PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR BAGI MAHASISWA PGSD UAD Mukti Sintawati PGSD FKIP, Universitas Ahmad Dahlan Email:
[email protected]
Abstract This study aims to produce guided discovery based modules on the flat wake material for UG PGSD students as well as to know the level of eligibility of modules developed on the building materials flat side space. This research type is research development or Reseach and Development. Development refers to the development model of ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation and Evaluation). The instruments used are expert material validation sheet, media expert's validation sheet, and student practicality sheet. The result of the research is a guided discovery based module on the material of flat space space for UG PGSD students. The results showed that based on the module assessment by the material experts and the media experts obtained the result that the module that has been developed is at a good level of feasibility with an average score of 4.00 (good) of the material experts and the average score of 3.85 (good) From a media expert. Keywords: module, guided discovery, wake up flat side space
25
JPSD : Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, Volume 3, Nomor 2, Agustus 2017
Hal ini ditunjukkan dengan data hasil ujian
Pendahuluan PGSD merupakan program studi
akhir semester pada mata kuliah matematika
yang menghasilkan lulusan calon guru
lanjut yaitu 40% mahasiswa yang mendapat
Sekolah Dasar dengan berbagai kompetensi
nilai dibawah 70. Pentingnya
yang harus dimiliki oleh seorang guru SD.
menguasai
konsep
Salah satu kompetensi yang harus dimiliki
matematika tercantum dalam Permendiknas
seorang guru SD adalah menguasai konsep
N0.22
matematika. Mahasiswa PGSD atau calon
pembelajaran matematika adalah memahami
guru SD dituntut dapat memahami konsep
konsep matematika, menjelaskan keterkaitan
secara tuntas bukan sekedar menghafal dan
antar konsep dan mengaplikasikan konsep
bisa saat itu saja tetapi dapat digunakan
atau algoritma secara luwes, akurat, efisien,
dalam jangka panjang. Pada kenyataannya,
dan tepat dalam pemecahan masalah”.
masih banyak mahasiswa yang belum
Berdasarkan
memahami konsep matematika. Berdasarkan
memahami konsep menjadi hal yang penting
observasi
dan mendasar dalam matematika. Untuk
awal
pembelajaran
pada
Tahun
2006
hal
yaitu
tersebut
kemampuan
matakuliah matematika lanjut, mahasiswa
memperoleh
hanya menghafalkan rumus-rumus tanpa
optimal,
mengetahui maknanya.
membangun pengetahuannya sendiri dengan
Berdasarkan pengetahuan
kompetensi
dan
keterampilan
pada
pemahaman
“tujuan
mahasiswa
konsep
harus
yang
dibiasakan
aktif dalam proses pembelajaran. Salah satu hal
yang
mempengaruhi
proses
kurikulum 2013, salah satu kompetensi
pembelajaran adalah tersedianya sumber
dasar
belajar bagi mahasiswa.
yang
harus
dikuasai
mahasiswa adalah
Salah satu sumber belajar yang dapat
menguasai konsep bangun ruang sisi datar.
digunakan untuk memahami konsep materi
Konsep bangun ruang sisi datar harus benar-
adalah modul. Modul merupakan salah satu
benar dipahami mahasiswa dengan baik,
bahan ajar yang disajikan secara sistematis.
karena mereka akan menyampaikan atau
Pembelajaran dengan modul memungkinkan
mengajarkan konsep bangun ruang sisi datar
mahasiswa
kepada
menemukan
PGSDdalam bidang
siswa
matematika
SD.
Namun,
pada
memahami konsepnya
materi
dan dengan
kenyataannya masih banyak mahasiswa
pengalamannya sendiri. Pengertian modul
yang tidak menguasai konsep bangun ruang.
menurut Depdiknas (2008: 31) adalah salah
Mukti Sintawati, Pengembangan Modul Berbasis Penemuan Terbimbing …
26
satu bentuk bahan ajar yang dikemas secara
permasalahan kepada mahasiswa dinyatakan
utuh dan sistematis sehingga penggunanya
menggunakan lembar kerja yang berisi
dapat belajar dengan atau tanpa bimbingan
pokok materi yang akan dibahas beserta
fasilitator/guru. Didalam modul memuat
petunjuk
seperangkat
mendapatkan
pengalaman
belajar
yang
langkah
penyelesaian
suatu
kesimpulan;
menyiapkan
peserta didik menguasai tujuan belajar yang
melakukan kegiatan penemuan; (3) diskusi
spesifik. Modul adalah bahan ajar yang
pengarahan berupa pertanyaan-pertanyaan
dirancang secara sistematis berdasarkan
yang ditujukan kepada mahasiswa untuk
kurikulum tertentu dan dikemas dalam
didiskusikan sebelum melakukan kegiatan
bentuk satuan pembelajaran terkecil yang
penemuan; (4) kegiatan penemuan oleh
memungkinkan
mahasiswa
mandiri
dalam
dipelajari
satuan
secara
waktutertentu
(Purwanto dkk, 2007 : 9). Pengembangan
berbasis
berupa
menemukan
mahasiswa
cara
kesulitan
dalam
mudah
dalam
kegiatan
atau
prinsip-prinsip yang sedang dipelajari; (5) membantu
mahasiswa
untuk
konsep-konsep
penemuan terbimbing merupakan salah satu agar
bahan
percobaan/penyelidikan secara kelompok untuk
modul
dan
(2)
terencana dan didesain untuk membantu
untuk
alat
untuk
yang mengalami
melakukan
kegiatan
memahami suatu konsep. Kuhlthau & Todd
penemuan; (6) presentasi hasil diskusi
(2007:1-2)
kelompok; (7) membuat kesimpulan.
terbimbing membimbing
mengartikan adalah
cara
fasilitator
Dengan dikembangkannya
modul
membangun
berbasis penemuan terbimbing,mahasiswa
pengetahuan dan pemahaman mengenai
diharapkan mampu belajar dengan aktif,
materi pelajaran. Dalam penelitian ini tanya
belajar melalui “mengalami” bukanhanya
jawab dilakukan secaratertulis, yaitu berupa
menerima konsep yang sudah jadi, dan dapat
modul yang berisi panduan urutan-urutan
menemukankonsepnya
pertanyaan untuk membantu mahasiswa
menemukan konsepnya sendiri mahasiswa
mencari dan menemukan jawaban dari
mampu memahami konsep secara utuh
masalah yang dipertanyakan.
bukan sekedar menghafal.
Adapun
untuk
penemuan
langkah-langkah
Modul
sendiri.
berbasis
Dengan
penemuan
penggunaan metode penemuan terbimbing
terbimbing ini mengarahkan mahasiswa
dalam penelitian ini adalah: ( 1) memberikan
menemukan konsep berdasarkan arahan atau
27
JPSD : Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, Volume 3, Nomor 2, Agustus 2017
pertanyaan yang disusun pada modul secara
apakah modul layak digunakan tanpa revisi,
sistematis.
tersebut,
layak digunakan dengan revisi atau tidak
mahasiswa prodi PGSD UAD memerlukan
layak digunakan. Penilaian kualitas modul
modul dalam proses belajarnya.
terdiri dari aspek kelayakan isi, aspek
Berdasarkan
Tujuan
hal
penelitian
untuk
kebahasaan, aspek penyajian, dan aspek
mengembangkan modulberbasis penemuan
penemuan terbimbing. Lembar evaluasi
terbimbing pada materi bangunruang sisi
untuk
datar
mengetahui tanggapan mahasiswa terhadap
untuk
UADberdasarkan
ini
mahasiswa teori
PGSD
pengembangan
mahasiswadigunakan
untuk
penggunaan modul.
ADDIE.
Data yang diperoleh dalam penelitian ini
Metode Penelitian Jenis penelitian
penelitian
ini
pengembangan,
penelitian
yang
merupakan yaitu
bertujuan
dianalisis
secaradeskriptif.
Data
diklasifikasikan menjadi data kuantitatif
suatu
yang berbentukangka-angka dan kualitatif
untuk
yang
dinyatakan
dalam
kata-kata.
mengembangkan suatu produk. Produk yang
Selanjutnyahasil analisis data digunakan
dihasilkan dari penelitian ini berupa bahan
untuk
ajar
yangditinjau dari aspek kelayakan.
yang
berbentuk
modul
berbasis
penemuan terbimbing pada materi Bangun
menentukan
kualitas
modul
Hasil dan Pembahasan
Ruang Sisi Datar. Model pengembangan
Berdasarkan
penelitian
yang digunakan dalam penyusunan modul
pengembangan
ini adalah model ADDIE yang terdiri dari
terbimbingpada materi bangun ruang sisi
Analysis (Analisis), Design (Perencanaan),
datar,
Development
pembahasannya sebagai berikut.
Implementation
(Pengembangan), (Implementasi)
dan
Evaluation (Evaluasi)(Pribadi, 2009: 125).
modulberbasis
tentang
diperoleh
hasil
penemuan
penelitian
serta
a. Analysis (Analisis) Tahap analisis dalam penelitian ini
Instrumen yang digunakan dalam
meliputi analisis kebutuhan dan perumusan
penelitian ini yaitu lembar penilaian kualitas
tujuan.Tahap ini dilakukan dengan cara
dan
menentukan
lembar
evaluasi
untuk
kemampuan
mahasiswa
setelah
yang
harus
mahasiswa.Lembar penilaian kualitasdinilai
dimiliki
melakukan
oleh 2 orang ahli materi dan 2 orang ahli
proses pembelajaran. Tahap ini dilakukan
media. Lembar penilaian ini menentukan
dengan cara mengkaji capaian pembelajaran
Mukti Sintawati, Pengembangan Modul Berbasis Penemuan Terbimbing …
28
pada pembelajaran matematika mahasiswa
2. Menyiapkan buku referensi, gambar, dan
PGSD UAD, khususnya pada materi pokok
materi
geometri. Selain itu juga melalui observasi di
lapangan
untuk
mengumpulkan
Peneliti mencari dan mengumpulkan buku-buku referensi yang akan digunakan
informasi-informasi awal yang mendukung
sebagai
produk yang akan dikembangkan.
mengembangkan
b. Design (Perancangan)
Garis besar isi modul berisi tentang sasaran pengguna modul, tujuan, dan materi pelajaran. Sasaran pengguna modul dalam
acuan
dalam
modul
materi
bangun
3. Menentukan spesifikasi modul. Berikut
dengan tujuan umum agar mahasiswa dapat
penyajian
yang
A4 b)Disusun
dengan
menggunakan
bahasa Indonesia. c) Disusun dengan berdasarkan prinsip
materi bangun ruang sisi datar akan lebih mudah dipahami oleh mahasiswa jika materi
modul
a) Berbentuk media cetak berukuran
menguasai konsep bangun ruang sisi datar. ini,
spesifikasi
disusun:
penelitian ini adalah mahasiswa PGSD UAD
penelitian
atau
ruang sisi datar.
1. Penyusunan garis besar isi modul
Dalam
referensi
penemuan terbimbing. 4. Menyusun instrumen penilaian modul
dibahas tiap bangun dengan urutan bangun
Instrumen penilaian modul terdiri
berdasarkan peta konsep pada modul.
dari angket penilaian modul untuk ahli
Tampilan peta konsep dapat dilihat pada
materi dan angket penilaian modul untuk
Gambar 1.
ahli media. Angket penilaian modul tersebut terdiri dari lima pilihan jawaban, yaitu 5, 4, 3, 2, dan 1 yang masing-masing menyatakan sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. Pada angket penilaian modul untuk ahli materi terdiri dari 8 butir pernyataan. Angket penilaian modul untuk ahli media terdiri dari 2 aspek penilaian yaitu aspek
Gambar 1. Peta Konsep
kelayakan penyajian, dan kelayakan bahasa yang terdiri dari 12 pernyataan.
29
JPSD : Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, Volume 3, Nomor 2, Agustus 2017
c. Development (Pengembangan) Peneliti
mengembangkan
(c) Nama penulis, yang bertuliskan modul
Mukti Sintawati.
sesuai dengan desain awal yang telah
(d) Gambar pendukung, yang sesuai
dilakukan. Adapun kegiatan yang dilakukan
dengan isi modul.
pada tahap ini meliputi:
(2) Identitas modul
1. Penyusunan modul Penyusunan
Identitas modul terdiri atas beberapa
modul
disesuaikan
bagian,
berikut
penjelasan
dengan desain awal yang telah disusun.
bagian-bagian tersebut.
Buku-buku
(a) Kata pengantar
referensi
yang
telah
dari
dikumpulkan digunakan sebagai acuan atau
Pada halaman kata pengantar, penulis
referensi dalam menyusun materi yang
menjelaskan secara singkat tentang isi
ditulis dalam modul. Hasil dari penyusunan
dari
modul berupa produk modul materi bangun
Selain
ruang sisi datar dengan metode penemuan
menyampaikanterima
terbimbing untuk mahasiswa PGSD UAD.
meminta saran dari berbagai pihak
Berikut
terkait
penjelasan komponen-komponen
modul
yang
itu
dikembangkan. penulis
tentang
yang ditampilkan dalam modul tersebut.
dikembangkan.
a) Bagian pendahuluan
(b) Daftar isi
kasih
modul
juga dan
yang
Bagian pendahuluan terdiri dari :
Halaman daftar isi berisi keterangan
(1) Sampul (cover modul)
letak dari submateri bangun ruang sisi
Pada sampul modul terdiri dari :
datar
(a) Judul modul, bertuliskan Modul
Halaman ini memudahkan pembaca
Bangun Ruang Sisi Datar Dengan
untuk
Metode Penemuan Terbimbing. Judul
diinginkan.
modul ditulis dengan menggunakan
(c) Peta konsep
jenis huruf Tw Cen MT Condensed
Peta
Ex.
pembelajaran
(b) Sasaran/target modul, merupakan
dikembangkan.
sasaran mahasiswa pengguna modul. Dalam
modul
bertuliskan
Mahasiswa PGSD.
Untuk
yang
ada
membaca
konsep
dalam
materi
menerangkan dalam
modul
b) Bagian isi modul Bagian isi modul terdiri dari : (1) Halaman pengenalan
modul.
yang
alur yang
Mukti Sintawati, Pengembangan Modul Berbasis Penemuan Terbimbing …
Halaman
pengenalan
merupakan
halaman
pertama
dalam
modul.
Dalam
halaman
ini,
siswa
30
luas, dan rumus volum bangun ruang sisi datar melalui kegiatan penemuan yang
tersaji
dalam
modul
diperkenalkan dengan bangun-bangun
dikembangkan.
bangun
ada
penemuan ini, mahasiswa diharapkan
disekelilingnya seperti kotak kado,
mampu menguasai konsep bangun
pyramid, dan akuarium.
ruang sisi datar, karena mahasiswa
ruang
yang
(2) Sub judul
Melalui
yang
kegiatan
tidak langsung diberikan rumus jadi,
Dalam modul ini ada satu bab dan
tetapi
mahasiswalah
yang
emapat sub bab dengan masing-
menemukan rumus itu sendiri. Salah
masing sub bab berisi materi sesuai
satu tampilan kegiatan penemuan
dengan indikator yang akan dicapai.
dapat dilihat pada gambar 2 berikut.
(3) Materi Materi dijabarkan secara ringkas dari masing-masing sub judul pada modul sesuai dengan indikator yang telah dirumuskan. Materi disusun secara sistematik sehingga mahasiswa dapat mengikutinya dengan mudah dan tepat. Materi dalam modul diambil dari beberapa referensi buku. (4) Kegiatan Penemuan Kegiatan penemuan disusun dengan berpedoman pada metode penemuan terbimbing.
Kegiatan
penemuan
disusun sedemikian rupa sehingga
Gambar 2. Contoh Kegiatan Penemuan.
mahasiswa terlibat aktif dalam proses
(5) Contoh Soal
pembelajaran.
Mahasiswa
mampu
Contoh soal dibuat untuk memberikan
mengkonstruksi konsep matematika
gambaran
dengan menemukan sendiri beberapa
mahasiswa dalam memahami dan
unsur-unsur,
menyelesaikan persoalan matematika
jaring-jaring,
rumus
atau
memudahkan
31
JPSD : Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, Volume 3, Nomor 2, Agustus 2017
yang terkait dengan materi yang
dalam
disajikan dalam modul. Contoh soal
yangdikembangkan dalam penelitian ini
yang diberikan berjumlah 1 – 2 soal
dinilai kualitasnya oleh empat dosen
disetiap kegiatan mahasiswa.
yang bertindak sebagai ahli materi dan
(6) Latihan Soal
pembelajaran.
Modul
ahli media.
Latihan soal merupakan soal yang
a) Hasil validasi modul oleh ahli dengan
harus dikerjakan oleh mahasiswa
memperhatikan hasil validasi, peneliti
setelah belajar materi tertentu. Tujuan
dapatmengetahui bagian-bagian mana
latihan soal ini agar mahasiswa benar-
yang
benar
diperbaikisehingga
belajar
secara
aktif
dan
akhirnya menguasai konsep yang sedang
dibahas
belajar
tersebut.
dalam
kegiatan
Latihan
masih
perlu
untuk
modul
layak
digunakan dalam pembelajaran. Untuk angket penilaian modul
yang
oleh ahli materi dan ahli media
disajikan disusun secara bervariasi
tergolong dalam kategori baik. Secara
berdasarkan tingkat kesulitannya.
keseluruhan
c) Bagian penutup
Modul
dikembangkan
telah
layak
yang untuk
Bagian penutup terdiri dari daftar
digunakan, yakni dengan rata-rata skor
pustaka yang merupakan kumpulan
dari ahli materi 4,00 dan ahli media
sumber-sumber
yang
3,85. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
digunakan dalam penyusunan modul.
menurut ahli materi, dan ahli media
Daftar
modul
pustaka
referensi
disusun
untuk
yang
dikembangkan
telah
memberikan arahan bagi pembaca
sesuai dengan spesifikasi yang telah
yang ingin meneruskan kajian dan
ditentukan
untuk memberikan apresiasi terhadap
kualitas yang baik serta siap untuk
penulis buku yang dirujuk terhadap
diujicobakan setelah revisi.
hasil
karyanya
menyumbang
yang peranan
turut dalam
penyusunan modul ini. 2. Menilai kualitas modul (validasi modul) Validasi modul dilakukan sebelum modul yang dikembangkandiujicobakan
dan
memiliki
tingkat
b) Komentar dan saran dari para ahli Komentar
dan
saran
yang
diberikan oleh para ahli digunakan untuk menyempurnakan modul yang dikembangkan.
Mukti Sintawati, Pengembangan Modul Berbasis Penemuan Terbimbing …
c) Kesimpulan
32
memperbaiki modul materi bangun
Ahli menyatakan bahwa modul
ruang sisi datar yangdikembangkan
bangun ruang sisi datar dengan metode
dengan metode penemuan terbimbing,
penemuan terbimbing layak untuk
sehingga
diujicobakan setelah revisi.
untukdiujicobakan.
3. Revisi awal modul
modul
siap
d. Implementation(Implementasi)
a) Revisi produk berdasarkan masukan
Implementasi dalam penelitian ini
dari ahli materi
adalah proses uji coba modul terhadap 10
(1) Penulisan “kubus” pada Gambar 2
mahasiswa PGSD UAD semester 5. Peneliti
diganti dengan“model kubus”. (2) Contoh gambar yang terlalu banyak sebaiknya dikurangi. (3)
Penulisan
(4)
diagonal
memberikan mahasiswa
modul sehingga
kepada
setiap
mahasiswa
dapat
dengan mudah mempelajarinya meskipun bidang/sisi
tanpa bimbingan. Setelah itu mahasiswa
dipilih salah satu saja. Konsisten
mengisi
diagonal bidang atau diagonal sisi
tanggapan
saja.
dikembangkan.
Pada materi unsur-unsur limas,
untuk
terkait
memberikan
modul
yang
e. Evaluation (Evaluasi)
kegiatan mencari bidang diagonal dihilangkan saja.
angket
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah melakukan revisi akhir. Revisi
b) Revisi produk berdasarkan masukan dari ahli media
akhir
dilakukan
diimplementasikan
setelah dalam
modul
pembelajaran
(1) Mengganti desain cover pada modul
matematika. Revisi dilakukan berdasarkan
yang dikembangkan.Desain cover
hasil uji coba terhadap mahasiswa. Ada
modul kurang menarik dan tidak
beberapa kekurangan dalam modul sehingga
menggambarkan isi atau materi ajar.
perlu
Desain cover modul diganti dengan
kesalahan pada soal latihan yang harus
tampilan
diperbaiki.
benda
yang
berkaitan
dilakukan
revisi,
yaitu
terdapat
dengan bangun ruang sisi datar. (2) Layout tiap sub bab harus konsisten. Saran dan masukan yang diberikan para ahli
digunakan
olehpeneliti
untuk
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
terhadap
modul
33
JPSD : Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, Volume 3, Nomor 2, Agustus 2017
yangdikembangkan, maka dapat diambil
dalmpenggunaan modul diperoleh hasil
beberapa simpulan sebagai berikut.
bahwa proses pembelajaran dengan
1. Pengembangan
menggunakan modul termasuk dalam
modul
matematika
bangun ruang sisi datar dengan metode
kriteria praktis digunakan.
penemuan terbimbing untuk mahasiswa PGSD UAD dikembangkan dengan
DAFTAR PUSTAKA
menerapkan
Depdiknas.. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.
model
pengembangan
ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu : (1) Analysis (analisis), (2) Design (perancangan),
(3)
Development
(pengembangan), (4) Implementation (implementasi), dan (5) Evaluation (evaluasi). 2. Tingkat kelayakan modul matematika
Depdiknas.2006. Permendiknas No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta : Depdiknas. Kuhlthau&Todd. 2007. Guided Inquiry: A framework for learning through librariesin 21st century schools. New Jersey: CISSL
modul matematika bangun ruang sisi datar
dengan
metode
penemuan
terbimbing untuk mahasiswa PGSD UAD yang telah dikembangkan dinilai oleh
ahli
materi
dan
dinyatakan termasuk
ahli
media
dalam tingkat
kelayakan yang baik yakni dengan ratarata skor 3,91. Jadi, dapat disimpulkan bahwa modul matematika bangun ruang sisi datar dengan metode penemuan terbimbing untuk mahasiswa PGSD UADyang dikembangkan telah sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan dan memiliki tingkat kelayakan yang baik. Uji coba dilakukan terhadap 10 mahasiswa yang dipilih secara acak. Bedasarkan hasil penilaian mahasiswa
Pribadi, Benny A. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat. Purwanto, dkk.. 2007. Pengembangan Modul. Jakarta : Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Departemen Pendidikan Nasional.