Penilaian dan standar kinerja Dr. C. Tjahjono Kuntjoro MPH, DrPH HP: 0811282500 E-mail:
[email protected]
Indikator kinerja rumah sakit
Workshop 1
Diskusikan apa yang dimaksud dengan kinerja sistem mikro pelayanan rumahsakit Mengapa perlu mengukur kinerja pada sistem mikro pelayanan rumahsakit
Apa yang dimaksud dengan kinerja atau performance ?
Kinerja organisasi adalah proses yang dilakukan dan hasil yang dicapai oleh suatu organisasi dalam menyediakan jasa pelayanan atau produk kepada pelanggan (Fitzpatrick, 1994) Kinerja karyawan adalah proses pencapaian tugas yang diberikan kepada seseorang dan hasil yang dicapai oleh seseorang dalam melakukan fungsi yang spesifik atau aktifitas dalam suatu periode/waktu tertentu (Harvey & Bowin, 1996)
Mengapa mengukur kinerja
Plan Penegakan akuntabilitas dan pelaksanaan rencana Akuntabilitas
Implementation
Monitoring & Evaluation
Pemantauan pelaksanaan dan penyediaan balikan
Akuntabilitas
Perorangan Pertanggung Jawaban dan penjelasan
Kewajiban
Kinerja Pihak-pihak yang berhak meminta pertanggung jawaban dan penjelasan
Tindakan
Pimpinan kolektif
Accountability Kepada siapa
Siapa
Dalam bentuk apa?
• Fiskal: finansial • Proses: prosedur, program • Prioritas: kegiatan relevan & appripriate
Dan Bagaimana Mengukurnya ????
Bentuk-bentuk penegakan akuntabilitas:
Akuntabilitas internal (perorangan): moral, spiritual, kemampuan mengendalikan diri Akuntabilitas eksternal: prosedur kerja, pencapaian kinerja pelaksanaan tugas dan wewenang Akuntabilitas profesional: pertanggung jawaban para profesional dan tehnokrat atas pelaksanaan tugas sesuai dengan norma, standar profesi untuk kepentingan masyarakat Akuntabilitas manajerial: kesanggupan dan efisiensi dalam mengalokasikan sumber daya manajemen Akuntabilitas proses: kebijakan dan strategi yang digunakan untuk mendukung kegiatan kegiatan yang ditempuh mulai proses perencanaan s.d evaluasi Akuntabilitas program: pencapaian hasil kegiatan instansi apakah sudah memberikan kepuasan/kenyamanan pada pelanggan dan stakeholders dan berdampak positip pada kemajuan masyarakat Akuntabilitas politik dan administratif: mengemban dan melaksanakan tugas, fungsi, dan tanggung jawab thd rakyat melalui lembaga-lembaga perwakilan
Standard dan indikator kinerja
Standar kinerja: tingkat kinerja yang diharapkan (expected level of performance) Indikator kinerja: suatu ukuran untuk menunjukkan pencapaian tingkat kinerja Indikator kinerja dapat berupa indikator struktur/input, indikator proses, dan indikator output/outcome
Prinsip dasar penilaian kinerja
Ada kejelasan tujuan penilaian kinerja Kejelasan indikator dan nilai ambang yang akan dicapai (threshold) Indikator kinerja disusun sesuai dengan tujuan penilaian kinerja dengan memperhatikan visi, misi, tujuan, fungsi, dan kegiatan puskesmas Kejelasan periode pengumpulan data dan analisis data
Workshop 2
Pilih salah satu unit pada kasus blok 2, lakukan analisis thd kinerja unit tersebut. Apa kesimpulan saudara ? Jelaskan juga mengapa kelompok memilih unit tersebut
Kualitatif
Indikator Kuantitatif
Numerator Denominator harus jelas threshold
Aspek-aspek kinerja organisasi Produktivitas
Hasil
Finansial
Kepuasan customer
Kinerja Kinerja proses
Proses Pengembangan SDM
Indikator
Indikator struktur, proses, outcome Indikator bersifat: Measurable Reliable Valid Specific Relevan
Model evaluasi dengan Balance Score Card Financial Status
ROCE Customer loyalty
Customer Satisfaction
On time delivery Process
People
Process quality
Process cycle time
Employee skills (thru learning & growth)
Balance Scoreboard for Butterworth Health System Process
Current improvement efforts
Pathway data
Results of Patient satisfaction survey Clinical Outcomes
Outcome
Length of Stay
Functional Health Status
Reduction in charges Cost containment
Outcome indicators – clinical indicators What is a clinical indicator
A measure of clinical management and
outcome of care A flag which alerts health care organizations to possible problems Act as a comparative tool to facilitate benchmarking
Aims of clinical indicator development
To increase the involvement of doctors in evaluation and quality improvement activities To create and provide useful tools for flagging potential problems or areas for improvement in health care To facilitate the collection of national data on the process and outcomes of patient care To add the surveying of patient care processes and outcomes to the ACHS-EQuIP
Indikator outcome
Cardiac surgery mortality Cardiac surgery wound infection Pneumonia in trauma patient Decubitus in trauma patient Hip fracture repaired in 24 hours Unplanned return to operating theatre during the same admission Adverse event rate Waiting time
Financial-efficiency
Return on investment Reduction in charges: Total reduction in charges Reduction in charges for specific diagnosis
Efficiency Length of stay Cost per emergency occasion of service
Results of customer satisfaction survey:
% of patients rating for excellent nursing care % of patients rating for excellent medical care % of patients rating for excellent satisfaction with the overall hospital services
Functional health status:
General health Emotional health Physical function
Education and learning
Percentage of staff completed a quality management training Number of training hours/personnel
Indikator dapat juga dikembangkan dari dimensi mutu Access
Continuity of care
Efficacy
Technical competence
Efficiency
Amenities
Safety
Human relations
Approrriateness
Indikator
Rata-rata LOS maternal postnatal sesudah melahirkan
Dimensi mutu
Appropriateness
Tujuan indikator
Memberikan signal apakah postnatal maternal LOS lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan rata-rata rumah sakit mitra benchmark
Rationale
Kecenderungan early discharge bagi ibu segera sesudah melahirkan dsb
Definisi terminologi yang digunakan
Pengertian postnatal :…………….dsb
Frekuensi updating indikator
Tiap bulan
Periode dilakukan analisis
Tiap tiga bulan
Numerator
Postnatal LOS dari ibu di rumah sakit diukur dalam hari
Denominator
Tidak ada
Sumber data numerator dan denominator
Data persalinan dan statistik inpatient di rumah sakit
INDIKATOR NILAI BATAS WAKTU
INDIKATOR
Adalah variabel ukuran atau tolok ukur untuk mengetahui adanya perubahan/penyimpangan yang dikaitkan dengan target/standar/nilai yang telah ditentukan
Indikator harus sensitif dan spesifik
Indikator biasanya digunakan dalam mengukur keberhasilan kinerja seseorang atau kelompok atau organisasi tertentu
Indikator dapat mengukur kinerja misi, sasaran, program dan kegiatan
Jenis Jenis Indikator INPUT Berkaitan dengan Man, Money, Material, Methode, manajemen misalnya jumlah dokter yang melayani, bahan habis pakai yang digunakan,, metode pelayanan dll PROSES Berkaitan dengan proses apa yang dilakukan untuk menghasilkan sesuatu baik barang maupun jasa. Misalnya cara memberikan pelayanan, cara membuat barang dll. OUTPUT Adalah sesuatu yang dihasilkan bisa dalam bentuk barang ataupun selesainya pekerjaan jasa. Misalnya jumlah pasien yang dioperasi, jumlah pelayanan rawat jalan OUTCOME Adaklah ukuran sesuatu yang dirasakan oleh pelanggan. Atau konsumen. Bisanya merupakan persepsi pelanggan terhadap pemanfaatan layanan BENEFIT Adalah ukuran terhadap manfaat bagi pelanggan ataupun bagi pemberi pelayanan IMPACT Adalah ukuran dampak dari suatu produk secara luas dan biasanya jangka panjang
Indikator
Nilai
INPUT
Ketersediaan tenaga dosen yang ≥ 80 % memenuhi persyaratan kompetensi Ketersediaan kurikulum dan silabus yang up to date 100 %
PROSES
Ketepatan waktu penyelenggaraan pendaftaran Ketepatan waktu penyelenggaraan pendidikan Ketepatan waktu penyelenggaraan ujian
100 %
Mahasiswa yang lulus tidak tepat waktu Pencapaian target kelulusan
≤ 10 %
OUTPUT
100 % ≥ 80 %
\≥ 80 % OUTCOME
Kepuasan pengguna lulusan
≥ 80 %
Contoh Form Monitoring Kinerja Revenue Center
No
Kegiatan
1
Pelayanan Kegawat daruratan IGD
Indikator
STD Target
Bobot
Buka 24 jam
100%
5
SDM bersertifikat ATLS
100%
5
Kemampuan Life saving Time response dokter IGD < 5 menit Total visit/year
100%
10
100%
30
30.000 pertahun Minimal 75% Rp 800 Jt
20
Kinerja I
p OP OC B
Kepuasan pelanggan Pendapatan
20 10
IM CAPAIAN KEGIATAN – 1
ADQ = jumlah pasien yang dilayani
100
HASIL KEGIATAN JAN
FEB
MRT
APR
MEI
JUN
Cara menetapkan threshold (Katz & Green, 1997)
Sentinel event (kejadian luar biasa, a serious, undesirable, and often avoidable process or outcome) indicator: target = 0, misalnya pembedahan pada sisi yang salah Rate based indicator:
Kumpulkan data untuk periode waktu tertentu Hitung mean dan standard deviasi Tetapkan simpangan yang bisa diterima Ingat rate-based indicator tidak pernah 100 %
Rujukan (referensi) sebagai konsensus nasional atau konsensus profesi Jika rate based indicator belum dapat ditentukan, dapat ditetapkan threshold secara konsensus pada tahun pertama. Adakalanya threshold tidak dapat ditetapkan, penilaian terhadap indikator berdasarkan trend naik atau turun.
Menetapkan tingkat kepentingan proses
1. Prioritas utama: proses-proses yang memenuhi ke-empat kategori: 3H + 1 P (High risk, high cost, high volume, and problem prone)
2. Prioritas berikutnya adalah proses-proses yang memenuhi tiga kategori dengan urutan sebagai berikut: a. High risk, problem prone, high volume b. High risk, problem prone, high cost c. High risk, high volume, high cost d. Problem prone, high volume, high cost
3. Prioritas selanjutnya dalah proses-proses yang memenuhi dua kategori dengan urutan sebagai berikut: a. High risk, problem prone b. High volume, problem prone c. High cost, problem prone d. High risk, high volume e. High risk, high cost f. High volume, high cost