PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERBEDAAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI PADA REMAJA PUTRI DILIHAT DARI PEMAKAIAN KOSMETIKA WAJAH
SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi
Disusun Oleh : Woro Andani Pramuningtyas NIM
: 019114007
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kupersembahkan karya sederhanaku ini untuk : Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan anugerahanugerah-Nya…. Mama dan papa tercinta yang telah membesarkan aku, memberikan cinta dan sayang kepadaku, dan juga memberikan memberikan doa dan semangat kepadaku… Tiiwin, Om Giri, Giri, Ageng, Saras dan semua saudarasaudara-saudaraku di Cilacap, Jakarta, Surabaya, dan Wonosobo atas doa dan dukungan kalian semua… semua… TemanTeman-temanku tersayang, Mira, Ita, Ani, Cynthya, UlUl-ul, Vera, Yayack, Pupung, Bayu, Sony, Sony, Dewi, Ary, Shasa, Aix, Yani, Mbak Biru yang yang selalu membuatku terpacu untuk menjadi lebih baik, yang selalu memberikan dukungan dan semangat untuk maju. Thank’s guys…
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia
(1 Korintus 15:58).
Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena
nama-Nya (Mazmur 23:3).
Keberhasilan bukan untuk dikejar, Anda mesti menjadi seseorang yang bisa menariknya. ―Anonim.
Kebahagiaan tidak ditentukan oleh apa yang kita miliki, tetapi oleh bagaimana kita menikmati apa yang kita miliki. Kita bisa bahagia dengan memiliki sedikit, atau bisa juga sengsara sekalipun memiliki banyak. ―W.D. Hoard.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Hubungan Pemakaian Kosmetika Wajah Dengan Kepercayaan Diri Pada Remaja Putri Di SMU Stella Duce 2 Yogyakarta. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Psikologi. Penulis menyadari adanya berbagai permasalahan dan kendala yang muncul saat melaksanakan dan menyusun penelitian ini. Proses penulisan ini dari awal sampai akhir sangat banyak melibatkan kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Bapak P. Eddy Suhartanto, S.Psi., M.Si. selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian. 2. Ibu Sylvia CMYM., S.Psi., M.Si. selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) dan juga dosen pembimbing akademik penulis. 3. Bapak Dr. T. Priyo Widiyanto, M. Si. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah dengan sabar memberikan arahan, bimbingan, dan juga motivasi selama proses penelitian dan penulisan skripsi ini. 4. Ibu Kristiana Dewayani, S.Psi., M.Si. selaku dosen penguji skripsi yang telah memberikan saran dan kritik.
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Ibu P. Henrietta PDASD., S.Psi. selaku dosen penguji skripsi yang telah memberikan saran dan kritik. 6. Bapak C. Siswa Widyatmoko, S.Psi. yang telah memberikan saran selama proses penelitian ini dan pernah menjadi pembimbing akademik penulis sebelumnya. 7. Bapak Agung Santoso, S.Psi. yang telah memberikan saran selama proses penelitian dan penulisan skripsi ini. 8. Semua dosen di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma atas segala bimbingan dan bantuannya selama ini. 9. Seluruh staff
Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma, Mas
Gandung, Mas Muji, Mas Doni, Mbak Nanik, Pak Gik, terima kasih atas keramahan dan kesabarannya dalam memberikan informasi, fasilitas, dan bantuannya selama kuliah. 10. Bapak Sutrisno dan Ibu Susi selaku guru SMU Stella Duce 2 Yogyakarta yang telah memfasilitasi penulis untuk melakukan penelitian. 11. Mama dan Papa, terimakasih untuk doa, semangat, dan nasehatnasehatnya. Terimakasih sudah selalu mengingatkan aku hampir setiap hari untuk mengerjakan skripsi…I love you so much… 12. Teman-teman “Lonchie”, Ita & Cintul (thanks ya udah banyak bantuin aku, kasih banyak masukan and nemenin aku nglembur…), Mira, Ani, Ulul, Yayack (ayo semangat…cepetan selesein skripsinya…), Vera (akhirnya aku bisa nyusul kamu ve…). Terimakasih kalian sudah menemani aku ke perpus, bantu aku ambil data , kasih saran dan kritik…Terimakasih juga vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kalian sudah kasih aku semangat untuk mengerjakan skripsi…Thanks ya kakak-kakakku sayang… 13. Teman-teman kos “Delima Raya”, Aix, Mbak Biru, Yani (thanks udah bantuin and nemenin aku…), Lili, Mbak Missy, Echa, Lina, Endah, Rara. Kalian semua yang selalu buat aku tertawa dan betah tinggal di kos. Yang selalu dukung aku kalau aku ribut sama tante dan om kos hehe… Terimakasih juga sudah kasih aku semangat untuk mengerjakan skripsi. 14. Teman-teman kampus, Icha (thanks ya jeng udah diingetin and disemangatin terus…), Ari (thanks ya udah diajarin hehe…), Yosie (thanks ya udah kasih banyak masukan, saran, dan kritik soal skripsi…), Sony (thanks ya ndut buat perhatian dan doanya…thanks juga udah pinjemin komputer..), Broto, Adrie, Eli, Maria, James, Sapti, Dewi. Terimakasih untuk saran-sarannya. 15. Teman-teman baikku, Pupung (gendut…thanks ya udah kasih aku semangat and perhatian…), Ary (thanks buat supportnya and udah doain aku…), Bayu, Dewi, Shasa, Itay, Nenggolan, Bedjo, Neny dan Dony… Terimakasih sudah jadi temen baikku selama ini, jadi tempat curhat, temenin aku jalan… Thanks ya… 16. Tante dan Omku di Cilacap (Tiiwin…Om Giri…thanks ya buat selalu ingetin aku, “kapan lulusnya?”). Ageng dan Saras (Gendut…thanks ya udah cerewetin aku terus hehe…).
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih belum sempurna, sehingga kritik dan saran akan penulis terima dengan hati terbuka. Akhir kata, semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, Mei 2007 Penulis
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat hasil karya orang lain, kecuali telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, Mei 2007 Penulis
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK PERBEDAAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI PADA REMAJA PUTRI DILIHAT DARI PEMAKAIAN KOSMETIKA WAJAH
Woro Andani Pramuningtyas
Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kepercayaan diri pada remaja putri dilihat dari pemakaian kosmetika wajah (jumlah jenis kosmetika wajah yang digunakan). Hipotesis yang diajukan adalah ada perbedaan yang signifikan pada tingkat kepercayaan diri remaja putri dilihat dari pemakaian kosmetika wajah. Jenis penelitian ini termasuk penelitian komparatif. Subjek penelitian adalah siswi-siswi SMU Stella Duce 2 Yogyakarta sebanyak 107 siswi yang berada dalam rentang usia 15-18 tahun. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah angket dan skala. Angket digunakan untuk mengukur pemakaian kosmetika wajah dan skala digunakan untuk mengukur kepercayaan diri. Dari 60 skala kepercayaan diri diperoleh reliabilitas Alpha sebesar 0,910. Data penelitian dianalisis dengan Analisis Varian 1 Jalur dari program SPSS for windows versi 13.00. Hasil analisis varian 1 jalur menunjukkan nilai signifikansi 0,774 (p > 0,05). Mean subjek yang menggunakan kosmetika wajah sedikit adalah 73,30, mean subjek yang menggunakan kosmetika wajah sedang adalah 72,96, dan mean subjek yang menggunakan kosmetika wajah banyak adalah 71,65. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada tingkat kepercayaan diri remaja putri dilihat dari pemakaian kosmetika wajah. Secara umum siswi yang menggunakan kosmetika wajah sedikit, sedang, dan banyak memiliki kepercayaan diri dalam kategori sedang.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT THE DIFFERENCE OF SELF CONFIDENCE LEVEL IN FEMALE ADOLESCENCE SEEN FROM THE USAGE OF FACE COSMETIC
Woro Andani Pramuningtyas
Faculty of Psychology Sanata Dharma University Yogyakarta
This research was aimed to find the difference of self confidence level in female adolescence seen from the usage of face cosmetic (the sum of the kind of face cosmetic used). The purposed hypothesis was there is a significance difference of self confidence level in female adolescence seen from the usage of face cosmetic. The research type was a comparative study. The subject of this research are students of Stella Duce 2 Senior High School Yogyakarta. There are 107 students which range of age between 15-18 years old. The method which is used to collect data in this research are questionnaire and scale. The questionnaire measure the usage of face cosmetic and the scale measure the self confidence. The Alpha reliability was 0,910, it is obtained from 60 items of self confidence scale. The research data was analyzed by One Way Anova from SPSS program for windows 13.00 version. The result from One Way Anova showed the significance 0,774 (p > 0,05). Mean of the subject that use few of face cosmetic is 73,30, mean of the subject that use moderate of face cosmetic is 72,96, and mean of the subject that use many of face cosmetic is 71,65. Based on this result of data analysis, it can be concluded that there was no a significance differences of self confidence level in female adolescence seen from the usage of face cosmetic. In general the students that use few, moderate, and many of face cosmetic have moderate level of self confidence.
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ...............................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...........................................................................
iv
HALAMAN MOTTO ...........................................................................................
v
KATA PENGANTAR ..........................................................................................
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...............................................................
x
ABSTRAK ............................................................................................................
xi
ABSTRACT ..........................................................................................................
xii
DAFTAR ISI .........................................................................................................
xiii
DAFTAR TABEL .................................................................................................
xvi
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xvii BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................
1
A. Latar Belakang .................................................................................................
1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................
4
C. Tujuan Penelitian ..............................................................................................
4
D. Manfaat Penelitian ............................................................................................
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................................
6
A. Remaja ..............................................................................................................
6
1. Pengertian Remaja ........................................................................................
6
2. Ciri-ciri Remaja ............................................................................................
9
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Remaja Putri ................................................................................................
10
B. Pemakaian Kosmetika Wajah ...........................................................................
11
1. Kosmetika .....................................................................................................
11
a. Pengertian Kosmetika ...............................................................................
11
b. Penggolongan Kosmetika .........................................................................
13
c. Manfaat Kosmetika ..................................................................................
15
2. Kosmetika Wajah .........................................................................................
16
a. Pengertian Kosmetika Wajah ...................................................................
16
b. Jenis-jenis Kosmetika Wajah ...................................................................
17
C. Kepercayaan Diri ..............................................................................................
19
1. Pengertian Kepercayaan Diri ......................................................................
19
2. Ciri-ciri Orang Yang Percaya Diri ..............................................................
21
3. Aspek-aspek Kepercayaan Diri ...................................................................
24
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan Diri ...............................
25
5. Kepercayaan Diri Remaja ...........................................................................
26
D. Perbedaan Tingkat Kepercayaan Diri Pada Remaja Putri Dilihat Dari Pemakaian Kosmetika Wajah .........................................................................
28
E. Hipotesis ...........................................................................................................
30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................................
31
A. Jenis Penelitian ................................................................................................
31
B. Variabel Penelitian ..........................................................................................
31
C. Definisi Operasional ........................................................................................
31
D. Subjek Penelitian .............................................................................................
33
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Prosedur Penelitian ..........................................................................................
34
F. Metode Pengumpulan Data .............................................................................
35
G. Uji Coba Penelitian .........................................................................................
39
1. Pelaksanaan Uji Coba ...............................................................................
39
2. Hasil Uji Coba ...........................................................................................
39
H. Metode Analisis Data ......................................................................................
45
BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................................
46
A. Pelaksanaan Penelitian ....................................................................................
46
B. Hasil Penelitian ...............................................................................................
46
C. Deskripsi Data Penelitian ................................................................................
47
D. Uji Asumsi Data Penelitian .............................................................................
54
1. Uji Normalitas .............................................................................................
54
2. Uji Homogenitas .........................................................................................
54
3. Uji Hipotesis ...............................................................................................
55
E. Pembahasan .....................................................................................................
56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................................
60
A. Kesimpulan .....................................................................................................
60
B. Saran ..............................................................................................................
60
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................
61
LAMPIRAN ..........................................................................................................
64
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Blue Print Skala Kepercayaan Diri .................................................. 37 Tabel 2. Penyebaran Item Skala Kepercayaan Diri Sebelum Uji Coba......... 40 Tabel 3. Penyebaran Item Skala Kepercayaan Diri Setelah Uji Coba (Nomor Item Yang Gugur)........................................................... 42 Tabel 4. Penyebaran Item Skala Kepercayaan Diri Untuk Penelitian ........... 44 Tabel 5. Penyebaran Item Skala Kepercayaan Diri Setelah Penelitian........... 47 Tabel 6. Kategorisasi Pemakaian Kosmetika Wajah (Jumlah Jenis Kosmetika Wajah Yang Digunakan).......................... 49 Tabel 7. Kategorisasi Kepercayaan Diri ........................................................ 50 Tabel 8. Distribusi Subjek Penelitian............................................................. 51 Tabel 9. Data Kepercayaan Diri Subjek Dilihat Dari Pemakaian Kosmetika Wajah................................................................................................. 52 Tabel 10.Tabel Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov ...... 54 Tabel 11.Tabel Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Levene Test .................. 55 Tabel 12.Tabel Hasil Perhitungan Uji Hipotesis Oneway Anova ................... 56
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A. Angket dan Skala Uji Coba ....................................................... 65 Lampiran B. Hasil Uji Coba Skala.................................................................. 67 Lampiran C. Reliabilitas Skala (Uji Coba) ..................................................... 78 Lampiran D. Angket dan Skala Setelah Uji Coba (Penelitian)....................... 83 Lampiran E. Hasil Penelitian Skala ................................................................ 85 Lampiran F. Reliabilitas Skala (Penelitian) .................................................... 98 Lampiran G. Hasil Penelitian Skala (Setelah Diuji Reliabilitas) .................. 102 Lampiran H. Skor Total ................................................................................ 112 Lampiran I. Uji Normalitas, Uji Homogenitas, Uji Hipotesis ...................... 119 Lampiran J.Surat Keterangan........................................................................ 123
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Remaja merupakan individu yang sedang mengalami masa peralihan dari masa anak ke masa dewasa, di mana pada masa ini remaja juga mengalami banyak perubahan fisik dan juga akan dimulainya proses perkembangan
psikis.
Perubahan-perubahan
yang
terjadi
akan
mempengaruhi kepercayaan diri remaja. Pada masa ini remaja akan selalu berusaha untuk diterima dengan baik oleh kelompok sosialnya, oleh karena itu remaja membutuhkan kepercayaan diri di dalam pergaulannya (Gunarsa, 1987). Kepercayaan diri merupakan sikap dimana individu merasa yakin akan kemampuannya, menimbulkan rasa aman dalam dirinya, tidak tergantung pada orang lain, dan tau apa yang dibutuhkan. Orang yang memiliki rasa percaya diri biasanya percaya dengan kemampuan yang dimiliki, sehingga selalu dapat menghadapi situasi dengan semestinya (Kumara, 1988). Rasa percaya diri seseorang tidak datang dengan sendirinya, salah satunya didukung oleh penampilan (Iswara, 2004). Penampilan diri merupakan sesuatu yang dirasa penting bagi remaja. Perubahan fisik yang dialami oleh remaja membuat remaja mulai memperhatikan penampilan fisik mereka. Selain itu kesadaran bahwa penampilan akan berpengaruh
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
besar terhadap penerimaan mereka di dalam kelompok sebayanya juga akan memperkuat perhatian remaja terhadap penampilan fisiknya. Mereka yang menarik biasanya akan diperlakukan lebih baik daripada mereka yang kurang menarik. Bila remaja merasa dirinya tidak semenarik yang diharapkan, maka mereka akan mencari jalan untuk memperbaiki penampilan (Hurlock, 1997). Penampilan fisik yang kurang menarik menyebabkan remaja menjadi merasa tidak puas dengan dirinya. Pada kenyataannya, hanya sedikit remaja yang puas dengan penampilan mereka dan banyak yang memikirkan suatu cara yang dapat memperbaiki penampilan mereka. Rasa tidak puas inilah yang menjadi salah satu sebab timbulnya krisis percaya diri pada mereka (Hurlock, 1997). Masa remaja merupakan masa di mana individu memiliki keinginan besar untuk mencoba hal-hal baru yang belum diketahuinya. Berdandan merupakan suatu hal baru bagi remaja, dengan berdandan mereka dapat memperbaiki penampilan mereka yang kurang.
Zulkifli
(1986) mengatakan bahwa remaja mulai suka berdandan dan berhias untuk menarik lawan jenis. Cross dan Cross (dalam Hurlock, 1997) mengungkapkan alasan mengapa remaja putri lebih tertarik terhadap penampilan dan daya tarik fisik daripada remaja putra. Hal tersebut disebabkan karena mereka berpendapat bahwa dukungan sosial, popularitas, karir dan pemilihan
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
teman hidup sangat dipengaruhi oleh daya tarik fisik yang dimiliki oleh seseorang. Berdasarkan fenomena yang ada saat ini, remaja putri ketika berada di tempat-tempat umum sudah mulai berdandan dengan menggunakan kosmetika wajah. Hal ini didukung dengan Gunarsa (1981) yang mengatakan bahwa remaja putri mulai menyukai bersolek menurut mode dan kosmetik baru. Remaja putri yang selalu ingin memperbaiki penampilan, hal itu disebabkan supaya mereka lebih percaya diri dan terlihat lebih menarik, misalnya dengan cara menggunakan kosmetika wajah (Iswara, 2004). Hal ini didukung dengan pendapat Kesler (1984) yang mengatakan bahwa alat-alat kosmetika dipergunakan untuk memperbaiki penampilan dengan tujuan untuk meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri. Penampilan menarik yang dimiliki oleh seorang remaja membuat remaja akan lebih mudah diterima oleh teman-temannya dan diperlakukan lebih baik. Beberapa orang remaja putri yang berhasil diwawancarai mendukung hal ini. Mereka juga mengatakan bahwa mereka sangat membutuhkan produk-produk kosmetika untuk menunjang kepercayaan diri mereka, salah satunya adalah kosmetika wajah. Jenis kosmetika wajah yang mereka gunakan antara lain pelembab, bedak, eyeshadow, blush on, lipstik, dan lain-lain. Dewasa ini dapat kita lihat bahwa remaja putri menggunakan kosmetika wajah tidak hanya satu jenis saja (ketika mereka berada di mal /
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pusat-pusat perbelanjaan). Penggunaan berbagai jenis kosmetika wajah merupakan salah satu cara bagi remaja putri untuk membentuk serta memelihara penampilan diri supaya dapat terlihat lebih baik dan menarik. Kosmetika wajah (make-up) memiliki kekuatan merubah penampilan wajah, menciptakan suatu citra, sekaligus menaikkan rasa percaya diri, membuat pemakai senang dengan diri sendiri. Manfaat make-up dari segi moral
dan
psikologis
pemakainya
jelas
sekali
(http://www.shahnaz-husain.com). Dari uraian di atas, penelitian ini ingin mengetahui apakah ada perbedaan tingkat kepercayaan diri pada remaja putri dilihat dari pemakaian kosmetika wajah. Pemakaian kosmetika wajah dalam penelitian ini dilihat dari jumlah jenis kosmetika wajah yang digunakan.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, penulis ingin mengetahui apakah ada perbedaan tingkat kepercayaan diri pada remaja putri dilihat dari pemakaian kosmetika wajah.
C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat adanya perbedaan tingkat
kepercayaan diri pada remaja putri dilihat dari pemakaian
kosmetika wajah.
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Manfaat Penelitian •
Manfaat Teoretis Hasil penelitian ini untuk menambah kajian teoretis Psikologi khususnya di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta mengenai kepercayaan diri remaja yang dilihat dari pemakaian kosmetika wajah.
•
Manfaat Praktis Dapat memberikan pemahaman dan informasi bagi remaja mengenai kepercayaan diri dilihat dari pemakaian kosmetika wajah.
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Remaja 1. Pengertian Remaja Remaja atau adolescence berasal dari kata Latin adolescere yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Masa remaja dibagi menjadi dua bagian, yaitu remaja awal dan remaja akhir. Batas usia remaja awal yaitu 13 tahun sampai 16 atau 17 tahun, dan batas usia remaja akhir yaitu 16 atau 17 tahun sampai 18 tahun (Hurlock, 1997). Gunarsa (1981), mengatakan bahwa masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa, meliputi semua perkembangan yang dialami sebagai persiapan memasuki masa dewasa. Remaja merupakan individu yang berusia antara 12-22 tahun. Masa remaja mempunyai tempat yang tidak jelas dalam rangkaian proses perkembangan seseorang. Remaja tidak termasuk golongan anak, tetapi tidak termasuk golongan orang dewasa atau tua. Remaja ada di antara anak dan orang dewasa. Secara global usia remaja berlangsung antara 12-21 tahun dengan pembagian sebagai berikut, 1215 tahun merupakan masa remaja awal, 15-18 tahun merupakan masa remaja pertengahan, 18-21 tahun merupakan masa remaja akhir (Monks, 2002). Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak ke dewasa, bukan hanya dalam artian psikologis, tapi juga dalam artian fisik.
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bahkan perubahan-perubahan fisik yang terjadi itulah yang merupakan gejala primer dalam pertumbuhan remaja, sedangkan perubahanperubahan psikologis muncul antara lain sebagai akibat dari perubahanperubahan fisik itu. Batasan usia remaja Indonesia adalah 11-24 tahun dan belum menikah (Sarwono, 1989). WHO (1974) mendefinisikan remaja adalah suatu masa di mana individu berkembang dari saat pertama kali ia menunjukkan tandatanda seksual sekundernya sampai saat ia mencapai kematangan seksual ; individu mengalami perkembangan psikologik dan pola identifikasi dari kanak-kanak menjadi dewasa ; terjadi peralihan dari ketergantungan sosial-ekonomi yang penuh kepada keadaan yang relatif lebih mandiri (Sarwono, 1989). E.H.Erikson
(Gunarsa,
1981)
mengemukakan
bahwa
adolesensia merupakan masa dimana terbentuk suatu perasaan baru mengenai identitas. Identitas mencakup cara hidup pribadi yang dialami sendiri dan sulit dikenal oleh orang lain. Secara hakiki ia tetap sama walaupun telah mengalami berbagai macam perubahan. Remaja (adolescence) diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif dan sosial-emosional. Dalam kebanyakan budaya, remaja dimulai kira-kira usia 10-13 tahun dan berakhir antara usia 18 dan 22 tahun (Santrock, 2003).
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Masa remaja merupakan masa di mana seorang remaja mengalami periode transisi yang membuat remaja akan selalu berusaha untuk dapat diterima dengan baik oleh kelompok sosialnya. Mereka mengupayakan berbagai cara yang diarahkan pada konformitas kelompoknya, salah satunya dengan mengupayakan penampilannya sama dengan harapan-harapan sesama remaja. Hal ini disebabkan karena kebutuhan untuk dapat diterima oleh kelompok sebaya merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi remaja (Mappiare, 1983). Pada umumnya masa remaja ditandai dengan perubahanperubahan fisik yang mendahului kematangan seksual. Perubahan fisik biasanya juga diikuti proses perkembangan psikis pada remaja, dimana terlihat perubahan-perubahan kepribadian yang terwujud dalam cara hidupnya untuk menyesuaikan diri dalam masyarakat (Gunarsa, 1981). Hurlock (1997) mengungkapkan bahwa masa remaja merupakan masa mendekati usia kematangan yang sah, dimana remaja mulai meninggalkan sifat-sifat anak usia belasan tahun dan mulai memberikan kesan bahwa mereka sudah hampir dewasa. Remaja meniru tingkah laku orang dewasa dengan memusatkan diri pada perilaku yang dihubungkan dengan status dewasa, antara lain berpakaian dan berpenampilan seperti orang dewasa, berdandan, merokok, minumminuman keras, dan lain-lain. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa remaja merupakan individu yang sedang mengalami peralihan dari anak-anak ke
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dewasa yang ditandai dengan terjadinya perubahan fisik dan perubahan / perkembangan
psikologis,
yang
mana
perubahan
tersebut
mempengaruhi cara hidupnya dalam kelompok atau masyarakat.
2. Ciri-ciri Remaja Ciri-ciri remaja pada umumnya adalah : •
Terjadi perkembangan fisik dan psikis yang mencolok Secara umum, masa remaja ditandai dengan adanya perubahan fisik yang diikuti pula dengan perubahan psikis (kepribadiannya).
•
Terjadi perkembangan seksual Tanda-tanda perkembangan seksual pada remaja putra diantaranya yaitu mengalami mimpi basah, sedangkan pada remaja putri yaitu mengalami menstruasi (datang bulan).
•
Penuh emosi (labil) Masa remaja berada pada masa transisi, pada masa ini remaja sering mengalami ketegangan secara emosi. Hal itu dapat disebabkan
antara
lain
oleh
banyaknya
tuntutan
yang
mengharuskan remaja untuk bisa menyesuaikan diri baik terhadap lawan jenis maupun terhadap lingkungan sekitar. •
Pertentangan Pada umumnya terjadi perselisihan dan pertentangan pendapat dan pandangan antara remaja dan orangtua. Karenanya timbul keinginan untuk melepaskan diri dari orangtua.
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
•
Mengikatkan diri pada kelompok Remaja memiliki kebutuhan untuk berhubungan sosial atau bersosialisasi
dengan
orang
lain
(teman
sebaya).
Untuk
mendapatkan pengalaman dalam hubungan sosialnya, remaja cenderung berorientasi pada kehidupan kelompok. •
Memiliki rasa ingin tahu yang besar Remaja memiliki rasa ingin tahu yang besar, sehingga remaja selalu ingin mencoba hal-hal baru.
•
Mengkhayal dan berfantasi Melalui khayalan dan fantasi yang positif dan konstruktif, banyak hal dan ide baru yang dapat diciptakan oleh remaja.
3. Remaja Putri Remaja putri dan putra sama-sama mengalami perkembangan fisik
dan
psikologis.
Akan
tetapi
remaja
putri
mengalami
perkembangan fisik lebih cepat dari remaja putra, remaja putri akan mulai perkembangan fisik kurang lebih 2 tahun lebih dulu (Gunarsa, 1981). Remaja juga mengalami perkembangan psikoseksuil. Tandatanda pertama
kematangan seksuil pada remaja putri yakni
pembesaran payudara, pertumbuhan rambut di daerah kemaluan bagian luar dan ketiak. Remaja putri mengalami menarche / kedatangan haid, hal itu tidak hanya merupakan peristiwa fisiologis tetapi tanda
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menginjak kedewasaan dan menjadi seorang wanita dengan sifat dan tanda-tanda kewanitaannya (Gunarsa, 1981). Gross dalam Santrock (2003) mengungkapkan bahwa remaja putri seringkali memiliki rasa tidak puas dengan keadaan tubuhnya dibandingkan dengan remaja putra. Remaja putri memiliki sifat-sifat diantaranya, pasif dan menerima, cenderung untuk menerima perlindungan, mengagumi pribadi pujaannya, minat tertuju pada halhal yang bersifat emosionil konkrit, berusaha mengikut dan menyenangkan orang lain (Soerjabrata, 1969).
B. Pemakaian Kosmetika Wajah 1. Kosmetika a. Pengertian Kosmetika Kosmetika berasal dari kata kosmein (bahasa Yunani) yang berarti berhias atau menghiasi. Bahan yang dipakai dalam usaha untuk mempercantik diri ini, dahulu diramu dari bahan-bahan alami yang terdapat disekitarnya. Namun sekarang kosmetika dibuat manusia tidak hanya dari bahan alami, tetapi juga bahan buatan untuk maksud meningkatkan kecantikan (Wasitaatmadja, 1997). Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 22/Menkes/Per/X/76 tanggal 6 September 1976 (dalam Wasitaatmadja, 1997) menyatakan bahwa kosmetika adalah bahan atau campuran bahan untuk digosokkan, dilekatkan, dituangkan, dipercikkan, atau disemprotkan
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pada , dimasukkan ke dalam, dipergunakan pada badan atau bagian badan manusia dengan maksud untuk membersihkan, memelihara, menambah daya tarik atau mengubah rupa, dan tidak termasuk golongan obat. Menurut Benton (1986) mengatakan bahwa kosmetika sebagai tambahan yang terutama untuk meningkatkan daya tarik orang yang memakainya. Jadi kosmetika merupakan alat perlengkapan tertentu untuk menjadikan seseorang bertambah cantik dan menarik. Kosmetika merupakan sekumpulan zat kimia atau obat yang dipergunakan untuk memelihara kecantikan tubuh secara keseluruhan dan juga untuk tujuan estetik (Ensiklopedia Nasional Indonesia dalam Handayani 2004). Kosmetika adalah zat dan benda yang diterapkan pada badan untuk membersihkan, mempercantik diri, meningkatkan daya tarik, atau mengubah penampilan. Kosmetika dapat dipercikkan, dioleskan, disemprotkan, dituang ke dalam air mandi, dan lain-lain (Warta Konsumen, Juli 1980). Kosmetika berarti bahan atau zat yang digunakan pada tempat yang berhubungan dengan bagian luar dari tubuh manusia, kulit luar, system rambut, kuku, bibir dan organ kelamin luar atau gigi yang semata-mata dapat dilihat untuk membersihkannya, mewangikannya, merubah pemunculannya dan atau menghilangkan bau badan dan atau melindunginya
atau
menjaganya
(Elsner-Maibach, 2000).
12
dalam
kondisi
baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tujuan pemakaian kosmetika pada awalnya adalah tujuan dekoratif (riasan). Manusia merias diri agar terlihat lebih cantik dari aslinya dengan memulas serta menutupi kekurangan-kekurangan yang ada pada tubuhnya. Dengan cara itu maka manusia menampakkan diri lebih baik dan kepercayaan diripun tumbuh (Warta Konsumen, Juli 1980). Kosmetik menurut ”hirarki kebutuhan Maslow” termasuk pada hirarki ketiga, yaitu hirarki kebutuhan sosial, pengakuan, dan penerimaan. Pada tingkat ini kebutuhan untuk keamanan emosi dan rasa
diterima
lingkungan
begitu
kuat
sehingga
konsumen
menggunakan kosmetik dengan tujuan untuk mengesankan orang lain, memikat lawan jenis, dan memperbaiki penampilan (Ninuk, 1998).
b. Penggolongan Kosmetika Brauer EW dan Principles of Cosmetics for The Dermatologist (1982) membuat klasifikasi sebagai berikut : 1. Toiletries Terdiri dari : sabun, shampoo, pengkilap rambut, kondisioner rambut, pewarna, pengeriting, pelurus rambut, deodoran, antiperspirant dan tabir surya. 2. Skin care Terdiri dari : pencukur, pembersih, astringen, toner, pelembab, masker, cream malam, dan bahan untuk mandi.
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Make up Make up wajah terdiri dari : foundation, powder, eye make up, lipstik, rouges (blush on). 4. Fragrance Terdiri dari : perfumes, colognes, toilet waters, body silk, bath powders, after shave agents.
Sedangkan Sub Bagian Kosmetika Medik Bagian / SMF Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FKUI / RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, membagi kosmetika atas : •
•
•
Kosmetika pemeliharaan dan perawatan, yang terdiri atas : -
kosmetika pembersih (cleansing)
-
kosmetika pelembab (moisturizing)
-
kosmetika pelindung (protecting)
-
kosmetika penipis (thinning)
Kosmetika rias / dekoratif, yang terdiri atas : -
kosmetika rias kulit terutama wajah
-
kosmetika rias rambut
-
kosmetika rias kuku
-
kosmetika rias bibir
-
kosmetika rias mata
Kosmetika pewangi / parfum, yang terdiri atas : -
deodoran dan antiperspiran
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
after shave lotion
-
parfum dan eau de toilette
c. Manfaat Kosmetika Dasar dari kecantikan adalah kesehatan. Kulit yang sehat adalah bagian yang langsung dapat kita lihat, karena kulit merupakan organ tubuh yang berada paling luar dan berfungsi sebagai
pembungkus
tubuh.
Dengan
demikian
pemakaian
kosmetika yang tepat akan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut ini terdapat beberapa manfaat dari kosmetika : 1. Pemeliharaan dan perawatan kulit Pemeliharaan
merupakan
usaha
pencegahan
terhadap
timbulnya kelainan-kelainan, sedangkan perawatan merupakan usaha mempertahankan keadaan yang sekarang baik agar tidak berubah menjadi buruk. Pemeliharaan dan perawatan ini terdiri atas pembersih, pelembab, pelindung, dan penipisan. 2. Rias atau dekoratif Kosmetika rias bermanfaat untuk memperbaiki penampilan seseorang agar terlihat lebih baik. 3. Wangi-wangian (parfum) Parfum diperlukan untuk menambah penampilan dan menutupi bau badan yang kurang sedap untuk orang lain.
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Kosmetik medik Untuk menambah kegunaan dari kosmetika, maka dibuatlah berbagai kosmetik yang mengandung zat yang dapat bekerja lebih kuat dan biasa digunakan sebagai obat, misalnya sulfur, merkuri, hormon, dll. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kosmetika merupakan suatu bahan yang dipergunakan pada tubuh bagian luar dengan cara dioleskan, dipercikkan, digosokkan, disemprotkan dengan tujuan untuk memelihara kecantikan tubuh, mengubah penampilan, serta menutupi kekurangan-kekurangan yang ada pada tubuh, sehingga seseorang akan tampak lebih baik dan kepercayaan diripun tumbuh.
2. Kosmetika Wajah a. Pengertian Kosmetika Wajah Kosmetika wajah (dekoratif) merupakan suatu bahan yang dipergunakan pada wajah dengan cara meriasnya sehingga wajah terlihat lebih menarik dan sekaligus juga untuk menutupi kekurangan yang ada di wajah. Kosmetika wajah semata-mata hanya melekat pada alat tubuh yang dirias dan tidak bermaksud untuk diserap ke dalam kulit serta mengubah secara permanen kekurangan (cacat) yang ada. Kosmetika wajah terdiri dari bahan aktif berupa zat warna dalam berbagai bahan dasar (bedak, cair,
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
minyak, krim) dengan pelengkap bahan pembuat stabil dan parfum (Wasitaatmadja, 1997). Kosmetika wajah memiliki kekuatan merubah penampilan wajah, menciptakan suatu citra, sekaligus menaikkan rasa percaya diri,
membuat
pemakai
senang
dengan
diri
sendiri.
(http://www.shahnaz-husain.com).
b. Jenis-jenis Kosmetika Wajah Kosmetika wajah digunakan untuk merias wajah dan terdiri dari berbagai jenis. Menurut Basuki (2003), merias wajah terdiri dari 2 tahap, yaitu : 1. Riasan dasar •
Pelembab (moisturizer) Pelembab digunakan untuk mengurangi kekeringan kulit dan mengurangi penguapan kulit.
•
Alas bedak (foundation) Alas bedak digunakan untuk melindungi kulit terhadap polusi dan untuk menyembunyikan ketidaksempurnaan pada wajah.
•
Bedak (powder) Bedak fungsinya untuk menyamarkan ketidaksempurnaan pada kulit wajah dan memberi kesan lebih cerah pada wajah.
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Riasan dekoratif •
Perona mata (eyeshadow) Perona mata (eye shadow) digunakan untuk merias kelopak mata, terdiri dari berbagai macam warna.
•
Pensil alis Pensil alis digunakan untuk membentuk alis mata.
•
Maskara Maskara digunakan untuk merias bulu mata yang dapat menghitamkan, menebalkan, dan memanjangkan bulu mata.
•
Eyeliner Eyeliner digunakan untuk memperjelas garis bulu mata dengan warna gelap.
•
Perona pipi (blush on) Blusher digunakan untuk menampilkan warna kosmetik yang lebih lembut pada wajah dengan membuat garis bentuk muka yang lebih baik dan mengurangi tampilan yang kurang baik pada wajah.
•
Pemulas bibir –
Lipstik, digunakan sebagai pewarna bibir yang terdiri dari berbagai macam warna.
–
Lipgloss, digunakan sebagai pengkilap bibir yang dapat membuat bibir agak menyala, tidak mudah kering dan pecah-pecah.
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kosmetika wajah merupakan suatu bahan yang dipergunakan pada wajah dengan cara meriasnya, memiliki kekuatan untuk merubah penampilan wajah supaya terlihat lebih menarik sekaligus dapat menaikkan rasa percaya diri. Kosmetika wajah terdiri dari 10 jenis, yaitu pelembab, foundation, bedak, eyeshadow, pensil alis, maskara, eyeliner, blush on, lipstik, dan lipgloss.
C. Kepercayaan Diri 1. Pengertian Kepercayaan Diri Orang yang percaya diri adalah orang yang puas terhadap dirinya. Begitu pula sebaliknya, orang yang tidak percaya diri adalah orang yang tidak puas terhadap dirinya sendiri (Lindenfield, 1997). Menurut Bandura, rasa percaya diri merupakan suatu keyakinan yang dimiliki seseorang bahwa dirinya mampu berperilaku seperti yang dibutuhkan untuk memperoleh hasil seperti yang diharapkan, merupakan suatu keyakinan bahwa seseorang dapat menyebabkan sesuatu terjadi sesuai harapan-harapannya. Orang yang percaya diri merupakan orang yang yakin akan kemampuan diri sendiri sehingga bisa menyelesaikan masalahnya sendiri, karena tahu apa yang dibutuhkan dalam hidupnya dan mempunyai
sikap
positif
yang
didasari
keyakinan
akan
kemampuannya. Orang tersebut bertanggungjawab atas keputusan
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang sudah diambil, mampu menatap fakta dan realita secara objektif yang didasari oleh kemampuan dan keterampilan (Kumara, 1988). Kepercayaan diri merupakan suatu perasaan yang cukup aman dan tahu apa yang dibutuhkan dalam kehidupan sehingga tidak perlu membandingkan dirinya dengan orang lain dalam menentukan standard karena ia selalu dapat menentukan standard sendiri (Brenneche dan Amick, 1978). Rasa percaya diri bukanlah warisan gen tapi merupakan hasil asuhan
yang
sangat
berperan
dalam
menentukan
dan
mempertumbuhkan rasa percaya diri. Proses pengasuhan tersebut tidak hanya tanggungajawab orangtua tapi juga tanggungjawab pengasuh lain seperti sekolah, masyarakat, dan media. Walaupun orangtua merupakan dasar yang paling kuat dalam pembentukan rasa percaya diri seseorang (Lindenfields, 1997). Kepercayaan diri adalah sebuah kondisi dimana kita merasa optimis dalam memandang dan menghadapi sesuatu dalam hidup kita (Hidayati, 2002). Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kepercayaan diri merupakan suatu keyakinan yang dimiliki individu tentang dirinya bahwa dirinya itu mampu berperilaku seperti yang dikehendaki dan yakin akan kemampuannya sendiri serta memiliki sikap positif sehingga individu tidak perlu membandingkan dirinya dengan orang lain.
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Ciri-Ciri Orang Yang Percaya Diri Orang yang mempunyai kepercayaan diri cenderung bersifat optimis dan akan menghadapi persoalan-persoalan yang ada dengan hati yang tenang serta tidak mudah terpengaruh oleh tanggapan orang lain. Selain itu orang yang percaya diri juga kreatif, toleran terhadap orang lain, dan juga tidak mudah putus asa apabila menghadapi masalah atau hambatan. Gael Lindenfields (1997) mengatakan bahwa terdapat dua ciri utama yang khas pada orang yang mempunyai rasa percaya diri yaitu : a. Rasa percaya diri batin Percaya diri yang memberi kepada kita perasaan dan anggapan bahwa kita dalam keadaan baik. Ciri-ciri orang yang memiliki rasa percaya diri batin antara lain : •
Cinta diri → orang yang percaya diri mencintai diri mereka sendiri. Mereka peduli tentang diri mereka karena perilaku dan gaya hidup mereka adalah untuk memelihara diri.
•
Pemahaman diri → orang dengan percaya diri batin sangat sadar diri. Mereka tidak terus-menerus merenungi diri sendiri, tapi terbuka terhadap orang lain baik tentang pendapat maupun perilakunya.
•
Memiliki tujuan yang jelas → orang yang percaya diri selalu tahu tujuan hidupnya. Mereka mempunyai tujuan yang jelas tentang apa yang akan dilakukan.
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
•
Berpikir positif → orang yang percaya diri merupakan orang yang menyenangkan. Dalam melihat kehidupan selalu dari sisi yang baik.
b. Rasa percaya diri lahir Percaya diri yang memungkinkan kita untuk tampil dan berperilaku dengan cara menunjukkan kepada dunia luar bahwa kita yakin akan diri kita. Ciri-ciri orang yang memiliki rasa percaya diri lahir antara lain : •
Komunikasi → untuk meningkatkan rasa percaya diri, individu
harus
memiliki
keterampilan
dalam
berkomunikasi. •
Ketegasan → dengan sikap tegas, kita dapat berhasil dalam hidup dan hubungan sosial.
•
Penampilan diri → keterampilan diri akan mengajarkan kepada kita betapa pentingnya tampil sebagai orang yang percaya diri.
•
Pengendalian perasaan → kita perlu mengendalikan perasaan kita dan mengelolanya dengan baik.
Menurut Hakim (2002), terdapat beberapa ciri-ciri remaja yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi, yaitu : -
mampu menyesuaikan diri dan berkomunikasi di berbagai situasi
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
tidak bergantung pada orang lain dalam menghadapi masalah
-
selalu bereaksi positif
-
tidak mudah putus asa
-
mempunyai
kondisi
mental
dan
fisik
yang cukup
menunjang penampilannya -
mempunyai potensi dan kemampuan yang memadai
-
mampu menetralisasi ketegangan yang muncul dalam berbagai situasi
Sedangkan beberapa ciri-ciri remaja yang memiliki rasa percaya diri yang kurang, antara lain : -
mudah cemas dan putus asa
-
mengalami kesulitan dalam menetralisasi ketegangan sehingga menjadi gugup
-
terkadang bicara gagap
-
sering menyendiri dari kelompok yang dianggapnya lebih darinya.
-
cenderung tergantung pada orang lain dalam mengatasi masalah
-
sering bereaksi negatif dalam menghadapi masalah
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Aspek-aspek Kepercayaan Diri Aspek-aspek kepercayaan diri menurut Lauster (Marwati, 2001) : a. Mandiri Tidak tergantung pada orang lain dan tidak memerlukan dukungan dari orang lain dalam melakukan sesuatu. b. Tidak mementingkan diri sendiri dan memiliki sikap toleran Mengerti dan menyadari kekurangan yang ada pada dirinya dan dapat menerima pendapat maupun pandangan orang lain. c. Memiliki rasa aman Tidak memiliki perasaan takut dan ragu-ragu terhadap situasi maupun orang-orang disekelilingnya. d. Ambisi normal Memiliki ambisi yang disesuaikan dengan kemampuan, ambisi yang tidak berlebihan, dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan bertanggungjawab. e. Yakin pada kemampuan diri sendiri Memiliki perasaan tidak perlu membandingkan dirinya dengan orang lain dan tidak mudah terpengaruh orang lain. f. Optimis Memiliki pandangan dan harapan yang positif mengenai diri dan masa depannya.
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan Diri Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi rasa percaya diri individu, antara lain : a. Penampilan Fisik Penampilan fisik merupakan keadaan yang ampak secara langsung pada diri individu. Penampilan fisik mempengaruhi kepercayaan diri karena individu yang merasa puas dengan penampilan fisiknya cenderung memiliki kepercayaan diri yang tinggi, sebaliknya individu yang memiliki kekurangan pada penampilan fisiknya (memiliki penampilan fisik yang tidak sesuai dengan yang diinginkan) cenderung kurang percaya diri. b. Status Sosial Ekonomi Status sosial ekonomi mempengaruhi kepercayaan diri individu. Dengan status sosial ekonomi yang lebih baik maka individu akan cenderung lebih percaya diri karena ada jaminan untuk memperoleh
fasilitas
yang
memudahkan
individu
untuk
mengekspresikan diri dan dengan mudah dapat memenuhi seluruh kebutuhan hidup. c. Lingkungan Sosial Lingkungan sosial merupakan orang-orang yang berada di sekitar individu seperti keluarga, masyarakat, maupun teman sebaya. Lingkungan sosial memiliki pengaruh yang besar terhadap kepercayaan diri individu. Penerimaan dari lingkungan sosial akan
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
membentuk
rasa
percaya
diri,
sedangkan
penolakan
dari
lingkungan sosial akan membentuk atau menimbulkan perasaan cemas dan tidak percaya diri.
5. Kepercayaan Diri Remaja Masa remaja merupakan masa yang sulit karena pada masa ini seorang remaja sedang mengalami periode transisi, dimana remaja akan selalu berusaha untuk dapat diterima dengan baik oleh kelompok sosialnya. Oleh karena itu remaja membutuhkan kepercayaan diri di dalam pergaulannya. Karena tanpa kepercayaan diri, remaja akan merasa canggung terutama saat berinteraksi dengan orang lain. Mereka mengupayakan berbagai cara antara lain dengan menggabungkan diri dalam kelompok teman-teman sebaya yang penampilannya sama dengan harapan sesama remaja. Dengan mereka bergabung maka kelemahan
dan
kekurangan
yang
mereka
miliki
tidak
lagi
menimbulkan perasaan rendah diri (Gunarsa, 1987). Dengan segala perubahan fisik yang terjadi pada remaja, membuat remaja sangat memperhatikan penampilan fisik mereka terutama pada remaja putri. Hal ini didukung oleh pendapat Soekanto (1989) yang mengatakan bahwa seorang remaja putri biasanya selalu ingin tampil rapi dan menarik apabila tampil di muka umum. Hal tersebut dapat dilihat dari caranya berpakaian, ber make-up, mengatur rambut, dan lain-lain.
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Harter dalam Santrock (2003) mengungkapkan bahwa penampilan fisik berkorelasi paling kuat dengan rasa percaya diri pada remaja. Untuk mendapatkan penampilan fisik yang menarik, remaja membutuhkan produk kosmetika untuk menunjang kepercayaan diri mereka. Remaja merupakan konsumen yang potensial untuk produkproduk kosmetika, karena pada masa ini remaja selalu memandang segala hal mengenai dirinya dari segi fisik dan ingin mencapai penampilan fisik yang baik (Jersild, 1965). Kepercayaan diri sangat menentukan perilaku penyesuaian diri. Remaja yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi biasanya menjadi populer di lingkungannya, baik di lingkungan keluarga maupun teman-temannya, segala tindakannya tidak tergantung dan tidak terpengaruh oleh orang lain. Mereka dapat menjadi dirinya sendiri dan merasa yakin akan hidupnya sehingga mereka dapat menyesuaikan diri dengan baik dalam berinteraksi dengan orang lain. Sebaliknya remaja yang kurang percaya diri sering merasa dirinya rendah, merasa tidak mampu, dan tergantung orang lain. Mereka juga cenderung mengucilkan diri atau bahkan seolah-olah merasa dikucilkan
oleh
lingkungannya,
menjadi
kurang
populer
di
lingkungannya, mengalami kesulitan untuk berperan di dalam lingkungannya, dan pada akhirnya dapat menjadi individu yang mudah mengalami frustasi (Hakim, 2002).
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Perbedaan Tingkat Kepercayaan Diri Pada Remaja Putri Dilihat Dari Pemakaian Kosmetika Wajah Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang ditandai oleh adanya kematangan biologis, psikologis, dan sosial. Masa peralihan ini biasanya menimbulkan beban bagi individu (dalam berinteraksi dengan masyarakat dan lingkungannya) sehingga terkadang timbul rasa tidak percaya diri dalam diri individu. Rasa tidak percaya diri ini muncul karena remaja mengalami perubahan fisik dan juga psikis. Perubahan fisik tersebut dapat menimbulkan rasa kurang percaya diri pada remaja karena merasa bahwa dirinya kurang menarik. Untuk itu, remaja akan mencari jalan untuk memperbaiki penampilannya supaya terlihat lebih menarik. Penampilan fisik yang kurang menarik akan menjadi penghambat bagi remaja untuk bergaul dengan teman sebaya dan membina hubungan dekat dengan lawan jenis. Remaja putri yang kurang menarik akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan perhatian dan kurang diterima dalam pergaulan. Kondisi ini menyebabkan remaja putri menjadi semakin merasa tidak puas terhadap dirinya. Ketidakpuasan inilah yang menjadi salah satu sebab timbulnya krisis percaya diri pada mereka (Hurlock, 1997). Sejumlah peneliti menemukan bahwa penampilan fisik merupakan suatu kontributor yang sangat berpengaruh pada rasa percaya diri remaja. Pada penelitian Harter, penampilan fisik secara konsisten berkorelasi
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
paling kuat dengan rasa percaya diri secara umum, yang baru diikuti oleh penerimaan sosial teman sebaya (Santrock, 2003). Remaja putri umumnya sangat memperhatikan atau mementingkan penampilan diri. Remaja yang secara fisik menarik akan lebih populer dibandingkan dengan mereka yang tidak menarik (Kennedy, 1990 dalam Santrock 2003). Oleh karena itu supaya terlihat lebih menarik dan untuk mendapatkan penampilan yang ideal, mereka yang merasa kurang menarik akan memperbaiki penampilan. Kebutuhan akan penampilan yang ideal terwujud salah satunya melalui cara mempercantik diri dengan alat-alat kosmetika (Brit, 1967 dalam Mustika, 1983). Penggunakan kosmetika, dalam hal ini kosmetika wajah, merupakan salah satu cara bagi remaja putri untuk membentuk serta memelihara penampilan diri supaya dapat terlihat lebih baik dan menarik. Kosmetika wajah sering juga disebut dengan kosmetika dekoratif (make-up). Kosmetika wajah terdiri dari berbagai jenis, yang memiliki fungsi untuk menambah kepercayaan diri. Dengan menggunakan berbagai jenis kosmetika wajah maka penampilan diri akan menjadi lebih baik sehingga
akan
meningkatkan
kepercayaan
diri
individu
(http://www.pikiranrakyat.com). Maka remaja putri yang menggunakan jenis kosmetika wajah dengan jumlah lebih banyak akan memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi daripada yang menggunakan jenis kosmetika wajah lebih sedikit.
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Hipotesis Berdasarkan uraian di atas, hipotesis yang dapat disusun dari penelitian ini adalah ada perbedaan yang signifikan pada tingkat kepercayaan diri remaja putri dilihat dari pemakaian kosmetika wajah.
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Metode penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah penelitian komparatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk melihat perbedaan dengan cara membandingkan kepercayaan diri (variabel tergantung) pada remaja putri dilihat dari pemakaian kosmetika wajah (variabel bebas).
B. Variabel Penelitian Identifikasi
variabel
penelitian
perlu
dilakukan
sebelum
pengumpulan data. Hal ini akan mempermudah dalam menentukan alat pengumpulan data yang sesuai. Variabel-variabel yang termasuk dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel bebas
: Pemakaian Kosmetika Wajah
2. Variabel tergantung
: Kepercayaan Diri
C. Definisi Operasional 1. Pemakaian Kosmetika Wajah Kosmetika wajah merupakan suatu bahan yang dipergunakan di wajah dengan cara meriasnya, yang bertujuan untuk merawat kulit wajah dan mempercantik diri supaya terlihat lebih menarik dan juga
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dapat digunakan sebagai alat untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang ada di wajah pemakai. Kosmetika wajah dalam penelitian ini ada 10 jenis, yaitu pelembab, foundation, bedak, eyeshadow, pensil alis, maskara, eyeliner, blush on, lipstik, lipgloss. Pemakaian kosmetika wajah akan diukur dengan menggunakan angket yang dirancang sendiri oleh penulis yang fungsinya untuk mengetahui jumlah jenis kosmetika wajah yang digunakan. Pemakaian kosmetika wajah akan dikategorikan menjadi tiga kategori yaitu sedikit, sedang, dan banyak. 2. Kepercayaan Diri Kepercayaan diri merupakan suatu keyakinan yang dimiliki individu tentang dirinya bahwa dirinya mampu melakukan sesuatu sesuai dengan yang dikehendaki serta memiliki sikap positif sehingga tidak perlu membandingkan dirinya dengan orang lain. Kepercayaan diri akan diukur dengan menggunakan skala kepercayaan diri untuk melihat tingkat kepercayaan diri dalam diri individu dengan melihat aspek-aspek kepercayaan diri menurut Lauster (Marwati, 2001). Aspek-aspek tersebut adalah : a. Mandiri Tidak tergantung pada orang lain dan tidak memerlukan dukungan dari orang lain dalam melakukan sesuatu. b. Tidak mementingkan diri sendiri dan memiliki sikap toleran Mengerti dan menyadari kekurangan yang ada pada dirinya dan dapat menerima pendapat maupun pandangan orang lain.
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Memiliki rasa aman Tidak memiliki perasaan takut dan ragu-ragu terhadap situasi maupun orang-orang disekelilingnya. d. Ambisi normal Memiliki ambisi yang disesuaikan dengan kemampuan, ambisi yang tidak berlebihan, dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan bertanggungjawab. e. Yakin pada kemampuan diri sendiri Memiliki perasaan tidak perlu membandingkan dirinya dengan orang lain dan tidak mudah terpengaruh orang lain. f. Optimis Memiliki pandangan dan harapan yang positif mengenai diri dan masa depannya.
D. Subjek Penelitian Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah remaja putri dengan batasan usia antara 15-18 tahun dan berstatus sebagai pelajar SMU. Teknik sampling yang dipergunakan untuk memilih subjek penelitian adalah purposive sampling. Subjek penelitian adalah siswi SMU Stella Duce 2 Yogyakarta kelas X, XI, XII. Pemilihan kelas yang akan menjadi subjek penelitian dipilih atau ditentukan oleh guru bagian kurikulum dari sekolah tersebut. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan di SMU Stella Duce 2 Yogyakarta dikarenakan semua murid di sekolah ini
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berjenis kelamin perempuan yang berada dalam rentang usia 15-18 tahun sesuai dengan apa yang ingin diungkapkan oleh peneliti. Remaja yang berstatus pelajar SMU merupakan remaja yang usianya semakin mendekati masa dewasa, dimana remaja mulai bertindak dan berperilaku seperti orang dewasa, salah satunya yaitu mulai menggunakan kosmetika wajah (berdandan).
E. Prosedur Penelitian Prosedur penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Membuat skala kepercayaan diri dan angket pemakaian kosmetika wajah untuk diuji cobakan pada kelompok uji coba yang memiliki karakteristik yang sama dengan kelompok subjek sesungguhnya. 2. Melakukan uji coba. 3. Melakukan uji validitas dan reliabilitas skala untuk mendapatkan butir yang valid dan reliabel. 4. Menentukan subjek penelitian sesuai dengan kriteria, kemudian mengukur kepercayaan diri dengan cara subjek mengisi skala yang sudah diketahui kesahihan dan keandalannya. Subjek juga mengisi angket pemakaian kosmetika wajah yang dirancang oleh penulis. 5. Melakukan uji normalitas dan uji homogenitas sebagai syarat untuk dapat melakukan uji beda.
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Menganalisis data yang masuk dengan teknik Anava (one way anova) untuk melihat perbedaan kepercayaan diri pada remaja putri dilihat dari pemakaian kosmetika wajah. 7. Membuat kesimpulan berdasarkan hasil analisis tersebut.
F. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket mengenai pemakaian kosmetika wajah dan skala kepercayaan diri. 1. Pemakaian Kosmetika Wajah Pemakaian kosmetika wajah akan diukur dengan menggunakan skor angket pemakaian kosmetika wajah yang dirancang oleh penulis yang fungsinya untuk mengetahui jumlah jenis kosmetika wajah yang digunakan. Pemakaian kosmetika wajah akan dikategorikan menjadi tiga yaitu sedikit, sedang, dan banyak. 2. Kepercayaan Diri a. Skala Kepercayaan Diri Skala kepercayaan diri disusun dengan mengacu pada aspek-aspek kepercayaan diri menurut Lauster (Marwati, 2001). Aspek-aspek tersebut adalah mandiri, tidak mementingkan diri sendiri dan memiliki sikap toleran, memiliki rasa aman, ambisi normal, yakin pada kemampuan diri sendiri, dan optimis. Skala kepercayaan diri akan memakai model penskalaan Likert atau metode rating yang dijumlahkan (method of summated
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ratings) yaitu metode penskalaan yang berorientasi pada respons (Gable dalam Azwar, 1999). Untuk setiap skala diberikan kategori empat jawaban. Masing-masing item akan diberi penilaian 4, 3, 2, 1 untuk S (Selalu), SR (Sering), JR (Jarang), TP (Tidak Pernah) untuk jawaban subjek pada item yang bersifat favorabel. Sebaliknya, untuk pernyataan yang bersifat unfavorabel akan digunakan penilaian 1, 2, 3, 4 untuk S (Selalu), SR (Sering), JR (Jarang), TP (Tidak Pernah). Untuk mengungkapkan aspek-aspek tentang kepercayaan diri maka dibuat pernyataan-pernyataan yang mengidentifikasikan kepercayaan diri. Pernyataan-pernyataan tersebut berbentuk itemitem yang bersifat favorabel dan unfavorabel. Item yang bersifat favorabel adalah item yang mendukung atau menunjukkan ciri-ciri atribut yang akan diukur. Sedangkan item yang bersifat unfavorabel adalah item yang tidak mendukung atau menunjukkan ciri-ciri atribut yang akan diukur. Berdasarkan aspek-aspek kepercayaan diri tersebut, dibuat 60 item dengan spesifikasi 30 item bersifat favorabel dan 30 item bersifat unfavorabel. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat dalam blue print pada
tabel 1.
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 1. Blue Print Skala Kepercayaan Diri Jumlah Item Aspek-aspek
Favorabel Unfavorabel
Jumlah
1. Memiliki rasa aman
5
5
10
2. Yakin pada kemampuan
5
5
10
5
5
10
4. Ambisi normal
5
5
10
5. Mandiri
5
5
10
6. Optimis
5
5
10
30
30
60
diri sendiri 3. Tidak mementingkan diri sendiri dan toleran
Jumlah
b. Kelayakan Skala Kepercayaan Diri ■ Validitas Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrument pengukur (tes) dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar, 1997). Suatu tes dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila tes tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang tepat dan akurat sesuai dengan maksud dikenakannya tes tersebut. Validitas skala kepercayaan diri diuji dengan menggunakan validitas isi. Validitas isi menunjukkan sejauh mana item-item
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dalam tes mencakup keseluruhan kawasan isi yang hendak diukur oleh tes itu. Validitas isi diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau lewat professional judgement (Azwar, 1997). ■ Analisis Item Merupakan proses pemilihan pernyataan-pernyataan yang baik, yang nantinya akan digunakan untuk item skala. Analisis item dilakukan dengan melihat nilai koefisien korelasi item total. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 13.00. Sebagai kriteria pemilihan item berdasar pada korelasi item total biasanya digunakan batasan rix ≥ 0,30 (Azwar, 1999). Item yang memiliki koefisien korelasi minimal 0,30 diinterpretasikan sebagai item yang memiliki daya diskriminasi tinggi dan dianggap memuaskan, sedangkan item yang memiliki koefisien korelasi kurang dari 0,30 diinterpretasikan sebagai item yang memiliki daya diskriminasi rendah dan dianggap gugur. ■ Reliabilitas Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Reliabilitas telah dianggap memuaskan bila koefisiennya mencapai 0,900. Tetapi suatu koefisien yang tidak setinggi itupun masih dianggap cukup memuaskan (Azwar, 1997). Uji reliabilitas skala dalam pengukuran ini memakai teknik formula Alpha dari program SPSS versi 13.00.
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G. Uji Coba Penelitian 1. Pelaksanaan Uji Coba Uji coba pada penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 September 2006 sampai dengan 18 September 2006. Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan skala kepercayaan diri dan angket pemakaian kosmetika wajah yang digunakan pada remaja putri yang berusia 15-18 tahun dan berstatus sebagai pelajar SMU. 2. Hasil Uji Coba Skala kepercayaan diri yang disebarkan dalam penelitian ini adalah 65 skala, namun dari 65 skala yang disebarkan hanya 62 skala yang diisi lengkap. Maka 62 skala yang dapat digunakan untuk analisis uji coba. Uji coba ini dianalisis dengan program SPSS versi 13.00. a. Validitas Validitas yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi, dimana pengujian validitas ini dilakukan dengan cara professional judgement. Dalam hal ini dilakukan oleh dosen pembimbing skripsi yaitu dengan melihat kesesuaian masingmasing item yang ada dalam skala dengan aspek-aspek yang hendak diungkap seperti yang terdapat di dalam blueprint. Hasil dari uji validitas isi yang dilakukan oleh professional judgement adalah tidak ada item yang perlu diperbaiki.
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Analisis Item Analisis item merupakan proses pemilihan pernyataanpernyataan yang baik, yang nantinya akan digunakan untuk item skala. Jumlah item dalam skala kepercayaan diri adalah 60 buah pernyataan yang terdiri dari 30 item favorabel dan 30 item unfavorabel. Penyebaran item dapat dilihat pada tabel 2 di bawah ini. Tabel 2. Penyebaran Item Skala Kepercayaan Diri Sebelum Uji Coba Nomor Item Aspek-aspek
Favorabel
Unfavorabel
Jumlah
2, 5, 26, 31, 38
1, 14, 27, 42, 47
10
3, 15, 40, 52, 55
4, 16, 28, 41, 48
10
8, 17, 29, 49, 56
6, 18, 43, 53, 59
10
4. Ambisi normal
9, 19, 30, 37, 58
7, 20, 32, 39, 46
10
5. Mandiri
10, 22, 24, 36, 50
12, 23, 33, 45, 60
10
6. Optimis
11, 21, 34, 51, 57
13, 25, 35, 44, 54
10
30
30
60
1. Memiliki rasa aman 2. Yakin pada kemampuan diri sendiri 3. Tidak mementingkan diri sendiri dan toleran
Jumlah
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kriteria pemilihan item berdasarkan nilai koefisien korelasi item total dengan menggunakan batasan rix ≥ 0,30. Item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 dianggap memuaskan dan dapat dipergunakan untuk penelitian, sedangkan item yang memiliki koefisien korelasi kurang dari 0,30 dianggap sebagai item yang memiliki daya diskriminasi rendah, dianggap gugur, dan tidak dapat dipergunakan untuk penelitian (Azwar, 1999). Berdasarkan hasil perhitungan rix, untuk skala kepercayaan diri diperoleh skor korelasi item total yang bergerak antara 0,170 sampai dengan 0,582. Dari 60 butir item, terdapat 12 item yang memiliki rix kurang dari 0,30 yaitu item nomor 6, 12, 18, 20, 46, 49, 50, 51, 53, 55, 56, 58. Namun item nomor 18, 49 ditoleransi untuk menyeimbangkan komposisi item dalam setiap aspek.
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3. Penyebaran Item Skala Kepercayaan Diri Setelah Uji Coba (Nomor Item Yang Gugur) Nomor Item Aspek-aspek 1. Memiliki
Favorabel
Unfavorabel
Jumlah
2, 5, 26, 31, 38
1, 14, 27, 42, 47
10
3, 15, 40, 52, 55*
4, 16, 28, 41, 48
9
8, 17, 29, 49, 56*
6*, 18, 43, 53*,
7
rasa aman 2. Yakin pada kemampuan diri sendiri 3. Tidak mementingkan
59
diri sendiri dan toleran 4. Ambisi
9, 19, 30, 37, 58*
7, 20*, 32, 39,
normal
7
46*
5. Mandiri
6. Optimis
10, 22, 24, 36,
12*, 23, 33, 45,
8
50*
60
11, 21, 34, 51*,
13, 25, 35, 44, 54
9
25
50
57 Jumlah
25
Keterangan : Tanda * = Item yang gugur Bobot pada setiap aspek kepercayaan diri masih belum sama atau seimbang. Untuk mencapai keseimbangan antara aspekaspek kepercayaan diri tersebut, peneliti mencoba menghilangkan 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
beberapa item pada tiap aspek yang memiliki jumlah item lolos seleksi lebih banyak. Pada aspek memiliki rasa aman terdapat 10 item yang lolos seleksi, aspek yakin pada kemampuan diri sendiri terdapat 9 item yang lolos seleksi, aspek tidak mementingkan diri sendiri dan toleran terdapat 7 item yang lolos seleksi, aspek ambisi normal terdapat 7 item yang lolos seleksi, aspek mandiri terdapat 8 item yang lolos seleksi, dan aspek optimis terdapat 9 item yang lolos seleksi. Untuk mencapai keseimbangan, maka item yang memiliki korelasi (rix) terendah pada tiap aspek harus dihilangkan. Item tersebut antara lain nomor 1, 3, 5, 10, 35, 41, 42, 54. Setelah melakukan seleksi item, maka tersusunlah skala kepercayaan diri sebenarnya yang nantinya akan digunakan untuk penelitian.
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4. Penyebaran Item Skala Kepercayaan Diri Untuk Penelitian Nomor Item Aspek-aspek
Favorabel
Unfavorabel
Jumlah
1. Memiliki rasa
2 (1), 26 (19),
14 (8), 27 (20),
7
aman
31 (24), 38 (30)
47 (36)
2. Yakin pada
15 (9), 40 (32),
4 (2), 16 (10),
52 (39)
28 (21), 48 (37)
8 (4), 17 (11),
18 (12), 43 (33),
29 (22), 49 (38)
59 (41)
9 (5), 19 (13),
7 (3), 32 (25),
30 (23), 37 (29)
39 (31)
22 (15), 24
23 (16), 33
(17), 36 (28)
(26), 45 (35),
kemampuan diri
7
sendiri 3. Tidak mementingkan
7
diri sendiri dan toleran 4. Ambisi normal 5. Mandiri
7
7
60 (42) 6. Optimis
Jumlah
11 (6), 21 (14),
13 (7), 25 (18),
34 (27), 57 (40)
44 (34)
22
20
7
42
Keterangan : ( ) = Nomor Skala Kepercayaan Diri yang Digunakan Untuk Penelitian
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Reliabilitas Reliabilitas mengacu pada konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur yang mengandung makna kecermatan pengukuran. Pengujian reliabilitas skala dalam pengukuran ini memakai teknik Alpha Cronbach dari program SPSS versi 13.00. Pada skala kepercayaan diri diperoleh reliabilitas sebesar 0,910.
H. Metode Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah analisis varian. Anava yang digunakan adalah anava 1 jalur (one way anova) yaitu untuk menganalisis perbedaan tingkat kepercayaan diri pada remaja putri dilihat dari pemakaian kosmetika wajah. Uji statistik dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 13.00.
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilaksanakan pada tanggal 4 dan 5 Desember 2006 di SMU Stella Duce 2 Yogyakarta. Kriteria subjek sama seperti pada tahap uji coba, yaitu remaja dengan batas usia antara 15-18 tahun dan berstatus sebagai pelajar SMU. Subjek penelitian diambil dari tiga kelas yaitu kelas X D (31 siswi), XI IPS 2
(37 siswi), XII IPS 3 (39 siswi) pada saat jam
pelajaran Bimbingan Konseling. Selanjutnya berdasarkan kriteria yang ada, maka terpilih 107 orang siswa yang dijadikan subjek penelitian. Pengumpulan data dilaksanakan dengan cara meminta subjek untuk mengisi skala kepercayaan diri dan angket pemakaian kosmetika wajah.
B. Hasil Penelitian Setelah dilakukan penelitian, diperoleh reliabilitas alat ukur penelitian sebesar 0,868 dan terdapat 14 item yang gugur karena rix nya kurang dari 0,30 yaitu item nomor 1, 4, 9, 11, 13, 14, 15, 20, 21, 22, 29, 30, 34, dan 35. Dari 42 item yang dipergunakan untuk penelitian, hanya 28 item yang dinyatakan bagus.
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5. Penyebaran Item Skala Kepercayaan Diri Setelah Penelitian Nomor Item Aspek-aspek
Favorabel
Unfavorabel
Jumlah
1. Memiliki rasa
19, 24
8, 36
4
32, 39
2, 10, 37
5
38
12, 33, 41
4
5, 23
3, 25, 31
5
5. Mandiri
17, 28
16, 26, 42
5
6. Optimis
6, 27, 40
7, 18
5
12
16
28
aman 2. Yakin pada kemampuan diri sendiri 3. Tidak mementingkan diri sendiri dan toleran 4. Ambisi normal
Jumlah
C. Deskripsi Data Penelitian 1. Kategorisasi Subjek Berdasarkan Skor Angket Pemakaian Kosmetika Wajah dan Skala Kepercayaan Diri
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
•
Angket Pemakaian Kosmetika Wajah Pengkategorian
pemakaian
kosmetika
wajah
yang
digunakan pada subjek penelitian remaja putri dengan melihat skor dari angket pemakaian kosmetika wajah dengan melihat jumlah jenis kosmetika wajah yang digunakan. Jenis kosmetika wajah yang terdapat dalam angket ada 10 jenis. Skor terendah (rentang minimum) adalah 0 (yang tidak mencentang) dan skor tertinggi (rentang maksimum) adalah 10 (yang mencentang semua). Dengan diketahui rentang minimum dan rentang maksimum, maka dapat dihitung rangenya yaitu 10 – 0 = 10. Meannya (µ) yaitu (10 + 0) : 2 = 5. Sedangkan Standar Deviasi (σ) yaitu 10 : 6 = 1,66 dibulatkan menjadi 2. Dengan Mean dan Standar Deviasi yang sudah ada, maka pengkategorian untuk pemakaian kosmetika wajah menggunakan rumus sebagai berikut :
X < (µ - 1,0 σ)
Sedikit
(µ - 1,0 σ) ≤ X < (µ + 1,0 σ)
Sedang
(µ + 1,0 σ) ≤ X
Banyak
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 6. Kategorisasi Pemakaian Kosmetika Wajah (Jumlah Jenis Kosmetika Wajah Yang Digunakan) Rentang Kategorisasi Jumlah Subjek Prosentase X<3
Sedikit
20
18,69 %
3≤X<7
Sedang
47
43,92 %
7≤X
Banyak
40
37,38 %
Pengelompokkan antara remaja putri yang menggunakan kosmetika wajah
sedikit, remaja putri yang menggunakan
kosmetika wajah sedang, dan remaja putri yang menggunakan kosmetika wajah banyak disesuaikan dengan skor total yang diperoleh dari angket pemakaian kosmetika wajah. Dalam penelitian ini, subjek yang menggunakan kosmetika wajah sedikit sebanyak 20 orang, yang menggunakan kosmetika wajah sedang sebanyak 47 orang, dan yang menggunakan kosmetika wajah banyak sebanyak 40 orang. •
Skala Kepercayaan Diri Pengkategorian kepercayaan diri pada subjek penelitian remaja putri dengan melihat skor total dari skala kepercayaan diri. Untuk skor skala kepercayaan diri, item berjumlah 28 dengan skor 1, 2, 3, dan 4, sehingga rentang minimum adalah 1 x 28 = 28, dan rentang maksimum
4 x 28 = 112. Dengan diketahui rentang
minimum dan rentang maksimum, maka dapat dihitung rangenya
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yaitu 112 – 28 = 84. Meannya (µ) yaitu (112 + 28) : 2 = 70. Sedangkan Standar Deviasi (σ) yaitu 84 : 6 = 14. Dengan Mean dan Standar Deviasi yang sudah ada, maka pengkategorian untuk kepercayaan diri menggunakan rumus sebagai berikut :
X ≤ (µ - 1,5σ)
Sangat rendah
(µ - 1,5σ) < X ≤ (µ - 0,5σ)
Rendah
(µ - 0,5σ) < X ≤ (µ + 0,5σ)
Sedang
(µ + 0,5σ) < X ≤ (µ + 1,5σ)
Tinggi
(µ + 1,5σ) < X
Sangat tinggi
Rentang X ≤ 49
Tabel 7. Kategorisasi Kepercayaan Diri Kategorisasi Jumlah Subjek Prosentase Sangat rendah
2
1,86 %
49 < X ≤ 63
Rendah
19
17,75 %
63 < X ≤ 77
Sedang
56
52,33 %
77 < X ≤ 91
Tinggi
27
25,23 %
Sangat tinggi
3
2,80 %
91 < X
Berdasarkan kategorisasi kepercayaan diri di atas, ditemukan bahwa dari 107 subjek penelitian, terdapat 2 subjek berada dalam kategori sangat rendah, 19 subjek berada dalam kategori kepercayaan
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diri rendah, 56 subjek berada dalam kategori sedang, 27 subjek berada dalam kategori tinggi, dan 3 subjek berada dalam kategori sangat tinggi. Secara keseluruhan tampak bahwa sebagian besar remaja putri yang menggunakan kosmetika wajah sedikit, yang menggunakan kosmetika wajah sedang, dan yang menggunakan kosmetika wajah banyak berada dalam kategori kepercayaan diri sedang.
2. Distribusi Subjek Penelitian Tabel 8. Distribusi Subjek Penelitian Kepercayaan Diri
Pemakaian Kosmetika
Sangat
Wajah
Rendah
Sedikit
0
0
13
7
0
20
Sedang
2
9
22
12
2
47
Banyak
0
10
21
8
1
40
Total
2
19
56
27
3
107
Rendah
Sedang
Tinggi
Sangat
Total
Tinggi
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa
terdapat 2
subjek dengan kepercayaan diri sangat rendah dan menggunakan kosmetika wajah sedang. Terdapat 19 subjek dengan kepercayaan diri rendah, 9 subjek menggunakan kosmetika wajah sedang, dan 10 subjek menggunakan kosmetika wajah banyak. Pada kepercayaan diri sedang
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terdapat 56 subjek, yang menggunakan kosmetika wajah sedikit terdapat 13 subjek, yang menggunakan kosmetika wajah sedang terdapat 22 subjek, dan yang menggunakan kosmetika wajah banyak terdapat 21 subjek. Pada kepercayaan diri tinggi terdapat 27 subjek, yang menggunakan kosmetika wajah sedikit terdapat 7 subjek, yang menggunakan kosmetika wajah sedang terdapat 12 subjek, dan yang menggunakan kosmetika wajah banyak terdapat 8 subjek. Sedangkan pada kepercayaan diri sangat tinggi terdapat 3 subjek, yang menggunakan kosmetika wajah sedang terdapat 2 subjek, dan 1 subjek menggunakan kosmetika wajah banyak. 3. Data Kepercayaan Diri Subjek Dilihat Dari Pemakaian Kosmetika Wajah Tabel 9. Data Kepercayaan Diri Subjek Dilihat Dari Pemakaian Kosmetika Wajah Sedikit Sedang Banyak Total N
20
47
40
107
Mean
73,30
72,96
71,65
72,53
Std. Deviation
7,760
11,184
9,467
9,926
Minimum
64
49
58
49
Maksimum
87
106
102
106
Sesuai dengan tabel di atas, dapat dilihat bahwa kepercayaan diri subjek secara keseluruhan dilihat dari masing-masing pemakaian kosmetika
wajah.
Secara 52
keseluruhan
jumlah
subjek
yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menggunakan kosmetika wajah sedikit, sedang, dan banyak adalah 107 orang dengan mean kepercayaan diri sebesar 72,53. Skor skala kepercayaan diri yang terendah adalah 49 dan yang tertinggi adalah 106. Kepercayaan diri kelompok subjek dapat dilihat dari masingmasing pemakaian kosmetika wajah. Kelompok subjek yang menggunakan
kosmetika wajah sedikit sebanyak 20 orang dan
memiliki mean kepercayaan diri sebesar 73,30. Pada kelompok subjek yang menggunakan kosmetika wajah sedikit ini, skor skala kepercayaan diri terendah adalah 64 dan skor tertinggi adalah 87. Kelompok subjek yang menggunakan kosmetika wajah sedang sebanyak 47 orang dan memiliki mean kepercayaan diri sebesar 72,96. Pada kelompok subjek yang menggunakan kosmetika wajah sedang ini, skor skala kepercayaan diri terendah adalah 49 dan skor tertinggi adalah 106. Selanjutnya kelompok subjek yang menggunakan kosmetika wajah banyak sebanyak 40 orang dan memiliki mean kepercayaan diri sebesar 71,65. Pada kelompok subjek yang menggunakan kosmetika wajah banyak ini, skor skala kepercayaan diri terendah adalah 58 dan skor tertinggi adalah 102.
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Uji Asumsi Data Penelitian 1. Uji Normalitas Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah sebaran skor pada kelompok sampel mengikuti distribusi normal. Pada penelitian ini, uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test pada program SPSS versi 13.00. Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 (p > 0,05) maka sebaran skor dinyatakan normal, sebaliknya jika nilai probabilitasnya kurang dari 0,05 (p < 0,05) sebaran skor dinyatakan tidak normal. Nilai probabilitas skor pada penelitian ini adalah 0,797 (p = 0,797 > 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa skor skala kepercayaan diri memiliki sebaran yang normal. Tabel 10. Tabel Hasil Perhitungan Uji Normalitas KolmogorovSmirnov Kepercayaan Diri Kolmogorov-Smirnov Z
0,647
Asymp. Sig. (2-tailed)
0,797
2. Uji Homogenitas Uji homogenitas bertujuan untuk menguji apakah ketiga kelompok sampel mempunyai varian yang homogen atau sama. Pada penelitian ini, uji homogenitas dengan menggunakan program SPSS versi 13.00. Caranya dengan melihat nilai probabilitas melalui Levene Test. Jika nilai probabilitasnya lebih besar dari 0,05 (p > 0,05) maka ketiga kelompok sampel mempunyai varian sama, dan jika nilai
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
probabilitasnya kurang dari 0,05
(p < 0,05) maka ketiga kelompok
sampel mempunyai varian yang tidak sama. Dalam analisis ini, terlihat bahwa hasil Levene Test hitungnya adalah 0,726 dengan nilai probabilitas sebesar 0,486. Oleh karena nilai probabilitasnya adalah 0,486 yang berarti lebih besar dari 0,05 (p = 0,486 > 0,05), maka ketiga kelompok sampel dinyatakan mempunyai varian sama. Tabel 11. Tabel Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Levene Test Levene Test df1 df2 Sig. 0,726
2
104
0,486
3. Uji Hipotesis Uji
hipotesis
pada
penelitian
ini
dilakukan
dengan
menggunakan analisis varian 1 jalur (one way anova) dari program SPSS versi 13.00. Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan melihat nilai signifikansinya. Apabila nilai signifikansinya kurang dari 0,05 (p < 0,05) maka hipotesis diterima, sebaliknya bila nilai signifikansinya lebih dari 0,05 (p > 0,05) maka hipotesis ditolak. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai signifikansi 0,774 yang berarti lebih dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang berbunyi
ada
perbedaan yang signifikan pada
tingkat
kepercayaan diri remaja putri dilihat dari pemakaian kosmetika wajah, ditolak.
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 12. Tabel Hasil Perhitungan Uji Hipotesis Oneway Anova Sum of df Mean F Sig. Squares Between
Square
51,421
2
25,710
10393,215
104
99,935
10444,636
106
0,257
0,774
Groups Within Groups Total
E. Pembahasan Berdasarkan hasil analisis, dapat diambil keputusan untuk menolak hipotesis. Hal ini berarti dapat dikatakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada tingkat kepercayaan diri remaja putri dilihat dari pemakaian kosmetika wajah (p = 0,774 > 0,05). Perbedaan pada penelitian ini dilihat dari perbandingan mean kepercayaan diri dari masing-masing kelompok subjek. Hasil perhitungan mean yang muncul adalah 73,30 untuk subjek yang menggunakan kosmetika wajah kategori sedikit, 72,96 untuk subjek yang menggunakan kosmetika wajah kategori sedang, dan 71,65 untuk subjek yang menggunakan kosmetika wajah kategori banyak. Data-data di atas menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan. Pengambilan keputusan untuk menolak hipotesis ditunjang pula dari prosentase penyebaran skor kepercayaan diri pada keseluruhan subjek. Subjek yang memiliki kategori kepercayaan diri sangat rendah 1,86 %,
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kategori rendah 17,75 %, kategori sedang 52,33 %, kategori tinggi 25,23 %, dan kategori sangat tinggi
2,80 %. Data prosentase ini
menunjukkan pula bahwa mayoritas subjek secara dominan berada pada kategori sedang. Sebanyak
52,33 % subjek memiliki kepercayaan diri
kategori sedang, hal ini menunjang penjelasan mengenai tidak adanya perbedaan yang signifikan pada tingkat kepercayaan diri remaja putri dilihat dari pemakaian kosmetika wajah. Teori yang telah dikemukakan sebelumnya menjelaskan bahwa penampilan fisik dapat berpengaruh terhadap kepercayaan diri. Pemakaian kosmetika wajah sendiri merupakan salah satu bentuk penunjang penampilan fisik pada bagian wajah. Namun data hasil penelitian mengungkapkan bahwa tidak ada perbedaan kepercayaan diri ditinjau dari pemakaian kosmetika wajah. Apabila ditelaah lebih lanjut dapat kita lihat bahwa penampilan fisik tidak hanya meliputi bagian wajah saja. Penampilan fisik dapat dilihat dari berbagai sisi, antara lain model atau gaya rambut, keharuman tubuh, cara berpakaian, dan lain-lain. Survei mengatakan bahwa remaja mudah termakan trend, mereka suka gontaganti gaya rambut, fashion (pakaian), dan gemar tampil keren (majalah GADIS, 2000). Beberapa hal yang dikemukakan di atas menunjukkan bahwa remaja sebenarnya memperhatikan penampilan fisik bukan hanya dari segi bagian wajah saja, tetapi lebih menyeluruh. Jadi pemakaian kosmetika wajah, sebagai salah satu upaya untuk menampilkan kondisi wajah yang lebih baik, hanya merupakan salah satu bagian yang
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menunjang penampilan fisik. Hal tersebut sangat memungkinkan munculnya prosentase yang sangat kecil dari pemakaian kosmetika wajah dalam menyumbang pengaruh pada kepercayaan diri. Selain hal itu kepercayaan diri juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan sosial-ekonomi. Walgito mengemukakan bahwa remaja memiliki keterkaitan erat dengan
salah satu bentuk sosialisasi yaitu
konformitas, hal ini dikarenakan mereka lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman sebayanya (dalam Kusumastuti, 2004). Perilaku konformis akan membawa seseorang pada proses penyesuaian diri dengan kelompoknya, dalam hal ini lingkungan tempat ia hidup dan berkembang. Hal tersebut kemudian menjadi salah satu hal yang menjelaskan kepercayaan diri pada remaja yang cenderung sama. Pada penelitian ini tampak dari skor kepercayaan diri yang secara dominan muncul pada kategori sedang (52,33 %). Faktor lingkungan juga dapat menyebabkan timbulnya perbedaan kepercayaan diri. Lingkungan sosial memiliki pengaruh yang besar terhadap kepercayaan diri, penerimaan dari lingkungan sosial akan membentuk rasa percaya diri, sedangkan penolakan dari lingkungan sosial akan membentuk atau menimbulkan perasaan cemas dan tidak percaya diri (Kusumastuti,
2004).
Selain
itu,
lingkungan
sosial
juga
dapat
menimbulkan pengaruh yang baik atau positif dan juga pengaruh buruk atau negatif. Lingkungan sosial yang memberikan pengaruh positif dapat memberi efek yang membangun, dalam hal ini dapat meningkatkan
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kepercayaan
diri
seseorang.
Sedangkan
lingkungan
sosial
yang
memberikan pengaruh negatif dapat memberi efek yang merusak atau merugikan. Faktor sosial-ekonomi juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri. Status sosial-ekonomi yang berbeda dapat menyebabkan perbedaan kepercayaan diri pada individu. Seseorang dengan status sosial ekonomi yang lebih baik akan cenderung lebih percaya diri (Marwati, 2001). Status sosial-ekonomi yang lebih baik akan memberikan jaminan untuk memperoleh fasilitas yang memudahkan seseorang untuk mengekspresikan diri dan dapat dengan mudah memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya sehingga dengan demikian kepercayaan dirinya dapat meningkat. Hal lain yang dapat diungkap dari data penelitian adalah berdasarkan prosentase kepercayaan diri yang secara dominan muncul pada kategori sedang. Hal ini mengindikasikan bahwa remaja putri, yang merupakan subjek penelitian, percaya pada kemampuan diri sendiri, berani menjadi diri sendiri, memiliki penampilan diri yang baik, dalam segala hal selalu berpikir positif, tidak tergantung pada orang lain dan mudah menyesuaikan diri di dalam pergaulan sehari-hari dimana ia melakukan proses
untuk
memahami
diri,
(http://www.e-psikologi.com).
59
orang
lain,
dan
lingkungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa remaja putri baik yang menggunakan kosmetika wajah sedikit, sedang, maupun banyak secara dominan kepercayaan dirinya cenderung pada kategori sedang. Dan berdasarkan uji hipotesis, tidak ada perbedaan yang signifikan pada tingkat kepercayaan diri remaja putri dilihat dari pemakaian kosmetika wajah.
B. Saran 1. Bagi remaja Remaja diharapkan mampu lebih menumbuhkan rasa percaya diri dari dalam dirinya sendiri. Sehingga kepercayaan diri yang dimiliki lebih kuat dan mampu membuat remaja lebih survive dimanapun dia berada. 2. Bagi penelitian selanjutnya Bagi penelitian selanjutnya, hendaknya dapat lebih memperhatikan faktor lain, seperti sosial ekonomi yang belum diungkap dalam penelitian ini, yang mana faktor ini merupakan faktor yang cukup mempengaruhi tingkat kepercayaan diri remaja dilihat dari pemakaian kosmetika wajah.
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Angelis De Barba. (2001). Confidence. Percaya Diri : Sumber Sukses dan Kemandirian. Jakarta : Gramedia. Azwar, S. (1997). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Belajar. Azwar, S. (1999). Dasar-Dasar Psikometri. Yogyakarta : Pustaka Belajar. Azwar, S. (1999). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Belajar. Basuki, S.K (2003). Pedoman Untuk Merawat Dan Merias Wajah Ala Salon Kecantikan : Tampil Cantik Dengan Perawatan Sendiri. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Benton, W. (1986). Cosmetics. Encyclopedia Britania London. Brenneche, J.H. and Amick, R.G. (1978). Psychology and Human Experience. Second Edition. California : Glencoe Publishing Co. Inc. Elsner, P. and Maibach, H.I. (2000). Cosmeceuticals. Drugs vs. Cosmetics. Marcel Dekker.Inc. Gunarsa, S. D. (1981). Psikologi Remaja. Jakarta : BPK Gunung Mulia. Gunarsa, S. D. (1987). Psikologi Anak Bermasalah. Jakarta : BPK Gunung Mulia. Hadi, S. (2000). Statistik Jilid 2. Yogyakarta : Penerbit Andi. Hakim Thursan. (2002). Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta : Puspa Swara. Hidayati, N. R. (23 Agustus 2002). Percaya Dirikah Kamu ?. Jakarta : KOMPAS. Handayani M. Catharina. (2004). Hubungan Harga Diri dengan Pemakaian Kosmetika Pengharum Tubuh pada Remaja. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Hurlock Elizabeth. (1997). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga. Iswara, Dana. (2004, 15 Maret). CANTIK = PE-DE. Jakarta : KOMPAS.
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jersild, A.T. (1965). Psychology Of
Adolescence. New York : Mc Millan
Company. Kesler, Jay. (1984). Tolong Aku Punya Anak Remaja. Jakarta : BPK Gunung Mulia. Kosmetika dan Kecantikan. (1980, 20 Juli). Warta Konsumen. Kumara, A. (1988). Study Pendahuluan Tentang Validitas dan Reliabilitas : The Test of Self Confident. Laporan Penelitian. Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada. Kusumastuti, A. S. (2004). Hubungan Antara Konformitas Dengan Kepercayaan Diri Pada Remaja. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Lindenfield Gael. (1997). Mendidik Anak Agar Percaya Diri. Jakarta : Penerbit Arcan. Mappiare. (1982). Psikologi Remaja. Surabaya : Usaha Nasional. Marwati, S. (2001). Kepercayaan Diri dan Komunikasi Interpersonal Pada Mahasiswa Tahun Awal Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada. Monks, Knoers & Hadinoto. (2002). Psikologi Perkembangan : Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Mustika. (1983). Hubungan Pemakaian Kosmetika Dengan Self-Esteem Pada IbuIbu Rumah Tangga Perum Condong Catur. Skipsi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada. Ninuk, M. P. (1998, 1 Maret). Gaya Hidup, Cantik, Dan Kosmetik. Jakarta : KOMPAS. Remaja Masa Kini. (2000, Juni). Majalah GADIS. Santrock John. (2003). Adolescence. Perkembangan Remaja. Jakarta : Erlangga. Sarwono Sarlito W. (1989). Psikologi Remaja. Jakarta : Rajawali Pers.
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Soekanto Soerjono. (1989). Remaja dan Masalah-Masalahnya. Jakarta : BPK Gunung Mulia. Soerjabrata Soemadi. (1969). Pengantar Psikologi Perkembangan : Suatu Penyajian Secara Historis dan Sistematis. Yogyakarta : Usaha Penerbitan “tiga A”. Tampil Okay di Tempat Kerja. (2005, 17 Mei). from http://www.kompas.com Wasitaatmadja M. Sjarif. (1997). Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia. Wilujeng, D. H. (1992). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Sikap Konsumtif Pada Remaja. Intisari Skripsi. Tidak Diterbitkan. Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada. Winarsunu, T. (2002). Statistik Dalam Penelitian Psikologi Dan Pendidikan. Malang : UMM Press. Zulkifli (1986). Psikologi Perkembangan. Bandung : Remaja Karya CV. http://www.e-psikologi.com http://www.pikiranrakyat.com http://www.shahnaz-husain.com
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN A Angket dan Skala Uji Coba
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKALA KEPERCAYAAN DIRI DAN ANGKET PEMAKAIAN KOSMETIKA WAJAH
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKALA KEPERCAYAAN DIRI
Usia
:
Kelas
:
Jenis kelamin
:
Petunjuk : 1. Anda diminta untuk menjawab pernyataan berikut ini dengan memilih salah satu jawaban yang paling cocok dengan keadaan Anda. 2. Berilah tanda silang (X) pada kolom jawaban yang tersedia dengan pilihan jawaban sebagai berikut : S : Bila pernyataan tersebut Selalu Anda alami. SR : Bila pernyataan tersebut Sering Anda alami. JR : Bila pernyataan tersebut Jarang Anda alami. TP : Bila pernyataan tersebut Tidak Pernah Anda alami. 3. Semua pernyataan mohon diisi. Usahakan agar tidak ada pernyataan yang terlewatkan. 4. Seluruh jawaban yang Anda berikan tidak ada yang salah, oleh karena itu jawablah semua pernyataan dengan keadaan Anda yang sesungguhnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No 1.
Pernyataan Saya merasa ragu-ragu untuk mengungkapkan suatu pendapat dalam suatu diskusi.
2.
Saya tidak merasa canggung untuk berbicara di depan banyak orang.
3.
Saya mampu mengatasi sendiri masalahmasalah yang saya alami.
4.
Saya mudah terpengaruh omongan orang lain.
5.
Saya tidak merasa takut untuk berbicara dengan orang yang belum saya kenal.
6.
Saya sulit menerima pendapat orang lain yang berbeda dengan saya.
7.
Saya merasa tidak mampu menyelesaikan sendiri semua tugas yang dibebankan pada saya.
8.
Saya tidak pilih-pilih dalam berteman.
9.
Saya dapat bertanggungjawab untuk menyelesaikan tugas yang saya kerjakan.
10. Saya merasa mampu untuk memutuskan sendiri keputusan yang akan saya ambil. 11. Saya bisa memperoleh hasil yang memuaskan dari setiap pekerjaan yang saya lakukan. 12. Saya lebih senang bekerja dalam kelompok.
S
SR JR TP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Saya merasa tidak yakin dengan kemampuan yang saya miliki.
14. Saya merasa canggung berbicara di hadapan orang banyak. 15. Saya merasa nyaman tampil apa adanya. 16. Saya merasa tidak mampu menyelesaikan tugas sekolah sendiri. 17. Saya bisa menerima pendapat orang lain yang berbeda dengan saya. 18. Saya tidak suka membantu orang lain. 19. Saya ingin menjadi yang lebih baik dari orang lain. 20. Saya merasa paling hebat diantara temanteman saya. 21. Saya bisa berhasil seperti orang lain. 22. Saya tidak tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan masalah-masalah pribadi saya. 23. Saya merasa tidak mampu untuk mengambil keputusan 24. Saya yakin bahwa saya mampu menyelesaikan semua tugas saya. 25. Saya takut mengalami kegagalan. 26
Saya tidak merasa ragu-ragu dalam mengambil keputusan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27. Saya merasa takut untuk berbicara dengan orang yang belum saya kenal. 28. Saya tidak mampu mengatasi sendiri masalah-masalah yang saya alami. 29. Saya senang membantu teman yang kesulitan dalam mengerjakan tugas sekolah. 30. Saya tidak mudah meyerah bila menghadapi tugas yang sulit. 31. Saya tidak merasa ragu-ragu untuk mengungkapkan suatu pendapat dalam suatu diskusi. 32. Saya merasa tidak mampu meraih apa yang saya cita-citakan. 33. Saya ingin ditemani jika pergi ke tempat yang belum pernah saya datangi. 34. Saya memiliki pandangan yang jelas mengenai masa depan saya. 35. Saya merasa tidak berarti di dalam kehidupan saya. 36. Saya berani pergi sendiri ke tempat yang belum pernah saya kunjungi. 37. Saya akan berjuang semampu saya untuk mendapatkan apa yang saya inginkan. 38
Saya merasa nyaman berada diantara banyak orang yang belum saya kenal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39. Saya mudah menyerah bila menghadapi tugas yang sulit. 40. Saya merasa mampu menyelesaikan tugas sekolah sendiri. 41. Saya selalu merasa orang lain lebih baik dari diri saya. 42. Saya merasa tidak nyaman saat berada diantara banyak orang yang belum saya kenal. 43. Saya tidak suka apabila orang lain mengkritik saya. 44. Saya merasa rendah diri. 45. Saya selalu ingin didukung oleh orang lain. 46. Saya merasa iri apabila orang lain menjadi lebih berhasil dari saya. 47. Saya merasa takut masuk dalam suatu kelompok yang baru yang masih terasa asing bagi saya. 48. Saya selalu ingin ditemani. 49. Saya bisa menerima kritikan dari orang lain dengan senang hati. 50. Saya lebih senang melakukan segala sesuatunya sendiri. 51
Saya akan berusaha sebaik mungkin supaya cita-cita dan harapan saya bisa terwujud.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52. Saya tidak mudah terpengaruh omongan orang lain. 53. Saya tidak pilih-pilih dalam berteman. 54. Saya sering merasa khawatir tentang masa depan. 55. Saya merasa mampu melakukan sesuatu sebaik yang dilakukan oleh orang lain. 56. Saya akan berusaha membantu orang lain sebisa saya. 57. Saya merasa yakin dengan keputusan yang telah saya buat. 58. Saya puas dengan hasil belajar yang saya capai di sekolah. 59. Saya merasa orang lain berpandangan buruk terhadap diri saya. 60. Saya tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan masalah-masalah pribadi saya.
Selamat Mengerjakan ! Terima kasih atas partisipasi Anda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ANGKET PEMAKAIAN KOSMETIKA WAJAH
Anda diminta untuk memilih jenis kosmetika wajah yang Anda gunakan sehari-hari dengan memberi tanda (√ ) pada kolom kosong di sebelah kanan. Jenis Kosmetika Wajah 1. Powder (bedak) 2. Moisturizer (pelembab) 3. Foundation 4. Eye shadow 5. Eyeliner 6. Rouges (blush on) 7. Mascara 8. Pensil alis 9. Lipgloss 10. Lipstik JUMLAH Terima kasih atas partisipasi Anda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN B Hasil Uji Coba Skala
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
IT1
IT2
IT3
IT4
IT5
IT6
IT7
IT8
IT9
IT10
IT11
IT12
IT13
3
2
3
3
2
4
3
2
3
2
2
2
2
2
1
2
1
4
2
3
1
4
2
1
1
2
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
1
2
4
3
1
3
2
4
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
3
3
2
4
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
2
2
2
3
3
2
2
4
2
2
4
3
2
3
2
2
3
2
3
2
3
3
3
4
4
3
3
2
3
2
2
2
3
2
2
2
4
3
2
3
1
2
2
2
3
3
2
3
3
3
3
3
2
2
3
2
1
2
3
2
3
3
3
2
3
2
3
3
4
4
2
3
4
2
3
4
4
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
4
3
3
2
3
2
2
2
1
1
3
3
3
2
2
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
4
2
3
3
2
3
3
3
4
3
3
3
4
4
4
3
3
2
4
3
4
3
3
3
4
3
4
3
2
3
2
2
3
2
3
1
1
4
3
4
4
3
2
1
3
3
3
3
2
3
3
3
4
3
3
3
2
2
2
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
2
3
4
2
2
2
2
2
4
3
3
3
3
3
3
2
2
3
2
2
2
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
2
3
3
2
4
3
3
3
3
3
2
4
2
2
3
2
2
3
2
2
3
2
3
3
2
3
1
3
2
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
2
3
3
2
3
3
2
3
3
2
3
3
3
2
2
2
2
3
2
3
2
2
3
3
2
3
2
3
2
3
3
2
2
3
3
2
2
2
4
3
2
3
3
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
4
4
3
3
2
3
4
4
2
1
4
3
4
4
4
3
3
2
2
3
3
3
2
2
4
3
3
3
4
2
2
2
3
3
4
3
3
3
3
4
2
4
3
2
3
2
3
3
3
4
3
3
4
3
4
3
2
3
4
4
3
3
4
2
4
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
4
3
4
3
2
3
2
3
2
3
2
3
4
3
2
4
3
4
3
1
3
2
2
3
2
2
3
2
3
3
3
2
2
3
3
4
4
1
1
3
3
4
4
2
3
1
3
3
4
2
1
3
3
3
3
2
4
3
3
1
3
4
3
3
3
1
4
3
4
4
3
2
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
4
4
3
4
2
4
4
2
4
2
2
4
3
4
3
2
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
2
2
3
2
3
2
2
3
3
4
3
2
4
2
3
4
3
3
2
3
4
3
3
3
3
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
2
4
2
3
3
3
4
3
3
3
2
3
2
3
3
1
4
3
3
4
3
3
3
1
2
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
4
2
3
2
3
4
4
3
3
2
3
3
3
2
2
3
2
3
4
3
3
3
2
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
2
3
4
3
3
3
3
2
3
4
3
2
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
2
2
4
3
4
3
3
4
3
4
3
3
2
3
2
4
3
3
3
3
3
4
2
3
2
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
IT14
IT15
IT16
IT17
IT18
IT19
IT20
IT21
IT22
IT23
IT24
IT25
IT26
3
3
3
3
4
2
4
3
2
3
3
2
2
1
3
2
2
4
2
4
2
1
2
3
1
1
3
4
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
2
3
3
3
3
2
3
4
1
2
1
4
2
3
4
4
4
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
2
1
3
3
4
3
3
4
4
3
4
2
2
2
2
2
2
4
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
2
4
2
2
4
3
4
3
2
2
2
2
2
2
3
2
3
3
3
3
2
2
3
2
2
3
4
3
3
3
3
2
4
3
3
3
2
3
2
4
3
3
3
3
4
2
4
3
2
3
2
3
3
3
3
3
4
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
4
3
2
3
2
1
2
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
2
3
3
4
4
3
3
4
3
4
3
3
3
4
3
4
4
4
4
3
3
2
3
2
1
3
4
4
4
4
4
4
4
2
3
4
4
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
3
2
3
4
2
3
3
3
3
2
2
3
2
3
2
3
4
3
3
3
2
3
2
2
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
4
3
3
3
4
2
3
3
3
4
4
2
3
3
3
3
1
3
2
4
2
4
4
4
3
4
3
3
3
3
2
2
2
3
2
3
3
3
3
2
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
3
2
3
2
3
2
2
2
2
3
2
3
3
4
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
4
3
4
4
3
4
3
3
3
3
4
3
3
2
3
4
3
3
4
3
3
4
4
3
3
3
4
3
3
3
4
3
4
4
2
4
4
3
3
3
2
4
3
4
4
4
2
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
3
4
3
4
3
3
3
3
3
4
4
3
2
3
4
3
3
3
3
4
2
3
3
4
3
3
4
4
4
3
2
3
3
2
2
3
4
3
4
4
4
3
4
3
4
4
3
3
2
3
2
3
3
3
3
2
3
2
3
2
3
4
3
3
3
4
4
3
4
3
3
3
2
3
4
3
4
4
4
3
3
3
2
3
3
3
1
3
2
3
2
3
4
2
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
1
4
1
4
4
4
3
1
4
4
4
2
3
4
4
4
4
2
4
4
2
4
3
4
2
3
3
3
4
3
3
3
2
2
3
2
3
3
3
3
3
2
2
3
2
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
4
3
3
4
2
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
4
3
4
4
4
4
3
3
3
3
2
2
2
4
2
4
3
3
2
3
2
2
2
1
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
2
3
4
3
3
2
4
4
2
3
2
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
2
3
4
3
3
4
4
3
3
2
3
3
2
3
3
4
3
3
3
4
4
3
4
2
3
2
3
4
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
2
3
4
4
3
4
4
4
3
2
3
3
2
3
2
4
3
4
4
4
4
4
3
3
3
2
3
3
2
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
IT27
IT28
IT29
IT30
IT31
IT32
IT33
IT34
IT35
IT36
IT37
IT38
IT39
3
3
3
3
3
3
1
4
4
3
4
2
3
4
2
4
3
1
2
1
2
2
2
4
3
3
4
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
2
3
3
3
4
3
4
3
3
2
3
2
3
3
3
2
2
3
2
3
2
2
2
3
3
3
2
3
1
3
4
1
3
1
3
3
3
3
2
2
3
2
3
3
2
3
2
3
3
3
2
2
3
2
3
2
2
3
3
3
2
3
2
3
1
2
3
2
2
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
4
1
2
4
2
4
2
3
2
2
2
3
3
3
1
2
3
1
3
1
2
2
3
2
2
2
3
1
2
3
1
2
2
2
2
3
2
3
3
3
2
3
3
2
3
2
2
4
3
4
3
4
4
3
3
4
4
4
3
3
2
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
2
2
2
3
3
2
2
3
2
1
4
2
3
2
2
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
4
3
2
3
3
2
3
2
3
4
3
4
2
3
3
1
2
3
1
2
4
2
3
3
3
3
3
3
1
4
3
1
4
2
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
2
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
1
4
3
3
1
2
3
1
3
1
4
2
3
2
2
2
3
1
3
3
2
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
2
2
3
2
3
2
2
3
3
3
2
4
1
3
4
2
4
1
3
4
3
4
4
3
3
4
3
3
4
3
3
3
2
2
2
3
2
2
2
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
2
3
2
3
3
3
2
3
2
2
2
2
3
2
3
2
2
2
3
3
3
2
2
3
2
2
2
3
3
3
3
4
4
3
2
3
4
3
3
2
3
3
4
4
3
3
3
2
3
4
2
4
2
3
4
3
4
3
4
3
3
3
4
3
4
3
3
2
3
4
2
4
2
1
2
1
2
4
2
2
3
4
3
3
3
3
3
4
4
4
4
3
4
4
3
3
2
3
4
3
2
4
2
3
3
3
4
3
3
4
4
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
2
4
3
1
3
3
3
4
2
4
3
2
4
2
4
3
1
4
4
3
2
2
2
3
3
2
3
3
3
4
3
2
3
4
3
4
2
4
3
2
3
4
3
4
3
3
1
2
1
2
4
2
2
1
4
2
2
1
2
3
3
3
3
3
3
2
4
4
2
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
3
4
2
4
3
4
4
1
4
4
4
4
3
3
2
3
3
3
3
4
2
3
4
2
4
2
3
2
3
3
3
3
3
1
2
4
2
4
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
2
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
3
4
3
3
3
1
3
2
3
4
3
2
4
2
3
2
2
3
3
3
3
4
4
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
4
3
3
2
3
4
4
4
4
3
2
3
4
4
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
2
3
4
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
2
4
2
3
1
2
2
4
4
3
1
3
4
1
3
1
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
3
2
3
3
3
3
3
2
4
2
3
4
2
4
2
4
3
3
4
3
2
3
2
3
4
1
4
2
3
3
3
2
4
3
3
3
2
2
2
4
2
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
IT40
IT41
IT42
IT43
IT44
IT45
IT46
IT47
IT48
IT49
IT50
IT51
IT52
4
3
2
3
2
1
4
2
3
3
3
4
3
3
2
3
2
2
1
2
2
2
2
3
4
2
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
2
3
4
3
3
3
4
3
3
2
3
2
3
2
4
3
3
2
3
4
2
2
2
1
3
3
2
3
1
3
3
2
4
2
3
3
3
2
3
2
3
2
3
2
3
4
1
2
2
3
3
2
1
3
3
3
3
3
3
2
2
2
3
3
3
2
2
3
2
3
3
4
2
3
2
2
3
4
1
3
2
2
2
2
4
2
3
2
4
3
3
1
3
2
1
3
3
4
3
2
3
2
3
2
1
2
2
3
3
3
3
3
2
3
2
4
2
2
4
2
3
3
3
3
2
3
3
4
1
4
2
2
4
3
4
3
4
3
3
3
2
2
3
2
2
3
3
3
3
3
2
2
2
2
1
2
1
3
2
2
2
2
3
2
3
2
3
3
3
2
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
2
4
2
3
4
2
2
2
3
2
3
4
3
2
4
3
3
3
3
4
2
3
2
3
2
3
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
2
1
2
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
1
1
2
1
2
2
4
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
4
3
3
3
2
4
4
4
3
2
2
3
3
3
3
4
3
2
4
3
3
2
2
2
1
3
2
4
3
2
2
3
3
2
1
3
3
4
4
4
4
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
3
2
3
2
2
3
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
2
2
3
2
2
2
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
3
1
2
2
2
2
3
4
1
2
3
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
2
3
4
3
1
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
2
3
4
3
2
3
3
3
3
2
3
4
3
1
3
4
3
4
3
4
2
4
1
2
3
3
2
3
2
1
4
2
3
2
3
3
2
3
3
2
3
3
4
3
4
4
3
3
2
3
4
3
2
3
3
3
3
2
4
2
3
3
3
3
4
3
2
3
3
3
3
4
3
3
3
2
4
4
3
1
3
3
3
3
4
2
4
2
4
3
3
1
3
2
3
3
2
4
3
3
2
3
3
3
1
3
3
1
4
3
4
3
3
3
2
2
4
3
2
3
1
2
3
4
2
3
2
3
1
3
2
3
2
4
4
3
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
4
3
2
3
4
1
4
3
2
4
3
2
4
4
3
3
2
3
3
2
1
2
1
1
3
2
4
3
3
3
1
3
3
2
2
2
3
3
2
4
3
3
3
2
2
3
1
2
3
2
2
3
4
2
3
3
2
1
2
1
2
3
2
2
3
3
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
3
3
3
3
1
3
3
1
3
4
3
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
3
2
3
3
3
3
3
2
3
2
2
3
3
2
3
3
2
4
2
4
2
3
1
2
2
3
2
2
4
2
3
3
2
3
3
2
2
2
2
3
2
4
4
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
4
3
2
3
1
2
4
1
1
3
1
1
4
1
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
2
3
2
3
4
3
2
3
3
3
3
4
3
3
2
2
3
3
3
2
2
2
2
3
3
4
2
3
2
2
3
3
2
3
3
3
4
4
4
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
IT53
IT54
IT55
IT56
IT57
IT58
IT59
IT60
3
3
4
4
4
3
3
3
1
2
4
4
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
1
3
3
4
4
3
3
3
1
3
3
3
2
3
3
2
1
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
2
2
3
3
2
2
3
1
2
3
4
3
2
3
2
1
3
3
4
3
3
3
3
1
2
2
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
1
2
2
3
2
2
3
4
2
4
1
2
3
3
3
4
2
3
3
3
3
3
3
4
1
2
2
3
2
1
1
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
4
3
2
3
3
1
2
2
2
2
2
4
3
1
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
1
2
3
3
2
2
3
3
1
1
4
4
2
2
3
3
2
2
2
3
3
3
3
3
1
2
4
4
3
2
4
4
1
3
3
4
3
3
3
3
1
2
3
3
3
2
2
2
2
2
2
3
2
3
2
2
2
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
2
2
4
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
2
2
1
2
2
4
4
1
3
4
1
4
4
4
4
3
3
4
1
2
3
4
4
2
4
4
3
1
2
4
3
1
1
4
1
3
3
4
4
3
3
4
1
2
3
4
3
1
3
4
1
2
4
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
4
3
1
3
2
4
4
2
2
3
1
3
3
4
3
3
2
4
4
2
3
4
3
3
2
3
4
1
2
3
3
2
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
1
2
4
1
3
2
3
4
1
1
3
4
4
3
3
2
2
3
2
3
3
2
3
3
1
2
3
4
3
2
3
3
3
1
2
3
3
3
2
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
2
3
4
3
3
3
4
1
2
3
4
3
2
1
2
2
3
3
3
3
2
3
3
3
2
4
4
3
1
2
2
1
3
3
4
4
3
4
3
1
3
2
1
3
3
3
3
1
2
4
4
3
3
3
4
3
3
2
2
2
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
4
4
1
2
3
4
3
2
2
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN C Reliabilitas Skala (Uji Coba)
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN D Angket dan Skala Setelah Uji Coba (Penelitian)
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKALA KEPERCAYAAN DIRI DAN ANGKET PEMAKAIAN KOSMETIKA WAJAH
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKALA KEPERCAYAAN DIRI
Usia
:
Kelas
:
Jenis kelamin
:
Petunjuk : 1. Anda diminta untuk menjawab pernyataan berikut ini dengan memilih salah satu jawaban yang paling cocok dengan keadaan Anda. 2. Berilah tanda silang (X) pada kolom jawaban yang tersedia dengan pilihan jawaban sebagai berikut : S : Bila pernyataan tersebut Selalu Anda alami. SR : Bila pernyataan tersebut Sering Anda alami. JR : Bila pernyataan tersebut Jarang Anda alami. TP : Bila pernyataan tersebut Tidak Pernah Anda alami. 3. Semua pernyataan mohon diisi. Usahakan agar tidak ada pernyataan yang terlewatkan. 4. Seluruh jawaban yang Anda berikan tidak ada yang salah, oleh karena itu jawablah semua pernyataan dengan keadaan Anda yang sesungguhnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No 1.
Pernyataan Saya merasa ragu-ragu untuk mengungkapkan suatu pendapat dalam suatu diskusi.
2.
Saya tidak merasa canggung untuk berbicara di depan banyak orang.
3.
Saya mampu mengatasi sendiri masalahmasalah yang saya alami.
4.
Saya mudah terpengaruh omongan orang lain.
5.
Saya tidak merasa takut untuk berbicara dengan orang yang belum saya kenal.
6.
Saya sulit menerima pendapat orang lain yang berbeda dengan saya.
7.
Saya merasa tidak mampu menyelesaikan sendiri semua tugas yang dibebankan pada saya.
8.
Saya tidak pilih-pilih dalam berteman.
9.
Saya dapat bertanggungjawab untuk menyelesaikan tugas yang saya kerjakan.
10. Saya merasa mampu untuk memutuskan sendiri keputusan yang akan saya ambil. 11. Saya bisa memperoleh hasil yang memuaskan dari setiap pekerjaan yang saya lakukan. 12. Saya lebih senang bekerja dalam kelompok.
S
SR JR TP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Saya merasa tidak yakin dengan kemampuan yang saya miliki.
14. Saya merasa canggung berbicara di hadapan orang banyak. 15. Saya merasa nyaman tampil apa adanya. 16. Saya merasa tidak mampu menyelesaikan tugas sekolah sendiri. 17. Saya bisa menerima pendapat orang lain yang berbeda dengan saya. 18. Saya tidak suka membantu orang lain. 19. Saya ingin menjadi yang lebih baik dari orang lain. 20. Saya merasa paling hebat diantara temanteman saya. 21. Saya bisa berhasil seperti orang lain. 22. Saya tidak tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan masalah-masalah pribadi saya. 23. Saya merasa tidak mampu untuk mengambil keputusan 24. Saya yakin bahwa saya mampu menyelesaikan semua tugas saya. 25. Saya takut mengalami kegagalan. 26
Saya tidak merasa ragu-ragu dalam mengambil keputusan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27. Saya merasa takut untuk berbicara dengan orang yang belum saya kenal. 28. Saya tidak mampu mengatasi sendiri masalah-masalah yang saya alami. 29. Saya senang membantu teman yang kesulitan dalam mengerjakan tugas sekolah. 30. Saya tidak mudah meyerah bila menghadapi tugas yang sulit. 31. Saya tidak merasa ragu-ragu untuk mengungkapkan suatu pendapat dalam suatu diskusi. 32. Saya merasa tidak mampu meraih apa yang saya cita-citakan. 33. Saya ingin ditemani jika pergi ke tempat yang belum pernah saya datangi. 34. Saya memiliki pandangan yang jelas mengenai masa depan saya. 35. Saya merasa tidak berarti di dalam kehidupan saya. 36. Saya berani pergi sendiri ke tempat yang belum pernah saya kunjungi. 37. Saya akan berjuang semampu saya untuk mendapatkan apa yang saya inginkan. 38
Saya merasa nyaman berada diantara banyak orang yang belum saya kenal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39. Saya mudah menyerah bila menghadapi tugas yang sulit. 40. Saya merasa mampu menyelesaikan tugas sekolah sendiri. 41. Saya selalu merasa orang lain lebih baik dari diri saya. 42. Saya merasa tidak nyaman saat berada diantara banyak orang yang belum saya kenal. 43. Saya tidak suka apabila orang lain mengkritik saya. 44. Saya merasa rendah diri. 45. Saya selalu ingin didukung oleh orang lain. 46. Saya merasa iri apabila orang lain menjadi lebih berhasil dari saya. 47. Saya merasa takut masuk dalam suatu kelompok yang baru yang masih terasa asing bagi saya. 48. Saya selalu ingin ditemani. 49. Saya bisa menerima kritikan dari orang lain dengan senang hati. 50. Saya lebih senang melakukan segala sesuatunya sendiri. 51
Saya akan berusaha sebaik mungkin supaya cita-cita dan harapan saya bisa terwujud.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52. Saya tidak mudah terpengaruh omongan orang lain. 53. Saya tidak pilih-pilih dalam berteman. 54. Saya sering merasa khawatir tentang masa depan. 55. Saya merasa mampu melakukan sesuatu sebaik yang dilakukan oleh orang lain. 56. Saya akan berusaha membantu orang lain sebisa saya. 57. Saya merasa yakin dengan keputusan yang telah saya buat. 58. Saya puas dengan hasil belajar yang saya capai di sekolah. 59. Saya merasa orang lain berpandangan buruk terhadap diri saya. 60. Saya tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan masalah-masalah pribadi saya.
Selamat Mengerjakan ! Terima kasih atas partisipasi Anda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ANGKET PEMAKAIAN KOSMETIKA WAJAH
Anda diminta untuk memilih jenis kosmetika wajah yang Anda gunakan sehari-hari dengan memberi tanda (√ ) pada kolom kosong di sebelah kanan. Jenis Kosmetika Wajah 1. Powder (bedak) 2. Moisturizer (pelembab) 3. Foundation 4. Eye shadow 5. Eyeliner 6. Rouges (blush on) 7. Mascara 8. Pensil alis 9. Lipgloss 10. Lipstik JUMLAH Terima kasih atas partisipasi Anda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN E Hasil Penelitian Skala
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
IT1
IT2
IT3
IT4
IT5
IT6
IT7
IT8
IT9
IT10
IT11
IT12
IT13
4
3
4
4
3
3
4
4
4
4
3
3
3
2
3
3
4
2
3
3
4
3
3
3
3
4
2
3
3
1
2
3
3
3
3
3
3
3
4
2
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
2
4
1
4
3
3
2
3
3
3
2
4
2
2
3
1
2
4
2
2
4
3
4
1
2
2
3
2
3
2
3
2
3
4
2
2
3
2
3
3
3
4
3
3
2
3
4
3
4
2
4
1
2
4
2
4
3
4
4
4
3
3
4
4
2
4
3
1
4
2
3
3
4
4
3
1
1
2
2
3
3
3
2
3
3
3
3
2
2
3
3
3
2
4
3
3
3
2
4
2
2
1
3
2
3
3
4
3
2
4
3
2
4
3
1
4
2
2
2
4
2
2
1
2
4
2
3
1
4
2
2
3
4
3
2
2
1
4
3
3
2
3
2
3
2
4
3
2
2
2
4
3
3
3
4
1
4
2
4
3
4
3
2
3
3
2
3
4
2
2
3
3
3
2
2
2
4
4
2
1
4
3
2
3
4
4
3
2
2
2
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
2
3
4
3
1
2
4
3
3
3
2
4
2
4
2
4
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
4
3
2
2
3
3
4
2
2
1
1
2
3
4
1
2
1
2
2
4
2
2
2
1
4
2
4
1
4
3
3
3
3
3
3
2
2
4
3
3
2
3
2
3
3
4
3
3
2
2
3
3
4
3
3
2
2
2
3
2
2
2
3
2
3
3
1
3
3
4
2
4
4
3
2
2
4
3
4
3
2
3
3
3
3
2
2
4
3
3
3
3
3
2
4
2
2
3
3
3
2
1
2
3
3
1
1
3
3
3
4
3
3
2
2
3
3
3
2
4
4
3
3
4
3
3
3
1
4
3
4
3
4
3
3
3
3
3
2
2
3
4
3
3
2
3
3
3
3
1
3
2
2
2
1
3
3
2
3
3
2
2
3
2
2
2
3
4
3
3
2
3
3
3
2
1
3
3
2
2
3
2
4
2
3
1
4
4
1
4
3
4
4
1
4
4
2
4
3
2
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
1
4
3
2
2
2
2
4
2
4
2
3
2
4
3
2
2
3
4
3
3
3
3
2
2
2
3
3
3
2
2
3
2
3
2
4
3
2
4
4
4
4
3
2
4
4
3
4
4
2
4
2
1
2
3
3
3
4
2
3
2
3
4
3
2
4
3
3
3
3
3
2
3
1
3
2
3
3
1
4
3
3
3
4
3
4
3
4
2
2
2
2
3
2
2
2
4
3
3
3
3
3
4
2
1
2
2
2
2
4
2
4
3
1
1
2
4
1
2
2
2
3
4
2
4
3
4
4
3
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
2
1
2
2
3
2
2
2
3
2
3
2
4
2
2
3
4
3
2
2
2
3
3
3
1
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
3
3
3
2
2
2
3
3
3
3
2
3
4
2
3
4
3
2
3
2
4
3
3
3
2
2
3
2
4
2
3
1
3
4
2
3
2
3
4
3
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
4
4
1
2
4
4
3
2
1
4
2
4
1
3
3
1
4
4
3
2
2
3
2
2
4
3
4
2
2
2
4
3
3
2
2
3
2
3
2
3
2
2
3
1
4
3
4
2
4
4
4
3
3
2
3
3
4
3
2
2
2
2
3
3
2
2
3
3
3
4
4
3
3
3
4
2
2
2
4
2
2
3
3
3
2
2
2
3
3
2
2
3
2
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
2
3
2
3
2
4
4
3
2
3
3
2
3
3
4
4
3
3
4
3
2
3
3
4
3
4
2
3
2
3
2
4
2
2
3
1
3
2
4
3
2
2
2
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
3
2
3
2
4
4
3
3
3
4
3
3
2
2
1
3
3
4
2
3
2
4
3
3
4
2
4
1
3
3
4
1
1
2
1
4
2
4
2
1
2
2
2
4
3
2
3
3
3
2
3
1
4
3
3
3
1
4
3
2
2
4
2
3
2
4
3
1
2
3
4
2
2
2
3
3
4
3
3
3
1
3
4
4
3
1
3
4
3
3
3
4
2
2
2
4
4
3
2
1
4
4
4
2
4
3
2
3
4
3
2
2
3
4
3
3
2
3
2
2
4
4
3
4
3
3
3
4
3
2
3
3
3
2
4
4
3
3
3
4
3
4
2
3
2
2
3
3
3
3
4
3
3
4
3
1
3
2
2
2
4
3
3
2
2
3
2
3
2
4
2
3
2
3
4
3
3
3
3
3
4
1
4
3
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
4
2
2
2
4
2
3
1
2
4
2
4
1
3
1
3
3
2
4
3
3
4
4
3
3
3
3
3
2
3
4
4
4
3
2
4
3
3
3
4
2
3
3
4
3
2
3
2
4
2
3
3
4
4
2
3
1
4
3
3
4
4
3
4
1
3
3
3
4
4
4
2
3
3
4
3
4
3
4
2
4
2
4
4
2
3
3
4
3
4
2
4
3
3
3
4
4
4
2
2
3
3
4
1
4
2
3
2
3
3
3
2
3
4
2
3
2
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
4
4
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
4
4
3
2
3
4
3
3
3
4
3
3
2
4
4
3
3
2
2
3
3
2
4
2
3
3
2
4
4
2
2
4
3
3
3
3
2
3
3
2
3
2
2
3
4
3
2
1
2
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
4
2
3
4
4
4
4
3
3
2
3
4
3
4
3
3
4
4
4
3
3
3
4
4
4
2
2
2
2
4
4
4
3
1
1
2
2
4
1
4
2
3
3
4
3
3
3
2
4
3
3
3
2
4
4
4
4
4
4
4
1
4
4
4
3
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
2
3
4
3
2
2
3
4
3
2
1
3
3
3
3
4
4
3
3
3
4
3
2
3
3
2
1
3
4
3
2
2
2
4
3
3
3
4
2
3
3
4
2
2
2
1
4
3
2
2
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
IT14
IT15
IT16
IT17
IT18
IT19
IT20
IT21
IT22
IT23
IT24
IT25
IT26
4
4
3
4
3
3
4
3
3
3
3
4
2
3
3
3
3
2
3
4
3
4
2
2
4
1
4
2
1
2
1
3
4
3
4
3
2
3
1
2
2
3
3
2
2
4
3
3
3
4
2
2
4
3
3
4
2
2
3
3
4
4
3
2
1
4
2
3
3
2
3
3
3
4
3
4
3
1
2
2
3
2
2
3
3
3
3
2
2
2
3
3
4
1
3
1
1
3
2
4
4
3
2
3
4
2
3
4
2
4
4
3
4
2
4
4
1
3
1
3
3
2
1
4
4
2
2
2
4
2
3
3
3
3
1
2
3
2
2
2
2
3
2
3
2
3
2
1
2
1
2
3
2
4
3
1
2
2
3
3
4
2
4
3
3
4
2
4
3
2
4
2
2
3
2
1
3
2
4
4
2
1
2
4
3
4
1
2
4
3
3
2
3
2
1
4
3
3
3
2
3
3
2
3
3
2
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
2
4
3
2
2
2
3
1
2
3
2
2
2
2
4
1
4
3
3
3
2
3
2
2
3
3
3
3
2
4
3
3
3
1
3
4
3
3
3
3
3
1
4
2
2
4
1
3
4
3
4
3
3
2
2
2
2
4
3
3
2
3
3
3
3
2
3
2
2
2
2
3
1
2
3
3
3
2
1
4
1
3
2
3
2
1
2
2
3
4
2
2
2
1
3
2
3
2
2
2
2
3
2
3
3
2
1
4
3
2
3
2
2
3
3
4
2
2
4
2
2
1
3
2
2
2
3
3
3
2
2
4
2
4
3
2
3
3
4
3
2
4
4
3
3
2
3
2
3
2
2
2
4
3
2
2
3
3
1
4
2
2
4
1
3
1
2
3
3
3
3
3
4
3
3
3
1
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
2
2
1
4
2
3
3
1
3
3
2
3
2
3
2
3
3
2
3
3
2
4
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
3
3
2
2
2
2
3
3
3
2
2
3
2
4
2
3
3
3
2
3
2
3
4
3
3
2
4
2
4
4
4
1
3
4
4
1
4
4
2
3
3
2
3
2
3
2
3
3
3
2
3
2
4
3
2
3
1
3
2
2
3
2
3
3
3
3
2
3
3
2
2
3
3
3
3
2
3
2
3
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
2
2
4
2
2
4
4
3
2
2
4
4
3
3
1
3
2
3
2
2
2
3
3
3
3
2
2
2
2
4
3
2
2
3
3
3
4
2
4
3
4
3
2
3
2
2
2
3
3
4
2
4
3
3
2
2
3
1
2
2
3
2
2
3
2
2
1
1
1
3
3
4
2
3
3
3
1
2
2
3
4
2
3
3
1
3
4
4
4
3
3
2
2
4
4
3
2
1
1
4
1
3
4
4
4
1
2
4
3
2
1
3
4
3
2
2
3
2
1
3
3
3
2
2
2
2
3
3
2
2
3
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
3
2
3
2
2
3
3
3
3
2
3
2
4
3
3
3
2
2
3
3
2
2
2
2
2
2
4
2
3
2
2
4
3
3
2
3
3
2
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
3
4
3
3
2
2
3
1
2
2
2
3
3
1
2
1
3
2
4
3
1
3
3
1
3
3
2
2
1
3
4
3
3
1
2
3
3
3
3
2
3
1
3
3
2
4
2
2
4
2
4
4
4
4
1
3
2
2
2
2
2
2
3
3
2
2
2
1
4
4
4
4
3
4
2
3
3
3
3
3
2
4
4
3
3
1
3
3
3
3
3
3
3
1
3
2
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
2
2
3
4
3
3
3
1
2
2
2
1
4
3
2
4
4
4
4
1
3
3
3
3
3
2
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
2
2
2
2
2
3
3
3
2
1
3
2
3
2
2
2
3
2
4
3
2
3
2
4
2
3
4
2
1
4
4
3
2
4
4
2
4
4
1
4
1
1
1
1
4
4
1
1
1
3
2
3
3
1
3
3
2
2
2
2
3
1
3
3
2
3
2
3
2
2
3
3
3
2
1
2
2
3
3
2
2
3
3
2
2
2
4
1
4
4
3
4
1
2
4
4
3
3
3
3
1
3
4
2
4
2
3
2
4
4
3
3
2
1
3
2
2
3
2
2
3
3
3
2
3
2
1
3
2
4
3
3
3
2
3
2
3
2
3
2
3
3
3
3
2
2
2
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
2
2
3
2
3
3
2
2
3
2
2
2
2
3
2
2
3
2
2
3
2
4
3
2
4
2
3
3
3
3
3
3
2
1
3
3
4
3
3
3
4
4
3
3
4
4
3
4
3
2
2
1
2
4
2
4
3
4
4
1
4
4
3
3
2
3
4
3
4
3
4
3
2
4
2
3
4
1
3
3
3
4
3
3
3
3
4
2
3
3
1
2
3
3
4
3
3
3
1
3
2
2
4
1
3
4
2
4
3
4
3
2
1
2
3
4
2
2
3
3
4
4
2
3
1
1
2
3
3
2
3
3
3
4
4
4
3
2
4
4
3
3
2
3
2
3
3
3
2
2
1
3
3
3
2
2
2
3
3
3
2
3
2
2
3
3
3
3
2
3
4
4
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
4
2
3
2
1
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
4
4
3
3
3
3
2
2
3
3
3
4
1
3
4
2
3
2
3
3
3
4
4
2
3
1
2
2
3
2
3
2
3
3
2
1
1
3
1
3
3
3
4
2
3
3
3
2
3
4
2
2
4
4
3
4
2
2
3
3
2
4
4
4
1
4
4
4
3
2
2
3
4
3
3
4
4
2
4
2
1
2
1
2
1
3
4
3
4
4
1
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
4
2
4
4
4
4
4
4
1
4
4
4
4
4
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
2
3
3
2
2
3
2
3
2
2
3
1
3
4
4
4
1
2
3
3
3
3
4
3
2
4
3
3
2
2
2
3
3
2
2
2
3
2
2
3
3
2
2
2
1
3
2
2
2
2
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
IT27
IT28
IT29
IT30
IT31
IT32
IT33
IT34
IT35
IT36
IT37
IT38
IT39
3
2
4
3
3
3
2
4
3
3
3
3
3
4
1
4
2
3
3
2
3
2
3
1
3
2
3
1
4
2
3
2
3
2
1
3
1
4
2
2
2
3
2
3
2
3
2
2
2
2
2
2
2
1
4
2
3
3
3
2
1
2
1
2
2
2
1
4
2
2
3
4
3
1
2
1
3
3
2
2
3
2
2
2
2
3
1
3
3
1
2
3
3
4
2
2
2
4
1
1
2
3
1
4
4
1
4
2
3
3
1
4
1
4
1
4
2
2
1
3
1
3
3
3
3
2
3
4
1
2
2
2
3
2
3
2
3
3
2
2
1
2
2
2
1
3
1
3
2
2
3
1
3
1
2
3
3
2
4
1
4
3
4
3
1
4
3
3
2
2
1
4
1
1
2
2
1
3
1
1
2
2
2
1
4
2
1
3
3
2
2
1
2
2
2
4
4
4
2
2
3
3
2
1
3
4
3
3
4
1
4
2
3
2
3
3
1
3
1
3
1
4
3
4
2
2
2
3
3
2
3
1
2
2
3
1
4
2
2
3
3
2
2
3
2
3
3
4
2
3
2
3
3
3
3
2
3
1
4
2
1
1
4
1
2
3
3
4
1
2
2
3
1
3
2
3
1
3
3
4
4
2
3
2
2
2
4
2
3
1
2
2
3
1
1
1
3
2
2
4
1
3
2
2
2
1
1
1
1
1
1
2
2
2
3
2
3
2
3
2
1
3
1
2
2
3
2
4
2
3
3
4
2
2
2
3
2
3
2
2
3
1
3
2
2
3
1
2
1
2
2
4
2
4
2
4
4
4
2
1
3
3
4
4
3
2
3
1
3
2
4
4
3
3
3
2
2
4
3
4
1
3
3
4
2
1
1
2
2
3
3
2
4
2
3
3
3
3
1
2
2
3
2
2
2
4
2
3
3
4
4
1
3
1
2
2
2
2
3
2
2
2
3
2
2
2
3
3
3
1
1
4
1
2
3
3
2
1
2
1
1
2
2
2
3
2
2
2
3
2
1
3
1
2
2
4
2
4
2
2
3
3
3
1
2
2
2
2
3
3
4
1
4
4
4
4
1
4
2
1
2
3
3
3
2
2
3
3
3
2
2
2
3
4
4
2
3
3
2
3
2
3
2
2
2
3
3
4
2
3
2
2
2
3
2
2
3
3
2
2
3
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
4
2
3
3
4
2
3
4
4
1
1
2
1
3
4
2
1
4
2
3
3
3
3
2
3
2
2
2
2
1
3
1
2
2
3
3
2
2
2
3
2
3
2
4
2
3
2
3
3
1
4
3
2
2
2
1
4
2
3
1
3
2
1
3
1
2
2
2
4
1
2
1
2
4
4
2
3
4
2
4
3
3
4
2
2
3
4
3
1
4
3
3
2
2
1
4
4
3
2
4
4
2
4
1
1
4
3
1
4
2
2
2
1
3
2
2
3
3
2
3
3
3
1
2
2
3
3
2
2
3
2
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
2
3
2
3
3
3
3
2
3
3
4
3
1
2
4
3
2
2
3
2
1
3
3
2
2
3
1
2
1
2
2
3
2
1
2
3
2
3
4
4
4
3
4
4
4
2
2
4
4
4
4
2
1
4
2
3
3
3
2
1
2
1
2
2
4
1
4
2
2
3
2
3
1
3
2
3
3
3
1
4
2
2
3
2
2
1
2
1
2
2
3
1
3
3
3
3
4
4
1
2
2
2
3
2
1
3
1
2
3
3
1
2
2
2
2
3
4
2
4
2
3
3
1
3
1
2
3
4
4
3
2
4
2
2
3
3
2
1
3
2
3
3
3
2
3
2
3
2
3
3
2
3
2
1
2
4
3
4
3
3
3
2
2
2
3
2
3
3
3
2
4
3
3
3
4
2
1
3
1
4
3
2
2
3
3
2
3
3
3
1
3
2
2
2
2
2
4
2
2
3
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
2
2
3
2
2
1
2
4
1
4
2
4
2
1
1
3
1
2
1
1
4
1
1
1
1
1
1
1
1
2
4
2
3
4
2
2
2
1
2
1
2
1
3
2
4
3
3
3
2
3
3
3
2
2
3
3
3
4
1
4
2
3
2
3
2
2
1
1
2
2
2
4
4
2
2
3
2
2
1
1
2
2
3
4
1
3
2
4
3
4
2
2
2
3
3
2
2
2
3
2
2
2
3
2
1
3
2
2
2
3
2
3
1
4
3
4
2
2
2
2
3
3
2
2
4
2
3
3
4
2
2
2
2
2
3
2
1
3
1
3
3
4
4
2
4
3
2
3
3
2
2
2
3
2
4
3
1
2
2
2
1
3
1
4
1
3
4
2
3
1
2
2
2
3
3
2
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
2
4
1
2
3
1
2
3
1
2
2
2
4
2
4
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
2
3
2
3
2
3
3
2
3
2
3
2
2
1
4
2
3
2
3
3
2
2
1
2
2
3
3
4
2
3
3
4
3
1
2
1
3
1
3
4
4
2
4
4
3
3
2
3
4
2
2
1
2
4
1
4
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
1
3
3
2
2
2
1
1
3
3
2
2
3
2
2
2
3
2
3
3
3
2
3
2
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
4
2
4
2
4
2
2
3
3
2
2
2
2
3
3
3
1
4
2
2
3
3
3
1
2
2
3
3
4
3
4
3
4
1
3
1
1
3
2
3
4
1
1
2
1
3
2
3
4
2
1
3
2
2
2
2
3
2
3
2
4
3
3
3
3
3
3
2
2
4
2
4
2
3
4
1
2
3
2
2
3
3
4
1
3
3
4
3
1
1
2
2
3
1
1
4
4
2
3
2
2
1
1
1
2
1
3
1
3
3
3
2
3
2
2
2
2
3
3
4
4
4
2
3
4
4
4
3
4
4
4
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
2
3
2
3
2
3
2
3
2
1
2
2
3
3
4
3
4
3
3
2
2
3
3
2
2
2
2
3
2
2
2
3
3
1
2
2
3
2
2
1
4
1
2
2
3
3
2
2
3
2
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
IT40
IT41
IT42
TOTAL
3
4
3
138
3
3
3
119
3
3
1
107
2
3
3
108
3
3
3
111
2
2
1
106
2
3
3
101
2
2
3
114
4
4
3
128
3
3
4
109
2
2
3
101
2
3
3
99
4
3
3
124
4
1
4
95
3
3
3
104
3
3
3
122
4
4
3
121
2
3
3
103
3
4
3
116
3
2
3
117
3
2
3
110
3
4
3
117
2
1
2
91
2
1
2
87
3
2
2
102
3
3
4
119
2
3
3
95
4
3
3
131
2
3
4
113
4
3
4
108
3
3
3
116
3
4
3
118
3
3
3
111
2
3
3
90
3
2
3
101
3
2
2
109
4
4
4
130
3
3
3
114
3
2
2
109
3
3
3
112
2
2
2
99
3
2
4
127
3
3
3
107
3
3
3
113
2
3
3
118
3
2
3
95
2
1
4
105
3
2
3
117
2
1
4
128
2
2
4
100
2
2
3
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
3
3
113
3
2
3
109
3
1
3
103
4
4
3
152
3
4
2
99
4
3
2
110
3
3
3
103
3
4
2
121
2
3
3
96
4
4
3
129
3
2
3
110
3
3
3
112
4
3
3
122
3
3
3
120
2
3
3
110
3
3
3
98
2
3
3
111
2
1
3
111
3
2
2
84
3
1
1
96
3
2
2
112
2
3
3
103
3
1
3
115
4
2
4
120
2
2
2
102
3
4
4
120
3
2
3
117
2
3
3
113
3
2
2
100
3
3
4
115
3
3
4
137
4
2
3
105
3
2
4
128
3
3
3
123
2
3
3
110
3
1
1
114
4
4
4
130
3
3
3
122
3
2
3
112
3
2
3
108
3
3
3
125
3
2
3
118
3
2
3
123
3
3
4
118
4
2
4
121
2
2
3
94
3
3
4
125
2
4
3
125
3
3
4
128
2
2
4
99
3
3
2
116
4
3
4
154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
2
3
100
3
3
3
126
2
3
3
106
2
2
3
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN F Reliabilitas Skala (Penelitian)
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN G Hasil Penelitian Skala (Setelah Diuji Reliabilitas)
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
IT1
IT2
IT3
IT4
IT5
IT6
IT7
IT8
IT9
IT10
IT11
IT12
IT13
3
4
3
3
4
4
4
3
3
4
3
3
3
3
3
2
3
3
4
3
3
3
3
2
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
1
2
1
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
2
3
2
4
4
3
3
2
3
2
3
4
2
2
4
2
3
2
4
2
2
3
1
3
3
2
3
3
3
2
2
3
2
3
2
3
3
2
2
3
2
3
3
3
3
2
3
3
2
1
3
1
1
4
2
4
4
3
4
4
3
4
3
4
2
4
2
4
3
4
2
3
3
4
1
3
3
2
1
2
2
3
3
2
3
3
3
2
3
3
1
2
2
3
2
3
3
3
2
2
1
3
2
1
2
2
3
3
3
2
4
3
4
1
3
3
4
2
4
2
2
2
2
1
2
2
1
2
2
3
2
4
2
3
3
2
2
1
3
2
3
4
1
2
2
3
2
3
2
2
2
3
3
3
3
2
3
3
4
2
3
4
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
2
2
4
1
2
3
1
2
2
2
3
4
3
2
2
3
3
3
3
2
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
1
3
3
1
2
3
3
3
2
2
2
2
4
1
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
4
3
3
2
3
3
3
2
2
1
1
3
1
2
3
1
2
2
2
2
2
2
2
1
2
1
3
2
1
2
2
3
3
3
3
2
2
3
2
3
2
2
2
3
3
3
3
3
2
2
3
3
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
1
3
2
2
2
2
4
2
4
3
2
2
3
3
2
3
3
4
4
3
3
2
2
4
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
3
3
2
1
3
1
2
4
1
3
3
3
3
3
3
2
2
3
2
3
3
1
3
2
3
3
3
3
3
1
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
2
2
3
3
2
2
3
2
3
2
3
3
3
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
2
2
2
2
2
2
3
2
3
3
2
2
2
2
3
3
3
2
4
4
4
4
3
4
4
4
2
4
4
4
1
1
2
2
3
3
3
3
2
3
2
3
2
3
3
3
3
4
3
2
2
2
2
2
3
1
3
2
3
2
3
2
2
3
3
3
3
3
2
2
3
2
2
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
4
4
4
3
2
4
4
2
4
4
3
4
4
2
2
3
3
3
2
2
3
2
2
2
3
3
2
3
3
3
3
2
1
3
2
2
3
2
3
3
4
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
3
3
3
1
2
2
3
4
2
2
2
2
2
2
3
3
3
4
2
1
2
4
2
2
2
3
2
3
3
3
1
3
3
3
3
4
4
3
4
4
4
3
2
1
1
4
1
2
3
2
2
2
2
2
3
2
1
3
2
2
3
3
2
2
2
3
1
3
2
2
2
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
3
2
2
2
3
3
2
2
3
2
2
3
2
3
3
2
3
2
3
3
3
3
2
2
2
3
2
2
3
1
3
2
2
2
3
2
2
2
3
4
4
3
3
4
4
3
3
3
3
4
4
1
2
4
3
2
1
2
1
2
3
1
2
3
1
4
3
2
2
3
2
3
4
3
1
3
3
2
2
3
3
2
2
2
2
3
3
1
2
3
2
3
4
3
4
2
4
3
2
4
2
2
4
3
3
3
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
3
3
4
3
3
3
2
2
4
4
3
4
3
2
3
3
2
2
2
3
2
3
3
1
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
2
3
3
3
2
4
3
2
3
2
3
3
3
2
3
4
3
3
3
2
3
3
3
2
2
2
1
4
4
3
2
2
2
3
1
2
3
3
3
3
2
3
2
3
3
2
2
2
2
2
3
2
2
2
3
3
2
4
3
3
3
3
2
3
2
2
2
3
3
3
2
3
2
4
3
2
3
4
2
1
2
3
3
1
1
2
1
2
2
1
4
1
1
4
2
2
3
2
3
3
2
1
3
3
1
3
2
3
3
4
3
2
2
2
2
2
3
2
3
3
1
2
4
2
2
2
3
3
3
3
2
2
2
1
3
4
3
1
3
3
3
3
4
1
2
3
2
2
4
3
2
1
4
2
2
4
2
3
3
2
3
3
2
2
3
3
2
2
3
2
2
2
2
4
3
4
3
3
4
2
4
3
3
3
3
3
2
4
3
3
3
3
2
3
3
2
2
3
2
3
3
3
4
3
4
1
3
3
3
2
3
2
2
3
3
2
2
2
2
2
2
2
3
2
3
2
4
3
3
3
3
1
2
4
2
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
4
3
3
3
3
2
2
2
3
1
2
2
1
2
2
1
2
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
2
3
3
2
3
4
4
3
2
3
3
3
4
1
3
3
3
3
3
2
3
2
2
3
3
3
1
2
3
2
3
4
3
3
4
3
1
2
4
1
3
3
3
4
4
2
3
3
3
3
3
4
2
2
4
4
2
4
2
3
3
3
2
3
3
2
3
4
3
3
4
4
2
2
3
1
3
3
2
3
3
3
2
3
3
2
3
2
2
3
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
4
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
4
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
4
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
4
4
2
2
3
3
2
3
2
3
4
3
3
3
2
2
3
3
1
3
2
3
2
1
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
2
3
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
4
2
2
4
3
4
4
3
3
3
4
2
4
3
2
2
3
2
4
4
3
1
1
2
1
1
2
1
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
4
4
4
4
4
1
4
3
4
4
4
4
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
3
3
2
2
3
3
1
3
3
2
2
2
3
3
4
3
3
3
3
3
4
4
1
2
3
1
3
3
2
2
2
3
3
3
2
2
2
2
3
3
2
2
2
1
3
2
3
2
2
2
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
IT14
IT15
IT16
IT17
IT18
IT19
IT20
IT21
IT22
IT23
IT24
IT25
IT26
3
4
2
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
2
4
1
4
1
3
3
2
3
1
3
2
3
2
3
1
3
1
3
2
3
3
1
4
2
3
4
2
2
2
2
3
2
3
2
2
2
2
2
3
2
1
2
1
3
3
3
2
1
2
2
3
4
3
1
2
1
2
3
4
2
1
3
3
2
2
2
3
2
2
2
2
2
3
3
1
2
2
3
2
3
3
3
2
2
4
2
3
1
4
2
4
4
1
4
1
3
3
1
4
1
4
2
4
2
4
2
2
1
3
3
3
3
4
1
2
3
2
3
2
2
2
3
2
3
2
1
2
2
2
4
3
1
2
1
3
2
2
3
1
2
3
2
2
4
3
3
2
4
3
4
4
3
3
2
4
4
2
1
2
1
1
2
2
1
1
2
2
4
3
2
1
2
1
1
3
3
1
2
2
2
3
2
4
3
4
4
2
3
3
3
4
3
3
3
2
4
3
4
1
3
2
3
3
1
3
1
4
2
4
1
4
3
2
2
3
3
1
2
2
2
3
3
2
3
1
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
1
4
2
3
3
3
3
1
4
2
3
3
2
2
1
1
2
3
3
2
2
3
1
3
2
3
2
3
2
3
3
4
3
2
2
2
3
1
4
1
4
2
2
2
3
1
3
2
2
2
2
2
1
4
1
2
2
1
1
1
1
2
2
3
2
1
2
2
3
2
3
3
1
2
2
3
2
4
2
3
2
3
3
4
2
3
2
3
3
2
4
2
2
2
3
2
2
2
1
2
2
2
3
3
2
4
2
4
4
4
3
3
4
4
4
3
3
1
3
2
3
2
4
3
3
2
2
2
3
3
3
4
3
3
3
4
1
2
2
3
4
3
3
2
3
2
3
3
3
2
2
3
2
3
3
3
1
2
2
3
3
4
3
1
2
2
3
3
3
2
2
2
2
2
3
2
3
3
3
3
2
2
1
1
1
2
3
3
2
1
1
2
2
2
3
2
2
2
2
2
3
3
1
2
2
3
3
3
2
4
2
2
3
3
2
2
2
2
3
4
4
2
3
3
4
4
4
4
2
1
2
4
2
3
2
3
3
2
3
3
2
2
3
4
3
3
3
3
4
2
2
3
2
2
2
3
3
3
2
3
2
4
2
2
2
3
3
3
2
2
3
3
2
2
3
2
2
2
2
2
2
4
2
2
3
3
1
3
3
3
4
4
2
1
3
4
3
2
2
2
2
1
3
3
3
3
2
2
2
3
4
3
4
2
1
2
2
3
2
2
3
2
3
4
3
3
3
2
3
2
3
4
3
2
2
2
2
2
1
2
1
3
1
3
3
1
2
2
3
2
2
3
2
4
1
2
4
3
4
2
4
2
3
2
2
3
3
2
3
4
4
3
3
2
3
4
4
1
2
1
3
2
4
4
1
1
4
2
3
2
1
3
1
2
2
1
2
3
3
2
2
2
3
3
3
3
2
2
3
2
3
2
2
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
3
2
3
2
3
3
3
3
3
4
3
3
2
2
2
1
2
2
2
3
3
3
2
2
3
3
3
2
3
1
2
2
3
2
3
2
3
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
1
2
1
2
1
3
3
3
2
1
2
2
3
2
2
1
4
1
2
3
2
3
2
3
3
4
2
3
1
3
1
2
3
2
2
1
2
2
3
4
4
1
3
1
3
3
4
2
2
2
3
3
2
2
1
2
1
2
3
3
2
2
2
3
2
3
3
2
4
2
3
3
1
2
3
4
4
4
3
3
1
3
2
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
3
2
3
2
3
3
2
1
2
3
3
3
3
4
3
3
3
2
3
2
3
3
4
4
4
1
3
2
3
3
4
3
1
4
3
3
3
3
2
2
2
2
3
3
3
2
2
2
2
3
2
1
2
2
2
3
2
2
2
2
2
3
2
3
2
2
2
3
3
3
2
3
2
2
2
4
4
2
1
2
4
2
4
1
3
1
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
4
3
2
3
1
2
3
2
2
1
2
1
3
2
3
3
2
1
4
3
2
3
3
2
3
3
3
3
2
4
1
4
1
3
2
3
1
1
2
2
2
3
3
1
2
4
2
3
2
1
2
2
3
3
3
2
1
4
1
4
3
4
2
3
3
2
4
3
2
1
2
2
2
2
3
3
2
2
2
2
2
3
2
3
2
4
3
4
2
2
3
3
3
3
3
2
2
2
3
3
4
2
2
2
3
3
3
2
2
2
1
3
3
4
4
3
2
3
2
2
3
2
3
2
3
2
4
2
2
2
1
3
3
2
1
3
1
3
4
2
2
2
2
3
3
4
4
3
3
2
3
4
4
3
3
3
3
3
4
4
1
3
2
2
3
1
1
2
2
2
4
4
3
2
4
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
2
3
2
3
3
3
1
2
1
3
2
3
2
1
2
2
2
4
3
2
3
3
3
3
4
2
1
3
1
3
2
3
1
3
4
4
4
3
3
4
2
2
4
4
3
2
1
2
4
2
3
3
3
3
3
3
2
2
1
3
2
3
3
2
1
1
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
3
3
3
2
3
3
3
3
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
1
2
2
3
3
3
3
3
4
2
3
3
3
2
4
2
2
3
3
2
2
3
3
3
3
4
1
3
1
2
3
3
2
2
3
3
3
2
3
1
4
3
4
1
3
3
2
3
4
4
1
3
1
1
1
3
2
3
1
3
2
2
2
4
2
2
2
2
3
2
4
3
3
3
3
3
4
4
1
2
2
4
2
3
2
3
2
2
2
4
4
2
3
3
3
3
4
1
2
2
3
3
4
4
1
1
1
2
3
2
1
1
2
1
2
3
4
2
3
1
3
2
3
2
2
3
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
3
1
2
2
3
2
3
2
1
2
2
2
4
3
2
3
3
4
3
3
3
3
2
2
3
2
3
2
2
2
2
2
3
2
2
3
2
2
2
2
2
2
1
2
2
3
2
3
2
2
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
IT27
IT28
TOTAL
4
3
88
3
3
75
3
1
68
3
3
71
3
3
72
2
1
67
3
3
66
2
3
71
4
3
86
3
4
75
2
3
65
3
3
64
3
3
86
1
4
57
3
3
62
3
3
81
4
3
80
3
3
66
4
3
77
2
3
75
2
3
64
4
3
79
1
2
58
1
2
49
2
2
66
3
4
76
3
3
62
3
3
89
3
4
74
3
4
75
3
3
73
4
3
74
3
3
72
3
3
59
2
3
62
2
2
71
4
4
92
3
3
75
2
2
71
3
3
73
2
2
63
2
4
87
3
3
69
3
3
71
3
3
78
2
3
61
1
4
72
2
3
75
1
4
78
2
4
60
2
3
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
3
75
2
3
67
1
3
65
4
3
102
4
2
59
3
2
71
3
3
63
4
2
80
3
3
63
4
3
86
2
3
71
3
3
74
3
3
82
3
3
79
3
3
69
3
3
64
3
3
72
1
3
70
2
2
49
1
1
59
2
2
73
3
3
65
1
3
69
2
4
76
2
2
63
4
4
85
2
3
75
3
3
77
2
2
64
3
4
74
3
4
91
2
3
61
2
4
84
3
3
79
3
3
66
1
1
73
4
4
87
3
3
80
2
3
70
2
3
68
3
3
80
2
3
77
2
3
79
3
4
77
2
4
81
2
3
61
3
4
82
4
3
82
3
4
84
2
4
58
3
2
76
3
4
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
3
63
3
3
83
3
3
65
2
3
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN H Skor Total
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN I Uji Normalitas Uji Homogenitas Uji Hipotesis
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN J Surat Keterangan
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI