Pengaruh Persepsi Siswa … (Efi Baity Fadzila) 1
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG MATA PELAJARAN AKUNTANSI, LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI EFFECTS OF PERCEPTIONS OF THE ACCOUNTING SUBJECT, PEER ENVIRONMENTS, AND LEARNING MOTIVATION ON ACCOUNTING LEARNING ACHIEVEMENTS Oleh:
Efi Baity Fadzila Prodi Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta
[email protected]
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh Persepsi Siswa tetang Mata Pelajaran Akuntansi terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas XI IPS di SMA N 1 Sewon Tahun Ajaran 2013/2014; (2) Pengaruh Lingkukngan Teman Sebaya terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas XI IPS di SMA N 1 Sewon Tahun Ajaran 2013/2014; (3) Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas XI IPS di SMA N 1 Sewon Tahun Ajaran 2013/2014; dan (4) Pengaruh Persepsi Siswa tentang Mata Pelajaran Akuntansi, Lingkungan Teman Sebaya, dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas XI IPS di SMA N 1 Sewon Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian kausal komparatif ini bertempat di SMA N 1 Sewon dan dilaksanakan pada bulan Mei sampai bulan Juni 2014. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sewon yang berjumlah 103 siswa. Pengumpulan data Persepsi Siswa tentang Mata Pelajaran Akuntansi, Lingkungan Teman Sebaya, dan Motivasi Belajar diperoleh menggunakan angket. Uji coba instrumen dilaksanakan pada 25 responden yang kemudian dihitung menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis regresi sederhana dan teknik analisis regresi ganda. Sebelum analisis data, terlebih dahulu diadakan pengujian persyaratan analisis meliputi uji normalitas, uji linearitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Persepsi Siswa tentang Mata Pelajaran Akuntansi terhadap Prestasi Belajar Akuntansi yang ditunjukkan dengan nilai rx1y sebesar 0,368 dan nilai thitung sebesar 3,451 lebih besar dari ttabel 1.992 (3,451>1,992). (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Lingkungan Teman Sebaya terhadap Prestasi Belajar Akuntansi yang ditunjukkan dengan nilai rx2y sebesar 0,228 dan nilai thitung sebesar 2,045 lebih besar dari ttabel 1,992 (2,045>1,992). (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi yang ditunjukkan dengan nilai rx3y sebesar 0,426 dan nilai thitung sebesar 4,108 lebih besar dari ttabel 1.992 (4,108>1,992). (4) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Persepsi Siswa tentang Mata Pelajaran Akuntansi, Lingkungan Teman Sebaya, dan Motivasi Belajar secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Akuntansi yang ditunjukkan dengan nilai Ry(1,2,3) sebesar 0,450 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,203 serta nilai Fhitung>Ftabel sebesar 6,278>2,728. Kata kunci: Persepsi, Teman Sebaya, Motivasi Belajar, Prestasi Belajar Akuntansi Abstract This study aims to investigate: (1) the effect of perceptions of the accounting subject on accounting learning achievements among Grade XI students of Social Studies at SMA N 1 Sewon in the academic year of 2013/2014, (2) the effect of their peer environments on their accounting learning achievements, (3) the effect of their learning motivation on their accounting learning achievements, and (a) the effects of their perceptions of the accounting subject, peer environments, and learning motivation on their accounting learning achievements. This causal comparative study was conducted at SMAN 1 Sewon from May to June 2014. The research subjects were Grade XI
2 Jurnal Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia Edisi 7 Tahun 2016 students of Social Studies at SMA Negeri 1 Sewon with a total of 103 students. The data on their perceptions of the accounting subject, peer environments, and learning motivation were collected through a questionnaire. The instrument tryout was conducted by involving 25 respondents and the validity and reliability were then assessed. The data analysis technique was the simple regression analysis technique and multiple regression analysis technique. Before the data were analyzed, tests of analysis prerequisites were conducted, including tests of normality, linearity, multicollinearity, and heteroscedasticity. Based on the results of the study, the conclusions are as follows. (1) There is a significant positive effect of the students’ perceptions of the accounting subject on their accounting learning achievements, indicated by rx1y = 0.368 and tobserved = 3.451 higher than ttable = 1.992 (3.451 > 1.992). (2) There is a significant positive effect of peer environments on their accounting learning achievements, indicated by rx2y = 0.228 and tobserved = 2.045 higher than ttable = 1.992 (2.045 > 1.992). (3) There is a significant positive effect of learning motivation on their accounting learning achievements, indicated by rx3y = 0.426 and tobserved 4.108 higher than ttable = 1.992 (4.108 > 1.992). (4) There are significant positive effects of the students’ perceptions of the accounting subject, peer environments, and learning motivation as an aggregate on their accounting learning achievements, indicated by Ry(1,2,3) = 0.450 and a coefficient of determination (R2) of 0.203 and Fobserved > Ftable 6.218 > 2.128. Keywords: Perception, Peer, Learning Motivation, Accounting Learning Achievement
yang
PENDAHULUAN Pendidikan
yang
baik
adalah
diperlukan
dirinya,
masyarakat,
Bangsa dan Negara.
investasi jangka panjang suatu Negara. Oleh
Kemajuan yang dicapai siswa dalam
karena itu, mencerdaskan kehidupan bangsa
pendidikan yang ditempuh salah satunya
menjadi salah satu tujuan nasional yang
dilihat dari prestasi belajar yang diraih
wajib diperjuangkan oleh seluruh pihak.
merupakan cerminan ketercapaian tujuan
Dari tujuan nasional tersebut, terlihat bahwa
pembelajaran berdasarkan penilaian dan
Indonesia menaruh harapan besar kepada
evaluasi dari hasil belajar siswa. Mata
pendidikan
akan
Pelajaran Akuntansi merupakan salah satu
membentuk keseluruhan aspek pada diri
mata pelajaran yang diujikan pada Ujian
seseorang sehingga menjadi manusia yang
Nasional. Hal ini menyebabkan siswa perlu
unggul dan berkualitas.
memahami
karena
pendidikan
lebih
dalam
tentang
mata
Berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003
pelajaran Akuntansi dan tuntutan Prestasi
pasal 1 ayat (1) tentang Sistem Pendidikan
Belajar Akuntansi di atas standar yang telah
Nasional, Pendidikan adalah usaha sadar
ditetapkan sekolah, sehingga beban siswa
dan terencana untuk mewujudkan suasana
menjadi lebih besar.
belajar dan proses pembelajaran agar peserta
Tolok ukur yang digunakan dalam
didik secara aktif mengembangkan potensi
menilai keberhasilan pendidikan di SMA
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
khususnya untuk kelas XI IPS SMA Negeri
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
1 Sewon adalah prestasi belajar akuntansi.
kecerdasan, akhlaq mulia, serta ketrampilan
“Prestasi
Belajar
adalah
kemampuan-
Pengaruh Persepsi Siswa … (Efi Baity Fadzila) 3
kemampuan yang dimiliki siswa setelah mengalami
pengalaman
(Nana
Prestasi Belajar Akuntansi yang
Sudjana, 2005: 102). Pihak sekolah dan guru
dicapai siswa SMA Negeri 1 Sewon
terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi
khususnya kelas XI IPS dipengaruhi oleh
dan efektifitas proses belajar mengajar.
beberapa faktor, salah satunya
Namun prestasi belajar kadang tidak sesuai
persepsi. Menurut Walgito (2010: 99),
dengan
Pada
“Persepsi merupakan suatu proses yang
kenyataannya masih terdapat siswa yang
didahului oleh proses pengindraan, yaitu
masih sulit untuk memahami mata pelajaran
merupakan proses diterimanya stimulus oleh
akuntansi yang diajarkan sehingga prestasi
individu melalui alat indera atau disebut
belajar akuntansi yang dicapai kurang
proses sensoris”. Persepsi positif siswa
optimal.
dan
adalah ketika mereka menganggap bahwa
dokumentasi, data nilai ulangan harian
mata pelajaran Akuntansi merupakan suatu
menunjukkan bahwa masih terdapat 62%
pelajaran yang mudah dan menyenangkan.
siswa yang belum lulus Kriteria Ketuntasan
Persepsi positif tentang mata pelajaran
Minimal (KKM) yang ditentukan oleh
Akuntansi perlu dimiliki oleh siswa. Karena
sekolah yaitu 78,00.
jika siswa memiliki persepsi positif tentang
yang
belajar”
diharapkan.
diharapkan.
Berdasarkan
wawancara
Secara umum terdapat dua faktor yang
mempengaruhi
prestasi
belajar
mata
pelajaran
mampu
belajar
akuntansi, dengan
adalah
siswa
baik
akan
sehingga
akuntansi yaitu faktor intern dan faktor
prestasi belajar Akuntansi menjadi baik
ekstern. Seperti yang telah dijelaskan oleh
pula.
Slameto (2010: 54-71), “Faktor-faktor yang mempengaruhi
belajar
siswa
dapat
Selain Persepsi siswa tentang mata pelajaran
akuntansi,
faktor
lain
yang
digolongkan menjadi dua, yaitu faktor
mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah
intern, seperti faktor jasmaniah, faktor
lingkungan sosial yaitu lingkungan teman
psikologis, faktor kelelahan. Faktor ekstern
sebaya. Lingkungan sosial pertama dimana
yaitu seperti faktor keluarga, faktor sekolah
siswa belajar untuk bersosialisasi bersama
dan faktor masyarakat”. Apabila faktor-
orang lain yang bukan merupakan anggota
faktor tersebut terbentuk kuat pada diri
keluarganya
siswa, prestasi belajar yang memuaskan
sebaya. Lingkungan teman sebaya adalah
dapat terjadi. Sebaliknya, jika faktor-faktor
lingkungan siswa bergaul dengan teman-
tersebut
tidak
teman seusianya, yaitu hubungan atau
berjalan optimal maka prestasi belajar siswa
kedekatan siswa dengan siswa lain yang
akan sulit untuk mencapai tingkat yang
mempengaruhi belajar.
tidak
diperhatikan
dan
adalah
lingkungan
teman
4 Jurnal Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia Edisi 7 Tahun 2016
Lingkungan teman sebaya di sekolah berpengaruh
terhadap
belajar.
membosankan. Persepsi-persepsi awal siswa
Teman sebaya yang baik akan memberikan
tentang mata pelajaran akuntansi yang
dukungan yang positif dalam belajar dengan
negatif ini berdampak pada pencapaian
mengajak
prestasi belajar yang kurang optimal.
belajar
mengingatkan
prestasi
mengeluhkan bahwa pelajaran akuntansi itu
bersama,
untuk
saling
belajar
dan
Lingkungan
teman
sebaya
juga
memberikan dukungan untuk melakukan
mempengaruhi prestasi belajar akuntansi.
hal-hal yang positif, sehingga akan lebih
Teman sebaya yang baik akan memberikan
termotivasi
Lingkungan
dukungan positif dengan mengajak belajar
teman sebaya yang kurang baik akan
bersama, membiarkan konsentrasi belajar
menghambat
terpusat pada penjelasan guru pada saat
dalam
dalam
belajar.
belajar,
sehingga
prestasi belajar yang diperoleh kurang
Kegiatan
Belajar
Mengajaar
(KBM)
optimal (Soerjono Soekanto, 2006: 388).
berlangsung. Pada kenyataannya, ditemukan
Faktor lain lagi yang mempengaruhi
siswa justru berbincang dengan temannya di
prestasi belajar siswa adalah motivasi
tengah KBM sedang berlangsung. Hal itulah
belajar siswa. Dalam kegiatan belajar,
yang membuat konsentrasi siswa terpecah
motivasi belajar merupakan keseluruhan
sehingga materi tidak diserap baik oleh
daya penggerak di dalam diri siswa yang
siswa.
menimbulkan
yang
ulangan siswa tidak bisa menjawab dengan
kegiatan
baik sehingga prestasi belajar akuntansi
menjamin
kegiatan
kelangsungan
belajar dari
belajar dan yang memberikan arah pada
Dampaknya
adalah,
pada
saat
kurang maksimal.
kegiatan belajar, sehingga tujuan yang
Motivasi Belajar juga merupakan
dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat
faktor yang mempengaruhi prestasi belajar.
tercapai
75).
Motivasi belajar pada siswa kelas XI IPS di
Motivasi belajar merupakan faktor psikis
SMA N 1 Sewon masih rendah. Contoh
yang bersifat non intelektual.
rendahnya motivasi belajar siswa adalah,
(Sardiman
A.M.,
2010:
Dari hasil observasi dan wawancara,
ada
siswa
yang
beberapa siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1
berlangsung
justru
sibuk
Sewon mengeluhkan bahwa mata pelajaran
elektroniknya, atau malah justru jajan di
Akuntansi adalah mata pelajaran yang sulit
kantin. Dengan begitu, informasi yang
dan membosankan. Padahal siswa belum
disampaikan guru tidak di pahami oleh
lama mempelajari Akuntansi karena baru
siswa,
mendapatkan pelajaran Akuntansi pada saat
akuntansi kurang optimal.
kelas
sebelas.
Beberapa
siswa
juga
masih
pada
Persepsi
akhirnya
negatif
saat
KBM
dengan
prestasi
tentang
alat
belajar
mata
Pengaruh Persepsi Siswa … (Efi Baity Fadzila) 5
pelajaran sebaya
akuntansi, yang
lingkungan
kurang
teman
mendukung,
dan
tentang
Mata
Lingkungan
Pelajaran Teman
Akuntansi,
Sebaya,
dan
motivasi belajar yang rendah secara tidak
Motivasi Belajar secara bersama-sama
langsung
proses
terhadap Prestasi Belajar Akuntansi
bisa
pada Siswa Kelas XI IPS di SMA
dapat
pembelajaran,
menghambat yang
nantinya
berhubungan dengan prestasi belajar siswa,
Negeri
1
khususnya mata pelajaran akuntansi.
2013/2014..
Sewon
Tahun
Ajaran
merupakan
jenis
Berdasarkan uraian di atas, peneliti ingin
melakukan
penelitian
mengenai
“Pengaruh Persepsi Siswa tentang Mata Pelajaran Akuntansi, Lingkungan Teman
METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian
Sebaya, dan Motivasi Belajar terhadap
penelitian
Prestasi Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas
penelitian yang dilakukan untuk meneliti
XI IPS di SMA Negeri 1 Sewon Tahun
peristiwa yang telah terjadi dan kemudian
Ajaran 2013/2014”.
merunut ke belakang untuk mengetahui
Tujuan yang ingin dicapai dalam
ex
ini
faktor-faktor
post
facto
yang
yaitu
mendahului
suatu
atau
penelitian ini adalah untuk:
menentukan sebab-sebab yang mungkin atas
1. Mengetahui pengaruh Persepsi Siswa
peristiwa yang diteliti (Sugiyono, 2007: 26).
tentang
Mata
Pelajaran
Akuntansi
terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri
1
Sewon
Tahun
Ajaran
2013/2014. 2. Mengetahui
Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sewon yang beralamat di Jalan Parangtritis
pengaruh
KM
5,
Sewon,
Bantul,
Lingkungan
D.I.Yogyakarta, 55187. Waktu penelitian
Teman Sebaya terhadap Prestasi Belajar
dilaksanakan meliputi tahap persiapan pada
Akuntansi pada Siswa Kelas XI IPS di
bulan Maret hingga April 2014. Tahap
SMA Negeri 1 Sewon Tahun Ajaran
pelaksanaan sampai tahap pelaporan yaitu
2013/2014.
pada bulan Mei hingga Juni 2014.
3. Mengetahui pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri
1
Sewon
Tahun
Ajaran
2013/2014. 4. Mengetahui pengaruh Persepsi Siswa
Populasi dan Sampel Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 173), populasi adalah keseluruhan subjek penelitian,
sedangkan
sampel
adalah
sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
6 Jurnal Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia Edisi 7 Tahun 2016
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
Pearson sedangkan pengukuran reliabilitas
siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1Sewon
menggunakan rumus Alpha Cronbach’s.
yang
berjumlah
103
siswa.
Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini
Teknik Analisis Data
adalah proportionate random sampling yang didapatkan
78
siswa
sebagai
sampel
penelitian.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Pengujian Prasyarat Analisis Pengujian
persyaratan
diperlukan dalam penelitian ini yaitu uji
Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam
linearitas, dan uji multikolinearitas, dan uji
penelitian ini menggunakan angket atau
heteroskedastisitas.
kuesioner dan dokumentasi.
b. Pengujian Hipotesis Analisis
Dalam penelitian, instrumen yang adalah
yang
digunakan
untuk
menguji penelitian ini adalah regresi linear
Instrumen Penelitian
digunakan
yang
dokumentasi
sederhana dan regresi linear ganda.
untuk
variabel Prestasi Belajar Akuntansi Siswa
HASIL
Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sewon dan
PEMBAHASAN
untuk variabel Persepsi Siswa tentang Mata
Deskripsi Data Umum
PENELITIAN
DAN
Pelajaran Akuntansi, Lingkungan Teman
SMA Negeri 1 Sewon merupakan
Sebaya, dan Motivasi Belajar dilakukan
salah satu sekolah menengah atas yang
dengan menggunakan angket atau kuesioner
berlokasi di Jalan Parangtritis KM. 5,
model skala Likert yang
Sewon, Bantul, D.I.Yogyakarta Telp. /Fax.
menggunakan
empat alternatif pilihan jawaban.
(0274) 626345. Lokasi SMA Negeri 1 Sewon yang berada di daerah perkotaan dan
Uji Coba Instrumen Uji coba instrumen dimaksudkan untuk memperoleh hasil penelitian yang
dekat dengan jalan raya membuat sekolah ini relative mudah dijangkau oleh para guru, karyawan, dan siswa.
valid dan reliabel. Uji coba instrumen dilakukan pada siswa kelas XI IPS SMA
Deskripsi Data Khusus
Negeri 1 Sewon yang tidak dijadikan sampel
Berikut ini dapat diuraikan deskripsi
yaitu sebanyak 25 responden. Uji validitas
data
terhadap butir-butir kuesioner dilakukan
penelitian:
dengan metode Product Moment dari Karl
untuk
masing-masing
variabel
Pengaruh Persepsi Siswa … (Efi Baity Fadzila) 7
a. Prestasi Belajar Akuntansi Berdasarkan
standar deviasi sebesar 5,45. Berikut
data
yang
disajikan dalam Pie Chart tingkat
skor
tertinggi
Persepsi Siswa tentang Mata Pelajaran
adalah 90 dan skor terendah adalah 25.
siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1
Berdasarkan data penelitian, selanjutnya
Sewon yang dapat dilihat pada Gambar
dilakukan
2 sebagai berikut:
terkumpul
bantuan
diketahui
analisis komputer
menggunakan program
SPSS
Statistik 20.0 for windows diperoleh harga mean sebesar 60,51, median sebesar 63,00, modus sebesar 60,00, dan standar devisiasi sebesar 14,94. Berikut disajikan dalam Pie Chart tingkat Prestasi Belajar Akuntansi siswa kelas
X
Kompetensi
Keahlian
Akuntansi SMK YAPEMDA 1 Sleman yang dapat dilihat pada Gambar 1 sebagai berikut:
Gambar 2. Pie-Chart Kecenderungan Persepsi Siswa tentang Mata Pelajaran Akuntansi c. Lingkungan Teman Sebaya Berdasarkan skor yang diperoleh dan
dianalisis
menggunakan
SPSS
Statistik 20.0 for windows diperoleh harga mean sebesar 41,70; median sebesar 41,00; modus sebesar 39,00 dan standar deviasi sebesar 4,53. Berikut disajikan dalam Pie Chart tingkat Lingkungan Teman Sebaya siswa kelas Gambar 1. Pie-Chart Kategori Ketuntasan Prestasi Belajar Akuntansi
XI IPS SMA Negeri 1 Sewon yang
b. Persepsi Siswa tentang Mata Pelajaran
berikut:
Akuntansi Berdasarkan skor yang diperoleh dan
dianalisis
menggunakan
SPSS
Statistik 20.0 for windows diperoleh harga mean sebesar 45,67; median sebesar 45,00; modus sebesar 45,00 dan
dapat dilihat pada Gambar 3 sebagai
8 Jurnal Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia Edisi 7 Tahun 2016
berikut: Tabel 1. Rangkuman Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel
Gambar 3. Pie-Chart Kecenderungan Lingkungan Teman Sebaya d. Motivasi Belajar Berdasarkan skor yang diperoleh dan
dianalisis
menggunakan
SPSS
Statistik 20.0 for windows diperoleh harga mean sebesar 50,58; median sebesar 50,00; modus sebesar 50,00 dan standar deviasi sebesar 6,77. Berikut
Jumlah Juml Butir ah Awal Butir Gugu r 18 2
Persepsi Siswa Tentang Mata Pelajaran Akuntans i Lingkun 22 gan Teman Sebaya Motivasi 20 Belajar Jumlah 60
8
3 13
Nomo Jumlah r Butir Butir Gugur Valid
10,18
16
4,5,6,8 14 , 10,12, 15,16 2,17,1 17 8 47
disajikan dalam Pie Chart tingkat Butir-butir
Motivasi Belajar siswa kelas XI IPS
pernyataan
yang
SMA Negeri 1 Sewon yang dapat
gugur atau tidak valid telah dihilangkan
dilihat pada Gambar 4 sebagai berikut:
dan butir pernyataan yang valid masih mewakili masing-masing indikator yang akan diungkapkan, sehingga instrumen tersebut masih layak digunakan. b.
ambar 4.
Pie-Chart Disiplin Belajar
G Kecenderungan
Uji Reliabilitas Perhitungan uji reliabilitas ini menggunakan program SPSS Statistik 20.0 for windows pada lampiran 2 yang
Uji Coba Instrumen
mendapatkan kesimpulan umum bahwa
a. Uji Validitas Instrumen
instrumen Persepsi Siswa tentang Mata
Perhitungan uji validitas ini
Pelajaran
Akuntansi,
Lingkungan
menggunakan program SPSS Statistik
Teman Sebaya, dan Motivasi Belajar
20.0 for windows. Berdasarkan hasil
dapat dikatakan reliabel. Hasil tersebut
analisis data dan hasil uji validitas
dapat dilihat pada tabel berikut:
instrumen
dirangkum
dalam
tabel
Pengaruh Persepsi Siswa … (Efi Baity Fadzila) 9
Tabel 2. Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Instrumen Untuk Variabel Persepsi Siswa Tentang Mata Pelajaran Akuntansi Lingkungan Teman Sebaya Motivasi Belajar
Koefisien Alfa
Keterangan Reliabilitas
0,769
Kuat
Motivasi Belajar
0,05 2 Dari
0,05
hasil
S > Nor A mal tersebut
dapat
disimpulkan bahwa distribusi data dari masing-masing variabel berdistribusi normal. b. Uji Linearitas Uji linearitas dilakukan untuk 0,828
Sangat Kuat
0,894
Sangat Kuat
mengetahui
apakah
ada
hubungan
secara langsung antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y) serta untuk
mengetahui
apakah
ada
Uji Prasyarat
perubahan pada variabel X diikuti
a. Uji Normalitas
dengan
231)
pengujian
variabel
Y.
Rangkuman hasil uji linearitas dapat
Menurut Purbayu dan Ashari (2005:
perubahan
digambarkan pada tabel berikut ini:
normalitas
adalah pengujian tentang kenormalan
Tabel 4. Rangkuman Hasil Uji Linearitas
distribusi data. Uji normalitas dalam
No Variabe Db l
penelitian
ini
menggunakan
Kolmogorov-Smirnov.
rumus
Berdasarkan
hasil analisis data dengan menggunakan SPSS Statistik 20.0 for windows pada lampiran
6
diperoleh
hasil
uji
normalitas adalah sebagai berikut:
1
Tabel 3. Rangkuman Hasil Uji Normalitas
2
Variabel
3
Signi fikan si 0,50 5
Persepsi Siswa Tentang Mata Pelajaran Akuntansi Lingkungan 0,27 Teman 1 Sebaya
Alph a (5%) 0,05
Ko ndi si S > A
Kesi mpul an Nor mal
Beb T as er ik at X1 Y 22/ 54 X2 Y 19/ 57 X3 Y 24/ 52
Fhitu Ftabel Sig Kes (P) imp ng ula n
0,8 33 1,5 01 1,3 54
1,74 3 1,77 2 1,72 9
0,6 74 0,1 26 0,1 79
Lin ear Lin ear Lin ear
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan
bahwa
masing-masing
variabel bebas dengan variabel terikat 0,05
S > Nor A mal
memiliki hubungan yang linear, maka analisis regresi linear dapat dilanjutkan.
10 Jurnal Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia Edisi 7 Tahun 2016
c. Uji Multikolinearitas
analisis regresi dapat dilanjutkan.
Uji multikolinearitas digunakan
d. Uji Heteroskedastisitas
untuk memenuhi persyaratan analisis
Menurut Purbayu dan Anshari
regresi ganda yaitu untuk mengetahui
(2005:242), uji ini bertujuan untuk
apakah hubungan antara variabel bebas
menguji apakah dalam model regresi
terjadi multikolinearitas atau tidak.
terjadi
Multikolinearitas antara variabel bebas
residual
terjadi bila koefisien korelasi antara
pengamatan lain.
ketidaksamaan satu
varian
dari
pengamatan
ke
variabel bebas sama dengan atau lebih
Rangkuman
besar dari 0,800. Rangkuman hasil uji
heteroskedastisitas
multikolinearitas disajikan pada tabel
dengan tabel berikut ini:
Tabel 5. Rangkuman Hasil Multikolinearitas X1
X2
Uji
X3 Keter angan
Persepsi
Siswa 1
Tentang
Mata
0,5
0,
16
57 Terjad
Pelajaran
8
Akuntansi (X1) Lingkungan Teman
dapat
uji disajikan
Tabel 6. Rangkuman Hasil Heteroskedastisitas
berikut ini:
Variabel
hasil
Tidak
i multik
0,5
1
0,
olinea
54 ritas
Sebaya 16
(X2)
1
Motivasi Belajar 0,5
0,5
(X3)
41
78
Model Thitung LnX1 0,094 LnX2 0,467 LnX3 0,527
1
Uji
Ttabel Keterangan 1.991673 Tidak terjadi heteroskedastis 1.991673 itas 1.991673
Dari hasil output Tabel di atas dapat dilihat bahwa t hitung adalah 0,094, 0,467, dan 0,527. Sedangkan nilai t tabel dengan df=N-2 atau 782=76 pada taraf signifikansi 0,05 adalah 1,991673. Karena thitung
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa nilai korelasi antar variabel bebas lebih kecil dari 0,800, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas karena interkorelasi kurang dari 0,800, dengan demikian
gejala heteroskedastisitas. Dengan ini dapat
disimpulkan
bahwa
tidak
ditemukan adanya heteroskedastisitas pada model regresi.
Pengaruh Persepsi Siswa … (Efi Baity Fadzila) 11
Hasil Uji Hipotesis Penelitian
program
a. Pengujian Hipotesis Pertama
windows didapatkan hasil koefesien
Berdasarkan regresi
sederhana
program
SPSS
SPSS
hasil
analisis
korelasi
dengan
bantuan
koefesien
Statistik
20.0
for
0,052,
rx1y
Statistik
sebesar
for
0,228
dan
r2x1y
sebesar
Lingkungan
Teman
determinasi
artinya
20.0
windows didapatkan hasil koefesien
Sebaya
korelasi
terhadap Prestasi Belajar Akuntansi.
koefesien
rx1y
sebesar
determinasi
0,368 r2x1y
dan
memiliki
pengaruh
positif
sebesar
Berdasarkan uji t diperoleh thitung
0,135, artinya Persepsi Siswa tentang
sebesar 2,045 jika dibandingkan dengan
Mata Pelajaran Akuntansi memiliki
ttabel
pengaruh
signifikansi 5% maka thitung lebih besar
positif
terhadap
Prestasi
Belajar Akuntansi.
3,451,
1,992
pada
taraf
dari ttabel. Hal ini menunjukkan bahwa
Berdasarkan uji t diperoleh thitung sebesar
sebesar
jika
pengaruh Lingkungan Teman Sebaya
dibandingkan
terhadap Prestasi Belajar Akuntansi
dengan ttabel sebesar 1,992 pada taraf
signifikan. Hasil koefesien korelasi rx1y
signifikansi 5% maka thitung lebih besar
sebesar 0,228 lebih besar dari rtabel
dari ttabel. Hal ini menunjukkan bahwa
0,222, maka dapat dikatakan bahwa
pengaruh Persepsi Siswa tentang Mata
terdapat pengaruh positif dan signifikan
Pelajaran Akuntansi terhadap Prestasi
Lingkungan Teman Sebaya terhadap
Belajar Akuntansi signifikan. Hasil
Prestasi Belajar Akuntansi pada siswa
koefesien korelasi rx1y sebesar 0,368
kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sewon
lebih besar dari rtabel 0,222, maka dapat
Tahun Ajaran 2013/2014.
dikatakan bahwa terdapat pengaruh
c. Pengujian Hipotesis Ketiga
positif dan signifikan Persepsi Siswa tentang
Mata
Pelajaran
Akuntansi
Berdasarkan regresi
sederhana
analisis
dengan
bantuan
terhadap Prestasi Belajar Akuntansi
program
pada siswa kelas XI IPS di SMA Negeri
windows didapatkan hasil koefesien
1 Sewon Tahun Ajaran 2013/2014.
korelasi
Berdasarkan hasil di atas maka dapat
koefesien
disimpulkan bahwa hipotesis pertama
0,182,
diterima.
memiliki pengaruh positif terhadap
b. Pengujian Hipotesis Kedua Berdasarkan regresi
sederhana
SPSS
hasil
rx1y
Statistik
sebesar
determinasi artinya
20.0
0,426 r2x1y
Motivasi
for
dan
sebesar Belajar
Prestasi Belajar Akuntansi.
hasil
analisis
Berdasarkan uji t diperoleh thitung
dengan
bantuan
sebesar 4,108, jika dibandingkan dengan
12 Jurnal Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia Edisi 7 Tahun 2016
ttabel
sebesar
1,992
taraf
diketahui bahwa secara bersama-sama
signifikansi 5% maka thitung lebih besar
variabel Persepsi Siswa tentang Mata
dari ttabel. Hal ini menunjukkan bahwa
Pelajaran
pengaruh Motivasi Belajar terhadap
Teman Sebaya, dan Motivasi Belajar
Prestasi Belajar Akuntansi signifikan.
memberikan sumbangan efektif sebesar
Hasil koefesien korelasi rx1y sebesar
20,3% terhadap pencapaian Prestasi
0,426 lebih besar dari rtabel 0,222, maka
Belajar Akuntansi dan sebesar 79,7%
dapat
terdapat
diberikan oleh variabel – variabel lain
pengaruh positif dan signifikan Motivasi
yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
dikatakan
Belajar
terhadap
pada
bahwa
Prestasi
Akuntansi,
Lingkungan
Belajar
Akuntansi pada siswa kelas XI IPS di
Pembahasan
SMA Negeri 1 Sewon Tahun Ajaran
a. Pengaruh Persepsi Siswa tentang Mata
2013/2014.
Pelajaran Akuntansi terhadap Prestasi
d. Pengujian Hipotesis Keempat Hasil Statistics
perhitungan 20.0
for
Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas XI SPSS windows
IPS di SMA Negeri 1 Sewon Tahun Ajaran 2013/2014
menunjukkan R2y(1,2,3) sebesar 0,203.
Hasil penelitian menunjukkan
Nilai tersebut berarti 20,3% perubahan
pengaruh positif dan signifikan Persepsi
variabel Prestasi Belajar Akuntansi (Y)
Siswa
dapat diterangkan oleh Persepsi Siswa
Akuntansi terhadap Prestasi Belajar
tentang Mata Pelajaran Akuntansi (X1),
Akuntansi pada Siswa Kelas XI IPS di
Lingkungan Teman Sebaya (X2), dan
SMA Negeri 1 Sewon Tahun Ajaran
Motivasi Belajar (X3),
sedangkan
2013/2014. Hal ini ditunjukkan dengan
79,7% dijelaskan variabel lain yang
rx1y = 0,368; r2x1y = 0,135; dan thitung =
tidak diteliti dalam penelitian ini. Untuk
3,451 lebih besar dari ttabel sebesar
menguji kebermaknaan digunakan uji F
1,992.
tentang
Mata
Pelajaran
dengan harga Fhitung sebesar 6,278 lebih
Menurut Passer, dkk (2007:
besar dari Ftabel 2,728 berarti pengaruh
107), “Perception is the active process
Persepsi Siswa tentang Mata Pelajaran
of organizing the stimulus input and
Akuntansi, Lingkungan Teman Sebaya,
giving it meaning. Because perception
dan Motivasi Belajar secara bersama-
is an active process, the same sensory
sama
input may be perceived in different
terhadap
Prestasi
Belajar
ways at different times” (Persepsi
Akuntansi signifikan. Berdasarkan
hasil
analisis
adalah
proses
aktif
dalam
Pengaruh Persepsi Siswa … (Efi Baity Fadzila) 13
mengorganisasi
adanya
masukan
dengan orang-orang yang mempunyai
stimulus dan memberikannya makna.
pemikiran, hobi, dan keadaan yang
Karena
sama”.
persepsi
merupakan
suatu
Hal
tersebut
semakin
proses yang aktif dan kreatif, masukan
memperkuat hasil penelitian ini, yaitu
sensori yang sama bisa saja diterima
terdapat pengaruh positif dan signifikan
dengan cara yang berbeda pada saat
Lingkungan Teman Sebaya terhadap
yang berbeda). Hal tersebut semakin
Prestasi Belajar Akuntansi pada siswa
memperkuat hasil penelitian ini, yaitu
kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sewon
terdapat pengaruh positif dan signifikan
tahun ajaran 2013/2014.
Persepsi Siswa tentang Mata Pelajaran
c. Pengaruh Motivasi Belajar terhadap
Akuntansi terhadap Prestasi Belajar
Prestasi Belajar Akuntansi pada Siswa
Akuntansi pada Siswa Kelas XI IPS di
Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sewon
SMA Negeri 1 Sewon Tahun Ajaran
Tahun Ajaran 2013/2014
2013/2014.
Hasil penelitian menunjukkan
b. Pengaruh Lingkungan Teman Sebaya
pengaruh
positif
terhadap Prestasi Belajar Akuntansi
Motivasi
Belajar
pada Siswa Kelas XI IPS di SMA
Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas XI
Negeri
IPS di SMA Negeri 1 Sewon Tahun
1
Sewon
Tahun
Ajaran
2013/2014
signifikan
terhadap
Prestasi
Ajaran 2013/2014. Hal ini ditunjukkan
Hasil penelitian menunjukkan pengaruh
dan
positif
dan
signifikan
Lingkungan Teman Sebaya terhadap
dengan rx3y = 0,426; r2x3y = 0,182; dan thitung = 4,108 lebih besar dari ttabel sebesar 1,992.
Prestasi Belajar Akuntansi pada Siswa
Motivasi
adalah
perubahan
Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sewon
energi dalam diri (pribadi) seseorang
Tahun Ajaran 2013/2014. Hal ini
ditandai dengan timbulnya perasaan dan
ditunjukkan dengan rx2y = 0,228; r2x2y =
reaksi
0,052; dan thitung = 2,045 lebih besar dari
Hamalik, 2011: 158). Hal tersebut
ttabel sebesar 1,992.
semakin memperkuat hasil penelitian
untuk
mencapainya
(Oemar
Menurut Slavin (2011: 114),
ini, yaitu terdapat pengaruh positif dan
“Lingkungan Teman Sebaya merupakan
signifikan Motivasi Belajar terhadap
suatu interaksi dengan orang-orang
Prestasi Belajar Akuntansi pada siswa
yang mempunyai kesamaan dalam usia
kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sewon
dan
Tahun Ajaran 2013/2014.
status.
Dalam
berinteraksi
seseorang lebih memilih bergabung
d. Pengaruh Persepsi Siswa tentang Mata
14 Jurnal Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia Edisi 7 Tahun 2016
Pelajaran
Akuntansi,
Lingkungan
dalam hal ini adalah mata pelajaran
Teman Sebaya, dan Motivasi Belajar
akuntansi. Karena dengan menganggap
secara Bersama-sama terhadap Prestasi
mata
Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas XI
menyenangkan, siswa akan dengan
IPS di SMA Negeri 1 Sewon Tahun
mudah menerima pelajaran tersebut dan
Ajaran 2013/2014
prstasi mata pelajaran akuntansi akan
Hasil penelitian menunjukkan
tentang
itu
Dengan adanya teman sebaya
Pelajaran
yang baik akan memberikan motivasi
Akuntansi, Lingkungan Teman Sebaya,
dan menunjang keberhasilan belajar
dan Motivasi Belajar secara Bersama-
karena di antara mereka terjadi proses
sama
Belajar
saling mengisi dalam bentuk persaingan
Akuntansi pada Siswa Kelas XI IPS di
yang sehat. Teman sebaya yang baik
SMA Negeri 1 Sewon Tahun Ajaran
merupakan
2013/2014. Hal ini ditunjukkan dengan
belajar dan menyelesaikan tugas-tugas
Ry(1,2,3) = 0,450; R2y(1,2,3) = 0,203; dan
dengan
Fhitung = 6,278 lebih besar dari Ftabel
Soekanto,
sebesar 2,728.
dengan berkumpul dalam Lingkungan
terhadap
Mata
akuntansi
lebih optimal.
pengaruh positif dan signifikan Persepsi Siswa
pelajaran
Prestasi
Hasil ini diperkuat oleh kajian
unsur
penggerak
sebaik-baiknya 2006:
388).
untuk
(Soerjono Sehingga,
Teman Sebaya yang baik dan saling
teori dan hasil penelitian yang relevan,
mendukung dalam
bahwa yang mempengaruhi Prestasi
belajar akuntansi siswa akan lebih
Belajar Akuntansi diantaranya adalah
optimal. Sardiman A.M. (2011: 75)
Persepsi Siswa tentang Mata Pelajaran
mengungkapkan
Akuntansi, Lingkungan Teman Sebaya,
belajar merupakan faktor psikis yang
dan
bersifat
Motivasi
Sugihartono
Belajar.
(2007:
8),
Menurut “Persepsi
yang
belajar, prestasi
bahwa
non-intelektual. khas
“Motivasi
Peranannya
adalah
dalam
hal
merupakan proses untuk menerjemah
penumbuhan gairah, merasa senang dan
dan menginterpretasikan stimulus yang
semangat untuk belajar”. Siswa yang
masuk ke dalam indera”. Perilaku
memiliki
seseorang
mempunyai
bagaimana
akan
dipengaruhi
persepsi
oleh
motivasi
kuat,
akan
banyak
energi
untuk
seseorang
melakukan kegiatan belajar. Jadi siswa
mengenai sesuatu. Jadi, jika sangat
harus memiliki motivasi belajar yang
penting bagi siswa memiliki persepsi
tinggi karena dengan begitu, prestasi
yang positif terhadap suatu hal terutama
belajar
akuntansi
siswa
khususnya
Pengaruh Persepsi Siswa … (Efi Baity Fadzila) 15
prestasi belajar akuntansi akan semakin
0,228; r2x2y = 0,052; dan thitung = 2,045
optimal.
lebih besar dari ttabel sebesar 1,992.
Berdasarkan hasil pembahasan yang
dipaparkan
dan
penelitian-
c. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Motivasi
Belajar
terhadap
Prestasi
penelitian relevan yang sudah ada,
Belajar Akuntansi pada siswa kelas XI
maka semakin memperkuat penelitian
IPS di SMA Negeri 1 Sewon Tahun
yang dilakukan oleh peneliti sekarang.
Ajaran 2013/2014, dengan rx3y = 0,426;
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan
r2x3y = 0,182; dan thitung = 4,108 lebih
bahwa terdapat pengaruh positif dan
besar dari ttabel sebesar 1,992.
signifikan Persepsi Siswa tentang Mata Pelajaran
Akuntansi,
d. Terdapat pengaruh positif dan signifikan
Lingkungan
Persepsi Siswa tentang Mata Pelajaran
Teman Sebaya, dan Motivasi Belajar
Akuntansi, Lingkungan Teman Sebaya,
terhadap Prestasi Belajar Akuntansi
dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi
pada Siswa Kelas XI IPS di SMA
Belajar Akuntansi pada siswa kelas XI
Negeri
IPS di SMA Negri 1 Sewon Tahun
1
Sewon
Tahun
Ajaran
2013/2014.
Ajaran 2013/2014, dengan Ry(1,2,3) = 0,450; R2y(1,2,3) = 0,203; dan Fhitung =
SIMPULAN DAN SARAN
6,278 lebih besar dari Ftabel sebesar
Kesimpulan
2,728.
Berdasarkan
pembahasan,
maka
diperoleh kesimpulan sebagai berikut: a.
Saran
Terdapat pengaruh positif dan signifikan
Berdasarkan hasil penelitian dan
Persepsi Siswa tentang Mata Pelajaran
kesimpulan di atas maka dapat diberikan
Akuntansi terhadap Prestasi Belajar
saran-saran sebagai berikut:
Akuntansi pada siswa kelas XI IPS di
a. Saran bagi siswa, sebaiknya siswa
SMA Negeri 1 Sewon Tahun Ajaran
berpersepsi bahwa pelajaran akuntansi
2013/2014, dengan rx1y = 0,368; r2x1y =
itu
0,135; dan thitung = 3,451 lebih besar dari
memiliki persepsi positif, siswa akan
ttabel sebesar 1,992.
lebih menikmati dalam menerima materi
b. Terdapat pengaruh positif dan signifikan
dan
menyenangkan,
bisa
lebih
karena
memahami
dengan
mata
Lingkungan Teman Sebaya terhadap
pelajaran akuntansi, pada saat pelajaran
Prestasi Belajar Akuntansi pada siswa
berlangsung
kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sewon
memperhatikan penjelasan guru, tidak
Tahun Ajaran 2013/2014, dengan rx2y =
mengobrol dan bercanda dengan teman
sebaiknya
siswa
16 Jurnal Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia Edisi 7 Tahun 2016
sebelahnya,
sebaiknya
saling
Keterbatasan Penelitian
mengingatkan untuk mengerjakan tugas
Penelitian ini telah diusahakan dan
atau belajar, sering berdiskusi bersama
dilakukan sesuai dengan prosedur ilmiah,
dan
tetapi masih memiliki keterbatasan antara
setelah
pulang
sekolah
dapat
digunakan untuk belajar bersama. b. Saran
bagi
guru,
lain:
hendaknya
guru
a. Penelitian menggunakan nilai Ujian
memberikan persepsi positif bagi siswa
Tengah
dan membuat siswa menganggap bahwa
menggambarkan
Mata
sehingga
Pelajaran
Akuntansi
itu
menyenangkan, dan juga hendaknya guru
menciptakan
nilai
belum
(UTS)
dan
kognitif
saja
menggambarkan
kemampuan siswa seutuhnya.
belajar
b. Disadari bahwa terdapat banyak faktor
dan
yang mempengaruhi Prestasi Belajar
menyenangkan agar siswa tidak merasa
Akuntansi, sementara ini peneliti hanya
jenuh dan bosan, sehingga kegiatan
meneliti tiga variabel saja yaitu Persepsi
mengobrol dan bercanda dengan teman
Siswa
sebelahnya saat pelajaran berlangsung
Akuntansi, Lingkungan Teman Sebaya,
dapat berkurang.
dan Motivasi Belajar.
mengajar
c. Saran
yang
bagi
suasana
Semester
menarik
penelitian
tentang
Mata
Pelajaran
selanjutnya,
c. Meskipun terdapat pengaruh variabel
Penelitian ini memberikan informasi
bebas terhadap variabel terikat, Persepsi
bahwa Persepsi Siswa tentang Mata
Siswa
Pelajaran
Lingkungan
Akuntansi, Lingkungan Teman Sebaya,
Teman Sebaya, dan Motivasi Belajar
dan Motivasi Belajar sebagai variabel
berpengaruh terhadap Prestasi Belajar
bebas memberikan sumbangan sebesar
Akuntansi
ini
20,3 % tetapi masih 79,7% faktor lain
menunjukkan bahwa Prestasi Belajar
yang tidak diteliti dalam penelitian yang
Akuntansi masih banyak dipengaruhi
mempengaruhi
oleh faktor lain. Oleh karena itu,
Akuntansi. Hal ini menunjukkan bahwa
diharapkan dalam penelitian selanjutnya
tiga variabel yang diteliti belum dapat
untuk mengetahui faktor-faktor yang
menjelaskan
mempengaruhi
mengenai
Akuntansi,
sebesar
20,3%,
Prestasi
hal
Belajar
tentang
mempengaruhi
penelitian ini.
Akuntansi.
penelitian
Pelajaran
Prestasi
secara
Belajar
menyeluruh
faktor-faktor
Akuntansi selain yang diteliti dalam
d. Dalam
Mata
teknik ini
Prestasi
pengumpulan menggunakan
yang Belajar
data, angket
Pengaruh Persepsi Siswa … (Efi Baity Fadzila) 17
untuk variabel Persepsi Siswa tentang Mata Pelajaran Akuntansi, Lingkungan Teman Sebaya, dan Motivasi Belajar. Keterbatasan angket yaitu peneliti tidak dapat
mengontrol
jawaban
dari
responden.
DAFTAR PUSTAKA Bimo Walgito. (2004). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset. Budi Purbayu Santosa dan Ashari. (2005). Analisis Statistik dengan Microsoft Excel & SPSS. Yogyakarta: Andi Offset. Nana Sudjana. (2005). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Sinar Baru Algesindo. Passer, M. W., & Smith, R. E. (2007). Psychology: The Science of Mind and Behavior. New York: McGrawHill. Sardiman A.M. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: CV. Rajawali. Slameto. (2010). Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Slavin, Robert E. (2008). Cooperative Learning Teori Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media. Soerjono Soekanto. (2006). Sosiologi Ilmu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo. Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. (2003). Sinar Grafika