PERENCANAAN KOTA Meitri H C Daluarti, ST., MT.
Kota dapat diberikan arti dari berbagai sudut tinjauan, yaitu:
Secara demografis, kota merupakan suatu tempat di mana terdapat pemusatan atau konsentrasi penduduk yang sangat tinggi dibandingkan dengan wilayah sekitarnya; Secara sosial budaya, kota merupakan suatu lingkungan dengan pola sosial budaya yang sangat beragam dengan berbagai pergeseran dan perubahan; Secara sosial ekonomis, kota merupakan suatu lingkungan dengan kegiatan perekonomian dan kegiatan usaha yang beragam dan didominasi oleh kegiatan usaha bukan pertanian yaitu jasa, perdagangan, perangkutan dan perindustrian;
Lanjutan Secara fisik, kota merupakan suatu lingkungan di mana terdapat suatu tatanan lingkungan fisik yang didominasi oleh struktur binaan; Secara geografis, kota merupakan suatu lingkungan yang menempati suatu lokasi yang strategis secara sosial, ekonomis, dan fisik pada suatu wilayah; Secara politis administratif, kota merupakan suatu wilayah dengan batas kewenangan pemerintahan yang dibatasi oleh suatu batas wilayah administratif kota.
Wilayah Perkotaan Adalah suatu kota dengan wilayah pengaruhnya. Secara fungsional suatu wilayah perkotaan dengan kota-kota kecil atau desadesa yang mempunyai sifat saling bergantung dengan kota induknya. Contoh : Surabaya dan wilayah perkotaan GERBANGKERTOSUSILA, Jakarta dengan JABODETABEK, Bandung dengan Bandung Raya.
Wilayah Kota Adalah wilayah kota yang secara administratif berada di wilayah yang dibatasi oleh batas administratif yang berdasarkan kepada peraturan perundangan yang berlaku. Contoh : Kota Bandung, Kota Surabaya.
Bentuk Kota
Bentuk kota adalah pola atau wujud yang terbangun dari sebaran kawasan non pertanian/perkotaan (atau disebut sebagai kawasan terbangun). Bentuk kota dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu: Pola
jaringan jalan Daya dukung lahan Sebaran sumberdaya alam Kebijakan pemerintah
Jenis Bentuk Kota
Beberapa bentuk kota: Linier Spreadsheet/Grid Star/Bintang Finger
sheep Sporadis Ring
Linier
Linier
Spreadsheet/Grid
Speadsheet
Star/Bintang
Finger Sheep
Fingger
Sporadis
Ring
Struktur Kota
Struktur kota adalah pola atau wujud yang terbangun dari sebaran kegiatan perkotaan atau komponen pembentuk kota Struktur Kota dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu: Pola jaringan jalan Daya dukung lahan Sebaran sumberdaya alam Hubungan fungsional antar kegiatan Kebijaksanaan pemerintah
Jenis Struktur Kota
Jenis Struktur Kota: Konsetris Sektor Multi
nuclei
Konsentris
Sektoral
Konsentris - Sektor
Multi Nuclei
Struktur Kota Kolonial Indonesia
Kota Brussel
Volgograd
Kota Tarakan
Kota Fort Collins
Proses Perencanaan Generik
Tujuan
Data
Analisis
Umpan Balik/ Evaluasi
Sintesa
Kebijakan/ Rencana
Implementasi
Proses Penataan Ruang 10. Evaluasi
1. Gagasan
2. Tujuan
9. Pelaksanaan Pembangunan
3. Pengumpulan Data 8. Perumusan Rencana 4. Pengolahan Data 7. Perumusan Alternatif 6. Perkiraan Di Masa Mendatang
5. Kecenderungan Perkembangan
1 –8: Rencana Tata Ruang 9: Pemanfaatan Ruang 10: Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Proses Perencanaan Kota Kondisi Wilayah Sekitar Tata Ruang Wilayah
Visi/Misi/ Tujuan Rencana Tata Ruang Wilayah
Kecenderungan Pertumbuhan Wilayah
Kondisi Wilayah Saat Ini
Ekonomi Kota
Pengelolaan Pembangunan
Pendahuluan
Kompilasi Data
Kedudukan Dalam Wilayah yg lebih luas Kebutuhan Pelayanan Internal Di masa Mendatang
Penyediaan Pelayanan Eksternal Kebutuhan Peningkatan Pelayanan
Kinerja Pelayanan
Kebutuhan Pelayanan Internal Kini
Daya Dukung Lingkungan
Ketersediaan Ruang
Potensi Ekonomi Kota Kemampuan Keuangan Daerah
Penyediaan Pelayanan Wilayah
Kebuthan Ruang Strategi dan Kebijaksanaan Pembanguan Tata Ruang Kawasan Perkotaan
Rencana Tata Ruang: Struktur Pola Pemanfaatan Ruang
Pengembangan Kegiatan Potensi Kemampuan Keuangan
Analisis Kebutuhan Pengembangan dan Pembangunan Ruang
Rumusan Rencana Tata Ruang
Tahapan, Program dan Pembiayaan Pembangunan
Struktur Tata Ruang Kondisi Wilayah Saat Ini Kondisi Wilayah Sekitar Tata Ruang Wilayah Kondisi Fasilitas Pelayanan
Daya Dukung Lingkungan Kedudukan Dalam Wilayah yg lebih luas
Kinerja Pelayanan
Ketersediaan Ruang
Kebutuhan Pelayanan Eksternal
Kebutuhan Pelayanan
Pola Sebaran Setiap Jenis Failitas Pelayanan
Kebutuhan Pengembangan Pelayanan Umum
Pola Struktur Pusat Pelayanan yang ada
Rencana Struktur Tata Ruang Kota
Pola Pemanfaatan Ruang Kondisi Wilayah Saat Ini Kondisi Wilayah Sekitar Tata Ruang Wilayah
Kedudukan Dalam Wilayah yg lebih luas
Pola Guna Lahan Saat Ini
Fungsi Eksternal Kota
Struktur Kegiatan Kota Potensi Ekonomi Kota
Potensi Ekonomi Kota
Ketersediaan Ruang
Daya Dukung Lingkungan
Fungsi Kota
Pengembangan Kegiatan Perkotaan
Kebutuhan Ruang
Rencana Pola Pemanfaatan Ruang Intensitas Pemanfaatan Ruang