Profil Radio Komunitas Sulawesi Selatan
Profil ini dituliskan oleh radio komunitas yang difasilitasi oleh Jaringan Radio Komunitas Sulawesi Selatan. Data diambil melalui kuesioner yang disusun oleh Tifa. Tifa belum melakukan verifikasi atas data profil ini. Data: Agustus 2005.
Program Media 2005
1
Daftar Isi Hlm. Jaringan Radio Komunitas di Lampung di koordinir oleh Jurnal Celebes 1. Radio Komunitas Ambarala Broadcasting Community (ABC) 2. Radio Komunitas Ampenu – X Fm 3. Radio Komunitas Campus FM 4. Radio Komunitas EBS Unhas FM 5. Radio Komunitas EVB FM (Elektro Voice Broadcast) 6. Radio Komunitas Ghelamor FM 7. Radio Komunitas Grasta FM 8. Radio Komunitas Gema Suara Pemuda (GSP) FM 9. Radio Komunitas IGA FM (Inovasi Gemilang Anak Bangsa) 10. Radio Komunitas Jhoss FM 11. Radio Komunitas Kharisma FM 12. Radio Komunitas Lagaligo FM 13. Radio Komuntias Maestro FM 14. Radio Komuntias Matrix FM 15. Radio Komunitas MAZZRHECK FM 16. Radio Komunitas NORTH TITAN FM 17. Radio Komunitas Paewai FM 18. Radio Komunitas Pakkamanurung FM 19. Radio Komunitas Pass Community 20. Radio Komuntias Savana FM 21. Radio Komunitas Sawitto Kreatif Art (SKA) FM 22. Radio Komunitas Stain Palopo 23. Radio Komuntias Strip FM 24. Radio Komunitas Yabo / Suara Pemulung 25. Radio Komuntias Suara Unasman FM 26. Radio Komuntias Tingkalu FM
3 5 7 10 13 16 18 20 22 24 26 28 30 33 36 38 40 42 43 45 47 49 51 53 55 57
2
1 Nama radio Alamat Frekwensi Slogan radio
: Ambarala Broadcasting Community (ABC) : Jl. Ambarala Timur No 6 Pangkajene, Kab. Pangkep :: Arts Longa Vita Brevis Seni Abadi Hidup Fana.
Kondisi masyarakat di wilayah radio: Berada di wilayah di mana mata pencaharian penduduk terdiri dari PNS, Swasta, Buruh, Petani, Nelayan, Pedagang Pasar dll. Dengan akses masyarakat terhadap media lain, selain radio komunitas dirasa cukup baik. Proses Pendirian Radio Komunitas ABC didirikan pada bulan April 1999 oleh A. Syahrir Amir, proses pendiriannya berawal dari kecintaan terhadap pengembangan kesenian asli daerah yang didukung oleh sanggar seni budaya aambarala, sehingga oleh para anggota atau para seniman bersepakat untuk mendiridkan sebuah radio komunitas sebagai media informasi, promosi wisata daerah. Pendirian radio ini tanpa biaya, sebab modal alat atau perangkat radio modulasinya patungan dari para seniman, anggota sanggar seni budaya seperti tape record, VCD, Microphone, Mixer audia, sedangkan pesawat pemancar dirakit sendiri. Tekad dan niat untuk membuat sesuatu yang terbaik untuk daerah, bangsa dan negara. Alat-alat yang dimiliki ketika awal didirikan radio yaitu Pemancar transistor rakitan sendiri, Mixer audio, dan Microphone. Awal siaran radio komunitas ABC mengalokasikan waktu 8 jam per hari, mulai jam 10.00 s/d 15.00, jam 19.00-21.00 dengan isi siarannya, lagu-lagu daerah, pakacapi, pembacaan sajaksajak, puisi dan cerpen. Siaran ini mendapat Tanggapan positif dari masyarakat dimana komunitas ini terdiri para seniman atau seniwati dan masyarakat yang rindu akan musik tradisional seperti pakacapi/gambus. Melalui siaran-siaran dan mengasosiasikannya pertunjukan-pertunjukan atau pentas seni budaya yang kami lakukan dijadikan sarana sosialisasi. Program siaran Saat ini radio komunitas ABC mengudara selama 16,5 jam. Mulai pukul 07.30 s/d 17.30 dilanjutkan pukul 19.00 s/d 23.00. Radio komunitas ini menyediakan beberapa program diantaranya hiburan, siaran daerah, apresiasi budaya/puisi sastra. program dan jam siaran ini ditentukan untuk sementara pimpinan studio, berdasarkan atas hasil musyawarah anggota radio. Radio ini juga sudah mengadakan program interaktif --langsung mendapat feedback dari pendengar yakni acara spesifik LAMBADA SSP, lagu Makassar dan Sop Saudaranya pangkaje’ne. Bila diprosentasi, berapa acara hiburan, informasi dan pendidikan yaitu: 3
Hiburan 50 % Pendidikan 25 % Informasi 25 % Untuk program siaran informasi Melalui relay warta berita RRI seperti siaran berita daerah dan nasional sebagainara sumbernya. Saat ini informasi yang disiarkan dan yang dibutuhkan yaitu berita duka dan berita kehilangan. Program siang spesifik daerah Lambada, menjadi program andalan dan paling digemari di radio ini. Masih sangat terbatasnya staf radio yang terampil dan punya pengetahuan yang memadai menjadi kendala dalam menyusun program siaran dan memproduksi siaran radio. Pelatihan Manajemen ini ABC FM akan lebih professional. Kepemilikan Kepemilikan radio komunitas ABS hingga saat ini masih milik perorangan. Proses perwujudan terhadap kepemilikan ini saling dukung dan mereka bertanggung jawab atas kelangsungan radio. Pengadaan perangkat radio dirakit sendiri atas biaya sendiri tanpa mengharapkan imbalan demi pelestarian asset budaya bangsa berupa musik dan tari tradisional. Sampai saat ini belum pernah terjadi perselisihan atas kepemilikan peralatan karena dibangun atas dasar kebersamaan dan rasa memiliki. Struktur Kelembagaan Radio Komunitas Struktur kelembagaan mengacu pada struktur organisasi rakom. Radio komunitas ini terhitung radio baru dan baru memulai sehingga belum memiliki lembaga yang merupakan representasi komunitas. Mekanisme Kaderisasi: Proses perekrutan penyiar atau aktivis radio komunitas dilakukan secara bergiliran anakanak para anggota sanggar diberi kesempatan untuk menyiar. Bila diambil rata-rata, umur para aktivis radio komunitas antara 17 – 24 tahun. Dana Operasional: Untuk menutupi biaya operasional yang digunakan untuk biaya listrik, telepon, kaset dan CD diambil dari gaji pensiun pemilik radio. Program Siaran: Radio ini juga telah sering melakukan program interaktif seperti program acara pakacapi. Hanya saja belum dapat memproduksi jenis siaran. Alat: Peralatan yang digunakan yaitu Mixer audio, tape recorder, VCD Mp3, microphone, power suplay dll. Peralatan ini didapat dari hasil rakitan sendiri yang dikerjakan oleh 2 teknisi.
4
2 Nama radio Alamat Frekwensi mengudara Slogan radio
: Ampenu – X Fm : Jl. Mappatuwo no 174 Pangkep : 92,3 Fm : Anak muda kreatif
Kondisi masyarakat di wilayah radio: Radio Ampenu – X FM berlokasi di Jalan Mappatuwo No.174 Pangkep berada di lingukan penduduk dengan mata pecaharian pegawai dan wiraswasta. Dimana akses masyarakat terhadap media lain, selain radio komunitas cukup baik. Proses Pendirian Radio ini didirikan pada tanggal 3 maret 2001. Awalnya radio ini diinisiasi oleh teman-teman dan modal nekat, dengan menghabiskan biaya awal kurang lebih 1 juta rupiah yang diperoleh dari iuran teman-teman. awal didirikan Radio Ampenu – X FM memilik peralatan diantaranya: o Tape 1 buah o Antena o Mic 2 buah o Pesawat 1 buah o Pesawat telpon 1 buah. Pertama kali siaran 15 jam, isi siaran Lagu kenangan, Top indi dan mancanegara. Siaran ini mendapat dukungan dari masyarakat. Program siaran Saat ini Radio mengalokasikan waktu siarannya selama 16 jam, alasannya untuk menghibur dan memuaskan pendengar kita. Dengan rincian program sebagai berikut: o 08.00 - 11.00 Apel pagi (Ampenu selamat pagi) o 11.00 – 13.00 Top indi request o 13.00 – 15.00 MTV Request o 15.00 – 18.00 Cari Tau o 18.00 – 19.00 Istirahat o 19.00 – 22.00 Ampenu Call o 22.00 – 24.00 MPR Program dan jam siaran ditentukan oleh ketua dan kesepakatan teman-teman. Radio ini juga sudah mengadakan program interaktif. Saat ini program masih didominasi 100 % oleh program
5
hiburan. Ampenu Call 19.00 – 22.00 menjadi program andalan dan paling digemari. Waktu menjadi kendala dalam menyusun dan memproduksi program siaran radio.
Kepemilikan Kepemilikan radio ini yaitu milik bersama yang diwujudkan melalui kekompakan baik dari teman aktivis radio. Struktur Kelembagaan Radio Komunitas Saat ini belum ada struktur kelembagaan radio komunitas, masih dalam proses pembentukan struktur. Mekanisme Kaderisasi: Untuk merekrut penyiar atau aktivis radio komunitas diambil dari usulan pendengar, jumlah pengurus radio ini sekitar 32 orang. Dana Operasional: Besar biaya operasianal perbulan yaitu sebesar 150 ribu rupiah yang digunakan untuk untuk pembayaran listrik, telpon, dan pembenahan alat-alat. Sumber pendanaan didapat dari iuran sesama penyiar, untuk kedepannya Radio Komunitas ini merencanakan untuk mendapatkan sumber dana dari tempat lain. Program Siaran: Radio ini belum mempunyai produksi siaran tetapi sering mengadakan acara off air,live show, atau interaktif dialog. Alat: Peralatan yang digunakan merupakan hasil rakitan bantuan dari anggota jaringan seperti antariksa dan OPA diantaranya: o pesawat o Mic o Head set o VCD o Ampliver
6
3 Nama radio Alamat Frekwensi mengudara Slogan radio
: CHAMPUS .FM : Jl.A.P.Pettarani no.9.Bulukkumba : FREQ.105’2 MHZ : - Bicara yang santun - Bercanda yang sopan
Kondisi masyarakat di wilayah radio: Radio Champus FM berdiri di lingkungan dimana masyarakaat bermata pencaharian sebagai nelayan, niaga dan bertani. Akses masyarakat terhadap media lain pun cukup baik berimbang dengan radio komunitas. Proses Pendirian Radio Champus FM berdiri pada tahun 2001, atas inisiasi ADJI melalui rapat informal kemudian ada tawaran untuk membangun radio komunits dan mengajak untuk secara swadaya untuk dana pendiriannya. Biaya awal yang digunakan sebesar 4,5 juta rupiah. Biaya tersebut didapat dari hasil penjualan HT(Handy Transiper) Adji senilai Rp 750.000,- (Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) dan selebihnya swadaya kawan secara bertahap selama 4 bulan. Awal pendirian radio ini memiliki peralatan sebagai berikut: Pemancar + Antene + Kabel 25 meter RG 8 Power + Pipa 2 batang + Meja sinar + MICK + MIXER danCassette 100 Buah keping +tape politron 1 pintu Untuk siaran pertamanya Radio Champus mengalokasikan waktu selama 12 jam siaran dengan program siarannya yaitu musik, dialog live dengan pendengar dengan tujuan untuk mendeteksi animo pendengar. Awalnya pendirian ini mendapat sedikit tentangan dari masyarakat karena pemancar dan kabel kami ada bocor sehingga penikmat televisi kabel terganggu,tapi kami berupaya antisipasi. Siaran radio sekaligus menjadi ajang sosialisasi keberadaan radio komunitas dengan pertama-tama dipancing oleh acara rutin pemutaran lagu-lagu mulai dari pukul 06.00 – 22.00 wib (23.00 wita). Juga mengadakan program live melalui telepon secara rutin perhari 5 jam siaran. Program siaran Saat ini Radio Champus mempunyai 18 jam siaran perhari. 3 Jam untuk berita dan siaran rohani serta 15 jam untuk hiburan dan pendidikan serta ceramah bahaya narkotika. Program siaran Radio Champus yaitu: - 06.00-07.00 ON AIR .07-08.Selamat pagi bulukkumba - 08.00-10.00 Informasi dan musik dsb 23.00.OFF AIR Jam serta program siaran ditentukan dalam rapat yang dihadiri oleh: 7
o 10 CREW o 1 orang kepala studio o 1 orang redaktur o 1 orang pimpinan radio o 1 bendahara merangkap staff Radio Champus juga telah mempunyai program interaktif dimana mendapat feedback dari masyarakat diantaranya dialog tentang bahaya penggunaan narkotika dan jarum suntik yang tidak steril. Prosentasi acara Radio Champus yaitu: o Hiburan(40-40%) o Informasi(25-25%) o Pendidikan(30-30%) o Ceramah(10%) Untuk program siaran informasi, Radio Champus menjadikan mahasiswa dan mantan pencandu narkoba sebagai narasumber untuk acara dialog interaktif tentang bahaya narkoba. Ada informasi yang dibutuhkan yaitu informasi seputar pelayanan publik dan kejadian insidentil di bulukkumba. Informasi ini sangat sulit sekali mengingat dibutuhkannya sarana pendukung lainnya seperti alat perekam dan handycam. Program dialog interaktif menjadi program andalan dimana program ini ditayangkan secara langsung dan mendapat feedback dari para pendengar. Kendala SDM/CREW yang masih kurang pemahaman tentang program siaran selain itu juga tidak ada studio khusus untuk editur siaran Kepemilikan Kepemilikan Radio Champus yaitu dimana aset terbesar 50% merupakan milik Adji dan selebihnya swadaya crew dan hibah dari pendengar. Kepemilikan ini merupakan milik Champus FM dan tidak dapat diperjualbelikan apapun alasannya. Perangkat radio diatur oleh pengelola dan statusnya milik champus FM. Belum pernah terjadi perselisihan, karena semuanya jelas diatur di berita acara serah terima barang dan materi Struktur Kelembagaan Radio Komunitas
DIR
BID.PROGRAM
BID.REPOTISINA
STAFF
BID.SIARAN
PEMBINAAN
BENDAHARA
BIP.IK.LOK
KEP.STUDIO
KONTUNITAS
8
Radio Champus FM sudah memiliki lembaga yang merupakan representasi komunitas yaitu FUI JAMAK (Forum Ukhuwa Ilmiah Jaringan Masyarakat Adv Kemanusiaan). Dimana anggotanya yaitu komunitas militan secara langsung. Dalam waktu-waktu tertentu lembaga ini ikut serta dalam mengisi acara. Hanya saja lembaga ini belum memberika keputusan apapun untuk kepentingan radio. Mekanisme Kaderisasi: Untuk kaderisasi, radio ini dikelola oleh aktivis berasal dari anak putus sekolah dan juga mahasiswa aktif. Dimana rata-rata usia para aktivis ini yaitu 20-28 tahun. Untuk pengembangan SDM, radio ini mengikutsertakan aktivis untuk mengikuti pelatihan informal. Dana Operasional: Setiap bulannya, radio ini membutuhkan biaya operasional sebesar 300 ribu rupiah untuk keperluan lampu and telepon. Biaya ini didapatkan dari donator dan swadaya. Kedepannya radio ini mempunyai rencana untuk mendapatkan sumber dana salah satunya dengan cara mengadakan sebuah program rutin misalnya BNN atau BKN. Alat: Alat yang digunakan yaitu pemancar dan gedung terbuka didapat dari rakita maupun membeli. Radio Champus mempunyai satu orang teknisi untuk merakit dan menangani peralatan yang rusak.
9
4 Nama radio Alamat Frekwensi mengudara Slogan radio
: EBS Unhas FM : Jln. Perintis Kemerdekaan km 10 (Universitas Hasanuddin) : 107,2 Fm : Penuh kreasi, inovasi dan sarat akan obsesi.
Kondisi masyarakat di wilayah radio Radio ini didirikan di lingkungan pendidikan dimana mata pencaharian penduduk rata-rata dosen dan mahasiswa. Akses masyrakat terhadap media lain biasa-biasa saja artinya dapat diperoleh dengan mudah, namun terhadap radio kami jelas ada tempat tersendiri di hati para komunitas kami. Proses Pendirian Radio komunitas didirikan pada tahun 1988 dengan proses pendiriannya yaitu dimulai dari bantuan Dinas Perhubungan, nama radio pada saat itu Rasipen (radio siaran pendidikan) yang beroperasi di 107,3Am. Pada tahun 1992 karena kemajuan tekhnologi maka nama radio di ubah menjadi EBS (elektro broadcasting system) Fm dan beroperasi di 107,2 Fm hingga sekarang. Pendirian radio ini atas bantuan Jurusan Elektro Universitas Hasanudin dengan perangkat awal yang dimiliki yaitu pemancar antena, tape, dan mikrofon. Isi siaran radio ini yaitu bertema pendidikan. Siaran tersebut mendapt tanggapan baik dari masyarakat karena radio EBS merupakan radio pendidikan pertama saat itu. Untuk mensosialisasikan keberadaan radio ini, pengurus menyebarkan informasi melalui pamflet, spanduk, publikasi di radio sendiri dan komunikasi interpersonal (dari mulut ke mulut) . Program siaran Saat ini, Radio EBS mengalokasikan waktu siaran selama 19 jam, karena memperhatikan kebutuhan komunitas yang rata-rata mahasiswa. Dengan program siaran yaitu: o Good morning, unhas Up-to date, 68 H, Intermezo, News o Info secence & tekhnologi, Resensi Buku, Pendidikan o Dinding kampus, presentasi profil jurusan, live wisuda, informasi o Night request, after dark, Sunday special, hiburan dll. Program dan jam siaran ini ditentukan oleh seluruh crew dan usulan dari rekan-rekan mahasiswa di Unhas dan dirapatkan unutk kebaikan bersama. Radio ini juga mempunya program interaktif dimana langsung mendapat feedback dari pendengar. Adapun prosentasi dari program radio EBS yaitu: 40 % hiburan 40 % informasi 10
30 % pendidikan Narasumber untuk program siaran informasi diperoleh dengan beragam tergantung pada jenis program itu sendiri. Sepertihalnya program intermezo (info kegiatan di Unhas dan kejadiankejadian unik di Unhas), nara sumbernya adalah mahasiswa, pegawai, birokrasi di Unhas. Live wisuda langsung pada acara wisuda. Dinding kampus, nara sumbernya dari reporter. Informasi yang disiarkan dan yang dibutuhkan yaitu seputar informasi kegiatan kemahasiswaan = SDM dan Wisuda di Unhas. Program yang menjadi andalan dan paling digemari di radio ini adalah Presentasi profil jurusan di Unhas, request lagu, dan live wisuda. SDM yang kurang berpengalaman menjadi kendala dalam menyusun program siaran dan memproduksi siaran radio. Kepemilikan Status kepemilikan radio ini yaitu milik komunitas yang di kelola oleh orang-orang yang dipercaya (mahasiswa). Proses perwujudan terhadap kepemilikan bersama dilakukan melalui rapat. Untuk proses pengadaan perangkat radio berasalah dari pemasukan dan bantuan rektorat, yang bertanggung jawab semua crew dan status kepemilikan yaitu milik bersama yang harus di jaga. Apabila terjadi perselisihan atas kepemilikan diselesaikan melalui rapat, dengar pendapat dan tinjau aturan yang disepakati untuk bagian peralatan. Struktur Kelembagaan Radio Komunitas Struktur yang digunakan oleh radio komunitas EBS yaitu Station Manager Studio manager
Marketing
Produksi
Bendahara
Teknisi
Reportase Radio ini belum memiliki lembaga yang merupakan representasi komunitas yang akan memastikan radio komunitas bisa berperan Mekanisme Kaderisasi: Cara merekrut penyiar atau aktivis radio komunitas yaitu dengan cara mensosialisasikan kegiatan perekrutan. Rata-rata usia para aktivis radio yaitu 18-25 tahun dengan pekerjaan sebagai mahasiswa. Untuk menambah wawasan mereka diberikan pelatihan formal seperti markeitng dan reportase serta magang. Dana Operasional: Biaya operasional yang dibutuhkan radio ini tidak dapat dipastikan, sumber pendanaannya yaitu dari Iklan layanan masyarakat (ILM), iklan publikasi kegiatan mahasiswa di Unhas dll yang dianggap halal. Kedepannya radio ini berencana untuk mendapatkan sumber dana dari tempat lain.
11
Program Siaran: News, survai 10 merupakan jenis siaran yang di produksi oleh radio EBS, kegiatan tersebut merupakan hasil reportase kru. Radio ini juga mengadakan acara interaktif seperti acara off air setiap tahun, live show yaitu live wisuda dan interaktif dialog. Alat: Untuk memperlancar kegiatan saat ini alat yang digunakan yaitu o Komputer o Mixer o Mic o Ampilfer o Equalizer o Pemancar o antena Alat-alat tersebut merupakan hasil rakitan seperti pemancar, amplifer dan antenna sedangkan yang lain di beli. Untuk merakit alat di rakit oleh crew sendiri yang rata-rata kuliah di jurusan elektro. Begitupun apabila ada alat yang rusak ditangani oleh teknisi. Radio EBS saat ini mempunyai 4 orang teknisi.
12
5 Nama radio Alamat Frekwensi mengudara Slogan radio
: EVB FM (Elektro Voice Broadcast) : Kampus Baru Ukip, jl. Perintis Kemerdekaan km 13 Makassar. : 107,6 Mhz. : Electro Voice Broadcast
Kondisi masyarakat di wilayah radio Radio komunitas EVB FM berada di wilayah dimana mata pencaharian penduduk beragam diantaranya petani, tukang becak, tukang ojek, dan pedagang, serta sebagian besar adalah mahasiswa. Akses masyarakat terhadap media lain, selain radio komunitas dapat diakses dengan baik. Proses Pendirian Radio komunitas ini didirikan pada tanggal 1 juni 1997 atas inisiasi mahasiswa-mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Elektro. Proses pendiriannya yaitu dimana sekelompok mahasiswa elektro mengumpulkan dana dengan sukarela dan bantuan dana dari himpunan mahasiswa elektro dan sudah dirancang jauh sebelumnya. Biaya yang dibutuhkan yaitu Rp 3.000.000,00. Biaya tersebut didapatkan dari Swadaya dari mahasiswa2 yang sama-sama berjuang untuk mendirikan stasiun radio kampus dan kegiatan pembuatan bazar, stiker, gantungan kunci. Alat-alat yang dimiliki ketika awal didirikan tape recorder, mixer, dan mikrofon. Pertama kali siaran mengalokasikan waktu selama 18 jam, dengan isi siaran adalah berita (luar dan dalam kampus / jadwal kuliah), hiburan, gabungan program acara/pendidikan. Tanggapan dari masyarakat sangat mendukung termasuk pemerintah setempat. Cara mensosialisasikan keberadaan radio komunitas yaitu membuat kegiatan-kegiatan intern/ekstern contohnya, vestifal musik, bakti sosial ke panti asuhan dan mengikuti seminar/pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan broadcasting. Program siaran Saat ini radio EVB mengalokasikan waktu siarannya selama 20 Jam mulai pukul 06.0002.00 dini hari. Alasannya, kebanyakan mahasiswa memberikan saran secara langsung dan tidak langsung, karena 80% mahasiswa beristirahat diatas pukul 01.00 dini hari. Program siarannya yaitu berita kampus, hiburan masyarakat luas dan pendidikan. Yang menentukan program dan jam siaran tersebut adalah produksi siar. Radio ini juga sudah mempunyai program interaktif dimana langsung mendapat feedback dari pendengar. Apabila diprosentasekan acara yang ada di radio EVB yaitu 20% untuk hiburan, 40% program informasi, 40 % program pendidikan. Untuk program siaran informasi biasanya mengambil sumber dari ketua-ketua kelembagaan, ketua jurusan tiap fakultas. Informasi yang disiarkan dan yang dibutuhkan yaitu informasi tentang jadwal kuliah, jadwal kegiatan yang akan 13
diadakan (seminar dll), perubahan jadwal kuliah dan final. Program yang menjadi andalan dan paling digemari di radio ini yaitu kidung pujian yang digelar pukul 06.00 dan 18.00 diselingi dengan renungan-renungan dari firman tuhan. Kendala yang dihadapi dalam menyusun program siaran dan memproduksi siaran radio yaitu belum mengetahui bagaimana program siaran yang bisa menarik dan bisa mendapat respon dari para pendengar. Kepemilikan Kepemilikan radio ini secara otomasi merupakan milik Universitas Kristen Indonesia – Paulus, proses perwujudan terhadap kepemilikan ini melalui kebersamaan antara forum Das. Untuk proses pengadaan perangkat radio awalnya dibicarka dalam rapat anggota. Pengadaan perangkat radio ini merupakan tanggungjawab bersama dimana status kepemilikan ini merupakan milik bersama. Struktur Kelembagaan Radio Komunitas Struktur yang digunakan oleh radio komunitas yaitu Pemimpin Manager Umum membawahi 3 manager. Manajer Keuangan membawahi bidang usaha dana dan promosi. Manajer Administrasi membawahi bidang personalia, bid humas, dan logistik. Manajer Station membawahi bid.Produksi siar, penyiaran, SDM, penata musik, pemberitaan dan tekhnisi. Radio ini juga sudah mempunyai lembaga yang merupakan representasi komunitas dimana anggotanya yaitu mahasiswa UKIP Makassar dan dibawahi langsung oleh universitas. Mekanisme Kaderisasi: Perekrutan penyiar atau aktivis radio komunitas dengan cara melakukan pelatihan dasar mengenai broadcasting (diklat) juga beberapa persyaratan yaitu mahasiswa ukip. Dimana rata-rata usia aktivis radio ini yaitu usia 20 tahun tercatat sebagai mahasiswa yang masih aktif kuliah. Untuk menambah wawasan para aktivitis tersebut secara rutin diadakan pelatihan informal atau magang. Dana Operasional: Biaya operasional yang dibutuhkan untuk kegiatan radio secara keseluruahan yaitu Rp 4.000.000,00 untuk perlengkapan alat siar (komputer, mic dll) perawatan alat siar, kegiatan ekstern dan intern. Sumber pendanaan diambil dari dana kemahasiswaan yang dibagikan ke setiap lembaga yang ada di kampus dan iuran anggota tiap bulan. Kedepannya radio ini mempunyai rencana untuk mendapatkan sumber dana lainnya. Program Siaran: Ada beberapa jenis siaran yang telah diproduksi yaitu siaran pendidikan, berita dan hiburan. Adapun cara memproduksinya yaitu dipercayakan kepada bidang produksi siaran untuk memproduksi siaran tersebut dan mensosialisasikan siaran-siaran tersebut kepada anggota yang lain dan harus disetujui oleh anggota lain. Selain itu juga sering mengadakan acara off air,live show, atau interaktif dialog. Alat: Peralatan yang digunakan untuk kegiatan siaran yaitu: o Pemancar Fm stereo o Mixer o Komputer o Telpon 14
Mic Penguat mic Peralatan merupakan hasil rakitan teknisi radio kampus EVB dimana ditanggulangi oleh satu divisi terdiri dari 4 orang. o o
15
6 Nama radio Alamat Frekwensi mengudara Slogan radio
: Ghelamor FM : BTN. Axuri Permai blok C tlp 22044 Mamuju. : 105,2 Mhz : Sahabat Mamuju di Udara
Kondisi masyarakat di wilayah radio: Berada dilingkungan dengan penduduk yang beragam mata pencahariannya. Selain itu merekapun dapat mengakses media lainnya dengan cukup baik. Proses Pendirian Radio Ghelamor FM didirikan pada tanggal 21 Desember 2000. Pendirian radio ini diinisiasi oleh Bapak Irwan Ilyas dengan melibatkan kelompok pemuda di BTN Axuri dengan biaya pendirian sekitar 2,5 juta rupiah. Proses mendapatkan uang untuk mendirikan radio ini berasal dari Patungan dana dan bantuan orang tua masing-masing anggota. Awal pendirian radio Ghelamor FM memiliki peralatan seperti Pemancar 20 watt 1 set, Radio/tape polytron dan Mixer rakitan. Awal siaran riadio ini mengalokasikan waktu selama 5 jam, pukul 19.00 – 24.00 wita, sifatnya tidak menentu dan acaranya tidak terjadwal. Awalnya siaran radio ini tidak mendapat tanggapan dari masyarakat, hanya saja setelah proses sosialiasi melalui kegiatan seni, stiker, juga brosur dll masyarakat mulai peduli akan keberadaan radio. Program siaran Saat ini, radio Ghelamor mengalokasikan waktu siarannya dimulai pukul 08.30 wita sampai dengan 24.00 wita. Dengan menghadirkan beragam program mencakup hiburan, pendidikan dan informasi ringan. Program dan jam siaran ini ditentukan oleh divisi penyiaran dan ditetapkan oleh dewan pengurus radio. Radio ini juga mengadakan program interaktif melalui acara dialog mingguan yang diadakan setiap malam minggu. Mengambil topik dari semua kalangan. Bila diprosentasi, program radio Ghelamor yaitu: Hiburan : 45% Informasi : 25% Pendidikan : 30 % Untuk program siaran informasi mengambil nara sumbernya dari Tokoh masyarakat, tokoh pemuda, media cetak dan relay berita. Pendengar sangat membutuhkan informasi yang beragam. Saat ini program andalah dan paling banyak digemari yaitu dialog malam minggu (karena dikemas secara santai). Ada beberapa kendala yang dihadapi dalam menyusun program siaran dan memproduksi siaran radio salah satunya SDM yang kami miliki belum terlalu mahir dan menguasai. 16
Kepemilikan Kepemilikan radio ini merupakan milik bersama oleh anggota. Kepemilikan ini merupakan sumbangsih masing-masing anggota terhadap rakom. Proses pengadaannya dengan pengumpulan dana, yang bertanggung jawab adalah dewan pengurus milik organisasi. Struktur Kelembagaan Radio Komunitas Radio ini telah memiliki lembaga yang merupakan representasi komunitas yang akan memastikan radio komunitas bisa berperan. Keanggotan pada lembaga ini dilakukan melalui proses seleksi penerimaan anggota yang diadakan oleh pengurus radio. Lembaga ini pula berperan dalam mengambil keputusan yang berpengaruh pada siaran radio diantranya penentuan DPK melalui musyawarah komunitas, penentuan dewan pengurus radio, dan program kerja. Mekanisme Kaderisasi: Melalui proses pendidikan oleh organisasi dalam rangka merekrut pernyiar atau aktivis radio yang berkualitas. Rata-rata usia para aktivis berkisar 18-30 tahun dimana mereka mempunyai pekerjaan sebagai PNS, mahasiswa dan wiraswasta. Untuk meningkatkan kapasitas SDM kadang-kadang diadakan pelatihan. Dana Operasional: Biaya operasional yang dibutuhkan sekitar 500 ribu rupiah untuk keperluan listrik, administrasi dan lain-lain. Dana ini berasal dari iklan layana masyarakat, iuran anggota sebagai dana abadi dan donator. Program Siaran: Jenis siaran yang diproduksi yaitu kegiatan dialog/diskusi yang dilakukan jauh dari studia dengan menggunakan relay dan pesawat handytalky secara live. Alat: Peralatn yang digunakan yaitu computer, pemancar 1 set 35 watt, dan mixer. Peralatan ini berdasarkan hasil rakitan 2 staf teknisi.
17
7 Nama radio Alamat Frekwensi mengudara Slogan radio
: Grasta FM : Jl. Sawitto No 23 Kab Pinrang : 100,9 Mhz : Trend center Paramuda
Kondisi masyarakat di wilayah radio Radio ini berada di tengah-tengah masyarakat dengan mata pencaharian penduduknya sebagai pegawai sipil, petani, pedagang dan swasta. Dimana akses terhadap media lainpun cukup baik. Proses Pendirian Radio komunitas Grastha FM berdiri pada tanggal 28 Januari 2002. Proses pendirian radio kami atas inisiatif pendiri untuk mengajak anak-anak muda di sekitar daerah kami yang tadinya rawan perkelahian antar kelompok. Biaya awal pendirian sekitar 6 juta rupiah, berasal dari swadaya anggota. Awal pendirian radio ini memiliki peralatan diantarnya Pemancar rakitan, Antenna Koex 25 km, Power suplay, Vcd, Tape record, Mixer, Microphone, Ekualizer. Dengan mengalokasikan waktu siaran selama 14 jam, dimana siaran berisi request live, pemutaran lagu-lagu rohani dan ceramah setiap selesai sembahyang magrib. Kehadiran radion ini ditanggapi baik oleh masyarkat. Untuk mensosialisasikan keberadaan radio ini dengan cara mengadakan bazaar dan festival musik. Program siaran Saat ini jam siaran tidak mengalami perubahan, jam siaran ini ditentukan oleh M. Soleh. Radio ini mempunya Program interaktif --langsung mendapat feedback dari pendengar yaitu request lagu dari penelepon dan sms. Apabila diprosentasi, berapa acara hiburan sebesar 80%, informasi dan pendidikan sebesar 20%. Program yang menjadi andalan dan paling digemari di radio ini masih pada program live request, ajang dangdut. Kepemilikan Pemilik radio grasta ini adalah Jubair, dimana masing-masing anggota bertanggungjawab untuk merasa memiliki. Struktur Kelembagaan Radio Komunitas Radio ini belum mempunyai struktur kelambagaan. Mekanisme Kaderisasi: Rata-rata usia aktivis radio Grasta yaitu 17-20 tahun.
18
Alat Peralatan yang digunakan untuk jalannya program radio ini yaitu: o Pemancar transmitter/exciter o Antenna o Ruang studio o Computer o Microphone o Mixer o Parametik o Tape recorder Peralatan ini sebagian rakitan dan yang lain beli. Peralatan tersebut dirakit oleh teknisi radio yaitu Saudara Haerul, selain itu juga menangani perbaikan peralatan.
19
8 Nama radio Alamat Frekwensi mengudara Slogan radio
: Gema Suara Pemuda (GSP) FM : Jln. Abu Bakar Lambogo No 63 pare-pare : 104, 7 Fm : Say No to Drugs
Kondisi masyarakat di wilayah radio: Radio Gema Suara Pemuda (GSP) berdiri ditengah-tengah penduduk dengan mata pencaharian yang bervariatif. Dengan akses masyarakat terhadap media lain cukup baik dan berimbang dengan radio komunitas. Proses Pendirian: Radio ini didirikan pada tanggal 16 juli 1998, diinisiasi oleh pemuda, remaja pare-pare dan pendiri GSP Fm dengan biaya pendirian sebesar 2 juta rupiah. Dana ini berasal dari patungan teman-teman. Alat yang dimiliki awal pendirian yaitu mixer dan power suplay. Awalnya tidak ada alokasi waktu rutin, yang pasti anak-anak berkumpul mereka juga sambil siaran. Radio ini mendapat tanggapan pro dan kontra dari masyarakat. Tidak ada sosialisasi khusus hanya setelah siaran dimulai otomasi masyarakat mendengarkan. Program siaran: Saat ini, waktu siaran radio GSP yaitu selama 18 jam, dengan alasan setelah GSP diberikan rekomendasi dari pemerintah Pare-pare mulai siaran 04.30 – 23.00 malam. Program siaran yang dihadirkan yaitu agama, pendidikan, pembangunan pare-pare dan musik. Program ini ditentukan oleh bagian program, jam siaran disesuaikan dengan jam yang diatur oleh pemerintah. Radio ini sudah mempunyai program interaktif yaitu siaran majelis taklim dan dialog tentang pendidikan. Prosentasi acaranya yaitu: • 60 % hiburan • 20 % informasi • 10 % pendidikan dan agama Untuk program siaran informasi nara sumbernya berasal dari Instansi terkait, ustad dan mubalig, serta tokoh masyarakat. Informasi yang disiarkan dan yang dibutuhkan adalah kejadian yang ada di pare-pare, pembangunan dan pendidikan. Program yang menjadi andalan dan paling digemari di radio yaitu acara lokal seperti lagulagu bugis. Kendala yang dihadapi dalam menyusun program siaran dan memproduksi siaran radio bahwa radio swasta yang ada di Pare-Pare selalu berpendapat bahwa radio komunitas adalah saingannya. 20
Kepemilikan Nama GSP hanya merupakan nama, tapi pada saat pelimpaan nama tersebut tidak mempunyai pesawat jadi pemilik radio GSP FM adalah Achsaruddin. Kepemilikan peralatan radio merupakan milik radio. Struktur Kelembagaan Radio Komunitas Radio ini mempunyai model struktur terpimpin. Radio ini mempunyai lembaga representasi atas rekomendasi yang dikeluarkan oleh pemerintah pare-pare. Anggota lembaga tersebut yaitu anggota GSP. Lembaga ini juga mengisi acara khusus di radio. Mekanisme Kaderisasi: Untuk merekrut penyiar diambil dari pendengar, untuk pengembangan SDM diadakan pelatihan pada waktu evaluasi setiap 3 bulan. Usia tidak menjadi standar tetapi setiap penyiar harus memahami pekerjaan dan tujuan GSP. Dana Operasional: Biaya operasional digunakan untuk biaya telepon dan listrik, sumber dana diambil dari anggota dan penyiar. Radio ini memerlukan pendampingan dari JURnaL Celebes secara terus menerus untuk melakukan pendanaan. Program Siaran: Jenis siaran yang diproduksi yaitu pembuata spot. Alat: Peralatan yang digunakan saat ini yaitu komputer, mixer, mic, tape recorder, pesawat pemancar atau antena. Peralatan ini berasal dari rakitan anak-anak sekolah yang praktek juga staf teknisi.
21
9 Nama radio Alamat Hp Frekwensi mengudara Slogan radio
: IGA FM (Inovasi Gemilang Anak Bangsa) : Jl. Semangka no 95 A. Bungi Tenete Rilau Kab. Barru, 081355098880 / 081355112832 : 88,8 Mhz : Memang radio’ta semua.
Kondisi masyarakat di wilayah radio: Radio IGA (Inovasi Gemilang Anak Bangsa) berada di Kabupaten Barru dimana mata pencaharian penduduk sebagian PNS, petani dan nelayan dan mendukung keberadaan radio komunitas. Proses Pendirian Radio IGA didirikan pada tahun 1999. Dimulai dari swadaya atau kelompok remaja yang ada di daerah sekitar dan pada tahun 1999 kami beroperasi di frequensi 94,5 Mhz dan paad tahun 2003 kami pindah frequensi di 88,8 Mhz sampai sekarang. Pendirian ini didanai dari swadaya crew yang diperoleh secara patungan. Peralatan yang dipunyai awal pendirian diantaranya pesawat pemancar 10 watt, tape, mixer rakitan, microfon, dan Radio monitor. Alokasi jam siaran pertama kali yaitu selama 18 jam dengan isi siaran hiburan (90%) dan pendidikan (10%). Keberadaan radio mendapat tanggapan positif dimana masyarakat berharap adanya radio IGA FM dapat mengurangi kenakalan remaja. Program siaran Jam siaran Radio IGA saat ini tidak mengalami perubahan tetap 18 Jam, dengan program hiburan dan informasi kemasyarakatan. Program dan jam siaran ini ditentukan atas rapat bersama antara pimpinan dan staf-staf yang terkait. Melalui pesawat 2 meter band radio ini dapat menjalankan program interaktif dengan pendengar. Saat ini informasi yang disiarkan yaitu mengenai berita duka, pendidikan, dan PILKADA. Hiburan masih menjadi program andalan dan paling digemari sama halnya seperti radioradio lainnya. Untuk kendala, yang paling utama yaitu dana dan sumber daya manusia. Kepemilikan Radio ini merupakan milik IR.Suardi, Rahmasyah, Darwis Saleh. Melalui patungan mereka dapat mewujudkan pendirian radio ini.Yang bertanggung jawab Darwis Saleh dan status kepemilikan swadaya atau kelompok.Apabila ada perselisihan atas kepemilikan peralatan radio, cara penyelesaiannya dengan mengadakan rapat antara instansi terkait untuk mendapatkan kesepakatan bersama.
22
Struktur Kelembagaan Radio Komunitas Direktur Bag. Produksi Bag. Siaran Bag. Keu & Admin Mekanisme Kaderisasi: Untuk kaderisari, radio mengadakan magang beberapa minggu dan setelah selesai dilatih menyiar baru on air. Rata-rata usia aktivis radio 18 tahun ke atas dengan rincian sebagai berikut: o Anak-anak : 5 % o Remaja : 45 % o Dewasa : 50 % Dana Operasional: Biaya operasional yang dibutuhkan setiap bulannya Rp 200.000 untuk bayar listrik, honor penyiar tiap bulan dan lain-lain. Dana ini berasal dari penjualan requis dan iklan, iklannya pun belum lancar. Kedepannya radio ini mempunyai rencana untuk mendapatkan sumber dana dari tempat lain. Program Siaran: Jenis siaran yang diproduksi yaitu siaran hiburan dengan cara membicarakan secara bersama. Acara interaktif yang sering diadakan yaitu jumpa fans, relay pengajian dari mesjid. Alat: Peralatan yang digunakan antenna/pemancar, perangkat, tape, VCD, mixer, mic. Peralatan ini berasal dari rakitan teknisi dan sebagian dari membeli langsung.
23
10 Nama radio Alamat Frekwensi mengudara Slogan radio
: Jhoss FM : Jln. Pepaya no 27 Watampone : 92,6 Fm : Jendela hiburan dan informasi
Kondisi masyarakat di wilayah radio Radio Jhoss FM berada di lingkungan dimana mata pencaharian penduduk diantaranya sebagai wiraswasta, petani dan nelayan. Dimana akses masyarakat terhadap media lain cukup baik diantaranya media cetak, TVRI dan RRI Proses Pendirian Radio ini didirikan pada tanggal 29 Maret 2004 atas inisiasi M. Dofar dan dukungan teman-teman lainnya. Pendirian ini menghabiskan dana sebesar 2 juta rupiah dengan dana didapat dari perorangan (anggota). Peralatan yang dimiliki awal pendirian yaitu: o Pesawat 5 watt o Cd o Tepe o Mixer o Microvon Pertama kali siaran radio Jhoss FM mengalokasikan waktu 4 jam dengan isi siaran hiburan berupa dangdut dan campur sari. Radio ini mendapat dukungan dari masyarakat. Dengan prinsip memberikan yang terbaik dari yang terbaik, radio Jhoss FM senantiasa mengudara untuk kepentingan masyarakat sekitarnya. . Program siaran Saat ini dengan alas an operasi yang terbatas, Radio Jhoss FM bersiaran selama 5 jam, dengan program berita, musik, dan hiburan. Program dan waktu siaran ditentukan oleh pengurus radio yaitu oleh pimpinan dan anggota. Radio ini belum mengadakan program interaktif. Prosentasi acara radio ini yaitu o 60 % hiburan o 25 % informasi o 15 % pendidikan o 10 % lain-lain. Saat ini untuk program siaran informasi yang menjadi nara sumbernya yaitu dari relay satelit yaitu dari radio suara surabaya. Dengan informasi yang dibutuhkan yaitu berita nasional.
24
Campur sari dan pesona lagu top menjadi program andalan di radio ini. Kendala yang dihadapi dalam menysusun program siaran dan memproduksi siaran yaitu keterbatasan penyiar. Kepemilikan Kepemilikan radio yaitu dimiliki oleh M. Dofar dan anggota. Anggota secara bersamasama konsen dalam memelihara dan menanggung biaya operasi. Pengadaan perangkat radio ini masih dari biaya perorang. Apabila terjadi perselisihan dalam hal kepemilikan alat, musyawarah menjadi sarana untuk mencari mufakat. Struktur Kelembagaan Radio Komunitas Struktur yang digunakan oleh radio Jhoss FM yaitu: o Pimpinan o Bendahara o penyiar Radio ini belum memiliki lembaga yang merupakan representasi komuntias. Mekanisme Kaderisasi: Mekanisme perekrutan penyiar atau aktivis radio komunitas untuk kaderisasi yaitu dengan cara mengajar mereka yang berminat untuk belajar bersiaran yang professional supaya tidak dipandang sebagai radio liar. Bila dirata-ratakan usia aktivis radio yaitu antar 20-23 tahun. Untuk pengembangan SDM radio ini pernah mengadakan pelatihan. Dana Operasional: Setiap bulannya radio ini membutuhkan 500 ribu rupiah sebagai dana operasional untuk biaya listri dan membeli peralatan. Program Siaran: Jenis siaran yang diproduksi radio ini yaitu berita, pesona pop, campur sari. Alat: Peralatan yang digunakan didapat dari rakitan sendiri dan membelinya, adapun peralatan yang digunakan yaitu: o Pesawat o Mixer o Mic o Tape recorder o VCD o Komputer o Resiver parabola Radio Jhoss FM mempunyai teknisi untuk merakit dan menangani peralatan yang rusak yaitu saudara Sulman.
25
11 Nama radio Alamat Frekwensi mengudara Slogan radio
: Kharisma FM : Jl. Banta-bantaeng No 40 lr. 8 Makassar : 107, 7 Mhz : Tempat aspirasi dan kreasi muda
Proses Pendirian dan Kondisi masyarakat di wilayah radio Berdiri tahun 1999 di wilayah dimana mata pencaharian penduduk adalah pedagang, buruh bangunan, dan lain-lain. Pendirian ini atas inisiasi tekhnisi radio kami mengumpulkan orangorang setempat dan membuat satu organisasi lalu kami mendirikan radio tersebut. Biaya yang dibutuhkan pendirian radio ini sebesar 4 juta rupiah. Biaya tersebut didapatkan dari beberapa masyarakat setempat yang dapat bergabung di radio komunitas ini, dan embuat 1 (satu) radio dengan dana masing-masing. Peralatan yang dimiliki awal pendirian yaitu tape recorder, radio monitoring dan telepon. Pertama kali siaran radio ini mengalokasikan waktu satu hari 6 jam mengikuti jadwal yang sudah disediakan. Keberadaan radio ini juga mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Program siaran Saat ini radio mengudara selama 10-16 jam, alasannya adalah menghibur masyarakat setempat dan pendengar lainnya. Program siaran radio ini terdiri dari spirt on the air, relax time, kharisma Indonesia, X-show, deep at night. Program dan jam siaran ditentukan oleh ketua radio dan semua penyiar yang sudah aktif. Radio ini juga melakukan program interaktif untuk program pendidikan dan informasi-informasi penting. Prosentasi acara pada radio ini adalah: Hiburan 70% Informasi 15% Pendidikan 15% Untuk siaran informasi saat belum mempunyai nara sumber hanya sebatas penyampaian informasi saja. Informasi yang dibutuhkan untuk disiarkan yaitu seputar informasi penyalahgunaan narkoba, alkihol dsb, buku panduan tentang penyakit yang mwmbahayakan. Program radio andalan di radio ini yaitu program kharisma Indonesia (album-album terbaru) dan bincang-bincang. Pengaturan jadwanl dan keterbatasan waktu menjadi kendala dalam menyusun program siaran dan memproduksi siaran.
26
Kepemilikan Radio ini milik kepala radio komunitas. Apabila terjadi perselisihan maka meminta kepada kepala struktur rakom kami untuk mengadakan meeting (rapat) Struktur Kelembagaan Radio Komunitas Struktur organisasi radio Kharisman terdiri dari: o Pimpinan Studio o Programer Acara o News / Pemberitaan o Bidang Penyiaran Radio ini sudah memiliki lembaga yang merupakan representasi komunitas yang akan memastikan radio komunitas bisa berperan yayasan Bumi Nusantara yang menjadi anggotanya semua penyiar radio Kharisma Melalui pembentukan struktur organisasi kemudian memilih orangorang yang sudah mapan. Untuk sementara belum ada program yang diisi oleh lembaga tersebut, tapi apabila diminta, kami akan memanggil salah satu anggota lembaga tersebut untuk bergabung bersama rakom kami. Mekanisme Kaderisasi Melalui selebaran pihak radio berusaha mencari penyiar atau aktivis radio komunitas. Rata-rata usia yaitu 20-25 tahun, dari pelajar. Alat: Peralatan yang digunakan saat ini terdiri dari pemancar stasiun Fm dengan menggunakan boster dan oscillator, mixer, radio tape, telephon. Peralatan ini berasal dari rakitan teknisi.
27
12 Nama radio Alamat Frekwensi mengudara Slogan radio
: Lagaligo FM : Jl. Dr. Ratulangi no 92 B, Palopo : 107,5 Mhz : Bicara Untuk Komunitas.
Kondisi masyarakat di wilayah radio Radio Lagaligo FM berdiri di wilayah dimana mata pencaharian penduduknya yaitu tani dan nelayan. Akses masyarkat terhadap media lain selain radio komunitaspun sudah baik. Proses Pendirian Radio ini didirikan pada bulan April 2005 atas inisiasi kumpulan NGO yang kemudian disosialisaikan melalui musyawarah di tingkat komunitas. Awal pendirian membutuhkan biaya sekitar 10 juta. Biaya ini merupakan hasil lobby oleh inisiator dan sumbangan sukarela. Alat-alat yang dimiliki awal pendirian radio ini yaitu gedung (status kontrak) yang dijadikan studio, mixer pipa untuk tiang pemancar. Awal berdiri radio ini mengalokasikan jam siaran selama 16 jam dengan isi siaran lebih banyak muatan untuk komunitas. Kepemilikan Status kepemilikan radio ini yaitu dimiliki oleh komuntas dan mendapat pengawasan dari inisiator, dimana proses perwujudan kepemilikan melalui musyawarah untuk mufakat. Yang bertanggung jawab terhadap proses pengadaan perangkat radio diserahkan kepada inisiator. Struktur Kelembagaan Radio Komunitas Susunan struktur yang digunakan oleh radio komunitas Lagaligo FM yaitu: • DPK • Manager Utama • Manager Office • Bagian Siaran (penyiar dan tekhnisi) • Bagian Produksi • Admin
28
Mekanisme Kaderisasi: Perekrutan penyiar atau aktivis radio komunitas disosialisasikan kepada komunitas dimana usia rata-rata mereka yaitu 18-25 tahun. Untuk pengembangan wawasan mereka mendapatkan pelatihan yang sifatnya rutin dan ada juga magang.
29
13 Nama radio Alamat Frekwensi mengudara Slogan radio
: Maestro FM : Jl. Urip Sumoharjo Km 4 Kampus II Umi : 106,9 Mhz : Jawara Muda Potensia Dan Kreatif. Sebutan untuk anggota crew Wadiabala
Kondisi masyarakat di wilayah radio Radio Maestro berada disekitar Kampus UMI dimana penduduknya mayoritas kalangan mahasiswa/i. Keberadaan radio ini mendapat respon masyarakat yang berimbang pada tataran tersebut artinya ketertarikan masyarakat terhadap media lain (radio komersil) dan radio komunitas sama-sama. Proses Pendirian Radio ini didirikan pada tahun 1987 hanya saja baru dilegalkan oleh universitas pada tahun 1994. Radio ini berdiri atas usaha swadaya mahasiswa UMI dengan menghabiskan biaya sekitar 5 juta rupiah. Biaya ini didapatkan dari sumbangan sukarela para perintis dan sumbangan kemahasiswaan UMI. Alat-alat yang dimiliki ketika awal pendirian yaitu mixer, pemancar, komputer, kaset, tape, antena. Untuk mengawali siaran Radio Maestro mengalokasikan waktu 12 jam. Awalnya hanya silaturrahmi antar anggota dan penyiar untuk proses sosialisasi media. Pendirian radio ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat karena selain hiburan Maestro juga mengedepankan unsur edukasi dan dakwah. Sosialisasi melalui spanduk, brosur, siaran on air. Program siaran Siaran 18 jam dibagi 2 jam karena permintaan dari pendengar. Program siaran radio Maestro terdiri dari musik, tangga lagu Indonesia dan mancanegara,dialog interaktif dengan mendatangkan narasumber, konsultasi kesehatan, jejak sejarah, baca berita dan sketsa kampus. Program dan jam siaran ditentukan oleh manager produksi dan semua anggota penyiar radio serta para staf. Dari keseluruhan acara siaran yang lebih dominan adalah interaktif, misalnya pagi interaktif formal segmen dewasa, sore interaktif segmen remaja, malam interaktif umum. Prosentasi program radio yaitu: Hiburan = 30 % Pendidikan = 15 % Informasi = 30 % Dakwah = 25 % Untuk program siaran informasi biasanya yang dijadikan narasumber yaitu pengurum BEM setiap fakultas, pihak birokrat kampus, dosenpengurus UKM yang ada di kampus. Juga sesekali dialog dengan birokrat pemerintahan via telepone. Informasi yang disiarkan yaitu: o Informasi seminar, jadwal perkuliahan dan final o Informasi global (referensi harian lokal terkemuka)
30
Program andalan dan paling digemari yaitu rilex time. Penentuan nama acara dan karakter acara yang biasanya hampir sama dengan acara lain menjadi kendala dalam menyusun dan memproduksi siaran. Kepemilikan Kepemilikan radio ini ada pada YBW – UMI Makassar. Proses perwujudan kepemilikan yaitu dengan dijadikannya radio kampus sebagai UKM dan merekrut dari semua fakultas yang ada di UMI Makassar. Proses pengadaan perangkat radio sudah cukup layak dan status kepemilikan perangkat tersebut merupakan milik radio sepenuhnya. Sampai saat ini Radio Maestro tidak pernah mendapatkan masalah seperti ini, tapi kalaupun terjadi tidak ada hak universitas atas peralatan radio karena teman-teman radiolah yang mengadakan peralatan tersebut, universitas hanya menyediakan tempat. Struktur Kelembagaan Radio Komunitas Susunan struktur radio komunitas terdiri dari: o Penasehat o Penaggungjawab o Pembina o Station Manager o Manager produksi o Manager Marketing o Manager Tekhnik o Manager Personalia Radio ini juga sudah memiliki lembaga yang merupakan representasi komunitas dimana anggotanya yaitu dari kalangan mahasiswa UMI melalui prosesi seleksi. Lembaga ini juga mengisi acara di radio melalui acara mimbar akademia. Mekanisme Kaderisasi: Perekrutan penyiar dengan cara membuka pendaftaran tiap tahunnya dan melalui mekanisme prosedur kelayakan yang ditentukan (kualitas,wawasan, dll). Dilihat dari angkatan misalnya untuk tahun ini kami menerima anggota baru mulai dari angkatan 2003 – 2005. Untuk pengembangan wawasan diadakan pelatihan secara intensif. Dana Operasional: Biaya operasional yang dibutuhkan kurang lebih 2 juta rupiah. Sumber pendanaan didapatkan dari o Usaha anggota yang halal dan tidak mengikat misalnya workshop, ILM dan iklan intern Umi. o Sumbangan secukupnya dari pihak universitas. Kedepannya radio ini berencana untuk bekerjasama dengan lembaga-lembaga independen seperti LSM yang berskala global yang mempunyai kepedulian terhadap radio kampus. Program Siaran: Siaran yang diproduksi yaitu hiburan, spiritual, pendidikan dan berita. Radio ini juga mengadakan acara dialog interaktif. 31
Alat: Peralatan yang digunakan terdiri dari mixer, pemancar, komputer. Peralatan tersebut didapat dari rakitan dua staf teknisi dan juga beli.
32
14 Nama radio Alamat Frekwensi mengudara Slogan radio
: Matrix FM : Jln. Urip Sumoharjo km 4 gedung PKM Lt.III Universitas 45 Mks : 107,9 Mhz : rekan muda rekan kreatif
Lingkungan dan Proses Pendirian Radio Matrix FM berada di lingkungan mahasiswa. Berdiri tanggal 14 Juni 2002. Berdirinya radio ini diinisiasi oleh 5 orang mahasiswa yang mengusulkan radio ini menjadi unit kegiatan mahasiswa kemudian menjadi salah satu mata kuliah ekstra kurikuler sebanyak 1 sks. Awal pendirian membutuhkan dana sekitar Rp.5 juta. Dana ini didapat atas usulan proposal ke pihak struktural kampus kemudian selanjutnya ditangani oleh kelima mahasiswa tersebut. Awal pendirian radio memiliki peralatan diantaranya: o Pemancar rakitan 40 watt o Power suplay 40 amper o Mixer rakitan 4 chanel o Tape monitor o Tape recorder Alokasi siaran pertama kali yaitu selama 16 dengan isi siaran yaitu hiburan, berita saduran dari surat kabar, info kampus. Kehadiaran radio ini mendapat tanggapan yang positif dari masyarakat sekitar. Radio inii disosialisasikan melalui promosi interpersonal juga pada saat on air. Program siaran Radio Matrix FM saat ini tetap mengalokasikan waktu siaran selama 16 jam hal ini dikarenakan kebutuhan untuk menyampaikan informasi kampus efektif pada malam hari berhubung biasanya mahasiswa yang tinggal di rumah kost berada di rumah pada malam hari. Program siaran pun ada pengembangan yaitu terdiri dari informasi, hiburan, spiritual, dan pendidikan. Program siaran ini ditentukan dalam rapat anggota dan pengurus. Apabila diprosentasikan program siaran Radio Matrix yaitu: o Hiburan 40 % o Informasi 20 % o Pendidikan 30 % o Spritual 10 %
33
Saat ini radio belum mengadakan program interaktif dimana langsung mendapat feedback dari pendengar. Untuk program siaran informasi biasanya menggunakan narasumber dari pengurus lembaga kemahasiswaan, dosen serta struktural kampus. Informasi yang disiarkan dan yang dibutuhkan yaitu informasi yang disadur dari surat kabar atau kejadian seputar kampus. Saat ini program yang menjadi andalan dan paling digemari yaitu: o Pendidikan : Mimbar akademik o Hiburan : Ember Bocor o Spritual : Matrix Spritual Kendala apa yang dihadapi dalam menyusun program siaran dan memproduksi siaran radio yaitu karena kami di bawah payung universitas kami disibukkan oleh akademik atau jadwal kuliah dan adanya tugas-tugas dari dosen. Kepemilikan Kepemilikan radio ini yaitu merupakan milik universitas. proses perwujudan terhadap kepemilikan bersama melalui menanamkan rasa cinta terhadap lembaga yang dikelola. Proses yang pengadaan perangkat radio yaitu bantuan dari struktural kampus dan swadaya masyarakat, yang bertanggungjawab atas perangkat tersebut yaitu pengurus radio serta status kepemilikan perangkat radio komunitas ini yaitu milik universitas. Apabila terjadi perselisihan atas kepemilikan radio yaitu mengacu pada sejarah pendirian radio dan mengadakan musyawarah untuk mufakat. Struktur Kelembagaan Radio Komunitas Susunan struktur yang digunakan oleh radio komunitas ini terdiri dari: o Pimpinan umum o Sekertaris umum o Bendahara umum o Pimpinan bidang penyiaran o Pimpinan bidang humas o Pimpinan bidang peralatan dan logistik Radio ini juga telah memiliki lembaga yang merupakan represntasi komunitas yang akan memastikan radio komunitas bisa berperan. Anggota dari lembaga ini yaitu mahasiswa Universitas 45 Makasar, proses pemilihan anggota yaitu melalui mekanisme atau proses penerimaan anggota baru berdasarkan hasil rapat pengurus. Mekanisme Kaderisasi: Radio ini mempunyai cara untuk merekrut penyiar yaitu melalui proses penerimaan anggota baru. Usia rata-rata para aktivis radio ini yaitu sekitar 22 tahun dengan pekerjaan sebagai mahasiswa. Radio ini mengadakan pelatihan pada saat penerimaan anggota baru. Dana Operasional: Biaya operasional yang dibutuhkan sebesar Rp. 5 juta digunakan untuk pengadaan computer, perbaikan pemancar yang sementara rusak, pembenahan studio. Sumber pendanaan
34
yaitu swadaya masyarakat, dana kemahasiswaan, dan instansi pemerintah (layanan masyarakat). Kedepannya radio ini juga merencanakan mencari sumber dana dari tempat lain. Program Siaran: Radio ini mempunyai jenis-jenis siaran yang di produksi diantaranya: o Pendidikan : dengan mengundang nara sumber, dosen struktural kampus atau pembendaharaan buku berdasarkan jurusan mahasiswa yang membacakan program acara o Informasi : saduran dari surat kabar berdasarkan peristiwa yang terjadi di seputar kampus o Musik / hiburan : memutarkan lagu-lagu o Berdasarkan jadwal siar dan metode penyampaiannya. Selain itu juga sering mengadakan acara off air, live show, atau interaktif dialog dengan mengundang nara sumber. Alat:
Peralatan yang digunakan di radio ini yaitu pemancar, mixer, tape, vcd, mp3. Peralatan ini merupakan hasil rakitan salah satu teman yang berprofesi di bidang radio, saat ini radio belum mempunyai teknisi.
35
15 Nama radio Alamat Frekwensi mengudara Slogan radio
: MAZZRHECK FM : Jl. Sungai Jene’berang No 26, Bone : 103, 7 Mhz : Great Song of the City in Watampone
Kondisi masyarakat di wilayah radio: Radio Mazzrheck FM berada di sekitar penduduk dengan mata pencaharian sebagai nelayan, petani dan pedagang dimana akses masyarakat terhadap media lain masih sangat minim. Akses ini hanya dapat dinikmati oleh orang-orang tertentu. Proses Pendirian Radio Mazzrheck FM didirikan atas inisiasi segelitir orang yang peduli dengan radio yaitu sekitar tahun 2001. Dengan biaya sebesar 1 juta rupiah radio ini berdiri dilengkapi peralatan amplifier, tape dan pemancar dengan alokasi waktu siaran selama 16 jam. Dana tersebut didapat dari iuran antar teman. Keberadaan radio ini mendapat tanggapan yang positif dari masyarakat sekitar dan sangat mendukung sekali. Sosialisasi keberadaan radio ini melalui kerjasama dengan radio-radio lainnya di sekitar wilayah radio berada. Program siaran Saat ini radio mengudarakan programnya selama 6 jam (mengudara malam) karena sebagian dari kami beraktivitas.Prosentasi program yaitu hiburan 80%, informasi 15% dan pendidikan 5 %. Terkadang untuk narasumber diambil dari teman-teman mahasiswa yang asalnya dari luar kota, contohnya Bandung. Rapat anggota merupakan penentu untuk program dan jadwal siaran. Program yang menjadi andalan dan paling digemari di radio ini program yang menyangkut tentang anak muda contohnya : acara live (request & kirim lagu). Kendala yang dihadapi dalam menyusun program siaran dan memproduksi siaran radio. Kalau menyusun program siaran untuk kami tidak ada masalah Cuma kendalanya masalah yang menyiarkan program tersebut. Kepemilikan Kepemilikan bersama antar kruw. Proses perwujudan terhadap kepemilikan bersama dengan cara menjaga bersama-sama dan berprinsip kalau radio ini tidak boleh dipindahtangankan atau dijual. proses yang pengadaan perangkat radio, siapa bertanggungjawab dan bagaimana status kepemilikan perangkat radio komunitas Semua anggota dan statusnya itu milik bersama. Kebetulan tidak pernah ada perselisihan sesame anggota dan kalupun ada, semua peralatan radio tidak boleh diambil sesuai dengan perjanjian kita sebelumnya.
36
Struktur Kelembagaan Radio Komunita Struktur yang digunakan oleh radio komunitas Pimpinan Ketua
Kepala Studio Tekhnisi
Crew
Mekanisme Kaderisasi: Cara merekrut penyiar dengan cara mencari atau mengundang sebagian orang-orang yang menganngur dan kalangan mahasiswa. Rata-rata usia 15 – 30 tahun, untuk pengembangan wawasan SDMnya diadakan informal. Dana Operasional: Biaya operasional yang dibutuhkan sekitar 200 ribu untuk biaya listrik dan telepon. Sumber dana dari crew sendiri dengan cara patungan. Ke depannya akan bekerjasama dengan instansiinstansi untuk pendanaan. Program Siaran: Jenis siaran yang diproduksi yaitu musik atau hiburan dan dengan menempatkan waktu yang pas untuk penggemar program ini. Sekali-kali mengadakan program dialog interaktif. Alat: Peralatan yang digunakan mixer, tape, mic, mp3 dan pemancar. Alat tersebut didapatkan dari rakitan 2 staf teknisi dan membeli.
37
16 Nama radio Alamat Frekwensi mengudara Slogan radio
: NORTH TITAN FM : Jln. K.H Akhmad No 9 Lr Bonto-bonto Kec. Ma’rang Kab. Pangkep : 93,5 FM : The Hot Station Good Solution For Your Taste
Kondisi masyarakat di wilayah radio: Berada dilingkungan penduduk dengan mata pencaharian sebagai petani tambak dimana akses masyakarat terhadap media lain juga cukup bagus, namun dengan adanya radio ini, maka masyarakat dapat mengakses informasi dengan lebih cepat dan akurat. Proses Pendirian Radio ini didirikan pada tanggal 25 Juni 2004, atas ide Saudara Roedy Rustam yang juga bertindak sebagai pioner dan juga berstatus sebagai penyiar di salah satu radio, kemudian disampaikan kepada Saudara Mujalil Idris. Awal pendirian dibutuhkan dana sekitar Rp 4.750.000,00. Proses pendanaan radio ini yaitu dengan meminjam modal kepada orang yang sangat mendukung dengan pendirian radio ini yaitu Hj. Nusmiah. Peralatan yang dimiliki ketika awal pendirian yaitu seperangkat alat pemancar berkekuatan 10 watt, kemudian dilengkapi dengan 1 unit komputer, 1 printer, 1 mixer 8 channel, 2 unit VCD Player, 1 radio tape compo. North Titan FM on air untuk pertama kalinya pada tanggal 1 juli 2004 dan dimulai pukul 09.00 sampai jam 10.00 malam (jeda siaran off air pada pukul 18.00 hingga pukul 19.00). Keberadaan radio ini mendapat tanggapan yang positif dari masyarakat dimana masyarakat sangat respek terhadap adanya radio ini yang sangat mendukung karena ini untuk yang pertama kalinya stasiun radio yang muncul di wilayah ini. Sosialisasi keberadaan radio ini melalui cara face to face /pamflet, kemudian diadakan launching yaitu bazar live music. Program siaran Saat ini radio mengalokasikan waktu siaran selama 17 jam dengan alasan karena segmen pendengar yang ada diwilayah ini sangat variatif. Program yang disiarkan yaitu berita, musik (pop, daerah, mancanegara). Program ini ditentukan awalnya oleh saudara Roedy Rustam dan Mujalil Idris dan kelanjutannya ditentukan oleh pengurus studio. Radio ini juga mempunya program interaktif dimana langsung mendapat feedback dari pendengar yaitu melalui program talkshow. Apabila diprosentasi, maka o Hiburan : 80 % o Informasi dan pendidikan : 20 %
38
Koran (harian) dan televisi menjadi sumber untuk program informasi. Program andalan yang paling digemari adalah ATM (alunan tembang malaysia dari jam 10.00 sampai 13.00) dan TENDA (tembang anak daerah dari jam 13.00 sampai 15.30). Kendala dalam siaran yaitu terbatasnya akses yang masuk ke dalam redaksi. Kepemilikan Kepemilikan radio ini yaitu dimiliki oleh Mujalil Idris. Proses perwujudan terhadap kepemilikan bersama adalah investasi dan apabila dikemudian hari radio ini mengalami pembubaran maka semua investasi yang ada dikembalikan kepada pemilik masing-masing dan yang menjadi inventaris studio (property) akan dibicarakan kemudian sesuai anggaran rumah tangga (ART) North Titan FM. Perselisihan atas kepemilikan radio diselesaikan dengan cara musyawarah. Mekanisme Kaderisasi: Cara merekrut penyiar atau aktivis radio komunitas yaitu melalui pelatihan yang diberikan secara langsung (siaran off air) dan audisi. Umur rata-rata penyiar adalah 20 tahun dan tidak memiliki pekerjaan tetap. Dana Operasional: Biaya operasional yang dibutuhkan perhari adalah kurang lebih Rp 30.000/hari untuk konsumsi crew yang bertugas. Sumber biaya tersebut berasal dari penjualan atensi dan sumbangan anggota (crew). Kedepannya radio ini mempunyai rencana untuk mendapatkan sumber dana dari tempat lain. Program Siaran: Radio ini mempunyai produksi siaran jenis-jenis siaran berupa program siaran langsung shalat jum’at dan kegiatan pada bulan suci Ramadhan dan Hari Raya. Cara memproduksinya diadakan dengan menempatkan pesawat relay. Juga sering mengadakan acara off air,live show, atau interaktif dialog antara lain : Dzikir akbar, Shalat tarawih, dan seperti terlampir diatas. Alat: Alat yang digunakan seperangkat pesawat pemancar berkekuatan 10 watt, satu unit komputer + printer, 1 mixer 8 channel, VCD player 2 unit, serta 1 radio tape compo, pesawat telepon dan ipas angin. Peralatan ini didapat dengan cara membeli. Apabila ada kerusakan dikerjakan oleh crew radio sendiri tetapi belum mempunyai teknis.
39
17 Nama radio Alamat Frekwensi mengudara Slogan radio
: Paewai FM : Jl. Ganggawa No 98 Pangkajene, Sidrap : 99,5 FM : “Pentas Aksi Kaula Muda”
Kondisi masyarakat di wilayah radio & Proses Pendirian Didirikan pada tahun 2002 berada di wilayah dimana mata pencaharian penduduk sebagai petani dan tukang kebun. Di wilayah ini akses terhadap media lainpun lumayan baik. Berdirinya radio atas gagasan CV Paewai dan beberapa anggota. Pendirian radio ini membutuhkan biaya sekitar 4 juta rupaih, dimana dana ini didapatkan dari dana pribadi pimpinan dan swadaya anggota. Alat yang digunakan pada awal pendirian yaitu pesawat pemancar, power, mixer, tape dan mic. Alokasi waktu untuk siaran pertama kalinya itu sekitar 16 jam dengan isi siaran yaitu hiburan dan informasi untuk pelajar (SLTP dan SLTA). Kehadiran radio ini mendapat tanggapan antusiame dari kalangan muda terutama para pelajar dan sebagian masyarakat yang butuh informasi dan hiburan. Melalui pendekatan kepada masyarakat atau komunitas mayoritas untuk bergabung dan berpartisipasi untuk kelancaran program siaran yang akan dihadirkan radio ini kemudian tersosialisasikan dengan baik. Program siaran Saat ini radio Paewai tetap mengalokasikan waktu siaran selama 16 jam karena mungkin jadwal siaran ini dirasa tepat telah memenuhi kebutuhan pendengar, yaitu mulai jam 09.30 s/d 24.30. Dengan program siaran yaitu pendidikan, hiburan dan informasi. Progarm dan jam siaran ini ditentukan melalui musyawarah dari anggota yang dipimpin oleh ketua, pimpinan dan seluruh anggota/personil kami. Prosentasi program yaitu: • Hiburan 25 % • Informasi 25 % • Pendidikan 50 % Untuk program siaran informasi nara sumbernya diambil dari anggota, Ketua dan pimpinan radio itu sendiri. Saat ini informasi pendidikan dan hiburan merupakan informasi yang paling dibutuhkan dan digemari oleh pendengar. Kendala yang dihadapi dalam menyusun program siaran dan memproduksi siaran radio yaitu menyusun program ; siaran biasa-biasa saja yang menjadi kendala peliputan dan produksi siaran radio, dan kami juga baru merencanakan program dan produksi siaran apa yang cocok dan sesuai dengan misi penyiaran kami.
40
Kepemilikan Pemilik radio ini yaitu CV. Paewai, proses perwujudan terhadap kepemilikan bersama pimpinan memberikan kepercayaan penuh kepada para anggota. Proses pengadaan perangkat radio dan penanggungjawab status kepemilikan radio yaitu pimpinan dan seluruh anggota. Jika terjadi perselisihan maka diselesaikan bersama. Struktur Kelembagaan Radio Komunitas Susunan struktur yang digunakan oleh radio komunitas yaitu: o Penasehat o Ketua o Sekretaris o Bendahara o Anggota o Kepala Studio o Teknisi Mekanisme Kaderisasi: Perekrut penyiar atau aktivis radio komunitasdengan cara nengadakan seleksi. Dimana usia rata-rata yaitu 21-26 tahun, pelajar, mahasiswa dan umum. Dana Operasional: Cukup besar biaya operasional kami, untuk pembayaran liustrik, telepon, dan saranasarana yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Sumber pendanaan dari bantuan dari pimpinan, swadaya anggota, dan audiens. Kedepannya mempunyai rencana untuk mendapatkan sumber dana dari tempat lain tetapi belum ada sasaran yang tepat. Program Siaran: Radio ini belum memproduksi acara sendiri tetapi sudah mempunyai beberapa acara live show, interaktif dan off air. Alat:
Peralatan yang digunakan yaitu pesawat pemancar, mixer, power, vcd, computer, mic, dan sarana lain yang tidak bisa kami sebutkan secara detil. Peralatan ini merupakan hasil rakitan teknisi radio Paewai, dimana teknisi ini pula yang membetulkan apabila ada kerusakan pada alat. Saat ini radio Paewai mempunyai 2 orang teknisi.
41
18 Nama radio Alamat Frekwensi mengudara Slogan radio
: Pakkamanurung FM : Jl. Trans Sulawesi Kalotok, Luwu Utara. : :
Kondisi masyarakat di wilayah radio: Penduduk sekitar radio berada bermata pencaharian sebagai petani, swasta dan PNS. Proses Pendirian Radio ini didirikan pada tahun 2005 atas inisiasi masyarakat dan yayasan, dengan biaya pendirian sebesar 5 juta rupiah. Biaya tersebut didapat dari hasil rembuk masyarakat dan LSM. Radio ini masih dalam tahap pengembangan sehingga peralatan masih dalam proses hanya saja sudah memiliki studio. Rencananya untuk mengawali siaran, radio ini mengalokasikan waktu 16 jam dimana isi siaranya yaitu informasi untuk komunitas 75% dan hiburan 25%. Rencana sosialisasinya yaitu melalui musyawarah. Program siaran Radio ini masih dalam tahap pengembangan sehingga belum memiliki program yang pasti. Kepemilikan Kepemilikan radio ini yaitu milik komunitas adat kalotok, proses kepemilikian ini berdasarkan proses musyarawah. Struktur Kelembagaan Radio Komunitas Belum ada struktur organisasi karena masih dalam tahap pengembangan. Juga belum ada mekanisme kaderisasi, program siaran, besar dana operasional dan peralatan yang digunakan.
42
19 Nama radio Alamat Frekwensi mengudara Slogan radio
: Pass Community : Jl. Pallantikang ruko Lt II : 89,7 Mhz : Katakan Tidak pada Narkoba dan Free Sex
Kondisi masyarakat di wilayah radio Sebagian besar mata pencaharian penduduk sekitar dimana radio berada yaitu petani, pegawai dan pedagang. Akses masyarakat terhadap media lain kurang dimana masyarakat sendiri kurang partisipatif dalam pengembangan media lokal. Proses Pendirian Radio Pass Community berdiri 8 Agustus 2004. Awalnya terbentuk, merupakan bagian dari divisi sebuah yayasan (yang sekarang sudah tidak aktif lagi) untuk sumber informasi anggota dan publikasi program ke masyarakat. Pendirian radio ini menghabiskan dana sekitar 2 jutaan lebih (berupa uang) dan selebihnya seperangkat komputer yang merupakan sumbangan dari seorang teman, sedangkan uang tersebut digunakan untuk membeli pemancar dan alat pendukung lainnya. Dana berasal dari sumbangan yayasan dan patungan dari beberapa orang yang juga merupakan bagian dari rakom kami. Peralatan yang dimiliki pada awal pendirian yaitu seperangkat komputer dan satu unit ruko yang telah disewa yayasan tadi tapi tidak dipergunakan. Awal siaran radio ini mengalokasikan waktu selama 5 jam siaran denga n isi siaran yaitu memutar lagu-lagu. Kehadiran radio ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Penyampaina dari mulut ke mulut melalui kegiatan sosial dijadikan ajang sosialisasi keberadaan dan peran radio komunitas. Program siaran Jam siaran disesuaikan dengan sasaran pendengar yang dituju, alokasi waktu dibagi berdasarkan program dimana masing-masing program acara durasinya 2 jam. Program radio untuk sementara program radio kami megacu pada keinginan masyarakat untuk mendapatkan hiburan dan informasi publik. Untuk program ditentukan melalui musyawarah sedangkan jam siaran ditentukan oleh pengelola radio (manager). Radio ini juga mempunyai program interakti yaitu Solusi Pass, jenis siarannya interaktif live telephone dan membahas mengenai masalah-masalah atau issu-issu sosial di sekitar lingkungan atau juga masalah-masalah nasional. Bila diprosentasi, siaran radio ini yaitu: • 50 % hiburan • 30 % informasi • 20 % pendidikan Untuk program siaran informasi nara sumbernya saat ini kru mengupayakan kerjasama sharing informasi” dengan pihak PEMDA, kami sekarang menunggu format pemda dari sharing 43
tersebut. Informasi yang disiarkan dan dibutuhkan oleh pendengar yaitu informasi masalahmasalah sosial yang terjadi disekitar komunitas kami berada, kerjasama dari pihak pemerintah (perhatian). Program yang menjadi andalan dan digemari yaitu ”Solusi Pass” yang merupakan acara interaktif soal issu-issu sosial tadi yang juga masih dalam proses dan mencari format yang lebih tepat lagi. Minimnya pengetahuan tentang bagaimana menyusun program yang benar dan tepat sasaran menjadi kendala dalam menyusun dan memproduksi siaran radio. Kepemilikan Kepemilikan radio merupakan milik bersama yang dibentuk oleh beberapa orang. Proses perwujudan terhadap kepemilikan bersama mengupayakan agar beberapa orang ini terbentuk dalam satu wadah (perkumpulan) seperti yang dicantumkan dalam UU Penyiaran. Proses pengadaan secara bersama-sama semua anggota bertanggung jawab tetapi tetap diangkat 1 orang penanggung jawab kepemilikan secara bersama. Musyawarah untuk mufakat sebagai solusi penyelesaian apabila ada perselisihan. Struktur Kelembagaan Radio Komunitas Radio dipimpin oleh seorang direktur. Radio ini sedang mengupayakan memiliki lembaga yang merupakan representasi komunitas yang akan memastikan radio komunitas bisa berperan. Mekanisme Kaderisasi: Proses perekrutan penyiar atau aktivis radio komunitas yaitu dengan melihat sumber daya yang dimiliki dan pada umumnya mereka dipanggil tetapi tetap di tes dulu. Rata-rata usia aktivis yaitu 20 – 30 tahun. Dana Operasional: Biaya operasional sekitar sekitar Rp 350.000 untuk pembayaran listrik, telephon, pembelian kaset dan cd, tapi ini belum termasuk biaya pemeliharaan dan intensif penyiar. Sumber pendanaan dari swadaya, donatur (simpatisan), dan Iklan layanan masyarakat. Kedepannya akan mencari sumber dana lain seperti iklan layanan masyarakat dan kerjasama dengan pihak yang mempunyai kepentingan dengan radio komunitas sepanjang tidak melanggar aturan yang ada. Program Siaran: Jenis-jenis siaran yang di produksi diantaranya: • Akustik musik live Menghadirkan kelompok musik yang ada dikomunitas dan langsung berinteraktif dengan pendengar • Sy’ar Pass Acara dakwah dengan menghadirkan naraaumber dan langsung (live) audiens langsung bertanya masalah yang dibahas. Alat: Peralatan yang digunakan yaitu computer, pemancar, antenna, telepon. Peralatan ini hasil rakitan sebagian juga dapat membeli. Yang merakit peralatan tersebut yaitu tenaga ahli yang disewa, saat ini radio mempunyai 1 teknisi.
44
20 Nama radio Alamat Frekwensi mengudara Slogan radio
: Savana FM : Jl. Phytagoras komp. Perdos Unhas Tamalanrea blok BG /36, Mks : 106,50 Mhz : Savana Muda Makassar “satu untuk semua, semua untuk satu”
Proses Pendirian Radio Savana didirikan pada tanggal 7 Juli 2004 di lingkungan dimana penduduk bermata pencaharian sebagai wiraswastawan. Akses penduduk terhadap media lainpun dirasa baik. Radio ini berdiri atas inisiasi individu yang mempunyai visi dan misi yang sama untuk memberikan pendidikan dan pengetahuan di bidang lingkungan hidup kepada masyarakat sejak dini atau sejak awal. Awal pendirian Radio Savana memiliki peralatan diantaranya pemancar, perangkat siaran dan ruang siaran. Alokasi waktu 18 jam untuk pertama kali siaran dengan isi siaran mengenai pendidikan dan informasi lingkungan hidup dan informasi lain yang sifatnya up to date. Keberadaan radio ini mendapat dukungan positif dari masyarakat sebagai media informasi. Untuk mensosialisikan radio, kru mengadakan pendekatan secara langsung kepada masyarakat dengan cara melakukan berbagai kegiatan yang melibatkan langsung masyarkat setempat. Program siaran Saat ini siaran dimulai dari jam 7.00 – 01.00 (18 jam) dengan alasan ingin memenuhi kebutuhan informasi dan hiburan kepada komunitasnya. Dengan sistem program harian yaitu berita, informasi pendidikan, hiburan dimana masing-masing acara mendapatkan alokasi waktu 3 jam. Program mingguan dengan acara dialog masalah pendidikan dan lingkungan. Program dan jam siaran ini ditentukan oleh manajer radio Savana. Program dialog yang diadakan satu minggu sekali merupakan salah satu program interaktif dimana langsung mendapat feedback dari pendengar. Prosentasi acara di Radio Savana yaitu: o Hiburan = 40% o Informasi = 30% o Pendidikan = 30% Untuk program siaran informasi Radio mengundang nara sumber untuk mengisi acara tersebut diantaranya: o Kementrian lingkungan hidup URWIL Sumapapua o Bapelda provinsi Sulsel o Dinas pendidikan provinsi 45
Informasi yang disiarkan dan yang dibutuhkan yaitu informasi pendidikan dan lingkungan. Program dialog interaktif menjadi program yang paling digemari. Tidak ada sama sekali kendala yang berarti tapi hanya agak sulit untuk mendatangkan narasumber utamanya dari kantor atau instansi pemerintah. Kepemilikan Radio ini merupakan milik perorangan yaitu atas nama Drs. Andi Bualkar Abdullah M.si,M.eng dan Ir. A. Sorrafah M.si. Proses pengadaan disediakan oleh pihak penyandang dana (pemilik). Musyawarah menjadi sarana untuk mencari mufakat apabila terjadi perselisihan, akan tetapi selama ini belum ada permasalahan seperti yang terjadi selama radio ini berdiri. Struktur Kelembagaan Radio Komunitas Radio savana bekerjasama dengan Bapelda Pov Sulsel, Diknas Prov Sulsel, Kantor Kementrian Lingkungan Hidup dimana lembaga-lembaga ini juga diikutsertakan dalam mengisi acara. Mekanisme Kaderisasi: Untuk perekrutan penyiar Radio Savana membuka lowongan melalui radio itu sendiri. Rata-rata usia penyiar atau aktivis radio antara 20-30 tahunan. Dana Operasional: Biaya operasional yang dibutuhkan, sekitar Rp 5,5 juta untuk pemakaian listrik, PDAM, transportasi dan reportase. Selama ini sumber pendanaan berasal dari iklan layanan masyarakat dan telepon. Rencana ke depan akan membuat iklan lokal sebagai sumber pendanaan tambahan. Program Siaran: Jenis produksi siaran sendiri yaitu siaran anak-anak dan yang membawakan acaranya adalah anak-anak itu sendiri, umum dan khusus. Sekali-kali mengadakan acara off air, live show atau dialog interaktif. Alat: Alat yang digunakan yaitu pemancar relay hasil membeli dan rakitan. Radio Savana mempunyai satu orang teknisi yaitu saudar Irfan yang menangani rakitan juga perbaikan apabila ada alat yang rusak.
46
21 Nama radio Alamat Frekwensi mengudara Slogan radio
: Sawitto Kreatif Art (SKA) FM : Jln. Pendidikan Malili (poros palopo – malili) : 101,5 Mhz : Jiwa muda yang kreatif penuh dengan inovasi
Kondisi masyarakat di wilayah radio: Berdiri di lingkungan penduduk dengan mata pencaharian sebagai petani dan pedagang. Akses masyarakat terhadap media lainpun lumayan baik seperti dapat mengakses TV dan VCD. Proses Pendirian Didirikan pada tanggal 23 Juli 2004 atas inisiasi Saudara Aidil, berawal dari tempat ngumpul-ngumpul anak-anak disekitar daerah tersebut Besar dana yang digunakan dalam pendirian ini sekitar 3,5 juta rupaih. Dana ini berasal dari dana pribadi dan bantuan dari teman. Alat-alat yang dimiliki ketika awal didirikan yaitu Radio 3 buah, Mixer 1 buah, Antena, VCD, 2 mic. Pertama kali siaran radio ini mengalokasi waktu selama 4 jam denga isi siaran yaitu musik dan berita. Keberadaan radio ini mendapat sambutan positif dimana semua orang setuju terutama anak muda umur 13 – 35 tahun. Sosialisasinya yaitu melalui dari mulut ke mulut. Program siaran Saat ini siaran dimulai dari jam 08.00 – 22.00, jam efektif untuk pangsa pendengar (pedagang di pasar) dengan program musik, berita, agama, relation. Yang menentukan program dan jam siaran yaitu Pemilik ( Bapak Aidil). Program Request lagu dan ajang gaul menjadi program interaktif. Prosentasi acara yaitu: • 60 % hiburan • 20 % informasi • 15 % pendidikan • 5 % lain-lain. Untuk program siaran informasi mengambil nara sumber dari pemerintah dan perangkat agama. Informasi yang butuh dan disiarkan yaitu pengumuman tentang informasi kepemerintahan (PBB, PLN dll.). Program siaran yang digemari masih seputar hiburan. Ada beberapa kendala dalam menyusun program siaran dan memproduksi siaran yaitu keterbatasan dana, tenaga, dan peralatan. Kepemilikan Pemilik radio ini yaitu Bapak Aidil, untuk penambahan alat atau pemeliharaan ditanggung bersama. Proses pengadaan alat berasal dari rakitan dan sebagian membeli.
47
Struktur Kelembagaan Radio Komunitas Tidak ada struktur dalam kelembagaan radio ini. Mekanisme Kaderisasi: Perekrutan penyiar atau aktivis radio yaitu dari teman-teman yang sering dating, bila dirata-ratakan usia aktivis ini sekitar 16-29 tahun dengan beragam bidang pekerjaan ada pelajar, pedagang juga sebagian mereka yang tidak mempunyai pekerjaan. Saat ini belum ada pelatihan rutin. Dana Operasional: Biaya operasional yang dibutuhkan, sekitar Rp 500.000 untuk keperluan listrik, telpon, kaset/cd, pemeliharaan alat dan konsumsi. Biaya ini berasal dari patungan. Program Siaran: Jenis siaran yang diproduksi yaitu Live musik (upplugged guitar) dab Pengumuman dari pemerintah. Radio ini juga sering mengadakan acara live show seperti live music. Alat:
Peralatan yang digunakan yaitu pesawat, mixer, mic, tape recorder, VCD. Peralatan ini berasal dari hasil rakitan, sebagian dari membeli. Yang merakit peralatan tersebut yaitu Bapak Aidil sekaligus menjadi teknisi radio ini.
48
22 Nama radio Alamat Frekwensi mengudara Slogan radio
: Stain Palopo : Dr.Ratulangi – kampus Stain Palopo : 95,0 Fm : Sahabat Muslim
Kondisi masyarakat di wilayah radio: Radio Stain Palopo berada di lingkungan dimana penduduk bermata pencaharian PNS, dosen di lingkungan kampus serta sebagian besar adalah mahasiswa. Dimana akses terhadap media lain pun cukup baik. Proses Pendirian Didirikan sejak Desember 2004, atas masukan dari mahasiswa kepada pihak STAIN untuk membuat studi radio sebagai sarana praktek bagi mahasiswa yang memilih jurusan komunikasi. Biaya yang dibutuhkan adalah melalui proses tender ataulelang dan diambil dari anggaran Stain. Prosesnya melalui anggaran proyek yang diusulkan ke pusat Awal berdiri radio ini memiliki peralatan seperti mesin pemancar, mixer, tower, antenna dan lain-lain. Pertama kali siaran mengalokasikan waktu 8 jam denga isi siaran pemutaran lagulagu dan jingle radio. Kehadiran radio ini mendapat tanggapan positif dari komunitas kampus STAIN. Sosialisasi yang selama ini dilakukan hanya sebatas informasi dari orang perorang yaitu dari teman-teman mahasiswa. Program siaran Siaran selama 18 jam hal ini disesuaikan dengan kebutuhan program dan masukan dari komunitas. Program siaran ini terdiri dari agama/dakwah, berita, musik/hiburan. Jam dan program ini ditentukan atas kumpulan pendapat dan masukan dari pihak pengelola, mahasiswa Stain. Belum ada program interaktif karena belum adanya pesawat telephon yang kami punya. Prosentase program siaran Radio Stain yaitu 60 % = Agama/Dakwah 20 % = Berita 20 % = Hiburan Untuk program siaran informasi media dijadikan narasumber selain itu informasi langsung dari lapangan. Informasi yang disiarkan yaitu : kegiatan kampus, informasi pelayanan mahasiswa dan umum disekitar kampus. Program yang menjadi andalan yaitu program dakwah dan paling digemari serta ditambah request time. Yang menjadi kendalanya dalam siaran yaitu, saat menampung berbagai masukan dan keinginan dari pendengar yang menyukai segmen-segmen tertentu. Sedangkan kita formatnya agama/dakwah.
49
Kepemilikan Radio ini dimiliki oleh Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Palopo. Yang bertanggung jawab terhadap pengadaan perangkat radio yaitu pengelola dan para penyiar untuk selalu mempertanggungjawabkan kepada ketua Stain. Status kepemilikan yaitu Stain palopo. Struktur Kelembagaan Radio Komunitas Untuk sementara ada pengelola radio yang di SK kan oleh ketua Stain Palopo. Radio ini memiliki lembaga yang merupakan representasi komunitas. Lembaga itu saat ini berupa kumpulan dari beberaap radio komunitas yaitu JIRAK (Jaringan Independent Radio Komunitas). Anggotanya adalah beberapa radio komunitas yang ada di Sulselbar. Lembaga ini tidak memberikan keputusan-keputusan, hanya satu komitmen yaitu adanay pengakuan terhadap eksistensi radio komunitas. Banyak pengaruhnya misalnya bagaimana mengelola radio komunitas. Mekanisme Kaderisasi: Perekrutan penyiar atau aktivis radio komunitas melalui pendaftaran, pencarian bakat dan adanya pelatihan penyiaran. Rata-rata umumnya sekitar 20 an tahun, dan mereka adalah mahasiswa aktif di Stain plp. Untuk sementara hanya mengikuti pelatihan-pelatihan mengenai radio komunitas. Dana Operasional: Biaya operasional belum tetap karena biaya sering tidak terduga. Sumber pendanaan Untuk sementara dari pihak kampus yaitu Stain palopo. Rencana sumber dana yang lain adalah dari pihak-pihak yang membutuhkan informasi melalui radio Stain. Program Siaran: Jenis-jenis siaran yang diproduksi yaitu dakwah, senandung lagu islam, universitaria, berita/Informasi dan hiburan. Cara memproduksinya yaitu kerjasama dengan pihak dosen atau pengajar di kampus Stain. Untuk sementara belum berjalan acara live show karena kondisi peralatan. Alat:
Peralatan yang digunakan radio saat ini yaitu mixer, computer, mesin pemancar, tower, pemancar. Alat-alat ini berasal dari membeli. Apabila ada kerusakan ada tekhnisi dari perusahaan yang menender pembuatan radio Stain. Radio juga mempunyai 1 orang teknisi.
50
23 Nama radio Alamat Frekwensi mengudara Slogan radio
: Strip FM : Jl. Cempaka No 89 Maros : 99,9 Fm : ”Smart, trendi, inovatif dan produktif”
Kondisi masyarakat di wilayah radio: Berada di wilayah dimana penduduk bermata pencaharian sebagai pedangan dan petani. Akses terhadap media lainpun sangat responsif. Proses Pendirian Didirikan pada tanggal 9 september 2004. Bermula dari inisiatif dari pengurus organisasi daerah yang dikenal dengan nama HIPPMI Maroes yang kemudian ingin membnetuk suatu lembaga otonom sebagai pelebaran sayap, dan yang mengisiasinya adalah bidang informasi dan data yang salah satu bidang yang berada di pengurusan HIPPMI. Biaya yang dibutuhkan dalam pendirian radio ini sebesar kurang lebih 8 juta. Proses mendapatkan biaya tersebut yaitu dengan cara membuat proposal kemudian diajukan ke pemerintah daerah (PEMDA) dan swadaya anggota. Peralatan yang dimiliki awal pendirian yaitu komputer, pemancar dengan ketinggian 18 meter, 100 watt Transistor. Pertama kali siaran 18 jam, isi siaran berisi entertaiment, news, lagulagu rohani, dan ceramah. Keberadaan radio ini mendapat tanggapan masyarakat dimana pada dasarnya masyarakat mendukung dan setuju dengan didirikannya stasiun radio kami. Cara mensosialisasikan keberadaan radio ini dari mulut ke mulut dan sasarannya adalah seluruh masyarakat serta melalui penyebaran stiker. Program siaran Saat ini waktu siaran selama 18 jam, alasannya karena perlunya masyarakat mengenal stasiun radio kami, maka perlu waktu lama agar sasaran atau tujuan kami dapat tercapai dan maksimal. Program entertaiment (hiburan), Musik News Kultum / Siraman rohani Bisikan Kalbu (biskal). Yang menentukan program dan jam siaran yaitu koordinator devisi penyiaran dan disepakati oleh seluruh pengurus termasuk penyiar. Radio ini juga mempunyai program interaktif seperti request lagu melalui telpon. Kendala yang dihadapi dalam menantukan program siaran yaitu aktivitas personil yang cenderung ke akademik. Kepemilikan Radio ini merupakan milik organisasi induk HIPPMI Maros.
51
Struktur Kelembagaan Radio Komunitas Radio ini belum memiliki struktur serta lembaga yang merupakan representasi komunitas. Mekanisme Kaderisasi: Untuk merekrut penyiar yaitu membuka lowongan melalui pamflet dan penyiaran informasi melalui udara dan pengisian formulir dan audisi. Rata-rata usia minimal 17 tahun hingga 35 tahun. Dana Operasional: Biaya operasional yang dibutuhkan sekita 20 juta untuk kebutuhan pembenahan alat dan berbagai jenis lainnya semacam atribut. Sumber pendanaan dari pemerintah daerah dan swadaya anggota. Program Siaran: Radio ini belum memproduksi siaran sendiri. Namun sering mengadakan acara interaktif bahkan setiap harinya untuk acara seperti itu memakai durasi waktu selama 2 jam. Alat:
Peralatan yang digunakan guna mendukung berjalannya program radio yaitu komputer, pemancar dengan ketinggian 18 meter, 100 watt transistor. Peralatan ini merupakan hasil rakitan teman. Radio ini memiliki teknisi 1 orang.
52
24 Nama radio Alamat Frekwensi mengudara
: Yabo / Suara Pemulung : Jl. Borong Jambu, Makassar : 94,8 Mhz
Proses Pendirian dan kondisi masyarakat di wilayah radio: Radio Yabo/Suara pemulung didirikan pada tanggal 16 Juni 2004 di wilayah dimana penduduk bermata pencaharian sebagai pemulung (pengumpul barang bekas). Pendirian radio ini atas inisiasi yayasan Pabatta Umi (Yapta-U) mensosialisasikan ke masyarakat atau warga dampingan yang bermukim di sekitar tempat pembuangan akhir dimana radio itu kita bangun nantinya. Membutuhkan biaya sekitar 3,7 juta untuk mendirikan radio dimana biaya ini didapat dari sisa dana program yayasan. Peralatan yang dimiliki awal pendirian yaitu radio tape. Alokasi waktu siaran pertama kali yaitu selama 6 jam dengan isi siaran yaitu pemutaran lagu dan informasi. Tanggapan masyarakat terhadap keberadaaan radio ini yaitu masyarakat setuju karena selain hiburan masyarakat juga bisa mendengarkan informasi secara langsung. Sebelum mereka mendirikan radio komunitas, mereka terlebih dahulu mensosialisasikan apa itu komunitas dan tujuan didirikannya radio komunitas. Program siaran Masing-masing program siaran mendapat alokasi waktu selama 2 jam tujuannya untuk menghibur masyarakat dan menyamapikan informasi. Adapun programnya yaitu program menyiar dan mencari informasi. Yang menentukan program dari yayasan dan teman-teman yang terlibat di dalamnya termasuk yang menyiar. Sementara acara hiburan yang banyak prosentasinya daripada informasi dan pendidikan. Informasi yang dibutuhkan yaitu informasi kesehatan, yang dibutuhkan narasumber dari dinas kesehatan. Sementara program andalan yaitu hiburan. Kendala dalam menyusun program siaran yaitu belum ada yang bertanggung jawab di bidang penyusunan program. Kepemilikan Kepemilikan radio ini yaitu milik yayasan dan masyarakat TPAS dimana masyarakat bertanggungjawab secara keseluruhan terhadap radio. Proses pengadaan perangkat radio dari yayasan, yang bertanggung jawab dari yayasan dan masyarakat pemulung itu sendiri. Struktur Kelembagaan Radio Komunitas Sementara struktur belum ada.
53
Mekanisme Kaderisasi: Penyiar atau aktivis radio berasal dari komunitas itu sendiri yaitu pemulung. Rata-rata usia mereka yaitu 15-25 tahun. Dana Operasional: Tidak diketahui biaya operasional, sumber dana berasal dari yayasan. Program Siaran: Siaran dan informasi caranya mencari informasi di sekitar wilayah dimana radio itu berada. Saat ini belum ada acara dialog interaktif. Alat: Peralatan yang digunakan saat ini yaitu mixer, computer, dan mic. Peralatan ini diperoleh dari membeli dan rakitan. Yang merakit peralatan tersebut yaitu teknisi radio (sdr. Iwan).
54
25 Nama radio Alamat Frekwensi mengudara Slogan radio
: Suara Unasman FM : Jl. Budi Utomo manding No 2 Kec. Polewali, Polman. : 101,1 FM : Dari Mandar Kita Majukan Pendidikan.
Kondisi masyarakat di wilayah radio: Radio Suara Unasman FM berada dilingkungan dimana mata pencaharian penduduk sebagai mahasiswa, PNS, petani. Akses terhadap media lain pun sudah cukup baik. Proses Pendirian Radio ini didirikan pada tahun 2002 atas gagasan dosen melalui usulan dan saran dari anggota (mahasiswa). Pendirian radio ini membutuhkan dana sekitar 7 juta rupiah. Proses pendanaan ini yaitu atas bantuan dari pihak penginisiasi dan swadaya anggota. Peralatan yang dimiliki yaitu pesawat pemancar, power, tape, mic dan mixer. Alokasi waktu siaran yaitu 10 jam dengan siaran yaitu informasi seputar kegiatan kampus dan hiburan. Keberadaan radio ini mendapat tanggapan antusias terutama dari mahasiswa sebagian komunitas pelajar dan mahasiswa. Adapun sosialisasi radio memberikan informasi kepada komunitas kampus dan masyarakat bahwa suara Unasman adalah wadah untuk berpartisipasi dalam memajukan pendidikan dan daerah. Program siaran Saat ini radio mengudara selama 16 jam dengan alasan jadwal siaran ini paling pas untuk kalangan academia yakni mulai jam 07.00 s/d 23.00. Adapun programnya yaitu pendidikan lingkungan hidup dan dialog interaktif tentang issu-issu yang berkembang seputar daerah serta hiburan. Melalui musyawarah anggota program dan jam siaran ini ditentukan. Radio ini juga mempunyai program interaktif. Adapun prosentasi program yaitu informasi 30% dan pendidikan 50%, serta hiburan 20%. Yang menjadi nara sumber untuk program siaran informasi yatiu dari Universitas dan kalangan kampus. Informasi yang disiarkan dan yang dibutuhkan yaitu pendidikan, lingkungan hidup dan hiburan. Program andalan radio ini adalah dialog interaktif dan hiburan. Tidak ada kendala karena sasaran dari siaran radio sangat jelas yaitu komunitas kampus. Kepemilikan Kepemilikan radio ini merupakan milik UNASMAN, proses perwujudan terhadap kepemilikan yaitu pimpinan memberi kepercayaan kepada anggota. Yang bertanggungjawan
55
terhadap perangkat radio dan status kepemilikannya yaitu pimpinan universitas dan seluruh anggota. Apabila terjadi peselisihan diselesaikan secara bersama. Struktur Kelembagaan Radio Komunitas Susunan struktur yang digunakan oleh radio komunitas yaitu: o Dewan Penasehat o Badan Pengurus i. Ketua ii. Sekertaris iii. Bendahara iv. Anggota o Tekhnisi. UKM radio Unasman ditunjuk sebagai lembaga yang representasi akan peran radio ini, adapun keanggotaan yaitu kalangan mahasiswa melalui basic training. Lembaga ini juga mempunyai acara khusus di radio yaitu informasi kampus. Mekanisme Kaderisasi: Untuk sistem kaderisasi yaitu mengadakan seleksi untuk perekrutan penyiar/aktivis radio. Rata-rata usia 19-26 tahun dengan status mahasiswa Unasman. Dana Operasional: Biaya operasional yang dibutuhkan lumayan besar untuk keperluan telepon dan biaya teknis. Sumber dana didapat dari pimpinana universitas dan swadaya anggota. Program Siaran: Radio ini sering mengadakan acara dialog interaktif. Alat: Peralatan saat ini yang dimiliki yaitu pesawat pemancar, mixer, power, vcd, computer, mic dll. Peralatan ini hasil rakitan oleh 2 orang teknisi radio.
56
26 Nama radio Alamat Frekwensi mengudara
: Tingkalu FM : Jl. Lamaranginang No 67 Masamba, Luwu Utara. : 89,3 FM
Proses pendirian dan kondisi masyarakat di wilayah radio: Radio ini didirikan pada tahun 1999 di lingkungan dimana penduduk bermata pencaharian sebagai wiraswastawa, PNS dan petani. Akses terhadap media lainpun sudah sangat baik, dimana masyarakat dapat mengakses Koran, TV, dan radio komersil. Radio ini berdiri atas prakarsa anakanak muda yang punya minat terhadap radio berkumpul dan akhirnya melahirkan radio Tingkalu. Biaya pendirian sekitar 200 ribu rupiah, dana tersebut berasal dari swadaya. Peralatan yang dimiliki pertama kali yaitu Pemancar 5 watt mixer, tape, microphone. Dengan alokasi waktu 5 jam radio ini mengudara pertama kali dengan isi acara yaitu musik. Tanggapan masyarakat terhadap keberadaan radio sangat positif sekali dimana masyarakat banyak yang setuju. Penjualan kartu request dan program interaktif melalui telepon dijadikan sarana sosialisasi keberadaan radio. Program siaran Saat ini Radio Tingkalu mengudara selama 8 jam. Isi programnya yaitu berita, informasi, dan musik. Yang menentukan program dan jam siaran yaitu pemilik radio merangkap program direktor. Bila diprosentasikan program radio ini yaitu 60 % hiburan, 40 % informasi. Informasi yang dibutuhkan saat ini yaitu seputar informasi teknologi, kesehatan dan film. Request lagu merupakan program andalan. Kendala yang dihadapi dalam menyusun program siaran dan produksi siaran yaitu biaya yang terbatas. Mekanisme Kaderisasi Untuk merekrut penyiar atau aktivis radio komunitas diambil dari fans yang aktif dan punya minat untuk jadi penyiar. Rata-rata usia yaitu 18-30 tahun. Dana Operasional: Biaya operasional tidak diketahui namun sumber dana dari swadaya, iklan layanan masyarakat dan request. Program Siaran: Radio ini pernah mengadakan program dialog interaktif. Alat:
57
Peralatan yang dimiliki yaitu pemancar 5 watt, mixer dan lain-lain. Peralatan ini berasal dari rakitan sendiri. Adapun yang merakit yaitu teknisi dari luar studio.
58