PERENCANAAN PENGGUNAAN LAHAN UNTUK MENJAMIN KETERSEDIAAN AIR PADA DAS WAERUHU DI KOTA AMBON PROPINSI MALUKU
MUSA NUKUHEHE
PROGRAM PASCA SARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa : Perencanaan Penggunaan Lahan untuk Menjamin Ketersediaan pada DAS Waeruhu di Ambon Propins Maluku adalah karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tulisan ini.
Bogor, September 2008
Musa Nukuhehe A252050071
PERENCANAAN PENGGUNAAN LAHAN UNTUK MENJAMIN KETERSEDIAAN AIR PADA DAS WAERUHU DI KOTA AMBON PROPINSI MALUKU
MUSA NUKUHEHE
TESIS Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Sains pada Program Studi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS)
PROGRAM PASCA SARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan Tesis ini, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Program Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS). Penulis menyadari bahwa selama masa studi hingga penyelesaian Tesis ini sering mendapat bantuan, motivasi dan saran dari berbagai pihak, olehnya itu melalui kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Dr. Ir. Dwi Putro Tejo Baskoro, MSc, sebagai ketua komisi pembimbing, yang
telah
membantu
penulis
sejak
awal
konsultasi
hingga
penyempurnaan Tesis ini. 2. Dr. Ir. Suria Darma Tarigan MSc, sebagai anggota komisi pembimbing, yang
telah
membantu
penulis
sejak
awal
konsultasi
hingga
penyempurnaan Tesis ini. 3. Dr. Ir. Basuki Wasis Msi, sebagai penguji luar komisi dan staf dosen pengajar pada Institut Pertanian Bogor, yang telah banyak membantu dan memberikan masukan bagi penulis. 4. Prof. Dr. Ir. Naik Sinukaban MSc, sebagai ketua Program Studi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan dosen Pengajar, serta seluruh sataf dosen IPB, yang tidak sempat saya sebutkan. 5. Teman-teman Pengelolaan DAS angkatan 2005, Bang Sahrul, Bhakti, Azis dan Vina, serta teman-teman FORDAS lainnya yang tidak sempat saya sebutkan.
6. Istri dan anak tercinta Nadra dan Bakir, serta Ayah dan Ibu (Alm) tercinta Hi. Ayub Nukuhehe dan Ajang Kuraising Diponegoro, yang selalu membantu, membimbing dan menemani saya dalam suka dan duka. Akhirnya penulis berharap agar Tesis ini dapat berguna bagi ilmu pengetahuan dan bermanfaat bagi semua pihak.
Bogor, September 2008
Musa Nukuhehe A252050072/PS.DAS
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR TABEL ................................................................................. DAFTAR GAMBAR ............................................................................ DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................
i ii iii
PENDAHULUAN ................................................................................ Latar Belakang ............................................................................. Rumusan Permasalahan ............................................................... Tujuan Penelitian .......................................................................... Manfaat Penelitian .......................................................................
1 1 4 5 6
TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... Aliran Permukaan dan Infiltrasi dalam Suatu DAS ..................... Hubungan Penggunaan Lahan dengan Ketersediaan Air dalam Suatu DAS ..................................................................................... Pengembangan Sumberdaya Air .................................................. Konsep Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) .....................
7 7 9 12 14
METODE PENELITIAN ..................................................................... Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................... Pengumpulan Data ........................................................................ Analisis Data ................................................................................ Simulasi Penggunaan Lahan ......................................................... Valuasi Ekonomi Air ....................................................................
18 18 18 20 22 22
KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN .....................................
25
HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. Neraca Kebutuhan dan Ketersediaan Air ...................................... Penataan Penggunaan Lahan ......................................................... Valuasi Ekonomi Air ....................................................................
31 31 43 50
KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. Kesimpulan ................................................................................... Saran ..............................................................................................
53 53 54
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... Lampiran ...............................................................................................
55 58
DAFTAR GAMBAR
Halaman 1. Kerangka Berpikir Perencanaan Penggunaan Lahan untuk Menjamin Ketersediaan Air pada DAS Waeruhudi Kota Ambon ………… ...................................................................
6
2. Peta Lokasi Penelitian Perencana Penggunaan Lahan untuk Menjamin Ketersediaan Air pada Das Waeruhu di Kota Ambun Propinsi Maluku ..........................................................
19
DAFTAR TABEL
Halaman 1. Sebaran kelas Lereng di DAS Waeruhu .............................................
28
2. Jumlah Penduduk dan Kepala Keluarga di DAS Waeruhu ................
30
3. Kebutuhan Air di DAS Waeruhu Berdasarkan Jumlah Penduduk dan Kelas Sosial dalam Masyarakat ...................................................
32
4. Neraca Suplay - Demand DAS Waeruh .............................................
33
5. Satuan Lahan Homogen DAS Waeruhu ...........................................
36
6. Satuan Lahan Aktual dan Hasil Air di DAS Waeruhu ................
38
7. Neraca Kebutuhan dan Ketersediaan Air pada Tahun 2016 di DAS Waerhu ..................................................................................................
40
8. Penataan Penggunaan Lahan untuk Ketersediaan Air Tahun 2016 di DAS Waeruhu .......................................................................
42
9. Penataan Lahan Skenario 1 dan Hasil Air di DAS Waeruhu ……
45
10. Penataan Lahan Skenario 2
dan Hasil Air di DAS Waeruhu ……..
47
11. Nilai Ekonomi Air dari Penataan Lahan Aktual di DAS Waeruhu ..... ..
50
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1.
Curah Hujan di DAS Waeruhu Tahun 1996 – 2006 ........................
57
2.
Debit Air di DAS Waeruhu ...............................................................
58
3.
Jumlah Penduduk di DAS Waeruhu Tahun 1996 – 2006 .................
59
4.
Penggunaan Lahan Alternatif di DAS Waeruhu ...............................
60
5.
Bilangan Kurva (CN) Aliran Permukaan untuk Berbagai Komplek Tanah ..................................................................................................
61
6.
Satuan Lahan Aktual dan Penataan Lahan untuk Tahun 2016 .........
62
7.
Satuan Lahan Skenario 1 dan 2 …………………………………….
63
8.
Neraca Air Satuan Lahan Aktual …………………………………..
64
9.
Neraca Air Satuan Lahan untuk Tahun 2016 ………………………
65
10. Neraca Air Skenario 1 ………………………………………………
66
11. Neraca Air Skenario 2 ………………………………………………
67
12. Peta Satuan Lahan Homogen DAS Waeruhu ..................................
68
13. Peta Jenis Tanah DAS Waeruhu .......................................................
69
14. Peta Kelas Lereng DAS Waeruhu .....................................................
70
15. Peta Penggunaan Lahan DAS Waeruhu ............................................
71
16. Peta Penataan Lahan Skenario 1 di DAS Waeruhu ..........................
72
17. Peta Pentaan Lahan Skenario 2 di DAS Waeruhu ............................
73
18. Peta Pentaan Lahan untuk Tahun 2016 .............................................
74
19. Peta Administrasi DAS Waeruhu .....................................................
75
RINGKASAN
MUSA NUKUHEHE.
Perencanaan
Penggunaan
Lahan untuk Menjamin
Ketersediaan pada DAS Waeruhu di Ambon Propins Maluku. Dibimbing oleh Dwi Putro Tejo Baskoro dan Suria Darma Tarigan. Bertambahnya penduduk akan menambah kebutuhan areal untuk permukiman, yang berpotensi merambah ke wilayah subur dan akhirnya ke kawasan hutan. Setiap gangguan terhadap kawasan hutan yang sebagian besar ada di daerah hulu aliran sungai akan berdampak pada berkurangnya ketersediaan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan memprediksi kebutuhan dan ketersediaan air, serta mensimulasi dan merencanakan penggunaan lahan yang tepat untuk menjamin ketersediaan air pada
DAS Waeruhu di Kota Ambon
Propinsi Maluku. Untuk melihat apakah ketersediaan air mencukupi atau tidak, digunakan analisis neraca air yang membandingkan ketersediaan dan kebutuhan air. Ketersediaan air diperoleh dari data debit air, sedangkan kebutuhan air merupakan jumlah kebutuhan air domestik oleh masyarakat di wilayah DAS tersebut. Sedangkan untuk simulasi perencanaan penggunaan lahan, ketersediaan air di prediksi dengan metode SCS dan Neraca Air Thornwite. Hasil analisis neraca air menunjukkan bahwa ketersediaan air bagi masyarakat di wilayah DAS Waeruhu sampai saat ini masih terpenuhi, kecuali pada bulan Januari dan Februari, yang ketersediaan airnya, masing-masing sebesar 441.378,0 m3 dan 432.390,0 m3 lebih kecil dari kebutuhan air bulanan sebesar 530.049,0 m3. Artinya terjadi defisit pada bulan Januari sebesar 88.716,0 m3 dan pada bulan Februari sebesar 97.704,0 m3. Hasil simulasi menunjukan bahwa dengan merubah semak belukar yang ada pada lahan dengan kelerengan curam-sangat curam (satuan lahan 8 – 10) seluas 807,45 hektar menjadi hutan dan semak belukar pada lahan dengan kelerengan datar-landai (satuan lahan 11) menjadi kebun campuran seluas 490,85 hektar dan pemukiman seluas 3.4 hektar (skenario 2) merupakan skenario terbaik. Dengan scenario ini, ketersediaan air bulanan dapat memenuhi kebutuhan air bulanan masyarakat setempat sampai 10 tahun mendatang.
Hasil analisis kelayakan investasi1menunjukkan bahwa secara keseluruhan investasi yang dilakukan untuk implementasi scenario 2 menguntungkan dan layak yang ditunjukkan oleh nilai NVP > 0 (60,632,442) dan IRR > r (16.47 %). Walaupun demikian¸ investasi yang dilakukan tersebut masih merugi sampai tahun ke 11, yang ditunjukkan oleh nilai NVP < 0 dan BCR < 1. Investasi menguntungkan dengan nilai NPV > 0 dan BCR > 1 baru tercapai setelah tahun 11.
@ Hak Cipta milik Musa Nukuhehe; tahun 2008 Hak Cipta dilindungi Undang-undang Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun, baik cetak, fotokopi, mikrofilem, dan sebagainya
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Desa Seith, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku, pada tanggal 3 Maret 1966, sebagai anak tunggal dari ayah Hi. Ayub Nukuhehe dan Ibu Ajang Kuraising Diponegoro. Pendidikan Sarjana (S1), ditempuh pada Universitas Pattimura, Jurusan Budidaya Pertanian, Bidang spesialis Ilmu Tanah dan lulus pada tanggal 18 Oktober 1994. Penulis bekerja sebagai pegawai honorer di Dinas Pertanian Propinsi Maluku sejak tahun 1996 – 1998 dan diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil pada tahun 1998, dan Alhamdulillah masih mengabdi sampai sekarang. Penulis menikah pada tanggal 14 Juni 1996 dengan Nadra Nukuhehe dan dikaruniai satu orang putra, Bakir Syahmade Nukuhehe yang sudah berusia 10 tahun.
Bogor, September 2008
Musa Nukuhehe A252050071
ABSTRACT MUSA NUKUHEHE. Land Use Planning for Sustainable Water Availability in Waeruhu Watershed in Ambon, the Province of Maluku. Under supervision of DWI PUTRO TEJO BASKORO and SURIA DARMA TARIGAN. Considerable increase in human population at present increase the need for residential area, that will in turn, increase the potency for encroaching forest areas. Any disturbance toward forest areas, which are mostly the upstream region of river catchment, will decrease water availability. The objectives of this research were studying and predicting water demand and availability, and planning proper land uses for ensuring water availability in Waeruhu Watershed in Ambon, the Province of Maluku. Water balance analysis which compared supply and demand was conducted to figure out water sufficiency in Waeruhu watershed. The supply information was obtained from water discharge data, whereas the demand information was obtained from the amount of domestic needs for water by the community in the watershed. Results of water balance analysis showed that water availability for people in the watershed was sufficient except on January and February. During these months water availability was only about 441.378,0 m3 and 432.390,0 m3,smaller than the monthly water demand (530.094,0 m3). There are water deficit as much as 88.716,0 m3 and 97. 704,0 m3, in January and February respectively. Simulation with SCS curve number method showed that converting the existing shrubland on steep-very steep sloping area (land units 8 – 10) into forest land as large as 807,5 hectare and existing shrubland on gently sloping area (land unit 11) into mixed garden as large as 490,9 hectares and into residential area as much as 3,4 hectares (scenario 2) was the best scenario. With this scenario, monthly water availability is always sufficient to satisfy monthly water demand of the community in the watershed in the next 10 years. Result of investment feasibility analysis showed that in general, investment for implementing scenario 2 was feasible, as indicated by the general NPV value > 0 and IRR > r (16.47 %). Nevertheless, the investment caused still losses up to year 11 (NVP < 0 and BCR < 1). The positive balance with the NVP > 0 and BCR > 1 was reaches after year 11.