PERSYARATAN PERMOHONAN (FORMALITAS) PATEN, PCT, PPH dan ASPEC MAHRUZAR Pemeriksa Paten Mekanik dan Tek. Umum DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN INTELEKTUAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
Pemeriksaan Persyaratan Permohonan dokumen Paten 1. Dokumen Permohonan Paten 2. Persyaratan Formalitas 3. Jenis-jenis Formulir
4. Pengumuman 5. Pengajuan Pemeriksaan Substantif Mahruzar_Paten
Mahruzar_Paten
Mahruzar_Paten
DOKUMEN PERMOHONAN PATEN ( UNDANG-UNDANG NO.13/2016 TENTANG PATEN )
• Paten diberikan atas dasar Permohonan • Setiap permohonan hanya dapat diajukan untuk satu Invensi atau beberapa invensi yg merupakan satu kesatuan invensi • Permohonan paten diajukan dengan membayar biaya kpd. Direktorat Jenderal • Permohonan diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia Mahruzar_Paten
PERMOHONAN HARUS MEMUAT • • • •
Tanggal, bulan, dan tahun Permohonan Alamat lengkap dan alamat jelas Pemohon Nama lengkap dan kewarganegaraan Inventor Nama dan alamat lengkap Kuasa (apabila Permohonan diajukan melalui Kuasa) • Nama negara dan FD pertama kali jika Permohonan diajukan dgn Hak Prioritas • Surat kuasa khusus, jika diajukan oleh kuasa • Judul Invensi Mahruzar_Paten
• Klaim yang terkandung dalam Invensi • Deskripsi tentang Invensi, yg secara lengkap memuat keterangan ttg. cara melaksanakanya • Gambar yg disebutkan dalam Deskripsi yg diperlukan untuk memperjelas Invensi • Abstrak Invensi
Mahruzar_Paten
PERSYARATAN FORMALITAS • Pemeriksaaan Administratif - Pemeriksaan lengkap tidaknya dokumen Permohonan Paten (Persyaratan minimum dan kelengkapan lainnya) • Pemeriksaan Fisik berkaitan dengan spesifikasi paten: – – – –
Deskripsi, Klaim, Abstrak, Gambar Mahruzar_Paten
Bila ada Ketidakjelasan/atau Kekurangan Persyaratan • Akan diberitahukan melalui surat Pemberitahuan • Batas waktu pemenuhan kekurangan atau perbaikan diberikan selama 3 (tiga) bulan sejak tgl. Pengiriman surat pemberitahuan kekurangan • Batas waktu dapat diperpanjang selama 2 (dua) bulan atas permintaan Pemohon dan diperpanjang lagi selama 1 (satu) bulan dengan dikenai biaya • Untuk memperoleh perpanjangan waktu harus dengan surat tertulis kepada Menteri disertai alasan • Bila kekurangan tersebut tidak dipenuhi dlm. Jangka waktu tersebut maka Permohonan dianggap ditarik kembali Mahruzar_Paten
JENIS-JENIS FORMULIR • Formulir pendaftaran permohonan paten, yaitu: Form No. 001/P/HKI/2001 • Formulir pendaftaran pemeriksaan substantif, yaitu: Form No. 017/P/HKI/2000
Mahruzar_Paten
PENGUMUMAN • Pengumuman dilakukan segera setelah 18 (delapan belas) bulan, sejak tgl. Penerimaan atau sejak tgl. Hak Prioritas (apabila Permohonan diajukan dengan menggunakan Hak Prioritas) • Dalam Paten Sederhana segera setelah 3 (tiga) bulan sejak tgl. Penerimaan • Pengumuman dapat dilakukan lebih awal apabila diminta untuk dipercepat, dengan dikenai biaya Percepatan Pengumuman Mahruzar_Paten
PENGUMUMAN DILAKSANAKAN SELAMA • 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal diumumkannya Permohonan Paten • 2 (dua) bulan terhitung sejak tanggal diumumkannya Permohonan Paten Sederhana Mahruzar_Paten
PENGUMUMAN DILAKUKAN DGN MENCANTUMKAN • Naman dan kewarganegaraan Inventor • Nama dan alamat lengkap Pemohon dan Kuasa apabila diajukan melalui Kuasa • Judul Invensi • Tanggal Penerimaan; dalam hal Permohonan Paten diajukan dgn menggunakan Hak Prioritas, Tanggal dan Nomor Prioritas, dan Negara tempat Pengajuan pertamakali • Abstrak • Klasifikasi Invensi
• Gambar, jika ada • Nomor Pengumuman, dan • Nomor Permohonan Mahruzar_Paten
Mahruzar_Examiner
14
PENGAJUAN PEMERIKSAAN SUBSTANTIF • Diajukan secara tertulis kepada DJHKI • Diajukan paling lama 36 (tiga puluh enam) bulan terhitung sejak Tanggal Penerimaan (FD) • Apabila pengajuan Substantifnya diajukan sebelum berakhirnya jangka waktu pengumuman, maka Pemeriksaan Substantifnya dilakukan setelah berakhirnya Pengumuman • Apabila pengajuan Substantifnya diajukan setelah berakhirnya jangka waktu pengumuman, maka Pemeriksaan Substantifnya dilakukan setelah tgl. diterimanya Permohonan pemeriksaan substantif tersebut. • Selengkapnya lihat Pasal 51 UUPaten No.13/2016 Mahruzar_Paten
Mahruzar_Examiner
16
BIAYA-BIAYA YANG DIBAYAR • Permohonan Paten,Umum Rp. 750.000 UMKM, Litbang, Lbg Pendidikan Rp. 450.000 Biaya Pemeriksaan Substantif Rp. 2.000.000 • Permohonan Paten Sederhana, Umum Rp. 500.000; UMKM, Litbang, Lbg Pendidikan Rp. 250.000 Biaya Pemeriksaan Substantif Rp. 350.000 • Permohonan Paten PCT Rp.1.000.000 • Lihat selengkapnya di PP No. 45/2014 Mahruzar_Paten
Time Line Paten
Publication of Granted/ Issued Patent
Publication of Patent Application
Filling Date
Keputusan
Masa Tunggu
Masa Publikasi Masa Pemeriksaan Substantif
Maks. 18 bulan
6 bulan
Maks. 30 bulan
total prosedur + 54 bulan Mahruzar_Paten
Time Line P Sederhana
Publication of Granted/ Issued Patent
Publication of Patent Application
Filling Date
Keputusan
Formalitas
Masa Publikasi Masa Pemeriksaan Substantif
Maks. 3 bulan
2 bulan
Maks. 7 bulan
total prosedur + 12 bulan Mahruzar_Paten
PCT (Patent Cooperation Treaty) • PCT diratifikasi dengan Keputusan Presiden No. 16 Tahun 1997 • Mengadministrasi seluruh permohonan PCT
• Menjalankan fungsi sebagai kantor penerima permohonan PCT (RO) dan kantor tujuan permohonan PCT (DO/EO) Mahruzar_Paten
DENGAN PCT SISTEM • Dapat menghemat Waktu dan tenaga; • Dapat menghemat Biaya Pendaftaran Permohonan Paten;
• Dapat mengetahui informasi Patentabilitas lebih dahulu.
MAHRUZAR-PEMERIKSA PATEN
Permohonan PATEN PCT harus didaftar kembali pada Fase Nasional DO/EO : • Merupakan pelaksanaan dari prinsip “Locally Protection by Request”; • Expiration date, 30/31 bulan (dihitung dari tgl. Hak Prioritas atau tgl. Filling Date, jika tidak menggunakan Hak Prioritas); • Bergantung kepada sistem Hukum Paten setempat. MAHRUZAR-PEMERIKSA PATEN
MAHRUZAR-PEMERIKSA PATEN
SISTEM PATEN KONVENSIONAL:
Permohonan paten didaftarkan di luar negeri
12 bulan
Permohonan didaftarkan lokal
Mahruzar_Paten
PCT TIMELINE – Chapter I and II
Mahruzar_Paten
MAHRUZAR-PEMERIKSA PATEN
MAHRUZAR-PEMERIKSA PATEN
GLOSSARY BEBERAPA ISTILAH PENTING DALAM PCT 1. International Phase (Fase Internasional); 2. National Phase (Fase Nasional); 3. Receiving Office (RO); 4. International Bureau (IB); 5. Designated Office (DO); 6. Elected Office (EO); 7. Chapter I; 8. Chapter II ; 9. Demand; Mahruzar_Paten
GLOSSARY BEBERAPA ISTILAH PENTING DALAM PCT (lanj’) 10. International Searching Authority (ISA); 11. International Preliminary Examination Authority (IPEA); 12. International Search Report (ISR) – Form PCT/ISA/210;
13. Written Opinion of PCT International Searching Authority (WO-ISA Chapter I) - Form PCT/ISA/237; 14. International Preliminary Examination Report on Patentability (IPEA Chapter II) Form PCT/IPEA/409; 15. Amandemen Sheet of descriptios and Claims;
Mahruzar_Paten
INTERNATIONAL DAN NATIONAL PHASE: National phase (Fase Nasional) baru dapat dilakukan setelah persyaratan dalam International phase telah terpenuhi. International Phase dimulai pada saat pemohon mendaftarkan permohonannya pada RO atau IB. RO atau IB akan menerima dan mengecek permohonan Paten Internasional apakah sudah memenuhi persyaratan permohonan paten internasional.
Mahruzar_Paten
Hki SEBAGAI RO/DO • Kantor Hak Kekayaan Intelektual juga berfungsi sebagai KANTOR PENERIMA (Receiving Office) untuk setiap Permohonan Paten (Dalam Negeri) yang akan melanjutkan ke Fase International • Kantor Hak Kekayaan Intelektual juga berfungsi sebagai KANTOR NEGARA TUJUAN (Designation Office) untuk Permohonan Paten International yang akan meminta perlindungan di teritorial Indonesia
Mahruzar_Paten
BIAYA NORMAL DAN REDUKSI ITEM
PEMOHON BADAN USAHA
PEMOHON PERORANGAN
Transmittal Fee
Rp1,000,0000,00
Rp1,000,0000,00
International Filing Fee
USD 1,367
USD137
International Search Fee: KR
CHF 1,157
CHF 1,157
International Search Fee: AU
CHF 2,084
CHF 2,084
International Search Fee: RU
CHF 477
CHF 477
International Search Fee: EP
CHF 2,443
CHF611
Mahruzar_Paten
PRELIMINARY EXAMINATION FEE
• KR/ KRW • AU/ AUD • RU/ RUB • EP/ EUR
= 450,000 = 590 = 2,700 = 1,850 Mahruzar_Paten
PPH (Patent Prosecution Highway) • Joint Statement of Intent antara DGIP dengan JPO (Japan Patent Office) • Ditandatangani di Tangerang 12 April 2013 oleh Prof.Dr. Ahmad M. Ramli, SH,MH,FCBArb (Direktur Jenderal HKI) dan di Kyoto 13 April 2013 oleh Mr. Hiroyuki Fukano (Commissioner JPO) Mahruzar_Paten
Mahruzar_Paten
PPH adalah sistem percepatan keputusan pemberian Paten (Granted) • Dapat terjadi apabila telah mendapat keputusan (hasil pemeriksaan) di Negara Pertamakali di daftar (yang menjadi anggota PPH) • Terdiri dari: OEE (Office of Earlier Examination) sebagai Negara pertama di daftar, dan OLE (Office of Later Examination) sebagai Negara kedua dituju untuk permintaan percepatan pemeriksaan substantifnya Mahruzar_Paten
PPH Development in ASEAN • Singapore : US (2009.2); KR (2013.1)
JP (2009.7);
• Philipine : JP (2012.3); US (2013.1) • Indonesia : JP (2013.6) • Thailand : JP (2014.1) Mahruzar_Paten
ASPEC Asean Patent Examination Cooperaton • Indonesia ikut terlibat sejak diterbitkannya Keputusan Presiden nomor 89 Tahun 1995 Tanggal 30 Desember 1995 tentang Pengesahan ASEAN Framework Agreement on Intellectual Property Cooperation • Usulan pendaftaran ASPEC melalui media elektronik (e-ASPEC) • Alamat pemohon http://aseanipstg.websparks.sg/E-ASPEC. • Alamat pengelola http://aseanipstg.websparks.sg/adminl0gin. Mahruzar_Paten
Mahruzar_Paten
Kertas untuk deskripsi • • • • • • •
A4 (29,7x21) cm (putih) Berat: 80 gram 2 cm dr tepi atas (max 4 cm) 2 cm dr tepi bawah (max 3 cm) 2,5 cm tepi kiri (max 4 cm) 2 cm dr tepi kanan (max 3 cm) Tinggi huruf 0,21 mm; 1,5 spasi Mahruzar_Paten
Kertas untuk gambar • • • • • •
A4 (29,7x21) cm putih Berat 100 gram/m-persegi (minimal) 2,5 cm dr tepi atas 1 cm dr tepi bawah 2,5 cm dr tepi kiri 1,5 cm dr tepi kanan
Mahruzar_Paten
TERIMAKASIH HP: 0812 9912 774 e-mail:
[email protected]
Mahruzar_Paten