PERANCANGAN MEDIA INTERAKTIF ”PULAU DINO” UNTUK ANAK-ANAK Thomas Vincent Siridhata 1200955751 08 PBU Universitas Bina Nusantara Jl. Jatinegara Timur I no. 12, Jakarta Timur 13350 Tlp. 021-8197162 Email :
[email protected] Dosen Pembimbing : Sari Wulandari S.Sn
ABSTRAK The research objective is to introduce some kind of dinosaur to the people of Indonesia, starting from children aged four to nine years. Aside from being a medium of learning, interactive media design "Dino Island" is also expected to be able to entertain the reader. The method is research conducted on the data collection of dinosaurs that will be displayed in the "Dino Island" from various sources such as books, documentaries and also from the internet. Resultssufficient collected these interactive media design with abundant data from the internet. In addition, the documentary also provides some important information about certain types of dinosaurs. After accumulate, the data is packaged in a cartoon-style visuals to easily gain the attention of children. With attractive appearance, is expected to interactive media "Dino Island" can provide educational value is no less important. Tujuan penelitian ialah untuk memperkenalkan beberapa jenis dinosaurus kepada masyarakat Indonesia, dimulai dari anak-anak berusia empat hingga sembilan tahun. Selain sebagai media pembelajaran, perancangan media interaktif “Pulau Dino” juga diharapkan untuk bisa menghibur para pembaca. Metode penelitian yang dilakukan adalah pengumpulan data mengenai jenis dinosaurus yang akan ditampilkan di dalam “Pulau Dino” dari berbagai sumber seperti buku, film dokumenter dan juga dari internet. Hasil yang dikumpulkan mencukupi keperluan perancangan media interaktif ini dengan data yang melimpah dari internet. Selain itu, film dokumenter juga menyediakan beberapa informasi penting tentang jenis-jenis dinosaurus tertentu. Setelah terkumpulkan, data dikemas dalam visualisasi bergaya kartun untuk mudah mendapatkan perhatian anak-anak. Dengan tampilan menarik, diharapkan media interaktif “Pulau Dino” dapat menyediakan nilai edukatif yang tidak kalah pentingnya. Kata Kunci : anak-anak, ensiklopedia, dinosaurus, digital
PENDAHULUAN Dinosaurus merupakan salah satu jenis hewan tertua yang pernah hidup di dunia ini. Populasinya yang dulu mendominasi Bumi, kini hanya tersisa sebagai sepuluh ribuan jenis burung. Namun dinosaurus yang lebih dikenal secara umum sebagai hewan reptil besar dan menyeramkan sudah tidak lagi dapat ditemukan pada jaman ini kecuali kerangka dan peninggalan mereka yang ditampilkan di museum. Walaupun dinosaurus lebih dikenal sebagai reptil atau hewan sejenis kadal, mereka dapat dibagi ke dalam kategori yang lebih sempit seperti karnivora (pemakan daging), herbivora (pemakan tumbuhan), dan
omnivora (pemakan daging dan tumbuhan). Selain dari makanan mereka, dinosaurus juga memiliki bentuk yang berbeda-beda, seperti memiliki tulang keras di kepala, memiliki leher panjang, berduri di berbagai bagian tubuh, dan sebagainya. Karena adanya perbedaan fisik di antara mereka, maka dinosaurus juga dibagi ke dalam ordo dan famili yang berbeda-beda. Berbagai perbedaan ini menjadi salah satu alasan mengapa anak-anak tertarik dengan dinosaurus. Bentuk dan ukuran tubuh mereka yang berbeda dengan hewan-hewan masa kini seakan menyajikan sebuah fantasi bagi anak-anak di mana dahulu kala dunia ini didominasi oleh reptil-reptil raksasa, walaupun kenyataanya, hal itu benar-benar terjadi di masa lampau. Cerita dongeng, fantasi dan mitologi banyak diminati di usia muda karena cerita-cerita tersebut mengajak anak-anak untuk bermain dengan imajinasi mereka. Sama halnya dengan dinosaurus yang telah punah. Anak-anak harus menggunakan imajinasi untuk membayangkan bentuk dan warna para dinosaurus dalam pikiran mereka karena pada masa kini, hanya kerangka di museum dan berbagai jenis buku ensiklopedia yang dapat dijadikan referensi mengenai keberlangsungan hidup reptil-reptil raksasa tersebut. Berbeda dengan dinosaurus yang telah punah, kini perkembangan teknologi menjadi semakin pesat. Namun keduanya dapat dihubungkan dalam hal edukasi. Walau lama telah tiada, dinosaurus masih dapat dibahas dan dipelajari hingga sekarang dan teknologi dapat dimanfaatkan untuk dijadikan media pembelajaran tersebut. Di era informasi ini, sudah banyak media pembelajaran interaktif yang dibuat untuk anak-anak sebagai sarana edukasi yang juga memiliki tujuan lain, yaitu untuk menghibur.
METODE PENELITIAN Penulis melakukan riset tentang jenis-jenis dinosaurus melalui sebuah riset literatur, film dokumenter, dan berbagai sumber di internet. Berbagai data dikumpulkan, mulai dari bentuk dinosaurus, arti nama mereka, jenis makanan, lingkungan hidup masing-masing jenis hingga ukuran. Untuk mendapatkan data yang lebih akurat, penulis mencari data yang sama di dua tempat yang berbeda.
HASIL DAN BAHASAN Berdasarkan penelitian tersebut, anak-anak berusia empat hingga tujuh tahun masih memiliki daya imajinasi yang tinggi dan ketertarikan yang besar terhadap lingkungan hidup mereka. Selain itu, berbagai data mengenai sepuluh jenis dinosaurus (Allosaurus, Ankylosaurus, Brachiosaurus, Dracorex, Microraptor, Parasaurolophus, Spinosaurus, Stegosaurus, Triceratops, Velociraptor) seperti bentuk, jaman, informasi umum, makanan, dan ukuran masing-masing dinosaurus juga berhasil dikumpulkan. Adapun hasil bahasannya berupa desain dan detailnya : 1. Namestyle Namestyle dari Pulau Dino bergambarkan sebuah papan yang kokoh yang didukung dengan tiang terbuat dari kayu. Untuk penulisan nama Pulau Dino di atas papan tersebut digunakan font Brady Bunch Remastered yang telah diolah lebih lanjut untuk menampilkan efek berdimensi dan terlihat retak seperti batu. Font ini dipilih untuk menghindari kesan kaku.
2. Karakter Sepuluh jenis dinosaurus yang ada di Pulau Dino:
Kiri ke kanan: Allosaurus, Ankylosaurus, Brachiosaurus
Kiri ke kanan: Dracorex, Microraptor, Parasaurolophus
Kiri ke kanan: Spinosaurus, Stegosaurus, Triceratops
Velociraptor Gambar karakter dinosaurus bergaya kartun disesuaikan dengan selera anak-anak dengan warna yang vivid dan stroke tebal untuk mudah dibedakan dari latar belakang. 3. Lingkungan Lingkungan atau latar belakang disesuaikan dengan lingkungan hidup dinosaurus yang sesungguhnya dan sesuai data yang telah dikumpulkan. Lingkungan-lingkungan tersebut terdiri dari gurun, hutan, dan sungai.
4. Interface Interface disesuaikan dengan gaya gambar Pulau Dino secara keseluruhan dan berfungsi untuk membantu pembaca bernavigasi, juga untuk menyampaikan informasi.
Tampilan menu utama
Tampilan peta
Button untuk balik ke peta
Dari kiri ke kanan: navigasi jaman, keterangan, makanan, ukuran
Tampilan jaman
Tampilan keterangan
Tampilan makanan
Tampilan ukuran 5. Tipografi Font yang digunakan untuk namestyle Pulau Dino adalah Brady Bunch Remastered karena bentuk dasar font ini tebal namun tidak kaku, cocok untuk mendukung gaya visual karakter dinosaurus Pulau Dino.
Bentuk asli Brady Bunch Remastered Untuk isi atau body text Pulau Dino digunakan font Apple Casual untuk mencapai kesan informasi yang santai namun masih bisa dibaca. Selain itu, Apple Casual juga mendukung citra playful karena berbentuk luwes dan tidak statis.
Bentuk asli Apple Casual 6. Sketsa Proses pertama dalam pembuatan gambar-gambar Pulau Dino adalah sketsa yang dilakukan di sketchbook berukuran A3 dengan menggunakan pensil. Hasil sketsa tersebut kemudian akan di-scan atau difoto dan dijadikan data dalam komputer untuk diolah secara digital menggunakan Adobe Illustrator.
Sketsa dinosaurus
Sketsa latar belakang 7. Tahap Perpaduan Setelah karakter dinosaurus selesai diolah secara digital dan begitu juga lingkungan untuk latar belakang. mereka bersamaan dengan interface seperti button, maka setelah itu semuanya disatukan sesuai dengan keperluan halaman per dinosaurus. Misalnya, masing-masing halaman dinosaurus akan memuat satu dari setiap button navigasi.
Karakter dinosaurus, latar belakang, dan interface digabung 8. Hasil akhir dan elemen pop-up Berikut merupakan hasil akhir dari pemberian teks dan layout pewarnaan.
9. Item Pendukung Berikut adalah visualisasi dari barang-barang pendukung yang bisa membantu Pulau Dino untuk lebih dikenal di masyarakat:
Packaging
Label CD
Poster
Sticker
Mini x-banner
Mousepad
SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Perancangan media interaktif “Pulau Dino” ini bermaksud untuk memperkenalkan dinosaurus kepada anak-anak karena keragaman jenis dan bentuk dinosaurus sangat cocok untuk mengisi rasa ingin tau anak-anak yang besar di usia muda. Pada tahapan hidup mereka, anak-anak memiliki ketertarikan terhadap dunia dan lingkungan sekitar, maka dengan itu, diharapkan media interaktif ini dapat memberikan hiburan sekaligus pengetahuan tentang apa yang dulunya pernah menghuni di dunia ini. Saran Pengetahuan tentang dinosaurus di Indonesia harus diperbanyak dan mulai diperkenalkan kepada anakanak pada usia muda. Selain demi pengetahuan, pengenalan dinosaurus juga bisa melatih imajinasi anakanak sehingga dapat tumbuh menjadi generasi yang kreatif.
REFERENSI Anonim, 2012, http://planetdi.startlogic.com/dinosaur_list.htm Anonim, 2012, http://dinosaurjungle.com/dinosaur_facts.php Parker, S. (2007). I Love Dinosaurs. Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer Wikipedia, 2012, Dinosaur, http://en.wikipedia.org/wiki/Dinosaur Wikipedia, 2012, Allosaurus, http://en.wikipedia.org/wiki/Allosaurus Wikipedia, 2012, Ankylosaurus, http://en.wikipedia.org/wiki/Ankylosaurus Wikipedia, 2012, Brachiosaurus, http://en.wikipedia.org/wiki/Brachiosaurus Wikipedia, 2012, Dracorex, http://en.wikipedia.org/wiki/Dracorex Wikipedia, 2012, Microraptor, http://en.wikipedia.org/wiki/Microraptor Wikipedia, 2012, Parasaurolophus, http://en.wikipedia.org/wiki/Parasaurolophus Wikipedia, 2012, Spinosaurus, http://en.wikipedia.org/wiki/Spinosaurus Wikipedia, 2012, Stegosaurus, http://en.wikipedia.org/wiki/Stegosaurus
Wikipedia, 2012, Triceratops, http://en.wikipedia.org/wiki/Triceratops Wikipedia, 2012, Velociraptor, http://en.wikipedia.org/wiki/Velociraptor
RIWATAR PENULIS Thomas Vincent Siridhata lahir di kota Jakarta pada 25 Oktober 1988. Penulis menamatkan pendidikan SMA di SMA Fons Vitae I, Matraman, Jakarta Timur dan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual pada 2008 - 2012.