BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

78

BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTAS I 4.1 Perancangan Sistem Basis Data Perancangan sistem basis data dibagi menjadi 3 tahap yaitu perancangan basis data konseptual, perancangan basis data logikal, dan perancangan basis data fisikal. 4.1.1 Perancangan Basis Data Konseptual Perancangan basis data konseptual merupakan proses pembuatan model data konseptual menggunakan hasil analisis transaksi dan pengumpulan persyaratan aplikasi yang telah digunakan sebelumnya. Perancangan basis data konseptual terdiri dari beberapa langkah, yaitu: 4.1.1.1 Mengidentifikasi Tipe Entitas Berikut ini merupakan tabel yang menjelaskan entitas – entitas yang diperlukan dalam perancangan basis data. Tabel 4.1 Tabel Tipe Entitas Nama Entititas

Deskripsi

Alias

Pegawai

M endeskripsikan informasi

Pegawai

Absensi

Kejadian Setiap

pegawai

yang

mengenai pegawai secara

bekerja di Firma Hukum

lengkap

NSM P.

M endeskripsikan infromasi mengenai

absensi

yang

dilakukan oleh pegawai

Absensi

Setiap

pegawai

yang

bekerja di Firma Hukum NSM P yang melakukan proses absensi.

Cuti

M endeskripsikan infromasi mengenai

cuti

Cuti

yang

Setiap

pegawai

yang

bekerja di Firma Hukum

diambil oleh pegawai

NSM P yang mengambil cuti.

Pelatihan

M endeskripsikan informasi mengenai

Pelatihan

pelatihan

Setiap

pegawai

berhak

pegawai

pelatihan

yang

mengikuti dari

Firma

Hukum NSM P. Gaji

Penilaian

PutusKerja


Setiap

pegawai

yang

mengenai proses gaji untuk

mendapatkan

pegawai

Firma Hukum NSM P.


dari

pegawai

mengenai penilaian kinerja

dinilai

kinerjanya

pegawai

Firma Hukum NSM P.


hubungan

pemutusan kerja

dengan

pegawai

Penilaian

gaji

Setiap

mengenai

PutusKerja Setiap

pegawai

diberhentikan pensiun

dari

Hukum NSM P.

79

Gaji

yang di

yang atau Firma

4.1.1.2 Mengidentifikasi Tipe – Tipe Relasi Tahapan ini bertujuan untuk menentukan hubungan dari masing – masing entitas dengan entitas lainnya yang sesuai. Langkah – langkah dalam menentukan tipe hubungan yaitu: a. M enentukan batasan multiplicity dari tipe hubungan

Tabel 4.2 Tabel Hubungan Antar Entitas Nama Entitas

Multiplicity

Pegawai

1..1

M elakukan

Absensi

1..*

Pegawai

1..1

M engambil

Cuti

1..*

Pegawai

1..1

M engikuti

Pelatihan

1..*

Pegawai

1..1

M endapatkan

Gaji

1..*

Pegawai

1..1

M endapatkan

Penilaian

1..*

Pegawai

1..1

M endapatkan

PutusKerja

1..1

Relationship

80

Nama Entitas

Multiplicity

b. Entity relationship Diagram (ERD) Berdasarkan hubungan antar entitas yang sudah dibuat, dapat dibuat ERD sebagai berikut:

Gambar 4.1 Entity Relationship Diagram (ERD) Konseptual dengan Relationship

81

4.1.1.3 Mengidentifikasi dan Mengasosiasikan Atribut suatu Entitas Tabel 4.3 Tabel Atribut Entitas Pegawai Atribut

Deskripsi

Tipe

Length

Nulls

Multivalued

Varchar

5

No

No

Data NIP

Secara unik mengidentifikasi pegawai

Nama

Nama pegawai

Varchar

50

No

No

TempatLahir

Tempat lahir

Varchar

20

No

No

Datetime

-

No

No

Char

1

No

No

pegawai TglLahir

Tanggal lahir pegawai

JenisKelamin

Jenis kelamin pegawai

Agama

Agama pegawai

Varchar

10

No

No

Alamat

Alamat tempat

Varchar

100

No

No

Varchar

3

No

No

Varchar

3

No

No

Varchar

20

No

No

tinggal pegawai RT

No RT dari tempat tinggal pegawai

RW

No RW dari tempat tinggal pegawai

Kelurahan

Kelarahan tempat tinggal pegawai

82

Kecamatan

Kecamatan tempat

Varchar

20

No

No

Varchar

20

No

No

Varchar

5

No

No

Varchar

15

No

Yes

Varchar

5

No

No

tinggal pegawai Kota

Kota tempat tinggal pegawai

KodePos

Kode pos tempat tinggal pegawai

Telp

Nomor telepon pegawai

KodeJabatan

Secara unik mengidentifikasi jabatan pegawai

Jabatan

Jabatan pegawai

Varchar

50

No

No

KodeTanggungan

Secara unik

Varchar

5

No

Yes

Varchar

50

No

Yes

Varchar

20

No

Yes

Datetime

-

No

Yes

Char

1

No

Yes

mengidentifikasi tanggungan pegawai NamaTanggungan Nama tanggungan dari pegawai TempatlLahirTgn

Tempat lahir dari tanggungan pegawai

TglLahirTgn

Tanggal lahir dari tanggungan pegawai

JenisKelaminT gn

Jenis kelamin dari tanggungan pegawai

83

HubunganTgn

Hubungan

Varchar

10

No

Yes

Varchar

20

No

Yes

Varchar

50

No

Yes

Varchar

50

No

Yes

Varchar

50

No

Yes

Varchar

50

No

Yes

Int

11

No

Yes

Varchar

15

No

No

Varchar

10

No

No

tanggungan dengan pegawai PekerjaanT gn

Pekerjaan tanggungan pegawai

Pendidikan

Pendidikan terakhir pegawai

Institusi

Nama institusi pendidikan pegawai

Jurusan

Jurusan pendidikan pegawai

Periode

Periode pendidikan pegawai

NilaiAkhir

Nilai terakhir dari pendidikan pegawai

StatusPernikahan

Status pernikahan pegawai

StatusPegawai

Status pegawai di perusahaan

84

Tabel 4.4 Tabel Atribut Entitas Absensi Atribut

Deskripsi

Tipe

Length

Nulls

Multivalued

Varchar

5

No

No

Datetime

-

No

No

Datetime

-

No

No

Datetime

-

No

No

Int

11

No

No

varchar

100

Yes

No

Data KodeAbsensi

Secara unik mengidentifikasi absensi yang dilakukan pegawai

TglAbsensi

Tanggal pegawai melakukan absensi

JamDatang

Jam saat pegawai datang

JamPulang

Jam saat pegawai pulang

TotalJamKerja

Total waktu kerja pegawai

KetAbsensi

Keterangan absensi

85

Tabel 4.5 Tabel Atribut Entitas Cuti Atribut

Deskripsi

Tipe

Length

Nulls

Multivalued

Varchar

5

No

No

Varchar

5

No

No

Varchar

50

No

No

Datetime

-

No

No

Datetime

-

No

No

Int

11

No

No

Varchar

100

Yes

No

Data KodeCuti

Secara unik mengidentifikasi cuti yang diambil pegawai

KodeJenisCuti

Secara unik mengidentifikasi jenis cuti yang diambil pegawai

JenisCuti

Jenis cuti yang diambil pegawai

TglM ulaiCuti

Tanggal dimulainya cuti

TglSelesaiCuti

Tanggal selesainya cuti

LamaCuti

Lamanya pegawai mengambil cuti

KetCuti

Keterangan pengambilan cuti oleh pegawai

86

Tabel 4.6 Tabel Atribut Entitas Pelatihan Atribut

Deskripsi

Tipe

Length

Nulls

Multivalued

Varchar

5

No

No

Varchar

5

No

No

varchar

50

No

No

Varchar

100

No

No

Datetime

-

No

No

Datetime

-

No

No

Int

11

No

No

Varchar

100

Yes

No

Data KodePelatihan

Secara unik mengidentifikasi pelatihan yang diikuti pegawai

KodeJenisPelatihan

Secara unik mengidentifikasi jenis pelatihan yang diikuti pegawai

JenisPelatihan

Jenis pelatihan yang diikuti pegawai

NamaPelatihan

Nama pelatihan yang diikuti pegawai

TglM ulai

Tanggal mulai pelatihan

TglSelesai

Tanggal selesainya pelatihan

LamaPelatihan

Lamanya pelatihan yang diikuti pegawai

KetPelatihan

Keterangan pelatihan yang diikuti pegawai

87

Tabel 4.7 Tabel Atribut Entitas Gaji Atribut

Deskripsi

Tipe

Length

Nulls

Multivalued

Varchar

5

No

No

Data Kode Gaji

Secara unik mendidentifikasi gaji pegawai

GajiPokok

Gaji pokok pegawai

Int

11

No

No

Insentif

Tambahan gaji

Int

11

No

No

Int

11

No

No

Int

11

No

No

Datetime

-

No

No

Datetime

-

No

No

Varchar

100

Yes

No

pegawai Transportasi

Uang transportasi pegawai

TotalGaji

Total gaji yang diterima pegawai

TglProsesGaji

Tanggal proses pemberian gaji

TglTerimaGaji

Tanggal penerimaan gaji oleh pegawai

KetGaji

Keterangan gaji pegawai

88

Tabel 4.8 Tabel Atribut Entitas Penilaian Atribut

Deskripsi

Tipe

Length

Nulls

Multivalued

Varchar

5

No

No

Varchar

100

No

No

Varchar

100

No

No

Varchar

100

No

No

Datetime

-

No

No

Varchar

100

Yes

No

Data KodePenilaian

Secara unik mengidentifikasi penilaian pegawai

Perilaku

Sikap atau perilaku pegawai

Keahlian

Keahlian yang dimiliki pegawai

HasilKerja

Hasil dari penilaian kerja pegawai

TglPenilaian

Tanggal penilaian kerja pegawai

KetPenilaian

Keterangan penilaian kerja pegawai

89

Tabel 4.9 Tabel Atribut Entitas Putus Kerja Atribut

Deskripsi

Tipe

Length

Nulls

Multivalued

Varchar

5

No

No

Varchar

5

No

No

Datetime

-

No

No

Datetime

-

No

No

Varchar

100

Yes

No

Data KodePutusKerja

Secara unik mengidentifikasi pemutusan kerja pegawai

KodeJenisPutusKerja Secara unik mengidentifikasi jenis pemutusan kerja pegawai TglProsesPutusKerja

Tanggal proses pemutusan kerja

TglPutusKerja

Tanggal pemutusan kerja dengan pegawai

KetPutusKerja

Keterangan pemutusan kerja

90

4.1.1.4 Menentukan Domain Atribut Tahap ini bertujuan untuk menentukan domain dari atribut – atribut pada model data konseptual. Tabel 4.10 Tabel Domain Atribut Pegawai Atribut

Domain Value

NIP

Range Value 16000-16999

Nama

Range Value a-z, A-Z

TempatLahir


TglLahir

Range Value 0-9, ‘/’

JenisKelamin

Range Value L atau P

Agama


Alamat

Range Value a-z, A-Z, ‘,’, ‘,’

RT

Range Value 0-9

RW

Range Value 0-9

Kelurahan


Kecamatan


Kota


KodePos

Range Value 0-9

Telepon

Range Value 0-9

KodeJabatan

Range Value JB001-JB999

KodePendidikan

Range Value PN001-PN999

KodeTanggungan

Range Value TG001-TG999

StatusPernikahan

Range Value M enikah atau Belum M enikah

StatusPegawai

Range Value Aktif atau Tidak Aktif 91

Tabel 4.11 Tabel Domain Atribut Absensi Atribut

Domain Value

KodeAbsensi

Range Value AB001-AB999

TglAbsensi


JamDatang

Datetime

JamPulang

Datetime

TotalJamKerja

Range Value 0-9

KetAbsensi

Range Value a-z, A-Z, 0-9

Tabel 4.12 Tabel Domain Atribut Cuti Atribut

Domain Value

KodeCuti

Range Value CT001-CT999

KodeJenisCuti

Range Value JC001-JC999

JenisCuti


TglM ulaiCuti


TglSelesaiCuti


LamaCuti

Range Value 0-9

KetCuti


92

Tabel 4.13 Tabel Domain Atribut Pelatihan Atribut

Domain Value

KodePelatihan

Range Value PL001-PL999

KodeJenisPelatihan

Range Value JP001-JP999

JenisPelatihan


NamaPelatihan


TglM ulaiPelatihan


TglSelesaiPelatihan


LamaPelatihan

Range Value 0-9

KetPelatihan


Tabel 4.14. Tabel Domain Atribut Gaji Atribut

Domain Value

KodeGaji

Range Value GJ001-GJ999

GajiPokok

Range Value 0-9

Insentif

Range Value 0-9

Transport

Range Value 0-9

TotalGaji

Range Value 0-9

TglProsesGaji


TglTerimaGaji


KetGaji


93

Tabel 4.15 Tabel Domain Atribut Penilaian Atribut

Domain Value

KodePenilaian

Range Value PN001-PN999

Perilaku


Keahlian


HasilKerja


TglPenilaian


KetPenilaian


Tabel 4.16 Tabel Domain Atribut Putus Kerja Atribut

Domain Value

KodePutusKerja

Range Value PK001-PK999

KodeJenisPutusKerja

Range Value PK001-PK999

JenisPutusKerja


TglProsesPutusKerja


TglPutusKerja


KetPutusKerja


94

4.1.1.5 Mengidentifikasi Candidate Key dan Primary Key Berikut ini merupakan candidate key dan primary key berdasarkan entitas – entitas yang ada. Tabel 4.17 Tabel Candidate Key dan Primary Key setiap entitas Entity name

Candidate key

Primary key

Pegawai

NIP

NIP

Absensi

KodeAbsensi

KodeAbsensi

Cuti

KodeCuti

KodeCuti

KodeJenisCuti Pelatihan

KodePelatihan

KodePelatihan

KodeJenisPelatihan Gaji

KodeGaji

KodeGaji

Penilaian

KodePenilaian

KodePenilaian

PutusKerja

KodePutusKerja

KodePutusKerja

KodeJenisPutusKerja

95

Gambar 4.2 Entity Relationship Diagram (ERD) Konseptual dengan Primary Key

4.1.1.6 Menggunakan Enhanced Modeling Concepts Tahap ini bertujuan untuk mempertimbangkan penggunaan enhanced modeling concepts seperti spesialisai, generalisasi, agregasi dan komposisi. Pada desain basis data yang telah dibuat sejauh ini, tidak terdapat keempat enhanced modeling concepts sehingga tahapan ini tidak dilakukan dan dilewati.

96

4.1.1.7 Memeriksa redudansi Tujuan langkah ini adalah memeriksa redudansi keberadaan entitas atau hubungan yang redudan dalam model data konseptual. Ada 2 hal yang harus dilakukan pada tahap ini, yaitu: a. M emeriksa kembali hubungan one-to-one (1:1) Pada langkah ini, diperiksa apabila ada hubungan yang bersifat one-to-one (1:1). Pada ERD yang telah dibuat, tidak ada dua entitas yang menggambarkan objek yang sama. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap ERD model konseptual, tidak ditemukan adanya hubungan one-to-one (1:1) sehingga tidak perlu dilakukan pemeriksaan kembali untuk menghindari dua entitas yang menggambarkan objek yang sama.

b. M enghilangkan hubungan redudan M unculnya hubungan yang redudan berarti terdapat lebih dari satu jalur hubungan antar entiitas untuk mendapatkan informasi yang sama. Pada ERD yang telah dibuat, tidka ditemukan adanya hubungan yang redudansi sehingga tahap ini tidak dilakukan dan dilewati.

97

4.1.1.8 Validasi Model Konseptual Lokal terhadap User Tran saction Tujuan dari langkah ini adalah untuk meyakinkan bahwa model konseptual local sudah mendukung transaksi yang dibutuhkan view. Transaksi – transaksi yang dibutuhkan dalam kepegawaian adalah: Data Entry a. M emasukkan data absensi pegawai b. M emasukkan data cuti pegawai c. M emasukkan data pegawai yang mengikuti pelatihan d. M emasukkan data gaji pegawai e. M emasukkan data penilaian pegawai f. M emasukkan data pemutusan kerja pegawai Data Update/Deletion a. M engubah dan menghapus data absensi pegawai b. M engubah dan menghapus data cuti pegawai c. M engubah dan menghapus data pegawai yang mengikuti pelatihan d. M engubah dan menghapus data gaji pegawai e. M engubah dan menghapus data penilaian pegawai f. M engubah dan menghapus data pemutusan kerja pegawai Data Queries a. M enampilkan data absensi pegawai b. M enampilkan data cuti pegawai c. M enampilkan data pegawai yang mengikuti pelatihan d. M enampilkan data gaji pegawai e. M enampilkan data penilaian pegawai f. M enampilkan data pemutusan kerja pegawai 98

Gambar 4.3 Entity Relationship Diagram (ERD) Konseptual dengan User Tran saction

4.1.1.9 Melakukan Model Review Data Konseptual dengan User Tujuan dari langkah ini adalah untuk memastikan model data konseptual yang telah dibuat merupakan representasi dari persyaratan data organisasi. Rancangan basis data konseptual yang telah dirancang sampai saat ini dianggap masih mampu menjawab kebutuhan user dan sudah cukup mendukung Firma Hukum NSM P.

99

4.1.2 Perancangan Basis Data Logikal Perancangan basis data logikal ini bertujuan untuk membangun sebuah model data logikal dari model konseptual yang selanjutnya akan divalidasi dengan teknik normalisasi untuk memastikan bahwa strukturnya sudah benar dan model data ini benar – benar mendukung transaksi yang dibutuhkan. Perancangan basis data logikal terdiri dari beberapa langkah, yaitu : 4.1.2.1 Hilangkan Fitur - Fitur yang Tidak Kompatibel a. M enghilangkan Multivalued Attribute Untuk

menghilangkan

relationship

yang

mengandung

multivalued attribute, atribut tersebut harus dipecah dengan mengidentifikasikan entitas baru dengan hubungan one-to-many. •

Pegawai

Gambar 4.4 Menghilangkan multivalued pada entitas Pegawai 100

b. M enghilangkan relasi many to many (*:*) rekursif Hingga permodelan konseptual data lokal ini belum terdapat relasi binary many to many (*:*) rekursif c. M enghilangkan tipe relasi kompleks Hingga permodelan logikal data lokal saat ini belum terdapat hubungan relasi kompleks.

4.1.2.2 Penurunan Relasi Untuk Model Data Logikal a. Tipe Entitas Kuat (Strong Entity) Strong entity merupakan tipe entitas yang tidak tergantung terhadap entitas lainnya dimana setiap strong entity adalah model data, dibuat sebuah hubungan yang mengandung atribut sederhana dari entitas tersebut. Berikut merupakan entitas yang termasuk dalam strong entity antara lain : •

Pegawai (NIP, Nama, TempatLahir, TglLahir, JenisKelamin, Agama, KodePos,

Alamat, RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Kota, KodeJabatan,

Jabatan,

StatusPernikahan,

StatusPegawai) Primary Key NIP •

Absensi (KodeAbsensi, TglAbsensi, JamDatang, JamPulang, TotalJamKerja, KetAbsensi) Primary Key KodeAbsensi

101

•

Cuti (KodeCuti, KodeJenisCuti, JenisCuti, TglM ulaiCuti, TglSelesaiCuti, LamaCuti, KetCuti) Primary Key KodeCuti

•

Pelatihan (KodePelatihan, KodeJenisPelatihan, JenisPelatihan, NamaPelatihan,

TglM ulaiPelatihan,

TglSelesaiPelatihan,

LamaPelatihan, KetPelatihan) Primary Key KodePelatihan •

Gaji (KodeGaji, GajiPokok, Insentif, Transport, TotalGaji, TglProsesGaji, TglTerimaGaji, KetGaji) Primary Key KodeGaji

•

Penilaian (KodePenilaian, Perilaku, Keahlian, HasilKerja, TglPenilaian, KetPenilaian) Primary Key KodePenilaian

•

PutusKerja JenisPutusKerja,

(KodePutusKerja,

TglProsesPutusKerja,

KetPutusKerja) Primary Key KodePutusKerja

102

KodeJenisPutusKerja, TglPutusKerja,

b. Tipe Entitas Lemah (Weak Entity) Weak entity merupakan tipe entitas yang bergantung terhadap entitas lainnya. Pada umumnya primary key dari weak entity merupakan turunan dari sebagian atau keseluruhan atribut asal. Sehingga penentuan primary key tidak dapat dilakukan sebelum seluruh entitas terhubung. Berikut merupakan entitas yang termasuk dalam weak entity antara lain: • Telepon (NoTelp) Primary Key NoTelp • Tanggungan

(KodeTanggungan,

NamaTanggungan,

TglLahirT gn,

JenisKelaminTgn,

TempatLahirTgn,

HubunganTgn, PekerjaanTgn) Primary Key KodeTanggungan • Pendidikan

(KodePendidikan,

Institusi,

Jurusan,

Periode,

NilaiAkhir) Primary Key KodePendidikan

c. Tipe relasi Biner One to Many (1:*) Untuk setiap hubungan binary one to many setiap entitas saling dihubungkan. Biasanya entitas yang berada pada bagian 1 disebut parent entity dan entitas yang berada pada bagian * (banyak) disebut child entity.

103

Dalam mempresentasikan entitas tersebut kedalam model data, entitas tersebut terhubung dengan salinan atribut primary key yang bersangkutan dengan child entity tersebut disebut foreign key. Berikut ini merupakan tipe relasi yang termasuk dalam binary one to many (1:*) antara lain: • Hubungan antara Pegawai dengan Absensi

Pegawai (NIP, Nama, TempatLahir, TglLahir, JenisKelamin, A gama, Alamat, RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Kota, KodePos, KodeJabatan, Jabatan, StatusPernikahan, StatusPegawai) Primary Key NIP

Absensi (KodeAbsensi, NIP, TglAbsensi, JamDatang, JamPulang, TotalJamKerja, KetAbsensi) Primary Key KodeAbsensi Foreign Key NIP references Pegawai (NIP)

• Hubungan antara Pegawai dengan Cuti

Nama, Pegawai (NIP, TempatLahir, TglLahir, JenisKelamin, A gama, Alamat, RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Kota, KodePos, KodeJabatan, Jabatan, StatusPernikahan, StatusPegawai) Primary Key NIP

104

Cuti (KodeCuti, NIP, KodeJenisCuti, JenisCuti, TglM ulaiCuti, TglSelesaiCuti, LamaCuti, KetCuti) Primary Key KodeCuti Foreign Key NIP references Pegawai (NIP)

• Hubungan antara Pegawai dengan Pelatihan


Pelatihan (KodePelatihan, NIP, KodeJenisPelatihan, JenisPelatihan, NamaPelatihan, TglM ulaiPelatihan, TglSelesaiPelatihan, LamaPelatihan, KetPelatihan) Primary Key KodePelatihan Foreign Key NIP references Pegawai (NIP)

• Hubungan antara Pegawai dengan Gaji

Nama, Pegawai (NIP, TempatLahir, TglLahir, JenisKelamin, A gama, Alamat, RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Kota, KodePos, KodeJabatan, Jabatan, StatusPernikahan, StatusPegawai) Primary Key NIP

Gaji (KodeGaji, NIP, GajiPokok, Insentif, Transport, TotalGaji, TglProsesGaji, TglTerimaGaji, KetGaji) Primary Key KodeGaji Foreign Key NIP references Pegawai (NIP)

• Hubungan antara Pegawai dengan Penilaian

Pegawai (NIP, Nama, TempatLahir, TglLahir, JenisKelamin, A gama, Alamat, RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Kota, KodePos, KodeJabatan, Jabatan, StatusPernikahan, StatusPegawai) Primary Key NIP 105

Penilaian (KodePenilaian, NIP, Perilaku, Keahlian, HasilKerja, TglPenilaian, KetPenilaian) Primary Key KodePenilaian Foreign Key NIP references Pegawai (NIP)

• Hubungan antara Pegawai dengan Telepon

Pegawai (NIP, Nama, TempatLahir, TglLahir, JenisKelamin, A gama, Alamat, RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Kota, KodePos, KodeTelp KodeJabatan, Jabatan, StatusPernikahan, StatusPegawai) Primary Key NIP

Telepon (NIP, NoTelp) Primary Key NIP, NoTelp Foreign Key NIP references Pegawai (NIP)

• Hubungan antara Pegawai dengan Tanggungan


Tanggungan (NIP, KodeTanggungan, NamaTanggungan, TempatLahirTgn, TglLahirTgn, JenisKelaminT gn, HubunganTgn, PekerjaanTgn) Primary Key KodeTanggungan Foreign Key NIP references Pegawai (NIP)

• Hubungan antara Pegawai dengan Pendidikan


106

Pendidikan (NIP, KodePendidikan, Institusi, Jurusan, Periode, NilaiAkhir) Primary Key KodePendidikan Foreign Key NIP references Pegawai (NIP)

d. Tipe Relasi Biner One toOne (1:1) • Hubungan antara Pegawai dengan PutusKerja


PutusKerja (KodePutusKerja, NIP, KodeJenisPutusKerja, JenisPutusKerja, TglProsesPutusKerja, TglPutusKerja, KetPutusKerja) Primary Key KodePutusKerja Foreign Key NIP references Pegawai (NIP)

e. Tipe relasi Multi-Valued Hingga permodelan logikal data lokal ini, belum ditemukan tipe relasi multi-valued.

f. Document Relationals and Foreign Key Attributes Tabel 4.18 Tabel Document Relationals and Foreign Key Attributes Pegawai (NIP, Nama, TempatLahir, TglLahir, JenisKelamin, Agama, Alamat, RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Kota, KodePos, KodeJabatan, Jabatan, StatusPernikahan, StatusPegawai) Primary Key NIP Absensi (KodeAbsensi, NIP, TglAbsensi, JamDatang, JamPulang, TotalJamKerja, KetAbsensi) Primary Key KodeAbsensi Foreign Key NIP references Pegawai (NIP)

107

Cuti (KodeCuti, NIP, KodeJenisCuti, JenisCuti, TglM ulaiCuti, TglSelesaiCuti, LamaCuti, KetCuti) Primary Key KodeCuti Foreign Key NIP references Pegawai (NIP) Pelatihan

(KodePelatihan,

JenisPelatihan,

NIP,

KodeJenisPelatihan,

NamaPelatihan,

TglM ulaiPelatihan,

TglSelesaiPelatihan, LamaPelatihan, KetPelatihan) Primary Key KodePelatihan Foreign Key NIP references Pegawai (NIP) Gaji (KodeGaji, NIP, GajiPokok, Insentif, Transport, TotalGaji, TglProsesGaji, TglTerimaGaji, KetGaji) Primary Key KodeGaji Foreign Key NIP references Pegawai (NIP) Penilaian (KodePenilaian, NIP, Perilaku, Keahlian, HasilKerja, TglPenilaian, KetPenilaian) Primary Key KodePenilaian Foreign Key NIP references Pegawai (NIP) PutusKerja

(KodePutusKerja,

JenisPutusKerja,

NIP,


KetPutusKerja) Primary Key KodePutusKerja Foreign Key NIP references Pegawai (NIP)

108

KodeJenisPutusKerja, TglPutusKerja,

Telepon (NoTelp, NIP) Primary Key NIP, NoTelp Foreign Key NIP references Pegawai (NIP) Tanggungan

(KodeTanggungan,

,

NIP,

NamaTanggungan,

TempatLahirTgn, TglLahirTgn, JenisKelaminTgn, HubunganT gn, PekerjaanT gn) Primary Key KodeTanggungan Foreign Key NIP references Pegawai (NIP) Pendidikan (KodePendidikan, NIP, Institusi, Jurusan, Periode, NilaiAkhir) Primary Key KodePendidikan Foreign Key NIP references Pegawai (NIP)

4.1.2.3 Validasi Relasi Menggunakan Normalisasi Normalisasi bertujuan untuk memvalidasi relasi – relasi dalam model data logikal dengan menggunakan teknik – teknik yang ada dalam normalisasi. Berdasarkan langkah – langkah perancangan basis data yang telaj dilakukan, mayoritas relasi yang terbentuk telah sampai pada tahap 3NF. Namun masih ada beberapa relasi yang memerlukan validasi menggunakan normalisasi.

109

•

Pegawai UNF

Pegawai

(NIP,

Nama,

JenisKelamin, A gama, Kecamatan,

Kota,

TempatLahir,

TglLahir,

Alamat, RT, RW, Kelurahan,

KodePos,

KodeJabatan,

Jabatan,

StatusPernikahan, StatusPegawai) 1NF

Pegawai

(NIP,

Nama,


Kota,

TempatLahir,

TglLahir,


KodePos,

KodeJabatan,

Jabatan,


Pegawai

(NIP,

Nama,


Kota,

TempatLahir,

TglLahir,


KodePos,

KodeJabatan,

Jabatan,


Pegawai

(NIP,

Nama,


Kota,

TempatLahir,

Alamat, RT, RW, Kelurahan, KodePos,

StatusPernikahan, StatusPegawai) Jabatan (KodeJabatan, NamaJabatan)

110

TglLahir,

KodeJabatan,

•

Absensi UNF

Absensi (KodeAbsensi, NIP, TglAbsensi, JamDatang, JamPulang, TotalJamKerja, KetAbsensi)

1NF


2NF


3NF

Tidak terdapat partial dependency, sehingga relasi sudah pada kondisi 2NF

•

Cuti UNF

Cuti

(KodeCuti,

NIP,

KodeJenisCuti,

JenisCuti,

TglM ulaiCuti, TglSelesaiCuti, LamaCuti, KetCuti) 1NF

Cuti

(KodeCuti,

NIP,

KodeJenisCuti,

JenisCuti,


Cuti

(KodeCuti,

NIP,

KodeJenisCuti,

JenisCuti,


Cuti (KodeCuti, NIP, KodeJenisCuti, TglM ulaiCuti, TglSelesaiCuti, LamaCuti, KetCuti) JenisCuti (KodeJenisCuti, NamaJenisCuti)

111

•

Pelatihan UNF

Pelatihan (KodePelatihan, NIP,

KodeJenisPelatihan,

JenisPelatihan,

TglM ulaiPelatihan,

NamaPelatihan,

TglSelesaiPelatihan, LamaPelatihan, KetPelatihan) 1NF


KodeJenisPelatihan,

JenisPelatihan,

TglM ulaiPelatihan,

NamaPelatihan,



KodeJenisPelatihan,

JenisPelatihan,

TglM ulaiPelatihan,

NamaPelatihan,



KodeJenisPelatihan,

NamaPelatihan, TglM ulaiPelatihan, TglSelesaiPelatihan, LamaPelatihan, KetPelatihan) JenisPelatihan (KodeJenisPelatihan, NamaJenisPelatihan)

•

Gaji UNF

Gaji (KodeGaji, NIP, GajiPokok, Insentif, Transport, TotalGaji, TglProsesGaji, TglTerimaGaji, KetGaji)

1NF


2NF


3NF

Tidak terdapat partial dependency, relasi sudah 2NF

112

•

Penilaian UNF

Penilaian

(KodePenilaian,

NIP,

Perilaku,

Keahlian,

HasilKerja, TglPenilaian, KetPenilaian) 1NF

Penilaian

(KodePenilaian,

NIP,

Perilaku,

Keahlian,


Penilaian

(KodePenilaian,

NIP,

Perilaku,

Keahlian,


Tidak terdapat partial dependency, relasi sudah pada kondisi 2NF

•

PutusKerja UNF

PutusKerja (KodePutusKerja, NIP, KodeJenisPutusKerja, JenisPutusKerja,


TglPutusKerja,

KetPutusKerja) 1NF



TglPutusKerja,

KetPutusKerja) 2NF



TglPutusKerja,

KetPutusKerja) 3NF

PutusKerja (KodePutusKerja, NIP, KodeJenisPutusKerja, TglProsesPutusKerja, TglPutusKerja, KetPutusKerja) JenisPutusKerja (KodeJenisPutusKerja, JenisPutusKerja)

113

•

Telepon UNF

Telepon (NoTelp, NIP)

1NF

Telepon (NoTelp , NIP)

2NF

Dalam relasi file sudah tidak terdapat data yang berulang sehingga relasi sudah berada pada kondisi 1NF

•

Tanggungan UNF

Tanggungan

(KodeTanggungan,

,NamaTanggungan,

KodeTanggungan,

TempatLahirTgn,

TglLahirT gn,

JenisKelaminT gn, HubunganTgn, PekerjaanT gn, NIP) 1NF

Tanggungan

(KodeTanggungan,

,NamaTanggungan,

KodeTanggungan,

TempatLahirTgn,

TglLahirT gn,


Tanggungan

(KodeTangungan,

,NamaTanggungan,

KodeTanggungan,

TempatLahirTgn,

TglLahirT gn,



114

•

Pendidikan UNF

Pendidikan (KodePendidikan, Institusi, Jurusan, Periode, NilaiAkhir, NIP)

1NF

Pendidikan (KodePendidikan, Institusi, Jurusan, Periode, NilaiAkhir)

2NF

Pendidikan (KodePendidikan, Institusi, Jurusan, Periode, NilaiAkhir)

3NF


115

Gambar 4.5 Entity Relationship Diagram (ERD) Logikal 116

4.1.2.4 Validasi Relasi Terhadap User Tran saction Semua transaksi user yang telah didefinisikan pada tahap konseptual diperiksa kembali terhadap relasi yang ada untuk memastikan relasi sudah benar dan dapat memenuhi transaksi yang dibutuhkan user. Data Entry a. M emasukkan data absensi pegawai b. M emasukkan data cuti pegawai c. M emasukkan data jenis – jenis cuti pegawai d. M emasukkan data pegawai yang mengikuti pelatihan e. M emasukkan data jenis – jenis pelatihan pegawai f. M emasukkan data gaji pegawai g. M emasukkan data penilaian pegawai h. M emasukkan data pemutusan kerja pegawai i. M emasukkan data jenis – jenis pemutusan kerja pegawai Data Update/Deletion a. M engubah dan menghapus data absensi pegawai b. M engubah dan menghapus data cuti pegawai c. M engubah dan menghapus data jenis – jenis cuti pegawai d. M engubah dan menghapus data pegawai yang mengikuti pelatihan e. M engubah dan menghapus data jenis – jenis pelatihan pegawai f. M engubah dan menghapus data gaji pegawai g. M engubah dan menghapus data penilaian pegawai h. M engubah dan menghapus data pemutusan kerja pegawai i. M engubah dan menghapus data jenis – jenis pemutusan kerja pegawai 117

Data Queries a. M enampilkan data absensi pegawai b. M enampilkan data cuti pegawai c. M enampilkan data jenis – jenis cuti pegawai d. M enampilkan data pegawai yang mengikuti pelatihan e. M enampilkan data jenis – jenis pelatihan pegawai f. M enampilkan data gaji pegawai g. M enampilkan data penilaian pegawai h. M enampilkan data pemutusan kerja pegawai i. M enampilkan data jenis – jenis pemutusan kerja pegawai

118

Gambar 4.6 Entity Relationship Diagram (ERD) Logikal dengan User Transaction

119

4.1.2.5 Memeriksa Integrity Constraint Bagian ini mendefinisikan tindakan yang dilakukan pada saat update atau delete di foreign key yang terdapat pada di entitas, sehingga terjadi kesamaan antara data yang terdapat pada primary key dan foreign key. Tabel 4.19 Tabel Referential Integrity Constraint Pegawai (NIP, Nama, TempatLahir, TglLahir, JenisKelamin, A gama, Alamat, RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Kota, KodePos, KodeJabatan, StatusPernikahan, StatusPegawai, KodeTelp) Primary Key NIP Foreign Key KodeJabatan references Jabatan (KodeJabatan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Absensi (KodeAbsensi, NIP, TglAbsensi, JamDatang, JamPulang, TotalJamKerja, KetAbsensi) Primary Key KodeAbsensi Foreign Key NIP references

Pegawai (NIP) ON UPDATE

CASCADE ON DELETE NO ACTION Cuti (KodeCuti, NIP, KodeJenisCuti, TglM ulaiCuti, TglSelesaiCuti, LamaCuti, KetCuti) Primary Key KodeCuti Foreign Key NIP references Pegawai (NIP) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Foreign Key KodeJenisCuti references JenisCuti (KodeJenisCuti) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION

120

Pelatihan (KodePelatihan, NIP, KodeJenisPelatihan, NamaPelatihan, TglM ulaiPelatihan, TglSelesaiPelatihan, LamaPelatihan, KetPelatihan) Primary Key KodePelatihan Foreign Key NIP references Pegawai (NIP) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Foreign

Key

KodeJenisPelatihan

references

JenisPelatihan

(KodeJenisPelatihan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Gaji (KodeGaji, NIP, GajiPokok, Insentif, Transport, TotalGaji, TglProsesGaji, TglTerimaGaji, KetGaji) Primary Key KodeGaji Foreign Key NIP references Pegawai (NIP) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Penilaian (KodePenilaian, NIP, Perilaku, Keahlian, HasilKerja, TglPenilaian, KetPenilaian) Primary Key KodePenilaian Foreign Key NIP references Pegawai (NIP) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION PutusKerja

(KodePutusKerja,

NIP,

KodeJenisPutusKerja,

TglProsesPutusKerja, TglPutusKerja, KetPutusKerja) Primary Key KodePutusKerja Foreign Key NIP references Pegawai (NIP) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Foreign

Key

KodeJenisPutusKerja

references

JenisPutusKerja

(KodeJenisPutusKerja) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION 121

Jabatan (KodeJabatan, NamaJabatan) Primary Key Kode Jabatan JenisCuti (KodeJenisCuti, NamaJenisCuti) Primary Key KodeJenisCuti JenisPelatihan (KodeJenisPelatihan, NamaJenisPelatihan) Primary Key KodeJenisPelatihan JenisPutusKerja (KodeJenisPutusKerja, NamaJenisPutusKerja) Primary Key KodeJenisPutusKerja Telepon (NoTelp, NIP) Primary Key NIP, NoTelp Foreign Key NIP references Pegawai (NIP) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Tanggungan (KodeTanggungan, NamaTanggungan, TempatLahirTgn, TglLahirTgn, JenisKelaminT gn, HubunganTgn, PekerjaanT gn, NIP) Primary Key KodeTanggungan Foreign Key NIP references Pegawai (NIP) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Pendidikan (KodePendidikan, Institusi, Jurusan, Periode, NilaiAkhir, NIP) Primary Key KodePendidikan Foreign Key NIP references Pegawai (NIP) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION

122

4.1.2.6 Melakukan Review Model Data Logikal dengan User Tujuan dari langkah ini adalah untuk memastikan model data logikal yang telah dibuat merupakan representasi dari persyaratan data organisasi. Rancangan basis data logikal yang telah dirancang sampai saat ini dianggap masih mampu menjawab kebutuhan user dan sudah cukup mendukung Firma Hukum NSM P.

4.1.3 Perancangan Basis Data Fisikal 4.1.3.1 Pemilihan Database Management System (DBMS ) Pemilihan DBM S merupakan hal yang dilakukan untuk menentukan DBM S yang nantinya akan digunakan oleh perusahaan. DBM S yang menjadi pertimbangan M ySQL 5.0 dan M icrosoft SQL Server 2005. Berikut adalah pertimbangan yang menjadi faktor pemilihan DBM S : Tabel 4.20 Tabel Perbandingan Fitur MySQL MySQL 5.0 Tipe DBM S

Relational Database Server (Transactional dengan driver InnoDB)

Biaya

$ 0 (lisensi umum) atau $ 395 (lisensi komersial)

M emory

Kebutuhan minimum yang diperlukan oleh sistem operasinya

Processor

Linux / Sistem operasi berbasis UNIX, MyODBC (untuk ODBC driver support), connector / J (untuk JDBC driver support)

Harddisk space

100 M B (diutamakan)

Kelebihan

-

Cuma – Cuma, dokumentasi secara online karena merupakan perangkat lunak open source atau free software

123

-

Dapat mendukung platform lain,tidak hanya platform windows

-

Perangkat keras yang dibutuhkan lebih sedikit, sehingga lebih cost efficient

Kekurangan

Tidak sepenuhnya kompatibel dengan SQL92 yang menyebabkan masalah dengan aplikasi server yang membuat query SQL – nya sendiri. Versi yang cuma – cuma tidak mendapatkan bantuan teknis, tidak dapat mengunci obyek dibawah level tabel.

Keamanan

Tidak diketahui

Tabel 4.21 Tabel Perbandingan Fitur SQL Server 2005 SQL Server 2005 Tipe DBM S

Transactional relational database server

Biaya

$ 0 (lisensi umum)

M emory

RAM minimum 512 M B atau lebih, maksimum disesuaikan dengan sistem operasi

Processor

Windows minimum 600 M Hz – 1 GHz atau lebih

Hardisk space

53.5 M B

Kelebihan

-

M udah diinstalasi, mudah dipakai, dan mudah diatur

-

Pelaksanaanya sederhana, otomatis menjalankan basis data dengan tampilan yang optimal

-

Tools pengelolaan dan maintenance gratis

-

Integrasi langsung yang mudah dengan perangkat lunak lain

124

Kekurangan

M icrosoft SQL Server 2005 bersama dengan beberapa software keluaran windows lainnya seperti Windows Vista, M icrosoft Digital Image Suite 2006, Windows Server 2008, dan lain – lain, memiliki kelemahan yaitu kerentanan dalam GDI+ yang memungkinkan adanya eksekusi kode dari tertentu saat user melihat file gambar terentu menggunakan salah satu software windows di atas atau browsing ke website yang mengandung content yang ‘jahat’.

Keamanan

SQL Server menyediakan tingkat keamanan yang cukup tinggi yaitu dengan: -

M enggunakan login dan password untuk dapat masuk ke dalam program

-

M enyediakan granularity dalam

masa

izin

spesifikasi pada

berbagai lingkup yang telah diberi kuasa -

Pengaturan hak administratif SQL Server 2005 dapat dilakukan secara lebih mendetail sehingga hak-hak administratif dan pengembangan aplikasi database dapat dipisahkan dari tingkatan hak akses data di setiap subkomponennya.

125

4.1.3.2 Perancangan Relational Dasar Basis Data Tabel 4.22 Tabel Relasi Dasar Basis Data Entitas Pegawai Domain

Data Type

Length

NULLS

NIP

Variable Length Character String

5

No

KodeJabatan


5

No

Nama


50

No

TempatLahir


20

No

TglLahir

Datetime

-

No

JenisKelamin

Single Character ‘L’, atau ‘P’

1

No

Agama


10

No

Alamat


100

No

RT


3

No

RW


3

No

Kelurahan


20

No

Kecamatan


20

No

Kota


20

No

KodePos


5

No

StatusPernikahan


15

No

10

No

‘M enikah’ atau ‘Belum M enikah’ StatusPegawai

Variable Length Character String ‘Aktif’ atau ‘Tidak Aktif’

Primary Key NIP Foreign Key KodeJabatan references Jabatan (KodeJabatan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION

Tabel 4.23 Tabel Relasi Dasar Basis Data Entitas Jabatan Domain

Data Type

NULLS

KodeJabatan


5

No

NamaJabatan


50

No

Primary Key KodeJabatan 126

Length

Tabel 4.24 Tabel Relasi Dasar Basis Data Entitas Telepon Domain

Data Type

Length

NULLS

NoTelp


15

No

NIP


5

No

Primary Key NIP, NoTelp Foreign Key NIP references Pegawai (NIP) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION

Tabel 4.25 Tabel Relasi Dasar Basis Data Entitas Tanggungan Domain

Data Type

Length

NULLS

KodeTanggungan


5

No

NIP


5

No

NamaTanggungan


50

No

TempatLahirTgn


20

No

TglLahirTgn

Datetime

-

No

JenisKelaminT gn

Single Character ‘L’, atau ‘P’

1

No

HubunganTgn


10

No

PekerjaanT gn


20

No

Primary Key KodeTanggungan Foreign Key NIP references Pegawai (NIP) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION

127

Tabel 4.26 Tabel Relasi Dasar Basis Data Entitas Pendidikan Domain

Data Type

Length

NULLS

KodePendidikan


5

No

NIP


5

No

Institusi


50

No

Jurusan


50

No

Periode


50

No

NilaiAkhir

Integer

11

No

Primary Key KodePendidikan Foreign Key NIP references Pegawai (NIP) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION

Tabel 4.27 Tabel Relasi Dasar Basis Data Entitas Absensi Domain

Data Type

Length

NULLS

KodeAbsensi


5

No

NIP


5

No

TglAbsensi

Datetime

-

No

JamDatang

Datetime

-

No

JamPulang

Datetime

-

No

TotalJamKerja

Integer

11

No

KetAbsensi


100

Yes

Primary Key KodeAbsensi Foreign Key NIP references Pegawai (NIP) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION

128

Tabel 4.28 Tabel Relasi Dasar Basis Data Entitas Cuti Domain

Data Type

Length

NULLS

KodeCuti


5

No

KodeJenisCuti


5

No

NIP


5

No

TglM ulaiCuti

Datetime

-

No

TglSelesaiCuti

Datetime

-

No

LamaCuti

Integer

11

No

KetCuti


100

Yes

Primary Key KodeCuti Foreign Key KodeJenisCuti references JenisCuti (KodeJenisCuti) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Foreign Key NIP references Pegawai (NIP) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION

Tabel 4.29 Tabel Relasi Dasar Basis Data Entitas JenisCuti Domain

Data Type

Length

NULLS

KodeJenisCuti


5

No

NamaJenisCuti


50

No

Primary Key KodeJenisCuti

Tabel 4.30 Tabel Relasi Dasar Basis Data Entitas Pelatihan Domain

Length

NULLS


5

No

KodeJenisPelatihan Variable Length Character String

5

No

NIP


5

No

NamaPelatihan


100

No

TglM ulai

Datetime

-

No

TglSelesai

Datetime

-

No

KodePelatihan

Data Type

129

LamaPelatihan

Integer

11

No

KetPelatihan


100

Yes

Primary Key KodePelatihan Foreign Key KodeJenisPelatihan references JenisPelatihan (KodeJenisPelatihan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Foreign Key NIP references Pegawai (NIP) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION

Tabel 4.31 Tabel Relasi Dasar Basis Data Entitas JenisPelatihan Domain

Data Type

Length

NULLS

KodeJenisPelatihan


5

No

NamaJenisPelatihan


50

No

Primary Key KodeJenisPelatihan

Tabel 4.32 Tabel Relasi Dasar Basis Data Entitas Gaji Domain

Data Type

Length

NULLS

Kode Gaji


5

No

NIP


5

No

GajiPokok

Int

11

No

Insentif

Int

11

No

Transportasi

Int

11

No

TotalGaji

Int

11

No

TglProsesGaji

Datetime

-

No

TglTerimaGaji

Datetime

-

No

KetGaji

Varchar

100

Yes

Primary Key KodeGaji Foreign Key NIP references Pegawai (NIP) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION

130

Tabel 4.33 Tabel Relasi Dasar Basis Data Entitas Penilaian Domain

Data Type

Length

NULLS

KodePenilaian


5

No

NIP


5

No

Perilaku


100

No

Keahlian


100

No

HasilKerja


100

No

TglPenilaian

Datetime

-

No

KetPenilaian


100

Yes

Primary Key KodePenilaian Foreign Key NIP references Pegawai (NIP) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION

Tabel 4.34 Tabel Relasi Dasar Basis Data Entitas PutusKerja Domain

Length

NULLS


5

No

KodeJenisPutusKerja Variable Length Character String

5

No

NIP


5

No

TglProsesPutusKerja

Datetime

-

No

TglPutusKerja

Datetime

-

No

KetPutusKerja


100

Yes

KodePutusKerja

Data Type

Primary Key KodePutusKerja Foreign

Key

KodeJenisPutusKerja

references

JenisPutusKerja

(KodeJenisPutusKerja) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Foreign Key NIP references Pegawai (NIP) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION

131

Tabel 4.35 Tabel Relasi Dasar Basis Data Entitas JenisPutusKerja Domain

Data Type

Length

NULLS


5

No

NamaJenisPutusKerja Variable Length Character String

50

No

KodeJenisPutusKerja

Primary Key KodeJenisPutusKerja

4.1.3.3 Merancang Representasi Data Dalam penelitian ini tidak diperlukan proses denormalisasi karena nilai dari tiap record - nya tidak terjadi banyak perhitungan sehingga diputuskan untuk tidak dilakukan proses denormalisasi.

4.1.3.4 Merancang Enterprise Constraint Dalam sistem terdapat beberapa aturan transaksi yang harus dipenuhi. Berikut ini didefinisikan enterprise constraint yang akan dibuat untuk menjaga integritas dari data yang di simpan. 1. NIP harus diisi 5 karakter Constraint cekNIP CHECK (len(NIP)=5) 2. JenisKelamin hanya boleh memiliki 2 nilai yaitu ‘L’. ‘P’ Constraint cekJenisKelamin CHECK (JenisKelamin in (‘L’, ‘P’)) 3. KodePos harus diisi 5 karakter Constraint cekKodePos CHECK (len(KodePos)=5) 4. StatusPernikahan hanya boleh memiliki 2 nilai yaitu ‘M enikah’, ‘Belum M enikah’ Constraint cekStatusPernikahan CHECK (StatusPernikahan in (‘M enikah’, ‘Belum M enikah’)) 132

5. StatusPegawai hanya boleh memiliki 2 nilai yaitu ‘Aktif’ , ‘Tidak Aktif’ Constraint cekStatusPegawai CHECK (StatusPegawai in (‘Aktif’, ‘Tidak Aktif’)) 6. KodeAbsensi harus diisi 5 karakter Constraint cekKodeAbsensi CHECK (len(KodeAbsensi)=5) 7. KodeCuti harus diisi 5 karakter Constraint cekKodeCuti CHECK (len(KodeCuti)=5) 8. KodeJenisCuti harus diisi 5 karakter Constraint cekKodeJenisCuti CHECK (len(KodeJenisCuti)=5) 9. KodePelatihan harus diisi 5 karakter Constraint cekKodePelatihan CHECK (len(KodePelatihan)=5) 10. KodeJenisPelatihan harus diisi 5 karakter Constraint

cekKodeJenisPelatihan

CHECK

(len(KodeJenisPelatihan)=5) 11. KodeGaji harus diisi 5 karakter Constraint cekKodeGaji CHECK (len(KodeGaji)=5) 12. KodePenilaian harus diisi 5 karakter Constraint cekKodePenilaian CHECK (len(KodePenilaian)=5) 13. KodePutusKerja harus diisi 5 karakter Constraint cekKodePutusKerja CHECK (len(KodePutusKerja)=5) 14. KodeJenisPutusKerja harus diisi 5 karakter Constraint

cekKodeJenisPutusKerja

(len(KodeJenisPutusKerja)=5) 133

CHECK

15. KodeJabatan harus diisi 5 karakter Constraint cekKodeJabatan CHECK (len(KodeJabatan)=5) 16. KodeTanggungan harus diisi 5 karakter Constraint

cekKodeTanggungan

CHECK

(len(KodeTanggungan)=5) 17. JenisKelaminT gn hanya boleh memiliki 2 nilai yaitu ‘L’, ‘P’ Constraint cekJenisKelamin CHECK (JenisKelamin in (‘L’, ‘P’)) 18. KodePendidikan harus diisi 5 karakter Constraint

cekKodePendidikan

(len(KodePendidikan)=5)

4.1.3.5 Merancang Batasan Umum (General Constraint) 1. CREATE TABLE Pegawai( NIP

VARCHAR(5),

KodeJabatan

VARCHAR(5),

Nama

VARCHAR(50),

TempatLahir

VARCHAR(20),

TglLahir

Datetime,

JenisKelamin

CHAR (1),

Agama

VARCHAR(10),

Alamat

VARCHAR(100),

RT

VARCHAR(3),

RW

VARCHAR(3),

Kelurahan

VARCHAR(20),

Kecamatan

VARCHAR(20),

Kota

VARCHAR(20), 134

CHECK

KodePos

VARCHAR(5),

StatusPernikahan

VARCHAR(15),

StatusPegawai

VARCHAR(10),

CONSTRAINT PK Pegawai PRIMARY KEY (NIP), CONSTRAINT FK KodeJabatan FOREIGN KEY Jabatan (KodeJabatan) ON UPDATE C AS CADE ON DELETE NO ACTION, CONSTRAINT cekNIP CHECK (len(NIP)=5), CONSTRAINT cekJenisKelamin CHECK (JenisKelamin in (‘L’, ‘P’)), CONSTRAINT cekKodePos CHECK (len(KodePos)=5), CONSTRAINT cekStatusPernikahan CHECK (StatusPernikahan in (‘M enikah’, ‘Belum M enikah’)), Constraint

cekStatusPegawai

CHECK

(StatusPegawai

in

(‘Aktif’, ‘Tidak Aktif’)) )

2. CREATE TABLE Jabatan( KodeJabatan

VARCHAR(5),

NamaJabatan

VARCHAR(50),

CONSTRAINT PK Jabatan PRIMARY KEY (KodeJabatan), CONSTRAINT cekKodeJabatan CHECK (len(KodeJabatan)=5) )

3. CREATE TABLE Telepon( NoTelp

VARCHAR(15),

NIP

VARCHAR(5),

CONSTRAINT PK Telepon PRIMARY KEY (NoTelp, NIP) CONSTRAINT FK NIP FOREIGN KEY Pegawai (NIP) ON UPDATE C AS CADE ON DELETE NO ACTION, ) 135

4. CREATE TABLE Tanggungan( KodeTanggungan

VARCHAR(5),

NIP

VARCHAR(5),

NamaTanggungan

VARCHAR(50),

TempatLahirTgn

VARCHAR(20),

TglLahirTgn

Datetime,

JenisKelaminT gn

CHAR(1),

HubunganTgn

VARCHAR(10),

PekerjaanT gn

VARCHAR(20),

CONSTRAINT PK Tanggungan PRIMARY KEY (KodeTanggungan), CONSTRAINT FK NIP FOREIGN KEY Pegawai (NIP) ON UPDATE C AS CADE ON DELETE NO ACTION, CONSTRAINT

cekKodeTanggungan

CHECK

(len(KodeTanggungan)=5), CONSTRAINT cekJenisKelaminT gn CHECK (JenisKelaminTgn in (‘L’, ‘P’)) ) 5. CREATE TABLE Pendidikan( KodePendidikan

VARCHAR(5),

NIP

VARCHAR(5),

Institusi

VARCHAR(50),

Jurusan

VARCHAR(50),

Periode

VARCHAR(50),

NilaiAkhir

NUM ERIC,

CONSTRAINT PK Pendidikan PRIMARY KEY (KodePendidikan), CONSTRAINT FK NIP FOREIGN KEY Pegawai (NIP) ON UPDATE C AS CADE ON DELETE NO ACTION,

136

CONSTRAINT

cekKodePendidikan

CHECK

(len(KodePendidikan)=5) )

6. CREATE TABLE Absensi( KodeAbsensi

VARCHAR(5),

NIP

VARCHAR(5),

TglAbsensi

Datetime,

JamDatang

Datetime,

JamPulang

Datetime,

TotalJamKerja

NUM ERIC,

KetAbsensi

VARCHAR(100),

CONSTRAINT PK Absensi PRIMARY KEY (KodeAbsensi), CONSTRAINT FK NIP FOREIGN KEY Pegawai (NIP) ON UPDATE C AS CADE ON DELETE NO ACTION, CONSTRAINT cekAbsensi CHECK (len(KodeAbsensi)=5) )

7. CREATE TABLE Cuti( KodeCuti

VARCHAR(5),

KodeJenisCuti

VARCHAR(5),

NIP

VARCHAR(5),

TglM ulaiCuti

Datetime,

TglSelesaiCuti

Datetime,

LamaCuti

NUM ERIC,

KetCuti

VARCHAR(100),

CONSTRAINT PK Cuti PRIMARY KEY (KodeCuti), CONSTRAINT FK KodeJenisCuti FOREIGN KEY JenisCuti (KodeJenisCuti) ON UPDATE CAS CADE ON DELETE NO ACTION,

137

CONSTRAINT FK NIP FOREIGN KEY Pegawai (NIP) ON UPDATE C AS CADE ON DELETE NO ACTION, CONSTRAINT cekKodeCuti CHECK (len(KodeCuti)=5) )

8. CREATE TABLE JenisCuti( KodeJenisCuti

VARCHAR(5),

NamaJenisCuti

VARCHAR(50),

CONSTRAINT PK JenisCuti PRIMARY KEY (KodeJenisCuti), CONSTRAINT cekKodeJenisCuti CHECK (len(KodeJenisCuti)=5) )

9. CREATE TABLE Pelatihan( KodePelatihan

VARCHAR(5),

KodeJenisPelatihan

VARCHAR(5),

NIP

VARCHAR(5),

NamaPelatihan

VARCHAR(100),

TglM ulaiPelatihan

Datetime,

TglSelesaiPelatihan

Datetime,

LamaPelatihan

NUM ERIC,

KetPelatihan

VARCHAR(100),

CONSTRAINT PK Pelatihan PRIMARY KEY (KodePelatihan), CONSTRAINT

FK

KodeJenisPelatihan

FOREIGN

KEY

JenisPelatihan (KodeJenisPelatihan) ON UPDATE C AS CADE ON DELETE NO ACTION, CONSTRAINT FK NIP FOREIGN KEY Pegawai (NIP) ON UPDATE C AS CADE ON DELETE NO ACTION, CONSTRAINT

cekKodePelatihan

(len(KodePelatihan)=5) ) 138

CHECK

10. CREATE TABLE JenisPelatihan( KodeJenisPelatihan

VARCHAR(5),

NamaJenisPelatihan

VARCHAR(50),

CONSTRAINT

PK

JenisPelatihan

PRIMARY

KEY

(KodeJenisPelatihan), CONSTRAINT

cekKodeJenisPelatihan

CHECK

(len(KodeJenisPelatihan)=5) ) 11. CREATE TABLE Gaji( KodeGaji

VARCHAR(5),

NIP

VARCHAR(5),

GajiPokok

NUM ERIC

Insentif

NUM ERIC,

Transport

NUM ERIC,

TotalGaji

NUM ERIC,

TglProsesGaji

Datetime,

TglTerimaGaji

Datetime,

KetGaji

VARCHAR(100),

CONSTRAINT PK Gaji PRIMARY KEY (KodeGaji), CONSTRAINT FK NIP FOREIGN KEY Pegawai (NIP) ON UPDATE C AS CADE ON DELETE NO ACTION, CONSTRAINT cekKodeGaji CHECK (len(KodeGaji)=5) ) 12. CREATE TABLE Penilaian( KodePenilaian

VARCHAR(5),

NIP

VARCHAR(5),

Perilaku

VARCHAR(100),

Keahlian

VARCHAR(100)

HasilKerja TglPenilaian

VARCHAR(100) Datetime,

KetPenilaian

VARCHAR(100), 139

CONSTRAINT PK Penilaian PRIMARY KEY (KodePenilaian), CONSTRAINT FK NIP FOREIGN KEY Pegawai (NIP) ON UPDATE C AS CADE ON DELETE NO ACTION, CONSTRAINT cekPenilaian CHECK (len(KodePenilaian)=5) ) 13. CREATE TABLE PutusKerja( KodePutusKerja

VARCHAR(5),

KodeJenisPutusKerja VARCHAR(5), NIP

VARCHAR(5),

TglProsesPutusKerja Datetime, TglPutusKerja

Datetime,

KetPutusKerja

VARCHAR(100),

CONSTRAINT PK PutusKerja PRIMARY KEY (KodePutusKerja), CONSTRAINT FK KodeJenisPutusKerja FOREIGN KEY JenisPutusKerja

(KodeJenisPutusKerja)

ON

UPDATE

CAS CADE ON DELETE NO ACTION, CONSTRAINT FK NIP FOREIGN KEY Pegawai (NIP) ON UPDATE C AS CADE ON DELETE NO ACTION, CONSTRAINT

cekKodePutusKerja

CHECK

(len(KodePutusKerja)=5) ) 14. CREATE TABLE JenisPutusKerja( KodeJenisPutusKerja VARCHAR(5), NamaJenisPutusKerja VARCHAR(50), CONSTRAINT

PK

JenisPutusKerja

PRIMARY

KEY

(KodeJenisPutusKerja), CONSTRAINT

cekKodeJenisPutusKerja

(len(KodeJenisPutusKerja)=5) ) 140

CHECK

4.1.3.6 Merancang Organisasi File dan Index Pada tahap ini dilakukan penentuan organisasi file yang optimal, menyimpan relasi dasar dan index yang dibutuhkan dan mencapai performance yang dapat diterima. 4.1.3.6.1 Analisis User Transaction Tahap ini bertujuan untuk memahami fungsi dari transaksi yang akan berjalan pada basis data untuk menganalisa transaksi penting. Pada tahap ini, dilakukan identifikasi kriteria kinerja, antara lain: A.

M asukkan data Pegawai

B.

M asukkan data Absensi

C.

M asukkan data Cuti

D.

M asukkan data JenisCuti

E.

M asukkan data Pelatihan

F.

M asukkan data JenisPelatihan

G.

M asukkan data Gaji

H.

M asukkan data Penilaian

I.

M asukkan data PutusKerja

J.

M asukkan data JenisPutusKerja

K.

M engubah atau menghapus data Pegawai

L.

M engubah atau menghapus data Absensi

M.

M engubah atau menghapus data Cuti

N.

M engubah atau menghapus data JenisCuti

O.

M engubah atau menghapus data Pelatihan 141

P.

M engubah atau menghapus data JenisPelatihan

Q.

M engubah atau menghapus data Gaji

R.

M engubah atau menghapus data Penilaian

S.

M engubah atau menghapus data PutusKerja

T.

M engubah atau menghapus data JenisPutusKerja

U.

Tampilkan data Pegawai

V.

Tampilkan data Pegawai berdasarkan Jabatan

W.

Tampilkan data Pegawai berdasarkan Absensi

X.

Tampilkan data Absensi

Y.

Tampilkan data Cuti

Z.

Tampilkan data JenisCuti

AA. Tampilkan data Pelatihan BB.

Tampilkan data JenisPelatihan

CC.

Tampilkan data Gaji

DD. Tampilkan data Penilaian EE.

Tampilkan data PutusKerja

FF.

Tampilkan data JenisPutusKerja

142

Tabel 4.36 Tabel Analisis Transaksi (1) A

B

C

D

R U D I

R U D I

R U D I

R U D I

X X

X X

Transaction

Entitas Pegawai

X

X X X

Jabatan

X

X

Telepon

X

X

Tanggungan

X

X

Pendidikan

X

X

Absensi

X

Cuti

X

JenisCuti

JenisPelatihan Gaji X

X

PutusKerja JenisPutusKerja

143

X X

Pelatihan

Penilaian

X

X

Tabel 4.37 Tabel Analisis Transaksi (2) E

F

G

H

R U D I

R U D I

R U D I

R U D I

X X

X X

Transaction

Entitas Pegawai

X X

Jabatan Telepon Tanggungan Pendidikan Absensi Cuti JenisCuti Pelatihan JenisPelatihan

X

X X

Gaji

X

Penilaian

X X

PutusKerja JenisPutusKerja

144

X

X

Tabel 4.38 Tabel Analisis Transaksi (3)

Entitas Pegawai

K

I

J

R U D I

R U D I

Transaction

X

X

R U D I R U D I X X

Jabatan

X X

Telepon

X X

Tanggungan

X X

Pendidikan

X X

Absensi

X X

Cuti JenisCuti Pelatihan JenisPelatihan Gaji Penilaian PutusKerja JenisPutusKerja

X X X

X X

145

L

X

Tabel 4.39 Tabel Analisis Transaksi (4) Transaction

Entitas

M

N

O

P

R U D I

R U D I

R U D I

R U D I

Pegawai Jabatan Telepon Tanggungan Pendidikan Absensi Cuti

X X

JenisCuti

X X

Pelatihan

X X

JenisPelatihan

X X

Gaji Penilaian PutusKerja JenisPutusKerja

146

Tabel 4.40 Tabel Analisis Transaksi (5) Transaction

Entitas

Q

R

S

T

R U D I

R U D I

R U D I

R U D I

Pegawai Jabatan Telepon Tanggungan Pendidikan Absensi Cuti JenisCuti Pelatihan JenisPelatihan Gaji

X X

Penilaian

X X

PutusKerja

X X

JenisPutusKerja

X X

147

Tabel 4.41 Tabel Analisis Transaksi (6) U

V

W

X

R U D I

R U D I

R U D I

R U D I

X

X

Transaction

Entitas Pegawai

X

Jabatan

X

Telepon Tanggungan Pendidikan Absensi

X

Cuti JenisCuti Pelatihan JenisPelatihan Gaji Penilaian PutusKerja JenisPutusKerja

148

X

Tabel 4.42 Tabel Analisis Transaksi (7) Y

Z

AA

BB

R U D I

R U D I

R U D I

R U D I

Transaction

Entitas Pegawai Jabatan Telepon Tanggungan Pendidikan Absensi Cuti JenisCuti

X X

Pelatihan

X

JenisPelatihan

X

Gaji Penilaian PutusKerja JenisPutusKerja

149

Tabel 4.43 Tabel Analisis Transaksi (8) CC

DD

EE

FF

R U D I

R U D I

R U D I

R U D I

Transaction

Entitas Pegawai Jabatan Telepon Tanggungan Pendidikan Absensi Cuti JenisCuti Pelatihan JenisPelatihan Gaji Penilaian

X X

PutusKerja

X

JenisPutusKerja

X

150

4.1.3.6.2 Pemilihan Indeks Setiap Entitas Pembuatan indeks pada tabel – tabel yang telah dibuat, diperlukan untuk meningkatkan performa dari sistem sewaktu dilakukan pencarian data. Indeks dibuat berdasarkan field yang sering digunakan dalam proses pencarian. Berikut adalah daftar indeks untuk masing – masing tabel yang ada:

Tabel 4.44 Tabel Pembuatan Indeks tiap Entitas Nama Tabel Pegawai

Indeks NIP

Nama Indeks Idx_NIP

(Primary Index) Jabatan

KodeJabatan

Idx_KodeJabatan

(Primary Index) Telepon

NoTelp

Idx_NoTelp

(Primary Index) NIP (Secondary Index) Tanggungan

KodeTanggungan

Idx_KodeTanggungan

(Primary Index) Pendidikan

KodePendidikan

Idx_KodePendidikan

(Primary Index) Absensi

KodeAbsensi (Primary Index)

151

Idx_KodeAbsensi

Cuti

KodeCuti

Idx_KodeCuti

(Primary Index) JenisCuti

KodeJenisCuti

Idx_KodeJenisCuti

(Primary Index) Pelatihan

KodePelatihan

Idx_KodePelatihan

(Primary Index) JenisPelatihan

KodeJenisPelatihan

Idx_KodeJenisPelatihan

(Primary Index) Gaji

KodeGaji

Idx_KodeGaji

(Primary Index) Penilaian

KodePenilaian

Idx_KodePenilaian

(Primary Index) PutusKerja

KodePutusKerja

Idx_KodePutusKerja

(Primary Index) JenisPutusKerja

KodeJenisPutusKerja (Primary Index)

152

Idx_KodeJenisPutusKerja

4.1.3.7 Mengestimasi Kapasitas Penyimpanan yang Dibutuhkan Pada tahap ini dilakukan perhitungan estimasi kebutuhan media penyimpanan. Hal ini dimaksudkan agar media penyimpanan dapat mencukupi. Estimasi kebutuhan media penyimpanan sebagai berikut: 1. Pegawai Atribut

Tipe Data

NIP

Varchar (5)

5

KodeJabatan

Varchar (5)

5

Nama

Varchar (100)

100

TempatLahir

Varchar (20)

20

TglLahir

Datetime

8

JenisKelamin

Boolean

1

Agama

Varchar (10)

10

Alamat

Varchar (100)

100

RT

Varchar (3)

3

RW

Varchar (3)

3

Kelurahan

Varchar (20)

20

Kecamatan

Varchar (20)

20

Kota

Varchar (20)

20

KodePos

Varchar (5)

5

StatusPernikahan

Varchar (15)

15

StatusPegawai

Varchar (15)

10

Jumlah =

153

Ukuran

345 byte

2. Jabatan Atribut

Tipe Data

Ukuran

KodeJabatan

Varchar (5)

5

NamaJabatan

Varchar (20)

20

Jumlah =

25 byte

3. Telepon Atribut

Tipe Data

Ukuran

NoTelp

Varchar (15)

15

NIP

Varchar (5)

5 Jumlah =

20 byte

4. Tanggungan Atribut

Tipe Data

KodeTanggungan

Varchar (5)

5

NIP

Varchar (5)

5

NamaTanggungan

Varchar (50)

50

TempatLahirTgn

Varchar (20)

20

TglLahirTgn

Datetime

8

JenisKelaminT gn

Boolean

1

HubunganTgn

Varchar (10)

10

PekerjaanT gn

Varchar (20)

20

Jumlah =

154

Ukuran

119 byte

5. Pendidikan Atribut

Tipe Data

Ukuran

KodePendidikan

Varchar (5)

5

NIP

Varchar (5)

5

Institusi

Varchar (50)

50

Jurusan

Varchar (50)

50

Periode

Varchar (50)

50

NilaiAkhir

Integer (11)

4

Jumlah =

164 byte

6. Absensi Atribut

Tipe Data

KodeAbsensi

Varchar (5)

5

NIP

Varchar (5)

5

TglAbsensi

Datetime

8

JamDatang

Datetime

8

JamPulang

Datetime

8

TotalJamKerja

Integer (11)

4

KetAbsensi

Varchar(100) Jumlah =

155

Ukuran

100 138 byte

7. Cuti Atribut

Tipe Data

Ukuran

KodeCuti

Varchar (5)

5

KodeJenisCuti

Varchar (5)

5

NIP

Varchar (5)

5

TglM ulaiCuti

Datetime

8

TglSelesaiCuti

Datetime

8

LamaCuti

Integer (11)

4

KetCuti


100 135 byte

8. JenisCuti Atribut

Tipe Data

Ukuran

KodeJenisCuti

Varchar (5)

5

NamaJenisCuti

Varchar (50)

50

Jumlah =

55 byte

9. Pelatihan Atribut

Tipe Data

KodePelatihan

Varchar (5)

5

KodeJenisPelatihan

Varchar (5)

5

NIP

Varchar (5)

5

NamaPelatihan

Varchar (100)

50

156

Ukuran

TglM ulai

Datetime

8

TglSelesai

Datetime

8

LamaPelatihan

Integer (11)

4

KetPelatihan


100 185 byte

10. JenisPelatihan Atribut

Tipe Data

Ukuran

KodeJenisPelatihan

Varchar (5)

5

NamaJenisPelatihan

Varchar (50)

50

Jumlah =

55 byte

11. Gaji Atribut

Tipe Data

Kode Gaji

Varchar (5)

5

NIP

Varchar (5)

5

GajiPokok

Integer (11)

4

Insentif

Integer (11)

4

Transportasi

Integer (11)

4

TotalGaji

Integer (11)

4

TglProsesGaji

Datetime

8

TglTerimaGaji

Datetime

8

KetGaji

Varchar(100) Jumlah = 157

Ukuran

100 142 byte

12. Penilaian Atribut

Tipe Data

Ukuran

KodePenilaian

Varchar (5)

5

NIP

Varchar (5)

5

Perilaku

Varchar(100)

100

Keahlian

Varchar(100)

100

HasilKerja

Varchar(100)

100

TglPenilaian

Datetime

KetPenilaian

Varchar(100)

8

Jumlah =

100 418 byte

13. PutusKerja Atribut

Tipe Data

KodePutusKerja

Varchar (5)

5

KodeJenisPutusKerja

Varchar (5)

5

NIP

Varchar (5)

5

TglProsesPutusKerja

Datetime

8

TglPutusKerja

Datetime

8

KetPutusKerja


158

Ukuran

100 131 byte

14. JenisPutusKerja Atribut

Tipe Data

Ukuran

KodeJenisPutusKerja

Varchar (5)

5

NamaJenisPutusKerja

Varchar (50)

50

Jumlah =

55 byte

Dari tabel diatas, diperkirakan besar ukuran record yang dapat digunakan untuk transaksi setiap tahunnya adalah: Tabel 4.45 Tabel Perkiraan Ukuran Record Transaksi Tabel

Size 1 Record

Perkiraan

Size Record

(byte)

Transaksi pertahun

pertahun (byte)

Pegawai

345

50

172500

Telepon

20

100

2000

Tanggungan

119

50

9950

Pendidikan

164

25

4100

Absensi

138

1000

138000

Cuti

135

12

1620

Pelatihan

185

10

1850

Gaji

142

65

9230

Penilaian

418

60

25080

PutusKerja

131

20

2620 Jumlah :

366950 byte

Perkiraan kebutuhan kapasitas disk untuk transaksi sebesar: 366950 Byte/tahun. 159

Untuk tabel master seperti Jabatan, JenisCuti, JenisPelatihan, dan JenisPutusKerja perhitungan akan dilakukan dengan cara berbeda karena jarang terjadi penambahan data. Tabel 4.46 Tabel Perkiraan Ukuran Record Master Tabel

Size 1 Record

Perkiraan Jumlah

Jumlah Size

(byte)

Record Awal

Record (byte)

Jabatan

25

13

325

JenisCuti

55

5

275

JenisPelatihan

55

5

275

JenisPutusKerja

55

2

110 Jumlah :

985 Byte

Perkiraan total kapasitas disk seluruhnya untuk tahun pertama adalah -

Tabel Master = 958 Byte

-

Transaksi = 366950 Byte

-

Total = 958 + 366950 = 367908 Byte = 359,285 KB = 0,351 M B Bila diperkirakan pertumbuhan data tiap tahunnya adalah 15%

maka kapasitas disk yang dibutuhkan dalam 5 tahun mendatang adalah: Tabel 4.47 Tabel Kebutuhan Kapasitas Disk Selama 5 Tahun Tahun

Jumlah disk tahun

Pertumbuhan data

Kebutuhan

ke - n

ke n-1

tiap tahun (15%)

Total

II

0,351 M B

0,05265 M B

0,40365 M B

III

0,40365M B

0,0605M B

0.4642M B

IV

0,4642 M B

0.67 M B

0,5338M B

V

0,5338 M B

0.8 M B

0, 6138 MB

160

4.1.3.8 Perancangan Mekanisme Keamanan Data Perancangan mekanisme keamanan dalam basis data ini bertujuan untuk membatasi pengaksesan basis data oleh user – user yang tidak berhak dan menspesifikasi user terhadap basis data yang dapat di akses. Ada dua mekanisme pengamanan data, yaitu mekanisme keamanan sistem dan mekanisme keamanan data. Keamanan sistem mencakup pengaksesan dan penggunaan dari basis data. Implementasi dari mekanisme keamanan ini adalah pembuatan halaman login sebelum memasuki halaman utama dari sistem. Halaman login mengharuskan user untuk memasukkan NIP dan password. User yang tidak memiliki dan tidak menggunakan NIP dan password tidak dapat mengakses sistem. Keamanan data mencakup pengaksesan dan penggunaan objek basis data seperti melihat (R), menambah (I), mengubah (U), dan menghapus (D) data yang ada dalam basis data. Untuk pengaksesan data, setiap pegawai harus melakukan login untuk dapat mengkases aplikasi ini.

161

Tabel 4.48 Tabel Pengamanan Data Service

Admin

Admin

Divisi

Pegawai

Entitas

HRD

Accounting

Pegawai

RUDI

R

R

R

Jabatan

RUDI

-

-

R

Telepon

RUDI

-

-

R

Tanggungan

RUDI

-

-

R

Pendidikan

RUDI

-

-

R

Absensi

RUDI

R

R

R

RI

R

RUDI

RI

JenisCuti

RUDI

-

R

-

Pelatihan

RUDI

-

RUDI

R

JenisPelatihan

RUDI

-

R

-

R

RUDI

-

R

Penilaian

RUDI

R

RUDI

R

PutusKerja

RUDI

R

-

-

JenisPutusKerja

RUDI

-

-

-

Cuti

Gaji

•

Admin HRD GRANT ALL ON Pegawai TO Admin HRD WITH GRANT OPTION GRANT ALL ON Jabatan TO Admin HRD WITH GRANT OPTION GRANT ALL ON Telepon TO Admin HRD WITH GRANT OPTION GRANT ALL ON Tanggungan TO Admin HRD WITH GRANT OPTION

162

GRANT ALL ON Pendidikan TO Admin HRD WITH GRANT OPTION GRANT ALL ON Absensi TO Admin HRD WITH GRANT OPTION GRANT INS ERT ON Cuti TO Admin HRD WITH GRANT OPTION GRANT ALL ON JenisCuti TO Admin HRD WITH GRANT OPTION GRANT ALL ON Pelatihan TO Admin HRD WITH GRANT OPTION GRANT ALL ON JenisPelatihan TO Admin HRD WITH GRANT OPTION GRANT S ELECT Gaji TO Admin HRD WITH GRANT OPTION GRANT ALL ON Penilaian TO Admin HRD WITH GRANT OPTION GRANT ALL ON PutusKerja TO Admin HRD WITH GRANT OPTION GRANT ALL ON JenisPutusKerja TO Admin HRD WITH GRANT OPTION GRANT ALL ON Pegawai TO Admin HRD WITH GRANT OPTION

163

•

Admin Accounting GRANT S ELECT Pegawai TO Admin Accounting WITH GRANT OPTION GRANT S ELECT Absensi TO Admin Accounting WITH GRANT OPTION GRANT S ELECT Cuti TO Admin Accounting WITH GRANT OPTION GRANT ALL ON Gaji TO Admin Accounting WITH GRANT OPTION GRANT S ELECT Penilaian TO Admin Accounting WITH GRANT OPTION GRANT S ELECT PutusKerja TO Admin Accounting WITH GRANT OPTION

• Divisi GRANT S ELECT Pegawai TO Divisi WITH GRANT OPTION GRANT S ELECT Absensi TO Divisi WITH GRANT OPTION GRANT ALL ON Cuti TO Divisi WITH GRANT OPTION GRANT S ELECT ON JenisCuti TO Divisi WITH GRANT OPTION GRANT ALL ON Pelatihan TO Divisi WITH GRANT OPTION GRANT S ELECT ON JenisPelatihan TO Divisi WITH GRANT OPTION 164

GRANT ALL ON Penilaian TO Divisi WITH GRANT OPTION

• Pegawai GRANT S ELECT Pegawai TO Pegawai WITH GRANT OPTION GRANT S ELECT Jabatan TO Pegawai WITH GRANT OPTION GRANT S ELECT Telepon TO Pegawai WITH GRANT OPTION GRANT S ELECT Tanggungan TO Pegawai WITH GRANT OPTION GRANT S ELECT Pendidikan TO Pegawai WITH GRANT OPTION GRANT S ELECT Absensi TO Pegawai WITH GRANT OPTION GRANT INS ERT Cuti TO Pegawai WITH GRANT OPTION GRANT S ELECT Gaji TO Pegawai WITH GRANT OPTION GRANT S ELECT Pelatihan TO Pegawai WITH GRANT OPTION GRANT S ELECT Penilaian TO Pegawai WITH GRANT OPTION

165

4.2 Perancangan Aplikasi Perancangan aplikasi ini merupakan rancangan aplikasi yang akan dibuat. Rancangan aplikasi ini dimulai dari merancang struktur menu, pembuatan State Trantition Diagram (STD), serta spesifikasi proses atau modul. 4.2.1 S truktur Menu Struktur menu menjelaskan tentang susunan dari menu yang ada di dalam perancangan aplikasi yang digunakan.

166

a. Struktur M enu Bagi Admin HRD

Tabel 4.7 S truktur Menu Bagi Admin HRD

167

b. Struktur M enu Bagi Admin Accounting

Menu Indeks

Home

Profile

View Profile Pegawai

Absen

View Absensi Pegawai

Penilaian

View Penilaian Pegawai

Cuti

View Cuti Pegawai

Gaji

View Gaji Pegawai

Putus Kerja

View Putus Kerja Pegawai

Input Gaji Pegawai

Edit Gaji Pegawai

Logout

Tabel 4.8 S truktur Menu Bagi Admin Accounting

168

Delete Gaji Pegawai

c. Struktur M enu Bagi Divisi

Menu Indeks

Home

Profile

View Profile Pegawai

Absen

View Absensi Pegawai

Penilaian

View Penilaian Pegawai

Input Penilaian Pegawai

Edit Penilaian Pegawai

Delete Penilaian Pegawai

Pelatihan

View Pelatihan Pegawai

Input Pelatihan Pegawai

Edit Pelatihan Pegawai

Delete Pelatihan Pegawai

Cuti

View Cuti Pegawai

Input Cuti Pegawai

Edit Cuti Pegawai

Delete Cuti Pegawai

Logout

Tabel 4.9 S truktur Menu Bagi Divisi

169

d. Struktur M enu Bagi Pegawai

Tabel 4.10 S truktur Menu Bagi Pegawai 170

4.2.2 State Trantition Diagram (S TD) M enurut Whitten, Bentley, Dittman (2004, p673), State Trantition Diagram (STD) adalah suatu alat yang digunakan untuk menggambarkan urutan dan variasi layar yang terjadi selama satu sesi pengguna. Berikut ini merupakan STD aplikasi kepegawaian pada Firma Hukum N SM P. a.

S TD Admin HRD

Gambar 4.11 S TD Layar Indeks Admin HRD

171

Gambar 4.12 S TD Layar Profile Admin HRD

Gambar 4.13 S TD Layar Absen Admin HRD

172

Gambar 4.14 S TD Layar Penilaian Admin HRD

Pelatihan Klik Update ---------------------------------Tampilkan Form Edit Pelatihan Pegawai

Klik Delete -----------------------------------Tampilkan Konfirmasi Delete Pelatihan Pegawai

Edit Pelatihan Pegawai

Klik Input -----------------------------------Tampilkan Form Isi Pelatihan Pegawai

Input Pelatihan Pegawai Klik View -----------------------------------Tampilkan Detail Pelatihan Pegawai

Delete Pelatihan Pegawai

Lihat Detail Pelatihan Pegawai

Klik Submit ------------------------------Tampilkan Detail Hasil Input Pelatihan Pegawai

Tampilkan Detail Pelatihan pegawai

Gambar 4.15 S TD Layar Pelatihan Admin HRD

173

Gambar 4.16 S TD Layar Cuti Admin HRD

Gambar 4.17 S TD Layar Gaji Admin HRD

174

Gambar 4.18 S TD Layar Putus Kerja Admin HRD

b.

S TD Admin Accounting

Gambar 4.19 S TD Layar Indeks Admin Accounting

175

Gambar 4.20 S TD Layar Profile Admin Accounting

Gambar 4.21 S TD Layar Absen Admin Accounting

Gambar 4.22 S TD Layar Penilaian Admin Accounting

176

Gambar 4.23 S TD Layar Cuti Admin Accounting

Gambar 4.24 S TD Layar Gaji Admin Accounting

177

Gambar 4.25 S TD Layar Putus Kerja Admin Accounting

c.

S TD Divisi

Gambar 4.26 S TD Layar Indeks Divisi

178

Gambar 4.27 S TD Layar Profile Divisi

Gambar 4.28 S TD Layar Absen Divisi

Gambar 4.29 S TD Layar Penilaian Divisi 179

Gambar 4.30 S TD Layar Pelatihan Divisi

Gambar 4.31 S TD Layar Cuti Divisi 180

d.

S TD Pegawai

Gambar 4.32 S TD Layar Indeks Pegawai

Gambar 4.33 S TD Layar Profile Pegawai

181

Gambar 4.34 S TD Layar Absen Pegawai

Gambar 4.35 S TD Layar Penilaian Pegawai

Gambar 4.36 S TD Layar Pelatihan Pegawai

182

Gambar 4.37 S TD Layar Cuti Pegawai

Gambar 4.38 S TD Layar Gaji Pegawai

183

4.2.3 Perancangan Layar Gambar – gambar berikut merupakan rancangan layar yang akan dibuat dan berfungsi sebagai sarana untuk memasukkan data ke dalam aplikasi yang telah dirancang. Rancangan layar untuk aplikasi ini terbagi atas empat yaitu rancangan layar Admin HRD, Admin Accounting, Divisi dan Pegawai. Berikut ini adalah gambar rancangan layar yang telah dibuat: a. Rancangan Layar Admin HRD

Gambar 4.39 Rancangan Layar Input Login Admin HRD

184

Gambar 4.40 Rancangan Layar home Admin HRD

Gambar 4.41 Rancangan Layar Profile Admin HRD

185

Gambar 4.42 Rancangan Layar View Profile Admin HRD

Gambar 4.43 Rancangan Layar Absen Admin HRD

186

Gambar 4.44 Rancangan Layar Rekapitulasi Absen Admin HRD

Gambar 4.45 Rancangan Layar Input Pelatihan Admin HRD

187

Gambar 4.46 Rancangan Layar Input Data pegawai Admin HRD

Gambar 4.47 Rancangan Layar Input Penilaian Admin HRD

188

Gambar 4.48 Rancangan Layar Input Cuti Admin HRD

Gambar 4.49 Rancangan Layar Cuti Admin HRD

189

Gambar 4.50 Rancangan Layar Gaji Admin HRD

Gambar 4.51 Rancangan Layar Input Putus Kerja Admin HRD

190

b. Rancangan Layar Admin Accounting

Gambar 4.52 Rancangan Layar Input Login Admin Accounting

Gambar 4.53 Rancangan Layar Home Admin Accounting

191

Gambar 4.54 Rancangan Layar Profile Admin Accounting

Gambar 4.55 Rancangan Layar Absen Admin Accounting

192

Gambar 4.56 Rancangan Layar Pelatihan Admin Accounting

Gambar 4.57 Rancangan Layar Penilaian Admin Accounting

193

Gambar 4.58 Rancangan Layar Input Gaji Admin Accounting

Gambar 4.59 Rancangan Layar Putus Kerja Admin Accounting

194

c. Rancangan Layar Divisi

Gambar 4.60 Rancangan Layar Input Login Divisi

Gambar 4.61 Rancangan Layar Home Divisi

195

Gambar 4.62 Rancangan Layar Profile Divisi

Gambar 4.63 Rancangan Layar Absen Divisi

196

Gambar 4.64 Rancangan Layar Pelatihan Divisi

Gambar 4.65 Rancangan Layar Penilaian Divisi

197

Gambar 4.66 Rancangan Layar Cuti Divisi

Gambar 4.67 Rancangan Layar Gaji Divisi

198

d. Rancangan Layar Pegawai

Gambar 4.68 Rancangan Layar Input Login Pegawai

Gambar 4.69 Rancangan Layar Home Pegawai

199

Gambar 4.70 Rancangan Layar Profile Pegawai

Gambar 4.71 Rancangan Layar Absen Pegawai

200

Gambar 4.72 Rancangan Layar Pelatihan Pegawai

Gambar 4.73 Rancangan Layar Penilaian Pegawai

201

Gambar 4.74 Rancangan Layar Input Cuti Pegawai

Gambar 4.75 Rancangan Layar Cuti Pegawai

202

Gambar 4.76 Rancangan Layar Gaji Pegawai

203

4.3 Implementasi 4.3.1 S pesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi hardware atau perangkat keras minimum yang diperlukan untuk mengimplementasikan aplikasi basis data pada Firma Hukum NSM P adalah sebagai berikut: a. Server Proccessor

: Intel Pentium IV 3.0 Ghz

Memory

: 2 GB RAM

Hardisk

: 160 GB

Monitor, Keyboard, dan Mouse b. Client Proccessor

: Intel Pentium IV 2.4 Ghz

Memory

: 1 GB RAM

Hard Disk

: 80 GB

Monitor, Keyboard, dan Mouse

4.3.2 S pesifikasi Perangkat Lunak Spesifikasi software atau perangkat lunak yang diperlukan untuk pengimplementasian aplikasi kepegawaian pada Firma Hukum NSM P adalah sebagai berikut : a. Server •

M icrosoft Windows XP

•

Adobe Dreamweaver CS3

204

•

MySQL

•

XAM PP 1.6.7

•

Internet Browser (M ozilla Firefox, Google Chrome)

b. Client •

M icrosoft Windows XP

•

Internet Browser (M ozilla Firefox, Google Chrome)

4.3.3 Jadwal Implementasi Berikut ini merupakan rencana jadwal perancangan sistem basis data dan aplikasinya yang dimulai dari analisis kebutuhan, pengumpulan data, perancangan dan pembuatan aplikasi, demo aplikasi, sampai dengan evaluasi dalam waktu 12 minggu. Tabel 4.49 Tabel Jadwal Implementasi M inggu Kegiatan 1

2

3

4

Analisis Kebutuhan Pengumpulan Data Perancangan Aplikasi Pembuatan Aplikasi Demo Aplikasi Evaluasi

205

5

6

7

8

9

10

11

12

4.3.4 Arsitektur Jaringan Arsitektur jaringan yang akan diterapkan bertipe star topology. Komputer – komputer akan dihubungkan melalui switch dan pada arsitektur jaringan tersebut terdapat sebuah server dan workstation – workstation yang terhubung dalam jaringan pada setiap admin dimana pada setiap admin hanya terdapat satu workstation yang terhubung dengan server.

Gambar 4.77 Arsitektur Aplikasi

206

4.3.5 Petunjuk Pemakaian Sistem Berikut ini adalah petunjuk pemakaian sistem dari aplikasi kepegawaian. Aplikasi dimulai dengan membuka browser lalu masukan alamat website, setelah itu akan tampil layar login. Halaman Login

Gambar 4.78 Halaman Login Halaman ini adalah halaman login yang digunakan semua user yang ingin menggunakan aplikasi ini. Halaman ini berfungsi untuk membatasi akses user ke basis data sesuai dengan hak akses yang dimiliki. Jika user mengklik tombol ‘login’, akan dilakukan validasi apakah NIP yang di masukan sesuai dengan data dalam basis data. Jika sesuai dengan data dalam basis data maka akan masuk ke layar awal. 207

a. Petunjuk Pemakaian Sistem Admin HRD

Gambar 4.79 Halaman Home Admin HRD Halaman awal Admin HRD adalah halaman utama ketika user dengan level admin HRD melakukan login. Pada layar ini terdapat beberapa menu pilihan, yaitu menu data (berisi sub menu home, profile, absen, pelatihan, input data pegawai, penilaian, cuti, gaji, dan putus kerja).

208

Jika pada halaman utama Admin HRD memilih sub menu Profile, maka akan ditampilkan layar Profile.

Gambar 4.80 Halaman Profile Admin HRD

Pada layar ini Admin HRD dapat melihat data Profile semua pegawai. Terdapat button view, edit dan delete. Jika button tersebut di-klik maka akan menampilkan seperti dibawah ini.

209

Jika pada halaman Profile Admin HRD memilih sub menu Edit, maka akan ditampilkan layar.

Gambar 4.81 Halaman Profile S ub Menu Edit Admin HRD

Pada Halaman ini Admin HRD dapat mengedit profile seluruh pegawai yang bekerja di Firma Hukum N SM P.

210

Jika pada halaman Profile Admin HRD memilih sub menu View, maka akan ditampilkan layar.

Gambar 4.82 Halaman Profile S ub Menu View Admin HRD

Pada layar ini Admin HRD dapat melihat detail data Profile dari semua pegawai.

211

Jika pada halaman Profile Admin HRD memilih sub menu Delete, maka akan ditampilkan dilayar.

Gambar 4.83 Halaman Profile S ub Menu Delete Admin HRD

Pada Halaman ini Admin HRD dapat menghapus data profile pegawai.

212

Jika pada halaman utama Admin HRD memilih sub menu Input data pegawai pada menu data, maka akan ditampilkan layar.

Gambar 4.84 Halaman Input Data Pegawai Admin HRD

Pada layar ini Admin HRD dapat M enginput data semua pegawai yang nantinya akan tampil di layar profile semua pegawai.

213

Jika pada halaman utama Admin HRD memilih sub menu Absensi pada menu data, maka akan ditampilkan layar absensi.

Gambar 4.85 Halaman Absen Admin HRD

Pada layar ini admin HRD dapat melihat data absensi yang dia lakukan terhadap periode tertentu. Terdapat keterangan tanggal kapan pegawai melakukan absensi beserta dengan jam datang, jam pulang, hari dan total jam kerja pegawai untuk satu hari.

214

Jika pada halaman Absen Admin HRD memilih sub menu Rekapitulasi Absen, maka akan ditampilkan layar.

Gambar 4.86 Halaman Rekapitulasi Absen Admin HRD

Pada layar ini admin HRD dapat melihat data rekap absensi pegawai yang dilakukan pada periode tertentu. Terdapat keterangan tanggal kapan pegawai melakukan absensi beserta jam datang, jam pulang, hari dan total jam kerja tiap pegawai.

215

Jika pada halaman utama Admin HRD memilih sub menu Pelatihan pada menu data, maka akan ditampilkan dilayar.

Gambar 4.87 Halaman Pelatihan Admin HRD

Pada Layar ini Admin HRD dapat menginput pelatihan jika ada pegawai yang harus mengikuti pelatihan.

216

Jika pada halaman Utama Admin HRD memilih sub menu Penialaian pada menu data Penilaian, maka akan ditampilkan layar.

Gambar 4.88 Halaman Penilaian Admin HRD

Pada layar ini Admin HRD dapat memberikan dan menginput penilaian hasil kerja para pegawai selama bekerja di Firma Hukum N SM P.

217

Jika pada halaman Utama Admin HRD memilih sub menu cuti menu data cuti, maka akan ditampilkan layar cuti.

Gambar 4.89 Halaman Cuti Admin HRD

Pada halaman ini Admin HRD dapat menginput data cuti, jika Admin HRD ingin mengambil cuti.

218

Jika pada halaman cuti Admin HRD memilih sub menu my cuti menu data cuti, maka akan ditampilkan layar my cuti

Gambar 4.90 Halaman My Cuti Admin HRD

Pada Halaman ini Admin HRD dapat melihat rekap cuti yang diinput mulai dari NIP, kode cuti, kode jenis cuti, jenis cuti, tanggal mulai, tanggal selesai, total cuti, status apakah sudah di approve oleh Admin Divisi dan juga jika tidak jadi mengambil cuti, Admin HRD dapat mengcancel nya.

219

Jika pada halaman Utama Admin HRD memilih sub menu Gaji, maka akan ditampilkan layar Gaji.

Gambar 4.91 Halaman Gaji Admin HRD

Pada Halaman ini Admin HRD dapat melihat data Gaji yang Pegawai peroleh dalam periode tertentu. Terdapat rincian gaji yang telah diperoleh.

220

Jika pada halaman Utama Admin HRD memilih sub menu Putus Kerja, maka akan ditampilkan layar.

Gambar 4.92 Halaman Putus Kerja Admin HRD

Pada Halaman ini Admin HRD dapat menginput status Putus Kerja Pegawai . Jika ada pegawai yang ingin memutuskan kerja atau diputuskan kerjanya dengan Firma Hukum NSM P.

221

b. Petunjuk Pemakaian Sistem Admin Accounting

Gambar 4.93 Halaman Home Admin Accounting

Halaman Admin Accounting adalah halaman ketika user dengan level Admin Accounting melakukan login. Pada layar ini Terdapat menu pilihan, yaitu menu data ( berisi sub menu home, profile, absen, pelatihan, penilaian, cuti, dan gaji).

222

Jika pada halaman utama Admin Accounting memilih sub menu Profile pada menu data, maka akan ditampilkan layar Profile.

Gambar 4.94 Halaman Profile Admin Accounting

Pada layar ini Admin Accounting dapat melihat data Profile. Terdapat keterangan NIP, Nama, Password, Jenis kelamin, Tempat lahir, Tanggal lahir, Agama, Status nikah, Alamat, kelurahan, telepon serta foto.

223

Jika pada halaman utama Admin Keuangan memilih sub menu Absensi pada menu data, maka akan ditampilkan dilayar absensi

Gambar 4.95 Halaman Absen Admin Accounting

Pada halaman ini Admin Accounting dapat melihat data absensi yang telah dilakukan selama periode tertentu. Terdapat keterangan tanggal kapan pegawai melakukan absensi beserta jam datang, jam pulang, hari dan total jam kerja pegawai.

224

Jika pada halaman Utama Admin Accounting memilih sub menu Pelatihan, maka akan ditampilkan layar.

Gambar 4.96 Halaman Pelatihan Admin Accounting

Pada halaman ini Admin Accounting dapat menginput data pelatihan jika Admin Accounting ingin mengikuti pelatihan.

225

Jika pada halaman Pelatihan Admin Accounting memilih sub menu M y Pelatihan pada menu data, maka akan ditampilkan dilayar.

Gambar 4.97 Halaman My Pelatihan Admin Accounting

Pada Halaman ini Admin Accounting dapat melihat rekap Pelatihan yang telah diinput mulai dari NIP, kode Pelatihan, kode jenis pelatihan, jenis pelatihan, tanggal mulai, tanggal selesai, lama pelatihan, keterangan pelatihan, dan status apakah sudah di approve oleh Admin Divisi dan juga jika tidak jadi mengikuti pelatihan, Admin Accounting dapat membatalkannya.

226

Jika pada halaman Utama Admin Accounting memilih sub menu Penilaian pada menu data Penilaian, maka akan ditampilkan layar.

Gambar 4.98 Halaman Penilaian Admin Accounting

Pada halaman ini Admin Keuangan dapat M elihat hasil penilaian selama Admin Accounting bekerja di Firma Hukum NSM P.

227

Jika pada halaman Utama Admin Accounting memilih sub menu cuti menu data cuti, maka akan ditampilkan layar cuti.

Gambar 4.99 Halaman Input Cuti Admin Accounting

Pada halaman ini Admin Accounting dapat menginput data cuti, jika Admin Accounting ingin mengambil cuti.

228

Jika pada halaman cuti Admin Accounting memilih sub menu my cuti menu data cuti, maka akan ditampilkan layar my cuti

Gambar 4.100 Halaman My Cuti Admin Accounting

Pada Halaman ini Admin Accounting dapat melihat rekap cuti yang telah diinput mulai dari NIP, kode cuti, kode jenis cuti, jenis cuti, tanggal mulai, tanggal selesai, total cuti, status apakah sudah di approve oleh Admin Divisi dan juga jika tidak jadi cuti Admin Accounting dapat membatalkannya.

229

Jika pada halaman Utama Admin Accounting memilih sub menu Gaji, maka akan ditampilkan layar Gaji.

Gambar 4.101 Halaman Gaji Admin Accounting

Pada Halaman ini Admin Accounting dapat menginput keseluruhan hasil gaji semua pegawai di Firma Hukum NSM P.

230

Halaman Putus Kerja Jika pada halaman Utama Admin Accounting memilih sub menu Putus Kerja, maka akan ditampilkan layar .

Gambar 4.102 Halaman Putus Kerja Admin Accounting

Pada Halaman ini Admin Accounting dapat melihat siapa saja yang putus kerja setelah diinput datanya oleh Admin HRD.

231

c. Petunjuk Pemakaian Sistem Divisi

Gambar 4.103 Halaman Utama Divisi

Halaman awal Divisi adalah halaman utama ketika user dengan level admin Divisi melakukan login. Pada layar ini hanya terdapat pilihan ( berisi sub menu home, profile, absen, pelatihan, cuti, gaji).

232

Jika pada halaman utama Admin Divisi memilih sub menu Profile pada menu data, maka akan ditampilkan dilayar Profile.

Gambar 4.104 Halaman Profile Divisi

Pada layar ini Divisi dapat melihat data Profile. Terdapat keterangan Nip, Nama, Password, Jenis kelamin, Tempat lahir, Tanggal lahir, A gama, Status nikah, Alamat, kelurahan, telepon serta foto.

233

Jika pada halaman utama Divisi memilih sub menu Absensi pada menu data, maka akan ditampilkan layar absensi

Gambar 4.105 Halaman Absen Divisi

Pada halaman ini Admin Divisi dapat melihat data absensi yang dia lakukan terhadap periode tertentu. Terdapat keterangan tanggal kapan Admin Divisi melakukan absensi beserta jam datang, jam pulang, hari dan total jam kerja pegawai.

234

Jika pada halaman Utama Admin Divisi memilih sub menu Pelatihan, maka akan ditampilkan layar.

Gambar 4.106 Halaman Pelatihan Divisi

Pada Halaman ini Admin Divisi dapat M eng-approve pelatihan yang di minta oleh pegawai.

235

Jika pada halaman Utama Admin Divisi memilih sub menu Penialaian pada menu data Penilaian, maka akan ditampilkan layar.

Gambar 4.107 Halaman Penilaian Divisi

Pada layar ini Admin Admisi dapat mengapprove penilaian kinerja pegawai yang sudah di input oleh Admin HRD.

236

Jika pada halaman Utama Admin Divisi memilih sub menu cuti menu data cuti, maka akan ditampilkan layar cuti.

Gambar 4.108 Halaman Cuti Divisi

Pada Halaman ini Admin Divisi dapat melihat semua permintaan cuti pegawai, accounting dan HRD. Admin Divisi dapat meng approve cuti semua pegawai jika dia menyetujui permintaan cuti tersebut.

237

Jika pada halaman Utama Admin Divisi memilih sub menu Gaji, maka akan ditampilkan layar Gaji.

Gambar 4.109 Halaman Gaji Divisi

Pada Halaman ini Admin Divisi dapat melihat data Gaji yang dia peroleh dalam periode tertentu. Terdapat rincian gaji yang dia peroleh.

238

d. Petunjuk Pemakaian Sistem Pegawai

Gambar 4.110 Halaman Utama Pegawai

Halaman awal Pegawai adalah halaman utama ketika user dengan level pegawai melakukan login. Pada layar ini hanya terdapat pilihan ( berisi sub menu home, profile, absen, pelatihan, cuti, dan gaji).

239

Jika pada halaman utama Pegawai memilih sub menu Profile pada menu data, maka akan ditampilkan dilayar Profile.

Gambar 4.111 Halaman Profile Pegawai

Pada layar ini Pegawai dapat melihat data Profile. Terdapat keterangan Nip, Nama, Password, Jenis kelamin, Tempat lahir, Tanggal lahir, A gama, Status nikah, Alamat, kelurahan, telepon serta foto.

240

Jika pada halaman utama Pegawai memilih sub menu Absensi pada menu data, maka akan ditampilkan dilayar absensi

Gambar 4.112 Halaman Absen Pegawai

Pada halaman ini Pegawai dapat melihat data absensi yang pegawai lakukan selama periode tertentu. Terdapat keterangan tanggal kapan pegawai melakukan absensi beserta jam datang, jam pulang, hari dan total jam kerja pegawai untuk satu hari kerja. .

241

Jika pada halaman utama Pegawai memilih sub menu Pelatihan pada menu data, maka akan ditampilkan dilayar.

Gambar 4.113 Halaman Pelatihan Pegawai

Pada Layar ini Pegawai dapat menginput pelatihan jika dia mau mengikuti pelatihan.

242

Jika pada halaman Pelatihan Pegawai memilih sub menu My Pelatihan pada menu data, maka akan ditampilkan dilayar.

Gambar 4.114 Halaman My Pelatihan Pegawai

Pada Halaman ini Pegawai dapat melihat rekap Pelatihan yang telah diinput mulai dari NIP, kode Pelatihan, kode jenis pelatihan, jenis pelatihan, tanggal mulai, tanggal selesai, lama pelatihan, keterangan pelatihan, dan status apakah sudah di approve oleh Admin Divisi dan juga jika tidak jadi mengikuti pelatihan, pegawai dapat mengbatalkannya

243

Jika pada halaman Utama Pegawai memilih sub menu Penilaian pada menu data Penilaian, maka akan ditampilkan layar.

Gambar 4.115 Halaman Penilaian Pegawai

Pada halaman ini Pegawai dapat M elihat hasil penilaian selama dia bekerja di Firma Hukum NSM P.

244

Jika pada halaman Utama Pegawai memilih sub menu cuti menu data cuti, maka akan ditampilkan layar cuti.

Gambar 4.116 Halaman Cuti Pegawai

Pada halaman ini pegawai dapat menginput data cuti, jika pegawai ingin mengambil cuti.

245

Jika pada halaman cuti Pegawai memilih sub menu my cuti menu data cuti, maka akan ditampilkan layar my cuti

Gambar 4.117 Halaman My Cuti Pegawai

Pada Halaman ini Pegawai dapat melihat rekap cuti yang telah diinput mulai dari NIP, kode cuti, kode jenis cuti, jenis cuti, tanggal mulai, tanggal selesai, total cuti, status apakah sudah di approve oleh Admin Divisi dan juga jika tidak jadi cuti, permohonan dapat dibatalkan.

246

Jika pada halaman Utama Pegawai memilih sub menu Gaji, maka akan ditampilkan layar Gaji.

Gambar 4.113 Halaman Gaji Pegawai

Pada Halaman ini Pegawai dapat melihat data Gaji yang pegawai peroleh dalam periode tertentu. Terdapat rincian gaji yang dia peroleh secara lengkap.

247

4.4 Evaluasi 4.4.1 Evaluasi Sistem Untuk evaluasi sistem ini, dilakukan pengujian terhadap Domain Integrity, Entity Integrity, Referential Integrity, dan Security pada basis data yang telah dirancang. 1. Domain Integrity Pengujian domain integrity dibuktikan dengan berhasilnya batasan atau validasi input nilai yang diberikan. Sebagai contoh adalah pada tabel Pegawai, dimana NIP memiliki domain atribut tipe data panjang karakter 5, maka input nilai yang tidak sesuai dengan domain atribut, tidak dapat dimasukkan. Hanya input nilai yg sesuai dengan yang ditentukan yang dapat diterima. Hasil evaluasi domain integrity adalah bahwa seluruh tabel telah sesuai dengan domain yang ditentukan sebelumnya. 2. Entity Integrity Pengujian yang dilakukan adalah menguji seluruh tabel dan memastikan bahwa tidak ada atribut dari suatu primary key yang bernilai NULL. Serta tidak ada dua record yang sama pada primary key dari satu strong entity. Sebagai contoh adalah primary key pada tabel Pegawai (NIP) tidak boleh bernilai NULL dan entitas Pegawai merupakan strong entity sehingga harus diuji bahwa tidak ada dua record yang sama didalam tabel Pegawai tersebut. Hasil dari evaluasi entity integrity menunjukan bahwa tabel yang ada telah memenuhi kriteria lulus uji. 248

3. Referential Integrity Pengujian yang dilakukan untuk membuktian referential integrity adalah setiap tabel telah saling berhubungan, terdapat foreign key didalam tabel yang terhubung tersebut, dan nilai foreign key harus sesuai dengan primary key yang ada pada tabel penghubung. Sebagai contoh adalah tabel Penilaian yang terhubung dengan tabel Pegawai. Oleh karena itu, dilakukan pengujian bahwa foreign key pada tabel Pelatihan (NIP) sesuai dengan primary key pada tabel Pegawai (NIP). Hasil pengujian referential integrity membuktikan bahwa seluruh tabel telah saling terhubung dengan baik dimana terdapat foreign key dengan nilai yang sama dengan primary key dari tabel yang terhubung. 4. Security Tujuan dari evaluasi security adalah untuk menguji apakah seluruh tabel memiliki keamanan yang sesuai dengan mekanisme keamanan yang baik agar tidak terjadi penyimpangan atau penyalahgunaan data yang ada. Sebagai contoh adalah dimana setiap user memiliki NIP yang berfungsi untuk digunakan saat melakukan login kedalam aplikasi yang juga menentukan hak akses yang berbeda – beda. Hasil evaluasi security menunjukan bahwa seluruh tabel sudah dapat berjalan dengan benar mengikuti mekanisme keamanan dengan baik.

249

4.4.2 Evaluasi User Dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh user, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem aplikasis basis data ini telah cukup memenuhi kebutuhan dari Firma Hukum NSM P. Hal ini dapat terlihat dari hasil evaluasi sistem aplikasi oleh user yang diperoleh dari proses wawancara dengan salah satu dari user – user yang akan menjadi pengguna langsung dari sistem ini yaitu Admin HRD, Admin Accounting, Divisi dan Pegawai. Hasil wawancara terhadap user terlampir pada lampiran.

4.5 Backup and Recovery Backup dan recovery basis data adalah salah satu kegiatan pengelolaan basis data dengan melakukan penyalinan data. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar tidak terjadi kerusakan sistem dari luar atau dalam yang disengaja atau tidak disengaja. 4.5.1 Backup Basis Data Backup basis data dilakukan secara rutin sesuai dengan jadwal yang sebelumnya telah ditentukan. Dengan adanya backup data yang ada pada basis data, kemungkinan hilangnya data apabila terjadi kerusakan dapat dihindari. Object yang akan di backup adalah basis data, catatan log, dan entitas. Periode untuk proses backup basis data dapat dilakukan secara rutin mulai dari mingguan, bulanan, dan tahunan. M edia yang dapat digunakan untuk melakukan backup basis data yaitu harddisk. Rencana backup yang dilakukan adalah sebagai berikut:

250

Tabel 4.50 Tabel Rencana Backup Waktu Backup

Media Penyimpanan

Mekanisme

M ingguan

Harddisk

Backup secara manual

Bulanan

Harddisk dan CD


Tahunan

Harddisk dan CD


4.5.2 Recovery Basis Data Recovery basis data dilakukan apabila terjadi kerusakan atas media penyimpanan data. Kegiatan recovery basis data dilakukan dengan proses restore data berdasarkan transaksi yang terakhir kali disimpan.

4.6 Pelatihan Pada tahap ini dilakukan presentasi bagaimana cara penggunaan aplikasi sistem kepegawaian kepada user. Hal ini bertujuan agar user dapat menggunakan dan memanfaatkan aplikasi sistem kepegawaian dengan baik dan benar.

251

BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

Recommend Documents