39
INVENTARISASI
Aspek Fisik Sejarah P.T. Pindo Deli Pulp and Paper Mills Karawang PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mill adalah anak perusashaan dari Sinar Mas Group yang merupakan salah satu perusahaan kertas swasta nasional besar yang menggunakan bahan baku bubur kertas (Pulp). PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills ini mulai berproduksi pada tahun 1977 dengan status perusahan adalah Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), tetapi mulai tahun 1994 statusnya berubah menjadi Penanaman Modal Asing (PMA). Seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi, kini PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills bergabung dengan Sinar Mas Group dibawah payung APP ( Asia Pulp and Paper). Dalam proses produksinya, PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills membutuhkan supply steam (uap) dan energi yang berasal dari power plant gas dan batubara. Oleh karena itu, supply steam dan energi tersebut dihasilkan dari Power plant PT. Dian Swantatika Sentosa (PT. DSS) yang merupakan sister company PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills dibawah payung sinar mas group. PT. DSS merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang power plant atau pembangkit tenaga uap. PT. DSS dibentuk untuk memenuhi kebutuhan uap dalam proses pembuatan kertas. Pada tahun 1996, PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills 1 mendirikan satu perusahaan lagi yang diberi nama PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills 2. PT. Pindo Deli Pulp and Paper 2 merupakan pengembangan usaha dalam Sinar Mas Grup untuk meningkatkan persaingan dengan pabrik kertas yang lain.
Produk yang dihasilkan PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills merupakan salah satu penghasil kertas terbesar di Indonesia. Produk yang dihasilkan meliputi kertas printing dan kertas non printing. Jenis kertas yang diproduksi sangat bervariasi mulai dari HVS paper, Art Paper, Art Board, Uncoated Paper dan Cast Coated Paper dan Cast Coated Board. PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills terkenal dengan produk
40
andalannya yaitu Top Quality Paper dengan merk dagang “Bola Dunia”. Produk dari PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills digunakan di sekolah-sekolah, perkantoran dan perusahan. Kini PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills tidak hanya memproduksi kertas saja, tetapi juga memproduksi tissue dengan merk Paseo, Nice dan Jolly serta corrugated sheet/box.
Kebijakan Lingkungan PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills Kepedulian perusahaan terhadap masalah lingkungan membuahkan hasil dengan memperoleh sertifikat ISO 14001 dari SGS Yarsley International Sertification Service United Kingdom pada tahun 2003 untuk PT.Pindo Deli Pulp and Paper Mills berdasarkan hasil audit Sistem Manajemen Lingkungan yang mereka lakukan pada tahun 2003. Selain itu PT. PIndo Deli Pulp and Paper Mills juga telah mendapat Ecolabel Europe serta standar nasional dan untuk produk tissue telah mendapat label halal. PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills
juga telah mendapatkan
PROPER (Program Penilaian Kinerja Perusahaan) peringkat “BIRU” karena telah mampu menjalankan persyaratan minimum dalam pengelolaan lingkungan. PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills saat ini sedang berupaya untuk mendapatkan PROPER “HIJAU”. Oleh karena itu, pengelolaan terhadap lingkungan harus lebih ditingkatkan.
Proses Produksi Kertas PT PDPPM adalah perusahaan yang memiliki kegiatan utama sebagai perusahaan pembuat kertas. Kegiatan tersebut menggunakan bahan dasar berupa selulosa. Pulp merupakan bahan baku utama dalam pembuatan kertas. Pulp merupakan kumpulan dari serat selulosa yang dihasilkan dari tumbuhan yang telah mengalami proses pengolahan. Bahan dasar pembuatan pulp pada umumnya adalah kayu. Bahan baku lain yang juga biasa digunakan adalah bahan baku non kayu dan serat bekas. Pulp yang digunakan dalam proses kegiatan ada dua macam yaitu Needle Bleached Kraft Pulp (NBKP) dan Leaft Bleached Kraft Pulp (LBKP). NBKP merupakan pulp dengan serat panjang (softwood) yang berasal dari jenis pohon
41
berdaun jarum. Sedangkan (LBKP) merupakan pulp dengan serat pendek diperoleh dari jenis kayu berdaun lebar (hardwood). Pada proses pembuatan kertas, tidak hanya NBKP saja yang digunakan meskipun NBKP memiliki beberapa keunggulan, namun NBKP juga biasa digunakan bersamaan dengan pulp serat pendek LBKP . Tujuannya antara lain untuk memperbaiki formasi dan kekuatan lembaran kertas yang dihasilkan serta menekan biaya produksi karena serat panjang memiliki harga yang relatif mahal dibandingkan dengan serat pendek. Pada pembuatan kertas, bahan baku yang digunakan tidak hanya pulp namun juga air dan bahan kimia. Air sangat dibutuhkan dengan jumlah yang cukup banyak yaitu ± 90%. Pemberian zat-zat kimia yang diberikan memiliki pengaruh pada sifat fisik kertas yang dihasilkan. Zat – zat kimia yang digunakan seperti PAC, Kalsium Karbonat, dan lain-lain.
Proses Pembuatan Kertas Industri pulp dan kertas mengubah bahan baku serat menjadi pulp, kertas dan kardus. Urutan proses pembuatannya adalah persiapan bahan baku, pembuatan pulp (secara kimia, semi kima, mekanik atau limbah kertas), pemutihan, pengambilan kembali bahan kimia, pengeringan pulp dan pembuatan kertas. Skema diagram prosesnya terlihat pada Gambar 18. Proses yang membutuhkan energi paling tinggi adalah proses pembuatan pulp dan proses pengeringan kertas.
Gambar 18. Diagram alir proses pembuatan kertas
42
Tahapan utama dan proses sederhana dalam pembuatan pulp dan kertas adalah sebagai berikut : Pembuatan pulp pada Pulper: Dalam tanki pencampur, pulp dicampur dengan air menjadi slurry. Slurry kemudian dibersihkan lebih lanjut dan dikirimkan ke mesin kertas. Bahan baku dimasukkan kedalam PULPER untuk defiberization dan mempercepat beating serta fibrillation dikarenakan pemekaran serat. Cleaner: Proses pemutihan untuk tipe pulp Kraft dilakukan dalam beberapa menara dimana pulp dicampur dengan berbagai bahan kimia, kemudian bahan kimia diambil kembali dan pulp dicuci. Pemurnian: Pulp dilewatkan plat yang berputar pada alat pemurnian bentuk disk. Pada proses mekanis ini terjadi penguraian serat pada dinding selnya, sehingga serat menjadi lebih lentur. Tingkat pemurnian pada proses ini mempengaruhi kualitas kertas yang dihasilkan. Pembentukan: Selanjutnya, proses dilanjutkan dengan proses sizing dan pewarnaan untuk menghasilkan spesifikasi kertas yang diinginkan. Sizing dilakukan untuk meningkatkan kehalusan permukaan kertas; pada saat pewarnaan ditambahkan pigmen, pewarna dan bahan pengisi. Proses dilanjutkan dengan pembentukan lembaran kertas yang dimulai pada headbox, dimana serat basah ditebarkan pada saringan berjalan. Pengepresan: Lembaran kertas kering dihasilkan dengan cara mengepres lembaran diantara silinder pada calendar stack. Pengeringan: Sebagian besar air yang terkandung didalam lembaran kertas dikeringkan dengan melewatkan lembaran pada silinder yang berpemanas uap air. Calender Stack: Tahap akhir dari proses pembuatan kertas dilakukan pada Calendar Stack, yang terdiri dari beberapa pasangan silinder dengan jarak tertentu untuk mengontol ketebalan dan kehalusan hasil akhir kertas. Pope Reel: Bagian ini merupakan tahap akhir dari proses pembuatan kertas yaitu pemotongan kertas dari gulungannya. Pada bagian ini, kertas yang digulung dalam gulungan besar, dibelah pada ketebalan yang diinginkan, dipotong menjadi lembaran, dirapikan kemudian dikemas. Dari keseluruhan proses yang terjadi, partikulat debu dihasilkan dari proses penggunaan bahan bakar batu bara yang digunakan pada tahapan proses
43
pembuatan kertas tersebut. Bahan bakar batu bara yang digunakan tersebut merupakan pembangkit energi utama dalam proses pembuatan kertas. Polutan debu yang dihasilkan berasal dari cerobong asap pembangkit listrik (Power Plant) batu bara.
Wilayah Administrasi PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills berlokasi di Desa Kuta Mekar Btb. 69 Ciampel Karawang, Jawa Barat, Indonesia, dengan luas 450 hektar. Secara geografis P.T Pindo Deli Pulp and Paper Mills sebelah barat dibatasi oleh jalan tol, sebelah timur dibatasi oleh kali citarum, sebelah utara dibatasi oleh kali Citarum, dan sebelah selatan di batasi oleh desa Kuta Pohasi. Keterangan mengenai wilayah administrasi PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills, akan dijelaskan pada Gambar 19.
Gambar 19. Wilayah administrasi PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills
Topografi Tapak pabrik kertas PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills merupakan dataran rendah yang dipergunakan sebagai area produksi dengan ketinggian 0-5 m d.p.l. Sebagian kecil tapak di PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills merupakan daerah berbukit. Daerah berbukit ini terletak di depan area main office. Daerah
44
berbukit ini rawan terhadap longsor, sehingga ditanami berbagai tanaman seperti Kayu Putih (Eucalyptus sp.) serta berbagai tanaman perdu.
Geologi Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills, sebagian besar lokasi pabrik terletak pada satuan batuan endapan aluvium sungai yang terdapat di sepanjang sungai Citarum. Tebal endapan umumnya kurang dari 3 m, endapan ini terdiri dari lempung, liat, pasir, kerikil dan kerakal. Endapan masih bersifat lepas, permeabilitasnya berkisar dari rendah sampai tinggi. Endapan ini peka terhadap erosi dan rawan longsor namun perataan tanah tidak menunjukkan tanda-tanda erosi dan longsor. Selain itu, wilayah pabrik merupakan struktur batuan sedimen yang dibentuk oleh bahan– bahan lepas terutama aluvium vulkanik. Aluvial adalah tanah yang dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah yang memiliki sifat tanah yang subur dan cocok untuk lahan pertanian.
Tanah Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills, tanah yang berada di kawasan PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills merupakan tanah latosol dan tanah aluvial sebab PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills berada di sepanjang sungai Citarum. Tanah latosol mempunyai karakteristik yang baik untuk pertumbuhan tanaman dan tergolong jenis tanah yang subur dengan ketebalan solum berkisar antara 1,5-5 meter, kepekaan terhadap erosi tergolong kecil sampai sedang, mengandung cukup unsur hara, udara dan air tanah serta keadaan tanah yang granular merangsang drainase yang baik. Tanah aluvial merupakan tanah yang dominan di lokasi tapak yang mempunyai sifat drainase yang kurang baik, peka terhadap erosi namun memiliki kesuburan dan produktivitas yang tinggi jika drainase tanah diperbaiki. Tanah aluvial yang terdapat di sekitar aliran Sungai Citarum telah ditumbuhi rumput dan pohon-pohon secara alami dan merupakan kawasan konservasi. Namun, pada area
45
ini masih sering terjadi longsor sehingga perlu diadakan perencanaan yang baik untuk menanggulangi longsor tersebut. Iklim Data iklim diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan oleh perusahaan tersebut setiap satu semester (6 bulan) sekali dari tahun 2008 hingga tahun 2009, dimana rata-rata suhu tahunan di kawasan industri ini adalah 23-33° C, dengan kelembaban udara rata-rata sebesar 72 %. Kecepatan angin rata-rata sebesar 1,9 m/dt. Arah angin yang dominan sepanjang tahun adalah arah utara-selatan. Dengan Curah hujan tahunan berkisar antara 1.100 – 3.200 mm/tahun.
Hidrologi Kawasan Industri PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills terletak pada wilayah aliran Sungai Citarum. Kebutuhan air untuk kawasan industri dapat dicukupi dari aliran Sungai Citarum tersebut. Debit air Sungai Citarum dengan beberapa sungai di sekitarnya adalah 12,3 m3/detik (Sumber data analisis tahunan PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills, Karawang, Jawa Barat). Debit air tersebut bersumber dari beberapa sungai seperti pembangunan waduk atau bendungan di sungai Cisadane, Cibeet, Ciherang, Cilamaya, Ciasem, dan Cipunegara.
Bahan pencemar/Polutan Bahan pencemar yang dihasilkan industri kertas adalah debu dan pencemaran suara yang berupa kebisingan. Selain debu dan kebisingan, industri kertas juga menghasilkan pencemaran terhadap udara berupa gas SO2, NO2 dan CO, limbah cair, dan sampah. Keterangan mengenai kadar debu dan kebisingan, akan dijelaskan pada Tabel 3.
46
Tabel 3. Hasil Pengamatan Kadar Debu dan Kebisingan Disetiap Unit dalam Kawasan Industri. No
Sumber/lokasi
Kadar Debu
Nilai Ambang Batas Kadar Debu
Kebisingan
Main Office 82,7µg/m3 230 µg/m3 52,9dB(A) 3 Mess karyawan 74,7 µg/m 230 µg/m3 49,9 dB(A) Sebelah barat PM 11 73 µg/m3 230 µg/m3 51,3 dB(A) Dumping sludge WWT 115,7 µg/m3 230 µg/m3 55,2 dB(A) Area penduduk BTB 6 62 µg/m3 230 µg/m3 58,5 dB(A) Area sebelah timur 59,9 µg/m3 230 µg/m3 64 dB(A) workshop pallet 230 µg/m3 7 Area depan gudang 53,5 µg/m3 65,4 dB(A) garam CSP 8 Area tanah kosong 82,3 µg/m3 230 µg/m3 59,5 dB(A) sebelah utara PLN/GI 9 Area samping filling 59,5 µg/m3 230 µg/m3 60,6 dB(A) station CSP 10 HRSG 2 8000 µg/m3 350.000 µg/m3 3 11 Auxilary Boiler 3 9377,5 µg/m 350.000 µg/m3 3 12 Burner PM 11 19822,5 µg/m 350.000 µg/m3 13 Power Plant Batu Bara 20280 µg/m3 150.000 µg/m3 14 HRSG 1 3410 µg/m3 350.000 µg/m3 Sumber analisis tahunan PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills Karawang 1 2 3 4 5 6
Nilai Ambang Batas Kebisingan 70 dB(A) 45 dB(A) 70 dB(A) 70 dB(A) 45 dB(A) 70 dB(A) 70 dB(A) 70 dB(A) 70 dB(A) -
Dari tabel tersebut diperolah informasi bahwa kadar debu paling banyak yaitu pada power plant batu bara. Sehingga untuk analisis metode gravimetri, dilakukan di area power plant batu bara. Sedangkan kadar debu terendah terdapat pada area depan gudang garam CSP. Untuk kebisingan tertinggi terdapat pada area depan gudang garam CSP. Sedangkan kebisingan terendah terdapat mess karyawan.
Limbah Cair Implikasi dari pemakaian air oleh kegiatan industri adalah meningkatnya volume air kotor. Air kotor tersebut merupakan dampak dari penjernihan kertas dengan menggunakan bahan-bahan kimia. Tidak hanya itu, air kotor tersebut juga meninggalkan bau yang kurang sedap. Volume air kotor tersebut akan diolah terlebih dahulu di Waste Water Treatment sebelum akhirnya dibuang ke Sungai Citarum atau diolah lebih lanjut di Fresh Water Treatment yang nantinya dapat dipergunakan kembali untuk keperluan industri.
47
Sampah Kegiatan industri akan menghasilkan sampah terutama karena kegiatan manusia yang menggunakan tapak. Sampah yang dihasilkan mencakup sampah organik dan non organik. Sampah-sampah yang sekiranya dapat didaur ulang, dipergunakan kembali untuk kegiatan industri. Sampah-sampah tersebut berupa sampah kertas atau kardus.
Unit/bagian Kawasan Industri PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills ini terbagi ke dalam beberapa bagian/unit-unit kawasan industri (Gambar 20) yaitu: a. Power Plant Power plant merupakan pembangkit listrik dan uap untuk menggerakkan paper mesin. Power plant ini terbagi menjadi dua bagian yaitu power plant yang menggunakan bahan bakar gas, dan power plant yang menggunakan bahan bakar batu bara. Power Plant yang berbahan bakar gas memiliki polusi yang lebih sedikit dibandingkan dengan power plant batubara. b. Caustic Soda Caustic Soda merupakan tempat penyimpanan garam yang digunakan sebagai bahan untuk pemutihan kertas. c. Pengolahan Air Limbah (Waste Water Treatment) Pengolahan air limbah merupakan tempat untuk mengolah air limbah bekas pengolahan pabrik yang kemudian dijadikan air yang memenuhi nilai ambang batas sehingga dapat dibuang ke sungai dan tidak mencemari lingkungan sungai. d. Pengolahan Air Bersih (Fresh Water Treatment) Pengolahan air bersih merupakan tempat untuk mengolah air yang bersumber dari WWT menjadi air yang siap untuk digunakan kembali dalam kegiatan industri. e. Unit Pembuatan Kertas Unit pembuatan kertas merupakan unit-unit pembuatan kertas yang terdiri dari pabrik-pabrik pembuatan kertas. f. Gudang Ruang Konperting
48
Gudang ruang konperting merupakan gudang yang berisi hasil-hasil dari pembuatan kertas.
Sumber PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills Karawang
Gambar 20. Unit-unit dalam kawasan Industri PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills
Fasilitas Fasilitas pendukung yang terdapat pada PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills adalah: Pos jaga Pos jaga masing-masing terletak di pintu masuk ke lokasi pabrik/plant. Setiap kendaraan yang akan masuk ke lokasi pabrik akan diberikan kartu pengenal yang dikembalikan lagi ketika akan keluar. Tempat Parkir Tempat parkir terletak di setiap area pabrik dengan atap seng sebagai peneduh. Tidak terdapat pembatas jalur hijau peneduh di area parkir. Tempat parkir terdapat di area selamat datang yang merupakan tempat parkir bagi kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Kemudian, tempat parkir di area pabrik merupakan tempat parkir bagi kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Untuk kendaraan roda empat seperti truk, diparkir di bawah pohon
49
yang rindang. Belum terdapat tempat parkir khusus untuk kendaraan roda empat yang lebih besar seperti truk. Rambu-rambu lalu lintas Rambu-rambu lalu lintas yang ada antara lain kaca cembung pada ketinggian 2,5 yang diletakkan pada tikungan yang tajam, papan penunjuk arah, zebra cross dan pagar pembatas jalan yang tidak permanen. Pagar-pagar pembatas jalan ini mempunyai ketinggian 0,5 m dengan panjang 1 m. Pagar yang tidak permanen dipakai untuk membatasi jalur kendaraan dua arah. Anjungan Tunai Mandiri Anjungan tunai mandiri terletak di dekat masjid dan kantin. Anjungan tunai mandiri ini hanya terdapat satu unit saja, sehingga menyulitkan karyawan untuk melakukan transaksi tunai. Geust House dan perumahan karyawan Geust house dan perumahan karyawan terletak di area selamat datang di depan kawasan pabrik. Perumahan karyawan ini terbagi menjadi dua yaitu untuk karyawan yang belum berkeluarga dan karyawan yang telah berkeluarga. Untuk karyawan yang belum berkeluarga menempati tempat seperti asrama atau mess karyawan. Sedangkan karyawan yang telah berkeluarga menempati perumahan karyawan yang terletak di sebelah asrama atau mess karyawan tersebut (Gambar 21).
Gambar 21. Perumahan karyawan Poliklinik Poliklinik dibangun dengan tujuan untuk menjaga kesehatan masyarakat pada umumnya dan karyawan PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills pada
50
khususnya. Poliklinik tersebut juga bekerja sama dengan beberapa rumah sakit sebagai rujukan lain bagi para karyawan PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills (Gambar 22).
Gambar 22. Poliklinik Foresty Division Salah satu divisi yang menangani masalah-masalah penghijauan dan lanskap di kawasan pabrik dan juga di kawasan sekitar pabrik. Divisi ini dikepalai oleh seorang kepala departemen yang membawahi 9 orang (Gambar 23). Corporate Affair Division
Mill Forestry
Support and Admin
Plantation
Nursery
Infrastruktur dan Logistik
Gambar 23. Struktur Organisasi Forestry Division Corporate Affair Division merupakan pimpinan tertinggi yang ada pada divisi forestry. Sedangkan mill forestry merupakan pimpinan kedua yang
51
mengkoordinasi seluruh kegiatan lapangan divisi foresty. Kemudian support and admin merupakan penanggung jawab administrasi dari divisi forestry. Plantation merupakan unit dari divisi forestry yang bertanggung jawab menangani masalah penanaman di kawasan industri. Sedangkan nursery merupakan unit dari divisi forestry yang bertanggung jawab menangani masalah pembibitan tanaman yang akan ditanam di kawasan industri, serta infrastruktur dan logistik merupakan unit dari divisi forestry yang bertanggung jawab menangani masalah infrastruktur yang ada di kawasan industri. Tempat Sampah Limbah/sampah yang terdapat di Pindo Deli Pulp and Paper terbagi menjadi dua yaitu limbah/sampah yang berasal dari kegiatan industri dan limbah/sampah yang tidak berasal dari kegiatan industri. Limbah/sampah yang berasal dari kegiatan industri dimanfaatkan kembali untuk didaur-ulang sehingga bias
dimanfaatkan
kembali
untuk
kegiatan
industri.
Sedangkan
untuk
limbah/sampah yang tidak berasal dari kegiatan industri dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Jaringan Utilitas Listrik Sumber listrik PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills adalah power plant gas dan power plant batu bara. Selain itu juga, terdapat generator PLN sebagai pembangkit listrik cadangan. Listrik untuk keperluan plant dialirkan melalui kabel-kabel di bawah tanah. Untuk power plant gas dan batu bara, PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills Karawang menghasilkan 85 MW untuk mensupply energi listrik ke seluruh unit pabrik/plant. Telepon Jaringan telepon yang diterapkan adalah sistem bawah tanah dan setiap kantor memiliki jumlah extention telepon sama dengan jumlah sekretaris dan kepala bagian dengan menggunakan sistem satu nomor induk.
52
Air Bersih Penyediaan air bersih untuk keperluan PT Pindo Deli Pulp and Paper mills menggunakan air sungai Citarum dan juga air dari hasil pengolahan pada fresh water treatment. Drainase Sistem pengaliran air kotor dari perumahan maupun kantor dilengkapi dengan septik tank dan air hujan dialirkan melalui selokan-selokan (Gambar 24) dan bermuara di Sungai Citarum sedangkan air yang digunakan untuk keperluan produksi kertas sebelum dibuang ke sungai Citarum terlebih dahulu diolah di waste water treatment.
Gambar 24. Drainase Jalan Lebar jalan (row) dalam lokasi pabrik bervariasi antara 8 m untuk jalur kecil samapi 20 m untuk jalur kolektor dan jalan arteri. Selokan yang terdapat di tepi jalan mempunyai kedalaman berkisar 0,5-1 m dengan lebar 0,5-1 m. Trotoar untuk pejalan kaki hanya berada pada beberapa lokasi seperti di sekitar main office. Lebar trotoar sekitar 1 m. Panjang jalan keseluruhan yaitu 1000 m. (Gambar 25).
53
Gambar 25. Jalan Utama di Area Pabrik
Aspek Sosial Jumlah Pegawai Pengguna tapak PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills antara lain karyawan pabrik, kontraktor, karyawan perusahaan jasa angkutan dan tamu perusahaan. Karyawan PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills yang berjumlah sekitar 14000 orang baik karyawan tetap, karyawan kontrak, maupun karyawan outsourcing menggunakan tapak hanya pada area operasionalnya saja kecuali bagi staf divisi pemeliharaan kawasan pabrik pada saat pemantauan. Lokasi pabrik PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills digunakan setiap hari oleh seluruh karyawan dengan pergantian pekerja setiap 8 jam sedangkan untuk staf divisi pemeliharaan hanya berada di lokasi pada jam kerja (07.00-15.00). Sebagian besar karyawan berasal dari sekitar pabrik atau pendatang yang menetap di sekitar pabrik , Bekasi dan Jakarta.
Aspek Ekonomi Kegiatan PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills ini baik untuk proses produksi, distribusi, pemeliharaan sarana dan prasarana maupun untuk pengelolaan lingkungan selalu tersedia dana. Dana tersebut berasal dari pendapatan industri. Secara ekonomi, keberadaan industri ini meningkatkan perekonomian daerah tersebut dan membuka lapangan pekerjaan.
54
Vegetasi dan Satwa Vegetasi yang ada bervariasi mulai dari pohon, semak, perdu/herba dan rumput atau tanaman penutup tanah. Jenis-jenis vegetasi yang dominan pada tapak antara lain kayu putih (Eucalyptus sp.), akasia (Acacia mangium). Vegetasi tersebut banyak terdapat di depan area main office (area bukit). Vegetasi yang terdapat di area selamat datang yaitu trembesi (Samanea saman). Vegetasi yang lain seperti dadap merah yang terdapat di depan main office. Untuk area main office sendiri terdapat vegetasi teh-tehan (Acallypha macrophyla) yang dibentuk topiari, serta tanaman soka (Ixora sp.). Di area pabrik/plant banyak ditanami vegetasi Kayu putih (Eucalyptus sp.) serta tanjung (Mimusoph elengi). (Gambar 26).
Gambar 26. Vegetasi di kawasan industri PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills