PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB DI SMP 5 NGAWEN GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA SEBAGAI SARANA PROMOSI DAN INFORMASI
Naskah Publikasi
diajukan oleh Amar Hikmawan 06.12.1750
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER “AMIKOM” YOGYAKARTA 2011
WEB BASED INFORMATION SYSTEM DESIGN IN SMP 5 NGAWEN GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA AS A MEANS OF PROMOTION AND INFORMATION PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASI WEB DI SMP 5 NGAWEN GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA SEBAGAI SARANA PROMOSI DAN INFORMASI Amar Hikmawan Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta ABSTRACT Today the development of Information Technology began to get positive response from the community. These developments are not only welcomed and enjoyed by both business and government circles, but also started to spread in the world of education. because of the availability of integrated information increasingly important role in supporting efforts to create the next generation a competitive nation. Improving the quality of education and teaching should be the focus of each organization of school let alone an age of rapidly developing technologies like this now. Schools should not be stuck in a routine administrative process. In addition, schools must quickly take important decisions in developing themselves. For making those decisions is needed accurate data. School Information System is a good solution. School information system software is built based on the data processing needs of existing schools, the system is built has been adjusted to a predetermined standard of the National Education curriculum so that this software is very useful to help process data that is in school. It is expected that this system, the school will get the ease and speed in handling and processing of administrative data so that schools will also be producing information about the school data that will help the process of programming and decision-making school. In addition, with this information system the school already participates in the utilization of IT development for the improvement of learning and school management. Keyword : Information Systems Schools
1.
Pendahuluan Pendidikan merupakan salah satu langkah awal bagi seseorang untuk memperoleh kesuksesan.
Karena, dalam dunia pendidikan kita diberikan bekal hidup berupa ilmu pengetahuan serta pengalaman, yang cakupannya laksana hamparan laut yang sangat luas dan dalam, yang tidak bertepi tanpa batas akhir. Perlu kita sadari bahwa saat ini kita hidup dalam era globalisasi yang sangat luar biasa persaingannya. Secara tidak langsung hal tersebut menuntut kita untuk lebih aktif serta giat berpartisipasi dalam perkembangannya. Sebagai salah satu contoh, bisa kita lihat dalam segi sumber daya manusia yang ada di negara Indonesia. Secara perlahan, pekerjaan yang membutuhkan tenaga manusia mulai tergeser seiring dengan penggunaan sistem atau mesin yang lebih canggih yaitu menggunakan komputer sebagai untuk membantu meringankan perkerjaan terutama hal menyangkut mengenai pengolahan data. Komputer merupakan fasilitas penunjang keberhasilan sebuah kinerja, oleh sebab itu komputer mempunyai fungsi dan peranan penting, yakni sebagai alat untuk mengolah data yang bekerja secara elektronis dan otomatis. Maka dari itu apabila bisa memanfaatkan serta menerapkan teknologi tersebut secara optimal dalam dunia dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam bidang pendidikan, kemungkinan besar pendidikan di Indonesia akan lebih maju dan berkualitas. Sehubungan dengan hal tersebut maka penulis bermaksud berperan dalam implemenstasinya, dengan cara membangun sebuah sistem informasi akademik berbasis website di SMP N 5 Ngawen yang mampu mengolah dan menyampaikan informasi secara komputerisasi. Website merupakan salah satu media yang tepat dalam mengelola dan menyampaikan informasi tentang SMP N 5 Ngawen kepada pihak bersangkutan, karena website mudah diakses dan informasinya bersifat up to date, sehingga siswa, guru, serta pihak-pihak yang bersangkutan bisa memperoleh kebutuhan informasi yang berkaitan dengan SMP N 5 Ngawen. Adanya sistem informasi adakemik berbasis website, diharapkan pendidikan di SMP N 5 Ngawen dapat selangkah lebih maju terutama dalam hal trend teknologi informasi dibandingkan dengan sekolah lain, dikarenakan belum seluruhnya di lingkungan pendidikan menerapkan hal demikian. Maka dari itu penulis mengambil judul skripsi “Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web di SMP 5 Ngawen Gunung Kidul Yogyakarta Sebagai Sarana Promosi dan Informasi” sebagai bahan untuk penelitian.
2.
Landasan Teori
2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Berbasis Web Dengan Aplikasi PHP Dan MySQL Sistem Informasi adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menditribusikan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi dalam mencapai tujuan. Web atau WWW (Word Wide Web) adalah sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan informasi multimedia lainnya dipresentasikan dalam bentuk hypertext serta dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut dengan web browser. Untuk menterjemahkan dokumen hypertext kedalam bentuk dokumen yang dapat dipahami oleh manusia, maka web browser melalui web client akan membaca halaman web yang tersimpan di sebuag
webserver melalui protocol yang sering disebut dengan HTTP (Hypertext Transfer Protocol). PHP merupakan singkatan dari Hypertext Prepocessor yaitu sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML dengan tujuan digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah web. PHP ditulis dan diperkenalkan pertama kali sekitar tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf melalui situsnya untuk mengetahui siapa saja yang telah mengakses ringkasan onlinenya. Sedangkan databasenya menggunakan MySQL yaitu sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). 2.2. Basis Data 2.1.1. Pengertian Basis Data Basis data menurut Connolly (2002, p14) adalah kumpulan data yang dihubungkan secara bersamasama dan gambaran dari data yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi. Berbeda dengan sistem file yang menyimpan data secara terpisah, pada basis data data tersimpan secara teritegrasi. Basis data merupakan komponen utama sistem informasi karena semua informasi untuk pengambilan keputusan berasal dari data di berada pada basis data. Pengelolaan basis data yang buruk dapat mengakibatkan ketidaksediaan dara penting yang digunakan untuk menghasilkan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan. Tujuan dari dibuatnya basis data untuk mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan, dan kecepatan dalam proses pengambilan keputusan.
2.1 Dasar Aplikasi Pemrograman Sistem Informasi SMP N 5 Ngawen Berbasis Web 2.1.1
Browser Browser merupakan sebuah program yang digunakan untuk menampilkan halaman web. Browser berkomunikasi dengan web server melalui protocol HTTP, yang membaca dan menerjemahkan bahasa HTML dan data gambar untuk ditampilkan secara visual sehingga informasi yang ada dapat dibaca. Pada jaman sekarang ini perkembangan dan peredaran browser sangat cepat dengan versi serta kompatibilitas yang lebih banyak terhadap HTML diantaranya adalah Internet Explorer, Netscape Navogator, Opera, Mozila, Firefox, Safari pada Mac Os, juga Lynx pada Unix dan Linux. Pengeksekusian atau pembacaan halaman web olen browser dibagi menjadi dua berdasarkan pengeksekusiannya, yaitu pengeksekusian pada sisi klien dan pada sisi server. a.
Client Side Pada sisi klien, script yang dibuat akan dijalankan pada komputer klien (user) lali ditampilkan hasilnya pada browser sehingga disebut browser scripting. Diantaranya adalah HTML, JavaScript, VBScript, DHTML. Kegunaannya untuk membuat tampilan pada web lebih menarik dan dinamis.
b.
Server Side Pada sisi server, script akan dijalankan pada komputer server, kemudian server akan mengirimkan hasilnya pada browser klien. Kerja script pada server side berbeda dengan client side, pada server pada komputer menjadi berat, karena server side membutuhkan banyak resource server untuk mendukung scriptingnya. Scripting pada server side diantaranya adalah Perl, PHP, ASP, JSP, Coldfusion.
2.1.2
Pengertian dan Pengenalan Internet Di era globalisasi dan teknologi seperti sekarang ini istilah internet sudah tidak asing lagi bagi kita, mulai dari orang dewasa sampai pelajar sudah menggunakan teknologi ini. Bahkan produsen komputer juga tidak ketinggalan mereka berlomba-lomba menciptakan kompuer yang canggih untuk memenuhi kebutuhan yang semakin bertambah. Di zaman dahulu informasi yang didapat hanya melalui media cetak seperti koran atau buku serta media elektronik seperti radio dan televisi. Media-media tersebut berkembang terus seiring dengan kebutuah masyarakat akan informasi. Namun media-media ini banyak kekurangannya, karena hanya memberikan informasi yang ada maupun berita yang sudah lama dan iniformasi hanya sekali saja, tidak dapat diulang lagi. Dengan menggunakan teknologi internet, informasi yang didapat tidak terbatas oleh waktu, terbuka sehari semalam dan dapat mencari informasi yang lebih lengkap dibandingkan dengan media-media terlebih dahulu serta menggunakan internet akan menghemat waktu pencarian data, karena mudahnya informasi yang diperoleh sesuai dengan kebutuhan kita. Interconnected Network atau yang lebih populer dengan sebutan internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak langsung ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan lain menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP 32 bit. Contoh : 202.65.124.130 (Syafrizal Melwin, 2005:195). Ketika komputer terhubung secara global dengan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket data (packet switching communication protocol), maka rangkaian jaringan kompuetr yang besar ini dapat dinamakan internet. Cara menghubungkan rangkaian komputer dengan kaidah ini dinamakan internetworking. Internetworking merupakan kumpulan jaringan lokal area, juga metropolitan area yang umumnya terhubung melalui router-router sehingga membentuk jaringan wide are yang begitu besar.
2.1.3
Pengenalan Macromedia Dreamweaver 8 Dalam membuat suatu website diperlukan suatu editor. Salah satu editor yang sangat sederhana adalah notepad. Dengan perkembangan perangkat lunak, suatu perusahaan yang
Macromedia, Inc. membuat suatu editor berbasis GUI yang dikhususkan untuk proses pembuatan website yang diberi nama Dreamweaver. Dreamweaver 8 merupakan editor HTML yang profesional untuk mendesain, menulis kode program, dan mengembangkan website, halaman web, dan aplikasi web. Dalam pengerjaannya, Dreamweaver 8 memberikan 3 (tiga) pilihan yaitu bekerja dengan menulis kode program (Menu Code), dengan pengeditan secara visual (Mode Design) dan dengan tampilan keduanya (Mode Split). Dreamweaver 8 juga menyediakan alat-alat bantu untuk mengembangkan kreativitas pembuatan web. Disamping itu, masih banyak terdapat penambahan fasilitas-fasilitas lainnya yang membuat Dreamweaver 8 lebih powerfull, seperti kemampuan menangani penyuntingan kode dengan lebih baik, menangani dokumen-dokumen baru seperti XHTML, kemampuan validasi dan debug di browser, panel snippets yang berfungsi untuk menyunting dan menyimpan blok kode yang sering digunakan, serta fasilitas penanganan berbagai database.
3.
Perancangan Sistem
3.1. Pengertian Perancangan Sistem Menurut Jogiyanto (2005, hal : 196) desain sistem dapat didefinisikan sebagai berikut : 1.
Penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisahkan ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
2.
Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem, pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.
3.
Desain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang harus diselesaikan, tahap ini menyangkut mengonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang teleh ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem. Jadi dengan demikian perancangan sistem dapat diartikan sebagai tahap setelah analisis dari siklus
pengembangan sistem, pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional, persiapan untuk rancang bangun implementasi, dapat berupan penggambaran, perencaaan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi, termasuk menyangkut mengkonfigurasi dari kompoenenkomponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem. Dalam tahap perancangan atau desain sistem mempunyai dua tujuan utama, yaitu : 1.
Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.
2.
Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat dalam pembuatan sistem.
3.2. Perencanaan dan Perancangan Sistem Dalam proses membangun sebuah website diperlukan sebuah persiapan, atau perencanaan yang baik yaitu tentang tujuan jelas pembuatan website tersebut dan percobaan dilakukan secara berulang-ulang karena hal ini menyangkut semua elemen pembentuk website ini. Untuk itu sebelum membangun website, kita perlu melakukan beberapa identifikasi awal, seperti : 1.
Website apa yang akan dibuat?
2.
Siapa saja pengunjang yang diharapkan berkunjung ke website tersebut?
3.
Kegiatan apa saja yang pengunjung lakukan dalam website tersebut?
4.
Apa terget yang ingin dicapai dari pembuatan websiet tersebut?
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, maka akan semakin memperjelas dan mempermudah dalam membangun website karena dari sanalah nantinya akan terbentuk fokus dalam membuat dan mengembangkan website tersebut lebih lanjut. Untuk mencapai website yang ingin dicapai maka perlu memjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, jawaban dari pertanyaan tersebut sebagai berikut : 1.
Website yang akan dibuat adalah website SMP 5 Ngawen dengan menyediakan segala informasiinformasi tentang sekolah tersebut.
2.
Pengunjung dari website tersebut diharapkan adalah siswa-siswi SMP 5 Ngawen, guru, pegawai serta alumni dari SMP 5 Ngawen juga masyarakat luas yang ingin tahu mengenai segala sesuatu tentang sekolah tersebut.
3.
Aktivitas dalam website tersebut adalah pengunjung dapat mengetahui informasi mengenai sekolah juga melihat jadwal, nilai pelajaran untuk para siswa dan aktivitas lainnya yang berhubungan dengan kegiatan sekolah.
4.
Target yang ingin dicapai dari pembuatan website tersebut yaitu pengunjung merasa puas dengan hadirnya website tersebut dan selain itu juga sebagai sarana atau media promosi dari sekolah kepada masyarakat sehingga nantinya sekolah akan lebih maju dari sebelumnya.
Setelah mengetahui target-target langkah selanjutnya yaitu membuat garis besar dari suatu website. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan membuat aliran informasi dari suatu website. Aliran informasi ini merupakan gambaran dari struktur, hierarki dan isi halaman per halaman. Dengan adanya aliran informasi ini akan membantu dalam menggambarkan isi dari setiap halaman dan link atau navigasi antara halaman-halaman di dalam website tersebut. Di samping itu, juga dapat mempermudah dalam mengatur kode dan file HTML-nya, terutama link untuk navigasi penjelajahan ke seluruh halaman web. Untuk itu secara sederhana aliran informasi atau data dalam membangun website ini dapat dilihat pada gambar sebagai berikut : a.
Struktur Halaman Admin Struktur halaman admin merupakan suatu struktur data dalam sistem menggambarkan aliran data pada halaman admin.
Login
Insert, Update, Delete
Siswa
Insert, Update, Delete
Guru
Insert, Update, Delete
Alumni
Insert, Update, Delete
Berita
Insert, Update, Delete
Buku Tamu
Insert, Update, Delete
Admin
Gambar 3.1 Struktur Halaman Admin b.
Struktur Halaman User Struktur halaman user ini merupakan suatu struktur data dalam sistem menggambarkan aliran data pada halaman user.
Home Sejarah Sekolah Profil Visi dan Misi Siswa User
Guru Alumni
Kontak
Buku Tamu Gambar 3.2 Struktur Halaman User
3.3. Mendesain Halaman Utama Agar website banyak dikunjungi maka desain layout yang bagus merupakan salah satu faktor utama dalam pembuatan website. Desain layout terdiri dari beberapa gambar-gambar dan teks-teks yang menarik. Adapun desain layout halaman utama website tersebut adalah sebagai berikut : a.
Membuat dokumen baru dengan ukuran panjang 500 pixel dan lebar 400 pixel, kemudian mengisi warna background website dengan warna biru.
b.
Memasukkan gambar-gambar SMP 5 Ngawen ke dalam layer.
c.
Dengan memanfaatkan tool-tool yang ada di Macromedia Dreamweaver seperti marquee dan tool-tool pada Photoshop serta dengan kreasi penulis sehingga nantinya dapat menghasilkan halaman yang menarik. Header Menu Atas Menu Login Tentang Sekolah
Halaman Utama
Berita Terbaru Kalender
Berita Sebelumya Footer Gambar 3.3 Desain Halaman Utama
3.4. Perancangan Database Pada tahapan ini akan dipersiapkan tempat untuk menampung data di server, data tersebut nantinya akan diproses oleh program pada tahap pemrograman waktu kita buat, baik itu penambahan, pekurangan, update, dan menampilakn isi database dalam halaman website. Untuk database yang nanti akan dibuat terdiri dari beberapa tabel-tabel dengan menggunakan MySQL sebagai program databasenya. 3.5. Analisis Sistem Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan dan sebelum tahap desain sistem. Analisis sistem (system analysis) dapat diidentifikasikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian atau komponen-komponen dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan (Jogiyanto. HM, 1999).
3.5.1.
Analisis Permasalahan Dalam analisis sistem, proses identifikasi masalah merupakan tahap awal yang harus dilakukan.
Masalah dapat diidentifikasikan sebagai suatu hal yang menghambat proses pencapaian tujuan. Permasalahan harus diatasi dan dicari pemecahannya agar sistem dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan tujuan sistem dapat dicapai. Dengan adanya metode dan sarana promosi yang saat ini telah digunakan oleh SMP 5 Ngawen, yaitu dengan spanduk, pamflet, seminar tatap muka dengan calon siswanya bahwa sampai door to door, untuk itu maka dirasa masih perlu adanya pengembangan. Pengembangan dalam media promosi SMP 5 Ngawen salah satunya dengan menerapkan teknologi informasi dalam hal ini menggunakan media internet sebagai sistem informasinya. Media internet yang digunakan adalah perancangan dan penerapan website SM 5 Ngawen yang diharapkan dapat membantu dalam pengembangan promosi. Dengan adanya penerapan website tersebut maka penyampaian informasi tentang SMP 5 Ngawen dapat lebih cepat tersampaikan, karena dengan dirancannya sistem informasi sekolah berbasis web akan menampilkan informasi secara up to date dan online selama 24 jam. Selain itu sistem informasi ini juga dapat dijadikan sebagai media promosi untuk pihak sekolah. Disisi lain dengan adanya website dari suatu sekolah maka menunjukkan bahwa pihak sekolah memang telah berkomitmen terhadap trend dan kemajuan teknologi informasi. Selain itu pengguna atau user yang bertempat tinggal jauh dari sekolah akan lebih cepat dan mudah untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan karena website ini bekerja online selama 24 jam serta dapat diakses dimana saja, kapan saja dalam waktu tidak tertentu, dengan catatan adanya akses internet didaerah tersebut. 3.5.2.
Analisis Kelayakan Sistem Analisis kelayakan sistem merupakan suatu analisis untuk menilai proyek yang akan dikerjakan
dimasa mendatang. Penilaian ini untuk memberikan rekomendasi apakah proyek layak untuk dikerjakan atau tidak. Setelah mengetahui kelemahan dan segala permasalahan pada media promosi atau informasi secara konsenvional serta adanya usulan sistem baru, yaitu berupa perancangan dan penerapan website sekolah sebagai sarana promosi serta pengolahan data atau informasi tentang sekolah. Maka untu mengetahui apakah sistem baru dapat mendukung sistem yang telah ada ada maka perlu adanya analisis dan studi kelayakan pada sistem baru mencakup beberapa hal diantaranya: a.
Kelayakan Teknologi Kelayakan teknologi untuk pengembangan sistem informasi dapat dilihat dari sisi hardware dan software yang akan digunakan untuk membangun sebuah sistem informasi tersebut. 1.
Teknologi Internet Segi positif atau keuntungan menggunakan media internet sebagai sarana pendukung keperluan dibidang akademik khususnya untuk sarana atau media informasi serta promosi lembaga pendidikan yaitu dengan layanan 24 jam dan 7 hari (dalam seminggu) tidak ada batasan waktu. Dikarenakan website SMP 5 Ngawen berbasis web yang tentunya diperlukan adanya suatu
jaringan internet sebagai media komunikasi, maka keamanan dari sistem online ini tergantung kepada keamanan dari jaringan internet dari jaringan internet tersebut. Secara teknis sistem dapat diproteksi dengan menggunakan firewall, Intrusion Detection System (IDS) dan produk Cryptografy (untuk encryption dan description). Selain itu hal teknis yang tidak kalah pentingnya adalah usaha untuk meningkatkan keamanan dari pihak sekolah atau Administator dengan membuat policy (procedure) yang baik dan mengevaluasi sistem secara berkala. 2.
Teknologi Web Dinamis Dengan PHP Dengan menggunakan pendekatan web dinamis, dimungkinkan untuk membentuk sistem informasi berbasis web, yaitu sistem kirim dan ubah data secara online yang memungkinkan administrator atau user dapat melakukan pengiriman data secara up to date, serta informasi tentang SMP 5 Ngawen. Sistem kirim, ubah dan hapus data akan dibuat menggunakan server-side technology dengan PHP sebagai scriptnya dan menggunakan Dreamweaver sebagai editor layoutnya. Beberapa keuntungan penggunaan PHP diantarnya lintas platform yaitu berjalan pada semua sistem operasi, web server serta web browser. Administrator dan user dapat berinteraksi dengan data yang ada pada server, serta bersifat gratis atau software tersebut open source. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknologi internet dan website sebagai media informasi serta promosi yang dibuat dengan script PHP layak secara teknologi.
b.
Kelayakan Hukum Untuk mendukung dalam terciptanya sistem yang aman, nyaman dan lebih baik dalam penggunaannya, maka dibutuhkan analisis hukum akan menunjang suatu sistem. Jika ditinjau dari segi hukum yang berlaku maka website SMP 5 Ngawen sebagai media informasi dan promosi adalah legal secara hukum, karena sistem yang akan dikembangkan ini tidak melanggar aturan-aturan yang berlaku. Dari segi content, semua ini dari website tidak mengandung unsur SARA, pronografi, dan pornoaksi serta dikontrol dari sisi administartor.
c.
Kelayakan Operasi Aplikasi ini dirancang untuk mudah dioperasikan dan proses pengembangannnya dilakukan dengan teknik penyerapan kebutuhan informasi dengan melalui penelitian yang seksama dan hati-hati. Selain itu dilakukan pelatihan terlebih dahulu sebelum dioperasikan agar lebih memudahkan user untuk menguasai aplikasi atau sistem tersebut, sehingga sistem baru yang akan diterapkan dapat mendukung sarana informasi serta media promosi dan layak untuk dioperasikan. Kelayakan operasi berhubungan dengan kemampuan personil dan sumber daya manusia yang ada (dalam hal ini meliputi Administrator serta User atau pengguna sistem) untuk menjalankan sistem baru. Penilaian terhadap kelayakan operasi digunakan untuk mengukur apakah suatu sistem yang akan
dikembangkan dapat beroperasi dengan baik atau tidak. Didalam kelayakan operasi dua hal pokok, yaitu : 1.
Operator Ada tidaknya operator yang mempunyai kemampuan dalam mengoerasikan sistem yang baru. Pada aplikasi online ini dikendalikan oleh Admin yang berwenang untuk mengakses.
2.
Efektif Kemampuan pengendalian operasi dari sistem yang baru, karena sistem baru harus memiliki pengendali yang cukup untuk menjamin kebenaran dan keamanan data. Dalam hal ini admin yang bersangkutan harus menjamin bahwa data-data yang ada tidak dirubah oleh orang lain yang tidak berkepentingan.
4.
Implementasi Sistem
4.1. Pengertian Implementasi Sistem Tahap implementasi merupakan tahap inti dari pekerjaan sebuah proyek. Disinilah pembangunan komponen-komponen pokok sebuah sistem dilakukan berdasarkan desain yang telah dibuat. Implementasi sistem yang dimaksud merupakan proses pembuatan dan pemasangan sistem secara utuh baik dari sisi hardware maupun softwarenya. Tahap implementasi sistem (system implementation) dapat juga diartikan sebagai tahap untuk meletakkan sistem supaya siap dioperasikan. Dalam menjalankan implementasu perlu dilakukan beberapa hal diantaranya : menerapkan rencana implementasi, ini merupakan kegiatan awal dari tahap implentasi sistem, rencana yang dimaksudkan adalah untuk mengatur biaya dan waktu yang dibutuhkan, melakukan kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang telah direncanakan dalam rencana implementasi, tindak lanjut implementasi dilakukan dengan pengetesan penerimaan sistem terhadap data sesungguhnya dalam jangka waktu tertentu dilakukan bersama-sama dengan user. Dalam kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan sesuai apa yang direncanakan dalam kegitan implementasi antara lain : pemilihan dan pelatihan personil, instalasi hardware serta software, pengetesan program atau aplikasi, kemudian dilanjutkan dengan pengetesan sistem dan konversi sistem. Pelatihan personil dilakukan untuk mengoperasikan sistem, termasuk kegiatan mempersiapkan input, memproses data, mengoperasikan sistem, merawat dan menjaga sistem. Kegiatan instalasi hardware dan software diawali dengan persiapan tempat serta instalasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Setelah semuanya selesai dipersiapkan maka langkah selanjutnya adalah pengetesan program dengan menggunakan metode Black Box, yaitu metode pengetesan program yang dilakukan tanpa pengetahuan detil struktur internal dari sistem atau komponen yang dites. Pengetesan sistem dilakukan untuk mengecek ulang serta memeriksa kekompakan antara komponen sistem yang diimplementasikan agar sesuai dengan harapan saat perencanaan sistem. Langkah berikutnya setelah melakukan proses pengetesan adalah konversi sistem, yaitu merupakan proses untuk meletakkan sistem baru supaya siap digunakan untuk menggantikan proses sistem lama. Dalam melakukan konversi sistem digunakan dengan metode parallel, maksudnya dilakukan dengan mengoperasikan sistem baru seiring dengan masa
pengenalan antara personil dengan waktu yang telah ditetapkan. Baik sistem manual atau sistem lama maupun sistem baru dioperasikan secara bersama-sama untuk meyakinkan bahwa sistem yang baru benarbenar beroperasi dengan sukses sebelum sistem lama (manual) dihentikan, walaupun terdapat kelemahan pada besarnya biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan dua buah sistem secara bersamaan, tetapi mempunyai keuntungan yaitu proteksi yang tinggi kepada organisasi terhadap kegagalan sistem baru. 4.2. Tujuan Implementasi Sistem Adapun tujuan dilakukannya implementasi sistem diantaranya adalah sebagai berikut : 1.
Menyelesaikan proses desain atau perancangan sistem yang telah disepakati sebelumnya.
2.
Memastikan bahwa pemakai (user) dapat mengoperasikan sistem baru.
3.
Menguji apakah sistem baru tersebut sesuai dengan pemakain (user).
4.
Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan yaitu dengan membuat rencana, mengontrol dan melakukan instalasi baru secara benar.
4.3.
Langkah-Langkah Implementasi Sistem
Beberapa langkah atau aktifitas yang dilakukan dalam implementasi sistem untuk membangun website atau sistem informasi sekolah berbasis web pada SMP 5 Ngawen adalah sebagai berikut : 1.
Pemakaian Perangkat Keras (Hardware) Perangkas keras atau hardware merupakan salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifatnya dapat dilihat serta diraba oleh manusia secara langsung atau yang berbentuknya nyata, berfungsi sebagai pendukung proses komputerisasi. Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan istilah intruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah. Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer terbagi menjadi : a.
Input / Output Divice (I/O Device) Merupakan unit yang berfungsi sebagai media untuk memasukkan data untuk diolah oleh komputer setelah diproses maka data tersebut akan dikeluarkan berupa informasi. Contoh perangkat ini seperti keybord dan printer.
b.
Stroge Device (Peangkat Penyimpan) Perangkat ini merupakan perangkat untuk menyimpan data seperti disket, harddisk, CD, Flash Disk, dll.
c.
Monitor (Screen Monitor) Merupakan media yang digunakan untuk menampilkan apa yang kita ketikkan pada papan keybord setelah diolah oleh processor.
d.
Casing Unit Merupakan tempat dari semua perangkat komputer yang akan dirakit.
e.
Central Procesing Unit (CPU) Merupakan salah satu bagian komputer yang paling penting, karena jenis processor akan menentukan cepat lambatnya kinerja dari komputer.
Dalam hal ini perangkat keras (hardware) yang dianjurkan agar dapat menjalankan aplikasi sistem berbasis web ini adalah sebagai berikut :
2.
a.
Komputer dengan processor Intel Pentium 4 800MHz atau lebih.
b.
Memori RAM minimal 512 MB atau lebih.
c.
Kapasitas Harddisk minimal 40 GB.
d.
Menggunakan Windows XP Professional lebih disarankan.
Pemakaian Perangkat Lunak (Software) Software merupakan program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Perangkat lunak dapat juga dikatakan sebagai penterjemah perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer atau user untuk diteruskan atau diproses oleh perangkat keras. Software yang digunakan untuk membuat serta menjalankan aplikasi sistem berbasis web pada SMP 5 Ngawen ini menggunakan software sebagai berikut: a.
Microsoft Windows XP Professional sebagai sistem operasinya.
b.
Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera atau web browser yang lain sebagai web browser.
c.
Dreamweaver 8 merupakan software untuk mengatur tata letak (layout) halaman web agar lebih menarik.
d.
XAMPP merupakan aplikasi PHP Triad yang didalamnya telah terdapat aplikasi-aplikasi penting dalam pembuatan website seperti, aplikasi PHP merupakan skrip yang akan mengolah dan memproses data secara interaktif dan dinamis, skrip ini nantinya akan berjalan disisi server untuk melakukan pemrosesan data, MySQL merupakan database server yang digunakan untuk menyimpan data dan Apache merupakan web server digunakan sebagai simulasi website yang dibuat dikomputer lokal sebelum melakukan upload di internet dengan kata lain Apache mereupakan web server lokal.
e.
Adobe Photoshop merupakan salah satu software yang digunakan sebagai software untuk mendesain web agar lebih bagus serta menarik.
3.
Brainware Brainware merupakan perangkat akal atau orang yang dapat mengoperasikan komputer. Dalam hal pemanfaatan komputer secara optimal maka diperlukan orang-orang yang ahli dalam mengoperasikan komputer.
4.4.
Pembahasan Tentang Sistem Penyusunan serta penataan program aplikasi tentang data siswa, data guru, buku tamu didasarkan
pada form-form yang terkait dengan program yang ada. Dalam penyusunan program berbasis web yang ada dalam software Dreamweaver 8 penyusunannya didasarkan pada perintah-perintah yang ada dalam formform. Program yang telah dibuat perlu dijalankan untuk membuktikan apakah program dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan atau tidak. Karena sifat dari bahasa pemrograman adalah mengikuti apa yang diinginkan oleh operator dan komputer hanya bisa memproses. Bila dianggap memenuhi ketentuan dalam bahasa pemrograman Dreamweaver 8 maka program tersebut akan berjalan dengan benar dan pengeksekusiannya berjalan dengan sukses. Hasil dari program berbasis web yang telah dibuat ternyata dapat dijalankan sesuai dengan yang diharapkan. Program basis data yang sudah dibuat diantaranya adalah menu siswa, guru, profil, buku tamu, serta admin. Program web ini memiliki beberapa keunggulan dilakukan secara manual yaitu dengan program basis data ini admin dapat mengerjakan input, delete, dan update data-data tentang siswa dan guru serta karyawan dengan mudah dan lebih cepat serta efisien dalam pengerjaannya. Kendala pada waktu pembuatan program ini adalah penulisan pada script code untuk pembuatan validitas agar pada saat pemasukan data sesuai yang diharapkan untuk pengamanan data agar tidak terjadi kesalahan atau error program, untuk desain tampilan atau layout programer perlu lebih selektif dalam pemilihan atribut atau gambar yang tepat digunakan dalam proses pembuatan tampilan web atau layout web. Sehingga nantinya tampilan web akan lebih menarik lagi.
5. Kesimpulan 5.1. Kesimpulan Setelah menguraikan tentang perancangan sistem informasi berbasis web di SMP 5 Ngawen sebagai sarana informasi. Serta mendapatkan data-data tentang bagaimana menyusun sebuah informasi sekolah berbasis web. Maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal diantaranya sebagai berikut : 1.
Website atau sistem informasi berbasis web pada SMP 5 Ngawen merupakan sebuah sistem yang dapat diakses oleh siapa pun dimana pun serta kapan pun oleh seorang user atau pengguna.
2.
Aplikasi berbasis web merupakan salah satu alternatif atau pilihan utama bagi user yang tidak mau bersusah payah dalam mencari data dan juga cepat dalam mencari informasi tentang sekolah.
3.
Pembuatan sebuah aplikasi berbasis web merupakan salah satu strategi terbaik untuk mempromosikan sebuah sekolah kepada masyarakat umum.
4.
Dalam pembuatan aplikasi atau sistem informasi sekolah berbasis web dibutuhkan desain menarik agar web yang telah dibuat banyak dikunjungi oleh para user atau pengguna yang membutuhkan informasi tentang sekolah.
5.
MySQL, PHP serta Macromedia Dreamweaver merupakan salah aplikasi basis data dan pemrograman yang dapat digunakan untuk proses pembuatan suatu sistem informasi berbasis
web dikarenakan ketiga aplikasi tersebut menyajikan tool-tool pendukung dalam pembuatan aplikasi berbasis web sehingga akan dihasilkan suatu sistem informasi berbasis web yang menarik dan interaktif. 6.
Penyajian informasi dilakukan dalam bentuk basis data yang dapat diolah oleh administrator baik itu ditambah, update maupun juga didelete sesuai dengan kebutuhan informasi yang akan disajikan.
7.
Kecepatan dalam membuka suatu halaman web merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan saat membangun suatu halaman web sehingga pengunjung tidak bosan karena harus menunggu lama untuk membuka suatu halaman web.
5.2 Saran Untuk saran yang penulis sampaikan antara lain sebagai berikut : 1.
Komputer pada saat ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mempermudah serta mempercepat proses pengolahan data yang terkait dengan data sekolah.
2.
Diharapkan untuk pihak sekolah melalui admin dapat memelihara serta memperharui web agar para pengunjung atau user mendapatkan informasi yang selalu up to date.
3.
Agar dapat selalu dikunjungi oleh banyak pengunjung maka perlu dibuat suatu halaman web yang lebih menarik dan interaktif lagi. Untuk segi desain serta contect harus dibuat semenarik mungkin.
4.
Bagi programer yang ingin menyempurnakan aplikasi ini penulis menyarankan agar lebih mengutamakan dari segi keamanan serta penambahan menu-menu atau content lainnya karena sajian menu-menu atau content pada sistem ini masih banyak hal-hal yang kurang baik dari sisi desain, layout maupun dari sisi lain. Sehingga sistem informasi ini nantinya akan dihasilkan suatu sistem yang lebih sempurna lagi.
5.
Dengan sistem pengolahan data yang baru, pemakai disarankan untuk memperhatikan kekurangan serta kelemahan sistem agar dapat segera dicarikan pemecahan masalahnya dan dapat segera diperbaiki kembali.
6.
Daftar Pustaka
Syafrizal, Melwin. 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Arief, Rudyanto, M. 2006. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Prasetyo, Didik Dwi. 2006. Tip dan Trik pemrograman PHP. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta: CV Andi Offset. Nugroho, Bunafit. 2008. Membuat Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web dengan PHP dan MySQL. Gava Media: Yogyakarta. Http://websick.wordpress.com/2008/06/21/pengertian-dan-sejarah-php/