86
BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
Perancangan Piranti lunak JWC CDR System terdiri dari: a. Gambaran umum JWC CDR System b. Perancangan basis data c. Perancangan struktur menu d. Perancangan State Transition Diagram (STD) e. Perancangan layar f. Perancangan diagram alir proses g. Perancangan spesifikasi proses
4.1
Gambaran umum JWC CDR System Aplikasi JWC CDR System terdiri dari dua tipe, aplikasi berbasis web (web
based application) dan aplikasi server sebagai listening server. Listening server ini berguna untuk menangkap data yang berasal dari PABX. Untuk menggunakan aplikasi server terlebih dahulu program tersebut diinstalasikan di komputer administrator sedangkan aplikasi berbasis web tidak perlu sehingga administrator dapat menjalankan program tersebut serta melihat dan mencetak laporan pemakaian telepon dari komputer manapun dalam suatu jaringan intranet.
87
Gambar 4.1 Arsitektur Jaringan JWC CDR System
Telepon-telepon yang ada di tiap divisi akan terhubung ke mesin PABX yang terdapat di basement The Joseph Wibowo Center. Melalui suatu komunikasi serial, mesin PABX ini akan terhubung ke suatu komputer server yang akan menangkap datadata yang dikeluarkan PABX. Data-data yang ditangkap tersebut akan diolah sedemikian rupa untuk dimasukan ke dalam basis data sehingga menghasilkan laporan yang dapat dilihat oleh setiap user melalui web. Aplikasi ini dilengkapi dengan name dan password sehingga hanya dapat diakses oleh pihak-pihak yang telah terotorisasi yaitu Administrator. Administrator yang ada terdiri dari dua bagian, yaitu system admnistrator dan administrator tiap-tiap departemen. System admnistrator memiliki kemampuan untuk mencetak atau melihat laporan semua departemen, mengkonfigurasi ekstensi yang ada di tiap departemen, mengkonfigurasi basis data, serta mengkonfigurasi user dan departemen yang ada. Administrator tiap-tiap departemen atau divisi hanya memiliki kemampuan untuk
88 mencetak atau melihat laporan departemen itu sendiri atau bagian-bagian yang dibawahinya. Pemilihan administrator baik pada system admnistrator maupun adminisrator tiap-tiap departemen dibuat berdasarkan pada wewenang dan tanggung jawab karyawan. Setelah melalui proses analisis, system admnistrator dibebankan kepada bagian Network and Maintenance. Alasan dipilihnya bagian ini karena bagian Network and Maintenance yang lebih mengetahui secara rinci topologi dan sistem jaringan di JWC serta terbiasa dengan administrasi jaringan JWC. Selain itu, salah satu wewenang dan tanggung jawab Network and Maintenance adalah membantu Head of Laboratory and IT Support dalam menyusun anggaran tahunan untuk Laboratory and IT Support Department. Hal ini juga berarti dengan mengetahui laporan pemakaian telepon maka dapat membantu dalam menyusun anggaran tahunan. Administrator tiap-tiap departemen dipilih berdasarkan rutinitas pekerjaan yang menggunakan komputer serta wewenang dan tanggung jawab dalam membuat laporan. Bagian yang bertugas untuk administrasi tiap-tiap departemen adalah sebagai berikut: a. Executive Director Secretary Executive Director Secretary akan diberikan hak akses untuk melihat dan mencetak laporan-laporan pemakaian biaya telepon di departemen akademik, seperti Board Director, Executive Director, Graduate Program, International Undergraduate Program, dan Executive Development Program. b. Head of Lab and IT Support Head of Lab and IT Support akan diberikan hak akses untuk melihat dan mencetak laporan-laporan pemakaian biaya telepon di departemen IT seperti Database Administrator, IS and Lab Support, serta Network and Maintenance.
89 c. Head of Information and Registration Department Head of Information and Registration Department akan diberikan hak akses untuk melihat dan mencetak laporan-laporan pemakaian biaya telepon di departemen layanan registrasi dan informasi, seperti Thesis, Student Services, Schedulling, Faculty Recruitment & Academic Record, Material Support, Student Mark Graduation, Lecturing and Exam, serta Lecturer Services. d. Building Management Administrator Staff Building Management Administrator Staff akan diberikan hak akses untuk melihat dan mencetak laporan-laporan pemakaian biaya telepon di lingkungan Building Management seperti Building Manager, Administrator Staff, Operator, Security, Engineering, House Keeping, Canteen, Parking, serta Driver. e. Section Head Maintance Engineering Section Head Maintance Engineering akan diberikan hak akses sama dengan Building Management Administrator Staff yaitu untuk melihat dan mencetak laporan-laporan pemakaian biaya telepon di lingkungan Building Management seperti Building Manager, Administrator Staff, Operator, Security, Engineering, House Keeping, Canteen, Parking, serta Driver. f. Finance Controller Finance Controller akan diberikan hak akses untuk melihat dan mencetak laporan-laporan pemakaian biaya telepon di lingkungan Finance Controller dan Library. g. Marketing Administration Staff Marketing Administration Staff akan diberikan hak akses untuk melihat dan mencetak laporan-laporan pemakaian biaya telepon di departemen Marketing
90 seperti
JWC
Marketing
Manager,
Database
Administration
Staff,
Secretary/Administration Staff, Customer Service, Marketing Program, serta Promotion Marketing Operational.
Sistem ini dapat menghasilkan laporan pemakaian rincian panggilan dalam format pdf. Selain itu, apabila terjadi penyalahgunaan telepon maka sistem ini dapat menghasilkan
exception
report.
Karyawan
yang
telah
terbukti
melakukan
penyalahgunaan pemakaian telepon maka dapat atasan karyawan tersebut dapat memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan.
4.2
Perancangan Basis Data Data dan informasi yang dipakai disimpan dalam bentuk basis data. Metode
perancangan basis data yang digunakan yaitu fact finding technique dengan mengumpulkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk basis data tersebut.
4.2.1
Perancangan Tabel Tabel-tabel yang digunakan dalam perancangan aplikasi pencatat rincian
panggilan baik untuk aplikasi berbasis server maupun web terdiri dari 14 tabel. Di bawah ini akan dijelaskan nama masing-masing tabel, deskripsi dari tabel tersebut dan primary key dari tabel tersebut.
Nama Tabel
: MsTelepon
Deskripsi
: Menyimpan data tentang jenis panggilan yang ada
91 Primary key
: KdTelp
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
KdTelp
Integer
Kode pengenal dari data
JenisTelp
Varchar
15
Nama jenis panggilan telepon
KdJenis
Varchar
5
Kode jenis panggilan
Tabel 4.1 MsTelepon
Nama Tabel
: MsJenis
Deskripsi
: Menyimpan data tentang nama panggilan
Primary key
: KdJenis
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
KdJenis
Varchar
5
Kode Jenis Panggilan
nmJenis
Varchar
20
Nama dari jenis panggilan
Tabel 4.2 MsJenis
Nama Tabel
: TrTelepon
Deskripsi
: Menyimpan Tarif Panggilan yang ada
Primary key
: KdWaktu, Tarif
Nama Field
Tipe Data
Panjang 5
Keterangan
KdJenis
Varchar
Kode Jenis Panggilan
KdWaktu
Integer
Pembagian interval waktu panggilan
Zona
Integer
Pembagian zona panggilan
Unit
Integer
Satuan waktu panggilan
92 Tarif
Medium integer
Tarif yang dikenakan
Tabel 4.3 TrTelepon
Nama Tabel
: MsPrefixSLJJ
Deskripsi
: Menyimpan data prefix SLJJ
Primary key
: Prefix
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
Prefix
Integer
Kode prefix
Nama Kota
Varchar
20
Nama kota
KdJenis
Varchar
5
Kode jenis panggilan
Tabel 4.4 MsPrefixSLJJ
Nama Tabel
: MsPrefixSelular
Deskripsi
: Menyimpan daftar prefix operator ponsel
Primary key
: KdPrefix
Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
KdJenis
Varchar
5
Kode Jenis Panggilan
KdPrefix
Varchar
10
Kode Prefix dari Operator
Tabel 4.5 MsPrefixSelular
Nama Tabel
: MsBlokSeluler
Deskripsi
: Menyimpan daftar prefix operator ponsel
Primary key
: Blok Prefix
93 Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
KdJenis
Varchar
5
Kode Jenis Panggilan
blokPrefix
Varchar
10
Blok Prefix dari Operator
Zona
Varchar
15
Zona dari nomor Seluler
Tabel 4.6 MsBlokSeluler
Nama Tabel
: MsOperatorSLI
Deskripsi
: Menyimpan data prefix SLI
Primary Key : Prefix Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
Prefix
Varchar
3 Prefix operator SLI
nmOperator
Varchar
10 Nama operator SLI
KdJenis
Varchar
5 Kode Jenis Panggilan Tabel 4.7 MsOperatorSLI
Nama Tabel
: MsKodePanggilSLI
Deskripsi
: Menyimpan data user dari perusahaan
Primary Key : KdNegara Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
KdNegara
Varchar
15 Kode Panggil dari setiap negara
nmNegara
Varchar
20 Nama negara
KdJenis
Varchar
15 Kode panggilan
94 Tarif
Medium integer
Tarif yang berlaku
Tabel 4.8 MsKodePanggilSLI
Nama Tabel
: MsUser
Deskripsi
: Menyimpan data user dari perusahaan
Primary Key : IdName Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
IdName
Varchar
15 Tanda pengenal unik dari user
UserName
Varchar
20 Nama user
Pass
Varchar
15 Kode authentikasi dari user Tabel 4.9 MsUser
Nama Tabel
: MsDiv
Deskripsi
: Menyimpan data divisi yang ada pada perusahaan
Primary Key : IdDiv Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
IdDiv
Varchar
15 Id divisi
DivName
Varchar
20 Nama divisi
IdName
Varchar
15 Id user
DivHead
Varchar
25 Nama kepala divisi
Description
Varchar
30 Deskripsi dari divisi tersebut Tabel 4.10 MsDiv
95 Nama Tabel
: MsExt
Deskripsi
: Menyimpan data nomor ekstensi yang digunakan
Primary Key : Ekstensi Nama Field
Tipe Data
Ekstensi
Varchar
IdDiv
Varchar
Panjang
Keterangan
5 Nomor ekstensi yang digunakan 15 Tanda pengenal dari divisi yang ada Tabel 4.11 MsExt
Nama Tabel
: PABXoutput
Deskripsi
: Menyimpan data hasil capturing dari PABX
Primary Key : KdOutput Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
KdOutput
Integer
Nomor urut data keluaran dari pabx
DATE
Date
6 Tanggal dilakukan panggilan
TIME
Time
4 Waktu dilakukan panggilan
CALLING_NUM Varchar
4 Nomor asal dilakukan panggilan (ekstensi)
AUTH_CODE
Varchar
7 Kode authentikasi (user password)
CODE_DIAL
Varchar
4 Kode yang ditekan untuk menelepon
DIALLED_NUM Varchar
18 Nomor telepon yang dituju
DURATION
Varchar
4 Durasi (dalam satuan 6 detik)
SEC_DUR
Varchar
5 Total durasi dalam detik Tabel 4.12 PABXoutput
96 Nama Tabel
: TrPemakaian
Deskripsi
: Menyimpan hasil perhitungan biaya per-panggilan
Primary Key : KdLaporan Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
KdLaporan
Integer
Nomor urut laporan
DATE
Date
6
Tanggal dilakukan panggilan
TIME
Time
4
Waktu dilakukan panggilan
AUTH_CODE
Varchar
7
Kode authentikasi user
DIALLED_NUM Varchar
18
Nomor telepon yang dituju
DURATION
Varchar
5
Durasi panggilan (dalam detik)
COST
Medium int
Biaya yang dikenakan
Tabel 4.13 TrPemakaian
Nama Tabel
: MsLibur
Deskripsi
: Menyimpan data haril libur yang ada
Primary Key : Tanggal Nama Field
Tipe Data
Panjang
Keterangan
Tanggal
Date
6
Tanggal hari libur
Nama Libur
Varchar
15
Nama hari libur
Tabel 4.14 MsLibur
97 4.2.2
Entity Relation Diagram (ERD) Berikut adalah gambar dari Entity Relation Diagram (ERD) yang disusun
berdasarkan dari basis data yang dirancang dan disimpanimpan dalam file berformat sql.
Gambar 4.2 Entity Relation Diagram
98 4.3
Perancangan Struktur Menu Perancangan Struktur Menu terdiri dari struktur menu dan penjelasan menu.
4.3.1 Struktur Menu Piranti lunak ini memiliki rancangan struktur menu sebagai berikut:
1. Menu Aplikasi Server
Gambar 4.3 Menu Aplikasi Server
99 2. Menu Aplikasi Berbasis Web a. Menu Login
Gambar 4.4 Menu login
b. Menu System Administrator
Gambar 4.5 Menu System Administrator
100 c. Menu division administrator
Gambar 4.6 Menu division administrator
4.3.2 Penjelasan Menu Menu yang akan dijelaskan dibawah ini terbagi 2 yaitu menu aplikasi server dan aplikasi berbasis web.
A.
Aplikasi Server Aplikasi server digunakan untuk melihat dan mencetak laporan dari komputer
administrator. Aplikasi ini terlebih dahulu harus diinstalasi sebelum digunakan.
1.
Menu Authentification Menu Authentification berguna untuk mengautentifikasi nama user dan password
sehingga user-user yang terotorisasi saja yang dapat menjalankan program tersebut. Selain itu, autentifikasi juga berguna untuk menentukan hak akses sehingga user tersebut hanya dapat menggunakan fitur-fitur tertentu saja sesuai dengan hak akses yang dimilikinya.
101 2.
Menu Capture
a. Start Menu start digunakan untuk memulai menangkap data dari PABX. b. New Parameter Setting Menu parameter setting adalah menu yang digunakan untuk menyetel parameter data yang dikeluarkan oleh PABX. c. View Parameter Setting Menu View Parameter Setting adalah menu yang digunakan untuk melihat settingan parameter yang telah di set oleh system administrator. d. Exit Menu exit digunakan untuk keluar dari program.
3.
Configure a. Department Setting Menu department setting digunakan untuk melihat nama departemen, kode departemen, kepala departemen, dan deskripsi dari departemen tersebut. Menu ini hanya dapat diakses oleh system admnistrator. Jika terjadi penambahan atau pengurangan departemen maka system admnistrator dapat menekan tombol add untuk menambah departemen ke dalam basis data dan menekan tombol delete untuk menghapus departemen dari basis data. Jika terjadi kesalahan penulisan ataupun pergantian nama departemen maka administrator dapat menekan tombol edit.
102 b. User Setting Menu user setting digunakan untuk melihat nama user, departemen tempat user bekerja, dan password user tersebut yang digunakan untuk menelepon ke luar lingkungan JWC. Menu ini hanya dapat diakses oleh system admnistrator. Jika terjadi penambahan atau pengurangan user maka system admnistrator dapat menekan tombol add untuk menambah user ke dalam basis data dan menekan tombol delete untuk menghapus user dari basis data. Jika terjadi kesalahan penulisan ataupun pergantian nama user maka administrator dapat menekan tombol edit. c. Extension Setting Menu extension setting digunakan untuk melihat ekstensi yang ada, departemen atau user pemilik nomor ekstensi tersebut. Menu ini hanya dapat diakses oleh system admnistrator. Jika terjadi penambahan atau pengurangan ekstensi maka system admnistrator dapat menekan tombol add untuk menambah nomor ekstensi ke dalam basis data dan menekan tombol delete untuk menghapus nomor ekstensi dari basis data. Jika terjadi kesalahan penulisan ataupun pergantian nomor ekstensi maka administrator dapat menekan tombol edit. d. Tariff Setting Menu tariff setting dibagi menjadi tiga bagian tombol yaitu: a. Local Setting Local Setting digunakan untuk mengkonfigurasi tarif telepon lokal. b. Domestic Call Setting Domestic Call Setting digunakan untuk mengkonfigurasi tarif telepon sambungan langsung jarak jauh (SLJJ).
103 c. International Setting International Setting digunakan untuk mengkonfigurasi tarif sambungan langsung international (SLI). d. Celular Setting Celular Setting digunakan untuk mengkonfigurasi tarif telepon selular. e. Communication Setting Menu Communication Setting digunakan untuk mengkonfigurasi komunikasi serial yang digunakan untuk menghubungkan PABX dan engine. Selain itu, dapat digunakan untuk mengkonfigurasi struktur parameter atau field-field yang digunakan untuk menangkap data dari PABX.
4.
Window a. Look and Feel Menu look and feel digunakan untuk mengubah tampilan layar aplikasi JWC CDR system.
5.
Help a. About Menu about digunakan untuk menampilkan informasi umum JWC CDR System, yaitu nama piranti lunak, versi piranti lunak, tahun pembuatan piranti lunak, dan pembuat piranti lunak. b. Administrator Info Menu Administrator info digunakan untuk menampilkan atau mengubah informasi dari system admnistrator, yaitu nama, alamat, negara, provinsi, kode
104 pos, nomor dan nomot telepon system admnistrator. Selain itu, akan ditampilkan pula merk dari PABX yang digunakan.
B.
Aplikasi berbasis web Aplikasi berbasis web digunakan untuk melihat dan mencetak laporan dari
komputer manapun dalam satu jaringan intranet.
1. Menu Login a. Login As System Administrator Menu ini berfungsi untuk mengautentifikasi nama user dan password dari system administrator
sehingga
tidak
sembarang user
dapat menjalankan dan
menggunakan fitur-fitur yang ada pada menu system administrator. b. Login As Division Administrator Menu ini berfungsi untuk mengautentifikasi user, dengan mengauthentikasi nama user, password, dan status user tersebut apakah user tersebut bertindak sebagai division administrator atau tidak. Karena tidak semua user dapat bertindak sebagai division administrator.
2.
Menu System Admnistrator a. Menu Local Call 1) Menu View Tariff Menu ini digunakan system administrator untuk menampilkan daftar tarif panggilan lokal yang berlaku saat ini. 2) Menu Update Tariff
105 Menu ini digunakan system administrator untuk meng-update daftar tarif panggilan lokal yang berlaku saat ini. b. Menu Domestic Call 1) Menu View Tariff Menu ini digunakan system administrator untuk menapilkan daftar tarif panggilan jarak jauh semua zona di Indonesia yang berlaku saat ini. 2) Menu Update Tariff Menu ini digunakan system administrator untuk meng-update daftar tarif panggilan jarak jauh untuk semua zona di Indonesia. c. Menu Panggilan Internasional (SLI) 1) Menu View Tariff Indosat Menu ini digunakan system administrator untuk menampilkan daftar nama negara, kode prefix, dan tarif panggilan internasional operator Indosat (SLI 001 dan 008) 2) Menu Update Tariff Indosat Menu ini digunakan system administrator untuk meng-update daftar nama negara, kode prefix, dan tarif panggilan internasional operator Indosat (SLI 001 dan 008). 3) Menu View Tariff Telkom Menu ini digunakan system administrator untuk menampilkan daftar nama negara, kode prefix, dan tarif panggilan internasional operator Telkom 007. 4) Menu Update Tariff Telkom Menu ini digunakan system administrator untuk meng-update daftar nama negara, kode prefix, dan tarif panggilan internasional operator Telkom 007.
106 d. Menu Celular Call 1) Menu View Tariff Operator Menu ini digunakan system administrator untuk melihat daftar operator selular berserta tarif yang berlaku. 2) Menu Update Tariff Operator Menu ini digunakan system administrator untuk meng-update tarif dari setiap operator selular yang ada di Indonesia. 3) Menu Edit operator Menu ini digunakan system administrator untuk menambah atau menghapus operator selular yang ada di Indonesia.
e. Menu Administrator Configuration 1) Menu Add User Menu ini digunakan system administrator untuk menambah user. Pada saat dipilih akan muncul sebuah form untuk memasukkan nama user dari administrator divisi, dan status administrator dari user tersebut untuk menentukan apakah user tersebut dapat bertindak sebagai division administrator atau tidak. 2) Menu Delete User Menu ini digunakan system administrator untuk menghapus user. Pada saat dipilih akan muncul daftar nama-nama user yang ada dalam database. 3) Menu View Division Administrator Menu ini digunakan system administrator untuk melihat division administrator yang ada dalam database.
107 4) Menu Lihat User Menu ini digunakan system administrator untuk melihat semua user dan divisinya yang ada dalam database. f. Menu Report 1) Menu View Report Menu ini digunakan system administrator untuk melihat laporan pemakaian telepon yang ada. Didalamnya terdapat pilihan untuk menyimpan laporan dalam bentuk file pdf, dan untuk mengurutkan laporan berdasarkan tanggal, divisi, dan pemakaian terbanyak. 2) Menu View Perodic Report Menu
ini
digunakan
system
administrator
untuk
melihat
laporan
berdsasarkan periode tertentu, user atau divisi yang diinginkan. 3) Menu Search Report Menu ini digunakan system administrator untuk mencari laporan berdasarkan waktu, user atau biaya. 4) Menu Parameter Configuration Menu ini digunakan system administrator untuk menentukan parameterparameter yang digunakan. g. Menu Change Password Menu ini digunakan system administrator untuk mengubah password yang dipakai oleh system admnistrator, setelah password terganti maka user harus login ulang. Karena variabel session akan terganti dan menjadi expired.
108 h. Log Out Menu ini digunakan system administrator untuk log out dan mengakhiri session dari pemakaian web.
3.
Menu division administrator a. Menu Local Call 1) Menu View Tariff Menu ini digunakan division administrator untuk menampilkan daftar tarif panggilan lokal yang berlaku saat ini. b. Menu Domestic Call 1) Menu View Tarif Menu ini digunakan division administrator untuk menampilkan daftar tarif panggilan jarak jauh semua zona di Indonesia yang berlaku saat ini c. Menu International Call 1) Menu View Tarif Indosat Menu ini digunakan division administrator untuk menampilkan daftar nama negara, kode prefix, dan tarif panggilan internasional operator Indosat (SLI 001 dan 008) 2) Menu View Tarif Telkom Menu ini digunakan division administrator untuk menampilkan daftar nama negara, kode prefix, dan tarif panggilan internasional operator Telkom 007. d. Menu Celular 1) Menu View Tariff Operator
109 Menu ini digunakan division administrator untuk melihat daftar operator selular berserta tarif yang berlaku. e. Menu Report 1) Menu View Report Menu ini digunakan division administrator untuk melihat laporan pemakaian telepon yang ada hanya pada divisinya. Didalamnya terdapat pilihan untuk menyimpan laporan dalam bentuk file pdf, dan untuk mengurutkan laporan berdasarkan tanggal, divisi, dan pemakaian terbanyak. 2) Menu Periodic Report Menu ini digunakan division administrator untuk melihat laporan telepon pada divisinya dengan memilih periode waktu atau user yang diinginkan. 3) Menu Search Report Menu ini digunakan division administrator untuk mencari laporan telepon pada divisinya berdasarkan waktu atau nama user yang diinginkan. f. Menu Change Password Menu ini digunakan division administrator untuk merubah password yang dipakai oleh system admnistrator, setelah password terganti maka user harus login ulang karena session akan terganti dan menjadi expired g. Log Out Menu ini digunakan division administrator untuk log out dan mengakhiri session dari pemakaian web.
110 4.4
Perancangan State Transition Diagram (STD) Perancangan STD yang akan dijelaskan dibawah ini terbagi 2 , yaitu STD
aplikasi server dan STD aplikasi berbasis web.
4.4.1
Aplikasi Server STD aplikasi server terbagi menjadi beberapa bagian yaitu:
A.
STD Menu Authentifikasi masukkan user name kembali ke layar authentifikasi
Layar Authentifikasi
klik enter masuk ke layar utama
Layar Utama
masukkan password kembali ke layar authentifikasi
Gambar 4.7 STD menu authentifikasi B.
STD Capture – Start klik stop tutup koneksi dan kembali ke kotak dilog Capturing Dialog
Layar utama
klik start tampilkan kotak dialog Capturing dialog
Kotak Dialog Capturing Dialog
klik tutup [x] kembali ke layar utama
Gambar 4.8 STD capture – start
klik start koneksi dengan serial port dibuka dan apabila ada data masuk tampilkan di msg area
111 C.
STD Capture – New Parameter Setting Masukkan Parameter Name Kembali ke kotak dialog Parameter Setting klik APW Parameter Setting tutup [x] kembali ke layar utama Layar utama klik cancel kembali ke layar utama
Kotak Dialog Input
klik ok tampilkan kotak dialog Parameter Setting
Kotak Dialog Parameter Setting
klik ok Parameter Setting berhasil diubah kembali ke layar utama
klik cancel kembali ke layar utama
Gambar 4.9 STD capture – new parameter setting
Masukkan isi Length Kembali ke kotak dialog Parameter Setting
Klik Reset Textfield parameter Name dan Length dikosongkan dan kembali ke kotak dia;og Parameter Setting
112 D.
STD Capture – View Parameter Setting Klik Edit Textfield jadi dapat di edit, ubah tombil ok jadi save dan edit jadi cancel klik View Parameter Setting tampilkan kotak dialog View Parametter Setting Layar utama klik ok kembali ke layar utama
Kotak Dialog View Parametter Setting
Klik cancel Ubah textfield jadi tidak dapat diedit, ubah tombol save kembali jadi ok, dan tombol cancel jadi edit
masukkan Length kembali ke kotak dialog View Parameter Settiing Klik Save Masukkan perubahan ke file, ubah textfield jadi tidak dapat di edit, ubah tombol save kembali jadi ok dan tombol cancel jadi edit
Gambar 4.10 STD capture – view setting
E.
masukkan Parameter Name kembali ke kotak dialog View Parameter Settiing
STD Capture – Exit
Layar Utama
Klik exit Keluar dari program
Gambar 4.11 STD capture – exit
113 F.
STD Configure – Department Setting masukkan department head kembali ke kotak dialog department setting masukkan department code kembali ke kotak dialog department setting
masukkan description kembali ke kotak dialog department setting klik << ubah isi textbox & kembali ke kotak dialog department setting
masukkan department name kembali ke kotak dialog department setting
klik < ubah isi textbox & kembali ke kotak dialog department setting
klik >> ubah isi textbox & kembali ke kotak dialog department setting
klik department setting tampilkan kotak dialog department setting Kotak Dialog Department Setting
Layar utama klik tutup [x] kembali ke layar utama
klik > ubah isi textbox & kembali ke kotak dialog department setting klik add kosongkan isi textbox, ubah tombol add menjadi save dan edit menjadi cancel& kembali ke kotak dialog department setting
klik OK konfigurasi berhasil diubah dan kembali ke layar utama klik cancel ubah isi textbox, ubah tombol cancel menjadi edit & kembali ke kotak dialog department setting
klik edit ubah textbox menjadi editable, ubah tombol add menjadi save dan edit menjadi cancel & kembali ke kotak dialog department setting klik delete hapus data dari database, ubah isi textbox & kembali ke kotak dialog department setting
klik save simpan data ke dalam database, ubah tombol save menjadi add & kembali ke kotak dialog department setting
Gambar 4.12 STD configure – departement setting
114 G.
STD Configure – User Setting masukkan user password kembali ke kotak dialog user setting masukkan user department kembali ke kotak dialog user setting
klik << ubah isi textbox & kembali ke kotak dialog user setting
masukkan user name kembali ke kotak dialog user setting
klik < ubah isi textbox & kembali ke kotak dialog user setting
klik >> ubah isi textbox & kembali ke kotak dialog user setting
klik user setting tampilkan kotak dialog user setting Kotak Dialog User Setting
Layar utama klik tutup [x] kembali ke layar utama
klik > ubah isi textbox & kembali ke kotak dialog user setting klik add kosongkan isi textbox, ubah tombol add menjadi save dan edit menjadi cancel& kembali ke kotak dialog user setting
klik OK konfigurasi berhasil diubah dan kembali ke layar utama klik cancel ubah isi textbox, ubah tombol cancel menjadi edit & kembali ke kotak dialog user setting
klik edit ubah textbox menjadi editable, ubah tombol add menjadi save dan edit menjadi cancel & kembali ke kotak dialog user setting klik delete hapus data dari database, ubah isi textbox & kembali ke kotak dialog user setting
klik save simpan data ke dalam database, ubah tombol save menjadi add & kembali ke kotak dialog user setting
Gambar 4.13 STD configure user setting
115 H.
STD Configure – Extension Setting masukkan user kembali ke kotak dialog extension setting
klik OK konfigurasi berhasil diubah dan kembali ke layar utama
masukkan department kembali ke kotak dialog extension setting masukkan extension kembali ke kotak dialog extension setting
klik << ubah isi textbox & kembali ke kotak dialog extension setting klik < ubah isi textbox & kembali ke kotak dialog extension setting klik >> ubah isi textbox & kembali ke kotak dialog user setting
klik user setting tampilkan kotak dialog extension setting Kotak Dialog Extension Setting
Layar utama klik tutup [x] kembali ke layar utama
klik ok kembali ke kotak dialog extension setting
klik add kosongkan isi textbox, ubah tombol add menjadi save dan edit menjadi cancel& kembali ke kotak dialog user setting
klik cancel ubah isi textbox, ubah tombol cancel menjadi edit & kembali ke kotak dialog extension setting
klik view all tampilkan kotak dialog view all extension
klik > ubah isi textbox & kembali ke kotak dialog user setting
klik edit ubah textbox menjadi editable, ubah tombol add menjadi save dan edit menjadi cancel & kembali ke kotak dialog extension setting klik delete hapus data dari database, ubah isi textbox & kembali ke kotak dialog extension setting
klik save simpan data ke dalam database, ubah tombol save menjadi add & kembali ke kotak dialog extension setting
Kotak Dialog View All Extension
Gambar 4.14 STD configure – extension setting
116 I.
STD Configure – Tariff Setting
Layar Utama
Klik domestic setting Masuk ke kotak dialog view domestic
Kotak Dialog tariff setting
Klik tutup [x] Kembali ke layar utama
Kotak dialog view domestic Klik edit Masuk ke update domestic
Klik local setting Masuk ke kotak dialog local call
Klik tariff setting Tampilkan kotak dialog tariff setting
Kotak dialog View international
Klik intnational. call Masuk ke kotak dialog view international
Klik edit Masuk ke update international
Kotak dialog update domestic
Masukan prefix,zone,loc ation, time code, price, unit&kembali ke update domestic local
Kotak dialog view local
Klik celular setting Masuk ke kotak dialog view celular
Kotak dialog update international
Kotak dialog update local
Kotak dialog view celular
Klik edit Masuk ke update celular
Masukan prefix,zone,loc ation, time code, price, unit&kembali ke update local
Kotak dialog update celular
Masukan country, country code&kembali ke update international call
Masukan prefix,zone,loc ation, time code, price, unit&kembali kedomestic local
Gambar 4.15 STD Tariff Setting
Klik edit Masuk ke kotak dialog update local
117 J.
STD Configure – Communication Setting masukkan serial port kembali ke kotak dialog communication setting
masukkan baud rate kembali ke kotak dialog communication setting
klik communication setting tampilkan kotak dialog communication setting Layar utama klik tutup [x] kembali ke layar utama
masukkan byte size kembali ke kotak dialog communication setting
Kotak Dialog Communication Setting
klik OK konfigurasi berhasil diubah dan kembali ke layar utama
masukkan stop bit kembali ke kotak dialog communication setting
masukkan parity bit kembali ke kotak dialog communication setting
masukkan flow control kembali ke kotak dialog communication setting
Gambar 4.16 STD configure – communication setting
K.
STD Window – Look and Feel pilih jenis Look and Feel kembali ke kotak dialog look and feel
klik Look and Feel tampilkan kotak dialog look and feel Kotak dialog look and feel
Layar utama
klik ok tampilkan layar utama yang berubah tampilannya Layar utama yang telah berubah tampilannya
klik cancel kembali ke layar utama
Gambar 4.17 STD windows – look and feel
118 L.
STD Help – About
Layar utama
klik about JWC CDR System tampilkan kotak dialog tentang JWC CDR System Kotak dialog about JWC CDR System
klik ok keluar dari kotak dialog about JWC CDR System dan kembali ke layar utama
Gambar 4.18 STD help – about
119 M.
STD Help – Administrator Info masukkan address kembali ke kotak dialog edit administrator info masukkan adminisrator name kembali ke kotak dialog edit administrator info
pilih country kembali ke kotak dialog edit administrator info pilih province kembali ke kotak dialog edit administrator info
Layar utama
Kotak dialog edit administrator info
klik administrator info, jika data administrator belum terisi tampilkan kotak dialog edit administrator info
masukkan phone number kembali ke kotak dialog edit administrator info
klik edit Tampilkan kotak dialog edit administrator info
klik administrator info, jika data administrator telah diisi tampilkan kotak dialog administrator info klik OK kembali ke layar utama
masukkan postal code kembali ke kotak dialog edit administrator info
masukkan email kembali ke kotak dialog edit administrator info masukkan pabx brand name kembali ke kotak dialog edit administrator info klik enter Tampilkan data yang telah diinput ke kotak dialog administrator info
Kotak dialog administrator info
Gambar 4.19 STD help – administrator info
120 4.4.2
Aplikasi Berbasis Web STD Aplikasi berbasis web terdiri atas beberapa bagian, yaitu:
A.
STD Menu Login
Gambar 4.20 STD menu login
121 B.
STD System Admin Main Menu
Gambar 4.21 STD System Admin Main Menu
122 C.
STD System Menu Celular
Gambar 4.22 STD System Menu Celular
D.
STD System View – Celular Operator
.
Gambar 4.23 STD System View – Celular Operator
123 System View – Celular operator terdiri dari As, Simpati, Halo, Mentari, IM3, XL, Flexy, Esia, Fren, Starone.
E.
STD System Update- Celular Operator
Gambar 4.24 STD System Update- Celular Operator
System Update – Celular operator terdiri dari As, Simpati, Halo, Mentari, IM3, XL, Flexy, Esia, Fren, Starone.
124 F.
STD System Edit Operator
Gambar 4.25 STD System Edit Operator
125 G.
STD System Menu International Call
Gambar 4.26 STD System Menu International Call
126 H.
STD System Menu Distance Call
Gambar 4.27 STD System Menu Distance Call
I.
STD System Menu Lokal
Gambar 4.28 STD System Menu Lokal
127 J.
STD System Menu Configuration- Add User
Gambar 4.29 STD System Menu Configuration- Add User
K.
STD System Menu Configuration- Delete User
Gambar 4.30 STD System Menu Configuration- Delete User
L.
STD System Menu Configuration- View Administrator Divisi
Gambar 4.31 STD System Menu Configuration- View Administrator Divisi
128 M.
STD System Menu Configuration- View User
Gambar 4.32 STD System Menu Configuration- View User
N.
STD System Menu Configuration- Edit Holiday
Gambar 4.33 STD System Menu Configuration- Edit Holiday
129 O.
STD System Menu Report
Gambar 4.34 STD System Menu Report
P.
STD System Menu PDF Report
Gambar 4.35 STD System Menu PDF Report
130 Q.
STD Division Admin Main Menu Klik Local Call Melihat tarif lokal
View Local call
Klik view Domestic Call Melihat tarif SLJJ
View Domestic Call
Klik view international call indosat Melihat tarif SLI indosat
Submit kembali ke layar login Change Password
Klik View Celular Halo Melihat tarif selular Halo
Klik Change Password tampilkan form untuk ganti password
Login Admin Division
Klik International Call Telkom Melihat tarif SLI telkom
View International Call Indosat
View International Call Telkom
View Celular Halo
Klik View Celular As Melihat tarif selular As
View Celular As
Klik View Celular Simpati Melihat tarif selular simpati
View Celular Simpati
Klik View Celular Mentari Melihat tarif selular mentari
View Celular Mentari
Klik View Celular IM3 Melihat tarif selular IM3
View Celular IM3
Division Admin Main Menu
Klik View Celular XL Melihat tarif selular XL
View Celular XL
Klik View Celular Flexy Melihat tarif selular flexy
View Celular Flexy
Klik View Celular Starone Melihat tarif selular Starone
View Celular Starone
Klik View Celular Fren Melihat tarif selular Fren
View Celular Fren
Klik View Celular Esia Melihat view tarif Esia
View Celular Esia
Klik Menu Report Melihat laporan
Menu Report
Logout
Klik logout kembali ke menu login
Gambar 4.36 STD Division Admin Main Menu
131 R.
STD Division Menu Report
Gambar 4.37 STD Division Menu Report
4.5
Perancangan Layar Perancangan yang akan dijelaskan dibawah ini terbagi dua, yaitu perancangan
layar aplikasi server dan perancangan layar berbasis web.
4.5.1
Aplikasi Server Perancangan layar aplikasi server terdiri dari:
a. Perancangan Layar Keseluruhan b. Perancangan Layar Jendela Authentifikasi c. Perancangan Layar Jendela Berkas d. Perancangan Layar Kotak Dialog
132 A.
Perancangan Layar Keseluruhan
Gambar 4.38 Perancangan Layar Keseluruhan
B.
Perancangan Layar Jendela Authentifikasi
Gambar 4.39 Perancangan Layar Jendela Authentifikasi
133 Jendela authentifikasi ini akan tampil pertama kali saat user atau administrator menjalankan program. User diminta untuk memasukkan nama dan password agar dapat menggunakan program tersebut sesuai dengan hak akses yang dimilikinya. Tombol Enter digunakan untuk mengecek user yang telah terotorisasi saja yang dapat masuk ke dalam program.
C.
Perancangan Layar Jendela Berkas
Gambar 4.40 Perancangan Layar Jendela Berkas
Jendela berkas ini berguna untuk menampilkan hasil laporan pemakaian biaya telepon. Di atas hasil laporan terdapat combo box yang dapat digunakan oleh system admnistrator untuk melihat laporan per departemen maupun per user. Khusus untuk administrator tiap-tiap departemen maka administrator tersebut hanya dapat melihat departemen yang dipegangnya.
134 D.
Perancangan Layar Kotak Dialog Perancangan kotak dialog piranti lunak ini tidak termasuk kotak dialog yang
berasal dari sistem operasi windows maupun linux, namun hanya kotak dialog yang berasal dari piranti lunak itu sendiri, yaitu: a. Kotak dialog capturing b. Kotak Dialog parameter input c. Kotak Dialog parameter setting d. Kotak Dialog view parameter setting e. Kotak dialog department setting f. Kotak dialog user setting g. Kotak dialog extension setting h. Kotak dialog tariff Setting i. Kotak dialog view all extension j. Kotak dialog communication setting k. Kotak dialog look and feel l. Kotak dialog about m. Kotak dialog administrator info n. Kotak dialog edit administrator info
135 1.
Kotak Dialog Capturing
Gambar 4.41 Kotak Dialog Capturing
Kotak dialog ini berguna untuk membuka serta menutup komunikasi serial dan menangkap data. Text field pada bagian atas akan memunculkan informasi apakah koneksi sudah terhubung atau belum, sedangkan text area akan berisi informasi tentang data yang telah ditangkap. Terdapat dua tombol didalam menu ini, tombol start digunakan untuk membuka komunikasi serial sedangkan tombol stop digunakan untuk menutupnya.
2.
Kotak Dialog Parameter Input
Gambar 4.42 Kotak Dialog Parameter Input
136
Kotak dialog ini digunakan untuk meminta banyaknya parameter yang akan di set. Tombol ok digunakan untuk menyimpan input-an sedangkan tombol cancel digunakan untuk membatalkan aksi
3.
Kotak Dialog Parameter Setting
Gambar 4.43 Kotak Dialog Parameter Setting
Kotak dialog ini digunakan untuk menambahkan setelan parameter yang digunakan untuk mengatur format penangkapan data dari PABX. Parameter name adalah nama parameter yang digunakan, sedangkan length adalah panjang parameter yang digunakan. Tombol ok digunakan untuk menyimpan data yang telah diinput ke dalam file, tombol reset digunakan untuk mengkosongkan text field, dan tombol cancel digunakan untuk membatalkan aksi.
137 4.
Kotak Dialog View Parameter Setting
Gambar 4.44 Kotak Dialog View Parameter Setting
Kotak dialog ini berfungsi untuk melihat parameter setting yang telah di setel pada kotak dialog parameter setting. Tombol
5.
Kotak Dialog Department Setting
Gambar 4.45 Kotak Dialog Department Setting
Kotak dialog ini berguna untuk mendata department-department yang ada dalam suatu perusahaan. Department Name merupakan nama suatu department yang terdapat
138 dalam suatu perusahaan. Department Code merupakan kode dari department yang bersangkutan. Department Head berisi nama kepala department yang bersangkutan. Description adalah deskripsi atau keterangan singkat dari department yang bersangkutan. Semua data-data yang telah terisi akan dimasukkan ke dalam basis data sehingga apabila terjadi perubahan department maka user tidak perlu mengubah langsung ke dalam basis datanya. Terdapat tujuh pilihan tombol yang dapat digunakan, yaitu tombol ’<<’, ’<’, Add, Edit, Delete, ’>’, dan ’>>’. Tombol ’<<’ berguna untuk menampilkan data pertama dalam basis data department. Tombol ’<’ berguna untuk menampilkan satu data sebelum dari data yang sedang ditunjuk, tombol ’>>’ berguna untuk menampilkan data terakhir dalam basis data department, tombol ’>’ berguna untuk menampilkan satu data setelah data yang ditunjuk. Tombol Add berguna untuk menambahkan satu data ke dalam basis data department. Apabila tombol ini ditekan maka semua textbox yang ada dalam kotak dialog department setting akan kosong dan aktif. Tombol Add akan berubah menjadi tombol Save, dan tombol Edit berubah menjadi tombol Cancel. Tombol Save berguna untuk menyimpan data department yang telah diinput ke dalam basis data sedangkan tombol Cancel berguna untuk membatalkan aksi. Kemudian tombol Save akan kembali menjadi tombol Add dan tombol Cancel akan kembali menjadi tombol Edit. Tombol Edit berguna untuk mengubah atau memperbaiki data suatu departemen dalam basis data. Apabila tombol ini ditekan maka semua textbox yang ada dalam kotak dialog department setting aktif (enable). Tombol Add akan berubah menjadi tombol Save, dan tombol Edit berubah menjadi tombol Cancel. Tombol Save berguna untuk menyimpan perubahan data department ke dalam basis data sedangkan tombol Cancel berguna untuk membatalkan aksi. Kemudian tombol Save akan kembali menjadi tombol Add dan
139 tombol Cancel akan kembali menjadi tombol Edit. Tombol Delete berguna untuk menghapus data departemen dari basis data.
6.
Kotak Dialog User Setting
Gambar 4.46 Kotak Dialog User Setting
Kotak dialog ini berguna untuk mendata user-user yang ada di dalam perusahaan. User name adalah nama user nama user dalam suatu perusahaan, user departement adalah nama departemen asal user itu berada, dan user password adalah password yang dipakai oleh user tersebut. Terdapat tujuh pilihan tombol yang dapat digunakan, yaitu tombol ’<<’, ’<’, Add, Edit, Delete, ’>’, dan ’>>’. Tombol ’<<’ berguna untuk menampilkan data pertama dalam basis data user. Tombol ’<’ berguna untuk menampilkan satu data sebelum dari data yang sedang ditunjuk, tombol ’>>’ berguna untuk menampilkan data terakhir dalam basis data department, tombol ’>’ berguna untuk menampilkan satu data setelah data yang ditunjuk. Tombol Add berguna untuk menambahkan satu data ke dalam basis data user. Apabila tombol ini ditekan maka semua textbox yang ada dalam kotak dialog user setting akan kosong dan aktif. Tombol Add akan berubah menjadi tombol Save, dan tombol Edit berubah menjadi tombol Cancel. Tombol Save berguna
140 untuk menyimpan data user yang telah diinput ke dalam basis data sedangkan tombol Cancel berguna untuk membatalkan aksi. Kemudian tombol Save akan kembali menjadi tombol Add dan tombol Cancel akan kembali menjadi tombol Edit. Tombol Edit berguna untuk mengubah atau memperbaiki data suatu departemen dalam basis data. Apabila tombol ini ditekan maka semua textbox yang ada dalam kotak dialog user setting aktif (enable). Tombol Add akan berubah menjadi tombol Save, dan tombol Edit berubah menjadi tombol Cancel. Tombol Save berguna untuk menyimpan perubahan data user ke dalam basis data sedangkan tombol Cancel berguna untuk membatalkan aksi. Kemudian tombol Save akan kembali menjadi tombol Add dan tombol Cancel akan kembali menjadi tombol Edit. Tombol Delete berguna untuk menghapus data user dari basis data.
7.
Kotak Dialog Extension Setting
Gambar 4.47 Kotak Dialog Extension Setting
Kotak dialog extension setting berguna untuk mengkonfigurasikan ekstensi ekstensi yang ada dalam suatu perusahaan. Extension adalah nomor ekstensi dari suatu user atau departemen. Departement adalah nama departemen pemilik nomor ekstensi
141 yang bersangkutan sedangkan user adalah nama user pemilik nomor ekstensi yang bersangkutan. Terdapat delapan pilihan tombol yaitu tombol ‘<<’, ‘<’, ‘Add’, ‘Edit’, ‘View All’, ‘Delete’, ‘>’, dan ‘>>’. Kegunaan tiap-tiap tombol tersebut hampir sama dengan tomboltombol yang ada dalam Department Setting maupun User Setting, tetapi ada penambahan satu tombol yaitu View All. Tombol View All berguna untuk melihat daftar semua ekstensi serta department atau user pemilik nomor ekstensi bersangkutan yang tersusun secara tabel.
8.
Kotak Dialog View All Extension
Gmbar 4.48 Kotak Dialog View All Extension
Kotak dialog view all extension berguna untuk melihat daftar semua extension yang ada dalam suatu perusahaan beserta department dan user pemilik nomor ekstensi bersangkutan yang tersusun secara tabel. Apabila administrator telah selesai melihat tabel ekstensi maka administrator dapat menekan tombol OK untuk menutup kotak dialog view all extension dan kembali ke kotak dialog extension setting.
142 9.
Kotak Dialog Tariff Setting
Gambar 4.49 Kotak Dialog Tariff Setting
Kotak dialog tariff setting berfungsi untuk melakukukan pengaturan tarif telepon (melihat dan meng-update tarif). Di dalam kotak dialog ini terdapat 4 pilihan pengaturan, yaitu: a. Local Setting, untuk pengaturan tarif panggilan lokal. Apabila tombol ini dipilih maka akan masuk ke kotak dialog View Local. b. Domestic Setting, untuk pengaturan tarif panggilan SLJJ. Apabila tombol ini dipilih maka akan masuk ke kotak dialog View Domestic Call c. International Setting, untuk pengaturan tarif panggilan internasional. Apabila tombol ini dipilih maka akan masuk ke kotak dialog View International Call Setting. d. Celular Setting, untuk pengaturan tarif panggilan telepon selular. Apabila tombol ini dipilih maka akan masuk ke kotak View Operator Celular Setting.
143 a)
Kotak Dialog View Local
Gambar 4.50 Kotak Dialog View Local
Kotak dialog view local berfungsi untuk melihat data yang terkait dengan panggilan telepon lokal yang terdiri dari : a. Prefix , adalah beberapa digit awal dari nomor telepon local yang menandakan lokasi dimana nomor telepon tersebut berada. b. Zone, adalah pengelompokkan wilayah berdasarkan jarak tertentu. c. Location, adalah lokasi diamana nomor telepon tersebut berada. d. Time code, adalah pembagian interval waktu menelepon e. Price, adalah jumlah tarif telepon yang dikenakan. f. Unit, adalah detik percakapan telepon Terdapat dua tombol yang dapat digunakan. Tombol ok digunakan apabila user sudah selesai dan akan menutup kotak dialog, sedangkan tombol edit digunakan untuk masuk ke kotak dialog update local dan melakukan perubahan pada basis data tersebut.
144 b)
Kotak Dialog Update Local
Gambar 4.51 Kotak Dialog Update Local
Kotak dialog update local digunakan untuk meng-update data panggilan lokal yang terdiri dari prefix, zone, location, time code, price dan unit. Terdapat dua tombol view pada sisi kanan kotak dialog. Tombol view zone digunakan untuk menampilkan kotak dialog view zone local dan tombol view time code digunakan untuk menampilkan kotak dialog view zone local time code. Terdapat tujuh pilihan tombol yang terdapat pada sisi bawah kotak dialog, yaitu tombol ’<<’,
’<’, Add, Edit, Delete, ’>’, dan ’>>’. Tombol ’<<’ berguna untuk
menampilkan data pertama dalam basis data panggilan lokal. Tombol ’<’ berguna untuk menampilkan satu data sebelum dari data yang sedang ditunjuk, tombol ’>>’ berguna untuk menampilkan data terakhir dalam basis data panggilan lokal, tombol ’>’ berguna untuk menampilkan satu data setelah data yang ditunjuk. Tombol Add berguna untuk menambahkan satu data ke dalam basis data panggilan lokal. Apabila tombol ini ditekan maka semua textbox yang ada dalam kotak dialog update local akan kosong dan aktif.
145 Tombol Add akan berubah menjadi tombol Save, dan tombol Edit berubah menjadi tombol Cancel. Tombol Save berguna untuk menyimpan data panggilan lokal yang telah diinput ke dalam basis data sedangkan tombol Cancel berguna untuk membatalkan aksi. Kemudian tombol Save akan kembali menjadi tombol Add dan tombol Cancel akan kembali menjadi tombol Edit. Tombol Edit berguna untuk mengubah atau memperbaiki data panggilan lokal dalam basis data. Apabila tombol ini ditekan maka semua textbox yang ada dalam kotak dialog update local aktif (enable). Tombol Add akan berubah menjadi tombol Save, dan tombol Edit berubah menjadi tombol Cancel. Tombol Save berguna untuk menyimpan perubahan data panggilan lokal ke dalam basis data sedangkan tombol Cancel berguna untuk membatalkan aksi. Kemudian tombol Save akan kembali menjadi tombol Add dan tombol Cancel akan kembali menjadi tombol Edit. Tombol Delete berguna untuk menghapus data panggilan lokal dari basis data.
c)
Kotak Dialog View Zone Local
Gambar 4.52 Kotak Dialog View Zone Local
Kotak dialog view zone local menampilkan informasi tentang hubungan zona dan jarak pada panggilan lokal.
146 d)
Kotak Dialog View Zone Local Time Code
Gambar 4.53 Kotak Dialog View Zone Local Time Code Kotak dialog view zone local time code manampilkan informasi tentang kode dan interval waktu pada panggilan lokal.
e)
Kotak Dialog View Domestic Call View Domestic call
prefix prefix1 prefix2 prefix3 . . . Prefix n
zone Zone1 Zone 2 Zone 3 . . . Zone n
city City 1 City 2 City 3 . . . City n
ok
Time code Time code1 Time code2 Time code3 . . . Time code n
price Price 1 Price 2 Price 3 . . . Price n
unit Unit 1 Unit 2 Unit 3 . . . Unit n
edit
Gambar 4.54 Kotak Dialog View Domestic Call
Kotak dialog view domestic call berfungsi untuk melihat basis data yang terkait dengan panggilan telepon jarak jauh yang terdiri dari : a. Prefix , adalah beberapa digit awal dari nomor telepon jarak jauh menandakan lokasi dimana nomor telepon tersebut berada. b. Zone, adalah pengelompokkan wilayah berdasarkan jarak tertentu.
yang
147 c. City, adalah nama kota diamana nomor telepon tersebut berada. d. Time code, adalah pembagian interval waktu menelepon e. Price, adalah jumlah tarif telepon yang dikenakan. f. Unit, adalah detik percakapan telepon. Terdapat dua tombol yang dapat digunakan. Tombol ok digunakan apabila user sudah selesai dan akan menutup kotak dialog, sedangkan tombol edit digunakan untuk untuk masuk ke kotak dialog update domestic call dan melakukan perubahan pada basis data tersebut.
f)
Kotak Dialog Update Domestic Call
Gambar 4.55 Kotak Dialog Update Domestic Call
Kotak dialog update domestic call digunakan untuk meng-update data panggilan jarak jauh yang terdiri dari prefix, zone, city, time code, price dan unit. Terdapat dua tombol view pada sisi kanan kotak dialog. Tombol view zone digunakan untuk
148 menampilkan kotak dialog view domestic call zone dan tombol view time code digunakan untuk menampilkan kotak dialog view domestic call time zone. Terdapat tujuh pilihan tombol yang terdapat pada sisi bawah kotak dialog, yaitu tombol ’<<’,
’<’, Add, Edit, Delete, ’>’, dan ’>>’. Tombol ’<<’ berguna untuk
menampilkan data pertama dalam basis data panggilan jarak jauh. Tombol ’<’ berguna untuk menampilkan satu data sebelum dari data yang sedang ditunjuk, tombol ’>>’ berguna untuk menampilkan data terakhir dalam basis data panggilan jarak jauh, tombol ’>’ berguna untuk menampilkan satu data setelah data yang ditunjuk. Tombol Add berguna untuk menambahkan satu data ke dalam basis data panggilan jarak jauh. Apabila tombol ini ditekan maka semua textbox yang ada dalam kotak dialog update domestic call akan kosong dan aktif. Tombol Add akan berubah menjadi tombol Save, dan tombol Edit berubah menjadi tombol Cancel. Tombol Save berguna untuk menyimpan data panggilan jarak jauh yang telah diinput ke dalam basis data sedangkan tombol Cancel berguna untuk membatalkan aksi. Kemudian tombol Save akan kembali menjadi tombol Add dan tombol Cancel akan kembali menjadi tombol Edit. Tombol Edit berguna untuk mengubah atau memperbaiki data panggilan jarak jauh dalam basis data. Apabila tombol ini ditekan maka semua textbox yang ada dalam kotak dialog update domestic call aktif (enable). Tombol Add akan berubah menjadi tombol Save, dan tombol Edit berubah menjadi tombol Cancel. Tombol Save berguna untuk menyimpan perubahan data panggilan jarak jauh ke dalam basis data sedangkan tombol Cancel berguna untuk membatalkan aksi. Kemudian tombol Save akan kembali menjadi tombol Add dan tombol Cancel akan kembali menjadi tombol Edit. Tombol Delete berguna untuk menghapus data panggilan jarak jauh dari basis data.
149 g)
Kotak Dialog View Domestic Call Zone
Gambar 4.56 Kotak Dialog View Domestic Call Zone
Kotak dialog view domestic call zone menampilkan informasi tentang hubungan zona dan jarak pada panggilan jarak jauh.
h)
Kotak Dialog Domestic Call Time Code
Gambar 4.57 Kotak Dialog Domestic Call Time Code
Kotak dialog view domestic call time zone menampilkan informasi tentang kode dan interval waktu pada panggilan jarak jauh.
150 i)
Kotak Dialog View International Call Setting view international call setting Indosat 001 Telkom 007 Indosat 008
Gambar 4.58 Kotak Dialog View International Call Setting
Kotak dialog ini berfungsi untuk memilih operator international call dan apabila dipilih maka akan masuk ke kotak dialog view international call sesuai dengan operatornya masing-masing.
j)
Kotak Dialog View International Call
Gambar 4.59 Kotak Dialog View International Call
International Call terdiri dari International Call 001, International Call 007, International Call 008.
151 Kotak dialog view international call berfungsi untuk melihat basis data yang terkait dengan panggilan telepon internasional yang terdiri dari : a. Country, adalah nama negara tujuan panggilan internasional. b. Country code, adalah code negara panggilan internasional. c. Price, adalah jumlah tarif telepon yang dikenakan. Terdapat dua tombol yang dapat digunakan. Tombol ok digunakan apabila user sudah selesai dan akan menutup kotak dialog, sedangkan tombol edit digunakan untuk untuk masuk ke kotak dialog update international call dan melakukan perubahan pada basis data tersebut.
k)
Kotak Dialog Update International Call
Gambar 4.60 Kotak Dialog Update International Call
International Call terdiri dari International Call 001, International Call 007, International Call 008. Kotak dialog update international call digunakan untuk meng-update data panggilan lokal yang terdiri dari country, country code, price.
152 Terdapat tujuh pilihan tombol yang terdapat pada sisi bawah kotak dialog, yaitu tombol ’<<’,
’<’, Add, Edit, Delete, ’>’, dan ’>>’. Tombol ’<<’ berguna untuk
menampilkan data pertama dalam basis data panggilan internasional. Tombol ’<’ berguna untuk menampilkan satu data sebelum dari data yang sedang ditunjuk, tombol ’>>’ berguna untuk menampilkan data terakhir dalam basis data panggilan internasional, tombol ’>’ berguna untuk menampilkan satu data setelah data yang ditunjuk. Tombol Add berguna untuk menambahkan satu data ke dalam basis data panggilan internasional. Apabila tombol ini ditekan maka semua textbox yang ada dalam kotak dialog update local akan kosong dan aktif. Tombol Add akan berubah menjadi tombol Save, dan tombol Edit berubah menjadi tombol Cancel. Tombol Save berguna untuk menyimpan data panggilan internasional yang telah diinput ke dalam basis data sedangkan tombol Cancel berguna untuk membatalkan aksi. Kemudian tombol Save akan kembali menjadi tombol Add dan tombol Cancel akan kembali menjadi tombol Edit. Tombol Edit berguna untuk mengubah atau memperbaiki data panggilan internasional dalam basis data. Apabila tombol ini ditekan maka semua textbox yang ada dalam kotak dialog update international call (enable). Tombol Add akan berubah menjadi tombol Save, dan tombol Edit berubah menjadi tombol Cancel. Tombol Save berguna untuk menyimpan perubahan data panggilan internasional ke dalam basis data sedangkan tombol Cancel berguna untuk membatalkan aksi. Kemudian tombol Save akan kembali menjadi tombol Add dan tombol Cancel akan kembali menjadi tombol Edit. Tombol Delete berguna untuk menghapus data panggilan internasional dari basis data.
153 l)
Kotak Dialog View Operator Celular
Gambar 4.61 Kotak Dialog View Operator Celular
Kotak dialog ini berfungsi untuk memilih operator celular dan apabila dipilih maka akan masuk ke kotak dialog view operator celular sesuai dengan operatornya masing-masing.
m)
Kotak Dialog View Operator Celular
Gambar 4.62 Kotak Dialog View Operator Celular
154
Operator Celular terdiri dari Simpati, Halo, As, Mentari, IM3, XL, Starone, Esia, Fren, Flexy. Kotak dialog view Operator Celular melihat basis data yang terkait dengan panggilan Operator Celular yang terdiri dari : a. Blok prefix, adalah bebearpa digit awal untuk menandakan asal nomor telepon selular tersebut. b. City, adalah nama kota nomor selular tersebut berasal. c. Zone, adalah pengelompokkan wilayah berdasarkan jarak tertentu. d. Price, adalah jumlah tarif telepon yang dikenakan. e. Unit, adalah detik percakapan telepon. Terdapat dua tombol yang dapat digunakan. Tombol ok digunakan apabila user sudah selesai dan akan menutup kotak dialog, sedangkan tombol edit digunakan untuk untuk masuk ke kotak dialog update Operator Celular dan melakukan perubahan pada basis data tersebut.
n)
Kotak Dialog Update Operator Celular
Gambar 4.63 Kotak Dialog Update Operator Celular
155 Operator Celular terdiri dari Simpati, Halo, As, Mentari, IM3, XL, Starone, Esia, Fren, Flexy. Kotak dialog update Operator Celular digunakan untuk meng-update data panggilan jarak jauh yang terdiri dari block prefix, city, zone, price, unit. Terdapat tombol view zone pada sisi kanan kotak dialog yang digunakan untuk menampilkan kotak dialog view celular phone zone. Terdapat tujuh pilihan tombol yang terdapat pada sisi bawah kotak dialog, yaitu tombol ’<<’,
’<’, Add, Edit, Delete, ’>’, dan ’>>’. Tombol ’<<’ berguna untuk
menampilkan data pertama dalam basis data panggilan selular simpati. Tombol ’<’ berguna untuk menampilkan satu data sebelum dari data yang sedang ditunjuk, tombol ’>>’ berguna untuk menampilkan data terakhir dalam basis data panggilan selular simpati, tombol ’>’ berguna untuk menampilkan satu data setelah data yang ditunjuk. Tombol Add berguna untuk menambahkan satu data ke dalam basis data panggilan selular simpati. Apabila tombol ini ditekan maka semua textbox yang ada dalam kotak dialog update Operator Celular akan kosong dan aktif. Tombol Add akan berubah menjadi tombol Save, dan tombol Edit berubah menjadi tombol Cancel. Tombol Save berguna untuk menyimpan data panggilan Operator Celular yang telah diinput ke dalam basis data sedangkan tombol Cancel berguna untuk membatalkan aksi. Kemudian tombol Save akan kembali menjadi tombol Add dan tombol Cancel akan kembali menjadi tombol Edit. Tombol Edit berguna untuk mengubah atau memperbaiki data panggilan selular Operator Celular dalam basis data. Apabila tombol ini ditekan maka semua textbox yang ada dalam kotak dialog update simpati aktif (enable). Tombol Add akan berubah menjadi tombol Save, dan tombol Edit berubah menjadi tombol Cancel. Tombol Save berguna untuk menyimpan perubahan data panggilan Operator Celular ke
156 dalam basis data sedangkan tombol Cancel berguna untuk membatalkan aksi. Kemudian tombol Save akan kembali menjadi tombol Add dan tombol Cancel akan kembali menjadi tombol Edit. Tombol Delete berguna untuk menghapus data panggilan Operator Celular dari basis data.
o)
Kotak Dialog View Selular Phone Zone
Gambar 4.64 Kotak Dialog View Selular Phone Zone
Kotak dialog view selular phone zone menampilkan informasi tentang hubungan zona dan jarak pada panggilan selular.
10.
Kotak Dialog Communication Setting
Gambar 4.65 Kotak Dialog Communication Setting
157 Kotak dialog communication setting berguna untuk mengatur konfigurasi komunikasi data serial. Di kotak dialog ini, administrator tidak perlu menuliskan suatu inputan tetapi cukup memilih salah satu dari beberapa pilihan yang tersedia. Serial Port adalah port komunikasi yang digunakan untuk menghubungkan PABX dengan komputer. Terdapat empat pilihan yaitu Com1, Com2, Com3, dan Com4. Baud rate memiliki sepuluh pilihan ukuran yaitu 110, 300, 1200, 2400, 4800, 9600, 19200, 38400, 57600, dan 115200. Byte size adalah ukuran byte yang digunakan. Terdapat empat pilihan yaitu 5, 6, 7, dan 8. Stop bits memiliki tiga pilihan yaitu 1, 1.5, dan 2. Combo box parity bit memiliki 3 pilihan yaitu None, Even, dan Add. Flow Control memiliki empat pilihan yaitu None, Hardware, Xon/Xoff, Xon/Xoff + Hardware. Setelah komunikasi data selasai dikonfigurasikan, maka user dapat menekan tombol OK untuk menyimpan konfigurasi dan kembali ke layar utama.
11.
Kotak Dialog look and feel
Gambar 4.66 Kotak Dialog look and feel
Kotak dialog ini berfungsi memilih tampilan yang akan digunakan. User dapat mengkonfigurasi tampilan melalui kotak dialog ini, kotak dialog ini dimaksudkan agar user dapat memilih tampilan sesuai dengan keinginannya.
158 12.
Kotak Dialog About
Gambar 4.67 Kotak Dialog About
Kotak dialog ini berguna untuk menampilkan informasi umum JWC CDR System, yaitu nama piranti lunak, versi piranti lunak, tahun pembuatan piranti lunak, dan pembuat piranti lunak. Tombol OK digunakan untuk kembali ke layar utama.
13.
Kotak Dialog Administrator Info
Administrator Info
Name
Address
Country
Province
<propinsi asal administrator utama>
Postal Code
Phone Number
<nomor telepon administrator utama>
Email
PABX Brand Name
<merk PABX yang digunakan>
OK
Edit
Gambar 4.68 Kotak Dialog Administrator Info
159 Kotak dialog administrator info berguna untuk menampilkan data-data system admnistrator serta merk PABX yang digunakan. Tombol OK berguna apabila user ingin kembali ke layar utama sedangkan tombol edit berguna apabila system admnistrator ingin mengubah atau memperbaiki data-data dirinya.
14.
Kotak Dialog Edit Administrator Info
Gambar 4.69 Kotak Dialog Edit Administrator Info
Kotak dialog edit administrator info berguna untuk memina inputan data-data system admnistrator. Kotak dialog ini akan muncul saat system admnistrator belum pernah memasukkan data-datanya ke dalam basis data atau saat system admnistrator ingin mengubah atau memperbaiki data-data yang telah diinput. Tombol Enter digunakan apabila system admnistrator ingin menyimpan hasil perubahan ke dalam basis data dan akan menampilkan kotak dialog administrator info yang akan menampilkan data-data administrator yang baru diisi.
160 4.5.2
Aplikasi Bebasis Web Perancangan layar aplikasi berbasis Web terdiri dari:
A.
Main_Page Logo Binus Call Detail Recording Web Based System
Login As System Administrator Login As Division Administrator
Bina Nusantara University 2006 Gambar 4.70 Main_Page
Menu ini digunakan untuk login ke sistem. Terdapat dua pilihan di menu ini yaitu
login
sebagai
system
administrator
lalu
masuk
ke
menu
login_system_administrator atau login sebagai division administrator lalu kemudian masuk ke menu login_administrator_divisi.
161
B.
Menu Login_System_Administrator LOGIN ADMIN SISTEM
Username Password Login
Gambar 4.71 Menu Login_System_Administrator
Menu ini digunakan system administrator untuk login ke sistem dengan memasukan username dan password. Apabila username dan password yang dimasukan benar maka system administrator akan masuk ke menu system_administrator_main, tetapi apabila username atau password salah maka akan muncul pesan kesalahan dan system administrator akan diminta untuk mengisi ulang username dan password yang benar.
162 C.
Menu System_Administrator_Main Logo Binus Greeting Main menu ChangePassword Logout
Local_Call Domestic Call International Call Celular_Call Configuration Report
Bina Nusantara University 2006
Gambar 4.72 Menu System_Administrator_Main
Menu ini hanya dapat diakses oleh system administrator. Pada menu ini terdapat enam link utama yaitu : link local call untuk masuk ke menu system_local_call, link domestic call untuk masuk ke menu system_domestic_call, link international call untuk masuk ke menu system_international_call, link celular call untuk masuk ke menu system_celular_call, link configuration untuk masuk ke menu system_configuration, dan link report untuk masuk ke menu system_report. Pada navigasi kiri, terdapat tiga link yaitu : link main menu untuk masuk ke menu system_administrator_main,
link
change
password
untuk
masuk
system_change_password, dan logout untuk keluar ke menu main_page.
ke
menu
163 D.
Menu System_Change_Password Change Password
Enter old password Enter new password Re-enter new password
Submit
Gambar 4.73 Menu System_Change_Password
Menu ini digunakan system administrator untuk merubah password. Untuk merubah password system administrator diminta memasukan password lamanya terlebih dahulu lalu kemudian memasukan password barunya. Tombol submit digunakan untuk menyimpan data yang telah diisi.
164 E.
Menu System_Local_Call Logo Binus Greeting Main menu ChangePassword Logout
System Local Call Update tariff View tariff
Bina Nusantara University 2006 Gambar 4.74 Menu System_Local_Call
Menu ini digunakan system administrator untuk meng-update dan melihat tarif panggilan lokal. Terdapat dua link utama pada menu ini, link update tariff digunakan untuk masuk ke menu system_update_local, sedangkan link view tariff digunakan untuk masuk ke menu system_view_local. Pada navigasi kiri, terdapat tiga link yaitu : link main menu untuk masuk ke menu system_administrator_main,
link
change
password
untuk
masuk
system_change_password, dan logout untuk keluar ke menu main_page.
ke
menu
165 F.
Menu System_Update_Local
Logo Binus
Menu Logout
Zone Time code Price (Rp) Unit (Second) Status Submit
Cancel
Bina Nusantara University 2006
Gambar 4.75 Menu System_Update_Local
Menu ini digunakan adminstrator sistem untuk melakukan update terhadap tarif panggilan lokal. Untuk melakukan update system administrator diharuskan mengisi zone (pengelompokkan wilayah berdasarkan jarak tertentu), time code (pembagian interval waktu menelepon), price(tarif telepon yang dikenakan), unit (detik percakapan telepon) dan status (menyatakan status hari libur atau tidak). Terdapat 2 tombol pada menu ini. Tombol submit digunakan untuk menyimpan data yang sudah diisi, sedangkan tombol cancel digunakan untuk membatalkan aksi.
166 G.
Menu System_View_Local
Logo Binus
Menu Logout
Table tariff local
Bina Nusantara University 2006
Gambar 4.76 System_View_Local
Menu ini digunakan system administrator untuk melihat data mengenai tarif panggilan lokal dan seluruh data tersebut akan terlihat pada tabel tarif lokal.
H.
Menu System_Domestic_Call Logo Binus Greeting Main menu ChangePassword Logout
System Domestic Call Update tariff View tariff
Bina Nusantara University 2006 Gambar 4.77 Menu System_Domestic_Call
167 Menu ini digunakan system administrator untuk meng-update dan melihat tarif panggilan langsung jarak jauh. Link update tariff digunakan untuk masuk ke menu system_update_domestic, sedangkan link view tariff digunakan untuk masuk ke menu system_view_domestic. Pada navigasi kiri, terdapat tiga link yaitu : link main menu untuk masuk ke menu system_administrator_main, link change password untuk masuk ke menu system_change_password, dan logout untuk keluar ke menu main_page.
I.
Menu System_Update_Domestic
Logo Binus
Menu Logout
Zone Time Code Price (Rp) Unit (second) Status Submit
Cancel
Bina Nusantara University 2006
Gambar 4.78 Menu System_Update_Domestic
168 Menu ini digunakan system administrator untuk melakukan update terhadap tarif panggilan jarak jauh. Untuk melakukan update, system administrator diharuskan mengisi zone (pengelompokkan wilayah berdasarkan jarak tertentu), time code (pembagian interval waktu menelepon), price (tarif telepon yang dikenakan), unit (detik percakapan telepon) dan status (menyatakan status hari libur atau tidak). Terdapat 2 tombol pada menu ini. Tombol submit digunakan untuk menyimpan data yang sudah diisi, sedangkan tombol cancel digunakan untuk membatalkan aksi.
J.
Menu System_View_Domestic
Logo Binus
Menu Logout
table tariff domestic call
Bina Nusantara University 2006
Gambar 4.79 Menu System_View_Domestic
Menu ini digunakan system administrator untuk melihat data mengenai tarif panggilan jarak jauh dan data tersebut terlihat pada tabel tarif domestic call.
169 K.
Menu System_International_Call
Logo Binus Greeting Main menu ChangePassword Logout
System International Call Update tariff Update Operator View tariff Bina Nusantara University 2006
Gambar 4.80 Menu System_International_Call
Menu ini digunakan system administrator untuk meng-update dan melihat tarif panggilan internasional. Terdapat beberapa link dalam menu ini, yaitu link update tariff untuk masuk ke menu system_update_international, link update operator untuk masuk ke menu system_update_operator, link view tariff untuk masuk ke menu system_view_tariff_international Pada navigasi kiri, terdapat tiga link yaitu : link main menu untuk masuk ke menu system_administrator_main,
link
change
password
untuk
masuk
system_change_password, dan logout untuk keluar ke menu main_page.
ke
menu
170 L.
Menu System_Update_International
Logo Binus
Menu Logout
Country Prefix Price (Rp) Operator Submit
Cancel
Bina Nusantara University 2006
Gambar 4.81 Menu System_Update_International
Menu ini digunakan system administrator untuk melakukan update tarif SLI. Untuk melakukan update, system administrator diminta untuk memasukan country (nama negara tujuan panggilan internasional), prefix (kode negara panggilan internasional), price (jumlah tarif telepon yang dikenakan) dan operator (nama operator SLI). Terdapat 2 tombol pada menu ini. Tombol submit digunakan untuk menyimpan data yang sudah diisi, sedangkan tombol cancel digunakan untuk membatalkan aksi.
171 M.
Menu System_Update_Operator
Logo Binus
Menu Logout
Operator Name Prefix code
Submit
Cancel
Bina Nusantara University 2006
Gambar 4.82 Menu System_Update_Operator
Menu ini digunakan system administrator untuk melakukan update operator SLI. Untuk melakukan update, system administrator diminta untuk memasukan operator name (nama operator SLI) dan prefix code (kode negara panggilan internasional). Terdapat 2 tombol pada menu ini. Tombol submit digunakan untuk menyimpan data yang sudah diisi, sedangkan tombol cancel digunakan untuk membatalkan aksi.
172 N.
Menu System_View_tariff_international
Logo Binus
Menu Logout
table tariff international
Bina Nusantara University 2006
Gambar 4.83 Menu System_View_tariff_international
Menu ini digunakan system administrator untuk melihat data mengenai tarif panggilan internasional yang terdiri dari SLI indosat 001, Indosat 008 dan Telkom 007.Data tersebut akan terlihat pada tabel internasional.
173 O.
Menu System_Celular_Call
Logo Binus Greeting Main menu ChangePassword Logout
Menu System Celular Call Update tariff celular View tariff celular
Bina Nusantara University 2006
Gambar 4.84 Menu System_Celular_Call
Menu ini digunakan system administrator untuk meng-update dan melihat tarif panggilan selular. Terdapat beberapa link pada menu ini yaitu link update tariff celular untuk masuk ke menu system_update_celular, dan link view tariff celular untuk masuk ke menu system_view_celular Pada navigasi kiri, terdapat tiga link yaitu : link main menu untuk masuk ke menu system_administrator_main, link change password untuk masuk ke menu system_change_password, dan logout untuk keluar ke menu main_page.
174 P.
Menu System_Update_Celular
Logo Binus
Menu Logout
Operator name Tariff Unit Zone
Submit
Cancel
Bina Nusantara University 2006
Gambar 4.85 Menu System_Update_Celular
Menu ini digunakan system administrator untuk melakukan update tarif selular. Untuk melakukan update, system administrator diminta untuk memasukan operator name (nama operator selular), tariff (tarif telepon yang dikenakan), unit (detik percakapan telepon), dam zone (pengelompokkan wilayah berdasarkan jarak tertentu). Terdapat 2 tombol pada menu ini. Tombol submit digunakan untuk menyimpan data yang sudah diisi, sedangkan tombol cancel digunakan untuk membatalkan aksi.
175 Q.
Menu System_View_Celular
Logo Binus
Menu Logout
table tariff As
Bina Nusantara University 2006
Gambar 4.86 Menu System_View_Celular Menu ini digunakan system administrator untuk melihat data mengenai tarif selular yang meliputi tarif selular As, Halo, Simpati, Mentari, IM3, XL, Flexy, Starone, Fren dan Esia. R.
Menu System_Configuration Logo Binus Greeting Main menu ChangePassword Logout
Menu Komfigurasi Add User Delete User View Division administrator View user Update holiday Bina Nusantara University 2006
Gambar 4.87 Menu System_Configuration
176 Menu ini hanya dapat diakses oleh system administrator untuk melakukan konfigurasi pada sistem dan data perusahaan antara lain: menambah user, menghapus user, melihat seluruh user ataupun division administrator, dan meng-update hari libur. Pada konfigurasi terdapat beberapa link yaitu add user untuk masuk ke menu add_user, link delete user untuk masuk ke menu delete_user, link lihat division administrator untuk masuk ke menu view_division_administrator, link view user untuk masuk ke menu view_user dan link update_holiday untuk masuk ke menu update_holiday. Pada navigasi kiri, terdapat tiga link yaitu : link main menu untuk masuk ke menu system_administrator_main,
link
change
password
untuk
masuk
system_change_password, dan logout untuk keluar ke menu main_page.
ke
menu
177 S.
Menu Add_User
Logo Binus
Menu Logout
User name Password Division Status Extension number
Submit
Cancel
Bina Nusantara University 2006
Gambar 4.88 Menu Add_User
Menu ini digunakan system administrator untuk menambah user. System administrator diminta untuk memasukan user name yang baru, password, division name, status (division administrator atau user biasa) dan extension number. Terdapat dua buah tombol dalam menu ini. Tombol submit digunakan untuk menyimpan data yang dimasukan. Sedangkan tombol cancel digunakan untuk membatalkan aksi.
178 T.
Menu Delete_User
Logo Binus
Menu Logout
table user
Bina Nusantara University 2006
Gambar 4.89 Menu Delete_User
Menu ini digunakan system administrator untuk menghapus user. System administrator dapat melihat daftar user pada tabel user untuk kemudian memilih dan meng-klik nya untuk menghapus user.
179 U.
Menu View_Division_Administrator
Logo Binus
Menu Logout
table Division administrator Bina Nusantara University 2006
Gambar 4.90 View_Division_Administrator
Menu ini digunakan system administrator untuk melihat daftar division administrator. Division administrator yang terdafar akan terlihat pada tabel adminstrator divisi.
V.
Menu View_User
Logo Binus
Menu Logout
table user
Bina Nusantara University 2006
Gambar 4.91Menu View_User
180 Menu ini digunakan system administrator untuk melihat daftar user. User yang terdafar akan terlihat pada tabel user.
W.
Menu Update_Holiday
Logo Binus
Menu Logout
Date
Month
Year
Information Submit
View Holiday
Bina Nusantara University 2006
Gambar 4.92 Menu Update_Holiday
Menu ini digunakan system administrator untuk melakukan update hari libur. System administrator diminta untuk mengisi tanggal, bulan, tahun dan keterangan mengenai hari libur tersebut. Tombol submit digunakan untuk menyimpan data hari libur yang sudah diisi. Link view holiday digunakan untuk masuk ke menu view_holiday.
181 X.
Menu View_Holiday
Logo Binus
Menu Logout table holiday
Bina Nusantara University 2006
Gambar 4.93 Menu View_Holiday
Menu ini digunakan system administrator untuk melihat daftar hari libur yang akan terlihat pada tabel hari libur.
Y.
Menu System_Report Logo Binus Greeting Main menu ChangePassword Logout
System Report View local call View domestic call View international call View celular View Report Periodic Report Exception Report Search Report
Bina Nusantara University 2006
Gambar 4.94 Menu System_Report
182 Menu ini digunakan system administrator untuk melihat seluruh laporan pemakaian telepon, laporan bulanan,
pencarian laporan dan konfigurasi parameter.
Terdapat beberapa link pada menu ini, link view report untuk masuk ke menu system_view_report, link periodic report untuk masuk ke view system_periodic_report, link search report untuk masuk ke link system_search_report dan
link parameter
configuration untuk masuk ke menu parameter_configuration. Pada navigasi kiri, terdapat tiga link yaitu : link main menu untuk masuk ke menu system_administrator_main,
link
change
password
untuk
masuk
ke
menu
system_change_password, dan logout untuk keluar ke menu main_page.
Z.
Menu System_View_Report
Logo Binus
Menu Logout
table report
Bina Nusantara University 2006
Gambar 4.95 Menu System_View_Report
Menu ini digunakan system administrator untuk melihat semua laporan pemakaian telepon. Didalamnya terdapat pilihan untuk menyimpan laporan dalam
183 bentuk file pdf, dan untuk mengurutkan laporan berdasarkan tanggal, divisi, dan pemakaian terbanyak.b AA.
Menu System_Periodic_Report
Logo Binus
Menu Logout
Select periode
Select User
Select division table report
Bina Nusantara University 2006
Gambar 4.96 Menu System_Periodic_Report
Menu ini digunakan system administrator untuk melihat seluruh laporan pemakaian telepon berdasarkan perodik tertentu, user atau divisi yang diinginkan.
184 BB.
Menu System_Search_Report
Logo Binus
Menu Logout
User Division Date
Search
table report
Bina Nusantara University 2006
Gambar 4.97 Menu System_Search_Report
Menu ini digunakan system administrator untuk pencarian laporan berdasarkan user, divisi atau berdasarkan waktu . Laporan hasil pencarian akan muncul pada tabel report.
185 CC.
Menu Parameter_Configuration
Logo Binus
Menu Logout
Field 1
Bina Nusantara University 2006
Gambar 4.98 Menu Parameter_Configuration
Menu ini digunakan system administrator untuk melakukan setting parameter yang digunakan pada PABX. Setting parameter tersebut dilakukan dengan mengisi fieldfield yang ada .
186 DD.
Menu Login_Division_Administrator LOGIN DIVISION ADMIN
Username Password Login
Gambar 4.95 Menu Login_Division_Administrator
Menu ini digunakan division administrator untuk login ke sistem dengan memasukan username dan password. Apabila username dan password yang dimasukan benar maka division administrator akan masuk ke menu division_administrator_main, tetapi apabila username atau password salah maka akan muncul pesan kesalahan dan division administrator akan diminta untuk mengisi lagi username dan password yang benar.
187 EE.
Menu Division_administrator_main Logo Binus Greeting Main menu ChangePassword Logout
View local call View domestic call View international call View celular View report Bina Nusantara University 2006
Gambar 4.100 Division_administrator_main
Menu ini digunakan administrator untuk mendapat akses untuk melihat tarif lokal, SLJJ, SLI dan tarif semua operator selular. Pada menu ini beberapa utama yaitu : link view local call untuk masuk ke menu division_view_local, link view domestic call untuk masuk ke menu division_view_domestic, link view international call untuk masuk ke menu division_view_international, link view celular untuk masuk ke menu division_view_celular dan link view report untuk masuk ke menu division_report. Sedangkan pada navigasi kiri, terdapat tiga link yaitu : link main menu untuk masuk ke menu division_administrator_main, link change password untuk masuk ke menu division_ administrator_change_password, dan logout untuk keluar ke main_page.
188 FF.
Menu Division_Administrator_Change_Password Ganti Password
Enter old password Enter new password Re-enter new password
Submit
Gambar 4.101 Menu Division_Administrator_Change_Password
Menu ini digunakan division administrator untuk merubah password. Untuk merubah password, division administrator diminta memasukan password lama terlebih dahulu kemudian memasukan password baru. Tombol submit digunakan untuk menyimpan data yang telah diisi.
189 GG.
Menu Division_View_Local
Logo Binus
Menu Logout
table tariff local
Bina Nusantara University 2006
Gambar 4102 Menu Division_View_Local
Menu ini digunakan division administrator melihat data tentang tarif panggilan lokal. Seluruh tarif panggilan lokal akan terlihat pada tabel tarif lokal.
HH.
Menu Division_View_Domestic
Logo Binus
Menu Logout
table tariff domestic
Bina Nusantara University 2006
Gambar 4.103 Menu Division_View_Domestic
190 Menu ini digunakan division administrator untuk melihat data tentang tarif panggilan jarak jauh. Seluruh tarif panggilan jarak jauh akan terlihat pada tabel tarif SLJJ.
II.
Menu Division_View_international
Logo Binus
Menu Logout
table tariff Indosat001
Bina Nusantara University 2006
Gambar 4.104 Menu Division_View_international
Menu ini digunakan division administrator untuk melihat tarif panggilan internasional yang meliputi Indosat 001, Indosat 008, dan Telkom 007.
191 JJ.
Menu Division_View_Celular
Logo Binus
Menu Logout
TABEL tarif As
Bina Nusantara University 2006
Gambar 4.105 Menu Division_View_Celular
Menu ini digunakan division administrator untuk melihat tarif selular yang meliputi selular As, Halo, Simpati, Mentari, IM3, XL, Flexy, Starone, Fren dan Esia.
192 KK.
Menu Division_Report
Logo Binus
Greeting
Main menu ChangePassword Logout
System Report View Report Periodic Report Search Report
Bina Nusantara University 2006
Gambar 4.106 Menu Division_Report
Menu ini digunakan division administrator untuk melihat laporan pemakaian telepon , laporan bulanan, dan pencarian laporan berdasarkan divisi tertentu. Terdapat beberapa
link
pada
menu
division_view_report, division_periodic_report,
link dan
ini,
link
periodic link
view
report
report search
untuk
untuk
report
untuk
masuk masuk masuk
ke
menu
ke
view
ke
link
division_search_report. Pada navigasi kiri, terdapat tiga link yaitu : link main menu untuk masuk ke menu system_administrator_main, link change password untuk masuk ke menu division_change_password, dan logout untuk keluar ke menu main_page.
193 LL.
Menu Division View Report
Logo Binus
Menu Logout
tanggal proses
TABEL report
Bina Nusantara University 2006
Gambar 4.107 Menu Division View Report
Menu ini digunakan division administrator untuk melihat seluruh penggunaan telepon dari mulai awal sistem menangkap data dari PABX sampai web melakukan proses pencetakan report.
194 MM. Menu Division View Periodic Report
Logo Binus
Menu Logout
Select periode Select User
Table report
Bina Nusantara University 2006
Gambar 4.108 Menu Division View Periodic Report
Menu ini digunakan untuk division administrator untuk melihat laporan pemakaian telepon per periode proses pencetakan report, user hanya akan memilih nama bulan periode dari combo box yang telah disediakan
195 NN.
Menu Division Search Report
Logo Binus
Menu Logout
Select user Select date
Table report
Bina Nusantara University 2006
Gambar 4.109 Menu Division Search Report
Menu ini digunakan untuk division administrator untuk melakukan proses searching terhadap report berdasarkan user atau tanggal.
4.6
Perancangan Digram Alir Proses
A.
Diagram Alir Cetak Laporan Diagram Alir ini menggambarkan proses pencetakan laporan.
Gambar 4.110 Diagram Alir Cetak Laporan
196
B.
Diagram Alir Validasi Prefix Diagram alir ini menggambarkan proses validasi prefix dari suatu nomor telepon.
. Gambar 4.111 Diagram Alir Validasi Prefix
197 C.
Diagram Alir Validasi Operator SLI Diagram alir ini menggambarkan proses validasi operator SLI. Terima digit_1, digit_2, dan digit_3
Mulai
SELESAI
Buka tabel operator sli
Kembalikan status = sli, tarif, nama negara
Field prefix = 3 digit?
Data yang dihasilkan <> 1 ?
TIDAK
YA
YA
Terima digit_4, digit_5, digit_6
Nama operator
Field Prefix = 3 digit input ?
Buka tabel nama operator
YA YA
Baca digit_1, digit_2, digit_3, digit_4
Field Prefix = 4 digit input ?
Buka tabel nama operator
Gambar 4.112 Diagram Alir Validasi Operator Prefix
D.
Diagram Alir Validasi Pemakai Diagram alir ini menggambarkan proses validasi user mana yang terotorisasi
untuk menggunakan telepon.
Mulai
Terima kode authentikasi pemakai
Buka tabel msUser
Field kode = kode authentikasi ?
TIDAK
SELESAI
Kembalikan user lainnya
Gambar 4.113 Diagram Alir Validasi Pemakai
YA
Kembalikan nama pemakai dan nama divisi
198 4.7
Perancangan Spesifikasi Proses
4.7.1
Proses Server
A.
Spesifikasi Proses Login
Modul Login Mulai Lakukan pengisian user name Lakukan pengisian password Tekan Enter Panggil modul CheckPassword JIKA pengembalian nilai password yang dicek = true MAKA Tampilkan layar utama SELAIN ITU Tampilkan pesan bahwa user belum terotorisasi Lakukan pengisian ulang Akhir JIKA Selesai Akhir Modul
Modul CheckPassword Mulai Buka koneksi ke basis data Buat statement SQL Eksekusi statement SQL untuk membuka tabel msuser
199 Cek UserName dan Password ke dalam basis data JIKA UserName dan Password sesuai MAKA Kembalikan nilai true ke modul login SELAIN ITU Kembalikan nilai false ke modul login Akhir JIKA Tutup komunikasi ke basis data Selesai Akhir Modul
B.
Spesifikasi Proses Komunikasi Ke Port Serial
Modul SetSerialPortParameter Mulai Setel nama port Setel baud rate Setel data bits Setel stop bits Setel parity Setel flow control Selesai Akhir Modul
Modul OpenConnection Mulai
200 Panggil modul SetSerialPortParameter Dapatkan port mana yang akan dibuka Buka port komunikasi Masukkan output stream sehingga data dapat dikirim Masukkan input stream sehingga data dapat diterima Masukkan parameter port serial untuk mulai beroperasi Tambahkan portOwnerShipListener Selesai Akhir Modul
Modul CloseConnection Mulai Cek JIKA port tidak dibuka MAKA Port tidak perlu ditutup Keluar dari modul SELAIN ITU Tutup output stream Tutup input stream Tutup port serial Cabut PortOwnershipListener Akhir JIKA Selesai Akhir Modul
201 Modul SerialCommunication Mulai Tambahkan EventListener ke dalam port serial Beritahu bila ada data yang diterima dalam proses komunikasi Selesai Akhir Modul
Modul SendPacket Mulai Tulis paket yang ingin dikirim ke dalam output stream Selesai Akhir Modul
Modul ReceivePacket Mulai Tunggu respon dari aplikasi Terima paket dari port serial Selesai Akhir Modul
Modul SerialPortEvent Mulai JIKA event = SerialPortEvent.DATA_AVAILABLE MAKA
202
KETIKA data yang tersedia di input stream lebih dari nol Lakukan Perulangan: Baca input stream per karakter JIKA karakter = ‘\n’ atau ‘\r’ MAKA Tambahkan ‘\n’ ke dalam variabel temp Panggil modul SetInputParser Ubah nilai temp menjadi kosong SELAIN ITU Tambahkan setiap karakter ke variabel temp Akhir JIKA Akhir KETIKA Akhir JIKA Selesai Akhir Modul
C.
Spesifikasi Proses Parsing Data dari Serial Port
Modul SetInputParser Mulai Terima masukan string dari modul SerialPortEvent LAKUKAN perulangan dari nol hingga panjang string JIKA karakter masing-masing yang ada dalam string tersebut bukan merupakan karakter dari ‘0’ hingga ‘9’ serta bukan merupakan spasi dan ‘\n’ MAKA
203 Setel flag = 1 Akhir JIKA JIKA flag bukan 1 MAKA Panggil modul ParsingProcess Setel flag = 0 SELAIN ITU Setel flag = 0 Akhir JIKA Akhir perulangan Selesai
Modul ParsingProcess Mulai Buka File “FieldSetting.txt” Buka File “ConfLength.properties” Buka File “ConfIndeks.properties” Setel count = 0, Valid = 0, CountValid = 0 Baca banyaknya field KETIKA field yang dibaca tidak null Lakukan Perulangan JIKA field yang dibaca bukan ”SPACE” MAKA JIKA indeks yang dibaca dari file kurang dari panjang string yang diterima dari PABX MAKA Baca indeks tiap parameter serta masukkan ke ArrayList
204 Baca panjang tiap parameter serta masukkan ke ArrayList Pisahkan string yang diterima dari PABX menjadi per parameter berdasarkan indeks awal tiap parameter dan ambil sepanjang n sesuai dengan hasil pembacaan indeks dan length dari file. Lakukan perulangan mulai dari nol hingga panjang string tiap parameter Cek apakah tiap-tiap karakter tersebut adalah huruf, spasi, atau ’\n’, JIKA iya MAKA Valid = 1 SELAIN ITU Valid = 0 Keluar dari perulangan Akhir JIKA Akhir perulangan Lakukan perulangan mulai dari nol hingga panjang string tiap parameter JIKA tiap karakter adalah angka Lakukan perulangan untuk mengecek apakah setelah angka terdapat karakter spasi, JIKA iya MAKA Valid = 0 Keluar dari perulangan Akhir JIKA
205 Akhir JIKA Akhir perulangan JIKA Valid = 1 MAKA CountValid = CountValid + 1 Valid = 0 Akhir JIKA Count = Count + 1 Akhir JIKA Akhir JIKA Akhir perulangan JIKA banyak parameter valid yang diterima dari PABX sama dengan parameter yang telah disetel dalam file MAKA String tersebut adalah valid Panggil modul InsertToDatabase Count = 0 Akhir JIKA Selesai Akhir Modul
Modul InsertToDatabase Mulai Buka koneksi ke basis data Buat statement SQL
206 Eksekusi statement SQL untuk memasukkan data ke tabel pabxoutput dengan memanggil modul getQueryString Tutup koneksi ke basis data Selesai Akhir Modul
Modul getQueryString Mulai Ambil parameter yang telah dipisah-pisahkan Lakukan perulangan dari nol sampai dengan banyaknya parameter Cek JIKA parameter = LINE_FEED MAKA Tidak perlu dimasukkan ke dalam basis data SELAIN ITU JIKA parameter = DATE MAKA Ubah format parameter tersebut sesuai dengan format sintaks Date yang dapat diterima SQL SELAIN ITU JIKA parameter = TIME MAKA Ubah format parameter tersebut sesuai dengan sintaks format sintaks TIME yang dapat diterima SQL SELAIN ITU Gabungkan parameter menjadi satu string yang dapat diterima SQL Akhir JIKA Akhir JIKA
207 Akhir perulangan Setelah parameter digabungkan, tambahkan format tambahan sehingga menjadi satu kesatuan string SQL yang dapat diinput ke dalam basis data Kembalikan isi string tersebut ke modul InsertToDatabase Selesai Akhir Modul
D.
Spesifikasi Proses Penyetelan Parameter
Modul AddNewParameter Mulai Lakukan masukan banyaknya (total) parameter yang ingin dikonfigurasi Lakukan perulangan Buat textfield sebanyak inputan * 2 Akhir perulangan Masukan nama masing-masing parameter Masukan panjang masing-masing parameter Panggil modul WriteToFile Selesai Akhir Modul
Modul WriteToFile Mulai Buka file “FieldSetting.txt” Buka file “ConfLength.properties”
208 Buka file “ConfIndeks.properties” Tuliskan total parameter ke dalam “FieldSetting.txt” Lakukan perulangan sebanyak total parameter Tuliskan nama masing-masing parameter ke dalam “FieldSetting.txt” Akhir perulangan Hitung panjang semua parameter Cari dan hitung indeks awal dari tiap-tiap parameter Tuliskan panjang semua parameter ke dalam file “ConfLength.properties” Selesai Akhir Modul
Modul ViewParameterSetting Mulai Buka file “FieldSetting.txt” Buka file “ConfLength.properties” Buka file “ConfIndeks.properties” Baca baris pertama file “FieldSetting.txt” untuk menentukan total field yang akan ditampilkan Lakukan perulangan sebanyak total parameter * 2 Buat textfield nama parameter dan panjang parameter Set textfield editable menjadi false Akhir perulangan Selesai Akhir Modul
209
Modul EditParameter Mulai Ubah textfield editable menjadi true Panggil modul WriteToFile Selesai Akhir Modul
4.7.2
Proses Client
A.
Spesifikasi Proses Web
Modul HalamanUtama Mulai Tampilkan Main_page Jika system administrator Maka Tampilkan administrator_system_login_page Akhir JIKA JIKA division administrator MAKA Tampilkan division_administrator_login_page AKHIR JIKA Selesai Akhir Modul
Modul Login Mulai
210 Tampilkan login_page Buka kokeksi ke Database Buat Statement SQL Eksekusi statement SQL untuk membuka tabel msuser Pilih Semua data dalam database dimana status_user adalah administrator User mengisi username dan password JIKA username AND password = TRUE MAKA Tampilkan Administrator_main_menu mulai SESSION sebagai Administrator LAINNYA Tampilkan Warning_reLogin AKHIR JIKA TUTUP DATABASE Selesai Akhir Modul
Modul MenuAdministratorSistem Mulai JIKA SESSION = Administrator_system MAKA Tampilkan Main_Menu_administrator_system AKHIR JIKA LAINNYA Selesai
Tampilkan Warning_restricted_area
211 Akhir Modul
Modul MenuAdministratorDivisi Mulai JIKA SESSION = Administrator_divisi MAKA Tampilkan Main_Menu_administrator_divisi AKHIR JIKA LAINNYA
Tampilkan Warning_restricted_area
Selesai Akhir Modul
Modul ViewTarifLokal Mulai BUKA Database Buat Statement SQL Eksekusi statement SQL untuk membuka tabel lokal_lokal Ketika data!=NULL Tampilkan isi TABEL AKHIR KETIKA TUTUP Database Selesai Akhir Modul
Modul ViewTarifSLJJ
212 Mulai BUKA Database Buat Statement SQL Eksekusi statement SQL untuk membuka tabel sljj Ketika data!=NULL Tampilkan isi TABEL AKHIR KETIKA TUTUP DATABASE Selesai Akhir Modul
Modul ViewTarifSLIPerOperator Mulai Buat Statement SQL Eksekusi statement SQL untuk membuka tabel sli_operator KETIKA data!=NULL tampilkan VIEW TABLE AKHIR KETIKA TUTUP DATABASE Selesai Akhir Modul
Modul ViewTarifPonselPerOperator Mulai
213 Buat Statement SQL Eksekusi statement SQL untuk membuka tabel ponsel_operator KETIKA(data!=NULL) tampilkan TABEL AKHIR KETIKA TUTUP DATABASE Selesai Akhir Modul
Modul GantiPassword Mulai User mengisi Old_password textbox, New_password textbox,re_enter_password textbox JIKA tombol submit ditekan MAKA REQUEST username dari variabel SESSION Buat Statement SQL Eksekusi statement SQL untuk melakukan update pada tabel msuser Tampilkan Message_Update_success AKHIR JIKA Selesai Akhir Modul
Modul UpdateTarifLokal
214 Mulai JIKA username = ‘administrator_system’ MAKA User mengisi KdWaktu, KdZona, Tarif, Unit JIKA tombol submit ditekan MAKA Buat Statement SQL Eksekusi statement SQL untuk melakukan update pada tabel lokal_lokal Tampilkan Message_Update_success AKHIR JIKA Selesai Akhir Modul
Modul UpdateTarifSLJJ Mulai JIKA username = ‘administrator_system’ MAKA User mengisi KdWaktu, KdZona, Tarif, Unit JIKA tombol submit ditekan MAKA Buat Statement SQL Eksekusi statement SQL untuk melakukan update pada tabel sljj sesuai dengan KdZona dan KdWaktu yang diisi Tampilkan Message_Update_success AKHIR JIKA Selesai
215 Akhir Modul
Modul UpdateTarifSLIPerOperator Mulai JIKA username = ‘administrator_system’ MAKA User mengisi Operator, Tarif, Unit, Nama_negara JIKA tombol submit ditekan MAKA Buat Statement SQL Eksekusi statement SQL untuk melakukan update pada tabel sli_operator sesuai dengan Operator, Nama Negara yang diisi Tampilkan Message_Update_success AKHIR JIKA Selesai Akhir Modul
Modul UpdateOperatorSLI Mulai JIKA username = ‘administrator_system’ MAKA User mengisi Operator, Prefix JIKA tombol submit ditekan MAKA Buat Statement SQL
216 Eksekusi statement SQL untuk melakukan penambahan data pada tabel operator_sli yang diisi Tampilkan Message_Update_success AKHIR JIKA Selesai Akhir Modul
Modul UpdateTarifPonselPerOperator Mulai JIKA username = ‘administrator_system’ MAKA User mengisi Operator, Tarif, Unit, KdWaktu JIKA tombol submit ditekan MAKA Buat Statement SQL Eksekusi statement SQL untuk melakukan update pada tabel sli_operator sesuai dengan operator yang diisi Tampilkan Message_Update_success AKHIR JIKA Selesai Akhir Modul
Modul UpdateOperatorPonsel Mulai JIKA username = ‘administrator_system’ MAKA
217 User mengisi Operator, Prefix JIKA tombol submit ditekan MAKA Buat Statement SQL Eksekusi statement SQL untuk melakukan create tabel ponsel_operator dengan Field nama operator dan prefix Tampilkan Message_Update_success AKHIR JIKA Selesai Akhir Modul
Modul ValidasiWaktu Mulai Pilihan Waktu Antara 06.00 dan 07.00 : kdwaktu_lokal = 1, kdwaktu_sljj = 1 Antara 07.00 dan 08.00 : kdwaktu_lokal = 1, kdwaktu_sljj = 2 Antara 08.00 dan 18.00 : kdwaktu_lokal = 2, kdwaktu_sljj = 3 Antara 18.00 dan 20.00 : kdwaktu_lokal = 2, kdwaktu_sljj = 4 Antara 20.00 dan 23.00 : kdwaktu_lokal = 2, kdwaktu_sljj = 5 Antara 23.00 dan 06.00 : kdwaktu_lokal = 3, kdwaktu_sljj = 6 Akhir Pilihan Selesai Akhir Modul
Modul ValidasiPanggilan
218 Mulai JIKA digit_1 = 0 Maka JIKA digit_2 = 8 Buat Statement SQL Eksekusi statement SQL untuk membuka tabel operator ponsel dimana field prefix sama dengan empat digit prefix input Kembalikan nama operator AKHIR JIKA Selainnya Buat Statement SQL Eksekusi statement SQL untuk membuka tabel sljj dimana field prefix sama dengan tiga digit awal prefix input JIKA jumlah baris yang dihasilkan lebih dari 2 MAKA Eksekusi statement SQL untuk membuka tabel sljj dimana field prefix sama dengan empat digit awal prefix input AKHIR JIKA Kembalikan nilai nama_kota dan zona AKHIR JIKA Selainnya kembalikan nilai_panggilan_lokal Selesai Akhir Modul
Modul PerhitunganBiaya
219 Mulai (Zona, StatusPanggilan, waktu,total_durasi, namaDatabase,nomorPanggil) Jika StatusPanggilan = ‘ponsel’ Maka Buka namaDatabase Pilih tarif dari namaDatabase Biaya = tarif * total_durasi Kembalikan Biaya Akhir Jika Selainnya Jika StatusPanggilan = ‘sljj’ Jika Zona = 1 Maka Buka sljjzona1 Jika status = ‘libur’ maka Pilih tarif dari sljjzona1libur Akhir Jika Selainnya Pilih tarif dari sljjzona1 Biaya = tarif * total_durasi Kembalikan Biaya Akhir Jika Jika Zona = 2 Maka Buka sljjzona2 Jika status = ‘libur’ maka Pilih tarif dari sljjzona2libur Akhir Jika Selainnya
220 Pilih tarif dari sljjzona1 Biaya = tarif * total_durasi Kembalikan Biaya Akhir Jika Jika Zona = 3 Maka Buka sljjzona3 Jika status = ‘libur’ maka Pilih tarif dari sljjzona3libur Akhir Jika Selainnya Pilih tarif dari sljjzona1 Pilih tarif dari sljjzona3 Biaya = tarif * total_durasi Kembalikan Biaya Akhir Jika Selainnya Jika status_panggilan = ‘lokal’ Jika status = ‘libur’ maka Pilih tarif dari lokallibur Akhir Jika Selainnya Pilih tarif dari lokal Akhir Jika Biaya = total_durasi * tarif
221 Kembalikan Biaya Selesai Akhir Modul
Modul CetakReport Mulai Buka database Pabxoutput Pilih semua data dalam database Jika tanggal adalah tanggal_libur Maka Kembalikan status ‘libur’ Lainnya kembalikan status ‘normal’ Panggil modul_validasi_waktu Panggil modul_validasi_panggilan Panggil modul_hitung_biaya Cetak hasil Selesai Akhir Modul
Modul TotalDurasi Mulai modul total_durasi Total_durasi = durasi / unit Jika durasi%unit > 0 Maka Total_durasi = total_durasi + 1 Akhir Jika
222 Kembalikan total_durasi Selesai Akhir Modul
Modul Logout Mulai User keluar dari Sistem Tampilkan Pesan_Logout Selesai Akhir Modul
4.8
Implementasi Spesifikasi sistem berikut diperlukan untuk menjalankan sistem ini, baik
perangkat keras maupun perangkat lunak adalah sebagai berikut.
4.8.1
Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum perangkat keras yang diperlukan untuk menjalankan sistem
ini adalah sebagai berikut: 1. Server •
Processor setara dengan Pentium 3 500MHz
•
Memory 128 MB
•
Harddisk 4 GB
223 •
Network Adapter Card
•
Communication Port Serial
2. Client •
Processor setara dengan 3 500Mhz
•
Memory 128 MB
•
Harddisk 4 GB
•
Network Adapter Card
4.8.2
Spesifikasi Perangkat Lunak Untuk membangun dan mengimplementasikan sistem ini diperlukan perangkat
lunak dengan spesifikasi sebagai berikut: 1. Server -
Windows 2000 sebagai Operating Sistem
-
MySql 4.4.0 Server sebagai Database Engine
-
PHP 4.4.5 sebagai Web Application Server
-
Apache 2 sebagai Web Server
-
Java SDK 1.5 dengan modul komunikasi Serial
2. Client -Windows 2000 sebagai Operating System - Internet Explorer sebagai Web Browser
Dalam proses pengimplementasian sistem perkiraan biaya telepon melalui alat PABX ini minimal membutuhkan sebuah komputer yang dapat dipergunakan sebagai:
224 1. Web Server Web Server merupakan server yang digunakan untuk melayani permintaan pengguna seperti melihat perkiraan jumlah biaya telepon secara keseluruhan (hanya untuk system administrator) atau per- ekstention melalui internet maupun Local Area Network (LAN), selain itu server digunakan untuk melakukan proses pembuatan laporan. Karena proses pembuatan laporan dilakukan pada program web. Perangkat lunak dari web server yang dipakai adalah Apache 2.0 dan paket instalasi dari PHP 4.4.5 2. Database Server Database Server merupakan server yang hanya bertindak sebagai tempat penyimpanan dan pemrosesan data dari setiap query yang terjadi yang kemudian hasilnya dikirimkan kembali. Perangkat lunak yang digunakan dalam database server adalah MySQL server versi 4.4.0 3. Processing Server Server ini bertugas untuk melakukan proses pengambilan data dari alat PABX berupa data string yang kemudian diolah untuk dimasukan ke dalam database yang kemudian data tersebut diproses dan ditampilkan melalui web browser. Server ini harus sudah diinstalasi oleh paket Java 1.5 SDK dengan modul komunikasi serial
4.8.3
Sumber Daya Manusia Untuk mengoperasikan sistem ini membutuhkan :
1. Seorang yang mengerti dengan penggunaan program web, tugas dari operator ini adalah untuk melakukan update, insert, atau delete terhadap data yang ada dalam database agar data yang dipakai dalam program tetap valid
225 2. Seorang yang mengerti dengan keadaan operasional dari bisnis telekomunikasi yang ada. Tugas dari operator ini adalah untuk mengetahui perubahan data pada tarif-tarif operator telepon yang ada
4.8.4
Penerapan Sistem Untuk penerapannya sistem ini membutuhkan minimal satu komputer sebagai
server yang bertugas untuk mengolah data dari alat PABX sampai menjadi informasi yang dapat dilihat oleh user yang memiliki hak akses dan terhubung dalam jaringan, serta memiliki web browser pada komputernya. Web server dari sistem ini dapat diletakkan pada komputer yang terpisah dari komputer database, begitu pula dengan modul komunikasi serial, sehingga proses pada setiap computer server tidak terlalu berat tetapi biaya yang akan dikeluarkan menjadi lebih banyak, untuk memakai server. Jalannya sistem ini adalah sebagai berikut: 1. User melakukan telepon keluar melalui salah satu ekstension PABX, setelah telepon ditutup maka alat PABX akan mengirimkan data ke komputer melalui port serial, dengan modul komunikasi serial 2. Data yang masuk akan langsung masuk kedalam database. 3. Apabila user ingin melihat transaksi telepon yang dilakukannya maka data dalam database akan diambil dan diproses oleh Web Application Server lalu ditampilkan ke user.
226 4.8.5
Petunjuk Instalasi Aplikasi Komputer Server Aplikasi server ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman JAVA,
basis data MySQL, modul untuk komunikasi data serial, modul konektor JAVA dengan MySQL serta editor Textpad sehingga program tersebut dapat berjalan dengan baik. Selain itu, untuk dapat menjalankan aplikasi berbasis web dari komputer client, maka komputer server pun harus dilengkapi dengan modul PHP, paket MySQL dan WebServer Apache 2.0. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menginstalasi program ini dalam sistem operasi windows adalah sebagai berikut :
A.
Instalasi Java 2 Standard Edition Development Kit (J2SDK)
1. Lakukan proses instalasi dengan cara double click aplikasi J2SDK, pada petunjuk ini penulis menggunakan Java 1.4 J2SDK.exe yang dapat berjalan di windows. 2. Setelah itu, akan dibimbing langkah-langkah selama proses instalasi. 3. Pada saat instalasi akan ditanyakan lokasi penyimpanan development kit pada harddisk.
B.
Instalasi TextPad
1. Lakukan proses instalasi dengan cara double click aplikasi textpeng472. 2. Ikuti proses-proses instalasi yang akan dibimbing oleh installation wizard program tersebut 3. Pada saat instalasi akan ditanyakan lokasi penyimpanan progam TextPad pada harddisk. 4. Setelah proses instalasi selesai, agar dapat mengkompilasi dan menjalankan Java maka perlu dilakukan suatu konfigurasi dengan langkah-langkah:
227 a. Jalankan textpad. b. Pilih menu Configure kemudian pilih Preferences. c. Di kotak dialog Preferences pilih Tools kemudian di bagian sebelah kanan, klik Add. Pilih Java SDK Commands agar dapat mengkompilasi dan menjalankan program Java.
C.
Instalasi Web server Apache 2.0
1. Lakukan proses instalasi dengan melakukan double click pada file .EXE, lalu proses instalasi akan dimulai. 2. Pada proses instalasi, akan ditanyakan : a. Domain : Isi dengan nama domain pada jaringan yang ada b. Tipe Instalasi : Pilih ‘COMPLETE’ c. Lokasi program pada Harddisk. Isi dengan lokasi default pada partisi sistem, yaitu C:\Program Files\Apache Group 3. Setelah Proses Instalasi selesai, ada beberapa konfigurasi yang harus ditambahkan pada file konfigurasi server. Pada baris Directory Index ubah menjadi DirectoryIndex index.html index.php index.html.en
D.
Instalasi Paket PHP 4.4.0 atau PHP 5.0
1. Proses instalasi dilakukan dengan proses manual untuk web server Apache 2.0. Dengan cara meng-copy semua modul dari paket instalasi yang berbentuk file .ZIP ke hard disk. 2. Lalu ada tambahkan beberapa baris konfigurasi berikut diakhir dari file konfigurasi web server Apache 2.0:
228 LoadModule php4 module c:/php4/php4apache.dll AddModule mod_php4.c AddType application/x-httpd-php.php
E.
Instalasi Paket MySQL 5.0
1. Proses instalasi dilakukan dengan cara melakukan double click pada file .EXE. 2. Lalu proses instalasi akan berjalan sampai selesai 3. Tambahkan beberapa baris berikut pada file php.ini extension_dir=”c:\php5\ext” extension=php_mysql.dll
F.
Instalasi Modul Konektor Java dengan MySQL ( MySQL Connector /J )
1. Download mysql-connector-java-3.1.10.zip dalam situs http://www.mysql.com. 2. Extract-lah file tersebut, kemudian salin file mysql-connector-java-3.1.10-bin.jar ke dalam \\[direktori instalasi java] \jre\lib\ext. 3. Lakukan penyetelan CLASSPATH dengan cara klik kanan My Computer, pilih properties. Klik tab Advanced kemudian tekan tombol Environment Variables. Jika CLASSPATH belum dideklarasikan di System variable maka klik tombol New. Isi Variabel name : CLASSPATH. Isi Variabel value:
.; [Drive tempat
J2SDK]\\[direktori J2SDK] \jre\lib\ext\mysql-connector-java-3.1.10-bin.jar.
G.
Instalasi Modul Komunikasi Serial Java
1. Download javacomm20-win32.zip dalam situs http://java.sun.com
229 2. Extract-lah file tersebut, kemudian akan terdapat sebuah folder commapi. 3. Masuklah ke dalam folder commapi. Salinlah file comm.jar ke dalam \\[direktori instalasi java] \jre\lib\ext. 4. Kemudian salinlah file win32com.dll ke dalam \\[direktori instalasi java] \jre\bin 5. Terakhir, salinlah file javax.comm.properties ke dalam \\[direktori instalasi java] \jre\lib.
4.8.6
Petunjuk Pemakaian Program Server Pada saat pertama kali program dijalankan maka akan muncul kotak dialog Login
(Gambar 4.114) yang akan meminta pengguna untuk memasukkan User Name dan Password. Jika pengguna belum mengisi User Name maka akan tampil pesan kesalahan seperti pada Gambar 4.115 . Begitu pula jika pengguna belum memasukkan password. Program akan mengecek ke dalam basis data, apakah pengguna terotorisasi untuk menggunakan program JWC CDR System ini. Jika tidak terotorisasi maka akan tampil pesan kesalahan bahwa user belum terotorisasi.
Gambar 4.114 Halaman Login
230
Gambar 4.115 Pesan Kesalahan Halaman Login
Gambar 4.116 di bawah ini adalah tampilan layar utama yang akan tampil setelah pengguna memasukkan user name dan password dengan benar. Layar utama terdiri dari empat buah pilihan menu utama yaitu Capture, Configure, Window, dan Help. Di menu Capture terdapat item menu Start, New Parameter Setting, View Parameter Setting, dan Exit. Di menu Configure terdapat item menu Department Setting, User Setting, Extension Setting, Tariff Setting, dan Communication Setting. Di menu Window hanya terdapat satu item menu yaitu Look and Feel. Terakhir, di menu Help terdapat item item menu Administrator Info dan About JWC CDR System.
231
Gambar 4.116 Jendela Menu Utama
Proses pengambilan data dari port serial dapat dimulai dengan terlebih dahulu mengklik item menu Start yang terdapat pada menu Capture. Setelah item menu Start di klik maka akan muncul Capturing Dialog (Gambar 4.117). Di Capturing Dialog secara umum terdapat 3 lokasi penempatan komponen yaitu di utara, tengah, dan selatan. Di utara terdapat label status yang mengindentifikasikan apakah program siap untuk melakukan komunikasi serial. Di bagian tengah terdapat textarea yang akan berisi keterangan proses yang sedang terjadi. Sedangkan di bagian selatan terdapat dua buah tombol yaitu tombol Start dan Stop. Apabila tombol Start ditekan maka program siap untuk menerima data melalui komunikasi serial. Hal ini ditandakan dengan tampilnya tulisan “Listening Connection” di label status. Data yang telah diterima maka akan muncul di textarea beserta proses-proses yang sedang terjadi. Untuk mengakhiri
232 komunikasi serial maka pengguna dapat menekan tombol Stop dan tulisan label status akan berubah menjadi “Connection Closed”.
Gambar 4.117 Capturing Dialog
Salah satu kelebihan program ini dibandingkan program yang ada sebelumnya yaitu pengguna ( Administrator ) dapat menyetel konfigurasi parameter masukan sesuai dengan konfigurasi parameter yang akan dikeluarkan PABX. Untuk membuat konfigurasi parameter yang baru maka pengguna dapat menekan item menu New Parameter Setting. Setelah item menu tersebut ditekan maka akan muncul kotak dialog
233 input seperti pada Gambar 4.118. Di sini user diminta untuk memasukkan banyaknya parameter yang akan digunakan.
Gambar 4.118 Kotak Dialog Input
Setelah user memasukkan banyaknya parameter maka akan muncul kotak dialog Parameter Setting yang akan menampilkan banyaknya baris sesuai dengan banyaknya parameter yang dimasukkan. Misal, apabila pengguna memasukkan banyaknya parameter sebanyak tujuh belas (Gambar 4.118) maka di kotak dialog Parameter Setting akan muncul tujuh belas baris yang terdiri dari 34 textfield (Gambar 4.119). Pengguna diminta untuk memasukkan nama parameter dan panjang parameter tersebut. Setelah
234 semua parameter diisi maka pengguna dapat menekan tombol OK untuk menyimpan perubahan dan kembali ke layar utama. Tombol Reset digunakan untuk mengosongkan semua isi textfield. Sedangkan tombol Cancel digunakan untuk membatalkan perubahan dan kembali ke layar utama.
Gambar 4.119 Kotak Dialog Parameter Setting
Setelan parameter-parameter yang digunakan untuk mengolah data hasil keluaran PABX dapat dilihat jika pengguna menekan item menu View Parameter Setting (Gambar 4.120).
235
Gambar 4.120 Kotak Dialog View Parameter Setting
Apabila ada kesalahan dalam pengisian parameter tersebut baik nama parameter maupun panjang parameter maka pengguna dapat menekan tombol Edit. Jika tombol Edit ditekan maka textfield tersebut menjadi dapat di-edit serta tombol OK akan berubah menjadi tombol Save dan tombol Edit akan berubah menjadi Cancel (Gambar 4.121) . Untuk menyimpan perubahan, pengguna dapat menekan tombol Save sedangkan untuk membatalkan perubahan dapat menekan tombol Cancel. Setelah kedua tombol tersebut ditekan maka akan kembali ke kotak dialog View Parameter Setting dan textfield menjadi tidak dapat di-edit.
236
Gambar 4.121 Kotak Dialog Edit Parameter Setting
4.8.7
Petunjuk Pemakaian Program Berbasis Web Untuk menjalankan program dapat dilakukan dengan melalui web browser
tertentu. Hal tersebut dapat dilakukan melalui Start Menu – Program – Internet Explorer. Seperti gambar berikut :
237
Gambar 4.122 Letak web browser Setelah web browser terbuka user hanya perlu mengetikkan alamat IP dari server dimana program dijalankan dan nama folder dimana program dijalankan seperti gambar berikut :
Gambar 4.123 alamat IP server dan folder program disimpan
Setelah itu akan muncul halaman utama dari program ini, pada halaman utama terdapat dua link untuk login sebagaimana terlihat pada gambar 4.124. Link pertama digunakan untuk login sebagai administrator sistem dan yang kedua digunakan untuk menampilkan halaman login sebagai administrator divisi. Setelah menklik salah satu link maka akan muncul halaman login sebagaimana terlihat pada gambar 4.125.
238
Gambar 4.124 Halaman Utama
Gambar 4.125 Halaman Login
239 Pada halaman login terdapat dua field text,dan button submit. Jika password dan username yang dimasukkan benar maka akan tampil halaman menu utama dari masingmasing tipe user seperti yang terlihat pada gambar 4.126 dan gambar 4.127. Akan tetapi jika username dan password salah atau tidak diisi maka akan tampil pesan kesalahan seperti pada gambar 4.128 .
Gambar 4.126 Halaman utama administrator sistem
240
Gambar 4.127 Halaman utama administrator divisi
241
Gambar 4.128 Pesan Kesalahan
Pada halaman utama administrator sistem terdapat link dan sub-link yang berfungsi untuk melihat tarif-tarif yang berlaku, user yang ada, ekstensi yang ada, administrator divisi yang ada. Untuk melakukan update tarif atau operator ponsel dan SLI, update user, update hari libur, dan delete user. Untuk ganti password dan logout.
242 A.
Halaman Laporan
Gambar 4.129 Halaman Laporan
Setelah menekan link laporan maka akan tampil sub-link yang berhubungan dengan proses mencetak laporan. Link view report yaitu link yang digunakan untuk melihat laporan pemakaian telepon secara keseluruhan sampai laporan ini diproses. Selain itu pada halaman ini terdapat tiga link, yaitu link view in periodic, link search, dan link view in pdf. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini :
243
Gambar 4.130 Halaman view report
Link view periodic report yaitu link yang digunakan untuk melihat laporan berdasarkan periode waktu tertentu. Pada halaman ini terdapat enam buah combo box yang digunakan untuk mengisi tanggal mulai dan akhir dari kondisi pencarian. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini:
244
Gambar 4.131 Halaman view periodic report
Link search report yaitu link yang digunakan untuk mencari laporan sesuai dengan kondisi tertentu. Pada halaman ini akan terdapat satu textfield, dan dua combobox. Hasil laporan akan tampil sesuai dengan informasi yang dimasukkan. Untuk administrator divisi akan terdapat satu textfield dan satu combobox sebagaimana terlihat pada gambar di bawah ini :
245
Gambar 4.132 Halaman search report untuk administrator sistem
Untuk administrator sistem terdapat pilihan untuk combobox untuk memilih divisi. Sedangkan untuk administrator divisi pilihan divisi tidak dapat diganti, jadi administrator hanya dapat melihat divisinya sendiri. Selain itu, laporan yang dihasilkan juga dapat mendapatkan user yang melakukan pemanggilan di luar dari batas yang ditentukan
246
Gambar 4.133 Halaman search report untuk administrator divisi
4.9
Evaluasi Setelah dilakukan implementasi pada tanggal 14 Januari 2006 dengan periode
percobaan selama 7 hari. Bekerjasama dengan pihak ME, maka didapatlah beberapa kelebihan sistem sebagai berikut : a. Sistem yang dirancang sekarang mampu menghasilkan laporan pemakaian telepon dengan lebih rinci. Laporan yang dihasilkan terdiri dari nama pemakai, durasi telepon, ekstensi dan jenis panggilan.
247 b. Perhitungan laporan dapat lebih akurat karena data yang dipakai lebih lengkap. c. Sistem yang dirancang dapat berjalan secara multiplatform karena program sistem dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman JAVA dan PHP. d. Sistem tarif telepon dapat disesuaikan dengan tarif telepon yang berlaku. Selain itu, pada sistem ini administrator dapat melakukan perubahan tarif telepon secara web. e. Administrator dapat melakukan pencarian dan pencetakan laporan berdasarkan suatu periode tertentu. f. Sistem mempunyai dua jenis user yang diperbolehkan untuk mengakses. Jenis yang pertama adalah administrator sistem, dimana user dengan jenis tersebut mempunyai hak untuk melakukan perubahan-perubahan data pada sistem. Sedangkan jenis user kedua yaitu administrator divisi merupakan jenis user yang hanya dapat melakukan melihat laporan dan melihat data yang ada.
Kekurangan dari sistem ini adalah sebagai berikut. a. Jenis laporan yang dihasilkan hanya dapat dicetak dalam dua bentuk format file yaitu format pdf dan HTML. b. Format laporan yang dihasilkan tidak dapat disesuaikan dengan kebutuhan user. c. Parameter untuk menangkap data output dari PABX harus diakhiri dengan LINE_FEED.
248
Perbandingan Sistem yang baru dengan sistem yang lama Sistem Lama
Sistem Baru
Ya
Ya
Adanya pembeda tarif antar operator telekomunikasi
Tidak
Ya
Laporan yang dihasilkan dapat melihat user, nomor
Ya
Ya
Presentasi kesalahan perhitungan biaya tarif telepon
> 80%
<15%
Laporan dapat dicetak dalam bentuk format pdf
Tidak
Ya
Sistem dapat berjalan secara multiplatform
Tidak
Ya
Format struktur parameter dapat di setting
Tidak
Ya
Program server menggunakan GUI
Tidak
Ya
Tarif dapat di-update
ekstensi, dan jenis panggilan
Tabel 4.15 Perbandingan sistem
Perancangan sistem pencatat rincian panggilan pada PABX menggunakan pendekatan protyping yaitu dengan melakukan penggambaran protipe dari sistem secara keseluruhan. Prototipe yang digambarkan terdiri dari gambaran umum JWC CDR System, serta prototipe untuk aplikasi server dan client. Penggambaran prototipe dari sistem ini membutuhkan suatu proses perancangan yang terdiri dari perancangan basis data, perancangan menu, perancangan State Transition Diagram (STD), perancangan layar, perancangan diagram alir proses dan perancangan spesifikasi proses. Implementasi dan evaluasi dilakukan setelah proses perancangan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sistem ini mampu memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada
249 pada sistem yang lama serta fungsi-fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik walaupun masih terdapat kekurangan yang perlu diperbaiki.