7 Desember 2016
PERTUMBUHAN EKONOMI TAHUN 2015 KABUPATEN BANGKA SELATAN EKONOMI TAHUN 2015 TUMBUH 4,06 PERSEN MELAMBAT SEJAK EMPAT TAHUN TERAKHIR
Perekonomian Kabupaten Bangka Selatan tahun 2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp6,9 triliun. Sementara PDRB atas dasar harga konstan (ADHK) 2010 mencapai Rp5,27 triliun. Ekonomi Kabupaten Bangka Selatan tahun 2015 tumbuh sebesar 4,06 persen, melambat bila dibandingkan tahun 2014 sebesar 4,42 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang sebesar 18,97 persen. Ekonomi Kabupaten Bangka Selatan tahun 2015 tumbuh sebesar 4,06 persen, melambat bila dibandingkan tahun 2014 sebesar 4,42 persen. Dari sisi produksi, hal ini sebagian besar disebabkan karena Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian yang merupakan penyumbang kedua terbesar terhadap PDRB Kabupaten Bangka Selatan mengalami penurunan atau pertumbuhan negatif pada tahun 2015 sebesar -1,09 persen menurun dibandingkan tahun 2014 sebesar 4,96 persen. Sedangkan lapangan usaha lain, yaitu Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang merupakan penyumbang terbesar PDRB Kabupaten Bangka Selatan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya dimana pertumbuhan lapangan usaha ini mencapai 7,05 persen pada tahun 2015 dibandingkan 3,58 persen di tahun 2014. Namun peningkatan di Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan ini masih belum bisa menghindarkan dari perlambatan ekonomi dikarenakan banyak lapangan usaha lainnya yang juga mengalami perlambatan. Pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2015 hanya mencapai 4,08 persen, cenderung melambat dibandingkan tahun 2014 yang mencapai 4,67 persen.
A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Pada tahun 2015 seluruh kegiatan ekonomi di Kabupaten Bangka Selatan menghasilkan PDRB atas dasar harga berlaku (ADHB) sebesar Rp6,9 triliun, meningkat dibandingkan tahun 2014 yang sebesar Rp6,4 triliun. Demikian pula PDRB atas dasar harga konstan (ADHK) 2010 tahun 2015 adalah sebesar Rp5,27 triliun, meningkat dibandingkan tahun 2014 yang sebesar Rp5,06 triliun. Atas dasar harga berlaku, lapangan usaha yang menunjukkan nilai tambah bruto yang terbesar pada tahun 2015 adalah Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar Rp2,6 triliun, kemudian Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar Rp1,7 triliun, disusul oleh Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar Rp676,5 milyar, Lapangan Usaha Konstruksi sebesar Rp492,4 miliar, dan Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar Rp373,5 miliar.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Bangka Selatan, 7 Desember 2016
1
Tabel 1. Produk Domestik Regional Bruto ADHB dan ADHK (juta rupiah), 2011-2015 Tahun
PDRB ADHB
PDRB ADHK
Dengan Migas
Tanpa Migas
Dengan Migas
Tanpa Migas
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
2011
4 741 368
4 322 202
4 437 323
4 060 480
2012
5 276 994
4 836 516
4 646 026
4 274 042
2013
5 820 025
5 348 536
4 852 974
4 464 633
2014*
6 432 992
5 933 351
5 067 513
4 659 021
2015**
6 935 463
6 458 196
5 273 391
4 859 065
Catatan: *Angka sementara **Angka sangat sementara
Pada perhitungan atas dasar harga konstan 2010, lima lapangan usaha yang memberikan nilai tambah bruto terbesar berturut-turut yaitu Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan mencapai Rp1,97 triliun, Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar Rp1,48 triliun, Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar Rp503,8 milyar, Lapangan Usaha Konstruksi sebesar Rp361,4 miliar, dan Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar Rp251,9 miliar.
B. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN STRUKTUR PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Ekonomi Bangka Selatan pada tahun 2015 tumbuh sebesar 4,06 persen, melambat dibanding tahun 2014 yang tumbuh 4,42 persen. Hal ini disebabkan Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebagai penyumbang terbesar kedua PDRB Kabupaten Bangka Selatan mengalami kontraksi serta melambatnya pertumbuhan pada beberapa Lapangan Usaha, yaitu Pengadaan Listrik dan Gas; Konstruksi; Transportasi dan Pergudangan; Informasi dan Komunikasi; Jasa Keuangan dan Asuransi; Real Estate; serta Jasa Perusahaan. Pertumbuhan tertinggi pada tahun 2015 dicapai oleh Lapangan Usaha Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang sebesar 18,97 persen, diikuti Industri Pengolahan 8,65 persen, dan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Sosial Wajib sebesar 8,37 persen. Pada grafik 1 terlihat bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi terjadi pada lapangan usaha yang kontribusinya terhadap PDRB relatif kecil, dimana lima lapangan usaha dengan tingkat pertumbuhan terbesar hanya menyumbangkan 11,68 persen dari total PDRB tahun 2015. Struktur PDRB Kabupaten Bangka Selatan atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 38,59 persen; Pertambangan dan Penggalian sebesar 25,20 persen, dan Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 9,75 persen. Secara keseluruhan ketiga lapangan usaha tersebut mempunyai andil peranan sebesar 73,54 persen dalam PDRB.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Bangka Selatan, 7 Desember 2016
2
Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha Tahun 2015 (persen)
Dari sisi laju pertumbuhannya, Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan tumbuh sebesar 7,05 persen
dan
Lapangan
Usaha
Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor tumbuh sebesar 3,51 persen. Kedua lapangan usaha ini mengalami
kenaikan
pertumbuhan
dibandingkan dengan tahun sebelumnya dimana masing-masing pertumbuhannya 3,58 persen dan 3,40 persen di tahun 2014.
Sedangkan
Lapangan
Usaha
Pertambangan dan Penggalian menurun dengan tingkat pertumbuhan -1,09 persen di tahun 2015, sangat jauh menurun dibandingkan tahun sebelumnya dimana masih mengalami pertumbuhan positif sebesar 4,96 persen di tahun 2014.
C. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) Total PDRB ADHB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2015 mencapai Rp60,99 triliun, sedangkan PDRB ADHK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2015 sebesar Rp45,96 triliun. Pada tahun 2015, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 4,08 persen, atau mengalami perlambatan dibandingkan tahun 2014 yang mencapai 4,67 persen. Grafik 3. Distribusi PDRB Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2015 (persen)
Berita Resmi Statistik Kabupaten Bangka Selatan, 7 Desember 2016
3
Struktur perekonomian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2015 secara umum relatif merata untuk setiap kabupaten/kota. Apabila dilihat secara umum, kabupaten/kota di Pulau Bangka memiliki kontribusi lebih besar terhadap PDRB ADHB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan nilai kontribusi mencapai 77,60 persen. Daerah dengan kontribusi terbesar dalam PDRB ADHB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di tahun 2015 adalah Kabupaten Bangka Barat dengan kontribusi sebesar 19,09 persen, kemudian Kabupaten Bangka dengan kontribusi 18,22 persen, dan disusul Kota Pangkalpinang dengan kontribusi 17,00 persen. Sedangkan Kabupaten Bangka Selatan menempati peringkat keenam dengan kontribusi sebesar 11,54 persen dari total PDRB ADHB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Grafik 3. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2014-2015 (persen)
Secara umum, perlambatan pertumbuhan ekonomi terjadi di hampir seluruh Kabupaten/Kota se Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2015. Laju pertumbuhan ekonomi yang meningkat hanya terjadi di Kabupaten Bangka Barat dengan laju pertumbuhan 4,73 persen dibandingkan tahun 2014 yang mencapai 4,69 persen. Laju pertumbuhan Kabupaten Bangka Barat sekaligus menjadi kabupaten dengan laju pertumbuhan tertinggi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sedangkan perlambatan terbesar terjadi di Kabupaten Bangka Tengah dengan laju pertumbuhan 1,50 persen di tahun 2014 melambat menjadi hanya 0,31 persen di tahun 2015 sekaligus menjadi kabupaten dengan laju pertumbuhan terendah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Untuk Kabupaten Bangka Selatan sendiri berada di posisi keenam dengan laju pertumbuhan 4,06 persen atau melambat dibandingkan tahun 2014 yang mencapai 4,42 persen. Dan apabila dilihat secara keseluruhan, hanya Kabupaten Bangka Selatan dan Bangka Tengah yang laju pertumbuhannya dibawah laju pertumbuhan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2015.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Bangka Selatan, 7 Desember 2016
4
Lampiran BRS Tabel I.1.
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Bangka Selatan Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (juta rupiah), 2011-2015
Lapangan Usaha
2011
2012
2013
2014
2015
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
1 601 305,5
1 908 599,0
2 173 080,0
2 389 496,6
2 676 489,0
B
Pertambangan dan Penggalian
1 599 967,3
1 618 341,4
1 656 321,0
1 804 549,2
1 748 028,8
C
Industri Pengolahan
171 996,8
189 319,3
207 584,2
221 428,7
253 737,3
D
Pengadaan Listrik, Gas dan Produksi Es
1 819,5
2 029,0
2 123,3
3 096,0
3 630,4
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang
480,9
641,6
764,6
911,4
1 168,0
F
Konstruksi
302 751,6
344 883,5
390 893,1
446 035,0
492 434,6
G
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
451 731,2
503 083,3
558 843,5
613 508,3
676 546,7
H
Transportasi dan Pergudangan
29 490,1
34 299,7
40 176,0
45 972,3
53 401,6
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
72 574,3
85 746,2
100 107,8
112 517,3
128 864,2
J
Informasi dan Komunikasi
22 842,8
25 544,7
27 128,6
30 314,9
33 350,8
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
18 542,6
22 998,6
26 763,7
30 483,1
34 213,8
L
Real Estate
132 517,9
160 721,0
188 680,1
215 302,9
231 313,1
M,N
Jasa Perusahaan
5 672,9
6 571,5
7 518,0
8 544,6
9 369,0
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
204 180,0
230 588,7
277 813,5
323 811,9
373 574,2
P
Jasa Pendidikan
88 292,6
102 011,9
116 000,8
134 270,8
158 527,0
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
24 341,7
26 927,9
29 568,9
33 500,5
38 767,1
R,S, T,U
Jasa Lainnya
12 859,7
14 686,9
16 657,3
19 248,5
22 047,6
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
4 741 367,6
5 276 994,3
5 820 024,5
6 432 992,0
6 935 463,2
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TANPA MIGAS
4 322 202,2
4 836 515,5
5 348 536,3
5 933 351,0
6 458 195,9
Berita Resmi Statistik Kabupaten Bangka Selatan, 7 Desember 2016
5
Tabel I.2.
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Bangka Selatan Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (juta rupiah), 2011-2015
Lapangan Usaha
2011
2012
2013
2014
2015
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
1 511 624,6
1 668 326,5
1 780 718,0
1 844 509,7
1 974 548,5
B
Pertambangan dan Penggalian
1 481 032,4
1 435 779,2
1 432 565,1
1 503 653,0
1 487 294,9
C
Industri Pengolahan
161 520,3
168 178,8
174 583,6
173 354,9
188 352,1
D
Pengadaan Listrik, Gas dan Produksi Es
1 820,1
2 027,1
2 196,6
2 510,7
2 645,4
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang
445,9
568,0
636,6
709,0
843,6
F
Konstruksi
285 513,9
309 313,2
330 327,1
346 917,3
361 419,6
G
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
428 211,3
449 319,9
470 730,0
486 715,4
503 816,1
H
Transportasi dan Pergudangan
27 970,3
30 535,8
32 899,1
35 008,8
36 973,2
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
67 697,7
74 017,0
78 980,7
83 459,4
88 683,4
J
Informasi dan Komunikasi
22 487,7
24 131,2
25 519,0
27 247,9
28 711,1
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
17 678,4
20 049,4
21 785,8
23 687,2
25 502,0
L
Real Estate
120 210,7
134 770,1
144 345,8
154 435,4
157 770,3
M,N
Jasa Perusahaan
5 290,3
5 730,3
6 073,1
6 431,3
6 612,2
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
188 306,2
196 280,8
215 477,2
232 481,2
251 939,4
P
Jasa Pendidikan
82 214,6
89 071,7
96 068,9
103 678,9
112 332,3
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
23 303,0
24 779,2
26 139,6
27 855,7
30 010,4
R,S, T,U
Jasa Lainnya
11 996,1
13 147,3
13 927,3
14 856,9
15 936,2
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
4 437 323,4
4 646 025,6
4 852 973,6
5 067 512,6
5 273 390,7
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TANPA MIGAS
4 060 480,0
4 274 042,4
4 464 632,7
4 659 020,8
4 859 065,4
Berita Resmi Statistik Kabupaten Bangka Selatan, 7 Desember 2016
6
Tabel I.3.
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Bangka Selatan Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (juta rupiah), 2011-2015
Lapangan Usaha
2011
2012
2013
2014
2015
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
33,77
36,17
37,34
37,14
38.59
B
Pertambangan dan Penggalian
33,74
30,67
28,46
28,05
25.20
C
Industri Pengolahan
3,63
3,59
3,57
3,44
3.66
D
Pengadaan Listrik, Gas dan Produksi Es
0,04
0,04
0,04
0,05
0.05
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang
0,01
0,01
0,01
0,01
0.02
F
Konstruksi
6,39
6,54
6,72
6,93
7.10
G
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
9,53
9,53
9,60
9,54
9.75
H
Transportasi dan Pergudangan
0,62
0,65
0,69
0,71
0.77
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
1,53
1,62
1,72
1,75
1.86
J
Informasi dan Komunikasi
0,48
0,48
0,47
0,47
0.48
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
0,39
0,44
0,46
0,47
0.49
L
Real Estate
2,79
3,05
3,24
3,35
3.34
M,N
Jasa Perusahaan
0,12
0,12
0,13
0,13
0.14
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
4,31
4,37
4,77
5,03
5.39
P
Jasa Pendidikan
1,86
1,93
1,99
2,09
2.29
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
0,51
0,51
0,51
0,52
0.56
R,S, T,U
Jasa Lainnya
0,27
0,28
0,29
0,30
0.32
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
100.00
100,00
100,00
100,00
100,00
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TANPA MIGAS
91.16
91,65
91,90
92,23
93,12
Berita Resmi Statistik Kabupaten Bangka Selatan, 7 Desember 2016
7
Tabel I.4.
Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Bangka Selatan Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (juta rupiah), 2011-2015
Lapangan Usaha
2011
2012
2013
2014
2015
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
7,62
10,37
6,74
3,58
7,05
B
Pertambangan dan Penggalian
3,57
-3,06
-0,22
4,96
-1,09
C
Industri Pengolahan
4,90
4,12
3,81
-0,70
8,65
D
Pengadaan Listrik, Gas dan Produksi Es
17,38
11,37
8,36
14,30
5,37
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang
107,31
27,39
12,08
11,37
18,97
F
Konstruksi
9,88
8,34
6,79
5,02
4,18
G
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
6,67
4,93
4,76
3,40
3,51
H
Transportasi dan Pergudangan
3,78
9,17
7,74
6,41
5,61
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
9,64
9,33
6,71
5,67
6,26
J
Informasi dan Komunikasi
8,21
7,31
5,75
6,77
5,37
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
16,87
13,41
8,66
8,73
7,66
L
Real Estate
7,14
12,11
7,11
6,99
2,16
M,N
Jasa Perusahaan
9,69
8,32
5,98
5,90
2,81
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
11,85
4,23
9,78
7,89
8,37
P
Jasa Pendidikan
8,89
8,34
7,86
7,92
8,35
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
8,03
6,33
5,49
6,56
7,74
R,S, T,U
Jasa Lainnya
10,39
9,60
5,93
6,67
7,26
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
6,42
4,70
4,45
4,42
4,06
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TANPA MIGAS
6,98
5,26
4,46
4,35
4,29
Berita Resmi Statistik Kabupaten Bangka Selatan, 7 Desember 2016
8
Tabel II.1.
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 2011-2015
Kabupaten/Kota (1)
PDRB ADHB
PDRB ADHK
Laju Pertumbuhan
Struktur
(juta Rp)
(juta Rp)
(%)
(%)
(2)
(3)
(4)
(5)
Kab. Bangka
10 948 659
8 512 991
4.54
18.22
Kab. Belitung
7 345 931
5 401 390
4.53
12.23
11 468 482
8 742 017
4.73
19.09
Kab. Bangka Tengah
7 056 091
5 271 811
0.31
11.74
Kab. Bangka Selatan
6 935 463
5 273 391
4.06
11.54
Kab. Belitung Timur
6 112 547
4 673 024
4.39
10.17
Kota Pangkalpinang
10 214 675
7 551 391
4.19
17.00
Kab. Bangka Barat
Berita Resmi Statistik Kabupaten Bangka Selatan, 7 Desember 2016
9