Koordinator Blok: dr. Tjahjono Koentjoro, MPH, DrPH dan dr. Hanevi Jasri, MARS

MAGISTER MANAJEMEN RUMAHSAKIT

UNIVERSITAS GADJAH MADA

Koordinator Blok: dr. Tjahjono Koentjoro, MPH, DrPH dan dr. Hanevi Jasri, MARS

Minat Utama Manajemen Rumahsakit Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran UGM Gedung IKM Lt. 2 Jln Farmako, Sekip Utara, Jogjakarta 55281 Telp. (0274) 581679, 551408 Fax. (0274) 581679, (021) 52962568 – 69 Website: http://mmr.ugm.ac.id E-mail: [email protected] GaMeL: http://gamel.fk.ugm.ac.id/pasca

KOORDINATOR BLOK: Tjahjono Koentjoro Hanevi Jasri

KONTRIBUTOR BLOK: Adi Utarini, Agastya, Andreasta Meliala, Hanevi Jasri, Iwan Dwiprahasto Laksono Trisnantoro, Tjahjono Koentjoro

TIM INTI: Tjahjono Kuntjoro, Hanevi Dajsri, Fitri Haryanti, Jarir Attobari

ASISTEN MODUL DAN LAYOUT: Pramudo Gunardono

DIGUNAKAN UNTUK: Materi S2 MMR-UGM angkatan tahun 2010

MASA BERLAKU: Modul ini dapat digunakan di S2 MMR-UGM sampai dengan angkatan tahun 2010. Setelah itu, modul ini perlu direvisi terlebih dahulu oleh tim.

PENGESAHAN: Sabtu, 18 September 2010 Disahkan oleh ketua minat dan pengelola akademik

COPYRIGHT: MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT Universitas Gadjah Mada Tidak diperkenankan menggandakan modul ini sebelum mendapat persetujuan dari MMR UGM

Blok II

3

BLOCK II: The Service DESKRIPSI Setelah mempelajari tentang patient experience pada blok 1 yang berfokus pada bagaimana pengalaman pasien selama menerima pelayanan kesehatan di rumahsakit, maka blok 2 membahas respons rumahsakit, baik pihak manajemen dan pihak penyedia pelayanan pada lini depan pelayanan (sistem mikro) dalam menanggapi pengalaman pasien tersebut. Respons lini depan pemberi pelayanan di rumahsakit tentunya tetap memfokuskan pada kebutuhan dan harapan pasien, mengupayakan pelayanan yang aman melalui kajian terhadap permasalahan yang ada pada sistem mikro dan mengupayakan intervensi dan perbaikan yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pasien, yaitu kesembuhan dan pelayanan yang aman. Pada sistem mikro, aspek yang dibahas mencakup sistem pelayanan klinis serta aspek manajerial pada tingkat sistem mikro. Dalam sistem pelayanan klinis, konsep clinical governance merupakan pokok bahasan yang utama. Risiko klinis pada sistem mikro perlu dikenali, dianalisis, diperbaiki, dikendalikan, dan dipantau secara terus menerus dengan berbagai upaya pengelolaan dan perbaikan mutu melalui penetapan sasaran, indikator dan pengukuran mutu, merancang dan memperbaiki sistem pelayanan, dan pengendalian mutu secara periodik melalui kegiatan audit klinik dan audit pelayanan. Pendekatan epidemiologi digunakan dalam melakukan identifikasi dan mengendalikan risiko klinis pada sistem mikro. Evidence-Based Medicine (EBM) sebagai paradigma baru dalam pelayanan klinis akan diperkenalkan konsep dan penerapannya dalam pengembangan clinical guidelines. Selanjutnya, secara operasional clinical guidelines dikembangkan menjadi prosedur-prosedur klinis, clinical care pathway dan case management, yang diikuti dengan kegiatan surveilans sebagai upaya untuk memperbaiki sistem mikro pelayanan klinis.

Magister Manajemen Rumahsakit Fakultas Kedokteran UGM

Blok II

4

Pelayanan klinis di rumahsakit sangat tergantung pada pelayanan keperawatan. Kolaborasi antar perawat dan dengan tenaga kesehatan yang lain merupakan salah satu faktor kritikal dalam mengupayakan keselamatan pasien. Integrasi dan koordinasi pelayanan klinis dapat diwujudkan melalui pengembangan sistem pelayanan keperawatan yang tepat dengan memperhatikan sumber daya yang ada dan rencana pengembangan ke depan. Sistem mikro tidak akan dapat berjalan dengan optimal jika tidak didukung oleh fungsi manajerial yang memadai pada tingkat ini. Rekam medik merupakan sumber informasi yang sangat penting dalam pengambilan keputusan, baik klinis maupun manajerial di rumahsakit. Oleh karena itu pengembangan teknologi informasi dan komunikasi mutlak perlu dilakukan. Selain itu, ketersediaan tenaga kesehatan yang kompeten dan bersedia memberikan pelayanan secara profesional dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip etika profesi dan hakhak pasien sangat diharapkan oleh pasien. Dengan demikian, perencanaan SDM yang tepat jumlah dan kualitasnya merupakan unsur pendukung yang penting dalam upaya perbaikan sistem mikro. Pelayanan pada sistem mikro juga tidak dapat terlaksana secara optimal jika dukungan logistik dan pembiayaan yang memadai. Identifikasi masalah yang terkait dengan strategi pembiayaan, manajemen keuangan, dan manajemen logistik sebagai sistem pendukung sistem mikro akan pula dibahas dalam blok 2. Dalam mengelola seluruh kegiatan pada sistem mikro pelayanan beserta pendukungnya, dibutuhkan perilaku manajer yang profesional dengan menerapkan prinsip etika manajerial.


Blok II

5 Adminstration & Service management: Operational management Leadership Logistic, Leadership & managerial skills,etc

Evidence based practice

Continuity of care

Service Performance

Services as Valued By Patients

Clinical governance: Patient focus Risk management Continuing prefessional development Clinical Performance Improvement

Bahasan pada blok II akan dikelompokkan menjadi tiga topik utama, yaitu: a. Kelompok A: Konsep dasar manajemen sistem mikro. b. Kelompok B: Sistem manajemen klinis c. Kelompok C: Sistem manajemen pendukung Proses pembelajaran pada kelompok A memberikan dasar pada mahasiswa tentang konsep dasar manajemen sistem mikro. Dengan memahami konsep dasar tersebut mahasiswa dipersiapkan untuk mampu melakukan analisis sistem manajemen klinis dan mencari solusi pemecahan terhadap permasalahan pada sistem manajemen klinis yang akan dibahas pada pembelajaran kelompok B.

Selanjutnya permasalahan pada sistem manajemen klinis

seringkali terkait dengan sistem manajemen pendukung, oleh karena itu mahasiswa akan membahas permasalahan pada sistem manajemen pendukung pada pembelajaran kelompok C. Keterkaitan antara pembelajaran pada kelompok A, B dan C harus dipahami oleh mahasiswa dan dosen pengampu matakuliah, sehingga dapat mengkaitkan pokok bahasan yang ada pada pembelajaran kelompok A, B, dan C.


Blok II

6

Kompetensi yang diharapkan setelah mengikuti masing-masing kelompok bahasan adalah sebagai berikut: 1. Kompetensi konsep dasar manajemen sistem mikro a. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar manajemen dan kinerja pada system mikro b. Mahasiswa mampu mengidentifikasikan permasalahan manajemen pada system mkro c. Mahasiswa mampu menjelaskan dasar-dasar etika dalam hubungan pada system mikro d. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan sistem dan teknologi informasi untuk mengidentifikasikan, mengumpulkan dan menganalisis masalah pada sistem mikro e. Mahasiswa mampu menjelaskan dasar-dasar perencanaan Sumber Daya Manusia pada sistem mikro f.

Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip dasar ekonomi untuk diterapkan pada sistem mikro

g. Mahasiswa mampu menjelaskan dasar-dasar governans klinis dan manajemen risiko h. Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah etikolegal pada sistem mikro 2. Kompetensi sistem manajemen klinis: a. Mahasiswa mampu mengidentifikasikan dan menganalisis masalah manajemen klinis dan manajemen risiko klinis. b. Mahasiswa mampu melakukan audit kinerja pelayanan klinis dan melakukan audit klinis c. Mahasiswa mampu menyusun alternatif pemecahan dan perbaikan

sistem

manajemen klinis dan manajemen resiko klinis yag tanggap pada kebutuhan dan harapan pasien dan keselamatan pasien 3. Kompetensi sistem manajemen pendukung dan intervensi perbaikan pada sistem manajemen klinis dan sistem pendukung


Blok II

7 a.

Mahasiswa mampu mengidentifikasikan dan menganalisis masalah pada system manajemen pendukung pelayanan klinis dan risiko pada sistem manajemen pendukung pelayanan klinis

b.

Mahasiswa mampu merencanakan kebutuhan sistem manajemen klinis dan sistem manajemen pendukung pelayanan klinis

c.

Mahasiswa mampu mendesain dan memperbaiki sistem manajemen klinis dan sistem manajemen pendukung pelayanan klinis

d.

Mahasiswa mampu mengelola proses pada system manajemen klinis dan sistem pendukung pelayanan klinis

e.

Mahasiswa mampu mengelola risiko pada sistem manajemen klinis dan sistem pendukung pelayanan klinis

Learning outcome No 1

2

Kompetensi Mampu menjelaskan konsep dasar manajemen sistem mikro

Learning outcome a. Mampu menjelaskan konsep dasar manajemen dan kinerja pada system mikro b.Mampu mengidentifikasikan permasalahan manajemen pada system mkro c. Mampu menjelaskan dasar-dasar etika dalam hubungan pada system mikro d.Mampu menjelaskan kebutuhan system dan teknologi informasi untuk mengidentifikasikan, mengumpulkan dan menganalisis masalah pada sistem mikro e. Mampu menjelaskan dasar-dasar perencanaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia pada system mikro f. Mampu menjelaskan prinsip-prinsip dasar ekonomi untuk diterapkan pada system mikro g. Mampu menjelaskan dasar-dasar governans klinis dan manajemen resiko h. Mampu mengidentifikasi masalah etikolegal pada system mikro Mampu menganalisis proses a. Mampu mengidentifikasikan dan manajemen dan pelayanan klinis menganalisis masalah manajemen klinis pada sistem mikro dan manajemen resiko klinis. b. Mahasiswa mampu melakukan audit kinerja pelayanan klinis dan melakukan audit klinis


Blok II

3

8

Mampu menganalisis proses manajemen dan pelayanan pendukung klinis, dan melakukan intervensi pada sistem manajemen klinis dan sistem manajemen pendukung pada sistem mikro

c. Mampu menyusun alternatif untuk memperbaiki sistem manajemen klinis dan manajemen resiko klinis yag tanggap pada kebutuhan dan harapan pasien dan keselamatan pasien a. Mampu mengidentifikasikan dan menganalisis masalah pada system manajemen pendukung pelayanan klinis dan risiko pada sistem manajemen pendukung pelayanan klinis b. Mampu merencanakan kebutuhan sistem manajemen pendukung pelayanan klinis c. Mampu mendesain dan memperbaiki sistem manajemen pendukung pelayanan klinis d. Mampu mengelola proses pada system manajemen pendukung pelayanan klinis e. Mampu mengelola risiko pada sistem manajemen pendukung pelayanan klinis

Materi Pembelajaran Mata kuliah

Sesi

KELOMPOK - A Manajemen Kinerja

1. 2. 3. 4.

Clinical Management

5. 6. 7. 8.

SIM

9.

Manajemen Mutu Manaj. Keperawatan

10. 11. 12. 13. 14.

Prinsip Ekonomi

15. Keuangan

Pengantar blok 2 Indikator dan pengukuran kinerja Indikator dan pengukuran kinerja Indikator klinis dan keselamatan pasien, dan monitoring mutu pelayanan klinis/keselamatan pasien Pengukuran medical error dan adverse event EBM pemahaman dan aplikasinya untuk penyusunan standar/evaluasi mutu EBM pemahaman dan aplikasinya untuk penyusunan standar/evaluasi mutu EBM pemahaman dan aplikasinya untuk penyusunan standar/evaluasi mutu Pengantar health informatics dan menilai alur informasi pada sistem mikro Variasi proses Pengantar Kolaborasi pelayanan keperawatan Model pelayanan keperawatan Prinsip-prinsip ekonomi untuk perencanaan sistem mikro Biaya dan tarif

16. Prinsip penggunaan dana

Dosen Tjahjono Kuntjoro Tjahjono Kuntjoro Tjahjono Kuntjoro Tjahjono Kuntjoro Iwan Dwiprahasto Iwan Dwiprahasto Iwan Dwiprahasto Iwan Dwiprahasto Hari Kusnanto Hanevi Djasri Fitri Haryanti Fitri Haryanti Widyawati Laksono Trisnantoro Laksono Trisnantoro/Tim E.Tandelillin/Tim


Blok II

9

Managerial skills Pengelolaan SDM Clinical Management Regulasi dan Etika RS

KELOMPOK - B SIM Clinical Management

Manaj Keperawatan Regulasi dan Etika RS Audit Klinis

Clinical Managemen KELOMPOK – C Manajemen Kinerja Manajemen Mutu

SIM Prinsip Ekonomi

Keuangan Pengelolaan SDM Logistik

17. 18. 19. 20. 21. 22.

Penelusuran literatur Perencanaan kebutuhan SDM Produktivitas dan kualitas kehidupan kerja Clinical govornance, identifikasi risiko Standard dan Etika profesi Aspek legal hubungan pasien dan tenaga kesehatan Diskusi kelompok: Persiapan lapangan (2 sesi)

Tim L.Skill Andreasta Meliala Andreasta Meliala Tjahjono Kuntjoro Hardyanto Subono Suryono

1. Patient oriented information system 2. Praktikum health informatics pada sistem mikro 3. Adverse drug event dan pengendalian resistensi obat 4. Pola transmisi dan FR inos 5. Surveilans infeksi nosokomial RS 6. Pengendalian blood-born pathogen (central venous infection) 7. Analisis risiko RCA, FMEA 8. Siklus manajemen risiko 9. Case management 10. Supervisi klinis dalam keperawatan 11. Perilaku dokter dan praktisi klinis terhadap pasien 12. Pengantar 13. Pemilihan topik audit 14. Penyusunan instrumen audit 15. Pelaksanaan audit dan pelaporan audit klinik 16. Clinical guidelines dan clinical pathway Diskusi kelompok: Persiapan lapangan (1-2 sesi)

Hari Kusnanto/Tim Hari Kusnanto/Tim Erna Kristin

1. Desain produk 2. Mmutu: Intervensi untuk mengatasi variasi proses dgn standarisasi dan prosedur 3. Mmutu: Intervensi untuk mengatasi variasi proses dengan quality tools dan CQI 4. PSBH 5. SIM: Sistem informasi dan teknologi informasi yan mendukung clinical service, administrasi dan public service di RS 6. Penghitungan unit cost untuk paket pelayanan pada sistem mikro 7. Penggunaan ekonomi dalam control

Tjahjono Kuntjoro Adi Utarini

8. 9. 10. 11. 12. 13.

Merencanakan kebutuhan Pengendalian keu pada sistem mikro Perencanaan pengembangan SDM CPD Merencanakan logistik Mengelola logistik

Tjahjono/Hanevi

Andaru Dahesih Andaru Dahesih Andaru Dahesih Tjahjono Kuntjoro Iwan Dwiprahasto Fitri Haryanti Fitri Haryanti Hardyanto Subono Hanevi Djasri Hanevi Djasri Hanevi Djasri Hanevi Djasri Hanevi Djasri Pemandu : Hanevi Djasri

Adi Utarini Nuryandari Hari Kusnanto / Tim Laksono Trisnantoro Laksono Trisnantoro E.Tandelillin/ Tim E.Tandelillin/ Tim Andreasta Meliala Andreasta Meliala Agastya Agastya


Blok II

10 14. 15. 16. 17. 18. 19.

Manajemen Operasional Managerial Skill

Perencanaan obat Penyimpanan dan dispensing obat Studi kasus e-prescribing di Bethesda Perencanaan alkes Pemeliharaan dan penyimpanan alkes Mengelola food and beverage

20. Pengelolaan layout 21. Pengelolaan antrian 22. Giving and receiving feedback, moderating a session 23. Teknik presentasi dan menggunakan powerpoint 24. Review blok 2 Diskusi kelompok: Persiapan workshop (2 sesi)

Erna Kristin Erna Kristin P.E Wardani Agastya/Tim Agastya/Tim Martalena P/Agastya Kuncoro HW Kuncoro HW Tim L.Skill Tim L.Skill Tjahjono Kuntjoro Tjahjono Kuntjoro/Tim

PROSES PEMBELAJARAN Selain perkuliahan, proses pembelajaran pada blok 2 dilengkapi dengan visitasi ke rumah sakit, keterampilan dan etika dalam komunikasi persuasif serta study sklls yang menekankan pada menyusun review majalah popular (Harvard Business Review). Untuk persiapan kunjungan ke rumah sakit, kelas akan dibagi menjadi kelompok kecil dan setiap kelompok akan dialokasikan ke sebuah unit di rumah sakit. EVALUASI BLOK Mahasiswa dibagi dalam kelompok kecil dengan penugasan berupa penilaian sistem mikro pelayanan di unit tertentu di rumah sakit. Kasus tersebut selanjutnya dianalisis dan disusun rencana perbaikan, untuk kemudian dipresentasikan pada workshop di rumah sakit tersebut. Selain itu, terdapat ujian di kelas Sistem mikro pelayanan:  identifikasi risiko, analisis risiko, upaya perbaikan dan monitoring  menetapkan sasaran perbaikan mutu, merencanakan perbaikan, monitoring perbaikan  disain sistem mikro  mengembangkan sistem pelayanan keperawatan


Blok II

11  mengembangkan clinical guideline, care pathway  mengembangkan koordinasi, kerja tim, kolaborasi  mengembangkan case manager

Sistem pendukung: bagaimana mengelola sistem pendukung agar sistem mikro berfungsi optimal:  strategi keuangan  managemen logistik  manajemen informasi  strategi pengembangan sumber daya manusia  perencanaan dan pengembangan sumber daya manusia PENUGASAN KELOMPOK- A. Penugasan ini dilakukan di unit pelayanan yang memberikan pelayanan langsung ke pasien. Mahasiswa akan dibagi dalam kelompok kecil (4-5 orang), dan melengkapi instrumen yang telah disiapkan untuk melakukan kajian pada sistem mikro. Mahasiswa kemudian ditugaskan ke unit-unit pelayanan yang langsung bersentuhan dengan pasien. Tujuan: 1. Memahami sistem pelayanan pada unit pelayanan terdepan (sistem mikro pelayanan), alur proses, keterkaitan tahapan proses, dan keterkaitan sistem mikro yang satu dengan yang lain. 2. Mengidentifikasi masalah pada sistem mikro pelayanan Kegiatan: Menilai unit pelayanan tertentu di sistem mikro dengan cara: 1. Melakukan pengumpulan data (wawancara, observasi, kuesioner) dalam penilaian. 2. Mendeskripsikan alur proses pelayanan dan sistem pendukung pelayanan Alokasi waktu: 2 hari di lapangan


Blok II

12

KELOMPOK- B: Dengan menggunakan pemahaman konseptual yang diberikan pada topik A dan B, mahasiswa diharapkan untuk melakukan identifikasi risiko dan menganalisis risiko pada salah satu unit pelayanan, melakukan penilaian terhadap kinerja sistem pelayanan dengan menggunakan audit, dan menilai alur informasi pada tingkat unit pelayanan. Kegiatan: 1. Melakukan identifikasi risiko di unit pelayanan tertentu 2. Menyusun desain audit untuk unit pelayanan tertentu 3. Menilai alur informasi (efisien tidaknya, potensi informasi tidak tersampaikan, duplikasi informasi, tidak tersimpan, tidak teranalisis) (kelas) Lapangan 1 hari KELOMPOK C. Untuk merencanakan perbaikan kinerja pelayanan pada sistem mikro, pada penugasan topik C, mahasiswa diharapkan dapat menilai lay-out pelayanan dan memberikan alternatif solusi. Pada penugasan ini, mahasiswa diharapkan dapat mendiskripsikan dan menilai proses perencanaan obat, logistik, pemanfaatan sistem informasi, penyusunan anggaran pada sistem pelayanan, dan memberikan alternatif solusi untuk perbaikan. Kegiatan: 1. Memberikan alternatif solusi terhadap permasalahan yang ditemukan pada sistem mikro 2. Mendeskripsikan layout (termasuk MR) di unit pelayanan tertentu (cek lapangan) 3. Mendeskripsikan sistem perencanaan obat dan logistik di unit pelayanan tertentu (wawancara atau data sekunder) 4. Mendeskripsikan proses penyusunan anggaran di unit tersebut (wawancara) 5. Pemanfaatan informasi untuk pengambilan keputusan 6. Mengevaluasi kerja tim dalam penugasan blok, konflik dalam tim, pembagian tugas, pemecahan masalah (kelas) Presentasi akhir dalam bentuk workshop di RS tersebut. Workshop dikelola oleh kelas


Blok II

13

TIM DOSEN: Adi Utarini, dr.,MPH.,MSc., PhD Agastya, Drs.,MBA, MPM Andaru Dahesih,dr.,M.Kes.,SpPK Andreasta Meliala, dr, DPH, M.Kes, MAS Anis Fuad, S.Ked, DEA Eduardus Tandelilin, Prof. Drs, Ph.D Erna Kristin, DR. Dra., MSi., Apt Fitri Haryanti, DR.,SKp.,M.Kes Hanevi Jasri, dr., MARS Harimurti Subanar, Drs.,MM Hardyanto Soebono, Prof, Dr, dr, SpKK Hari Kusnanto, Prof, dr, DrPH Iwan Dwiprahasto, Prof.,dr, M.Med.Sc, Ph.D Julita Hendrartini, DR.,drg.,M.Kes Kuncoro H.W.,DR.,M.Eng P.E Wardani, Dra. M.AB.,Apt Laksono Trisnantoro, Prof, dr, MSc, Ph.D Lutfan Lazuardi,dr.,M.Kes.,PhD Nuryandari, SKM.,M.Kes Rahmat Sudarsono, SE.,Msi** Sito Meiyanto, Drs, PhD Suryono drg* Tjahjono Koentjoro, dr, MPH, DrPH Tridjoko Hadianto, dr.,DTM&H.,M.kes * Yodi Mahendradhata, dr, MSc Tim Managerial Skill Tim Dosen Jakarta


Blok II

14

SUMBER BELAJAR UTAMA: 1. Bohmer RMJ. Designing Care: aligning the nature and management of health care. London: Harvard Business School Press and McGraw Hill; 2009. 2. Foster ST. Managing Quality: An Integrative Approach (second ed.). Pearson Education, Inc. Upper Saddle River, New Jersey. 2004 3. Gawande A. The Checklist Manifesto: How to get things right. London: Profile Books; 2010. 4. Graham W.J. Criterion-based clinical audit in obstetrics: bridging the quality gap? Best Practice & 5. Research Clinical Obstetrics and Gynaecology, 2009, 23: 375–388. (Downloadable) 6. Institute of Medicine. Crossing the Quality Chasm: a new health system for the 21 st century. 7. Washington DC: National Academy Press; 2001 8. JCAHO. 2005. Root Causes Analysis in Health Care: Tools and techniques. 3rd edition. Illinois: Joint 9. Commission on Accreditation of Healthcare Organizations. 10. Koentjoro T. Manajemen dan regulasi mutu kesehatan. Yogyakarta: Andi Offset; 2006 (In Press). 11. National Institute of Clinical Eexcellence. 2002 Principles for Best Practice in Clinical Audit. UK: 12. Redcliffe Medical Press. (Downloadable) 13. Nelson EC, Batalden PB and Godfrey MM. Quality by design: a clinical microsystems approach. San Fancisco: Jossey-Bass; 2007. 14. Stamatis, D.H. Total Quality Management in Health Care: Implementation Strategies for Optimum Results. Irwin Professional Publishing. 1996 15. Pedoman pelaksanaan Askeskin 2006 16. Seri ABC of health informatics 17. Seri artikel mengenai sistem mikro (5 artikel):


Blok II

15

 Nelson EC, Batalden PB, Huber TP, Mohr JJ, Godfrey MM, Headrick LA, Wasson JH. Microsystems in health care: Part I. Learning from high-performing front-line clinical units. Journal Q Improv 2002: 28(9):472-493  Nelson EC, Batalden PB, Huber TP, Mohr JJ, Godfrey MM, Headrick LA, Wasson JH. Microsystems in health care: Part 2. Creating a rich information environment. Journal on Quality and safety 2003: 29(1):5-15  Godfrey MM, Nelson EC, Wasson JH, Mohr JJ, Batalden PB. Microsystems in health care: Part 3. Planning parient-centered services. Journal on Quality and safety 2003: 29(4):159-170  Wasson JH, Godfrey MM, Nelson EC, Mohr JJ, Batalden PB. Microsystems in health care: Part 4. Planning patient-centered care. Journal on Quality and safety 2003: 29(5):227-237  Batalden PB, Nelson EC, Mohr JJ, Godfrey MM, Huber TP, kosnik L, Ashling K. Microsystems in health care: Part 5. How leaders are leading. Journal on Quality and safety 2003: 29(6):297-308 18. Trisnantoro L. Memahami penggunaan ilmu ekonomi dalam manajemen rumah sakit. Yogyakarta: Gadjah mada University Press; 2004 19. Vincent C. Clinical risk management: enhancing patient safety. London: BMJ Publishing Group; 2001.

SUMBER BELAJAR TAMBAHAN: No

Mata Kuliah Epidemiologi

1

Website / Literatur Jurnal: 1. BMC Public Health http://www.biomedcentral.com/bmcpublichealth/ 2. Clinical Practice and Epidemiology in Mental Health http://www.cpementalhealth.com/ 3. Emerging Themes in Epidemiology http://www.ete-online.com/ 4. Environmental Health: A Global Access Science Source http://www.ehjournal.net/


Blok II

16 5. Globalization and Health http://www.globalizationandhealth.com/ 6. Health and Quality of Life Outcomes http://www.hqlo.com/ 7. International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity http://www.ijbnpa.org/ 8. International Journal of Health Geographics http://www.ij-healthgeographics.com/ 9. Population Health Metrics http://www.pophealthmetrics.com/ 10. Epidemiologic Perspectives & Innovations http://www.epi-perspectives.com/

2

Manajemen Klinik

3

Sistem Informasi Manajemen

1. BMC Medical Informatics and Decision Making http://www.biomedcentral.com/bmcmedinformdecismak/ 2. Education for Evidence-Based Practice http://www.eebp.org/ 3. Implementation Science http://www.implementationscience.com/ 4. Journal of Biomedical Discovery and Collaboration http://www.j-biomed-discovery.com/

4

Prinsip Ekonomi

5

Manajemen Keperawatan Jurnal and Internet Resource 1. BMC Nursing (BMC Nurs) http://www.biomedcentral.com/bmcnurs/ 2. Online Journal of Issues in Nursing(Online J Issues Nurs) http://www.nursingworld.org/ojin/ 3. A directory of nursing research & related articles http://www.nursingplanet.com/ 4. Australian Electronic Journal of Nursing Education www.scu.edu.au/schools/nhcp/aejne/ - 12k -


Blok II

17 5. Online Journal of Nursing Informatics www.eaa-knowledge.com/ojni/ - 10k 6. Online Journal of Rural Nursing and Health Care http://www.rno.org/journal/ 7. Southern Online Journal of Nursing Research http://www.snrs.org/publications/journal.html 8. 'Australian Electronic Journal of Nursing Education'http://www.scu.edu.au/schools/nhcp/aejne/ 9. 'Southern Online Journal of Nursing Research'-Open Access http://www.snrs.org/publications/journal.html 10. Free Pubmed Nursing articles: free Pubmed indexed nursing articles www.nursingplanet.com/ - 106k

6

Keuangan

1. Financial Accountability & Management (via EBSCO) Bibliographic Records: 06/01/1985 to present; Full Text: 06/01/1985 to present 2. Financial Analysis, Planning & Reporting (via EBSCO) Bibliographic Records: 01/01/2001 to 06/30/2005; Full Text: 01/01/2001 to 06/30/2005 3. Financial Analysts Journal (via EBSCO) Bibliographic Records: 05/01/1965 to present; Full Text: 01/01/1965 to present

7

Manajemen Logistik

1. Logistics Management (via EBSCO) 2. Logistics Management & Distribution Report (via EBSCO) 3. Logistics Today (via EBSCO)

8

Perilaku Organisasi

1. Organizational Analysis (via EBSCO) Bibliographic Records: 01/01/1993 to 01/31/2005; Full Text: 01/01/1993 to 01/31/2005 2. Organizational Dynamics (via EBSCO) Bibliographic Records: 06/01/1972 to present; Full Text: 06/01/1972 to 12/31/2001

9

Sumber Daya Manusia

Jurnal: 1. Human Resource for Health (Biomed Central) http://www.human-resources-health.com/

10

Stratejik dan Pembiayaan Jurnal: 1.Cost Effectiveness and Resource Allocation (Biomed Central) www.resource-allocation.com


Blok II

18

Studi kasus blok 2: Dari survei pelanggan yang dilakukan rumahsakit kelas C dengan 150 tempat tidur, dengan BOR rata-rata 75 %, LOS 6 hari, diperoleh hasil: No

Unit pelayanan

Tingkat kepuasan

Komplain pelanggan

Harapan pelanggan

1

Rawat jalan

70 %

ketidak tepatan waktu pelayanan dokter spesialis

ketepatan waktu jam pemeriksaan dokter

2

Rawat inap

65 %

ruang rawat inap kotor jam visite yang tidak teratur Pasien bangsal kelas II dan III mengeluhkan kurang tanggapnya perawat ketika pasien membutuhkan bantuan

ruang rawat inap yang bersih perawat yang cepat tanggap

3

Laboratorium klinik

70 %

waktu tunggu pelayanan yang lama

pelayanan laboratorium yang cepat

4

Radiologi

70 %

waktu antrian yang lama seringkali harus mengulang pemeriksaan

kecepatan pelayanan dan tidak sering terjadi pengulangan

5

Farmasi

65 %

waktu tunggu yang lama. yang datang awal kadang dilayani belakangan obat tidak tersedia sehingga harus ke apotik di luar rumahsakit

semua obat yang diresepkan dokter tersedia waktu pelayanan yang cepat

6

Gizi

60 %

makanan tidak hangat, kurang enak, jam pemberian tidak tepat waktu

makanan disajikan hangat, menarik, dan tepat waktu

7

Pelayanan bedah

70 %

waktu tunggu operasi sampai kadang lebih dari 3 hari

aman, sesuai jadual, waktu tunggu yang tidak lama


Blok II

19

8

Gawat Darurat

65 %

sumpek, tidak ada privacy, tidak segera ditangani dokter

pelayanan yang cepat oleh dokter

9

Kebidanan

70 %

bidan yang kurang ramah partus sering tidak dilayani oleh dokter

bidan yang ramah, partus dilayani dokter

10

Pendaftaran

65 %

waktu tunggu antrian yang lama petugas kurang ramah

pelayanan yang cepat dan petugas yang ramah

Hasil penilaian kinerja dengan SPM: No

Unit pelayanan

Indikator

Standar

Pencapaian

1

Rawat jalan

Waktu tunggu rawat jalan Ketersediaan pelayanan

≤ 60 menit 4 spesialis dasar

75 menit

jam buka pelayanan

08.00 - 13.00 setiap hari kerja kecuali jumat jam 08.00 11.00

4 spesialis dasar

awal buka ratarata pukul 08.30, dokter sepsialis mulai melayani rata-rata pukul 10.30


Keterangan

tersedia pediatri, kebidanan, bedah, penyakit dalam masing-masing 2 dokter

Blok II

2

20 Rawat inap

Jam visite dokter

08.00 - 14.00

kejadian infeksi pasca operasi kejadian infeksi nosocomial Tidak terjadinya kejadian pasien jatuh di tempat perawatan yang berakibat kecacatan

≤1,5 %

Kematian > 48 jam

09.00 - 14.00, kadang sore hari jam 18.00 21.00 2.5 % 3%

≤ 1.5 % 100 %

Terjadi satu kasus akibat jatuh di kamar mandi yang licin 0,35 %

jumlah perawat yang ada untuk melayani rawat inap = 130 orang terdiri dari 16 orang nurse dan sisanya adalah lulusan D3 keperawatan. Jadual jaga yang sering berubah. sabun cair untuk cuci tangan sering tidak tersedia di ruang perawatan

≤0,24 %

30 % dari wastafel yang ada rusak dan belum diperbaiki 3

Laboratorium klinik

Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium

≤ 140 menit 100 %

bulan yang lalu terjadi 5 kesalahan

Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium 4

Radiologi

Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium Pelaksana ekspertisi Kegagalan pelayanan rontgen

3 jam

≤ 3 jam

2 hari

100 % oleh dr sp rad ≤2%

75 % 7,5 %


Sering terjadi keterlambatan penyediaan reagen

Terjadi stock out film pada minggu ke 3 selama tiga hari.

Blok II

5

21 Farmasi

Waktu tunggu pelayanan obat jadi

≤ 30 menit

60 menit

100 % Penulisan resep sesuai formularium

6

Gizi

70 %

Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien Sisa makanan yang tidak dimakan pasien Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diit

≥80 %

65 %

≤ 20 %

40 %

100 %

95 %

Stock out terjadi pada 10 % dari semua jenis obat Death stock pada 10 % obat yang tersedia Overstock pada 10 % jenis obat Formularium tersedia yang disusun 2 th yang lalu, dokter sering tidak mengacu pada formularium

7

Pelayanan bedah

Waktu tunggu operasi elektif

≤ 2 hari

3 - 5 hari

bulan kemarin hampir terjadi kasus operasi salah orang satu kali, sudah dilakukan pengirisan tetapi segera diketahui (near miss)

8

Gawat Darurat

Waktu tanggap

≤ 5 menit

10 menit

Dokter jaga onsite sering tidak datang, umumnya on call

9

Kebidanan

Kematian ibu karena perdarahan

≤1%

2%


Blok II

10

11

12

22 Rekam medik

Pelayanan pemeliharaan sarana

Pengendalian infeksi

Kelengkapan rekam medik Waktu tunggu pendaftaran

≥ 90 %

65 %

≤ 15 menit

30 menit

Waktu tanggap kerusakan

≤ 15 menit

1 hari

Kalibarasi peralatan medis (alat ukur) dan laboratorium

100 %

alat ukur untuk pelayanan medis belum ada yang dikalibrasi, kecuali alat laboratorium 60 %

Ketepatan waktu pemeliharaan alat

100 %

Tersedia tim PPI yang terlatih

≥ 75% anggota tim terlatih

belum dibentuk

Sterilisasi alat sesuai dengan prosedur sterilisasi

100 %

tidak ada data

Hasil pemeriksaan lab terhadap alat yang disteril bebas kuman

100 %

belum pernah dilakukan

13

Pengelolaan limbah

Baku mutu limbah cair

sesuai dengan standar baku mutu limbah cair

belum pernah dilakukan

14

Pelayanan laundry

Ketersediaan linen di bangsal tepat waktu Ketersediaan duk steril di kamar operasi tepat waktu

100 %

75 %

100 %

80 %

Keterlibatan Komite medik dan tenaga pelayananan klinis dalam perencanaan logistik dan perencanaan keuangan

Dilaksanakan oleh bidang perencanaan dengan keterlibatan praktisi klinis

Perencanaan logistik dan keuangan dilakukan oleh bidang perencanaan belum melibatkan praktisi klinis

15

Administrasi manajemen dan keuangan


Keterlambatan penyediaan darah terjadi pada minggu ke dua bulan kemarin peralatan medis kurang terawat, tidak sesuai jadual perawatan, 10 % alat rusak, tidak diperbaiki, dan tidak digunakan 10 % alat baru belum dioperasikan

keterbatasan jumlah linen berakibat operasi sering tertunda Perncanaan dilakukan dengan menambah 10 % dari tahun yang lalu

Koordinator Blok: dr. Tjahjono Koentjoro, MPH, DrPH dan dr. Hanevi Jasri, MARS

Recommend Documents