No. 11/02/72/Th.XIX, 5 Februari 2016
PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH TRIWULAN IV-2015 EKONOMI SULAWESI TENGAH TAHUN 2015 TUMBUH 15,56 PERSEN Perekonomian Sulawesi Tengah yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan IV-2015 mencapai Rp 28.988 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 22.257 miliar. Ekonomi Sulawesi Tengah tahun 2015 terhadap tahun 2014 (c-to-c) tumbuh 15,56 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Industri Pengolahan sebesar 89,99 persen, adapun dari sisi pengeluaran terjadi pada komponen Impor yang tumbuh 281,67 persen. Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan IV-2015 terhadap triwulan IV-2014 (y-on-y) tumbuh 15,10 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Industri Pengolahan sebesar 123,97 persen, adapun dari sisi pengeluaran terjadi pada komponen Perubahan Inventori yang tumbuh 727,04 persen. Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan IV-2015 terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) tumbuh sebesar 5,86 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian yang tumbuh 19,39 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran lebih disebabkan meningkatnya kinerja Impor (110,95 persen). Struktur ekonomi Sulampua secara spasial pada tiwulan IV-2015 didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Sulawesi. Kelompok provinsi di Pulau Sulawesi memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto Sulampua, yakni sebesar 69,29 persen, diikuti oleh Pulau Papua sebesar 24,47 persen, dan Kepulauan Maluku 5.97 persen. Sementara pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Provinsi Papua 7,18 persen (q-to-q), Provinsi Sulawesi Tengah 15,10 persen (y-on-y) dan Sulawesi Tengah 15,10 persen (c-to-c).
A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-IV 2015 Terhadap Triwulan I-IV 2014 (c-to-c) Perekonomian Sulawesi Tengah tahun 2015 tumbuh Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha (c to c) 100.00
89.99
seluruh
80.00
lapangan
merupakan
60.00
usaha.
lapangan
Industri
usaha
yang
Pengolahan mengalami
pertumbuhan tertinggi sebesar 89,99 persen, diikuti
40.00 20.00
sebesar 15,56 persen. Pertumbuhan terjadi pada
26.71 11.32
11.30
20.95 13.46
oleh Pertambangan dan Penggalian 26,71 persen, dan Konstruksi sebesar 20,95 persen.
0.00 Industri Pengolahan
Pertambangan dan Penggalian
Pertumbuhan
Konstruksi
Distribusi
Berita Resmi Statistik No.11/02/72/Th.XIX, 5 Februari 2016
1
Struktur perekonomian Sulawesi Tengah menurut lapangan usaha tahun 2015 masih didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (31,26 persen); Konstruksi (14,29 persen) dan Pertambangan dan Penggalian (10,31 persen). Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha (c to c) 20
15.56 15
2.73
Pertambangan
2.18
Pertanian
5.37 2.57
Industri Pengolahan Konstruksi
2.71
Lainnya
10 2.29 0.47 2.60
5
5.07
3.30
0
(3.58)
PDRB
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah tahun 2015, Industri Pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 5,37 persen, diikuti Pertambangan dan Penggalian sebesar 2,73 persen, dan Konstruksi sebesar 2,57 persen.
-5
Triwulan I-IV 2014
Triwulan I-IV 2015
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2015 Terhadap Triwulan IV-2014 (y-on-y) Grafik 3. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan III-2015 (y on y)
140.00
Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan IV2015 dibanding triwulan IV-2014 (y-on-y)
123.97
120.00
tumbuh
100.00
didukung oleh semua lapangan usaha.
80.00
15,10
persen.
Pertumbuhan
Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Industri 50.44
60.00
Pengolahan sebesar 123,97 persen, diikuti
40.00 11.70
20.00
Pertambangan dan Penggalian sebesar 50,44 persen, dan Penyediaan Akomodasi
0.00 Industri Pengolahan
Pertambangan dan Penggalian
Penyediaan Akomodasi
dan Makan Minum sebesar 11,70 persen.
Struktur PDRB Sulawesi Tengah menurut Lapangan Usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan IV 2015 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; Pertambangan dan Penggalian; dan Konstruksi; dan masih mendominasi PDRB Sulawesi Tengah.
2
Berita Resmi Statistik No. 11/02/72/Th.XIX, 5 Februari 2016
Grafik 4. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha (y on y)
Bila
dilihat
dari
penciptaan
sumber
pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah
20
triwulan
15.10
15 0.82
7.28
9,25
10
5.20 5.00
0
(3.60)
Industri
Pengolahan memiliki sumber pertumbuhan
Konstruksi
tertinggi sebesar 7,28 persen, diikuti
Pertanian
1.18 2.30 (0.66)
3.59
(y-on-y),
Industri
Pertambangan
3.24
5
IV-2015
Pertambangan dan Penggalian sebesar 5,00
lainnya
persen; dan Pertanian, Kehutanan, dan
PDRB
Perikanan sebesar 1,18 persen.
-5
IV 2014
IV 2015
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2015 Terhadap Triwulan III-2015 (q-to-q)
Grafik 5. Pertumbuhan PDRB q to q Menurut Lapangan Usaha
Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah triwulan IV-2015 terhadap triwulan III-2015
50
diwarnai oleh mulai berproduksinya pengilangan
40
Industri
Pertambang an
30
gas PT Donggi Senoro LNG yang mendorong
20
PDRB
pertumbuhan lapangan usaha Pertambangan dan
10
Penggalian sebesar 19,39 persen dan Industri
0 -10
Pengolahan
-20
sebesar
16,52
persen.
Adapun
-30
lapangan usaha Perdagangan Besar dan Eceran;
-40
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor tumbuh
-50
sebesar 7,37 persen. Pertumbuhan juga terjadi pada lapangan usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 3,74 persen. Sedangkan lapangan usaha Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan lapangan usaha Jasa Pendidikan mengalami kontraksi masing-masing sebesar -0,13 dan -0,01 persen. Grafik 6. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha (q to q)
Bila
dilihat
dari
penciptaan
sumber
pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah 7 6 5
6.35 0.28 2.80
4 3
0.48
2
1.35
1
1.72
Industri
dan
0.04
Konstruksi
pertumbuhan tertinggi sebesar 2,23 persen,
2.23
Pertambangan Pertanian
0.77 1.43
1.10
0
IV 2014
triwulan IV-2015 (q-to-q), Pertambangan
5.86
Penggalian
memiliki
sumber
diikuti Industri Pengolahan sebesar 1,72
lainnya
persen; dan Pertanian, Kehutanan, dan
PDRB
Perikanan sebesar 0,77 persen.
IV 2015
Berita Resmi Statistik No.11/02/72/Th.XIX, 5 Februari 2016
3
B. PDRB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2015 Terhadap Tahun 2014 (c-to-c) Grafik 7. Pertumbuhan Beberapa Komponen Tahun 2015
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi tahun 2015 terjadi pada seluruh komponen.
300.00 281.67
Pertumbuhan tertinggi dicapai komponen Impor sebesar
281,67
persen;
diikuti
komponen
Perubahan Inventori sebesar 107,09 persen; dan komponen
200.00
Ekspor
sebesar
94,81
persen.
Tingginya pertumbuhan Impor didominasi oleh impor mesin smelter dan generator PLTU di Kabupaten Morowali dan Morowali Utara. 109.42
107.09
Struktur PDRB Sulawesi Tengah menurut
100.00
pengeluaran atas dasar harga berlaku tahun 2015 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi 14.31
oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup lebih dari separuh
0.00 Impor
PI
Ekspor
PMTB
PDRB Sulawesi Tengah. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto; Pengeluaran Konsumsi Pemerintah; Ekspor Barang dan Jasa; dan Perubahan Inventori; sedangkan Pengeluaran Konsumsi LNPRT dan Impor Barang dan Jasa relatif kecil.
Grafik 8. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Lainnya
PMTB
PKRT
Bila
Laju
dilihat
dari
penciptaan
sumber
pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah Tahun 2015 15.56
(c-to-c),
merupakan
maka
komponen
Komponen
PMTB
dengan
sumber
2.28
pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 6,13
9.59 3.29
6.13 5.07
4.04 2.26
persen, diikuti komponen Ekspor Barang dan
3.63 7.15 5.92
Jasa sebesar 5,85 persen, dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 2,28 persen.
-4.48 2013
4
2014
2015
Berita Resmi Statistik No. 11/02/72/Th.XIX, 5 Februari 2016
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2015 Terhadap Triwulan IV-2014 (y-on-y)
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan IV-2015 terhadap triwulan IV-2014 terjadi pada seluruh komponen. Pertumbuhan tertinggi dicapai komponen Perubahan Inventori sebesar 727,04 persen; diikuti komponen Impor sebesar 556,12 persen; dan komponen Ekspor sebesar 125,23 persen. Tingginya pertumbuhan perubahan inventori disebabkan adanya peningkatan stok LNG dan nikel pig iron. Grafik 9. Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan IV-2015
Struktur PDRB Sulawesi Tengah menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan
800
IV-2015 tidak menunjukkan perubahan yang
727.04
berarti. 600
Aktivitas
didominasi
556.12
permintaan
oleh
akhir
komponen
masih
Pengeluaran
Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup hampir separuh dari PDRB Sulawesi Tengah. Komponen lainnya yang memiliki peranan
400
besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah
Pembentukan
Pengeluaran
200 125.23
Modal
Konsumsi
Tetap
Bruto;
Pemerintah;
Ekspor
Barang dan Jasa; Perubahan Inventori; dan Impor Barang dan Jasa; sedangkan Pengeluaran
13.63
Konsumsi Lembaga Non Profit Rumah Tangga
0 PI
Impor
Ekspor
LNPRT
(LNPRT) perannya relatif kecil.
Grafik 10. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran 20.00 Lainnya
PMTB
PKRT
15.00
10.00
9.25
Bila
Laju 15.10 2.35 2.35 4.53 4.53
2.90 2.90 9.25
pertumbuhan
0.00
3.61
3.61
1.87 1.87 -0.33 Lainnya -0.33
ekonomi
penciptaan
sumber
Sulawesi
Tengah
Ekspor Barang dan Jasa merupakan komponen
9.54 9.54
dengan sumber pertumbuhan tertinggi, yakni
8.22 8.22
sebesar -3.18 PMTB-3.18
dari
triwulan IV-2015 (y-on-y), maka Komponen
5.15 5.15 5.00
dilihat
PKRT
Laju
8,22
persen,
diikuti
komponen
Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 4,53
-5.00 IV-2013 Triw IV-2013
IV-2014 Triw IV-2014
IV-2015 Triw IV-2015
15.10
Berita Resmi Statistik No.11/02/72/Th.XIX, 5 Februari 2016
5
persen; sedangkan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 2,35 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2015 Terhadap Triwulan III-2015 (q-to-q) Grafik 11. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen
Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan IV-2015
125
terhadap triwulan III-2015 (q-to-q) meningkat Impor
100
sebesar 5,86 persen. Hal ini disebabkan oleh
75
pertumbuhan positif yang terjadi di seluruh Ekspor
50 25
PDRB
0
komponen pengeluaran kecuali Perubahan Inventori. Impor dan Ekspor yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 110,95 persen
-25
dan
-50
41,42
didominasi
persen. oleh
Tingginya
pengadaan
mesin
Impor dan
generator untuk pembangunan smelter tahap dua di Kabupaten Morowali. Sedangkan tingginya Ekspor disebabkan peningkatan ekspor LNG yang mulai diekspor pada bulan agustus 2015.
C. PDRB SULAMPUA Secara spasial, pertumbuhan ekonomi di Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua tahun 2015 terjadi di seluruh wilayah kecuali Provinsi Sulawesi Selatan dan Gorontalo yang mengalami kontraksi di triwulan IV-2015. Pertumbuhan tertinggi triwulan IV-2015 (q-to-q) terjadi pada Provinsi Papua sebesar 7,18 persen, diikuti oleh Provinsi Sulawesi Utara sebesar 6,51 persen dan Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 5,86 persen. Sedangkan pertumbuhan tertinggi triwulan IV-2015 (y-on-y) terjadi pada Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 15,10 persen, diikuti oleh Provinsi Papua sebesar 14,08 persen dan Provinsi Sulawesi Barat sebesar 8,72 persen. Adapun untuk pertumbuhan tertinggi triwulan I-IV 2015 (c-to-c) terjadi pada Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 15,56 persen, diikuti oleh Provinsi Papua sebesar 7,97 persen dan Provinsi Sulawesi Barat sebesar 7,37 persen.
6
Berita Resmi Statistik No. 11/02/72/Th.XIX, 5 Februari 2016
Grafik 12. Laju Pertumbuhan PDRB Wilayah Sulampua Triwulan IV 2015
Q to Q 6.82
5.86
3.93
3.08
2.44
1.68
15.10
Y on Y 14.08
0.56
8.72
Indonesia
Indonesia 7.67
-1.83
7.50
7.24
6.49
6.05
5.57
Sulut
Malut
Maluku
Sulsel
Sultra
Gorontalo
Sulbar
Papua
Sulteng
Sulsel
Gorontalo
Malut
Sultra
5.20
C to C
15.56
7.97
7.37 7.15
6.88
6.23
6.12 6.10
Indonesia 5.44
4.79
Pabar
Maluku
Malut
Sulut
Goront…
Sultra
Sulsel
Sulbar
Papua
4.10
Sulteng
Pabar
Maluku
Sulbar
Sulteng
Sulut
Papua
-3.38 -6.37
5.04
Pabar
7.18
Berita Resmi Statistik No.11/02/72/Th.XIX, 5 Februari 2016
7
Tabel 1 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (milyar rupiah) Harga Berlaku
Harga Konstan 2010
Lapangan Usaha (1)
Triw IV -2014
Triw III-2015
Triw IV-2015
Triw IV-2014
Triw III-2015
Triw IV-2015
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
8.128
8.362
8.676
6.466
6.532
6.694
B
Pertambangan dan Penggalian
2.377
2.848
3.281
1.917
2.416
2.884
C
Industri Pengolahan
1.441
2.812
3.275
1.136
2.184
2.545
D
Pengadaan Listrik dan Gas
7
7
8
9
10
10
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
35
38
38
28
29
29
F
Konstruksi
3.990
3.850
3.902
2.799
2.664
2.672
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
2.381
2.448
2.712
1.945
1.951
2.094
H
Transportasi dan Pergudangan
1.069
1.116
1.148
825
847
862
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
141
156
159
105
115
117
J
Informasi dan Komunikasi
860
891
925
790
818
848
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
561
602
617
433
446
457
L
Real Estat
507
531
544
410
415
423
68
73
75
52
54
55
M,N
Jasa Perusahaan
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
1.648
1.794
1.883
1.191
1.254
1.271
P
Jasa Pendidikan
1.032
1.149
1.154
779
830
830
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
376
382
384
285
285
287
Jasa Lainnya
219
247
257
166
175
179
24.840
27.346
28.988
19.336
21.025
22.257
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
8
Berita Resmi Statistik No. 11/02/72/Th.XIX, 5 Februari 2016
Tabel 2 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen) Triwulan I-IV Sumber 2015 terhadap Pertumbuhan Triwulan I-IV q to q 2014
Lapangan Usaha
Triw IV- 2015 terhadap Triw III-2015
Triw IV-2015 terhadap Triw IV-2014
(1)
(2)
(3)
(4)
Sumber Pertumbuhan y on y
Sumber Pertumbuhan Triwulan I-IV 2015
(5)
(6)
(7)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
2,49
3,52
6,32
0,77
1,18
2,18
B
Pertambangan dan Penggalian
19,39
50,44
26,71
2,23
5,00
2,73
C
Industri Pengolahan
16,52
123,97
89,99
1,72
7,28
5,37
D
Pengadaan Listrik dan Gas
0,99
3,68
8,75
0,00
0,00
0,00
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
-0,13
2,72
6,63
0,00
0,00
0,01
F
Konstruksi
0,30
-4,54
20,95
0,04
-0,66
2,57
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
7,37
7,65
5,82
0,68
0,77
0,60
H
Transportasi dan Pergudangan
1,76
4,46
7,65
0,07
0,19
0,33
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
2,00
11,70
10,06
0,01
0,06
0,06
J
Informasi dan Komunikasi
3,74
7,41
9,19
0,15
0,30
0,37
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
2,83
5,50
6,09
0,05
0,12
0,14
L
Real Estat
1,95
3,35
7,07
0,04
0,07
0,15
Jasa Perusahaan
1,25
5,20
3,34
0,00
0,01
0,01
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
1,28
6,77
8,50
0,08
0,42
0,53
P
Jasa Pendidikan
-0,01
6,48
7,67
0,00
0,26
0,32
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
0,60
0,75
6,74
0,01
0,01
0,10
Jasa Lainnya
1,98
7,78
9,08
0,02
0,07
0,07
5,86
15,10
15,56
5,86
15,10
15,56
M,N
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik No.11/02/72/Th.XIX, 5 Februari 2016
9
Tabel 3 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Triwulan IV-2014, Triwulan III-2015, Triwulan IV-2015, dan Triwulan I-IV 2015 (persen) Lapangan Usaha
Triw IV
Triw III
Triw IV
Tiwulan I-IV
(1)
(3)
(5)
(4)
(6)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
32,72
30,58
29,93
31,26
B
Pertambangan dan Penggalian
9,57
10,42
11,32
10,31
C
Industri Pengolahan
5,80
10,28
11,30
9,72
D
Pengadaan Listrik dan Gas
0,03
0,03
0,03
0,03
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0,14
0,14
0,13
0,14
F
Konstruksi
16.06
14,08
13,46
14,29
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
9,59
9,10
9,35
9,25
H
Transportasi dan Pergudangan
4,30
4,08
3.96
4,00
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
0,57
0,57
0,55
0,55
J
Informasi dan Komunikasi
3,46
3,26
3,19
3,22
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
2,26
2,20
2,13
2,19
L
Real Estat
2,04
1,94
1,88
1,95
Jasa Perusahaan
0,27
0,27
0,26
0,27
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
6,64
6,56
6,32
6,43
P
Jasa Pendidikan
4,15
4,20
3,98
4,06
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
1,52
1,40
1,33
1,42
Jasa Lainnya
0,88
0,90
0,89
0,90
100,00
100,00
100,00
100,00
M,N
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
10
2015
2014
Berita Resmi Statistik No. 11/02/72/Th.XIX, 5 Februari 2016
Tabel 4 PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (miliar rupiah) Harga Berlaku
Harga Konstan 2010
Lapangan Usaha (1) 1 .
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2 . 3 . 4 . 5 . 6 .
Pengeluaran Konsumsi LNPRT Pengeluaran Konsumsi Pemerintah Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto Perubahan Inventori Ekspor Barang dan Jasa
7 .
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
8 .
Net Ekspor Antar Daerah
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Triw IV-2014
Triw III-2015
Triw IV-2015
Triw IV-2014
Triw III-2015
Triw IV-2015
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
13.485
14.071
14.437
10,266
10.520
10.721
439
510
552
349
380
397
3.647
3.972
4.421
2.717
2.739
2.928
11.147
12.207
13.439
8.475
8.689
9.351
367
3.078
3.032
87
754
723
1.573
2.491
3.618
1.270
2.022
2.860
236
716
1.599
128
398
840
(5.582)
(8.268)
(8.911)
(3.700)
(3.681)
(3.883)
24.840
27.346
28.988
19.336
21.025
22.257
Tabel 5 Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen)
Komponen (1)
Triw IV- 2015 Terhadap Triw III-2015 (2)
Sumber Sumber Sumber Triw IV-2015 Triw I-IV 2015 Pertumbuhan Pertumbuhan Pertumbuhan terhadap terhadap Triw IV-2015 Triw IV-2015 Triw I-IV 2015 Triw IV-2014 Triw I-IV 2014 (q to q) (y on y) (c to c) (3) (4) (5) (6) (7)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
1,91
4,43
4,08
0,96
2,35
2,28
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
4,47
13,63
5,82
0,08
0,25
0,11
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
6,92
7,78
8,57
0,90
1,09
1,18
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
7,61
10,34
14,31
3,15
4,53
6,13
5.
Perubahan Inventori
(4,04)
727,04
109,42
(0,14)
3,29
1,73
6.
Ekspor Barang dan Jasa
41,42
125,23
107,09
3,98
8,22
5,85
7.
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
110,95
556,12
281,67
2,10
3,68
1,62
8.
Net Ekspor Antar Daerah
5,50
4,96
0,53
(0,96)
(0,95)
(0,11)
5,86
15,10
15,56
5,86
15,10
15,56
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB)
Berita Resmi Statistik No.11/02/72/Th.XIX, 5 Februari 2016
11
Tabel 6 Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Triwulan IV-2014, Triwulan III-2015, Triwulan IV-2015, dan Triwulan I-IV 2015 (persen)
Lapangan Usaha
Triw IV2014
(1)
Triw I-IV 2015
Triw III
Triw IV
(3)
(4)
(5)
53,09
50,03
48,17
50,38
1,81
1,81
1,78
1,79
(6)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
14,05
13,03
13,16
12,94
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
43,83
41,33
42,01
42,38
5.
Perubahan Inventori
0,45
3,59
3,25
2,87
6.
Ekspor Barang dan Jasa
6,57
9,62
12,85
9,79
7.
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
0,66
1,89
3,78
1,90
8.
Net Ekspor Antar Daerah
(19,13)
(17,51)
(17,45)
(18,25)
100,00
100,00
100,00
100,00
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
12
2015
Berita Resmi Statistik No. 11/02/72/Th.XIX, 5 Februari 2016