kredit pinjaman tetap kepada Lontar dalam bentuk Pinjaman Tetap on Demand I (“PTD I”) dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp50,0 miliar untuk jangka waktu satu tahun, sejak tanggal 14 September 2009 sampai dengan 14 September 2010, dan Pinjaman Tetap on Demand II (“PTD II”) dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp50,0 miliar untuk jangka waktu satu tahun sejak tanggal 28 September 2009 sampai dengan 28 September 2010. Jangka waktu berlaku kedua fasilitas ini telah diubah, sehingga fasilitas PTD I berlaku hingga tanggal 14 September 2012 dan fasilitas PTD II berlaku hingga tanggal 28 September 2012.
PT Bank ICBC Indonesia (“ICBC”) agreed to provide a fixed loan credit facility to Lontar in the form of Fixed Loan on Demand I (“PTD I”) with the original amount not exceeding Rp50.0 billion for the period of one year from September 14, 2009 until September 14, 2010, and Fixed Loan on Demand II (“PTD II”) with the original amount not exceeding Rp50.0 billion for the period of one year from September 28, 2009 until September 28, 2010. The period for both of these facilities have been amended, thus, PTD I facility is valid up to September 14, 2012 and PTD II facility is valid up to September 28, 2012.
Pada tanggal 12 Januari 2010, ICBC menyetujui untuk memberikan fasilitas kredit pinjaman tetap kepada Lontar dalam bentuk Pinjaman Tetap on Demand III (“PTD III”) dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp100,0 miliar untuk jangka waktu satu tahun sejak tanggal 13 Januari 2010 sampai dengan 13 Januari 2011. Pada tanggal 11 Januari 2011, Lontar dan ICBC menyetujui untuk memperpanjang jangka waktu berlaku fasilitas PTD III sehingga fasilitas ini berlaku hingga tanggal 13 Januari 2012.
On January 12, 2010, ICBC agreed to provide a fixed loan credit facility to Lontar in the form of Fixed Loan on Demand III (“PTD III”) with the original amount not exceeding Rp100.0 billion for the period of one year from January 13, 2010 until January 13, 2011. On January 11, 2011, Lontar and ICBC agreed to extend the period for PTD III facility. Thus, the facility is valid up to January 13, 2012.
49
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
13. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
Kemudian pada tanggal 26 Maret 2010, ICBC juga menyetujui untuk memberikan Pinjaman Tetap on Demand IV (“PTD IV”) kepada Lontar dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp100,0 miliar untuk jangka waktu satu (1) tahun sejak tanggal 26 Maret 2010 sampai 26 Maret 2011. Pada perubahan terakhir, Lontar dan ICBC menyetujui untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas ini sehingga berlaku hingga tanggal 26 Maret 2012.
Then, on March 26, 2010, ICBC agreed to provide Fixed Loan on Demand IV (“PTD IV”) to Lontar with the original amount not exceeding Rp100.0 billion for the period of one (1) year as of March 26, 2010 until March 26, 2011. At the latest amendment, Lontar and ICBC agreed to extend the period of this facility. Thus, this facility is valid up to March 26, 2012.
Pada tanggal 25 Juni 2010, ICBC menyetujui untuk memberikan Pinjaman Tetap on Demand V (“PTD V”) kepada Lontar dengan jumlah pokok tidak melebihi USD30,0 juta, untuk jangka waktu satu (1) tahun sejak tanggal 28 Juni 2010 sampai 28 Juni 2011. Pada perubahan terakhir, Lontar dan ICBC menyetujui untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas ini untuk satu (1) tahun sehingga berlaku hingga tanggal 28 Juni 2012.
On June 25, 2010, ICBC agreed to provide Fixed Loan on Demand V (“PTD V”) to Lontar with the original amount not exceeding USD30.0 million for the period of one (1) year as of June 28, 2010 until June 28, 2011. At the latest amendment, Lontar and ICBC agreed to extend the period of this facility for one (1) year. Thus, this facility is available up to June 28, 2012.
Pada tanggal 27 Agustus 2010, ICBC menyetujui untuk memberikan Pinjaman Tetap on Demand VI (“PTD VI”) dengan jumlah pokok tidak melebihi USD10,0 juta untuk jangka waktu 1 (satu) tahun sejak tanggal 27 Agustus 2010 sampai 27 Agustus 2011. Pada perubahan terakhir, jangka waktu untuk fasilitas PTD VI ini telah diperpanjang untuk jangka waktu satu (1) tahun sehingga berakhir pada tanggal 27 Agustus 2012.
On August 27, 2010, ICBC agreed to provide Fixed Loan on Demand VI (“PTD VI”) with the original amount not exceeding USD10.0 million for the period of 1 (one) year as of August 27, 2010 until August 27, 2011. At the latest amendment, the period of PTD VI facility has been extended for period of one (1) year. Thus, this facility is available up to August 27, 2012.
Pada tanggal 11 Februari 2011, ICBC menyetujui untuk memberikan Pinjaman Tetap on Demand VII (“PTD VII”) sebesar USD1,9 juta untuk jangka waktu satu (1) tahun dijamin dengan deposito berjangka milik Lontar senilai CNY12,7 juta.
On February 11, 2011, ICBC agreed to provide Fixed Loan on Demand VII (“PTD VII”) at the amount of USD1.9 million for the period one (1) year. This facility was secured by time deposit owned by Lontar at the amount of CNY12.7 million.
Pada tanggal 21 November 2011, ICBC menyetujui untuk memberikan Pinjaman Tetap on Demand VIII (“PTD VIII”) dengan jumlah pokok tidak melebihi USD10,0 juta untuk jangka waktu satu (1) tahun sejak tanggal 21 November 2011 sampai 21 November 2012.
On November 21, 2011, ICBC agreed to provide Fixed Loan on Demand VIII (“PTD VIII”) with the original amount not exceeding USD10.0 million for the period of one (1) year from November 21, 2011 until November 21, 2012.
Pada tanggal 16 Desember 2011, ICBC menyetujui untuk memberikan Pinjaman Tetap on Demand IX (“PTD IX”) dengan jumlah pokok tidak melebihi USD10,0 juta untuk jangka waktu satu (1) tahun sejak tanggal 16 Desember 2011 sampai 16 Desember 2012.
On December 16, 2011, ICBC agreed to provide Fixed Loan on Demand IX (“PTD IX”) with the original amount not exceeding USD10.0 million for the period of one (1) year from December 16, 2011 until December 16, 2012.
50
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
13. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
Masing-masing PTD tersebut dijamin dengan deposito milik Perusahaan sebesar 100% dari nilai masing-masing PTD.
Each PTD was secured by time deposits owned by Company in the amount of 100% from the value of each PTD.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, saldo pinjaman ini masing-masing adalah sebesar USD95,0 juta dan USD73,4 juta.
As of December 31, 2011 and 2010, the outstanding balances of this loan amounted to USD95.0 million and USD73.4 million, respectively.
14. UTANG USAHA
14. TRADE PAYABLES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2011
2010
Pihak ketiga Lokal Impor
61.783 8.413
63.589 27.044
Third parties Local Import
Sub-total
70.196
90.633
Sub-total
161.453 1.104
132.824 1.957
Pihak berelasi (Catatan 31e) Lokal Impor Sub-total Total
162.557
134.781
232.753
225.414
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Related parties (Note 31e) Local Import Sub-total Total
Details of trade payables based on currencies were as follows:
2011
2010
Dolar Amerika Serikat Rupiah Indonesia Euro Eropa Dolar Singapura Lain-lain (masing-masing di bawah USD1,0 juta)
160.550 68.208 2.266 1.281
126.665 92.907 2.500 891
448
2.451
United States Dollar Indonesian Rupiah European Euro Singaporean Dollar Others (each below USD1.0 million)
Total
232.753
225.414
Total
Utang usaha merupakan utang kepada pemasok atas pembelian bahan baku, suku cadang dan peralatan pabrik.
Trade payables represent due to suppliers for the purchase of raw materials, spare-parts and factory supplies.
51
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
15. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR
15. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2011
Jasa restrukturisasi Beban bunga Asuransi dan transportasi Lainnya Total pada Nilai Nominal Penyesuaian bersih atas penerapan PSAK 55 (Revisi 2006) Total Biaya Perolehan Diamortisasi
46.233 58.713 7.655 14.977
Restructuring fee Interest expense Insurance and transportation Others
116.471
127.578
(54.490)
(46.233)
Total at Nominal Value Net adjustment on the adoption of PSAK 55 (Revised 2006)
61.981
81.345
Pada tahun 2011 dan 2010, Perusahaan mengakui jasa restrukturisasi sesuai MRA (Catatan 17, 18 dan 33). 16. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG
Bersih
In 2011 and 2010, the Company recognized restructuring fee based on the MRA (Notes 17, 18 and 33).
This account consists of: 2011
Total Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
Total at Amortized Cost
16. LONG-TERM BANK LOANS
Akun ini terdiri dari:
PT Bank Mega Tbk PT Indonesia Eximbank China Development Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank BRI Syariah PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank ICBC Indonesia
2010
54.490 46.147 6.026 9.808
2010
34.080 30.000 20.315
41.021 38.000 -
15.194 12.972
7.341 16.544
PT Bank Mega Tbk PT Indonesia Eximbank China Development Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank BRI Syariah
2.858 1.805
3.554 3.472
PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank ICBC Indonesia
117.224
109.932
Total
(28.314)
(24.607)
88.910
85.325
a. PT Bank Mega Tbk Pada tanggal 18 Desember 2007, Perusahaan dan PT Bank Mega Tbk (“Bank Mega”) menandatangani Perjanjian Kredit dimana Bank Mega setuju untuk memberikan fasilitas kredit investasi dengan nilai tidak melebihi Rp227,0 miliar dengan pelunasan secara angsuran dimana angsuran pokok dibayar setiap tiga (3) bulan dan angsuran bunga dibayar setiap bulan dengan jangka waktu enam puluh (60) bulan (“Fasilitas TL-1”).
Current maturities of long-term debts Net
a. PT Bank Mega Tbk On December 18, 2007, the Company and PT Bank Mega Tbk (“Bank Mega”) executed Credit Agreement under which Bank Mega agreed to provide investment credit facility with the amount up to Rp227.0 billion with the condition that the repayment of the principal was made every three (3) months and repayment of interest was made every month for a period of sixty (60) months (“TL-1 Facility”).
52
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 16. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated) 16. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)
Pada tanggal 28 Maret 2008, Perusahaan dan Bank Mega menandatangani addendum terhadap Perjanjian Kredit dimana Bank Mega setuju memberikan fasilitas kredit investasi tambahan dengan nilai sebesar Rp177,0 miliar dengan pelunasan secara angsuran dengan ketentuan angsuran pokok akan dibayar per tiga (3) bulan dan angsuran bunga dibayar setiap bulan dengan jangka waktu enam puluh (60) bulan (“Fasilitas TL-2”).
On March 28, 2008, the Company and Bank Mega executed an addendum to the Credit Agreement under which Bank Mega agreed to provide an additional investment credit facility with the amount up to Rp177.0 billion with the condition that the repayment of the principal will be made every three (3) months and repayment of interest will be made every month for a period of sixty (60) months (“TL-2 Facility”).
Pada tanggal 25 September 2008, Perusahaan dan Bank Mega menandatangani addendum kedua terhadap Perjanjian Kredit dimana Bank Mega setuju untuk mengadakan konversi terhadap seluruh Fasilitas TL-1 menjadi USD dengan nilai sebesar USD21,7 juta dengan jangka waktu enam puluh (60) bulan, yaitu dimulai sejak tanggal 18 Desember 2008 (“Fasilitas TL-3”) dan pelunasan Fasilitas TL-1.
On September 25, 2008, the Company and Bank Mega executed a second addendum to the Credit Agreement whereby Bank Mega agreed to convert all of the TL-1 Facility to USD at the amount of USD21.7 million for a period of sixty (60) months, which was commenced on December 18, 2008 (“TL-3 Facility”) and the settlement of TL-1 Facility.
Selain itu, pada addendum kedua tersebut, Bank Mega juga setuju untuk memberikan fasilitas kredit investasi tambahan dengan nilai sebesar USD3,0 juta dengan ketentuan angsuran pokok akan dibayar per tiga (3) bulan dan angsuran bunga dibayar setiap bulan dengan jangka waktu enam puluh (60) bulan (“Fasilitas TL-4”).
In addition, in the second addendum, Bank Mega also agreed to provide an additional investment credit facility at the amount up to USD3.0 million with the condition that the settlement of the principal will be made every three (3) months and settlement of the interest will be made every month for a period of sixty (60) months (“TL-4 Facility”).
Pada tanggal 22 Desember 2008, Perusahaan dan Bank Mega menandatangani addendum ketiga terhadap Perjanjian Kredit dimana Bank Mega setuju untuk mengadakan konversi terhadap sebagian Fasilitas TL-3 dengan jumlah sebesar maksimal USD10,0 juta menjadi mata uang Rupiah (“Fasilitas TL-5”) dengan jangka waktu hingga 18 Desember 2012.
On December 22, 2008, the Company and Bank Mega executed the third addendum to the Credit Agreement whereby Bank Mega agreed to convert part of TL-3 Facility in the amount of up to a maximum of USD10.0 million to Rupiah currency (“TL-5 Facility”) with the period up to December 18, 2012.
Pada tanggal 25 Maret 2009, Perusahaan dan Bank Mega menandatangani addendum keempat Perjanjian Kredit dimana Bank Mega memberikan perpanjangan jangka waktu untuk masing-masing fasilitas dari 60 bulan menjadi 96 bulan, sehingga fasilitas TL-2, sebesar tidak lebih dari Rp177,0 miliar, berakhir pada tanggal 28 Maret 2016. Fasilitas TL-3, sebesar tidak lebih dari USD15,6 juta, berakhir pada tanggal 18 Desember 2015. Fasilitas TL-4, sebesar tidak lebih dari USD3,0 juta, berakhir pada tanggal 25 September 2016 dan Fasilitas TL-5, sebesar tidak lebih dari Rp67,6 miliar, berakhir pada tanggal 18 Desember 2015.
On March 25, 2009, the Company and Bank Mega executed the fourth addendum to the Credit Agreement wherein Bank Mega agreed to extend the period for each facilities from 60 months to 96 months, therefore, TL-2 Facility, at the amount up to Rp177.0 billion, will expire on March 28, 2016, TL-3 Facility, at the amount up to USD15.6 million, will expire on December 18, 2015, TL-4 Facility, at the amount up to USD3.0 million, will expire on September 25, 2016, and TL-5 Facility, at the amount up to Rp67.6 billion, will expire on December 18, 2015.
53
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 16. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated) 16. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)
Pada tanggal 8 Juli 2010, Perusahaan dan Bank Mega menandatangani addendum keenam dimana Bank Mega menyetujui untuk memberikan fasilitas kredit investasi tambahan dengan nilai sebesar Rp100,0 miliar, dengan ketentuan angsuran pokok dibayar per tiga (3) bulan dan angsuran bunga dibayar setiap bulan dengan jangka waktu enam puluh (60) bulan (“Fasilitas TL-6”).
On July 8, 2010, the Company and Bank Mega executed a sixth addendum whereby Bank Mega agreed to provide an additional investment credit facility at the amount of Rp100.0 billion, with the condition that the settlement of the principal be made every three (3) months and settlement of the interest made every month for a period of sixty (60) months (“TL-6 Facility”).
Fasilitas TL-2, TL-3, TL-4, TL-5 dan TL-6 tersebut dijamin dengan mesin, bangunan dan persediaan barang tertentu milik Perusahaan, serta jaminan perusahaan dari PT Purinusa Ekapersada. Untuk mesin tissue jumbo Line 3 dan Line 4, serta bangunan yang menaungi mesin-mesin tersebut dijamin secara pari passu antara Bank Mega (untuk fasilitas TL-2) dengan Bank Syariah Mega.
The TL-2, TL-3, TL-4, TL-5 and TL-6 Facility were secured by certain machinery, building and inventory owned by the Company and the corporate guarantee by PT Purinusa Ekapersada. The jumbo tissue machines Line 3 and Line 4, and the building covering those machines were secured at pari passu basis between Bank Mega (for TL-2 facility) with Bank Syariah Mega.
Pada tanggal 12 Juli 2011, Bank Mega dan Perusahaan menyetujui untuk mengkonversi fasilitas yang diberikan oleh Bank Mega kepada Perusahaan dalam mata uang Rupiah menjadi USD, sehingga menjadi sebagai berikut:
On July 12, 2011, Bank Mega and the Company agreed to convert Rupiah currency facility given by Bank Mega to the Company into USD currency. Therefore, the converted facilities are as follows:
-
-
Fasilitas Term Loan 2 menjadi USD12,1 juta Fasilitas Term Loan 5 menjadi USD4,9 juta Fasilitas Term Loan 6 menjadi USD9,4 juta
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, saldo pinjaman dari Bank Mega masing-masing sebesar USD34,1 juta dan USD41,0 juta. b. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau Indonesia Eximbank Pada tanggal 30 Agustus 2010, Perusahaan dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau Indonesia Eximbank (“Eximbank”) menandatangani perjanjian kredit investasi, dimana Eximbank menyetujui untuk memberikan fasilitas kredit investasi kepada Perusahaan sebesar USD40,0 juta untuk jangka waktu lima (5) tahun.
Term Loan 2 Facility: USD12.1 million Term Loan 5 Facility: USD4.9 million Term Loan 6 Facility: USD9.4 million
As of December 31, 2011 and 2010, the outstanding balances of loan from Bank Mega amounted to USD34.1 million and USD41.0 million, respectively. b. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia or Indonesia Eximbank On August 30, 2010, the Company and Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesian Export Financing Institution) or Indonesia Eximbank (“Eximbank”) executed an investment credit agreement whereby Eximbank agreed to provide investment credit facility to the Company in the amount of USD40.0 million for the period of five (5) years.
54
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 16. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated) 16. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)
Fasilitas ini dijamin dengan mesin dan bangunan tertentu milik Perusahaan, sebidang tanah milik PT Graha Kemasindo Indah, dan 24 bidang tanah milik PT Persada Kharisma Perdana, serta jaminan perusahaan dari PT Purinusa Ekapersada.
The facility was secured by the Company’s certain machinery and building, 1 parcel of land owned by PT Graha Kemasindo Indah, and 24 parcels of land owned by PT Persada Kharisma Perdana, also a corporate guarantee from PT Purinusa Ekapersada.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, saldo pinjaman dari Eximbank masing-masing sebesar USD30,0 juta dan USD38,0 juta.
As of December 31, 2011 and 2010, the outstanding balances of loan from Eximbank amounted to USD30.0 million and USD38.0 million, respectively.
c. China Development Bank
c. China Development Bank
Pada tanggal 25 April 2011, China Development Bank (“CDB”) dan Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas kredit investasi sebesar CNY553,0 juta untuk jangka waktu 7 (tujuh) tahun terhitung sejak tanggal pencairan. Fasilitas ini dijamin dengan 1 (satu) set power plant milik Perusahaan dan jaminan dari PT Purinusa Ekapersada. Penarikan pertama atas fasilitas ini dilakukan pada tanggal 20 Oktober 2011 yaitu sebesar CNY128,0 juta.
On April 25, 2011, China Development Bank (“CDB”) and the Company signed an investment credit facility agreement at the amount of CNY553,0 million for the period of 7 (seven) years as of the withdrawal date. This facility is secured with 1 (one) set power plant owned by the Company and guaranteed by PT Purinusa Ekapersada. First drawdown of this facility was done on October 20, 2011 at the amount of CNY128.0 million.
Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo pinjaman dari CDB sebesar USD20,3 juta.
As of December 31, 2011, the outstanding balances of loan from CDB amounted to USD20.3 million.
d. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
d. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Pada tanggal 11 Juli 2008, Perusahaan dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”) menandatangani Perjanjian Kredit dimana BNI setuju untuk memberikan fasilitas kredit investasi sebesar Rp120,0 miliar. Fasilitas ini berlaku sampai dengan 10 Juli 2013 dan dijamin dengan pembangkit uap boiler tertentu milik Perusahaan dan mendapatkan jaminan perusahaan dari PT Purinusa Ekapersada.
On July 11, 2008, the Company and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”) executed a Credit Agreement whereby BNI agreed to provide investment credit facility at the amount of Rp120.0 billion. This facility is available until July 10, 2013 and secured by the Company’s certain boiler machine and corporate guarantee from PT Purinusa Ekapersada.
Pada tanggal 21 Februari 2011, Perusahaan menerima tambahan pinjaman Fasilitas Kredit Investasi sebesar USD13,0 juta dari BNI dan berlaku untuk jangka waktu empat puluh delapan (48) bulan. Fasilitas tersebut dijamin dengan satu (1) set boiler, satu (1) set steam turbine generator, persediaan barang tertentu dan jaminan perusahaan dari PT Purinusa Ekapersada.
On February 21, 2011, the Company received additional Investment Credit Facility at the amount of USD13.0 million. The Facility available for the period of forty eight (48) months and secured with one (1) set boiler machine, one (1) set steam turbine generator, inventory and corporate guarantee from PT Purinusa Ekapersada.
55
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 16. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, saldo pinjaman dari BNI masing-masing sebesar USD15,2 juta dan USD7,3 juta. e. PT Bank BRI Syariah
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated) 16. LONG-TERM BANK LOANS (Continued) As of December 31, 2011 and 2010, the outstanding balances of loan from BNI amounted to USD15.2 million and USD7.3 million, respectively. e. PT Bank BRI Syariah
Pada tanggal 29 Juni 2009, PT Bank BRI Syariah (“BRI Syariah”) menyetujui untuk memberikan Fasilitas Al Musyarakah kepada Perusahaan sebesar Rp60,0 miliar (“Al Musyarakah I”) untuk jangka waktu enam puluh (60) bulan.
On June 29, 2009, PT Bank BRI Syariah (“BRI Syariah”) agreed to provide Al Musyarakah Facility to the Company at the amount of Rp60.0 billion (“Al Musyarakah I”) for a period of sixty (60) months.
Pada tanggal 9 Desember 2009, BRI Syariah menyetujui untuk memberikan tambahan Fasilitas Al Musyarakah kepada Perusahaan sebesar Rp25,0 miliar (“Al Musyarakah II”) untuk jangka waktu enam puluh (60) bulan.
On December 9, 2009, BRI Syariah agreed to provide an addition to Al Musyarakah Facility to the Company at the amount of Rp25.0 billion (“Al Musyarakah II”) for a period of sixty (60) months.
Pada tanggal 10 Agustus 2010, BRI Syariah menyetujui untuk memberikan Fasilitas Al Musyarakah III kepada Perusahaan sebesar Rp90,0 miliar (“Al Musyarakah III”) untuk jangka waktu enam puluh (60) bulan.
On August 10, 2010, BRI Syariah agreed to provide Al Musyarakah III Facility to the Company at the amount of Rp90.0 billion (“Al Musyarakah III”) for a period of sixty (60) months.
Ketiga fasilitas ini dijamin dengan mesin tissue tertentu milik Perusahaan.
These three facilities were secured by the Company’s certain tissue machine.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, saldo pinjaman dari BRI Syariah masingmasing sebesar USD13,0 juta dan USD16,5 juta.
As of December 31, 2011 and 2010, the outstanding balances of loan from BRI Syariah amounted to USD13.0 million and USD16.5 million, respectively.
f. PT Bank Syariah Mega Indonesia
f. PT Bank Syariah Mega Indonesia
Pada tanggal 28 Maret 2008, Perusahaan dan PT Bank Syariah Mega Indonesia (“BSMI”) menandatangani Perjanjian Kredit dimana BSMI setuju untuk memberikan fasilitas kredit investasi sebesar Rp50,0 miliar untuk jangka waktu enam puluh (60) bulan dengan pelunasan secara angsuran. Fasilitas dari BSMI dan Bank Mega sebagaimana dimaksud pada poin di atas, dijamin secara pari passu dengan mesin tissue jumbo (Line 3 dan Line 4) milik Perusahaan dan bangunan yang menaungi mesin tersebut.
On March 28, 2008, the Company and PT Bank Syariah Mega Indonesia (“BSMI”) executed credit agreement under which BSMI agreed to provide investment credit facility at the amount of Rp50.0 billion for a period of sixty (60) months with the installment repayment basis. The facility from BSMI and Bank Mega as mentioned at point above was secured at pari passu basis by the tissue jumbo machines (Line 3 and Line 4) owned by the Company and building covering those machines.
Pada tanggal 15 Juli 2009, Perusahaan dan BSMI sepakat untuk menandatangani perubahan atas fasilitas kredit investasi sebesar Rp50,0 miliar dimana rincian fasilitas tersebut dan sisa plafondnya diubah menjadi sebagai berikut:
On July 15, 2009, the Company and BSMI agreed to execute an amendment to the investment credit facility at the amount of Rp50.0 billion whereby the details of the facility and the remainder plafond were amended as follows:
56
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 16. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated) 16. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)
- Fasilitas Musyarakah I senilai Rp35,4 miliar dengan jangka waktu 28 Maret 2009 sampai dengan 28 Maret 2016.
- Musyarakah I Facility at the amount of Rp35.4 billion with the period from March 28, 2009 to March 28, 2016.
- Fasilitas Musyarakah II senilai Rp7,2 miliar dengan jangka waktu 6 Maret 2009 sampai dengan 6 Mei 2016.
- Musyarakah II Facility at the amount of Rp7.2 billion with the period from March 6, 2009 to May 6, 2016.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, saldo pinjaman dari BSMI masing-masing sebesar USD2,9 juta dan USD3,6 juta.
As of December 31, 2011 and 2010, the outstanding balances of loan from BSMI amounted to USD2.9 million and USD3.6 million, respectively.
g. PT Bank ICBC Indonesia
g. PT Bank ICBC Indonesia
Pada tanggal 13 Januari 2010, PT Bank ICBC Indonesia (“ICBC”) menyetujui untuk memberikan fasilitas kredit pinjaman tetap installment kepada Perusahaan dengan jumlah pokok USD5,0 juta untuk jangka waktu tiga (3) tahun sejak tanggal 13 Januari 2010 sampai dengan 13 Januari 2013. Fasilitas ini dijamin dengan mesin tertentu milik Perusahaan.
On January 13, 2010, PT Bank ICBC Indonesia (“ICBC”) agreed to provide a fixed loan credit installment to the Company with the original amount of USD5.0 million for the period of three (3) years from January 13, 2010 until January 13, 2013. This facility was secured by certain machinery of the Company.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, saldo pinjaman dari ICBC masing-masing sebesar USD1,8 juta dan USD3,5 juta.
As of December 31, 2011 and 2010, the outstanding balances of loan from ICBC amounted to USD1.8 million and USD3.5 million, respectively.
17. PINJAMAN JANGKA PANJANG
17. LONG-TERM LOANS
Pada tanggal 12 Maret 2001, Asia Pulp & Paper Company Ltd., PT Purinusa Ekapersada dan Entitas Anaknya termasuk Perusahaan dan Lontar, mengumumkan penghentian seluruh pembayaran liabilitas (pokok dan bunga) yang terutang kepada krediturnya (debt standstill), kecuali untuk beberapa kreditur tertentu. Setelah standstill diumumkan, Perusahaan dan Lontar mulai melakukan negosiasi persyaratanpersyaratan untuk konsensus restrukturisasi utang dengan kreditur.
On March 12, 2001, Asia Pulp & Paper Company Ltd., PT Purinusa Ekapersada and its Subsidiaries, including the Company and Lontar, announced a standstill on all their obligations (principal and interest) to creditors, except for certain trade creditors. Subsequent to the announced standstill, the Company and Lontar began negotiating terms for consensual debt restructuring with its creditors.
Perusahaan mencapai Pre-Effective Date pada tanggal 3 Desember 2004 dan selanjutnya tanggal 28 April 2005 mencapai Effective Date sehingga syarat dan ketentuan restrukturisasi utang sesuai Master Restructuring Agreement (“MRA”) berlaku efektif. Oleh karena itu, semua saldo pinjaman jangka panjang Perusahaan yang diklasifikasi menjadi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun selama periode standstill telah direklasifikasi menjadi pinjaman jangka panjang dan bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun sesuai dengan MRA (Catatan 33).
The Company reached the Pre-Effective Date on December 3, 2004 and subsequently on April 28, 2005, the Effective Date was reached and all provisions of the Master Restructuring Agreement (“MRA”) were in force. Hence, all balances of long-term loans that were classified as current maturities during the standstill period have been properly reclassified into long-term and current portion in accordance with the MRA (Note 33).
57
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
17. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
17. LONG-TERM LOANS (Continued) 2011
2010
Pinjaman Perusahaan Pihak yang berpartisipasi dalam MRA Tranche A Tranche B Tranche C
16.941 97.735 197.097
16.558 95.480 192.548
Participant in MRA Tranche A Tranche B Tranche C
Sub-total Tidak berpartisipasi dalam MRA
311.773 70.703
304.586 70.703
Sub-total Non-Participant in MRA
Sub-total
382.476
375.289
Sub-total
Company's Loans
Pinjaman Lontar Pihak yang berpartisipasi dalam penandatanganan MRA Tidak berpartisipasi dalam penandatanganan MRA
39.899
131.089
Participant in signing MRA
194.500
194.500
Non-Participant in signing MRA
Sub-total
234.399
325.589
Sub-total
Total pada Nilai Nominal Penyesuaian bersih atas penerapan PSAK 55 (Revisi 2006)
616.875
700.878
19.718
16.544
Total at Nominal Value Net adjustment on the adoption of PSAK 55 (Revised 2006)
Total Biaya Perolehan Diamortisasi Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
636.593
717.422
Total at Amortized Cost
(346.071)
(427.236)
290.522
290.186
Lontar's Loans
Bersih
a. Pinjaman Perusahaan
Current maturities of long-term debts Net
a. Company’s Loans
Pihak yang Berpartisipasi dalam Master Restructuring Agreement (MRA)
Participant in Master Restructuring Agreement (MRA)
Setelah restrukturisasi pinjaman menjadi Pre-Effective pada tanggal 3 Desember 2004, saldo terutang pada tanggal tersebut diklasifikasi menjadi Pihak yang Berpartisipasi dan Pihak yang Tidak Berpartisipasi dalam MRA. Selanjutnya, pada tanggal 28 April 2005, Perusahaan menandatangani Multi Lender Credit Agreement (“MLCA”) dengan DBS Bank Limited sebagai Facility Agent dengan Tranches sebagai berikut:
As the debt restructuring become Pre-Effective on December 3, 2004, the loans outstanding as of that date were classified into Participant and Non-Participant in MRA. Subsequently, on April 28, 2005, the Company signed a Multi Lender Credit Agreement (“MLCA”) with DBS Bank Limited as Facility Agent. In accordance with the MRA, the loans were divided into the following Tranches:
Fasilitas Tranche A (jatuh tempo 2015) Tranche B (jatuh tempo 2018) Tranche C (jatuh tempo 2025) Total
USD
Mata Uang / Currency Euro JP¥
Rp
Facilities
5.977
4.551.996
1.721.446.029
32.141.750.584
Tranche A (due 2015)
15.540
11.836.081
4.476.096.485
83.574.840.206
Tranche B (due 2018)
31.340
23.869.073
9.026.659.647
168.540.075.077
Tranche C (due 2025)
52.857
40.257.150
15.224.202.161
284.256.665.867
Total
58
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
17. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
17. LONG-TERM LOANS (Continued)
Rincian saldo pinjaman jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: Fasilitas Tranche A (jatuh tempo 2015) Tranche B (jatuh tempo 2018) Tranche C (jatuh tempo 2025) Total pada Nilai Nominal
USD
Details of outstanding loans as of December 31, 2011 and 2010 were as follows:
Mata Uang / Currency Euro JP¥
Rp
Facilities
3.008
2.006.348
758.734.858
14.166.538.939
Tranche A (due 2015)
15.540
11.836.081
4.476.096.484
83.574.840.206
Tranche B (due 2018)
31.340
23.869.073
9.026.693.253
168.540.075.077
Tranche C (due 2025)
49.888
37.711.502
14.261.524.595
266.281.454.222
Total at Nominal Value
Berikut adalah ikhtisar syarat dan ketentuan signifikan dari MLCA pada tanggal 28 April 2005:
The following is a summary of the significant terms and conditions of the MLCA dated April 28, 2005:
Fasilitas tersebut terdiri dari fasilitas Tranche A yang jatuh tempo tahun 2015, Tranche B jatuh tempo tahun 2018 dan Tranche C jatuh tempo tahun 2025 (dapat diperpanjang sampai tahun 2027).
The facility consists of Tranche A due in 2015, Tranche B due in 2018 and Tranche C due in 2025 (subject to extension to 2027).
Fasilitas Tranche A dan Tranche B memiliki tingkat bunga tahunan sebagai berikut:
Tranche A Facilities and Tranche B Facilities bear an annual interest rates as follows:
Dari tanggal efektif hingga tiga (3) tahun setelah tanggal efektif:
i. SIBOR tiga bulanan (untuk Dolar Amerika Serikat), EURIBOR (untuk Euro Eropa), TIBOR (untuk Yen Jepang), dalam setiap kasusnya, dimana setiap kasus ditambah dengan 1% per tahun (batas maksimum 6%); dan ii. Tiga bulanan bunga SBI (untuk Rupiah Indonesia) ditambah 1% per tahun (batas maksimum 14%).
Tiga (3) tahun hingga lima (5) tahun setelah tanggal efektif: i. SIBOR tiga bulanan (untuk Dolar Amerika Serikat), EURIBOR (untuk Euro Eropa), TIBOR (untuk Yen Jepang), dalam setiap kasusnya, dimana setiap kasus ditambah dengan 2% per tahun (tidak ada batas maksimum); dan ii. Tiga bulanan bunga SBI (untuk Rupiah Indonesia) ditambah dengan 2% per tahun (tidak ada batas maksimum).
From the effective date to the date three (3) years after the effective date: i. Three-month SIBOR (for United States Dollar), EURIBOR (for European Euro), TIBOR (for Japanese Yen), for each case, where in each case plus 1% per annum (capped at 6%); and ii. Three-month SBI Rate (for Indonesian Rupiah) plus 1% per annum (capped at 14%).
From the date three (3) years to five (5) years after the effective date: i. Three-month SIBOR (for United States Dollar), EURIBOR (for European Euro) and TIBOR (for Japanese Yen), for each case, where in each case plus 2% per annum (no cap); and ii. Three-month SBI Rate (for Indonesian Rupiah) plus 2% per annum (no cap).
59
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
17. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
17. LONG-TERM LOANS (Continued)
Dari dan sesudah lima (5) tahun setelah tanggal efektif:
From and after the date five (5) years after the effective date:
i. SIBOR tiga bulanan (untuk Dolar Amerika Serikat), EURIBOR (untuk Euro Eropa), TIBOR (untuk Yen Jepang), dalam setiap kasusnya, dimana setiap kasus ditambah dengan 3% per tahun (tidak ada batas maksimum); dan ii. Tiga bulanan bunga SBI (untuk Rupiah Indonesia) ditambah dengan 3% per tahun (tidak ada batas maksimum).
i. Three-month SIBOR (for United States Dollar), EURIBOR (for European Euro) and TIBOR (for Japanese Yen), for each case, where in each case plus 3% per annum (no cap); and
Fasilitas Tranche C memiliki tingkat bunga tahunan sebagai berikut:
Tranche C Facilities bear an annual interest rate as follows:
ii. Three-month SBI Rate (for Indonesian Rupiah) plus 3% per annum (no cap).
Dari tanggal efektif hingga seluruh Wesel Tranche A, Pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B, Pinjaman Tranche B dan pendanaan kembali utang telah dibayar seluruhnya, tidak ada bunga yang diakumulasikan. Biaya restrukturisasi akan diakui dan dikapitalisasi pada tahun ke sembilan (9) dan tahun ke lima belas (15) sesudah tanggal efektif;
From the effective date until all Tranche A Notes, Tranche A Debt, Tranche B Notes, Tranche B Debt and Refinancing Debt are repaid in full, no interest will accrue. However, a restructuring fee will be accrued and capitalized on the dates falling nine (9) years and fifteen (15) years after the effective date;
Setelah tanggal dimana semua Wesel Tranche A, Pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B, Pinjaman Tranche B, dan pendanaan kembali utang telah dibayar penuh, dikenakan tarif tetap 2% per tahun; dan
After the date on which all Tranche A Notes, Tranche A Debt, Tranche B Notes, Tranche B Debt and Refinancing Debt are repaid in full, bear a fixed rate of 2% per annum; and
Jika tanggal jatuh tempo akhir diperpanjang sesuai dengan prasyarat Fasilitas Tranche C, SIBOR tiga bulanan (untuk Dolar Amerika Serikat), EURIBOR (untuk Euro Eropa), TIBOR (untuk Yen Jepang) dan bunga SBI (untuk Rupiah Indonesia), dalam setiap kasus, dimana setiap kasusnya ditambah dengan 1% per tahun.
If the final maturity date of the Tranche C Facilities is extended in accordance with their terms, three-month SIBOR (for United States Dollar), EURIBOR (for European Euro), TIBOR (for Japanese Yen) and SBI Rate (for Indonesian Rupiah), for each case, where in each case plus 1% per annum.
Fasilitas Tranche A, Fasilitas Tranche Fasilitas Tranche C akan dikenakan bunga maksimum yang sama dengan Tranche A, Wesel Tranche B dan Tranche C.
B dan tingkat Wesel Wesel
The Tranche A Facilities, Tranche B Facilities and Tranche C Facilities are subject to the same interest amount cap as the Tranche A Notes, the Tranche B Notes and the Tranche C Notes.
Fasilitas Tranche A jatuh tempo pada bulan April 2015 dan memiliki jadwal yang sama dengan Wesel Tranche A.
The Tranche A Facilities have a stated maturity date in April 2015 and share the same terms as the Tranche A Notes.
Fasilitas Tranche B jatuh tempo pada bulan April 2018 dan memiliki jadwal yang sama dengan Wesel Tranche B.
The Tranche B Facilities have a stated maturity date in April 2018 and share the same terms as the Tranche B Notes.
60
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
17. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
17. LONG-TERM LOANS (Continued)
Fasilitas Tranche C jatuh tempo pada bulan April 2025 (dapat diperpanjang sampai tahun 2027) dan memiliki jadwal yang sama dengan Wesel Tranche C.
The Tranche C Facilities have a stated maturity date in April 2025 (subject to extension to 2027) and share the same terms as the Tranche C Notes.
Semua fasilitas tersebut dijamin oleh aset tertentu yang bebas dari ikatan jaminan pada tanggal efektif yaitu tanah, mesin, peralatan, rekening bank dan asuransi tertentu Perusahaan (Catatan 33d).
All facilities are secured by certain free from encumbrance land, machinery, equipment, bank accounts and insurances of the Company (Note 33d).
Pihak yang tidak berpartisipasi dalam MRA
Non-Participant in MRA
Kesepakatan atas saldo utang kepada pihak yang tidak berpartisipasi dalam MRA sangat tergantung dari penilaian lebih lanjut oleh Perusahaan, dimana penyelesaiannya tergantung dari proses verifikasi saldo pinjaman (proof of debt) dan/atau pemenuhan semua persyaratan yang berhubungan sesuai dengan MRA.
The resolution on the outstanding indebtness to creditors who did not participate in the MRA are subject to further review by the Company and/or successful completion of the relevant proof of debts process and/or fulfillment of all relevant requirements under the MRA.
b. Pinjaman Lontar
b. Lontar’s Loans
Saldo pinjaman Lontar masing-masing sebesar USD234,4 juta dan USD325,6 juta yang pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masih dalam proses restrukturisasi dan disajikan sebagai “Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun” dan diklasifikasi sebagai liabilitas jangka pendek.
The total Lontar’s outstanding loans of USD234.4 million and USD325.6 million, as of December 31, 2011 and 2010, respectively, are still being restructured and were thus still presented as “Current maturities of long-term debts” and classified under current liabilities.
Pihak yang berpartisipasi dalam penandatanganan MRA
Participants in signing MRA
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, kreditur-kreditur yang telah menandatangani MRA dengan Lontar terdiri dari bank dan institusi keuangan luar negeri sebagai berikut:
As of December 31, 2011 and 2010, creditors that had signed the MRA with Lontar consist of overseas banks and financial institutions with the following details:
Kreditur Bank luar negeri Institusi keuangan luar negeri Total
Kreditur
USD
31 Desember / December 31, 2011 Mata Uang / Currency Euro JP¥
Rp
Creditors
9.584
-
38.257.816
-
Overseas banks Overseas financial institutions
15.869
18.182.539
38.257.816
-
Total
6.285
USD
18.182.539
-
31 Desember / December 31, 2010 Mata Uang / Currency Euro JP¥
-
Rp
Creditors
Bank luar negeri Institusi keuangan luar negeri
6.285
18.182.539
-
-
89.630
-
38.257.816
94.652.135.631
Overseas banks Overseas financial institutions
Total
95.915
18.182.539
38.257.816
94.652.135.631
Total
61
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
17. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
17. LONG-TERM LOANS (Continued)
Pada tahun penyelesaian tertentu.
2011, Lontar melakukan pinjaman jangka panjang
In 2011, Lontar entered a settlement of certain long-term loans.
Pihak yang tidak berpartisipasi dalam penandatanganan MRA
Non-Participants in signing MRA
Pinjaman ini merupakan pinjaman yang diperoleh Lontar melalui APP International Finance Company B.V. (“APP Finance”), pihak berelasi, sebesar USD194,5 juta pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Catatan 31).
This loan represented the loan obtained by Lontar from APP International Finance Company B.V. (“APP Finance”), a related party, amounting to USD194.5 million as of December 31, 2011 and 2010 (Note 31).
Pada tanggal 18 September 1995, Lontar mengadakan perjanjian bergulir (revolving loan facility) dengan APP Finance. Sehubungan dengan itu, pelaksanaan perjanjian lainnya dilakukan dengan beberapa pemegang surat utang. Dokumen-dokumen perjanjian dengan pemegang surat utang mengacu pada jaminan yang tidak dapat dibatalkan dan tanpa syarat baik oleh Lontar dan APP Finance. Lontar saat ini mempermasalahkan legalitas jaminan tersebut dan status hukum pemegang surat utang.
On September 18, 1995, Lontar entered into a revolving loan facility agreement (“Loan”) with APP Finance. In relation to this, other arrangements were purportedly entered into with certain noteholders. The documents relating to the arrangements with these noteholders refer to irrevocable and unconditional guaranties, jointly and severally, by Lontar and APP Finance. However, Lontar was disputing the legality of such guarantees and the legal status of the noteholders.
Dalam rangka review secara keseluruhan tentang keabsahan gugatan terhadap Lontar, klaim sehubungan dengan pinjaman dan perjanjian dengan pemegang surat utang (sehubungan dengan hal di atas) merupakan subyek penelaahan hukum dan keuangan. Sehubungan dengan hal tersebut, Lontar telah diinformasikan bahwa sebagian dari beberapa gugatan adalah tidak sah secara hukum. Dengan demikian, klaim tersebut menjadi perkara litigasi dimana hasil akhirnya belum dapat dipastikan (Catatan 34).
In the context of its overall review of the validity of claims against Lontar, the claims relating to the Loan and the arrangements with noteholders were subject to legal and financial review. In that regard, Lontar was advised that certain of these claims were not legally valid. As a consequence, the claims are subject to litigation, the outcome of which is uncertain (Note 34).
Penjaminan dengan jaminan tertentu tersebut, yang legalitasnya masih diperdebatkan oleh Lontar, termasuk aset Lontar di pabrik bubur kertas Jambi, seluruh barang bergerak (selain persediaan, barang dalam proses dan bahan baku) yang berkaitan dengan pabrik bubur kertas di Jambi dan semua penerimaan asuransi yang berkaitan dengan pabrik bubur kertas di Jambi. Legalitas dari jaminan tertentu ini juga merupakan subyek litigasi seperti disebutkan di atas (Catatan 34).
Such guarantees, the legality of which was being disputed by Lontar, are secured by liens on certain collateral, including real estate property at the Jambi Pulp Mill, all movable assets (other than inventory, workin-process and raw materials) associated with the Jambi Pulp Mill, and all insurance proceeds relating to the Jambi Pulp Mill. The legality of these liens is also the subject of the litigation referred to above (Note 34).
Keikutsertaan kreditur yang tidak berpartisipasi menandatangani MRA akan tergantung dari penelaahan internal lebih lanjut oleh Lontar dan/atau keberhasilan selesainya proses pembuktian utang (proof of debt) yang relevan dan/atau pemenuhan semua persyaratan yang relevan sesuai dengan MRA.
The resolution on the outstanding indebtness to creditors who did not participate in the MRA are subject to further review by Lontar and/or successful completion of the relevant proof of debt process and/or fulfillment of all relevant requirements under the MRA.
62
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
18. UTANG OBLIGASI
18. BONDS PAYABLE
Pada tanggal 12 Maret 2001, Asia Pulp & Paper Company Ltd., PT Purinusa Ekapersada dan Entitas Anaknya, termasuk Perusahaan dan Lontar, mengumumkan penghentian seluruh pembayaran liabilitas (pokok dan bunga) yang terutang kepada krediturnya (debt standstill), kecuali untuk beberapa kreditur tertentu.
On March 12, 2001, Asia Pulp & Paper Company Ltd., PT Purinusa Ekapersada and its Subsidiaries, including the Company and Lontar, announced a standstill on their obligations (principal and interest payments) to creditors, except for certain trade creditors.
Setelah standstill diumumkan, Perusahaan dan Lontar mulai melakukan negosiasi persyaratanpersyaratan untuk konsensus restrukturisasi utang dengan kreditur. Perusahaan mencapai Pre-Effective Date pada tanggal 3 Desember 2004 dan selanjutnya pada tanggal 28 April 2005 mencapai Effective Date sehingga syarat dan ketentuan restrukturisasi utang sesuai MRA menjadi efektif.
Subsequent to the announced standstill, the Company and Lontar began negotiating terms for consensual debt restructuring with their creditors. The Company reached the Pre-Effective date on December 3, 2004 and subsequently on April 28, 2005, the Effective Date was reached and all provisions of the MRA were in force.
Walaupun sampai dengan tanggal laporan ini, MRA Lontar belum efektif, tetapi restrukturisasi obligasi Rupiah Lontar telah efektif. Oleh karena itu, semua saldo utang obligasi yang diklasifikasi menjadi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun selama periode standstill telah direklasifikasi menjadi utang obligasi jangka panjang dan bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun sesuai dengan MRA (Catatan 33).
Eventhough the MRA of Lontar has still not yet become effective, the restructuring of Lontar’s Rupiah bondholders has already become effective. Hence, all balances of bonds payable that were classified as current maturities during the standstill period have been properly reclassified into long-term and current portion in accordance with the MRA (Note 33).
Berikut ini adalah rincian utang obligasi tersebut:
The following are the details of the notes:
2011 Pihak yang berpartisipasi dalam MRA Guaranteed Secured Global Notes jatuh tempo 2015 - 2027 Obligasi - Lontar Papyrus I Tahun 2000 jatuh tempo 2014 - 2017 Secured Company Global Notes jatuh tempo 2015 - 2027 Obligasi - Pindo Deli I Tahun 1997 jatuh tempo 2014 - 2017
2010
801.095
801.095
71.681
77.856
64.961
64.961
9.678
11.082
Participant in MRA Guaranteed Secured Global Notes due 2015 - 2027 Bonds - Lontar Papyrus I Year 2000 due 2014 - 2017 Secured Company Global Notes due 2015 - 2027 Bonds - Pindo Deli I Year 1997 due 2014 - 2017
Sub-total Tidak berpartisipasi dalam MRA
947.415 30.362
954.994 30.362
Sub-total Non-Participant in MRA
Total pada Nilai Nominal Penyesuaian bersih atas penerapan PSAK 55 (Revisi 2006)
977.777
985.356
57.460
49.453
Total at Nominal Value Net adjustment on the adoption of PSAK 55 (Revised 2006)
1.035.237
1.034.809
Total at Amortized Cost
Total Biaya Perolehan Diamortisasi Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bersih
(149.077)
(125.544)
886.160
909.265
Current maturities of long-term debts Net
63
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
18. UTANG OBLIGASI (Lanjutan)
18. BONDS PAYABLE (Continued)
Pihak yang berpartisipasi dalam MRA
Participants in MRA
Guaranteed Secured Global Notes dan Secured Company Global Notes akan jatuh tempo pada tahun 2015 - 2027 masing-masing diterbitkan oleh Perusahaan dan Pindo Deli Finance B.V., (“PDFBV”), Entitas Anak, berdasarkan Fiscal Agency Agreement (“FAA”) tanggal 28 April 2005, sesuai dengan yang disyaratkan untuk menjadikan MRA efektif (Catatan 33).
The Guaranteed Secured Global Notes and Secured Company Global Notes, which will become due in 2015 - 2027, respectively, are issued by the Company’s Subsidiary, Pindo Deli Finance B.V. (“PDFBV”) and the Company pursuant to the Fiscal Agency Agreement (“FAA”) dated April 28, 2005, as required by the MRA (Note 33).
Rincian atas pinjaman yang baru diterbitkan adalah sebagai berikut:
Details of new issued bonds are as follows:
Secured Company Global Notes dan Guaranteed Secured Global Notes jatuh tempo tahun 2015 (Tranche A Notes)
Secured Company Global Notes and Guaranteed Secured Global Notes due 2015 (Tranche A Notes)
Sesuai dengan perjanjian tanggal 28 April 2005, Perusahaan menerbitkan USD7,7 juta Secured Company Global Notes dan PDFBV menerbitkan USD96,2 juta Guaranteed Secured Global Notes (keduanya disebut dengan “Tranche A Notes”). Wesel Tranche A jatuh tempo pada April 2015, kecuali dilunasi, dibeli atau dibatalkan sebelum tanggal jatuh tempo.
By an agreement dated April 28, 2005, the Company issued USD7.7 million Secured Company Global Notes and PDFBV issued USD96.2 million Guaranteed Secured Global Notes (together the “Tranche A Notes”). The Tranche A Notes have a stated maturity date in April 2015, unless redeemed, purchased or cancelled prior to the maturity date.
Wesel Tranche A memiliki tingkat bunga tahunan sebagai berikut:
Tranche A notes bear an annual interest rates as follows:
dari tanggal efektif hingga tiga (3) tahun setelah tanggal efektif: SIBOR tiga bulanan (untuk Dolar Amerika Serikat) ditambah dengan 1% per tahun (batas maksimum mencapai 6%);
from the effective date to the date three (3) years after the effective date: three-month SIBOR (for United States Dollar) plus 1% per annum (capped at 6%);
dari tiga (3) tahun hingga lima (5) tahun setelah tanggal efektif: SIBOR tiga bulanan (untuk Dolar Amerika Serikat) ditambah dengan 2% per tahun (tidak ada batas maksimum); dan
from the date three (3) years after the effective date to the date five (5) years after the effective date: three-month SIBOR (for United States Dollar) plus 2% per annum (no cap); and
dari dan setelah lima (5) tahun dari tanggal efektif: SIBOR tiga bulanan (untuk Dolar Amerika Serikat) ditambah dengan 3% per tahun (tidak ada batas maksimum).
from and after the date five (5) years after the effective date: three-month SIBOR (for United States Dollar) plus 3% per annum (no cap).
Ketentuan terhadap jumlah batas maksimum bunga adalah sebagai berikut:
setiap bulan dimana Wesel Tranche A atau Pinjaman Tranche A (seperti dijelaskan di bawah) masih terutang, jumlah seluruh utang bunga terhadap Wesel Tranche A, Pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B (seperti dijelaskan di bawah) dan Pinjaman Tranche B (seperti dijelaskan di bawah) yang masih terutang dibatasi maksimum 50% dari jumlah Monthly Mandatory Debt Services (“MMDS”) untuk bulan tersebut; dan
Subject to an interest amount cap as follows:
for any month in which any Tranche A Notes or Tranche A Debt (as defined below) remain outstanding, the aggregate amount of interest payable in respect of the Tranche A Notes, Tranche A Debt, Tranche B Notes (as defined below) and Tranche B Debt (as defined below) outstanding is capped at 50% of the Monthly Mandatory Debt Services (“MMDS”) amount for that month; and
64
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
18. UTANG OBLIGASI (Lanjutan)
18. BONDS PAYABLE (Continued)
untuk setiap bulan setelah seluruh Wesel Tranche A dan Pinjaman Tranche A dilunasi, jumlah seluruh utang bunga terhadap Wesel Tranche B dan Pinjaman Tranche B yang masih terutang dan jika memungkinkan, Wesel Tranche C dan Pinjaman Tranche C yang masih terutang dibatasi maksimum 33% dari jumlah MMDS bulan tersebut.
for any month after all Tranche A Notes and Tranche A Debt have been repaid, the aggregate amount of interest payable in respect of the Tranche B Notes and Tranche B Debt outstanding and, if applicable, Tranche C Notes and Tranche C Debt outstanding is capped at 33% of the MMDS amount for that month.
Bunga dibayar secara tiga bulanan pada hari terakhir hari kerja di bulan Januari, April, Juli dan Oktober setiap tahunnya, dimulai Juli 2005. Tidak ada jadwal tetap pembayaran amortisasi sehubungan dengan Wesel Tranche A, namun pada hari kerja terakhir bulan Oktober dan April setiap tahunnya, pembayaran pokok pinjaman dapat dilakukan jika terjadi surplus dari akumulasi jumlah MMDS sesuai dengan pembayaran bunga yang masih harus dibayar.
Interest is payable quarterly in arrears on the last Business Day in January, April, July and October of each year commencing in July 2005. There is no fixed repayment amortization schedule in relation to the Tranche A Notes. However, on the last Business Day in October and April in any year, a principal repayment may occur if it is determined that there is a surplus of accumulated MMDS amounts following the payment of accrued interest.
Secured Company Global Notes dan Guaranteed Secured Global Notes jatuh tempo tahun 2018 (Tranche B Notes)
Secured Company Global Notes and Guaranteed Secured Global Notes due 2018 (Tranche B Notes)
Sesuai dengan perjanjian tanggal 28 April 2005, Perusahaan menerbitkan USD20,0 juta Secured Company Global Notes dan PDFBV menerbitkan USD250,2 juta Guaranteed Secured Global Notes (keduanya disebut “Tranche B Notes”). Wesel Tranche B akan jatuh tempo pada bulan April 2018, kecuali dilunasi, dibeli atau dibatalkan sebelum tanggal jatuh tempo atau dilakukan pendanaan kembali sesuai prasyarat tersebut di atas.
By an agreement dated April 28, 2005, the Company issued USD20.0 million Secured Company Global Notes and PDFBV issued USD250.2 million Guaranteed Secured Global Notes (together the “Tranche B Notes”). The Tranche B Notes have a stated maturity date in April 2018, unless redeemed, purchased, or cancelled prior to the maturity date or refinanced in accordance with their terms.
Secured Company Global Notes dan Guaranteed Secured Global Notes jatuh tempo tahun 2025 (dapat diperpanjang hingga 2027) (Tranche C Notes)
Secured Company Global Notes and Guaranteed Secured Global Notes due 2025 (subject to extension to 2027) (Tranche C Notes)
Sesuai dengan perjanjian tanggal 28 April 2005, Perusahaan menerbitkan USD41,6 juta Secured Company Global Notes dan PDFBV menerbitkan USD508,5 juta Guaranteed Secured Global Notes (keduanya disebut “Tranche C Notes”). Wesel Tranche C akan jatuh tempo pada bulan April 2025 (dapat diperpanjang hingga 2027), kecuali dilunasi, dibeli atau dibatalkan sebelum tanggal jatuh tempo. Prasyarat Wesel Tranche C sama dengan Wesel Tranche A dan Wesel Tranche B, kecuali Wesel Tranche C memiliki tingkat bunga tahunan sebagai berikut:
By an agreement dated April 28, 2005, the Company issued USD41.6 million Secured Company Global Notes and PDFBV issued USD508.5 million Guaranteed Secured Global Notes (together the “Tranche C Notes”). The Tranche C Notes have a stated maturity date in April 2025 (subject to extension to 2027), unless redeemed, purchased or cancelled prior to the maturity date. Tranche C Notes share the same terms as the Tranche A Notes and Tranche B Notes except Tranche C Notes bear annual interest rates as follows:
65
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
18. UTANG OBLIGASI (Lanjutan)
18. BONDS PAYABLE (Continued)
dari tanggal efektif hingga semua Wesel Tranche A, Pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B, Pinjaman Tranche B dan pendanaan kembali utang telah dibayar semuanya, tidak ada bunga yang harus diakui. Tetapi, biaya restrukturisasi diakui dan dikapitalisasi pada tahun ke sembilan (9) dan tahun ke lima belas (15) setelah tanggal efektif;
from the effective date until all Tranche A Notes, Tranche A Debt, Tranche B Notes, Tranche B Debt and Refinancing Debt are repaid in full, no interest will accrue. However, a restructuring fee will be accrued and capitalized on the dates falling nine (9) years and fifteen (15) years after the effective date;
setelah tanggal dimana semua Wesel Tranche A, Pinjaman Tranche A, Wesel Tranche B, Pinjaman Tranche B dan Pendanaan kembali utang telah dibayar penuh dikenakan tarif tetap 2% per tahun; dan
after the date on which all Tranche A Notes, Tranche A Debt, Tranche B Notes, Tranche B Debt and Refinancing Debt are repaid in full, a fixed rate of 2% per annum will be charged; and
jika tanggal jatuh tempo diperpanjang sesuai dengan prasyarat Wesel Tranche C, SIBOR tiga bulanan ditambah dengan 1% per tahun tetapi dapat dikenakan tingkat bunga maksimum yang sama dengan Wesel Tranche A dan Wesel Tranche B.
if the final maturity date is extended in accordance with the terms of the Tranche C Notes, three-month SIBOR plus 1% per annum, but subject to the same interest amount cap as the Tranche A Notes and the Tranche B Notes.
Semua fasilitas tersebut dijamin oleh aset tertentu yang bebas dari ikatan jaminan pada tanggal efektif yaitu tanah, mesin, peralatan, rekening bank dan asuransi tertentu Perusahaan (Catatan 33d).
All facilities are secured by certain land, machinery, equipment, bank accounts and insurances of the Company that has not been pledged as collateral (Note 33d).
Obligasi Lontar Papyrus I jatuh tempo 2014 - 2017
Lontar Papyrus I Bonds due 2014 - 2017
Pada tanggal 8 Mei 2000, Lontar menerbitkan “Obligasi Lontar Papyrus I Tahun 2000” dengan nilai nominal Rp1,0 triliun pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Surabaya).
On May 8, 2000, Lontar issued bonds through a public offering and registered “Lontar Papyrus I Year 2000 Bonds” with a nominal value of Rp1.0 trillion on the Indonesia Stock Exchange (formerly Surabaya Stock Exchange).
Utang obligasi ini dijamin dengan seluruh aset Lontar secara pari passu, termasuk aset di masa mendatang yang sesuai dengan perjanjian perwaliamanatan dengan PT CIMB Niaga Tbk, dahulu PT Bank Niaga Tbk (“Bank Niaga”), kecuali atas aset yang telah dijaminkan kepada kreditur lain.
These bonds were guaranteed by all of Lontar’s assets on a pari passu basis, including future assets in accordance with the trustee agreement with PT CIMB Niaga Tbk, formerly PT Bank Niaga Tbk (“Bank Niaga”), except for assets that had previously been secured by other creditors.
Lontar mengadakan Rapat Umum Pemegang Obligasi pada tanggal 8 Agustus 2003, para pemegang obligasi memutuskan untuk bergabung dalam restrukturisasi utang dan memberikan mandat kepada Wali Amanat untuk menandatangani restrukturisasi utang antara Lontar dengan kreditur lain.
Lontar held a Bondholders’ General Meeting on August 8, 2003, in which the Bondholders decided to join the debt restructuring and gave authority to the Trustee to sign the debt restructuring agreement with Lontar and other creditors.
66
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
18. UTANG OBLIGASI (Lanjutan)
18. BONDS PAYABLE (Continued)
Pada tanggal 7 September 2004, berdasarkan Akta Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta, No. 12, Lontar, Wali Amanat, Bank Niaga dan wakil pemegang obligasi Lontar Papyrus I Tahun 2000 mengadakan Rapat Umum Pemegang Obligasi, dimana para pemegang obligasi menghasilkan keputusan-keputusan sebagai berikut:
On September 7, 2004, based on Notarial Deed No. 12 of Linda Herawati, S.H., Notary in Jakarta, Lontar, its Trustee, Bank Niaga and representative holder of Lontar Papyrus I Year 2000 Bonds conducted a Bondholders’ General Meeting during which the following decisions were made:
1. Alokasi pembayaran obligasi dibagi menjadi dua (2) tranches:
1. Allocation of payment of the Bond into two (2) tranches:
a. Tranche A (50%) yang akan dibayar per enam (6) bulan sebesar 2,5% dari pokok dan selama sepuluh (10) tahun sampai dengan tanggal 1 Oktober 2014 dan pembayaran pertama efektif enam (6) bulan setelah tanggal 1 Oktober 2004; dan
a. Tranche A (50%) that will be paid by semiannual installments of 2.5% from principal for ten (10) years up to October 1, 2014 and the first installment shall be effective six (6) months after October 1, 2004; and
b. Tranche B (50%) yang akan dibayar per enam (6) bulan sebesar 8,33% dari pokok selama tiga (3) tahun sampai dengan tanggal 1 Oktober 2017 dan pembayaran pertama efektif enam (6) bulan setelah Tranche A dibayar penuh.
b. Tranche B (50%) that will be paid by semiannual installments of 8.33% from principal for three (3) years up to October 1, 2017 and the first installment shall be effective six (6) months after Tranche A is fully paid.
2. Suku bunga ditetapkan berdasarkan suku bunga SBI tiga bulan ditambah 2%, dengan maksimum sebesar 14% untuk tiga (3) tahun pertama, dibayar per tiga (3) bulan dan efektif tanggal 1 Oktober 2004;
2. The interest rate shall be paid on a quarterly basis starting October 1, 2004 with the basis on three-month SBI interest plus 2% with maximum rate of 14% for the first three (3) years;
3. Memberi kuasa kepada Lontar untuk menunjuk satu (1) Wali Amanat dari tiga (3) Wali Amanat yang sekarang ada yang berlaku sejak tanggal penandatanganan Perubahan Perjanjian Perwaliamanatan (PWA);
3. To authorize Lontar to select one (1) of the three (3) existing Trustees as the Trustee of Lontar, effective from the signing date of the amendment of the Trustee Agreement;
4. Menunjuk Agen Penjamin yaitu PT Bank Internasional Indonesia Tbk;
4. To appoint PT Bank Internasional Indonesia Tbk as Security Agent;
5. Memberi kuasa kepada Wali Amanat untuk mendukung perannya sebagai wakil pemegang obligasi yang akan menjadi anggota Komite Pengawasan; dan
5. To authorize the Trustee to support its representative of the bondholders that will become a member on the Monitoring Committee; and
6. Apabila MRA tidak berlaku efektif (Long Stop Date tidak diperpanjang oleh para kreditur), maka semua ketentuan sebagaimana diatur dalam perubahan PWA berlaku dan mengikat para pemegang obligasi, Lontar dan Wali Amanat sampai berakhirnya jangka waktu obligasi Rupiah tersebut.
6. If the MRA is not effective (the Long Stop Date is not extended by the creditors), all the terms as stated in the amendment of the Trustee Agreement shall still be binding on the Bondholders, Lontar and the Trustee until the expiry date of the terms of the Rupiah bonds.
67
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
18. UTANG OBLIGASI (Lanjutan)
18. BONDS PAYABLE (Continued)
Sehubungan dengan keputusan yang dibuat dalam Rapat Umum Pemegang Obligasi pada tanggal 7 September 2004, Lontar dan Bank Niaga sebagai Wali Amanat telah menandatangani “Akta Perubahan II Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Lontar Papyrus I Tahun 2000 Dengan Tingkat Bunga Tetap Dan Mengambang” No. 56 tanggal 29 September 2004, yang dibuat di hadapan Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta.
In relation to the decisions made in the Bondholders’ General Meeting on September 7, 2004, Lontar and Bank Niaga, as Trustee, signed “Akta Perubahan II Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Lontar Papyrus I Tahun 2000 Dengan Tingkat Bunga Tetap Dan Mengambang”, No. 56 dated September 29, 2004, notarized by Linda Herawati, S.H., Notary in Jakarta.
Obligasi Pindo Deli I jatuh tempo 2014 - 2017
Pindo Deli I Bonds due 2014 – 2017
Pada tanggal 23 Januari 1997, Perusahaan menerbitkan “Obligasi Pindo Deli I Tahun 1997” dengan jumlah nominal keseluruhan sebesar Rp200,0 miliar pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Surabaya).
On January 23, 1997, the Company issued bonds through a public offering and registered “Pindo Deli I Year 1997 Bonds” with a nominal value of Rp200.0 billion on the Indonesia Stock Exchange (formerly Surabaya Stock Exchange).
Obligasi tersebut dijamin dengan seluruh aset Perusahaan, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada secara pari passu, sesuai dengan perjanjian perwaliamanatan dengan PT Bank Permata Tbk (“Bank Permata”).
The bonds were guaranteed by all of the Company’s assets, movable or immovable, either existing or that would exist in the future, on a pari passu basis in accordance with the trustee agreement with PT Bank Permata Tbk (“Bank Permata”).
Pada tanggal 29 September 2004, berdasarkan Akta Notaris Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta, No. 58, Perusahaan, Wali Amanat, Bank Permata dan perwakilan pemegang obligasi Pindo Deli I tahun 1997 mengadakan Rapat Umum Pemegang Obligasi, dimana para pemegang obligasi menghasilkan keputusan-keputusan sebagai berikut:
On September 29, 2004, based on Notarial Deed No. 58 of Linda Herawati, S.H., Notary in Jakarta, the Company, its Trustee, Bank Permata, and representative holder of Pindo Deli I Year 1997 Bonds conducted a Bondholders’ General Meeting during which the following decisions were made:
1. Alokasi pembayaran obligasi dibagi menjadi dua (2) Tranches:
1. Allocation of payment of the Bond into two (2) Tranches:
a. Tranche A (50%) yang akan dibayar per enam (6) bulan sebesar 2,5% dari pokok dan selama sepuluh (10) tahun sampai dengan tanggal 1 Oktober 2014 dan pembayaran pertama efektif enam (6) bulan setelah tanggal 1 Oktober 2004; dan
a. Tranche A (50%) that will be paid by semiannual installments of 2.5% from principal for ten (10) years up to October 1, 2014 and the first installment shall be effective six (6) months after October 1, 2004; and
b. Tranche B (50%) yang akan dibayar per enam (6) bulan sebesar 8,33% dari pokok selama tiga (3) tahun sampai dengan tanggal 1 Oktober 2017 dan pembayaran pertama efektif enam (6) bulan setelah Tranche A dibayar penuh.
b. Tranche B (50%) that will be paid by semi-annual installments of 8.33% from principal for three (3) years up to October 1, 2017 and the first installment shall be effective six (6) months after Tranche A is fully paid.
68
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
18. UTANG OBLIGASI (Lanjutan)
18. BONDS PAYABLE (Continued)
2. Suku bunga ditetapkan berdasarkan suku bunga SBI tiga bulanan ditambah 2%, maksimum sebesar 14% untuk tiga (3) tahun pertama, dibayar per tiga (3) bulan dan efektif tanggal 1 Oktober 2004;
2. The interest rate shall be paid on a quarterly basis starting October 1, 2004 with the basis on three-month SBI interest plus 2% with maximum rate of 14% for the first three (3) years;
3. Memberi kuasa kepada Perusahaan untuk menunjuk satu (1) Wali Amanat dari tiga (3) Wali Amanat yang sekarang ada yang berlaku sejak tanggal penandatanganan Perubahan Perjanjian Perwaliamanatan (PWA);
3. To authorize the Company to select one (1) of the three (3) existing Trustees as the Trustee of the Company, effective from the signing date of the amendment of the Trustee Agreement;
4. Menunjuk Agen Penjamin yaitu PT Bank Internasional Indonesia Tbk;
4. To appoint PT Bank Internasional Indonesia Tbk as Security agent;
5. Memberi kuasa kepada Wali Amanat untuk mendukung perannya sebagai wakil pemegang obligasi yang akan menjadi anggota Komite Pengawasan; dan
5. To authorize the Trustee to support its representative of the bondholders that will become a member on the Monitoring Committee; and
6. Apabila MRA tidak berlaku efektif (Long Stop Date tidak diperpanjang oleh para kreditur asing), maka semua ketentuan sebagaimana diatur dalam perubahan PWA berlaku dan mengikat para pemegang obligasi, Perusahaan dan Wali Amanat sampai berakhirnya jangka waktu obligasi Rupiah tersebut.
6. If the MRA is not effective (the Long Stop Date is not extended by the creditors), so all the terms as stated in the amendment of the Trustee Agreement shall be binding on the Bondholders, the Company and the Trustee until the expiry of the terms of the Rupiah bonds.
MRA menjadi efektif pada tanggal 28 April 2005 dan obligasi tersebut di atas turut dalam skema restrukturisasi.
MRA was effective on April 28, 2005 and the above bonds followed the restructuring scheme.
Pihak yang tidak berpartisipasi dalam MRA
Non-Participants in MRA
Kesepakatan atas saldo utang kepada pihak yang tidak berpartisipasi dalam MRA sangat tergantung dari penilaian lebih lanjut oleh Perusahaan, dimana penyelesaiannya tergantung dari proses verifikasi saldo pinjaman (proof of debt) dan/atau pemenuhan semua persyaratan yang berhubungan sesuai dengan MRA.
The resolution on the outstanding indebtness to creditors who did not participate in the MRA are subject to further review by the Company and/or successful completion of the relevant proof of debts process and/or fulfillment of all relevant requirements under the MRA.
69
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
19. MODAL SAHAM
19. SHARE CAPITAL
Pemegang saham Perusahaan, jumlah saham yang ditempatkan dan disetor dan saldo yang terkait pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
Pemegang saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor (dalam ribuan)/ Number of Issued and Paid Shares (in thousand)
The Company’s shareholders, the number of issued and paid shares and the related balances as of December 31, 2011 and 2010 were as follows: Nilai Nominal/ Par Value
Dalam jutaan Rupiah/ In Million Rupiah
Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%)
Shareholders
PT Purinusa Ekapersada PT Mega Kleenindo PT Marimba Nugratama PT Unitama Sartindo PT Intryane Santura
4.460.042 38.852 25.870 25.870 12.936
2.230.021 19.426 12.935 12.935 6.468
788.056 7.212 4.803 4.803 2.401
97,73 0,85 0,57 0,57 0,28
PT Purinusa Ekapersada PT Mega Kleenindo PT Marimba Nugratama PT Unitama Sartindo PT Intryane Santura
Total
4.563.570
2.281.785
807.275
100,00
Total
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, tidak terdapat saham Perusahaan yang dimiliki secara langsung oleh Komisaris dan Direktur Perusahaan. 20. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI Akun ini terdiri dari:
As of December 31, 2011 and 2010, none of the Company’s Commissioners and Directors directly owned shares in the Company.
20. DIFFERENCE IN VALUE FROM RESTRUCTURING TRANSACTIONS OF ENTITIES UNDER COMMON CONTROL This account consists of:
2011
2010
PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry PT Karawang Ekawana Nugraha
53.412 (976)
53.412 (976)
Total
52.436
52.436
21. PENJUALAN BERSIH
2011
Sub-total
Total
21. NET SALES
Penjualan bersih diklasifikasikan sebagai berikut:
Lokal Pihak berelasi (Catatan 31a) Pihak ketiga (masing-masing di bawah 10% dari total penjualan)
PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry PT Karawang Ekawana Nugraha
Net sales were classified as follows: 2010 Local Related parties (Note 31a)
615.025
689.905
11.987
5.644
Third parties (each below 10% from total sales)
627.012
695.549
Sub-total
70
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
21. PENJUALAN BERSIH (Lanjutan)
21. NET SALES (Continued) 2011
Ekspor Pihak berelasi (Catatan 31a) Pihak ketiga (masing-masing di bawah 10% dari total penjualan) Sub-total Penjualan Bersih
Export Related parties (Note 31a)
18.675
32.161
1.072.331
869.748
Third parties (each below 10% from total sales)
1.091.006
901.909
Sub-total
1.718.018
1.597.458
Net Sales
22. BEBAN POKOK PENJUALAN
22. COST OF GOODS SOLD
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2011
Bahan baku Upah langsung Beban produksi lainnya
2010
2010
823.689 37.173 555.050
777.760 32.441 499.990
Raw materials Direct labor Other conversion costs
Total beban produksi Barang dalam proses: Awal tahun Akhir tahun
1.415.912
1.310.191
Total manufacturing costs Work-in-process: At beginning of year At end of year
Beban pokok produksi Barang jadi: Awal tahun Akhir tahun
1.418.216
Total
1.401.115
39.582 (37.278)
85.605 (102.706)
23. BEBAN USAHA
29.854 (39.582) 1.300.463 54.331 (85.605)
Cost of goods manufactured Finished goods: At beginning of year At end of year
1.269.189
Total
23. OPERATING EXPENSES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2011
2010
Penjualan Pengangkutan dan beban ekspor Komisi Gaji dan upah Beban administrasi bank Penyusutan (Catatan 10) Iklan dan promosi Lainnya
72.009 7.527 3.221 1.417 650 391 8.778
61.210 7.705 3.114 1.171 657 5.022 5.835
Selling Transportation and export charges Commissions Salaries and wages Bank charges Depreciation (Note 10) Advertising and promotions Others
Sub-total
93.993
84.714
Sub-total
71
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
23. BEBAN USAHA (Lanjutan)
23. OPERATING EXPENSES (Continued) 2011
2010
Umum dan Administrasi Gaji dan upah Biaya jasa manajemen dan profesional Penyusutan (Catatan 10) Eksibisi dan iklan Perjalanan dinas Lainnya
27.955
15.000
22.931 4.675 1.221 953 27.648
21.974 4.643 1.722 856 17.361
General and Administrative Salaries and wages Management and professional fees Depreciation (Note 10) Exhibitions and advertising Travel Others
Sub-total
85.383
61.556
Sub-total
179.376
146.270
Total
Total
24. BEBAN BUNGA
24. INTEREST EXPENSE
Beban bunga berasal dari pinjaman jangka pendek dan jangka panjang, utang sewa pembiayaan dan utang obligasi (Catatan 13, 16, 17 dan 18).
Interest expense was derived from short-term and long-term loans, obligation under capital lease and bonds payable. (Notes 13, 16, 17 and 18).
2011
2010
Beban bunga kontraktual Penyesuaian bersih atas penerapan PSAK 55 (Revisi 2006)
71.968
50.242
2.799
5.884
Contractual interest expense Net adjustment on the adoption of PSAK 55 (Revised 2006)
Beban Bunga Efektif
74.767
56.126
Effective Interest Expense
25. RUGI SELISIH KURS
25. LOSS ON FOREIGN EXCHANGE
Rugi selisih kurs - bersih sebesar USD4,1 juta dan USD21,7 juta pada tahun 2011 dan 2010, merupakan perbedaan kurs yang berasal dari operasional dan penjabaran aset dan liabilitas moneter.
Loss on foreign exchange - net amounting to USD4.1 million and USD21.7 million in 2011 and 2010, represents exchange differences arising from operations and translation of monetary assets and liabilities.
26. PERPAJAKAN
26. TAXATION
a. Pajak Dibayar Dimuka
a. Prepaid Taxes 2011
Pajak penghasilan Pajak Pertambahan Nilai Total
2010
4.341 6.006
13.076 14.818
Income taxes Value-Added Tax
10.347
27.894
Total
72
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
26. PERPAJAKAN (Lanjutan)
26. TAXATION (Continued)
b. Utang Pajak
b. Taxes Payable 2011
Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23/26 Pasal 25 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai Total
2010
427 37 1.669 255 6.576 1.191
464 35 1.765 4.398
Income taxes Article 21 Article 22 Article 23/26 Article 25 Article 29 Value-Added Tax
10.155
6.662
Total
c. Beban Pajak Penghasilan
c. Income Tax Expense 2011
2010
Perusahaan Kini Tangguhan
15.490 (2.316)
19.529
The Company Current Deferred
Entitas Anak Kini Tangguhan
72 4.811
74 18.104
Subsidiaries Current Deferred
18.057
37.707
Total
Total
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan sesuai dengan laporan laba rugi Perusahaan dan taksiran akumulasi rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
Reconciliation between income before income tax expense as shown in the Company statements of income and estimated accumulated fiscal loss for the years ended December 31, 2011 and 2010, were as follows:
(Dalam Jutaan Rupiah Indonesia)/ (In Million Indonesian Rupiah) 2011 2010 Laba sebelum beban pajak penghasilan Beda temporer Beda tetap Taksiran laba fiskal Taksiran akumulasi rugi fiskal awal tahun Penyesuaian laba (rugi) fiskal Taksiran Akumulasi Laba (Rugi) Fiskal - Akhir Tahun
Income before income tax expense Temporary differences Permanent differences
921.744 (264.447) (95.468)
1.515.890 (548.286) (456.202)
561.829
511.402
(195.942) 195.942
(761.536) 54.192
Estimated fiscal income Estimated accumulated fiscal loss carry forward - beginning of year Adjustments on fiscal income (loss)
561.829
(195.942)
Estimated Accumulated Fiscal Income (Loss) - End of Year
Beda temporer terutama terdiri dari penyusutan aset tetap, penyesuaian bersih atas penerapan PSAK 55 (Revisi 2006) dan penyisihan imbalan kerja. Beda tetap terutama terdiri dari penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak final.
Temporary differences mainly consist of depreciation of fixed assets, net adjustment on the adoption of PSAK 55 (Revised 2006) and provision for employee benefits. Permanent differences mainly consist of interest income already subjected to final tax.
73
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
26. PERPAJAKAN (Lanjutan)
26. TAXATION (Continued)
d. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan
Saldo 1 Januari/ Balance as of January 1, 2010 Perusahaan Aset pajak tangguhan Akumulasi rugi fiskal Penyisihan penurunan nilai persediaan Kapitalisasi rugi selisih kurs Kewajiban imbalan kerja Laba (rugi) bersih belum direalisasi atas perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan Total Penyisihan aset pajak tangguhan Bersih Liabilitas pajak tangguhan Penyusutan aset tetap Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan Perusahaan - Bersih Lontar Aset pajak tangguhan Akumulasi rugi fiskal Cadangan pengurang penghasilan bersih Kewajiban imbalan kerja Total Penyisihan kompensasi rugi fiskal
d. Deferred Tax Assets (Liabilities)
Pengaruh Bersih dari Penerapan secara Prospektif PSAK 55 (Revisi 2006)/ Net Effect of the Prospective Adoption of PSAK 55 (Revised 2006)
Dikreditkan (Dibebankan) ke Laporan Laba Rugi Konsolidasian/ Credited (Charged) to Consolidated Statements of Income
20.253
-
429
-
(14.805) 77
8.189 4.775
-
(943) 999
Saldo 31 Desember/ Balance as of December 31, 2010
5.448 506 7.246 5.774
Dikreditkan (Dibebankan) ke Laporan Laba Rugi Konsolidasian/ Credited (Charged) to Consolidated Statements of Income
5.672
The Company Deferred tax assets Tax loss carry forward Allowance for diminution in value of inventories Capitalization of loss on foreign exchange Employee benefits obligation Net unrealized gain (loss) on fair value changes of financial assets and liabilities
18.726
Total
5.448
-
Valuation allowance
259
18.726 (47.686)
Net Deferred tax liabilities Depreciation of fixed assets Deferred Tax Assets (Liabilities) of the Company - Net
(5.448) 25 (1.237) 740
-
3.416
1.525
4.941
33.646
3.416
(13.147)
23.915
(5.189)
(20.253) 13.393 (28.556)
(15.163)
-
14.805
(5.448)
3.416
1.658
18.467
(21.187)
(49.743)
-
Saldo 31 Desember/ Balance as of December 31, 2011
731
2.057
531 6.009 6.514
3.416
(19.529)
(31.276)
2.316
(28.960)
30.036
-
(5.257)
24.779
11.658
36.437
5.639 1.832
-
(1.217) 317
4.422 2.149
(1.499) 244
2.923 2.393
37.507
-
(6.157)
31.350
10.403
41.753
(22.839)
Lontar Deferred tax assets Tax loss carry forward Allowance for income tax incentive Employee benefits obligation Total Allowance for fiscal loss compensation
-
(1.939)
(24.778)
(11.658)
(36.436)
Bersih Liabilitas pajak tangguhan Penyusutan aset tetap
14.668
-
(8.096)
6.572
(1.255)
5.317
(84.115)
-
(10.008)
(94.123)
(3.556)
(97.679)
Net Deferred tax liabilities Depreciation of fixed assets
Liabilitas Pajak Tangguhan Lontar - Bersih
(69.447)
-
(18.104)
(87.551)
(4.811)
(92.362)
Deferred Tax Liabilities of Lontar - net
Total
(84.610)
3.416
(37.633)
(118.827)
(2.495)
(121.322)
Total
Tidak terdapat aset atau liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari Entitas Anak lainnya. e. Pemeriksaan Pajak Pada tanggal 30 Mei 2011, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00020/406/09/092/11 atas pajak penghasilan tahun pajak 2009 sebesar Rp43,1 miliar dan laba bersih fiskal Perusahaan untuk tahun pajak 2009 ditetapkan sebesar Rp3,0 triliun.
No deferred tax assets or liabilities were incurred from the Company’s other Subsidiaries. e. Tax Assessments On May 30, 2011, the Company received tax assessment letter (SKPLB) No. 00020/ 406/09/092/11 concerning overpayment of 2009 income tax amounting to Rp43.1 billion and the net taxable income for the year 2009 settled at Rp3.0 trillion.
74
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
26. PERPAJAKAN (Lanjutan)
26. TAXATION (Continued)
Pada tanggal 25 Mei 2011, Lontar menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00019/406/09/092/11 atas pajak penghasilan tahun pajak 2009 sebesar Rp12,4 miliar dan rugi bersih fiskal Lontar untuk tahun pajak 2009 ditetapkan sebesar Rp246,6 miliar.
On May 25, 2011, Lontar received tax assessment letter (SKPLB) No. 00019/406/ 09/092/11 concerning overpayment of 2009 income tax amounting to Rp12.4 billion and the net fiscal loss for the year 2009 settled at Rp246.6 billion.
Pada tanggal 28 Juli 2010, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00053/406/08/092/10 atas pajak penghasilan tahun pajak 2008 sebesar Rp73,1 miliar dan rugi bersih fiskal Perusahaan untuk tahun pajak 2008 ditetapkan sebesar Rp2,1 triliun.
On July 28, 2010, the Company received tax assessment letter (SKPLB) No. 00053/ 406/08/092/10 concerning overpayment of 2008 income tax amounting to Rp73.1 billion and the net fiscal loss for the year 2008 settled at Rp2.1 trillion.
Pada tanggal 21 Juni 2010, Lontar menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00038/406/08/092/10 atas pajak penghasilan tahun pajak 2008 sebesar Rp23,9 miliar dan rugi bersih fiskal Lontar untuk tahun pajak 2008 ditetapkan sebesar Rp729,0 miliar.
On June 21, 2010, Lontar received tax assessment letter (SKPLB) No. 00038/406/ 08/092/10 concerning overpayment of 2008 income tax amounting to Rp23.9 billion and the net fiscal loss for the year 2008 settled at Rp729.0 billion.
f. Peraturan Pemerintah Pada bulan September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. g. Administrasi Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan dan Entitas Anak menghitung dan membayar sendiri jumlah pajak yang terutang. Perusahaan dan Entitas Anak melakukan perhitungan dan melaporkan SPT sendiri. SPT konsolidasian tidak diperkenankan dalam peraturan perpajakan Indonesia. Direktorat Jendral Pajak dapat menetapkan dan mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu lima (5) tahun sejak tanggal terutang pajak.
f. Government Regulation In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” was revised for the fourth time with Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from a marginal tax rate to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards.
g. Administration Under the taxation laws of Indonesia, the Company and its Subsidiaries submit their tax returns on the basis of self-assessment. The Company and its Subsidiaries calculate and submit their annual tax calculations and returns, consolidated tax returns being prohibited under the taxation laws of Indonesia. The Directorate General of Taxation may assess or amend taxes within five (5) years from the date the tax became due.
75
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
26. PERPAJAKAN (Lanjutan)
26. TAXATION (Continued)
h. Fasilitas Pajak Penghasilan
h. Income Tax Facility
Pada tanggal 2 Januari 2007, Pemerintah Republik Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 1 Tahun 2007 tentang “Fasilitas Pajak Penghasilan untuk Penanaman Modal di Bidang-bidang Usaha Tertentu dan/atau di Daerah-daerah Tertentu.” Berdasarkan PP tersebut, Perusahaan yang memenuhi syarat akan mendapatkan fasilitas perpajakan, diantaranya berupa pengurangan penghasilan bersih sebesar 30% dari jumlah penanaman modal yang dibebankan selama 6 tahun, masing-masing sebesar 5% per tahun dan penyusutan dan amortisasi fiskal yang dipercepat.
On January 2, 2007, the Government of Indonesia stated the Government Decree No. 1 Year 2007 on “Income Tax Incentive for Capital Investment in Certain Industry and/or Certain Territory.” Based on that decree, a Company that fulfilled all the requirements under the decree would benefit from a tax incentive, which included reduction on taxable income of 30% from the investment value to be charged over 6 years, 5% each year and accelerated depreciation and amortization.
Direktur Jenderal Pajak melalui Keputusan No. KEP-201/PJ/2008 tanggal 9 Desember 2008 menetapkan bahwa Lontar berhak mendapatkan fasilitas perpajakan sebagaimana dimaksud dalam PP No. 01 Tahun 2007 tersebut dengan total nilai penanaman modal yang disetujui sebesar USD115,0 juta.
The General Director of Tax issued its decree No. KEP-201/PJ/2008 dated December 9, 2008 stating that Lontar has the right to obtain the tax incentive as ruled under Government Decree No. 1 Year 2007 with total investment value of USD115.0 million.
27. LABA PER SAHAM
27. EARNINGS PER SHARE
Berikut ini adalah perhitungan laba bersih per saham dasar:
Laba bersih yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Net Income Attributable to Owners of the Parent (USD)
The following presents the computation of basic earnings per share:
Total Rata-rata Tertimbang Saham Biasa yang Beredar (dalam Angka Penuh)/ Weighted Average Number of Common Shares Outstanding (in Full Amount)
Laba Bersih per Saham Dasar (dalam Angka Penuh)/ Basic Earnings Per Share Amount (in Full Amount) (USD)
2011
62.791
4.563.570.000
0,014
2011
2010
85.627
4.563.570.000
0,019
2010
Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian karena Perusahaan tidak memiliki saham yang mempunyai potensi efek dilutif pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.
The Company did not calculate diluted earnings per share since the Company has no shares that have a potential dilutive effect as of December 31, 2011 and 2010.
76
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
28. LIABILITAS IMBALAN KERJA
28. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dihitung oleh aktuaris independen, PT Sentra Jasa Aktuaria, dalam laporannya masing-masing tertanggal 6 Maret 2012 dan 11 Maret 2011, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dan mempertimbangkan beberapa asumsi sebagai berikut:
Employee benefits liability as of December 31, 2011 and 2010 was calculated by an independent actuary, PT Sentra Jasa Aktuaria, whose reports dated March 6, 2012 and March 11, 2011, respectively, used the “Projected Unit Credit” method with consideration of the following assumptions:
Tingkat kematian
Tabel Mortalitas Indonesia 1999/ Indonesian Mortality Table 1999
Mortality rate
Tingkat diskonto
7% dan 8,5% per tahun masing-masing untuk tahun 2011 dan 2010/ 7% and 8.5% per annum for 2011 and 2010, respectively
Discount rate
Tingkat peningkatan gaji
5% per tahun masing-masing untuk tahun 2011 dan 2010/ 5% per annum for 2011 and 2010, respectively
Tingkat pemberhentian karyawan secara sukarela
8% untuk karyawan yang berumur di bawah 30 tahun dan akan berkurang sampai 0% pada umur 52 tahun/ masing-masing untuk tahun 2011 dan 2010 8% for employee before the age of 30 years and will linearly decrease until 0% at the age of 52 years/ for the year 2011 and 2010, respectively
Usia pensiun normal Kategori pensiun yang dipercepat
55 tahun/55 years
2011 Nilai kini liabilitas imbalan kerja karyawan Keuntungan aktuarial yang belum diakui Beban jasa lalu yang belum diakui - plan amendment Beban jasa lalu yang belum diakui - yang belum menjadi hak Nilai Bersih Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan
Voluntary resignation rate
Normal retirement age
0% per tahun dari usia 30 sampai 55 tahun/ 0% per annum from the age of 30 to age of 55 years
Liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:
Salary increment rate
Accelerated retirement category
Employee benefits liability was as follows: 2010
34.541 4.056
28.196 6.710
(2.007)
(2.174)
Present value of employee benefits liability Unrecognized actuarial gain Unrecognized past service costs - plan amendment
(956)
(1.037)
Unrecognized past service costs - non-vested
35.634
31.695
Employee Benefits Liability - Net
77
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
28. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)
28. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued)
Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:
Movements of employee benefits liability were as follows:
2011
2010
Saldo awal tahun Beban imbalan kerja karyawan Realisasi pembayaran manfaat Selisih kurs
31.695 5.797 (1.589) (269)
26.430 4.234 (171) 1.202
Saldo Akhir Tahun
35.634
31.695
Beban imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:
Total Beban Imbalan Kerja Karyawan
2010
3.272 2.376
2.014 2.119
148
150
71 (70)
72 (121)
5.797
29. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG SELAIN DOLAR AMERIKA SERIKAT
Ending Balance
Employee benefits expense was as follows:
2011 Beban jasa kini Beban bunga Amortisasi beban jasa lalu yang belum diakui - plan amendment Amortisasi beban jasa lalu yang belum diakui - yang belum menjadi hak Keuntungan aktuarial yang diakui
Beginning balance Employee benefits expense Actual benefits payments Foreign exchange adjustment
4.234
Current service cost Interest cost Amortization of past service cost - plan amendment Amortization of past service cost - non-vested Amortization of actuarial gain Total Employee Benefits Expense
29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN CURRENCIES OTHER THAN UNITED STATES DOLLAR
31 Desember / December 31, 2011 Setara Dolar Mata Uang Asal Amerika Serikat/ (Angka Penuh)/ Equivalent United States Original Currency Dollar (Full Amount) ASET Kas dan setara kas dan aset lancar lainnya Yuan Cina Rupiah Indonesia Euro Eropa Yen Jepang Dolar Singapura Dolar Hongkong
CNY Rp Euro JP¥ SGD HKD
965.796.387 776.271.480.790 1.189.463 85.950.699 1.291.915 2.719.630
153.281 85.605 1.540 1.106 993 350
ASSETS Cash and cash equivalents and other current assets Chinese Yuan Indonesian Rupiah European Euro Japanese Yen Singaporean Dollar Hongkong Dollar
78
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
29. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG SELAIN DOLAR AMERIKA SERIKAT (Lanjutan)
29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN CURRENCIES OTHER THAN UNITED STATES DOLLAR (Continued)
31 Desember / December 31, 2011 Setara Dolar Amerika Serikat/ Mata Uang Asal (Angka Penuh)/ Equivalent Original Currency United States (Full Amount) Dollar Piutang usaha Yuan Cina Yen Jepang Dolar Singapura Rupiah Indonesia Dolar Hongkong Dirham Uni Emirat Arab Riyal Arab Saudi Euro Eropa Dolar Australia Poundsterling Inggris
CNY JP¥ SGD Rp HKD AED SAR Euro AUD GBP
85.864.866 891.532.053 5.562.789 24.363.683.496 8.763.617 3.816.018 1.820.206 340.995 174.173 3.677
13.627 11.484 4.278 2.686 1.128 1.039 485 442 177 6
Trade receivables Chinese Yuan Japanese Yen Singaporean Dollar Indonesian Rupiah Hongkong Dollar United Arab Emirates Dirham Saudi Arabia Riyal European Euro Australian Dollar British Poundsterling
Piutang lain-lain Rupiah Indonesia Yuan Cina
Rp CNY
4.921.952.829 794.423
542 126
Other receivables Indonesian Rupiah Chinese Yuan
Piutang pihak berelasi Rupiah Indonesia
Rp
18.047.494.104
1.990
Due from related parties Indonesian Rupiah
Aset tidak lancar lainnya Rupiah Indonesia Euro Eropa
Rp Euro
8.641.528.210 32.000
953 42
Other non-current assets Indonesian Rupiah European Euro
281.880
Total Assets
Total Aset LIABILITAS Pinjaman bank jangka pendek Rupiah Indonesia Euro Eropa Dolar Singapura Yen Jepang
Rp Euro SGD JP¥
422.900.273.802 1.541.039 866.755 12.748.610
46.636 1.995 669 164
LIABILITIES Short-term bank loans Indonesian Rupiah European Euro Singaporean Dollar Japanese Yen
Utang usaha Rupiah Indonesia Euro Eropa Dolar Singapura Yen Jepang Poundsterling Inggris Yuan Cina Franc Swiss Krone Denmark Dolar Hongkong
Rp Euro SGD JP¥ GBP CNY CHF DKK HKD
618.517.122.451 1.748.978 1.665.839 30.091.262 18.270 139.339 7.150 10.379 8.490
68.208 2.266 1.281 387 28 22 8 2 1
Trade payables Indonesian Rupiah European Euro Singaporean Dollar Japanese Yen British Poundsterling Chinese Yuan Swiss Franc Danish Krone Hongkong Dollar
Beban masih harus dibayar Yen Jepang Euro Eropa Rupiah Indonesia Yuan Cina Dolar Hongkong
JP¥ Euro Rp CNY HKD
952.313.502 8.873.742 86.596.466.928 1.738.373 359.868
12.267 11.511 9.550 276 46
Accrued expenses Japanese Yen European Euro Indonesian Rupiah Chinese Yuan Hongkong Dollar
79
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
29. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG SELAIN DOLAR AMERIKA SERIKAT (Lanjutan)
29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN CURRENCIES OTHER THAN UNITED STATES DOLLAR (Continued)
31 Desember / December 31, 2011 Setara Dolar Amerika Serikat/ Mata Uang Asal (Angka Penuh)/ Equivalent Original Currency United States (Full Amount) Dollar Utang pihak berelasi Yen Jepang Rupiah Indonesia Euro Eropa Dolar Singapura
JP¥ Rp Euro SGD
116.574.944 1.825.833.793 22.610 1.340
1.501 202 30 1
Due to related parties Japanese Yen Indonesian Rupiah European Euro Singaporean Dollar
Utang lain-lain Dolar Singapura Rupiah Indonesia Euro Eropa Yen Jepang Krona Swedia Dolar Hongkong Dirham Uni Emirat Arab Baht Thailand Dolar Australia Dolar Canada Dolar Selandia Baru Poundsterling Inggris Franc Swiss Yuan Cina Riyal Arab Saudi
SGD Rp Euro JP¥ SEK HKD AED THB AUD CAD NZD GBP CHF CNY SAR
3.205.754 17.035.810.326 1.424.125 43.107.190 1.914.908 1.614.813 569.105 1.495.454 20.362 21.255 27.779 6.027 7.058 22.293 2.046
2.466 1.879 1.844 555 277 208 155 47 21 21 21 9 8 3 1
Other payables Singaporean Dollar Indonesian Rupiah European Euro Japanese Yen Swedish Krona Hongkong Dollar United Arab Emirates Dirham Thailand Baht Australian Dollar Canadian Dollar New Zealand Dollar British Poundsterling Swiss Franc Chinese Yuan Saudi Arabia Riyal
Utang bank dan pinjaman jangka panjang Yen Jepang Rupiah Indonesia Euro Eropa Yuan Cina
JP¥ Rp Euro CNY
14.299.782.411 1.189.589.952.183 55.894.041 128.000.000
184.193 131.185 72.433 20.314
Long-term loans Japanese Yen Indonesian Rupiah European Euro Chinese Yuan
Liabilitas imbalan kerja Rupiah Indonesia
Rp
323.126.526.000
35.634
Employee benefits liability Indonesian Rupiah
Total Liabilitas
608.325
Total Liabilities
Liabilitas Bersih
326.445
Net Liabilities
80
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
29. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG SELAIN DOLAR AMERIKA SERIKAT (Lanjutan)
29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN CURRENCIES OTHER THAN UNITED STATES DOLLAR (Continued)
31 Desember / December 31, 2010 Setara Dolar Mata Uang Asal Amerika Serikat/ (Angka Penuh)/ Equivalent Original Currency United States (Full Amount) Dollar ASET Kas dan setara kas dan aset lancar lainnya Rupiah Indonesia Euro Eropa Yen Jepang Dolar Hongkong Dolar Singapura Yuan Cina
Rp Euro JP¥ HKD SGD CNY
878.439.737.982 1.470.328 116.170.249 6.771.342 569.640 24.986
97.703 1.954 1.426 870 442 4
ASSETS Cash and cash equivalents and other current assets Indonesian Rupiah European Euro Japanese Yen Hongkong Dollar Singaporean Dollar Chinese Yuan
Piutang usaha Rupiah Indonesia Yen Jepang Euro Eropa Dolar Hongkong Dolar Singapura Dolar Australia Yuan Cina Riyal Arab Saudi Poundsterling Inggris
Rp JP¥ Euro HKD SGD AUD CNY SAR GBP
96.522.585.018 689.325.121 2.741.989 23.232.892 3.209.097 2.054.534 12.838.320 4.611.716 72.772
10.735 8.455 3.646 2.986 2.492 2.089 1.947 1.230 112
Trade receivables Indonesian Rupiah Japanese Yen European Euro Hongkong Dollar Singaporean Dollar Australian Dollar Chinese Yuan Saudi Arabia Riyal British Poundsterling
Piutang lain-lain Rupiah Indonesia Dolar Singapura
Rp SGD
8.653.295.488 2.659
962 2
Other receivables Indonesian Rupiah Singaporean Dollar
Piutang pihak berelasi Rupiah Indonesia
Rp
11.429.471.203
1.271
Due from related parties Indonesian Rupiah
Aset tidak lancar lainnya Rupiah Indonesia Euro Eropa
Rp Euro
8.273.517.955 142.209
921 189
Other non-current assets Indonesian Rupiah European Euro
139.436
Total Assets
Total Aset LIABILITAS Pinjaman bank jangka pendek Rupiah Indonesia Euro Eropa Dolar Singapura Yen Jepang Baht Thailand
Rp Euro SGD JP¥ THB
520.154.786.787 4.521.255 4.028.159 18.794.000 6.026.428
57.853 6.012 3.128 231 200
LIABILITIES Short-term bank loans Indonesian Rupiah European Euro Singaporean Dollar Japanese Yen Thailand Baht
Utang usaha Rupiah Indonesia Euro Eropa Yen Jepang Dolar Singapura Poundsterling Inggris Krone Denmark Yuan Cina
Rp Euro JP¥ SGD GBP DKK CNY
835.330.768.567 1.880.196 198.777.383 1.147.777 5.871 9.854 6.640
92.907 2.500 2.439 891 9 2 1
Trade payables Indonesian Rupiah European Euro Japanese Yen Singaporean Dollar British Poundsterling Danish Krone Chinese Yuan
81
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
29. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG SELAIN DOLAR AMERIKA SERIKAT (Lanjutan)
29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN CURRENCIES OTHER THAN UNITED STATES DOLLAR (Continued)
31 Desember / December 31, 2010 Setara Dolar Mata Uang Asal Amerika Serikat/ (Angka Penuh)/ Equivalent Original Currency United States (Full Amount) Dollar
Beban masih harus dibayar Rupiah Indonesia Euro Eropa Yen Jepang Dolar Hongkong Poundsterling Inggris
Rp Euro JP¥ HKD GBP
122.498.697.736 7.479.786 757.711.739 246.647 9.508
13.624 9.946 9.294 32 15
Accrued expenses Indonesian Rupiah European Euro Japanese Yen Hongkong Dollar British Poundsterling
Utang pihak berelasi Rupiah Indonesia Yen Jepang Euro Eropa
Rp JP¥ Euro
2.019.819.838 6.358.027 10.107
224 78 14
Due to related parties Indonesian Rupiah Japanese Yen European Euro
Utang lain-lain Rupiah Indonesia Euro Eropa Dolar Singapura Yen Jepang Dolar Hongkong Krona Swedia Dirham Uni Emirat Arab Dolar Australia Poundsterling Inggris Baht Thailand Dolar Canada Franc Swiss Riyal Arab Saudi Yuan Cina Dolar Selandia Baru
Rp Euro SGD JP¥ HKD SEK AED AUD GBP THB CAD CHF SAR CNY NZD
17.933.487.660 1.236.263 2.046.673 40.656.567 2.789.961 1.914.908 640.927 89.562 41.457 1.545.860 32.233 7.058 16.940 19.344 1.151
1.995 1.644 1.589 498 359 284 174 91 64 51 32 8 4 3 1
Other payables Indonesian Rupiah European Euro Singaporean Dollar Japanese Yen Hongkong Dollar Swedish Krona United Arab Emirates Dirham Australian Dollar British Poundsterling Thailand Baht Canadian Dollar Swiss Franc Saudi Arabia Riyal Chinese Yuan New Zealand Dollar
Utang bank dan pinjaman jangka panjang Rupiah Indonesia Yen Jepang Euro Eropa
Rp JP¥ Euro
1.663.515.421.736 14.299.782.411 55.894.041
185.020 175.403 74.325
Long-term loans Indonesian Rupiah Japanese Yen European Euro
Liabilitas imbalan kerja Rupiah Indonesia
Rp
284.972.818.000
31.695
Employee benefits liability Indonesian Rupiah
Total Liabilitas
672.640
Total Liabilities
Liabilitas Bersih
533.204
Net Liabilities
82
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
30. INFORMASI SEGMEN
30. SEGMENT INFORMATION
Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:
The information concerning the Company and its Subsidiaries’ business segments were as follows:
2011
2010
Informasi menurut daerah geografis Penjualan bersih (Catatan 21) Penjualan lokal Penjualan ekspor
627.012 1.091.006
695.549 901.909
Information based on geographical area Net sales (Note 21) Local sales Export sales
Penjualan Bersih Konsolidasian
1.718.018
1.597.458
Consolidated Net Sales
2011 Penjualan ekspor yang terjadi ke berbagai wilayah Asia Amerika Timur Tengah Afrika Eropa Lainnya Total Penjualan Ekspor
2010
571.587 170.420 166.808 84.152 50.032 48.007
425.065 130.753 188.951 59.130 51.958 46.052
Export sales were made to the following regions Asia America Middle East Africa Europe Others
1.091.006
901.909
Total Export Sales
2011
2010
Informasi menurut jenis produk Penjualan bersih Pulp, kertas dan tissue Kertas kemasan dan lain-lain
1.667.386 50.632
1.560.954 36.504
Information based on type of product Net sales Pulp, paper and tissue Packaging and others
Penjualan Bersih Konsolidasian
1.718.018
1.597.458
Consolidated Net Sales
2011
2010
Beban Pokok Penjualan Pulp, kertas dan tissue Kertas kemasan dan lain-lain
1.359.264 41.851
1.239.176 30.013
Cost of Goods Sold Pulp, paper and tissue Packaging and others
Beban Pokok Penjualan Konsolidasian
1.401.115
1.269.189
Consolidated Cost of Goods Sold
2011
2010
Laba usaha Pulp, kertas dan tissue Kertas kemasan dan lain-lain
134.033 3.494
178.850 3.149
Income from operations Pulp, paper and tissue Packaging and others
Laba Usaha Konsolidasian
137.527
181.999
Consolidated Operating Income
2011 Persentase total aset dan liabilitas Pulp, kertas dan tissue Kertas kemasan dan lain-lain Total
2010 97% 3%
98% 2%
Percentage of total assets and liabilities Pulp, paper and tissue Packaging and others
100%
100%
Total
83
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
31. RELATED PARTY BALANCES AND TRANSACTIONS
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihakpihak berelasi. Transaksi-transaksi tersebut adalah sebagai berikut:
The Company and its Subsidiaries, in their regular conduct of business, have engaged in transactions with related parties. Those transactions were as follows:
a. Penjualan
a. Sales 2011
2010
PT Cakrawala Mega Indah PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk PT The Univenus Gold Hong Ye Paper Group Co. Ltd. PT Konverta Mitra Abadi Toprint Computer Supplies Pte. Ltd. PT Sinar Mas Tunggal Univenus International LLC Lainnya (masing-masing dibawah USD1,0 juta)
400.120 174.030 27.815 15.385 12.016 2.905 -
368.693 165.553 108.580 5.452 2.499 40.631 28.553
1.429
2.105
PT Cakrawala Mega Indah PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk PT The Univenus Gold Hong Ye Paper Group Co. Ltd. PT Konverta Mitra Abadi Toprint Computer Supplies Pte. Ltd. PT Sinar Mas Tunggal Univenus International LLC Others (each below USD1.0 million)
Total
633.700
722.066
Total
Mulai 1 Januari 2001, Lontar menunjuk PT Cakrawala Mega Indah (“CMI”), pihak berelasi, sebagai distributor sesuai dengan perjanjian antara dua belah pihak tanggal 2 Februari 2001.
Commencing January 1, 2001, Lontar appointed PT Cakrawala Mega Indah (“CMI”), a related party, as its distributor in accordance with an agreement between the parties dated February 2, 2001.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, total penjualan kepada pihak berelasi masingmasing adalah sebesar 36,89% dan 45,20% dari penjualan bersih konsolidasian.
As of December 31, 2011 and 2010, total sales to related parties represent 36.89% and 45.20% of the consolidated net sales, respectively.
b. Pembelian Bahan Baku
b. Purchases of Raw Materials 2011
2010
PT Cakrawala Mega Indah PT Wirakarya Sakti Toprint Computer Supplies Pte. Ltd. PT Sinar Mas Tunggal Lain-lain
490.247 154.172 91.712 5.990
473.312 141.623 19.916 11.507 5.648
PT Cakrawala Mega Indah PT Wirakarya Sakti Toprint Computer Supplies Pte. Ltd. PT Sinar Mas Tunggal Others
Total
742.121
652.006
Total
Perusahaan dan Lontar juga melakukan pembelian bahan pembantu dan suku cadang dari pihak-pihak berelasi masing-masing sebesar USD22,0 juta dan USD25,0 juta pada tahun 2011 dan 2010. c. Piutang Usaha
The Company and Lontar also purchased indirect materials and spare-parts from related parties amounting to USD22.0 million and USD25.0 million in 2011 and 2010, respectively. c. Trade Receivables
2011
2010
PT The Univenus PT Konverta Mitra Abadi Lain-lain
20.036 7.412 2.551
64.905 4.516 3.182
PT The Univenus PT Konverta Mitra Abadi Others
Bersih
29.999
72.603
Net
84
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)
31. RELATED PARTY BALANCES AND TRANSACTIONS (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, piutang usaha dari pihak berelasi masingmasing sebesar 0,82%, dan 2,17% dari total aset konsolidasian.
As of December 31, 2011 and 2010, trade receivables from related parties represented 0.82%, and 2.17% of the total consolidated assets, respectively.
d. Piutang Pihak berelasi
d. Due from Related Parties 2011
PT Purinusa Ekapersada Asia Pulp & Paper Company Ltd. Lain-lain Total
2010
64.081 37.931 2.363
64.081 37.931 1.311
PT Purinusa Ekapersada Asia Pulp & Paper Company Ltd. Others
104.375
103.323
Total
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, piutang pihak berelasi masing-masing sebesar 2,84% dan 3,09% dari total aset konsolidasian.
As of December 31, 2011 and 2010, due from related parties represented 2.84% and 3.09% of the total consolidated assets, respectively.
Piutang dari PT Purinusa Ekapersada (“Purinusa”) terutama sehubungan dengan pengambilalihan utang Purinusa oleh Excel International Limited (Entitas Anak) dan Grant Ventures Limited (Entitas Anak Lontar), seperti yang disebutkan dalam Master Restructuring Agreement.
Due from PT Purinusa Ekapersada (Purinusa), relates to the assumption of Purinusa’s debt by Excel International Limited (a Subsidiary) and Grand Ventures Limited (a Subsidiary of Lontar) as stipulated in Master Restructuring Agreement.
e. Utang Usaha
e. Trade Payables 2011
2010
PT Cakrawala Mega Indah PT Wirakarya Sakti PT Dian Swastatika Sentosa Tbk PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Konverta Mitra Abadi Lain-lain (masing-masing di bawah USD1,0 juta)
112.455 25.389 11.275 9.586 -
75.422 20.573 16.333 14.155 4.140
3.852
4.158
PT Cakrawala Mega Indah PT Wirakarya Sakti PT Dian Swastatika Sentosa Tbk PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Konverta Mitra Abadi Others (each below USD1.0 million)
Total
162.557
134.781
Total
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, utang usaha kepada pihak berelasi masingmasing sebesar 5,60% dan 5,10% dari total liabilitas konsolidasian. f. Utang Pihak berelasi
As of December 31, 2011 and 2010, trade payables to related parties represented 5.60% and 5.10% of the total consolidated liabilities, respectively. f.
2011
Due to Related Parties 2010
Asia Pulp & Paper Co. Ltd. Lain-lain
26.079 1.768
18.953 335
Asia Pulp & Paper Co. Ltd. Others
Total
27.847
19.288
Total
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, utang pihak berelasi masing-masing sebesar 0,96% dan 0,73% dari total liabilitas konsolidasian.
As of December 31, 2011 and 2010, due to related parties represented 0.96% and 0.73% of the total consolidated liabilities, respectively. 85
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)
31. RELATED PARTY BALANCES AND TRANSACTIONS (Continued)
g. Jaminan Pembelian Jangka Panjang
g. Guarantee for Long-term Purchase 2011
PT Wirakarya Sakti
2010
76.576
76.576
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, jaminan pembelian jangka panjang kepada pihak berelasi masing-masing sebesar 2,09% dan 2,29% dari total aset konsolidasian.
As of December 31, 2011 and 2010, guarantee for long-term purchases to related party represented 2.09% and 2.29% of the total consolidated assets, respectively.
h. Uang Muka Pelanggan
h. Advances from Customers 2011
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
PT Wirakarya Sakti
2010
82.026
27.273
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, uang muka dari pihak berelasi masing-masing sebesar 2,83%, dan 1,03% dari total liabilitas konsolidasian.
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
As of December 31, 2011 and 2010, advances from related parties represented 2.83% and 1.03% of the total consolidated liabilities, respectively.
i. Beban Listrik dan Uap
i. 2011
Electricity and Steam Charges 2010
Beban listrik dan uap PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
16.252
17.453
Electricity and steam expense PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Beban masih harus dibayar PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
1.352
1.457
Accrued expenses PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
Berdasarkan perjanjian pembelian aset tanggal 29 Desember 1997 antara Perusahaan dan DSS, pihak berelasi, Perusahaan menjual generator pembangkit tenaga listrik kepada DSS dengan harga USD117,2 juta. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan setuju untuk membeli listrik dan uap yang dihasilkan oleh generator tersebut dari DSS dan menyewakan tanah di mana generator tersebut berada kepada DSS untuk jangka waktu dua puluh lima (25) tahun.
Based on an asset purchase agreement dated December 29, 1997 between the Company and DSS, a related party, the Company sold its co-generation power plants to DSS for a total cash consideration of USD117.2 million. Based on the terms of the agreement, the Company has agreed to purchase electricity and steam generated by the co-generation power plants from DSS and leases the land on which the co-generation power plants are located to DSS for a period of twenty-five (25) years.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, beban masih harus dibayar kepada pihak berelasi masing-masing sebesar 0,05% dan 0,06% dari total liabilitas konsolidasian.
As of December 31, 2011 and 2010, accrued expenses to related parties represented 0.05% and 0.06% of the total consolidated liabilities, respectively.
86
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)
31. RELATED PARTY BALANCES AND TRANSACTIONS (Continued)
j. Pinjaman Bank Jangka Pendek
j. 2011
PT Bank Sinarmas Tbk
2010
182.528
72.622
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, pinjaman bank jangka pendek dari pihak berelasi masing-masing sebesar 6,29% dan 2,75% dari total liabilitas konsolidasian. k. Pinjaman Jangka Panjang
k. Long-term Loans 2010
194.500
l. Beban Jasa Manajemen
20.407
Pada tahun 2011 dan 2010, beban jasa manajemen dari pihak berelasi masing-masing sebesar 11,38% dan 11,74% dari total beban usaha. m. Kas dan Setara Kas dan Aset Lancar Lainnya
Management Fees 2010 17.175
Asia Pulp & Paper Company Ltd.
In 2011 and 2010, management fees from related party represented 11.38% and 11.74% of total operating expenses, respectively. m. Cash and Cash Equivalents and Other Current Assets
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki simpanan dana berupa kas di bank, deposito berjangka dan investasi jangka pendek pada PT Bank Sinarmas Tbk, Bank International Ningbo dan PT Sinarmas Sekuritas masingmasing adalah sebesar USD323,0 juta dan USD205,8 juta atau 8,80% dan 6,15% dari total aset konsolidasian. n. Uang Muka
As of December 31, 2011 and 2010, the Company and its Subsidiaries had cash in bank, deposits and short-term investments in PT Bank Sinarmas Tbk, Bank International Ningbo and PT Sinarmas Sekuritas amounting to USD323.0 million and USD205.8 million or 8.80% and 6.15% of the total consolidated assets, respectively. n. Advances
2011 Toprint Computer Supplies Pte. Ltd.
As of December 31, 2011 and 2010, longterm loans from related party represented 6.70% and 7.35% of the total consolidated liabilities, respectively. l.
2011
APP International Finance Company B.V.
194.500
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, pinjaman jangka panjang dari pihak berelasi masing-masing sebesar 6,70% dan 7,35% dari total liabilitas konsolidasian.
Asia Pulp & Paper Company Ltd.
PT Bank Sinarmas Tbk
As of December 31, 2011 and 2010, short-term bank loans from related party represented 6.29% and 2.75% of the total consolidated liabilities, respectively.
2011 APP International Finance Company B.V.
Short-term Bank Loans
22.593
Pada tahun 2011 dan 2010, uang muka dari pihak berelasi masing-masing sebesar 0,62% dan 0,20% dari total aset konsolidasian.
2010 6.769
Toprint Computer Supplies Pte. Ltd.
In 2011 and 2010, advance from related party represented 0.62% and 0.20% of the total consolidated assets, respectively. 87
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
32. INSTRUMEN KEUANGAN
32. FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan taksiran nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010:
Akun
The following table presents the carrying amounts and estimated fair values of the Company and its Subsidiaries’ financial instruments presented in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2011 and 2010:
2011 Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Carrying Amount Fair Value
Accounts
Aset Keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang: Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang pihak berelasi Aset lancar lainnya
89.471 116.754 2.200 104.375 591.100
89.471 116.754 2.200 104.375 591.100
Financial Assets Loans and receivables: Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Due from related parties Other current assets
Total Aset Keuangan
903.900
903.900
Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Pinjaman dan utang: Pinjaman bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Utang pihak berelasi Liabilitas sewa pembiayaan Pinjaman bank jangka panjang Pinjaman jangka panjang Utang obligasi
523.604 232.753 16.294 61.981 27.847 515 117.224 636.593 1.035.237
523.604 232.753 16.294 61.981 27.847 515 117.224 636.593 1.035.237
Financial Liabilities Loans and borrowings: Short-term bank loans Trade payables Other payables Accrued expenses Due to related parties Lease liabilities Long-term bank loans Long-term loans Bonds payable
Total Liabilitas Keuangan
2.652.048
2.652.048
Total Financial Liabilities
2010 Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Carrying Amount Fair Value
Accounts
Akun Aset Keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang: Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang pihak berelasi Aset lancar lainnya
91.169 198.051 2.440 103.323 278.805
91.169 198.051 2.440 103.323 278.805
Financial Assets Loans and receivables: Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Due from related parties Other current assets
Total Aset Keuangan
673.788
673.788
Total Financial Assets
88
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
32. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)
32. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
Akun
2010 Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Carrying Amount Fair Value
Accounts
Liabilitas Keuangan Pinjaman dan utang: Pinjaman bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Utang pihak berelasi Liabilitas sewa pembiayaan Pinjaman bank jangka panjang Pinjaman jangka panjang Utang obligasi
251.345 225.414 14.162 81.345 19.288 564 109.932 717.422 1.034.809
251.345 225.414 14.162 81.345 19.288 564 109.932 717.422 1.034.809
Financial Liabilities Loans and borrowings: Short-term bank loans Trade payables Other payables Accrued expenses Due to related parties Lease liabilities Long-term bank loans Long-term loans Bonds payable
Total Liabilitas Keuangan
2.454.281
2.454.281
Total Financial Liabilities
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut:
The following methods and assumptions were used to estimate the fair value of each class of financial instrument for which it is practicable to estimate such value:
Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek:
Short-term financial assets and liabilities:
Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh tempo satu tahun atau kurang (kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, aset lancar lainnya, pinjaman bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, dan beban masih harus dibayar).
Nilai tercatat dari instrumen keuangan ini sangat mendekati nilai wajarnya karena jatuh temponya yang pendek atau tingkat suku bunga yang ada mendekati tingkat suku bunga instrumen sebanding di pasar. Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang:
Liabilitas keuangan jangka panjang dengan suku bunga variabel (utang jangka panjang dan utang obligasi). Nilai wajar dari liabilitas keuangan ini ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama.
Short-term financial instruments with remaining maturities of one year or less (cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, other current assets, shortterm bank loans, trade payables, other payables, and accrued expenses). The carrying amounts of these financial instruments approximate to their fair values largely due to their short-term maturities or the interest rates that they carry approximate to the interest rate for comparable instruments in the market.
Long-term financial assets and liabilities:
Long-term variable-rate financial liabilities (long-term loans and bonds payable). The fair value of these financial liabilities is determined by discounting future cash flows using applicable rates from observable current market transactions for instruments with similar terms, credit risk and remaining maturities.
89
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
32. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)
32. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
Instrumen keuangan yang tidak dikuotasikan dalam pasar aktif (piutang pihak berelasi dan utang pihak berelasi).
Instrumen keuangan ini dicatat berdasarkan nilai nominal dikurangi penurunan nilai karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Tidak praktis untuk memperkirakan nilai wajar dari instrumen keuangan dikarenakan tidak memiliki jangka waktu pembayaran yang tetap meskipun tidak diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu dua belas (12) bulan setelah periode pelaporan.
Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang lainnya (wesel bayar dan pinjaman jangka panjang). Estimasi nilai wajar didasarkan pada nilai diskonto dari arus kas masa datang yang disesuaikan untuk mencerminkan risiko pihak lawan (untuk aset keuangan) dan risiko kredit Perusahaan dan Entitas Anak (untuk liabilitas keuangan) dan menggunakan suku bunga pasar.
33. RESTRUKTURISASI UTANG
Financial instruments not quoted on an active market (due from related parties and due to related parties). These financial instruments are carried at their nominal amount less any impairment losses since their fair value cannot be reliably measured. It is not practical to estimate the fair value of these financial instruments because there are no fixed repayment terms although they are not expected to be settled within twelve (12) months after the end of the reporting period.
Other long-term financial assets and liabilities (notes payable and long-term loans). Estimated fair value is based on discounted value of future cash flows adjusted to reflect counterparty risk (for financial assets) and the Company and its Subsidiaries’ credit risk (for financial liabilities) and using market rates.
33. DEBT RESTRUCTURING
Ringkasan peristiwa signifikan sehubungan dengan restrukturisasi utang dari grup Asia Pulp And Paper (“APP”), termasuk Perusahaan dan Lontar, sejak tahun 2001 adalah sebagai berikut:
A summary of significant events related to the debt restructuring of Asia Pulp And Paper (“APP”) group, including the Company and Lontar since 2001 is as follows:
a. Pada tanggal 12 Maret 2001, APP, PT Purinusa Ekapersada dan Entitas anaknya, termasuk Perusahaan dan Lontar, mengumumkan penghentian seluruh pembayaran liabilitas (pokok dan bunga) yang terutang kepada krediturnya (debt standstill), kecuali untuk beberapa kreditur tertentu. Setelah standstill diumumkan, Perusahaan dan Lontar mulai melakukan negosiasi persyaratan-persyaratan untuk merestrukturisasi utang secara konsensus.
a. On March 12, 2001, APP, PT Purinusa Ekapersada and its Subsidiaries, including the Company and Lontar, declared a standstill with respect to the debt obligations (principal and interest) to its creditor, except to several creditors. Subsequent to the announced standstill, the Company and Lontar started negotiating terms for a consensual debt restructuring agreement with its creditors.
90
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
33. RESTRUKTURISASI UTANG (Lanjutan)
33. DEBT RESTRUCTURING (Continued)
b. Pada tanggal 30 Oktober 2003, Principal Indonesian Operating Companies (“PIOC”) menandatangani Master Restructuring Agreement (“MRA”) dengan BPPN, pihakpihak tertentu dalam Export Credit Agencies, bank-bank komersial internasional tertentu dan perusahaan perdagangan Jepang (atau secara kolektif disebut kreditur yang berunding). MRA dan dokumen restrukturisasi lainnya merupakan dokumen restrukturisasi yang definitif berupa Perjanjian Komposisi dan Restrukturisasi Utang yang telah ditandatangani pada tanggal 18 Desember 2002.
b. On October 30, 2003, the Principal Indonesian Operating Companies (the “PIOCs”) signed individual Master Restructuring Agreement (“MRA”) with IBRA, certain Export Credit Agencies, international commercial banks and Japanese trading corporations (or collectively the “Negotiating Creditors”). This MRA and other restructuring documents constitute the definitive restructuring documentation contemplated by the Debt Restructuring and Composition Agreement previously signed on December 18, 2002.
c. Pada tanggal 3 Desember 2004 , kondisi PreEffective Date terpenuhi dan selanjutnya pada tanggal 28 April 2005, perjanjian penyelesaian restrukturisasi utang MRA yang telah ditandatangani sebelumnya oleh Perusahaan dengan para kreditur menjadi efektif.
c. On December 3, 2004, the condition of PreEffective Date was covered and on April 28, 2005, the Effective Date of the Company’s consensual the restructuring occurred.
Sampai dengan tanggal laporan ini, restrukturisasi utang Entitas Anak yaitu Lontar belum efektif, masih tertunda menunggu pemenuhan persyaratan sesuai dengan MRA. Tetapi restrukturisasi dari pemegang obligasi Rupiah Lontar telah efektif, sejalan dengan pertemuan para kreditur, Lontar telah mengakui adanya keuntungan luar biasa yang timbul dari selisih bunga atas pinjaman yang ada dalam periode standstill dan liabilitas atas bunga sesuai dengan ketentuan di dalam MRA sebesar USD92,9 juta pada tahun 2004. Jika keuntungan luar biasa tersebut tidak diakui maka total liabilitas akan bertambah masing-masing sebesar USD67,2 juta dan USD92,9 juta serta defisit akan bertambah sebesar USD67,1 juta dan USD92,7 juta masing-masing pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.
Up to the date of this report, the debt restructuring of the Company’s Subsidiary, Lontar has not yet become effective pending for fulfillment of the relevant requirement under the MRA. However, given that the restructuring of the Rupiah bondholders has already become effective, together with the ongoing discussions with the creditors, Lontar has made an early recognition of the extraordinary gain of USD92.9 million in 2004 arising from the difference between the interest on loans that had been booked during the standstill period and the interest liability in accordance with the provisions of the MRA. If the extraordinary gain was not recognized, total liabilities would be increased by USD67.2 million and USD92.9 million, and deficit would be increased by USD67.1 million and USD92.7 million as of December 31, 2011 and 2010, respectively.
d. Pada tanggal 28 April 2005 telah ditandatangani akta jaminan untuk utang yang direstrukturisasi secara Multi Lender Credit Agreement dan Fiscal Agency Agreement sebagai berikut:
d. On April 28, 2005, the Notarial deeds of collateral were signed to cover loans restructured under the Multi Lender Credit Agreement and Fiscal Agency Agreement were signed. The value of collateral was as follows:
USD386,5 juta untuk mesin; USD734,4 juta untuk klaim asuransi; Rp683,9 miliar untuk deviden; USD1.000 untuk deposito berjangka; dan USD34,7 juta untuk rekening bisnis.
USD386.5 million for machinery; USD734.4 million for insurance claim; Rp683.9 billion for dividend; USD1,000 for time deposit; and USD34.7 million for business account.
91
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
33. RESTRUKTURISASI UTANG (Lanjutan)
33. DEBT RESTRUCTURING (Continued)
Seluruhnya dibuat oleh Notaris Linda Herawati, S.H., dengan akta jaminan Fidusia No. 79, 80, 81, 82 dan 83 dan akta pemberian Hak Tanggungan No. 30 tanggal 28 April 2005 dibuat oleh Aking Saputra, S.H. selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Karawang, untuk objek-objek tanah sebagai berikut:
All of above deeds were made by Notary Linda Herawati, S.H., deed No. 79, 80, 81, 82 and 83, and obligation right provision deed No. 30 dated April 28, 2005 was made by Aking Saputra, S.H. as Land Deed Official at Kabupaten Karawang, for land objects as follows:
1. Delapan (8) bidang tanah HGB yang terletak di Desa Kutamekar, Kecamatan Teluk Jambe, Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat masing-masing dengan HGB No. 3, 4, 5, 6, 7, 8, 15 dan 25.
1. Eight (8) land areas located in Desa Kutamekar, Kecamatan Teluk Jambe, Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat, with the HGB No. 3, 4, 5, 6, 7, 8, 15 and 25.
2. Dua (2) bidang tanah HGB yang terletak di Desa Kutapohaci, Kecamatan Teluk Jambe, Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat masing-masing dengan No. 1 dan 3.
2. Two (2) land areas located in Desa Kutapohaci, Kecamatan Teluk Jambe, Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat, each of them with the HGB No. 1 and 3.
3. Dua puluh lima (25) bidang tanah HGB yang terletak di Kelurahan Adiarsa, Kecamatan Teluk Jambe, Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat masingmasing dengan No. 1340, 1341, 1342, 1343, 1344, 1345, 1346, 1347, 299 (dahulu HGB No. 623), 300 (dahulu HGB No. 622), 301 (dahulu HGB No. 617), 302 (dahulu HGB No. 618), 303 (dahulu HGB No. 620), 304 (dahulu HGB No. 619), 305 (dahulu HGB No. 621), 333, 335, 336, 337, 272, 273, 274, 91 (dahulu HGB No. 14), 00295 (dahulu HGB No. 19) dan 130.
3. Twenty five (25) land areas located in Kelurahan Adiarsa, Kecamatan Teluk Jambe, Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat, each of them with the HGB No. 1340, 1341, 1342, 1343, 1344, 1345, 1346, 1347, 299 (previously HGB No. 623), 300 (previously HGB No. 622), 301 (previously HGB No. 617), 302 (previously HGB No. 618), 303 (previously HGB No. 620), 304 (previously HGB No. 619), 305 (previously HGB No. 621), 333, 335, 336, 337, 272, 273, 274, 91 (previously HGB No. 14), 00295 (previously HGB No. 19) and 130.
e. Prasyarat MRA telah beberapa kali diubah. Perubahan-perubahan tersebut termuat dalam Confirmation and Amendment Letters (“CAL”), sebagai berikut:
e. The terms of the MRA have subsequently been further amended. These amendments were documented in the Confirmation and Amendment Letters (“CALs”) as follows:
CAL I ditandatangani pada tanggal 25 Juni 2004, oleh Perusahaan, Indah Kiat dan Tjiwi Kimia dengan DBS Bank Limited (bertindak sebagai Administrative Agent dan mewakili Negotiating Creditors and Accepting Creditors).
CAL I was executed on June 25, 2004, by each of the Company, Indah Kiat and Tjiwi Kimia with DBS Bank Limited (acting as Administrative Agent and pursuant to a vote of Negotiating Creditors and Accepting Creditors).
CAL II ditandatangani pada tanggal 3 September 2004, oleh Perusahaan, Indah Kiat dan Tjiwi Kimia dengan DBS Bank Limited (bertindak sebagai Administrative Agent dan mewakili kepentingan Negotiating Creditors dan Accepting Creditors).
CAL II was executed on September 3, 2004, by each of the Company, Indah Kiat and Tjiwi Kimia with DBS Bank Limited (acting as Administrative Agent and pursuant to vote of Negotiating Creditors and Accepting Creditors).
92
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
33. RESTRUKTURISASI UTANG (Lanjutan)
33. DEBT RESTRUCTURING (Continued)
CAL III ditandatangani pada tanggal 10 November 2004, oleh Perusahaan, Indah Kiat dan Tjiwi Kimia dengan DBS Bank Limited (bertindak sebagai Administrative Agent dan mewakili suara Negotiating Creditors dan Accepting Creditors).
CAL III was executed on November 10, 2004, by each of the Company, Indah Kiat and Tjiwi Kimia with DBS Bank Limited (acting as Administrative Agent and pursuant to a vote of Negotiating Creditors and Accepting Creditors).
CAL IV dilaksanakan pada tanggal 28 April 2005, oleh Perusahaan, Indah Kiat dan Tjiwi Kimia dengan DBS Bank Limited (bertindak sebagai Administrative Agent dan mewakili Negotiating Creditors dan Accepting Creditors).
CAL IV was executed on April 28, 2005, by each of the Company, Indah Kiat and Tjiwi Kimia with DBS Bank Limited (acting as Administrative Agent and pursuant to a vote of Negotiating Creditors and Accepting Creditors).
CAL V dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2006, oleh Perusahaan, Indah Kiat dan Tjiwi Kimia dengan DBS Bank Limited (bertindak sebagai Administrative Agent dan mewakili Negotiating Creditors dan Accepting Creditors).
CAL V was executed on January 13, 2006, by each of the Company, Indah Kiat and Tjiwi Kimia with DBS Bank Limited (acting as Administrative Agent and pursuant to a vote of Negotiating Creditors and Accepting Creditors).
CAL VI telah ditandatangani pada tanggal 18 Mei 2007 oleh dan antara Perusahaan, Indah Kiat dan Tjiwi Kimia dengan DBS Bank Limited (bertindak sebagai Administrative Agent dan mewakilli Negotiating Creditors dan Accepting Creditors).
CAL VI was executed on May 18, 2007, by each of the Company, Indah Kiat and Tjiwi Kimia with DBS Bank Limited (acting as Administrative Agent and pursuant to a vote Negotiating Creditors and Accepting Creditors).
CAL VII telah ditandatangani pada tanggal 5 April 2011 oleh dan antara Perusahaan, Indah Kiat dan Tjiwi Kimia dengan DBS Bank Limited (bertindak sebagai Administrative Agent dan mewakilli Negotiating Creditors dan Accepting Creditors).
CAL VII was executed on April 5, 2011, by each of the Company, Indah Kiat and Tjiwi Kimia with DBS Bank Limited (acting as Administrative Agent and pursuant to a vote Negotiating Creditors and Accepting Creditors).
f. Pada tanggal 1 Februari 2008, telah ditandatangani Termination Agreement Relating to Monitoring Committee Escrow Account Agreement (“Termination Agreement”) antara Perusahaan, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai Escrow Account Bank dan DBS Bank Limited sebagai Administrative Agent dimana dengan ditandatanganinya Termination Agreement tersebut, maka Monitoring Committee Escrow Account Agreement yang ditandatangani tanggal 7 April 2005 berakhir dan tidak berlaku lagi.
f. On February 1, 2008, Termination Agreement Relating to Monitoring Committee Escrow Account Agreement (“Termination Agreement”) was executed between the Company, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as Escrow Account Bank and DBS Bank Limited as Administrative Agent whereby the Monitoring Committee Escrow Account Agreement that was executed on April 7, 2005 was terminated and no longer valid.
93
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
33. RESTRUKTURISASI UTANG (Lanjutan)
33. DEBT RESTRUCTURING (Continued)
g. Dalam rangka menjaga dan melindungi kepentingan para Kreditur berdasarkan MRA terhadap upaya litigasi yang tidak berdasar yang dilakukan oleh US Exim, pada tanggal 30 April 2009, Perusahaan menerbitkan surat pemberitahuan yang menerangkan bahwa pembayaran kepada para Kreditur berdasarkan MRA akan ditunda sepanjang US Exim masih tetap melakukan upaya litigasi yang tidak berdasar tersebut. Jangka waktu dan metode pembayaran berdasarkan MRA telah diketahui dengan baik oleh US Exim dan karena itu mengandung risiko bahwa setiap pembayaran yang dilakukan akan ditahan atau dihalangi oleh US Exim.
g. In order to defend and protect the interests of Accepting Creditors under the MRA against hostile litigation acts taken by US Exim, on April 30, 2009, the Company issued a notice that payments to the Accepting Creditors under the MRA would be suspended for so long as the hostile litigation tactics are employed by US Exim. The timing and method of payments under the MRA are well known to US Exim and therefore considerable risk that any payments made would be garnished or otherwise impeded by US Exim.
Walaupun tanggal efektif tercapai sesuai dengan MRA, pelaksanaan restrukturisasi secara konsensus yang berhubungan dengan Perusahaan dan Entitas Anak terus berlangsung dan melibatkan penelaahan transaksi yang rumit atau kompleks yang berkaitan dengan berbagai yurisdiksi dan hukum dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikannya secara lengkap.
Notwithstanding the achievement of the effective date under the MRA, the consensual restructuring exercise relating to the Company and its Subsidiaries continues to involve the review of a myriad of complex transactions that span many jurisdictions and laws and will likely take a lengthy period of time to fully and finally complete.
Sementara beberapa klaim diverifikasi sesuai dengan proses proof of debt berdasarkan MRA, verifikasi akhir terhadap semua transaksi yang berkaitan meyakinkan bahwa klaim yang termasuk dalam MRA dapat diakui oleh Perusahaan dan Entitas Anak sebagai liabilitas tambahan atau penalti, yang tidak dapat ditentukan dengan akurat pada saat penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini.
While many claims have been verified under the proof of debt process under the MRA, the final verification of all relevant underlying transactions giving rise to legitimate claims under the MRA could require the Company and its Subsidiaries to recognize additional liabilities or penalties, not determinable with any accuracy or not known at the time this set of consolidated financial statements was finalized.
34. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL Sehubungan dengan kompleksnya proses review yang dilaksanakan dalam rangka restrukturisasi Perusahaan dan Lontar, hasil akhir dari review tersebut tidak dapat dipastikan pada saat ini. Terdapat kemungkinan klaim-klaim yang diajukan ke Perusahaan dan Lontar, dan/atau liabilitasliabilitas Perusahaan dan Lontar lainnya baik seluruhnya maupun sebagian tidak didukung oleh dasar yang cukup.
34. SIGNIFICANT LITIGATIONS AND CLAIMS In light of the complex claims review that continues to be undertaken in the context of the Company’s and Lontar’s restructuring exercises, there continues to be uncertainty as to the final results of such review so that the possibility exists that certain claims made against the Company and Lontar and/or certain alleged liabilities of the Company and Lontar are not well-founded or a conclusion will be reached that they are not well-founded, whether in whole or in part.
94
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
34. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan)
34. SIGNIFICANT LITIGATIONS AND CLAIMS (Continued)
Akibatnya, utang Perusahaan dan Lontar yang berkaitan dengan klaim-klaim tersebut, termasuk klaim-klaim yang disebutkan di bawah ini belum tentu merupakan liabilitas Perusahaan dan Lontar.
As a consequence, the liability of the Company and Lontar with respect to certain claims, including the claims set forth below, is uncertain and it is possible that a conclusion is reached that the Company and Lontar has no liability in relation to such claims.
a. Berikut ini adalah gugatan dan tuntutan yang material yang melibatkan Perusahaan:
a. The following were the significant litigation and claims involving the Company:
Pada tanggal 29 Oktober 2003, Export Import Bank of The United States (“EXIM”) mengajukan gugatan (yang kemudian telah diamandemen sebanyak dua kali) di United States District Court in the Southern District of New York melawan Perusahaan, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (secara bersama-sama “Perusahaan Indonesia”) dan Asia Pulp & Paper Co. Ltd. (“APP”) (Perusahaan Indonesia dan APP secara bersama-sama disebut “para Tergugat”). Gugatan yang telah diamandemen tersebut dimaksudkan untuk memperoleh pengembalian atas sisa pinjaman yang dinyatakan telah jatuh tempo oleh EXIM.
On October 29, 2003, Export - Import Bank of The United States (the “EXIM”) filed a complaint (which subsequently was amended twice) in the United States District Court in the Southern District of New York against the Company, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (collectively, the “Indonesian Companies”) and Asia Pulp & Paper Co. Ltd. (“APP”) (the Indonesian Companies and APP are referred to collectively as the “Defendants”). The amended complaint seeks to recover outstanding loans allegedly due to EXIM.
Setelah discovery dan proses peradilan lain selesai diselenggarakan, EXIM mengajukan permohonan untuk summary judgement dan pada tanggal 6 Februari 2008, hakim mengeluarkan putusan yang mengabulkan mosi summary judgement EXIM. Pada tanggal 29 Mei 2008 putusan formal berdasarkan putusan summary judgement tersebut telah dikeluarkan. Putusan tersebut kemudian dikuatkan oleh United States Court Of Appeals pada 30 September 2009.
After discovery and other proceedings, EXIM filed motions for summary judgement and, on February 6, 2008 the judge issued a decision granting EXIM’s summary judgement motions. On May 29, 2008, a formal judgement based on the summary judgement decision was entered. The judgement was affirmed by the United States Court of Appeals on September 30, 2009.
Sejak awal Desember 2008, EXIM dalam upayanya untuk mendapatkan pembayaran berdasarkan summary judgement juga telah memperoleh beberapa penetapan dan putusan pengadilan dan telah mengirimkan penetapan, putusan pengadilan dan/atau subpoenas tersebut kepada beberapa perusahaan.
Since early December 2008, EXIM, in its effort to enforce the summary judgement, also obtained various writs and orders from the court and sent those writs, orders and/or subpoenas to various companies.
Pada tanggal 1 Desember 2010, Stipulation and Order of Settlement telah didaftarkan.
On December 1, 2010, Stipulation and Order of Settlement was entered.
95
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
34. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan)
34. SIGNIFICANT LITIGATIONS AND CLAIMS (Continued)
b. Berikut ini adalah gugatan dan tuntutan yang material yang melibatkan Lontar:
b. The following were the significant litigation and claims involving Lontar:
(i) Gryphon Domestic VI, L.L.C., OCM Opportunities Fund II, L.P., OCM Opportunities Fund III, L.P., Columbia/HCA Master Retirement Trust, Gramercy Emerging Markets Fund, dan General Electric Capital Corporation (“Penggugat”) telah memulai upaya-upaya hukum melawan Lontar dan beberapa perusahaan lainnya yang berkaitan. Berikut ini deskripsi singkat atas upaya hukum tersebut:
(i) Gryphon Domestic VI, L.L.C., OCM Opportunities Fund II, L.P., OCM Opportunities Fund III, L.P., Columbia/HCA Master Retirement Trust, Gramercy Emerging Markets Fund, and General Electric Capital Corporation (the “Plaintiffs”) have commenced legal actions against Lontar and certain related companies. A brief description of these legal actions is set out below.
(a) Di Amerika Serikat
(a) In the United States of America
Pada tanggal 13 September 2002, Oaktree Capital Management L.L.C. (“Oaktree”), Gramercy Advisors L.L.C. dan General Electric Capital Corporation mengajukan gugatan di New York State Supreme Court terhadap Lontar, Asia Pulp & Paper Company Ltd. (“APP”), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (“Indah Kiat”), APP International Finance Company B.V. (“APP Finance”) dan Indah Kiat International Finance Company B.V. (“Indah Kiat B.V.”) (bersama-sama adalah “Tergugat”), berkaitan dengan berbagai wesel yang diterbitkan oleh APP Finance (“Wesel Lontar”) dan Indah Kiat B.V. (“Wesel Indah Kiat 02 dan 06”). Gugatan atas Wesel Indah Kiat 02 dan 06 masing-masing senilai USD78,8 juta dan USD92,9 juta. Gugatan atas Wesel Lontar senilai USD147,0 juta.
On September 13, 2002, Oaktree Capital Management L.L.C. (“Oaktree”), Gramercy Advisors L.L.C. and General Electric Capital Corporation filed a claim in the New York State Supreme Court against Lontar, Asia Pulp & Paper Company Ltd. (“APP”), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (“Indah Kiat”), APP International Finance Company B.V. (“APP Finance”) and Indah Kiat International Finance Company B.V., (“Indah Kiat B.V.”) (collectively the “Defendants”) in respect of certain notes issued by APP Finance the (“Lontar Notes”) and Indah Kiat B.V. (the “Indah Kiat 02 and 06 Notes”). The claims in respect of the Indah Kiat 02 and 06 Notes amounted to USD78.8 million and USD92.9 million, respectively. The claim in respect of the Lontar Notes amounted to USD147.0 million.
Pada tanggal 4 Februari 2003, gugatan semula ditolak dengan ijin untuk menyerahkan perbaikan gugatan. Pada tanggal 11 Maret 2003, perbaikan gugatan mengacu kepada tuntutantuntutan yang dinyatakan dalam paragraf sebelumnya, diajukan atas nama Penggugat.
On February 4, 2003, the original claim was dismissed with leave to serve an amended claim. On March 11, 2003, an amended claim, asserting the claims referred to in the preceding paragraph, was filed on behalf of the Plaintiffs.
Pada tanggal 20 Penggugat untuk dikabulkan dan putusan berlaku pada tanggal 13 New York”).
On October 20, 2003, the Plaintiffs’ motion for summary judgement was granted and, subsequently, a judgement was entered against the Defendants on April 13, 2004 (the “New York Judgement”).
Oktober 2003, mosi summary judgement kemudian sebuah melawan Tergugat April 2004 (“Putusan
96
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
34. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan)
34. SIGNIFICANT LITIGATIONS AND CLAIMS (Continued)
Pada tanggal 4 Februari 2005, Tergugat mengajukan banding atas Putusan New York. Pada tanggal 17 Mei 2005, Tergugat berhasil dalam banding mereka untuk membatalkan Putusan New York sehubungan dengan Wesel Indah Kiat 06 dan Wesel Lontar.
On February 4, 2005, the Defendants filed an appeal against the New York Judgement. On May 17, 2005, the Defendants succeeded in their appeal to set aside the New York Judgement in relation to the Indah Kiat 06 Notes and Lontar’s Notes.
Pada tanggal 3 Juni 2005, Penggugat mengajukan mosi untuk summary judgement atas Wesel Lontar dan Indah Kiat 06. Argumen atas summary judgement didengarkan pada tanggal 8 September 2005. Pada tanggal 8 Desember 2005 pengadilan mengabulkan mosi atas summary judgement Penggugat dan menolak mosi perlawanan Tergugat untuk summary judgement dan untuk perintah penghapusan atas putusan terhadap Wesel Indah Kiat 02 dan putusan diberlakukan pada tanggal 24 Februari 2006 (“Putusan New York Kedua”). Banding Tergugat berikutnya kepada New York State Appellate Court sehubungan dengan putusan-putusan tersebut tidak berhasil. Pada tanggal 15 Agustus 2008, Tergugat mengajukan suatu permohonan kepada US Supreme Court yang memohonkan judicial review terhadap putusan dari New York State Appellate Court. Pada tanggal 3 November 2008, US Supreme Court telah memutuskan untuk menolak permohonan judicial review Tergugat.
On June 3, 2005, the Plaintiffs filed a motion for summary judgement regarding of the Lontar Notes and Indah Kiat 06 Notes. Argument of summary judgement was heard on September 8, 2005. On December 8, 2005, the Court granted the Plaintiffs’ summary judgement motion and denied the Defendants’ cross-motion for summary judgement and for an order vacating the judgement on Indah Kiat 02 Notes and judgement was entered on February 24, 2006 (the “Second New York Judgement”). The Defendants’ subsequent appeals to the New York State Appellate Court in relation to the judgements have been denied. On August 15, 2008, the Defendants filed a petition to the US Supreme Court requesting a judicial review of the New York State Appellate Court’s decisions. On November 3, 2008, US Supreme Court denied the Defendants’ judicial review petition.
Sejak memperoleh Putusan New York dan Putusan New York Kedua, Penggugat telah mengambil langkahlangkah untuk memberlakukan putusanputusan tersebut seperti mengirimkan dan mencoba mengirimkan dokumen pengadilan, information subpoenas, restraining notices dan perintah-perintah pemeriksaan terhadap beberapa pihak termasuk Tergugat dan afiliasinya, pelanggan-pelanggan, perusahaanperusahaan perkapalan, para penasehat perusahaan, karyawankaryawan dan bekas karyawankaryawan dari perusahaan yang berkaitan, turn over motions, injunction motions, contempt motions dan sebagainya.
Since obtaining the New York Judgement and the Second New York Judgement, the Plaintiffs have taken various steps to enforce the judgements such as serving and attempting to serve, information subpoenas, restraining notices and examination orders on various parties including the Defendants and Defendants’ affiliates, customers, shippers, advisers, employees and exemployees of related companies, turn over motions, injunction motions, contempt motions, etc.
97
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
34. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan)
34. SIGNIFICANT LITIGATIONS AND CLAIMS (Continued)
Tergugat telah melakukan perlawanan atas upaya-upaya Penggugat memberlakukan putusan, meskipun demikian, diantara beberapa upaya yang telah dikabulkan oleh pengadilan, pengadilan telah mengeluarkan dua perintah turnover terhadap Tergugat dan juga telah mengeluarkan injunction yang melarang pembayaran berdasarkan MRA Indah Kiat.
Defendants have opposed Plaintiffs’ judgement enforcement efforts, but, among other relief granted by the court, the court has issued two turnover orders against the Defendants and also has issued an injunction prohibiting payments under the Indah Kiat MRA.
Pada atau sekitar tanggal 10 September 2008, Tergugat, Oaktree dan beberapa perusahaan afiliasinya mencapai suatu kesepakatan untuk perdamaian secara penuh dan final terhadap seluruh litigasi dan perseteruan di antara mereka termasuk di Indonesia, New York, California dan Singapura. Setelah perdamaian di atas, pada atau sekitar tanggal 2 April 2009, Gramercy Advisors L.L.C., Gramercy Emerging Markets Funds (Pihak Gramercy) dan Tergugat menyetujui sebuah resolusi global yang penuh dan final terhadap seluruh litigasi dan perseteruan yang masih belum terselesaikan termasuk pada masingmasing yurisdiksi yang telah disebutkan di atas. Untuk proses hukum di New York dan California, para Penggugat awal telah mengalihkan kepentingan mereka sehubungan dengan proses hukum tersebut (hingga batas kepentingan mereka) kepada perusahaan lain.
On or about September 10, 2008, the Defendants, Oaktree and certain of its affiliates reached an agreement for a full and final settlement of all litigation and disputes outstanding between them, including in Indonesia, New York, California and Singapore. Following the settlement above, on or about April 2, 2009, Gramercy Advisors L.L.C., Gramercy Emerging Market Funds (Gramercy Parties) and the Defendants agreed to a full and final global resolution of all litigation and disputes outstanding, including in the respective jurisdictions listed above. With respect to the proceedings in New York and California, the original Plaintiffs have transferred their interests in relation to such proceedings (to the extent they have such interests) to other companies.
Berdasarkan putusan tanggal 1 Juni 2004, Warner Mansion Fund diterima sebagai pengganti penggugat General Electric Capital Corporation dalam perkara ini. Berdasarkan putusan tanggal 20 Juli 2009, Upwood Investments Limited diterima sebagai pengganti dari penggugat Gramercy Emerging Markets Fund. Dengan putusan tanggal 23 November 2009, Bernal Ventures Ltd. diterima dalam perkara ini sebagai pengganti penggugat Gryphon Domestic VI, L.L.C., OCM Opportunities Fund II, L.P., OCM Opportunities Fund III, L.P., dan Columbia/HCA Master Retirement Trust.
By order dated June 1, 2004, Warner Mansion Fund was substituted into the action for plaintiff General Electric Capital Corporation. By order dated July 20, 2009, Upwood Investments Limited was substituted into the action for plaintiff Gramercy Emerging Markets Fund. By order dated November 23, 2009, Bernal Ventures Ltd. was substituted into the action for plaintiffs Gryphon Domestic VI, L.L.C., OCM Opportunities Fund II, L.P., OCM Opportunities Fund III, L.P., and Columbia/HCA Master Retirement Trust.
98
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
34. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan)
34. SIGNIFICANT LITIGATIONS AND CLAIMS (Continued)
(b) Di Indonesia
(b) In Indonesia
Pada tanggal 21 November 2003, Lontar mengajukan gugatan di Pengadilan Kuala Tungkal di Indonesia (“Proses Hukum Kuala Tungkal”) terhadap, antara lain, Penggugat sehubungan dengan keabsahan beberapa perjanjian tertentu yang merupakan bagian dari dibentuknya Wesel Lontar (Catatan 34b (ii)).
On November 21, 2003, Lontar filed a lawsuit in the Kuala Tungkal Court in Indonesia (the “Kuala Tungkal Action”) against, inter alia, the Plaintiffs in relation to the validity of certain agreements that formed part of the Lontar Notes (Note 34b (ii)).
Pada tanggal 19 April 2004, Lontar mengajukan gugatan lainnya di Pengadilan Kuala Tungkal melawan, antara lain Penggugat atas pelanggaran putusan provisi (Catatan 34b (iv)).
On April 19, 2004, Lontar commenced another action in the Kuala Tungkal Court against, inter alia the Plaintiffs for the breach of restraining order (Note 34b (iv)).
Pada tanggal 22 Oktober 2004, APP Finance memulai aksi melawan, antara lain, Penggugat, di Pengadilan Kuala Tungkal atas penggantian Trustee tanpa seijin pihak dalam indenture agreement untuk Wesel Lontar (Catatan 34b (v)).
On October 22, 2004, APP Finance commenced an action against, inter alia, the Plaintiffs in the Kuala Tungkal District Court for the unauthorized replacement of the Trustee in the indenture agreement to the Lontar Notes (Note 34b (v)).
(ii) Pada tanggal 21 November 2003, Lontar mengajukan gugatan perdata No. 13/Pdt.G/ 2003/PN.KTL terhadap; antara lain, Bank America National Trust Company (dikenal sebagai US Bank National Association), Morgan Stanley & Co. Incorporated, PT Bank Mizuho Indonesia, Oaktree Capital Management L.L.C., Gramercy Advisors L.L.C., General Electric Capital Corporation, Gryphon Domestic VI, L.L.C., OCM Opportunities Fund II L.P., OCM Opportunities Fund III L.P, dan Columbia/HCA Master Retirement Trust (“para Tergugat”), di Pengadilan Negeri Kuala Tungkal dimana Lontar mengklaim bahwa para Tergugat telah melakukan rekayasa perjanjian yang merugikan Lontar.
(ii) On November 21, 2003, Lontar filed civil case No. 13/Pdt.G/2003/PN.KTL against, inter alia, Bank America National Trust Company (known as US Bank National Association), Morgan Stanley & Co. Incorporated, PT Bank Mizuho Indonesia, Oaktree Capital Management L.L.C., Gramercy Advisors L.L.C., General Electric Capital Corporation, Gryphon Domestic VI, L.L.C., OCM Opportunities Fund II L.P., OCM Opportunities Fund III L.P., Columbia/HCA Master Retirement Trust (the “Defendants”) in the Kuala Tungkal District Court in which Lontar claimed that the Defendants had engineered agreements, which have caused losses to Lontar.
99
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
34. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan)
34. SIGNIFICANT LITIGATIONS AND CLAIMS (Continued)
Pada tanggal 12 Januari 2004, Pengadilan Negeri Kuala Tungkal mengeluarkan perintah (Restraining Order) untuk melarang semua Tergugat dan/atau yang diberi kuasa dan/atau pihak yang mewakili mereka untuk mengambil tindakan/klaim hukum sehubungan dengan wesel dan/atau indentures dan/atau jaminannya yang berkaitan dengan Lontar. Kemudian pada tanggal 19 April 2004 Pengadilan Negeri Kuala Tungkal mengeluarkan putusan sela atas eksepsi para Tergugat, yang memutuskan bahwa Pengadilan Negeri Kuala Tungkal memiliki kewenangan untuk memeriksa dan mengadili perkara ini.
On January 12, 2004, the Kuala Tungkal District Court issued a Restraining Order prohibiting all Defendants and/or their proxies and/or any parties representing them in taking any actions/claims in relation to certain notes and/or the indentures and/or its collateral thereto relating to Lontar. Afterwards, on April 19, 2004, the Kuala Tungkal District Court issued a provisional judgement relating to motion to dismiss of Defendants which ruled that the Kuala Tungkal District Court has the competency to examine and try the case.
Pada tanggal 16 September 2004, Pengadilan Kuala Tungkal memutuskan dengan memenangkan Lontar dalam Proses Hukum Kuala Tungkal. Putusan tersebut kemudian dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Jambi pada tanggal 6 Juni 2005. Selanjutnya pada tanggal 23 Agustus 2006, Mahkamah Agung memutuskan untuk memenangkan Lontar di tingkat kasasi. Pada bulan Mei 2008, para Tergugat membuat permohonan kepada Mahkamah Agung untuk Peninjauan Kembali terhadap putusan Mahkamah Agung sebelumnya. Sampai dengan tanggal laporan ini, belum ada putusan yang diberikan oleh Mahkamah Agung sehubungan dengan permohonan tersebut.
On September 16, 2004, the Kuala Tungkal Court ruled in favor of Lontar in the Kuala Tungkal Action. This decision was upheld by the High Court in Jambi on June 6, 2005. Hereafter, on August 23, 2006, the Supreme Court issued a decision in favor of Lontar. In May 2008, the Defendants made a petition to the Supreme Court for Judicial Review of the Supreme Court’s earlier decision. Up to the date of this report, no decision has yet been rendered by the Supreme Court with respect to the petition.
(iii) Pada tanggal 17 Februari 2004, US Bank National Association (“US Bank”) mengajukan gugatan terhadap Lontar, APP International Finance Company B.V., PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, Asia Pulp & Paper Co. Ltd dan Indah Kiat International Finance Company B.V., (“para Tergugat”). Gugatan yang didaftarkan oleh US Bank, dalam kapasitasnya sebagai Wali Amanat pengganti untuk mendapatkan utang pokok, bunga dan bunga akibat wanprestasi atas wesel yang diterbitkan oleh APP International Finance Company B.V., dan Indah Kiat International Finance Company B.V., US Bank sebagai Penggugat juga mengajukan klaim untuk ganti rugi, uang jasa dan biaya-biaya, dan untuk declaratory dan injunctive relief berkaitan dengan proses hukum di Indonesia.
(iii) On February 17, 2004, US Bank National Association (“US Bank”) filed a lawsuit against Lontar, APP International Finance Company B.V., PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, Asia Pulp & Paper Co. Ltd., and Indah Kiat International Finance Company B.V., (the “Defendants”). The lawsuit filed by US Bank in their capacity as successor Trustee was to recover a loan principal, interest, and default interest due on the notes that were issued by APP International Finance Company B.V., and Indah Kiat International Finance Company B.V. US Bank as a Plaintiff also alleges claims for indemnification, fees and costs, and for declaratory and injunctive relief relating to proceedings in Indonesia.
100
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
34. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan)
34. SIGNIFICANT LITIGATIONS AND CLAIMS (Continued)
Pada tanggal 13 Agustus 2004 US Bank mendaftarkan permohonan untuk sebagian summary judgement atas pembayaran pokok dan bunga yang sudah jatuh tempo.
On August 13, 2004, US Bank filed an application for partial summary judgement on the payment of principal and interest due.
Pada tanggal 7 Januari 2005, Pengadilan memenangkan mosi US Bank untuk summary judgement sebesar USD1,157 miliar. Pada tanggal 2 Maret 2005, atas permohonan para Tergugat, pengadilan mengurangi jumlah yang diputuskan menjadi USD839,0 juta. Putusan dikuatkan oleh pengadilan banding pada tanggal 26 April 2006 dan mosi untuk reargument atau, secara alternatif, mosi banding ke New York Court of Appeals ditolak pada tanggal 28 September 2006.
On January 7, 2005, the Court granted US Bank’s motion for summary judgement in the sum of USD1.157 billion. On March 2, 2005, upon the Defendants’ application, the Court reduced the judgement sum to USD839.0 million. The judgement was affirmed by an appellate court on April 26, 2006 and a motion for reargument or, alternatively, leave to New York Court of Appeals was denied on September 28, 2006.
Para Tergugat telah mengajukan mosi banding ke New York Court of Appeals dan pada tanggal 10 Januari 2007, New York Court of Appeals menolak mosi banding para Tergugat dikarenakan putusan tingkat banding yang akan ditinjau ulang masih belum final, akan tetapi penolakan tersebut tidak serta merta menghapus kemungkinan para Tergugat untuk meminta kepada Court of Appeals meninjau kembali putusan, setelah syarat mengenai putusan yang final atau perintah telah berlaku.
The Defendants then filed a motion for leave to appeal to the New York Court of Appeals and on January 10, 2007, the New York Court of Appeals dismissed the Defendants motion for leave to appeal in relation to the US Bank judgement’s because the appellate division order sought to be reviewed lacked finality. The dismissal is without prejudice to the Defendants ability to request the Court of Appeals to review the judgement after the requisite final judgement or order is entered.
Sekitar Agustus 2009, US Bank memulai berbagai upaya untuk mengeksekusi putusan, seperti mendaftarkan putusan di beberapa negara bagian lain dan melayangkan pemberitahuan larangan kepada para Tergugat dan lainnya. Para Tergugat telah mengajukan perlawanan atas upaya-upaya US Bank untuk mengeksekusi putusan, namun di antara permohonan tersebut yang telah dikabulkan oleh pengadilan pada tanggal 13 Juli 2010, pengadilan menerbitkan preliminary injunction yang melarang pembayaran berdasarkan MRA Indah Kiat dan pada tanggal 7 Juni 2011, pengadilan telah mengeluarkan putusan turnover.
In or about August 2009, US Bank commenced various efforts to enforce the judgement, such as seeking to domesticate the judgement in other States and serving restraining notices on and discovery request the Defendants and others. Defendants have opposed US Bank’s judgement enforcement efforts, but, among other relief granted by the court on July 13, 2010, the court issued a preliminary injunction prohibiting payments under the Indah Kiat MRA and, on June 7, 2011, the court issued a turnover order.
101
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
34. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan)
34. SIGNIFICANT LITIGATIONS AND CLAIMS (Continued)
(iv) Pada tanggal 19 April 2004, Lontar mengajukan gugatan perkara perdata No. 03/Pdt.G/2004/PN.KTL terhadap; antara lain, US Bank National Association, Morgan Stanley & Co. Incorporated, PT Bank Mizuho Indonesia, Oaktree Capital Management L.L.C., Gramercy Advisors L.L.C., General Electric Capital Corporation, Gryphon Domestic VI, L.L.C., OCM Opportunities Fund II L.P., OCM Opportunities Fund III L.P., dan Columbia/HCA Master Retirement Trust (“para Tergugat”) pada Pengadilan Negeri Kuala Tungkal atas pelanggaran perintah pengadilan (Restraining Order) yang diputuskan dalam perkara No. 13/Pdt.G/2003/PN.KTL pada tanggal 12 Januari 2004.
(iv) On April 19, 2004, Lontar filed case No. 03/Pdt.G/2004/PN.KTL against, inter alia, US Bank National Association, Morgan Stanley & Co. Incorporated, PT Bank Mizuho Indonesia, Oaktree Capital Management L.L.C., Gramercy Advisors, L.L.C., General Electric Capital Corporation, Gryphon Domestic VI, L.L.C., OCM Opportunities Fund II L.P., OCM Opportunities Fund III L.P., and Columbia/HCA Master Retirement Trust (the “Defendants”) at the Kuala Tungkal District Court for the violation of the Restraining Order that had been handed down in case No. 13/Pdt.G/2003/PN.KTL on January 12, 2004.
Pada tanggal 13 April 2005, Pengadilan Negeri Kuala Tungkal mengeluarkan putusan sela untuk menolak eksepsi tergugat yang berkaitan dengan kewenangan Pengadilan Negeri Kuala Tungkal untuk memeriksa dan mengadili perkara.
On April 13, 2005, the Kuala Tungkal District Court issued a provisional judgement, which set aside a motion to dismiss of the Defendants regarding the competency of Kuala Tungkal District Court to examine and try the case.
Pada tanggal 28 September 2005 Pengadilan Negeri Kuala Tungkal mengeluarkan putusan dalam perkara ini yang isinya antara lain menghukum beberapa Tergugat untuk membayar denda atas dilanggarnya putusan pengadilan (Restraining Order) dalam perkara No. 13/Pdt.G/2003/PN.KTL.
On September 28, 2005, the Kuala Tungkal District Court issued a judgement on this case, which ruled inter alia; sentencing the Defendants to pay the penalty caused by the violation of the Restraining Order in case No. 13/Pdt.G/2003/PN.KTL.
Selanjutnya, berdasarkan banding yang diajukan oleh Tergugat, Pengadilan Tinggi Jambi pada tanggal 22 September 2006 mengeluarkan putusan yang mengoreksi putusan Pengadilan Negeri Kuala Tungkal yang juga memenangkan Lontar. Tergugat mengajukan kasasi terhadap putusan banding tersebut. Pada tanggal 30 Maret 2010, Mahkamah Agung mengeluarkan putusannya dalam perkara ini. Sampai dengan tanggal laporan ini, belum ada proses Peninjauan Kembali terhadap perkara ini.
Furthermore, upon the appeals of Defendants, the High Court of Jambi on September 22, 2006, handed down a judgement with correction in Kuala Tungkal District Court’s decision and ruled in favor of Lontar. Upon the decision, Defendants filed cassation to the Supreme Court. On March 30, 2010, the Supreme Court handed down its decision in this case. Up to the date of this report, there is no Judicial Review process of this case.
102
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
34. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan)
34. SIGNIFICANT LITIGATIONS AND CLAIMS (Continued)
(v) Pada tanggal 22 Oktober 2004, APP International Finance Company B.V. (“APP Finance”) mengajukan gugatan No. 12/Pdt.G/2004/PN.KTL, antara lain terhadap Lontar, APP, Bank America National Trust Company (kini dikenal sebagai US Bank National Association), Morgan Stanley & Co. Incorporated, PT Bank Mizuho Indonesia, Oaktree Capital Management L.L.C., Gramercy Advisors L.L.C., General Electric Capital Corporation, Gryphon Domestic VI. L.L.C., OCM Opportunities Fund II L.P., OCM Opportunities Fund III L.P., Columbia/HCA Master Retirement Trust (“para Tergugat”) di Pengadilan Negeri Kuala Tungkal atas penggantian Wali Amanat secara ilegal dalam Indenture Agreement yaitu tanpa persetujuan dari pihak-pihak yang terlibat dalam Indenture Agreement tersebut.
(v) On October 22, 2004, APP International Finance Company B.V. (“APP Finance”) filed case No. 12/Pdt.G/2004/PN.KTL against, inter alia, Lontar, APP, Bank America National Trust Company (now known as US Bank National Association), Morgan Stanley & Co. Incorporated, PT Bank Mizuho Indonesia, Oaktree Capital Management L.L.C., Gramercy Advisors, L.L.C., General Electric Capital Corporation, Gryphon Domestic VI, L.L.C., OCM Opportunities Fund II L.P., OCM Opportunities Fund III L.P., Columbia/HCA Master Retirement Trust (the “Defendants”) at the Kuala Tungkal District Court for the unauthorized replacement of the Trustee in an Indenture Agreement, without the consent from the parties to the Indenture Agreement.
Pada tanggal 12 April 2006, Pengadilan Negeri Kuala Tungkal mengeluarkan putusan sela yang menolak eksepsi para Tergugat yang memutuskan bahwa pengadilan negeri tersebut berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini.
On April 12, 2006, Kuala Tungkal District Court issued a provisional judgement relating to motion to dismiss of Defendants which ruled that the District Court has the competency to examine and try the case.
Pada tanggal 28 Desember 2006, putusan dalam perkara ini telah dikeluarkan yang amarnya antara lain mengabulkan sebagian gugatan APP Finance dan kemudian putusan tersebut dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Jambi. Atas putusan Pengadilan Tinggi tersebut US Bank dan PT Bank Mizuho Indonesia telah mengajukan kasasinya kepada Mahkamah Agung dan sekitar akhir Januari 2010, Morgan Stanley turut mengajukan pula kasasinya atas putusan Pengadilan Tinggi tersebut. Mahkamah Agung telah mengeluarkan putusan dalam perkara ini yang memenangkan APP Finance.
On December 28, 2006, the decision has been handed down on this case which ruled among other, granting the claim of APP Finance in part. Upon this decision, the Defendants filed an appeal and afterwards the decision was affirmed by the High Court of Jambi. Upon the High Court’s decision, US Bank and PT Bank Mizuho Indonesia filed cassation to the Supreme Court and in or about end of January 2010, Morgan Stanley has also filed its cassation upon the High Court decision. The Supreme Court has handed down its decision on this case in favour of APP Finance.
(vi) Pada tanggal 17 Juli 2006, sejumlah masyarakat adat desa Tebing Tinggi yang diadvokasi oleh PAHAM (Pusat Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia) (“Penggugat”) mengajukan gugatan perdata di Pengadilan Negeri Kuala Tungkal yang terdaftar dengan register No. 07/Pdt.G/2006/PN.KTL terhadap PT Wirakarya Sakti, Lontar, dan PT Bank Mizuho Indonesia (“para Tergugat”). Gugatan tersebut diajukan sehubungan dengan keabsahan atas kepemilikan tanah adat yang dikuasai oleh Tergugat seluas lebih kurang 462,7 hektar.
(vi) On July 17, 2006, a number of the traditional community in Tebing Tinggi Village, represented by Centre of Legal Advocacy and Human Rights (PAHAM) (the “Plaintiff”) commenced a civil claim at Kuala Tungkal District Court and registered the claim under No. 07/Pdt.G/2006/PN.KTL. against PT Wirakarya Sakti, Lontar and PT Bank Mizuho Indonesia (the “Defendants”). The claim was filed in connection with the dispute of the traditional community’s land ownership, which was under the Defendants’ custody in wide approximately 462.7 hectares. 103
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
34. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL (Lanjutan)
34. SIGNIFICANT LITIGATIONS AND CLAIMS (Continued)
Selanjutnya gugatan ini pada tanggal 28 Desember 2006 telah memperoleh putusan dari Pengadilan Negeri Kuala Tungkal yang isinya menyatakan menolak gugatan Penggugat. Pada bulan Desember 2007, Pengadilan Tinggi Jambi telah mengeluarkan putusan yang isinya menguatkan putusan Pengadilan Negeri Kuala Tungkal.
Furthermore, this claim obtained a decision from Kuala Tungkal District Court on December 28, 2006, which dismissed the Plaintiff’s claim. In December 2007, the High Court of Jambi decided to affirm the previous decision of Kuala Tungkal District Court.
Di tingkat kasasi, Mahkamah Agung telah mengeluarkan putusan pada tanggal 17 Februari 2009 yang isinya menolak permohonan kasasi dari Penggugat.
In the cassation stage, the Supreme Court has issued a judgement dated February 17, 2009 which rejected the cassation of the Plaintiff.
Pada tanggal 27 Juli 2010, Penggugat telah mengajukan Memori Peninjauan Kembali dan pada tanggal 7 September 2010, PT Wirakarya Sakti dan Lontar telah mengajukan Kontra Memori Peninjauan Kembali.
On July 27, 2010, the Plaintiff filed a Judicial Review and on September 7, 2010, PT Wirakarya Sakti and Lontar filed a Contra of Judicial Review.
Sampai dengan tanggal laporan ini, kasus ini masih dalam proses Peninjauan Kembali.
Up to the date of this report, the case is still in the process of Judicial Review.
35. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING
35. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND AGREEMENTS
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Perusahaan dan Lontar juga memiliki komitmen dan perjanjian penting sebagai berikut:
As of December 31, 2011 and 2010, the Company and Lontar have the following significant commitments and agreements:
a. Restrukturisasi utang sebagaimana dijelaskan pada Catatan 33 merupakan proses yang kompleks dan membutuhkan proses penelaahan yang cukup rumit yang berkaitan dengan berbagai yurisdiksi dan hukum, dan karenanya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikannya secara lengkap. Sebelum penelaahan diselesaikan dan difinalisasi dalam rangka restrukturisasi, ada kemungkinan Perusahaan dan Lontar harus mengakui liabilitas atau penalti tambahan yang jumlahnya belum dapat ditentukan dan belum dapat diestimasi secara andal pada tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diselesaikan.
a. The debt restructuring as discussed in Note 33 is complex and continues to involve the review of a myriad of transactions that span many jurisdictions and laws and the full and final claims verification process may take an extended period to complete. Until such time as all relevant claims are reviewed and finalized under the restructuring, there is the possibility that the Company and Lontar may ultimately have to recognize additional liabilities and penalties, which are not conclusively ascertained and cannot be reliably estimated at the date of completion of this consolidated financial statement.
104
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 35. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated) 35. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)
b. Kegiatan usaha Perusahaan dan Lontar sangat tergantung kepada Peraturan Pemerintah mengenai lingkungan hidup. Peraturan tersebut terus-menerus ditelaah dan diperbaharui. Perusahaan dan Lontar mungkin diharuskan untuk mengeluarkan biaya-biaya yang signifikan agar dapat memenuhi perubahan peraturan mengenai lingkungan hidup tersebut. Manajemen berkeyakinan bahwa kegiatan usaha Perusahaan dan Lontar sudah sesuai, dalam segala hal yang material, dengan peraturan lingkungan hidup yang ada.
b. The Company’s and Lontar’s operations are subject to extensive government environmental regulations. Such regulations are continuously being reviewed and amended. The Company and Lontar may be required to incur significant expenditures in order to comply with changing environmental regulations. The management believes that the Company’s and Lontar’s operations are in compliance, in all material respects, with existing environmental regulations.
c. Perusahaan dan Lontar mengadakan perjanjian dengan APP International Trading (V) Limited (“APPIT (V)”) dan APP, dimana Perusahaan dan Lontar sepakat untuk menyediakan dan menjual produk pulp, kertas budaya dan pengemas kepada APPIT (V) dengan syarat bahwa APP menjamin liabilitas pembayaran APPIT (V). APPIT (V) merencanakan menjual kembali produkproduk tersebut kepada pelanggan tertentu berdasarkan kontrak konfirmasi penjualan. APP sebagai penyedia jasa juga sepakat untuk bertindak sebagai agen APPIT (V) dan mengadministrasikan perjanjian atas nama APPIT (V) berdasarkan perjanjian jasa. APPIT (V) sepakat untuk membayar harga beli produk yang terdiri dari 80% uang muka dan pelunasan angsuran terakhir masing-masing tidak lebih dari sepuluh (10) hari kerja setelah tanggal faktur dan diterimanya hasil penjualan oleh APPIT (V). Liabilitas para pihak dalam perjanjian ini akan berlangsung sampai diakhiri dengan kesepakatan bersama secara tertulis antara APPIT (V), Perusahaan dan Lontar.
c. Pursuant to an agreement with APP International Trading (V) Limited (“APPIT (V)”) and APP, the Company and Lontar agreed to supply and sell pulp, paper and packaging products to APPIT (V) on the condition that APP guarantees the payment obligations of APPIT (V). APPIT (V) has agreed to on-sell such products to certain designated customers under the sale confirmation contracts. APP as the services also agreed to act as APPIT (V)’s agent and administer the agreement on behalf of APPIT (V) under the servicing agreement. APPIT (V) agreed to pay the purchase price for the products, which comprises the 80% advance and final installment payable no later than ten (10) business days after the invoice date and following the receipt of sale proceeds by APPIT (V), respectively. The parties’ obligations in this agreement shall continue until terminated by mutual written consent of APPIT (V) and the Company and Lontar.
d. Perusahaan dan Lontar mengadakan perjanjian dengan APP International Trading (VI) Limited (“APPIT (VI)”) dan APP, dimana Perusahaan dan Lontar sepakat untuk menjual produk ekspor pulp, kertas budaya dan pengemas. Liabilitas Perusahaan dan Lontar untuk menjual produk ekspor berdasarkan perjanjian ini hanya terbatas pada dipenuhinya pembayaran yang berkesinambungan sesuai dengan persyaratan normal. Perusahaan dan Lontar berkeinginan menjual kepada pelanggan tertentu di beberapa negara melalui APPIT (VI). Liabilitas para pihak pada perjanjian ini akan berlangsung sampai diakhiri oleh Perusahaan dan Lontar dengan pemberitahuan tertulis kepada APPIT (VI).
d. Pursuant to an agreement with APP International Trading (VI) Limited (“APPIT (VI)”) and APP, the Company and Lontar agreed to sell export pulp, paper and packaging products. The Company and Lontar’s obligation to continue to sell export goods under this agreement is only to extent that payments are made on an ongoing basis with the agreed customary terms. The Company and Lontar have agreed to sell to certain designated customers located in certain countries through APPIT (VI). The parties’ obligation in this agreement shall continue until terminated by the Company and Lontar upon prior written notice to APPIT (VI).
105
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
36. INFORMASI SIGNIFIKAN
36. SIGNIFICANT INFORMATION
a. Sehubungan dengan tuduhan anti-dumping yang diajukan oleh Australian Custom Services pada bulan Maret 2008 kepada Perusahaan, Lontar dan PT The Univenus (“Eksportir”) atas ekspor tissue toilet dalam bentuk rol tertentu ke Australia, pada akhir tahun 2008 pemerintah Australia menetapkan pengenaan bea masuk anti-dumping kepada Eksportir. Namun, karena permohonan administrative review yang diajukan Eksportir pada Januari 2009, Pemerintah Australia mencabut pengenaan bea masuk anti-dumping tersebut terhitung sejak tanggal 12 Januari 2010.
a. In connection with anti-dumping petition that was filed by Australian Custom Services on March 2008 against the Company, Lontar and PT The Univenus (“Exporter”) for export of certain toilet paper in rolls to Australia, in the end of 2008 the Australian Government decided to enforce an anti-dumping duty towards the Exporter. However, due to the administrative review that was filed by the Exporter on January 2009, the Australian Government revoked the enforcement of antidumping duty as of January 12, 2010.
Industri domestik Australia terkait, yaitu Kimberly Clark Australia Pty., Ltd. dan SCA Hygiene Australia Pty., Ltd. merasa tidak puas dengan keputusan pencabutan bea masuk tersebut dan mengajukan judicial review kepada Federal Court pada bulan April 2010. Pemeriksaan terhadap judicial review telah selesai dilakukan pada bulan Maret 2011 dan permintaan judicial review oleh Kimberly Clark Australia Pty., Ltd. dan SCA Hygiene Australia Pty., Ltd. ditolak oleh Federal Court. Kasus selesai.
The concerning Australian domestic industry i.e., Kimberly Clark Australia Pty., Ltd. and SCA Hygiene Australia Pty., Ltd. were unsatisfied with the decision of anti-dumping duty revocation and filed a judicial review to the Federal Court on April 2010. This judicial review’s examination has been done as per March 2011 and the application from Kimberly Clark Australia Pty., Ltd. and SCA Hygiene Australia Pty., Ltd. was dismissed by the Federal Court. Case dismissed.
b. Perusahaan, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk menghadapi tuduhan dumping dan subsidi yang diajukan oleh Appleton Coated L.L.C., NewPage Corporation, S.D.Warren Company d/b/a Sappi Fine Paper North America, dan United Steel, Paper and Forestry, Rubber, Manufacturing, Energy, Allied Industrial and Service Workers International Union.
b. The Company, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk and PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk are facing dumping and countervailing duties allegations by Appleton Coated L.L.C., NewPage Corporation, S.D. Warren Company d/b/a Sappi Fine Paper North America, and United Steel, Paper and Forestry, Rubber, Manufacturing, Energy, Allied Industrial and Service Workers International Union.
Permohonan diajukan pada tanggal 23 September 2009 kepada International Trade Administration, United States Department of Commerce (DOC) dan The United States International Trade Commission (ITC). Pada tanggal 21 September 2010, DOC memutuskan bea masuk anti-dumping dan imbalan sebesar 20,1% dan 17,9% atas Perusahaan, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. Kemudian pada tanggal 22 Oktober 2010, ITC memutuskan adanya kerugian yang disebabkan oleh AD dan CVD. Dengan demikian, bea masuk anti-dumping dan imbalan tetap diberlakukan. Perusahaan telah mengajukan banding atas putusan DOC dan ITC pada tanggal 11 Januari 2011 dan pada tanggal 2 Juni 2011 telah mengajukan scope ruling request di DOC. Sampai dengan tanggal laporan ini, kasus ini masih tetap berlangsung.
The petition was filed on September 23, 2009 before the International Trade Administration, United States Department of Commerce (DOC) and The United States International Trade Commission (ITC). On September 21, 2010, DOC rendered its final determination on anti-dumping and countervailing duties i.e. 20.1% and 17.9% for the Company, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk and PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. On October 22, 2010, ITC rendered an affirmative injury determination. Therefore AD/CVD duties will continue. The Company has filed an appeal against the DOC and ITC’s judgement on January 11, 2011 and on June 2, 2011 has filed a scope ruling request to DOC. Up to the date of this report, the case is still ongoing.
106
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
36. INFORMASI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
36. SIGNIFICANT INFORMATION (Continued)
c. Pada tanggal 27 November 2009, dua perusahaan kertas di Korea Selatan: Hankuk Paper Manufacturing Co., Ltd. dan Hongwon Paper Manufacturing Co., Ltd. mengajukan petisi kepada Ministry of Strategy and Finance (MOSF) Korea Selatan untuk melakukan review atas pengenaan bea anti-dumping atas impor uncoated woodfree paper yang berasal dari Indonesia dan Cina.
c. On November 27, 2009, two paper companies in South Korea: Hankuk Paper Manufacturing Co., Ltd. and Hongwon Paper Manufacturing Co., Ltd. filed a petition to the Ministry of Strategy and Finance (MOSF) of South Korea to initiate a review on the imposition of anti-dumping duty on imports of uncoated woodfree paper originating from the Republic of Indonesia and the People’s Republic of China.
Pada tanggal 26 Januari 2010, MOSF memulai investigasi terhadap Perusahaan, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (Indah Kiat) dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (Tjiwi Kimia).
On January 26, 2010, MOSF initiate investigation against the Company, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (Indah Kiat) and PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (Tjiwi Kimia).
Korea Trade Commission (KTC) telah mengirimkan supplemental questionnaire yang harus ditanggapi dan dikirimkan oleh Perusahaan, Indah Kiat dan Tjiwi Kimia kepada KTC.
Korea Trade Commission (KTC) sent the supplemental questionnaire that was replied and submitted by the Company, Indah Kiat and Tjiwi Kimia to KTC.
Pada bulan Juli dan Agustus 2010, Perusahaan, Indah Kiat dan Tjiwi Kimia telah memberikan tanggapan atas supplemental questionnaire kepada KTC. Kemudian pada tanggal 26 Agustus sampai dengan 3 September 2010, KTC telah melakukan verifikasi atas tanggapan tersebut.
In July and August 2010, the Company, Indah Kiat and Tjiwi Kimia submitted their response on the supplemental questionnaire to KTC; and on August 26 to September 3, 2010, KTC conducted verification on the responses.
Kemudian KTC telah mengeluarkan keputusan akhirnya pada tanggal 20 Oktober 2010 yang menetapkan bahwa Perusahaan, Indah Kiat dan Tjiwi Kimia tidak terbukti menyebabkan kerugian yang material bagi industri domestik di Korea Selatan dan karenanya mengusulkan kepada MOSF untuk menghentikan pengenaan bea anti-dumping duty tersebut.
Then KTC has issued its final determination on October 20, 2010 which determined that the Company, Indah Kiat and Tjiwi Kimia were not proven to cause the recurrence of material injury to the domestic industry in South Korea and therefore proposed to the MOSF to terminate the imposition of antidumping duty.
Pada tanggal 11 November 2010, MOSF telah mengeluarkan putusan resmi mengenai penghentian pembebanan bea anti dumping atas impor uncoated woodfree paper yang berasal dari Indonesia dan Cina. Kasus selesai.
On November 11, 2010, MOSF determined to terminate the imposition of the anti-dumping duty on imports of uncoated woodfree paper originating from the Republic of Indonesia and the People’s Republic of China. Case dismissed.
d. Perusahaan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (Tjiwi Kimia) dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (Indah Kiat) telah menerima Pemberitahuan Dimulainya Anti-Dumping Investigation terhadap Coated Paper dan Paperboard yang diimpor dari Cina, Indonesia, Korea, Jepang dan Taiwan yang telah diumumkan oleh Thai DFT (Department of Foreign Trade) pada tanggal 8 Juli 2011.
d. The Company, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (Tjiwi Kimia) and PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (Indah Kiat) have received the Notice of Initiation on Anti-Dumping Investigation against Coated Paper and Paperboard imported form China, Indonesia, Korea, Japan and Taipei which was announced by Thai DFT (Department of Foreign Trade) on July 8, 2011.
107
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
36. INFORMASI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
36. SIGNIFICANT INFORMATION (Continued)
Perusahaan, Tjiwi Kimia dan Indah Kiat sudah mengajukan jawaban atas kuesioner kepada Thai DFT pada tanggal 30 September 2011.
The Company, Tjiwi Kimia and Indah Kiat submitted the questionnaire response to Thai DFT on September 30, 2011.
Sampai dengan tanggal laporan ini, kasus ini masih tetap berlangsung.
Up to the date of this report, the case is still ongoing.
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MODAL
37. FINANCIAL AND CAPITAL RISK MANAGEMENT
Manajemen Risiko Keuangan
Financial Risk Management
Perusahaan dan Entitas Anak dipengaruhi oleh berbagai risiko keuangan, termasuk risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat bunga dan risiko harga), risiko kredit, dan risiko likuiditas. Tujuan manajemen risiko Perusahaan dan Entitas Anak secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengendalikan risikorisiko ini dan meminimalisasi pengaruh merugikan yang dapat terjadi terhadap kinerja keuangan mereka. Direksi me-review dan menyetujui kebijakan untuk mengendalikan setiap risiko ini, yang diringkas di bawah ini, dan juga memonitor risiko harga pasar dari semua instrumen keuangan.
The Company and its Subsidiaries are affected by various financial risks, including market risk (including the foreign currency risk, interest rate risk and price fluctuation risk), credit risk, and liquidity risk. The Company and its Subsidiaries’ overall risk management objectives are to effectively manage these risks and minimize potential adverse effects on their financial performance. The Board of Directors reviews and agrees with the policies for managing each of these risks, which are summarized below, and also monitors the market price risks arising from all financial instruments.
a. Risiko nilai tukar mata uang asing
a. Foreign currency risk
Perusahaan dan Entitas Anak terekspos risiko perubahan nilai tukar mata uang asing terutama dalam Rupiah Indonesia, Euro Eropa dan Yen Jepang atas biaya, aset dan liabilitas tertentu yang timbul karena aktivitas pendanaan dan kegiatan operasional seharihari (Catatan 29).
The Company and its Subsidiaries are exposed to foreign currency exchange rate movements primarily in Indonesian Rupiah, European Euro and Japanese Yen on certain expenses, assets and liabilities that arise from financing activities and daily operations (Note 29).
Perusahaan dan Entitas Anak memonitor dan mengelola risiko ini dengan menyepadankan liabilitas keuangan dalam mata uang asing dengan aset keuangan dalam mata uang asing terkait dan melakukan pembelian atau penjualan mata uang asing saat diperlukan.
The Company and its Subsidiaries monitors and manages the risk by matching the foreign currency financial liabilities with relevant foreign currency financial assets and buying or selling foreign currencies at spot rate when necessary.
108
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MODAL (Lanjutan)
37. FINANCIAL AND CAPITAL RISK MANAGEMENT (Continued)
b. Risiko tingkat suku bunga Perusahaan dan Entitas Anak didanai dengan berbagai pinjaman bank, surat utang dan obligasi yang dikenakan bunga. Oleh karena itu, eksposur Perusahaan dan Entitas Anak terhadap risiko pasar sehubungan dengan perubahan tingkat suku bunga terutama atas pinjaman jangka panjang serta aset dan liabilitas yang dikenakan bunga. Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak adalah untuk memperoleh tingkat suku bunga yang paling menguntungkan tanpa meningkatkan eksposur terhadap mata uang asing dengan mengelola biaya pinjamannya menggunakan kombinasi antara utang dan pinjaman jangka panjang dengan tingkat suku bunga tetap dan mengambang. c. Risiko kredit Aset keuangan yang secara potensial memberikan eksposur kepada Perusahaan dan Entitas Anak terhadap konsentrasi risiko kredit yang siginifikan terutama terdiri dari piutang usaha dan lain-lain, piutang pihak berelasi dan aset lancar lainnya. Perusahaan dan Entitas Anak memiliki dan menerapkan kebijakan dan prosedur pemberian kredit untuk memastikan adanya evaluasi kredit yang hati-hati dan pengawasan akun piutang yang aktif. d. Risiko likuiditas Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berimplikasi menyiapkan kas dan setara kas yang cukup untuk mendukung aktivitas usaha secara tepat waktu. Perusahaan dan Entitas Anak menjaga keseimbangan antara kontinuitas penerimaaan piutang dan fleksibilitas dengan menggunakan utang bank dan pinjaman lainnya.
b. Interest rate risk The Company and its Subsidiaries are financed through interest-bearing bank loans, notes and bonds. Therefore, the Company and its Subsidiaries’ exposure to market risk for changes in interest rates relates primarily to their long-term borrowing obligations and interest-bearing assets and liabilities. The Company and its Subsidiaries’ policies are to obtain the most favourable interest rates available without increasing their foreign currency exposure by managing their interest cost using a mixture of fixed and floating rate debts and long-term borrowings.
c. Credit risk The financial assets that potentially subject the Company and its Subsidiaries to significant concentrations of credit risk consist principally of trade and other receivables, due from related parties and other current assets. The Company and its Subsidiaries have in place credit policies and procedures to ensure prudent credit evaluation and active account monitoring.
d. Liquidity risk Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash and cash equivalents to support business activities on timely basis. The Company and its Subsidiaries maintain a balance between continuity of accounts receivable collectibility and flexibility through the use of bank loans and other borrowings.
109
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MODAL (Lanjutan)
37. FINANCIAL AND CAPITAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Manajemen Modal
Capital Management
Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan dan Entitas Anak adalah untuk memastikan bahwa dipertahankannya rasio modal yang sehat agar dapat mendukung kelancaran usahanya dan memaksimalkan nilai dari pemegang saham. Perusahaan dan Entitas Anak mengelola struktur modalnya dan membuat penyesuaian-penyesuaian sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik dari risiko usahanya. Tidak ada perubahan dalam tujuan, kebijakan dan proses dan sama seperti penerapan tahun-tahun sebelumnya.
The main objective of the Company and its Subsidiaries' capital management is to ensure that it maintain healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. The Company and its Subsidiaries manage their capital structure and makes adjustments with respect to changes in economic conditions and the characteristics of its business risks. No changes have been made in the objectives, policies and processes as they have been applied in previous years.
Perusahaan dan Entitas Anak memonitor struktur modalnya dengan menggunakan rasio utang terhadap total ekuitas dimana total utang dibagi dengan total ekuitas. Total utang ini adalah utang pokok dari pinjaman yang berbunga dan total ekuitas adalah total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non-pengendali.
The Company and its Subsidiaries monitor their use of capital structure using a debt-to-equity ratio which is total debt divided by total equity. Total debt represents interest bearing borrowings, while equity represents total equity attributable to owners of the parent and noncontrolling interest.
38. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
38. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Berikut ini adalah peristiwa setelah periode pelaporan yang melibatkan Perusahaan:
The following were the events after the reporting period involving the Company:
a. Pada tanggal 6 Januari 2012 sampai tanggal 22 Maret 2012, BRI telah menyetujui untuk memberikan beberapa fasilitas Kredit Modal Kerja kepada Perusahaan dengan jumlah keseluruhan sebesar USD35,0 juta, yang dijamin dengan deposito berjangka milik Perusahaan dengan jumlah keseluruhan sebesar CNY221,1 juta.
a. On January 6, 2012 up to March 22, 2012, BRI agreed to provide several Working Capital Credit facilities to the Company at the total amount of USD35.0 million, which were secured with the time deposit of the Company at the total amount of CNY221.1 million.
b. Pada tanggal 16 Januari 2012, Perusahaan melakukan penarikan kedua sebesar CNY89,7 juta atas fasilitas kredit investasi yang diberikan oleh China Development Bank.
b. On January 16, 2012, the Company made the second drawdown of the investment credit facility from China Development Bank at the amount of CNY89.7 million.
c. Pada tanggal 21 Februari 2012, BRI Syariah menyetujui untuk memberikan fasilitas Al Musyarakah kepada Perusahaan sebesar Rp70,0 miliar untuk jangka waktu lima (5) tahun. Fasilitas ini dijamin dengan mesin dan bangunan tertentu milik Perusahaan.
c. On February 21, 2012, BRI Syariah agreed to provide Al Musyarakah facility to the Company at the amount of Rp70.0 billion for the period of five (5) years. This facility was secured by the Company certain machine and building.
110
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
38. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN (Lanjutan)
38. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD (Continued)
Berikut ini adalah peristiwa setelah tanggal neraca yang melibatkan Lontar:
The following were the subsequent events involving Lontar:
a. Pada tanggal 13 Januari 2012, Lontar dan ICBC setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas PTD III untuk periode satu (1) tahun sehingga fasilitas ini berlaku hingga tanggal 13 Januari 2013.
a. On January 13, 2012, Lontar and ICBC agreed to extend the period of PTD III facility for one (1) year, thus, the facility is valid up to January 13, 2013.
b. Sejak tanggal 20 Januari 2012 sampai dengan 1 Maret 2012, Bank Sinarmas menyetujui untuk memberikan beberapa Fasilitas Demand Loan dengan jumlah keseluruhan sebesar USD27,0 juta.
b. From January 20, 2012 up to March 1, 2012, Bank Sinarmas agreed to provide various Demand Loan Facility with total amount of USD27.0 million.
c. Pada tanggal 11 Februari 2012, Lontar dan ICBC setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas PTD VII untuk periode satu (1) tahun terhitung sejak tanggal perjanjian fasilitas kredit.
c. On February 11, 2012, Lontar and ICBC agreed to extend the period of PTD VII facility for one (1) year from the date of the facility agreement.
d. Sejak tanggal 21 Februari 2012 sampai dengan 19 Maret 2012, ICBC menyetujui untuk memberikan beberapa Pinjaman Tetap on Demand dengan jumlah keseluruhan sebesar USD35,0 juta.
d. From February 21, 2012 up to March 19, 2012, ICBC agreed to provide various Fixed Loan on Demand with total amount of USD35.0 million.
39. PENGARUH PENERAPAN PSAK 55 (REVISI 2006)
39. EFFECT OF ADOPTION OF PSAK 55 (REVISED 2006)
Penerapan PSAK 55 (Revisi 2006) (Catatan 2d) menyebabkan penyesuaian berikut ini pada tangal 31 Desember 2011 dan 2010:
The adoption of PSAK 55 (Revised 2006) (Note 2d) resulted in the following adjustments as of December 31, 2011 and 2010:
31 Desember / December 31, 2011 Saldo sebelum penyesuaian/ Penyesuaian Setelah Balance before bersih/ penyesuaian/ adjustment Net adjustment As Adjusted LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASIAN Beban masih harus dibayar Liabilitas pajak tangguhan - bersih Pinjaman jangka panjang Utang obligasi LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Beban bunga Rugi selisih kurs - bersih Beban pajak tangguhan
(116.471) (126.994) (616.875) (977.777)
71.968 4.013 3.226
54.490 5.672 (19.718) (57.460)
2.799 124 (731)
(61.981) (121.322) (636.593) (1.035.237)
74.767 4.137 2.495
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS) Accrued expenses Deferred tax liabilities - net Long-term loans Bonds payable CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME Interest expense Loss on foreign exchange - net Deferred tax expense
111
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated)
39. PENGARUH PENERAPAN PSAK 55 (REVISI 2006) (Lanjutan)
39. EFFECT OF ADOPTION OF PSAK 55 (REVISED 2006) (Continued)
31 Desember / December 31, 2010 Penyesuaian Saldo sebelum bersih atas penerapan penerapan PSAK 55 PSAK 55 (Revisi 2006)/ (Revisi 2006)/ Balance before Net adjustment adoption of on adoption of Setelah PSAK 55 PSAK 55 penyesuaian/ (Revised 2006) (Revised 2006) As Adjusted LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASIAN Beban masih harus dibayar Liabilitas pajak tangguhan - bersih Pinjaman jangka panjang Utang obligasi Defisit, saldo per 1 Januari 2010 LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Beban bunga Rugi selisih kurs - bersih Beban pajak tangguhan
(127.578) (123.768) (700.878) (985.356) 233.913
50.242 21.527 39.158
40. REKLASIFIKASI AKUN
46.233 4.941 (16.544) (49.453) 10.248
(81.345) (118.827) (717.422) (1.034.809) 244.161
5.884 216 (1.525)
56.126 21.743 37.633
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS) Accrued expenses Deferred tax liabilities - net Long-term loans Bonds payable Deficit, balance at January 1, 2010 CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME Interest expense Loss on foreign exchange - net Deferred tax expense
40. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Beberapa angka perbandingan dalam laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan tahun 2011. Reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut:
Certain comparative figures in the consolidated financial statements as of December 31, 2010 and for the year then ended have been reclassified to conform to the 2011 consolidated financial statements presentation. These reclassifications are as follows:
31 Desember / December 31, 2010 Dilaporkan sebelumnya/ Setelah As previously Reklasifikasi/ direklasifikasi/ reported Reclassifications As reclassified Laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasian Hak minoritas atas aset bersih Entitas Anak yang dikonsolidasi Total ekuitas
945 701.177
Sesuai dengan PSAK 1 (revisi 2009), laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos- pos dalam laporan keuangannya. Oleh karena itu, beberapa angka perbandingan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 1 Januari 2010/31 Desember 2009 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan tahun 2011. Reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut:
(945) 945
702.122
Consolidated statements of financial position (balance sheets) Minority interest in net assets of consolidated subsidiaries Total equity
In compliance with PSAK 1 (revised 2009), a statement of financial position as at the beginning of the earliest comparative period when an entity applies an accounting policy retrospectively or makes a retrospective restatement of items in its financial statements, or when it reclassifies items in its financial statements. Therefore, certain comparative figures in the consolidated statement of financial position as of January 1, 2010/December 31, 2009 have been reclassified to conform to the 2011 consolidated financial statements presentation. These reclassifications are as follows:
112
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 40. REKLASIFIKASI AKUN (Lanjutan)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated) 40. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS (Continued)
31 Desember / December 31, 2009 Dilaporkan sebelumnya/ Setelah As previously Reklasifikasi/ direklasifikasi/ reported Reclassifications As reclassified Laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasian Hak minoritas atas aset bersih Entitas Anak yang dikonsolidasi Total ekuitas
766 625.798
41. STANDAR AKUNTANSI YANG BARU
(766) 766
626.564
Consolidated statements of financial position (balance sheets) Minority interest in net assets of consolidated subsidiaries Total equity
41. NEW ACCOUNTING STANDARD PRONOUNCEMENTS
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan revisi atas beberapa standar akuntansi yang mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasian.
The Indonesian Institute of Accountants (IAI) has released revisions to several accounting standards that may have certain impacts on the consolidated financial statements.
Standar yang relevan terhadap Perusahaan dan Entitas Anak berikut ini berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012:
The following standards relevant to the Company and its Subsidiaries are effective for financial statements for the period commencing from on or after January 1, 2012:
-
-
-
PSAK 10 (Revisi 2010) - Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing; PSAK 13 (Revisi 2011) - Properti Investasi;
-
PSAK 16 (Revisi 2011) - Aset Tetap; PSAK 24 (Revisi 2010) - Imbalan Kerja;
-
-
PSAK 26 (Revisi 2011) - Biaya Pinjaman; PSAK 30 (Revisi 2011) - Sewa; PSAK 46 (Revisi 2010) - Pajak Penghasilan; PSAK 50 (Revisi 2010) - Instrumen Keuangan: Penyajian; PSAK 56 (Revisi 2011) - Laba per Saham;
-
PSAK 60 Instrumen Keuangan: Pengungkapan; ISAK 13 - Lindung Nilai Investasi Bersih dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri; ISAK 15 - PSAK 24: Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya; ISAK 20 - Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham; ISAK 23 - Sewa Operasi - Insentif; ISAK 24 - Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa; ISAK 25 - Hak Atas Tanah.
-
-
-
-
-
PSAK 10 (Revised 2010) - The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates; PSAK 13 (Revised 2011) - Investment Property; PSAK 16 (Revised 2011) - Fixed Assets; PSAK 24 (Revised 2010) - Employee Benefits; PSAK 26 (Revised 2011) - Borrowing Costs; PSAK 30 (Revised 2011) - Leases; PSAK 46 (Revised 2010) - Income Taxes; PSAK 50 (Revised 2010) - Financial Instruments: Presentation; PSAK 56 (Revised 2011) - Earnings per Share; PSAK 60 Financial Instruments: Disclosures; ISAK 13 - Hedges of Net Investment in a Foreign Operation; ISAK 15 - PSAK 24: The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction; ISAK 20 - Income Taxes - Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders; ISAK 23 - Operating Leases - Incentives; ISAK 24 - Evaluating the Substance of Transactions Involving the Legal Form of a Lease; ISAK 25 - Rights Arising from Land.
113
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 41. STANDAR AKUNTANSI YANG BARU (Lanjutan)
PT PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Amounts in tables are expressed in thousands of United States Dollar, unless otherwise stated) 41. NEW ACCOUNTING STANDARD PRONOUNCEMENTS (Continued)
Pencabutan standar berikut ini penerapannya disyaratkan untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2012:
Revocations of the following standards are mandatory for the financial year beginning January 1, 2012:
-
-
-
PSAK 11 - Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing PSAK 21 - Akuntansi Ekuitas PSAK 52 - Mata Uang Pelaporan ISAK 4 - Alternatif Perlakuan yang Diizinkan atas Selisih Kurs
-
PSAK 11 - Translation of Financial Statements in Foreign Currencies PSAK 21 - Equity Accounting PSAK 52 - Reporting Currencies ISAK 4 - Allowable Alternative Treatment of Foreign Exchange Differences
Pencabutan standar berikut ini penerapannya disyaratkan untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2013:
Revocations of the following standards are mandatory for the financial year beginning January 1, 2013:
-
-
PSAK 51 - Akuntansi Kuasi-Reorganisasi
Perusahaan dan Entitas Anak sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasian. 42. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Laporan keuangan konsolidasian ini telah disetujui oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 22 Maret 2012.
PSAK 51 Reorganisation
Accounting
for
Quasi-
The Company and its Subsidiaries are evaluating the potential impact on the consolidated financial statements as a result of the adoption of the above accounting standards. 42. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS The accompanying consolidated financial statements were authorized for issue by the Company’s Directors on March 22, 2012.
114