PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP JUMLAH SIMPANAN DEPOSITO PADA PT BANK SUMUT KANTOR CABANG PEMBANTU USU MEDAN
TUGAS AKHIR
Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3
Diajukan Oleh
LAURA JESYCA PELAWI NIM 1105072155
PROGRAM STUDI PERBANKAN & KEUANGAN JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2014
ABSTRAK Judul penelitian ini adalah Pengaruh Tingkat Suku Bunga terhadap Jumlah Simpanan Deposito pada PT Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu USU Medan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh tingkat suku bunga terhadap jumlah simpanan deposito. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, periode Januari 2011 sampai Desember 2013. Teknik Pengolahan data menggunakan analisis regresi linear sederhana, dan data diolah menggunakan program SPSS versi 16. Regresi linear sederhana untuk simpanan Deposito berjangka 1 bulan adalah Y = 214,35 + 14,850X, nilai koefisien korelasi (R) adalah 0,279, dan Nilai koefisien determinasi/penentuan (KP) 7,8%, artinya jumlah deposito 1 bulan dipengaruhi oleh tingkat suku bunga sebesar 7,8%, sedangkan 92,2% lagi dipengaruhi oleh faktor lain. Tingkat signifikan untuk pengaruh tingkat suku bunga terhadap jumlah simpanan deposito berjangka 1 bulan sebesar 2,862. Regresi linear sederhana untuk simpanan deposito berjangka 3 bulan adalah Y = -13,856 + 11,77X, nilai koefisien korelasi (R) adalah 0,724, dan Nilai koefisien determinasi/penentuan (KP) 52,4%, artinya jumlah deposito 3 bulan dipengaruhi oleh tingkat suku bunga sebesar 52,4%, sedangkan 47,6% lagi dipengaruhi oleh faktor lain. Tingkat signifikan untuk pengaruh tingkat suku bunga terhadap jumlah simpanan deposito berjangka 3 bulan sebesar 37,382.
Kata Kunci : suku bunga, jumlah simpanan deposito berjangka
ABSTRACT The title of the research is The Influence of the level Interest Rates on the Amount of Deposits at PT Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu USU Medan. The aim of this research is to analyze the effect of interest rate on the amount of deposits. The data used in this research is the secondary data, for the period of January 2011 until December 2013. The data processing techniques in the study is simple linear regression methods with SPSS programme 16 version. For deposits 1 month, simple linear regression obtained is Y = 214,35 + 14,850X, linear correlation coefficient (R) is 0,279 , and Coefficient of determination equal to 7,8%, It means that the amount of deposits 1 month is influenced by the level of interest rates of 7,8% and 92,2% is influenced by other factor. The signification of influence the level interest rates on the amount of deposits 1 month is 2,862. For deposits 3 months is Y = -13,856 + 11,77X, linear correlation coefficient (R ) is 0,724, and Coefficient of determination is equal to 52,4%, It means that the amount of deposits 3 months is influenced by the level of interest rates of 52,4% and 47,6% is influenced by other factor. The signification of influence the level interest rates on the amount of deposits 3 month is 37,382.
Keywords: interest rates, the amount of time deposits
ABSTRAK Judul penelitian ini adalah Pengaruh Tingkat Suku Bunga terhadap Jumlah Simpanan Deposito pada PT Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu USU Medan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh tingkat suku bunga terhadap jumlah simpanan deposito. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, periode Januari 2011 sampai Desember 2013. Teknik Pengolahan data menggunakan analisis regresi linear sederhana, dan data diolah menggunakan program SPSS versi 16. Regresi linear sederhana untuk simpanan Deposito berjangka 1 bulan adalah Y = 214,35 + 14,850X, nilai koefisien korelasi (R) adalah 0,279, dan Nilai koefisien determinasi/penentuan (KP) 7,8%, artinya jumlah deposito 1 bulan dipengaruhi oleh tingkat suku bunga sebesar 7,8%, sedangkan 92,2% lagi dipengaruhi oleh faktor lain. Tingkat signifikan untuk pengaruh tingkat suku bunga terhadap jumlah simpanan deposito berjangka 1 bulan sebesar 2,862. Regresi linear sederhana untuk simpanan deposito berjangka 3 bulan adalah Y = -13,856 + 11,77X, nilai koefisien korelasi (R) adalah 0,724, dan Nilai koefisien determinasi/penentuan (KP) 52,4%, artinya jumlah deposito 3 bulan dipengaruhi oleh tingkat suku bunga sebesar 52,4%, sedangkan 47,6% lagi dipengaruhi oleh faktor lain. Tingkat signifikan untuk pengaruh tingkat suku bunga terhadap jumlah simpanan deposito berjangka 3 bulan sebesar 37,382.
Kata Kunci : suku bunga, jumlah simpanan deposito berjangka
ABSTRACT The title of the research is The Influence of the level Interest Rates on the Amount of Deposits at PT Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu USU Medan. The aim of this research is to analyze the effect of interest rate on the amount of deposits. The data used in this research is the secondary data, for the period of January 2011 until December 2013. The data processing techniques in the study is simple linear regression methods with SPSS programme 16 version. For deposits 1 month, simple linear regression obtained is Y = 214,35 + 14,850X, linear correlation coefficient (R) is 0,279 , and Coefficient of determination equal to 7,8%, It means that the amount of deposits 1 month is influenced by the level of interest rates of 7,8% and 92,2% is influenced by other factor. The signification of influence the level interest rates on the amount of deposits 1 month is 2,862. For deposits 3 months is Y = -13,856 + 11,77X, linear correlation coefficient (R ) is 0,724, and Coefficient of determination is equal to 52,4%, It means that the amount of deposits 3 months is influenced by the level of interest rates of 52,4% and 47,6% is influenced by other factor. The signification of influence the level interest rates on the amount of deposits 3 month is 37,382.
Keywords: interest rates, the amount of time deposits
DAFTAR TABEL
No. Tabel Judul 1.1.
Hal
Suku Bunga Simpanan Deposito Rupiah Menurut Kelompok Bank Pada Februari 2014............................................................... 3
1.2.
Jumlah Simpanan Deposito Rupiah Menurut Kelompok Bank Pada Januari - April 2014 ………………………………………...4
1.3
Interval Nilai Koefisien Korelasi dan Kekuatan Hubungan …….. 9
1.4 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan........................................9 2.1
Tabel Daftar Unit Kerja PT Bank SUMUT……………………...14
4.1.
Data Tingkat Suku Bunga dan Jumlah Simpanan Deposito Berjangka 1 Bulan……………………………………................ 49
4.2.
Data Tingkat Suku Bunga dan Jumlah Simpanan Deposito Berjangka 3 Bulan…………………………………………......... 51
4.2.1.
Hasil Uji Analisis Regresi Linear Sederhana Pengaruh Tingkat Suku Bunga Terhadap Jumlah Simpanan Deposito Berjangka 1 Bulan………………………………………................................. 53
4.2.2.
. Hasil Uji Analisis Regresi Linear Sederhana Pengaruh Tingkat Suku Bunga Terhadap Jumlah Simpanan Deposito Berjangka 3 Bulan………………………………………………………….....54
4.2.3.
Hasil pengukuran koefisien korelasi sederhana tingkat suku bunga terhadap Jumlah simpanan deposito berjangka 1 bulan…………55
4.2.4.
Hasil pengukuran koefisien korelasi sederhana tingkat suku bunga terhadap Jumlah simpanan deposito berjangka 3 bulan…………55
4.2.5.
Hasil Uji Koefisien Determinasi tingkat suku bunga terhadap jumlah simpanan deposito berjangka 1 bulan……………………56
4.2.6.
Hasil Uji Koefisien Determinasi tingkat suku bunga terhadap jumlah simpanan deposito berjangka 3 bulan……………………57
4.2.7. 4.2.8.
Hasil Uji F Tingkat Suku Bunga Terhadap Jumlah Simpanan Deposito Berjangka 1 Bulan…………………………………….59 Hasil Uji F Tingkat Suku Bunga Terhadap Jumlah Simpanan Deposito Berjangka 3 Bulan……………………………………..60
DAFTAR GAMBAR
No. Tabel
Judul
Hal
Gambar 2.1. Logo PT Bank SUMUT................................................................16 Gambar 2.2. Struktur Organisai PT Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu USU Medan…………...... ………………………………………30
LAMPIRAN
No. Tabel
Judul
Lampiran 1
Tabel Tingkat Suku Bunga dan jumlah Simpanan Deposito Berjangka 1 bulan periode 2011-2013
Lampiran 2
Tabel Tingkat Suku Bunga dan jumlah Simpanan Deposito Berjangka 3 bulan periode 2011-2013
Lampiran 3
Tabel Uji F
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Seperti yang telah diketahui bahwa penghimpunan dana dari masyarakat merupakan sumber dana yang terbesar yang paling diandalkan bank untuk dapat tetap bertahan yang sering disebut juga Dana Pihak Ketiga. Penghimpunan dana pihak ketiga sangat ditentukan oleh tingkat suku bunga, inflasi, keamanan, pelayanan, pemasaran, dan manajemen. Khususnya untuk penghimpunan dana deposito, tingkat suku bunga merupakan salah satu faktor pendukung terhadap jumlah simpanan deposito tersebut karena simpanan deposito mengandung unsur jangka waktu (jatuh tempo) yang lebih panjang dan tidak dapat ditarik setiap saat atau setiap hari (sesuai kesepakatan antara nasabah dengan bank tersebut).
Kegiatan usaha utama bank adalah penghimpunan dan penyaluran dana. Penyaluran dana dengan tujuan untuk memperoleh penerimaan akan dapat dilakukan apabila dana telah dihimpun. Penghimpunan dana dari masyarakat perlu dilakukan dengan cara-cara tertentu sehingga efisien dan dapat disesuaikan dengan rencana penggunaan dana tersebut. Keberhasilan suatu bank dalam memenuhi maksud tersebut dipengaruhi oleh kepercayaan masyarakat, perkiraan tingkat pendapatan, risiko penyimpanan dana, pelayanan yang diberikan oleh bank. (Triandaru & Budisantoso, 2006:61).
Jika suku bunga tinggi, otomatis orang akan lebih suka menyimpan dananya di bank karena ia dapat mengharapkan pengembalian yang menguntungkan. Dan pada posisi ini, permintaan masyarakat untuk memegang uang tunai menjadi lebih rendah karena mereka sibuk mengalokasikannya ke dalam bentuk portfolio perbankan (deposito dan tabungan). Seiring dengan berkurangnya jumlah uang beredar, gairah belanja pun menurun. Selanjutnya harga barang dan jasa umum akan cenderung stagnan, atau tidak terjadi dorongan inflasi. Sebaliknya jika suku bunga rendah, masyarakat cenderung tidak tertarik lagi untuk menyimpan uangnya di bank(Prasetiantono, 2000:72).
“Suku bunga adalah harga dari pinjaman, Suku bunga dinyatakan sebagai persentase uang pokok per unit waktu. Bunga merupakan suatu ukuran harga sumber daya yang digunakan oleh debitur yang harus dibayarkan kepada kreditur”. (Sunariyah , 2004:80) Adapun fungsi suku bunga menurut Sunariyah (2004:81) adalah : 1. Sebagai daya tarik bagi para penabung yang mempunyai dana lebih untuk diinvestasikan. 2. Suku bunga dapat digunakan sebagai alat moneter dalam rangka mengendalikan penawaran dan permintaan uang yang beredar dalam suatu perekonomian. Misalnya, pemerintah mendukung pertumbuhan suatu sektor industri tertentu apabila perusahaan-perusahaan dari industri tersebut akan meminjam dana. Maka pemerintah memberi tingkat bunga yang lebih rendah dibandingkan sektor lain. 3. Pemerintah dapat memanfaatkan suku bunga untuk mengontrol jumlah uang beredar. Ini berarti, pemerintah dapat mengatur sirkulasi uang dalam suatu perekonomian.
Menurut undang-undang No. 10 tahun 1998 Bab I pasal I ayat 7 “deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpanan dengan bank, adapun jangka waktu yang telah ditentukan seperti 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan , dan 24 bulan”.
“Simpanan deposito merupakan simpanan jenis ketiga yang dikeluarkan oleh bank yang berbeda dengan dua jenis simpanan lainnya, dimana simpanan deposito mengandung unsur jangka waktu (jatuh tempo) lebih panjang dan tiodak dapat ditarik setiap saat atau setiap hari”.( Kasmir,2009:85)
Deposito adalah jenis simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan setelah jangka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara nasabah penyimpan dana(deposan) dan bank. Karena penarikan dana oleh nasabah sifatnya berjangka, maka tingkat bunga deposito cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan jasa perbankan lainnya. Hal ini karena bank mempunyai waktu yang cukup untuk mengoptimalkan dana tersebut dalam bentuk investasi dana seperti untuk kegiatan kredit, penanaman dalam bentuk surat-surat berharga dan lain-lain.(Judisseno, 2000:87).
Tabel 1.1 Suku Bunga Simpanan Deposito Rupiah Menurut Kelompok Bank Pada Februari 2014
BANK
1 BULAN (%) 7,31
3 BULAN (%) 8,09
6 BULAN (%) 7,51
12 BULAN (%) 6,99
24 BULAN (%) 8,12
BANK PEMERINTAH DAERAH
7,71
8,82
8,64
7,69
8,25
BANK ASING DAN BANK CAMPURAN
7,67
8,23
8,67
7,82
9,81
BANK SWASTA NASIONAL
8,50
7,89
8,31
7,16
8,08
BANK PERSERO
Terlihat pada tabel diatas bagaimana tingkat suku bunga deposito rupiah pada setiap kelompok Bank pada Februari 2014 cukup tinggi, dan terlihat dimana jangka waktu deposito yang lebih lama akan cenderung mendapat tingkat suku bunga yang lebih tinggi juga. Data tersebut menunjukkan bahwa kelompok bank pemerintah daerah memiliki tingkat suku bunga cukup kompetitif atau bersaing dengan kelompok bank lainnya. Tetapi pada simpanan deposito jangka waktu 12 bulan terlihat penurunan tingkat suku bunga, sehingga terlihat permasalahan pada kenyataan ini yaitu, bagaimanakah pengaruh jumlah simpanan deposito ketika tingkat suku bunga mengalami penurunan atau peningkatan, apakah akan berpengaruh cukup signifikan atau signifikan yang rendah.
Sumber : Data Statistik ekonomi keuangan Indonesia(http:// www.bi.go.id)
Tabel 1.2 Jumlah Simpanan Deposito Rupiah Menurut Kelompok Bank Pada Januari - April 2014 (Miliar Rp) BANK BANK PERSERO BANK PEMERINTAH DAERAH BANK ASING DAN BANK CAMPURAN
Januari 370.452 97.006 87.106 732.015
Februari
Maret
377.263
395.812
108.800
117.038
86.363
80.268
BANK SWASTA 729.165 738.457 NASIONAL Sumber : Data Statistik ekonomi keuangan Indonesia (http:// www.bi.go.id)
Berdasarkan uraian diatas maka dilakukan penelitian dengan judul “ Pengaruh Tingkat Suku Bunga Terhadap Jumlah Simpanan Deposito Pada PT Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu USU Medan”.
1.2 Perumusan Masalah Deposito merupakan sumber penghimpunan dana yang mahal bagi bank karena tingkat suku bunga deposito akan jauh berbeda dari tingkat suku bunga sumber penghimpunan dana lainnya seperti giro dan tabungan. Hal ini disebabkan kerena deposito ini memiliki batas jangka waktu penarikan sehingga bank dapat mengalokasikan dana tersebut karena memiliki kepastian tentang kapan dana itu ditarik (Triandaru & Budisantoso.2008:98). Dari hasil data tingkat suku bunga dan jumlah simpanan deposito yang telah dikumpulkan periode Januari 2011- Desember 2013 pada PT Bank SUMUT terlihat bahwa tingkat suku bunga berjangka 1 dan 3 bulan tidak terlalu jauh berbeda dan bagaimanakah pengaruhnya terhadap jumlah simpanan deposito pada PT Bank SUMUT Kantor cabang pembantu USU tersebut, apakah perbedaan pengaruhnya terlihat begitu besar/signifikan atau tidak. Untuk memfokuskan
penyelesaian masalah pada penelitian ini, maka ditentukan pertanyaan penelitian sebagai berikut: Bagaimana pengaruh tingkat suku terhadap jumlah simpanan deposito berjangka 1 dan 3 bulan pada PT Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu USU Medan.
1.3. Tujuan Penelitian Adapun Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: Untuk mengetahui bagaimana Pengaruh tingkat suku bunga terhadap jumlah simpanan deposito berjangka 1 dan 3 bulan pada PT Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu USU Medan.
1.4. Manfaat Penelitian Penelitian yang akan dilakukan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak seperti mahasiswa, Politeknik Negeri Medan, perusahaan dan masyarakat. Manfaat yang diharapkan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Menambah wawasan dan kemampuan berpikir tentang deposito dan tingkat suku bunganya. 2. Sebagai literatur tambahan bagi mahasiswa lain yang ingin melakukan penelitian selanjutnya. 3. Bagi Politeknik Negeri Medan menjadi indikator untuk mengetahui sejauh mana ilmu yang telah diberikan tentang perbankan. 4. Memberikan perbandingan antara materi perkuliahan dengan dunia kerja yang sebenarnya. 5. Untuk Perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam melihat persentase perkembangan jumlah simpanan deposito didasarkan pada tingkat bunga deposito. 6. Untuk Masyarakat, menjadi pembanding tingkat suku bunga deposito pada PT Bank SUMUT dengan bank lainnya dan Sebagai pertimbangan dalam menginvestasikan dana.
1.5. Teknik Pengumpulan Data dan Pengolahan Data 1.5.1. Teknik Pengumpulan Data 1. Metode Dokumentasi Teknik ini adalah cara mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis, terutama berupa arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori, dalil/hukum-hukum
dan
lain-lain
yang
berhubungan
dengan
masalah
penyelidikan.(Nawawi, 2005:133)
2. Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini data yang dipakai adalah “data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen” ( Sugiyono, 2012 : 193). Maka dalam penelitian ini yang menjadi sumber data adalah PT Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu USU Medan dan data yang diperoleh adalah berupa data tingkat suku bunga deposito dan jumlah simpanan deposito.
3. Populasi dan Sampel a.Populasi “Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai test, atau peristiwa- peristiwa, sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian”(Nawawi, 2005:141). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh tingkat suku bunga deposito dan jumlah simpanan deposito dengan jangka waktu 1, 3, 6, 12, dan 24 bulan pada PT Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu USU Medan. b. Sampel “Sampel adalah sebagian dari populasi yang menjadi sumber data yang sebenarnya dalam suatu penelitian, dengan kata lain sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi” (Nawawi, 2005:144).
Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah tingkat suku bunga dan jumlah simpanan deposito dengan jangka waktu 1 bulan dan 3 bulan menggunakan time series data, yaitu jangka waktu 3 tahun dengan jumlah periode 36 bulan, karena dianggap dapat mewakili seluruh tingkat bunga dan jumlah simpanan deposito berjangka pada PT Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu USU Medan.
1.5.2. Teknik Pengolahan Data 1. Variabel Penelitian terdiri dari : a. “Variable bebas atau Independent variable (variable x) adalah sejumlah gejala atau factor atau unsur yang menentukan atau mempengaruhi ada atau munculnya gejala atau faktor atau unsur yang lain” (Nawawi, 2005:56). Dalam Tugas akhir ini variabel bebas (variabel independen ) adalah tingkat Tingkat Suku Bunga. b. “Variabel terikat atau Dependent variable (variabel y) adalah sejumlah gejala atau faktor atau unsur yang ada atau muncul dipengaruhi atau ditentukan oleh adanya variable bebas” (Nawawi, 2005:57). Dalam Tugas akhir ini variabel terikat (variabel dependen) adalah Jumlah simpanan Deposito.
1.5.2. Metode Pengolahan Data Untuk menganalisis data yang telah terkumpul digunakan metode : a. Analisis Regresi Linear Sederhana. Jika kita mempunyai data yang terdiri atas dua atau lebih variabel, sudah sewajarnya kita mencari hubungan antara variabel-variabel tersebut. Hubungan yang didapat pada umunya dinyatakan dalam bentuk persamaan matematik yang menyatakan hubungan fungsional antara variabel-variabel. Studi yang menyangkut hal ini dikenal dengan analisis regresi Linear Sederhana (Sugiono, 2012: 270) dengan rumus :
Y= a+ Bx Keterangan : Y = Variabel terikat (Jumlah Simpanan Deposito Berjangka) a = Intersept (nilai Y, jika X=0) B = Koefisien regresi x = Variabel bebas (Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka)
Untuk melengkapi persamaan diatas maka akan dicari nilai dari a dan b yang merupakan nilai tetap dari persamaan diatas. Mencari nilai a dapat digunakan rumus seperti berikut ini :
a =
Mencari nilai b dapat digunakan rumus seperti berikut ini :
b=
b. Analisis Koefisien Korelasi Koefisien korelasi adalah indeks atau bilangan yang digunakan untuk mengukur derajat hubungan, meliputi kekuatan hubungan dan bentuk arah hubungan. Untuk kekuatan hubungan, nilai koefisien korelasi berada di antara -1 dan +1. Untuk bentuk/arah hubungan, nilai koefisien korelasi dinyatakan dalam bentuk positif (+) dan negatif (-), atau (-1≤ KK ≤ +1) (Iqbal Hasan, 2009 :43).
“Jika koefisien korelasi bernilai positif maka variabel-variabel berkorelasi positif, artinya jika variabel yang satu naik/turun maka variabel yang lainnya juga naik/turun. Semakin dekat nilai koefisien korelasi ke +1, semakin kuat korelasi positifnya” (Iqbal Hasan, 2009 :43).
“Jika koefisien korelasi bernilai negatif maka variabel-variabel berkorelasi negatif, artinya jika variabel yang satu naik/turun maka variabel yang lainnya akan naik/turun. Semakin dekat dengan nilai koefisien korelasi ke-1, semakin kuat korelasi negatifnya” (Iqbal Hasan, 2009 : 44).
“Jika koefisien korelasi bernilai nol, maka variabel tidak menunjukkan korelasi,. Jika koefisien korelasi bernilai +1 atau -1 maka variabel-variabel menunjukkan korelasi positif atau negatif sempurna” (Iqbal Hasan, 2009 : 44).
Untuk menentukan keeratan hubungan / korelasi antar variabel tersebut berikut ini diberikan nilai dari KK sebagai patokan.
Tabel 1.3 Interval Nilai Koefisien Korelasi dan Kekuatan Hubungan NO INTERVAL NILAI KEKUATAN HUBUNGAN 1. KK=0,00 Tidak Ada 0,00 ≤ KK ≤ 0,20 2. Sangat Rendah 0,20 ≤ KK ≤ 0,40 3. Rendah 0,40 ≤ KK ≤ 0,70 4. Cukup Berarti 0,70 ≤ KK ≤ 0,90 5. Tinggi 0,90 ≤ KK ≤ 1,00 6. Sangat Tinggi 7. KK = 1,00 Sempurna Catatan :
Interval nilai KK dapat bernilai positif dan negatif Nilai KK positif bernilai korelasi positif Nilai KK negatif berarti korelasi negatif (Iqbal hasan, 2009 : 44)
c. Analisis Determinasi (R2)
“Koefisien determinasi
hubungan
variabel
= (Y)
merupakan koefisien penentu, artinya kuatnya ditentukan
oleh
variabel
(http//:www.google.co.id). Koefisien penentu dirumuskan (Iqbal Hasan,2009 : 63)
Keterangan : KP
= Koefisien Penentu
KK
= Koefisien Korelasi
(X)
sebesar
d. Uji Koefisien Regresi Secara Bersama-sama (Uji F) Uji F dikenal dengan Uji serentak yaitu uji untuk melihat bagaimanakah pengaruh semua variabel bebasnya secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya. Atau untuk menguji apakah model regresi yang kita buat baik/signifikan atau tidak baik/non signifikan.
Tahap-tahap untuk melakukan uji F adalah sebagai berikut: 1) Merumuskan Hipotesis Ho: Tidak ada pengaruh secara signifikan antara variabel X Secara bersama-sama terhadap variabel Y. Ha: Ada pengaruh secara signifikan antara X secara bersama-sama terhadap variabel Y. 2) Menentukan Tingkat Signifikasi Tingkat signifikasi menggunakan α = 5% atau 0,05 adalah ukuran standar yang sering digunakan dalam penelitian. 3) Menentukan F hitung 4) Menentukan F tabel Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95%, α = 5%, df 1 (jumlah variabel- 1), dan df 2 (n-k-1) (n adalah jumlah kasus dan k adalah jumlah variabel independen). 5) Kriteria Pengujian Ho diterima bila F hitung < F tabel Ho ditolak bila F hitung > F tabel 6) Membandingkan F hitung dengan Ftabel.
1.6.
Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan
Adapun jadwal kegiatan dan pelaksanaan Tugas Akhir dengan alokasi waktu sebagai berikut :
Tabel 1.4. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Tugas Akhir Sumber: Pedoman TA Jurusan Akuntansi, 2014
No.
Nama Kegiatan
Pengajuan Judul, Proposal Tugas Akhir dan Penetapan Dosen Pembimbing TA Penulisan Tugas Akhir , Konsultasi dan Bimbingan TA pada Pembimbing 1 Batas Penyerahan Draf Laporan Tugas Akhir pada Pembimbing 1 PenulisanTugas Akhir, Konsultasi dan Bimbingan TA pada Pembimbing 2 Batas Penyerahan Draf Laporan Tugas Akhir pada Pembimbing 2 yang telah di ACC Pembimbing 1 Penyerahan Draf TA sudah di ACC Pembimbing 1 dan 2 ke KPS dan Batas Akhir Ujian Akhir Semester Sidang/Ujian Tugas Akhir Revisi TA Yang Telah Diujikan dan Penyerahan TA yang Telah di Jilid Lux ke Jurusan Batas Akhir Penyerahan TA yang Telah di Jilid Lux ke Jurusan
1
2
3
4
5
6
7 8
9
10
1 Okt 13 s/d 12 Jan 14
Waktu Pelaksanaan 13 s/d 26 Jan 14
10 Feb s/d 8 Mar 14
17 Mar s/d 19 Apr 14
21 s/d 26 Apr 14
28 Apr s/d 10 Mei 14
12 Mei s/d 12 Jun 14
14 s/d 26 Jul 2014
28 Jul s/d 2 Agt 14
4 s/d 15 Agt 14
18 s/d 28 Agt 14
31 Agt 14
07 Juni ‘14
12 Juli ‘14
Keterangan: 1. Tahap Pengajuan Judul Pada tahap pengajuan judul, dibutuhkan waktu 1 (satu) bulan. Pada tahap ini ditentukan topik apa yang akan dibahas dalam penelitian, melakukan pengajuan judul tugas akhir, mengajukan proposal tugas akhir dan penetapan dosen pembimbing tugas akhir.
2. Tahap Penulisan Tugas Akhir Tahap penulisan tugas akhir ini, dibutuhkan waktu 2 (dua) minggu. Pada tahap ini dilakukan konsultasi dan bimbingan tugas akhir kepada pembimbing pertama.
3. Tahap Batas Penyerahan Draf Laporan TA Kepada Pembimbing Pertama Pada tahap ini, dibutuhkan waktu 1 (satu) bulan. Pada tahap ini yang dilakukan adalah penyerahan draf laporan tugas akhir kepada pembimbing pertama.
4. Tahap Penulisan Tugas Akhir Pada tahap ini, dibutuhkan waktu 1 (satu) bulan. Pada tahap ini dilakukan konsultasi penulisan tugas akhir kepada pembimbing kedua agar lebih sempurna penulisan tugas akhir sesuai dengan pedoman tugas akhir.
5. Tahap Penyerahan Draf Laporan TA Kepada Pembimbing Kedua Pada tahap ini, dibutuhkan waktu 1 (satu) bulan. Pada tahap ini yang dilakukan adalah penyerahan draf laporan tugas akhir kepada pembimbing kedua yang telah di ACC oleh pembimbing pertama.
6. Tahap Penyerahan Draf TA Kepada KPS Tahap ini merupakan tahap penyerahan draf tugas akhir yang sudah di ACC oleh pembimbing pertama dan kedua kepada KPS dan pada tahap ini merupakan batas akhir penyerahan tugas akhir.
7. Tahap Ujian Akhir Semester Pada tahap ini dibutuhkan waktu 1 (satu) minggu. Dalam tahap ini seluruh mahasiswa politeknik negeri medan melakukan ujian akhir semester.
8. Tahap Sidang/Ujian Tugas Akhir Tahap Sidang Tugas Akhir ini direncanakan akan dilakukan pada tanggal 4 Agustus s.d 15 Agustus 2014
9. Tahap Revisi Laporan Tugas Akhir Tahap Revisi Laporan Tugas Akhir yang telah diuji akan dilaksanakan pada minggu ketiga dan keempat bulan Agustus.
10. Tahap Penggandaan Laporan Tahap penggandaan Laporan Tugas Akhir, yang kemudian diserahkan kepada Jurusan Akuntansi direncanakan pada minggu keempat tepatnya pada tanggal 31 Agustus 2014.