Pertemuan 11
PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA DATA
1. Pengolahan data
Pengolahan data atau disebut juga proses pra-analisa mempunyai tahap-tahap yaitu:
1) Editing data 2) Pengembangan variable 3) Pengkodean data 4) Cek kesalahan 5) Membuat struktur data 6) Cek pre-analisa komputer 7) Tabulasi
Tahapan Pengolahan Data Langkah1.Editing Proses editing merupakan proses dimana peneliti melakukan klarifikasi, keterbacaan, konsisitensi dan kelengkapan data yang sudah terkumpul. Proses klarifikasi menyangkut memberikan penjelasan mengenai apakah data yang sudah terkumpul akan menciptakan masalah konseptual atau teknis pada saat peneliti melakukan analisa data. Dengan adanya klarifikasi ini diharapkan masalah teknis atau konseptual tersebut tidak mengganggu proses analisa sehingga dapat menimbulkan bias penafsiran hasil analisa. Keterbacaan berkaitan dengan apakah data yang sudah terkumpul secara logis dapat digunakan sebagai justifikasi penafsiran terhadap hasil analisa. Konsistensi mencakup keajegan jenis data berkaitan dengan skala pengukuran yang akan digunakan. Kelengkapan mengacu pada terkumpulannya data secara lengkap sehingga dapat digunakan untuk menjawab masalah yang sudah dirumuskan dalam penelitian tersebut. Beberapa hal yang diperhatikan dalam mengedit data : Apakah data sudah lengkap dan sempurna ? Apakah data sudah cukup jelas dan konsisten Apakah ada jawaban yang tidak sesuai ?
Langkah 2. Pengembangan Variabel: Yang dimaksud dengan pengembangan variable ialah spesifikasi semua variable yang diperlukan oleh peneliti yang tercakup dalam data yang sudah terkumpul atau dengan kata lain apakah semua variable yang diperlukan sudah termasuk dalam data. Jika belum ini berarti data yang terkumpul belum lengkap atau belum mencakup semua variable yang sedang diteliti
Langkah 3. Mengkode data Pemberian kode pada data dimaksudkan untuk menterjemahkan data kedalam kode-kode yang biasanya dalam bentuk angka. Tujuannya ialah untuk dapat dipindahkan kedalam sarana penyimpanan, misalnya komputer dan analisa berikutnya. Dengan data sudah diubah dalam bentuk angka-angka, maka peneliti akan lebih mudah mentransfer kedalam komputer dan mencari program perangkat lunak yang sesuai dengan data untuk digunakan sebagai sarana analisa, misalnya apakah data tersebut dapat dianalisa dengan menggunakan software SPSS? Pemberian kode kepada jawaban sangat penting jika pengolahan data dilakukan dengan komputer. Pemberian kode dapat dilakukan dengan melihat jenis pertanyaan dan jawaban dari pertanyaannya.
Contoh Pemberian kode data ialah, misalnya pertanyaan di bawah ini yang menggunakan jawaban “ya” dan “tidak” dapat diberi kode 1 untuk “ya” dan 2 untuk “tidak”. Pertanyaan: Apakah saudara menyukai pekerjaan saat ini? Jawaban: a. ya b. tidak Untuk jawaban yang menggunakan skala seperti pertanyaan di bawah ini, maka jawaban “sangat tidak setuju”, “tidak setuju”, “netral”, ”setuju” dan “setuju sekali” dapat diberi kode 1,2,3,4 dan 5 untuk masing-masing jawaban. Pertanyaan: Bagaimana pendapat saudara mengenai tarif telepon saat ini? Jawaban: a. sangat tidak setuju b. tidak setuju c. netral d. setuju e. setuju sekali Jika jawaban sudah dalam bentuk numeric, misalnya penghasilan per bulan sebesar Rp. 3,500.000;00 atau frekuensi membaca iklan sebesar 20 kali per bulan; pengkodean tidak perlu dilakukan lagi karena bentuknya sudah numeric.
Langkah 4 Cek Kesalahan Peneliti melakukan pengecekan kesalahan sebelum dimasukkan kedalam komputer untuk melihat apakah langkah-langkah sebelumnya sudah diselesaikan tanpa kesalahan yang serius Langkah 5 Membuat Struktur Data Peneliti membat struktur data yang mencakup semua data yang dibutuhkan untuk analisa kemudian dipindahkan kedalam komputer. Penyimpanan data kedalam komputer mempertimbangkan: 1) Apakah data disimpan dengan cara yang sesuai dan konsisten dengan penggunaan sebenarnya? 2) Bagaimana caranya mengatasi data yang hilang atau rusak? 4) Sudahkan pemindahan data dilakukan secara lengkap?
Langkah 6 Cek Preanalisa Komputer struktur data yang sudah final kemudian dipersiapkan untuk analisa komputer dan sebelumnya harus dilakukan pengecekan preanalisa komputer agar diketahui konsistensi dan kelengkapan data. Langkah 7 Tabulasi: Tabulasi merupakan kegiatan menggambarkan jawaban responden dengan cara tertentu. Tabulasi juga dapat digunakan untuk menciptakan statistik deskriptif variable-variable yang diteliti atau yang variable yang akan di tabulasi silang. Di bawah ini diberikan contoh membuat tabulalsi frekuensi dan tabulasi silang: adalah memasukkan data ke dalam tabel dan mengatur angka-angka sehingga mudah dalam menghitungnya
Tabulasi Frekuensi: untuk pertanyaan “Berapa pengeluaran biaya telepon responden per bulan”
Frekuensi
Persentase
Pengeluaran (dalam ribuan) 25.000 – 50.000
66
22%
>50.000 – 75.000
95
32%
>75.000 – 100.000
79
26%
> 100.000
60
20%
Total
309
100%
Sumber: Jonathan Sarwono dan Agus Ismanto, Riset efektifitas iklan “Telkom Heula”, 1999
Tabulasi Silang: Bidang Usaha di tabulasi silang dengan Kesediaan Memasang Promosi di Peta Jalan Bandung Raya Bersedia Promosi
Tidak Bersedia
Frekuensi
Bidang Usaha Air minum Asuransi ATK Biro jasa Jasa siaran Fotokopi Fastfood
2 3 1 2 2 3 3
2 3 1 2 2 3 3
Sumber: Jonathan Sarwono, Riset Kebutuhan Peta Jalan Bandung Raya, 2002
2. Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Analisis data merupakan bagian yang amat penting dalam metode ilmiah karena dengan analisis suatu data dapat diberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian. Data mentah yang telah dikumpulkan oleh peneliti tidak akan ada gunanya jika tidak di analisa. Data mentah tersebut diklasifikasikan untuk memudahkan dalam pengolahan dan analisa data. Penafsiran / Interpretasi adalah penjelasan yang terperinci mengenai arti yang sebenarnya dari materi yang dipaparkan.
Analisis Deskriptif
Adalah transformasi data mentah menjadi suatu bentuk yang memudahkannya untuk dipahami serta diiterprestasikan; termasuk pengaturan, pengurutan, dan manipulasi data untuk menghasilkan informasi deksriptif.
Terdapat beberapa alternatif cara analisis deskriptif, tergantung pada tipe pengukuran variabelnya
Alternatif Cara Analisis Deskriptif Type Pengukuran
Type Analisis dekriptif
2 (dua) katagori
Nominal Lebih dari 2 katagori
Tabel Frekuensi Proporsi (persentase)
Tabel Frekuensi Katagori Proporsi (persentanse) Mode
Alternatif Cara Analisis Deskriptif Type Pengukuran
Type Analisis Deskriptif
Ordinal
Rank order Median
Alternatif Cara Analisis Deskriptif
Type Pengukuran
Type Analisis Deskriptif
Interval
Arithmetic mean
SOAL-SOAL LATIHAN
01. Penggunaan data dalam analisis sangat tergantung pada: a. Masalah penelitian c. Jenis penelitian b. Tujuan penelitian d. Metode yang digunakan 02. Peneliti secara otomatis membuat penafsiran sewaktu menganalisis data disebut a. Penafsiran terbatas c. Penafsiran secara luas b. Penafsiran sementara d. Penafsiran secara rinci
02. Peneliti secara otomatis membuat penafsiran sewaktu menganalisis data disebut a.Penafsiran terbatas c. Penafsiran secara luas b. Penafsiran sementara d. Penafsiran secara rinci 03. Yang tidak termasuk dalam pengolahan dan analisis data adalah a. Mengkode data c. Editing b. Membuat tabulasi d. Sampling
03. Yang tidak termasuk dalam pengolahan dan analisis data adalah a. Mengkode data c. Editing b. Membuat tabulasi d. Sampling 04.Tabel untuk melihat kategori data secara keseluruhan dan digunakan sebagai dasar untuk membuat tabel lain disebut a. Tabel Teks c. Tabel Induk b. Tabel Frekuensi d. Tabel Frekuensi Relatif
04.Tabel untuk melihat kategori data secara keseluruhan dan digunakan sebagai dasar untuk membuat tabel lain disebut a. Tabel Teks c. Tabel Induk b. Tabel Frekuensi d. Tabel Frekuensi Relatif 05. Penjelasan yang lebih terperinci mengenai arti yang sebenarnya dari materi yang dipaparkan disebut : a. Penafsiran c. Analisa b. Tabulasi d. Editing
05. Penjelasan yang lebih terperinci mengenai arti yang sebenarnya dari materi yang dipaparkan disebut : a. Penafsiran c. Analisa b. Tabulasi d. Editing 01. Penggunaan data dalam analisis sangat tergantung pada: a. Masalah penelitian c. Jenis penelitian b. Tujuan penelitian d. Metode yang digunakan