No. 05/08/Th. IX, 5 Agustus 2016
PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGGARA EKONOMI SULAWESI TENGGARA TRIW. II-2016 TUMBUH 6,82 PERSEN (YEAR ON YEAR) Perekonomian Sulawesi Tenggara triwulan II-2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 23.952,22 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 19.321,29 miliar. Ekonomi Sulawesi Tenggara triwulan II-2016 tumbuh 6,82 persen (y-on-y) melambat dibanding triwulan II-2015 sebesar 7,18 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa Keuangan sebesar 21,59 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 17,20 persen. Ekonomi Sulawesi Tenggara triwulan II-2016 tumbuh sebesar 7,86 persen, meningkat bila dibandingkan triwulan sebelumnya yang mengalami kontraksi -6,30 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh siklus produksi pada beberapa lapangan usaha, seperti Pertanian, Kehutanan dan Perikanan serta Konstruksi. Dari sisi pengeluaran disebabkan oleh meningkatnya semua komponen pengeluaran, terutama Konsumsi Pemerintah yang triwulan sebelumnya kontraksi cukup dalam, kini tumbuh 33,43 persen. Dari sisi produksi, lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan memberi kontribusi paling dominan terhadap PDRB Sulawesi Tenggara, sebesar 23,96 persen. Dari sisi pengeluaran, struktur PDRB didominasi oleh Komponen Konsumsi Rumah Tangga, sebesar 49,02 persen.
A.
PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016 Terhadap Triwulan II-2015 (y-on-y) Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha, Triwulan II-2016
%
25
tumbuh 6,82 persen, melambat dibanding Triwulan II-2015 sebesar 7,18 persen (y-on-y). Pertumbuhan
21,59
terjadi pada seluruh lapangan usaha. Jasa Keuangan
20 15,23 15
Pada Triwulan II-2016 ekonomi Sulawesi Tenggara
merupakan 14,31
lapangan
usaha
yang
memiliki
pertumbuhan tertinggi sebesar 21,59 persen, diikuti Transportasi dan Pergudangan sebesar 15,23 persen
10
dan 5
14,31
Informasi persen.
dan
Komunikasi
Lapangan
usaha
sebesar Pertanian,
Kehutanan dan Perikanan yang pada Triwulan II-
0
Jasa Keuangan Transportasi dan Informasi dan Pergudangan Komunikasi
2015 tumbuh negatif 1,84 persen (y-on-y), triwulan ini mampu tumbuh 5,60 persen.
Berita Resmi Statistik No. 05/08/Th. IX, 5 Agustus 2016
1
Struktur PDRB Sulawesi Tenggara menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan II-2016 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Struktur PDRB Sulawesi Tenggara masih didominasi oleh empat lapangan usaha utama (kontribusi di atas 10 persen) yaitu: Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (23,96 persen); Pertambangan dan Penggalian (19,90 persen); Konstruksi (13,87 persen); serta Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor (11,98 persen). Kemudian diikuti Industri Pengolahan (6,12 persen); serta Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib (5,75 persen). Lapangan usaha lainnya memiliki kontribusi kurang dari 5 persen. Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha (%) 8,0
Bila
Triwulan
6,82 1,56
6,0 5,0
2,51
4,0
2,51
Pertanian 0,72
3,0
Industri
Tw. IV-2015
pertumbuhan
persen,
diikuti
tertinggi
1,37
Kehutanan dan Perikanan sebesar 1,32 persen,
Perdagangan
0,91
dan Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi
Pertanian,
Mobil-Sepeda Motor sebesar 0,91 persen. Jasa Keuangan yang tumbuh cukup tinggi pada
2,87
Triwulan II-2016 ini memberi sumbangan
0,87 0,25
1,37
Konstruksi
Konstruksi
2,68
0,0
sumber
(y-on-y),
sebesar
1,29
1,0
sumber
0,35
0,55
2,0
penciptaan
II-2016
memiliki
1,32
5,47
0,03
dari
pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara
7,50
7,0
dilihat
selebihnya...
Tw. I-2016
pertumbuhan 0,45 persen.
Tw. II-2016
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016 Terhadap Triwulan I-2016 (q-to-q) Perekonomian
Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Lapangan Usaha
meningkat Pertambangan
10 5
PDRB III-14 IV-14
bila
sebelumnya
yang
dibandingkan
triwulan
mengalami
kontraksi
hal ini disebabkan oleh siklus produksi pada beberapa
0 II-14
pada
-6,30 persen (q-to-q). Dari sisi lapangan usaha,
Pertanian
I-14
Tenggara
Triwulan II-2016 tumbuh sebesar 7,86 persen,
% 20 15
Sulawesi
I-15
II-15
III-15 IV-15
I-16
II-16
lapangan
usaha,
seperti
pada
-5
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dan
-10
Konstruksi yang setiap tahunnya mengalami
-15
peningkatan
-20
Selain itu, Pertambangan dan Penggalian juga
produksi
pada
triwulan
II.
tumbuh cukup tinggi seiring dengan meningkatnya produksi bijih nikel, aspal, dan barang galian yang mendukung kegiatan konstruksi. Pertambangan dan Penggalian merupakan lapangan usaha yang pertumbuhannya paling besar pada triwulan II ini, sebesar 17,56 persen, setelah tumbuh negatif 14,44 persen di triwulan I-2016.
2
Berita Resmi Statistik No. 05/08/Th. IX, 5 Agustus 2016
Pertumbuhan Ekonomi Semester I-2016 (c-to-c) Grafik 4. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha, Semester I-2016 (c-to-c) %
20
18,02
Ekonomi Sulawesi Tenggara selama Semester I2016 tumbuh 6,17 persen bila dibandingkan Semester I-2015 (c-to-c). Pertumbuhan terjadi
16
14,03
13,76
pada
seluruh
lapangan
usaha,
kecuali
Pertambangan dan Penggalian. Jasa Keuangan
12
merupakan lapangan usaha yang pertumbuhannya 8
paling besar (18,02 persen) diikuti Informasi dan Keuangan (14,03 persen) dan Transportasi dan
4
Pergudangan (13,76 persen). Sementara, lapangan 0
Jasa Keuangan
Informasi dan Komunikasi
Transportasi dan Pergudangan
usaha Pertambangan dan Penggalian secara c-to-c tumbuh negatif 4,19 persen.
B. PDRB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016 Terhadap Triwulan II-2015 (y-on-y) Grafik 5. Pertumbuhan Beberapa Komponen, Triwulan II-2016 % 20
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Triwulan I-2016 sebesar 6,82 persen terjadi pada komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
17,20
(PKP) sebesar 17,20 persen; Pembentukan Modal
16
Tetap Bruto (PMTB) sebesar 9,14 persen; Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit yang
12 9,14
melayani Rumah Tangga (PKLNPRT) sebesar 7,17
8
7,17 persen; dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) sebesar 6,69 persen. Komponen
4
lainnya mengalami kontraksi, dengan Ekspor sebagai komponen yang mengalami kontraksi
0 PKP
PMTB
PKLNPRT
cukup dalam, sebesar minus 19,51 persen. Struktur PDRB Sulawesi Tenggara menurut pengeluaran pada Triwulan II-2016 tidak menunjukkan perubahan berarti. Aktivitas permintaan (akhir) terhadap barang dan jasa masih didominasi oleh Komponen PKRT yang mencapai 49,02 persen dari PDRB Sulawesi Tenggara atas dasar harga berlaku. Komponen lain yang berkontribusi besar berturut-turut adalah Komponen PMTB (37,29 persen); PKP (15,92 persen); dan Ekspor Barang dan Jasa (11,08 persen). Komponen PKLNPRT dan Perubahan Inventori memberikan kontribusi relatif kecil, masing-masing sebesar 0,97 persen dan 0,03 persen. Di sisi lain, Impor Barang dan Jasa berkontribusi sebesar 14,31 persen, namun impor merupakan faktor pengurang dalam PDRB.
Berita Resmi Statistik No. 05/08/Th. IX, 5 Agustus 2016
3
Grafik 6. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran
Bila dilihat dari sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara Triwulan II-2016 (y-on-y), sumber
pertumbuhan
tertinggi
berasal
dari
Komponen PMTB (3,59 persen), yang diikuti oleh Komponen PKRT (3,17 persen), PKP (2,50 persen), dan Komponen PKLNPRT (0,07 persen). Net Ekspor (Ekspor dikurangi Impor) yang tumbuh negatif menekan pertumbuhan dengan memberikan sumber
pertumbuhan
masing-masing
minus
2,24 persen dan minus 0,50 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016 Terhadap Triwulan I-2016 (q-to-q)
% 10
Grafik 7. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen
Ekonomi Sulawesi Tenggara Triwulan II-2016 mengalami pertumbuhan sebesar 7,86 persen bila PDRB
8
Triwulan II-2015, seluruh komponen pengeluaran
6
mengalami pertumbuhan positif. Komponen PKP
4
merupakan
2
PKRT
0 -2
dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Pada
I-14 II-14 III-14 IV-14 I-15 II-15 III-15 IV-15 I-16 II-16
komponen
yang
mengalami
pertumbuhan tertinggi sebesar 33,43 persen, diikuti oleh Komponen Impor (24,70 persen),
-4
Ekspor (21,49 persen), dan PMTB (8,72 persen).
-6
PKRT dan PKLNPRT hanya tumbuh pada
-8
kisaran 2 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Semester I-2016 (c-to-c)
% 14 12
Grafik 8. Pertumbuhan Beberapa Komponen, Semester I-2016 (c-to-c)
Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara selama Semester I-2016 mencapai 6,17 persen (c-to-c), melambat jika dibandingkan dengan pertumbuhan
11,54
pada periode yang sama tahun 2015 yang 9,65
10 8
mencapai 6,48 persen. Pertumbuhan tertinggi 6,90
selama Semester I-2016 dicapai oleh Komponen
6
PKP yang mencapai 11,54 persen, diikuti oleh
4
Komponen
PMTB
sebesar
9,65
persen,
PKLNPRT sebesar 6,90 persen, dan PKRT
2
sebesar 6,59 persen. Sedangkan komponen 0 PKP
4
PMTB
PKLNPRT
lainnya tumbuh negatif selama Semester I-2016.
Berita Resmi Statistik No. 05/08/Th. IX, 5 Agustus 2016
Tabel 1. Nilai PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (Miliar rupiah) Harga Berlaku
Harga Konstan 2010
Lapangan Usaha (1)
Triw II-2015
Triw I-2016
Triw II-2016
Triw II-2015
Triw I-2016
Triw II-2016
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
A. Pertanian, Kehutanan, Perikanan
5.232,07
5.620,70
5.738,57
4.252,93
4.410,66
4.490,92
B. Pertambangan dan Penggalian
4.647,83
4.091,87
4.766,37
3.919,74
3.349,82
3.938,20
C. Industri Pengolahan
1.316,20
1.404,32
1.466,60
1.127,94
1.162,34
1.190,53
7,09
8,08
8,23
8,87
9,34
9,42
44,06
49,09
47,60
36,50
40,26
39,08
F. Konstruksi
2.763,00
2.907,32
3.322,76
2.268,66
2.205,12
2.516,99
G. Perdag. Besar & Eceran, Reparasi Mobil & Sepeda Motor
2.578,63
2.664,88
2.870,19
2.189,74
2.204,52
2.354,47
H. Transportasi dan Pergudangan
930,83
998,72
1.062,53
767,91
830,16
884,84
I. Akomodasi dan Makan Minum
126,66
135,10
145,29
104,47
106,38
113,18
J. Informasi dan Komunikasi
381,15
415,72
437,41
401,38
436,63
458,81
K. Jasa Keuangan dan Asuransi
480,31
574,05
603,07
374,83
437,21
455,78
L. Real Estate
352,60
362,47
377,45
310,09
303,10
313,90
44,91
48,20
49,92
38,64
40,42
41,77
1.226,39
1.225,17
1.377,36
995,53
969,23
1.083,01
P. Jasa Pendidikan
972,51
1.103,53
1.121,58
843,75
936,90
950,64
Q. Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial
209,45
225,79
222,52
179,56
191,16
187,63
R,S,T,U. Jasa Lainnya
301,42
318,25
334,78
267,10
279,34
292,12
21.615,12
22.153,25
23.952,22
18.087,64
17.912,58
19.321,29
D. Pengadaan Listrik dan Gas E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah
M,N. Jasa Perusahaan O. Adm. Pemerintahan, Pertahanan, Jaminan Sosial
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB)
Berita Resmi Statistik No. 05/08/Th. IX, 5 Agustus 2016
5
Tabel 2. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2010 Provinsi Sulawesi Tenggara (Persen)
Lapangan Usaha
Triw. II-2015 terhadap Triw. II-2014 (y-on-y)
Triw. II-2016 terhadap Triw. I-2016 (q-to-q)
Triw. II-2016 terhadap Triw. II-2015 (y-on-y)
Semester I-2016 terhadap Semester I-2015
Sumber Pertumbuhan Triw. II-2016 (y-on-y)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
A. Pertanian, Kehutanan, Perikanan
-1,84
1,82
5,60
8,07
1,32
B. Pertambangan dan Penggalian
12,01
17,56
0,47
-4,19
0,10
C. Industri Pengolahan
11,05
2,43
5,55
7,09
0,35
D. Pengadaan Listrik dan Gas
5,66
0,93
6,23
7,19
0,00
E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah
8,08
-2,93
7,07
10,14
0,01
11,92
14,14
10,95
10,99
1,37
G. Perdag. Besar & Eceran, Reparasi Mobil & Sepeda Motor
9,99
6,80
7,52
7,36
0,91
H. Transportasi dan Pergudangan
7,11
6,59
15,23
13,76
0,65
I. Akomodasi dan Makan Minum
6,44
6,40
8,34
8,03
0,05
J. Informasi dan Komunikasi
6,64
5,08
14,31
14,03
0,32
K. Jasa Keuangan dan Asuransi
2,08
4,25
21,59
18,02
0,45
L. Real Estate
5,50
3,56
1,23
0,82
0,02
10,71
3,34
8,10
9,01
0,02
9,91
11,74
8,79
6,13
0,48
11,78
1,47
12,67
11,92
0,59
Q. Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial
7,09
-1,85
4,49
6,82
0,04
R,S,T,U. Jasa Lainnya
5,95
4,57
9,37
8,92
0,14
7,18
7,86
6,82
6,17
6,82
F. Konstruksi
M,N. Jasa Perusahaan O. Adm. Pemerintahan, Pertahanan, Jaminan Sosial P. Jasa Pendidikan
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB)
6
Berita Resmi Statistik No. 05/08/Th. IX, 5 Agustus 2016
Tabel 3. Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Provinsi Sulawesi Tenggara (Persen)
Lapangan Usaha
Triwulan II-2015
Triwulan I-2016
Triwulan II-2016
(1)
(2)
(3)
(4)
A. Pertanian, Kehutanan, Perikanan
24,21
25,37
23,96
B. Pertambangan dan Penggalian
21,50
18,47
19,90
C. Industri Pengolahan
6,09
6,34
6,12
D. Pengadaan Listrik dan Gas
0,03
0,04
0,03
E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah
0,20
0,22
0,20
F. Konstruksi
12,78
13,12
13,87
G. Perdag. Besar & Eceran, Reparasi Mobil & Sepeda Motor
11,93
12,03
11,98
H. Transportasi dan Pergudangan
4,31
4,51
4,44
I. Akomodasi dan Makan Minum
0,59
0,61
0,61
J. Informasi dan Komunikasi
1,76
1,88
1,83
K. Jasa Keuangan dan Asuransi
2,22
2,59
2,52
L. Real Estate
1,63
1,63
1,58
M,N. Jasa Perusahaan
0,21
0,22
0,20
O. Adm. Pemerintahan, Pertahanan, Jaminan Sosial
5,67
5,53
5,75
P. Jasa Pendidikan
4,50
4,98
4,68
Q. Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial
0,97
1,02
0,93
R,S,T,U. Jasa Lainnya
1,40
1,44
1,40
100,00
100,00
100,00
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB)
Berita Resmi Statistik No. 05/08/Th. IX, 5 Agustus 2016
7
Tabel 4. Nilai PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (Miliar rupiah) Harga Berlaku
Harga Konstan 2010
Lapangan Usaha Triw II-2015
Triw I-2016
Triw II-2016
Triw II-2015
Triw I-2016
Triw II-2016
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(1)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
10.709,56
11.509,61
11.742,16
8.565,19
8.955,13
9.138,33
205,07
223,60
231,21
180,76
188,68
193,72
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
3.055,38
2.788,09
3.813,22
2.627,16
2.307,64
3.079,05
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto
8.080,19
8.191,58
8.930,89
7.117,33
7.144,80
7.767,51
187,01
-11,87
6,65
152,41
-21,86
12,11
6. Ekspor Barang dan Jasa
3.049,38
2.274,27
2.654,79
2.076,30
1.375,61
1.671,25
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa
3.671,47
2.822,03
3.426,68
2.631,51
2.037,42
2.540,66
21.615,12
22.153,25
23.952,22
18.087,64
17.912,58
19.321,29
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT
5. Perubahan Inventori
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB)
Tabel 5. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 Provinsi Sulawesi Tenggara (Persen)
Jenis Pengeluaran
Triw. II-2015 terhadap Triw. II-2014 (y-on-y)
Triw. II-2016 terhadap Triw. I-2016 (q-to-q)
Triw. II-2016 terhadap Triw. II-2015 (y-on-y)
Semester I-2016 terhadap Semester I-2015
Sumber Pertumbuhan Triw. II-2016 (y-on-y)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
4,83
2,05
6,69
6,59
3,17
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT
-9,01
2,67
7,17
6,90
0,07
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
3,91
33,43
17,20
11,54
2,50
10,29
8,72
9,14
9,65
3,59
-
-
-
-
-
6. Ekspor Barang dan Jasa
-41,50
21,49
-19,51
-27,00
-2,24
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa
-42,23
24,70
-3,45
-11,46
-0,50
7,18
7,86
6,82
6,17
6,82
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 5. Perubahan Inventori
PDRB
8
Berita Resmi Statistik No. 05/08/Th. IX, 5 Agustus 2016
Tabel 6. Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku Provinsi Sulawesi Tenggara (Persen)
Jenis Pengeluaran
Triwulan II-2015
Triwulan I-2016
Triwulan II-2016
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
49,55
51,95
49,02
0,95
1,01
0,97
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
14,14
12,58
15,92
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto
37,38
36,98
37,29
0,86
(0,05)
0,03
6. Ekspor Barang dan Jasa
14,11
10,27
11,08
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa
16,99
12,74
14,31
100,00
100,00
100,00
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT
5. Perubahan Inventori
PDRB
Berita Resmi Statistik No. 05/08/Th. IX, 5 Agustus 2016
9
BPS PROV. SULAWESI TENGGARA
Informasi lebih lanjut hubungi:
Wa Zalima, S.Si Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Telepon: 0401-3121751 E-mail:
[email protected];
[email protected]
10
Berita Resmi Statistik No. 05/08/Th. IX, 5 Agustus 2016