No. 64/11/72/Th.XIX, 7 November 2016
PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH TRIWULAN III-2016 EKONOMI SULAWESI TENGAH TRIWULAN III-2016 TUMBUH 7,58 PERSEN DIBANDING TRIWULAN III-2015 Perekonomian Sulawesi Tengah yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2016 mencapai Rp 29.899 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai 22.619 miliar. Ekonomi Sulawesi Tengah tahun 2016 terhadap tahun 2015 (c-to-c) tumbuh 12,01 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2015. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 48,93 persen, adapun dari sisi Pengeluaran terjadi pada Komponen Impor yang tumbuh 219,15 persen. Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan III-2016 terhadap triwulan III-2015 (y-on-y) tumbuh 7,58 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2015. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 32,38 persen, adapun dari sisi Pengeluaran terjadi pada Komponen Ekspor yang tumbuh 128,16 persen. Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan III-2016 terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) kontraksi sebesar -1,91 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh Lapangan Usaha Lapangan Usaha Jasa Pendidikan sebesar 2,96 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan meningkatnya kinerja LNPRT (2,85 persen). Struktur ekonomi Sulampua secara spasial pada tiwulan III-2016 didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Sulawesi. Kelompok provinsi di Pulau Sulawesi memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto Sulampua, yakni sebesar 70,88 persen, diikuti oleh Pulau Papua sebesar 23,15 persen, dan Kepulauan Maluku 5,97 persen.
A.
PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-III 2016 Terhadap Triwulan I-III 2015 (c-to-c) Perekonomian Sulawesi Tengah tahun Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha (c to c)
Tiwulan I sampai triwulan III tumbuh sebesar 12,01
60 50
48.93
persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan
48.36
usaha
40
10
selain
Penggalian
30 20
2016
Konstruksi.
merupakan
Pertambangan
lapangan
usaha
dan yang
mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 48,93 12.09
12.04
15.78
persen, diikuti oleh Industri Pengolahan sebesar 2.31
0 Pertambangan Industri Jasa Keuangan dan Penggalian Pengolahan dan Asuransi Pertumbuhan Distribusi
48,36 persen dan Jasa Keuangan dan Asuransi 15,78 persen.
Berita Resmi Statistik No.64/11/72/Th.XIX, 7 November 2016
1
Struktur perekonomian Sulawesi Tengah menurut lapangan usaha tahun 2016 sampai dengan triwulan III masih didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (29,43 persen); Konstruksi (12,53 persen) dan Pertambangan dan Penggalian (12,09 persen). Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha (c to c) 18
15.73
Pertambangan dan Penggalian
16 1.89
14
12.01
12
Industri Pengolahan
4.66
10
5.18
0.54
8
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
2.55
6 4.45
4 6.09
2
0.72
0.58 1.08
0
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah tahun 2016 sampai dengan triwulan III, Pertambangan dan Penggalian memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 5,18 persen, diikuti Industri Pengolahan sebesar 4,45 persen; dan Perdagangan dan Reparasi Mobil/Motor sebesar 0,72 persen.
lainnya
Triwulan I-III 2015 Triwulan I-III 2016
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan III-2015 (y-on-y) Grafik 3. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan III-2016 (y on y)
Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan III-
% 40
2016 dibanding triwulan III-2016 (y-on-y) 32.38
tumbuh 25.90
20
7,58
persen.
Pertumbuhan
didukung oleh semua lapangan usaha 16.26
selain Konstruksi. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Pertambangan dan Penggalian sebesar 32,38 persen, diikuti Industri Pengolahan sebesar 25,90 persen, dan
0 Pertambangan dan Penggalian
Industri Pengolahan
Jasa Keuangan dan Asuransi
Konstruksi sebesar 16,26 persen.
Struktur PDRB Sulawesi Tengah menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan III 2016 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; Konstruksi; dan Pertambangan dan Penggalian masih mendominasi PDRB Sulawesi Tengah.
2
Berita Resmi Statistik No. 64/11/72/Th.XIX, 7 November 2016
Grafik 4. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha (y on y)
Bila 18 16
Pertambangan dan Penggalian
15.63
14
Industri Pengolahan 6.05
6
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Jasa Keuangan dan Asuransi
7.58
8 0.40
0.23
3.72
4 5.73
2
0.54 0.29
0
III 2015
2.69
penciptaan sumber
triwulan III-2016 (y-on-y), Pertambangan dan
10
dari
pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah
3.22
12
dilihat
0.34
Penggalian
sumber
pertumbuhan tertinggi sebesar 3,72 persen, diikuti Industri Pengolahan sebesar 2,69 persen;
Perdagangan
Mobil/Motor
Lainnya
III 2016
memiliki
0,54
dan
persen
Reparasi dan
Jasa
Keuangan dan Asuransi 0,34 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan II-2016 (q-to-q) Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah
Grafik 5. Pertumbuhan PDRB q to q Menurut Lapangan Usaha
Triwulan III-2016 terhadap triwulan II-2016
10
40
Akomodasi
8
20
6
0
4
PDRB
2
-40
0 -2
-20
-60 I-15
II-15
III-15
IV-15
I-16
II-16
III-16
Pertambangan
-4
-80 -100
-6
-120
diwarnai oleh meningkatnya aktivitas produksi pengilangan gas LNG Donggi Senoro, namun pada saat yang bersamaan terjadi penurunan produksi tambang Nikel di Morowali yang cukup dalam sehingga terjadi kontraksi pada Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 5,23 persen dan Lapangan Usaha Industri
Pengolahan sebesar -5,44 persen. Kontraksi juga terjadi pada lapangan usaha Konstruksi sebesar -0,89 persen dan Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar -1,85 persen. Kontraksi pada beberapa lapangan usaha utama ini menyebabkan perekonomian di Sulawesi Tengah mengalami kontraksi di triwulan III-2016 sebesar -1,91 persen, walaupun Lapangan Usaha Jasa Pendidikan; Pengadaan Listrik dan Gas; Jasa Keuangan dan Asuransi; Jasa Perusahaan; Transportasi dan Pergudangan; Informasi dan Komunikasi; Jasa Lainnya; Perdagangan dan Reparasi Mobil/Motor, Penyediaan Akomodasi; dan Jasa Pendidikan mengalami pertumbuhan pada Triwulan III-2016 (Tabel 2). Grafik 6. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha (q to q)
6 5
5.31 0.13 0.27
Jasa Pendidikan
pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah
0.19 0.17
4 3 2
4.55
1 0.11
0
0.05 0.05 0.05 (2.17)
-1
(1.91)
Jasa Keuangan dan Asuransi
triwulan
Transportasi dan Pergudangan
Pendidikan memiliki sumber pertumbuhan
Informasi dan Komunikasi Lainnya
-2 PDRB
-3
III 2015
Bila dilihat dari penciptaan sumber
III-2016
(q-to-q),
Jasa
tertinggi sebesar 0,11 persen, diikuti Jasa Keuangan dan Asuransi 0,05 persen; dan Transportasi dan Pergudangan sebesar 0,05 persen.
IV 20152
Berita Resmi Statistik No.64/11/72/Th.XIX, 7 November 2016
3
B.
PDRB MENURUT PENGELUARAN
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-III 2016 Terhadap Triwulan I-III 2015 (c-to-c) Grafik 7. Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan I-III 2016
Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Triwulan I-III 2016 terhadap Triwulan I-III
250
2015
219.15
terjadi
pada
seluruh
komponen.
Pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Impor 200
sebesar 219,15 persen; diikuti Komponen Ekspor sebesar 133,63 persen; dan Komponen Perubahan Inventori sebesar 40,15 persen.
150
133.63
Struktur PDRB Sulawesi Tengah menurut 100
pengeluaran atas dasar harga berlaku Triwulan I-III 2016 tidak menunjukkan perubahan yang
50
berarti.
40.15
Aktivitas
didominasi 6.08 Impor
Ekspor
PI
oleh
Komponen
masih
Pengeluaran
Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup hampir
0
permintaan akhir
separuh
PDRB
Sulawesi
Tengah.
PKRT
Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto; Ekspor Barang dan Jasa; Pengeluaran Konsumsi Pemerintah; dan Perubahan Inventori; sedangkan Pengeluaran Konsumsi LNPRT dan Impor Barang dan Jasa relatif kecil.
Grafik 8. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran(c to c) Lainnya
Ekspor
PKRT
Bila Laju
dilihat
pertumbuhan
dari ekonomi
penciptaan
sumber
Sulawesi
Tengah
Triwulan I-III 2016 (c-to-c), maka Komponen 15.73 2.26
12.01 3.11
4.97
Ekspor Barang dan Jasa merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar
3.89
3.60
11.58 8.50
2.42 -2.70
-2.68
11,58
persen,
4
Triw I-III 2015
komponen
Konsumsi Rumah Tangga sebesar 3,11 persen, dan Pengeluaran Impor Barang dan Jasa sebesar 2,65 persen.
Triw I-III 2014
diikuti
Triw I-III 2016
Berita Resmi Statistik No. 64/11/72/Th.XIX, 7 November 2016
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan III-2015 (y-on-y)
Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan III-2016 terhadap triwulan III-2015 terjadi pada seluruh komponen kecuali Konsumsi Pemerintah. Pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Ekspor barang dan Jasa sebesar 128,16 persen; diikuti Komponen Impor Barang dan Jasa sebesar 115,05 persen; dan Komponen Perubahan Inventori sebesar Grafik 9. Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan IV-2016
8,79 persen. Struktur PDRB Sulawesi Tengah menurut
140 128.16
pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan III-2016 tidak menunjukkan perubahan yang
115.05
120
berarti. 100
Aktivitas
didominasi
permintaan
oleh
akhir
Komponen
masih
Pengeluaran
Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup
80
hampir separuh dari PDRB Sulawesi Tengah. Komponen lainnya yang memiliki peranan
60
besar terhadap PDRB secara berturut-turut 40
adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto; Ekspor Barang
20 8.79
8.23
PI
PMTB
dan
Jasa;
Barang dan Jasa; Impor
Konsumsi
Pemerintah; Perubahan Inventori; dan Impor
0 Ekspor
Pengeluaran
sedangkan
Pengeluaran
Konsumsi Lembaga Non Profit Rumah Tangga (LNPRT) perannya relatif kecil.
Grafik 10. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran (y on y) 20.00
Bila 15.63
15.00
5.15 5.00
0.00
7.13
3.61
6.14
sebesar PKRT
Laju -8.15
-5.00
Lainnya Ekspor IV-2013 Triw III-2014
PMTB IV-2014
Triw III-2015
sumber
Sulawesi
Tengah
dengan sumber pertumbuhan tertinggi, yakni
12.33 8.22
9.54
PMTB-3.18
ekonomi
penciptaan
Ekspor Barang dan Jasa merupakan komponen
7.58
1.04 1.87 -1.54Lainnya -0.33
dari
triwulan III-2016 (y-on-y), maka Komponen
4.53
9.25 5.23
6.63
pertumbuhan
2.35 3.40
4.27 2.90
10.00
dilihat
Laju
12,33
persen,
diikuti
komponen
Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 3,40 persen; sedangkan Konsumsi Rumah Tangga
IV-2015
15.10
sebesar 3,09 persen.
Triw III-2016
Berita Resmi Statistik No.64/11/72/Th.XIX, 7 November 2016
5
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan II-2016 (q-to-q)
Grafik 11. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen
Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan III-2016 terhadap triwulan II-2016 (q-to-q) mengalami
125 100
konstaksi sebesar -1,91 persen. Hal ini
Impor
75
disebabkan oleh kontraksi yang terjadi di
50
komponen Impor Barang dan Jasa, Ekspor
25
PDRB
Barang dan Jasa dan Konsumsi Pemerintah
0
yang mengalami kontraksi sebesar -9,18
PMTB
-25
persen, -5,05 persen dan -0,54 persen.
-50 I-14 II-14 III-14 IV-14 I-15 II-15 III-15 IV-15 I-16 II-16 III-16
Bila dilihat dari penciptaan sumber
Grafik 12. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran (q to q)
20.00
pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah
4.03
10.00
0.33
9.253.61
1.63 5.00
0.00
-5.00
2.90
1.02 2.35
Ekspor Barang dan Jasa merupakan komponen
4.53 2.72
dengan sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar
5.15
-0.40 -2.36 3.61 1.87 Lainnya -0.33 Lainnya PKRT IV-2013 Triw I-2016
6
triwulan III-2016 (q-to-q), maka Komponen
0.64
15.00
-0.229.54
8.22
PMTB Laju IV-2014 Triw II-2016
PKRT
persen,
-5.65 Laju
komponen
persen; sedangkan Konsumsi Rumah Tangga sebesar 3,09 persen.
IV-2015
diikuti
Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 3,40
-1.91 PMTB-3.18
12,33
15.10
Triw III-2016
Berita Resmi Statistik No. 64/11/72/Th.XIX, 7 November 2016
C.
PDRB SULAMPUA Secara spasial, pertumbuhan ekonomi di Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua tahun 2016 terjadi
di seluruh wilayah. Pertumbuhan tertinggi triwulan III-2016 (Q to Q) terjadi pada Provinsi Papua sebesar 21,42 persen, diikuti oleh Provinsi Gorontalo sebesar 7,28 persen dan Provinsi Papua Barat sebesar 6,88 persen. Sedangkan pertumbuhan tertinggi triwulan III-2016 (Y on Y) terjadi pada Provinsi Papua sebesar 20,65 persen, diikuti oleh Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 7,58 persen dan Provinsi Gorontalo sebesar 6,98 persen. Adapun untuk pertumbuhan tertinggi triwulan I-III 2016 (C to C) terjadi pada Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 12,01 persen, diikuti oleh Provinsi Gorontalo sebesar 6,37 persen dan Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 6,10 persen. Grafik 9. Laju Pertumbuhan PDRB Wilayah Sulampua Triwulan III 2016 21.42
Q to Q
20.65
Y on Y
7.28
6.88
5.81
Indonesia 4.67
3.28
3.09 2.59 1.81
7.58 6.98
3.20
6.82
6.01
5.97
Indonesia 5.95
5.68
5.56
3.88
pabar
malut
maluku
sultra
sulbar
sulut
sulsel
grtl
sulteng
papua
sulteng
maluku
malut
sultra 12.01
C to C
7.41 6.37
6.10
6.04
5.95
5.67 5.47
Indonesia 5.04 4.86
pabar
papua
malut
sulbar
maluku
sulut
sultra
grtl
sulsel
4.31
sulteng
sulbar
sulut
sulsel
pabar
grtl
papua
-1.91
Berita Resmi Statistik No.64/11/72/Th.XIX, 7 November 2016
7
5.02
Tabel 1 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (milyar rupiah) Harga Berlaku
Harga Konstan 2010
Lapangan Usaha (1)
Triw III-2015
Triw II-2016
Triw III-2016
Triw III-2015
Triw II-2016
Triw III-2016
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
8.362
8.830
8.683
6.532
6.700
6.576
B
Pertambangan dan Penggalian
2.848
3.783
3.654
2.416
3.375
3.198
C
Industri Pengolahan
2.812
3.767
3.599
2.184
2.908
2.750
D
Pengadaan Listrik dan Gas
7
8
9
10
10
10
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
38
41
40
29
30
30
F
Konstruksi
3.850
3.747
3.720
2.664
2.500
2.478
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
2.448
2.736
2.752
1.951
2.061
2.064
H
Transportasi dan Pergudangan
1.116
1.158
1.176
847
865
876
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
156
158
159
115
115
115
J
Informasi dan Komunikasi
891
949
963
818
860
871
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
602
692
714
446
507
519
L
Real Estat
531
545
546
415
419
419
73
77
78
54
55
56
M,N
Jasa Perusahaan
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
1.794
1.946
1.912
1.255
1.344
1.320
P
Jasa Pendidikan
1.149
1.183
1.220
830
839
864
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
382
396
397
285
290
290
Jasa Lainnya
247
272
276
175
181
183
27.346
30.288
29.899
21.025
23.060
22.619
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
8
Berita Resmi Statistik No. 64/11/72/Th.XIX, 7 November 2016
Tabel 2 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen) Triwulan I-III Sumber 2016 terhadap Pertumbuhan Triwulan I-III q to q 2015
Lapangan Usaha
Triw III- 2016 terhadap Triw II-2016
Triw III-2016 terhadap Triw III-2015
(1)
(2)
(3)
(4)
Sumber Pertumbuhan y on y
Sumber Pertumbuhan Triwulan I-III 2016
(5)
(6)
(7)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
-1,85
0,68
1,78
-0,54
0,21
0,58
B
Pertambangan dan Penggalian
-5,23
32,38
48,93
-0,76
3,72
5,18
C
Industri Pengolahan
-5,44
25,90
48,36
-0,69
2,69
4,45
D
Pengadaan Listrik dan Gas
2,72
4,47
4,28
0,00
0,00
0,00
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
-1,74
1,80
2,54
0,00
0,00
0,00
F
Konstruksi
-0,89
-6,98
-5,93
-0,10
-0,88
-0,78
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
0,11
5,80
7,61
0,01
0,54
0,72
H
Transportasi dan Pergudangan
1,28
3,45
5,85
0,05
0,14
0,24
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
0,05
0,35
7,37
0,00
0,00
0,04
J
Informasi dan Komunikasi
1,25
6,50
10,93
0,05
0,25
0,42
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
2,30
16,26
15,78
0,05
0,34
0,34
L
Real Estat
-0,01
1,02
2,69
0,00
0,02
0,05
Jasa Perusahaan
2,13
4,15
4,74
0,01
0,01
0,01
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
-1,81
5,14
7,58
-0,11
0,31
0,45
P
Jasa Pendidikan
2,96
4,07
5,99
0,11
0,16
0,24
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
0,04
1,75
1,00
0,00
0,02
0,01
Jasa Lainnya
1,22
4,51
6,01
0,01
0,04
0,05
-1,91
7.58
12,01
-1,91
7.58
12,01
M,N
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik No.64/11/72/Th.XIX, 7 November 2016
9
Tabel 3 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Triwulan III-2015, Triwulan II-2016, Triwulan III-2016, dan Triwulan I-III 2016 (persen) Lapangan Usaha
Triw III
Triw II
Triw III
Tiwulan I-III
(1)
(3)
(5)
(4)
(6)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
30,58
29,15
29,04
29,43
B
Pertambangan dan Penggalian
10,42
12,49
12,22
12,09
C
Industri Pengolahan
10,28
12,44
12,04
12,04
D
Pengadaan Listrik dan Gas
0,03
0,03
0,03
0,03
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0,14
0,14
0,13
0,14
F
Konstruksi
14,08
12,37
12,44
12,53
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
9,10
9,03
9,20
9,18
H
Transportasi dan Pergudangan
4,08
3,82
3,93
3,89
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
0,57
0,52
0,53
0,53
J
Informasi dan Komunikasi
3,26
3,13
3,22
3,20
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
2,20
2,28
2,39
2,31
L
Real Estat
1,96
1,80
1,83
1,83
Jasa Perusahaan
0,27
0,25
0,26
0,26
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
6,56
6,42
6,39
6,32
P
Jasa Pendidikan
4,20
3,91
4,08
3,99
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
1,40
1,31
1,33
1,33
Jasa Lainnya
0,90
0,90
0,92
0,91
100,00
100,00
100,00
100,00
M,N
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
10
2016
2015
Berita Resmi Statistik No. 64/11/72/Th.XIX, 7 November 2016
Tabel 4 PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (miliar rupiah) Harga Berlaku
Harga Konstan 2010
Lapangan Usaha Triw III-2015
Triw II-2016
Triw III-2016
Triw III-2015
Triw II-2016
Triw III-2016
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
14.071
14.709
15.042
10.520
10.934
11.169
510
531
545
380
380
391
3.972
4.054
3.997
2.739
2.657
2.642
12.207
12.608
13.570
8.689
8.777
9.405
Perubahan Inventori
3.078
3.468
3.665
754
818
820
Ekspor Barang dan Jasa
2.491
6.260
6.009
2.022
4.859
4.614
716
1.831
1.680
398
943
857
-8.268
-9.511
-11.249
-3.681
-4.423
-5.566
27.346
30.288
29.899
21.025
23.060
22.619
(1) 1 .
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2 . 3 . 4 . 5 . 6 .
Pengeluaran Konsumsi LNPRT Pengeluaran Konsumsi Pemerintah Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
7 .
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
8 .
Net Ekspor Antar Daerah
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Tabel 5 Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen)
Komponen (1)
Triw III- 2016 Terhadap Triw II-2016
Triw III-2016 terhadap Triw III-2015
(2)
(3)
Sumber Sumber Sumber Triw I-III 2016 Pertumbuhan Pertumbuhan Pertumbuhan terhadap Triw III-2016 Triw III-2016 Triw I-III 2016 Triw I-III 2015 (q to q) (y on y) (c to c) (4) (5) (6) (7)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2,15
6,17
6,08
1,02
3,09
3,11
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
2,85
2,90
5,14
0,05
0,05
0,09
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
-0,54
-3,51
0,70
-0,06
-0,46
0,09
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
7,15
8,23
4,89
2,72
3,40
2,08
5.
Perubahan Inventori
0,24
8,79
40,15
0,01
0,32
1,10
6.
Ekspor Barang dan Jasa
-5,05
128,16
133,63
-1,06
12,33
11,58
7.
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
-9,18
115,05
219,15
-0,38
2,18
2,65
8.
Net Ekspor Antar Daerah
25,85
51,23
18,30
-4,96
-8,97
-3,39
-1,91
7,58
12,01
-1,91
7,58
12,01
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB)
Berita Resmi Statistik No.64/11/72/Th.XIX, 7 November 2016
11
Tabel 6 Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Triwulan III-2015, Triwulan II-2016, Triwulan III-2016, dan Triwulan I-III 2016 (persen)
Lapangan Usaha
Triw III 2015
(1)
Triw I-III 2016
Triw II
Triw III
(3)
(4)
(5)
51,46
48,57
50,31
49,67
1,86
1,75
1,82
1,78
(6)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
14,52
13,38
13,37
13,24
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
44,64
41,63
45,39
43,55
5.
Perubahan Inventori
11,26
11,45
12,26
11,24
6.
Ekspor Barang dan Jasa
9,11
20,67
20,10
17,69
7.
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
2,62
6,05
5,62
5,07
8.
Net Ekspor Antar Daerah
-30,24
-31,40
-37,62
-32,11
100,00
100,00
100,00
100,00
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
12
2016
Berita Resmi Statistik No. 64/11/72/Th.XIX, 7 November 2016