1
BAB IV
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTAS I 1.1
Sistem Yang Diusulkan Setelah melakukan survey pada sistem yang sedang berjalan, wawancara dengan karyawan maupun kepala Dewan Kelurahan (Dekel) dan melakukan analisis kebutuhan sistem, kami melakukan perbaikan-perbaikan pada sistem tersebut. Sistem berjalan belum terkomputerisasi dan belum berjalan dengan baik. Sistem baru yang akan diusulkan memiliki struktur database yang lebih kuat dan terintegrasi. Aplikasi yang dikembangkan memiliki fitur-fitur yang diperlukan dan mudah digunakan oleh pemakai serta memiliki output berupa laporan yang diperlukan dalam pengambilan keputusan, memantau, dan melihat keluarmasuknya dana BPM pada Kelurahan M angga Besar. Diharapkan aplikasi yang dikembangkan dapat memenuhi kebutuhan dari Kelurahan M angga Besar khususnya bagi Dekel M angga Besar dan para staf kelurahan yang menangani PPM K.
1.1.1 Context Diagram Yang Diusulkan
Gambar 1-1 – Context Flow Diagram Kelurahan Mangga Besar
1.1.2 Data Flow Diagram Yang Diusulkan
Gambar 1-2 – Data Flow Diagram Level 0 PPMK Kelurahan Mangga Besar
1.2
Perancangan Database PPMK Proses perancangan Sistem Basis Data terdiri dari tiga tahap, yaitu: • Perancangan Basis Data Konseptual (Conceptual Database Design) • Perancangan Basis Data Logikal (Logical Database Design) • Perancangan Basis Data Fisikal (Physical Database Design) 1.2.1 Perancangan Database Conceptual Conceptual database design adalah proses merancang sebuah model informasi yang digunakan pada perusahaan, dan bebas dari semua pertimbangan fisik. Pada tahap ini, input yang dibutuhkan adalah model informasi tiap user view yang digunakan pada perusahaan. Hasil output yang dihasilkan adalah entiti-entiti beserta relasi, atribut, primary key dan deskripsi atribut. Tahap-tahap dalam perancangan conceptual database design yaitu: 1.
M engidentifikasi tipe entiti (entity Type).
2.
M engidentifikasi tipe relasi (relationship Type).
3.
M engidentifikasi dan mengasosiasikan atribut dan domain atribut dengan entiti atau tipe relasi.
4.
M enentukan atribut candidate key dan Primary Key.
5.
Cek model terhadap redundansi
1.2.1.1 Mengidentifikasikan Tipe Entity Langkah ini merupakan yang pertama dalam perancangan database. Di bawah ini akan diidentifikasikan entity-entity yang ada pada Database PPMK. Entity Name
Description
Alias
Occurrence
jadwal_bayar
Entity yang berisi informasi mengenai pembayaran angsuran Entity yang berisi informasi menu Entity yang berisi jenis group pengguna Entity yang berisi informasi Karyawan
Jadwal Bayar
User
Entity yang berisi nama pengguna aplikasi
User
Pembayaran
Entity yang berisi informasi Pembayaran
Pembayaran
Peminjam
Entity yang berisi informasi Peminjam
Peminjam
Pinjaman
Entity yang berisi informasi Pinjaman
Pinjaman
Setiap Jadwal Bayar berhubungan dengan pinjaman Setiap menu berhubungan dengan msgroup Setiap group berhubungan dengan user Setiap Karyawan berhubungan dengan user dan pinjaman Setiap user berhubungan dengan karyawan dan group Setiap pembayaran berhubungan dengan pinjaman Setiap peminjam berhuibungan dengan pinjaman Setiap pinjaman berhubungan dengan peminjam, jadwal bayar, simpanan pemerintah, dan pembayaran Setiap simpanan pemerintah berhubungan dengan pinjaman
Menu Group Karyawan
simpanan_pemerintah Entity yang berisi informasi Dana dari pemerintah
Menu Group Karyawan
Simpanan Pemerintah
Tabel 1-1 – Kamus Data Yang Mendeskripsikan Entity
1.2.1.2 Mengidentifikasi Relasi Antar Entity Setelah menentukan tiap entity pada Database PPM K M angga Besar, sekarang akan ditentukan relasi antar entity tersebut. Berikut ini merupakan tabel yang menggambarkan relasi antar entity pada Database PPM K M angga Besar:
Gambar 1-3 – Conceptual Entity Diagram
1.2.1.3 Menentukan Multiplicity Dari Tipe Relational
Nama Entitas
Multiplicity Relationship
Nama Entitas
Multiplicity
karyawan
1..1
melayani
pinjaman
1..*
menu
1..*
dimiliki
group
1..1
pinjaman
1..1
dipunyai
peminjam
1..1
1..*
meminjam
simpanan_pemerintah
1..1
1..1
memiliki
jadwal_bayar
1..*
1..1
mengembalikan
simpanan_pemerintah
1..1
0..1
merupakan
karyawan
1..1
1..*
anggota
group
1..1
1..*
membayar
pinjaman
1..1
user
pembayaran
Tabel 1-2 – Kamus Data Yang Mendeskripsikan Relationship
Gambar 1-4 – Entity-Relationship Diagram Konseptual dengan Multiplicity
1.2.1.4 Mengidentifikasi Atribut Tiap Entity Setelah menentukan relasi antar entity beserta multiplicity constraint antar entity, sekarang akan ditentukan atribut dari tiap entity, tipe data, dan panjangnya. Berikut ini merupakan tabel yang menggambarkan atribut dari tiap entity yang telah diidentifikasikan sebelumnya : Nama Entity
Attribute
Description
Data Types and Length
Null Multi Valued
Jadwal_bayar
JadwalID PinjamanID Harus_bayar
Identitas jadwal Identitas pinjaman Tanggal pembayaran Angsuran Jumlah angsuran yang mesti dibayarkan Urutan pembayaran angsuran Status tiap urutan angsuran Identitas menu Nama menu Link dalam aplikasi Berisi konten aplikasi yang statik Berisikan gambar Login sebagai admin atau staf (user) Penanda tombol aktif Nomor urut tampil Identitas paramet er Nama value Berisi value untuk operasi-operasi Identitas group Identitas menu Nama group Identitas karyawan Nama karyawan Alamat karyawan Nomor staf pengguna aplikasi Kata kunci pengguna aplikasi Identitas group
Int (11) Int (10) Date
No No No
No No No
Bigint (20)
No
Yes
Char (2)
No
No
Char (11)
No
No
Int (5) Varchar (50) Varchar(100) Text
No No No No
No No No No
Varchar (100) Enum (‘user’,’ admin’) Enum (‘Y’,’N’) Int (5) Char (5) Varchar (10) Varchar (10)
No No
No No
No No No No No
No No No No No
Char (10) Char (10) Varchar (10) Int (10) Varchar (20) Varchar (35) Char (10)
No No No No No No No
No No No No No No No
Char (32)
No
No
Char (10)
No
No
Jumlah_angsuran Angsuran_ke Status Menu
id_menu nama_menu Link static_content gambar Status
Msgeneralparam
Msgroup
Mskaryawan
Msuser
Aktif No_Urut Code Name Param_Value GroupID MenuID Group_Name KaryawanID Nama Alamat UserID Password GroupID
Nama Entity
Attribute
Description
Data Types and Length
Null Multi Valued
Msuser Pembayaran
Level PembayaranID PinjamanID Tanggal_Bayar Jumlah_Bayar PeminjamID NoKK NoKTP Nama Alamat Tanggal_Lahir
Jabatan Identitas Pembayaran Identitas pinjaman Tanggal pembayaran Jumlah uang terbayar Identitas peminjam Nomor kartu keluarga Nomor KTP Nama peminjam Alamat peminjam Tanggal lahir peminjam Jenis kelamin peminjam Identitas pinjaman Identitas karyawan Tanggal peminjaman uang Jumlah pinjaman uang Jumlah Pinjaman beserta bunga Identitas simpanan Dana awal yang diberikan oleh pemerintah Dana sisa yang akan diberikan kepada pemerintah Jumlah uang pokok yang dipinjamkan dan dikembalikan tanpa bunga Jumlah Bunga pinjaman Tanggal masuknya uang simpanan Tanggal transaksi yang terjadi Keterangan
Char (10) Int (10) Char (10) Date Big Int (20) Int (10) Char (20) Char (20) Varchar (20) Varchar (35) Date
No No No No No No No No No No No
No No No No No No No No No No No
Binary (1)
No
No
Int (10) Char (10) Date
No No No
No No No
Big Int (20) Big Int (20)
No No
No No
Int (10) Big Int (20)
No No
No No
Big Int (20)
No
No
Big int (20)
No
No
Big Int (20)
No
No
Date
No
No
Date
No
No
Varchar(40)
No
No
Peminjam
Jenis_Kelamin Pinjaman
PinjamanID KaryawanID Tanggal_Pinjam Jumlah_Pinjaman Setelah_Bunga
simpanan_pemerintah
SimpananID Simpanan_Awal
Simpanan_Akhir
Pokok_Pinjam
Bunga_Pinjam Tanggal_Masuk Tanggal_Transaksi Keterangan
Tabel 1-3 – Kamus Data Entity
1.2.1.5 Mengidentifikasikan Candidate Key dan Primary Key Tiap Entity Setelah menentukan domain pada langkah sebelumnya, sekarang akan ditentukan atribut yang menjadi candidate key dan primary key dari tiap entity. Berikut ini merupakan tabel yang menggambarkan candidate key dan primary key dari tiap entity pada Database peminjaman dana PPM K M angga Besar. Nama Entity
Candidate Key
Primary Key
Msgroup
groupID
groupID
Msuser
userID
userID
Mskaryawan
karyawanID
karyawanID
msgeneralparam
code
code
Peminjam
PeminjamID
peminjamID
NoKK NoKTP Pinjaman
PinjamanID
pinjamanID
Pembayaran
PembayaranID
pembayaranID
simpanan_pemerintah
SimpananID
simpananID
M enu
Id_menu
Id_menu
Nama_menu jadwal_bayar
JadwalID
jadwalID
PinjamanID Tabel 1-4 – Identifikasi Candidate Key Dan Primary Key
Gambar 1-5 – Entity Relationship Dengan Primary Key
1.2.1.6 Pemilihan DBMS Pada tahap ini ditentukan DBM S yang akan digunakan. DBM S yang menjadi pilihan adalah PostgreSQL dan MySQL. Untuk menentukan pilihan, dilakukan perbandingan antara kedua DBM S tersebut. Fitur Performa View Trigger Stored Procedure Foreign Key Cursor Vacuum ODBC JDBC Perbedaan Tipe Tabel
Postgre S QL Lebih lambat Supported Supported Supported Supported Supported Ya Ya Ya Tidak
MySQL Lebih cepat Not supported Not supported Not supported Hanya untuk tabel InnoDB Not supported Tidak Ya Ya Ya
Tabel 1-5 – Perbandingan Fitur PostgreSQL dan MySQ L
PostgreSQL mendukung fitur-fitur seperti view, trigger, dan stored procedure, namun performanya lebih lambat dibandingkan MySQL. MySQL lebih cocok untuk membuat aplikasi web dimana performa merupakan salah satu faktor penting karena kecepatannya dan didesain untuk bekerja secara baik dengan server Web-based. Berdasarkan perbandingan di atas, DBM S yang digunakan adalah M ySQL.
1.2.2 Perancangan Database Logical Perancangan Database Logical adalah proses membuat model dari informasi yang digunakan dalam sebuah perusahaan berdasarkan data model yang spesifik, namun tidak tergantung DBM S tertentu dan pertimbangan fisikal. 1.2.2.1 Menentukan Relasi Model Data Logikal Pembentukan relasi model data logikal memiliki beberapa rincian tahapan antara lain: 1.2.2.1.1 S trong Entity Strong entity adalah entitas yang keberadaannya tidak mempunyai ketergantungan terhadap entitas lain. Strong entity dalam model data logikal ini adalah: Peminjam (PeminjamID, NoKK, NoKTP) Primary Key (PeminjamID) Simpanan_Pemerintah (SimpananID) Primary Key (SimpananID) Mskaryawan (KaryawanID) Primary Key (KaryawanID) MsGroup (GroupID) Primary Key (GroupID) MsGeneralParam (Code) Primary Key (Code)
1.2.2.1.2 Weak Entity Weak Entity adalah entitas yang keberadaannya tergantungan terhadap entitas lain. Weak entity dalam model data logikal ini adalah: Pinjaman (PinjamanID) Primary Key (PinjamanID) Jadwal_Bayar (JadwalID, PinjamanID) Primary Key (JadwalID, PinjamanID) Pembayaran (PembayaranID, Tanggal_Bayar) Primary Key (PembayaranID, Tanggal_Bayar) MsUser (UserID) Primary Key (UserID) menu (Id_Menu) Primary Key (id_menu)
1.2.2.1.3 Relasi Biner One-To-Many Pembentukan relasi One-To-Many Binary merupakan bagian dari pembentukan relasi model data logikal. Dalam pembentukan relasi One-To-Many Binary, yang harus diperhatikan adalah multiplicity dari 2 buah entitas yang ada. Entitas-entitas tersebut adalah: mskaryawan (1..1) melayani (1..*) pinjaman
mskaryawan (KaryawanID, Nama, Alamat) Primary Key (KaryawanID)
pinjaman (PinjamanID, PeminjamID, KaryawanID, Tanggal_Pinjam, Jumlah_Pinjaman, Setelah_Bunga) Primary Key (PinjamanID)
msgroup (1..1) memiliki (1..*) menu
msgroup (GroupID, M enuID,
menu (id_menu, nama_menu, link,
Group_Name)
static_content, gambar, status, aktif, No_Urut)
Primary Key (GroupID)
Primary Key (id_menu)
Simpanan_pemerintah (1..1) dipinjam (1.*) pinjaman
Simpanan_pemerintah
Pinjaman (PinjamanID, PeminjamID,
(SimpananID, Simpanan_Awal,
KaryawanID, Tanggal_Pinjam,
Simpanan_Akhir,
Jumlah_Pinjaman, Setelah_Bunga)
Pokok_Pinjam, Bunga_Pinjam,
Primary Key (PeminjamID)
Tanggal_M asuk, Tanggal_Transaksi, Keterangan) Primary Key (SimpananID)
pinjaman (1..1) memiliki (1..*) jadwal_bayar
Pinjaman (PinjamanID,
Jadwal_bayar (JadwalID, PinjamanID,
PeminjamID, KaryawanID,
Harus_Bayar, Jumlah_Angsuran, Angsuran_Ke,
Tanggal_Pinjam,
Status)
Jumlah_Pinjaman,
Primary Key (JadwalID, PinjamanID)
Setelah_Bunga) msuser (1..*) anggota (1..1) ms group
msuser (UserID, Password,
msgroup (GroupID, M enuID, Group_Name)
KaryawanID, GroupID, Level)
Primary Key (GroupID)
Primary Key (UserID)
pembayaran (1..*) membayar (1..1) pinjaman
pembayaran (PembayaranID,
Pinjaman (PeminjamID, KaryawanID,
PinjamanID, Tanggal_Bayar,
Tanggal_Pinjam, Jumlah_Pinjaman,
Jumlah_Bayar)
Setelah_Bunga)
Primary Key (PembayaranID,
Primary Key (PeminjamID)
Tanggal_Bayar)
1.2.2.1.4 Relasi Biner One-To-One Pembentukan relasi One-To-One Binary merupakan bagian dari pembentukan relasi model data logikal. Dalam pembentukan
relasi One-To-One Binary,
yang harus
diperhatikan adalah multiplicity dari 2 buah entitas yang ada.
pinjaman (1..1) dipunyai (1..1) peminjam
pinjaman (PinjamanID,
Peminjam (PeminjamID, NoKK, NoKTP,
KaryawanID, Tanggal_Pinjam,
Nama, Alamat, Tanggal_Lahir, Jenis_Kelamin)
Jumlah_Pinjaman,
Primary Key (PeminjamID, NoKK, NoKTP)
Setelah_Bunga) Primary Key (PeminjamID)
pinjaman (1..1) mengembalikan (1..1) Simpanan_pemerintah
Pinjaman (PeminjamID,
Simpanan_pemerintah (SimpananID,
KaryawanID, Tanggal_Pinjam,
Simpanan_Awal, Simpanan_Akhir,
Jumlah_Pinjaman,
Pokok_Pinjam, Bunga_Pinjam,
Setelah_Bunga)
Tanggal_M asuk, Tanggal_Transaksi,
Primary Key (PeminjamID)
Keterangan) Primary Key (SimpananID)
user (0..1) merupakan (1..1) karyawan
msuser (UserID, Password,
mskaryawan (KaryawanID, Nama, Alamat)
GroupID, Level)
Primary Key (KaryawanID)
Primary Key (UserID)
1.2.2.1.5 Relasi Biner Many-To-many Pembentukan
relasi
Many-To-Many
Binary
merupakan bagian dari pembentukan relasi model data logikal. Dalam pembentukan relasi Many-To-Many Binary, yang harus diperhatikan adalah multiplicity dari 2 buah entitas yang ada. Dalam rancangan database kami, tidak ada relasi biner Many-To-Many.
1.2.2.1.6 Dokumentasi Relasi dan Atribut Foreign Key Di akhir pembentukan relasi model data logikal, maka dibuatlah dokumentasi relasi dan atribut yang telah terbentuk. Jadwal_bayar (JadwalID, PinjamanID, Harus_Bayar, Jumlah_Angsuran, Angsuran_Ke, Status) Primary Key (JadwalID, PinjamanID) Foreign Key pinjamanID References pinjaman (pinjamanID) menu (id_menu, nama_menu, link, static_content, gambar, status, aktif, No_Urut) Primary Key (id_menu) Foreign Key GroupID References msgroup (GroupID) msgroup (GroupID, MenuID, Group_Name) Primary Key (GroupID) mskaryawan (KaryawanID, Nama, Alamat) Primary Key (KaryawanID) msuser (UserID, Password, GroupID, Level) Primary Key (UserID) Foreign Key GroupID References msgroup (GroupID) pembayaran (PembayaranID, PinjamanID, T anggal_Bayar, Jumlah_Bayar) Primary Key (PembayaranID, T anggal_Bayar) Foreign Key pinjamanID References pinjaman (pinjamanID) Peminjam (PeminjamID, NoKK, NoKTP, Nama, Alamat, T anggal_Lahir, Jenis_Kelamin) Primary Key (PeminjamID, NoKK, NoKTP) Pinjaman (PinjamanID, KaryawanID, SimpananID, T anggal_Pinjam, Jumlah_Pinjaman, Setelah_Bunga) Primary Key (PinjamanID) Foreign Key KaryawanID References mskaryawan (KaryawanID) Foreign Key SimpananID References Simpanan_pemerintah (SimpananID)
Simpanan_pemerintah (SimpananID, Simpanan_Awal, Simpanan_Akhir, Pokok_Pinjam, Bunga_Pinjam, Tanggal_Masuk, Tanggal_T ransaksi, Keterangan) Primary Key (SimpananID) Tabel 1-6 – Dokumen Relasi Dan Atribut Dan Foreign Key
Gambar 1-6 – Entity Relationship Diagram Dengan Atributnya
1.2.3 Perancangan Database Physical 1.2.3.1 Merancang Base Relation Tahap
ini
bertujuan
untuk
menentukan
bagaimana
merepresentasikan tiap relasi dasar yang telah teridentifikasi pada model data logical ke dalam DBM S. Berikut ini adalah DBDL dari tiap entity yang ada pada perancangan basis-data ini: jadwal_bayar Domain JadwalID
: Integer
Domain PinjamanID
: Integer
Domain Harus_Bayar
: Date
Domain Jumlah_Angsuran
: Big Integer
Domain Angsuran_Ke
: Character
Domain Status
: Character
jadwal_bayar ( JadwalID
NOT NULL,
PinjamanID
NOT NULL,
Harus_Bayar
NOT NULL,
Jumlah_Angsuran
NOT NULL,
Angsuran_Ke
NOT NULL,
Status
NOT NULL,
Primary Key
JadwalID, PinjamanID
Foreign Key
PinjamanID);
Menu Domain id_menu
: Integer
Domain groupID
: Integer
Domain nama_menu
: Variable length character string, length 50
Domain link
: Variable length character string,length 100
Domain static_content
: Text
Domain gambar
: Variable length character string, length 100
Domain status
: Enum
Domain aktif
: Enum
Domain No_Urut
: Integer
Menu ( id_menu
NOT NULL,
groupID
NOT NULL,
nama_menu
NOT NULL,
link
NOT NULL,
static_content
NOT NULL,
gambar
NOT NULL,
status
NOT NULL,
aktif
NOT NULL,
No_Urut
NOT NULL,
Primary Key
id_menu
Foreign Key
groupID);
Msgeneralparam Domian Code
: Character
Domain Name
: Variable length character string, length 100
Domain Param_Value
: Variable length character string, length 10
Msgeneralparam( Code
NOT NULL,
Name
NOT NULL,
Param_Value
NOT NULL,
Primary Key
Code);
Msgroup Domain GroupID
: Character
Domain M enuID
: Character
Domain Group_Name
: Variable length character string, length 10
Msgroup ( GroupID
NOT NULL,
M enuID
NOT NULL,
Group_Name
NOT NULL,
Primary Key
GroupID );
Msuser Domain UserID
: Variable length character, length 10
Domain Password
: Variable length character, length 32
Domain KaryawanID
: Variable length character, length 10
Domain GroupID
: Variable length character, length 10
Domain Level
: Variable length character, length 10
Msuser( UserID
NOT NULL
Password
NOT NULL
KaryawanID
NOT NULL
GroupID
NOT NULL
Level
NOT NULL
Primary Key
UserID
Foreign key
Karyawan ID, GroupID);
Mskaryawan Domain KaryawanID
: int
Domain Nama
: Variable length character string, length 20
Domain Alamat
: Variable length character string, length 35
Mskaryawan( KaryawanID
NOT NULL
Nama
NOT NULL
Alamat
NOT NULL
Primary key
Karyawan ID);
Pembayaran Domain PembayaranID
: Variable length integer, length 10
Domain PinjamanID
: Variable length character, length 10
Domain Tanggal_bayar
: Date
Domain Jumlah_bayar
: Big integer
Pembayaran( PembayaranID
NOT NULL,
PinjamanID
NOT NULL,
Tanggal_bayar
NOT NULL,
Jumlah_bayar
NOT NULL,
Primary Key
PembayaranID, Tanggal_Bayar
Foreign Key
PinjamanID);
Peminjam Domain PeminjamID
: Variable length integer, length 10
Domain NoKK
: Variable length character, length 20
Domain NoKTP
: Variable length character, length 20
Domain Nama
: Variable length character string, length 20
Domain Alamat
: Variable length character string, length 35
Domain Tanggal_Lahir
: date
Domain Jenis_Kelamin
: binary
Peminjam ( PeminjamID
NOT NULL,
NoKK
NOT NULL,
NoKTP
NOT NULL,
Nama
NOT NULL,
Alamat
NOT NULL,
Tanggal_Lahir
NOT NULL,
Jenis_Kelamin
NOT NULL,
Primary Key
PeminjamID, NoKK, NoKTP);
Pinjaman Domain PinjamanID
: Variable length integer, length 10
Domain PeminjamID
: Variable length character, length 10
Domain KaryawanID
: Variable length character, length 10
Domain Tanggal_Pinjam : Date Domain Jumlah_Pinjaman : Big Integer Domain Setelah_bunga
: Big Integer
Pinjaman( PinjamanID
NOT NULL,
PeminjamID
NOT NULL,
KaryawanID
NOT NULL,
Tanggal_Pinjam
NOT NULL,
Jumlah_Pinjaman NOT NULL, Setelah_bunga
NOT NULL,
Primary Key
PinjamanID
Foreign Key
PeminjamID, KaryawanID, SimpananID);
Simpanan_pemerintah Domain SimpananID
: Variable length integer, length 10
Domain Simpanan_Awal
: Big Integer
Domain Simpanan Akhir
: Big Integer
Domain Jumlah_Pokok
: Big Integer
Domain Jumlah_Bunga
: Big Integer
Domain Tanggal_M asuk
: Date
Domain Tanggal_Pinjam
: Date
Simpanan_pemerintah( SimpananID
NOT NULL,
Simpanan_Awal
NOT NULL ,
Simpanan Akhir
NOT NULL ,
Jumlah_Pokok
NOT NULL,
Jumlah_Bunga
NOT NULL,
Tanggal_M asuk
NOT NULL,
Tanggal_Pinjam
NOT NULL,
Primary Key
SimpananID);
1.2.3.2 Analysis Transaksi Analisis
Transaksi
ini
bertujuan
untuk
memahami
fungsionalitas di dalam dari transaksi terhadap relasi yang ada.Untuk memudahkan menganalisa maka akan digunakan transaction / relation cross-reference matrix (matriks referensi silang transaksi/ relasi). Transaksi dilakukan oleh dua level pengguna, yaitu Admin, dan User. Transaksi – transaksi yang terjadi adalah sebagai berikut: 1.
Admin (A)
M enampilkan data user
(B)
M enampilkan data peminjam
(C)
M enampilkan data pinjaman
(D)
M enampilkan data simpanan pemerintah
(E)
M enampilkan data pembayaran
(F)
M enampilkan data jadwal_bayar
(G)
M enambah data user
(H)
M enambah data peminjam
(I)
M enambah data pinjaman
(J)
M enambah data simpanan pemerintah
(K)
M enambah data pembayaran
(L)
M engupdate data user
(M )
M engupdate data peminjam
(N)
M engupdate data pinjaman
(O)
M engupdate data jadwal_bayar
(P)
M enghapus data peminjam
(Q)
M enghapus data pinjaman
(R)
M enghapus data user
Transaksi/
(A)
(B)
(C)
(D)
Relasi I msuser
R U D I
R U D I
R U D
I
R U D
X
mskaryawan
msgroup
simpanan_pemerintah
X
pinjaman
X
jadwal_bayar
peminjam
pembayaran
menu
msgeneralparam
X
(E)
Transaksi/
(F)
(G)
(H)
Relasi I
R U D I
R U D I
msuser
R U D
I
X
mskaryawan
msgroup
simpanan_pemerintah
pinjaman
jadwal_bayar
X
peminjam
pembayaran
menu
msgeneralparam
X
X
R U D
(I)
Transaksi/
(J)
(K)
(L)
Relasi I
R U D I
R U D I
msuser
msgroup
simpanan_pemerintah
X
X
jadwal_bayar
peminjam
pembayaran
menu
msgeneralparam
I
R U D X
mskaryawan
pinjaman
R U D
X
(M )
Transaksi/
(N)
(O)
(P)
Relasi I
R U D I
R U D I
R U D
I
R U D
msuser
mskaryawan
msgroup
simpanan_pemerintah
pinjaman
X
jadwal_bayar
peminjam
pembayaran
menu
msgeneralparam
X
X
X
(Q)
Transaksi/
(R)
Relasi I
R U D I
R U D
msuser
X
mskaryawan
msgroup
simpanan_pemerintah
pinjaman
X
jadwal_bayar
peminjam
pembayaran
menu
msgeneralparam
Tabel 1-7 – Analisis Transaksi Untuk Admin
Keterangan : I = Insert, R = Read, U = Update, D = Delete
2.
User (A)
M enampilkan data peminjam
(B)
M enampilkan data pinjaman
(C)
M enampilkan data pembayaran
(D)
M enampilkan data jadwal_bayar
(E)
M enambah data peminjam
(F)
M enambah data pinjaman
(G)
M enambah data pembayaran
(H)
M engupdate data peminjam
(I)
M engupdate data pinjaman
(J)
M engupdate data jadwal_bayar
(K)
M enghapus data peminjam
(A)
Transaksi/
(B)
(C)
(D)
Relasi I
R U D I
R U D I
R U D
I
R U D
msuser
mskaryawan
msgroup
simpanan_pemerintah
pinjaman
X
jadwal_bayar
peminjam
pembayaran
menu
msgeneralparam
X
X
X
(E)
Transaksi/
(F)
(G)
(H)
Relasi I
R U D I
R U D I
R U D
I
R U D
msuser
mskaryawan
msgroup
simpanan_pemerintah
pinjaman
X
jadwal_bayar
peminjam
pembayaran
menu
msgeneralparam
X
X
X
(I)
Transaksi/
(J)
(K)
Relasi I
R U D I
R U D I
R U D
msuser
mskaryawan
msgroup
simpanan_pemerintah
pinjaman
X
jadwal_bayar
X
peminjam
X
pembayaran
menu
msgeneralparam
Tabel 1-8 – Analisis Transaksi untuk User
Keterangan : I = Insert, R = Read, U = Update, D = Delete
1.2.3.3 Mengestimasi Kapasitas Penyimpanan Yang Dibutuhkan Tujuan dari langkah ini adalah untuk menghitung kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan oleh basis-data. Perkiraan setiap tabel adalah sebagai berikut: Field
Type
Ukuran
JadwalID Int(11) 11 bytes PinjamanID Int(10) 10 bytes Harus_Bayar Date 3 bytes Jumlah_Angsuran Bigint(20) 20 bytes Angsuran_Ke Char(2) 2 bytes Status Char(11) 11 bytes Kapasitas dari table jadwal_bayar adalah 57 bytes Diperkirakan dalam satu tahun terjadi penambahan 100 jadwal bayar Dalam satu tahun pertumbuhan dari table ini adalah (57 * 100) = 5700 bytes atau 5,5 Kbytes Tabel 1-9 – Estimasi Kapasitas Jadwal_Bayar
Field
Type
Id_menu Int (5) Nama_menu Varchar (50) Link Varchar (100) Static_content T ext Gambar Varchar (100) Status Enum aktif Enum No_Urut Int (5) Kapasitas dari table menu adalah 65 Kbytes Diperkirakan dalam satu tahun terjadi penambahan 1 menu Dalam satu tahun pertumbuhan dari table ini adalah (65*1) = 65
Ukuran 5 bytes 51 bytes 101 bytes 64 Kbytes 101 bytes
5 bytes
Kbytes
Tabel 1-10 – Estimasi Kapasitas Menu
Field
Type
Code Char (5) Name Varchar (10) Param_Value Varchar (10) Kapasitas dari table msgeneralparam adalah 27 bytes T idak terjadi penambahan
Ukuran 5 bytes 11 bytes 11 bytes
Tabel 1-11 – Estimasi Kapasitas Msgeneralparam
Field
Type
Ukuran
GroupID Char (10) 10 bytes MenuID Char (10) 10 bytes Group_Name Varchar (10) 11 bytes Kapasitas dari table msgroup adalah 31 bytes. Jumlah data pada table msgroup sebanyak 2 total kebutuhan memory sebesar 62 byte T idak ada pertambahan dalam msgroup. Tabel 1-12 – Estimasi Kapasitas Msgroup
Field
Type
Ukuran
KaryawanID Int (10) 10 bytes Nama Varchar (20) 21 bytes Alamat Varchar (35) 36 bytes Kapasitas dari table mskaryawan adalah 67 bytes. Data pada mskaryawan sebanyak 4, total kebutuhan memory sebesar 268 bytes. Diperkirakan dalam satu tahun terjadi penambahan 1 mskaryawan 268 + (67*1) = 335 bytes. Tabel 1-13 – Estimasi Kapasitas Mskaryawan
Field
Type
Ukuran
UserID Char (11) 11 bytes Password Char (32) 32 bytes KaryawanID Char (10) 10 bytes GroupID Char (10) 10 bytes Level Char (10) 10 bytes Kapasitas dari table msuser adalah 73 bytes. Data pada msuser sebanyak 5, total kebutuhan memory sebesar 365 bytes. T idak terjadi pertambahan. Tabel 1-14 – Estimasi Kapasitas Msuser
Field
Type
Ukuran
PembayaranID Int (10) 10 bytes PinjamanID Char (10) 10 bytes T anggal_Bayar Date 3 bytes GroupID Char (10) 10 bytes Kapasitas dari table pembayaran adalah 33 bytes. Data pada pembayaran sebanyak 50, total kebutuhan memory sebesar 1650 bytes. Diperkirakan dalam satu tahun terjadi penambahan 50 pembayaran 1650 + (33*50) = 3300 bytes atau.3,3 Kbytes Tabel 1-15 – Estimasi Kapasitas Pembayaran
Field
Type
Ukuran
PeminjamID Int (10) 10 bytes NoKK Char (20) 20 bytes NoKTP Char (20) 20 bytes Nama Varchar (20) 21 bytes Alamat Varchar (35) 36 bytes T anggal_Lahir Date 3 bytes Jenis_Kelamin Binary (1) 1 bytes Kapasitas dari table peminjam adalah 111 bytes. Data pada peminjam sebanyak 5, total kebutuhan memory sebesar 555 bytes. Diperkirakan dalam satu tahun terjadi penambahan 5 mskaryawan 555 + (111*5) = 1110 bytes atau 1,11 Kbytes. Tabel 1-16 – Estimasi Kapasitas Peminjam
Field
Type
Ukuran
PinjamanID Int (10) 10 bytes PeminjamID Char (10) 10 bytes KaryawanID Char (20) 20 bytes T anggal_Pinjam Date 3 bytes Jumlah_Pinjam Bigint (20) 20 bytes Setelah_Bunga Bigint (20) 20 bytes Kapasitas dari table pinjaman adalah 83 bytes. Data pada pinjaman sebanyak 5, total kebutuhan memory sebesar 415 bytes Diperkirakan dalam satu tahun terjadi penambahan 5 pinjaman 415 + (83*5) = 830 bytes Tabel 1-17 – Estimasi Kapasitas Pinjaman
Field
Type
Ukuran
SimpananID Int (10) 10 bytes Simpanan_Awal Bigint (20) 20 bytes Simpanan_Akhir Bigint (20) 20 bytes Pokok_Pinjam Bigint (20) 20 bytes Bunga_Pinjam Bigint (20) 20 bytes T anggal_Masuk Date 3 bytes T anggal_T ransaksi Date 3 bytes Keterangan Varchar (40) 41 bytes Kapasitas dari table simpanan pemerintah adalah 137 bytes. Data pada simpanan pemerintah sebanyak 1, total kebutuhan memory sebesar 137 bytes Diperkirakan dalam satu tahun terjadi penambahan 1 simpanan pemerintah 137 + (137*1) = 274 bytes Tabel 1-18 – Estimasi Kapasitas Simpanan_Pemerintah
Nama Tabel
Kapasitas yang dibutuhkan dalam satu tahun
Jadwal_bayar 5,5 Kbytes Menu 65 Kbytes Msgeneralparam 27 bytes Msgroup 62 byte Mskaryawan 335 bytes Msuser 365 bytes Pembayaran 3,3 Kbytes 3300 Peminjam 1,11 Kbytes 1110 Pinjaman 830 bytes Simpanan_pemerintah 274 bytes Total space yang dibutuhkan dalam satu tahun adalah 76803 bytes atau 76,803 Kbytes Tabel 1-19 – Estimasi Kapasitas Disk Space Dalam Setahun
Jumlah kebutuhan maksimal memory selama setahun sebesar sebesar 76,803 Kbytes. Total Kebutuhan memory maksimal untuk 5 tahun ke depan adalah sebesar (76,803 Kbytes * 5) = 384,015 Kbytes.
1.3
Perancangan Aplikasi 1.3.1 S truktur Menu 1.3.1.1 S truktur Menu Admin
Gambar 1-7 – Struktur Menu Admin
1.3.1.2 S truktur Menu User
Gambar 1-8 – Struktur Menu User
1.3.2 Rancangan S tate Transition Diagram
Gambar 1-9 – STD Home Admin
Gambar 1-10 – STD Home User
Gambar 1-11 – STD Manajemen Peminjam
Gambar 1-12 – STD Manajemen Peminjam Sisi User
Gambar 1-13 – STD Tambah Peminjam
Gambar 1-14 – STD Tambah Peminjam sisi User
Gambar 1-15 – STD Tambah Pinjaman
Gambar 1-16 – STD Tambah Pinjaman Sisi User
Gambar 1-17 – STD Manajemen User
Gambar 1-18 – STD Tambah User
Gambar 1-19 – STD Edit User
Gambar 1-20 – STD Simpanan Pemerintah
Gambar 1-21 – STD Tambah Simpanan Pemerintah
Gambar 1-22 – STD Manajemen Pinjaman
Gambar 1-23 – STD Detail Pinjaman
Gambar 1-24 – STD Pembayaran
1.3.3 Perancangan Layar
Gambar 1-25 – Rancangan Layar Login
1.3.3.1 Perancangan Layar admin
Gambar 1-26 – Rancangan Layar Home Admin
Gambar 1-27 – Rancangan Layar Manajemen User
Gambar 1-28 – Rancangan Layar Tambah User
Gambar 1-29 – Rancangan Layar Edit User
Gambar 1-30 – Rancangan Layar Manajemen Peminjam
Gambar 1-31 – Rancangan Layar Tambah Peminjam
Gambar 1-32 – Rancangan Layar Edit Peminjam
Gambar 1-33 – Rancangan Layar Buka Pinjaman
Gambar 1-34 – Rancangan Layar Detail Pinjaman
Gambar 1-35 – Rancangan Layar Pembayaran
Gambar 1-36 – Rancangan Layar Manajemen Pinjaman
Gambar 1-37 – Rancangan Layar Simpanan Pemerintah
Gambar 1-38 – Rancangan Layar Tambah Simpanan
Gambar 1-39 – Rancangan Layar History Pembayaran
1.3.3.2 Perancangan Layar User
Gambar 1-40 – Rancangan Layar Home Sisi User
Gambar 1-41 – Rancangan Layar Peminjam Sisi User
Gambar 1-42 – Rancangan Layar Tambah Peminjam Sisi User
Gambar 1-43 – Rancangan Layar Edit Peminjam Sisi User
Gambar 1-44 – Rancangan Layar Buka Pinjaman Sisi User
Gambar 1-45 – Rancangan Layar Detail Pinjaman Sisi User
Gambar 1-46 – Rancangan Layar Pembayaran Sisi User
Gambar 1-47 – Rancangan Layar Detail Angsuran Sisi User
Gambar 1-48 – Rancangan Layar History Pembayaran Sisi User
1.4
Implementasi Untuk implementasi aplikasi database di Kelurahan M angga Besar, diperlukan hardware dan software yang memadai. Setelah itu, akan dilakukan instalasi dan testing. 1.4.1 S pesifikasi Hardware Spesifikasi hardware yang disarankan untuk mengoperasikan aplikasi adalah sebagai berikut.
Jenis Hardware
Server
Client
Prosesor Memory M onitor VGA Hard disk Keyboard Mouse
Pentium IV 2 GHz 1 GB DDR RAM 17” 64 M B 80 GB Standard Standard
Pentium IV 2 GHz 512 M B DDR RAM 15” 64 M B 60 GB Standard Standard
Tabel 1-20 – Spesifikasi Hardware
1.4.2 S pesfikasi S oftware Spesifikasi software yang disarankan untuk mengoperasikan aplikasi adalah sebagai berikut. Jenis Software
Server
Client
Sistem Operasi Browser Database Bahasa Pemograman
Linux / Windows M ozilla Firefox MySQL versi 5.0.45 PHP versi 5
Linux / Windows M ozilla Firefox -
Tabel 1-21 – Spesifikasi Software
1.4.3 Instalasi Proses instalasi pertama kali dilakukan langsung pada kelurahan M angga Besar. Jika ada penambahan atau perubahan file, dilakukan secara langsung pada Kelurahan M angga Besar.
1.4.4 Testing And Development Testing and development dilakukan di komputer yang menjalankan sistem operasi Windows XP SP2 dengan spesifikasi hardware sebagai berikut : Prosesor Intel Pentium IV 2,26GHz, 1GB DDR RAM , kapasitas harddisk 250GB, dan VGA 128M B ATI Radeon 9200SE. Software yang digunakan, dari awal sampai akhir perancangan aplikasi, yaitu : WAM P5 Server, M ySQL 5.0.45, Adobe Dreamweaver CS3, PHP versi 5, HeidiSQL, TextPad, dan Adobe Photoshop CS3.
1.4.5 Jadwal Implementasi Spesifikasi hardware dan software di perusahaan sudah mencukupi dan pelatihan akan dilakukan oleh pihak perusahaan. Berikut tabel implementasi aplikasi: No
Kegiatan
M inggu 1
1.
Pengadaan Hardware
x
2.
Pengadaan Software
x
3.
Instalasi
2
x Tabel 1-22 – Jadwal Implementasi Aplikasi
1.4.5.1 Halaman Index Halaman berikut merupakan halaman utama Aplikasi PPM K. Pada layar ini, pengguna diminta untuk memasukkan Username dan Password. Fungsi dari layar login ini adalah untuk menentukan hak akses pengguna ke database. Pada layar ini cuma terdapat satu button yaitu “Login”. Jika tombol “Login” diklik maka username dan password akan divalidasi apakah sudah terisi atau belum, kemudian jika username dan password sudah terisi, dicek apakah sudah sesuai dengan database MySQL. Status dapat berupa Admin atau user. Jika sudah sesuai maka akan masuk ke dalam layar M enu Utama, jika tidak sesuai maka akan ditampilkan pesan kesalahan ”Login gagal! username & password tidak benar”, dan link ”ULANGI LAGI” untuk kembali ke halaman Index.
Gambar 1-49 – Tampilan Halaman Index
Gambar 1-50 – Tampilan Login Error
1.4.5.1.1 Halaman Admin Apabila pengguna login sebagai admin maka halaman Home admin muncul, terdapat beberapa menu yang dapat dipilih, antara lain : Home (admin) Home (admin) berisi status pengguna, tanggal, dan jam ketika pertama kali login.
Gambar 1-51 – Tampilan Home (Admin)
Manajemen User
Gambar 1-52 – Tampilan Halaman Manajemen User
Di dalam M anajemen User terdapat button ’Tambah User’ digunakan jika admin ingin menambah pengguna aplikasi.
Gambar 1-53 – Tampilan Halaman Tambah User
Di dalam tabel AKSI terdapat link Edit menuju ke halaman Edit User, yang digunakan jika admin ingin mengubah password lama dengan password yang baru.
Gambar 1-54 – Tampilan Halaman Edit User
Manajemen Peminjam
Gambar 1-55 – Tampilan Halaman Manajemen Peminjam
Di dalam M anajemen Peminjam terdapat button ’Tambah Peminjam’ digunakan jika admin ingin menambah peminjam dana.
Pada
halaman
’Tambah
Peminjam’
Admin
diharuskan memasukkan Nomor Kartu Keluarga, Nomor KTP, Nama, Alamat, Tanggal Lahir, dan Jenis Kelamin. Kemudian tekan button ’simpan’ untuk menyimpan ke dalam database atau ’batal’ untuk membatalkan.
Gambar 1-56 – Tampilan Halaman Tambah Peminjam
Pada Tabel AKSI terdapat link Edit, yang menuju ke halaman EDIT. Halaman ini digunakan untuk mengubah Identitas Peminjam, seperti: Nomor Kartu Keluarga, Nomor KTP, Nama, Alamat, Tanggal Lahir, dan Jenis Kelamin. Kemudian
tekan
’Update’
untuk
megubah
Database
peminjam yang terbaru, atau ’batal’ untuk membatalkannya.
Gambar 1-57 – Tampilan Halaman Edit Peminjam
Pada Tabel AKSI terdapat link Pinjam, yang menuju ke halaman Buka Pinjam. Halaman ini digunakan untuk memasukkan jumlah uang yang akan dipinjam. Admin juga harus mamasukkan tanggal peminjaman. Kemudian tekan ’Simpan’ untuk memasukkan kedalam Database atau ’Batal’ untuk membatalkannya.
Gambar 1-58 – Tampilan Halaman Buka Pinjaman
Apabila peminjam telah melakukan peminjaman dan belum melunasi angsuran pinjaman, maka akan muncul tulisan ” Peminjam M asih M emiliki Pinjaman Yang Belum Lunas”. Tekan ’kembali’ untuk kembali ke halaman sebelumnya.
Gambar 1-59 – Tampilan Halaman Sudah Pinjam
Pada Tabel AKSI terdapat link Detail Pinjaman, yang menampilkan ID Peminjam, Nama Peminjam, Tanggal Pinjam, Jumlah Pinjaman, dan Jumlah Pinjaman dengan bunga.
Gambar 1-60 – Tampilan Halaman Detail Pinjaman
Dalam kolom AKSI terdapat link ’Detail Angsuran’. Link ini menuju ke halaman Pembayaran, yang berisikan ID Peminjam, Nama Peminjam, Serta Tabel yang berisi JADWAL BAYAR, JUM LAH ANGSURAN, ANGSURAN KE (Pada kolom ini, aplikasi secara otomatis akan membagi menjadi 10 Angsuran), STATUS (Status akan berisikan Belum Lunas), serta AKSI digunakan Admin untuk melakukan transaksi pembayar. Dengan menekan link ’Bayar’, dan secara otomatis Status akan berubah, dari ’Belum Bayar’ menjadi ’Lunas’ untuk angsuran yang dibayar.
Gambar 1-61 – Tampilan Halaman Pembayaran
Manajemen Pinjaman
Gambar 1-62 – Tampilan Halaman Pinjaman
Pada Halaman M anajemen Pinjaman terdapat Tabel yang berisikan kolom sebagai berikut: PEM INJAM ID, PINJAMANID, TANGGAL PINJAM , JUM LAH PINJAM , SETELAH BUNGA (Jumlah pinjaman dengan bunga), serta AKSI (Detail Angsuran, Batal).
Dalam kolom AKSI terdapat link ’Detail Angsuran’. Link ini menuju ke halaman Pembayaran, yang berisikan ID Peminjam, Nama Peminjam, Serta Tabel yang berisi JADWAL BAYAR, JUM LAH ANGSURAN, ANGSURAN KE (Pada kolom ini, aplikasi secara otomatis akan membagi menjadi 10 Angsuran), STATUS (Status akan berisikan Belum Lunas), serta AKSI digunakan Admin untuk melakukan transaksi pembayaran. Dengan menekan link ’Bayar’, dan secara otomatis Status akan berubah, dari ’Belum Bayar’ menjadi ’Lunas’ untuk angsuran yang dibayar.
Gambar 1-63 – Tampilan Halaman Angsuran Lunas
Manajemen S aldo
Gambar 1-64 – Tampilan Halaman Simpanan Pemerintah
Pada menu
M anajemen Saldo terdapat tabel yang
berisikan: TANGGAL M ASUK, tanggal dimana terjadi transaksi masuknya dana dari pemerintah, serta Angsuran dari masyarakat dan terakumulasi dengan dana sebelumnya. SIM PANAN AWAL, adalah dana awal yang diberikan oleh pemerintah. TANGGAL TRANSAKSI, tanggal terjadi transaksi (keluar/ masuk) angsuran dari masyarakat. SISA SIM PANAN, jumlah dana yang ada pada kelurahan. POKOK PINJAM AN, jumlah dana pinjaman atau angsuran masyarakat dan belum termasuk bunga pinjaman.
BUNGA PINJAMAN, Besarnya bunga pinjaman yang diberikan kepada masyarakat. KETERANGAN, berfungsi memberikan keterangan. Pada halaman ini terdapat tombol ’Tambah Simpanan’, yang digunakan apabila pemerintah memberikan dana kepada kelurahan, yang kemudian admin memasukkan jumlah dana yang masuk.
Gambar 1-65 – Tampilan Tambah Simpanan
History Pembayaran
Gambar 1-66 – Tampilan Halaman History Pembayaran
History Pembayaran berisikan semua pembayaran yang pernah berlangsung.
1.4.5.1.2 Halaman User Apabila pengguna login sebagai user maka halaman Home user akan muncul, terdapat beberapa menu yang dapat dipilih, antara lain : Home (User) Home (user) berisi status pengguna, tanggal, dan jam ketika pertama kali login.
Gambar 1-67 – Tampilan Halaman Home (User)
Manajemen Peminjam Di dalam M anajemen Peminjam terdapat button ’Tambah Peminjam’ digunakan jika user ingin menambah peminjam dana.
Gambar 1-68 – Tampilan Halaman Manajemen Peminjam (User)
Pada halaman ’Tambah Peminjam’ user diharuskan memasukkan Nomor Kartu Keluarga, Nomor KTP, Nama, Alamat, Tanggal Lahir, dan Jenis Kelamin. Kemudian tekan button ’simpan’ untuk menyimpan ke dalam database atau ’batal’ untuk membatalkan.
Gambar 1-69 – Tampilan Halaman Tambah Peminjam (User)
Pada Tabel AKSI terdapat link Edit, yang menuju ke halaman EDIT. Halaman ini digunakan untuk mengubah Identitas Peminjam, seperti: Nomor Kartu Keluarga, Nomor KTP, Nama, Alamat, Tanggal Lahir, dan Jenis Kelamin. Kemudian
tekan
’Update’
untuk
megubah
Database
peminjam yang terbaru, atau ’batal’ untuk membatalkannya.
Gambar 1-70 – Tampilan Halaman Edit Pinjaman (User)
Pada Tabel AKSI terdapat link Pinjam, yang menuju ke halaman Buka Pinjam. Halaman ini digunakan untuk memasukkan jumlah uang yang akan dipinjam. User juga harus mamasukkan tanggal peminjaman. Kemudian tekan ’Simpan’ untuk memasukkan kedalam Database atau ’Batal’ untuk membatalkannya.
Gambar 1-71 – Tampilan Halaman Buka Pinjaman (User)
Apabila peminjam telah melakukan peminjaman dan belum melunasi angsuran pinjaman, maka akan muncul tulisan ” Peminjam M asih M emiliki Pinjaman Yang Belum Lunas”. Tekan ’kembali’ untuk kembali ke halaman sebelumnya.
Gambar 1-72 – Tampilan Halaman Sudah Pinjam (User)
Pada Tabel AKSI terdapat link Detail Pinjaman, yang menampilkan ID Peminjam, Nama Peminjam, Tanggal Pinjam, Jumlah Pinjaman, dan Jumlah Pinjaman dengan bunga.
Gambar 1-73 – Tampilan Halaman Detail Pinjaman (User)
Dalam kolom AKSI terdapat link ’Detail Angsuran’. Link ini menuju ke halaman Pembayaran, yang berisikan ID Peminjam, Nama Peminjam, Serta Tabel yang berisi JADWAL BAYAR, JUM LAH ANGSURAN, ANGSURAN KE (Pada kolom ini, aplikasi secara otomatis akan membagi menjadi 10 Angsuran), STATUS (Status akan berisikan Belum Lunas), serta AKSI digunakan User untuk melakukan transaksi pembayar. Dengan menekan link ’Bayar’, dan secara otomatis Status akan berubah, dari ’Belum Bayar’ menjadi ’Lunas’ untuk angsuran yang dibayar.
Gambar 1-74 – Tampilan Halaman Pembayaran (User)
History Pembayaran
Gambar 1-75 – Tampilan Halaman History Pembayaran (User)
History Pembayaran berisikan semua pembayaran yang pernah berlangsung. Setelah selesai melakukan transaksi Admin maupun User, diwajibkan untuk logout.
Gambar 1-76 – Tampilan Halaman Logout
1.4.6 Evaluasi Aplikasi Evaluasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana manfaat yang didapat dari penggunaan aplikasi peminjaman dana PPM K M angga Besar. Disamping itu evaluasi juga bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui kinerja dari aplikasi peminjaman yang telah dibuat. Berikut ini merupakan analisis perubahan sistem sebelum sistem diusulkan. 1)
Proses pencatatan dan perekapan yang dilakukan oleh staf masih secara manual menggunakan M icrosoft Excel.
2)
Adanya kesulitan dalam mengatur angsuran pembayaran.
3)
Data dapat dimanipulasi dengan mudah.
Berikut ini merupakan analisis perubahan sistem sesudah implementasi 1)
Proses pencatatan dan perekapan yang dilakukan oleh staf telah menggunakan sistem yang baru. Aplikasi ini mampu menyimpan nomor kartu keluarga, nomor KTP, nama, alamat dan jumlah dana PPMK yang dipinjam.
2)
Pengaturan angsuran dana secara otomatis terjadwal ketika user memasukan dana yang dipinjam.
3)
Data lebih sulit dimanipulasi karena sudah terintegrasi dalam basis-data.