Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Pemberdayaan Pemuda Indonesia
Ahmad Buchori Kepala Departemen Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan
Bogor, 29 Desember 2015 1
Agenda 1. Potensi dan Tantangan Kondisi Demografis Indonesia 2. Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Syariah 3. Kondisi dan Prospek Perbankan Syariah Indonesia 4. Peran Perbankan Syariah Dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif 5. Peran Pemuda Dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif
2
Potensi dan Tantangan Kondisi Demografis Indonesia
3
Potensi Indonesia dari Sisi Demografis
75+ 70‐74 65‐69
Tahun 2014, 67% penduduk merupakan kelompok usia produktif…
60‐64 55‐59 50‐54 45‐49 40‐44 35‐39 30‐34 25‐29 20‐24 15‐19 10‐14 5‐9 0‐4
Laki‐laki
Perempuan
Sumber: Bappenas, Proyeksi 2014 4
Bonus demografi mendukung potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia
Sumber: World Bank & IMF.
Indonesia diproyeksikan akan mendapat bonus demografi yang akan mendorong produktifitas dan pertumbuhan ekonomi. Namun disisi lain, tingginya kelompok usia produktif ini menimbulkan tantangan tersendiri dalam penyediaan lapangan kerja. 5
Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Syariah
6
Ekonomi Kreatif
Ekonomi kreatif adalah gelombang keempat tahapan pembangunan ekonomi setelah ekonomi pertanian, industri, dan informasi, yang akan menjadi sektor ekonomi yang penting pada masa depan karena berbasis kreativitas dari orang‐orang kreatif yang merupakan sumber daya terbarukan. Ekonomi kreatif adalah penciptaan nilai tambah yang berbasis ide yang lahir dari kreativitas sumber daya manusia (orang kreatif) dan berbasis pemanfaatan ilmu pengetahuan, termasuk warisan budaya dan teknologi.
Ekonomi Pertanian
Ekonomi Industri
Ekonomi Informasi
Ekonomi Kreatif
Sumber: “Ekonomi Kreatif: Kekuatan Baru Indonesia Menuju 2025”, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, 2015
7
Mengapa Ekonomi Kreatif ? Kedepan, ekonomi kreatif diharapkan dapat menjadi salah satu andalan dalam penciptaan lapangan usaha bagi penduduk usia produktif Indonesia…
Sumber: “Ekonomi Kreatif: Kekuatan Baru Indonesia Menuju 2025”, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, 2015
8
Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Syariah 15 Sub Sektor Ekonomi Kreatif 1. Periklanan 2. Penerbitan 3. Desain 4. Kerajinan 5. Mode 6. Kuliner 7. Radio & Televisi 8. Film, Video & Fotografi 9. Permainan Interaktif 10. Teknologi Informasi 11. Arsitektur 12. Seni Pertunjukan 13. Musik 14. Penelitian & Pengembangan 15. Seni rupa Sumber: “Ekonomi Kreatif: Kekuatan Baru Indonesia Menuju 2025”, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, 2015
Buku2 Islami
Pakaian Muslim
Obat
Keuangan Syariah Halal Food Lagu2 Islami
Kosmetik
Seni Kaligrafi
Film2 Islami
Game Interaktif Islami
Sharia Lifestyle 9
Kondisi dan Prospek Perbankan Syariah Indonesia
10
Pertumbuhan Perbankan Syariah Indonesia
Aset Rp 282.16 T 300 250 200 150 100 50 0
2011
2012
2013
2014
Q3‐2015
Dengan 12 BUS, 22 UUS dan 162 BPRS, industri perbankan syariah tumbuh dengan pesat. Walaupun dalam 2 tahun terakhir agak melambat pertumbuhannya, namun ruang untuk tumbuh masih terbuka lebar.
DPK
Pembiayaan Rp 219.31 T
250
250
200
200
150
150
100
100
50
50
0
0
2011
2012
2013
2014
Q3‐2015
Rp 208.14 T
2011
2012
2013
2014
Q3‐2015
11
Proyeksi Pertumbuhan Perekonomian Indonesia 2016 Pertumbuhan ekonomi tahun 2015 diproyeksi sebesar 4,7%, sedangkan proyeksi pertumbuhan pada tahun 2016 adalah sbb:
12
Outlook Perbankan Syariah Indonesia 2016
Dengan semakin membaiknya kondisi perekonomian nasional dan perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016 yang lebih tinggi dibanding pertumbuhan tahun 2015 yang disertai dengan pulihnya sektor riil, maka tiga skenario proyeksi pertumbuhan perbankan syariah Indonesia adalah sbb:
13
Arah Kebijakan Perbankan Syariah Indonesia Memperkuat sinergi kebijakan antara otoritas dengan pemerintah dan stakeholder lain dalam mendukung pengembangan perbankan syariah Meningkatkan daya saing perbankan syariah, yang difokuskan pada: • Meningkatkan kualitas layanan & keragaman produk & aktivitas usaha & kelembagaan BS • Meningkatkan kuantitas serta kualitas SDM & IT • Memperkuat permodalan & memperbaiki efisiensi • Memperbaiki struktur dana untuk mendukung perluasan segmen pembiayaan Memperbesar basis nasabah dengan meningkatkan literasi dan preferensi masyarakat terhadap perbankan Syariah dengan melakukan kegiatan promosi, edukasi dan sosialisasi yang lebih terstruktur, terintegrasi dan sinergis Harmonisasi ketentuan yang bersifat cross‐sectoral serta pengawasan yang lebih terintegrasi 14
Peran Perbankan Syariah Dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif
15
Isu Strategis Ekonomi Kreatif & Peran Perbankan Syariah Isu Strategis Pengembangan Ekonomi Kreatif (1) Ketersediaan sumber daya manusia kreatif (orang kreatif‐OK) yang profesional dan kompetitif; (2) Ketersediaan bahan baku yang berkualitas, beragam, dan kompetitif; baik itu berupa sumber daya alam maupun sumber daya budaya; (3) Pengembangan industri yang berdaya saing, tumbuh, dan beragam; (4) Ketersediaan pembiayaan yang sesuai, mudah diakses dan kompetitif; (5) Perluasan pasar bagi karya kreatif; (6) Ketersediaan infrastruktur dan teknologi yang sesuai dan kompetitif; dan (7) Kelembagaan dan iklim usaha kondusif bagi pengembangan ekonomi kreatif. Sumber: “Ekonomi Kreatif: Kekuatan Baru Indonesia Menuju 2025”, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, 2015
Perbankan syariah dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan syariah terutama terkait dengan isu penyediaan pembiayaan dan cash management yang sesuai kebutuhan dan pembinaan kewirausahaan dibidang ekonomi kreatif. 16
Peran Perbankan Syariah Dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif
Below Consuming Class Consuming Class juta orang
Kelas menengah Indonesia terus bertumbuh... Termasuk kelas menengah muslim...
145
110
135
170
180 195
45 2010
85
2020 2030 in 5‐6% GDP scenario
2030 in 7% GDP scenario
Sumber: McKinsey, 2014 17
Peran Perbankan Syariah Dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif
Fenomena kebangkitan ekonomi Islam sedang terjadi di Indonesia....... Meningkatnya “Middle Class Moeslem” Semakin religius Meningkatnya “Sharia Lifestyle”
18
Peran Perbankan Syariah Dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif Dan semakin banyaknya umat Islam yang masuk dalam middle class income, mendorong kewirausahaan umat Islam, termasuk ekonomi kreatif berbasis syariah... Bank syariah harus mampu menyediakan produk dan layanan yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut..... Perumahan Islami Wisata Syariah
Busana Muslim
Buku & Majalah Islam
Kosmetik, Obat‐obatan, dan Makanan Halal
19
Peran Perbankan Syariah Dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif
Perbankan Syariah juga harus berperan dalam capacity building dibidang kewirausahaan, mendorong lahirnya pengusaha‐ pengusaha muda dalam bidang ekonomi kreatif...
Entrepreneur
iB Menciptakan sinergi untuk tumbuh bersama
20
Peran Pemuda Dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif
21
Peran Pemuda Dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif Model pengembangan ekonomi kreatif yang digunakan diubah, dari semula menggunakan model triple‐helix menjadi quad‐helix. Unsur Komunitas ditambahkan dalam model pengembangan. Dengan model ini pengembangan ekonomi keatif dilakukan dengan kolaborasi antara pemerintah, swasta, intelektual dan komunitas.
Pemerintah
Swasta
Intelektual
Komunitas
Selama ini peran komunitas pegiat ekonomi syariah (a.l. MES, IAEI, PKES, FOSSEI, FES) sangat besar dalam pengembangan perbankan syariah. Komunitas yang beranggotakan anak‐anak muda yang menaruh perhatian dan minat untuk memahami dan menerapkan ekonomi syariah (a.l. FOSSEI), juga dapat memberikan kontribusi yang besar dalam pengembangan ekonomi kreatif, khususnya yang berbasis syariah. 22
23