PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KUARTAL II 2003 DAN 2002
Daftar Isi
Halaman
Neraca …………………………………………………………………………………………………………….
1-2
Laporan Laba Rugi ………………………………………………………………………………………………
3
Laporan Perubahan Ekuitas ……………………………………………………………………………………
4
Laporan Arus Kas ……………………………………………………………………………………………….
5
Catatan atas Laporan Keuangan ……………………………………………………………………………… 6-42 **************************
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
Catatan
2003
2002 (Disajikan kembali - lihat Catatan 30)
AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c, 3 Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan 2d, 2g, 4, 12, istimewa 17, 28a Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 771.971.092 pada tanggal 30 Juni 2003 dan 2002 2d, 4, 12, 17 Piutang lain-lain 5 Persediaan 2e, 6, 12, 17 Pajak dibayar di muka 7 Biaya dibayar di muka 2f, 8 Aktiva lancar lain-lain 9
3.898.745.764
1.657.439.857
33.266.221.800
29.738.184.745
2.619.028.799 185.097.899 19.377.978.544 170.129.304 628.271.116 2.092.133.266
2.775.585.729 664.451.483 12.908.426.719 1.731.518.685 946.342.671 137.026.622
62.237.606.492
50.558.976.511
2n, 16
333.683.343
4.285.402.408
2h, 2i, 2j, 4, 10, 12, 17 2c, 2h, 11, 17
179.251.289.220 418.284.900
190.399.277.098 2.561.468.605
Jumlah Aktiva Tidak Lancar
180.003.257.463
197.246.148.111
JUMLAH AKTIVA
242.240.863.955
247.805.124.622
Jumlah Aktiva Lancar AKTIVA TIDAK LANCAR Aktiva pajak tangguhan - bersih Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 52.650.339.927 pada tanggal 30 Juni 2003 dan Rp 38.151.098.486 pada tanggal 30 Juni 2002 Aktiva tidak lancar lain-lain
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
1
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
Catatan
2003
2002 (Disajikan kembali - lihat Catatan 30)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank jangka pendek Hutang usaha pihak ketiga Hutang lain-lain Biaya masih harus dibayar Hutang pajak Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Bank Sewa guna usaha Lembaga pembiayaan
4, 6, 10, 12 13 14 15 2n, 16
10.149.426.979 16.965.281.567 5.513.217.528 8.454.954.805 1.879.746.407
11.833.154.673 615.935.084 10.458.825
12.698.112.303 1.055.833.500 171.938.571
56.323.794.275
56.888.511.660
1.878.884.832
32.925.196.000 1.684.620.573
61.707.335.386 1.034.483.149 -
83.322.725.851 1.603.938.919 10.458.825 373.871.911
64.620.703.367
119.920.812.079
2.464.608.982
1.847.627.740
90.560.415.000 (1.771.464.465 )
54.885.100.000 575.063.715
(169.803.318 ) 30.212.610.114
(2.410.584.534) 16.098.593.962
4, 6, 10, 11, 17
Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang hubungan istimewa Kewajiban pajak tangguhan - bersih Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bank Sewa guna usaha Lembaga pembiayaan Kewajiban tidak lancar – lain-lain
13.639.461.237 18.671.519.146 714.091.743 7.648.731.317 3.190.442.250
2g, 28b 2n, 16
4, 6, 10, 11, 17
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN
2b, 18
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 1.500.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 905.604.150 saham pada tahun 2002 dan 548.851.000 saham pada tahun 2001 1b, 19, 20 Tambahan modal disetor - bersih 1b, 2k, 19, 20 Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali 2p, 22 Saldo laba Jumlah Ekuitas
118.831.757.331
69.148.173.143
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
242.240.863.955
247.805.124.622
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
2
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
Catatan PENJUALAN BERSIH
2002 (Disajikan kembali - lihat Catatan 30)
2003
2g, 2l, 23, 28a
89.257.053.141
71.084.921.043
2l, 24
56.860.732.373
47.258.169.558
32.396.320.768
23.826.751.485
6.263.666.848 5.730.231.849
6.928.411.671 5.645.166.048
Jumlah Beban Usaha
11.993.898.697
12.573.577.719
LABA USAHA
20.402.422.071
11.253.173.766
(7.286.861.141 ) 2.590.839.586 153.527.290 830.051.589
(6.333.975.944) 62.736.528 195.936.222
38.194.542 (75.151.755 )
53.000.000 1.615.039.515 274.941.623
Beban Lain-lain - Bersih
(3.749.399.889 )
(4.132.322.056)
LABA SEBELUM TAKSIRAN BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK
16.653.022.182
7.120.851.710
3.252.129.338 1.687.221.717
1.002.088.810 415.752.107
4.939.351.055
1.417.840.917
11.713.671.127
5.703.010.793
272.256.558
24.404.383
11.441.414.569
5.678.606.410
12,63
10,35
BEBAN POKOK PENJUALAN LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
2l, 25
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Beban bunga Potongan atas pelunasan hutang bank Pendapatan bunga Laba (rugi) selisih kurs - bersih Laba penjualan dan penghapusan aktiva tetap - bersih Penjualan barang sisa Lain-lain - bersih
26 17 2m 2h, 10
BEBAN PAJAK Kini Tangguhan
2n, 16
Taksiran Beban (Penghasilan) Pajak LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN
2b, 18
LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM
2o, 19, 27
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
3
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
Catatan Saldo, 1 Januari 2002 Dilaporkan sebelumnya Penyesuaian karena pengaruh penerapan PSAK No. 38
Tambahan Modal Disetor Bersih
Modal Saham
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
Saldo Laba
Jumlah Ekuitas
54.885.100.000 -
575.063.715 -
(2.410.584.534 ) -
13.954.848.135 (790.605.582 )
67.004.427.316 (790.605.582)
54.885.100.000
575.063.715
(2.410.584.534 )
13.164.242.553
66.213.821.734
-
-
5.619.506.456 59.099.953 (2.744.255.000 )
5.619.506.456 59.099.953 (2.744.255.000 )
Saldo, 30 Juni 2002
54.885.100.000
575.063.715
16.098.593.962
69.148.173.143
Saldo, 1 Januari 2003 Laba bersih Dividen tunai
90.560.415.000 -
(1.771.464.465 ) -
(169.803.318 ) -
23.299.216.295 11.441.414.569 (4.528.020.750 )
111.918.363.512 11.441.414.569 (4.528.020.750 )
90.560.415.000
(1.771.464.465 )
(169.803.318 )
30.212.610.114
118.831.757.331
2p, 30
Disajikan kembali Laba bersih Dilaporkan sebelumnya Penyesuaian karena pengaruh penerapan PSAK No. 38 Dividen tunai
Saldo, 30 Juni 2003
2p, 30 21
21
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
4
(2.410.584.534 )
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Untuk Enam bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
2003 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok, karyawan dan beban operasi lainnya
91.084.407.793 (65.253.492.153 )
2002 (Disajikan kembali - lihat Catatan 30)
91.987.855.606 (58.078.128.058)
Penerimaan kas dari aktivitas operasi
25.830.915.640
33.909.727.548
Pembayaran untuk: Beban bunga Beban pajak
(7.286.861.142 ) (3.631.446.751 )
(6.333.975.944) (2.117.522.155)
Penerimaan dari pendapatan bunga
153.527.290
241.552.333
Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi
15.066.135.037
25.699.781.782
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aktiva tetap Penerimaan (pembayaran) uang jaminan Hasil penjualan aktiva tetap Pencairan deposito yang dibatasi penggunaannya Pembayaran uang muka pembelian aktiva tetap Penurunan aktiva tidak lancar lain-lain
(1.727.141.192 ) 43.200.000 800.000 -
(51.171.263.748) (10.240.000) 624.228.045 18.412.000.000 (1.405.896.000) 1.493.299.644
Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(1.683.141.192 )
(32.057.872.059)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Perolehan (pembayaran) hutang bank jangka panjang Pembayaran dividen tunai Perusahaan Perolehan (pembayaran) hutang sewa guna usaha Pembayaran hutang lembaga pembiayaan Perolehan (pembayaran) hutang bank jangka pendek Kenaikan hutang hubungan istimewa Pembayaran emisi saham Penurunan piutang hubungan istimewa
(14.684.044.205 ) (4.528.020.750 ) (488.142.360 ) (49.531.480 ) 7.940.718.747 -
(1.146.796.429) (2.744.255.000) (33.050.436) 4.168.266.313 4.665.896.000 (376.940.000) (159.961.739)
Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
(11.809.020.048 )
4.373.158.709
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
1.573.973.797
1.984.931.568
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE
2.324.771.967
3.642.371.425
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
3.898.745.764
5.627.302.993
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Perolehan potongan atas pelunasan hutang bank
2.590.839.586
-
5
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
1.
UMUM a. Pendirian Perusahaan PT Arwana Citramulia Tbk (Perusahaan) didirikan dengan nama PT Arwana Citra Mulia berdasarkan akta notaris Raden Santoso, S.H. No. 21 tanggal 22 Februari 1993, yang telah diubah berdasarkan akta notaris Imam Santoso, S.H. No. 147 tanggal 26 Oktober 1993 dan No. 105 tanggal 15 November 1993 mengenai perubahan nama Perusahaan menjadi PT Arwana Citramulia. Akta pendirian dan perubahannya telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-14065.HT.01.01.TH.93 tanggal 20 Desember 1993 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 95 Tambahan No. 5576 tanggal 27 November 1997. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris Misahardi Wilamarta, S.H. No. 14 tanggal 11 Desember 2002, antara lain mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh. Perubahan tersebut telah dilaporkan oleh Perusahaan, dan telah diterima serta dicatat oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia yang dinyatakan melalui Surat No. C24679.HT.01.04.TH.2002 tanggal 24 Desember 2002 (lihat Catatan 19c). Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan dan kondisi pada saat ini, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam bidang industri keramik dan menjual hasil produksi di dalam negeri. Kantor pusat Perusahaan berkedudukan di Sentra Niaga Puri Indah Blok T2 No. 24, Kembangan, Jakarta Barat dan pabriknya berlokasi di Jatiuwung, Tangerang, Banten. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak tanggal 1 Juli 1995. b. Penawaran Umum Saham Perusahaan Pada tanggal 28 Juni 2001, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Emisi Saham No. S-1595/PM/2001 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat sejumlah 125.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham dengan harga penawaran Rp 120 setiap saham. Berdasarkan Surat Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. S-2998/BEJ-EEM/07/2001 tanggal 12 Juli 2001, Perusahaan telah memperoleh persetujuan untuk mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 17 Juli 2001. Kelebihan harga jual saham atas nilai nominal saham telah dibukukan sebagai agio saham (lihat Catatan 20). Pada tanggal 25 Oktober 2002, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas I No. S-2343/PM/2002 dari Ketua BAPEPAM dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 356.753.150 saham dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp 100 setiap saham. Berdasarkan Surat Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. S -2529/BEJ-EEM/11-2002 tanggal 7 November 2002, Perusahaan telah memperoleh persetujuan untuk mencatatkan sahamnya sebanyak 356.753.150 saham di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 21 November 2002 (lihat Catatan 20).
6
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
1.
U M U M (lanjutan) c.
Susunan Anak Perusahaan Pada tanggal 30 Juni 2003, Anak Perusahaan dengan persentase pemilikan lebih dari 50% adalah sebagai berikut (lihat Catatan 22): Kegiatan Usaha
Domisili PT Arwana Nuansakeramik (ANK) PT Sinar Karya Duta Abadi (SKDA) PT Primagraha Keramindo (PGK)
Tahun Awal Operasi Komersial
Tahun Akuisisi
Persentase Pemilikan
Jumlah Aktiva
Jakarta
Industri keramik
1997
2000
99,90%
90.681.024.373
Jakarta
Industri keramik
2002
2001
99,89
100.834.394.208
Jakarta
Distribusi keramik
1995
2001
60,00
37.427.969.609
ANK memiliki pabrik keramik yang berlokasi di Serang, Banten, sedangkan SKDA memiliki pabrik keramik yang berlokasi di Wringin Anom, Gresik, Jawa Timur. d. Komisaris, Direksi dan Karyawan Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang diaktakan dengan akta notaris Misahardi Wilamarta, S.H. No. 36 tanggal 12 April 2001 dan No. 65 tanggal 7 Desember 2001, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
: : :
Irzan Tandjung Syarip Said Heru Subiyantoro
Direksi Direktur Utama Direktur Direktur
: : :
Tan Tju Jin Tandean Rustandi Johan Lugimin Louw
Gaji dan tunjangan lain yang diberikan untuk direksi dan komisaris Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sekitar Rp 899 juta dan Rp 851 juta masing-masing untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2003 dan 2002. Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki sejumlah 1.009 dan 972 karyawan tetap masing-masing pada tanggal 30 Juni 2003 dan 2002.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI KONSOLIDASI a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM). Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali untuk persediaan yang dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih.
7
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI KONSOLIDASI (lanjutan) b. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Efektif tanggal 1 Januari 2000, arus kas dari aktivitas operasi disajikan sesuai dengan Peraturan No. VIII.G.7 lampiran Surat Keputusan BAPEPAM No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 mengenai “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah (Rp). Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan persentase pemilikan lebih dari 50%. Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi. Bagian proporsional dari pemegang saham minoritas pada Anak perusahaan disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan” pada neraca konsolidasi. c.
Setara Kas Deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan, tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. Deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan hutang jangka panjang atau disisihkan untuk perolehan aktiva tetap diklasifikasikan sebagai “Aktiva Tidak Lancar Lain-lain”.
d. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun. e. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value) yang ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method). Perusahaan dan Anak perusahaan menetapkan penyisihan penurunan nilai persediaan dan persediaan usang untuk menurunkan nilai persediaan ke nilai realisasi bersihnya, jika ada, berdasarkan hasil penelaahan berkala dan pada akhir tahun atas kondisi fisik persediaan. f.
Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat.
g. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
8
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI KONSOLIDASI (lanjutan) g. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan) Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan tingkat harga, persyaratan dan kondisi normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak di luar hubungan istimewa, maupun tidak, telah diungkapkan dalam catatan yang bersangkutan. h. Aktiva Tetap Aktiva tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar nilai tercatat dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut: Tahun Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Peralatan dan perabot kantor Perlengkapan tehnik dan laboratorium Kendaraan
16 - 20 2 - 16 2-8 4 4
Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan, termasuk kapitalisasi biaya pinjaman, disajikan sebagai aktiva tetap. Akumulasi biaya perolehan aktiva dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. Sesuai dengan PSAK No. 47 mengenai “Akuntansi Tanah”, perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah, ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek. Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan dan akumulasi penyusutan dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan. PSAK No. 48 mengenai “Penurunan Nilai Aktiva” mensyaratkan manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan untuk menelaah nilai aktiva untuk setiap penurunan dan penghapusan ke nilai wajar jika keadaan menunjukkan bahwa nilai tercatat tidak bisa diperoleh kembali. i.
Sewa Guna Usaha Transaksi sewa guna usaha dicatat dengan menggunakan metode sewa guna usaha pembiayaan (capital lease) apabila memenuhi semua kriteria yang disyaratkan dalam PSAK No. 30 mengenai “Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Jika salah satu criteria tersebut tidak dipenuhi, transaksi sewa guna usaha dicatat sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease).
9
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI KONSOLIDASI (lanjutan) Berdasarkan metode “capital lease”, aktiva dan hutang sewa guna usaha dinyatakan sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha. Aktiva sewa guna usaha disajikan sebagai bagian dari aktiva tetap. Penyusutan aktiva sewa guna usaha dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang diterapkan sama dengan aktiva tetap yang diperoleh dari pemilikan langsung. j.
Kapitalisasi Biaya Pinjaman Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 26 (revisi 1997) mengenai “Biaya Pinjaman”. Sesuai dengan PSAK No. 26 (revisi 1997) tersebut, beban bunga, selisih kurs atas pinjaman dan beban pinjaman lainnya yang digunakan untuk membiayai pembangunan aktiva dalam penyelesaian, dikapitalisasi. Kapitalisasi biaya pinjaman berakhir pada saat aktiva dalam penyelesaian tersebut selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan (lihat Catatan 10).
k.
Biaya Emisi Efek Ekuitas Sesuai dengan Peraturan No. VIII.G.7 lampiran Surat Keputusan BAPEPAM No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 mengenai “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”, biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan penerbitan efek ekuitas dan hak memesan efek terlebih dahulu dikurangkan langsung dari hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang pada akun “Tambahan Modal Disetor - Bersih”, sebagai bagian dari ekuitas pada neraca konsolidasi.
l.
Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari penjualan diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
m. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs terakhir untuk bulan berjalan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode berjalan. Pada tanggal 30 Juni 2003 dan 2002, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut: 2003 1 1 1 1
Euro Eropa Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Yen Jepang
9.475,97 8.285,00 4.716,24 69,13
2002 8.628,76 8.730,00 4.944,22 -
Kurs tersebut di atas dihitung berdasarkan kurs rata-rata beli dan jual uang kertas asing dan/atau kurs transaksi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia masing-masing pada tanggal 30 Juni 2003 dan 29 Juni 2002.
10
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI KONSOLIDASI (lanjutan) n. Taksiran Pajak Penghasilan Perusahaan dan Anak perusahaan menerapkan PSAK No. 46 mengenai “Akuntansi Pajak Penghasilan”, yang mensyaratkan perhitungan pengaruh pajak atas pemulihan aktiva dan penyelesaian kewajiban sebesar nilai tercatat, dan pengakuan serta pengukuran aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk pengaruh pajak yang mungkin terjadi pada masa yang akan datang atas kejadian-kejadian yang diakui pada laporan keuangan termasuk rugi fiskal yang dapat dikompensasi. o. Laba bersih per Saham Dasar Sesuai dengan PSAK No. 56 mengenai “Laba per Saham”, laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun yang bersangkutan, yaitu sebesar 905.604.150 saham pada periode Juni 2003 dan 548.851.000 saham pada periode Juni 2002 (lihat Catatan 19 dan 27). p. Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Berdasarkan PSAK No. 38 mengenai “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, pengalihan aktiva, kewajiban, modal saham dan instrumen kepemilikan lainnya di antara entitas sepengendali tidak menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan ataupun entitas individual dalam kelompok perusahaan tersebut. Karena transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aktiva, saham, kewajiban atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aktiva maupun kewajiban yang pemilikannya dialihkan harus dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest). Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari perusahaan yang direstrukturisasi untuk periode terjadinya restrukturisasi tersebut dan untuk periode perbandingan yang disajikan, harus disajikan sedemikian rupa seolah-olah restrukturisasi telah terjadi sejak awal periode laporan keuangan yang disajikan. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku sehubungan restrukturisasi antar entitas sepengendali tidak dapat diakui sebagai goodwill tetapi disajikan sebagai akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada neraca konsolidasi. q. Pelaporan Segmen PSAK No. 5 mengenai “Pelaporan Segmen” mensyaratkan penyajian informasi keuangan berdasarkan segmen usaha dan segmen geografis. Pelaporan segmen berdasarkan PSAK No. 5 (Revisi 2000) disajikan pada Catatan 31.
11
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
3.
KAS DAN SETARA KAS Kas dan setara kas terdiri dari: 2003
2002
Kas Rupiah Dolar Amerika Serikat (US$ 15.468 pada tahun 2003 dan US$ 6.005,13 pada tahun 2002) Euro Eropa (EURO 800) Mark Jerman (DEM 10 pada tahun 2003 dan 2002) Dolar Singapura (SIN$ 950)
Bank Rupiah PT Bank Lippo Tbk PT Bank Buana Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Dolar Amerika Serikat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) (US$ 1.664,23 pada tahun 2003 dan US$ 8.674,32 pada tahun 2002) Credit Suisse (US$ 1.194,32 pada tahun 2003 dan US$ 1.358,23 pada tahun 2002) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (US$ 289.97 pada tahun 2003 dan US$ 294,93 pada tahun 2002)
Deposito berjangka Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) PT Danamon Indonesia Tbk
Jumlah
43.222.475
46.914.685
128.152.385 7.580.776 42.087 -
52.424.785
178.997.723
104.078.566
933.969.832 201.239.996 131.027.506 54.981.178 22.444.041
864.095.202 265.396.645 208.580.433 50.237.461 74.892.649
13.788.145
75.726.814
9.894.941
11.857.348
2.402.402
2.574.739
1.369.748.041
1.553.361.291
1.350.000.000 750.000.000 250.000.000
-
2.350.000.000
-
3.898.745.764
1.657.439.857
2003
42.087 4.697.009
2002
Bank Rupiah Dolar Amerika Serikat
2,00% - 3,00% 0,50% - 2,50%
2,00% - 7,00% 1,00% - 3,00%
Deposito berjangka Rupiah
9,25% -13,59%
13,50% - 17,88%
12
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
4.
PIUTANG USAHA Rincian piutang usaha berdasarkan nama pelanggan adalah sebagai berikut: 2003
2002
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 28a) PT Catur Sentosa Adiprana PT Catur Alamanda Adiprana PT Catur Karda Sentosa PT Catur Logamindo Sentosa PT Caturadiluhur Sentosa PT Catur Hasil Sentosa
23.134.367.050 3.649.666.250 2.588.360.750 1.714.299.500 1.542.059.250 637.469.000
22.773.116.295 2.543.739.450 1.092.558.500 1.391.608.750 1.174.907.000 762.254.750
Jumlah
33.266.221.800
29.738.184.745
Pihak ketiga Toko Duta Sarana Indah UD Sumber Keramik Indah UD Anugrah Jaya Keramik Toko Victory Keramindo SJB Tanjung Pinang Toko Pinangsia Keramik PT Gembira Jaya Toko Karya Keramik PT Sarana Era Sentosa Bambang Budiono Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 20.000.000)
1.218.794.250 998.710.000 537.579.020 199.296.500 55.795.750 43.530.500 35.221.750 35.095.572 17.454.549 249.522.000
922.112.750 1.278.415.000 537.579.020 199.296.500 152.806.500 54.998.000 35.095.572 33.211.500 334.041.979
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
3.390.999.891 (771.971.092 )
3.547.556.821 (771.971.092)
Bersih
2.619. 028.799
2.775.585.729
Seluruh piutang usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2003 dan 2002 merupakan saldo piutang usaha dalam Rupiah. Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut: 2003
2002
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 28a) Kurang dari 31 hari 31 sampai 60 hari 61 sampai 90 hari Lebih dari 90 hari
15.071.525.750 12.823.132.500 3.227.090.750 2.144.472.800
15.068.885.150 12.393.058.495 1.999.400.600 276.840.500
Jumlah
33.266.221.800
29.738.184.745
13
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
4.
PIUTANG USAHA (lanjutan) 2003
2002
Pihak ketiga Kurang dari 31 hari 31 sampai 60 hari 61 sampai 90 hari Lebih dari 90 hari
931.826.952 872.100.575 176.505.000 1.410.567.364
1.815.298.567 641.863.800 139.277.000 951.117.454
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
3.390.999.891 (771.971.092 )
3.547.556.821 (771.971.092)
Bersih
2.619.028.799
2.775.585.729
Rincian penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: 2003
2002
Saldo awal Penagihan
771.971.092 -
800.844.092 (28.873.000)
Saldo akhir
771.971.092
771.971.092
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang tersebut. Seluruh piutang usaha milik PT Sinar Karya Duta Abadi, Anak Perusahaan, sebesar Rp 11.253.200.000 miliar pada tanggal 30 Juni 2003 digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka pendek dan jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) (lihat Catatan 12 dan 17).
5.
PIUTANG LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari: 2003
2002
Karyawan Lain-lain
14.561.106 170.536.793
13.288.869 651.162.614
Jumlah
185.097.899
664.451.483
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang lain-lain pada akhir periode, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh piutang lain-lain tersebut dapat ditagih.
14
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
6.
PERSEDIAAN Persediaan terdiri dari: 2003 Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Perlengkapan suku cadang Bahan pembantu Jumlah
2002
6.492.185.322 658.039.040 1.566.283.355 9.084.171.868 1.577.298.959
1.251.903.004 858.398.685 3.344.751.123 5.926.212.682 1.527.161.225
19.377.978.544
12.908.426.719
Berdasarkan penelaahan atas kondisi fisik persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinan bahwa persediaan telah mencerminkan nilai realisasi bersihnya, sehingga tidak perlu dilakukan penyisihan atas persediaan tersebut. Persediaan tersebut di atas telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya (all risks) dengan nilai pertanggungan secara keseluruhan sebesar Rp 12.000.000.000 dan Rp 9.000.000.000 masing-masing pada periode 30 Juni 2003 dan 2002. Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko tersebut karena sifat dan karakteristik dari persediaan tersebut tidak memerlukan adanya nilai pertanggungan asuransi yang tinggi. Seluruh persediaan milik Perusahaan dan Anak Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2003 dan 2002 digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka pendek dan panjang yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) (lihat Catatan 12 dan 17). 7.
PAJAK DIBAYAR DI MUKA Akun ini terdiri dari: 2003
8.
2002
PPh Pasal 21 PPh Pasal 22 PPh Pasal 25 PPN Masukan
126.344.516 20.029.173 23.755.615
1.000.000 4.063.035 141.106.465 1.585.349.185
Jumlah
170.129.304
1.731.518.685
BIAYA DIBAYAR DI MUKA Akun ini terdiri dari: 2003
2002
Provisi dan administrasi bank Asuransi Sewa Lain-lain
543.973.318 80.112.108 4.185.690
783.561.120 131.031.551 25.000.000 6.750.000
Jumlah
628.271.116
946.342.671
15
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
9.
AKTIVA LANCAR LAIN-LAIN Pada tanggal 30 Juni 2003 dan 2002, akun ini merupakan uang muka pembelian lokal, import dan lainlain.
10. AKTIVA TETAP Aktiva tetap terdiri dari: Juni 2003 Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Saldo Akhir
Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Peralatan dan perabot kantor Perlengkapan tehnik dan laboratorium Kendaraan
11.609.471.500 34.168.452.698 174.519.741.924 2.090.743.598 411.075.361 2.991.862.167
184.631.050 1.093.653.650 132.418.765 316.437.727
15.261.800 2.525.000 44.150.000
11.609.471.500 34.353.083.748 175.613.395.574 2.207.900.563 408.550.361 3.264.149.894
Jumlah Pemilikan Langsung
225.791.347.248
1.727.141.192
61.936.800
227.456.551.640
4.445.077.507
-
-
4.445.077.507
230.236.424.755
1.727.141.192
61.936.800
231.901.629.147
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Peralatan dan perabot kantor Perlengkapan tehnik dan laboratorium Kendaraan
6.312.873.497 36.088.768.101 910.133.571 155.020.755 1.545.710.576
921.690.230 5.605.490.466 180.958.918 38.585.589 313.743.077
13.089.154 789.063 42.753.125
7.234.563.727 41.694.258.567 1.078.003.335 192.817.281 1.816.700.528
Jumlah Pemilikan Langsung
45.012.506.500
7.060.468.280
56.631.342
52.016.343.438
362.272.895
271.723.594
-
633.996.489
45.374.779.395
7.332.191.874
56.631.342
52.650.339.927
Aktiva Sewa Guna Usaha Mesin dan peralatan pabrik Jumlah Nilai Tercatat
Aktiva Sewa Guna Usaha Mesin dan peralatan pabrik Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku
184.861.645.360
179.251.289.220
Juni 2002 Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Saldo Akhir
Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Peralatan dan perabot kantor Perlengkapan tehnik dan laboratorium Kendaraan
11.609.471.500 20.386.094.381 109.294.216.095 1.560.465.386 117.662.600 2.219.492.167
16.914.288.715 65.129.427.919 645.773.600 407.811.266 889.900.000
157.178.045 265.000.000 124.250.000 77.800.000
11.609.471.500 37.300.383.096 174.266.465.969 1.941.238.986 401.223.866 3.031.592.167
Jumlah Pemilikan Langsung
145.187.402.129
83.987.201.500
624.228.045
228.550.375.584
16
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
10.
AKTIVA TETAP (lanjutan) Juni 2002 Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Saldo Akhir
Aktiva dalam Penyelesaian Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik
12.738.281.718 20.077.656.034
388.404.025 40.557.792.487
13.126.685.743 60.635.448.521
-
Jumlah Aktiva dalam Penyelesaian
32.815.937.752
40.946.196.512
73.762.134.264
-
178.003.339.881
124.933.398.012
74.386.362.309
228.550.375.584
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Peralatan dan perabot kantor Perlengkapan tehnik dan laboratorium Kendaraan
4.751.639.591 26.350.816.752 604.426.331 101.675.838 1.139.546.302
275.479.681 4.209.607.843 132.560.088 469.513.235 258.174.429
33.003.908 109.337.696
5.027.119.272 30.527.420.687 736.986.419 571.189.073 1.288.383.035
Jumlah Akumulasi Penyusutan
32.948.104.814
5.345.335.276
142.341.604
38.151.098.486
Jumlah Nilai Tercatat
Nilai Buku
145.055.235.067
190.399.277.098
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: 2003
2002
Beban pabrikasi Beban umum dan administrasi Beban penjualan
6.767.645.577 528.365.048 36.181.249
4.909.425.898 396.478.376 39.431.002
Jumlah
7.332.191.874
5.345.335.276
Pengurangan aktiva tetap merupakan penjualan dan penghapusan aktiva tetap pemilikan langsung dengan rincian sebagai berikut: 2003
2002
Nilai tercatat Akumulasi penyusutan
61.936.800 56.631.342
624.228.045 142.341.604
Nilai buku Harga jual
5.305.458 43.500.000
481.886.441 534.886.441
Laba penjualan dan penghapusan aktiva tetap - bersih
38.194.542
53.000.000
Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aktiva tetap pada tanggal 30 Juni 2003 dan 2002. Aktiva tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan, kecuali tanah, diasuransikan terhadap risiko kerugian, kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya (all risks) dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 283.113.387.530 dan Rp 258.853.363.678 masing-masing pada tanggal 30 Juni 2003 dan 2002. Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
17
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
10. AKTIVA TETAP (lanjutan) Aktiva tetap milik Perusahaan dan Anak Perusahaan digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka pendek dan jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) dan PT Bank Buana Indonesia Tbk (lihat Catatan 12 dan 17). 11. AKTIVA TIDAK LANCAR LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari: 2003
2002
Beban ditangguhkan - hak atas tanah - bersih Uang jaminan Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Uang muka pembelian aktiva tetap Biaya emisi saham yang ditangguhkan Lain-lain
179.088.400 137.825.000
185.593.605 238.005.000
100.000.000 1.371.500
1.445.106.000 674.440.000 18.324.000
Jumlah
418.284.900
2.561.468.605
Pada tanggal 30 Juni 2003, akun deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya merupakan deposito berjangka dalam Rupiah pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang digunakan sebagai jaminan hutang sewa guna usaha pada PT BNI Multi Finance (lihat Catatan 17). Tingkat bunga tahunan deposito berjangka dalam Rupiah berkisar antara 9,50% sampai dengan 11,50% pada tahun 2003. Amortisasi beban ditangguhkan - hak atas tanah yang dibebankan pada operasi adalah sebesar Rp 3.252.600 dan 3.252.601 masing-masing pada 2003 dan 2002.
12. HUTANG BANK JANGKA PENDEK Akun ini terdiri dari: 2003
2002
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) PT Bank Buana Indonesia Tbk
10.499.002.240 3.140.458.997 -
6.944.779.573 3.105.295.156 99.352.250
Jumlah
13.639.461.237
10.149.426.979
18
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
12. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) Pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) merupakan fasilitas kredit modal kerja yang diperoleh Perusahaan dan PT Arwana Nuansakeramik (ANK), Anak perusahaan, dengan ketentuan sebagai berikut: a.
Pinjaman yang diperoleh P erusahaan memiliki pagu kredit sebesar Rp 2.500.000.000 dan Rp 3.000.000.000 dengan jangka waktu pinjaman sampai dengan tanggal 29 Juni 2003. Pinjaman tersebut dijamin dengan persediaan dan aktiva tetap milik Perusahaan (lihat Catatan 6 dan 10), serta jaminan perusahaan dari PT Agung Abadi Mandiri Sejati (AAMS), pemegang saham, dan jaminan pribadi dari Irzan Tandjung, Syarip Said, Tan Tju Jin dan Tandean Rustandi, pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
b.
Pinjaman yang diperoleh ANK memiliki pagu sebesar Rp 8.200.000.000 dengan jangka waktu pinjaman sampai dengan tanggal 30 Juni 2003. Pinjaman tersebut dijamin dengan persediaan dan aktiva tetap milik ANK (lihat Catatan 6 dan 10), jaminan perusahaan dari AAMS, pemegang saham, dan Perusahaan, serta jaminan pribadi dari Tan Tju jin dan Tandean Rustandi, pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 17,25% sampai 18,18% pada tahun 2003 dan antara 20,15% sampai 22,60% pada tahun 2002. Berdasarkan perjanjian kredit dengan BNI, Perusahaan dan ANK diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan dan kewajiban antara lain: a.
Menjaga rasio-rasio keuangan tertentu.
b.
Perusahaan dan ANK wajib memperoleh persetujuan tertulis dari BNI apabila akan melakukan transaksi-transaksi antara lain: (1) melakukan merger dan akuisisi; (2) melakukan investasi atau penyertaan dengan pembiayaannya menggunakan sumber dana jangka pendek; (3) memberikan atau menerima pinjaman kepada atau dari pihak lain, kecuali jika pinjaman tersebut diberikan atau diterima dalam rangka transaksi yang berkaitan dengan usahanya; (4) menjaminkan harta kekayaan Perusahaan dan ANK dalam bentuk dan maksud apapun kepada pihak lain; dan (5) mengubah susunan pengurus, Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan dan ANK.
c.
Perusahaan wajib menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada BNI dan ANK wajib memperoleh persetujuan tertulis dari BNI apabila akan melakukan transaksi-transaksi antara lain: (1) mengubah bentuk atau status hukum dan/atau anggaran dasar; (2) mengeluarkan saham-saham baru dan/atau menjual saham-saham yang ada; dan (3) membagikan laba usaha dan membayar dividen
19
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
12. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) Pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) (BRI) merupakan fasilitas kredit modal kerja yang diperoleh PT Sinar Karya Duta Abadi (SKDA), Anak perusahaan, dengan pagu sebesar Rp 5.146.000.000 dan jangka waktu pinjaman sampai dengan tanggal 9 Oktober 2003. Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha, persediaan dan aktiva tetap milik SKDA (lihat Catatan 4, 6 dan 10). Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 18,00% sampai 19,00% pada tahun 2003. Berdasarkan perjanjian kredit dengan BRI, SKDA diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan dan kewajiban antara lain SKDA wajib memperoleh persetujuan tertulis dari BRI apabila akan melakukan transaksi-transaksi antara lain: a.
Melakukan merger, akuisisi dan penawaran umum kepada masyarakat;
b.
Melakukan perubahan struktur permodalan, pembagian dividen dan melakukan penyertaan pada perusahaan lain;
c.
Mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak lain dan atau menjaminkan kekayaan SKDA kepada pihak lain;
d.
Melakukan perubahan anggaran dasar, mengubah susunan pengurus dan perubahan/pengalihan kepemilikan saham;
e.
Menerima pinjaman dari bank lain atau lembaga keuangan lainnya tanpa seizin BRI; dan
f.
Melakukan investasi, perluasan usaha dan penjualan aktiva SKDA melebihi Rp 2.000.000.000 dalam jangka waktu 1 (satu) tahun.
13. HUTANG USAHA - PIHAK KETIGA Hutang usaha terutama merupakan hutang atas pembelian bahan baku dan suku cadang dari pemasok dengan rincian sebagai berikut: 2003 Rupiah PT Roda Tatamas Tatang Hamdani CV Makmur Sejahtera Abadi PT Konverta Mitra Abadi PT Unicer Indoasia Siska CV Garuda Jaya PT Cakrawala Mega Indah PT Ferro Mas Dinamika PT Salim Rengo Containers Watu Nusantara Permai PT Plastisindo Bestari Wijaya
1.009.335.267 889.267.799 802.193.108 799.913.950 705.607.283 424.447.521 347.021.027 292.836.973 244.019.882 224.906.880 205.427.247 187.000.000
20
2002 863.529.858 523.913.894 1.309.155.268 514.716.675 36.538.050 401.733.728 276.786.912 376.488.192 279.936.745 363.152.930 -
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
13. HUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) 2003 Rupiah PT Bukit Jaya Abadi PT Gunung Tiris Sakti PT Wahah Tekmindo Sinar Mas Teknik PT Molds & Dies Indonesia UD Anugrah Tambang PT Sandi Mitra Agung Sejahtera PT Interpack Raya PT Daya Cipta Kemasindo Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 150.000.000) Dolar Amerika Serikat PT Ferro Mas Dinamika (US$ 406.529,80 pada tahun 2003 dan US$ 219.221,75 pada tahun 2002) PT Kasmaji Pratama Supplytama (US$ 143.117 pada tahun 2003 dan US$ 36.102,50 pada tahun 2002) PT Unicer Indoasia (US$ 114.851 pada tahun 2003 dan US$ 120.067,35 pada tahun 2002) CPH Chemical, B.V., Afrika (US$ 43.680 pada tahun 2003 dan US$ 14.400 pada tahun 2002) PT Darisa Intimitra (US$ 30.482,22 pada tahun 2003 dan US$ 12.439,95 pada tahun 2002) PT Molds & Dies Indonesia (US$ 27.973,44) UD Anugrah Tambang (US$ 20.964,22 pada tahun 2003 dan US$ 6.560 pada tahun 2002) PT Mitrasejati Ciptasukses (US$ 18.740,52) PT Ayekeh Team Indonesia (US$ 17.487,50 pada tahun 2003 dan US$ 36.998,50 pada tahun 2002) PT Justus Kimiaraya (US$ 17.307,10 pada tahun 2003 dan US$ 62.555 pada tahun 2002) PT Wahah Indopradana (US$ 15.801 pada tahun 2003 dan US$ 18.909,50 pada tahun 2002) Broadlink Trading Co. Limited, China (US$ 15.750) PT Interconexindo Pratama (US$ 7.291,30 pada tahun 2003 dan US$ 34.940,98 pada tahun 2002) PT Keramika Jaya Indotali (US$ 5.432,51 pada tahun 2003 dan US$ 5.851,65 pada tahun 2002) PT Halim Sakti Pratama (US$ 1.984 pada tahun 2003 dan US$ pada tahun 2002 13.380) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100.000.000) Dolar Singapura – masing-masing di bawah Rp 50.000.000
21
2002
184.743.618 174.799.658 160.629.347 150.396.050 38.740.003 5.312.735 976.440 2.389.909.567
173.509.945 197.078.017PT 2.100.000 256.033.600 643.745.273 188.219.849 281.986.276 279.452.250 2.913.388.079
3.368.099.393
1.913.805.877
1.185.724.345
315.174.825
951.540.535
1.048.187.965
361.888.800
125.712.000
252.545.193 231.759.950
108.600.764 -
173.688.563 155.265.208
57.268.800 -
144.883.937
322.996.905
143.389.323
546.105.150
130.911.285 130.488.750
147.619.900 -
60.408.420
338.167.813
45.008.345
51.084.905
16.437.440 826.790.392
116.807.400 942.477.704
62.670.765
141.007.671
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
13. HUTANG USAHA PIHAK KETIGA (lanjutan) 2003 Euro Eropa Mauman S.r.l., Italia (EURO 53.659,76 pada tahun 2003 dan EURO 38.676,81 pada tahun 2002) Stime S.r.l, Italia (EURO 14.840,72) PT Keramika Jaya Indotali (EURO 11.676,97) PT Artha Permai Kencana (EURO 10.371,25) PT Certechs Indonesia (EURO 5.009,95 pada tahun 2003 dan EURO 12.905,24 pada tahun 2002) Gruppo Barbieri & Tarozzi S.r.l., Italia (EURO 1.637,91 pada tahun 2003 dan EURO 23.205,01 pada tahun 2002) I Magnani Gianni, Italia (EURO 1.533,28 pada tahun 2003 dan EURO 11.873,22 pada tahun 2002) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50.000.000) Jumlah
2002
508.478.276 140.630.217 110.650.617 98.277.654
333.732.911 71.538.374PT PT -
47.474.136
111.356.218
15.520.786
200.230.462
14.529.315 256.973.146
102.451.166 89.489.216
18.671.519.146
16.965.281.567
Rincian umur hutang usaha adalah sebagai berikut: 2003 Kurang dari 31 hari 31 sampai 60 hari 61 sampai 90 hari Lebih dari 90 hari Jumlah
2002
4.617.177.337 4.623.871.762 4.301.471.637 5.128.998.410
6.245.266.431 5.418.435.849 2.747.797.590 2.553.781.697
18.671.519.146
16.965.281.567
Tidak ada jaminan yang diberikan Perusahaan dan Anak perusahaan atas hutang usaha pihak ketiga tersebut.
14. HUTANG LAIN-LAIN Akun ini terutama merupakan hutang yang timbul atas: 2003
2002
Pembelian aktiva tetap Lain-lain
711.005.643 3.086.100
4.823.081.382 690.136.146
Jumlah
714.091.743
5.513.217.528
22
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
15. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR Biaya masih harus dibayar terdiri dari: 2003
2002
Pengangkutan Listrik, air dan gas Gaji dan kesejahteraan karyawan Jasa profesional Telepon dan telex Lain-lain
2.909.910.284 2.664.928.884 1.765.281.908 54.025.000 20.494.647 234.090.594
3.126.720.784 3.537.539.189 1.356.014.004 319.125.000 22.489.523 93.066.305
Jumlah
7.648.731.317
8.454.954.805
16. HUTANG PAJAK Hutang pajak terdiri dari: 2003 Hutang pajak penghasilan (setelah dikurangi dengan pembayaran pajak di muka sebesar Rp 1.354.900.653 pada tahun 2003) Hutang pajak lain-lain: Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pajak pertambahan nilai Jumlah
2002
1.897.228.685
109.871.760
70.656.879 520.949.816 701.606.868
158.228.609 266.319.139 144.613.329 1.200.713.570
3.190.442.248
1.879.746.407
Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran beban pajak, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi, dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut: Laba sebelum taksiran beban pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Dikurangi laba Anak Perusahaan sebelum taksiran beban pajak Laba komersial Perusahaan sebelum taksiran beban pajak Beda tetap Kesejahteraan karyawan Representasi dan sumbangan Denda pajak Penghasilan yang pajaknya bersifat final Sewa Bunga Beda waktu Kesejahteraan karyawan Penyusutan aktiva tetap Taksiran penghasilan kena pajak
23
16.653.022.182
7.120.851.710
11.849.165.247
4.152.988.576
4.803.856.935
2.967.863.134
18.749.173 11.629.050 2.891.607
145.951.230 105.477.963 2.554.312
(18.000.000 ) (31.832.261 )
(15.666.665) (9.182.783)
142.627.590 -
61.442.167
4.929.922.094
3.258.439.358
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
16. HUTANG PAJAK (lanjutan) Perhitungan taksiran beban pajak kini dan tangguhan dengan menggunakan tarif maksimum 30% untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut: 2003 Taksiran penghasilan kena pajak (dibulatkan) Perusahaan
2002
4.929.922.000
3.258.439.000
Anak Perusahaan PT Sinar Karya Duta Abadi
5.060.353.000
-
PT Primagraha Keramindo
1.025.156.129
-
Taksiran akumulasi rugi fiskal - Anak Perusahaan PT Arwana Nuansakeramik
(1.864.372.405 )
-
Jumlah
(1.864.372.405 )
Taksiran beban pajak kini Perusahaan Anak Perusahaan PT Sinar Karya Duta Abadi PT Primagraha Keramindo Jumlah taksiran beban pajak kini Taksiran beban (penghasilan) pajak tangguhan Perusahaan Kesejahteraan karyawan Anak Perusahaan Rugi fiskal Sewa guna usaha Kesejahteraan karyawan
(16.100.874.826)
1.461.476.600
858.637.534
1.500.605.900 290.046.838
143.451.276
3.252.129.338
1.002.088.810
(42.788.277 )
(59.529.458)
1.728.122.022 94.154.561 (92.266.589 )
-
1.730.009.994
475.281.565
Jumlah taksiran beban pajak tangguhan
1.687.221.717
415.752.107
Jumlah taksiran beban pajak
4.939.351.055
1.417.840.917
Perhitungan taksiran hutang pajak penghasilan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2003 adalah sebagai berikut: 2003 Taksiran beban pajak kini Perusahaan Anak Perusahaan PT Sinar Karya Duta Abadi PT Primagraha Keramindo
1.461.476.600 1.500.605.900 290.046.838
Taksiran beban pajak kini sesuai dengan laporan laba rugi konsolidasi
24
3.252.129.338
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
16. HUTANG PAJAK (lanjutan) 2003 Pajak penghasilan dibayar di muka Perusahaan Pasal 25 Pasal 22 Fiskal
643.843.875 7.215.959 8.000.000
Anak Perusahaan Pasal 25 Pasal 22 Fiskal
667.133.834 23.706.985 5.000.000
Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka
1.354.900.653
Taksiran hutang pajak penghasilan Perusahaan Anak Perusahaan PT Sinar Karya Duta Abadi PT Primagraha Keramindo
802.416.766 999.754.981 95.056.938
Jumlah hutang pajak penghasilan
1.897.228.685
Rincian aktiva dan kewajiban pajak tangguhan seperti yang disajikan dalam neraca konsolidasi pada tanggal 30 Juni 2003 adalah sebagai berikut: 2003 Perusahaan Kewajiban pajak tangguhan Penyusutan aktiva tetap Aktiva pajak tangguhan Kesejahteraan karyawan
1.913.321.903
Kewajiban pajak tangguhan - bersih
1.604.355.903
(308.966.000)
Anak Perusahaan Aktiva pajak tangguhan Rugi fiskal Penyisihan piutang ragu-ragu Kesejahteraan karyawan Kewajiban pajak tangguhan Penyusutan aktiva tetap Sewa guna usaha
(821.219.928) (279.202.349)
Aktiva pajak tangguhan - bersih
59.154.414
559.311.720 231.591.328 368.673.643
25
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
17. HUTANG JANGKA PANJANG Hutang jangka panjang terdiri dari: 2003 Hutang Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Perusahaan Fasilitas kredit investasi
2002
9.250.050.499
12.230.843.664
19.876.134.784 5.638.000.000
24.376.134.784 7.805.000.000
4.481.000.000 -
6.506.000.000 8.096.374.490
29.995.134.784
46.783.509.274
34.124.778.465
36.108.015.070
-
609.000.000
34.124.778.465
36.717.015.070
217.405.193
289.470.146
73.587.368.941
96.020.838.154
Hutang Sewa Guna Usaha PT Chandra Sakti Utama Leasing PT BNI Multi Finance
1.077.874.935 525.664.416
1.908.866.080 750.906.339
Jumlah hutang sewa guna usaha
1.603.539.351
2.659.772.419
Hutang lembaga pembiayaan PT Oto Multiartha PT Astra Sedaya Finance
10.458.825 -
139.454.589 42.942.807
Jumlah hutang lembaga pembiayaan
10.458.825
182.397.396
Jumlah
75.201.367.117
98.863.007.969
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: Hutang bank Hutang sewa guna usaha Hutang lembaga pembiayaan
11.833.154.673 615.935.084 10.458.825
12.698.112.303 1.055.833.500 171.938.571
Jumlah
12.459.548.582
13.925.884.374
Bagian jangka panjang
62.741.818.535
84.937.123.595
Anak Perusahaan Fasilitas kredit investasi Fasilitas kredit modal kerja penampungan bunga Fasilitas kredit investasi pendudukan dokumen L/C Fasilitas “Interest Ballon Payment”
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Anak Perusahaan Fasilitas kredit investasi Fasilitas kredit investasi “Interest During Construction”
PT Bank Buana Indonesia Tbk Jumlah hutang bank
26
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
17. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) Rincian tingkat bunga yang dikenakan atas hutang bank jangka panjang yang diperoleh Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebagai berikut: 2003 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Perusahaan Fasilitas kredit investasi Anak Perusahaan Fasilitas kredit investasi Fasilitas kredit modal kerja penampungan bunga Fasilitas kredit investasi pendudukan dokumen L/C Fasilitas “Interest Ballon Payment” PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) PT Bank Buana Indonesia Tbk
2002
17,75% - 18,47%
20,65% - 22,60%
17,76% - 18,68% 2,50% 9,50% 0%
20,65% - 22,60% 1,00% - 2,50% 5,00% - 9,50% 0%
18,00% - 19,00%
19,00%
17,50%
17,50%
Pinjaman atas fasilitas kredit investasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) yang diperoleh Perusahaan dengan pagu pinjaman sebesar Rp 18.750.000.000 digunakan untuk membiayai pembangunan pabrik keramik. Pinjaman ini diangsur secara triwulan mulai tanggal 30 Juni 2002 sampai dengan 30 Juni 2006. Pinjaman tersebut dijamin dengan persediaan dan aktiva tetap (lihat Catatan 6 dan 10), serta jaminan perusahaan dari PT Agung Abadi Mandiri Sejati (AAMS), pemegang saham, dan jaminan pribadi dari Irzan Tandjung, Syarip Said, Tan Tju Jin dan Tandean Rustandi, pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. PT Arwana Nuansakeramik (ANK), anak perusahaan, memperoleh beberapa fasilitas dari BNI sebagai berikut: a.
Fasilitas kredit investasi dengan pagu pinjaman sebesar Rp 34.650.000.000 digunakan untuk membiayai pembangunan pabrik keramik. Pinjaman ini diangsur secara triwulan mulai tanggal 30 Juni 2000 sampai dengan tanggal 31 Desember 2006. Sejak bulan Januari 2000, ANK wajib membayar seluruh beban bunga. Beban bunga yang ditangguhkan sampai dengan tanggal 31 Desember 1999 yang dimasukkan dalam fasilitas “Interest Ballon Payment” telah dilunasi pada tanggal 31 Maret 2003 sebesar Rp 3.346.501.702 dan sisanya sebesar Rp 2.590.839.586 disajikan sebagai “Penghasilan Lain-lain” dalam laporan laba rugi konsolidasi.
b.
Fasilitas kredit modal kerja penampungan bunga dengan pagu pinjaman sebesar Rp 9.830.000.000 digunakan untuk menampung penundaan pembayaran kekurangan bunga kredit investasi dan kredit modal kerja. Pinjaman ini diangsur secara triwulan mulai tanggal 30 Juni 2000 sampai dengan tanggal 31 Desember 2005.
c.
Fasilitas kredit investasi pendudukan dokumen L/C dengan pagu pinjaman sebesar Rp 8.531.000.000 digunakan sebagai penangguhan penundaan sebagian kewajiban pembayaran Usance Letter of Credit Impor dan diangsur mulai tanggal 30 Juni 2000 sampai dengan tanggal 31 Desember 2005.
27
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
17. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) Pinjaman yang dari BNI tersebut dijamin dengan persediaan dan aktiva tetap milik ANK (lihat Catatan 6 dan 10), serta jaminan perusahaan dari AAMS, pemegang saham, dan Perusahaan, serta jaminan pribadi dari Tan Tju Jin dan Tandean Rustandi, pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Berdasarkan perjanjian kredit dengan BNI, Perusahaan dan ANK diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan dan kewajiban antara lain: a.
Menjaga rasio-rasio keuangan tertentu.
b.
Perusahaan dan ANK wajib memperoleh persetujuan tertulis dari BNI apabila akan melakukan transaksi-transaksi berikut: (1) melakukan merger dan akuisisi; (2) melakukan investasi atau penyertaan dengan pembiayaannya menggunakan sumber dana jangka pendek; (3) memberikan atau menerima pinjaman kepada atau dari pihak lain, kecuali jika pinjaman tersebut diberikan atau diterima dalam rangka transaksi yang berkaitan dengan usahanya; (4) menjaminkan harta kekayaan Perusahaan dan ANK dalam bentuk dan maksud apapun kepada pihak lain; dan (5) mengubah susunan pengurus, direksi dan komisaris Perusahaan dan ANK.
c.
Perusahaan wajib menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada BNI dan ANK wajib memperoleh persetujuan tertulis dari BNI apabila akan melakukan transaksi-transaksi antara lain: (1) mengubah bentuk atau status hukum dan/atau anggaran dasar; (2) mengeluarkan saham-saham baru dan/atau menjual saham-saham yang ada; dan (3) membagikan laba usaha dan membayar dividen
Pinjaman atas fasilitas kredit investasi dan kredit investasi “Interest During Construction” dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) (BRI) yang diperoleh PT Sinar Karya Duta Abadi (SKDA), Anak Perusahaan, dengan pagu pinjaman masing-masing sebesar Rp 38.815.000.000 dan Rp 1.309.000.000 digunakan untuk membiayai pembangunan pabrik keramik. Pinjaman atas fasilitas kredit investasi akan diangsur mulai tanggal 31 Desember 2003 sampai dengan tanggal 31 Desember 2006. Pada tanggal 14 Maret 2003, SKDA melakukan pelunasan atas kredit investasi “Interest During Construction”. Pada tanggal 27 Juni 2003, SKDA melakukan pelunasan atas fasilitas kredit investasi sebesar Rp 3.000.000.000 yang seharusnya mulai diangsur pada akhir tahun 2003. Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha, persediaan dan aktiva tetap milik SKDA (lihat Catatan 4, 6 dan 10). Berdasarkan perjanjian kredit dengan BRI, SKDA wajib memperoleh persetujuan tertulis dari BRI apabila akan melakukan transaksi-transaksi antara lain: a.
Melakukan merger, akuisisi dan penawaran umum kepada masyarakat;
b.
Melakukan perubahan struktur permodalan dan pembagian dividen, serta melakukan penyertaan pada perusahaan lain;
c.
Mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak lain dan atau menjaminkan kekayaan SKDA kepada pihak lain;
28
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
17. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) d.
Melakukan perubahan anggaran dasar, merubah susunan pengurus dan perubahan / pengalihan kepemilikan saham;
e.
Menerima pinjaman dari bank lain atau lembaga keuangan lainnya tanpa seijin BRI; dan
f.
Melakukan investasi, perluasan usaha dan penjualan aktiva SKDA melebihi Rp 2.000.000.000 dalam jangka waktu 1 (satu) tahun.
Pinjaman atas fasilitas kredit angsuran dari PT Bank Buana Indonesia Tbk (BBI) yang diperoleh Perusahaan dan ANK, Anak perusahaan dengan ketentuan sebagai berikut: a.
Pinjaman yang diterima Perusahaan memiliki pagu pinjaman sebesar Rp 300.000.000 dan diangsur secara bulanan mulai tanggal 20 Mei 2002 sampai dengan tanggal 20 Mei 2004.
b.
Pinjaman yang diterima ANK memiliki pagu pinjaman sebesar Rp 75.000.000 dan diangsur secara bulanan mulai tanggal 7 Maret 2003 sampai dengan tanggal 7 Februari 2005.
Pinjaman tersebut dijamin dengan aktiva tetap (lihat Catatan 10). Berdasarkan perjanjian kredit dengan BBI, Perusahaan dan ANK wajib memperoleh persetujuan tertulis dari BBI apabila akan melakukan transaksi-transaksi antara lain: a.
Menjual, melepaskan atau menjaminkan barang jaminan kepada pihak ketiga lainnya;
b.
Mengubah anggaran dasar, susunan pengurus atau pemegang saham;
c.
Memperoleh kredit dari bank lain; dan
d.
Menyewakan atau mengalihkan usahanya kepada pihak lain.
Pada tahun 2002, ANK dan SKDA, Anak perusahaan mengadakan perjanjian sewa guna usaha untuk pembelian alat-alat berat dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun dan berakhir pada berbagai tanggal. Hutang sewa guna usaha tersebut dijamin dengan aktiva tetap yang bersangkutan dan deposito berjangka pada BNI (lihat Catatan 10 dan 11). Pada tanggal 30 Juni 2003, pembayaran sewa minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian tersebut adalah sebagai berikut: Tahun
Jumlah
2003 2004 2005
757.819.062 942.366.583 171.523.783
Jumlah Dikurangi bunga yang belum jatuh tempo
1.871.709.428 221.291.195
Hutang sewa guna usaha Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
1.650.418.233 615.935.084
Bagian jangka panjang
1.034.483.149
29
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
17. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) Berdasarkan perjanjian sewa guna usaha, ANK dan SKDA wajib memperoleh persetujuan tertulis dari lessor apabila akan melakukan transaksi-transaksi, antara lain: a.
Mengubah susunan pengurus atau pemegang saham;
b.
Mengajukan permohonan hutang yang baru;
c.
Memberikan jaminan kepada pihak lain;
d.
Menjual, mengalihkan, menyewakan atau melepaskan barang modal;
e.
Melakukan pembayaran lebih awal terhadap hutang sewa guna usaha; dan
f.
Memberikan kuasa untuk menjual, pengalihan hak milik secara fidusia, pengalihan hak atas piutang sebagai jaminan, pengalihan hak atas klaim asuransi sebagai jaminan atau hak-hak jaminan lain atas aktiva lessee.
18. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN Rincian hak minoritas atas aktiva bersih Anak Perusahaan adalah sebagai berikut:
2003
2002 (Disajikan kembali - lihat Catatan 30)
PT Primagraha Keramindo PT Sinar Karya Duta Abadi PT Arwana Nuansakeramik
2.365.528.696 57.887.938 41.192.348
1.773.897.686 39.276.069 34.453.985
Jumlah
2.464.608.982
1.847.627.740
Hak minoritas atas laba bersih Anak perusahaan yang dikonsolidasikan adalah sebesar Rp 24.404.383 pada tahun 2002 (Disajikan kembali – lihat Catatan 30).
30
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
19. MODAL SAHAM Rincian pemegang saham pada tanggal 30 Juni 2003 dan 2002, adalah sebagai berikut: 2003 (Nilai Nominal Rp 100)
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Manajemen Syarip Said (Komisaris) Non-manajemen PT Agung Abadi Mandiri Sejati Coutts BK (Schweiz) AG (S) T PT Suprakreasi Eradinamika MLPFSI Securities Account Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%) Jumlah
60.969.090
Persentase Pemilikan 6,73%
Jumlah 6.096.909.000
249.221.435 223.013.500 122.646.150 49.253.500
27,52 24,63 13,54 5,44
24.922.143.500 22.301.350.000 12.264.615.000 4.925.350.000
200.500.475
22,14
20.050.047.500
905.604.150
100,00%
90.560.415.000
2002 (Nilai Nominal Rp 100)
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Manajemen Syarip Said (Komisaris) Tandean Rustandi (Direktur) Non-manajemen PT Agung Abadi Mandiri Sejati PT Suprakreasi Eradinamika Erwin Soemarto Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%) Jumlah
60.969.090 33.810.975
Persentase Pemilikan 11,11% 6,16
Jumlah 6.096.909.000 3.381.097.500
249.221.435 74.331.000 5.518.500
45,41 13,54 1,01
24.922.143.500 7.433.100.000 551.850.000
125.000.000
22,77
12.500.000.000
548.851.000
100,00%
54.885.100.000
Perubahan modal dari tanggal 1 Januari 2002 sampai dengan 30 Juni 2003 adalah sebagai berikut: a.
Pada tanggal 25 Oktober 2002, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas I No. S-2343/PM/2002 dari Ketua BAPEPAM dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 356.753.150 saham dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp 100 setiap saham (lihat Catatan 1b).
31
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
19. MODAL SAHAM (lanjutan) b.
c.
Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham tanggal 30 Oktober 2002 yang diaktakan dengan akta notaries Misahardi Wilamarta, S.H. No. 142 dan 143 pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui untuk: -
Menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu melalui Penawaran Umum Terbatas I sejumlah 356.753.150 saham dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham, dimana setiap pemegang 20 (dua puluh) saham berhak atas 13 (tiga belas) saham baru dengan nilai penawaran saham Rp 100 setiap saham;
-
Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perusahaan untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan dalam akta notaris tersendiri (lihat Catatan 19c);
-
Mengambil alih saham PT Sinar Karya Duta Abadi, Anak perusahaan, melalui pembelian saham milik PT Agung Abadi Mandiri Sejati dan PT Suprakreasi Eradinamika masing-masing sejumlah 22.415.896 saham dan 22.315.896 saham; dan
-
Meningkatkan penyertaan Perusahaan pada SKDA sejumlah 21.000.000 saham atau sebesar Rp 10.500.000.000.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham tanggal 30 Oktober 2002 (lihat Catatan 19b) yang diaktakan dengan akta notaris Misahardi Wilamarta, S.H. No. 14 tanggal 11 Desember 2002, para pemegang saham menyetujui untuk: -
Meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 54.885.100.000 menjadi Rp 90.560.415.000 secara tunai oleh PT Suprakreasi Eradinamika dan masyarakat masingmasing sebesar Rp 4.831.515.000 dan Rp 30.843.800.000.
-
Rincian susunan pemegang saham setelah adanya peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Persentase Pemilikan
Jumlah
PT Agung Abadi Mandiri Sejati PT Suprakreasi Eradinamika Syarip Said Tandean Rustandi Erwin Soemarto Masyarakat
249.221.435 122.646.150 60.969.090 33.810.975 5.518.500 433.438.000
27,52% 13,54 6,73 3,73 0,61 47,87
24.922.143.500 12.264.615.000 6.096.909.000 3.381.097.500 551.850.000 43.343.800.000
Jumlah
905.604.150
100,00%
90.560.415.000
Perubahan tersebut telah dilaporkan oleh Perusahaan, dan diterima serta dicatat oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia yang dinyatakan melalui surat No. C24679.HT.01.04.TH.2002 pada tanggal 24 Desember 2002 (lihat Catatan 1a).
32
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
20. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH Akun ini terdiri dari: 2003
2002
Agio saham Biaya emisi efek ekuitas dan hak Memesan efek terlebih dahulu
2.500.000.000
2.500.000.000
(4.271.464.465 )
(1.924.936.285)
Bersih
(1.771.464.465 )
575.063.715
Agio saham merupakan selisih antara jumlah nilai nominal per saham seperti yang tercantum dalam anggaran dasar Perusahaan dengan hasil yang diterima dari para pemegang saham sehubungan dengan penawaran saham kepada masyarakat pada tahun 2001 (lihat Catatan 1b). Biaya emisi efek ekuitas berasal dari penawaran umum perdana yang dilakukan pada tahun 2001 dan penawaran umum terbatas I pada tahun 2002 masing-masing sebesar Rp 1.924.936.285 dan Rp 2.346.528.180 (lihat Catatan 1b).
21. DIVIDEN TUNAI Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal 25 April 2003, para pemegang saham Perusahaan memutuskan pembagian dividen tunai sebesar Rp 5 per saham atau sebesar Rp 4.528.020.750 pada tahun 2003. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Primagraha Keramindo (PGK), Anak perusahaan, yang diselenggarakan pada tanggal 15 Februari 2002, para pemegang saham PGK memutuskan pembagian dividen tunai sebesar Rp 20.000 per saham atau sebesar Rp 500.000.000 pada tahun 2002, dimana dividen tersebut dibagikan kepada Perusahaan sebesar Rp 300.000.000 dan pemegang saham lain sebesar Rp 200.000.000. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal 18 April 2002, para pemegang saham Perusahaan memutuskan pembagian dividen tunai sebesar Rp 5 per saham atau sebesar Rp 2.744.255.000 pada tahun 2002.
22. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI Pada tanggal 27 Desember 2002, Perusahaan membeli 44.731.792 saham PT Sinar Karya Duta Abadi (SKDA), yang merupakan 60,44% dari jumlah saham yang dikeluarkan oleh SKDA, dari PT Suprakreasi Eradinamika (SKED) dan PT Agung Abadi Mandiri Sejati (AAMS), pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dengan harga pengalihan masing-masing sebesar Rp 11.157.948.000 dan Rp 11.207.948.000 atau Rp 500 setiap saham. Disamping itu, Perusahaan juga meningkatkan kepemilikan pada SKDA sebanyak 21.000.000 saham atau sebesar Rp 10.500.000.000.Berdasarkan transaksi-transaksi tersebut, investasi Perusahaan pada SKDA menjadi sebesar 99,89% dengan nilai buku SKDA sebesar Rp 2.240.781.216 disajikan dalam akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepegendali”, yang merupakan bagian dari ekuitas pada neraca konsolidasi (lihat Catatan 2p).
33
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
23. PENJUALAN BERSIH Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut: 2003
2002
Penjualan Potongan dan retur penjualan
89.748.940.599 (491.887.458 )
71.481.955.366 (397.034.323)
Penjualan Bersih
89.257.053.141
71.084.921.043
Rincian pihak pembeli dan nilai penjualan dari pihak ketiga yang melebihi 10% dari penjualan bersih adalah sebagai berikut: 2003 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 28a) PT Catur Sentosa Adiprana Lain-lain (masing-masing di bawah 10% dari penjualan bersih) Pihak ketiga (masing-masing di bawah 10% dari penjualan bersih) Penjualan bersih
2002
63.010.914.168
52.355.195.987
19.444.723.337
14.551.737.715
82.455.637.505
66.906.933.702
6.801.415.636
4.177.987.341
89.257.053.141
71.084.921.043
Transaksi penjualan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan tingkat harga dan syarat -syarat yang normal sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga.
24. BEBAN POKOK PENJUALAN Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: 2003
2002
Bahan baku yang digunakan Upah buruh langsung Beban pabrikasi
20.631.099.149 2.553.188.573 38.314.788.320
15.877.468.876 2.177.314.398 29.973.351.445
Jumlah Beban Produksi
61.499.076.042
48.028.134.719
Persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun
990.331.511 (658.039.040 )
700.335.085 (858.398.685)
Beban Pokok Produksi
61.831.368.513
47.870.071.119
Persediaan barang jadi Awal tahun Akhir tahun
1.521.549.182 (6.492.185.322 )
640.001.443 (1.251.903.004)
Beban Pokok Penjualan
56.860.732.373
47.258.169.558
34
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
Pada tahun 2003 dan 2002, tidak ada pembelian dari masing-masing pemasok yang melebihi 10% dari penjualan bersih.
25. BEBAN USAHA Rincian beban us aha adalah sebagai berikut: 2003
2002
Beban Penjualan Pengangkutan dan pengiriman Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Iklan dan promosi Perlengkapan kantor Representasi dan sumbangan Penyusutan aktiva tetap Pemeliharaan dan perbaikan Potongan harga Lain-lain
5.407.702.851 272.168.102 259.922.475 86.298.668 79.000.163 36.181.249 14.745.800 107.647.540
6.064.311.608 354.573.741 121.714.059 57.664.187 18.437.500 39.431.002 14.630.800 148.582.450 109.066.324
Jumlah
6.263.666.848
6.928.411.671
Beban Umum dan Administrasi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Penyusutan aktiva tetap Perjalanan dinas dan transportasi Jasa profesional Amortisasi biaya provisi dan hak atas tanah Perlengkapan kantor Telepon, listrik dan air Representasi dan sumbangan Asuransi Pemeliharaan dan perbaikan Lain-lain
3.737.750.042 528.365.048 385.633.592 174.029.750 145.460.288 142.055.512 135.554.642 101.592.016 82.895.854 77.292.248 219.602.857
3.816.479.669 396.478.376 311.519.646 141.811.000 152.438.872 188.538.448 38.144.396 105.477.963 192.303.808 57.678.940 244.294.930
Jumlah
5.730.231.849
5.645.166.048
11.993.898.697
12.573.577.719
Jumlah Beban Usaha 26. BEBAN BUNGA Akun ini merupakan beban bunga atas:
2003
2002
Hutang bank Hutang sewa guna usaha Hutang lembaga pembiayaan
7.078.801.551 207.179.095 880.495
6.111.016.682 208.912.674 14.046.588
Jumlah
7.286.861.141
6.333.975.944
35
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
27. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR Laba bersih per saham dasar dihitung sebagai berikut: 2003 Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham
Laba Bersih Laba Bersih per Saham Dasar
11.441.414.569
Laba per Saham
905.604.150
12,63
2002 (Disajikan kembali – lihat Catatan 30) Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham
Laba Bersih Laba Bersih per Saham Dasar
5.678.606.410
Laba per Saham
548.851.000
10,35
28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa terutama terdiri dari: a.
Penjualan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sekitar 92,38% dan 94,12% dari penjualan bersih konsolidasi masing-masing untuk tahun 2003 dan 2002 (lihat Catatan 23) dengan rincian sebagai berikut: Persentase dari Jumlah Penjualan Bersih Konsolidasi
Jumlah 2003
2002
2003
2002
PT Catur Sentosa Adiprana PT Catur Logamindo Sentosa PT Catur Alamanda Adiprana PT Catur Karda Sentosa PT Caturadiluhur Sentosa PT Catur Hasil Sentosa
63.010.914.168 5.356.475.317 4.575.346.182 4.419.510.422 3.738.694.782 1.354.696.634
52.355.195.987 5.474.195.687 3.606.747.675 1.920.882.452 1.875.467.993 1.674.443.908
70,59% 6,00 5,13 4,95 4,19 1,52
73,65% 7,70 5,07 2,70 2,64 2,36
Jumlah
82.455.637.505
66.906.933.702
92,38%
94,12%
Piutang usaha dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut sebesar Rp 33.266.221.800 dan Rp 29.738.184.745 masing-masing sebesar 13,73% dan 12,00% dari jumlah aktiva konsolidasi, masing-masing pada tanggal 30 Juni 2003 dan 2002, disajikan sebagai “Piutang Usaha – pihak yang mempunyai hubungan istimewa” dalam neraca konsolidasi (lihat Catatan 4). Transaksi penjualan dan piutang dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat yang normal sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga. b.
Pada tanggal 30 Juni 2002 (Disajikan kembali – lihat Catatan 30) saldo hutang hubungan istimewa yang timbul dari transaksi di luar usaha pokok dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
36
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
Jumlah
Persentase dari Jumlah Kewajiban Konsolidasi
PT Suprakreasi Eradinamika PT Agung Abadi Mandiri Sejati PT Primatama Arthamakmur
17.065.196.000 15.700.000.000 160.000.000
9,65% 8,87 0,09
Jumlah
32.925.196.000
18.62%
Saldo hutang hubungan istimewa kepada PT Agung Abadi Mandiri Sejati dan PT Suprakreasi Eradinamika, pemegang saham Perusahaan, pada tanggal 30 Juni 2002 masing-masing sebesar Rp 11.207.948.000 dan Rp 11.167.248.000 merupakan penyesuaian atas investasi Perusahaan pada Anak Perusahaan yang seolah-olah telah dilakukan sejak awal periode penyajian laporan keuangan (lihat Catatan 2p, 22 dan 30). Hutang dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tidak dikenakan bunga, tidak ada jaminan dan jangka waktu pengembalian. Sifat hubungan Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa PT PT PT PT PT PT PT PT PT
Catur Sentosa Adiprana Catur Logamindo Sentosa Catur Alamanda Adiprana Caturadiluhur Sentosa Catur Karda Sentosa Catur Hasil Sentosa Agung Abadi Mandiri Sejati Suprakreasi Eradinamika Primatama Eradinamika
Sifat Hubungan Istimewa Perusahaan-perusahaan yang pemegang sahamnya dan atau manajemen perusahaannya ada yang sama dengan PT Primagraha Keramindo, Anak perusahaan. Pemegang saham Perusahaan dan Anak perusahaan. Perusahaan afiliasi.
Sifat Saldo Akun/Transaksi Penjualan keramik piutang usaha
dan
Hutang antar perusahaan Hutang antar perusahaan
29. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING Saldo aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing serta konversinya ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs rata-rata beli dan jual uang kertas asing dan / atau kurs transaksi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia masing-masing pada tanggal neraca adalah sebagai berikut:
37
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
29. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (lanjutan) 2003 Mata Uang Asing Aktiva Kas dan setara kas
US$ DEM EURO
18.616.52 10,00 800
Jumlah aktiva
Konversi ke Mata Uang Rupiah 154.237.873 42.087 7.580.776 161.860.736
Kewajiban Hutang usaha
US$ EURO SIN$ US$
Biaya masih harus dibayar
987.185,26 125.848,24 13.288,29 172.484,38
8.178.829.879 1.192.534.147 62.670.765 1.429.033.088
Jumlah kewajiban
10.863.067.879
Kewajiban - Bersih
10.701.207.143
Perusahaan tidak melakukan lindung nilai atas kewajiban dalam mata uang asing karena sebagian besar transaksi keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah Rupiah.
30. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Pada tanggal 27 Desember 2002, Perusahaan membeli 44.731.792 saham PT Sinar Karya Duta Abadi (SKDA) dari PT Suprakreasi Eradinamika dan PT Agung Abadi Mandiri Sejati, pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dimana pemilikan Perusahaan pada SKDA meningkat dari 39,42% menjadi 99,89%. Transaksi tersebut telah mendapat persetujuan dari para pemegang saham melalui Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham tanggal 30 Oktober 2002 yang diaktakan dengan akta notaris Misahardi Wilamarta, S.H. No. 142 dan 143 pada tanggal yang sama (lihat Catatan 19b). Sesuai PSAK No. 38 (lihat Catatan 2p dan 22), laporan keuangan konsolidasi untuk periode 30 Juni 2002 telah disajikan kembali untuk mencerminkan peningkatan pemilikan tersebut, seolah-olah peningkatan investasi Perusahaan pada SKDA telah dilakukan sejak awal periode penyajian laporan keuangan. Peningkatan investasi pada SKDA sebesar 60,47% yang seolah-olah telah dilakukan sejak awal periode penyajian laporan keuangan konsolidasi disesuaikan ke akun “Hutang Hubungan Istimewa” (lihat Catatan 28b). Atas penerapan PSAK No. 38 tersebut, Perusahaan menyajikan penyesuaian atas saldo laba awal menurun sebesar Rp 790.605.582 dan laba bersih untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2002 meningkat sebesar Rp 59.099.953.
38
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
30. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (lanjutan) Ikhtisar perubahan akun-akun dalam laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2002 yang disajikan kembali adalah sebagai berikut: 2002 Dilaporkan Sebelumnya Hutang hubungan istimewa Hak minoritas atas aktiva bersih Anak perusahaan yang dikonsolidasikan Saldo laba awal periode Saldo laba akhir periode Hak minoritas atas laba bersih Anak perusahaan yang dikonsolidasikan Laba bersih Laba bersih per saham dasar
Setelah Disajikan Kembali
10.550.000.000
32.925.196.000
23.491.318.110 13.954.848.135 16.830.099.593
1.874.627.740 13.164.242.553 16.098.593.962
83.504.336 5.619.506.456 10,24
24.404.383 5.678.606.410 10,35
31. INFORMASI SEGMEN USAHA Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimiliki, Perusahaan menetapkan segmen usaha sebagai segmen primernya dan segmen geografis sebagai sekunder. Segmen usaha dapat dibedakan menjadi dua kegiatan usaha utama, yaitu industri keramik dan distribusi keramik. Industri dan distribusi keramik dikelola oleh badan hukum terpisah. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi. Informasi konsolidasi menurut segmen usaha adalah sebagai berikut: 2003 Industri Keramik
Distribusi Keramik
Eliminasi
Konsolidasi
Pendapatan Penjualan ekstern Penjualan antar segmen
1.376.080.845 85.969.978.818
87.880.972.296 -
(85.969.978.818 )
89.257.053.141 -
Jumlah Penjualan
87.346.059.663
87.880.972.296
(85.969.978.818 )
89.257.053.141
30.485.327.290 (11.015.917.144 )
1.910.993.478 (1.003.031.553 )
25.050.000
32.396.320.768 (11.993.898.697)
Laba usaha Beban bunga Penghasilan bunga Penghasilan (beban) lain-lain – bersih Taksiran beban pajak
19.469.410.146 (7.286.645.066 ) 142.579.619 3.410.720.214 (4.683.368.623 )
907.961.925 (216.075 ) 10.947.671 (1.736.252 ) (255.982.432 )
25.050.000 (25.050.000) -
20.402.422.071 (7.286.861.141) 153.527.290 3.383.933.962 (4.939.351.055)
Laba sebelum hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan yang dikonsolidasikan
11.052.696.290
660.974.837
Hasil segmen (laba kotor) Beban usaha
39
-
11.713.671.127
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
31. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 2003 Industri Keramik
Informasi lainnya Aktiva segmen Kewajiban segmen Perolehan aktiva tetap dan aktiva tak berwujud Beban penyusutan dan amortisasi
Distribusi Keramik
335.614.266.692 120.596.619.106
37.427.969.609 32.114.147.866
1.704.530.524 7.262.928.868
22.610.668 69.263.006
Eliminasi
Konsolidasi
(130.801.372.346 ) (31.766.269.330 )
242.240.863.955 120.944.497.642
-
1.727.141.192 7.332.191.874
2002 Industri Keramik
Distribusi Keramik
Eliminasi
Konsolidasi
Pendapatan Penjualan ekstern Penjualan antar segmen
548.542.144 68.962.415.683
70.536.378.899 -
(68.962.415.683 )
71.084.921.043 -
Jumlah Penjualan
69.510.957.827
70.536.378.899
(68.962.415.683 )
71.084.921.043
22.252.788.269 (11.386.890.171 )
1.573.963.216 (1.211.362.546 )
10.865.898.098 (6.333.975.944 ) 42.163.496 2.088.236.852 (1.307.969.157 )
362.600.670 (10.117.740 ) 20.573.032 85.473.246 (109.871.760 )
5.354.353.345
348.657.448
290.040.579.591 175.706.397.405
34.112.499.884 29.677.992.979
50.868.398.478 5.281.349.328
302.865.270 63.985.948
Hasil segmen (laba kotor) Beban usaha Laba usaha Beban bunga Penghasilan bunga Penghasilan (beban) lain-lain – bersih Taksiran beban pajak Laba sebelum hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan yang dikonsolidasikan Informasi lainnya Aktiva segmen Kewajiban segmen Perolehan aktiva tetap dan aktiva tak berwujud Beban penyusutan dan amortisasi
24.674.998
23.826.751.485 (12.573.577.719)
24.674.998 (24.674.998 ) -
11.253.173.766 (6.344.093.684) 62.736.528 2.149.035.100 (1.417.840.917)
-
5.703.010.793
(76.347.954.853 ) (28.575.066.645 ) -
247.805.124.622 176.809.323.739 51.171.263.748 5.345.335.276
Informasi konsolidasi menurut segmen geografis adalah sebagai berikut: a.
Rincian pendapatan segmen dari pelanggan ekstern berdasarkan lokasi geografis pelanggan adalah sebagai berikut: Industri Keramik
Distribusi Keramik
Jumlah Segmen
2003 Jawa Luar Jawa
1.376.080.845 -
50.972.894.080 36.908.078.216
52.348.974.925 36.908.078.216
Jumlah
1.376.080.845
87.880.972.296
89.257.053.141
2002 Jawa Luar Jawa
548.542.144 -
53.571.765.831 16.964.613.068
54.120.307.975 16.964.613.068
Jumlah
548.542.144
70.536.378.899
71.084.921.043
40
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
31. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) b.
Rincian jumlah aktiva segmen berdasarkan lokasi geografis aktiva adalah sebagai berikut: 2003 Industri keramik Jawa Bagian Barat Jawa Bagian Timur Distribusi Keramik Jawa Bagian Barat Jawa Bagian Timur Jumlah Eliminasi Bersih
c.
2002
234.779.872.484 100.834.394.208
191.965.700.848 98.074.878.743
37.385.582.284 42.387.325
34.046.726.683 65.773.201
373.042.236.301 (130.801.372.346 )
324.153.079.475 (76.347.954.853)
242.240.863.955
247.805.124.622
Rincian perolehan aktiva tetap berdasarkan lokasi geografis aktiva adalah sebagai berikut: Industri Keramik
Distribusi Keramik
Jumlah Segmen
2003 Jawa Bagian Barat Jawa Bagian Timur
1.118.726.865 585.803.659
17.315.668 5.295.000
1.136.042.533 591.098.659
Jumlah
1.704.530.524
22.610.668
1.727.141.192
2002 Jawa Bagian Barat Jawa Bagian Timur
2.528.292.718 48.340.105.760
272.668.500 30.196.770
2.800.961.218 48.370.302.530
Jumlah
50.868.398.478
302.865.270
51.171.263.748
32. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING a.
Pada tanggal 1 Januari 2001, Perusahaan dan PT Arwana Nuansakeramik (ANK), Anak Perusahaan, menandatangani perjanjian penunjukan PT Primagraha Keramindo (PGK), Anak Perusahaan, sebagai distributor utama penjualan lokal produk Perusahaan dan ANK yang berlaku sejak tanggal 1 Januari 2001 sampai dengan tanggal 31 Desember 2003.
b.
Berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Pembukaan Letter of Credit No. 006/DKS/PPLC/ 2000 tanggal 23 Mei 2000, ANK memperoleh fasilitas pembukaan Letter of Credit Impor (L/C) dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai nominal L/C maksimum sebesar US$ 200,000 dalam bentuk Irrevocable Sight L/C dan/atau Usance L/C untuk keperluan impor pembelian bahan baku dan suku cadang industri keramik. Jangka waktu pembukaan L/C adalah sejak penandatanganan perjanjian sampai dengan tanggal 30 Juni 2003. Pada tanggal 30 Juni 2003, ANK memiliki fasilitas L/C yang belum digunakan sebesar US$ 155.360.
c.
Pada tanggal 30 April 2002, PT Sinar Karya Duta Abadi (SKDA), Anak perusahaan, menandatangani perjanjian penunjukan PGK sebagai distributor utama penjualan lokal produk SKDA yang berlaku sejak 30 April 2002 sampai dengan tanggal 30 April 2005.
41
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2003 Dan 2002 (Dalam Rupiah)
32. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) d.
Berdasarkan Perjanjian Pinjam Pakai tanggal 22 Mei 2002 antara Perusahaan dan SKDA, Perusahaan menyewakan sebagian ruangan bangunan kepada SKDA dengan jangka waktu sewa sejak tanggal 1 Mei 2002 sampai dengan tanggal 1 Mei 2004 dan Perusahaan tidak mengenakan biaya apapun kepada SKDA kecuali biaya pemeliharaan bangunan dan peralatan kantor.
e.
Berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 1 Juli 2001 antara Perusahaan dan PGK, Perusahaan menyewakan sebagian ruangan bangunan kepada PGK dengan jangka waktu sewa sejak tanggal 1 Juli 2001 sampai dengan tanggal 30 Juni 2006 dan harga sewa sebesar Rp 40.000.000 per tahun.
f.
Berdasarkan Surat Pernyataan Perusahaan tanggal 26 Agustus 2002, Perusahaan memberi izin kepada ANK dan SKDA, untuk menggunakan merek “Arwana Ceramic” pada produk ANK dan SKDA dengan jangka waktu yang tidak terbatas dan tidak ada biaya yang dibebankan kepada ANK dan SKDA atas penggunaan merek tersebut.
33. KONDISI EKONOMI Saat ini, ekonomi Indonesia masih menghadapi ketidakpastian akibat ketidakstabilan sosial dan politik di dalam negeri. Nilai tukar mata uang Rupiah sudah relatif stabil terhadap mata uang asing utama (terutama terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat), namun masih sangat mudah dipengaruhi oleh kondisi sosial dan politik dalam negeri maupun faktor-faktor regional. Prospek usaha industri bahan bangunan keramik erat kaitannya dengan pertumbuhan sektor perumahan dan perkantoran, Diharapkan permintaan akan bahan bangunan keramik juga akan terus meningkat. Perusahaan dan Anak Perusahaan telah dan akan terus melakukan serangkaian tindakan pencegahan untuk mengurangi dampak memburuknya kondisi ekonomi tersebut, antara lain dengan: -
Meningkatkan kerjasama dalam pendistribusian dan pertukaran informasi produk dengan distributor;
-
Melakukan pemantauan pasar domestik secara lebih intensif untuk memperoleh peluang dalam meningkatkan pangsa pasar;
-
Mencari dan berupaya memanfaatkan peluang ekspor;
-
Meningkatkan mutu produk serta mengembangkan tipe/corak baru;
-
Meningkatkan efisiensi kerja melalui pengawasan atas penggunaan dana untuk operasional Perusahaan dan Anak perusahaan.
Pemulihan ketidakstabilan kondisi ekonomi pada saat ini tergantung pada kebijakan fiskal, moneter dan kebijakan lainnya yang telah dan akan diambil oleh Pemerintah Indonesia untuk menyehatkan ekonomi, yang berada di luar kendali Perusahaan dan Anak perusahaan di dalam negeri.
42
- 11 -
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Rupiah)
11