Vol.
)fiVII
PENGEMBANGAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI
7;*'?*e't'zt*te'-:'t,t*#*@*?ww@Ma.@*..*,,-::-{.-.,..
,
I
pEHcARUH BANTUAN BUMN TERHADAp JrwA JWA KEWTRAUsAHAAN DAN USAHA MIKRO SEKTOR PERDAGANGAN DI KOTA KENDARI (La Ode Syaefuddil, Muh. Taufik dan Agustinus Tangalayuk)
rinrrua
PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL KEUANGAN DAN RISIKO SISTEMATIK TERHADAP HARGA SAHAM
(Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek lndonesia (Dedy Takdir Syaifuddin, dan Andi Tenri Rawe) PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS PENGGUNA KARTU SELLULAR Dt KOTA KENDART (Agustinus Tangatayuk) PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM BANK DEVISA DI BURSA EFEK INDONESIA (Mohammad Amin dan Hastuti) OPTIMALISASI PENERIMAAN RETRIBUSI DAN KEBERSIHAN PERSAMPAHAN DI KOTA KENDARI (Fajar Saranani) FAKTOR.FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DEPOSITO BERJANGKA PADA BANK UMUM DITNDONESTA (Jamat Nasir Baso)
J
PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN TKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI Dl KOTA KENDARI (Dedy Takdir Syaifuddin,
h
Nunvatidan Yudianto)
ANTES EDEN EXP E RI E NTIAL M ARKETING DA N DAN PENGA RUH NYA TERHADAP CUSTOMER'S BRAND LOYALTY (Studi Pada Petanggan Sepeda Motor Merek Suzuki di Kota Kendari) (Juharsah)
PERSPEKTIF KAJIAN TEORITIS AKUNTANSI SOSIAL DALAM KAITANNYA DENGAN ORGANISASI YANG PROFIT ORIENTED (H. Arifuddin)
Diterbitkan Oleh:
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS HALUOLEO
DAFTAR ISI PENGARUH BANTUAN BUMN TERHADAP JIWA JIWA KEWIMUSAHAAN DAN KINERJA USAHA MIKRO SEKTOR PERDAGANGAN DI KOTA KENDARI (La Ode Syaefuddin, Muh. Taufik dan Agustinus Tangalayuk)(Hal 1 - 15) PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL KEUANGAN DAN RISIKO SISTEMATIK TERHADAP HARGA SAHAM
(Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek lndonesia (Dedy Takdir Syaifuddin, dan AndiTenriRawe) (Hal 1G-27) PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS PENGGUNA KARTU SELLULAR Dl KOTA KENDARI (Agustinus Tangatayuk) (Hat 2S-35) PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM BANK DEVISA DI BURSA EFEK INDONESIA (Mohammad Amin dan Hastuti) (Hat 3642)
OPTIMALISAS! PENERIMAAN RETRIBUSI DAN KEBERSIHAN PERSAMPAHAN DI KOTA KENDARI (Fajar Saranani) (Hal €-52) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DEPOSITO BERJANGKA PADA BANK UMUM Dl INDONESIA (Jamal Nasir Baso)(Hat53-65) PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI D! KOTA KENDARI (Dedy Takdir Syaifuddin, Nunrvati dan Yudianto) (Hal 66{1) ANTESEDEN EXPER,E,VTIAL MARKETING DAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP CUSTOMER'S BRAND LOYALTY (Sfudi Pada Pelanggan Sepeda Motor Merek Suzuki
di Kota Kendari) (Juharsah) (Hal 82-93) PERSPEKTIF KAJIAN TEORITIS AKUNTANSISOSIAL DALAM KAITANNYA DENGAN ORGANISASI YANG PROFIT ORIENTED (H. Arifuddin) (Hal 94-104)
66
PENGARUH KEI\{AMPUAN MANAJERIAL KEPAI,A SEKOLAH DAN IKLTM ORGANISASI TBRHADAP KTNER.IA GT}RU SMP NEGERI DI KOTA KENDARI Oleh: Dedy Takdir Syaifuddin, Nurwati dan Yudianto *)
Abstract : (l) the effe<:t Managerial capctbility of Headmaster.fbr teacher perlbrntance o/ SMI'N Kendai ('ity, (2) 'l'he e.ffect Organizational C.limate for teacher perfitnnance of SMI'N Kenclari Cit1,, Q) 'l'he e.lfect Matwgerial Capahility o-f Headmaster and Organizational ('linwte .sitnulktneouslv .fbr teac'her per.fitrnnnce oI SMPN Kendari (:ity. Datd 'l'he research aims to.find oboul
collected out r-t/-90 queslionnaires proyxtgated to ,WPN Kendari Oiry" and rehtrning 90, data analyzed by tr.;ittg tnultiple linear regre.s,sion. Ilesult oJ'this re.seat'ch intlicate,s that: (l) Managerial capbili4, rl headnruster hat,e lxtsitiv'e influence and signilicant totlard teacher perfonilence .\Ml)N KeruJari City, (2) Organizatbnal Clintate have ytsitive inJhrence and siglificant lau'ard taacher TrcrJbrmdfice SL,{PN Kendari (-ttv, (3) lvlanagarial calnbility of Headma.tler and Organizcttictnal Climatc .simultaneously havv positive influence and signi.ficant toward leucher performance SMI'N Kendari City, Deterninanl c<;e.ffcient (Adlusted N) .0.596 or 59,60%,. T'hat'.s mcan dependenr t'ariable job performance rf tettcher to clori.fied b.y inclependent variable is 59,60%, exaclly the other J0.-t0%o to influence is other variahle. Ke1,v,ord'lv(anagerial (-opability, ()tganizational ('linnte andlob petftnnatlcc
PBNDAHULUAN Hasil penelitian Hamzah Yunus (2008) menyebutkan bahwa variabel kernampuan manajerial berpengamh positif dan signifikan terhadap kinerja guru, dengan R (koefisien regresi) 0.82, sedangkan penelitian Surnanto (2005) menemukan variabel kernarnpuan rnanajedal berpenganrh positif dan siErifikan terhadap kinerja gunr, dengan R sebesar 0,49. Hasil penelitian Sylviana Mumi (2007) rnenyebutkan bahlva iklirn orgarrisasi berpengaruh positif dan srgnifikan terhadap kinerja dengal R
sebesar 0,43. di lain pihak penelitian t{M. Affandi (2002) menernukan iklirn organisasi berpenganrh signifikart terhadap kirrerja dengan R sebesar 0,50, dan penelitian Alflnd Gustamarr (2010) n.renyebutkan secara parsial iklirn organisasi rncmberikan surnbangan terliadap kinerja sebesar 0,22. Berdasarkan paparan hasil penelitiart tersebut di atas masing-rnasing perreliti rnenyebutkarl bahrva hasil penelitiannya signifikan, narnun dentikial koefisielt pengaruhnva berbeda-beda, hal ini berlentangan dertgan pendapat SLrgiyono (1999) bahr.r,a R dikatakan sigrifikan apabila nilainl,'a :0,60 Pcrbedaan penelitiar) di atas, clapat sa.ia disebabkan oleh adanya perbeclaan variabel yang diteliti, indikatorindikator l,ang mernberltuk lnasing-rnasing variabel yang ditelrti dari satLr penelitian dcngan penelitian yang lainnya berbeda. [.lal ini perhatian untuk rnelakukan penelitian laniutan untuk rnengkaji kebenaran hasil penelitian terdahulu dengan variabel yang berbeda serta lokasi clan responden yang berbetla pula. +) Dedt,'I'akdir Syaifuddin dan Nunvati, adalah doserr dan peneliti pada Jurusan Mana.jernen, Fakultas
*) Yudiyanto, adalah Grrru
Bkononrr I Iniversitas Haiuoleo SI\1P Negeri 2 Ko{a Kcndari
67
Undang-Undarg Republik Indonesia No 20 tahun 2003, tentang Pendidikan Nasional rnengalnanatkan guru rva-iib rnerniliki kourpetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Konsekuensi dan itu guru rnenyandang tangglmg iarvatr mengembargkan profesionalitasnya maupun kinerjanya yang terkait erat dengan peningkatan karinrya. Peningkatal kinerja profesional yang menunjang karir secara kolektif akan berpengaruh terhadap peningkatan mutu gunr secara nasional. IJarapan yang terkandung dalarn pernyataan di atas sejalan dengan hasil sttrdi '|eaching and L,earning Intcrnational Survey (TALIS), OECD (2009) terhadap 70.000 guru di 23 negara menyatakan bahwa sistetn penilaian kinerja dal penerapan ulnpan balik berpengaruh baik terhadap peningkatan rnutu pelaksauaan pernbelajaran sehirrgga rnenjadi lebih efektif. Karena itu penilaian kinerja Erru (PKG) merupakan program yang strategis dalarn peningkatan rnutu pendidikan.
Pernenuhan persyaratarl penguasaan kornpetensi sebagai
agen
pembelajaran yang rneliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional dibuktikan dengan sertifikat pendidik yang diperoleh melalui sertifikasi guru. Sertifikasi guru adalalr proses pemberiat sertifikat pendidik kepada guru yang telah memenuhi persyaratan. Sertifikasi guru berhrjuan untuk: ( l) menentukan kelayakan guru dalarn melaksanakan tugas sebagai pendidik profesional, (2) meningkatkan proses darr hasil pernbelajaran, (3) meningkatkan kesejahteraan guru, (4) meningkatkan martabat guru; dalarn rangka rnewujudkan pendidikan nasional yang bennutu. Sertifikasr gurrr diikuti dengan peningkatan kesejahteraan guru, benhrk peningkatan kesejahteraan tersebut berupa pernberian funjangan profesi bagi gtrru yang rnenriliki sertiflkat pendidik darr rnemenuhi persyaratan lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tunjangan tersebut berlaku, baik bagi guru yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) rnaupun bagi guru yang berstatus bukan pegalvai negeri
sipil (swasta). Setrdaknl,a terdapat tiga syarat utarna yang harus diperhatikan dalarn pembangunan pendidrkan agar dapat berkontribusi terhadap peningkatan kualitas sumber daya rnanusia (SDM), yakni. (l) sarana gedung, (2) buku yang berkualitas. (3) guru dar tenaga kependidikan yarlg prof'esional (Mulyasa, 2008.3). SMP Negeri yang ada di Kota Kendari merupakan bagian integral dari sistern pendidikan Nasional diharapkan rtlarnprr rriewuludkan manusia yang berirnan clan berlaqrva, seflir benvawasan lingkungarr yiing menriliki kernantpuan dan keterarnpilarr serta rnanpLr bersaittg baik secara Nasiorial rnaupuu Intenrasienal. Secara fisik kondisi SMP Negeri di Kota Kendari pada urnurnnya cukup menradai, baik dalam hal sarana prasarana, bLrku-buku rlaupr.ul lasilitas penun-iang pernbelajaran lainnya. Natnurt apabila dilihat dari sisi outllut proses pernbelajaran terdapat penurunan nilai rata-rata u jian Nasional dan penurunar) prosentase kelulusan pada tahun 2010 Berdasarkan hasil pertgarrratan clan obseryasi yang penelrti Iakukan, balrwa nilai rata-rata hasil ujian Nasronal pada tahun 2009 adalah 7.61 dan nilai rata-rata hasil uiiarr Nasional pada tahun 20 I 0 adalah 5,53. Denrikian .iuga prosentase kelulusan pada tahun 2009 adalah 96,37oh dart proseutase kelulusan pada tahun 2010 adalalr 31j2% (BSNP 2010), dari hasil tersebut terlilrat aclanya penurunar] yang sangat drastis, baik nilai rata-rata hasil Lriian Nasional rnauputl prosentase kelulLrsan.
68
Pemennhan standar berarti memenuhi kriteria yal1g ditetapkan. Untgk rnengetahui ketercapaialr talget sesuai kriteria standar rnemerlukan sistern pengukuran. Oleli karena itu dalarn penerapan standar pengukuran rnenjadi salah satu kegiatan yang sangat strategrs, Sekolah wajib rnelaknl
Penelitian Suterrneister dalam Mulyasa QA02:l l7) menyirnpulkan bahwa ada beberapa faktor detenninart terhadap produktivitas kerja antara lain iklirn kepernimpirrun (lcadership climale), tipe kepemirnpinar, (t.ype of leudership), dan perrirrpin (lcaders). Kernudian Sagir dalam Mulyasa (2002'.117) rnengemukakan ada enam faktor yang turut rnenentukan kinerja (Produktivitas) yaitu: pendidikan, teknologi, tata nilai, iklirn kerja, derajad kesehatan, dan tingkat upah rninimal. Dari keenanr faktor tersebut yang mendukung produktivitias (kinerja) secara eksplisit dalarn ikliur kerja diuraikan pentingnya kepernimpinan. Mulyasa (2002:118) -iuga rnenyimpulkan bahwa gaya kepernirnpinan berpengaruh terhadap kinerja pegawai tuntuk rneningkatkan produktivitas kerja demi rnencapai tujuan.
Mulyasa (2005:13) menyatakan bahwa kemampuan profesional gunr dalarn rnenciptalian pernbelajaran yang berkualitas sangat rnenentukan keberhasilan pendidikan secara keseluruhan. Seorang guru yang rnerniliki kemampuan professional yang tinggi adalah guru yang rnerniliki : I. Tanggung jawab terhadap profesinya 2. Merniliki kemarnpuar dalarn rnerencanakan prograrn pengalaran 3. Memiliki kemampuan rnelaksanakan program pengajaran ,1. MenErasai bahan penga.iaran 5. Memiliki kernarnpuan rnelaksanakan evaluasi. l-hoha (2004.76) rnengatakan bahwa orgarisasi (sekolah) akan berhasil atau bahkan gagal, sebagian besar ditentukan oleh pemrrnpin dan kepernirnpinannya Kepala sekolah adalah seorang penritnpin yang lnerupakan orang yang seharusnya dapat nrernpenganrhi sikap dan perilaku gunt dan stafnya. Dalarn hal ini targetnya adalah pendidik dan tenaga kependidlkan, yang diharapkan dapat rneningkatkan rnotivasi dan kerjanya setelah rnetrdapat pengaruh dari kepala sekolalr. Proses mernpengaruhi bisa berjalan sesuai dengan harapan, maka penrirnpin liarus rnernperlakukan individu secar-a manusiar.vi. Manusia dalarn rnelaksanakan kegiatanrrya senantiasa dipengaruhi oleh kepribadian yang berbeda-beda, misah'rya sifat, srkap nilai-nilai, keinginan dan tnittat, untLrk itu berpengaruh pacla gaya kepernirnpinannya juga pada kerjanya. Gaya kepetnitnpinan adala.h pola perilakLr konsisten yang diterapkan pcmimpin rnelalui orang lain yaitu rnelalui perilaku yang diperlihatkan pernirnpin pada saat Inempengaruhi orang lain. seperti dipersepsikan orang lain Gaya bukanlah soal bagaimana pendapat pirnpinarr tentang pcrilaku nrereka sendiri dalaur nrentirnllin tetapi bagaittrata lrersepsi orang lain tenrtanra bawahannya tentan g peri lakLr pirn pi nannya (Hersey dan Blanchard, I 992 ).
69
Melalui gaya kepemirnpinan itulali seorang pernirnpin akan lnampu rnentranstbr beberapa nilar seperti penekanan pada kelornpok, dukungan gum-gunr rnaupun karyawan, toleransi terhadap resiko, kriteria pengubahan dan sebagainya, pada sisi Iain guru akatt membentuk suatu persepsi subjektif mengenai dasar-dasar nilai yang ada dalarn organisasi (sekolah) sesuai dengan nilai-nilai yang ingin disarnpaikan pimpinan melalui gaya kepernirnpinannya. Untuk menyesuaikan antara nilai-nilai, dibutuhkan suatu proses yang disebut sosialisasi, proses rnr akan berhasil dengan baik jika gunr akan merasa senang derrgan lingkungan kerja yang diternpatinya. Dernikian juga peserta didik pada suatu sekolali tentunya akan rnerasa nyarnar] dan proses belajar rnengajar (PBM) akan berjalan dengan baik, jika kepala sekolah rnarnpu bertugas dan menjalatrkan fungsinya dengan baik pula. Pengelolaan sekolah akan berhasil dan peser(a didik rnampu berprestasi tidak akan Iepas dari pada peran guru secara profesional. Untuk menjadikan guru bertugas sesuai dengan harapan dan dapat bertindak profesional tidak akan lepas dari peran kernartrpuan rnanajerial dan kepemimpinan kepala sekolah dalarn mernimpin, mernbirnbing, dan rnengarahkan para guru dilingkungan kerjanya. Selain faktor kernampuan rnanajerial kepala sekolah yang telah dikernukakan, faktor iklirn organisasi dalam konteks persekolahan, juga mempunyai andil yang cukup penting dalarn membentuk sikap kerja dan rnendukung pencapaian kinerla guru yang dilrarapkan. Iklirn organisasi terkait erat dengan penciptaan lingkungan kerja yang kondusif, sehingga dapat tercipta hubungan dan kerjasama yang hannouis diantara ariggota dalam organisasi. Upaya untuk menciptakan iklim organisasi yang kondusif khususnya hubungan antara guru, hubungan antara guru dan kepala sekolalr diwujudkan untuk terciptanya kerjasarna yang serasi sehingga tujuan organisasi lebih rnudalt tercapai. Dengan dernikian iklirn organisasi yang hannonis dapat rnewujudkan kinerja yang lebili baik pada diri guru. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Church (1995, p:173) bahwa iklim organisasi yang ada dalaur kelornpok kerja memberikan pengaruh yang signifikan terhadap rasa puas, korrstribusi karyawan, dar sernangat tirn dalarn organisasi. Rogga al.al .{1999, p:73) dalarn penelitiannya terhadap 3 I 5 Usaha Kecil Menengah rnenemukan baltwa iklirn organisasi tnelnpunyai hubungan yang positif dengan praktek-praktek sumber daya manusia dan kepuasan pelanggan. Perubaltan perilaku karyawan dilingkungan organisasi rnernang secara langsung rnallpun tidak langsung dipenganrhi oleh iklirn organisasi. Seper-ti yang dikernLrkakan oleh Reiclters & Schneider (1990, p:22) bahwa iklirl organisasi mengaralt pada persepsi atas kebijakan organisasi, praktek-praktek kerja, prosedur antara kelompok fonnal dan infonnal yang ada dalanr organisasi.
METODE PENE,I,ITIAN Rancangan Penelitian Berdasarkan srfat penjelasan perrnasalahan dan tujuan yang irrgirr dicapai, perrelitian ini bersifat crplonuli/ uxtsiott.f. Menunrt Sugiono (2003. h,85), suatu penelrtian yang bersifat axplonalt.f'dso.vdlif' adalah penelitiarr y'ang bcr:tuiuan untuk tnengctaltui hubrurgan antara dua vanabel atau lebih dengan cara meneliti lrLrbungan kausal anlar vanaLrel
70
Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Kota Kendari dengan alasan pemilihari lokasi ini didasarkan atas pertirnbangan ketnLrdahan dalam pencarian data dan infonnasi. Populasi dan Sampel Populasi adalah kumpulan individu atau obyek penelitran yang merniliki kualitas-kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan. Berdasarkan ktralrtas dal ciriciri tersebut, populasi dapat dipahaini sebagai sekelompok individu atau obyek pengarnatan yang rninimal rnerniliki satu persamaarl karateristik (Sugiyono: I999,55). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah selumh gunr di 6 (enan) sekolah SMP Negeri di Kota Kendari, yang rnemiliki karakteristik sebagai guru tetap, pendidikan S I dan 52 dan rnasa kerla rninirnal 2 tahun Adapun data jumlah guru disajikan pada tabel I berikut: l. Tabel Jumlah guru di 6 (enam) sekolah No Nama Sekolah Jumlah gunr SMP Negeri 2 Kendari I 66 orang 2 61 orang SMP Negeri 5 Kendari 4l orang SMP Negeri 6 Kendari 3 36 orang 4 SMP Negeri 8 Kendari 5 50 orang SMP Negeri 13 Kendari 6 22 orans SMP Neeeri 16 Kendari :
2l! p:ltg---
-lrrm ah Gunr
surnber: Data Skunder diolah 201
I
Besamya sarnpel ditentukan berdasarkan nunus (Sugiyono 2003, h, 98)
t2Neq
C:-
d21w-t)+tr:PQ s:.jurnlah
dirnarra.
),2
sarnpel, N - populari, p:Q:0,5 d:0,05 dengan dk:l, taraf kesalahan 57o
sehingga jurnlah satnpel sebanyak 74 responden dengan tingkat kesalalran 5%o, selrirrgga.jurnlah sarnpel yang digLrnakati Ininittlal 74 responden, nalnuu trerdasarkan pertirnbangan peneliti untuk nrcngantisipasi terjadinya kesalaltatr penafsir-an respottdett terhadap atrgket, clan diharalrkart semakin besar sampel maka gambaran tentang populasi lebih ter-wakili, rnaka dalarn penelitian ini jurnlah sampel yang digunakan sebanyak 90 responden. N'letode Pengunrpulan Dala
Sekaran (1992) Inettgetrukak:ut baltu'a tttetode pengrrmpLrlan data yarrg drgunakan untuk rttenun.jukkan aktivitas ilrniah yang sisternatis adalah dengan l't:r.s'ttnall-y Administrated ()uc,strortnuirc,s. Pcrrgurnpulan data dilakukan dengan rnengguuakan attgket tertulup yarlu angket 1'arrg digunakan untuk rnelrdapatkan data
71
dengar mepggurakan skala Likert, jawaban pernyataan tersebut kernudian diberi bobot sebagai berikut: jaivaban "sargat setttju" diberi bobot 5 -jika jika jawaban "setttjtt" diberi bobot 4 .likalawaban "ragu-ragu" diberi bobot 3 jika jawaban "tidak setujtf'diberi bobot 2 1it
l,
(Sugiyolo: 2003, 107)
Analisis Fa ktor Ekspl oratori Aqalisis faktor adalah analisis multivariat yang bertu.luan ttntuk tnerutnuskan satu atau beberapa variabel atau konsep yang diyakini sebagai sumber yang melar.rdasi seperangkat variabel nyata (Suliyanto:2005,115). Kriteria analisis faktor meliputi: korelasi antar variabel liants kuat, indeks perbandingan jarak antara koedsien korelasi dengan koefisien korelasi parsialnya secara keselttruhan harus kecil da1 dalam beberapa kasus setiap variabel yang alian dianalisis dengan menggunakan analisis faktor ltarus secara trortnal. Analisis faktor dilakukan dengan berpedoman pada nilai KMO MSA (Kai,scrAlelter-Olkin lt4ca,utrc of Sampling Adequacy) > 0,5 dan sig < 0,05 maka proses analisis dapat dilanjutkm (Nisfiannoor: 2009, 391). Selanjutnya unttrk rnelihat variabel rnaua saja yang layak untuk dilakukan analisis, dilihat nilai pada tabel uutpttt 'l'otal L'ariunce fixplainecl pada Dxlractions Sur,s of Squarul Loading's. Banyaknya faktor yang harus diambil didasarkar pada nilai eigenvctluc > 1 '
Uji Hipotesis
pengaruh Kernanrpuan rnanajerial kepala sekolah dan iklim organisasi terhadap kinerja pgm SMP Negeri di Kota Kendari dialalisis dengan mengguttakan analisis .."gr"ii linear berganda clengan persalnaan sebagai berikut (Strgiyono: 1999, h,250) Y=a+|Jr Xr +prX2+e :
Dirnana. Y
a
: clepettdert variabel : rnl rcepl (konstanta) : independen variabel : koellsien regresi e
Xrdan Xz Pr dan []z
,\td. t:rror rnodel tersebut selanjutnya dikonclisikan dengatt penelitizur Aplikasi diperoleh persalraalt regresi linear berganda sebagai berikut
y:a+DrXr +BrX,r c
Dimana:
Y
'
Kincria grrnr bilaltgan kottstatt
X1 : Kenranrpuatt ntatta.jerial kepala sekolah - Iklrrrr ol'galtlsasi X: koeflsien regrcsi [}'. 0, =
errol'
ini
sehirlgga
72
TIASIL DAN PBMBAHASAN Analisis Faktor Eksplotari Analisis faktor adalah suatu teknik unhrk menganalisis tentang salilg keterganhrngan (interclepenclence) dari beberapa variabel secara simultan dengan tujuan ttntuk tnenyederhanakan dari bentuk hubungan antar beberapa variabel yang diteliti menjadi se-iurlah faktor yang lebih sedikit darijumlah varia-bel yang diieliti. Analisis ini juga mengganbarkan tentang struktur data dari suatu penetitiari, artrnya ingin diketahut susLuran dan Irubungan yang terjadi pada hubungan antar variabel. Tabel KMO and uarlett's 'l'e.r rnenunjukkan uji kelayakan analisis faktor (la,rpira, l4). Lebrl jelasnya diuraikan sebagai berikut:
,
Kemampuan Manajerial Kepala sekolah Kemampuan Manajerial Kepala sekolah dibentuk oleh ernpat indikatol variabel obserer yaitu: Perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan Pengendaliar/pengawasan. Atralisis faktor yang berpedornan pada nilaikMO terl ihat bahwa nilai KMo : 0,828 (82,80%) dan p-value Bartlettj, sebesar 0,00 < 0,05. Sedangkar kriteria kelayakan nilai KMO adalah > 0,5 (50%), maka variabel-variabel yallg diana-lisis dalam penelitian ini layak diteruskan pada tahap analisis selaljLrtnya. Pada bagian Anti-inruge Correlation terdapat angka yang diberi tanda ..a,, ya]rg tnernbentuk garis diagonal, angka tersebut rnerupakan besaran MSA variabel. Berdasarkan pada tabel Anti-intaga Alatricc.r MSA > 0,5, hal ini rnenunjukkan bahwa semua indikator tersebut signifikan untuk mernbentuk variabel Kenrarnpuan Mana;erial Kepala sekolah. Selanlutnya tabel Comnttnalitie.s rnernberikan informasi berapa varrabel banr vang terbentuk dari analisis faktor dapat menerangkan varians dari vanabel tersebLrt Berdasarkan nilai (\tmmunalille.s tersebut menerangkan bahwa sernua indikator tersebut sigrrilikan utttuk rnembentuk variabel Kemamprran Manajelal Kepala
sekolah.
Untuk tnengetahui berapa banyak faktor yang terbetuk clan alalisis l.aktor dapat dililrat pada Nilai 1'olal l''ariance li.rplained nllai liigenvaltres >1, hal i,i rllentrnjukkan bahva dari 4 faktor (itern indikator Variabel) yang acla, ak6inrya terekstraksi pada l(sattr) variabel. Selanjutnya ulrtuk rnengetahtri b.ruro,, [.rncling .fttklrtr uttuk ttrasittg-lttasing indikator variabel kernarnpuan nrara.jerial Kepala Sekolah (X I ) yaitu :
I)erencanaan
(Xl.l)
.2) (X 1.3)
Pengorganisasian (X Penggerakan
I
Pengawasan/pengendalian
:0,892
: : (Xl 4) :
0,884 0,850 0,S60
Iklim Organsasi Iklirn organisasi dibentuk oleh empat indikator yaitLr: Psikologikal, StrLrktlral. Sosial dan Birokratik. Analisis faktor yang berpedornan pacla nilai rcVO -. aJ27 (72,70%) d,art p-t'ulttc lJartlelt'.s sebesar 0,00 <'0,05. Sedangkan kriteria kelayakap ililai KMO adalalr -'0,5 (50%). rnaka indikator variabel yang clianalisis,lal,r,r, penelitian ini. layak ditenrskan pada talrap anarisis seranjutnya
73
Pada bagian Anti-intagc ()orrelatiotl terdapat angka yang diberi tanda "a" yang lnembentuk garis diagonal, angka tersebut merupakan besaran MSA variabel. Berctasalkan pada fabel Anli-intagc h4cttrrces tilai MSA > 0,5, hal ini menunjukkan
baliwa semua indikator tersebut sigrifikan untuk lneurbentttk variabel Iklirn Organisasi.
Communalllrc,s memberikan informasi berapa variabel baru yaug terbentuk dari analisis faktor dapat menerangkan varians dan variabel tersebut. Berdasarkan tabel OotnmLmalitie,s tersebut rnenerangkan bahwa semua indikator tersebttt signifikan untuk mernbenfuk variabel Iklim Organisasi. SelanjLrtnya untuk mengetahui berapa banyak faktor yang terbentuk dari analisis faklor dapat dilihat pada tabel 'l'otal Variancc [ixplaincd terlarnpir. 'l'otal L/ariance tixplainetl nilai liigenvalue,s > l, hal ini Berdasarkarr tabel menunjukkan bahwa dari 4 (empat) indikator variabel yang ada, akhirnya terekstraksi pada I (satu) variabel. Selanjutnya untuk mengetahui berapa besaran looding ./aktor masing-masing indikator variabel dapat dilihat melalui tabel Component Matrixo.
Besanrya loatling ./actor Organisasi (X2) yaitu
dari
rnasing-masing indikator variabel Iklirn
:
Psikologikal (X2. Struktural (X2.2) Sosial (X2.3)
I) : 0,785 : 0,818
Birokratik(X2.4)
:0.944
:0,861
Kinerja Guru Kinerja Gunr dibentuk oleh tiga indikator Variabel yaitu: urerencanakan pernbelajaran, melaksauakan kegiatan pernbelajaran, dan melakukan evaluasi hasil belajar. Analisis faktor yang berpedotnan pada nilai KMO : A.721 {12,10%) dan p' value lJartlcl/'.T sebesar 0,00 < 0,05. Sedangkan kriteria kelayakan nilai KMO adalah :, 0,5 (50%)" nraka indikator variabel yang dianalisis dalarn penelitian ini, layak diteruskan pada tahap analisis selanjtrtnya.
Pada bagian An(i-itnagr: Oorrclation terdapat angka yang diberi tanda "a" yang membentuk garis diagonal, angka tersebut merupakan besaran MSA variabel. Berdasarkan pada Anti-irnagc Mulrit:a,r nilai MSA > 0,5, hal rni ntettutl-ittkkalt bahwa senr.rit rndikator tersebut sigtifikan untuk tnembettttrk variabel Kinerja Guru. Selanjutnya Nilai (lorirrunu\itie.s rnemberikan infornrasr berapa variabel baru yang terbentuk dari analisis faktor dapat rnenerangkan variarts dari variabel tersebtrt. Berdasarkan tabel OomrnLtnalillc,s tersebut menerarigkan bahrva selnua indikator tersebut siEri{'ikan untuk tnenibentttk variabel Kirrerja Curtt. lJnttrk lnengetahui berapa banyak faktor yang terbentuk dari analisis faktor dapat dilihat pada 'l'olol L/ariance li-rltlainatl nilai liiganvalue.s' :" I, lral ini rneltunjukkan bahwa dari 3 (tiga) inclikator variabel yang ada, akhirnya terekstraksi pada I (satu) variabel. Selanjutnya untuk mengetahui berapa besaran louding flrktor rrrasing-nrasing inclikator variabel dapat dilihat rnelalui tabel ('ornponcnl Motri.{'.
74
Loading "f'actor masing-rnasing indikator Variabel Kinerja Guru. Hasil analisis fhktor menunjukkan bahwa besaran loatling .t'uclctr untuk rnasing-masirrg indikator Variabel Kinerja Guru (Y) sebagai berikut Merencanakan pembelajaran (Y I .1 ) : 0,950 (Y1.2) : 0,892 Melaksanakan KBIr4 (Yl.3) :0,923 Menilai hasil belajar Berdasarkan data tersebut nilai loading .faclor urtuk setiap iudikator yang membentuk Kinerja Guru > 0,5 atau 50% sehingga dapat dikatakan baliwa indikator tersebut signifikan untuk membentuk variabel Kinerja Guru. Berdasarkan hasil analisis faktor Kematnpuan martajerial kepala sekolah, iklim organisasi dan kinerja gunr tersebut, rnaka dapat digarnbarkan model alur pemikiran selanjutnya seperti garnbar I berikut: :
Kemarnpuan
Manajerial
(x1)
Iklirn Organisasi
(x2)
Gambar 1. Model Pengaruh Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah tlan lklim Organisasi terhatlap Kinerja Guru
15
[{ipotesis Pengujian - "pelgaruh Kernaurpuan Manajedal Kepala Sekolah dan Iklirn Organisasi perhitungan terhadap Kiner.ja Guru sMP Negeri di Kota Kendari Adapun hasil dianalisis dengan menggunakan bantttan prograln SPSS 16 lrtr v'indow'r, dan diperoleh hasit ditarnpilkan dalatn tabel 2 berikut:
Tabel 2. Pengaruh Kemampuan Manajerial Berganda Linear Regresi Hasil Analisis Kinerja Guru SMP Negeri Terhadap Kepala sekolah tlan Iklim organisasi di Kota Kendari Probabilitas Koefisien Parsial Regresi (b) Kemarnpuatr Manajerial KePala sekolah (X1)
tklim ogganlryi(xr)
0.44t ls,0+0 10,000 o,s t6 | 4,324 I q,ooo
Constanta (a) Koefisien Korelasi (R) Koefi sien detenninasi (R2) Fhi,u,,g
Probabilitas Surnber: Lamptran
Pengujian model Regresi secara Simultan: Algka constarita (a) sebesar 14,414 clengan nilai signifikan 0,002 yang berarti lebih kecil dari nilai cr:0,05, rnaka dapat diinterpretasikan bahwa secara statistik nilai konstanta a tersebut berbeda tryata dengan nol (a I 0). Karena itLr nilai konstanta
(a:
4,414) dapat dirnasukkan kedalam rnodel' Nilai Fri,,rs :64.072 dengan nilai siglifikansi sebesst F.ig:0,000 ya.ng berarti bal*va F,ig < 0,05, rnaka secara statistik variabel kentatnpuatt manajerial kepala sekolaS 1i,; da1 iklim orgarrisasi (Xz) secara bersatna-salra berpengaruh sigpifikan terhadap kineria guru (Y) pada taraf nyata 0,05 atau tirlgkat kepercayaan 95o'/o' Nitoi n' (n,tquarcl sebesar 0,596 nreniberikan pengertian baltrva sumbangan lairt langstrng Xr clan X: terhadap Y aclalah sebesar 59,600 seclangangkan variabel sebesar yarig tijaf ciirnasukkan dalarn moclel penelitian ini nretttberlkan stttnbarlgan -qO,qOW. Variabel yang dirnaksud adalah iusentil', kesetttpatatt promosi, pengetahrtan rnaraierial, keterampilan rnana-ierial, kesernpatau berprestasi, prolesionalisrne, kompetensi serta disiPlin. Nilai R (angka koe{lsien korelasi) sebesar 0,712 rnenuniukkatt bahrva keeratatr Irtrbrrrrgan langsllg antara X1 dan X2 terhadap Y adalah sebesar 1'1,20oh. Httbuttgan ini secara staiistik tergolong cukup kuat (Sugiyotto, 199()'.216). Oleh karetra ittt model regresi yang clthasilkan dapat dianggap sebagai nrodel pendLrga yang bark rnel-ielaskan pengaruh kernanpLmn nranaierial kepala sekolah dan iklirn
tersebut
clalarl
I
76
organisasi terhadap kinerja guru SMP Negeri di Kota Kendari. Atas dasar ini, rnaka rnodel regresi yang dihasilkan sebagai rnodei penjelas dinyatakan sebagai berikut: Y : 14,414 + A,441 Xr + 0,516 X2 + 4,211 (3,17 4) (3.646) (4,324)
Pengujian model Regresi secara Parsial Signifikansi pengaruh ketnanpuau rnanajerial kepala sekolah (X1) terhadap kinerja guru SMP Negeri di Kota Kendari (Y) ditunjukkan oleh hasil uji t pada tingkat kepercayaan95o/o atau taraf nyata u:0,05 derajad bebas 87, dirnana thit,*s: 3,646 dengan nilai probabilitas:0,000 berarti lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Hal ini rnengindikasikan bahwa nilai koeflsien br sebesar 0,441 secara statistik berbeda nyata dengan nol (0,441 I 0). Karena itu, kemampuan marajerial kepala sekolah secara parsial dapat dimasukkan sebagai salah sahr varrabel penduga yang kuat bagi kinerja guru SMP Negeri di Kota Kendali. Signifikansi pengaruh iklim orgattisasi (X2) terhadap kinerja guru SMP Negeri di Kota Kendari (Y) ditunjukkan oleh hasil uji t pada tingkat kepercayaan 95o,/o atau taraf nyata u:0,05 derajad bebas 87, dirnana tr,ir,-g : 4)24 dengan nilai
probabilitas:0,000berar1ilebihkeci1dari0,05(0,000<
mengindikasikan bahwa nilai koefisien b2 sebesar 0,516 secara statistik berbeda nyata dengan nol (0,51610). Karena itu, iklim organisasi dapat dimasukkan sebagai salah satu variabel penduga yang kuat bagi kinerja guru SMP Negeri di Kota Kendari.
Pengaruh kemampuan manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah diukur dengan ernpat indikator variabel yaitu Perencanaan (Xl.l), Pengorganisasian (X1.2), Penggerakan (X1.3) dan Pengendalian (Xl.4). Pada langkalt aw"al dilakukan pengujian analisis faktor Ii*plelori, hasil alalisis faktor rnenunjukkan bahwa nllai loading ./ctctor dari empat indikator variabel Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah rnerniliki nrlai yang lebih dari 0,5 atau 50%o dengan nilai signifikan loadrng fitc:tor lebih kecil dari o:0.05 atau 0,000 < 0,05). Hasil uji analisis faktor likplotari tersebut rnemberikan gaurbaran bahwa Variabel Kemarnpuan Manajerial Kepala sekolah dapat diukur rnelalui indikator Perencattaan, Pertgorganisasian, Penggerakan dan Pengendalian Ilasil penelltian ini se-ialan dengan kortsep Kernatnpuan Manajerial Kepala Sekolah yang dikernukakan oleh Tirl Dosen Adrninstrasi Pendidrkar Universitas Pendidikan Indonesta (2009), Direktorat Penrbinaan SMP (2006), Ngalinr Purwanto (1998) dan Sanjaya (2006) yang lnenyatakan bahwa kepala sekolah sangat dituntut ultuk lnarnpu tnelakukan kegiatan rnanajerial secara hirarkhis dan sistetnatis, nrulai dari tahapan perencanaar, pengorganisasian, pen ggerakan sarnpai den gan pensawasan dan eval trasi.
Berdasarkan hasil pengt{ian analisis faktor ekplotari variabel kernampuan rnana-ierial kepala sekolalr diketahui baltrva indikator perencanaan rnernilikr louding
llal ini dapat dideskripsikan bahwa fungsi perencanaan rnettuntut kernampuan kepala sekolalr untuk rnemilih dan nrenetapkalr tujuan-tujuarr sekolalr serta penentuan strategi, kebi.iakan, proyek, progralrl, prosedur, rnetode, system, anggaran dan standar yang dibutultkan untuk ntencapai tu-juau
fttL'lor yang tertinggi.
78
variabel Iklirn Organisasi tnemiliki nilai lebih dari 0,5 atau lebih 50% dengan nilai signifikan loac{tng./itctorlebih kecil dari u =- 0,05 atau 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil uji analsis faktor ekltlotarr tersebr,rt rnembenkan gambaran bahrva variabel lklirn Organisasi dapat diukur dengan indikator Psikologikal, Struktural, Sosial dan Birokratik. Hasil penelitian ini sejalan dengan konsep lklirn Organisasi yang dikemukakan oleh Pines (1982) yang rnenyatakan bahwa iklirn kerja sebuah organisasi dapat diukur melalui ernpat dirnensi yaitu Psikologikal, Struktural, Sosial dan Birokratik. Hasil analisis faktor di atas rnenuqlukkan bahwa, indikator sosial merniliki loading Jactor yang tertinggi dalarn tnetnbentuk variabel lklirn organisasi, hal ini dapat dideskripsikan baliwa indikator sosial rnempakan salah satu atrnosfir organisasi yang sangat rnetrentukan keberliasilan organisasi rnencapai tujuan, karena dalam atmosfir ini anggota organisasi rnerniliki keingrnan untuk bekerjasama dengan atasal, berkeinginan bekerjasama dengan rekan sekerja/antar gurll, berkeingipan b
ekerj asarn a den gan m asyarakat yan g berkai tan dengan pel aksanaan tugas/pekerj aan.
Mengacu pada hasil pengujian analisis faktor ekplotari variabel Iklirn
Organisasi diketahui baltwa keernpat indikator tersebut rnerniliki kekuatan lebih dari
50% dalarn tnembentuk variabel Iklim Organisasi, dengan pengertian bahwa indikator Psikologikal, Struktural, Sosial dan Biroklatik secara signifikan dapat
rnembenhrk variabel Iklirn Organisasi.
Sesuai hasil penelitian bahwa secara parsial lklirn organisasi pada SMP Negeri di Kota Kendari berpengamh positif dan signifikan terhadap kinerja guru. Hasil penelitian ini rnemberikan pengertian bahwa apabila Iklin organisasi sekolalr setnakin kondusif nraka ktnerja gunl akan tneningkat, artinya iklirn organisasi halrs diciptakan lneniadi iklim yarrg kondusif oleh seluruh anggota organisasi sehingga iklirn organisasi yang ada, rnemiliki beberapa karakteristik yaitu Psikologikal , Struktural, Sosial, Birokratik. Merniliki PsikoloEkal artinya bahwa guru-gunr dalam nrenjalankan tugas dan tartggung jau'abttya sebagai guru telalt rneuerirna kesesuaian beban kerja dengarr tugas, sistem kelia yang inovatif', sistem kerja yang otonorni Stnrktural artinya baftwa gtrrtl-gtlrtt dalalrt nrenjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai guru telah mendapatkan tetrpat kerja yang tnendukung proses perlbelajaran, peralatan pekerjaan 1'ang tersedia khususnya peralatan yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran, {asilitas sekolah yang mendukung kegratan proses pembelajaran sehingga dapat rn ern
perlancar kegi atan pem
bel ajaran.
Sosial artinya bahwa guru-guru dalarn rnenjalankan tugas dan tangglng jawabnya sebagai guru nremiliki keirtginart bekerlasarna dengan rekal sekerja, rnerniliki keingtltatt bekeriasarna dettgan atasan, rnerniliki keinginan bekerjasama dengan rttasyarakat/klien untuk rnenjacapai tujuan sekolah. Birokratik artinya bahwa gttnl-g1lru dalarrt rnelr.ialankau tugas dan tanggung -jar,r,abnya sebagai glru telalr tnetnperolah kesesiraian aturan dengatt tugas/pekerjaan, kepatultan pada prosedur pelaksanaan tugas, dan guru-gurtr disiplin dalarn rnenjalankan atur-an. 'l-etnuatt dalatn penelitian ini sekalrp;tls menrperkuat hasil penelitian yang dilaktrkan oleh t{M. Affandi (2002), Sylviana Murni (2007) yang mengernukakarr bahwa iklirn organisasi berpengaruh positif dan srgnifikan terhadap kineria. Ternlarr
79
clalarn penelitian ini juga mernperkuat pendapat yartg dikernukakan oleh Pines( 1982),
Steers (1985), Lussier dalam Barkalt (2002), Simamora dalam Agrrs EM (2001) balrwa iklirn organrsasi adalah lingkungan internal atatr psikologi organisasi. Iklim orgalisasi lnemperlgaruhi praktek dan kebijakan SDM yang diterima oleh anggota organisasi.
pengaruh kemampuan manajerial kepala sekolah dan iklim organisasi terhadap kinerja guru SMP Negeri di Kota Kendari Sesuai hasil uji secara bersama-sama faktor kematnpuan manajerial kepala sekolah dan iklim organisasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja guru pada SMP Negeri di Kota Kenderi. Hal ini bennakna baliwa apabila kepala sekolah dalam rnenjalankan tugas dan tanggruig jawabnya sebagai kepala sekolah telair rnelaksanakan manajemen berbasis sekolah dengan baik dan benar, dan
iklirn orgalisasi sekolah dalarn keadaan kondusif maka akan dapat mernperbaiki
kinerja guru, artinya bahwa kinerja guru dalam membuat perencanaan pembelajaran, rnalaksanakan kegiatan pembelajaran dan rnalakukan evaluasi hasil belajar akan rneningkat.
Berdasar-kar model regresi simultan, rnenunjukkan bahrva Iklirn organisasi merniliki pengaruh lebih besar terhadap kinerja guru jika dibandingkan dengan Kemanpuan manajenal kepala sekolah. Infonnasi tersebut dapat dideskripsikan bahwa apabila iklirn organisasi yang dirasakan di SMP Negeri di Kota Kendari telalt rnerniliki karakteristik Spikologikal, Struktural, Sosial dan Birokratik yang didukung olefi kemampuan rnanajerial kepala sekolah rnaka kinerja gurtt akan tnenitrgkat. Hal ipi mernberikan pengertian bahwa jika iklirn organisasi yang ada di SMP Negeri di Kota Kendari dalarn keadaan Kondusil'rnaka tujuan yang telah direncanakan akan dapat tercapai. PENTJTUP
Simpulan
l.
2 3
di Kota datt peliggerakatr pettgorgartisasian, Keldari clengan indikator perencanaan, pengendalian, maka akan semakin rneningkat kinerja gurtr SMP Negeri di Kota Keldari clengan indikator rnernbuat persiapart pernbela-iaran, rnelaksattakatt kegiatan pernbelajaran dan rnalzrkttkart evaluasi hasiI belatar. Sernakin korrclusif Iklirn organisasi yang ada di SMP Negeri di Kota Kendari dengan indikator Psikologikal, Stmktural, Sosral dan Birokratik, ttlaka akan rniningkat kiner-ja gurrr dengan indikatoL tnenttlrat persiapan perrtbelajarart. melaksanakan kegiatan pernbelajaral dan trelakukart evaluasi hasil belajar. Semakin rneningkat Kelnarnpuan nrana-jerial kepala sekolah dan ikliln orgarisasi semakin kondusif, maka akan rnenittgkat kincrja gurtr SMP Negeri di Kota Seurakin rneningkat Kemanpuan rnanajerial Kepala sekolah SMP Negeri
Kendari. Saran l. Kepala sekolah sernestinya urerrriliki kettuttnpuatt tnatta.iertal yang ctrktrp dan rnarnpu rncngaplikasikan dalanr trrgas dan lirngsinya sebagai kepala sekolah, dan
80
tetap fbkus pada
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan
dan
2.
pengendaliatt/pengawasan, sehitrgga kinerja gurlr yang sudah baik akan rneniadi lebih baik lagi dimasa mendatang. Bagi gttru, sebaiknya lebih meningkatkan kinerjanya dirnasa mendatarrg dengan
3.
kem ampuan rnanajerial kepala sekolah. lklim organisasi yang ada di Sekolah seharusnya diciptakan rnenjadi sebuah
4.
organisasi yang kondusif, sehingga iklirn tersebut ulampu memberikan dukungan yang positif kepada anggota organisasi untuk mencapai tr"rjuan organisasi yang telah diterrtukan. Bagi peneliti lain, kiranya dapat mengembangkan penelitian ini pada variabel lain seperti, kesempatan berprestasi, insentif , kesernpatan prornosi, pengetahuan manajeriaJ, keterarnpilan manajerial, profesionalisme, kompetensi serta disiplin.
kesadaran dan inisiatif yang rnandiri untuk berprestasr tanpa harus nrelihat
iklim
DAFTAR PUSTAKA Barkah, 2002, Pengarult gaya kepernimpinan dan iklirn organisasi terhadap prestasi kerja organisasi di Surabaya, jtrnral Penelitian Pendidikan: r.,.r., rv ca t s. u!}!tr-dl1 Direktorat Peurbina SMP, 2006, Manalarnan l'eningkatan Mutu lJerbasi.s Sekolah, .
Jakarta Pusat
Gary Ytrkl, 2009, Kepeminpinan Dalam Orgctnisa.sr, PT. Macanan Jaya Cemerlang, Alih Bahasa, Budi Supriyanto Hakarn ozcelik, Nancy Langton, Howard Aldnch, 2005 "'l'he relatronshrp between leatlar.ship practice.\ that .facilrtota u po.sitive emolional clrmale and organizctlional", Tf.rc cunent issue archive of this journal is available at, rn,l,1-!!tlclAll!j !talrJl_l(r&-i9{!-lr!1 Hamzah Yunus, 2008, Kemarnpuan Manajenal Kepala Sekolah dan Kinerja Guru SMP se Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo, -lumal Penelitian dan Pendidikan, Vol 5 No 1, Maret 2008, hal.13-2,1
Hersey, Blanchard dan Natelneyer , Itf
ULr lq.ULlrUr t
I
u t t1dry
L'
Kepentimpinan
Situa.sional,
t11i1]
HM, Al'fandi, 2002, Pengaruh lklim -is.Organisasi
1-erhadap Kepuasan Ker.ja, Kontittnen dan Kinerja Pegawai (Studi Kasus pada Pegawai di L,ingkungan Pernerintah Kota Sernarang, -jumal Penelitran
Pendidikan, tJPT-PUSTAK- UND I P Mulramtnad, Nisfiannoor, ?009, l)e.nriekatan Stutr.stik Nlodern (lntuk llmu ,\o,sial, Sal eurba Hurn an ika, .lakarta Mrrlyasa. E. 2005, Implcntcnto^si Kurikulun 2001. PT Remaja Rosda Karya.
Oug, BP.
Bandung
1997
()rgonizuttonal ()lrmalc.s' uttrl 'l'aache r.s' ,Joh Sotrsf bction: in lla.s'itlentral and non lle,yidant.iul School,y. Mastcr 'l'hesis,
,
Departrtrent o1' Extension Education Faculty of Educationiil Studies.
Universiti Putra Malaysia. Oktober available
\ \! \! g-!tl,]1l !
I L:
s,r
q!
t!('91 l-.:gr.!
r
u
lr'
(-'
I
l,i:l Q o u t
PMPTK, Dilien, 2008,l'cnrloion Kincrlo (]unt. Departemen Pendrdikan Nasiorral
on,
Fe*
81
Sugiyono, 19 99, St ati st ika P e ne I it ia n, Alfabeta, Bhndung . ...., 2008, Memahami Penelitiun Kualrtalif , Alfabeta, Bartdung Strharsini Arikunto, 199 1, l' rosetlur [' cn ehlirun, Rineka Cipta, .lakarta .. ...., 2008, L)asar-dasar [ivaluasr ]'endidikan, Bumi Aksara, Jakarta Stuuanto, 2005, Pengaruh Ketnampttan Manaierial, Gaya Kepemrmpinan dan Motivasi Kepala Seiolah terhadap Kinerja Guru di MTS N Plupuh Kabupaten Sragen, iurnal Penelitial dan Pentlidikan, Puslitbang BNSP
Sylviana Nurni,
2007, Pengaruh lklim
Organisasi, Pengetahuan Manajemen, Kepala Sekolah: Studi Katrsal pada SMP Negeri Kinerja terhadap Jakatta, Jtrrn al Penel i tian dar Pendi di kan, .\l y i irit a (rl-c-tltt, c 9,,l d Tlrolra, Miftah,2004, Prilaku Organi:;asi Konsep l)asar dan Aplikasl, PT. Raia Grafindo Persada, .lakarta
Vardi Yoav, 2001, The Effect of Organizational Clirnates on Misconduct at Work, Joumal of Business Ethics, 29.325-337 , @ 1998 Kluwer Academic Publishers, Printed in the Netherland
Yaltma Surnarno Suseno, 2001 Pengaruh Kepernirnpinan, Motivasi, Kotnunikasi, Pertisipasi dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja pegawai pada BAPPEDA Kabupaten Grobokan, junral Penelitian Pendidikan, Vol 3 Maret 2001.
I