No. 47/08/72/Th.XVIII, 5 Agustus 2015
PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH TRIWULAN II-2015 EKONOMI SULAWESI TENGAH SEMESTER I-2015 TUMBUH 16,26 PERSEN DIBANDING SEMESTER I-2014 Perekonomian Sulawesi Tengah yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2015 mencapai Rp 26.051 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai 20,072 miliar. Ekonomi Sulawesi Tengah semester I-2015 terhadap semester I-2014 (c-to-c) tumbuh 16,26 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2014. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 64,83 persen, adapun dari sisi Pengeluaran terjadi pada Komponen Perubahan Inventori yang tumbuh 245,30 persen. Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan II-2015 terhadap triwulan II-2014 (y-on-y) tumbuh 15,72 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2014. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 63,80 persen, adapun dari sisi Pengeluaran terjadi pada Komponen Perubahan Inventori yang tumbuh 185,27 persen. Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan II-2015 terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) tumbuh sebesar 2,21 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum yang tumbuh 6,44 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan meningkatnya kinerja Ekspor (22,58 persen). Struktur ekonomi Sulampua secara spasial pada semester I-2015 didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Sulawesi. Kelompok provinsi di Pulau Sulawesi memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto Sulampua, yakni sebesar 69,54 persen, diikuti oleh Pulau Papua sebesar 24,36 persen, dan Kepulauan Maluku 6,10 persen. Sementara pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Provinsi Sulawesi Utara 7,44 persen (q-to-q), Provinsi Sulawesi Tengah 15,72 persen (y-on-y) dan Sulawesi Tengah 16,26 persen (c-to-c).
A.
PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
Pertumbuhan Ekonomi Semester I-2015 Terhadap Semester I-2014 (c-to-c) Perekonomian Sulawesi Tengah semester I tahun 64,83 70 2015 tumbuh sebesar 16,26 persen. Pertumbuhan
60 44,68
50
terjadi pada seluruh lapangan usaha. Industri
40
Pengolahan
merupakan
lapangan
usaha
yang
30 14,99
20 10
14,46
8,48
mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 64,83 9,89
0 Industri Pengolahan
Konstruksi
Pertumbuhan
Pertambangan dan Penggalian
persen, diikuti oleh Konstruksi sebesar 44,68 persen dan Pertambangan dan Penggalian 14,46 persen.
Distribusi
Berita Resmi Statistik No.47/08/72/Th.XVIII, 5 Agustus 2015
1
Struktur perekonomian Sulawesi Tengah menurut lapangan usaha semester I tahun 2015 masih didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (32,25 persen); Konstruksi (14,99 persen) dan Pertambangan dan Penggalian (9,89 persen). Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha (c to c) 20
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah
16,26 1,52
15
Pertambangan
3,01
10
Pertanian
3,90 1,90 0,21 1,25
5
2,04
3,04
0
Industri Konstruksi
4,84
Lainnya 2,99
PDRB
(4,37)
-5
Semester I-2014
semester I tahun 2015, Konstruksi memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 4,84 persen, diikuti Industri Pengolahan sebesar 3,90 persen; dan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 3,01 persen.
Semester I-2015
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan II-2014 (y-on-y)
Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan II-2015
Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan II2015 dibanding triwulan II-2015 (y-on-y)
% 80 63,80
tumbuh
60
15,72
persen.
Pertumbuhan
didukung oleh semua lapangan usaha. 40,54
Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Industri
40 18,86
20
Pengolahan sebesar 63,80 persen, diikuti Konstruksi sebesar 40,54 persen, dan Pertambangan dan Penggalian sebesar
0 Industri Pengolahan
Konstruksi
Pertambangan dan Penggalian
18,86 persen.
Struktur PDRB Sulawesi Tengah menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan I2015 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; Konstruksi; dan Pertambangan dan Penggalian masih mendominasi PDRB Sulawesi Tengah.
2
Berita Resmi Statistik No. 47/08/72/Th.XVIII, 5 Agustus 2015
Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha (y on y)
Bila
dilihat
dari
penciptaan
sumber
pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah
20
triwulan II-2015
15,72 15
1,90
Pertambangan
2,55
10
Pertanian
3,82 2,43 0,19 1,23
5
4,51
1,76
2,94
Konstruksi
memiliki sumber pertumbuhan tertinggi
Industri
sebesar
Konstruksi
Pengolahan sebesar 3,82 persen; Pertanian,
Lainnya
2,78
0
(y-on-y),
PDRB
4,51
persen,
diikuti
Industri
Kehutanan, dan Perikanan sebesar 2,55 persen; dan Pertambangan dan Penggalian
(4,87)
-5
Semester I-2014
sebesar 1,90 persen.
Semester I-2015
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan I-2015 (q-to-q) Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah
Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q to q Menurut Lapangan Usaha
triwulan II-2015 terhadap triwulan I-2015 20
12
Akomodasi
10
diwarnai
oleh
adanya
beberapa
even
0
nasional yang diselenggarakan di Sulawesi
-20
Tengah, yang menggunakan hotel-hotel di
-40
Kota Palu, sehingga terjadi pertumbuhan
8
Transportasi
6 4 2
-60 PDRB II-14
III-14
IV-14
I-15
I-15
Lapangan
Usaha
Penyediaan
Akomodasi dan Makan Minum yang tumbuh
0 I-14
pada
-80
sebesar 6,44 persen. Pertumbuhan juga
-2 -100
-4 -6
-120
terjadi pada lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan
sebesar
3,70
persen.
Pertumbuhan ini cukup untuk membuat ekonomi di Sulawesi Tengah tumbuh di triwulan II-2015 sebesar 2,21 persen, walaupun lapangan usaha Jasa Keuangan dan Asuransi mengalami kontraksi sebesar -4,45 persen di triwulan II-2015. Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha (q to q) 4 4 3 3 2 2 1 1 0 -1 -1
Bila
dilihat
dari
penciptaan
sumber
pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah 0,00 0,14
3,18
1,94
triwulan 2,21 0,00 0,08 0,24 0,93
1,65
listrik
(0,55)
dan
(q-to-q),
Pertanian,
Perikanan
memiliki
Industri
Kehutanan,
Pertambangan
sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 0,93
Pertanian
0,96
II-2015
Lainnya
persen, diikuti Konstruksi sebesar 0,35
PDRB
persen; dan Pertambangan dan Penggalian sebesar 0,24 persen.
Semester I-2014
Semester I-2015
Berita Resmi Statistik No.47/08/72/Th.XVIII, 5 Agustus 2015
3
B.
PDRB MENURUT PENGELUARAN
Pertumbuhan Ekonomi Semester I-2015 Terhadap Semester I-2014 (c-to-c) Grafik 4. Pertumbuhan Beberapa Komponen Semester I-2015
Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi semester I-2015 terhadap semester I-2014
300
terjadi pada seluruh Komponen. Pertumbuhan
245,3
200
tertinggi
dicapai
Inventori
sebesar
Komponen 245,30
Perubahan
persen;
diikuti
Komponen Ekspor sebesar 104,88 persen; dan 111,02
Komponen Impor sebesar 111,02 persen.
104,88
100
19,65
Struktur PDRB Sulawesi Tengah menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan
0 PI
Impor
Ekspor
PMTB
II-2015 tidak menunjukkan perubahan yang
berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup lebih dari separuh PDRB Sulawesi Tengah. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto; Pengeluaran Konsumsi Pemerintah; Ekspor Barang dan Jasa; dan Perubahan Inventori; sedangkan Pengeluaran Konsumsi LNPRT dan Impor Barang dan Jasa; relatif kecil. Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran
Lainnya
PMTB
PI
Bila Laju
dilihat
pertumbuhan
dari
penciptaan
sumber
Sulawesi
Tengah
ekonomi
semester I-2015 (c-to-c), maka Komponen PMTB merupakan komponen dengan sumber 16,20 11,56
5,23
15,91
16,26
8,91
10,79
2,04
2,12
-5,96 -15,43
Smstr I-2013
pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 8,91 persen, diikuti komponen Perubahan Inventori sebesar 5,23 persen.
-7,91
Smstr I-2014
Smstr I-2015
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan II-2014 (y-on-y)
Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan II-2015 terhadap triwulan II-2014 terjadi pada seluruh Komponen. Pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Perubahan Inventori sebesar 185,27 persen; diikuti Komponen Ekspor sebesar 182,85 persen; dan Komponen Impor sebesar 127,90 persen.
4
Berita Resmi Statistik No. 47/08/72/Th.XVIII, 5 Agustus 2015
Grafik 6. Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan II-2015
Struktur
PDRB
Sulawesi
Tengah
menurut
pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan II-
200
182,85
185,27
2015 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah
127,90
Tangga yang mencakup lebih dari separuh 100
PDRB Sulawesi Tengah. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal 21,46
Tetap Bruto; Pengeluaran Konsumsi Pemerintah; Ekspor
0 PI
Ekspor
Impor
PMTB
Barang dan Jasa; dan Perubahan
Inventori; sedangkan Pengeluaran Konsumsi LNPRT dan Impor Barang dan Jasa; relatif kecil.
Grafik 7. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran
Bila Lainnya
PMTB
PI
Laju
dilihat
pertumbuhan
dari
penciptaan
sumber
Sulawesi
Tengah
ekonomi
semester I-2015 (c-to-c), maka Komponen 16,20 11,56
5,23
15,91
10,79
2,04
16,26
PMTB merupakan komponen dengan sumber
8,91
pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 8,91
2,12
persen, diikuti komponen Perubahan Inventori
-5,96
sebesar 5,23 persen.
-15,43
-7,91
II-2013
II-2014
II-2015
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan I-2015 (q-to-q) Grafik 8. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen
Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan II-2015 2000
terhadap triwulan I-2015 (q-to-q) meningkat
1500
sebesar 2,21 persen. Hal ini disebabkan oleh
4
1000
pertumbuhan positif yang terjadi hampir di
2
500
seluruh
8 6
0
PDRB
PI
0
-2
-500
-4
-1000
komponen
Perubahan
Inventori
pengeluaran, yang
kecuali
mengalami
kontraksi sebesar -13,34 persen.
-1500
-6 I-13 II-13 III-13 IV-13 I-14 II-14 III-14 IV-14 I-15 II-15
Berita Resmi Statistik No.47/08/72/Th.XVIII, 5 Agustus 2015
5
C.
PDRB SULAMPUA Secara spasial, pertumbuhan ekonomi di Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua tahun 2015 terjadi
di seluruh wilayah. Pertumbuhan tertinggi triwulan II-2015 (Q to Q) terjadi pada Propinsi Sulawesi Utara sebesar 7,44 persen, diikuti oleh Propinsi Sulawesi Barat sebesar 7,32 persen dan Propinsi Papua sebesar 7,26 persen. Sedangkan Pertumbuhan tertinggi triwulan II-2015 (Y on Y) terjadi pada Propinsi Sulawesi Tengah sebesar 15,72 persen, diikuti oleh Propinsi Papua sebesar 12,77 persen dan Propinsi Sulawesi Barat sebesar 8,40 persen. Adapun untuk Pertumbuhan tertinggi semester I-2015 (C to C) terjadi pada Propinsi Sulawesi Tengah sebesar 16,26 persen, diikuti oleh Propinsi Papua sebesar 9,29 persen dan Propinsi Sulawesi Barat sebesar 7,15 persen. Grafik 9. Laju Pertumbuhan PDRB Wilayah Sulampua Triwulan I-2015 7,44
7,32 7,26
6,73
6,44
Q to Q
15,72
Y on Y 12,77
Indonesia 2,99
3,78 8,40
2,51 2,21
7,62
Indonesia
7,45 7,39 6,54 6,37
6,27
0,87
5,80
4,67
16,26
C to C 9,29 7,15
6,64
6,52
Indonesia 6,34
5,90
5,54
4,94
4,70
6
Berita Resmi Statistik No. 47/08/72/Th.XVIII, 5 Agustus 2015
Pabar
Maluku
Goront…
Malut
Sulut
Sulsel
Sultra
Sulbar
Papua
Sulteng
2,57
Maluku
Sulut
Gorontalo
Malut
Pabar
Sultra
Sulsel
Sulbar
Papua
Sulteng
Pabar
Gorontalo
Sulteng
Malut
Maluku
Sulsel
Sultra
Papua
Sulbar
Sulut
-1,46
Tabel 1 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (milyar rupiah) Harga Berlaku
Harga Konstan 2010
Lapangan Usaha (1)
Triw II-2014
Triw I-2015
Triw II-2015
Triw II-2014
Triw I-2015
Triw II-2015
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
7.724
8.190
8.405
6.181
6.440
6.623
B
Pertambangan dan Penggalian
2.059
2.530
2.561
1.746
2.028
2.075
C
Industri Pengolahan
1.270
2.160
2.201
1.038
1.684
1.700
D
Pengadaan Listrik dan Gas Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Konstruksi
7
7
7
8
9
9
32
37
38
27
29
29
2.682
3.798
3.914
1.930
2.644
2.713
2.090
2.340
2.393
1.803
1.878
1.908
905
979
1.054
741
786
815
E F G H
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
127
134
143
97
100
106
J
Informasi dan Komunikasi
740
822
831
691
755
763
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
535
587
567
419
442
422
L
Real Estat
451
508
517
372
403
408
62
69
70
51
52
52
1.473
1.617
1.680
1.090
1.168
1.197
972
1.018
1.048
732
768
791
328
381
386
264
285
289
195
228
237
155
167
170
21.653
25.403
26.051
17.345
19.637
20.072
M,N O P Q R,S,T,U
Jasa Perusahaan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Jasa Pendidikan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Jasa Lainnya
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik No.47/08/72/Th.XVIII, 5 Agustus 2015
7
Tabel 2 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen) Semester ISumber 2015 terhadap Pertumbuhan Semester Iq to q 2014
Lapangan Usaha
Triw II- 2015 terhadap Triw I-2015
Triw II-2015 terhadap Triw II-2014
(1)
(2)
(3)
(4)
Sumber Pertumbuhan y on y
Sumber Pertumbuhan Semester I2015
(5)
(6)
(7)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
2,84
7,16
8,54
0,93
2,55
3,01
B
Pertambangan dan Penggalian
2,34
18,86
14,46
0,24
1,90
1,52
C
Industri Pengolahan
0,98
63,80
64,83
0,08
3,82
3,90
D
Pengadaan Listrik dan Gas
3,28
9,98
10,69
0,00
0,00
0,01
1,16
9,41
9,95
0,00
0,01
0,02
2,62
40,54
44,68
0,35
4,51
4,84
E F
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Konstruksi
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
1,57
5,82
5,64
0,15
0,61
0,59
H
Transportasi dan Pergudangan
3,70
9,87
9,27
0,15
0,42
0,40
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
6,44
9,31
7,27
0,03
0,05
0,04
J
Informasi dan Komunikasi
1,07
10,46
10,34
0,04
0,42
0,42
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
-4,45
0,85
4,80
-0,10
0,02
0,12
L
Real Estat
1,19
9,56
9,40
0,02
0,21
0,20
Jasa Perusahaan
0,89
2,54
2,49
0,00
0,01
0,01
M,N
2,52
9,86
9,69
0,15
0,62
0,61
P
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Jasa Pendidikan
2,97
8,07
7,97
0,12
0,34
0,34
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
1,30
9,47
10,41
0,02
0,14
0,16
Jasa Lainnya
2,07
9,69
9,80
0,02
0,09
0,09
2,21
15,72
16,26
2,21
15,72
16,26
O
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
8
Berita Resmi Statistik No. 47/08/72/Th.XVIII, 5 Agustus 2015
Tabel 3 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Triwulan II-2014, Triwulan I-2015, Triwulan II-2015, dan Semester I 2015 (persen) 2015
2014 Lapangan Usaha
Triw II
Triw I
Triw II
Semester I
(1)
(3)
(5)
(4)
(6)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
35,67
32,24
32,26
32,25
B
Pertambangan dan Penggalian
9,51
9,96
9,83
9,89
C
Industri Pengolahan
5,86
8,50
8,45
8,48
D
Pengadaan Listrik dan Gas Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Konstruksi
0,03
0,03
0,03
0,03
0,15
0,15
0,14
0,14
12,38
14,95
15,02
14,99
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
9,65
9,21
9,19
9,20
H
Transportasi dan Pergudangan
4,18
3,85
4,05
3,95
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
0,59
0,53
0,55
0,54
J
Informasi dan Komunikasi
3,42
3,24
3,19
3,21
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
2,47
2,31
2,18
2,24
L
Real Estat
2,08
2,00
1,99
1,99
Jasa Perusahaan
0,28
0,27
0,27
0,27
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
6,80
6,36
6,45
6,41
P
Jasa Pendidikan
4,49
4,01
4,02
4,01
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
1,52
1,50
1,48
1,49
Jasa Lainnya
0,90
0,90
0,91
0,90
100,00
100,00
100,00
100,00
E F
M,N
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik No.47/08/72/Th.XVIII, 5 Agustus 2015
9
Tabel 4 PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (miliar rupiah) Harga Berlaku
Harga Konstan 2010
Lapangan Usaha (1)
Triw II-2014
Triw I-2015
Triw II-2015
Triw II-2014
Triw I-2015
Triw II-2015
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
12.470
14.040
14.311
9.857
10.181
10.306
435
441
471
356
348
366
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
3.182
3.223
3.571
2.422
2.429
2.657
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
9.419
11.086
11.546
7.772
9.081
9.440
5.
Perubahan Inventori
600
2.188
2.007
409
1.347
1.167
6.
Ekspor Barang dan Jasa
765
1.785
2.194
628
1.449
1.777
7.
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
160
229
366
91
125
208
8.
Net Ekspor Antar Daerah
(5.058)
(7.131)
(7.683)
(4.008)
(5.073)
(5.433)
21.653
25.403
26.051
17.345
19.637
20.072
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Tabel 5 Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen)
Komponen (1)
Triw II- 2015 Terhadap Triw I-2015
Triw II-2015 terhadap Triw II-2014
(2)
(3)
Sumber Sumber Smstr I-2015 Sumber Pertumbuhan Pertumbuhan terhadap Pertumbuhan Triw I-2015 Triw I-2015 Smstr I-2015 Smstr I-2014 (q to q) (y on y) (4) (5) (6) (7)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
1,22
4,56
4,47
0,63
2,59
2,57
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
5,17
2,71
1,77
0,09
0,06
0,04
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
9,36
9,67
8,05
1,16
1,35
1,11
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
3,96
21,46
19,65
1,83
9,62
8,91
5.
Perubahan Inventori
(13,34)
185,27
245,30
(0,91)
4,37
5,23
6.
Ekspor Barang dan Jasa
22,58
182,85
104,88
1,67
6,62
4,83
7.
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
65,52
127,90
111,02
0,42
0,67
0,51
8.
Net Ekspor Antar Daerah
7,10
35,54
23,80
(1,83)
(8,21)
(5,91)
2,21
15,72
16,26
2,21
15,72
16,26
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB)
10
Berita Resmi Statistik No. 47/08/72/Th.XVIII, 5 Agustus 2015
Tabel 6 Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Triwulan II-2014, Triwulan I-2015, Triwulan II-2015, dan Semester I-2015 (persen)
Lapangan Usaha (1)
Triw II2014
2015
Smstr I2015
Triw I
Triw II
(3)
(4)
(5)
(6)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
56,83
51,85
51,34
51,59
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
2,05
1,77
1,82
1,80
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
13,96
12,37
13,24
12,81
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
44,81
46,24
47,03
46,64
5.
Perubahan Inventori
2,36
6,86
5,81
6,33
6.
Ekspor Barang dan Jasa
3,62
7,38
8,85
8,12
7.
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
0,53
0,64
1,03
0,84
8.
Net Ekspor Antar Daerah
(23,11)
(25,83)
(27,07)
(26,46)
100,00
100,00
100,00
100,00
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik No.47/08/72/Th.XVIII, 5 Agustus 2015
11